23

Click here to load reader

PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

PEDOMAN PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

DIREKTORAT KEPERAWATAN DAN KETEKNISAN MEDIKDIREKTORAT JENDRAL PELAYANAN MEDIK

DEPARTEMEN KESEHATAN RI2002

Page 2: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPeningkatan umur harapan hidup berpengruh terhadap bertambahnya populasi lanjut usia dan secara tidak langsung memberi kontribusi terhadap prevalensi penyakit-penyakit degeneratif yang ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan relatif lebih tinggi. Bertambahnya populasi jumlah penduduk tf cukup pesat bersamaan dengan urbanisasi di daerah perkotaan menyebabkan kebutuhan akan pelayanan kesehatan meningkat pula.Dengan dikembangkanya program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM ) sebagai salah satu missi pembangunan kesehatan Indonesia sehat 2010 maka dimasa datang akan banyak diterapkan sistem kapitasi dalam pembiayaan pelayanan kesehatan sebagai bentuk penerapan “ managed care “ di Indonesia sistem ini akan mendorong kecenderungan maikin tingginya pelayanan promotif dan preventive. Disisi lain dengan semakin meningkatnya perkembangan pengelolaan rumah sakit maka penyelenggaraan 0pelayanan kesehatan dirumah sakit akan semakin efisien khususnya sistem yang menerapkan managed care sehingga mendorong semakin penmdeknya rawat inap.Untuk mengetahui sejauhmana kebutuhan akan PKR khususnya didaerah perkotaan , atas diukungan WHO INO OSD 001 , Bieneum 2000 – 20001 telah dilakukan pengkajian kebutuhan pelayanan home health care ( need Assesment ) yg dilaksanakan di DKI Jakarta sebagai daerah perkotaan. Pengkajian dilakukan terhadap responden klien dan keluarganya sebagai konsumen maupun terhadap pengelola program / pelayanan kesehatan dan pengelola yayasan.Berdasrkan hasil pengkajian tersebut PKR dirasakan sudah menjaadi kebutuhan. Diwilayah DKI jakarta seluruh ( 100 % ) responden dari kelompok pengelola program di kanwil / dinas kesehatan sebagian besar ( 96,7% ) responden pengelola pelayanan di RS, puskesmas dan yayasan. Dan seluruh ( 100 % ) responden konsumen menyatakan bahwa PKR perlu dikembangkan. Selain dari itu dari hasil pengkajian tersebut sebagian besar ( 91,9 % ) respondeng mengatakan pengelola PKR memerlukan izin operasional dan 87,3 % respondeng mengatakan perlu standarisasi tenaga, sarana dan pelayanan.Sejauh ini telah tumbuh berbagai pelayanan sejenis ini di masyarakat pada sektor sosial dikenal kegiatan “ Pusaka “ pusat santunan keluarga yg memberikan santunan kepada kelompok lanjut usia dalam bentuk makanan dan bantuan sosial lainya selain itu pelayanan kesehatan kerumah-rumah juga sudah tumbuh dalam bentuk beragam. Misalnya pelayanan pengambilan preparat dirumah klien untuk pemeriksaan di Laboratorium kesehatan atau berbagai jenis pelayanan kesehatan lainya yg dilaksanakan dirumah klien.Menghadapi semakain besatnya kebutuhan akan pelayana kesehatan maka PKR sebagai suatu upaya mjenjaga kesinambungan pelayanan kesehatan akan menjadxi kebutuhan dimasa mendatang . sehubungan dengan itu dirasakan perlu upaya inovasi untuk mengembangkan PKR dalam sistem pelayanan kesehatan diIndonesia untuk itu perlu disususn pedoman pengelola dan pelaksanaan PKR.

