91
PENGARUH PEMBERIAN JAMU PENURUN LEMAK DARAH MEREK “X” TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERLIPIDEMIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh: Hendry Budianto NIM: 088114094 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

  • Upload
    vanhanh

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

PENGARUH PEMBERIAN JAMU PENURUN LEMAK DARAH MEREK

“X” TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS PUTIH JANTAN

HIPERLIPIDEMIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:

Hendry Budianto

NIM: 088114094

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

i

PENGARUH PEMBERIAN JAMU PENURUN LEMAK DARAH MEREK

“X” TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS PUTIH JANTAN

HIPERLIPIDEMIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:

Hendry Budianto

NIM: 088114094

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

iv

Halaman Persembahan

Semua terlihat tidak mungkin sebelum semuanya tercapai

~ Nelson Mandela

Sebuah karya kecil ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus sebagai wujud syukurku

Alm. Papa dan Mama atas kepercayaan, cinta dan perhatian

Paman, Bibi , Kakak dan semua saudara tercinta

Alamamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Hendry Budianto

Nomor Mahasiswa : 0881 14094

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Pemberian Jamu Penurun Lemak Darah Merek "X" Terhadap Ka-dar Trigliserida Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikankepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, ffie-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau medialain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun mem-berikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Padatanggal :29 Juli 2015

Yang menyatakan

( Hendry Budianto )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

segala limpahan berkat dan kasih-Nya sehingga penelitian dan penyusunan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Pemberian Jamu Penurun Lemak Darah Merk “X”

Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia” dapat

diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

meraih gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas Farmasi, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

Dalam pelaksanaan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini,

penulis mendapat banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt., selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu membimbing, mengoreksi, memberi masukan, kritik,

saran, dan pengarahan dari awal persiapan hingga akhir penyusunan skripsi

ini.

3. Bapak Prof. Dr. CJ.Soegihardjo, Apt., selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktunya membimbing, memberikan masukan, kritik, dan saran

yang membangun.

4. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktunya membimbing, memberikan masukan, kritik, dan saran

yang membangun.

5. Mas Heru, Mas Parjiman, Mas Kayat, dan seluruh laboran yang telah

membantu memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk seluruh penelitian

ini.

6. Seluruh dosen, laboran, petugas sekretariat Fakultas Farmasi dan petugas

perpustakaan Kampus Paingan Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

viii

7. Teman-teman satu tim Bravo Fransiskus Manik, Denny Andreas Purnomo,

Benny Setyawan, Peffley Lukito, dan Aspianto atas bantuan, perjuangan,

suka duka dan kerjasamanya selama proses pengambilan data penelitian ini.

8. Albertus Djanu Rombang, Alexius Ario, Jefta Willy Setiady, Angelina

Ananta dan I Made Surya atas semangat, dan bantuan serta doa dalam

menghadapi penulisan skripsi ini.

9. Semua teman FST dan FKK 2008 serta semua teman farmasi USD atas

kebersamaannya selama kuliah di Fakultas Farmasi Sanata Dharma.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini, sehingga segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan. Semoga skripsi ini membantu dan bermanfaat bagi pembaca pada

khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………….. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………. v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH………... vi

PRAKATA …………………………………………………………... vii

DAFTAR ISI ………………………………………………………… ix

DAFTAR TABEL …………………………………………………… xiii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………... xv

INTISARI …………………………………………………………… xviii

ABSTRACT …………………………………………………………. xix

BAB I PENGANTAR……………………………………………. 1

A. Latar Belakang…………………………………………………… 1

1. Perumusan masalah………………………………………. 3

2. Keaslian penelitian……………………………………….. 3

3. Manfaat penelitian………………………………………... 4

B. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA ………………………………. . 6

A. Statin……………………………………………………………… 6

1. Golongan statin…………………………………………… 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

x

2. Simvastatin………………………………………………. 7

B. Jamu Penurun Lemak Darah Merek “X”………………………... 8

1. Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia)………………… 8

2. Daun Salam (Syzgium polyanthum)……………………... 9

3. Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)…………….. 10

4. Daun Alpukat (Persea americana)………………………. 10

5. Daun Teh (Camellia sinensis L)…………………………… 10

C. Lipid……………………………………………………………….. 11

1. Klasifikasi lipid……………………………………………. 11

2. Trigliserida (trigliserol)……………………………………. 12

3. Pencernaan trigliserida…………………………………….. 13

4. Emulsifikasi trigliserida…………………………………… 13

5. Absorpsi dan transport trigliserida………………………… 14

D. Lipoprotein………………………………………………………… 15

1. Kilomikron………………………………………………… 16

2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein)…………………… 16

3. LDL (Low Density Lipoprotein)……………………………… 16

4. HDL (High Density Lipoprotein)…………………………. 17

E. Hiperlipidemia…………………………………………………….. 17

1. Penyebab hiperlipidemia…………………………………. 18

2. Faktor resiko hiperlipidemia……………………………… 18

3. Tipe hiperlipidemia………………………………………. 18

F. Penetapan Kadar trigliserida……………………………………… 19

G. Landasan Teori……………………………………………………. 20

H. Hipotesis…………………………………………………………... 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xi

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………. 23

A. Jenis dan Rancangan Penelitian……………………………… 23

B. Variable Penelitian dan Definisi Operasional..……………… 23

1. Variable utama…………………………………………… 23

2. Variable pengacau terkendali……………………………. 23

3. Variable pengacau tak terkendali………………………... 24

4. Definisi operasional……………………………………... 24

C. Bahan dan Alat Penelitian…………………………………… 25

1. Bahan Penelitian…………………………………………. 25

2. Alat Penelitian…………………………………………… 26

D. Tata Cara Penelitian…………………………………………. 26

1. Perhitungan dosis jamu….………………………………… 26

2. Preparasi bahan………………………………………….. 27

3. Percobaan pendahuluan…………………………………. 29

4. Penetapan kadar trigliserida…………………………….. 33

E. Analisis Hasil………………………………………………… 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………. 35

A. Pembuatan Pakan Tinggi Lemak…………………………….. 35

B. Orientasi Pakan Tinggi Lemak………………………………. 35

C. Pembuatan dan Penetapan Dosis Jamu………………………. 38

D. Uji Produk Penurun Lemak Darah Merek “X”………………. 39

1. Pertambahan berat badan tikus…………………………… 40

2. Jumlah konsumsi kumulatif pakan tikus………………….. 45

3. Penetapan kadar trigliserida serum darah tikus…………… 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………… 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xii

A. Kesimpulan…………………………………………………… 55

B. Saran…………………………………………………………. 55

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….. 56

LAMPIRAN………………………………………………………… 59

BIOGRAFI PENULIS……………………………………………… 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3

Tabel II. Komposisi Lipoprotein Manusia………………………………. 17

Tabel III. Nilai Acuan Kolesterol dan Trigliserida (CDC) 2012 ………… 18

Tabel IV. Komponen Reagen GPO …………………………………….. 20

Tabel V. Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Orientasi……………….. 36

Tabel VI. Perubahan Berat Badan Selama Perlakuan …………………. 41

Tabel VII. Kenaikan Berat Badan Tikus Minggu I (Pakan Hiperlipidemik)

Dan Minggu II (Pakan AD2 + Perlakuan)……………………… 43

Tabel VIII. Kadar Trigliserida Serum Darah Tikus Sebelum dan Sesudah

Perlakuan Jamu Penurun Lemak Darah Merek “X” …………. 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Simvastatin……………………........................... 8

Gambar 2. Struktur Trigliserida……………………………………. 12

Gambar 3. Bagan Alur Penelitian………………………………….. 31

Gambar 4. Grafik Hubungan Berat Badan Tikus (g) dan Waktu

(hari) Kelompok Perlakuan Selama Perlakuan………… 41

Gambar 5. Grafik Kenaikan Badan Tikus (g) dan Waktu (hari)

Tiap Kelompok Perlakuan Minggu I (Pakan Hiper-

lipidemik)………………………………………………… 44

Gambar 6. Grafik Kenaikan Badan Tikus (g) dan Waktu (hari)

Tiap Kelompok Perlakuan Minggu II (Pakan AD2 + Per-

lakuan)…………………………………………………… 44

Gambar 7. Grafik Hubungan Konsumsi Pakan (g) dan Waktu

(hari) Tikus Selama Perlakuan…………………………. 46

Gambar 8. Grafik Persen Daya Variasi Kelompok Jamu Dibanding

Kelompok Kontrol Simvastatin…………………………. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Komposisi Pakan AD2………………………………... 59

Lampiran 2. Penentuan Konsentrasi Jamu Penurun Lemak Darah

Merek “X”……………………………………………. 59

Lampiran 3. Contoh Perhitungan Volume Penyuntikan……………... 59

Lampiran 4. Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Orientasi………… 59

Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas Kadar Trigliserida Tikus Selama

Orientasi………………………………………………… 60

Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar Trigliserida Tikus Selama

Orientasi………………………………………………… 60

Lampiran 7. Hasil Uji T Kadar Trigliserida Tikus Hari ke-0 dibanding

Hari ke- 7………………………………………………… 60

Lampiran 8. Data Pertambahan Berat badan Tikus Selama Perlakuan

Pakan Hiperlipidemik Setelah Dikurangi Berat Badan

Awal (Hari ke- 0)……………………………………….. 61

Lampiran 9. Data Pertambahan Berat badan Tikus Selama Perlakuan

Pakan Diet Rendah Lemak dan Perlakuan Setelah Di-

Kurangi Berat Badan Awal (Hari ke- 7)……………… 61

Lampiran 10. Uji Normalitas Data Pertambahan Berat Badan Tikus

Selama Perlakuan……………………………………… 62

Lampiran 11. Hasil Analisis ANOVA Satu Arah Data Pertambahan

Berat Badan Tikus Selama Perlakuan…………………… 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xvi

Lampiran 12. Konsumsi Pakan Kumulatif Selama Perlakuan Hiper-

Lipidemik……………………………………………… 63

Lampiran 13. Konsumsi Pakan Kumulatif Selama Perlakuan Diet

Rendah Lemak………………………………………… 63

Lampiran 14. Uji Normalitas Data Konsumsi Pakan Kumulatif Tikus

Selama Perlakuan……………………………………… 64

Lampiran 15. Hasil Analisa ANOVA Satu Arah Data Konsumsi

Kumulatif Tikus Selama Perlakuan…………………… 64

Lampiran 16. Data Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida…………… 65

Lampiran 17. Data Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Hari ke- 0… 66

Lampiran 18. Uji Normalitas dan Homogenitas Variasi Data Kadar

Trigliserida ………………………………………..…… 66

Lampiran 19. Uji T antara Kadar Trigliserida hari ke- 0 dibanding hari

ke- 7…………………………………………………….. 67

Lampiran 20. Data Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Setelah Per-

Lakuan Hiperlipidemik (Hari ke- 7) dan Setelah Perlaku-

An (Hari ke- 14)…………………………………………. 68

Lampiran 21. Hasil Statistik Kadar Trigliserida Variasi Dosis Jamu

Dengan Kelompok Kontrol Simvastatin Hari ke- 14…….. 68

Lampiran 22. Perhitungan Persen Daya Kadar Trigliserida Variasi Dosis

Jamu Terhadap Simvastatin (1,8mg/ kgBB)……………… 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xvii

Lampiran 23. Hasil Statistik Uji Homogenitas dan Uji ANOVA Persen

Daya Kadar Trigliserida Variasi Dosis Dibanding Kontrol

Positif Simvastatin (1,8 mg/ kg BB)………..……………… 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xviii

INTISARI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jamu penurun

lemak darah merek “X” terhadap kadar trigliserida dalam darah tikus jantan

hiperlipidemia dan mengetahui seberapa besar persen daya trigliserida jamu

penurun lemak darah merek “X” terhadap simvastatin pada tikus jantan

hiperlipidemia.

Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap

pola searah. Pada penelitian ini digunakan 20 ekor dibagi empat kelompok dengan

perlakuan. Kelompok I, II dan III adalah perlakuan jamu penurunan lemak darah

dengan 3 peringkat dosis yaitu 126, 252, dan 504 mg/ kgBB, dan kelompok IV

adalah simvastatin dosis 1,8mg/ kgBB sebagai kontrol positif. Selama minggu

pertama (hari ke-0 sampai hari ke-7) semua kelompok diberi pakan diet tinggi

lemak. Setelah itu, minggu kedua (hari ke-8 sampai hari ke- 14) seluruh kelompok

diberi perlakuan diet standar disertai pemberian perlakuan sesuai dengan

kelompok masing-masing. Selama perlakuan berat badan tikus dan jumlah

konsumsi pakan ditimbang setiap hari. Pengukuran kadar Trigliserida dilakukan

pada hari ke-0, setelah pemberian diet tinggi lemak (hari ke-7) dan setelah

perlakuan terapi (hari ke-14).

Hasil uji ANOVA satu arah dengan tingkat kepercayaan 95%

menunjukkan bahwa jamu penurun lemak darah merek “X” dapat memberikan

efek penurunan kadar Trigliserida dalam darah secara tidak bermakna terhadap

kelompok kontrol positif. Persen daya penurunan trigliserida variasi dosis jamu

terhadap kontrol positif simvastatin, untuk dosis 126 mg/ kgBB sebesar 55,11 ±

33,93 %; untuk dosis jamu 252 mg/ kgBB sebesar 87,01 ± 27,20 % dan dosis 504

mg/ kg BB sebesar 93,62 ± 36,81 %

Kata kunci: jamu penurun lemak, kadar trigliserida, hiperlipidemia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

xix

ABSTRACT

The purpose of the research was aimed to find out the influence blood fat

lowering jamu merk "X" against the levels of triglycerides in the blood of

male rats hyperlipidemic and to know how much percent power lowering blood

fat triglycerides from jamu merk “X” of simvastatin on hyperlipidemic male rats.

This research was experimental with random complete random pattern design.

In this research used 20 rats were divided four groups with treatment.

Group I, II, and III were the groups treated with blood fat loss herbal

medicine treatment with 3 doses level 126, 252, and 504 mg/ kgBW, and

Group IV was the group treated simvastatin doses of 1.8 mg/ kgBW

as positive controls. In the first week (day 0 to day 7) all groups were

given a diet of high-fat feed for one week. After that, next week in the second

week (day 8 to day 14) all group was given standart diet and different kinds

treatment for each group. The rat body weight and the amount of daily intake was

measured daily. Triglyceride levels were measured first day, after treatment with

high fat diet (first week), and after treatment with jamu (second week).

One-way ANOVA with the reliable was 95% test results showed

that blood fat lowering herbs brand "X" gave the effect of a decrease in the levels

of Triglycerides in the blood are not meaningful against the positive control

group.

