41

Ppt Preterm Dan Postterm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

prematurus dan serotinus

Citation preview

  • kelahiran bayi dengan usia kehamilan < 37 minggu rata-rata berat badan bayi < 2500 gram

  • Partus immaturus usia kehamilan antara 20-28 minggu dengan berat badan bayi antara 500-1000 gram

    Partus prematurus usia kehamilan antara 28-36 minggu dengan berat badan bayi antara 1000-2500 gram

  • Incidence : 6- 10%Spontaneous : 40-50% PROM : 25-40%Obstetrically indicated : 20-25%

  • Menilai adakah faktor resikoPemeriksaan dalam untuk menilai keadaan serviksPemeriksaan USG untuk melihat penipisan dan dilatasi serviks

  • Infeksi merupakan penyebab tersering Ascenden dari vagina dan serviksHematogenous melalui plasentaRetrograde dari kavum peritoneum melalui tuba fallopiiProsedur invasive yang tidak benar (amnionsentesis, pengambilan sample villi choriales, dll)

  • Infeksi choriodecidual junction menyebar dan selaput ketuban lemah selaput ketuban mudah ruptur

    Infeksi decidua parietalis decidua basalis sirkulasi fetal villous fetal sepsis.

  • Kehamilan gandaRiwayat kelahiran prematur sebelumnyaMerokok dan alkohol gangguan suplai oksigen penelitian meningkatkan resiko KPDAbnormalitas uterus (uterus bikornis, dll)Penurunan berat badan ibu IMT < 19.0

  • Cervical incompetence berhubungan dengan riwayat tindakan pada serviks (dilatasi kuretase, konisasi, dll)Genetik menurut penelitian berat badan ibu waktu lahir ikut berpengaruh mempengaruhi variasi berat badan bayi yang dilahirkannya

  • Jarak antar kelahiran 24-36 bulanUsia ibu 35 tahun berhubungan dengan kondisi medik (hipertensi, diabetes mellitus, dll)

  • Berhubungan seksual stimulasi pada nervus sensorik pada bagian atas vagina dan serviks dapat menstimulasi neurohormonal refleks meningkatkan oxytocin kontraksi uterus (Fergusons reflex) cairan semen mengandung prostaglandin kontraksi uterus dianjurkan untuk mengurangi aktivitas seksual pada trimester ketiga

  • Aktivitas fisik yang berlebihan berhubungan dengan postur tubuh (kelelahan), stress (mental), dan lingkungan (polusi). faktor yang paling memegang peranan kelelahan

  • Komplikasi obstetri (hipertensi dalam kehamilan, diabetes, anemia, malnutrisi, solutio plasenta, plasenta previa, fetal distress, fetal abnormalitas) mempengaruhi aliran darah ke uterus melalui plasenta.

  • Kontraksi uterus yang teratur selama 4x/20detik atau 8x/60 detik yang disertai perubahan pada uterus yang progresifDilatasi serviks 2 cmPenipisan serviks 80%

  • Yang penting ialah bagaimana menemukan kasus resiko tinggi dan kemudian memberikan penyuluhan agar ibu dapat mengurangi resiko tambahan.

  • Menunda kelahiran :Tirah baringHydrasiTokolitikKortikosteroidAntibiotik

  • Indikasi :Usia kehamilan 18-34 mingguBerat badan janin < 2000 gram dengan USG atau < 2500 gram dengan perkiraan manualSelaput ketuban masih utuh dan tidak menonjolPembukaan serviks < 4 cmKeadaan fetus baikTerdapat his 1x/lebih dalam 10 menit dan disertai tanda-tanda pembukaan dan atau penipisan serviks

  • Kontraindikasi :Ketuban pecah diniIUFDFetal distressFetus malformasi dengan pemeriksaan USGPreeklampsi yang progresifRiwayat penyakit jantungRiwayat penyakit pada ibu yang mengharuskan terminasi kehamilan

  • Tocolytic agentsMechanism of actionRepresentative drugsProgesteronMenghambat ativitas miometrium17-hydroxiprogesterone caproateBeta-mimetic agentsVasodilator, bronkhodilator,tokolitik (merelaksasikan miometrium)Ritodrine, salbutamol, terbutaline,dllEthanolMenghambat sekresi hormon (vasopressin, oxytocin)Liquor

  • Tocolytic agentsMechanism of actionRepresentative drugsNSAIDMenghambat sintesis dan kerja prostaglandinSalicylates, indoles, indomethacin, dllCa antagonisMenghambat uptake Ca pada miometriumNifedipine, MgSO4Oxytocin atau vasopressin antagonisMenghambat reseptor oxytocin pada miometriumOxytocin atau vasopressin analog

  • ProgesteronDosis : 200 mg/hari, diturunkan secara bertahap hingga 100-150 mg/harinifedipineDosis initial : 20 mg, dilanjutkan 10-20 mg/4-6 jam