Page 3: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

FAKTOE-FAKTOR YANG MENDORONGPERKEMBANGAN “PKR”Sejauh ini benrtuk-bentuk pelayanan kesehatan yg dikenal mayarakat

dalam sistem pelayanan kesehatan adalah pelayanan rawat inap dan rawat jalan ...pada sisi lain banyak anggota masyarakatyg menderita sakit karena berbagai pertimbangan terpaksa dirawat dirumah tidak dirawat di RS / klinik dll.

Faktor-faktor yang mendorong perkembangan PKR : Kasus-kasus penyakit terminal dianggap tidak efektif dan tidak efisien lagi

apabila dirawat diinstitusi pelayanan kesehatan . misalnya cancer dengan stadium akhir.

Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasus-kasus degenerayif yg memerlukan perawatan relatif lama. Dengan demikian berdampak pada makin meningkatnya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut keperawatan dirumah. Misalnya pasien yang post perawatan strok yg mengalami kelumpuhan memerlukan pelayanan rehabilitasi dalam waktu yg lama.

Management RS yg berorientasi pada profid , merasakan bahwa perawatan klien yg sangat lama lebih dari 1 minggu tidak menguntungkan malah menjadi beban bagi management.

Banyak orang merasakan bahwa dirawat inap di Institusi pelayanan kesehatan membatasi kehidupan manusia, karena tidak dapat menikmati kehidupan secara optimal karena terikat dengan peraturan-peraturan.

Lingkungan dirumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi sebagian klien dibandingkan dirawat di RS.

Dengan majunya imtek dibidang yan, kes. Perawatan orang sakit membuat banyak tindakan perawatan oarang sakit membuat banyak tindakan dikerjakan dirumah kecuali kasus gawat darurat.

Page 4: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

PENGERTIAN Perwatan kesehatan rumah yg merupakan suatu bentuk pelayanan

kesehatan adalah “Merupakan suatu komponen tentang pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka yg bertujuan untuk meningkatkan , mempertahankan, atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal . pelayanan yg sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga direncanakan, dikoordinasikan, dan disediakan oleh pemberi pelayanan y7g diorganisir untuk memberi pelayanan dirumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian atau kombinasi dari keduanya. ( Warohola 1980 )

Berdasarkan pengertian dapat disimpulkan :Perawatan kesehatan dirumah Suatu bentuk pelayanan kesehatan yg komprehenshif bertujuan memandirikan

klien dan keluarganya. Pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal klien dengan melibatkan

klien dan kel;uarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi mkerencanakan kegiatan pelayanan

Pelayanan dikelola oleh satu unit / ana/ institusi baik aspek administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga profesional dibantu tenaga non profesional , dibidang kesehatan maupun non kesehatan.

Tujuan umum Meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat secara komprehenshif dan berkesinambungan

Khusus Meningkatkan dan mempertahankan dan memulihkan kesehatan Mengoptimalkan tingkat kemandirian klien dan keluarganya Meminimalkan akibat yg ditimbulkan dari masalah kesehatan yg dialami

klien.

RUANG LINGKUP1. Merupakan pelayanan kesehatan yg dilaksanakan dirumah llien2. Pelayanan kesehatan yang diberikan secara komprehensif dengan

menggunakan tehnologi yg sederhana maupun tehnologi tinggi tetapi tepat guna.

3. Memberikan pendidikan, pelatihan dalam rangka memandirikan klien dan keluarga.

4. Bentuk pelayanan kesehatan yg dilaksanakan dirumah klien yg merupakan pelayanan profesional menggunakan methode sistematik dalam menejemen kasus.