Percent power dose variation of triglycerides herbs against positive control

dose simvastatin, for dose jamu 126 mg/ kgBB of 55.11 ± 34.19%; for dose jamu

252mg/ kgBB of 87.01 ± 27.20% and dose jamu 504 mg/ kg of 93.62 ± 36.81%

Key words: blood lipid lowering jamu, triglyceride levels, hyperlipidemic

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kehidupan semakin modern,

manusia dituntut serba kepraktisan dan cepat dalam segala hal. Hal ini termasuk

salah satunya dalam hal pola makan yang cenderung memilih makanan “fast food”

yang cenderung berlemak dan kurang sehat. Pola makan tidak sehat yang

cenderung berlemak, ditambah dengan gaya hidup kurang berolahraga, sering

minum alkohol dan kebiasaan buruk merokok mampu memicu berbagai penyakit

berbahaya dan mematikan.

Penyakit berbahaya dan mematikan tersebut antara lain: obesitas, jantung

koroner dan aterosklerosis. Hiperlipidemia merupakan penyebab utama

aterosklerosis. Sedangkan hipertrigliserida merupakan faktor resiko penyakit

jantung koroner. Bahkan sampai saat ini, penyakit jantung koroner dan

aterosklerosis masih menjadi penyebab kematian utama yang ditakuti baik di

negara maju, juga termasuk di Indonesia.

Obat- obatan untuk pengobatan hiperlipidemia ada dua macam, yaitu

obat kimia dan obat dari bahan alam. Salah satu pilihan alternatif obat kimia dari

golongan statin adalah simvastatin. Namun dalam perkembangannya beberapa

obat kimia dirasa banyak memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut antara harga

yang mahal, efek samping dan tidak menyenangkan. Kondisi ini menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

2

masyarakat memilih obat bahan alam sebagai pengobatan dengan harga

terjangkau, mudah, dan efek samping lebih rendah (Khoiri, 2006).

Salah satu obat bahan alam yang berasal asli dari Indonesia adalah Jamu.

Jamu merupakan salah satu alternatif obat bahan alam penurun kadar trigliserida

untuk pengobatan hiperlipidemia. Sebenarnya jamu hanya didasarkan pada

pengalaman empiris dan belum dipastikan kemanfaatannya. Namun, melalui uji

pra klinis lebih lanjut dapat memastikan manfaat dari kadungan jamu secara

ilmiah sehingga dapat dikembangkan menjadi produk yang lebih unggul yaitu

obat herbal terstandar.

Jamu penurun lemak darah merek “X” sendiri memiliki berbagai

kandungan tanaman obat dengan komposisi yaitu: daun jati belanda, daun salam,

daun sambiloto, daun alpukat, dan daun teh telah dilakukan berbagai penelitian

mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida terdapat pada Tabel I.

Penelitian mengenai efek jamu penurun lemak darah merek “X” terhadap

penurunan kadar kolesterol sudah dilakukan sebelumnya (Manik, 2012).

Oleh karena itu perlu dilakukan uji ilmiah pengaruh terhadap jamu

penurun lemak darah merk “X” dibandingan obat simvastatin dosis 1,8 mg/ kgBB

terhadap penurunan kadar trigliserida pada tikus jantan galur Wistar

hiperlipidemia.

Komposisi setiap kantong teh merek “X” per 2g (dalam bentuk teh

celup) mengandung komposisi antara lain Guazumae folium (Jati Belanda) 640

mg, Syzgii polyanthi folium (Daun Salam) 540 mg, Andrographidis herba (Herba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

3

Sambiloto) 400 mg, Perseae americanae folium (Daun Alpukat) 320 mg,

Camelliae sinensis folium (Daun Teh) 100 mg.

1. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, timbul permasalahan

sebagai berikut:

a. Apakah jamu penurun lemak darah merek “X” mampu menurunkan kadar

trigliserida pada tikus jantan hiperlipidemia?

b. Seberapa besar persen daya penurunan kadar trigliserida jamu penurun lemak

darah merek “X” terhadap simvastatin pada tikus jantan hiperlipidemia?

2. Keaslian penelitian

Sepengetahuan penulis berikut beberapa penelitian terkait:

Tabel I. Berbagai Penetian Terkait Efek Kandungan Jamu Merek “X”

No. Peneliti,

tahun Judul Hasil

1 Wijayanti

, 2007

Pengaruh pemberian

ekstrak infusa daun jati

belanda (Guazuma

ulimfolia Lamk.) terhadap

kadar trigliserida dalam

plasma tikus putih jantan

galur Wistar.

Pemberian infusa 1250

mg/kgBB dapat menurunkan

kadar trigliserida sebersar

41,30% dari kontrol negatif

semu.

2 Hardhani,

2008

Pengaruh pemberian

ekstrak daun salam

(Eugenia polyantha)

terhadap kadar trigliserida

serum tikus putih jantan

galur Wistar

hiperlipidemia.

Pemberian ekstrak Eugenia

polyantha pada kelompok

perlakuan menyebabkan

penurunan kadar trigliserida

secara bermakna pada semua

dosis (0,18 g/hari; 0,36 g/hari

dan 0,72 g/hari) dibanding

kelompok kontrol.

3 Nuriyah,

2013

Efek pemberian alpukat

(Persea americana Mill.)

terhadap kadar trigliserida

serum darah tikus putih

(Rattus norvegius) selama

Ekstrak alpukat yang diberikan

lebih berpotensi untuk

mencegah kenaikan kadar

trigliserida serum darah tikus

daripada jus alpukat. Dosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

4

pemberian diet lemak

tinggi.

efektif ekstrak alpukat untuk

mencegah kenaikan trigliserida

0,3mL/hari.

4 Mawarti,

2011

Epigallocatechin-3-Gallate

(EGCG) Teh hijau

menurunkan kadar

trigliserida yang diberi diet

tinggi lemak

EGCG mampu menghambat

kadar trigliserida darah

trigliserida secara signifikan

pada dosis 1,2 dan 8 mg/ kgBB

dan dosis 8 mg/kgBB

menurunkan sebesar 51,7%.

Penelitian mengenai pembuktian efek penurunan kadar trigliserida jamu

penurun lemak darah merek “X” dengan komposisi daun jati belanda, daun salam,

daun sambiloto, daun alpukat, dan daun teh belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan

terhadap masyarakat tentang jamu penurun lemak darah merek “X” dalam

bidang kesehatan.

b. Manfaat praktis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai kemampuan jamu penurun lemak darah merek “X” terhadap

penurunan kadar trigliserida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

5

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk:

a. Mengetahui apakah jamu penurun lemak darah merek “X” ini mampu

menurunkan kadar trigliserida pada tikus jantan hiperlipidemia.

b. Mengetahui seberapa besar persen daya penurunan kadar trigliserida jamu

penurun lemak darah merek “X” terhadap simvastatin pada tikus jantan

hiperlipidemia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Statin

1. Golongan statin

Statin merupakan senyawa yang paling baik dan baik toleransinya untuk

mengobati dislipidemia. Statin merupakan inhibitor kompetitif 3-hidroksi-3

metilglutaril-koenzim A (HMG-KoA) reduktase. Statin memiliki struktur yang

mirip dengan HMG-KoA reduktase, yang mengkatalisis tahap awal pembatas laju

pada biosintesis kolesterol. Statin sebagai inhibitor kompetitif HMG-KoA ini

bersifat reversibel terhadap substrat alami, yaitu HMG-KoA. Statin yang lebih

kuat misalnya simvastatin dalam dosis lebih tinggi juga dapat menurunkan kadar

trigliserida yang disebabkan oleh naiknya kadar VLDL (Goodman dan Gilman,

2007).

Statin memberikan efek utamanya yaitu penurunan kadar LDL melalui

gugus mirip asam mevaloat yang menghambat HMG-KoA reduktase secara

kompetitif melalui penghambatan produk. Statin mempengaruhi kadar kolesterol

dalam darah dengan menghambat pembentukan kolesterol di dalam hati, yang

menyebabkan peningkatan ekspresi gen reseptor LDL. Sebagai respon terhadap

berkurangnya kandungan kolesterol bebas dalam hepatosit, SREBP yang terikat

pada membrane dipecah oleh suatu protease dan dipindahkan ke nukleus. Faktor

transkripsi kemudian diikat oleh gen LDL yang responsive terhadap sterol,

meningkatkan transkripsi dan akhirnya meningkatkan sintesis reseptor LDL dan

degradasi reseptor LDL juga berkurang. Jumlah reseptor LDL yang makin banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

7

pada permukaan hepatosit menyebabkan makin banyak LDL yang hilang dari

darah, sehingga kadar LDL menurun (Goodman dan Gilman, 2007).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa statin juga dapat menurunkan

kadar LDL, dengan cara meningkatkan penghilangan prekursor LDL yaitu VLDL

dan IDL dan menurunkan produksi VLDL di hati. Penurunan produksi VLDL di

hati yang diinduksi oleh statin diperkirakan diperantarai oleh berkurangnya

sintesis kolesterol, suatu komponen yang diperlukan untuk VLDL (Goodman dan

Gilman, 2007).

2. Simvastatin

Simvastatin merupakan senyawa penurun kadar lipid yang merupakan

hasil sintesis fermentasi dari Aspergillus terreus.

Simvastatin berwarna putih sampai abu-abu, tidak higroskopis, berupa

serbuk Kristal yang praktis tidak larut dalam air, dan mudah larut dalam

kloroform, methanol dan etanol. Tablet simvastatin dalam berbagai merek dagang

yang umum dijumpai untuk pemberian oral terdapat dalam dosis 5,10, dan 20mg

dan disertai kandungan bahan tambahan lainnya (Anonim, 2007).

Simvastatin (gambar 1.) merupakan golongan obat yang menghambat

secara kompetitif HMG-KoA reduktase, suatu tahap penentu laju dalam sintesis

kolesterol endogen. Inhibisi enzim ini akan menurunkan sintesis kolesterol

endogen. Setelah pemberian oral, simvastatin yang merupakan gugus inaktif

lakton, akan dihidrolisis membentuk asam β-hidroksi yang terikat pada 95%

protein plasma. Senyawa inilah yang merupakan penghambat HMG-KoA

reduktase (Anonim, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

8

Gambar 1. Struktur Simvastatin

(Anonim, 2007)

Simvastatin dan bentuk metabolitnya terikat pada protein plasma darah

sekitar 95%. Tablet simvastatin dapat digunakan dalam terapi bersamaan dengan

perlakuan diet lemak jenuh dan kolesterol. Pada pasien hiperlipidemia, pemberian

tablet simvastatin mampu:

(1) Mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL, Apo B dan trigliserida,

serta menaikkan HDL kolesterol pada pasien dengan hiperkolesterolemia

primer (heterozigot familial dan nonfamilial) dan dislipidemia campuran,

(2) mengobati pasien dengan hipertrigliserida, dan

(3) mengobati pasien dengan primary disbetaliproteinemia (Anonim,2007).

B. Jamu Penurun Lemak Darah Merek “X”

Klaim dari jamu penurun lemak darah merek “X” mampu menurunkan

kadar kolestrol dan trigliserida.

Adapun komposisi dalam jamu penurun lemak darah merek “X” :

1. Daun Jati Belanda (Guazuma ulimfolia Lamk)

Nama lain untuk tanaman ini di daerah Sumatra disebut jati belanda

(melayu); di daerah jawa disebut jati londo (Jawa Tengah). Tumbuhan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

9

berhabitus pohon, tinggi bisa mencapai 20 m, ditanam sebagai peneduh, tanaman

pekarangan atau tumbuhan liar. Tumbuh di dataran rendah hingga 800 mdpl.

Fungsi dari daun jati belanda sebagai penurun kadar kolesterol dengan

kandungan kimia alkanoid, flavonoid, saponin, tannin lendiri dan damar

(Deviana, 2010).

Daun, buah, biji, dan kulit kayu bagian dalam merupakan bagian tanaman

yang bisa dipergunakan sebagai obat. Secara umum, zat utama yang terkandung

dari seluruh bagian tanaman adalah tanin dan musilago. Kandungan lainnya yaitu

resin, flavonoid, karotenoid, asam fenolat, zat pahit, karbohidrat, kafein, terpen,

juga senyawa – senyawa lain seperti sterol, beta-sitosterol, friedelin-3-alfa-asetat,

friedelin -3-beta-ol,alkoloida serta karbohidrat dan minyak lemak.

Tanin yang banyak terkandung di bagian daun, mampu mengurangi

penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa protein yang ada

dalam permukaan usus. Sementara itu, musilago yang berbentuk lendir bersifat

sebagai pelicin. Dengan adanya musilago, absorbsi usus terhadap makanan dapat

dikurangi. Hal ini yang yang menjadi alasan banyaknya daun jati belanda yang

dimanfaatkan sebagai obat susut perut dan pelangsing. Dalam perkembangannya,

daun jati belanda juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit kolesterol.

2. Daun Salam (Syzygium polyanthum Wigh Walp)

Salam termasuk dalam famili Myrtaceae yang lebih dikenal di masyarakat

sebagai bumbu dapur. Senyawa-senyawa seperti niasin, serat, tannin dan vitamin

C yang terkandung di dalam Daun Salam (Syzygium polyanthum Wigh Walp)

diduga mampu menurunkan kadar trigliserida (Hardhani, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

10

3. Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)

Sambiloto (Andrograhis paniculata (Burm. F.) Wall. Ex. Nees) merupakan

perdu semusim yang seluruh bagian tanamannya pahit juga dikenal dengan

sebutan “King of Bitters”. Sambiloto dikenal dengan beberapa nama daerah, di

Jawa Barat: ki oray atau ki peurat; Jawa Tengah dan Jawa Timur: bidara, takilo,

sambiloto; Sumatera: pepaitan atau ampadu; Maluku: Pepaitan. Di India disebut

sebagai Kalamegh, di Malaysia disebut Hempedu Bumi.

Kandungan utama sambiloto yaitu andrographine yang berguna sebagai

bahan obat. Di samping itu, sambiloto mengandung saponin, flavonoid, alkaloid

dan tannin. Kandungan kimia lain yang terdapat pada daun dan batang adalah

laktone, panikulin, kalmegin dan halbur kuning yang rasanya pahit (Daviana,

2010).

4. Daun Alpukat (Persea americana Mill.)

Selama ini alpukat dikenal kaya lemak. Sehingga tidak heran buah ini

dijauhi saat kolesterol sedang tinggi, padahal alpukat sangat baik untuk

menurunkan kolesterol. Buah ini mengandung asam lemak tak jenuh yang baik

menurunkan kolesterol jahat (Sabella, 2010).

