Upload
lyduong
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH, KELUARGA,
DAN MASYARAKAT DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH
Studi Kasus Pada Siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
LELY SULESTARI
NIM: 051334006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH, KELUARGA,
DAN MASYARAKAT DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH
Studi Kasus Pada Siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
LELY SULESTARI
NIM: 051334006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
SURAT AL BAQORAH, AYAT 255
Menyebutkan
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Hiduo kekal lagi terus-menerus
(makhluk-Nya); tidak meng-antuk dan tidak tidur. Kepunnyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi
Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kekuasaan Allah meliputi
langat dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanyanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Skripsi ini dipersembahkan untuk:
Allah SWT
Bapak dan ibuku tercinta, Selar Irawan
dan Suparti yang memberikan kasih
sayang tak terhingga, Kakakku Didik
Sulistiawan, Ipong Harjito dan Helen
Meilia yang selalu memberikan dukungan
dan doa, dan pacarku Mas Bakti
Nugroho, atas segala cinta, perhatian
dan bantuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Jagalah dan lindungilah orang-orang yang kau sayangi karena tampa
mereka kau tidak akan berarti apa-apa dalam menjalani hidup ini.
Jangan menilai orang dari fisiknya apakah dia tampan atau cantik tapi
lihatlah perilakunya dan isi hatinya apak dia baik dan penyayang kerena
hal itulah yang membuat suatu hubungan kekal abadi.
Jangan putus asa dalam menjali hidup ini karena Allah tidak akan
memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umatnya untuk itu tetaplah
berusaha dan berdoa Allah akan meberikan kebahagian yang luar biasa
kepadamu.
Tebarkanlah kebaikan sehingga nanti engkau akan menuai hasil yang
membahagiakan dan janganlah engkau menebarkan keburukan karena
engkau pasti menuai kehancuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat, rahmat dan hidayahnya yang
besar, serta tidak lupa shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Hubungan
Lingkungan Belajar Di Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dengan Kedisiplinan
Siswa Di sekolah”.
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah
mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; sekaligus
dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
4. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku dosen penguji yang telah
memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam merevisi skripsi ini.
5. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan
bimbingan, kritik, dan saran dalam merevisi skripsi ini.
6. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dan wawasan dalam proses perkulihan.
7. Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi: Mbak Aris dan Pak
Wawiek atas segala bantuannya.
8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk., S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Sanjaya
Pakem yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
9. Staf pengajar, dan seluruh siswa-siswi SMK Sanjaya Pakem yang telah
membantu kelancaran dalam pelaksanaan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
10. Kedua orang tua saya yang tercinta, Bapak Selar Irawan dan Ibu Suparti yang
selalu memberikan doa, perhatian, kasih sayang serta semangat. Terima kasih
Lely sayang sekali sama Bapak dan Ibu. Lely akan selalu menjaga dan
membahagiakan kalian berdua.
11. Kakak-kakak saya yang tersayang, Kak Didik, Mbak Puput, Kak Ipong, Ayuk
Helen, Mas Suroyo atas perhatian, doa dan bantuan yang telah diberikan.
12. Keluarga besar di Baturaja, Embah Selamet walau sudah tua tetap kuat, Alm
Embah Putri, Bik Walijah, Mang Mat, Mang Sam, Bik Umi, Mang Suroso,
dan semua sepupuku yang telah memberikan dukungan dan semangat, oh ya
kapan kita kumpul rame-rame lagi dan jalan-jalannya aku kangen kalian.
13. Keluarga besar di Surabaya, Alm Embah Joyo, untuk Embah Putri, Lely
doakan sehat selalu ya, Mang Talip, Bik Junah, Bik Pat, Bik Kasti terima
kasih dan maafkan Lely ya kalau selama di Surabaya selalu merepotkan
kalian.
14. Pacarku tersayang Mas Nug yang selalu memberikan bantuan, dukungan,
semangat serta doa. Maaf ya mas kalau adek suka merepotkan dan cerewet
sama mas hehe.....
15. Keluarga besar Mas Nug mulai dari Bapak Suwarno, Alm Ibu Suharni, Embah
Muji, Mas Andri, Diana serta keluarga di Godean terima kasih atas doa,
perhatian dan bantuannya.
16. Tidak lupa juga untuk Bang Be, Bang Chen terima kasih atas segala bantuan
yang telah diberikan.
17. Teman saya angkatan 2005, Kak Metilda, Dencia, Siska, Agnes Kartika,
Yudha, dan yang lainya yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, terima kasih untuk kebersamaannya selama kurang lebih emapt tahun
setengan di kampus tercinta, Universitas Sanata Dharma.
18. Kakak tingkat saya Mbak Fitri, Mbak Tanti, Mas Dion, Mas Wawan, Mas
Pandhu dan adik tingkat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
terimakasih atas kerja samanya selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH
Studi Kasus Pada Siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem
Lely Sulestari Universitas Sanata Dharma
2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa di sekolah; (2) ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di sekolah; (3) ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem. Responden penelitian berjumlah 223 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan pengujian statistik non parametrik (Chi Square/Chi Kuadrat)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa di sekolah dan derajat hubungannya adalah sedang (nilai Chi Square hitung = 43,67 > nilai Chi Square tabel = 12,59); (2) ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di sekolah dan derajat hubungannya adalah sedang (nilai Chi Square hitung = 30,71 > nilai Chi Square tabel = 12,59); (3) ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa disekolah dan derajat hubungannya adalah sedang (nilai Chi Square hitung = 27,33 > nilai Chi Square tabel = 7,81);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN LEARNING ENVIRONMENT IN FAMILY, SCHOOL AND SOCIAL COMMUNITY AND STUDENT’S DISCIPLINE
IN THE SCHOOL
A Case Study on the Students of Sanjaya Vocational High School in Pakem, Sleman Yogyakarta
Lely Sulestari
Sanata Dharma University 2010
This research aims to find out: (1) the relation between learning
environment in the family and student’s discipline in the school; (2) the relation between learning environment at school and student’s discipline; (3) the relation between learning environment in the social community and student’s discipline in the school.
It is a case study and conducted at Sanjaya Vocational High School, Pakem. Respondents of research were 223 students. The method of collecting data was questionnaire, while technique of data analysis was statistic test of non parametric (Chi Square).