Page 5: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

5. Tenaga pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan profesional dibantu oleh tenaga profesioanal lainya maupun non profesional

6. Pelayanan kesehatan dirumah dikelola secara profesional.7.

BAB IIITATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DIRUMAH

PENGORGANISASIAN1 Unsur perawatan kesehatan dirumah

Perawatan kesehatan dirumah terdiri dari tiga unsur : pengelola pelayanan, pelaksana pelayanan dan klien

a Pengelola pelayanan Adalah agensi unit yg bertanggung jawab terhadap seluruh pengelola perawatan kesehata dirumah baik penyediaan tenaga sarana dan peralatan serta mekanisme pelayanan sesuai standar yg ditetapkan . pengelola dapat berkedudukan salah satu bagian dari pelayanan kesehatan di RS / poliklinik atau dapat pula berkedudukan secara terpisah secara mandiri.

b Pelaksana pelayananAdalah pelaksana pelayanan terdiri dari tenaga perawat profesional dibantu dengan tenaga-tenaga profesional lain terkait dsan tensga non profesional . pelaksana pelayanan tersebut terdiri dari koordinator kasus dan pelaksana pelayanan.

c Klien Adalah penerima pelayanan kes,dirumah dengan melibatkan salah satu anggota keluarga sebagai penanggung jawab yg mewakili klien . apabila diperlukan dapat juga menunjuk seseorang yg akan menjadi pengasuh ( core giver ) yg melayani kebutuhan sehari-hari klien.

Tata hubungan antar unsur

Pengelola PKR

Klien Pelaksana Pelayanan

Katiga unsur seperti tersebut merupakan syarat minimal yg harus ada dalam sistem perawatan kesehatan dirumah . Ketiga unsur tersebut berinteraksi

Page 6: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

sefdara proporsional dan saling mempengaruhi dalam proses Perawatan Kesehatan di RumahApabila dari salah satu dari komponen tsbt tidak berfungsi secara baik maka pelayanan yg diberrikan sulit untuk memberikan hasil yg optimal . dalam sistem ini setiap komponen mempunyai hak dan kewajiban masing-masing yg dapat diukur shg diharapkan tdk merugikan salah satu pihak pun yg diberikan dapat dikendalikan oleh masing-masing pihak.

2. STRUKTUR ORGANISASI Dalam sisten kesehatan dirumah struktur organisasi pengelola dapat

digambarkan sepeti dalam bagai 1 . pimpinan unit yg membawahi dua sub unit yaitu unit yg bertanggumng jawab terhadap administrasi dan yg bertanggung jawab pelayanan. Sub unit pelayanan membawahi tiga koordinator : K. Kasus ( case coordinator ), dan tenaga pemberi pelayanan ( care giver ).Dalam pelaksanaanya struktur organisasi PKR dapat disesuaikan dengan sumber daya yg tersedia shg beberapa fungsi dapat dilaksanakan oleh satu orang. Demikian pula sebutan / penamaanya sesuai kesepakatan setempat

Struktur Organisasi

Pimpinan PKR

Manajer Manajer Administrasi Pelayanan

Koordinator kasus Koordinator kasus

Pelaksana PelaksanaPelayanan Pelayanan

Page 7: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Disamping interaksi secara intewrnal , maka tata hubungan kerja pengelola . pelayanan Kesehatan dengan unit-unit external sangat berpengaruh terhadap kinerja pelayanan

Tata hubungan kerja pengelola PKR dengan unit External

DEPATEMEN DEPARTEMENKLESEHATAN DALAM NEGERI

Pemda Dinkes propinsiPropinsi

Pemda Kabupaten / kota

Dinkes Kabupaten / Kota

PUSKESMAS UNIT RUMAH PERAWATAN SAKIT

UNIT KESEHATAN PERAWATAN RUMAH UNITKESEHATAN MANDIRI PERAWATAN DIRUMAH KESEHATAN

DIRUMAH

SYARAT, HAK DAN KEWAJIBAN1 Pengelola Perawatan Kesehatan diRumah

a Persyaratan : Merupakan bagian dari institusi pelayanan kesehatan

pemerintah maupun swasta atau unit mandiri yg berbadan hukum

Page 8: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Mendapat izin untuk mengelola Perawatan kesehatan di rumsah dari pemerintah daerah setempat atas rekomendasi dari Dinas kesehatan kabupaten / kota setempat

Mempunyai kanor dengan alamat yg jelas Mempunyai sarana komunikasi telpun, fakmil atau internet Mempunyai tenaga : Pimpinan yg bertanggung jawwab seluruh pelayanan Tenaga administrasi Tenaga perawat profesional ( minimal D III ) sebagai tenaga

tetap yg mempunyai izin praktek dan akan menjadi Koordinator dalam pelayanan kasus.

