23
Pos pensiun Tunjangan Perawatan Kesehatan Pendanaan Biasanya didanai Biasanya TIDAK didanai. Tunjangan Ditetapkan dengan jelas dan Biasanya tidak dibatasi dan sangat Tingkat jumlah dolarnya tetap bervariasi. Penerimaan Para pensiun (mungkin ada tunangan Para pensiunan, pasangannya, dan Tertentu bagi pasangan yang ditinggalkan) tanggungan lainnya. Tunjangan yang Setiap bulan Jika dibutuhkan dan digunakan. Terutang Prediktabilitas variabel-variabelnya penggunaannya sukar diprediksi Dapat diprediksi secara wajar Tingkat biaya bervariasi secara geografis dan berfluktuasi dari waktu ke waktu OPEB-SEBESAR APA HAL ITU? Menurut banyak perusaaan, kewajiban runjangan pasca pensiun lain (other postretrirement benefit-OPEB) bernilai substansial. Pada umumnya, OPEB tidak didanai secara baik karena perusahaan tidak mendapatkan pengurangan pajak atas konstribusi terhadap aktiva prgram, seperti halnya program pensiun. Artinya, perusahaan tidak dapat menklaim pengurangan pajak hingga perusahaan meakukan pembayaran kepada para partisipan programnya (pay-as-you-go).

Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pos pensiun tunjangan perawatan kesehatan

Citation preview

Page 1: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Pos pensiun Tunjangan Perawatan Kesehatan

Pendanaan Biasanya didanai Biasanya TIDAK didanai.

Tunjangan Ditetapkan dengan jelas dan Biasanya tidak dibatasi dan sangat

Tingkat jumlah dolarnya tetap bervariasi.

Penerimaan Para pensiun (mungkin ada tunangan Para pensiunan, pasangannya, dan

Tertentu bagi pasangan yang ditinggalkan) tanggungan lainnya.

Tunjangan yang Setiap bulan Jika dibutuhkan dan digunakan.

Terutang

Prediktabilitas variabel-variabelnya penggunaannya sukar diprediksi

Dapat diprediksi secara wajar Tingkat biaya bervariasi secara

geografis dan berfluktuasi dari

waktu ke waktu

OPEB-SEBESAR APA HAL ITU?

Menurut banyak perusaaan, kewajiban runjangan pasca pensiun lain (other postretrirement benefit-

OPEB) bernilai substansial. Pada umumnya, OPEB tidak didanai secara baik karena perusahaan tidak

mendapatkan pengurangan pajak atas konstribusi terhadap aktiva prgram, seperti halnya program

pensiun. Artinya, perusahaan tidak dapat menklaim pengurangan pajak hingga perusahaan

meakukan pembayaran kepada para partisipan programnya (pay-as-you-go).

Dibawah ini disajkan perusahaan-perusahaan yang memiliki kewajiban OPEB terbesar, yang

menunjukkan hubungannya keitem0iten keuangan lain.

(untuk tahun yang kewajiban kewajiban

Berakhir pada sebagai % sebagai

12/31/2003 % kewajiban kewajiban % ekuitas

Dalam kurang pensiun sbagai % pemegang

Jutaan $) kewajiban didanai (ABO) LTD saham

General Motor $ 67.542 82.2% 77,4% 25,1% 267,3%

Ford Motor 32,362 89,0% 80,0% 18,2% 277,8%

Compani

SBC Communi-

Cations inc. 27,231 74,4% 98,6% 71,2% 71,2%

Page 2: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Verizon Comuni-

Cation inc. 24,592 81,8% 59,9% 62,4% 73,5%

General Electric 9,701 83,2% 25,6% 5,7% 12,3%

Boeng co. 8,617 99,3% 21,6% 64,8% 105,9%

Lucent Techno-

Logies inc. 8,511 72,7% 27,2% 152,2% NA%

Delphi corp. 8,469 100,0% 74,2% 347,9% 539,4%

Bellsouth Cor. 7,159 48,4% 61,6% 62,3% 36,3%

AT&T Corp. 6,274 67,2% 39,8% 48,0% 45,0%

Kesimpulannya, seberapa besar kewajiban OBEP? SANGAT besar.

Sumber: Jasn Williams, “OPEB Plans 2003: In Worse Shape than 2002”, yellow Card Trent Aler, Glass Lewis LLP

(November 1,2004).

2 tingkat pemanfaatan tunjangan perawatan kesehata dan biayaperawatan kesehatan sukar

dipredisi. Mengingkatnya masa hidup dan adanya penyakit baru yangtdak diperkirakan

(misalnya, AIDS, SARS, dan flu burung) serta teknologi medis baru dan pengobatan telah

menyebabkan perubahan dalam pemanfaatan perwatankesehatan.