5. Daun Teh (Camellia sinensis L)

Menurut penelitian, EGCG (epigallocate chin gallate), yaitu komponen

bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi

kolesterol LDL. Sehingga komsumsi teh yang wajar setiap harinya mampu

mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung

(Nayaka, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

11

C. Lipid

Lipid adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang pada

umumnya adalah senyawa hidrofobik, tidak larut dalam air tetapi larut dalam

pelarut organik (Sacher dan Mcpherson, 2000). Lipid merupakan konstituen

makanan yang penting tidak saja karena energinya yang tinggi, tetapi juga karena

vitamin larut lemak dan asam lemak esensial yang terkandung dalam lemak

makanan alami. Lipid disimpan dalam jaringan adiposa. Lipid nonpolar berfungsi

sebagai insulator panas dijaringan subkutan dan organ tertentu, terutama untuk

menjalarkan gelombang depolarisasi disepanjang saraf mielin (Murray, Granner

dan Rodwel, 2006).

Lipid plasma terdiri dari triasil gliserol (16%), fosfolipid (30%), kolesterol

(14%), ester kolesteril (36%) serta sedikit asam lemak rantai panjang yang tidak

teresterifikasi (asam lemak bebas) (Murray dkk, 2006).

1. Klasifikasi lipid

Klasifikasi Lipida yang penting dalam ilmu gizi berdasarkan komposisi

kimia menurut Almatsier (2009) adalah sebagai berikut:

a. Lipid sederhana

1) Lemak netral

Lemak netral terdiri dari: monogliserida, digliserida dan trigliserida (ester

asam lemak dengan gliserol).

2) Ester asam lemak dengan alkohol bobot molekul tinggi

Ester asam lemak dengan alkohol bobot molekul tinggi terdiri dari

malam, ester sterol, ester nonsterol,ester vitamin A, dan ester vitamin D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

12

b. Lipida majemuk

Dua komponen lipida majemuk terdiri dari:

1) Fosfolipida

2) Lipoprotein

c. Lipida turunan

1) Asam lemak

2) Sterol

Sterol terdiri dari: kolesterol dan orgosterol, hormone steroida, vitamin D,

dan garam empedu.

d. Lain-lain

Karotenoid, Vitamin A, vitamin E dan vitamin K.

2. Trigliserida (triasilgliserol)

Sebagian besar lemak dan minyak alam terdiri atas 98-99% trigliserida.

Trigliserida adalah ester gliserol, yaitu alkohol trihidrat dan asam lemak yang

lebih tepat disebut triasligliserol. Bila ketiga asam lemak di dalam trigliserida

adalah asam lemak yang sama maka dinamakan trigliserida sederhana, dan jika

berbeda dinamakan trigliserida campuran (Almatsier, 2009).

Gambar 2. Struktur Trigliserida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

13

3. Pencernaan trigliserida

Proses pencernaan lemak dimulai dari mulut. Di mulut makanan yang

mengandung lemak dikunyah dan tercampur dengan air liur. Kelenjar ludah akan

mengeluarkan enzim lipase lingual. Setelah dikunyah makanan akan melewati

esophagus dan sampai lambung. Dalam lambung lipase lingual dalam jumlah

terbatas akan memulai hidrolisis trigliserida menjadi digliserida, monogliserida

dan asam lemak (Almatsier, 2009).

Trigliserol atau trigliserida merupakan jenis lemak yang dominan terdapat

dalam makanan tinggi lemak. Untuk dapat diabsorpsi makanan harus dipecah

menjadi gliserol dan asam lemak. Sebagian besar orang bias mengabsorpsi 95%

dari makanan yang dikonsumsi. Trigliserida merupakan lemak netral dan bersifat

hidrofobik, sehingga bila tercampur dengan air maka akan terpisah. Enzim

memiliki muatan positif dan negatif dan bersifat hidrofilik yang dapat bercampur

dengan air karena bersifat polar. Lemak terlebih dahulu mengalami proses

emulsifikasi agar dapat bercampur dengan air dan enzim dapat bekerja dalam

pencernaan (Almatsier, 2009).

4. Emulsifikasi trigliserida

Waktu lemak memasuki usus halus, hormon kolesitokinin akan memberi

isyarat kepada kantong empedu untuk mengeluarkan cairan empedu. Cairan

empedu berguna untuk mengemulsi lemak (Almatsier, 2009).

Asam empedu dibuat oleh hati dari kolesterol dan kemudian disimpan

dalam kantung empedu hingga saat diperlukan. Di dalam saluran empedu, cairan

empedu berada dalam bentuk garam, sehingga sering disebut istilah garam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

14

empedu (Murray dkk, 2006). Keistimewaan asam empedu adalah pada struktur

molekulnya. Pada salah satu ujung molekulnya terdapat rantai samping yang

terdiri dari asam amino yang berfungsi menarik air, sedangkan pada sisi lain

terdapat sterol yang berfungsi menarik lemak. Proses emulsifikasi lemak terjadi di

usus halus, yaitu di duodenum (Almatsier, 2009).

Emulsi lemak yang terbentuk terdiri dari tetesan lemak atau butiran lemak

dengan diameter masing-masing 1 mm akan terbentuk suspensi dengan luas

permukaan yang besar (Sherwood, 2007). Enzim lipase yang berasal dari dinding

usus halus dan pankreas, kemudian mencerna trigliserida dalam bentuk emulsi ini

menjadi digliserida, monogliserida, gliserol dan asam lemak (Almatsier, 2009).

5. Absorpsi dan transport trigliserida

Absorpsi lipida terjadi dalam jejunum. Hasil pencernaan lipida

(digliserida, monogliserida, gliserol dan asam lemak), diabsorpsi kedalam

membran mukosa usus halus dengan difusi pasif. Proses difusi terjadi karena

perbedaan konsentrasi pada membrane mukosa usus halus. Perbedaan konsentrasi

ini disebabkan karena adanya protein pengikat asam lemak yang akan segera

mengikat asam lemak untuk memasuki sel. Setelah menembus mukosa usus, asam

lemak akan mengalami esterifikasi menjadi monogliserida kembali yang

dikatalisis oleh asetil Ko-A dan kolestrol asiltransferase (Almatsier, 2009).

Trigliserida dan lipid besar lainnya (kolestrol dan fosfolipid) yang

terbentuk di dalam usus akan bergabung dengan protein-protein khusus

membentuk alat angkut lipid yang dinamakan lipoprotein. Lipoprotein yang

terbentuk akan diabsorpsi secara aktif dan ditransportasi oleh darah. Trigliserida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

15

diangkut oleh lipoprotein yang disebut kilomikron. Kilomikron merupakan tetesan

lipid besar yang terdiri dari trigliserida, kolestrol, fosfolipida dan protein

(apolipoprotein A dan B). Lipoprotein ini akan membentuk selaput yang

membungkus lipid di dalamnya sehingga akan bebas di dalam aliran darah yang

sebagian besar terdiri dari air. Dalam darah trigliserida yang ada pada kilomikron

dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh lipoprotein lipase yang

berada sel endotel kapiler (Almatsier, 2009).

Asam lemak bebas dalam tubuh akan diabsorpsi oleh sel otot, sel lemak

dan sel-sel lainnya. Asam lemak ini dapat langsung digunakan sebagai zat energi

atau disimpan, dan bila dibutuhkan akan diubah kembali menjadi trigliserida. Bila

trigliserida telah terpisah dari kilomikron, sisanya yaitu kolesterol dan protein

dibawa ke hati untuk dimetabolisme lebih lanjut (Almatsier, 2009).

D. Lipoprotein

Lipoprotein merupakan gabungan molekul lipida dan protein yang

disintesis di dalam hati. Seperempat sampai sepertiga lipoprotein adalah protein

dan selebihnya adalah lipida. Lipoprotein mempunyai fungsi sebagai pengangkut

lipida di dalam plasma ke jaringan-jaringan yang membutuhkannya dan akan

digunakan sebagai sumber energi serta komponen membran sel atau sebagai

precursor metabolit aktif (Almatsier, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

16

Berdasarkan jenis dan fungsinya di dalam tubuh manusia, lipoprotein

diklasifikasi sebagai berikut:

1. Kilomikron

Kilomikron adalah lipoprotein yang berfungsi mengangkut lipida dari

saluran cerna kedalam tubuh terutama trigliserida. Kilomikron adalah lipoprotein

yang paling besar dan mempunyai densitas yang paling rendah. Di dalam tubuh,

kilomikron mengangkut lipida dari makanan di saluran cerna untuk

didistribusikan ke seluruh tubuh (Almatsier, 2009).

2. Very Low Density Lipoprotein (VLDL)

VLDL merupakan lipoprotein yang terbentuk di dalam hati. Di dalam hati

lipida dipersiapkan menjadi lipoprotein sehingga dapat diangkut melalui aliran

darah. VLDL adalah lipoprotein dengan densitas sangat rendah yang terdiri atas

trigliserida. VLDL yang terbentuk dihati akan masuk aliran darah untuk mengikat

kolesterol yang ada pada lipoprotein lain dalam sirkulasi darah. Lipoprotein lipase

akan bekerja untuk memecah trigliserida pada VLDL. Berkurangnya kadar

trigliserida, akan membuat VLDL bertambah berat dan menjadi LDL (Low

Density Lipoprotein) yaitu lipoprotein dengan densitas rendah (Almatsier, 2009).

3. Low Density Lipoprotein (LDL)

Dalam aliran darah LDL berfungsi untuk mengangkut kolesterol dari

sirkulasi darah dan membawanya ke sel otot dan lemak. Nilai LDL memiliki

implikasi terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. LDL yang berlebihan

dalam pembuluh darah akan dioksidasi dan tidak dapat masuk kembali kedalam

pembuluh darah, sehingga terjadi penumpukan pada dinding sel pembuluh darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

17

membentuk plak. Plak ini akan bercampur dengan protein dan ditutupi oleh sel-sel

otot dan kalsium yang berkembang menjadi aterosklerosis (Almatier, 2009).

4. High Density Lipoprotein (HDL)

Ketika sel-sel lemak membebaskan asam lemak dan gliserol dalam darah,

kolesterol dan fosfolipida akan kembali kedalam aliran darah. Hati dan usus akan

memproduksi HDL ( lipoprotein dengan densitas tinggi) ke dalam aliran darah.

HDL akan mengambil kolesterol dan fosfolipida yang ada dalam aliran darah.

HDL menyerahkan kolesterol ke lipoprotein lain untuk diangkut kembali ke hati

guna diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh (Almatsier, 2009).

Tabel II. Komposisi Lipoprotein manusia dalam persen (%)

(Almatsier, 2009)

Lipoprotein Trigliserida Kolesterol Fosfolipida Protein

Kilomikron 80-90 2-7 3-6 1-2

VLDL 55-65 10-15 15-20 5-10

HDL 10 45 22 25

LDL 5 20 30 45-50

E. Hiperlipidemia

Hiperlipidemia mengacu pada peningkatan kadar lipid dalam darah. Lipid

yang dikenal sebagai kolesterol dan trigliserida tidak larut dalam plasma.

Tingginya kadar trigliserida sering dikaitkan dengan terjadinya berbagai penyakit

terutama penyakit jantung koroner (Almatsier,2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

18

Tabel III. Nilai acuan kolesterol dan trigliserida menurut Center for Disease

Control and Prevention ( CDC, 2012)

Nilai

Kolesterol Total ≤200 mg/dL

Trigliserida ≤150 mg/dL

LDL ≤100 mg/dL

HDL ≥40 mg/dL

1. Penyebab Hiperlipidemia

a. Diet yang mengandung banyak lemak dan kolesterol ( telur dan keju)

b. Tubuh terlalu banyak memproduksi kolesterol atau lemak dan juga bisa

terjadi peningkatan keduannya (Rop, Mlcek, dan Jurlkova, 2009)

2. Faktor risiko hiperlipidemia:

a. Kelebihan berat badan atau obesitas

b. Kurang aktivitas fisik

c. Diet tinggi kolesterol dan lemak jenuh (Rop dkk, 2009)

3. Tipe hiperlipidemia antara lain:

a. Tipe I hiperlipidemia,

Tipe ini ditandai dengan akumulasi kilomikron.

b. Tipe II hiperlipidemia,

Tipe ini ditandai dengan naiknya LDL.

c. Tipe III hiperlipidemia,

Tipe ini ditandai dengan abnormalitas dari ApoE, yang mengganggu

penyerapan kilomikron dan sisa VLDL.

d. Tipe IV hiperlipidemia,

Tipe ini ditandai dengan naiknya VLDL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

19

e. Tipe V hiperlipidemia,

Tipe ini ditandai dengan tingginya level kilomikron, triagliserol,

pankreatitis (Devlin, 1997).

F. Penetapan Kadar Trigliserida

Penetapan kadar trigliserida dilakukan di laboratorium PARAHITA

dengan metode enzimatik kolorimetri dengan reagen GPO (Glycerol-3-

Phosphate-Oxidase). Prinsipnya trigliserida akan dihidrolisis menjadi gliserol.

Gliserol yang terhidrolisis akan terfosforisasi oleh adenosintriphosphate (ATP)

dengan adanya glyserol kinase menghasilkan glycerol-3-phosphate dan adenosine

diphosphate (ADP). Glyserol-3-phosphate teroksidasi menjadi phosphate

dihydroxiacetone oleh glycerol phosphate oxidase (GPO) memproduksi hydrogen

peroxide (H2O2). Hydrogen peroxide (H2O2) akan bereaksi dengan 4-

aminoantipyrine dan 4-klorofenol menghasilkan senyawa dengan warna merah

(chinonimina). Absorbansi chinonimina sebanding dengan konsentrasi trigliserida

dalam sampel yang diukur (Abbott, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

20

Menurut Abbott (2006), komposisi reagen GPO (Glycerol-3-Phosphate-

Oxidase) untuk pengukuran kadar trigliserida dalam penelitian ini dalam tabel

berikut:

Tabel IV. Komposisi Reagen GPO

Komponen Konsentrasi

ATP 2,5 mmol/L

Mg2+

2,5 mmol/L

4-aminoantipyrine 0,4 mmol/L

4-cholorophenol 2 mmol/L

Peroxidase >2,000 U/L

Glycherol kinase >600 U/L

Glycherol phosphate oxidase >6,000 U/L

Lipoprotein lipase >3,000 U/L

G. Landasan Teori

Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional telah diterima luas

dihampir seluruh dunia. Pengobatan tradisional secara umum dinilai lebih aman

dari penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan obat tradisional memiliki efek

samping relatif lebih sedikit dibandingankan obat modern.

Berbagai penelitian terkait kandungan dari jamu penurun lemak darah

merek “X” yang memiliki berbagai kandungan tanaman obat dengan komposisi

yaitu: daun jati belanda, daun salam, daun sambiloto, daun alpukat, dan daun teh

telah dilakukan berbagai penelitian berbeda menggunakan hewan uji.

Berdasarkan penelitian (Wijayanti, 2007) telah diketahui bahwa infusa

jati belanda dapat menurunkan kadar trigliserida secara bermakna pada dosis 1250

mg/ kg pada tikus putih galur Wistar. Komposisi setiap kantong teh merek “X”

per 2g (dalam bentuk teh celup) mengandung komposisi antara lain Guazuma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

21

ulmifolia folium (Jati Belanda) 640 mg sehingga diharapkan memliki potensi

penurunan kadar trigliserida.

