41
PRESENTASI KASUS MENINGITIS SEROSA Pembimbing : dr. Ellen R Sianipar, Sp.A Disusun oleh : Citra Anggraini 110.2009.066

PPT MENSER

Embed Size (px)

DESCRIPTION

meningitis

Citation preview

Slide 1

PRESENTASI KASUSMENINGITIS SEROSAPembimbing :dr. Ellen R Sianipar, Sp.A

Disusun oleh :Citra Anggraini 110.2009.066

A. Identitas Pasien Nama: An. MZTTL / Umur: 3 Mei 2014 / 1 Tahun 1 bulanBB: 9,9 kgTB: 76 cmJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamAlamat: Jl. Beringin No.50 Pondok Rangon, Cipayung, JakartaMasuk RS: 6 Juni 2015Keluar RS: -Tgl.Pemeriksaan: 26 Juni 2015No. RM: 2015-620927

B. Identitas Orang TuaAyahIbuNama :Tn. HNy. NUmur :26 tahun23 tahunPendidikan :SMASMAPekerjaan :MontirIRTAgama :IslamIslam

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG3 Minggu SMRS1 Minggu SMRSRIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat keluhan serupa: disangkalRiwayat batuk: (+) sejak usia 6 bulanRiwayat kejang: disangkalRiwayat penyakit kuning: disangkalRiwayat alergi: disangkalRiwayat asma: disangkalRIWAYAT PENYAKIT KELUARGAPasien merupakan anak pertama dari dua bersaudara.Riwayat alergi, asma, tuberculosis, diabetes mellitus disangkal.

RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRANRiwayat KehamilanRiwayat PersalinanKehamilan ini merupakan kehamilan yang diinginkan oleh kedua orang tua.Tempat bersalin : Klinik bersalinStatus obstetri ibu pasien P2A0.Penolong persalinan : bidanIbu pasien rutin kontrol kehamilan ke bidan.Keadaan BayiBerat badan lahir : 2300 grPanjang badan : 56 cmLingkar kepala : tidak tahuLahir langsung menangisNilai apgar : tidak tahuPemakaian obat - obatan, minum minuman beralkohol beserta jamu selama kehamilan disangkal oleh ibu pasien.RIWAYAT TUMBUH KEMBANGUsiaMotorik KasarMotorik HalusBicaraSosial4 bulan6 bulan9 bulanMengangkat kepala sambil tengkurap bolak balikDuduk dibantuBerdiri berpegangan-----Kata-kata namun belum jelasBereaksi terhadap suara

Tertawa saat bermainKomunikasiRIWAYAT MAKANUsia (bulan)ASI/ Susu FormulaBuah/BiskuitBuburNasi Tim0-2Susu Formula-/---2-4Susu Formula-/---4-6Susu Formula-/- Bubur susu 3 kali/hari-6-8Susu FormulaBuah dan biskuit bayi diencerkan sebagai makanan selinganBubur bayi 3 kali/hari-8-12Susu FormulaBuah dan biskuit bayi diencerkan sebagai makanan selingan-3 kali/hari12-13Susu FormulaMakan menu keluargaRIWAYAT IMUNISASIKesan: imunisasi dasar pada pasien lengkapJenisIIIIIIIVBCGI bulan---DPT2 bulan4 bulan6 bulan-Polio0 bulan2 bulan4 bulan6 bulanCampak9 bulan-Hepatitis B0 bulan1 bulan6 bulan-RIWAYAT SOSIAL EKONOMIJumlah penghasilan ayah Rp 2.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- per bulan.Seluruh anggota keluarga pasien sudah mengikuti program BPJS sejak pasien berusia 4 bulan.Pasien tinggal bersama keluarga inti.Rumah tidak berdekatan dengan pabrik besar ataupun pusat listrik bertegangan tinggi.Rumah berukuran kurang lebih 100 m2. jarak antar rumah tidak berdekatan, udara dan pencahayaan rumah cukup baik, sarana prasarana tempat pembuangan sampah cukup baik.Di dalam rumah terdapat 1 ruangan keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur. Sarana air bersih berasal dari pompa air tanah dan listrik berasal dari PLN. Tetangga tidak ada yang sedang pengobatan TB atau batuk lama.Fasilitas kesehatan yang terdekat yaitu bidan dalam radius 1 km.PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: Tampak sakit beratKesadaran: Apatis. GCS 9 (E2V2M5)Tanda VitalFrekuensi nadi: 132 x/menitFrekuensi napas: 36 x/menitSuhu : 37,30 CelsiusTekanan darah: 90/70 mmHgSTATUS GENERALIS

STATUS GENERALIS

STATUS GENERALIS

STATUS GIZIAntropometris:Berat Badan (BB): 9,9 kg Tinggi/Panjang Badan : 76 cm Lingkar kepala : 46 cmLingkar lengan atas : 14 cm BB/U: -2 s/d +2TB/U: -2 s/d +2BB/TB: -2 s/d +2Simpulan status gizi : gizi baik.PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RONTGEN THORAX (8/6/2015)HASIL : infiltrat di suprahiller, perhiller, perkardial kedua paru.KESAN : proses spresifik akutPemeriksaan LCS

Test Mauntoux positif (+)

RESUMEAn.MZ, usia 13 bulan datang ke IGD RSUD Pasar Rebo rujukan dari RS Adiyaksa dengan penurunan kesadaran sejak 3 hari SMRS. Pasien batuk sejak 3 minggu SMRS dan diseratai demam serta kejang 1x saat demam. Pasien sudah sering batuk sejak usia 6 bulan dan sembuh dengan obat dari dokter namun kembali batuk 1-2 minggu setelah obat habis. Orang tua pasien tidak mengetahui apakah sekitar pasien ada penderita TB atau tidak.