Selain itu, walaupun tunangan kesehatan perawatan kesehatan, biasnya tercakup dalam

standar penggadaian dan pelaporan untuk dana-dana tunjangan karyawan menurut peraturn

pemeritah, namun standar yag ketat mengenai penjaminan minimum, partisipasi, dan penanaan

yang berlaku atas pensiun tidak berlaku untuk tunjangan perawatan kesehatan. Walaupun demikian,

seperti yang nanti akan anda pelajari, banyak dari konsep-konsep dasar dan terminologi akuntansi

serta metedologi pengukuhan yang dapat diterapkan pada akuntansi tunjangan pascapensiun

lainnya. Karena itu, sepanjang pembahasan dan ilustrasi berikut ini, kami akan menunjukkan

persamaan dan perbedaan akuntansi serta pelaporan untuk kedua jenis tunangan pascapensiun ini.

KETENTUAN AKUNTANSI UNTUK TUNJANGAN PASCAPENSIUN

Tunjangan perawatan kesehatan dan tunjangan pascapensiun lainnya untuk para pensiunan yang

sekarang dan yang akan datang beserta tanggungannya merupakan bentuk kompensasi yang

ditangguhkan yang diperoleh selama masa kerja karywan, dan harus diakui selama tahun-tahun

karyawan itu bekerja.

Periode aktu dimana biaya tunjangan pascapensiun diakui, yang disebut periode atribusi

(periode pengenaan), adaah periode masa kerja karyawan memperoleh tunjangan menurut

pesyaratan program. Periode atribusi ini (diperlihatkn dalam ilustrasi 20A-2) biasanya dimulai ketika

Page 3: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

seorang karyawan diangkat dan berakhir pada tanggal karyawan itu memenuhi syarat untuk

menerima tunjangan sera tidak bisa lagi memperoleh tunjangan tambahan dengan melaksanakan

pekerjaannya, yaitu tanggal penetpan (vesting).

Kewajiban Menurut Tunangan Pascapensiun

Dalam mengidentifikasi kewajiban untuk tunjangan pascapensiun, banyak konsep yang serupa

dengan akuntansi untuk pensiun dipertahankan, tetapi beberapa istilah baru dan yang dimodivikasi

telah dirancang untuk tunjangan pascapensiun. Dua dari istilah itu yang terpenting adalah (a)

perkiraan kewajiban tunjangan pascapensiun dan (b) akumulasi kewajiban tunjangan pascapensiun.

Perkiraan kewajiban tunjangan pascapensiun (EPBO-expected postretirement benefit

obligasion) adalah nilai sekarang aktuarial pada tanggl tertentu dari seluruh tunjagan yang

diperkirakan akan dibayarkan setelah pensiun kepada para karyawan dan tanggungan mereka. EPBO

tidak dicatat dalam laporan keuangan, tetapi digunakan dalam pengukuran beban periodik.

Ini adaah pendekaan tunjangan menurut tahun masa kerja (metode proyeksi biaya aktuarial kredit perunit).

FASB belum menemukan alasan yang dapat memaksa untuk beralih dari pendekatan akuntansi pensiun yang

tradisional. FASB menolak periode penuh masa kerja karyawan (yaitu, hingga estimasi tanggal pensiun) karena

FASB tidak dapat mgnidentifikasi pendekatan yang akan secara tepat menetapkan tunjangan setelah

dicapainya tanggal pemenuhan syarat untuk menerima tunjangan tersebut. Pemenuhan syarat ini dicapai

dengan memenuhi persyaratan umur kerja, atau umur dan masa kerja tertentu menurut program.

Tanggal Tanggal Awal periode Tanggal estimasi

Pengangkatan amandemen memenuhi memenuhi tanggal

(umur 29) program syarat syarat pensiun

(umur 34) (umur 45) (penetpan) (umur 61)

(umur 55)

Periode atribusi FASB

Biaya Jasa Sebelumnya

Akumulasi kewajiban tunjangan pascapensiun (APBO-accumulated post-retirement benefit

obligation) adalah nilai sekarang aktuarial tunjangan dari masa depan yang dihubungkan dengan

masa kerja karyawan yang dijalani sampai tanggal tertentu. APBO adalah sama dengan EPBO bagi

para pensiunan dan karyawan aktif yang telah sepenuhnya memenuhi syarat untuk menerima

tunjangan. Sebelum tanggal seorang karyawan sepenuhnya memenuhi syarat, APBO hanya

Page 4: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

merupakan bagian dari EPBO. Atau bila dinyatakan dengan cara lain, perbedaan antara APBO dan

EPBO merupakan biaya jasa masa depan bagi para karyawan aktif yang belum sepenuhnya

memenuhi syarat,

Ilustrasi 2QA-3 membandingkan antara APBO dan EPBO.

Karyawan aktif yang beum memenuhiSyarat untuk memperoleh keuntungan

Karyawan aktif yang sepenuhnya telah EPBOTelah memenuhi syarat untuk memperolehTunjangan

APBO

Para pensiun dan tanggungan yang sekarangMenerima tunjangan

Nilai sekarang dari tunjangan masa depan

Pada tanggal tertentu

Pada tanggal seorang karyawan sepenuhnya memenuhi syarat (akhir periode atribusi), APBO dan

EPBO untuk karyawan itu relatif sama.