Berdasarkan penelitian (Hardhani, 2008) telah diketahui ekstrak daun

salam (Eugenia polyantha) dapat menurunkan kadar trigliserida secara bermakna

pada dosis 0,18 g/ hari; 0,36 g/ hari dan 0,72 g/ hari pada tikus putih jantan galur

Wistar. Komposisi setiap kantong teh merek “X” per 2g (dalam bentuk teh celup)

mengandung komposisi antara lain Syzgium polyanthum folium (Daun Salam) 540

mg sehingga diharapkan mampu berpotensi dalam penurunan kadar trigliserida.

Berdasarkan penelitian (Fatmawati, 2008) ekstrak daun sambiloto

(Andrographis paniculata Ness.) berpengaruh terhadap kadar kolesterol total,

HDL, LDL dan trigliserida darah tikus (Rattus norvegicus) diabetes pada dosis 2,1

g/ kgBB selama 21 hari. Komposisi setiap kantong teh merek “X” per 2g (dalam

bentuk teh celup) mengandung Andrographis paniculata folium (Sambiloto) 400

mg, sehingga diharapkan mampu memliki potensi menurunkan kadar trigliserida.

Penelitian lain mengenai ekstrak alpukat yang diberikan kepada hewan

uji tikus putih ternyata lebih berpotensi untuk mencegah kenaikan kadar

trigliserida serum darah tikus daripada pemberian jus alpukat. Dosis efektif

ekstrak alpukat untuk mencegah kenaikan trigliserida sebesar 0,3mL/ hari

(Nuriyah, 2013). Komposisi setiap kantong teh merek “X” per 2g (dalam bentuk

teh celup) mengandung komposisi Persea americana folium (Daun Alpukat) 320

mg, sehingga diharapkan mampu menurunkan kadar trigliserida.

Menurut penelitian (Mawarti, 2011) tentang Epigallocatechin Gallate

(EGCG) teh hijau mampu menurunkan kadar trigliserida (pada tikus galur Wistar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

22

jantan yang diberi diet tinggi lemak) EGCG mampu menghambat kadar

trigliserida. Penurunan trigliserida signifikan pada dosis 1,2 dan 8 mg/ kgBB dan

dosis 8 mg/kgBB menurunkan sebesar 51,7%. Komposisi setiap kantong teh

merek “X” per 2g (dalam bentuk teh celup) mengandung komposisi Camellia

sinensis folium (Daun Teh) 100 mg sehingga diharapkan memiliki potensi

menurunkan kadar trigliserida.

Menurut (Manik, 2012) diketahui secara statistik uji ANOVA dosis 252,

dan 504 mg/ kgBB jamu penurun lemak darah merek “X” mampu memberikan

efek penurunan terhadap kadar kolesterol total dalam serum darah secara

bermakna terhadap kontrol negatif.

Dari berbagai penelitian di atas mengenai kandungan bahan alam dari

jamu penurun lemak darah merek “X” ini berpotensi memiliki kemampuan

menurunkan kadar trigliserida dengan mekanisme berbeda-beda. Oleh karena itu,

jamu ini yang di dalamnya terkandung seluruh bahan alam tersebut diharapkan

mampu menurunkan kadar trigliserida pada tikus jantan hiperlipidemia.

H. Hipotesis

Jamu penurun lemak darah merek “X” berpengaruh terhadap penurunan

kadar trigliserida dalam serum darah tikus jantan galur Wistar yang diinduksi

pakan diet tinggi lemak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian eksperimental

murni dan dikerjakan mengikuti rancangan acak lengkap pola searah. Penelitian

ini dilaksanakan dilakukan di Laboratorium Farmokologi-Toksikologi Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel utama

a. Variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi dosis

dari jamu penurun lemak darah merek “X”.

b. Variabel tergantung. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah berat

badan tikus, jumlah kumulatif pakan, dan kadar trigliserida serum darah tikus.

2. Variabel pengacau terkendali

Variabel pengacau terkendali yang terdapat dalam penelitian ini adalah:

a. Jenis kelamin : jantan

b. Galur spesies tikus : Wistar

c. Warna : putih

d. Berat badan tikus : 90-120 g

e. Umur tikus : antara 1-2 bulan

f. Cara pemberian : peroral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

24

3. Variabel pengacau tak terkendali

Kondisi patologi dan fisiologi hewan uji.

4. Definisi operasional

Untuk lebih memudahkan pengertian dalam penelitian, maka penulis

memberikan batasan sebagai berikut:

a. Komposisi pakan hiperlipidemik yang digunakan pada penelitian ini terdiri

atas kuning telur ayam boiler, minyak babi dan pakan AD II dengan

perbandingan (2:1:1).

b. Kadar trigliserida awal adalah kadar trigliserida yang diukur pada awal

penelitian sebelum pemberian perlakuan masing-masing kelompok dilakukan

dan digunakan sebagai acuan kadar trigliserida normal hewan uji.

c. Kadar trigliserida tinggi adalah kadar trigliserida (mg/ dL) dari hewan uji

yang menunjukkan perbedaan bermakna secara statistik dibandingkan kadar

trigliserida awal hewan uji (p < 0,05).

d. Efek penurunan kadar trigliserida adalah selisih antara kadar trigliserida

setelah pemberian pakan hiperlipidemik (minggu I) dan kadar trigliserida

setelah pemberian perlakuan masing-masing kelompok disertai diet rendah

lemak (minggu II) dalam satuan mg/ dL.

e. Jamu penurun lemak darah merek “X” yang digunakan memiliki kandungan

daun jati belanda 640 mg, daun salam 540 mg, daun sambiloto 400 mg, daun

alpukat 320 mg dan daun teh 100 mg dan diproduksi oleh PT. Jamu Puspo

Internusa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

25

f. Tablet simvastatin yang digunakan adalah tablet dosis 20 mg generik yang

berbentuk tablet salut.

C. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan penelitian

Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Hewan uji

Tikus putih jantan galur Wistar, umur 1-2 bulan, yang diperoleh dari

Laboratorium Imono Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

b. Bahan uji

Produk jamu penurun lemak darah merek “X" yang diproduksi oleh PT.

Jamu Puspo Internusa

c. Lemak babi

Lemak babi yang digunakan pada penelitian diperoleh dari pasar

Beringharjo Yogyakarta

d. Kuning telur

Kuning telur ayam boiler yang digunakan pada penelitian diperoleh dari

warung di daerah Paingan, Maguwohardjo, Sleman.

e. Pakan AD2

Pakan AD2 yang digunakan diperoleh dari Laboratorium Imono Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

f. Pakan hiperlipidemik

Pakan hiperlipidemik dengan komposisi kuning telur, pakan AD2 dan

lemak babi (2:1:1), dimana 50g pellet AD2 (biasa) yang ditambahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

26

campuran 100 g kuning telur dan 50 g minyak babi yang diperoleh dari

Laboratorium Formulasi & Teknologi Sediaan Semi Solid Liquid

g. Senyawa pembanding

Senyawa pembanding yang digunakan adalah tablet simvastatin generik

produksi PT. Novell yang diperoleh dari Apotek Sanata Dharma

h. lain – lain: Aquadest, CMC 1%, dan air minum ad libtium

2. Alat penelitian

Alat – alat penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

a. timbangan elektrik (Mettler Toled®)

b. kandang metabolit tikus

c. alat-alat gelas

d. jarum suntik peroral

e. mikrohematokrit

f. tabung serum

D. Tata Cara Penelitian

1. Perhitungan dosis jamu

Jamu penurun lemak darah ini digunakan dengan pemakaian pada

masyarakat dengan dosis pada manusia dewasa yang diperkirakan 50 kg adalah 2

g, sehingga untuk pemberian pada manusia 70 kg dosis pemberian adalah 2,8 g.

Kemudian dilakukan konversi dosis pada tikus dengan hasil peringkat dosis

ditentukan :

Peringkat dosis I ditentukan ½ kali dosis penggunaan pada manusia 70 kg, maka

dosis jamu untuk manusia 70 kg yaitu 2,8 g/ 70 kg dikonversikan pada tikus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

27

dengan berat badan 200 g, yang memiliki faktor konversi 0,018. Maka dosis

pemberian untuk tikus adalah

½ x 2,8 g/ 70kg BB x 0,018 = 0,0252 g/ 200g BB

= 0,126 g/ kg BB tikus

= 126 mg/ kg BB tikus

Peringkat dosis II ditentukan 1 kali dosis penggunaan pada manusia 70 kg, maka

dosis jamu untuk manusia 70 kg yaitu 2,8 g/ 70 kg dikonversikan pada tikus

dengan berat badan 200 g, yang memiliki faktor konversi 0,018. Maka dosis

pemberian untuk tikus adalah

1 x 2,8 g/ 70kg BB x 0,018 = 0,0504 g/ 200g BB

= 0,252 g/ kg BB tikus

= 252 mg/ kg BB tikus

Peringkat dosis III ditentukan 2 kali dosis penggunaan pada manusia 70 kg, maka

dosis jamu untuk manusia 70 kg yaitu 2,8 g/70 kg dikonversikan pada tikus

dengan berat badan 200 g, yang memiliki faktor konversi 0,018. Maka dosis

pemberian untuk tikus adalah

2 x 2,8 g/70kg BB x 0,018 = 0,1008 g/ 200g BB

= 0,504 g/ kg BB tikus

= 504 mg/ kg BB tikus

2. Preparasi bahan

a. Persiapan pakan diet tinggi lemak (hiperlipidemik): pakan hiperlipidemik

terdiri dari komposisi 100 g kuning telur dan 50 g lemak babi yang diberikan

hingga hari ketujuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

28

b. Pembuatan larutan CMC 1%: CMC ditimbang sebanyak 0,5 g dan

dilarutkan dalam labu takar 50 ml sampai tanda.

c. Penentuan dosis simvastatin: dosis simvastatin, yaitu 20 mg pada manusia

berat badan 70 kg, kemudian dikonversikan pada tikus 200 g dengan faktor

konversi 0,018 yaitu 20 mg simvastatin x 0,018 = 0,36 mg simvastatin/ 200g= 1,8

mg/ kgBB. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dosis simvastatin pada hewan

uji tikus ditetapkan 1,8 mg/ kgBB.

d. Penetapan konsentrasi simvastatin pada hewan uji: Pada penelitian ini

konsentrasi simvastatin yang diberikan ditetapkan dengan perhitungan sebagai

berikut.

Konsentrasi =

Konsentrasi =

Konsentrasi = 0,144 mg/ ml

e. Pembuatan suspensi simvastatin 0,144 mg/ ml: Timbang serbuk simvastatin

setara dengan 72 mg simvastatin murni, larutkan dengan CMC-Na 1% dalam labu

takar 10,0 ml sebagai larutan induk simvastatin tersebut. Kemudian diambil 1,0

ml dan diencerkan 50ml dan buat konsentrasi 0,144 mg/ml. Pembuatan suspensi

simvastatin menggunakan CMC-Na 1% sebagai pelarut dikarenakan menurut

United States Pharamcopeia, simvastatin praktis tidak larut dalam air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

29

3. Percobaan pendahuluan

a. Penetapan lama waktu pemberian perlakuan pakan hiperlipidemik:

Penetapan waktu lama pemberian perlakuan pakan hiperlipidemik dilakukan pada

hewan uji selama 14 hari dengan diberikan pakan induksi diet tinggi lemak untuk

meningkatkan kadar trigliserida. Pada hari ke- 0, 7, dan 14, dilakukan pengukuran

trigliserida pada hewan uji di laboratorium klinik PARAHITA (lampiran).

Selanjutnya dari hasil pengukuran pada hari ke- 0, 7, dan 14 hari tersebut

ditetapkan hari yang menunjukkan kadar trigliserida telah mengalami kenaikan

dengan perbedaan bermakna yang dianalisis secara statistik (p<0,05)

dibandingkan dengan hari ke-0

b. Pengelompokkan dan perlakuan hewan uji:

Sejumlah 20 ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok secara acak, masing – masing

kelompok terdiri dari 5 ekor. Tiap hewan uji diadaptasikan dengan kondisi yang

sama dan dihindarkan dari keadaan stress serta diadaptasikan selama 1 hari

sebelum perlakuan diberikan. Setelah itu, 4 kelompok hewan uji diberi perlakuan

sebagai berikut:

1) Kelompok 1: peringkat dosis I produk jamu

Tikus diberikan pakan hiperlipidemik sejumlah 20 g mulai hari ke-

1 sampai dengan hari ke-7 dan diberi minum ad libtium . Setelah itu,

hari ke-8 hingga hari ke-14 tikus diberi pakan biasa AD2 (pellet)

sejumlah 20 g serta dosis jamu 126 mg/ kgBB. Pemberian dosis jamu

dilakukan secara peroral pada sore hari. Setiap hari dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

30

perhitungan bobot pakan yang dikonsumsi dan perhitungan berat badan

tikus.

2) Kelompok 2: peringkat dosis II produk jamu

Tikus diberikan pakan hiperlipidemik sejumlah 20 g mulai hari ke-

1 sampai dengan hari ke-7 dan diberi minum ad libtium. Setelah itu, hari

ke-8 hingga hari ke-14 tikus diberi pakan biasa AD2 (pellet) sejumlah 20

g serta dosis jamu 252 mg/ kgBB. Pemberian dosis jamu dilakukan

secara peroral pada sore hari. Setiap hari dilakukan perhitungan bobot

pakan yang dikonsumsi dan perhitungan berat badan tikus.

3) Kelompok 3: peringkat dosis III produk jamu

Tikus diberikan pakan hiperlipidemik sejumlah 20 g mulai hari ke-

1 sampai dengan hari ke-7 dan diberi minum ad libtium. Setelah itu, hari

ke-8 hingga hari ke-14 tikus diberi pakan biasa AD2 (pellet) sejumlah 20

g serta dosis jamu 504 mg/ kgBB. Pemberian dosis jamu dilakukan

secara peroral pada sore hari. Setiap hari dilakukan perhitungan bobot

pakan yang dikonsumsi dan perhitungan berat badan tikus.

