29
Latar Belakang Pertumbuhan Industri Meningkatnya kapasitas Limbah Industri Pembuangan Limbah ke lingkungan UU NO.23 TAHUN 1997 Wajib melakukan pengelolaan limbah hasil usaha dan/atau kegiatan Pencemaran Lingkungan & Mengganggu K esehatan

PPT MAGANG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan pelaksanaan magang

Citation preview

Page 1: PPT MAGANG

Latar Belakang

Pertumbuhan IndustriMeningkatnya kapasitas

Limbah Industri

Pembuangan Limbah ke lingkungan

UU NO.23 TAHUN 1997Wajib melakukan

pengelolaan limbah hasil usaha dan/atau

kegiatan

Pencemaran Lingkungan

&

Mengganggu Kesehatan

Page 2: PPT MAGANG

• PT.Pertamina merupakan salah satu perusahaan migas yg mengolah minyak bumi menjadi berbagai produk seperti BBM, Non BBM, dan produk lain

• Selain itu PT.Pertamina tidak lepas dari limbah hasil kegiatan produksi

• Salah satu jenis limbah yg dihasilkan di Kilang RU III yaitu sludge oil

Page 3: PPT MAGANG

Menurut PP No.18/1999

SLUDGE OIL LIMBAH BAHAN BERACUNDAN BERBAHAYA (B3)

HARUS DIOLAH TERLEBIHDAHULU SEBELUM

DIBUANG KE LINGKUNGA

Page 4: PPT MAGANG

Tujuan Umum

Untuk mengetahui bagaimana limbah B3 sludge oil di PT.Pertamina RU III Plaju

diolah

Page 5: PPT MAGANG

Tujuan Khusus

MENGETAHUI

APA ITU SLUDGE OIL

SUMBER SLUDGE OIL

PROSES PENGOLAHAN SLUDGE OIL

KAPASITAS SLUDGE OIL

PIHAK YG TERLIBATDLM PENGOLAHAN

SLUDGE OIL

Page 6: PPT MAGANG

Tinjauan Pustaka

• Definisi limbah B3Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau

beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan /atau jumlahnya, baik

secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan

hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

(PP No.18/1999, PP No.85/1999)

Page 7: PPT MAGANG

Pengelolaan Limbah B3

• Penghasil

• Pengumpul

• Pengangkut

• Penyimpanan sementara

• Pengolah

• Pemanfaat

• Penimbunan

Page 8: PPT MAGANG

Perizinan Pengelolaan Limbah B3

Wajib izin KLH untuk penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

penimbunan

Page 9: PPT MAGANG

Sludge Oil

Sludge oil adalah kotoran minyak yang terbentuk dari proses pengumpulan dan

pengendapan kontaminan minyak, yang terdiri atas kontaminan yang memang sudah ada dalam minyak, maupun kontaminan yang

terkumpul dan terbentuk dalam penanganan suatu proses dalam industri migas

Sumber : Keputusan Direksi Pertamina No.Kpts 074/C00000/2001-SO

Page 10: PPT MAGANG

Sumber sludge oilKomposisi sludge oilBahaya sludge oil bagi kesehatanPengelolaan sludge oil (mulai dari

pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan, pemanfaatan)

Pengelolaan sludge oil dg prinsip 4R

(Menurut Peter T.Budzik )Pengolahan sludge oil di beberapa industri

Page 11: PPT MAGANG

Hasil dan Pembahasan

• Sludge Oil diartikan sebagai kotoran, endapan atau Lumpur dari minyak.

• Untuk menjaga kualitas isi dari tanki – tanki timbun maka dilakukan program tank cleaning secara periodik. Dari kegiatan tank cleaning inilah dihasilkan sludge oil yg masih mengandung minyak

Page 12: PPT MAGANG

Sludge oil yg masih mengandung minyak diolah dengan cara mendaur ulangnya, proses pengolahan sludge oil di PT. Pertamina RU III dinamakan dengan Sludge Oil Recovery (SOR)

``Kegiatan Sludge Oil Recovery (SOR) merupakan salah satu cara pemanfaatan limbah

Page 13: PPT MAGANG

Menurut Permen LH No.02/2008, kegiatan pemanfaatan limbah B3

wajib

• Memiliki catatan penerimaan, penyimpanan, pemanfaatan, dan pengolahan limbah B3.

• Memiliki neraca limbah.