Beban Pascapensiun

Beban pascapensiun (postretirement expense), yang juga disebut biaya tunjagan pascapensiun

periodik bersih, adalah beban tunjangan pascapensiun tahunan pemberi kerja, yang terdiri dari

banyak komponen yang sudah dibahas sebelumnya yang digunakan untuk menghitung beban

pensiun tahunan, komponen biaya tunjangan pascapensiun periodik bersih adalah:

1. Biaya jasa. Bagian dari EPBO yang dihubungkan dengan masa kerja karyawan selama periode

tertentu.

2. Biaya Bunga. Kenaikan APBO yang disebabkan oleh berlalunya waktu. Biaya ini dihitung

dengan mengenakan tinkat diskonto awal tahun pada APBO awal tahun, yang disesuaikan

untuk memperhitungkan pembayaran tunjangan yang harus dilakukan selama periode

berjalan. Tingkat diskonto ini didsaran paa tingkat pengembalian atas investasi bermutu

tinggi yang memberikan pendapatan tetap yang saat itu tersedia.

3. Pengembalian Aktual atas Aktiva Program. Perubahan nilai wajar aktiva program disesuaikan

untk memperhitungkan konstribusi dan pembayaran tunjangan yang dilakukan secara

periode berjalan. Karena beban pascapensiun dikredit atau dibebankan sebesar keuntungan

Page 5: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

atau kerugian ats aktiva program (perbedaan atas pengembalian aktual dan yang

diperkirakan.

4. Amortisasi Biaya Jasa Sebelumnya. Amortisai biaya tunjangan retroaktif yang berasal dari

amandemen program atau pembentukan program yang terjadi setelah statement no.106

diberlakukan. Periode amrtisasi yang lazim, yang dimulai pada tanggal amanemen program,

adalah peroide masa kerja yang tersisa sampai tanggal pemenuhan syarat sepenuhnya.

5. Keuntungan dan Kerugian. Umumnya, perubahan APBO berasal dari perubahan asumsi atau

kejadian yang brbeda dari yang diasumsikan. Untuk program-program yang didanai,

komponen ini juga mencakup perbedaan antara penegmbalian aktual dan pengembalian

yang diperkirakan atas aktiva program (dihitung dengan cara yang sama seperti untuk

pensiun-yang aktual yang didasarkan pada nilai wajar yang diperkirakan didasarkan pada

nilai yang berkaitan dengan pasar). Keuntungan atau kerugian dapat segera diakui atau

dapat didasarkan atas “pendekatan koridor”nyang serupa dengan yang digunakan untuk

akuntansi pensiun”

“employes” accounting for postretirement benefist other than pensions,”statement of financial

accounting standards no.106 (netwalk, CT:FASB, 1990), paragraft 46-66. Dan lihat, James R. Wilbert dan

Kennet E. Dakddut, The FASB 106: How to Account For Postretrement Benefits, “journal of Accountancy,

Agustus 1991, halaman 36-41.

“FAST menyimpulkan bahwa tingkat diskonto untuk mengukur nilai sekarang dari kewajiban

tunjangan pascapensiun serta komponen biaya jasa haruslah sama dengan tingkat diskonto yang dipakai

pengukuran pensiuN. FAST memilih una menjelaskan bahwa tntuk tidak menamakannya suku bunga

penyelesaian guna menjelaskan bahwa tujuan tingkat diskonto ini adalah menukur nilai waktu dari uang.

Komponenen lain pengeluaran pensiun bagi beberapa perusahaan berupa amortisasi jumlah transaksi

ketika FAST mengumumkan standard OPEB pada tahun 1991, FAST memutuskan untuk mengujikan

perusahaan memilikan pengakuan segera-immediete recognition (yaitu, tagihan $5,3 juta yang ditanggung

oleh IBM pada kuartal pertama pada tahun 1991) atau penangguhan (defferal)dan amortisasi. Secara garis

besar, pada pilihan penangguhan, perusahaan mengamortisasikan biaya terhadap sisa masa kerja itubkurang

dari 20 tahun, pemilik perusahaan dapat saja memilih masa amortisasi 20 tahunan. Konsekuensinya, beberapa

perusahaan masih terus mengamortisasi biaya tertangguh itu; sementara bagi kebanyakan perusahaan lain hal

ini bukan masalah lagi; itulah sebabnya kami tidak mengilustrasikannya dalam buku ini.

CONTOH AYAT JURNAL AKUNTANSI

Page 6: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Seperti halnya dengan akuntansi untuk pensiun, beberapa pos yang disignifikan dalam program

pascapensiun tidak diakui dalam akun dan dalam laporan keuangan. Pos-pos di luar neraca ini

adalah:

1. Perkiraan tunjangan kewajiban pascapensiun (EPBO)

2. Akumulasi kewajiban tunjangan pascapensiun (APBO)

3. Aktiva program tunjangan pascapensiun

4. Biaya jasa sebelumnya yang belum diakui

5. Keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui

EPBO tidak diakui dalam laporan keuangan atau diungkapkan dalam catatan. EPBO akan

dihitung tahun dan digunakan oleh aktuaris dalam mengukur biaya jasa tahunan. Karena banyaknya

asumsi dan kompleksitas aktuaris yang terlibat dalam pengukuran biaya jasa tahunan, maka kami

mengabaikan perhitungan EPBO ini.