The result of research indicats that: (1) the relation between learning environment in the family and student’s discipline in the school and its relation level is moderate (value of Chi Square Count = 43.67 > value of Chi Square table = 12.59); (2) the relation between learning environment at school and student’s discipline and its relation level is moderate (value of Chi Square Count = 30.71 > value of Chi Square table = 12.59); (3) the relation between learning environment in the social community and student’s discipline in the school and its relation level is moderate (value of Chi Square Count = 27,33 > value of Chi Square Table = 7.81).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
MOTTO ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi
KATA PENGANTAR................................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................. xi
DAFTAR ISI................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Batasan Masalah ......................................................................... 4
C. Rumusan Masalah....................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB II TINJAUAN TEORETIK
A. Kedisiplinan ................................................................................ 7
B. Lingkungan Belajar Siswa
1. Lingkungan Keluarga............................................................ 10
2. Lingkungan Sekolah ............................................................. 12
3. Lingkungan Masyarakat........................................................ 14
C. Kerangka Berpikir....................................................................... 15
D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian............................................................................ 19
B. Tempat dan Waktu Penelitian..................................................... 19
C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 19
D. Populasi Penelitian...................................................................... 20
E. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 20
F. Operasionalisasi Variabel Penelitian .......................................... 21
G. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................. 25
H. Teknik Analisi Data .................................................................... 28
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Gambaran Umum Sekolah.......................................................... 34
B. Visi dan Misi............................................................................... 36
C. Sumber Daya Manusia ................................................................ 37
D. Siswa SMK Sanjaya Pakem........................................................ 42
E. Kondisi Fisik dan Lingkungan.................................................... 43
F. Fasilitas dan Peralatan Sekolah................................................... 45
G. Hubungan SMK Sanjaya Dengan Instansi Lain ......................... 46
H. Usaha-usaha Penempatan Lulusan SMK Sanjaya ...................... 47
I. Kurikulum ................................................................................... 47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data............................................................................. 51
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis................................................. 54
a. Uji Normalitas................................................................. 54
b. Uji Linieritas ................................................................... 55
2. Pengujian Hipotesis .............................................................. 56
C. Pembahasan................................................................................. 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 70
B. Keterbatasan Penelitian............................................................... 70
C. Saran ........................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kedisiplinan...................................... 21
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Keluarga ....................... 22
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Sekolah ......................... 23
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Masyarakat ................... 24
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kedisiplinan ................................................. 26
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar Di Keluarga ................. 26
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar Di Sekolah................... 27
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar Di Masyarakat ............. 27
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian................................. 28
Tabel 4.1 Nama Kaprodi dan Sekretaris SMK Sanjaya Pakem.................. 38
Tabel 4.2 Daftar Guru Tetap SMK Sanjaya Pakem.................................... 39
Tabel 4.3 Daftar Guru Tidak Tetap SMK Sanjaya Pakem ......................... 39
Tabel 4.4 Daftar Wali Kelas SMK Sanjaya Pakem .................................... 39
Tabel 4.5 Daftar Guru Piket ........................................................................ 40
Tabel 4.6 Daftar Siswa SMK Sanjaya Pakem............................................. 43
Tabel 4.7 Daftar Sarana dan Prasarana SMK Sanjaya Pakem.................... 44
Tabel 4.8 Daftar Inventaris Kelas ............................................................... 45
Tabel 4.9 Daftar Inventaris Sekolah ........................................................... 45
Tabel 5.1 Lingkungan Belajar di Keluarga ................................................. 51
Tabel 5.2 Lingkungan Belajar di Sekolah................................................... 52
Tabel 5.3 Lingkungan Belajar di Masyarakat ............................................. 53
Tabel 5.4 Kedisiplinan Siswa...................................................................... 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas ........................................................ 55
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas........................................................... 56
Tabel 5.7 Tabel Kontingensi Kedisiplinan Siswa di Sekolah Berdasarkan
Lingkungan Keluarga.................................................................. 57
Tabel 5.8 Tabel Kontingensi Kedisiplinan Siswa di Sekolah Berdasarkan
Lingkungan Sekolah ................................................................... 60
Tabel 5.9 Tabel Kontingensi Kedisiplinan Siswa di Sekolah Berdasarkan
Lingkungan Masyarakat.............................................................. 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ............................................................. 75
Lampiran 2. Data Induk Penelitian............................................................ 82
Lampiran 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ..................................... 96
Lampiran 4. Daftar Distribusi Frekuensi................................................... 103
Lampiran 5. Penilaian Acuan Patokan Tipe II .......................................... 116
Lampiran 6. Data Mentah.......................................................................... 120
Lampiran 7. Pengujian Normalitas dan Linieritas..................................... 124
Lampiran 8. Chi Kuadrat .......................................................................... 127
Lampiran 9. Tabel Nilai r, F, Chi Kuadrat, dan Interpolasi F ................... 134
Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian............................................................... 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Disiplin merupakan sikap mental yang dikuasai oleh kesadaran
manusia untuk patuh dan taat terhadap berbagai peraturan atau tata tertib yang
telah ditetapkan. Kedisiplinan dalam pendidikan, terutama dalam proses
pembelajaran, penting untuk ditegakkan agar proses pembelajaran dapat
berhasil dan berdaya guna secara efektif. Dengan kata lain, penegakan
kedisiplinan akan mempengaruhi keberhasilan pembelajaran.
Setiap sekolah harus membekali para siswanya dengan
kedisiplinan yang tinggi misalnya siswa datang ke sekolah tepat waktu tidak
boleh terlambat, memakai seragam sekolah dengan lengkap, rapi dan sopan,
menjaga kebersihan sekolah, mengikuti pembelajaran dengan tertib dan
masih banyak lainnya. Tujuannya agar siswa bisa bertanggung jawab atas
segala kegiatan yang telah dilakukannya. Meskipun sekolah telah berusaha
menegakkan kedisiplinan di sekolah, namun dalam kenyataannya masih
banyak siswa melakukan pelanggaran kedisiplinan tersebut. Sebagai contoh
kasus dalam hal ini adalah siswa-siswi di SMK Sanjaya.
Kedisiplinan di SMK Sanjaya Pakem belum dapat dikatakan baik.
Hal ini tampak dari pelanggaran-pelanggaran terhadap tata tertib sekolah
masih sering dilakukan oleh siswa. Pelanggaran-pelanggaran tersebut antara
lain: keterlambatan masuk sekolah, cara berpakaian, banyak siswa yang sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
membolos, dan lain-lain. Penanganan untuk masalah tersebut telah dilakukan
oleh para guru setiap hari akan tetapi belum memberikan hasil yang
memuaskan. Penegakan kedisiplinan siswa di sekolah memang tidak mudah,
terutama bagi siswa yang memiliki sikap dan tingkah laku sulit untuk diatur
walaupun sudah diberikan hukuman berulang kali atas pelanggaran yang telah
dia lakukannya. Untuk membina disiplin, siswa perlu memahami apa-apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan serta konsekuensi apa yang akan diterima bila
melakukan pelanggaran. Siswa akan paham dan menghayati peraturan atau
tata tertib bila mereka memperoleh informasi yang cukup serta melihat contoh.
Kurangnya kedisiplinan siswa apabila dibiarkan akan membawa
dampak kurang menguntungkan terhadap prestasi belajar maupun sikap
mental para siswa. Ketidakdisiplinan para siswa akan mengganggu proses
pembelajaran dan selanjutnya berdampak pada kurang berkembangnya
prestasi belajar siswa. Di samping itu ketidakdisiplinan para siswa akan
menyebabkan pihak sekolah kesulitan membentuk pribadi yang mampu
menjadi masyarakat yang baik.
Perkembangan jiwa siswa terutama mengenai kedisiplinan pada
dasarnya ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam yang berupa
pembawaan dan faktor dari luar yang berupa lingkungan (Dewantara,
1977:439). Seorang siswa yang berpembawaan positif dan hidup di
lingkungan positif, maka perkembangan jiwa dan prilakunya akan baik.
Sebaliknya seorang siswa yang pembawaannya negatif dan hidup di
lingkungan yang negatif maka perkembangan jiwa dan perilakunya akan jelek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Adapun yang disebut dengan faktor lingkungan dalam hal ini terdiri
dari tiga jenis yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat. Lingkungan keluarga (orang tua) memegang peranan penting
dalam membentuk watak anak, terutama dalam perkembangan tahap pertama.
Orang tua harus melakukan fungsi dan peranannya sebagai pendidik utama
dalam menentukan dasar-dasar kepribadian dengan mendidik bagaimana
bersopan santun, menjaga kebersihan, berkesusilaan dan berdisiplin. Apabila
orang tua gagal dalam mendidik anak maka akan mempengaruhi tingkah laku
keseharian anak yang selalu tidak patuh dan taat terhadap apa yang
diperintahkan oleh orang tuanya. Hal ini tentu saja akan berakibat negatif
dalam pembelajaran anak di sekolah.
Sekolah sebagai suatu lembaga formal dalam kehidupan
bermasyarakat mempunyai kedudukan sentral. Di sekolah siswa tidak hanya
diajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga ditanamkan sikap
dan watak yang ideal dalam kerangka pembentukan kepribadian melalui satu
keutuhan sistem nilai yaitu disiplin. Kinerja personal sekolah yang rendah
seperti misalnya tampak dari ketidakpahaman dan ketegasan guru mengenai
peraturan menyebabkan sulitnya mengaplikasikan peraturan kepada siswa.
Ketidaktegasan terhadap penegakan peraturan juga sering berdampak pada
ketidakkonsistenan kepala sekolah dan para guru dalam menerapkan sanksi
kepada siswa yang melanggar kedisiplinan.
Siswa merupakan bagian dari warga masyarakat. Sebagian besar
waktu siswa dihabiskan dalam lingkungan masyarakat sehingga tingkah laku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dan sikap positif maupun negatif yang diperoleh siswa selama dalam berada di
lingkungan masyarakat akan melekat dan terpola dalam kehidupan sehari-hari
dan mempengaruhi kedisiplinan siswa. Keberadaan seorang anak pada
lingkungan masyarakat yang kumuh dengan kemampuan ekonomi masyarakat
di bawah rata-rata dan tanpa adanya fasilitas umum seperti sekolah menjadi
tempat subur anak-anak kurang terdidik. Dampaknya anak melakukan
pelanggaran disiplin dalam pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan menyelidiki
hubungan lingkungan belajar di keluarga, di sekolah, dan di masyarakat
terhadap kedisiplinan siswa di sekolah. Penelitian ini selanjutnya mengambil
judul “Hubungan Lingkungan Belajar di Keluarga, Sekolah, dan
Masyarakat dengan Kedisiplinan Siswa di Sekolah”. Penelitian merupakan
studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem.
