Upload
kiduy
View
179
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Disusun oleh :
Serena Rima Maria Wykes
04711074
VERTIGO
I. Identitas PasienNama : Tn. SUmur : 35 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAgama : IslamStatus Perkawinan : MenikahPekerjaan : Swasta
Kasus
II. AnamnesisKeluhan utama : Pusing berputar khususnya saat
berubah posisi kepala (dari tidur ke bangun)Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh pusing
berputar sampai tidak dapat berdiri sejak satu minggu yg lalu, pusing dirasakan selama 5-15 menit. Pusing dirasa bertambah jika badan berubah posisi. Pusing terjadi tiba-tiba, tidak dipengaruhi rasa lelah maupun ketika istirahat. Jika pusing datang pasien mengeluh mual dan terkadang sampai muntah. Pendengaran berkurang (-), penglihatan dobel (-), telinga berdenging (-), demam (-).
Kasus
Riwayat penyakit dahulu :Riwayat sering pusing : disangkalRiwayat keluhan serupa : disangkalRiwayat hipertensi : disangkalRiwayat hipotensi : disangkalRiwayat DM : disangkalRiwayat Asma : disangkal
Riwayat penyakit keluarga :Riwayat keluhan serupa : disangkalRiwayat hipertensi : disangkalRiwayat DM : disangkalRiwayat Asma : disangkal
Kasus
Anamnesis sistem :Sistem Serebrospinal : Pusing berputar (+), diplopia(-), nrocos (-), telinga berdenging(-)Sistem Kardiovaskular : Tidak ada keluhanSistem Respirasi : Tidak ada keluhanSistem Gastrointestinal : mual, muntahSistem Muskuloskeletal : Tidak ada keluhanSistem Integumental : Tidak ada keluhanSistem Urogenital : Tidak ada keluhan
Kasus
III. PemeriksaanVital Signs:
Tekanan darah : 120/ 70mmHgDenyut nadi : 80x/menitPernapasan : 20x/menitSuhu : afebrisKeadaan umum : baik
Kasus
Status Neurologis :Kesadaran : Compos mentisKuantitaf : GCS : E4 V5 M6 Kualitatif : - Tingkah laku : normoaktifPerasaan hati : eutimikOrientasi : tempat (baik); waktu (baik); orang (baik) ; situasi (baik)Jalan pikiran : baikKecerdasan : baikDaya ingat kejadian : (baru) baik, (lama) baikKemampuan bicara : normal
Kasus
Test Romberg : (+)Test Tandem Gait : (+)
IV. DiagnosisDiagnosis klinis : VertigoDiagnosis topik : Gangguan pada
kanalis semisirkularis
Diagnosis etiologi : Vertigo
Kasus
I. DefinisiVertigo berasal dari bahasa latin vertere yang berarti memutar. Vertigo merupakan keluhan subjektif penderita yang merasa sekelilingnya berputar, dan ada kesan benda-benda bergoyang, dapat sampai menyebabkan mual, muntah dan jatuh.
Vertigo
II. PatofisiologiTimbulnya sindrom Vertigo adalah ketika rangsangan gerak meningkatkan CRH ( Corticotripin Relasing Hormon ) yang dilepaskan oleh Hipotalamus. Kenaikan CRH dapat meningkatkan saraf simpatis diikuti dengan aktifitas saraf Parasimpatis secara bergantian sesuai dengan aturan hubungan resiprocal inhibitor antara kedua komponen yang menyusun sistem syaraf otonom. Dominasi yang bergantian antara saraf simpatis dan saraf parasimpatis tersebut berlangsung sepanjang kadar CRH masih tinggi. Vertigo, pucat, keringat dingin muncul saat dominasi saraf simpatis, sedangkan mual dan muntah ketika dominasi saraf parasimpatis.
III. EtiologiVestibulumN.VIIIReticulum dari batang otakTraktus pasterior dari myelumImaginationGeneralized illnessOpthalmic disease
IV. KlasifikasiVertigo non-sistematis :vertigo yang disebabkan kelainan SSP, bukan kelainan system vestibular perifer.
Vertigo Sistematis :vertigo yang disebabkan oleh kelainan system vestibular ( labirin, Nervus VIII atau inti vestibularis )
V. Tanda dan GejalaPerifer : 1. Pandangan gelap
2. Rasa lelah dan stamina menurun
3. Jantung berdebar 4. Hilang keseimbangan5. Tidak mampu berkonsentrasi6. Perasaan seperti mabuk 7. Otot terasa sakit8. Mual dan muntah-muntah9. Memori dan daya pikir menurun10. Sensitif pada cahaya terang
dan suara11. Berkeringat
Sentral : 1. Penglihatan ganda2. Sukar menelan3. Kelumpuhan otot-otot
wajah4. Sakit kepala yang parah5. Kesadaran terganggu6. Tidak mampu berkata-kata7. Hilangnya koordinasi8. Mual dan muntah-muntah9. Tubuh terasa lemah
VI. Penatalaksanaan
MedikamentosaAgonis reseptor H, misalnya; betahistinObat anti kolinergik yang mensupresi aktif
secara sentral dari aktivitas sistem vestibuli dan dapat berguna untuk mengurangi vertigo. Skopolamin metilbromida ( Holopon ) 3 x 1-2 mg/hari.
Prometazin dari golongan fenotiazin merupakan yang paling efektif dari golongan ini dalam mengobali vertigo. Efek samping utama adalah mengantuk.
Zat simpatomimetik ( Efedrin dan amfetamin )
Penenang minor dan mayor,misalnya :diazepam.
FisioterapiLatihan gerakan tubuh dengan kepala-
leher-mata dalam posisi tetap (stasioner)Mata dan kepala bergerak mengikuti objek
penglihatan yang bergerakLatihan dengan alat sejenis pembangkit
nistagmusLatihan keseimbangan tubuh diatas papan
dinamis
Rehabilitasi Harus dilakukan supaya adaptasi tubuh terhadap penyakit tersebut bisa tercapai.
TERIMA KASIH