Kelima pos diluar neraca lainnya yang telah disebutkan diatas harus diungkapkan oleh

pemberi kerja dalam catatan atas laporan keuangan. Selain itu, seperti dalam akuntansi untuk

pensiun, jumlah yang tepat dari pos-pos ini juga harus diketahui karena akan digunakan dalam

perhitungan beban pascapensiun. Oleh karena itu, untuk menelusuri pos-pos tunjangan

pascapensiun diluar neraca ini, lembar kerja yang diilustrasikan dalam akuntansi untuk pensiun akan

dimanfaatkan guna mencatat baik ayat jurnal umum yang formal maupun ayat jurnal memo.

Ayat Jurnal dan Lembar Kerja Tahun 2006

Untuk menggambarkan penggunaan lembar kerja dalam akuntansi untuk program tunjangan

pascapesiun, asumsikan bahwa pada tanggal 1 januari 2006, Quest Company mulai memakai

Statement no,106 untuk mempertanggungjawabkanprogram tunjangan perawatan kesehatan.

Fakta-fakta berikut berlaku untuk program tunjangan pascapensiun ini selama tahun 2006:

Aktiva program pada nilai wajar per 1 januari 2006 adalah nol.

Pengembalian aktual dan yang diperkirakan atas aktiva program adalah nol.

APBO, 1 Januari 2006, adalah nol.

Biaya Jasa adalah $54.000.

Tidak aa biaya jasa sebelumnya.

Biaya bunga pada APBO adalah nol.

Konstribusi pendanaan selama tahun berjalan adalah $38.000.

Pembayaran tunjangan /manfaat kepada karyawan adalah $28.000.

Page 7: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Dengan menggunakan data diatas, lembar kerja berikut ini menyajikan ayat jurnal tunjangan

pascapensiun yang dicatat oleh quest company dalamtahun 2006.

Ayat jurnal umum catatan memo Beban biaya

Pascapensiun dibayar di aktiva Pos tahunan kas muka/akrual APBO programSaldo, 1 Januari 2006

(a) Biaya jasa 54.000 Dr. 54.000 Kr(b) Konstribusi 38.000 Kr. 38.000Dr(c) Tunjangan 28.000 Dr 28.000Kr

Ayat jurna untuk Tahun 2006 54.000 Dr. 38.000Kr 16.000Kr.Saldo, 31 Des 2006 16.000Kr. 26.000Kr. 10.000Dr

Ayat jurnal (a) mencatat komponen biaya jasa, yang akan kenaikan beban pascapensiun

sebesar $54.000 dan kenaikan kewajiban (APBO) sebesar $38.000. ayat jurnal (b) mencatat

konstribusi (pendanaan) aktiva Quest Company kedalam dana tunjangan pascapensiun; dimana kas

akan berkurang $38.000 dan aktiva program bertambah $38.000. ayat jurnal (c) mencatat

pembayaran tunjangan kepada para pensiunan, yang akan menghasilkan penurunan yang sama

sebesar $28.000 pada aktiva program dan kewajiban (APBO).

Ayat jurnal pada tanggal 31 Desember, yang merupakan ayat jurnal penyesuaian yang dibuat

unuk secara formal mencatat beban pascapensiun selama tahun 2006, adalah sebagai berikut:

31 Desember 2006

Beban Pascapensiun 54.000

Kas 38.000

Biaya dibayar dimuka 16.000

Kredit ke biaya dibayar dimuka / akrual sebesar $16.000 merupakan perbedaan antara

beban pascapensiun tahun 2006 sebesar $54.000 dan jumlah yang didanai sebesar $54.000bdan

jumlah uang yang didanai sebesar $38.000. Saldo akun biaya dbayar dimuka/ akrual sebesar $16.000

juga sama dengan jumlah bersih saldo akun-aku memo.

Rekonsiliasi pos-pos dilua neraca ini dengan biaya dimuka/ akrual yang dilapokan pada

neraca diperlihatkan dibawah ini (serupa dengan skedul rekonsiliasi pensiun). Penyusunan skedul

rekonsiliasi ini diperlukan sebagai bagian dari pengungkapan yang disyaratkan dalam catatan.

Page 8: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Akumulasi kewajiban tunjangan pascapensiun (kredit) $(26.000)

Aktiva program pada nilai wajar (debe) 10.000

Biaya dibayar dimuka/ akrual (kredit) $(16.000)

Pengakuan Keuntungan dan keugian

Keuntungan dan kerugian merupakan perubahan yang terjadi dalam APBO atau nilai aktiva program

yang timbul karena kejadian sebenarnya berbeda dengan yang diperkirakan atau karena adanya

perubahan asumsi aktuarial. FAST menyatakan bahwa “mengakui sepenuhnya pengaruh revisi

estimasi dalam periode dimana dimana revisi itu akan menghasilkan laporan keuangan yang

menggambarkan lebih banyak volatilitas dari pada yang melekat dalam kewajiban pemberian kerja.”