4) Kelompok 4: kelompok kontrol positif (simvastatin)

Tikus diberikan pakan hiperlipidemik sejumlah 20 g mulai hari ke-

1 sampai dengan hari ke-7 dan diberi minum ad libtium. Setelah itu, hari

ke-8 hingga hari ke-14 tikus diberi pakan biasa AD2 (pellet) sejumlah 20

g serta dosis simvastatin 1,8 mg/ kgBB. Pemberian simvastatin dilakukan

secara peroral pada sore hari. Setiap hari dilakukan perhitungan bobot

pakan yang dikonsumsi dan perhitungan berat badan tikus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

31

S0(hari ke- 0)

Pakan Hiperlipid Kuning Telur+ AD2+Lemak Babi (2:1:1) ad libtium

Minggu pertama ( hari ke-0 sampai hari ke-7)

S1 (hari ke- 7)

Pakan AD2 biasa ad libtium disertai perlakuan masing-masing

kelompok (variasi dosis, kontrol positif)

Minggu kedua (hari ke- 8 sampai hari ke- 14)

S2(hari ke- 14)

Gambar 3. Bagan Alur Penelitian Efek Penurunan kadar Trigliserida Jamu

Penurun Lemak Darah Merek “X” Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia

1. K1+P1 : kelompok dengan pemberian dosis jamu I sebesar 126 mg/ kgBB

2. K2+P2 : kelompok dengan pemberian dosis jamu II sebesar 252 mg/ kgBB

3. K3+P3 : kelompok dengan pemberian dosis jamu III sebesar 504 mg/ kgBB

4. K(+) : pemberian simvastatin (1,8 mg/ kgBB)

5. S0 : penetapan kadar trigliserida hari ke- 0 (pemeriksaan awal)

20 ekor tikus Wistar jantan

Perlakuan Adaptasi( 1 hari sebelum hari ke-0)

K4+K(+) K3+P3

K2+P2

K1+P1

S1-S2

7hari

K4 K3 K2 K1

S0-S1

7hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

32

6. S1 : penetapan kadar trigliserida hari ke- 7 (tikus hiperlipidemia)

7. S2 : penetapan kadar trigliserida hari ke- 14 (setelah pemberian perlakuan

dosis variasi jamu, dan kontrol positif)

8. Antara S0 sampai S1: merupakan perlakuan pakan hiperlipid kandungan

kuningtelur: AD2: lemak babi (2:1:1) selama 7 hari (minggu pertama) antara

hari ke-0 sampai hari ke- 7

9. Antara S1 sampai S2: merupakan perlakuan pakan rendah lemak (AD2 biasa)

ditambahkan perlakuan tambahan sesuai kelompok masing- masing (dosis

jamu I, II dan III serta kontrol positif ) selama 7 hari (minggu kedua) antara

hari ke-8 sampai hari ke -14

Keterangan Gambar 3.

1. Pada hari sebelum hari ke- 0, yaitu awal perlakuan hiperlipid 20 ekor tikus di

berikan perlakuan adaptasi terlebih dahulu dihindarkan dari stres dipuasakan.

2. Pada hari ke- 0 dilakukan penetapan kadar trigliserida awal hari- 0 untuk

mengetahui kadar awal trigliserida (S0)

3. Pada minggu pertama antara hari ke-0 hingga hari ke- 7 (antara S0-S1)

diberikan perlakuan pakan hiperlipid kandungan kuning telur : AD2 : lemak

babi (2:1:1)

4. Tiap hari dari hari ke- 0 hingga hari ke- 7 dilakukan selama 7 hari diberikan

pakan hiperlipid masing-masing tikus 20g dan ditimbang sisa pakan, berat

badan , komsumsi pakan kumululatif.

5. Pada hari ke- 7 dilakukan penetapan kadar trigliserida setelah perlakuan pakan

hiperlipid dan diharapkan tikus telah mengalami hiperlipidemia.

6. Pada minggu kedua antara hari ke- 8 hingga hari ke- 14 (antara S1-S2)

diberikan pakan AD2 biasa (diet rendah lemak) disertai dengan perlakuan

masing-masing kelompok (variasi dosis jamu, kontrol positif dan kontrol

negatif)

7. Tiap hari dari hari ke- 8 hingga hari ke- 14 dilakukan selama 7 hari diberikan

pakan AD2 biasa untuk masing-masing tikus 20g dan ditimbang sisa pakan,

berat badan , komsumsi pakan kumululatif disertai dengan perlakuan masing-

masing kelompok ( variasi dosis jamu, kontrol positif dan kontrol negatif)

8. Pada hari ke- 14 dilakukan pengukuran kadar trigliserida untuk mengukur

penurunan kadar trigliserida yang terjadi akibat perlakuan masing- masing

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

33

4. Penetapan kadar trigliserida

Pengambilan serum darah tikus untuk ditetapkan kadar trigliserida

dilakukan tiga kali yaitu pada hari ke-0, hari ke-7, serta hari ke-14. Tikus jantan

diambil darahnya ± 1 ml melalui sinus orbitalis dengan menggunakan

mikrohematokrit. Serum darah kemudian diproses di laboratorium klinik

PARAHITA untuk ditetapkan kadar trigliserida pada serum darah tikus.

E. Analisis Hasil

Data kadar trigliserida pada tiap kelompok dianalisis secara statistik

menggunakan program SPSS. Berat badan dan kadar trigliserida serum darah

dilakukan uji normalitas untuk mengetahui distribusi data menggunakan uji

Saphiro-Wilk, kemudian jika distribusinya normal (p > 0,05) dilanjutkan dengan

analisis ANOVA satu arah dan post hoc test dengan tingkat kepercayaan 95%.

Uji ANOVA adalah uji untuk membandingkan mean lebih dari dua kelompok,

sedangkan post hoc test membandingkan antar kelompok perlakuan. Syarat untuk

uji ANOVA satu arah adalah data dengan distribusi normal (p > 0,05) dan variansi

data homogen (p > 0,05).

Jika nilai berat badan atau kadar trigliserida serum darah tidak

terdistribusi normal atau variansi data tidak homogen, maka dilakukan uji Kruskal

Wallis dan dilanjutkan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95% untuk

mengetahui perbedaan berat badan dan kadar trigliserida masing-masing

perlakuan kelompok.

Namun apabila data yang diperoleh terdistribusi normal dan hasil uji

ANOVA (p < 0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna, maka uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

34

selanjutnya adalah melihat kelompok mana saja yang berbeda. Untuk menentukan

uji statistik selanjutnya yang digunakan, maka kembali kita lihat tabel Test of

Homogeneity of Variances. Bila hasil tes menunjukan varian sama, maka uji

selanjutnya yang digunakan adalah Uji Bonferroni. Namun bila hasil tes

menunjukan varian tidak sama, maka uji lanjut yang digunakan

adalah Uji Games-Howell.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Pakan Tinggi Lemak

Percobaan ini menggunakan pakan hiperlipidemik yang diinduksi secara

eksogen untuk meningkatkan kadar trigliserida dan profil lemak dalam serum

darah tikus. Pembuatan pakan tinggi lemak ini diserahkan pada Laboratorium

Formulasi-Tekhnologi Semi Solid Liquid Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma.

Komposisi pakan tinggi lemak ini terdiri dari komposisi kuning telur ayam

boiler, minyak babi dan AD2 dengan perbandingan (2:1:1). Hewan uji diberi

pakan diet lemak dengan kandungan 100 g kuning telur dan 50 g minyak babi

yang dicampur dalam pakan pellet AD2. Pakan AD2 merupakan pakan yang biasa

digunakan sebelum di Laboratorium Imono, sehingga digunakan dalam campuran

kuning telor dan minyak babi pada penelitian ini. Di dalam kandungan 100 g

kuning telur mengandung 2,5-3,0 g kolesterol 6-7 g triasilgliserol dan 11,5 g nilai

lemak, dan kandungan minyak babi sendiri dipercaya mampu meningkatkan kadar

trigliserida (Almatsier, 2009).

B. Orientasi Pakan Tinggi Lemak

Tujuan dilakukan orientasi pakan tinggi lemak adalah untuk mengetahui

apakah komposisi pakan tinggi lemak yang digunakan mampu menaikan kadar

trigliserida pada tikus jantan galur Wistar. Lama perlakuan orientasi dilakukan

selama kurun waktu 14 hari. Diharapkan selama 14 hari mampu memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

36

peningkatan terhadap kadar trigliserida tikus jantan galur Wistar. Orientasi ini

akan dihentikan ketika pada hari ke-7 ataupun hari ke-14 apabila telah terjadi

kenaikan kadar trigliserida secara berbeda signifikan. Hasil pengukuran kadar

trigliserida hari ke-7 dan hari ke-14 akan dibandingkan terhadap hari ke-0. Tujuan

dibandingkan kadar trigliserida antara hari ke-7 dan hari ke- 14 terhadap kadar

trigliserida hari ke- 0 adalah untuk mengetahui berapa lama waktu pemberian

pakan diet tinggi lemak mampu menaikan kadar trigliserida tikus jantan galur

Wistar.

Tabel V. Hasil pengukuran kadar trigliserida tikus selama orientasi

Pengukuran Rata-rata kadar trigliserida (mg/dL)± SD

Hari ke- 0 47,50 ± 11,475

Hari ke- 7 105,50 ± 26,738

Hari ke- 14 101,25 ± 27,109

Tabel V. di atas merupakan nilai rata-rata hasil pengukuran kadar

trigliserida tikus jantan galur Wistar selama orientasi pada hari ke- 0, hari ke-7

dan hari ke- 14 (lampiran 4.). Rata-rata kadar trigliserida pada hari ke- 0 diperoleh

dengan cara mengukur kadar trigiserida darah tikus jantan galur Wistar sebelum

diinduksi pakan diet tinggi lemak. pada hari ke- 0 diperoleh kadar trigliserida rata-

rata tikus jantan galur Wistar sebesar 47,50 mg/ dL. Pengukuran dilanjutkan pada

hari ke- 7 dan hari ke -14 setelah tikus jantan galur Wistar diberikan induksi

pakan diet tinggi lemak. Diperoleh kenaikan hasil nilai rata-rata kadar trigliserida

pada darah tikus jantan galur Wistar pada hari ke-7 dan hari ke-14 sebesar 105,50

mg/ dL dan 101,25 mg/ dL. Bila di lihat dari kadar trigliserida hari ke- 0, maka

dapat diketahui kadar tersebut telah berbeda dua kali lipat. Untuk memastikan

dilakukan uji T test tingkat kepercayaan 95% untuk mengetahui apakah hari ke- 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

37

dan hari ke- 7 saat orientasi antar kelompok sudah berbeda bermakna atau belum.

Hasil uji T tingkat kepercayaan 95% menunjukkan nilai p < 0,05 yaitu sebesar

0,024 yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara hari ke- 0 dan hari

ke- 7, diperoleh nilai mean bernilai negatif (-53,00), hal ini menunjukkan adanya

terjadinya peningkatan kadar trigliserida akibat dari perlakuan hiperlipidemik

(lampiran 7.).

Kadar trigliserida dalam darah dipengaruhi oleh kadar lemak yang dicerna

dalam makanan. Rimadianti dalam Sudrajat (2008) mengungkapkan, bahwa naik

turunnya kadar trigliserida darah dipengaruhi oleh jumlah lemak yang

dikonsumsi.

Tabel V. menunjukkan baik hari ke-7 dan 14 sudah mengalami kenaikan

kadar trigliserida secara signifikan dibandingkan hari ke- 0. Hal ini menunjukkan

pakan diet tinggi lemak yang diberikan mampu meningkatkan kadar trigliserida

tikus uji. Namun, hasil antara kadar trigliserida hari ke- 7 dan 14 tidak berbeda

secara signifikan.

Hasil uji T menunjukkan bahwa kadar trigliserida hari ke-7 setelah

diberikan perlakuan pakan hiperlipidemik telah menunjukkan peningkatan yang

secara statistik telah berbeda bermakna terhadap kadar awal hari ke- 0, sehingga

disimpulkan hari ke- 7 dipakai sebagai lama waktu pemberian pakan

hiperlipidemik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

38

C. Pembuatan dan Penetapan Dosis Jamu

Penelitian ini menggunakan jamu penurun lemak darah merek “X”. Pada

kemasan jamu ini tertera komposisi antara lain: daun jati belanda (Guazuma

ulmifolia), daun salam (Syzgium polyanthum), daun sambiloto (Andrograpis

paniculata), daun alpukat (Persea Americana), serta daun teh (Camellia sinensis).

Kelima daun tanaman tersebut pada berbagai penelitian berbeda telah diketahui

kandungan aktif dari berbagai bagian tanaman yang terkandung di dalam jamu

tersebut mampu menurunkan kolesterol total, trigliserida, LDL, menaikkan HDL

dalam darah.

Cara kerja proses penyeduhan jamu dengan membuat pelarut CMC 1%

dengan melarutkan perlahan-lahan serbuk CMC 1,0 g sambil terus diaduk pada

aquades panas dalam 100 ml sampai benar-benar larut, lalu tuangkan larutan

CMC 1% tersebut sebanyak ± 100 ml ke dalam gelas sambil memasukkan

termometer ke dalamnya dan menunggu hingga suhu air turun sampai 800 C,

kemudian dilanjutkan dengan pengambilan teh celup yang telah di timbang

serbuknya sebanyak 4032 mg, lalu di seduh dalam 100 ml larutan CMC 1%

hangat selama ± 10 menit. Penyeduhan pada penelitian ini tidak sesuai dengan

penggunaan di masyarakat dengan air hangat selama 10 menit.

Pada penelitian ini dibuat dosis jamu dalam 3 variasi dosis, yaitu setengah

dosis terapi manusia, dosis terapi manusia, dan dua kali dosis terapi manusia. Dari

perhitungan dosis diperoleh variasi dosis yaitu 126 mg/ kgBB tikus, 252 mg/

kgBB tikus dan 504 mg/ kgBB tikus. Konsentrasi sediaan jamu ditentukan

berdasarkan dosis tertinggi jamu 504 mg/ kgBB dan setengah volume maksimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

39

peroral tikus 2,5 ml. Berat maksimum tikus dewasa 200 g. Sediaan jamu diseduh

menggunakan CMC 1% selama 10 menit disesuaikan dengan pembuatan suspensi

simvastatin yaitu menggunakan pelarut CMC 1% (simvastatin praktis tidak larut

dalam air).

Jamu dibuat baru tiap harinya bertujuan agar terjamin kandungannya

sehingga tidak rusak apabila digunakan terus menerus selama seminggu

perlakuan. Kemudian volume pemberian menyesuaikan BB tikus dan dosis jamu

masing masing kelompok perlakuan.

D. Uji Produk Jamu Penurun Lemak Darah Merek “X”

Uji produk jamu penurun lemak darah merek “X” bertujuan untuk

mengetahui pengaruhnya terhadap berat badan tikus, konsumsi pakan komulatif

selama perlakuan, serta kemampuan menurunkan kadar trigliserida serum darah

tikus. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Tikus

yang digunakan dibagi menjadi lima kelompok perlakuan dengan metode simple

random sampling. Penelitian ini menggunakan kontrol positif simvastatin karena

kemampuannya menurunkan kadar trigliserida sudah terbukti dan teruji.

Simvastatin merupakan senyawa antilipermic derivate asam mevinat yang

mekanismenya menghambat 3-hidroksi-3metil-glutaril-koenzim A (HMG-CoA)

reduktase yang mempunyai fungsi sebagai katalis dalam pembentukan kolesterol.

