Upload
imanuel
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Pompa Resiprokating
1/4
8/16/2019 Pompa Resiprokating
2/4
ekanan yang tinggi disesuaikan dengan prinsip kerja pompa resiprokating yaitu
memindahkan fluida dari tempat yang bertekanan rendah menuju ke tempat yang bertekanan
tinggi atau dari tempat rendah menuju tempat yang tinggi.
• Kapasitas fluida yang rendah
Pompa ini mengeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas dengan debitg yang dihasilkan
tergantung pada banyaknya putaran.
• Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurries (lumpur)
• Liquid yang mudah menguap (high volatile liquid).
0luida yang digunakan dalam pompa adalah selain air, biasanya merupakan fluida kental.
1i#uid yang mudah menguap adalah li#uid yang memiliki titik didih yang tinggi mengingat
kegunaannya dalam pengeboran lumpur dan sumur minyak. 1i#uid lumpur dan minyak
adalah li#uid yang mudah menguap.
Jenis- jenis Pompa Resiprokating
1. Pompa Piston
Pompa piston memanfaatkan gerakan maju mundurnya piston sebagai penggerak
masuk keluarnya suatu fluida. Aplikasinya pada pompa air, pompa minyak socker, dll.
Pompa Piston
ara (erja $
Pompa piston mempunyai bagian utama berupa torak yang bergerak bolak- balik didalam
silinder. 0luida masuk melalui katup isap suction valve! ke dalam silinder dan kemudian
ditekan oleh piston, sehingga tekanan statis fluida naik dan sanggup mengalirkan fluida
keluar melalui katup tekan discharge valve!.
. Pompa Plunger
Plunger pump merupakan suatu silinder baja yang panjang, packingnya terletak
konstan (stationary) pada bagian dalam dari silindernya. Perbedaannya dengan pompa piston
yaitu bentuknya labih panjang dan pakingnya menempel pada silinder. "edangkan pada
pompa piston, pakingnya menempel pada piston itu sendiri.
http://2.bp.blogspot.com/-6IyD4Vbsfls/TuCzpFDKaJI/AAAAAAAAAL4/bw8znIbu8dY/s1600/Proc201_010100_G04.gif
8/16/2019 Pompa Resiprokating
3/4
Prinsip kerja pompa ini hampir sama dengan pompa piston, hanya saja tidak
digunakan piston, melainkan digunakan silinder baja yang panjang atau biasa disebut plunger.
0luidi masuk melalui dua arah yang berla*anan, yang pertama masuk melalui katup isap
pada bagian ba*ah, sedangkan yang kedua fluida masuk ketika plunger tersebut ditekan.
Plunger tersebut dihubungkan oleh sebuah batang sehingga bergerak serempak dan fluida
juga dapat masuk secara bersamaan dari arah yang berla*anan. (emudian karena tekanan
pada bagian katup buang lebih tinggi maka fluida akan terdorong ke atas dan keluar melalui
katup buang tersebut.
&iasanya digunakan untuk memompakan air pada steam generator. Pompa ini tidak
cocok digunakan pada fluida kerja yang mengandung pasir, lumpur, dan semen karena dapat
mengakibatkan kebocoran pada packing dan plungernya.!. Pompa "ia#raghm
Pompa ini digunakan untuk memindahkan fluida. Prinsip kerja pompa ini juga hampir
sama dengan pompa piston, namun pada pompa diafraghm memiliki dua silinder, dan pada
dasarnya cara kerjanya hampir sama dengan paru-paru manusia yaitu berdasarkan pada
mengembang dan mengempisnya diafraghm.
ara (erja $ "isi-sisi diafraghm dihubungkan dengan baut pada satu sisi dari flange. (etika
diafraghm mengempis, maka fluida akan terhisap masuk, sedangkan ketika diafraghm
mengembang, fluida akan terdorong ke luar melalu katup buang. /al tersebut terjadi karena
adanya perbedaan tekanan antar katup buang dengan katup isap. (atup buang memiliki
tekanan yang lebih tinggi bila dibandingkan pada katup isap. Pompa ini biasanya digunakan
untuk memindahkan fluida yang bersifat korosif.
Pompa resiprokating menghasilkan denyutan%aliran yang tidak kontinyu yang
dapat menyebabkan kerusakan pada pompa bila sistemnya tidak dirancang dengan
baik. &iasanya diperlukan peralatan tambahan seperti ketel angin, orifice, dll.
Pemakaian
http://4.bp.blogspot.com/-IFyAckLIuyw/TuC0wYxPFrI/AAAAAAAAAMA/rHSSip9kNUg/s1600/200px-Piston_VS_Plunger_Pump.png
8/16/2019 Pompa Resiprokating
4/4
Pompa resiprokating banyak digunakan untuk aplikasi yang memerlukan tekanan tinggi dan
kapasitas rendah.
$plikasi Pompa Resiprokating
Digunakan pada industri proses, pada bidang minyak dan gas, pengeboran lumpur,
pemompaan cairan kental, sumur minyak, dan aplikasi umum lainnya.
Keuntungan
2. 3fisiensi lebih tinggi.
4. Dapat digunakan langsung tanpa memerlukan pancingan.
5. &ila bekerja pada kecepatan konstan, pompa ini akan mempunyai kapasitas dan tekanan yang
konstan pula.
6. Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang tinggi dan kapasitas rendah.
7. (onstruksi dan operasi sederhana
Kelemahan
2. Dapat terjadi kerusakan pada pompa jika sistem tidak dirancang dengan baik.
4. Dapat terjadi kebocoran pada pompa.
5. &iaya pera*atan tinggi.