B. Batasan Masalah
Banyak faktor-faktor yang berhubungan dengan kedisiplinan siswa di
sekolah antara lain yaitu: faktor dari dalam yang berupa pembawaan dan
faktor dari luar yang berupa lingkungan. Diantara faktor-faktor tersebut, dalam
penelitian ini difokuskan pada faktor lingkungan belajar. Lingkungan belajar
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lingkungan belajar di keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan
siswa di sekolah?
2. Apakah ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan
siswa di sekolah?
3. Apakah ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat dengan
kedisiplinan siswa di sekolah?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan lingkungan belajar di keluarga
dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan lingkungan belajar di sekolah
dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat
dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Pihak Sekolah
Sebagai masukan bagi pihak sekolah dalam menangani masalah yang
berkaitan dengan kedisiplinan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Sebagai referensi untuk penelitian yang sejenis dan dapat menambah
perbendaharaan bacaan khusunya mengenai kedisiplinan siswa di sekolah.
3. Bagi Penulis
Memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN TEORETIK
A. Kedisiplinan
1. Pengertian Kedisiplinan
Dalam melakukan kegiatan dan aktivitas sehari-hari, dimanapun
dan kapanpun kita tidak bisa menghindar dari berbagai norma dan
peraturan yang berlaku. Norma dan peraturan tersebut harus kita taati baik
secara paksa maupun atas kerelaan sendiri. Tujuan ditetapkannya suatu
norma dan peraturan adalah untuk memelihara ketertiban serta keteraturan
di antara orang-orang yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda
sehingga kita dapat saling menghormati antara satu dengan yang lainnya.
Menurut J. Ravianto sebagaimana yang dikutip Sare (1998:20),
disiplin adalah sikap kejiwaan seseorang yang senantiasa berkehendak
untuk mengikuti atau mematuhi keputusan yang telah ditetapkan.
Kehendak untuk mengikuti atau mematuhi peraturan bertujuan untuk
mencegah seseorang agar tidak melanggar peraturan dan tata tertib yang
telah ditetapkan. Dengan disiplin akan terbentuk kesadaran diri untuk
mentaati nilai norma dan aturan yang berlaku di lingkungannya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:268) disiplin berarti
tata tertib dan ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan (tata tertib).
Menurut Depdikbud (1984:47) yang dikutip Nugroho (2003:12),
pengertian disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
mematuhi semua ketentuan, peraturan, dan norma yang berlaku dalam
menunaikan tugas dan tanggung jawab.
Menurut Soekoer dan Poerbakawatja yang dikutip oleh Triyantoko
(1999:3) arti disiplin yaitu pertama, proses pengarahan, kedua penguasaan
langsung terhadap tingkah laku bawahan yang menggunakan sistem
hukuman/hadiah, ketiga patuh kepada perintah ataupun melaksanakan
semua perintah, keempat suatu tingkat tata tertib tertentu dalam sekolah
untuk mencapai kondisi yang baik guna memenuhi fungsi pendidikan.
Pengertian disiplin menurut Alex Sobut (1987:75) seperti dikutip
Kurniawan (2007:13-14) adalah bimbingan, pengajaran, atau dorongan
yang dilakukan oleh orang dewasa yang dimaksudkan untuk membantu
anak-anak agar dapat belajar hidup sebagai makhluk sosial serta untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Menurut
Prijodarminto, Soegeng (1994:23) disiplin adalah suatu kondisi yang
tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan
atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam
kehidupanya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga,
pendidikan yaitu sekolah dan pengalaman dalam masyarakat.
Dari berbagai pengertian disiplin di atas dapat disimpulkan bahwa
disiplin merupakan sikap kejiwaan seseorang yang muncul dan akan
membentuk kesadaran diri untuk mematuhi tata tertib dan peraturan yang
telah ditetapkan sehingga seseorang tersebut tidak dapat melanggarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Jenis-Jenis Kedisiplinan
Menurut Sahertian, Piet.A (1994:127) terdapat dua jenis disiplin yaitu:
1) Disiplin di rumah a. Disiplin belajar b. Disiplin membantu orang tua c. Disiplin beribadah d. Bila meninggalkan rumah harus pamit kepada orang tua
2) Disiplin di sekolah a. Masuk sekolah tepat waktu b. Memakai pakaian seragam sekolah c. Mentaati tata tertib sekolah d. Menghormati ibu bapak guru
3. Manfaat Disiplin
Menurut Havinghurst yang dikutip oleh Nugroho (2003:15) ada beberapa
fungsi disiplin yang bermanfaat bagi anak, yaitu:
1) Untuk menyadarkan kepada anak bahwa perilaku tertentu selalu akan diikuti hukuman, namun yang lain akan diikuti pujian.
2) Untuk menyadarkan kepada anak suatu tingkatan penyelesaian yang wajar, tanpa menuntut komformitas yang berlebihan.
3) Untuk membantu anak dalam mengembangkan pengendalian diri dan pengarahan diri, sehingga mereka dapat mengembangkan hati nurani untuk membimbing tindakan mereka.
B. Lingkungan Belajar Siswa
Lingkungan belajar siswa adalah keseluruhan keadaan yang
melingkupi siswa atau keadaan yang dengan kehadirannya memberi pengaruh
pada perkembangan siswa (Winkel, 2004:108). Dalam proses pembentukan
disiplin akan ditentukan oleh lingkungan belajar yang ada baik di lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
1. Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan media yang paling efektif dalam
membudayakan disiplin, karena ditinjau dari segi waktu keluarga
memperoleh lebih banyak jam tatap muka bersama anak dibandingkan
dengan situasi sekolah, sehingga kebersamaan dengan orang tua
memungkinkan penanaman sikap dan perilaku disiplin secara insentif.
Kebersamaan lebih lama memungkinkan orang tua mengadakan
pengawasan dan memberikan teladan atas sikap dan perilaku secara
berkesinambungan (Nugroho, 2003:2). Menurut Ngalim Purwanto
(1995:79), pendidikan dalam keluarga adalah dasar dari pendidikan anak
selanjutnya. Hasil-hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam keluarga
menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik di sekolah maupun di
masyarakat. Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama yang
diberikan pada anak dalam pembentukan pribadinya. Keluarga merupakan
dasar pembentukan kepribadian anak. Di lingkungan keluarga proses
sosialisasi, pengenalan terhadap lingkungan serta kesadaran diri anak
pertama kali terbentuk.
Adapun faktor-faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan
anak dalam belajar yang nantinya akan membentuk kedisiplinan siswa di
lingkungan keluarga (Abu Ahmat, 1982:86-87) yang dikutip Kurniawan
(2007:18) sebagai berikut:
1) Status sosial ekonomi keluarga Keadaan sosial ekonomi keluarga mempunyai peranan penting terhadap perkembangan anak. Misalnya seorang anak yang mempunyai orang tua yang tidak mampu. Orang tuanya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
menghabiskan waktunya hanya untuk bekerja mencari uang agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehingga tidak dapat memantau anaknya. Dampaknya anak bisa melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kedisiplinan. Mulai dari kedisiplinan belajar sampai kedisiplinan dalam melakukan tugas-tugas rumah.
2) Faktor keutuhan keluarga Dalam keluarga yang utuh dari ayah, ibu, dan anak yang lengkap, harmonis maka hubungan interaksi dalam keluarga akan mudah antara orang tua dan anak. Sehingga orang tua dapat memantau dan memperhatikan anaknya sehingga anaknya tersebut dapat bertingkah laku disiplin dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dalam keluarga.
3) Sikap dan kebiasaan-kebiasaan orang tua Sikap orang tua yang mau memperhatikan anaknya dan membiasakan sikap-sikap yang dapat membentuk pribadi anak seperti tidak bersikap otoriter dan tidak memaksa anaknya untuk mengikuti perintah-perintah orang tuanya, melakukan pengawasan terhadap anak dalam segala tindakannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yang
berpengaruh terhadap prestasi yang nantinya dapat berdampak pada
kedisiplinan siswa dalam lingkungan keluarga (Roestiyah, 1982:159)
adalah sebagai berikut:
1) Cara mendidik Orang tua yang selalu memanjakan anaknya akan menjadikan anak tersebut tidak memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang nantinya dapat membentuk kepribadian yang kurang disiplin.
