ppt papsmear

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    1/30

    HPV, Vaksin,

    Pap’s Smear dan

    PenilaiaannyaCreated by:

    Dr jose tymothy manuputty

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    2/30

    Human Papilloma Virus

    HPV adalah virus DNA sirkuler dengan untaian ganda

    yang tidak berselubungkan virion  anggota famili

    Papoviridae, genus papillomavirus

    Pada proses karsinogenesis, asam nukleat virus dapat

    bersatu ke dalam gen dan DNA manusia sehingga

    menyebabkan mutasi sel HPV memproduksi

     Protein E pada HPV tipe !"

    Protein E# pada HPV tipe !

    $asing%masing mensupresi gen P53 dan gen Rb yang

    merupakan gen penghambat perkembangan tumor&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    3/30

    Human Papilloma Virus

    Protein Emengikat p'(

    )umorsupressorgen

    *)S+ P'( tidakberfungsi

    Hilangnyafungsi P'(

    untukapoptosis

    Protein E#

    mengikat )S+-b

    )erlepasnya

    E./ *faktortranskripsi

    )er0adinya

    siklus sel tidakterkontrol

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    4/30

    Cara Penularan 

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    5/30

    Faktor Risiko 

    Aktivitas seksual yang dapat meningkatkan risiko infeksi HPV dan kanker serviks

    meliputi :

    Mempunyai multipel partner seksual atau berhubungan seks dengan partner yang

    mempunyai multipel partner seks.

    Sejarah mempunyai penyakit sexually transmitted disease S!"#

    Hubungan seksual pertama pada usia muda sebelum usia $%#

     Pasien atau seksual partner mempunyai penyakit kondiloma genitalia kutil#.

     !idak menggunakan kondom pada hubungan seksual dengan partner baru.

     Pasangan yang lalu dari partner seks menderita kanker serviks atau sel& abnormal.

     Sexual partner menderita kanker penis.

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    6/30

    Penyakit HPV 1ainnya

    2util kelamin *genital

    3arts

    Sering kambuh

    4eban psikologis bagi

    penderitanya

    )ingkat kesembuhan

    bervariasi&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    7/30

    Human Papilloma Virus

    2ekuatan ikatan protein E# dengan p-b berbeda%beda

    pada beberapa tipe virus HPV, misalnya5 ikatan E# HPV

    dan !! kurang kuat dibandingkan dengan HPV !

    ataupun !"&

    2elompok HPV risiko rendah *HPV tipe , !!, 6., 6( dan

    66), dan risiko tinggi *HPV tipe !, !", (!, (( , (', (7,

    6', '!, '., ' dan '")&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    8/30

    Vaksin HPV

    Vaksin HPV sebagai vaksin kanker serviks adalah vaksin kedua di dunia yang

    dapat men8egah ter0adinya kanker

    )eknologi untuk memproduksi vaksin HPV adalah rekombinan DNA&(,6

    !& Viral Like Particles Vaccines *V1P5

      Vaksin dibentuk dengan protein virus, 1!, yang bertanggung0a3ab dalam membentuk

    kapsid virus& Protein tersebut memiliki fungsi untuk membentuk dirinya sendiri

    men0adi partikel yang menyerupai virus& Partikel tersebut tidak mengandung DNA

    virus sehingga tidak bersifat infeksius dan dapat menghilangkan risiko seseorang

    terkena infeksi dari vaksin itu sendiri&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    9/30

    Vaksin HPV

    .& Recombinant Fusion Proteins and Peptides. $erupakan gabungan ekspresi

    antigen dengan peptida sintetik yang dapat berrespons terhadap epitop

    imunogenik protein virus& Vaksin ini diharapkan dapat memberikan efekterapeutik terhadap subyek yang sudah terinfeksi&

    (& Live Recombinant Vectors. Vaksin berasal dari virus hidup yang

    direkombinan dengan virus vaccinia untuk mengekspresikan gen HPV tipe !