Mampu menyediakan tenaga kesehatan dan non kesehatan bersertifikat perawatan kesehatan dirumah sesuai dengan kebutuhan . penyediaan tenaga ini berupa paruh waktu yg dikontrak atau dilakukan dengan sistem sub kontrak dengan pengelola pengerah tenaga.

Mampu menyediakan peralatan kesehatan dan non kesehatan sesuai dengan standar minimal yg diterapkan.

Mampu menyediakan transportasi untuk melaksanakan rujukan klien

Mempunyai kerja sama dengan rumah sakit / puskesmas untuk rujukan.

b HAK PENGELOLA Mengelola kesehatan di rumah sesuai dengan standar pelayanan

keperawatan yg ditetapkan oleh pemerintah Meneerima hak atas imbalan jasa sesuai dengan perjanjian kerja

yang disepakati bersama . biaya perawatan ditetapkan sesuai dengan standar.

Mempunyai akses kepada pemerintah yang mengendalikan perawatan kesehatan dirumah

Mendapat dukungan dari pelaksana pelayanan dan klien atas pengelolaan pelayanan yg menjadi tanggung jawabnya

Menetapkan pelaksana pelayanan yg akan memberikan pelayanan pada klien sesuai dengan masalah yg dihadapi

Menetapkan mitra kerja yg akan mendukung pelayanan tewrhadap klien

c KEWAJIBAN PENGELOLA Menjamin pelayana yg profesional dan bermutu yg diberikan

pada klien Mematuhi kontrak / perjanjian yg telah disepakati Memberikan perlakuan yg baik terhadap pelaksana pelayanan

dan klien Meningkatkan kemampuan pengetahuan / ketrampilan

pelaksana pelayanan

Page 9: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Melaksanakan kewajiban yg harus diberikan kepada pelaksana pelayanan dan lien

Mematuhi peraturan yg berlaku berkaitan pengelolaan perawatan kesehatan di rumah

Melaksanakan pengawasaan, pengendalian,dan pembinaan terhadap kineja pelaksana pelayanan

Mrnyediakan sarana administrasi dan pelayanan ( cek list / format laporan )

Menerapkan sistem penghargaan dan sangsi administrasi yg layak terhadap pelaksana pelayanan.

2 KOORNINATOR KASUSa Persyaratan :

Bherusia minimal 21 tahun Mempunyai ijazah formal yg diakui oleh pemerintah minimal

DIII keperawatan Mempunyai setrifikat pelatihan perawatan kesehatan di rumsh

bagi koordinator kasus ( case manager ) Pengalaman kerja pelaksana pelayanan minimal 3 tahun Mampu melakukan pengkajian awal dan analisis terhadap kasua

dan menyususn rencana intervensi Mampu bekerja dsama dalam tim maupun memimpin Mampu menjalankan bimbingan tehnis, monitoring dan

evaluasi. Mampu memberikan pelayanan sesuai demngan etika yg

ditetapkan.b Hak :

Mengetahui hak dan kewajiban secara tertulis Berhak mndapatkan imbalan jasa sesuai dengan perjanjian kerja Memperoleh perlakukan yg layak sesuai norma yg berlaku Berhak menolak tugas , prosedur atau tindakan medis diluar

rincian tugasnya ( job description ) yg disepakati Memperoleh informasi yg berkaitan dengan setiap perubahan

pelayana, perubahan tarif, pelayanan dan kemungkinan dihewntikan perjanjian kerja.