• Melaporkan kegiatan pemanfaatan dan neraca limbah B3 paling sedikit 1 (satu) kali dalam enam bulan kepada Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota

Page 14: PPT MAGANG

• Proses sludge oil recovery merupakan alternatif dalam mengatasi dampak limbah B3 berupa sludge oil yang dapat menyebabkan pencemaran badan air dan tanah apabila tidak dilakukan penanganan serta melanggar regulasi PP No.18 tahun 1999

Page 15: PPT MAGANG

Teknologi sludge oil dan kegiatan cleaning tangki yang digunakan di RU III saat ini

adalah sistem Sludge Oil Recovery (SOR) 3 phase memisahkan padatan berupa

cake serta liquid yang berupa emulsi minyak dan air

Page 16: PPT MAGANG

Tujuan Sludge Oil Recovery (SOR)

1. Melakukan recovery oil content yang terdapat dalam sludge

2. Memenuhi ketentuan peraturan lingkungan PP No.18/1999 jo PP No.85/1999.

3. Memberikan total solution dalam pengelolaan limbah

Page 17: PPT MAGANG

Pihak yang Terlibat

• Semua proses Sludge Oil Recovery yang ada di RU III dilaksanakan oleh pihak ketiga (perusahaan/kontraktor)

• Untuk tahun 2012 : PT.Gametri Tirta Lestari

Page 18: PPT MAGANG

Tahapan pengelolaan dan pelepasan limbah sludge oil

1. Mengidentifikasi kandungan minyak dalam sludge oil

2. Volume/kuantitas recovery oil yang diperoleh dari proses Sludge Oil Recovery (SOR) ditetapkan minimal 90%

3. Nilai/value recovery oil yang dihasilkan dari proses SOR, dihitung berdasarkan referensi harga MOPS HSFO 180 cst.

Page 19: PPT MAGANG

Peralatan yg digunakan dlm SOR

1. Generator 2. Boiler

Page 20: PPT MAGANG

3. Decanter Centrifuge 4. Mixing Tank

Page 21: PPT MAGANG

5. Settling Tank

6. Pump, Hose, Panel, Tool Kit, Storage Container, Shelter

7. Tank truck

Page 22: PPT MAGANG

Proses SOR

Proses ini dilakukan di area TPS Sludge Oil Blok IX di kilang PT. Pertamina

(Persero) RU III Plaju

Page 23: PPT MAGANG

Flow Diagram Sludge Oil Recovery

Page 24: PPT MAGANG

Hasil Proses Sludge Oil Recovery (SOR)

sludge oil dg kapasitas 10.224 m3

Setelah di Recovery

3.000 m3 air

7.000 m3 recovery oil (minyak slop)

224 m3 cake (padatan sludge).

Page 25: PPT MAGANG

Penyimpanan cake di gudang limbah B3

Dilakukan sesuai Ketentuan Kepala Bapedal No.02 BAPEDAL/09/1995 :

1. Lokasi tempat penyimpanan yang bebas banjir, tidak rawan bencana, dan diluar kawasan lindung serta sesuai dengan rencana tata ruang.

2. Rancang bangunan disesuaikan dengan jumlah, karakteristik, limbah B3 dan upaya pengendalian pencemaran lingkungan.

Page 26: PPT MAGANG

Pelepasan cake (padatan sludge)

Setelah cake disimpan di gudang limbah B3 menurut batas waktu yang telah ditentukan, limbah tersebut diserahkan kepada pihak ketiga yg memiliki izin untuk pengolahan, pemusnahan dan penimbunan limbah B3 dari Menteri Lingkungan Hidup

Page 27: PPT MAGANG

Kesimpulan

• Menurut PP Nomor 18 tahun 1999 Sludge oil merupakan salah satu jenis limbah B3 yang harus dikelola dan diolah dengan tepat sebelum dilepas/dibuang ke lingkungan

• Limbah sludge oil yang ada di Kilang RU III Plaju diolah kembali (recovery) menjadi crude feed stook (slop) yang dibantu oleh Perusahaan/kontraktor

Page 28: PPT MAGANG

• Sludge Oil Recovery (SOR) di kilang PT. Pertamina (Persero) RU III Plaju RU III Plaju merupakan proses yang memisahkan 3 (tiga) phase yaitu recovery oil, air, dan padatan sludge (cake).

• Hasil dari Sludge Oil Recovery (SOR) berupa recovery oil akan dialirkan menuju tangki R28 dan R29 untuk diolah kembali menjadi oil product. Sedangkan padatan sludge (cake) disimpan di dalam jumbo bag di gudang limbah B3

Page 29: PPT MAGANG

Saran

• Perusahaan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelolaan limbah B3 sludge oil

• Mengurangi terbentuknya limbah sludge oil pada tangki penimbunan minyak

• Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi• Meningkatkan PROPER perusahaan dengan

cara mengolah sebanyak mungkin limbah • Melakukan inspeksi pada peralatan yang

digunakan untuk mengolah limbah sludge oil maupun kendaraan pengangkut limbah (truck tank)