37

Click here to load reader

Ppt teknologi pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. OLEH THERESIA BALOK MANEK

2. TEKNOLOGI PENDIDIKAN Unsur unsur teknologi pendidikanTeknologi : mengandung makna science (ilmu) mengandung didalamnya knouledge ( pengetahuan ). Seseorang setiap hari akan bertambah pengetahuannya. Pengetahuan : Sekedar kita tahu. Ilmu : Teori, pengetahuan, kaidah, rujukan, disiplin. 3. NEXT.. Teknologi juga bermakna : prosedur, system, metode, teknik, jadi kecanggihan teknologi juga dilihat dari prosedurnya. Teknologi dimaknai Tools. Human Ressolice ( manusia ) yang terlibat: Manusia mempunyai kemampuan ( motivation ) dan kemauan ( Ability ), sehingga prestasi merupakan fungsi dari motivasi dan kemampuan. Prestasi manusia tergantung kemauan dan kemampuan. Prestasi kata lainnya Kinerja( performance ) Kemampuan perlu ada education (pendidikan 4. NEXT. Ada beberapa cara meningkatkan pengetahuan ( pendidikan ) On The Job ( pelatihan di tempat kerja ) Ciri cirri : Bersifat praktis Jangka pendek Di tempat kerja Hasil segera dapt dimanfaatkan Off The Job ( pelatihan di luar tempat kerja ) Ciri cirri : Bersifat teoritis Jangka panjang Di luar tempat kerja Hasil tidak segera dapat dimanfaatkan 5. KELOMPOK I KURIKULUM PengertianKurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat Pengertian kurikulum menurut Kerr,J. F (1968) :kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun kelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah. Pengertian kurikulum menurut Neagley dan Evans(1967) :kurikulum adalah semua pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah. 6. Tujuan Tujuan kurikulum pada dasarnya merupakan tujuan setiap program pendidikan yang diberikan kepada anak didik, Karena kurikulum merupakan alat antuk mencapai tujuan, maka kurikulum harus dijabarkan dari tujuan umum pendidikan. Dalam sistem pendidikan di Indonesia tujuan pendidikan bersumber kepada falsafah Bangsa Indonesia. 7. 4 tujuan utama yang secara hirarki sebagai berikut Tujuan Nasional Tujuan Intitusional Tujuan Kurikuler Tujuan Instruksional 8. Fungsi Fungsi Kurikulum Bagi Anak Didik Fungsi Kurikulum Bagi Pendidik Guru Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolahatau Pembina Sekolah Fungsi Kurikulum Bagi Orang Tua Fungsi Kurikulum bagi sekolah tingkat diatasnya Fungsi Kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan 9. Peranan Pengembangan Kurikulum Peranan Konservatif Peranan Kritis danevaluative Peranan Aktif 10. KELOMPOK II TEORI BELAJAR MENGAJAR PENGERTIANBelajar adalah sebuah proses perubahan dalam kepribadian manusia & perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas & kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir & kemampuan. Mengajar adalah aktifitas dimana seorang pendidik mengajarkan sesuatu pada anak didiknya tenteng bagaimana cara belajar, berfikir & menyelidiki sesuatu 11. NEXT. Pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisir yang di dalamnya meliputi unsurunsur manusiawi, material, perlengkapan, procedural yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga pembelajaran adalah kegiatan belajar mengajar yang di dalamnya menuntut interaksi antara siswa & guru, yang melibatkan keterampilan kognitif (penguasaan ilmu & kemahiran) dan potensi untuk menciptakan kondisi aktif. 12. Ada 4 tahapan dalam belajar : Inkompetensi bawah sadar Inkompetensi sadar Kompetensi sadar Kompetensi bawah sadarTEORI BELAJAR : Teori belajar Behaviouristik Teori belajar kognitif Teori belajar kontruktifis Teori belajar humanistik Teori belajar kecerdasan ganda 13. HASIL BELAJAR Hasil belajar adalah apabila seseorang yang telhbelajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut (3 kategori pencapaiannya : kognitif, afektif & psikomotor). Manfaat hasil belajar : Peserta didik yang memerlukan remedial Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi guru Bagi kepala sekolah 14. KONDISI BELAJAR YANG EFEKTIF Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat mempengaruhi proses & hasil belajar yang dapat menghasilkan perubahan prilakuAda beberapa kondisi belajar Kondisi internal Kondisi eksternal 15. KELOMPOK III PROGRAM PENGAJARAN Pengertian Kaufman mengatakanperencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai. 16. Elemen-elemen Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan. Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan. Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan yang diprioritaskan. Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan. Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan. Identifikasi strategi alternative yang mungkin dan alat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan dan kerugian tiap strategi 17. perencanaan mengandung enam pokok pikiran yakni: Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan yang diinginkan. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan itu dapat beraneka ragam dan merupakan alternative yang mungkin ditempuh Penilaian alternative yang paling baik, dalam arti mempunyai efektifitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan. Alternative yang dipilih harus diperinci sehingga dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan apabila akan dilaksanakan 18. karateristik perencanaan pengajaran Merupakan proses rasional Merupakan konsep dinamik Perencanaan terdiri dari beberapaaktivitas Perencanaan pengajaran berkaitan dengan pemilihan sumber dana 19. KELOMPOK IV PRINSIP PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA Karakteristik pembelajaran adalah watak,tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral dan norma 20. Pendidikan Karakter Pendidikan karakter adalah suatusistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilainilai tersebut 21. Nilai-nilai teridentifikasi yang dapat dikembangkan dalam pendidikan Agama. Pancasila. Pendidikan Nasional 22. Metode dalam Pendidikan Ada tiga pendekatan dalam kajianpendidikan yaitu pendekatan historis, filosofis, dan sosiologis. Pendekatan historis pendekatan filosofis Pendekatan sosiologis 23. Pengertian Metode Pembelajaran Sagala, S. (2003:169) mengemukakan, metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam menyajikan bahan pelajaran pada khususnya. Surakhmad, W. (1979:75) mengemukakan metode adalah cara yang di dalam fungsinyamerupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. 24. Fungsi Metode Pembelajaran Hatimah, I. (2000:10) metode pembelajaran tidakhanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, melainkan berfungsi juga untuk pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas, pendorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, dan pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar. 25. Efektivitas Pemilihan Metode Pembelajaran Pembelajaran yang efektif salah satunyaditentukan oleh pemilihan metode pembelajaran, saat guru menyusun rencana pembelajaran yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 26. KELOMPOK V CARA BELAJAR SISWA AKTIF PENGERTIAN CBSA : Pendekatan pengajaran yangmemberikan kesempatan pada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dgn harapan siswa memperoleh pengalaman belajar scr maksimal, baik dlm ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. 27. INDIKATOR Menurut T. Raka Joni dan Sulo Lipu La Sulo, adalah : Keterlibatan Murid dalam pembelajaran Prakarsa murid dalam pembelajaran Peranan guru lebih ditekankan sbg fasilitator dalam pembelajaran Belajar dengan pengalaman langsung Variasi penggunaan multi metode dan multi media dalam setiap pembelajaran yg diikuti. Kualitas interaksi antar murid dalam pembelajaran 28. MACAM-MACAM DIMENSI CBSA Dimensi Subjek Didik Dimensi Guru Dimensi Program Dimensi Situasi belajar mengajar 29. KELOMPOK VI PENGELOLAAN KELAS Pengertian Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelolaan dankelas. Istilah lain dari kata pengelolaan adalah manajemen. Manajemen adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu management, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan. menurut Suharsimi Arikunto (1990;2) adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan. Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dengan sengaja dilakukan guna mencapai tujuan pengajaran. Kesimpulan sederhananya adalah pengelolaan kelas merupakan kegiatan pengaturan kelas untuk kepentingan pengajaran. 30. Tujuan Pengelolaan Kelas Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telahterkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi bermacam macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dalam intelektual dalam kelas Suharsimi Arikunto (1988 : 68) berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien 31. Peran Guru dalam Strategi Pengelolaan Kelas Adam dan Decey (dalam Usman, 2003)mengemukakan peranan guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator (d) guru sebagai valuator. 32. Prinsip-prinsip dalam Pengelolaan Kelas Hangat dan antusias Tantangan Bervariasi Keluesan Penekanan pada hal-hal yang positif Penanaman disiplin diri 33. Penataan ruang Kelas Dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal yang diperhatikan adalah: Ukuran dan bentuk kelas Bentuk serta ukuran bangku dan meja anak didik Jumlah anak didik dalam kelas Jumlah anak didik dalam setiap kelompok Jumlah kelompok dalam kelas 34. KELOMPOK VII RANCANGAN PEMBELAJARAN PRAKTEK Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalahrencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus Rencana Pelaksanaan pembelajaran KTSP yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran, sedikitnya mencakup tiga kegiatan yaitu identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program 35. FUNGSI RPP Menetukan metode pembelajaran Merumuskan langkah-langkahpembelajaran Menentukan sumber belajar Menyusun criteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik 36. FORMAT RPP BERBASIS KTSP Format RPP KTSP sekurangkurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metodepengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar 37. TERIMA KASIH