    dan !"&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    10/30

    Pedoman Vaksinasi HPV (Dimodifikasi dari PedomanVaksinasi HPV yang Disusun HOGI)

    Perjalanan penyakit kanker serviks invasif

    Sel epitel serviks normal  terinfeksi HPV risiko tinggi  berdegenerasi

    men0adi lesi prakanker  bergenerasi men0adi kanker serviks invasif&

     VaksinVaksin dibuat dengan teknologi rekombinan, vaksin berisi V1P *virus like

     protein yang merupakan hasil cloning dari 1! *viral capsid gene yang

    mempunyai sifat imunogenik kuat&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    11/30

    Pedoman Vaksinasi HPV (Dimodifikasi dari PedomanVaksinasi HPV yang Disusun HOGI)

    Pencegahan

    Vaksinasi HPV pen8egahan primer kanker serviks uterus *vaksinasi profilaksis

    HPV !,!"&

    Pap smear pen8egahan sekunder&

    Pen8egahan )E-4A:2 melakukan vaksinasi dan pap smear untuk men0angkau

    infeksi HPV risiko tinggi lainnya, karena 0angkauan perlindungan vaksinasi tidak

    men8apai !;;< *"7

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    12/30

    Pedoman Vaksinasi HPV (Dimodifikasi dari PedomanVaksinasi HPV yang Disusun HOGI)

    Jenis vaksin

    4ivalen *!, !"

    =uadrivalen *!, !", , !!

    HPV ! dan HPV !" merupakan HPV risiko tinggi *karsinogen

    HPV dan !! merupakan HPV risiko rendah *non%karsinogen&

    Cara pemberian

    Vaksin diberikan se8ara suntikan intramuskular& Diberikan pada bulan ;, !,

    *dian0urkan pemberian tidak melebihi 3aktu ! tahun

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    13/30

    Pedoman Vaksinasi HPV (Dimodifikasi dari PedomanVaksinasi HPV yang Disusun HOGI)

    Tujuan vaksinasi

    $en8egah infeksi HPV !, !" *karsinogen kanker serviks, Vaksinasi tidak

    bertu0uan untuk terapi& 1ama proteksi vaksin bivalen '( bulan, dan vaksin

    >uadrivalen berkisar ( bulan&

    Indikasi

    Perempuan yang belum terinfeksi HPV ! dan HPV !"

    ?sia pemberian vaksin *disarankan usia @!. thn

    4elum 8ukup data efektivitas pemberian vaksin HPV pada laki%laki&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    14/30

    Pedoman Vaksinasi HPV (Dimodifikasi dari PedomanVaksinasi HPV yang Disusun HOGI)

    Efektivitas

    Pada penelitian fase :: proteksi N:S .( karena HPV ! dan !" pada yang

    divaksinasi men8apai !;;< dan proteksi !;;< di0umpai sampai .%6 tahun

    pengamatan * follow up&

    Proteksi silang

    Vaksin bivalen *HPV tipe ! dan !" mempunyai proteksi silang terhadap HPV

    tipe 6' *dengan efektivitas 76

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    15/30

    Pedoman Vaksinasi HPV (Dimodifikasi dari PedomanVaksinasi HPV yang Disusun HOGI)

    Deteksi PV

    Pemeriksaan pap smear dapat mendiagnosis infeksi HPV se8ara umum, tidak dapat

    mendiagnosis infeksi HPV risiko tinggi& Diagnosis infeksi HPV risiko tinggi dapat

    diketahui dengan pemeriksaan hybrid 8apture *HB atau polymerase 8hain

    rea8tion *PB-&

    !ontraindikasi Vaksinasi pada ibu hamil tidak dian0urkan, sebaiknya

    vaksinasi diberikan setelah persalinan& Sedangkan pada ibu menyusui

    vaksinasi belum direkomendasikan& Hipersensitivitas&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    16/30