HMG-CoA reduktase bertanggung jawab terhadap perubahan HMG-CoA menjadi

asam mevaloat. Penghambatan terhadap HMG-CoA reduktase menyebabkan

penurunan sintesa kolesterol dan peningkatan jumlah reseptor LDL (Low Density

Lipoprotein) yang terdapat dalam membrane sel hati dan jaringan ektrahepatik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

40

sehingga menyebabkan banyak LDL yang hilang dalam plasma. Simvastatin

cenderung mengurangi trigliserida dan meningkatkan HDL (High Density

Lipoprotein).

Pada hari ke- 0 dilakukan pengambilan sampel serum darah tikus untuk

mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar trigliserida antar kelompok perlakuan.

Sedangkan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan kadar trigliserida oleh

perlakuan, diambil serum darah tikus pada hari ke- 7 ( setelah diinduksi pakan diet

tinggi lemak) dan hari ke- 14 (setelah pemberian variasi dosis jamu, simvastatin,

dan pemberian pakan diet rendah lemak dengan pakan AD2). Pengambilan serum

darah melalui sinus orbitalis.

1. Pertambahan berat badan tikus

Selama penelitian berlangsung pada minggu pertama digunakan pakan diet

tinggi lemak untuk meningkatkan kadar trigliserida tikus jantan galur Wistar,

sedangkan pada minggu kedua tikus jantan galur Wistar diberikan pakan biasa

(AD2) yang bersamaan dengan diberikan perlakuan variasi dosis jamu penurun

lemak darah merek “X” secara peroral. Berat badan tikus ditimbang dengan

timbangan elektrik setiap harinya untuk diketahui pertambahan berat badannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

41

Tabel VI. Perubahan berat badan selama perlakuan

No. Kelompok

Perlakuan

Berat badan Tikus Rata-rata ± SD (g)

Hari ke-0 Hari ke-7 Hari ke-14

1 Dosis jamu I (126

mg/ kgBB) 103,95 ± 7,83 159,46 ± 25,75 175,16 ± 23,61

2 Dosis jamu II

(252 mg/ kgBB) 103,14 ± 5,13 156,70 ± 8,92 167,77 ± 6,58

3 Dosis jamu III

(504 mg/ kg BB) 104,15 ± 9,16 162,31 ± 13,23 175,74 ± 12,66

4

Kontrol positif

simvastatin (1,8

mg/ kgBB)

114,98 ± 13,87 176,38 ± 16,15 188,80 ± 16,00

Selanjutnya tabel VI. dibuat grafik yang menunjukkan kenaikan berat

badan rata-rata masing-masing kelompok perlakuan selama perlakuan dari hari ke

-0, hari ke- 7 dan hari ke- 14.

Gambar 4. Grafik Hubungan Berat Badan Tikus (g) dan Waktu

(hari) Tiap Kelompok Perlakuan Selama Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

42

Dari grafik diatas (gambar 4.) menunjukkan pemberian kedua pakan baik

pakan biasa (AD2) dan pakan diet tinggi lemak mampu menaikkan berat badan

tikus uji. Namun pada minggu pertama tikus yang diberi pakan diet tinggi lemak

menunjukkan peningkatan berat badan yang jauh lebih tinggi dan cepat,

dibandingkan minggu kedua pemberian pakan rendah lemak (AD2) pertambahan

berat badan cenderung lebih rendah dan lambat dibandingkan dengan pemberian

pakan diet tinggi lemak pada minggu pertama.

Untuk lebih jelas pengamatan, kenaikan berat badan dapat diketahui

dengan tabel pertambahan berat badan tikus setiap harinya. Pertambahan berat

badan tikus diperoleh dengan cara berat badan tikus saat pengamatan dikurangi

berat badan tikus awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

43

Tabel VII. Kenaikan Berat Badan Tikus Minggu I

(Pakan Hiperlipidemik) dibandingkan Minggu II

(Pakan AD2 + Perlakuan)

No. Kelompok

Perlakuan

Berat Badan

Tikus Rata-rata

± SD (g) Hari

ke- 0

Pertambahan

Berat Badan

Tikus rata-

rata ± SD (g)

Hari ke- 7

Berat Badan

Tikus Rata-

rata ± SD (g)

Hari ke- 7

Pertambahan

Berat Badan

Tikus rata-

rata ± SD (g)

Hari ke- 14

1

Dosis

Jamu I

(126mg/

kgBB)

103,95 ± 7,83 55,50 ± 18,64 159,46 ±

25,75 15,70 ± 8,64

2

Dosis

Jamu II

(252mg/

kgBB)

103,14 ± 5,13 53,56 ± 6,25 156,70 ± 8,92 11,07 ± 5,03

3

Dosis

Jamu III

(504mg/

kgBB)

104,15 ± 9,16 58,16 ± 4,71 162,31 ±

13,23 13,43 ± 3,93

4

Kontrol

Positif

Simvastati

n (1,8mg/

kgBB)

114,98 ± 13,87 61,40 ± 4,93 176,38 ±

16,15 12,42 ± 2,07

Kemudian tabel VII. dibuat grafik untuk menggambarkan rata-rata

kenaikan berat badan tikus tiap harinya selama perlakuan pada masing-masing

kelompok perlakuan (gambar 5. dan gambar 6.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

44

Gambar 5. Grafik Hubungan Kenaikan Berat Badan Tikus (g) dan Waktu

(hari) Tiap Kelompok Perlakuan Selama Minggu I (Pakan Hiperlipidemik)

Gambar 6. Grafik Hubungan Kenaikan Berat Badan Tikus (g) dan Waktu

(hari) Tiap Kelompok Perlakuan Selama Minggu II (Pakan Diet Rendah

Lemak+ Perlakuan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

45

Dari gambar 6. diatas menunjukkan bahwa pemberian dosis jamu penurun

lemak darah dan diet rendah lemak (minggu II) mampu menghambat pertambahan

berat badan tikus, dibandingkan dengan gambar 5. perlakuan diet tinggi lemak

menggunakan pakan hiperlipidemik (minggu I).

Dari data tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan uji ANOVA

satu arah dengan tingkat kepercayaan (95%) untuk mengetahui apakah antar

kelompok perlakuan memiliki perbedaan pengaruh yang bermakna terhadap berat

badan tikus setelah diberikan perlakuan pakan hiperlipidemik. Berdasarkan uji

ANOVA satu arah tingkat kepercayaan 95% didapatkan perbedaan berat badan

tikus antar kelompok perlakuan yang tidak bermakna nilai p= 0,895 (p > 0,05)

(lampiran 11.)

2. Jumlah konsumsi kumulatif pakan tikus

Tujuan pengukuran komsumsi pakan kumulatif ini adalah untuk

mengetahui pengaruh dari pemberian jamu terhadap jumlah kumulatif pakan tikus

selama perlakuan yang mampu mempengaruhi berat badan dan kadar trigliserida

tikus.

Jumlah pakan yang diberikan tiap harinya ditimbang sebesar 20 g. Jumlah

pakan yang dikonsumsi diketahui dengan menimbang sisa pakan setiap harinya.

Data konsumsi pakan kumulatif ini didapatkan dengan cara menambahkan jumlah

pakan yang dikonsumsi tikus setiap harinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

46

Gambar 7. Grafik Hubungan antara Konsumsi Pakan (g) dan Waktu (hari)

Tikus Selama Perlakuan

Pada grafik konsumsi pakan kumulatif (gambar 7.) menunjukkan

pemberian dosis jamu yang diberikan tidak dapat menghambat nafsu makan dari

tikus. Hal ini juga terlihat dari hasil statistik ANOVA satu arah (lampiran 15.)

dimana antar kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang tidak bermakna

(p=0,979) dalam jumlah konsumsi pakan kumulatif selama perlakuan.

Hasil ini sesuai dengan penelitian Wijayanti (2003) menyatakan

pemberian infusa daun jati belanda yang merupakan salah satu komposisi jamu ini

dalam jumlah konsumsi pakan kumulatif berbeda tidak nyata dengan kelompok

kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

47

3. Penetapan kadar trigliserida serum darah tikus

Penetapan kadar trigliserida serum darah tikus pada penelitian ini

dilakukan pengambilan pada hari ke- 0, hari ke- 7 dan hari ke- 14. Tujuan

pengambilan sampel serum darah pengukuran pada hari ke- 0 adalah untuk

memastikan bahwa semua sampel tikus pada masing-masing kelompok perlakuan

memiliki perbedaan tidak bermakna sebelum dilakukan penelitian. Sedangkan,

untuk melihat persen daya kadar trigliserida pada serum darah tikus akibat

perlakuan dengan membandingkan selisih hasil pengukuran kadar trigliserida

pada hari ke- 7 dengan hari ke- 14 antara masing-masing replikasi variasi dosis

jamu dibandingkan dengan rata-rata kadar kontrol simvastatin 1,8 mg/ kgBB.

Pengukuran kadar trigliserida dilakukan di laboratorium klinik

PARAHITA. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji statistik

ANOVA satu arah, yang dilanjutkan dengan Post Hoc Test jika didapatkan

perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan (p < 0,05). Syarat suatu data dapat

dianalisis dengan uji ANOVA satu arah adalah data harus terdistribusi normal (p

> 0,05) dan memiliki variasi data yang homogen (p > 0,05).

Dari analisis statistik (lampiran 18.) data kadar trigliserida awal memiliki

varian yang homogen (p=0,108) dan juga terdistribusi normal. Pengukuran kadar

trigliserida sebelum perlakuan dimaksudkan agar perbedaan kadar trigliserida

antara kelompok perlakuan pada pengukuran kadar trigliserida selanjutnya bukan

disebabkan oleh keadaan awal kadar trigliserida yang sudah berbeda diawal,

melainkan oleh perbedaan perlakuan antara kelompok perlakuan yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

48

Tabel VIII. Kadar Trigliserida Serum Darah Tikus Sebelum dan Sesudah

Perlakuan Jamu Penurun Lemak Darah Merek “X”

Kelompok Kadar Trigliserida (mg/ dL)(X ± SD) % Daya (X ± SD)

Hari7 Hari14 H7-H14 H7-H14

Dosis 104,8 ± 30,04 56,4 ± 15,6 48,4 ± 33,3 55,11 ± 33,93

Jamu I

Dosis 150,8 ± 39,97 74,4 ± 17,8 76,4 ± 26,7 87,01 ± 27,20

Jamu II

Dosis 146 ± 44,27 63,8 ± 19,17 82,2 ± 36,13 93,62 ± 36,81

Jamu III

Kontrol 155,4 ± 45,28 67,6 ± 23,32 87,8 ± 31,51 100 ± 32,10

Positif

Pada tabel VIII. semua perlakuan dosis jamu mengalami kondisi hiperlipid

baik dosis 126, 252 dan 504 mg/ kg BB juga pada kontrol positif simvastatin 1,8

mg/ kgBB. Rata-rata kadar trigliserida yang diperoleh pada pengukuran kadar

awal trigliserida hari ke-0 sebesar 45,95 (mg/ dL) dengan SD ± 16,71 dianggap

sebagai acuan kadar normal trigliserida. Terlihat kenaikan kadar trigliserida yang

cukup signifikan setelah pemberian pakan hiperlipidemik hasil kadar trigliserida

pada pengukuran hari ke- 7 dibandingkan kadar awal hari ke- 0. Hasil hari ke- 7

dan hari ke- 0 kemudian dibandingkan dengan uji T, berdasarkan uji T nilai p =

0,000 menunjukkan p < 0,05 yang berarti bahwa adanya perbedaan bermakna

kadar trigliserida hasil hari ke- 7 dibandingkan hari ke- 0.

Tabel VIII. menunjukkan hasil pengukuran trigliserida pada kelompok

semua perlakuan variasi dosis jamu dan kontrol positif yang disertai diet rendah

lemak terbukti mampu menurunkan kadar trigliserida dalam darah tikus. Namun,

hasil percobaan penelitian ini tidak dapat ditentukan dosis mana yang memiliki

efektifitas persen daya penurunan terbaik, dikarenakan nilai dari standar deviasi

yang diperoleh memiliki range cukup besar. Berdasarkan uji ANOVA satu arah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

49

didapatkan nilai p= 0,529 (lampiran 21.), yang menunjukkan perbedaan tidak

bermakna antara semua kelompok perlakuan jamu dibandingkan simvastatin 1,8

mg/ kgBB.

Pada penelitian kali ini tidak dapat ditentukan efek penurunan kadar

trigliserida dari variasi dosis jamu, karena tidak digunakan kelompok perlakuan

kontrol negatif sebagai pembanding. Hasil pengukuran kadar kelompok kontrol

negatif tidak dipakai dikarenakan tidak mengalami kenaikan setelah perlakuan

pakan hiperlipidemik. Parameter yang dapat diukur pada penelitian ini adalah

persen daya trigliserida dari variasi dosis jamu yang diberikan dibandingkan

dengan kelompok kontrol positif. Persen daya trigliserida variasi dosis jamu di

dapat dengan membandingkan kadar masing –masing sampel variasi dosis jamu

tiap kelompok perlakuan di bandingkan rata-rata dari kadar trigliserida kelompok

kontrol positif selisih hari ke-7 dengan hari ke- 14 (lampiran 22.).

Gambar 8. Grafik Persen Daya Trigliserida Variasi Dosis Jamu

Dibanding Kontrol Simvastatin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

50

Selanjutnya diperoleh rata-rata persen daya penurunan trigliserida dari

variasi dosis jamu yang dapat dibandingkan dengan persen daya kontrol positif

simvastatin (diasumsikan 100%) pada (gambar 8.). Persen daya trigliserida yang

diperoleh untuk masing- masing variasi dosis jamu, yaitu untuk dosis 126 mg/

kgBB sebesar 55,11 ± 33,93 %; untuk dosis jamu 252 mg/ kgBB sebesar 87,01 ±

27,20 % dan dosis 504 mg/ kgBB sebesar 93,62 ± 36,81 %.

Hasilnya kemudian dilakukan uji ANOVA satu arah tingkat kepercayaan

95% untuk mengetahui apakah ada perbedaan bermakna persen daya antara

kelompok variasi dosis jamu dibandingkan dengan kelompok kontrol positif

simvastatin, dan diperoleh nilai p = 0,256 (lampiran 23.). Hal ini berarti bahwa

persen daya antara seluruh kelompok variasi dosis jamu berbeda tidak bermakna

dibandingkan dengan kelompok kontrol positif simvastatin. Sehingga dapat

disimpulkan semua variasi dosis jamu yang diberikan, baik dosis 126, 252, dan

504 mg/ kgBB memiliki kemampuan menurunkan kadar trigliserida dibandingkan

kontrol positif simvastatin 1,8 mg/ kgBB pada penelitian ini.

