Upload
eyal
View
147
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PRAKTIK HUKUM I BIDANG PERADILAN PAJAK. BANDAR LAMPUNG, 24 MARET 2012. PROFIL PEMATERI I. PROFIL PEMATERI II. PROFIL PEMATERI III. Materi yang disampaikan. Materi yang disampaikan. SENGKETA PAJAK. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak Pasal 1 angka 5: - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PRAKTIK HUKUM IBIDANG PERADILAN PAJAK
BANDAR LAMPUNG, 24 MARET 2012
PROFIL PEMATERI I
Nama Agus Sigit Santoso, SST, MMTTL Yogyakarta, 20 Agustus 1977Alamat Jl. Sukardi Hamdani,
Labuhan Ratu, KedatonBandar Lampung
Status 1 istri, 2 anakRiwayat Pendidikan STAN PRODIP III KEUANGAN
STAN PRODIP IV KEUANGANS2 MM UBL
Jabatan Penelaah Keberatan
PROFIL PEMATERI II
Nama Hery Prabowo, SE, MMTTL Boyolali , 14 November 1979Alamat Jl. W. Monginsidi Gg Sawo IV
No 42 A, Pengajaran, TBUBandar Lampung
Status 1 istri, 2 anakRiwayat Pendidikan STAN PRODIP III KEUANGAN
S1 FE Universitas DiponegoroS2 MM UBL
Jabatan Penelaah Keberatan
PROFIL PEMATERI III
Nama Widanarko, STTTL Sukoharjo , 4 Agustus 1982Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan
Kotabaru, Tj Karang TimurBandar Lampung
Status 1 istriRiwayat Pendidikan STAN PRODIP III KEUANGAN
S1 FT UGMJabatan Penelaah Keberatan
Materi yang disampaikan
NO MATERI KETERANGAN
1 Dasar Pembentukan Pengadilan Pajak, Alasan dibentuknya pengadilan Pajak, Kompetensi Pengadilan Pajak
2 Kedudukan Pengadilan Pajak, Susunan Pengadilan Pajak, tugas dan wewenang Pengadilan Pajak
3 Sengketa pajak : Pengertian, Objek dan Contoh Sengketa Pajak
Prosedur Penyelesaian Sengketa Pajak : Teknik Membuat surat Keberatan
4 Penyelesaian Sengketa Pajak melalui Pengadilan Pajak : Banding : Jenis, jangka Waktu, unsur-unsur surat banding
Surat Uraian Banding : Unsur-unsur SUB
Surat Bantahan : Unsur-unsur Surat Bantahan
Surat Tanggapan : Unsur-Unsur Surat Tanggapan
Putusan Banding : Unsur-unsur Putusan Banding
Materi yang disampaikan
NO MATERI KETERANGAN
5 Gugatan : Jenis, Objek dan Unsur-unsur GugatanSurat Bantahan : Unsur-unsur Surat BantahanSurat Tanggapan : Unsur-Unsur Surat Tanggapan
6 Pemeriksaan Acara Biasa : Jenis Perkara, Majelis Hakim, dan Prosedur Acara Biasa
Pemeriksaan Acara Cepat : Jenis Perkara, Majelis Hakim, dan Prosedur Acara Cepat
7 Pembuktian : Jenis alat Bukti dalam persidanganPutusan : Putusan acara Biasa, Putusan acara cepat, Format putusan PP
8 Upaya Hukum Terhadap Putusan PP
Pelaksanaan Putusan PP : Siapa dan Cara Melaksanakan putusan PP
SENGKETA PAJAK
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak Pasal 1 angka 5: “Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak atau penanggung pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan banding atau gugatan ke Pengadilan Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan”.
PENYEBAB SENGKETA PAJAK
Perbedaan penafsiran atas ketentuan perpajakan atau tidak dilakukannya ketentuan perpajakan tertentu (sengketa yuridis) ;
Karena ketidaksepakatan dalam hal proses pembuktian (sengketa pembuktian);
Selain sengketa di atas, dimungkinkan terdapat sengketa atas hal pemotongan dan pemungutan pajak oleh pihak ketiga.
Keberatan
Pengurangan& Pembatalan
Sengketa Pajak
Pengurangan Sanksi
(Ps.36(1a))
Pembatalan Ketetapan
(Ps.36 (1b))
Peninjauan Kembali ke MA
Banding
DJP
Pembatalan STP
(Ps. 36 (1c))
Pembatalan Hasil Pemeriksaan (Ps.36 (1d))
Gugatan
Pengadilan Pajak
Obyek Gugatan
Psl.23
Jenis dan Skema Proses Penyelesaian Sengketa Pajak
KEBERATANApabila Wajib Pajak berpendapat bahwa jumlah rugi, jumlah pajak dan pemotongan atau pemungutan pajak tidak sebagaimana mestinya, Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak.
