32
Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa-Siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap Rokok Oleh : Kiki Rizki Amelia C111 10 803 Pembimbing : Dr. Sultan Buraena, Msc, Sp.OK DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KESEHATAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016

ppt ikm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikm

Citation preview

Page 1: ppt ikm

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa-Siswi SMP Taman Siswa Makassar

terhadap Rokok

Oleh :Kiki Rizki Amelia

C111 10 803Pembimbing :

Dr. Sultan Buraena, Msc, Sp.OK

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KESEHATAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2016

Page 2: ppt ikm

PENDAHULUANI. LATAR BELAKANG• Di seluruh dunia tembakau adalah salah satu penyebab paling

penting untuk kecacatan, penderitaan, dan kematian prematur.• Pada tahun 2000 Global Youth Tobasco Survey (GYTS) telah

melakukan survey di 3 kota besar, yaitu Jakarta, Medan, dan Bekasi. Jumlah rokok terbanyak dilaporkan di Jakarta yang diikuti oleh kota lainnya. Di jakarta, Bekasi, Medan ditemukan bahwa remaja telah merokok sejak duduk di bangku SMP masing-masing 34%, 33% dan 34,9%.

• Berdasarkan hal yang diuraikan di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok.

Page 3: ppt ikm

PENDAHULUANII. Rumusan Masalaha. Bagaimana pengetahuan siswa-siswi SMP

Taman Siswa Makassar terhadap rokok?b. Bagaimana sikap siswa-siswi SMP Taman

Siswa Makassar terhadap rokok?c. Bagaimana perilaku siswa-siswi SMP Taman

Siswa Makassar terhadap rokok?

Page 4: ppt ikm

PENDAHULUAN

III. Tujuan Penelitian1. Tujuan Umum Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok.

Page 5: ppt ikm

PENDAHULUAN

2. Tujuan Khusus Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan

siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok?

b. Untuk mengetahui gambaran sikap siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok?

c. Untuk mengetahui gambaran perilaku siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok?

Page 6: ppt ikm

PENDAHULUAN

4. Manfaat Penelitiana. Manfaat Teoritis

hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok dan ikut berperan dalam menyukseskan hari tanpa tembakau sedunia.b. Manfaat bagi peneliti sendiri

merupakan pengalaman berharga dan wadah latihan untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama kuliah.

Page 7: ppt ikm

PENDAHULUAN

c. Manfaat bagi SMP Taman Siswa MakassarSebagai bahan masukan dalam perencanaan upaya

perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok.d. Manfaat bagi organisasi kesiswaan di SMP Taman

Siswa Makassardiharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan

bahaya rokok bagi kesehatan dan semakin aktif dalam menyukseskan hari tanpa tembakau sedunia di lingkungan sekolah

Page 8: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA1. Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari mata dan telinga.2. Sikap (Attitude)

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup oleh seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Dari batasan-batasan di atas dapat disimpulkan bahwa manifestasi sikap itu dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup.

Page 9: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA3. Perilaku (Behavior)

Perilaku adalah tindakan atau aktifitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas, antara lain berjalan, berbicara, menangis, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung maupun yang tidak diamati oleh pihak luar.

Page 10: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA4. Rokok

Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus yang meliputi kretek dan rokok putih yang dihasilkan dari tanaman Nicoliana lobacum, Nicoliana rustica dan spesies lainnya atau sintesis yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rokok dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler termasuk stroke, sudden death, cardiac arrest, peripheral vascular disease, dan aorta aneurysm. Banyak komponen yang terkandung di dalam rokok yang bersifat ciliotoxic dimana sifatnya mengiritasi dinding dari sistem pernapasan yang menyebabkan meningkatnya sekresi mukus di bronkus, penyakit pulmonal kronik dan penyakit mukosilia.

