11
Apa itu Anti Hipertensi ??? Anti hipertensi: Obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

PPT FARMAKOLOGI

  • Upload
    safita

  • View
    11

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farmasi

Citation preview

Page 1: PPT FARMAKOLOGI

Apa itu Anti Hipertensi ???Anti hipertensi: Obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Page 2: PPT FARMAKOLOGI

Hipertensi ???Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sehingga tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih besar dari 90 mmHg.

Page 3: PPT FARMAKOLOGI

Tujuan pengobatan hipertensi: Untuk mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas akibat TD tinggi. Ini berarti TD harus diturunkan serendah mungkin yang tidak mengganggu fungsi ginjal, otak, jantung, maupun kualitas hidup, sambil dilakukan pengendalian faktor-faktor resiko kardio vascular lainnya.

Page 4: PPT FARMAKOLOGI

Jenis-jenis obat:1. Diuretik2. Antagonis Reseptor- Beta3.  Antagonis Reseptor-Alfa4. Kalsium Antagonis5. ACE inhibitor6. Vasodilator

Page 5: PPT FARMAKOLOGI

1. Diuretik Bekerja melalui berbagai mekanisme

untuk mengurangi curah jantung dan   menyebabkan ginjal meningkatkan ekskresi garam dan air.

2. Antagonis Reseptor- BetaBekerja pada reseptor Beta jantung untuk

menurunkan kecepatan denyut dan curah jantung.

3.  Antagonis Reseptor-AlfaMenghambat reseptor alfa diotot polos

vaskuler yang secara normal berespon terhadap rangsangan simpatis dengan vasokonstriksi.

Page 6: PPT FARMAKOLOGI

4. Kalsium AntagonisMenurunkan kontraksi otot polos jantung dan atau

arteri dengan mengintervensi influks kalsium yang dibutuhkan untuk kontraksi. Volume sekuncup dan resistensi perifer.

5. ACE inhibitorBerfungsi untuk menurunkan angiotensin II dengan

menghambat enzim yang diperlukan untuk mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II.

6. VasodilatorObat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh

darah dengan relaksasi otot polos (otot pembuluh darah).

Page 7: PPT FARMAKOLOGI

Obat anti hipertensi:1. DIURETIKa. Furosemideb.  HCT (Hydrochlorothiaside)

2.  ANTAGONIS RESEPTOR BETA

a. Asebutol (Beta bloker)b. Atenolol (Beta bloker)c.Metoprolol (Beta bloker)4. Propranolol (Beta bloker)

Page 8: PPT FARMAKOLOGI

3. ANTAGONIS RESEPTOR ALFAa. Klonidin (alfa antagonis)

4. ANTAGONIS KALSIUMa. Diltiazem (kalsium antagonis)b. Nifedipin (antagonis kalsium)c.Verapamil (Antagonis kalsium)

5. ACE INHIBITOR (penghambat enzim konversi angiotensin)

a. Kaptoprilb. Lisinopril

Page 9: PPT FARMAKOLOGI

c. Ramipril

6. VASODILATOR1. Hidralazin

Page 10: PPT FARMAKOLOGI

efek samping khusus: 1.      Hipotensi ortostatis: turunnya TD lebih kuat bila tubuh tegak (=

ortho, Lat.) daripada dalam keadaan berbaring, dapat terjadi pada terutama simpatolitika.

2.     Depresi: terutama pada obat-obat yang bekerja sentral, khususnya reserpin dan metildopa, juga pada beta-blockers yang bersifat lipofil, antara lain propra-nolol, alprenolol, dan metoprolol.

3.     Retensi garam dan air: bertambahnya berat badan atau terjadinya udema, anatra lain antagonis Ca, reserpin, metildopa dan hidralazin. Efek samping ini dapat diatasi degan kombinasi bersama suatu deuretikum.

4.     Penurunan ratio HDL: LDL: Sejumlah obat mempengaruhi metabolisme lipida secara buruk, yakni menurunkan kadar kolesterol-HDL plasma yang dianggap sebagai faktor-pelindung terhadap penyakit jantung-pembuluh. Atau, juga meningkatkan kolesterol-LDL yang dianggap sebagai faktor risiko bagi PJP. Sifat ini telah dipastikan pada diuretika (kelompok thiazida dan klortalidon) dan pada beta-blockers, khususnya obat-obat yang tak kardioselektif atau tak memiliki ISA.

 

Page 11: PPT FARMAKOLOGI