Mempunyai kases kepada pemerintah yg mengendalikan PKR atau pengaturan kerja melalui berbagai media

Berhak mengemukakan pendapat yg berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan serta perlindungan terhadap pelaksanapelayanan maupun klien.

Mendapat perlindungan hukum atas tondakan yg diterima dan dirasakan merugikan dan menyimpang dari peraturan yg berlaku

Memperoleh dukungan dari pengelola dan klien serta keluarga dalam melaksanakan tugasnya.

c Kewajiban :

Page 10: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Membantu peraturan dan disiplin kerja yg telah ditetapkan oleh pengelola

Memberikan pelayanan yg profesional dan bermutu sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan serta kode etik profesi

Merahasiakan segala sesuatu yg diketahui berkaitan dengan keadaan klien dengan tidak memberitahukan kepada siapapun

Melaksanakan tugas sesuai dengan rencana pelayanan yg telah ditetapkan.

Bekerja sama dan saling mendukung dengan pelaksana pelayanan lainya dalam tim pelayanan demi keberhasilan pelayanan

Mematuhi perjanjian kerja yg telah dibuat Menghargai hak-hak klien dengan tidak melakukan pelanggaran

hak-hak tersebut Membuat laporan rutin kepada penanggung jawab pelayanan

sesuai dengan peraturan yg berlaku.

3 PELAKSANA PELAYANAN KEPERAWATANa Persyaratan :

Bherusia minimal 21 tahun Mempunyai ijazah formal yg diakui oleh pemerintah bagi tenaga

profesional ( keperawatan, pekerja sosial, terapis ) Mempunyai setrifikat pelatihan perawatan kesehatan di rumsh

dari institusi yang berwenang Mampu memberikan pelayanan secara mandiri dan bertanggung

jawab. Mampu menjalankan menjalankan standar prosedur yg

ditetapkan Mampu memberikan pelayanan sesuai demngan etika yg

ditetapkan.b Hak :

Mengetahui hak dan kewajiban secara tertulis Berhak mndapatkan imbalan jasa sesuai dengan perjanjian kerja Memperoleh perlakukan yg layak sesuai norma yg berlaku Berhak menolak tugas , prosedur atau tindakan medis diluar

rincian tugasnya ( job description ) yg disepakati Memperoleh informasi yg berkaitan dengan setiap perubahan

pelayana, perubahan tarif, pelayanan dan kemungkinan dihewntikan perjanjian kerja.

Mempunyai kases kepada pemerintah yg mengendalikan PKR atau pengaturan kerja melalui berbagai media

Berhak mengemukakan pendapat yg berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan serta perlindungan terhadap pelaksanapelayanan maupun klien.

Page 11: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Mendapat perlindungan hukum atas tondakan yg diterima dan dirasakan merugikan dan menyimpang dari peraturan yg berlaku

Memperoleh dukungan dari pengelola dan klien serta keluarga dalam melaksanakan tugasnya.

c Kewajiban : Mentaati peraturan dan disiplin kerja yg telah ditetapkan oleh

pengelola Memberikan pelayanan yg profesional dan bermutu sesuai

dengan standar pelayanan yang ditetapkan serta kode etik profesi

Merahasiakan segala sesuatu yg diketahui berkaitan dengan keadaan klien dengan tidak memberitahukan kepada siapapun

Melaksanakan tugas sesuai dengan rencana pelayanan yg telah ditetapkan.

Bekerja sama dan saling mendukung dengan pelaksana pelayanan lainya dalam tim pelayanan demi keberhasilan pelayanan

Mematuhi perjanjian kerja yg telah dibuat Menghargai hak-hak klien dengan tidak melakukan pelanggaran

hak-hak tersebut Membuat laporan rutin kepada penanggung jawab pelayanan

sesuai dengan peraturan yg berlaku.4 KLIEN

a Persyaratan : Mempunyai keluarga atau pihak lain yg akan bertanggung jawab

atau menjadi wali / pendamping bagi klien dalam berinteraksi dengan pengelola maupun klien

Bersedia menandatangani persetujuan ( Inform consent ) setelah sayarat-sayarat disepakati bersama

Bersedia mel;akukan perjanjian kerja dengan pebgelola perawatan kesehatan dirumah untuk memenuhi kewajuban , tanggung jawab, dan haknya dalam menerima pelayanan.

