26
DASAR-DASAR DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL PERILAKU INDIVIDUAL Perilaku Keorganisasian Created by IkakGP

po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

DASAR-DASARDASAR-DASARPERILAKU INDIVIDUAL PERILAKU INDIVIDUAL

DASAR-DASARDASAR-DASARPERILAKU INDIVIDUAL PERILAKU INDIVIDUAL

Perilaku Keorganisasian

Created by IkakGP

Page 2: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

1. Karakteristik Biografi

Yaitu Karakteristik Pribadi yang objektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi, terdiri atas: Usia/Umur Jenis Kelamin Status Perkawinan Masa Kerja

Page 3: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Usia

Makin tua, akan makin kecil kemungkinan berhenti dari pekerjaan. Usia berhubungan terbalik dengan absensi. Tidak ada hubungan yang pasti antara Usia dengan produktivitas. Karyawan profesional meningkat kepuasan kerjanya dibandingkan dengan karyawan yang tidak profesional.

Page 4: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Status Perkawinan Status Perkawinan Status Perkawinan Status Perkawinan

Tidak cukup studi untuk menarik kesimpulan mengenai dampak dampak status perkawinan terhadap status perkawinan terhadap produktivitas. Karyawan yang produktivitas. Karyawan yang menikah lebih sedikit absensinya, menikah lebih sedikit absensinya, mengalami pergantian yang lebih mengalami pergantian yang lebih sedikit dan lebih puas dengan sedikit dan lebih puas dengan pekerjaannya daripada karyawan pekerjaannya daripada karyawan yang single.yang single.

Page 5: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Masa KerjaMasa KerjaTerdapat hubungan yang positif antara

senioritas dengan produktivitas.

Masa Kerja berkaitan negatif dengan

Turnover dan Absensi.

Masa Kerja berkaitan positif dengan

Kepuasan Kerja.

Created by IkakGP

Page 6: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

2. Kemampuan2. KemampuanSuatu Kapasitas individu untuk mengerjakan

berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.

Tediri atas :Kemampuan Intelektual

Yaitu kemampuan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan mental

Created by IkakGP

Page 7: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Tujuh Dimensi KemampuanTujuh Dimensi KemampuanIntelektualIntelektual

• Kemahiran berhitung

• Pemahaman verbal

• Kecepatan perseptual

• Penalaran induktif

• Penalaran deduktif

• Visualisasi ruang

• Ingatan

Created by IkakGP

Page 8: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Kemampuan FisikKemampuan Fisik

Kemampuan yang diperlukan untuk melakukan

tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan,

kekuatan, dan ketrampilan serupa. • Faktor-faktor Kekuatan; Dinamis, Tubuh, statis.• Faktor-faktor Keluwesan; Extent, dan dinamis.• Faktor-faktor lain; koordinasi tubuh,

keseimbangan, dan stamina.

Created by IkakGP

Page 9: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Kesesuaian Pekerjaan - Kemampuan

Pekerjaan-pekerjaan mengajukan

tuntutan yang berbeda-beda terhadap

orang yang memiliki kemampuan yang

berbeda.

Kinerja karyawan dapat ditingkatkan bila

ada kesesuaian antara pekerjaan dengan

kemampuan.

Page 10: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

3. Pembelajaran.

Yaitu suatu perubahan yang relative permanent dari perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Teori Pembelajaran :

Pengkondisian Klasik (Classical conditioning) Pengkondisian Operant (Operant conditioning) Pembelajaran Sosial (Social Learning)

Page 11: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Pengkondisian Klasik

Suatu tipe pengkondisian dimana seorang

individu menanggapi beberapa

rangsangan yang tidak akan selalu

menghasilkan respon semacam itu.

Eksperimen dilakukan oleh psikolog

Rusia, Ivan Pavlov.

Page 12: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Pengkondisian OperanPengkondisian Operan

Created by IkakGP

Suatu tipe pengkondisian dimana perilaku sukarela yang diinginkan menyebabkan suatu penghargaan atau mencegah suatu hukuman.

Suatu tipe pengkondisian dimana perilaku sukarela yang diinginkan menyebabkan suatu penghargaan atau mencegah suatu hukuman.

Eksperimen dilakukan oleh psikolog Harvard, BF. Skinner.Eksperimen dilakukan oleh psikolog Harvard, BF. Skinner.

Page 13: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Created by IkakGP

Pemblejaran SosialPembelajaran lewat pengamatan dan pengalaman langsung.

Pemblejaran SosialPembelajaran lewat pengamatan dan pengalaman langsung.

Proses pembelajaran Sosial• Proses Perhatian (attentional process)• Proses Penahanan (retention process)• Proses Reproduksi Motor (motor

reproduction process)• Proses Penguatan (reinforcement process)

Proses pembelajaran Sosial• Proses Perhatian (attentional process)• Proses Penahanan (retention process)• Proses Reproduksi Motor (motor

reproduction process)• Proses Penguatan (reinforcement process)

Page 14: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Created by IkakGP

Proses perhatian:Belajar dari model bila mereka mengenali dan menaruh perhatian pada perwajahannya yang menentukan.