2) Suasana keluarga Hubungan antara keluarga yang kurang harmonis menimbulkan suasana kaku, kurang komunikatif di dalam keluarga. Hal ini akan menyebabkan anak kurang semangat dalam belajar dan cenderung kurang disiplin. Untuk itu dalam keluarga yang menyenangkan, akrab, dan penuh kasih sayang akan memotivasi siswa menjadi lebih disiplin dalam hal pelajaran.
3) Pengertian orang tua Dalam melakukan suatu tindakan yang dianggap benar oleh anak perlu mendapat dorongan dan pengertian dari orang tua sehingga anak dapat menentukan sendiri mana yang baik bagi dirinya ataupun kurang baik baginya sehingga dapat menjadi modal dalam pembentukan disiplin yang patuh pada tata tertib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4) Keadaan sosial ekonomi keluarga Keadaan sosial ekonomi orang tua yang tidak memungkinkan untuk memberikan apa yang dibutuhkan anak membuat anak menjadi tidak disiplin dalam belajarnya di sekolah karena ingin membantu orang tuanya dalam mencari uang sehingga anak suka membolos sekolah dengan alasan kerja membantu orang tua.
5) Latar belakang kebudayaan Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pendidikan orang tua. Seorang anak yang memiliki orang tua berpendidikan biasanya anaknya memiliki cukup perilaku disiplin karena secara teratur orang tua menerapkan disiplin terhadap peraturan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga anak memiliki perilaku yang baik yang dapat diterapkanya dalam lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
2. Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal. Dikatakan
formal karena di sekolah terlaksana serangkaian kegiatan terencana dan
terorganisasi, termasuk kegiatan dalam rangka proses belajar-mengajar di
dalam kelas (Winkel, 1996:25). Kelas merupakan komunitas inti dari
sekolah. Untuk menumbuhkan kedisiplinan siswa di kelas maka
diperlukan suasana yang kondusif.
Pendidikan di sekolah sebagai akibat dari pemenuhan akan
pentingnya pendidikan. Sekolah tidak hanya terdiri dari gedung saja
melainkan juga sarana dan prasarana lain yang menunjang pendidikan.
Sekolah merupakan tempat anak belajar, mempelajari sejumlah materi
pelajaran dan pembentukan perilaku yang disiplin. Oleh karena itu harus
diciptakan lingkungan sekolah yang benar-benar dapat mendukung anak
untuk belajar yang nantinya dapat terbentuk pula kedisiplinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Menurut Roestiyah (1982:159-161), faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar siswa yang secara berlahan-lahan membentuk
kebiasaan disiplin dalam belajar yang datang dari sekolah yaitu:
a. Interaksi guru dan murid Guru yang kurang berinteraksi dengan murid secara intim akan membuat proses belajar-mengajar tidak lancar karena pengaruh bosan yang nantinya membuat siswa beralasan untuk tidak ikut pelajaran dan membolos dari jam pelajaran tersebut disebabkan bosan dengan pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut.
b. Cara penyajian Guru yang lama biasanya mengajar dengan metode ceramah yang membuat siswa merasa bosan, mengantuk, pasif dan hanya mencatat saja hal ini lah yang dapat dijadikan siswa sebagai alasan dalam pelanggaran kedisiplinan dalam pembelajaran karena siswa tersebut tidak mau mengikuti pelajaran yang gaya mengajarnya itu-itu saja.
c. Hubungan antara murid Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijaksana maka tidak akan melihat bahwa di dalam kelas ada group yang saling bersaing yang nantinya bisa berujung pada perselisihan dan bahkan bisa sampai pada perkelahian antara siswa tersebut.
d. Standar pelajaran di atas ukuran Guru berpendidikan untuk mempertahankan wibawahnya, perlu memberi pelajaran di atas ukuran standard. Akibatnya anak merasa kurang mampu dan takut kepada gurunya tersebut. Untuk menutupinya banyak siswa akan mencontek pada saat ujian. Agar hasil nilainya menjadi bagus.
e. Media pendidikan Sekolah menyediakan fasilitas buku bacaan di perpustakaan namun kadang kala siswa tersebut tidak mau merawat dengan baik buku-buku yang telah dipinjamnya dari perpustakaan, karena pada saat dipulangkan kembali buku-buku tersebut sudah dalam keadaan yang kurang terawat dipenuhi oleh coret-coretan dan ada saja bagian lembar buku yang robek.
f. Kurikulum Sistem instruksional sekarang menghendaki proses belajar mengajar yang mementingkan kebutuhan anak. Guru perlu mendalami siswa dengan baik, harus mempunyai perencanaan yang mendetail, agar dapat melayani anak belajar secara individual dan tidak ada lagi siswa yang melanggar kedisiplinan di sekolah.
g. Keadaan gedung Dengan jumlah siswa yang luar biasa jumlahnya dan keadaan gedung yang kurang memadai menjadikan siswa gampang untuk keluar dari sekolah untuk membolos dari jam pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
h. Waktu sekolah Akibat banyaknya jumlah siswa membuat sekolah harus membangun lagi gedung sekolah sehingga memaksa sebagian siswa untuk belajar pada sore hari yang suasananya kurang bagus untuk belajar karena siang hari merupakan jam istirahat siswa, semua siswa menjadi mengantuk dan bermalas-malasan dalam belajar.
i. Pelaksanaan disiplin Masih banyak sekolah yang kedisiplinannya kurang yang menyebabkan siswa jadi kurang bertanggung jawab karena tidak adanya sanksi yang tegas dari sekolah bagi pelanggar kedisiplinan
j. Metode belajar Guru harus membuat metode belajar yang baik bagi siswa agar siswa menjadi memiliki keinginan untuk mengikuti proses belajar dan tidak akan melanggar ketertiban siswa
k. Tugas rumah Guru jangan terlalu banyak memberikan pekerjaan rumah agar siswa dapat melakukan kewajiban yang lainnya sehinga pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru tidak menjadi alasan untuk melanggar pelaksanaan kewajibanya yang lain.
3. Lingkungan masyarakat
Siswa hidup di masyarakat. Hal ini berarti siswa adalah bagian dari
warga masyarakat. Oleh karena itu siswa harus menjalin hubungan dan
berinteraksi dengan anggota masyarakat lainnya. Hubungan tersebut
terjadi dengan teman sebaya, orang yang lebih tua maupun dengan yang
lebih muda. Menurut Roestiyah (1982:162), anak perlu bergaul dengan
anak lain untuk mengembangkan sosialisasinya. Tetapi perlu dijaga jangan
sampai mendapat teman bergaul yang buruk. Perbuatan yang tidak baik
mudah menular pada orang lain. Maka perlu dikontrol dengan siapa saja
mereka bergaulnya.
Keberadaan media massa dan televisi dapat membuat siswa tidak
belajar dan hanya asik membaca buku yang bukan merupakan buku
pelajaran dan menonton televisi. Hal ini dapat menimbulkan dampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
negatif bagi anak karena disiplin dalam belajar pun menurun. Selain itu
juga komunikasi dengan anggota masyarakat lainya, dapat memberikan
pengaruh yang baik atau pengaruh yang buruk bagi siswa.
Menurut Syah, M (1995:138), kondisi sebuah kelompok
masyarakat yang berdomisili di kawasan kumuh dengan kemampuan
ekonomi di bawah garis rata-rata dan tanpa fasilitas umum seperti sekolah
dan lapangan olah raga telah terbukti menjadi lahan yang subur bagi
pertumbuhan anak-anak nakal. Ditambah lagi orang tua yang tidak
berpendidikan, hal ini sangat berpeluang untuk mempengaruhi sikap
kedisiplinan anak. Anak dapat terseret pada kegiatan yang negatif yang
dapat merusak dirinya.
Berbeda halnya dengan lingkungan masyarakat yang anak-anaknya
rajin belajar, dapat menjadi daya dorong terhadap siswa lain untuk disiplin
dalam belajar dan beraktivitas lainya. Roestiyah (1982:163) mengatakan
bahwa di lingkungan yang anak-anaknya rajin belajar, kemungkinan besar
akan terpengaruh untuk rajin belajar tanpa disuruh dan menjadi disiplin.