Hak klien : Memperoleh informasi tentang hak dan kewajibannya Mendsapat pelayanan yg profesional sesuai dengan standar

pelayanan yang ditetapkan. Diberi tahu dulu dan ikut berpartisipasi dalam rencana

pelayanan yang akan diberikan dan penetapan perubahan asuhan serta tindakan yg dapat mempengaruhi kesehatan..

Memperoleh perlakuan yang layak dari semua pelaksana pelayanan yg melayani dimana jelas identitasnya, meliputi nama, dan jabatan mereka masing-masing

Memperoleh catatan semua klinis atas pelayanan yg diterima yg ada dasarnya rahsia( kecuali pihak ke tiga yang berkepentingan terhadap pelayanan yang diterima termasuk perusahaan / asuransi yg membiayai )

Page 12: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Berhak menolak tondakan, proswedur atgau tindakanm medis setelah m,endapat informasi yg lengkap tentang akibat dari suatu tindakan

Menerima pelayanan yg layak dan semestinya sesuai dengan norma yg berlaku berdasar kode etik , norma-norma agama, dan sosial budaya tanpa diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia dan asal usul kebangsaan.

Berhak mengemukakan pendapat tentang perubahan pelayanan atau pergantian pelaksana pelayanan yg melayani tanpa rasa takut ditolak atau menerima perlakuan diskriminasi

Memperoleh semua informasi yg berkaitan dengan setiap perunahan pelayanan, perubahan tarif,yg mumngkin akan mempengaruhi pihak ketiga dalam hal pembiayaan termasuk terminasi pelayanan

Mewndapat perlindungan hukum atas tindakan yg diterima dan dirasakan merugikan dan menyimpang dari standar prosedur.

Memperoleh akses kepada pemerintah yg mengendalikan perawatan kesehatan dirumah melalui berbagai media.

b KEWAJIBAN KLIEN Mematuhi perjanjian bersama Mentaati rencana pelayanan 7g telah disepakati bersama Melaksanakan kewajiban membayar pelayanan yg diterima

sesuai dengan tarif yg telah diberitahu sebelumnya Bersedia bekerja sama dengan pelaksana pelayanan yg memberi

pelayanan Menghargai hak pelaksana pelayanan sesuai norma yg berlaku

berdasar etika , norma-norma agama, dan sosial budaya tanpa diskriminasi berdasarkan rasa , warna kulit, agama jenis kelamin, usia atau asal usul kebangsaan.

