17

Power Point Virus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Power Point Virus
Page 2: Power Point Virus

CIRI-CIRI VIRUS

Bentuk tubuh berfariasi ( Bulat, Silindris, Batang, Oval, Kotak, jarum, huruf T dan lain-lain)

Hanya dapat memperbanyak diri dalam sel atau jaringan hidup

Tersusun atas DNA atau RNA saja Tidak memiliki Sitoplasma dan ornganel

sehingga tidak dapat dikatakan sebagaisel Ukuran tubuh berkisar 10 nm sampai 300nm Pada umumnya berupakristal

Page 3: Power Point Virus

Gambar dan Bagian-bagian Virus

Page 4: Power Point Virus
Page 5: Power Point Virus
Page 6: Power Point Virus

Virus hanya terdiri atas materi ginetik berupa DNA atau RNA.

Fungsi DNA membawa informasi genetik pada setiap keturunan melalui tahap repikasi.

RNA merupakan bahan genetik yang berfungsi menyimpan informasi genetik, RNA merupakan salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi.

Page 7: Power Point Virus

Tubuh virus terbagi dalam 3 bagian :

Kepala, berbentuk polihedral ( segi banyak ) berisi materi genetik. Pada kepala terdapat kapsit ( protein

penyelubung kepala virus ) Leher, ( Penghubung kepala dan ekor ) Ekor : Penyangga dasar dan selaput ekor. Fungsinya untuk penetrasi ( menginfeksi sel yang diserang ) pada

setiap ujung ekor terdapat reseptor yang berfungsi menerima ransangan.

Bentuk Tubuh Virus : sangat ditentukan oleh kapsomer ( Molekul Protein ). Bentuk kapsomer sangat berfariasi : prisma, bulat, dll.

Page 8: Power Point Virus

Virus diklasifikasikan berdasarkan sistim ICTV ( International Committee on Taxonomy of Viruses ): berdasarkan sel inang virus diklasifikasikan kedalam virus tumbuhan, virus bakteri, virus hewan, virus fungi, virus protozoa, dll.

Cara hidup virus :

Virus hanya dapat hidup dalam sel atau jaringan yang hidup dengan memanfaatkan sel inang untuk melangsungkan aktifitas hidupnya.

Page 9: Power Point Virus

Bakteriofage.Virus yang menginfeksi bakteri, dengan memanfaatkan materi genetik bakteri, virus dapat mereplikasikan diri dalam sel bakteri.

Reproduksi bakteriofage.Perkembangbiakan virus tidak seperti pada bakteri ( melalui pembelahan ) tapi secara replikasi, melaui fase litik dan lisogenik.

Page 10: Power Point Virus

DAUR LITIK

Page 11: Power Point Virus

HUBUNGAN DAUR LITIK DAN LISOGENIK

Page 12: Power Point Virus

Daur Litik a. Fase Adsorbsi ( Penempelan ) : ujung ekor menempel

pada dinding sel bakteri tertentu karena memiliki reseptor pada ujung serabut ekor, mengeluarkan ensim ( lisozim ), melubangi dinding bakteri atau inang.

b. Fase Injeksi ( Penetrasi ) : dengan bantuan ensim virus memasukan DNA kedalam sel bakteri sedangkan kepala dan ekor virus tertinggal diluar sel.

c. Fase Sintesis : DNA virus menghancurkan DNA bakteri dan mengambil alih kehidupan kemudian mereplikasikan diri dengan cara menggandakan diri dalam jumlah yang banyak, selanjutnya mensintesis protein dari ribosom bakteri diubah menjadi bagian kepala, ekor dan serabut ekor.

Page 13: Power Point Virus

d. Fase Perakitan : Penggabungan bagian-bagian virus

kemudian DNA Virus masuk membentuk tubuh virus yang utuh.

e. Fase Litik : Setelah tubuh virus terbentuk, mengambil

alih perlengkapan metabolit sel inang. Sekitar 20

menit dari infeksi awal terbentuk 200 bakteriofage

kemudian sel pecah ( Lisis ) dan melepaskan virus/fage baru untuk menginfeksi bakteri

lainnya.

Page 14: Power Point Virus

Daur LisogenikFase adsorbsi dan injeksi sama dilanjutkan dengan :

a. Fase Penggabungan :- DNA Virus menginfeksi DNA Bakteri, benang ganda berpilin, DNA bakteri putus- DNA virus menyisip diantara putusan dan menggabungkan dengan benang bakteri.

b. Fase Pembelahan : - DNA Virus dan bakteri menyatu. DNA virus menjadi tidak aktif ( Profage ) - DNA bakteri melakukan replikasi maka DNA virus ( Profage ) juga ikut mereplikasi. Mis, DNA bakteri membela terbentuk 2 sel bakteri maka DNA virus

juga identik membelah diri menjadi 2, demikian seterusnya.

Page 15: Power Point Virus

- Jumlah sel bakteri sama dengan jumlah profage DNA virus.

c. Fase Sintesis - Pada keadaan tertentu jika DNA profage terkena zat kimia, radiasi tinggi maka DNA virus akan aktif dan menghancurkan DNA bakteri dan memisahkan diri.- DNA virus mensintesis protein sel bakteri untuk membentuk kepala dan ekor.

d. Fase Perakitan - Tubuh virus dirakit, DNA hasil replikasi masuk kedalam tubuh virus dan membentuk virus-virus baru.

e. Fase Litik- Sel bakteri lisis. Virus dapat mengalami daur litik atau lisogenik, demikian seterusnya.

Page 16: Power Point Virus

Peran Virus1. Pembuatan anti toksin : Penggabungan sifat-

sifat DNA yang menguntungkan antara virus dan gen lain sehingga sifat yang menguntungkan tersebut akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contohnya : DNA virus digabungkan dengan DNA manusia yang memiliki sifat anti toksin ( Pelawan Racun ) selanjutnya virus diinfeksikan dengan sel bakteri sehingga bakteri memiliki sifat anti toksin. Contohnya Tetanus.

2. Melemahkan bakteri : apabila virus yang menginfeksi bakteri ( Patogen ), DNA virus akan merusak DNA bakteri sehingga bakteri menjadi tidak berbahaya.

Page 17: Power Point Virus