C. Kerangka Berpikir
1. Hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa di
sekolah
Disiplin merupakan sikap yang dapat terbentuk dengan malalui
kebiasaan mentaati peraturan baik dalam keluarga, sekolah maupun dalam
masyarakat. Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
diberikan pada anak dalam pembentukan pribadinya. Di lingkungan
keluarga proses sosialisasi, pengenalan terhadap lingkungan serta
kesadaran diri anak pertama kali dibentuk melalui kebiasaan-kebiasaan
yang dilakukan oleh anak seperti bangun tidur tepat waktu, melakukan
pekerjaan rumah dengan teratur, membantu ayah dan ibu, dan sebagainya.
Keluarga merupakan media yang efektif dalam membudayakan disiplin,
karena ditinjau dari segi waktu, keluarga memiliki lebih banyak jam tatap
muka bersama anak dibandingkan dengan situasi sekolah, sehingga
kebersamaan yang banyak dengan orang tua memungkinkan penanaman
sikap dan perilaku disiplin dapat dilakukan secara insentif (Nugroho,
2003:2). Kebersamaan lebih lama memungkinkan orang tua mengadakan
pengawasan dan memberikan teladan atas sikap dan perilaku yang baik.
Hal ini menunjukkan ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan
kedisiplinan siswa di sekolah.
2. Hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di
sekolah
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal karena di
sekolah terlaksana serangkaian kegiatan terencana dan terorganisasi
(Winkel, 1996:25). Dalam proses pembelajaran, keberhasilannya tidak
terlepas dari cara guru mengajar, bagaimana sikap dan kepribadian guru,
dan pengetahuan yang dimiliki guru. Dengan sikap, pengetahuan, dan cara
guru mengajar yang baik akan dapat mendidik tingkah laku siswanya ke
arah yang bermoral, taat kepada peraturan yang telah ditetapkan di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
guna tercapainya proses belajar mengajar yang tertib dan teratur. Guru
melakukan tindakan pengelolaan yang memelihara dan membetulkan
tingkah laku seorang anak agar sesuai dengan standart aturan yang telah
ditetapkan pihak sekolah dan akhirnya lama-kelamaan dalam diri anak
akan muncul tindakan yang mendorong agar sadar mentaati aturan dan
berdisiplin. Jadi ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan
kedisiplinan siswa di sekolah.
3. Hubungan lingkungan belajar di masyarakat dengan kedisiplinan siswa di
sekolah
Siswa hidup di masyarakat, sehingga siswa menjadi bagian dari
warga masyarakat. Siswa menjalin hubungan baik dengan anggota
masyarakat baik teman sebaya, dengan orang yang lebih tua maupun yang
lebih muda sekali pun. Menurut Roestiyah (1982:162), anak perlu bergaul
dengan anak lain, untuk mengembangkan sosialisasinya. Tetapi perlu
dijaga jangan sampai mendapatkan teman bergaul yang buruk karena
perbuatan buruk mudah menular pada orang lain, maka perlu dikontrol
dengan baik melalui tetap berpegang teguh pada peraturan yang berlaku
dalam masyarakat sehingga kita tidak terpengaruh. Pergaulan yang salah
dapat mengakibatkan siswa melupakan atas tanggungjawabnya sendiri
sebagai seorang pelajar dan dia akan melakukan perbuatan-perbuatan yang
melanggar peraturan dan tata tertib yang telah dibuat. Ini menunjukkan
bahwa lingkungan masyarakat mempengaruhi kedisiplinan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
disekolah. Jadi ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat dengan
kedisiplinan siswa di sekolah
D. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa
di sekolah.
2. Ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di
sekolah.
3. Ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat dengan kedisiplinan
siswa di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus adalah
suatu penyelidikan intensif tentang seseorang individu atau suatu unit sosial
secara mendalam. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba menyelidiki
hubungan lingkungan belajar di keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan
kedisiplinan siswa di sekolah. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini
hanya berlaku pada obyek yang diselidiki dari penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini mengambil tempat di SMK Sanjaya Pakem, Jalan Kaliurang
Km 17 Pakem, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2009
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa jurusan akuntansi, administrasi
perkantoran, dan penjualan SMK Sanjaya Pakem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah suatu yang menjadi pokok pembicaraan
penelitian. Dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian adalah lingkungan
belajar siswa di keluarga, sekolah, masyarakat, dan kedisiplinan siswa di
sekolah.
D. Populasi Penelitian
Di dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa SMK
Sanjaya Pakem yang berjumlah 276 siswa. Dengan rincian sebagai berikut:
siswa kelas X untuk jurusan akuntansi 34 siswa, jurusan administrasi
perkantoran 33 siswa, jurusan penjualan ada 26 siswa. Siswa kelas XI untuk
jurusan akuntansi ada dua kelas yang jumlah seluruhnya 53 siswa, jurusan
administrasi perkantoran 32 siswa, jurusan penjualan 29 siswa. Sedangkan
siswa kelas XII untuk jurusan akuntansi 26 siswa, jurusan administrasi
perkantoran 23 siswa dan jurusan penjualan 20 siswa. Sehingga seluruhnya
berjumlah 276 siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan metode kuesioner.
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya
atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, Suharsimi. 1991:124).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
F. Operasionalisasi Variabel Penelitian
1. Kedisiplinan siswa di sekolah
Kedisiplinan siswa adalah sikap mental yang dimiliki oleh seorang
siswa yang mengandung kerelaan mematuhi suatu ketentuan dan peraturan
norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab.
Dengan kata lain kedisiplinan siswa di sekolah adalah ketaatan
(kepatuhan) dari siswa kepada aturan, tata tertib atau norma di sekolah
yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Berikut ini disajikan
tabel operasionalisasi variabel penelitian.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kedisiplinan
No Butir Variabel Indikator
Positif Negatif Kedisiplinan siswa
1. Sikap taat dan patuh pada norma dan peraturan yang berlaku
(Nugroho, 2003:12) 2. Melakukan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan guru
3. Mentaati tata tertib sekolah 4. Melaksanakan pekerjaan
rumah secara teratur 5. disiplin dalam mengikuti
proses belajar mengajar di sekolah
(Sahertian, Piet.A 1994:127)
1,2 3
5,6,7
10,11
4
8,9
Skala pengukuran variabel kedisiplinan menggunakan skala Likert. Setiap
pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban. Bobot yang diberikan
untuk setiap alternatif jawaban adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
a) Pernyataan positif : sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 2), dan sangat tidak setuju (skor 1).
b) Pernyataan negatif : sangat setuju (skor 1), setuju (skor 2), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 4), dan sangat tidak setuju (skor 5).
2. Lingkungan belajar di keluarga
Lingkungan belajar di keluarga merupakan ligkungan dimana anak
dididik dan memperoleh pengetahuan pertama yang diberikan dalam
pembentukan pribadinya yang disiplin sesuai dengan peraturan dan tata
tertib. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel penelitiannya.
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Belajar di Keluarga
No Butir Variabel Indikator
Positif Negatif Lingkungan keluarga
1. Status sosial ekonomi orang tua
2. Keutuhan keluarga 3. Sikap dan kebiasaan
orang tua (Kurniawan, 2007:18) 4. Cara mendidik 5. Suasana keluarga 6. Pengertian orang tua 7. Latar belakang
kebudayaan (Roestiyah, 1982:159)
1 2 3 5 7 8 9
4 6
Pengukuran variabel lingkungan keluarga menggunakan skala Likert.
Masing-masing pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban. Bobot
yang diberikan untuk setiap alternatif jawaban adalah:
a) Pernyataan positif : sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 2), dan sangat tidak setuju (skor 1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b) Pernyataan negatif : sangat setuju (skor 1), setuju (skor 2), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 4), dan sangat tidak setuju (skor 5).
3. Lingkungan belajar di sekolah
Lingkungan belajar di sekolah merupakan tempat dimana anak bisa
belajar dan mempelajari sejumlah materi pelajaran dan pembentukan
perilaku yang disiplin. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel
penelitian.
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah
No Butir Variabel Indikator
Positif Negatif Lingkungan sekolah
1. Proses kegiatan belajar mengajar di kelas
2. Interaksi guru dan murid 3. Cara guru dalam
mengajar 4. Hubungan antara murid 5. Media pendidikan yang
digunakan 6. Melaksanakan tugas
rumah 7. Kurikulum yang
digunakan (Roestiyah, 1982:159-161)
2
3,4
6,7 8 9
1 5
Pengukuran variabel lingkungan sekolah menggunakan skala Likert.