Page 11: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKARacun utama pada rokok adalah nikotin, tar dan karbonmonoksida.

a. Nikotin adalah zat atau balian senyawa pirilidin yang terdapat dalam nikotiana tabacum, nikotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang bersifat adiktif dan menyebabkan ketergantungan.

b. Tar adalah senyawa polinuklir hidrokarbon aromatica yang bersifat karsinogenik sejenis cairan berwarna cokelat tua atau hitam yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru, sehingga dapat membuat warna gigi dan kuku seorang perokok menjadi cokelat begitu juga di paru-paru.

c. Karbonmonoksida (CO) adalah suatu zat yang beracun yang sifatnya tidak berwarna dan tidak berbau yang dapat mengikat sel darah merah lebih kuat dibandingkan oksigen sehingga sel darah merah akan kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Page 12: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

1) Rokok terhadap Susunan Saraf PusatNikotin diterima oleh reseptor asetylkolin nikotinik

yang kemudian membaginya ke jalur imbalan dan jalur andregenik. Pada jalur imbalan, perokok akan merasakan rasa nikmat, memacu sistem domapinergik. Hasilnya, perokok akan merasa lebih tenang, daya fikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar. Sementara di jalur andregenik, zat ini akan mengaktifkan sistem andregenik yang mengeluarkan serotonin, meningkatkan serotonin menimbulkan rasa senang sekaligus mencari tembakau lagi.

Page 13: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

2) Rokok terhadap Penyakit KardiovaskularPada seseorang yang merokok, asap

tembakau akan merusak dinding pembuluh darah. Kemudian, nikotin yang terkandung dalam asap tembakau akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme lemak dimana kadar HDL akan menurun. Adrenalin juga akan menyebabkan perangsangan kerja jantung dan penyempitan pembuluh darah.

Page 14: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

3) Rokok terhadap ArteriosklerosisMerokok merupakan penyebab utama

timbulnya penyakit ini, yaitu menebal dan mengerasnya pembuluh darah. Arteriosklerosis menyebabkan pembuluh darah kehilangan elastisitas serta pembuluh darah menyempit. Arteriosklerosis dapat berakhir dengan penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah.

Page 15: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

4) Rokok Terhadap Tukak LambungDi dalam perut dan usus dua belas jari

terjadi keseimbangan antara pengeluaran asam yang dapat mengganggu lambung dan daya perlindungan. Tembakau meningkatkan asam lambung sehingga terjadinya tukak lambung dan usus dua belas jari.

Page 16: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

5) Rokok terhadap BayiMerokok menyebabkan daya tahan bayi

menurun pada tahun pertama sehingga akan menderita radang paru-paru maupun bronchitis dua kali lipat dibandingkan yang tidak merokok.6) Rokok terhadap Otak dan Daya Ingat

Akibat proses arteriosklerosis yaitu penyempitan dan penyumbatan aliran darah ke otak yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan di otak.

Page 17: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

7) Rokok terhadap ImpotensiMerokok dapat merusak pembuluh darah,

nikotin menyempitkan arteri yang menuju penis, mengurangi aliran darah dan tekanan darah menuju penis. Ereksi tidak dapat terjadi bila darah tidak dapat mengalir bebas ke penis. Oleh karena itu, pembuluh darah harus dalam keadaan baik.

Page 18: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

8) Rokok terhadap KankerDikatakan bahwa, 1 dari 9 perokok berat akan

menderita kanker paru. Dari laporan beberapa penelitian mengatakan bahwa perokok pasif pun akan beresiko terkena kanker paru. Anak-anak yang terpapar asap rokok selama 25 tahun pada usia dewasa akan terkena resiko terkena kanker paru dua kali lipat dibandingkan dengan yang tidak terpapar, dan perempuan yang hidup dengan suami/pasangan perokok juga terkena resiko kanker paru 2-3 kali lipat.

Page 19: ppt ikm

TINJAUAN PUSTAKA

9) Rokok terhadap Penyakit Paru Obstruksi Menahun (PPOK)

Kebiasaan merokok mengubah bentuk jaringan saluran nafas dan fungsi pembersih menghilang, saluran membengkak dan menyempit. Oksidan berkemampuan merusak sel parenkim serta jaringan ikat dan ekstraseluler, melalui sifatnya sebagai bahan kimia yang elektrofilik reaktif. Asap rokok dapat meningkatkan kadar oksidan melalui peningkatan sel radang antara lain makrofag alveolar meningkat 2-4 kali, netrofil meningkat 3-5 kali, hal yang mengakibatkan bertambahnya kadar superoksida dan hidrogen peroksida.

Page 20: ppt ikm

10)Kerangka Teori

Page 21: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

1. Kerangka Konsep Penelitian

PENGETAHUAN

SIKAP

PERILAKU

BAHAYA ROKOK

: Variabel Independen

: Variabel Dependen

Page 22: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

2. Variabel Penelitiana. Variabel Dependen : Bahaya penggunaan

rokok bagi remaja.b. Variabel Independen : Pengetahuan, sikap,

dan perilaku tentang bahaya rokok.