Pemeriksaan FisisGCS 9Mata : Refleks cahaya (+/-), pupil bulat anisokor 3/4.Ekstremitas : Edema + +, spasme + + , akral hangat, tidak ada deformitas. + + + +Rangsang meningeal : saat diperiksa (-)

Pemeriksaan penunjangLCS : Glukosa 6, CT.scan kepala hydrocephalusTest Mauntoux (+) positif

DIAGNOSISDIAGNOSIS KERJAMeningitis serosa (tuberkulosa)DIAGNOSIS BANDINGEnsefalitisPENATALAKSANAANMinum susu 125cc/3jamSanmol drip 100mg/6jamKalmetasone 3x1mgRimcure 1tabx1PROGNOSISQuo ad vitam: dubia ad bonamQuo ad functionam: dubia ad bonamQuo ad sanationam: dubia ad bonam TINJAUAN PUSTAKAANATOMI

DEFINISIMeningitis tuberkulosis adalah peradangan selaput otak atau meningen yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis.Penyebaran hematogen dan limfogen bakteri Mycobacterium tuberculosis dari infeksi primer pada paru.(WHO) pada tahun 2009 menyatakan meningitis tuberkulosis terjadi pada 3,2% kasus komplikasi infeksi primer tuberkulosis, 83% disebabkan oleh komplikasi infeksi primer pada paru.

EPIDEMIOLOGIMeningitis banyak di negara berkembang (INDONESIA) Mortalitas mencapai 30% atau 5:10 pasien.Insiden meningitis TB sebanding dengan TB primer, umumnya bergantung pada status sosio-ekonomi, higiene masyarakat, umur, status gizi dan faktor genetik yang menentukan respon imun seseorang. Faktor predisposisi berkembangnya infeksi TB adalah malnutrisi, penggunaan kortikosteroid, keganasan, cedera kepala, infeksi HIV dan diabetes melitus.Angka kejadian tertinggi dijumpai pada anak umur 6 bulan sampai dengan 4 atau 6 tahun.

TUBERKULOSA EKSTRAPULMONERGejala sistemik batuk produktif yang persisten, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan. Gejala lain batuk darah, sesak napas, nyeri dada, malaise, serta anoreksia. Evaluasi BB yang tak naik dalam 2 bulan.Kelainan paru terletak di lobus superior terutama apeks dan segmen posterior, serta daerah apeks lobus inferior.

Temuan : suara napas bronkial, suara napas melemah, ronki basah.DIAGNOSIS DAN SUSPEK MENINGITIS TUBERKULOSAGejala dan tanda meningitis yang disertai klinis yang mengarahkan ke infeksi tuberkulosa dan pada hasil foto rontgen toraks serta cairan serebrospinalis menunjukkan infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. TERDAPAT 2 TAHAPANInhalasi droplet infeksi parulimfonodi regional. Basil masuk ke jaringan meningen/parenkim otakrich foci.Rich foci membesarrupturruang subarachnoid MENINGITIS

Gejala akut : defisit saraf kranial, nyeri kepala, meningismus, perubahan status mental.Gejala predormal : nyeri kepala, muntah, fotopobia, muntah.

PROBABLE : skor 10-12.POSSIBLE : 6-10Pada meningitis TB, sering ditemukan:

Glukosa pada cairan serebrospinalis RENDAHPENINGKATAN limfosit sebesar 50% atau lebih pada 50 sampai 500 per L sel darah putih di dalam cairan serebrospinalisKandungan protein di atas 1 g/LNamun pada beberapa kasus bisa ditemukan hasil penemuan laboratorium yang berbeda. Kultur LCS dapat dilakukan namun dapat memperburuk keadaan apabila diagnosis tepat.LINI PERTAMAPenatalaksanaan meningitis TB berdasarkan tiga komponen berbeda: administrasi obat anti TB, modulasi respon imun dan manajemen atau penatalaksanaan tekanan intrakranial yang meningkat.TATALAKSANA

LINI KEDUA

LINI PERTAMA (WHO)

PROGNOSISAngka kematian pada umumnya 50%. Prognosis buruk pada bayi dan orang tua.Bila meningitis tuberkulosa tidak diobati, prognosisnya jelek sekali. Penderita dapat meninggal dalam waktu 6-8 minggu.Prognosis ditentukan oleh kapan pengobatan dimulai dan pada stadium berapa. Umur penderita juga mempengaruhi prognosis. Anak dibawah 3 tahun dan dewasa diatas 40 tahun mempunyai prognosis yang jelek.