Karena itu, seperti dalam akuntansi pensiun, keuntungan dan kerugian tidak diharuskan untuk

segera diakui, tetapi dapat ditangguhkan dalam periode terjadinya serta diamortisasi dalam tahun-

tahun mendatang.

Pendekatan koridor

Sejalan dengan akuntansi pensiun, keuntungan dan kerugian yang ditangguhkan diamortisasi

sebagai salah satu komponen beban periodik bersih jika, pada awal periode, jumlahnya melebihi

suatu “koridor”. Koridor didefinisikan ebagai nilai yang lebih besar antara 10% APBO dan 10% nilai

aktiva program yang berkaitan dengan pasar.

Pendekatan koridor dimasuksudkan untuk mengurangi volatisitas bban dan kerugian untuk

saling mengoffet dari waktu tanpa mempengaruhi beban peridik bersih.

Metode Amortisasi

Apabila diperlukan amortisasi, mka jumlah amortisasi minimum adalah kelebihan (di luar koridor)

keuntungan atau kerugian dibagi dengan sisa masa kerja rata-rata hingga seluruh karyawan aktif

diperkirakan akan pensiun. Setiap metode amortisasi yang sistematatis dapat dipergunakan asalkan

(1) jumlah yang diamortisasi dalam setiap periode sama atau lebih besar daripada jumlah minimum;

(2) metode itu diterapkan secara konsistusi; dan (3)metode itu diberlakukan dengan cara yang sama

baik untuk keuntungan maupun kerugian.

Jumlah keuntungan atau kerugian yang belum diakui harus dihitung kembali setiap tahunnya

dan diamortisasi sepanjang sisa masa kerja rata-rata jika jumlah bersihnya melebihi “koridor”.

Page 9: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Ayat Jurnal dn Lembar Kerja Tahun 2007

Ke melanjutkan contoh Quest Company ke tahun 2007, fakta-fakta berikut ini berlaku untuk program

tunjangan asca pensiun selama tahun 2007:

Pengembalian aktual atas aktiva program adalah $600.

Pengembalian yang diperkirakan atas aktiva program adalah $800.

Tingkat diskonto adalah 8%.

Kenaikan APBO akibat perubahan asumsi aktuarial adalah $60.000.

FAST Statement no.106, par.293

Jika memberi kerja memakai kebijakan yang konsistem untuk segera mengakui keuntungan dan

kerugian. (1) jumlah kelebihan setiap kelebihan diatas kerugian bersih yang sebelumnya diakui dalam laba,

pertama-tama akan mengurangi kewajiban transisi yang belum diamortisasi; dan (2) jumlah kelebihan setiap

kerugian bersih diatas keuntungan bersih yang sebelumnya diakui dalam laba bersih pertama-tama akan

mengurangi aktiva transisi yang belum diamortisasi (tetapi, keberadaan aktiva transisi ini sangat kecil).

Biaya jasa adalah $26.000.

Konstribusi (pendanaan) ke dalam program selama tahun berjalan adalah $18.000.

Pembayaran tunjangan kepada karyawan selama tahun berjalan adalah $5.000.

Sisa masa kerja rata-rata hingga prkiraan saat pensiun 25 tahun.

Lembar kerja dalam illustrasi 20A-6 menyajikan seluruh ayat jurnal dan informasi tentang

tunjangan pascapensiun yang dicatat oleh quest company selama tahun 2006. Saldo-saldo awal yang

dimasukkan pada baris pertama lembar kerja quest company merupakan saldo akhir dari lembar

kerja tunjangan pascapensiun quest company untuk 2006 yang telah disajikan didalam iliustraso

20A-4.

Page 10: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Ayat jurnal Umum catatan memo Keuntungan/

Beban biaya kerugian Pascapensiun dibayar di aktiva bersih yang

Pos Tahunan kas muka/akrual APBO Program belum diakui

Saldo,1 jan 2007 16.000 Kr 26.000 Kr 10.000 Krd.biaya jasa 26.000 Dr 26.000 Kre, biaya bunga 2.080 Dr 2.080 Krf, pengembalian aktual 600 Kr 600 Krg. kerugian yang tidak diperkirakan 200 Kr 200 Drh.konstribusi 18.000 Kr 18.000 Dri. tunjangan 5.000 Dr 5.000 Kr

j. kenaikan APBO- rugian 60.000 Kr 60.000 Dr

Jurnal untuk Tahun 2007 27.280 Dr 18.000Kr 9.280 Kr Saldo,31 Des 07 25.280Kr 109.080Kr 23.600 Kr 60.200 Dr