Proses perhatian:Belajar dari model bila mereka mengenali dan menaruh perhatian pada perwajahannya yang menentukan.

Proses Penahanan (retention process):Pengaruh suatu model akan bergantung pada betapa baik individu mengingatTindakan model itu setelah model itu tidakada lagi.

Proses Penahanan (retention process):Pengaruh suatu model akan bergantung pada betapa baik individu mengingatTindakan model itu setelah model itu tidakada lagi.

Page 15: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Proses Reproduksi Motor (motor reproductionprocess):Proses Reproduksi Motor (motor reproductionprocess):

Created by IkakGP

Setelah seseorang melihat suatu perilakubaru dengan mengamati model itu,pengamatan harus diubah menjadiperbuatan. Maka proses ini memperagakanbahwa individu dapat melakukan kegiatanmodel itu.

Setelah seseorang melihat suatu perilakubaru dengan mengamati model itu,pengamatan harus diubah menjadiperbuatan. Maka proses ini memperagakanbahwa individu dapat melakukan kegiatanmodel itu.

Page 16: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Proses Penguatan

Individu-individu akan dimotivasi

untuk memperlihatkan perilaku model

Jika disediakan rangsangan positif

Atau ganjaran. Perilaku-perilaku yang

diperkuat akan lebih banyak mendapat

perhatian, dipelajari dengan baik, dan

dilakukan dengan lebih sering.

Page 17: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

4. Pembentukan: Suatu Alat Manajerial

Belajar berlangsung pada saat bekerja

maupun sebelumnya, para manajer

Peduli bagaimana mereka dapat

mengajari para karyawan untuk

berprilaku dalam cara- cara yang

memberi manfaat bagi organisasi.

Page 18: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Ada berbagai cara yang dapat ditempuh dalam pembentukan perilaku :

Metode-Metode Pembentukan PerilakuMembentuk perilaku yaitu memperkuat secara sistematis tiap langkah berurutan yang menggerakkan seorang individu lebih mendekati respons yang dirugikan. Ada empat cara untuk membentuk perilaku; lewat penguatan positif, penguatan negatif, hukuman dan pemunahan.

Page 19: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Dampak penguatan perilaku dalam organisasi menyimpulkan bahwa;

- Beberapa tipe penguatan diperlukan untuk menghasilkan suatu perubahan perilaku

- Beberapa tipe ganjaran akan lebih efektif digunakan dalam organisasi daripada dengan cara lain

- Kecepatan berlangsungnya proses belajar dan dampaknya yang permanen akan ditentukan oleh waktu penguatan

Page 20: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Jadwal Penguatan

Dua tipe utama jadwal penguatan;- Penguatan berkesinambungan

Suatu perilaku yang diinginkan diperkuat tiap kali perilaku itu diperagakan

- Penguatan terputus-putus

Suatu perilaku yang diinginkan diperkuat cukup sering untuk membuat perilaku itu berharga untuk diulang, tetapi tidak setiap kali dipergakan perilaku itu diperkuat.

Page 21: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Penguatan terputus-putus merupakan

Tipe Rasio dan Interval.

Tipe Rasio tergantung pada berapa

Lama waktu yang telah dilewatkan

Sejak penguatan terakhir.

Page 22: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Jadwal Interval Pasti yaitu ganjaran-ganjaran yang didistribusikan padaSelang waktu yang seragam

Jadwal Interval Variabel yaitu ganjaran-ganjaran didistribusikan menurut waktu Sedemikian rupa sehinggapenguatan-penguatan tidak dapat diramalkan

Page 23: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Jadwal Rasio Pasti yaitu ganjaran

Diberikan setelah sejunlah respons yang

jumlahnya pasti atau konstan

Jadwal Rasio Variabel yaitu ganjaran

Beraneka sehubungan dengan perilaku

individu

Page 24: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Jadwal Penguatan dan Perilaku

Jadwal penguatan berkesinambungan dapatmenghantar ke kejenuhan awal, dan perilakucenderung melemah dengan cepat ketika pemerkuat diberikan.Sedangkan jadwal penguatan terputus-putusmenghalangi kejenuhan awal karena pemerkuat tidak mengikuti semua respons.Jadwal Variabel cenderung menghantar keKinerja yang lebih tinggi dari pada jadwal pasti

Page 25: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

Modifikasi Perilaku

Yaitu penerapan konsep penguatan pada Individudalam mengatur pekerjaan.Studi dilakukan pada Emery Air Freight dan menghasilkan model pemecahan masalah lima Langkah yaitu;- Mengidentifikasi perilaku penting- Mengembangkan data baseline- Mengidentifikasi konsekuensi perilaku- Mengembangkan dan mengimplementasikan

suatu strategi intervensi- Mengevaluasi perbaikan kerja

Page 26: po - 1. DASAR2 PERILAKU INDIVIDU (uts)

5. Penerapan Organisasional Yang Spesifik

Menggunakan lotere untuk mengurangi absensi

Tunjangan sehat dan tunjangan sakit Disiplin Karyawan Mengembangkan program pelatihan Menciptakan program mentor Swa-manajemen