MEKANISME PERAWATAN DIRUMAH

Page 13: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

RAWAT JALAN INSTANSI YANKES

RS/ PUSK/ BP DLL PRSAKTEK PERORANGAN

RAWAT INAP RUMAH SAKIT PUSKESMAS KLINIK NURSING HOME

PERAWATAN KESEHATAN PASIENDIRUMAH MANDIRI

Klien pasca rajal / ranap / langsung permintaan sendiri harus dilakukan pengkajian ketempat tinggalnyaoleh koordimator kasus ( case manager yg merupakan staf dari unit / agency PKR , pengkajian dilakukan untuk menentukan layak tidak untuk dilakukan perawatan kesehatan rumah.Setelah dilakukan pengkajian bersama-sama klien dan keluarganya dilakukan perencanaan dan membuat kesepekatana tentang layanan apa saja yang akan diterima oleh klien. Kesepakatan itu juga mencakup jenis layanan, peralatan pelaksana pelayanan dan sistem pembayaran serta jangka waktu layanan.Kemuadian klien akan menerima layanan dari pelaksana pelayanan PKR sesuai dengan rencana yg disepakati bersama, jenis tenaga yang akan memberikan pelayanan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pasien. Pelaksana pelayanan adalah tenaga yang dikontrak atau atau tenaga tetap direkrut oleh pengelola PKR. Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh dikoordinator kasus. Setiap tindakan yang dilakukan / diberikan pada pasien oleh kategori pelaksana pelayanan harus diketahui oleh koordinator pelayanan.Secara pereodik koordinator kasus akan memonitoring dan evaluasi tentang pelayanan yg diberikan dan dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan apa belum.

LINGKUP PELAYANANSecara umum lingkup pelasyanan dalam PKR dapat dikelompokan sebagai

berikut :1. Pelayanan medik dan Asuhan Keperawatan2. Pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan yg terapeutik3. Pelayanan rehabilitasi medik dan keterapian fisik4. Pelayanan informasi dan rujukan5. Pendidikan, penyuluhan dan penyuluhan kesehatan

Page 14: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

6. Higiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan7. Pelayanan perbantuan untuk kegiatan sosial.

MEKANISME PERIZINANPerizinan yg menyakut operasional pengelolaan perawatan kesehatan

rumah dan praktek yang dilaksanakan oleh tenaga profesional dan non profesional ( D III, ners, spesialis non prof : SPK, PP ) diatur sesuai dengan peraturan yg ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah

Unit PKR yg merupakan bagian dari institusi pelayanan kesehatan pemerintah atau swasta, tidak memerlukan izin operasional. Akan tetapi institusi pelayanan kesehatan tersebut berkewajiban melapor pada pemerintah daerah setempat melalui DKK / kota tentang pelayanan PKR dan telah memenuhi persyaratan operasional lainya ( tenaga sarana dan organisasi ).

Persyaratan perizinan bagi unit PKR mandiri :1. Berbadan hukum yg ditetapkan akte notaris tentang yayasan dibidang

kesehatan2. Mengajukan permohonan izin usaha PKR kepada DKK / Kota setempat

dengan melampirkan :a. Rekomendasi dari PPNIb. Izin lokasi bangunanc. Izin lingkungand. Izin usahae. Persyaratan tata ruangan bangunan meliputi : R, direktur, ruang

menegment pelayanan, gudang sarana dan peralatan,sdarana komunikasi dan sarana transportasi.

f. Izizn persyaratan tenaga meliputi : izizn praktek profesional,dan sertifikat PKR.

PEMBIAYAAN DAN POLA TARIF1 Kebijakan tarif dalam PKR mengacu pada prinsip-prinsip yg ditetapkan oleh

DEPKES sebagai berikut :a Pemerintah dam masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara

dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.b Tarif PKR harus memperhatikan kemampuan keuangan dan keadaan

sosial ekonomi masyarakat c Penetapan tarif pelayanan PKR meskipun dimungkinkan untuk

mencari laba namun harus secara seimbang mempertimbangkan kepentingan masyarakat berpenghasilan rendah dengan alasan gotong royong.

d Tarif pelayanan PKR untuk golongan masyarakat yang pembayaranya dijamin oleh pihak penjam,in ( asuransi, IPKM dll ) ditetapkan atas dasar saling membantu melalui suatu ikatan tertulis.

e Tarif pelayanan PKR harus mencakup seluruh unsur pelayanan secara proporsional >

2 Jenis pelayanan yg dikenakan tarif dalam PKR:

Page 15: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Selain memperhatikan kebijakan yg telah disebutkan, penetapan trif ditetapkan berdasrkan pertimbangan antara lain kategori tindakan dar5im yg sederhana sampai dengan yg komplek / canggih . selain itu pertimbangan klasifikasi pelayanan dari yang biasa atau sederhana sampai dengan yg dapat dikategorikan mewah ( Sophisticated ) . semua itu dapat dijadikan pertimbangan tarif yg layak .