Selain itu juga dimungkinkan karena tablet simvastatin yang merupakan

tablet salut berkurang aktifitasnya dikarenakan pada saat preparasi digerus terlebih

dahulu sebelum dilarutkan CMC 1%.

Pada penelitian ini tidak dilakukan pengujian secara pasti mengenai

mekanisme dari kandungan aktif jamu yang mampu menurunkan kadar trigliserida

dalam tubuh. Namun berbagai penelitian terkait dengan kandungan aktif berbagai

tanaman yang terkandung pada jamu penurun lemak mampu menurunkan kadar

trigliserida dalam darah. Komposisi utama dari jamu ini yang berperan penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

51

memberikan pengaruhnya terhadap kadar trigleserida adalah daun jati belanda dan

daun salam sebesar 59%; daun alpukat 16% dan daun teh 5% dari keseluruhan

kandungan jamu. Sedangkan daun sambiloto lebih dominan terhadap kadar

kolesterol sebesar 20% dari keseluruhan jamu.

Kandungan terkait dalam mekanisme penurunan kadar trigliserida dalam

kandungan jamu ini diantaranya terkait kandungan kafein pada daun jati belanda

dan daun teh. Dimana kafein ini berfungsi menghambat aktifitas enzim lipase

pada pankreas. Enzim ini berfungsi menghidrolisis trigliserida menjadi dua

monotrigliserida dan 2 asam lemak rantai panjang yang kemudian akan ditranspor

menuju permukaan mikrovili untuk diserap. Dengan dihambatnya enzim ini maka

penyerapan asam lemak dan monotrigliserida akan berkurang. Kandungan kafein

ini terdapat pada daun jati belanda sekaligus pada daun teh. (Wijayanti, 2007);

(Lin dan Shiau, 2006).

Menurut Anggraeni (2007), menyebutkan bahwa pemberian buah alpukat

(Persea Americana Mill.) dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus

hiperlipidemia. Penelitian oleh Handayani (2009) menyebutkan daging buah

alpukat mampu menurunkan rasio kolesterol- LDL/ HDL tikus putih. Selain itu

Haryati (2009) menyatakan asam oleat (omega 9) dalam daging buah alpukat

mampu menurunkan kadar kolesterol dan LDL serum darah tikus putih. Al-Dosari

(2011) juga menyatakan bahwa buah alpukat mampu mengontrol dislipidemia dan

menurut Perdido (2011), pemberian jus alpukat mampu berperan signifikan

terhadap penurunan kadar LDR darah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

52

Alpukat mengandung bahan aktif yang mampu memproteksi kenaikan

kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, antara lain: asam oleat dan golongan

MUFA (Monounsaturated Fatty Acid), PUFA (Polyunsaturated fatty Acid)

(Handayani, 2009; Haryanti, 2009), beta sitosterol (Berger et.al., 2004), niasin

(vitamin B3), beta karoten, asam pantotenat, asam folat, selenium, asam amino,

lutein (Anggraeni, 2007), vitamin A, vitamin C, vitamin E dan serat ( Dalimartha,

2005).

Sedang pada kandungan daun salam terkandung kuersetin dan polifenol

yang memiliki kemiripan terhadap salah satu mekanisme simvastatin dalam

menurunkan kadar kolesterol melalui penghambatan biosintesis kolesterol dalam

tubuh. Selain itu juga terdapat kandungan niasin, serat, tannin dan vitamin C yang

diyakini berperan dalam penurunan trigliserida. Niasin merupakan bagian dari B

kompleks yang disebut vitamin B3. Niasin berperan menekan enzim lipoprotein

lipase sehingga menurunkan produksi VLDL di dalam hepar dan menghambat

mobilisasi lemak sehingga produksi trigliserida, kolesterol total dan kolesterol

LDL dapat turun.

Niasin juga berperan dalam pembentukan prostaglandin I2, yaitu hormon

yang mencegah pembentukan agregasi trombosit, sehingga memperkecil proses

athereosklerosis pada akhirnya mengurangi resiko serangan jantung.

Mengkonsumsi 3-6 g niasin perhari mampu menurunkan kadar kolesterol

sebanyak 15-20%; trigliserida 40-50%; serta meningkatkan HDL hingga 20%.

Angka kecukupan gizi niasin sebenarnya relatif kecil pada bayi 6-9 mg; anak-anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

53

11-18 mg dan pada dewasa 13-19 mg. Namun, umumnya diperlukan dosis niasin

1-1,5 g perhari untuk mempengaruhi pemeriksaan di laboratorium.

Serat (terutama yang larut dalam air) mampu menghambat absorbsi lemak

dan kolesterol dalam usus besar. Sehingga mampu mengurangi kadar kolesterol

dan trigliserida. Di dalam saluran pencernaan serat larut air akan mengikat asam

empedu untuk keluar bersama tinja. Dengan semakin banyak konsusmsi serat larut

air maka akan mengikat asam empedu dan lemak dikeluarkan keluar dari tubuh.

Dalam mencegah penyakit jantung serat berperan sebagai antioksidan menetralisir

radikal bebas dalam tubuh dan mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL).

Konsumsi serat makanan yang dianjurkan dalam perhari untuk diet sebesar 20-30

g.

Sementara kerja tanin bekerja dengan protein mukosa dan sel epitel usus

sehingga mencegah penyerapan lemak. Vitamin C (asam askorbat) merupakan

antioksidan alami dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi.

Namun tidak berlaku pada kondisi orang dengan kadar kolesterol dan trigliserida

normal. Jadi, vitamin C berperan sebagai penjaga keseimbangan (homeostasis)

jenis lemak di dalam tubuh (Hardhani, 2008).

Jamu penurun lemak darah ini sudah terbukti mampu menurunkan kadar

trigliserida pada tikus jantan hiperlipidemia. Perlu dilakukan penelitian terkait

atau lebih lanjut baik dengan desain berbeda mungkin dengan diinduksi diabetes,

induksi hiperlipid dengan peroral atau mungkin dengan komposisi pakan

hiperlipid yang berbeda. Perlu dilakukan uji subkronis mengenai keamanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

54

pemakaian jamu terhadap jangka panjang dan berulang-ulang, sehingga menjamin

keamanannya dikomsumsi oleh masyarakat luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Jamu penurun lemak darah merk “X” dosis 126, 252, dan 504 mg/ kg BB

terbukti mampu menurunkan kadar trigliserida tikus putih jantan

hiperlipidemia.

2. Jamu penurun lemak darah merek “X” memiliki persen daya penurunan

kadar trigliserida, jika dibandingkan dengan simvastatin dosis 1,8 mg/kg

BB pada tikus jantan hiperlipidemia. Untuk dosis 126 mg/ kgBB sebesar

55,11 ± 33,93 %; untuk dosis jamu 252 mg/ kgBB sebesar 87,01 ± 27,20

% dan dosis 504 mg/ kg BB sebesar 93,62 ± 36,81 %

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut kemampuan jamu penurun lemak

darah merek “X” dengan desain penelitian berbeda, mungkin dengan

diinduksi diabetes, induksi hiperlipid dengan peroral atau mungkin dengan

komposisi pakan hiperlipid yang berbeda.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai keamanan produk jamu

penurun lemak darah merek “X” terkait uji toksisitas subkronis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

56

DAFTAR PUSTAKA

Abbott, 2006, Triglyceride, Abbott Diagnostics clinical Chemistry, Abbott Park,

USA, 1-6

Al-Dosari, M.S., 2011, Hypolipidemic and antioxidant activities of avocado fruit

pulp on high cholesterol fed diet in rats, Africant Journal of Pharmacy and

Pharmacology, 5 (12), 1475-1483

Almatsier,S.,2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi , Percetakan PT Garmedia Pustaka

Utama, Jakarta hal 51-62, 63-70, 74-75

Anggraheny, H.D., 2007, Pengaruh Pemberian Jus Persea americana Mill.

terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Jantan Galur Wistar

Hiperlipidemia, Artikel Penelitian, Universitas Diponegoro, Semarang

Anonim, 2007, Simvastatin Tablet USP, Lipin Pharmaceuthicals Inc.,

http://www.lipinpharmaceuticals.com/pdf/pdf/SimvastatinTablets_July%2

02007.pdf, diakses tanggal 20 juni 2014

Berger, A., P.J.H., Jones, dan S.S. Abumweis, 2004, Plant Sterol: Factors

Affecting Their Efficacy and Safety as Functional Food Ingredients, Lipids

in Health and Disease, 3 (5), 1-19

CDC, 2012, Cholesterol, Center for Disease Control and Prevention, 24(7),

http://www.cdc.gov/cholesterol/faqs.htm#3, diakses tanggal 1 Desember

2014

Dalimartha, S., 2005, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Puspa Swara, Cermin

Dunia Kedokteran, Jakarta

Deviana, 2010, Solusi Tepat Kolesterol, Cemerlang Publising, Yogyakarta, hal

20-25, 27-31, 44, 51, 52, 84

Devlin, T.M., 1997, Textbook of Biochemistry with clinical correlation, 4th

ed, 56,

Wiley-Liss, New York, pp.1056, 1097, 1098

Fatmawati, E., 2008, Pengaruh Lama Pemberian Ekstrak Daun Sambiloto

(Andrographis paniculata Ness.) terhadap kadar Kolesterol, LDL (Low

Density Lipoprotein) , HDL (High Density Lipoprotein) dan Trigliserida

Darah Tikus (Rattus Norvegicus) Diabetes, Skripsi, Universitas Islam

Negeri, Malang

Goodman dan Gilman, 2001, The Pharmacological Basic of Therapeutics,

diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, hal 943-960,

Penerbit Kedokteran EGC, Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

57

Hardhani, A.S., 2008, Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia

polyantha) Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Jantan Galur Wistar

Hiperlipidemia, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Semarang

Haryanti, H.W., 2009, Potensi Omega 9-Asam Oleat Pada Daging Buah Alpukat

Dalam Penurunan Kolesterol Serum Darah, Artikel Penelitian, Jurusan

Pendidikan Biologi IKIP PGRI, Semarang

Khoiri, S., 2006, Penggunaan Perasan Segar Daun Pepaya (Carica Papaya L)

Sebagai Alternatif Antihiperkolesterolemia, Jurnal Ilmu Farmasi vol. 05

No. 01, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Lin, J.K., Shiau, S.Y.L., 2006, Mechanism of hypolipidemic and anti-obesity

effects of tea and tea polyphenols, Mol. Nutr. Food Res., 50, 211-217

Manik, B.F., 2012, Pengaruh Pemberian Jamu Lemak Darah Merek "X"

Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia,

Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Mawarti, H., 2011, Epigallocatechin Gallate (EGCG) Teh hijau menurunkan

kadar trigliserida yang berhubungan dengan penurunan kadar SREBP-1

(pada tikus galur wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak,Jurnal

kesehatan Sain Med vol.3 no. 2, Universitas Airlangga Surabaya

Murray, R.K., Granner, D.K., Mayes, P.A., Rodwell, V.W., 2006, Harper’s

Biochemistry, Ed. 27, diterjemahkan oleh Pendit, B.U., hal. 276-283,

Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Nayaka, F., 2010, Kiat Sehat Menurunkan Kolesterol, Penerbit OCTOPUS,

Yogyakarta, hal 45-54

Nuriyah, 2013, Efek Pemberian Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap

Kadar Trigliserida Serum Darah Tikus Putih (Rattus Novergicus) Selama

Pemberian Diet Tinggi Lemak, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta

Perdido, 2011, Efek Pemberian Avokad (Persea americana Mill.) terhadap Kadar

Kolesterol HDL dan LDL Tikus Putih (Rattus norvegicus), Skripsi,

Fakultas Kedokteran UNS, Solo

Rop, O., Mlcek, J., and Jurlkova, T., 2009, Beta-glukan in Higherand Their Health

Effect, International Life Sciences Institute, 67(11), 624-631

Sabella, R., 2010, Libas Kolesterol dengan Terapi Herbal, Buah dan Sayuran,

Galmas Publisher, Klaten, hal 23-25, 29-34, 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

58

Sherwood, L., 2007, Human Physiologi: from cell to systems, alih bahasa oleh

Pendit, B.U., edisi 6, Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp.672, 674-685

Sudrajat J. 2008., Profil Lemak, Kolesterol Darah, Dan Respon Fisiologi Tikus

Wistar Yang Diberi Ransum Mengandung Gulai Daging Sapi Lean

Skripsi, IPB, Bogor

Wijayanti, V.D., 2007, Pengaruh Pemberian Infusa Daun Jati Belanda (Guazuma

ulimfolia Lamk) terhadap kadar trigliserida dalam plasma tikus putih

jantan galur Wistar, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

59

LAMPIRAN

Lampiran 1. Komposisi Pakan AD2

Komposisi Kandungan

Air Maks 12 %

Protein Kasar Min 15 %

Lemak Kasar 3-7 %

Serat Kasar Maks 6 %

Abu Maks 7 %

Kalsium 0,9-1,1 %

Fosfor 0,6-0,9 %

Antibiotika +

Coccidiostat +

Lampiran 2. Penentuan Konsentrasi Jamu Penurun Lemak Darah Merek

“X”

Jamu Dosis III = 504 mg/ kgBB

Berat Badan (BB) Tikus = 200 g

Volume = ½ volume maksimum tikus peroral= 2.5ml

Konsentrasi (C) = D x BB

V

Konsentrasi (C) = 504mg/kg x 0,200kg

2,5ml

Konsentrasi (C) = 40,32mg/ml

Lampiran 3. Contoh Perhitungan Volume Penyuntikan

1. Simvastatin 2. Jamu Dosis I

D = 1,8 mg/ kgBB D = 126 mg/kgBB

C = 0,144 mg / ml C = 40,32 mg/ ml

Berat Badan Tikus = 129,64g Berat Badan Tikus= 129,64g

Volum = D x BB Volum = D x BB

C C

Volum = 1,8mg/ kg x 0,12964 kg Volum = 126mg/kgBB x 0,12964kg

0,144mg/ ml 40,32mg/ml

Volum = 1,62 ml Volum = 0,40ml

Lampiran 4. Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Orientasi

Kadar Trigliserida (mg/ dL)

Hari ke-

0

Hari ke-

7

Hari ke-

14

Rata-rata 47,5 100,5 101,25

SD 114,75 267,39 271,09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

60

Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas Kadar Trigliserida Tikus Selama Orientasi Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

hari0 .271 4 . .897 4 .416

hari7 .198 4 . .986 4 .934

hari14 .341 4 . .815 4 .133

P ≥ 0.05 terdistribusi normal

Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar Trigliserida Tikus Selama