Aya jurnal (d), (h), dan (i) serupa dengan ayat jurnal yang berkaitan dengan telah dijelaskan

sebelumnya dalam tahun 2006. Ayat jurnal (e) mengakrual komponen beban bunga, yang

meningkatkan beban kewajiban dan pascapensiun sebesar$2.080 (APBO awal dikalikan dengan

tingkat diskonto sebesar 8%). Ayat jurnal (f) dan (g) salng berhubungan pengembalian yang

diperkirakan sebesar $800 adalah lebih tinggi pada pengembalian akrual sebesar $600. Untuk

meratakan beban pascapensiun, kerugian yang tidak diperkirakan sebesar $200 ($800-$600) ini

ditangguhkan dengan mendebet keuntungan atau kerugian beban bersih yang belum diakui dan

mengkredit beban pascapensiun. Sebagai akibat dari penyesuaian ini, pengembalian yang

dperkirakan atas aktiva perogram merupakan jumlah yang sesungguhnya digunakan untuk

menghitung beban pascapensiun.

Ayat jurnal (j) mencatat perubahan APBO yang diakibatkan oleh perubahan asumsi akrual.

Kenaikan sebesar %60.000 dalam asumsi kewajiban pemberi kerja ini merupakan kerugian hang

tidak diperkirakan yang ditangguhkan dengan mendebetkan keuntungan atau kerugian bersih yang

belum diakui.

Ayat juenal yang dibuat pada tanggal 31 Desember untuk secara formal mencatat beban

periodik bersih pada tahun 2007 adalah sebagai berikut:

Page 11: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

31 Desember 2007

Beban Pascapensiun 27.280

Kas 18.000

Baiaya dibayar dimuka/akrual 9.280

Saldo akun biaya dibayar dimuka / akrual pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar $25.280

adalah sama dengan jumlah bersih saldo-saldo dalam akun memeo seperti yang diperkirakan dalam

skedul rekonsiliasi seperti yang ditunjukkan pada illustrasi 20A-7.

Akumulasi kewajiban tunjangan pascapensiun (kredit) $(109.080)

Aktiva program pada awal wajar (debet) 23.000

Status pendanaan (kredit) 85.480

Keuntungan dan kerugian bersih yang belum diakui (didebet) 60.200

Beban dibayar dimuka/akrual (kredit) $ (25.280)

Amortisasi Keuntungan atau Kerugian bersih yang belum diakui

dalah tahun 2008

Karena adanya saldo awal tahun atas keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui, maka

pengujian koridor untuk diamortisasi saldo itu harus dilakukan pada akhir tahun 2008. Ilustrasi 20A-8

memperlihatkan perhitungan beban amortisasi untuk keuntungan dan kerugian bersih yang belum

diakui tersebut.

Pengujian koridor tahun 2008

Keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui pada awal tahun $60.200

10% dari nilai yang lebih besar antara APBO atau nilai aktiva program

Yang berkaitan dengan pasar ($109.080 x 0.10) 10.908

Jumlah yang dapat diamortisasi $49.292

Sisa masa kerja rata-rata hingga perkiraan saat pensiun 25 tahun

Amortisasi kerugian tahun 2008 ($49.292 : 25) 1.972

PENGUNGKAPAN DARI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Pengungkapan yang disyaratkan untuk program tunjangan pascapensiun lainnya adalah serupa

dengan dan sama terinci serta ekstensifnya seperti yang disyaratkan untuk pensiun. Dengan

mengakui kesmaan ini, pengungkapan pensiun dan tunjangan pascapensiun lainnya dapat

digabungkan.

Page 12: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Seperti yang telah dikemukakan disana , disyaratkan pengungkapan berikut:

1. Beban pasca pensiun selama periode bersangkutan, yang secara terpish mengidentifikasi

semua komponen biaya tersebut.

2. Suatu skedul yang enunjukkan perubahan kewajiban tunjangan pascapensiun dan aktiva

program selama tahun berjalan.

3. Suatu skedul yang mengkonsiliasi status pendanan program dengan jumlah-jumlah yang

dilaporkan dalam neraca pemberi kerja, yang secara terpisah mengidentifikasi pos-pos

rekonsiliasi.

4. Asumsi dan presentase yang digunakan dalam menghitung EPBO serta APBO; termasuk

asumsi tingkat kecendrungan biaya perawatan kesehatan; asumsi tingkat diskonto; dan

pengaruh kenaikan suatu persen dalam asumsi tngkat kecendrungan biya perawatan

kesehatan terhadap pengukuran APBO, biaya jasa, serta biaya bunga.

ASUMSI AKTUARIAL DAN MASALAH KONSEPTUAL

Pengukuran EPBO dan APBO serta biaya tunjangan pscapensiun periodk bersih sangat berbelit-belit

dan rumit. Karena adanya ketidakpastian dalam mermalkan biaya perawatan kesehatan, tngkat

utilitas, perubahan dalam kesehatan pemerintah, dan perbedaan yang terjadi dalam asumsi

nonmedis (tingkat diskonto, perputaran karyawan, angka pensiun pra-65 , perbedaan umur

pasangan, dan lain-lain), maka estimasi biaya tunjangan pascapensiun mungkin mengandung marjin

kesalahan yang besar. Oleh karena itu, apakah informasi tersebut relavan, dapat diandalkan, atau

dapat diuji? FASR menyimpulkan “ bahwa kewajban untuk memberikan tunjangan pascapensiun

memenuhi definisi dari kewajiban, jujur dalam penyajiannya, relavan bagi para pemakai laporan

keuangan, dan dapat diukur dengan reabilitas yang memadai pada biaya yang wajar,” krgagalan

untuk mengakui kewajiban dari beban sebelum memyar tunjangan akan dianggap sebagai penyjian

yang tidak jujur mengenai apa yang seharusnya disajikan oleh laporan keuangan.