Masing-masing pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban. Bobot
yang diberikan untuk setiap alternatif jawaban adalah:
a) Pernyataan positif : sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 2), dan sangat tidak setuju (skor 1).
b) Pernyataan negatif : sangat setuju (skor 1), setuju (skor 2), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 4), dan sangat tidak setuju (skor 5).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4. Lingkungan belajar di masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan dimana siswa
menjalin hubungan atau interaksi dengan anggota masyarakat lainnya.
Selain itu juga dengan lingkungan masyarakat ini siswa dapat bergaul
dengan banyak teman yang beranekaragam suku bangsa dan dapat
bersosialisasi. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel
penelitian.
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Belajar di Masyarakat
No Butir Variabel Indikator
Positif Negatif Lingkungan masyarakat
1. Pergaulan 2. Hubungan dengan
teman sebaya 3. Kegiatan yang
diadakan dalam masyarakat
(Roestiyah, 1982:162)
1,2 3 5
4 6
Pengukuran variabel lingkungan masyarakat menggunakan skala Likert.
Masing-masing pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban. Bobot
yang diberikan untuk setiap alternatif jawaban adalah:
a) Pernyataan positif : sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 2), dan sangat tidak setuju (skor 1).
b) Pernyataan negatif : sangat setuju (skor 1), setuju (skor 2), ragu-ragu
(skor 3), tidak setuju (skor 4), dan sangat tidak setuju (skor 5).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Suatu alat ukur dikatakan valid atau sah apabila suatu alat
pengukur tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat
atau teliti. Pengujian validitas dilakukan berdasarkan rumus korelasi
Product Moment dari Karl Pearson pada taraf signifikan (alpha) 0,05 atau
5% (Arikunto, Suharsimi. 1989:206). Adapun rumus korelasinya adalah
sebagai berikut:
xyr = ( )( )( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN
YXXYN
∑−∑∑−∑
∑∑−∑
Keterangan: xyr = koefisien korelasi antara skor butir pertanyaan dan skor konstruk
pertanyaan N = banyaknya sampel yang diuji
X∑ = jumlah skor butir pertanyaan Y∑ = jumlah skor konstruk pertanyaan
2X∑ = jumlah skor butir yang dikuadratkan 2Y∑ = jumlah skor konstruk yang dikuadratkan
XY∑ = jumlah perkalian hasil kali skor butir pertanyaan dengan skor konstruk pertanyaan
Butir pertanyaan dikatakan valid apabila koefisien korelasi r hitung
lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Demikian juga
sebaliknya butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila koefisien
korelasi r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5%.
Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner
yang dipakai dalam penelitian layak atau tidak layak dipakai. Kuesioner
sebagai alat ukur perlu di uji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Semakin tinggi tingkat validitas suatu alat ukur maka semakin
tepat pula alat pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah
validitas suatu alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur mengenai
sasaran. Uji validitas dalam penelitian ini di laksanakan di SMK BOPKRI
1 dengan respondennya yaitu siswa-siswi kelas X jurusan akuntansi
dengan jumlah 32 orang. Uji validitas ini menggunakan responden
berukuran N = 32, sehingga didapat r tabel = 0,349. Rangkuman dari hasil
pengujian validitas tampak dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kedisiplinan
No. Item hitungr tabelr Keterangan
1 0,571 0,349 Valid 2 0,567 0,349 Valid 3 0,483 0,349 Valid 4 0,468 0,349 Valid 5 0,453 0,349 Valid 6 0,448 0,349 Valid 7 0,461 0,349 Valid 8 0,552 0,349 Valid 9 0,461 0,349 Valid 10 0,472 0,349 Valid 11 0,637 0,349 Valid
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar di Keluarga
No. Item hitungr tabelr Keterangan
1 0,423 0,349 Valid 2 0,565 0,349 Valid 3 0,619 0,349 Valid 4 0,512 0,349 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
5 0,547 0,349 Valid 6 0,474 0,349 Valid 7 0,442 0,349 Valid 8 0,594 0,349 Valid 9 0,421 0,349 Valid
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar di Sekolah
No. Item hitungr tabelr Keterangan
1 0,506 0,349 Valid 2 0,458 0,349 Valid 3 0,456 0,349 Valid 4 0,444 0,349 Valid 5 0,472 0,349 Valid 6 0,639 0,349 Valid 7 0,631 0,349 Valid 8 0,464 0,349 Valid 9 0,482 0,349 Valid
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar di Masyarakat
No. Item hitungr tabelr Keterangan
1 0,468 0,349 Valid 2 0,482 0,349 Valid 3 0,560 0,349 Valid 4 0,485 0,349 Valid 5 0,458 0,349 Valid 6 0,474 0,349 Valid
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas kuesioner adalah sejauh mana alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner
dalam penelitian ini digunakan rumus Alpha Cronbach pada taraf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
signifikan 5% (Arikunto, Suharsimi. 1990:236). Rumusnya sebagai
berikut:
( ) ⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡−⎥
⎦
⎤⎢⎣
⎡−
= ∑21
2
11
11σσ b
KKr
Keterangan: r 11 = Reliabilitas k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2
bσ = Jumlah varian butir 21σ = Varian total
Jika nilai koefisien alpha cronbach lebih besar dari pada 0,60 maka
kuesioner dapat dikatakan reliabel, begitu juga sebaliknya jika nilai alpha
cronbach lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner dikatakan tidak reliabel
(Ghozali, 2001:42). Hasil pengujian reliabilitas yang diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai alpha
cronbach Keterangan
Kedisiplinan 0,827 Reliabel Lingkungan Belajar di Keluarga
0,801 Reliabel
Lingkungan Belajar di Sekolah
0,801 Reliabel
Lingkungan Belajar di Masyarakat
0,736 Reliabel
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya (Sugiyono,
2005:21). Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi yang disusun berdasar PAP tipe II dan dilengkapi dengan
perhitungan mean, median, modus, dan standar deviasi.
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran
data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau
tidak. Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan rumus One-Sample
Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu:
D = maksimum ( ) ( )XSxFo n−
Keterangan: D : deviasi maksimum Fo : fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
( )XSn : distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai probabilitas Kolmogorov-Smirnov hitung > nilai taraf
signifikansi 5% maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya,
jika nilai probabilitas Kolmogorov-Smirnov hitung < nilai taraf
signifikansi 5% maka distribusi data dikatakan tidak normal.
b. Pengujian Linieritas
Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Untuk pengujian linieritas ini digunakan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
persamaan regresi dengan menguji signifikan nilai F (Sudjana,
1996:332). Rumus yang digunakan yaitu:
eSTCSF 2
2
=
Dimana:
( )2
2
−=
kTCJKTCS
( )knEJKeS
−=2
Keterangan: F : harga bilangan F untuk garis regresi
TCS 2 : varian tuna cocok eS 2 : varian kekeliruan
JK(TC) : jumlah kuadrat tuna cocok JK(E) : jumlah kuadrat kekeliruan
Berdasarkan hasil perhitungan, maka hipotesis model regresi
linier akan ditolak jika F hitung > F tabel dengan dk pembilang adalah
(k-2) dan dk penyebut adalah (n-k). Sebaliknya hipotesis model regresi
akan diterima jika F hitung < F tabel dengan dk pembilang adalah (k-
2) dan dk penyebut adalah (n-k).
3. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis I
Ho : Tidak ada hubungan lingkungan belajar siswa di keluarga
dengan dengan kedisiplinan siswa di sekolah
Ha : Ada hubungan lingkungan belajar siswa di keluarga dengan
kedisiplinan siswa di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Pengujian Hipotesis II
Ho : Tidak ada hubungan lingkunagan belajar siswa di sekolah
dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
Ha : Ada hubungan lingkungan belajar siswa di sekolah dengan
kedisiplinan siswa di sekolah.
c. Pengujian Hipotesis III
Ho : Tidak ada hubungan lingkungan belajar siswa di masyarakat
dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
Ha : Ada hubungan lingkungan belajar siswa di masyarakat dengan
kedisiplinan siswa di sekolah.