  • SalbutamolDosis : 10 mg dlm 1 L cairan (IV) mulai dgn 10 tetes/menitJika kontraksi menetap naikkan 10 tetes/menit tiap 30 menit sampai kontraksi berhenti (denyut nadi tidak boleh melebihi 120x/menitJika kontraksi berhenti jaga kecepatan infus yang sama selama 12 jam setelah kontraksi berakhir

  • Jika denyut ibu meningkat diatas 120 x/menit turunkan tetesan, jika anemia gunakan hati-hatiJika salbutamol dan steroid digunakan, dapat terjadi edema paru batasi cairan, jaga keseimbangan cairan dan hentikan obat

  • IndomethacinPilihan utama terapi pada polihidramnion dan dapat juga digunakan ada kasus pretermResiko pada fetus :Mempercepat penutupan duktus pada sia kehamilan > 32 mingguVasokonstriksi ginjal dan otakNecrotising enterocolitis

  • Pemakaian :< 48 jamUsia kehamilan < 30-32 minggu> 200mg/hrSediaan :Capsule 25 mg (oral)Ampule 50 mgRectal supp 100 mgDosis : 100 mg loading dose, dilanjutkan 25-50 mg/6 jam selama 48 jam

  • Digunakan bila usia kehamilan < 34 minggu.Untuk membantu mematangkan paru janinDosis :Betamethasone 2 x12 mg/24 jam IM minimal 3 hariDexamethasone 4 x 6 mg/12 jam IM

  • Selaput ketuban intak :Ampicillin 4 x 500 mg (oral) 10 hariErythromicin 4 x 500 mg (oral) 10 hariSelaput ketuban tidak intak :Ampicillin 2 gram (IV)/6 jam + Gentamycin 5mg/kgBB/24 jamPersalinan pervaginam obat dihentikanSC obat diteruskan + metronidazol 50mg (IV)/8 jam sampai 48 jam bebas demam.

  • Kematian Respiratory distress syndrome Hypothermia Hypoglycaemia Necrotising enterocolitis Jaundice Infeksi Retinopathy of prematurity (ROP)Perdarahan intraventrikuler

  • Perdarahan intraventrikuler maturasi sistem koagulasi janin yang belum sempurnaProfilaksis :Vitamin KDosis : 10 mg/5 hari IM sampai partus atau sampai usia kehamilan 32 mingguPhenobarbitalDosis : Inpartu : 390 mg IV 2x selang 10 menit Tidak inpartu : 720 mg dibagi dalam 3 dosis / 4 jam

  • Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dari HPHTKehamilan Aterm : 37 40 mingguKehamilan lewat waktu/Post term: > 42 mingguInsidensi : 3.5 14 % (10%)

  • Kehamilan postterm menurut American College of Obstetrian & Gynaecologyst adalah usia kehamilan genap atau lebih dari 42 minggu (294 hari) dari hari pertama menstruasi terakhir. Istilah lain yang sering digunakan selain postterm adalah postdates, kehamilan serotinus, post matur.

  • PRIMIGRAVIDARIWAYAT POSTTERM SEBELUMNYAFAKTOR GENETIK

  • Pada kehamilan postterm terjadi beberapa perubahan pada cairan amnion, plasenta dan janin. Dengan mengetahui perubahan tersebut sebagai dasar untuk mengelola persalinan postterm.

  • Penurunan jumlah cairan amnion dimana pada uk 38 minggu sebanyak 1 L menjadi 160 ml pada uk 43 mingguTerjadi pula perubahan komposisi cairan amnion menjadi kental dan keruh. Hal ini terjadi karena lepasnya vernik kaseosa dan komposisi phosphilipid. Juga dengan adanya pengeluaran mekonium maka cairan amnion menjadi hijau atau kuning.

  • Secara histologi plasenta pada kehamilan postterm meningkatkan infark plasenta, kalsifikasi, trombosis intervilosus, deposit fibrin perivillosus, trombosis arterial dan endarteritis arterial. Keadaan ini menurunkan fungsi plasenta sebagai suplai makanan dan pertukaran gas. Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi dan asfiksia.

  • Dengan penambahan berat badan setiap minggu dapat terjadi berat lebih dari 4000 g. Keadaan ini sering disebut janin besar. Pada umur kehamilan 38-40 minggu insiden janin besar sekitar 10% dan 43 minggu sekitar 43%. Dengan keadaan janin tersebut meningkatkan risiko persalinan traumatik.

  • Stadium IKulit menunjukkan kehilangan vernikskaseosaStadium IIGejala di atas disertai pewarnaan mekoniumStadium IIITerdapat pewarnaan kekuningan pada kuku,kulit dan tali pusat

  • Bila tanggal HPHT di catat dandiketahui wanita hamil, diagnosistidak sukarDengan pemeriksaan antenatalUSG, Amnioskopi, Kardiotografi, UjiOksitosin (stress test) dll.

  • Setelah usia kehamilan > 40-42minggu = monitoring.Apabila tidak ada tanda-tandainsufisiense plasenta, persalinanspontan dapat ditunggu denganpengawasan ketatLakukan pemeriksaan dalam untukmenilai kematangan serviksPertimbangkan seksio sesarea

  • Terima kasih

    *******************************