Page 23: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3. Definisi Operasionala. Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh responden

mengenai bahaya merokok. Penilaian pengetahuan tentang bahaya merokok dinilai dari soal yang diajukan dalam bentuk kuesioner . Pengukuran gambaran pengetahuan siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar mengenai rokok dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden Instrumen yang di gunakan berupa angket dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Bila jawaban responden benar akan diberi nilai 1, jika jawaban salah diberi nilai 0. Sistem skoring yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah sebagai berikut:

Page 24: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Kriteria Objektif :• Baik, bila jawaban responden benar > 75% dari total

nilai angket pengetahuan dengan skor 8-10 benar.• Sedang. bila jawaban responden benar antara 40-

75% dari total nilai angket pengetahuan dengan skor 4-7 benar.

• Kurang, bila jawaban responden benar <40% dari total nilai angket pengetahuan dengan skor <3 benar.

Page 25: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

a. Sikap adalah respon positif dan negative dari respon terhadap apa yang di ketahui tentang bahaya merokok. Sikap tentang bahaya merokok diajukan dalam bentuk kuesioner dan ilia yang diberikan tergantung dari pertanyaan. Pengukuran sikap siswa-siswi SMP Taman Siswa mengenai rokok dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang di berikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan jumlah pertanyaan sebanyak 5 pertanyaan. Bila jawaban responden setuju akan diberi nilai 1, jika jawaban tidak setuju diberi nilai 0. Sistem skoring yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah sebagai berikut:

Page 26: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Kriteria Objektif :• Positif: Bila remaja mencapai skor 60% dari 5

pertanyaan mengenai sikap remaja berdasarkan kusioner yang diajukan.

• Negatif: Bila remaja tidak mencapai skor 60% dari 5 pertanyaan mengenai sikap remaja berdasarkan kusioner yang diajukan.

Page 27: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

c. Perilaku adalah aktifitas dari subjek yang merupakan respon orang tersebut terhadap rangsangan dari luar yaitu faktor faktor yang mempengaruhi seseorang untuk merokok dan dapat diamati secara langsung. Pengukuran gambaran perilaku siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar mengenai rokok dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang di berikan oleh responden. Atau mengetahui umur berapa responden pertama kali merokok dan intensitas dan waktu merokok.

Page 28: ppt ikm

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Kriteria Objektif :• Umur Pertama kali merokok dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

• 0 – 4 Tahun - 10 – 14 Tahun • 5 – 9 Tahun - 15 – 17 Tahun

• Alasan Pertama kali merokok, yaitu :• coba-coba - Mencari Pengalama Baru• Diajak Teman - Mengatasi Stress

• Insentitas merokok yang di bagi menjadi 4 kategori yaitu :• 1 – 10 Batang - 15 – 20 Batang• 10 – 15 Batang - > 20 Batang

• Dan waktu yang paling sering di gunakan responden untuk merokok, yaitu :

• Pagi - Malam• Siang / Sore - Lain-lain (waktu luang )

Page 29: ppt ikm

METODE PENELITIAN

1. Jenis PenelitianRancangan penelitian yang digunakan adalah

penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini dilakukan terhadap sekumpulan objek biasanya cukup banyak, dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan pengetahuan siswa - siswi SMP Taman Siswa Makassar terhadap rokok. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study dimana pengambilan data dilakukan hanya sekali saja pada setiap responden.

Page 30: ppt ikm

METODE PENELITIAN

2. Waktu dan Tempat Penelitiana. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Taman Siswa Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi ini dipilih berdasarkan evaluasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. b. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung selama 2 minggu, sejak peneliti menentukan judul, menulis proposal, mengumpulkan data hingga seminar hasil, yang berlangsung sejak tanggal 1 – 14 Februari 2016.

Page 31: ppt ikm

METODE PENELITIAN

3. Populasi dan Sampela. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa (i) kelas VII, VIII, dan IX SMP Taman Siswa Makassar yang masih terdaftar pada saat penelitian dilakukan.b. Sampel

Sampel adalah semua populasi yang akan diteliti, yaitu siswa-siswi SMP Taman Siswa Makassar dan bersedia mengisi kuesioner.

Page 32: ppt ikm

METODE PENELITIAN4. Metode Pengumpulan Dataa. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan metode angket. b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan pihak sekolah yang berhubungan dengan jumlah siswa. c. Metode Analisis Data

Data dari setiap responden akan dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Analisis data yang diperoleh dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2010.