    Pap's Smear 

    Pap mear  atau tes Pap adalah suatu prosedur untuk memeriksa kanker

    serviks pada 3anita& Pap mear  meliputi pengumpulan sel%sel dari leher

    rahim dan kemudian diperiksa di ba3ah mikroskop untuk mendeteksi lesi

    kanker atau prakanker&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    17/30

    Pap's Smear 

    )u0uan dan manfaat pap smear, yaitu5 Evaluasi sitohormonal

    $endiagnosis peradangan

    :dentifikasi organisme penyebab peradangan

    $endiagnosis kelainan prakanker *displasia leher rahim dan kanker leher rahimdini atau lan0ut *karsinomainvasif&

    $emantau hasil terapi

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    18/30

    Pap's Smear 

    )u0uan dan manfaat pap smear, yaitu5 Evaluasi sitohormonal

    $endiagnosis peradangan

    :dentifikasi organisme penyebab peradangan

    $endiagnosis kelainan prakanker *displasia leher rahim dan kanker leher rahimdini atau lan0ut *karsinomainvasif&

    $emantau hasil terapi

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    19/30

    Pap's Smear 

    Indikasi tes pap smear Canita yang dian0urkan untuk melakukan tes pap smear biasanya mereka yang

    tinggi aktifitas seksualnya, 3anita di ba3ah usia .! tahun

    terhitung hanya ;,!< yang mengidap kanker

    serviks AB+ merevisi pedoman skrining kanker serviks, yaitu dimulai saat usia .! tahun,

    tanpa mempertimbangkan ri3ayat seksual sebelumnya

    Parameter "merican Cancer #ociety $ekomendasi

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    20/30

    Pap's Smear Parameter "merican Cancer #ociety $ekomendasi

    ?sia memulai skrining ?sia .! tahun, tanpa mempertimbangkanri3ayat seksual sebelumnya&

    Skrining antara usia .!.7 Skrining dengan sitologi sa0a setiap (tahun& Pemeriksaan HPV tidak harusdilakukan pada kelompok umur ini&

    Skrining antara usia (;%' Skrining dengan kombinasi sitologi danpemeriksaan HPV setiap ' tahun*dian0urkan atau sitologi sa0a setiap (

    tahun&Skrining antara usia (;%' & Skrining dengan kombinasi sitologi dan

    pemeriksaan HPV setiap ' tahun*dian0urkan atau sitologi sa0a setiap (tahun

    ?sia berhenti skrining ?sia ' tahun, 0ika 3anita memilikiskrining a3al negatif dan tidak dinyatakanrisiko tinggi kanker serviks&

    Skrining setelah histerektomi tidak diindikasikan untuk 3anita tanpaleher rahim dan tanpa ri3ayat lesiprakanker grade tinggi *misalnya, B:N.

    atau B:N( dalam .; tahun terakhir ataukanker serviks

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    21/30

    Pap's Smear 

    &aktor'faktor yang (empengaruhi Pap #mear ?mur Perubahan sel%sel abnormal pada leher rahim paling sering

    ditemukan pada usia ('%'' tahun dan memiliki resiko .%( kali lipat

    untuk menderita kanker leher rahim

    Sosial ekonomi

     +olongan sosial ekonomi yang rendah sering kaliter0adi keganasan pada sel%sel mulut rahim, hal ini karena ketidak

    mampuan melakukan pap smear se8ara rutin&

    Paritas  dengan 0umlah anak lebih dari . orang atau 0arak persalinan

    terlampau dekat mempunyai resiko terhadap timbulnya perubahan

    sel%sel abnormal pada leher rahim& ?sia 3anita saat nikah  ?sia menikah F.; tahun mempunyai resiko lebih

    besar mengalami perubahan sel%sel mulut rahim& Hal ini karena pada

    saat usia muda sel%sel rahim masih belum matang, maka sel%sel

    tersebut tidak rentan terhadap Gat%Gat kimia yang diba3a oleh

    sperma dan segala ma8am perubahanya

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    22/30

    Pap's Smear 

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    23/30

    Pap's Smear 

    #yarat Pengambilan )ahan 5 4ahan pemeriksaan harus berasal dari porsio leher rahim&