Jenis pelayanan yg dikenai tarif meliputi :1 Jasa pelayanan kesehatan dan non kesehatan

Adalah imbalan yg diterima pelaksana pelayanan atau jasa yang diberikan kepada klien dalam rangka pelayanan meliputi:

a PELAYANAN Medik meliputi konsultasi dan tindakan medikb Pelayanan keperawqatan , kebidanan meliputi konsultasi asuhan dan

tindakan serta tindakan yg dilimpahkan.c Pelayana penunjang medik ( laboratorium, radiologi, fisioterapi dll )

meliputi konsultasi dan tindakan penunjang medik.d Pelayanan penunjang non medik meliputi konsultasi oleh petugas

sosial profesional dan pelayanan psikologi dan jiwa.2 Jasa pelayanan sarana dan peralatan

Adalah imbalan yang diterima oleh pengelola atas pemakaian sarana, gasilitas , alat kesehatan,obat dan bahan habis pakai yg dugunakan langsung oleh pasien dengan sistem sewa maupun membeli. Kegiatan meliputi sewa peralatan medik, keperawatan dan alat kesehatan lainya , tindakan perbaikan lingkungan dalam rangka menciptakan lingkungan yg terapeutik.

SISTEM PERJANJIAN KERJAPerjanjian kerja dala PKR adalah perjanjian kerja sama antara dua pihak yg

berkepentingan seperti yg tercantum dalam mekanisme kerja PKR 1 Pihak-pihan yang melakukan kerja sama tertulis / perjanjian kerja

a Perjanjian kerja sama antara pengelola dengan rumah sakit b Pewrjanjian kerja sama antara pengelola dengan pengelola lainya

( penyediaan tenaga, pengadaan dan penyewaan alat, penyewa ambulance, penyewa sarana lainya )

c Perjanjian kerja sama pengelola dengan pihak penjamin klien / asuransi

d Perjanjian kerja sama pengelola dengan pelaksana pelayanan PKRe Perjanjian konsumen dan pengelola

2 Hal-hal yang harus termuat dalam perjanjian adalah :a Judul perjanjian kerja samab Hari dan tanggal penandatanganan perjanian kerjac Pihak-pihak yang melakukan kerja sama dan penandatanganan

perjanjian kerja, jelas disebutkan nama, alamat, tanda tangan masing-masing pihak.

d Hak masing-masing pihak ( termasuk penggajian dan intensif ) e Kewajiban masing-masing pihak

Page 16: PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

f Sangsi terhadap pengingkaran / pembatalan perjanjian kerja secara sepihak

g Jangka waktu / masa perjanjian kerjah Perjanjian kerja dibuat diatas kertas bermeterai.

MONITORING DAN EVALUASISecara teratur pengelola akan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi

terhadap pengelola administrasi maupun pelayanan terhgadap klien untuk pelayanan terhadap klien , setelah kesepakatan antgara pengelola ( melalui manager ) dan klien beserta keluarganya , maka mnager akan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja pelaksana pelayanan.Mnonitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan mengkaji informasai yg diperoleh dari klien ( melalui telepon dan kunjungan rumah ) mauopun memantau langsung kepatuhan oelaksana pelayanan terhadap standar yg ditetapkan dengan menggunakan berbagai tools / instrumen pemantau.

AKREDITASI DAN QUALITY ASSURANCE Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengendalikan dan pembionaan

PKR yg dilakukan oleh pemerintah atau badan independent yang akan mengendalikan perawatan kesehatan dirumah . tujuan dari kegiatan a\ini adalah agar seluruh komponen pelayanan dapat berfungsi dengan baik dan tidask terjadi penyalah gunaan serta penyimpangan shg mutu pelayanan yg rtinggi dapat terus tercapai atau dipertahankan.