Orientasi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.877 2 9 .449

p-value = 0,449 ≥ 0,05 maka data diambil dari sampel yang homogen

Lampiran 7. Uji T Orientasi Hari ke- 0 dibandingkan dengan Hari ke- 7

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

orientasi_0 -

orientasi_7 -53.000 25.179 12.590 -93.066 -12.934 -4.210 3 .024

P=0,024 (p< 0,05) sudah berbeda bermakna kadar trigliserida hari ke- 0

dibandingkan hari ke-7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

61

Lampiran 8. Data Pertambahan Berat badan Tikus Selama Perlakuan Pakan

Hiperlipidemik Setelah Dikurangi Berat Badan Awal (Hari ke- 0)

Lampiran 9. Data Pertambahan Berat badan Tikus Selama Perlakuan

Pakan Diet Rendah Lemak dan Perlakuan Setelah Dikurangi Berat Badan

Awal (Hari ke- 7)

Kelompok

Berat Rata-rata Pertambahan Berat Badan Tikus (g) Selama

Minggu II

awal(g) 1 2 3 4 5 6 7

Dosis x 159.46 -1.41 3.93 7.08 8.8 9.514 12.82 15.7

Jamu I SD 25.75 4.08 6.57 7.48 6.51 5.24 6.71 8.64

Dosis x 156.7 -0.06 2.79 3.84 3.94 6.8 7.25 11.07

Jamu II SD 8.92 2.14 2 3.08 3.6 5.92 7.72 5.03

Dosis x 162.31 -1.2 2.83 5.69 7.34 9.39 11.15 13.43

Jamu III SD 13.23 1.66 3.16 4.531 3.59 4.27 3.9 3.93

Kontrol x 176.38 -2.61 2.5 4.45 5.61 7.15 10.67 12.42

Positif SD 16.15 1.73 2.45 1.17 2.67 3.53 2.57 2.07

Kelompok

Berat Rata-rata Pertambahan Berat Badan Tikus (g)

Selama Minggu I

awal(g) 1 2 3 4 5 6 7

Dosis x 103.95 18.71 27.84 32.97 38.17 44.47 49.53 55.51

Jamu I SD 7.83 6.11 13.65 15.29 15.44 17.12 17.57 18.64

Dosis x 103.14 21.04 29.83 34.99 39.11 45.45 50.176 53.56

Jamu II SD 5.13 1.72 3.98 5.23 5.76 5.95 5.56 6.25

Dosis x 104.15 23.05 32.29 39.04 45.55 51.47 54.29 58.16

Jamu III SD 9.16 3.41 5.02 5.73 5.6 3.95 4.4 4.71

Kontrol x 114.98 22.34 31.276 38.34 43.14 47.64 55.17 61.4

Positif SD 13.87 3.58 3.34 4.22 3.63 4.29 2.56 4.93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

62

Lampiran 10. Uji Normalitas Data Pertambahan Berat Badan Tikus Selama

Perlakuan

kelompok Kolmogorov-Smirnov

a Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

dosis_jamu_I .117 7 .200* .987 7 .985

dosis_jamu_II .135 7 .200

* .972 7 .915

dosis_jamu_III .166 7 .200

* .954 7 .767

kontrol_positif .107 7 .200* .989 7 .991

Lampiran 11. Hasil Analisis ANOVA Satu Arah Data Pertambahan Berat

Badan Tikus Selama Perlakuan

Test of Homogeneity of Variances

pertambahan_BB

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.117 4 30 .976

ANOVA

pertambahan_BB

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 163.107 4 40.777 .270 .895

Within Groups 4538.893 30 151.296

Total 4702.000 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

63

Lampiran 12. Konsumsi Pakan Kumulatif Selama Perlakuan Hiperlipidemik

Kelompok No Konsumsi Pakan (g)

1 2 3 4 5 6 7

Dosis x 15.83 32.65 49.94 66.68 83.44 99.42 116.26

Jamu I SD 2.65 4.66 6.84 8.72 11.56 12.46 11.92

Dosis x 15.17 31.79 48.37 64.43 81.18 97.09 115.7

Jamu II SD 3.99 5.38 8.53 12.45 15.78 18.79 19.45

Dosis x 14.99 31.01 45.67 61.8 78.65 90.18 105.06

Jamu III SD 0.89 3.75 7.05 8.79 11.31 12.99 15.65

Kontrol x 15.42 33.326 49.89 67.18 83.72 100.08 116.63

Positif SD 3.42 2.89 2.94 4.78 5.78 6.14 7.32

Lampiran 13. Konsumsi Pakan Kumulatif Selama Perlakuan Diet Rendah

Lemak

Kelompok No Konsumsi Pakan (g)

1 2 3 4 5 6 7

Dosis x 130.85 144.29 160.63 176.93 193.16 208.15 224.53

Jamu I SD 12.23 16.67 18.86 21.26 22.93 22.92 24.86

Dosis x 129.88 141.28 156.42 170.96 187.2 202.59 221.18

Jamu II SD 21.69 23.58 25.1 24.58 24.18 26.16 27.62

Dosis x 120.68 132.82 148.66 162.27 180.24 195.52 212.56

Jamu III SD 16.99 14.61 15.7 16.83 16.66 13.91 14.87

Kontrol x 130.61 145.66 160.854 177.27 195.13 211.21 227.99

Positif SD 11.23 15.64 15.36 17.14 18.38 19.81 21.46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

64

Lampiran 14. Uji Normalitas Data Konsumsi Pakan Kumulatif Tikus Selama

Perlakuan

Tests of Normality

kelompok Kolmogorov-Smirnov

a Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

dosis_jamu_I .083 14 .200* .968 14 .845

dosis_jamu_II .085 14 .200* .969 14 .868

dosis_jamu_III .079 14 .200* .971 14 .889

kontrol_positif .080 14 .200* .970 14 .871

Lampiran 15. Hasil Analisa ANOVA Satu Arah Data Konsumsi Kumulatif

Tikus Selama Perlakuan

Test of Homogeneity of Variances

konsumsi_kumulatif

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.117 4 65 .976

ANOVA

konsumsi_kumulatif

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1934.714 4 483.679 .108 .979

Within Groups 291185.286 65 4479.774

Total 293120.000 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

65

Lampiran 16. Data Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida

Kelompok

Perlakuan

Kadar Trigliserida (mg/ dL)

hari ke- 0 hari ke- 7 hari ke- 14 h7-h0 h14-h7

dosis jamu I

(126mg/

kgBB)

48 113 78 65 -35

51 63 44 12 -19

60 144 47 84 -97

18 113 45 95 -68

38 91 68 53 -23

X 43 104.8 56.4 61.8 -48.4

Sd 16.03 30.04 15.60 32.26 33.30

dosis jamu

II (252mg/

kgBB)

34 149 84 115 -65

48 159 88 111 -71

60 144 64 84 -80

31 95 48 64 -47

55 207 88 152 -119

X 45.6 150.8 74.4 105.2 -76.4

Sd 12.74 39.97 17.80 33.42 26.70

dosis jamu

III (504mg/

kgBB)

68 146 45 78 -101

57 78 58 21 -20

52 154 72 102 -82

14 202 93 188 -109

46 150 51 104 -99

X 47.4 146 63.8 98.6 -82.2

Sd 20.34 44.27 19.17 60.16 36.13

kontrol

positif

simvastatin

(1,8mg/

kgBB)

70 131 54 61 -77

19 128 81 109 -47

31 198 87 167 -111

56 210 83 154 -127

63 110 33 47 -77

X 47.8 155.4 67.6 107.6 -87.8

Sd 21.81 45.28 23.32 53.68 31.51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

66

Lampiran 17. Data Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Awal Hari ke-0

No Kadar Trigliserida (mg/ dL)

Kel.1 Kel.2 Kel.3 Kel.4

X 43 45.6 47.4 47.8

SD 16.03 12.74 20.34 21.81

Lampiran 18. Uji Normalitas dan Homogenitas Variasi Data Kadar

Trigliserida

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hari_0 .151 20 .200* .937 20 .213

hari_7 .121 20 .200* .954 20 .430

hari_14 .146 20 .200* .918 20 .091

p>0,05 distribusi normal

Analisis Shapiro-Wilk digunakan jika subjek atau kasus kurang dari 50.

Uji Shapiro-Wilk dianggap lebih akurat ketika jumlah subjek/data yang dimiliki

kurang dari 50.

Hipotesis =

H0: Populasi berdistribusi normal

H1: Populasi tidak berdistribusi normal

Jika P≥0,05, maka dinyatakan gagal tolak H0 maka dinyatakan populasi

berdistribusi normal / H0 dsb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

67

Test of Homogeneity of Variances

hari_7

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.463 3 16 .712

p>0,05 varian homogeny

P value= 0,712

P ≥ 0,05 maka sample dinyatakan homogen (menunjukkan keragaman yang sama)

Lampiran 19. Uji T Hari ke- 0 dibanding Hari ke- 7

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 hari_0 -

hari_7 -93.300 46.718 10.446 -115.165 -71.435 -8.931 19 .000

Sig. (2-tailed): Nilai probabilitas/p value uji T Paired: Hasil = 0,000. Artinya: Ada

perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan pakan hiperlipid. Sebab: Nilai p

value < 0,05 (95 % kepercayaan).

Mean: -93,3. Bernilai negatif: Artinya terjadi kecenderungan peningkatan kadar

trigliserida sesudah perlakuan hari 7. Rata-rata peningkatannya adalah 93,3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

68

Lampiran 20. Data Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Setelah Perlakuan

Induksi Hiperlipidemik (Hari ke- 7) dan Setelah Perlakuan (Hari ke- 14)

Kelompok Kadar Trigliserida (mg/ dL)(X ± SD) % Daya (X ± SD)

Hari7 Hari14 H7-H14 H7-H14

Dosis 104,8 ± 30,04 56,4 ± 15,6 48,4 ± 33,3 55,11 ± 33,93

Jamu I

Dosis 150,8 ± 39,97 74,4 ± 17,8 76,4 ± 26,7 87,01 ± 27,20

Jamu II

Dosis 146 ± 44,27 63,8 ± 19,17 82,2 ± 36,13 93,62 ± 36,81

Jamu III

Kontrol 155,4 ± 45,28 67,6 ± 23,32 87,8 ± 31,51 100 ± 32,10

Positif

Lampiran 21. Hasil Statistik Kadar Trigliserida Hari ke- 14 Antar Kelompok

Perlakuan Dosis Jamu dengan Kontrol Positif Simvastatin

Test of Homogeneity of Variances

kadar_tg_hari14

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.568 3 16 .644

ANOVA

kadar_tg_hari14 Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 846.550 3

282.183

367.900

.767 .529 Within Groups 5886.400 16

Total 6732.950 19

p>0,05 tidak ada perbedaan bermakna kadar trigliserida antar kelompok perlakuan

dosis jamu dengan kontrol simvastatin di hari 14, sehingga tidak perlu dilanjutkan

Uji Post Hoc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

69

Lampiran 22. Perhitungan Persen Daya Kadar Trigliserida Variasi Dosis

Jamu Terhadap Dosis Simvastatin (1,8mg/ kgBB)

1. Persen Daya Trigliserida Dosis Jamu 126 mg/kgBB

Misal : DI1= tikus1 dosis1 (h14-h7)/ rata-rata kontrol positif(h14-h7) x 100%

a. DI1 = 35/ 87,8 x100% = 39,86%

b. DI2 = 19/ 87,8 x 100% = 21,64%

c. DI3 = 97/ 87,8 x 100% = 110,47%

d. DI4 = 68/ 87,8 x 100% = 77,45%

e. DI5 = 23/ 87,8 x 100% = 26,11%

Rata-rata DI = 39,86 + 21,64 + 110,47 + 77,45 +26,11

5

= 275,53 = 55,11 ± 33,93

5

2. Persen Daya Trigliserida Dosis Jamu 252 mg/kgBB

a. DII1 = 65/ 87,8 x 100% = 74,03%

b. DII2 = 71/ 87,8 x 100% = 80,86%

c. DII3 = 80/ 87,8 x 100% = 91,11%

d. DII4 = 47/ 87,8 x 100% = 53,53%

e. DII5 = 119/ 87,8 x 100% = 135,53%

Rata-rata DII = 74,03 + 80,86 + 91,11 +53,53 +135,53

5

= 435,06 = 87,01 ± 27,20 %

5

3. Persen Daya Trigliserida Dosis Jamu 504 mg/kgBB

a. DIII1 = 101/ 87,8 x 100% = 115,03%

b. DIII2 = 20/ 87,8 x 100% = 22,77%

c. DIII3 = 82/ 87,8 x 100% = 93,39%

d. DIII4 = 109/ 87,8 x 100% = 124,15%

e. DIII5 = 99/ 87,8 x 100% = 112,76%

Rata-rata DIII = 115,03 + 22,77 + 93,39 + 124,15 + 112,76

5

= 468,1 = 93,62 ± 36,81 %

5

4. Persen Daya Kontrol Positif Simvastatin 1,8 mg/kgBB

a. DIV1 = 77/ 87,8 x 100% = 87.70%

b. DIV2 = 47/ 87,8 x 100% = 53,53 %

c. DIV3 = 111/ 87,8 x 100% = 126,42%

d. DIV4 = 127/ 87,8 x 100% = 144,65%

e. DIV5 =77/ 87,8 x 100% = 87,70%

Rata-rata DIV = 87,70 + 53,53 +126,42 + 144,65 + 87,70

5

= 500 = 100 ± 32,10 %

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

70

Lampiran 23. Hasil Statistik Uji Homogenitas dan Uji ANOVA Satu Arah

Persen Daya Trigliserida Kelompok Variasi Dosis Jamu Dibandingkan

Kontrol Simvastatin (1,8mg/ kgBB)

Test of Homogeneity of Variances

persen_dayaTG

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.238 3 16 .868

ANOVA

persen_dayaTG

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 5962.313 3 1987.438 1.487 .256

Within Groups 21386.086 16 1336.630

Total 27348.399 19

p>0,256 menunjukkan tidak berbeda bermakna persen daya antar kelompok

variasi dosis jamu dibandingkan dengan kontrol simvastatin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · Tabel I. Penelitian Terkait Kandungan Jamu merek “X”……………… 3 Tabel II. ... Lampiran 6. Hasil Uji Homogenitas Kadar

71

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi berjudul “Pengaruh Pemberian Jamu

Penurun Lemak Darah Merek “X” Terhadap Kadar

Trigliserida Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia” yang

bernama Hendry Budianto lahir pada tanggal 30

November 1990 di Cilacap, Jawa Tengah. Penulis

merupakan anak kedua dari alm. Lioe Sugianto dan

Chen Djoee Siang. Pendidikan formal yang pernah

ditempuh penulis yaitu TK Maria Purworejo (1996-

1998); SD Maria Purworejo (1998-2002); SMP

Bruderan Purworejo (2002-2005); SMA N 1 Purworejo

(2005-2008) dan pada tahun 2008 penulis melanjukan kuliah di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama perkuliahan juga aktif dalam

beberapa kegiatan seperti panitia PPnEC (2010); ikut dalam magang penelitian di

Laboratorium Farmasi (2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI