15
Plasmodium Falciparum Kelompok 4 Ardini Ilfaz H M. Rizaldi Ririn Rianti Septi Prihatiningsih

Plasmodium Falciparum PPT

  • Upload
    ririnr

  • View
    101

  • Download
    15

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Power pint materi plasmodium Falsiparum yang disusun oleh saya dan teman-teman.

Citation preview

Page 1: Plasmodium Falciparum PPT

Plasmodium Falciparum

Kelompok 4Ardini Ilfaz H

M. RizaldiRirin Rianti

Septi Prihatiningsih

Page 2: Plasmodium Falciparum PPT

Toksonomi

Plasmodium falciparum mempunyai sifat – sifat tertentu yag berbeda dengan species lainnya, sehingga diklasifikasikan dalam subgenus laveran. Plasmodium falciparum mempunyai klasifikasi sebagai berikut :O Kingdom : HaemosporodiaO Divisio : NematodaO Subdivisio : LaveranO Kelas : SpotozoaO Ordo : HaemosporidiaO Genus : PlasmodiumO Species : Falcifarum

Page 3: Plasmodium Falciparum PPT

PenemuAlfonse Laveran

Nama penyakitP.falciparum menyebabkan penyakit malaria falsifarum.

HospesManusia merupakan hospes perantara parasit ini dan nyamuk Anopheles betina menjadi hopses definitifnya atau merupakan vektornya.

Distribusi geografikParasit ini ditemukan didaerah tropic, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Di Indonesia parasit ini terbesar di seluruh kepulauan.

Page 4: Plasmodium Falciparum PPT

MorfologiO 1. Trofozoit muda, berbentuk cincin, terdapat

dua butir kromatin, bentuk marginal, sel darah merah tidak membesar.

O 2. Skizon, pigmen menggumpal di tengah. Skizon muda berinti < 8 dan skizon tua berinti 8-24.

O 3. Makrogametosit, berbentuk pisang agak langsing, inti padat di tengah, pigmen mengelilingi inti, sitoplasma biru kelab.

O 4. Mikrogametosit, berbentuk pisang gemuk, inti tidak padat, pigmen mengelilingi inti, sitoplasma biru pucat kemerah-merahan.

Page 5: Plasmodium Falciparum PPT
Page 6: Plasmodium Falciparum PPT
Page 7: Plasmodium Falciparum PPT

Perbedaan dari sisi Tropozoid

tropozoid

perbedaanPlasmodium vivax

Plasmodium falciparum

erytrosit yang terinfeksi mebesar tetap

ukuran parasit

1/3 dari erytrosit yang terinfeksi

1/5 dari erytrosit yang terinfeksi

kromatin 1 buah tebalganda (2 buah)

sitoplasma tebal tipiserytrosit normal normal

bentuk

seperti cincin besar/ amoeboit

seperti cincin/ring

Page 8: Plasmodium Falciparum PPT
Page 9: Plasmodium Falciparum PPT
Page 10: Plasmodium Falciparum PPT

Daur Hidup

Page 11: Plasmodium Falciparum PPT

PenjelasanReproduksi secara aseksual terjadi di dalam

tubuh manusia secara skizogoni (pembelahan diri dalam tubuh inang tetap) dan pada tubuh nyamuk Anopheles betina secara sporogoni (pembentukan spora pada inang sementara). Sedangkan reproduksi secara seksual terjadi melalui peleburan gamet. Ketika nyamuk Anopheles betina menggigit manusia, maka air liur nyamuk tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia. Dalam air liur tersebut terkandung zat anti pembekuan darah dan sel-sel Plasmodium yang disebut sporozoit. 

Page 12: Plasmodium Falciparum PPT

LanjutanO Sporozoit selanjutnya akan ikut dalam aliran darah menuju

ke sel hati. Dalam sel hati, sporozoit melakukan pembelahan berkalikali membentuk merozoit. Merozoit selanjutnya akan menginfeksi sel darah merah hingga rusak dan pecah. Merozoit-merozoit tersebut sebagian akan menginfeksi sel darah merah lainnya, dan sebagian lagi akan membentuk gametosit.

O Ketika berada dalam dinding usus nyamuk Anopheles betina, gametosit akan menghasilkan gamet jantan (makrogametosit) dan gametosit betina (mikrogametosit). Jadi, gametosit akan masuk kembali ke dalam tubuh nyamuk ketika nyamuk tersebut menghisap darah manusia yang telah terinfeksi. Setelah terjadi pembuahan, maka terbentuklah zigot yang selanjutnya tumbuh menjadi oosit, dan oosit akan tumbuh membentuk sporozoit kembali.

Page 13: Plasmodium Falciparum PPT

Diagnosis

Diagnosis malaria falcifarum dapat dibuat dengan menemukan parasit trofozoit muda ( bentuk cincin ) tanpa atau dengan stadium gametosit dalam sediaan darah tepi. Pada autopsy dapat ditemukan pigmen dan parasit dalam kapiler otak dan alat-alat dalam.

Page 14: Plasmodium Falciparum PPT

Pengobatan

O KlorokuinO SulfadoksinO PirimetaminO KinaO TetrasiklinO minosiklin

Page 15: Plasmodium Falciparum PPT

PENCEGAHAN PENYAKIT

O 1) Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih baik lagi dengan kelambu berinsektisida.

O 2) Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (repellent).O 3) Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun

lainnya.O 4) Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.O 5) Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari kandang ternak.O 6) Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi

tidak menyebar.O 7) Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan

memberantas sarang nyamuk.O 8) Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian

yang bergantungan serta genangan air.O 9) Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprotkan obat anti

larva (bubuk abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan (cyclops) pemakan jentik.