Untuk pengujian hipotesis I sampai III digunakan uji statistik Chi-
Square ( )2χ . Langkah-langkah pengujian Chi-Square adalah sebagai
berikut:
1. Memasukkan data yang diperoleh dalam tabel kontigensi.
2. Menghitung nilai Chi-Square ( )2χ . dengan langkah sebagai berikut:
a. Mencari nilai Chi-Square ( )2χ .
( )∑ −=
h
h
FFF 2
02χ
Keterangan: ( )2χ = chi-Square
0F = frekuensi yang diperoleh
hF = frekuensi yang diharapkan
b. Mencari nilai frekuensi yang diharapkan dengan rumus sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
hF = jumlah kolom x jumlah baris Jumlah seluruh
c. Menyusun Hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat.
Ha = Ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
d. Memilih level signifikansi yaitu 5% dengan derajat kebebasan (db)
yang dicari dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1996:273):
db = (b – 1)(k – 1)
Keterangan: b = baris k = kolom Ho ditolak apabila ( )2χ hitung > ( )2χ tabel
Ho diterima apabila ( )2χ hitung < ( )2χ tabel
3. Menghitung Koefisien Kontingensi (C)
Untuk mengetahui kuatnya hubungan antar faktor yang satu dengan
lainnya digunakan koefisien kontingensi (C) dengan rumusnya adalah
sebagai berikut (Sudjana, 1996:282):
nC
+= 2
2
χχ
Keterangan: C = koefisien kontingensi ( )2χ = chi-square n = jumlah item Agar harga koefisien (C) yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai
derajat asosiasi antar variabel, maka harga C perlu dibandingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dengan koefisien kontingensi maksimum ( maksC ) yang bisa terjadi.
Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
mmCmaks
1−=
Keterangan:
m = Jumlah baris atau kolom yang paling sedikit.
Setelah C maksimun diperoleh maka selanjutnya dibandingkan dengan
harga C dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
maksCCr =
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap keeratan suatu hubungan
antar variabel maka dapat berpedoman pada kriteria r yang tertera
dalam tabel di bawah ini (Syafaruddin Siregar, 2004:187):
Interval nilai Kekuatan hubungan r = 1 Sempurna
0,80 < r < 1 Sangat tinggi 0,60 < r ≤ 0,79 Tinggi 0,40 < r ≤ 0,59 Sedang 0,20 < r ≤ 0,39 Rendah 0,00 < r ≤ 0,19 Sangat rendah
r = 0,00 Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Gambaran Umum Sekolah
1. Sejarah SMK Sanjaya Pakem
SMK Sanjaya Pakem berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17 Pakem,
Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SMK Sanjaya
Pakem didirikan pada tanggal 1 Januari 1966 dengan nama Sekolah
Menengah Ekonomi Atas Soegijopranoto. Awalnya SMK Sanjaya Pakem
belum memiliki gedung, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung
di gedung SMP Kanisius Pakem pada waktu sore hari.
SMK Sanjaya Pakem didirikan oleh Yayasan Sanjaya, Keuskupan
Agung Semarang, dengan dibentuk suatu panitia yang diketuai oleh bapak
FX. Dirjo Widarsono yang beranggotakan:
a. Bpk. Drs. Ramidjo Sutanto
b. Bpk. Drs. Y. Sukidjo
c. Bpk. Y. Sismadi, BA
Sekolah Menengah Ekonomi Atas Soegijopranoto yang didirikan
oleh Yayasan Sanjaya kemudian berganti nama sesuai dengan pendirinya
yakni SMK Sanjaya Pakem hingga saat ini. SMK Sanjaya Pakem didirikan
dengan akte notaris Nomor 43 tahun 1979 dengan notarisnya adalah Bpk.
S. Siswandi Aswin, S.H.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Latar Belakang Pendirian Sekolah
Yang menjadi latar belakang didirikannya Sekolah Menengah
Kejuruan Ekonomi di daerah Pakem ini adalah :
a. Pada saat itu di daerah Pakem sudah ada SMA dan SPG
b. Keadaan ekonomi masyarakat di Pakem banyak terlihat anak-anak
berumur kurang lebih 20 tahun sudah dituntut untuk bekerja
Dari keadaan itulah maka dirasa tepat apabila didirikan Sekolah
Menengah Kejuruan. Sebagai bukti bahwa keberadaan sekolah ini
diperlukan adalah bahwa pada tahun 1986 SMEA Sanjaya Pakem
mendapat status DISAMAKAN oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Surat Keputusan No. 0292/ H/ 1986, yang kemudian
disahkan tanggal 8 Mei 1986.
3. Perkembangan SMK Sanjaya Pakem
Sejak tahun 1966 sampai dengan 1970 dalam melaksanakan ujian
SMK Sanjaya Pakem wajib mengikuti Ujian Negara. Tahun 1971 setelah
SMK Sanjaya Pakem diijinkan untuk melaksanaka ujian sendiri dengan
tingkat kelulusan berkisar 80% sampai dengan 90%, SMK Sanjaya Pakem
di dalam daftar Direktorat Jendral Swasta dengan nomor : DNS 214202
(Nomor Daftar Sekolah) sedangkan di Departemen Kebudayaan terdaftar
nomor : 344021007 (Nomor Statistik Sekolah).
Pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem mulai menempati gedung
barunya yang dibangun diatas tanah seluas 3200 m2 .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B. Visi dan Misi
1. Visi SMK Sanjaya Pakem
Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil, mandiri yang berkepribadian
cinta kasih.
2. Misi SMK Sanjaya Pakem
a. Disiplin dalam belajar dan bekerja
b. Tertib dalam belajar dan bekerja
c. Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
d. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta
aktif dan kreatif.
e. Menumbuhkan rasa kepedulian/rasa memiliki terhadap seluruh warga
sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah
f. Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta
kasih
g. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya.
Selain itu, SMK Sanjaya Pakem dalam upaya mengembangkan
bidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari pendidikan
menengah dalam sistem pendidikan nasional bertujuan :
1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat
mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan
manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu
berkompetensi, dan mampu mengembangkan diri dalam bidang bisnis
dan manajemen.
3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat yang mandiri
(bekerja untuk dirinya sendiri) dan atau mengisi kebutuhan dunia kerja
bidang bisnis dan manajemen.
4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif,
adaptif dan kreatif, khususnya di bidang bisnis dan manajemen.
C. Sumber Daya Manusia
1. Personalia
a. Kepala Sekolah
Sejak berdiri hingga sekarang, tercatat lima orang yang sudah
menjabat sebagai kepala sekolah di SMK Sanjaya.
1) Periode 1966-1969 : Drs. Y. Sukidjo
2) Periode 1969-1975 : St. Teguh Setiadi, B.A.
3) Periode 1976-1977 : Drs. V. Sumarno
4) Periode 1977-1999 : F. Sutoyo, B. A.
5) Periode 1999-2001 : Drs. Ig. Suryadi S. W, S.E.
6) Periode 2001-2009 : Y. Supriyadi, BC. Hk., S.Pd.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala sekolah dibantu langsung
oleh empat wakil kepala sekolah, yaitu:
1) Bidang Kurikulum : Dra. F.Heny Prihasworo
2) Bidang Kesiswaan : A. Ibud Sudarmanto, B.A
3) Bidang Sarana dan Prasarana : Y.C.Agus Budiyanto, S.Pd
4) Bidang Administrasi dan Keuangan : Dra. Z. Sri Utami
5) Bidang Humas : Marsia Peniati, S.Pd
Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, Kepala Sekolah
juga mengangkat beberapa guru menjadi Ketua Program Studi, yaitu:
Tabel 4.1 Nama Kaprodi dan Sekretaris SMK Sanjaya Pakem
NO KAPRODI NAMA/NIP 1 Akuntansi
Sekretaris
B. Endah Wahyuningsih, S.Pd. NIP. 19710510 200604 2 015 Marsia Peniati, S.Pd
2 Adm. Perkantoran Sekretaris
Dra. Suwarti/ NIP. 131689001 Dra. L. Suci Puji Astuti/ NIP 131842777
3 Penjualan Sekretaris
Budi Rahayu, B.A. / NIP. 130931829 Y. Rini Kusuma Indrawati, S.Pd
Selain dibantu oleh tiga orang wakil kepala sekolah dan kepala
program studi tersebut, kepala sekolah juga dibantu oleh para guru dan
karyawan.
b. Para Guru
SMK Sanjaya Pakem mempunyai 30 guru, yang terdiri dari:
1) Guru Tetap
a) Guru Tetap Yayasan (GTY) : 5 orang b) Guru Tetap DPK (GTK) : 6 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 4.2 Daftar Guru Tetap SMK Sanjaya Pakem
Guru Tetap Yayasan Guru Tetap (DPK)
a) Y. Supriyadi, Bc.Hk., S.Pd. b) A. Ibud Sudarmanto, B.A. c) M. Murniyati, S.E d) Ch. Dwi Sabtiningsih, S.Pd. e) Dra. Z. Sri Utami
a) Budi Rahayu, B.A. b) Dra. F. Heny Prihasworo c) Dra. Suwarti d) YB. Anjar Sugiyanto, S. Pd e) Dra. L. Suci Puji Astuti f) B. Endah Wahyuningsih,
S.Pd.