    Pengambilan pap smear dapat dilakukan setiap 3aktu diluar masa haid, yaitu

    sesudah hari siklus haid ketu0uh sampai dengan masa pramenstruasi&

    Apabila klien mengalami ge0ala perdarahan diluar masa haid dan di8urigai

    penyebabnya kanker leher rahim, sediaan pap smear harus dibuat saat itu 3alaupun

    ada perdarahan&

    Pada peradangan berat, pengambilan sediaan ditunda sampai selesai pengobatan&

    2lien dian0urkan untuk tidak melakukan irigasi vagina *pembersihan vagina dengan

    Gat lain, memasukkan obat melalui vagina atau melakukan hubungan seks

    sekurang%kurangnya .6 0am, sebaiknya 6" 0am&

    2lien yang sudah menopause, pap smear dapat dilakukan kapan sa0a

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    24/30

    Pap's Smear 

    Interpretasi asil Pap #mear *

    Sistem Papani8olaou

    Sistem !ervical "ntraepit#elial

    $eoplasma *B:N,

    Sistem 4ethesda&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    25/30

    Pap's Smear 

    2lasifikasi Papani8olaou membagi hasilpemeriksaan men0adi ' kelas, yaitu5

    2elas : 5 tidak ada sel abnormal&

    2elas :: 5 terdapat gambaran sitologi atipik,namun tidak ada indikasi adanya keganasan&

    2elas ::: 5 gambaran sitologi yang di8urigai

    keganasan, displasia ringan sampai sedang&2elas :V 5 gambaran sitologi di0umpai displasia

    berat&

    2elas V 5 keganasan&

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    26/30

    Pap's Smear 

    Sistem B:N

    B:N : merupakan displasia ringan dimana ditemukan sel neoplasma pada kurang

    dari sepertiga lapisan epitelium&

    B:N :: merupakan displasia sedang dimana melibatkan dua pertiga epitelium&

    B:N ::: merupakan displasia berat atau karsinoma in situ yang dimana telah

    melibatkan sampai ke basement membrane dari epitelium&7

    P ' S

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    27/30

    Pap's Smear 

    2lasifikasi 4ethesda .;;! adalah sebagai berikut 5

    Sel skuamosa  %t&pical 'uamous !ell of ndetermined ignificance (%!) yaitu sel skuamosa

    atipikal yang tidak dapat ditentukan se8ara signifikan& Sel skuamosa adalah datar, tipis

    yang membentuk permukaan serviks&

    Lowgrade 'uamous "ntraep#itelial Lesion (L"L) , yaitu tingkat rendah berarti

    perubahan dini dalam ukuran dan bentuk sel& 1esi menga8u pada daerah 0aringanabnormal, intaepitel berarti sel abnormal hanya terdapat pada permukaan lapisan sel%

    sel&

    *ig#grade 'uamosa "ntraepit#elial (*"L) berarti bah3a terdapat perubahan yang 0elas

    dalam ukuran dan bentuk abnormal sel%sel * prakanker  yang terlihat berbeda dengan sel%

    sel normal&

    'uamous !ells !arcinoma

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    28/30

    Pap's Smear 

    Sel glandular  %t&pical +landular !ells *A+B, specif& endocervical, endometrial or not ot#erwise

    specified *NS

     %t&pical -ndocervical !ells, favor neoplastic, specif& endocervical or not ot#erwise

    specified *NS 

    -ndocervical %denocarcinoma "n situ *A:S 

     %denocarcinoma.

    P ' S

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    29/30

    Pap's Smear 

  • 8/16/2019 ppt papsmear

    30/30