PRAKTIKUM ANATOMI II: DINDING ABDOMEN DAN PERITONIUM

Tujuan Praktikum:

1.1 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi lapisan-lapisan dinding regio abdomen anterolateral

Struktur anatomi Struktur yang harus diidentifikasi

Dinding abdomen Dinding anterior & lateral (anterolateral), dinding posterior (regio flank)

Lapisan-lapisan dinding abdomen (potongan dilateral)

Cutis (epidermis & dermis)Subcutis (lamina superficialis = fascia camper dan lamina pofunda = fascia scarpa)Fascia profunda: lamina superficialisM. obliquus eksternusFascia profunda: lamina intermediusM. obliquus internusFascia profunda: lamina profundaM. transversus abdominisFascia tranversalis (endoabdominalis)Lemak ektraperitonealisPeritoneum parietalis

Lapisan-lapisan dinding abdomen (potongan di linea mediana)

Aponeurosis m. obliquus eksternus, internus, dan tranversus abdominus membentuk vagina musculi recti abdominis

Vagina anterior = Aponeurosis m. obliquus eksternus dan lamina anterior aponeurosis m. obliquus internus

Vagina posterior = lamina posterior aponeurosis m. obliquus internus dan aponeurosis m. tranversus abdominis

2/3 distal (umbilicus ― symphisis pubis) ketiga aponeurosis bersatu sebagai vagina anterior. Bagian belakang hanya dilapisi fascia transversalis

Permukaan eksternal Umbilicus Linea mediana A. epigastrica superior

Permukaan internal Linea arcuata A. epigastrica inferior (cabang a. ilica eksterna) A. epigastrica superior (cabang a. thoracica interna) Plica umbilicalis lateralis (isinya apa?) Plica umbiliclis medialis (isinya apa?) Plica umbilicalis mediana (isinya apa?) Ligamentum rotundum hepatis Ligamentum falciformis hepatis Fossa supravesicalis Fossa inguinalis medialis hernia direk Fossa inguinalis lateralis hernia indirek

1.2 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi Otot-otot dinding abdomen anterolateral dan regio inguinalis, origo dan insertio, dan fungsi otot-otot tersebut.

Nama otot Origo Insertio Inervasi Fungsi

M. Obliquus externus abdominis

Permukaan eksternal costa V-XII

Linea alba, tuberculum pubicum, ½ anterior crista iliaca

N. intecostalis VII-XI dan N. subcostalis

Menekan dan menyokong organ intraabdominal, flexi dan rotasi trunkus

M. Obliquus internus abdominis

2/3 anterior crista iliaca, ½ lateral ligamentum inguinalis

Margo inferior costa X-XII, linea laba, pubis melalui conjoint tendon

N. intercostales VII-XI, N. Subcostalis, ramus anterior N. Lumbal I

Menekan dan menyokong organ intraabdominal, flexi dan rotasi trunkus

M. tranversus abdominis

Permukaan internal cartilago costa VII-XII, crista iliaca, 1/3 lateral ligamentum inguinalis

Linea alba dan aponeurosis M. obliquus internus, crista pubicum, pecten osis pubis melalui conjoint tendon

N. intercostales VII-XI, N. Subcostalis, ramus anterior N. Lumbal I

Menekan organ intraabdominal

M. Rectus abdominis

Symphysis pubis, crista pubicum

Processus xiphideus, cartilago costa V-VII

N. intercostales VII-XI, N. Subcostalis

Menekan organ intraabdominal, flexi columana vertebralis, menegangkan dinding amdomen

M. Pyramidalis (tidak selalu ada)

Anterior pubis dan symphysis pubis

Linea alba Subcostalis Menegangkan line alba

1.3 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi inervasi kulit (dermatom), inervasi otot, dan vascularisinya

Dermatom Ramus cutaneous anterior dan ramus cutaneous lateral N. intercostalis T7-11 (keduanya disebut n. thoracoabdominalis T7-T11) Ramus cutaneous lateral dan anterio N. intercostalis 12N. Iliohipogastricus (L1)N. iliinguinalis (L2)Sebagai petanda adalah umbilicus diinervasi oleh N. intercostalis X

Vascularisasi Superficial dinding abdomen Pars superior a. musculophrenicus cabang terminal dari a.

thoracica interna Pars inferior :

Bagian medial a. epigastrica superficialis Bagian lateral a. iliaca circumflexa superficialis

Profunda dinding abdomen Lateral a. intercostalis 10-11, dan a. subcostalis Medial:

Pars superior a. epigastrica superiorPars inferior a. epigastrica inferior

Gambar 1. Dermatom dinding abdomen antero-lateral

1.4 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi anatomi permukaan: Pembagian regio abdomen oleh garis khayal : sistem 4 kuadran dan sistem 9 regio, Soft tissue landmarks, Skeletal landmarks (petanda tulang) lihat materi kuliah

Gambar 2. Petanda tulang dan petanda jaringan lunak

1.5 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi lig. inguinalis, canalis inguinalis, conjoint tendon

Lig. inguinalis SIAS ― tuberculum pubicumLig. lacunarisLig. pectinealis

Annulus inguinalis profundus; lateralis; internaAnnulus inguinalis superficialis; medialis; eksterna

Hernia inguinalis indirek

Hernia inguinalis direk Trigonum Hasselbach

Locus minoris resisten Trigonum Hasselbach, annulus inguinalis profundus, linea mediana, canalis femoralis, histuas esophagus

Canalis inguinalis Dinding anterior dibentuk oleh aponeurosis m. obliquus eksternus, pada bagian

Dindng posterior dibentuk oleh fascia transversalis, pada bagian medialnya di perkuat oleh conjoint tendon (falx inguinalis) tendo bersama m.obliquus internus dan m.transversus abdominis)

Atap dibentuk oleh fascia transversalis pada bagian lateral, arcus musculopaonerotica dari m.obliquus internus dan tranversus pada bagian tengah, dan pada bagian lateral oleh crus medial aponeurosis m.abliquus externus.

Lantai dibentuk oleh traktus iliopubicum pada bagian lateral, permukaan superior lig. Inguinalis, dan lig. Lacunare pada bagian medial.

1.6 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi Peritonium: Peritonium parietalis vs peritoneum visceralis, duplikatur (penggantung organ; 2 lapis peritoneum; lapisan dari peritonem parietalis ke peritoneium visceralis dan kembali menjadi peritoneum parietalis), inervasi dan vascularisasi

Peritoneum perietalis Melapisi dinding organPeritoneum visceralis Membungkus organ; komponen lamina serosa

organDuplikatur (penggantung organ) Mesenterium

Mesoappendix Mesocolon transversum Mesocolon sigmoid Omentum minus : lig. hepatogastricus & lig.

hepatoduodenalis Omentum mayus Lig. falciformis hepatis Ligamentum hepatorenalis Ligamentum spleenorenalis

Inervasi dan vaskularisasi Peritoneum perietalis: persarafan somatik sesuai dengan persarafan kulit

Peritonium visceralis: persarafan visceral sesuai dengan organ

1.7 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi Pembagian cavum peritonialis: cavum peritonealis mayor dan bursa omentalis, lubang yang menghubungakan keduanya (foraman epiploicum= for. omentalis)

Cavum peritonealis minor (bursa omentalis)

Recessus inferiorRecessus superior

Cavum peritonealis mayorForamen omentalis Anterior: lig. hepattoduodenalis

Posterior: vena cava inferior dan crus dextra diafragmaSuperior: heparInferior: pars superior duodenum

1.8 Mahasiswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi organ-organ intraperitoneal dan nama penggantungnya, organ ekstraraperitoneal lihat materi kuliah