Keberatan yang diajukan adalah mengenai materi atau isi dari ketetapan pajak, yaitu jumlah rugi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, jumlah besarnya pajak, atau pemotongan atau pemungutan pajak. Yang dimaksud dengan "suatu" pada ayat ini adalah 1 (satu) keberatan harus diajukan terhadap 1 (satu) jenis pajak dan 1 (satu) Masa Pajak atau Tahun Pajak.
Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas suatu: a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar;b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan;c. Surat Ketetapan Pajak Nihil;d. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar; ataue. Pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.(Pasal 25 UU KUP)
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN
Dalam praktik dapat ditemukan sanksi administrasi yang dikenakan kepada Wajib Pajak tidak tepat karena ketidaktelitian petugas pajak yang dapat membebani Wajib Pajak yang tiidak bersalah atau tidak memahami peraturan perpajakan. Dalam hal demikian, sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan yang telah ditetapkan dapat dihapuskan atau dikurangkan oleh Direktur Jenderal Pajak.
Selain itu, Direktur Jenderal Pajak karena jabatannya atau atas permohonan Wajib Pajak dan berlandaskan unsur keadilan dapat mengurangkan atau membatalkan surat ketetapan pajak yang tidak benar, misalnya Wajib Pajak yang ditolak pengajuan keberatannya karena tidak memenuhi persyaratan formal (memasukkan surat keberatan tidak pada waktunya) meskipun persyaratan material terpenuhi.
Menteri Keuangan mengatur tata cara penghapusan dan menentukan besarnya jumlah piutang pajak yang tidak dapat ditagih lagi, antara lain karena Wajib Pajak telah meninggal dunia dan tidak mempunyai harta warisan atau kekayaan, Wajib Pajak badan yang telah selesai proses pailitnya, atau Wajib Pajak yang tidak memenuhi syarat lagi sebagai subjek pajak dan hak untuk melakukan penagihan pajak telah daluwarsa. Melalui cara ini dapat diperkirakan secara efektif besarnya saldo piutang pajak yang akan dapat ditagih atau dicairkan.
Demikian juga, atas Surat Tagihain Pajak yang tidak benar dapat dilakukan pengurangan atau pembatalan oleh Direktur Jenderal Pajak karena jabatannya atau atas permohonan Wajib Pajak.
BANDING Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada
badan peradilan pajak atas Surat Keputusan Keberatan. (Pasal 27 ayat 1 UU KUP)
Atas keputusan keberatan, apabila tidak puas, wajib pajak dapat mengajukan banding ke Pengadilan Pajak dengan tujuan Agar dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada Wajib Pajak untuk memperoleh keadilan dalam penyelesaian keberatannya
Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan pengadilan khusus di lingkungan peradilan tata usaha negara.
GUGATANGugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap: pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan,
atau Pengumuman Lelang; keputusan pencegahan dalam rangka penagihan pajak; keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan,
selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26; atau penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan
yang dalam penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak.
PENINJAUAN KEMBALI Peninjauan Kembali adalah upaya hukum luar biasa yang dapat ditempuh
oleh pihak-pihak yang bersengketa apabila dalam Putusan Pengadilan Pajak terdapat alasan-alasan limitatif yang memungkinkan untuk diajukannya peninjauan kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 UU PP.
Peninjauan Kembali hanya dapat diajukan 1(satu) kali.
Permohonan Peninjauan Kembali dapat dicabut, meskipun demikian tidak dapat diajukan kembali.
Peninjauan Kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak.
CONTOH KASUS SENGKETA PAJAK
Perbedaan penafsiran atas ketentuan perpajakan atau tidak dilakukannya ketentuan perpajakan tertentu (sengketa yuridis)
MisalnyaTerbit SKPKB PPN, pokok sengketa : Menurut Wajib Pajak
Penjualan CPO ke pabrik pakan ternak tidak terutang PPN
Menurut Pemeriksa Pajak Penjualan CPO ke pabrik pakan ternak terutang PPN
Karena ketidaksepakatan dalam hal proses pembuktian (sengketa pembuktian Terbit SKPKB PPh Psl 25 Badan, pokok sengketa :
Menurut Wajib PajakWajib Pajak telah melaporkan semua penjualan yang ada
Menurut Pemeriksa Pajak Terdapat penjualan yang belum dilaporkan oleh Wajib
Pajak berdasarkan Buku Besar Kas dan Buku Besar Penjualan
CONTOH KASUS SENGKETA PAJAK
TERIMA KASIH
Next session
Sengketa Pajak Melalui Pengadilan Pajak….
Subjek dan Objek Subjek
1) Pemohon Banding (Pasal 37 UU No.14 Tahun 2002)Adalah Wajib Pajak, ahli warisnya, seorang pengurus, atau kuasa hukumnya.