FAST mengambil lankah yang penting dengan mengharuskan ngakuan pascapensiun sebagai

suatu kewajiban. Namun banyak yang menentang persyaratan ini dengan memperingatkan bahwa

standard tersebut akan merusak laba. Pihak lainnya berpendapat bahwa mencantumkan angka-

angka yang “lunak” dalam neraca tidak tepat dan, akhirnya yang lainnya lagi menytakan bahwa

standard ini tidak memaksa perusahaan membatasi keuntungan kepada karyawan.

Penulis merasa yakin bahwa FAST layak menerima pujian khusus untuk standar ini. Karena

FAST membahas masalah ini, maka perusahaan sekarang mengakui besarnya biaya tersebut.

Page 13: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

Pengakuan ini menimbulkan upaya untuk mengendalika biaya perawatan kesehatan yang harus

membungbung. Seperti yang dikatakan oleh jont ruffle, mntan ketua financial accounting

foundation, “FAST telah memberikan bantuan yang sangat besar kepada industri Amerika. Dalam

jangka panjang industri akan melihat kebelakang dan mengucapkan terima kasih”.

FAST Statement No.106, par.163

FAST tidak mensyaratkan pengakuan “kewajiban minimum” untuk program tunjangan pascapensiun.

FAST menyimpulkan bahwa ketentuan trasisi pascapensiun yang menetapkan pengakuan yang ditangguhkan

tidak boleh dikalahkan oleh persyaratan untuk mengakui kewajiban yang akan mempercepat pengakuan

kewajiban itu dineraca.

RANGKUMAN TUJUAN PEMBELAJARAN UNTUK LAPIRAN 20A

11. Mengidentifikasi perbedaan antara pensiun dan tunjagan perawatan kesehatan pascapensiun.

Program pensiun biasanya didanai, sedangkan progra tunjangan perawatan kesehatan tidak.

Tunjangan pensiun biasanya ditetapkan dengan jlas dan jumlahnya merata, sementara tunjangan

perawatan kesehatan biasanya tidak dibatasi dan bervariasi. Tunjangan pensiun terutang setiap

bulan, sedangkan tunjangan perwatan kesehatan dibayar saat diperlukan dan digunakan. Variabel-

variabel program perawatan ksehatan sulit diprediksi.

12. membandingkan akuntansi untuk pensiun dan akuntansi untuk tunjangan pascapensiun

lainnya. Banyak dari konsep-konsep dasar dan sebagian besar terminologi akuntansi sert metodologi

pengukura yang dapat diterapkan pada pensiun juga berlaku untuk akuntansi tunjangan

pascapensiun lainnya. Karena program tunjangan pascapensiun lainnya tidak didanai, maka timbul

kewajiban trasisi yang besar; kewajiban ini dapat langsung dihapus atau diamortisasi sepanjang 20

tahun. Dua konsep penting yang khas dalam akuntansi untuk tunjangan pascapensiun lainnya adalah

(a) perkiraan kewajiban tunjangan pascapensiun (EPBO) dan (b) akumulasi kewajiban tunjangan

pascapensiun (APBO).

Catatn: seluruh pertanyaan, latihan ringkas ; laihan, soal-soal, dan kasus konsptual yang bertanda bintang

berhubungan dengan materi yang dibahas dalam lampiran bab ini.

PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan program pensiun swasta? Bagaimana suatu program pensiun

yang bersifat wajib berbeda dengan program yng bersifat tidak wajib?

Page 14: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

2. Bedakan antara program pensiun engan iuran pasti dan program pensiun dengan tunjangan

pasti. Jelaskan perbedaan kewajiban pemberian kerja diantara kedua jenis program

tersebut.

3. Bedakan antara “akuntansi pemberi kerja” dan “ akuntansi untuk dana pensiun.”

4. Artikan istilah “dana” tergantung pada konteks penggunaannnya. Jelaskan artinya bila

digunakan sebagai kata benda. Jelaskan artiny bila digunakan sebagai kata kerja.

5. Apa peran seorang aktuaris dalam hubungannya denan program pensiun? Apa yang

dimaksud dengan asumsi aktuaris?

6. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan oleh aktuaris dalam mengukur jumlh

tunjangan pensiun menurut program dengan tunjangan pasti?

7. Debutkan tiga pendekatan untuk mengukur tunjangan dari suatu program dn jelaskan

perbedaannya.

