Upload
agustianemawarnialy
View
28
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Interpretasi HIV / AIDS
Kelompok A - B
Pak Hendy 25 tahun , datang dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari yang lalu .
Selain demam , ia juga mengeluhkan sakit kepala disertai timbulnya bintik – bintik
kemerahan di sekujur tubuhnya setelah minum obat . Kulitnya yang kemerahan juga
terasa gatal . Dan juga ia mengeluhkan sering batuk – batuk .
sejak 4 hari sebelumnya , Pak Hendy yang telah mengalami demam tsb, telah
berobat ke klinik dan mendapatkan pengobatan . Pak Hendy diberikan obat penurun
demam , pereda sakit kepala & antibiotik . Sebelumnya ia juga pernah mengalami
riwayat kemerahan pada kulitnya setelah minum antibiotik .
sejak 3 bulan belakangan ini , ia mengalami penurunan nafsu makan , BB nya turun
drastis sekitar 10 kg dalam 3 bulan , merasa cepat lelah , serta nyeri pada perutnya yang
dirasakan hilang timbul .
Pak Hendy belum menikah , namun telah melakukan hubungan seksual dengan
pekerja seks komersial tanpa menggunakan alat kontrasepsi . Sejak SMA , ia mulai
mengkonsumsi alkohol dan pernah menjadi pengguna NAPZA suntik , namun kemudian
berhenti setelah kuliah
• KU : demam tinggi sejak 4 hari yang lalu
• KT : - sakit kepala - timbulnya bintik – bintik kemerahan di sekujur tubuhnya setelah minum obat - Terasa gatal - Batuk – batuk • RPS : - Sejak 4 hari sebelumnya demam pengobatan - Sejak 3 bulan belakangan ini , mengalami : penurunan nafsu makan , BB
menurun drastis ± 10 Kg dalam 3 bulan , cepat lelah , nyeri perut ( hilang timbul )
• RPO : - Meminum obat penurun demam , pereda sakit kepala , antibiotik- Pernah mengalami riwayat kemerahan setelah minum antibiotik• RPOS : - Belum menikah dan sudah melakukan hubungan seksual dgn PSK tanpa
menggunakan alat kontrasepsi - Konsumsi alkohol sejak SMA- Pernah jd pengguna NAPZA suntik
• HIPOTESA :
Infeksi virus ( HIV / AIDS ) - Analisa : a. Demam tinggi, sakit kepala , bintik2 kemerahan , gatal , batuk – batuk
gejala infeksi akut HIV / AIDS b. Penurunan nafsu makan , BB turun , cepat lelah gejala infeksi akut dari
HIV / AIDS c. Berhub.seks dgn PSK dan pengguna NAPZA suntik fx.resiko penularan
HIV / AIDS
Alergi obat / Erupsi Obat - Analisa : a. timbulnya bintik – bintik kemerahan di sekujur tubuhnya setelah minum
obat dan gatal efloresensi : makulopapular dari alergi obat / erupsi obat b. Pernah mengalami riwayat kemerahan setelah minum antibiotik
mempunyai riwayat alergi sebelumnya mendukung gejala alergi obat / erupsi obat
Hasil pemeriksaan fisik pada Pak Hendy sbb :
• KU : tampak sakit sedang , pucat , kakeksia
• K : Composmentis
• BB : 50 Kg TB : 175 Cm BMI : 16,32
• TD : 100/60 mmHg Nadi : 88x/menit
• RR : 20x/menit Suhu : 38 , 8°C
• Kepala : konjungtiva anemis , sklera ≠ ikterik , tampak stomatitis di daerah palatum molle , lidah & tenggorokkan serta laserasi pd kedua sudut bibir
• Leher : limfadenopati pd daerah colli lateral kanan & kiri ( + )
• Thorax :
- Cor : dbn
- Pulmo : vokal fremitus kiri = kanan , suara nafas vesikuler kanan & kiri ≠ sama , ronkhi terdengar di paru kanan bawah
• Abdomen : dbn
• Ekstremitas : edema -/- , akral hangat
• Status dermatologis :
Tampak kulit berwarna kemerahan dgn bintik – bintik makulopapular serta urtikaria dgn berbagai ukuran di esktremitas inferior , superiro , derah punggung & abdomen dgn gambaran dermatomycosis di ekstremitas bawah
Variabel Reference On Admission Keterangan
Eritrosit 4,0 – 5,2 3.8 Rendah
Hematokrit 37 – 43 30 Rendah
Hitung Retikulosit 0,5 – 1,5 0,4 Rendah
Hemoglobin 12,0 – 16,0 9 Rendah
Leukosit 4000 – 11.000 8000 N
Jumlah trombosit 150.000 – 350.000 180.000 N
MCV 82 – 92 78 Rendah
MCH 27 – 31 23 Rendah
MCHC 32 – 37 30 Rendah
Eosinofil 1 - 3 1 N
• Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
Variabel Reference On Admission Keterangan
Basofil 0 - 1 2 Tinggi
Neutrofil Batang 2 – 6 9 Tinggi
Neutrofil Segmen 50 – 70 65 N
Limfosit 20 – 40 10 Rendah
CD4 T cell 348 – 1456 50 Rendah
CD8 T cell 148 – 1173 400 N
LDH 110 - 210 300 Tinggi
ELISA antibodi HIV ( + ) ( + )
VR / VDRL / TPHA Non – reactive Non - reactive
• Pemeriksaan apus darah tepi : Tampak gambaran eritrosit mikrositik hipokrom - Analisa : a. MCV : 78 rendah mikrositik b. MCH : 23 rendah hipokrom c. MCHC : 30 rendah hipokrom
• Pemeriksaan roentgen paru : tampak gambar infiltrate di bagian paru kanan
• Diagnosis : HIV / AIDS
- Analisa : a. Demam tinggi ( suhu 38,8 C ) ̊� , sakit kepala , bintik2
kemerahan , gatal , batuk – batuk b. Penurunan nafsu makan , BB turun , cepat lelah c. Berhub.seks dgn PSK dan pengguna NAPZA suntikd. Adanya stomatitis di pallatum molle , lidh &
tenggorokokkan & laserasi pd kedua sudut bibire. Adanya gambaran pd status dermatologisnya f. Px.lab limfosit, CD4+ menurun < 200/ml , ELISA +
,
Pak Hendy didiagnosis segera memulai pengobatan regimen terapi antiretrovirus HV . Terapi antibiotik diberhentikan serta diberikan antihistamin untuk menghilangkan gatal di kulitnya .
Penggunaan antibiotik baru diberikan setelah dilakukan tes alergi . Untuk mencegah terjadinya sindrom IRIS , diberikan prednison dosis rendah . Sleain itu, Pak Hendy diminta bedrest dan dikonsultasikan ke bagian gizi untuk penatalaksanaan diet .
• Antiretroviral ( ARV ) :
- Zidovudin ( ZDV ): a. Analog nukleosida & bekerja pd enzim reverse
transcryptase b. Dosis : 500 – 600 mg/hari - Dideoxycytidine ( DDC ) : a. Sbg kombinasi dgn ZDVb. Dosis : 0,03 mg/kgBB
• Antihistamin : - Difenhidramin