2) Terbanding (Pasal 1 UU No.14 Tahun 2002)Adalah Direktur Jenderal Pajak, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Gubernur, Bupati/ Walikota atau Pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan perpajakan.
3) Penggugat (Pasal 41 UU No.14 Tahun 2002)Adalah Penggugat, ahli warisnya, seorang pengurus, atau kuasa hukumnya.
4) Tergugat (Pasal 1 UU No.14 Tahun 2002)Adalah Direktur Jenderal Pajak, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Gubernur, Bupati/ Walikota atau Pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan perpajakan.
…Sengketa Pajak Melalui Pengadilan Pajak…
Objek Sengketa Pengadilan Pajak (Pasal 1 angka 5 UU No.14 Tahun 2002)Sengketa Pajak adalah Sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak atau penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
….Sengketa Pajak Melalui Pengadilan Pajak
SENGKETA YANG BUKAN MERUPAKAN WEWENANG PENGADILAN PAJAK {Pasal 66 ayat (1) UU No.14 Tahun 2002}Misalnya, Gugatan pihak ketiga terhadap pelaksanaan sita berdasarkan pengakuan hak milik atas barang yang disita.
KEBERATAN DAN BANDING PAJAK
SPT(1)
Pemeriksaan(2)
(Pajak): SKPLB
SKPN
SKPKB
SKPKBT(PBB): SPPT SKPPBB(BPHTB): SKBKB SKBKBT SKBLB SKBN (3)
Permohonan Keberatan
(4)
Pemotongan/Pemungutan Pajak oleh Pihak Ketiga
(3)
Keputusan Keberatan:-Menolak• Menerima Sebagian• Menerima Seluruhnya• Menambah
(5)
PermohonanBanding
(6)
Keputusan Banding:-Menolak• Mengabulkan Sebagian/Seluruhnya• Menambah• Tidak Dapat Diterima• Membetulkan Salah Hitung/Tulis• Membatalkan
(7)
Pelaksanaan Putusan Banding
(6)
KEBERATAN DAN BANDING BEA DAN CUKAI
Penetapan Tarif dan atau Nilai Pabean dalam
penghitungan Bea Masuk, Cukai, dan PDRI (SPTNP)
Permohonan Keberatan
(2)
Kekurangan Cukai (STCK-1)
Ps.16 (1), (2)
Keputusan Keberatan:• Menolak
(3)
PermohonanBanding
(4)
Keputusan Banding:-Menolak• Mengabulkan Sebagian/Seluruhnya• Menambah• Tidak Dapat Diterima• Membetulkan Salah Hitung/Tulis• Membatalkan
(5)
Pelaksanaan Putusan Banding
(6)
Sanksi Administrasi berupa Denda (SPSA)
Ps.17 (1)(SPKTNP)
Penetapan Selain Tarif dan Nilai Pabean (SPP, SPPBK)
Ps.93 A
Ps.41(2)
Ps.94
KEBERATAN DAN BANDING PAJAK DAERAH
Permohonan Keberatan kepada
Kepala Daerah(2)
Keputusan Keberatan:• Menerima seluruhnya atau sebagian• Menolak• Menambah besarnya pajak yang terutang
(3)
PermohonanBanding
(4)
Keputusan Banding:-Menolak• Mengabulkan Sebagian/Seluruhnya• Menambah• Tidak Dapat Diterima• Membetulkan Salah Hitung/Tulis• Membatalkan
(5)
Pelaksanaan Putusan Banding
(6)
• SPPT• SKPD• SKPDKB• SKPDKBT• SKPDLB• SKPDN• Pemotongan atau pemungutan
olehpihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah
(1)
GUGATAN PAJAK
Dir.Jend. Pajak Wajib Pajak
Pengadilan Pajak
• Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Pelaksanaan Penyitaan atau Pengumuman Lelang.
• Keputusan Pencegahan Dalam Rangka Penagihan Pajak• Keputusan yang berkaitan dengan keputusan perpajakan selain
yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26.• Penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan
yang dalam penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tatacara yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
Pengadilan Pajak
Pencabutan izin sebagai pengusaha pabrik, pengusaha tempat penyimpanan, importir barang kena pajak, penyalur, atau pengusaha tempat penjualan eceran bukan atas permohonan sendiri
Dir.Jend. Bea & Cukai Orang Pribadi / Badan Hukum
GUGATAN CUKAI
Mahkamah Agung
Pengadilan Pajak
DJP/ DJBC
Kanwil DJP
KPP KPBC
WP/ Importir
KPU BC
KeberatanKeputusan Keberatan
Gugatan
Peninjauan Kembali
Putusan Banding
Banding
SKEMA PENGAJUAN KEBERATAN, BANDING, DAN PENINJAUAN KEMBALI