8. Bedakan antara pendekatan nonkapitilasi dan pendekatan kapitalisasi dalam hubungannya

dengan akuntansi untuk program pensiun. Pendekatan mana yang dipakai FAST Statemen

no. 87?

9. Jelskan bagaimana akuntans dasar kas untuk program pensiun berbeda dengan akuntansi

dasar akrual untuk program pensiun. Mengapa akuntansi dasar kas biasanya dianggap tidak

dapat diterima untuk akuntani program pensiun?

10. Identifikasi kelima komponen yang membentuk beban pensiun. Secara singkat jelaskan siat

setiap komponen.

11. Apa yang dimksud dengan biaya jasa dan dasar pengukurannya?

12. Dalam menghitung komponen bunga dari beban pensiun, suku bunga apa yang digunakan?

13. Jelaskan perbedaan antara biaya jasa dan biaya jasa sebelumnya.

14. Apa yang dimaksud dengan “biaya jasa sebelumnya”? kapan biaya jasa sebelumnya diakui

sebagai beban pensiun?

15. Apa yang dimaksud dengn “keuntungan dan kerugian kewajiban” dan bagaimana hal itu

dipertanggungjawabkan?

16. Jika beba pensiun yang diakui dalam suatu periode melebihi dengan jumlah yang didanai

oleh pemberi kerja dalam periode berjalan, jenis akun apa yang timbul dan bagaimana akun

ini harus dilaporkan dalam laporan keuangan? Jika hal sebalikny yang terjadi yaitu,

pendanaan eriode berjalan oleh pemeri kerja melebihi jumlah yang diakui dengan beban

pensiun-jenis akun apa yang timbul dan bagaimana akun itu harus dilaporkan?

17. Berdasarkan pos an jumlah berikut ini, hitugnlah pengembalian aktual atas aktiva program

pada awal periode, $9.200.000; tunjangan yang dibayar selama periode tersebut,

Page 15: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

$1.400.000 konstrbusi yang dilakukan selama periode tersebut, $1.000.000; dab nilai wajar

aktiva program pada akhir periode, $10.150.000.

18. Bagaimana”keuntungan dan kerugian aktiva” terjadi dalam akuntansi pensiun? Bagaimana

“keuntungan dan kerugian kewajiban” terjadi dalam akuntansi pensiun?

19. Apa arti dari “amortisas kridor”?

20. Jelaskan kapan kewajiban minimum diakui dan bagaimana hal itu dilaporkan dalam laporan

keuangan?

21. Jelaskan sifat dari suatu ayat debet ke akun aktiva tak berwujud apabila kewajiban pensiun

tambahan harus dicatat. Bagaimana jumlah biaya jasa sebelumnya yang belum diakui akan

mempengaruhi jumlah yang diakui sebagai aktiva tak berwujud?

22. Pada akhir periode berjalan, jacob inc. Mempunyai akumulasi tunjangan kewajiban sebesar

$400.000, aktiva program pensiun (pada nilai wajar) $300.000 dan saldo biaya pensiun

dibayar dimuka sebesar $41.000. dengan mengasumsikan bahwa jacob inc. Mengikuti FAST

Sttement no.87, akun-akun apa dan berapa jumlah yang akan dilaporkan dalam neraca

perusahaan sebagai aktiva pensiun atau kewajiban pensiun?

23. Pada akhir periode berjalan, joshua co. Mempunyai biaya jasa sebelumnya yang belum

diakui sebesar $9.150.000. selain itu, perushaan juga mengakui suatu kewajiban minimum

sebesar $10.500.000 selama tahun berjalan. Dimana biaya jasa sebelumnya yang belum

diakui itu harus dilaporkan dineraca? Dimana ayat debet yang berkaitan dengan

pembentukan kewajiban minimum itu harus dilaporkan?

24. Tentuan arti dari istilah-istilah berikut ini:

a) Program yang bersifat wajib

b) Tunjangan yang terjamin

c) Tunjangan retroaktif

d) Metode jumlah tahun masa kerja.

25. Apa arti penting dari skedu merekonsiliasi status pendanaan program dengan jumlah yang

dilaporkan dalam neraca pemberi kerja bagi pembaca laporan keuangan?

26. Sebuah headline dalam the wall street juornal menyebutkan “perusahaan-perusahaan

semakin sering membuka dana pensiun mereka untuk memanfaatkan kelebihan aktiva.” Apa

masalah akuntansi yang berhubungan dengan pemakaian “kelebihan aktiva” ini oleh

perusahaan?

27. Apa yang dimaksud dengan tunjangan pascapensiun selain pensiun?

28. Mengapa FAST tidak membahas kedua jenis tunjangan pascapensiun-pensiun dan

perawatan kesehatan dalam penyataan akuntansi pensiun sebelumnya?

Page 16: Pos PensiunTunjangan Perawatan Kesehatan

29. Sebutkan perbedaan utama antara tunjangan perawatan sehatan dn tunjangan pensiun.

30. Apa perbedaa antara APBO dan EPBO? Apa saja komponen beban pacsapensiun?