2) Guru Tidak Tetap : 20 orang
Tabel 4.3 Daftar Guru Tidak Tetap SMK Sanjaya Pakem
Guru Tidak Tetap
a) G. Sarwitri, S.Pd. b) Dra. Rini Kusparwati c) Yc. Agus Budiyanto, S.Pd. d) E. Triswinarti, S.Pd. e) M. Peniati, S.Pd. f) Tri Wahyu g) Bambang Murwanto, S.Pd h) Drs. FX Widarto i) V. Yenny Indrayati, S.Pd j) Setiyo Budi Kriswanto, S.Pd. k) Y. Rini Kusuma Indrawati,
S.Pd.
l) Drs. Harsono m) M. Priwantoro n) Dra. Rosalia Endang Widiastuti o) P. Pensies Anggoro p) MM. Susilowati q) Lucia Endang Ratnawati, S.Pd. r) Fransiska Anita Herviana, S. Pd s) AN. Ati Istiyati, S. Si t) Bani Gartantyo
Dilihat dari fungsinya, guru SMK Sanjaya Pakem dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu: guru kelas biasa, guru kelas merangkap guru
bimbingan, dan guru wali kelas. Adapun guru yang menjadi wali kelas
di SMK Sanjaya Pakem adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Daftar Wali Kelas SMK Sanjaya Pakem
No Kelas Nama Wali Kelas 1 X AK Setiyo Budi Kriswanto, S.Pd. 2 X AP Ch. Dwi Sabtiningsih, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3 X PJ .M. Murniyati, S.E 4 XI AK I Yc. Agus Budiyanto, S.Pd. 5 XI AK II M. Peniati, S.Pd. 6 XI AP Dra. F. Heny Prihasworo 7 XI PJ Budi Rahayu, B.A. 8 XII AK B. Endah Wahyuningsih, S.Pd. 9 XII AP Dra. S. Sri Utami
10 XII PJ Y. Rini Kusuma Indrawati, S.Pd
Adapun tugas dan tanggung jawab seorang wali kelas adalah sebagai
berikut:
a. Melakukan pengawasan yang lebih mendalam dan terperinci
kepada anak didik dimana menjadi wali kelas.
b. Menjadi petunjuk dan konselor bagi anak-anak dalam menghadapi
kesulitan pribadi dan bekerjasama dengan guru BP.
c. Selalu meneliti dan memeriksa keadaan kelas dan mengambil
tindakan preventif dan regresif saat diperlukan.
Sedangkan daftar guru yang mengajar di SMK Sanjaya Pakem
serta mata pelajaran yang diajarkan, terlampir. Selain mengajar para
guru juga mendapatkan tugas untuk piket harian. Jadwal piket tersebut
nampak seperti dibawah ini :
Tabel 4.5 Daftar Guru Piket
No Hari Nama Guru Piket
Y. Rini Kusuma I, S.Pd 1 Senin Dra. Z. Sri Utami M. Peniati, S.Pd 2 Selasa Budi Rahayu, B.A E. Triswinarti, S.Pd 3 Rabu M. Murniyati, S.Pd Ch. Dwi Sabtiningsih 4 Kamis Yb. Anjar Sugiyanto, S. Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dra. L. Suci Puji Astuti 5 Jumat Endah Wahyuningsih, S.Pd A. Ibud Sudarmanto, B.A 6 Sabtu Dra. Suwarti
c. Karyawan
Karyawan SMK Sanjaya Pakem dapat digolongkan menjadi:
1) Bagian Tata Usaha : 2 orang
2) Bagian Perpustakaan : 1 orang
3) Bagian Kebersihan : 2 orang
4) Jaga Malam : 2 orang
Tugas umum dari pegawai tata usaha adalah memberi pelayanan
kepada guru, pegawai lain, dan siswa-siswi yang berhubungan dengan
tulis-menulis dan surat-menyurat. Sedangkan secara lebih khusus,
dapat diperinci sebagai berikut:
1) Mengurus daftar gaji
2) Mengurus uang sekolah
3) Mengurus subsidi
4) Mengurus stensil
5) Mengurus kenaikan pangkat
6) Mengurus perpustakaan
7) Mengurus kenaikan berkala
8) Mengurus belanja barang
SMK Sanjaya juga mempunyai perpustakaan yang menyediakan
buku-buku pelajaran untuk siswa (buku paket), maupun buku-buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
bacaan yang lain yang dapat menambah pengetahuan siswa. Jangka
waktu peminjaman buku, untuk buku perpustakaan non paket adalah
dua minggu. SMK Sanjaya juga memiliki ruang UKS beserta
perlengkapannya yang berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi siswa
yang sedang sakit.
2. Perekrutan Guru
Proses perekrutan guru yang dilakukan di SMK Sanjaya Pakem adalah
sebagai berikut:
a. Membuka lowongan berdasarkan bidang studi yang dibutuhkan
b. Mengadakan tes tertulis
c. Mengadakan tes wawancara
3. Pengembangan Guru
Sejauh ini usaha yang ditempuh sebagi upaya pengembangan guru untuk
meningkatkan keprofesinalismenya, antara lain:
a. Memberikan kesempatan kepada guru yang belum menempuh S1
untuk melanjutkan studinya.
b. Melalui penataran.
c. Melalui lokakarya
d. Melalui seminar
D. Siswa SMK Sanjaya Pakem
Siswa adalah warganegara yang terdidik, oleh sebab itu harus dapat
menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap hidup; takwa, jujur,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
bertanggung jawab, kebersamaan dan menghargai. untuk itu perlu peraturan
tata tertib siswa.
Jumlah siswa SMK Sanjaya Pakem Tahun Ajaran 2008/ 2009 menurut
data terakhir dengan rincian sebagai berikut :
a. Putra : 18 siswa
b. Putri : 258 siswi
Perincian menurut masing-masing kelas sebagi berikut:
Tabel 4.6 Daftar Siswa SMK Sanjaya Pakem
Kelas Putra Putri Jumlah
X AK 1 33 34 X AP - 33 33 X PJ 6 20 26 XI AK I 3 23 26 XI AK II 1 26 27 XI AP - 32 32 XI PJ 1 28 29 XII AK 1 25 26 XII AP - 23 23 XII PJ 5 15 20 Jumlah 18 258 276
E. Kondisi Fisik dan Lingkungan
1. Gedung
SMK Sanjaya Pakem, terletak di jalan Kaliurang Km. 17, Sukunan,
Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Pada tahun 1983, SMK
Sanjaya Pakem mengadakan pembangunan gedung sekolah di atas tanah
seluas 3200 m 2 dengan menggunakan biaya Rp 80.000.000,00 sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
hasil tabungan sekolah sejak berdiri. Areal seluas ini tidak hanya terdiri
dari bangunan semua, tetapi ada halaman sekolah yang digunakan untuk
upacara dan untuk sarana olahraga, yaitu berupa lapangan basket dan
lapangan volly. Seluruh gedung yang ada di SMK Sanjaya Pakem
merupakan bangunan yang bersifat permanen. Lingkungan sekolah SMK
Sanjaya Pakem, bersih dan teratur.
Saat ini SMK Sanjaya Pakem memiliki total luas lahan 5000 m 2 yang
terdiri dari 1.178 m 2 luas bangunan dan 4.722 m 2 luas lahan tanpa
bangunan. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah saat ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Daftar Sarana dan Prasarana SMK Sanjaya Pakem
1 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang Unit Produksi 1 Ruang Guru 1 Ruang UKS 1 Ruang Yayasan 1 Ruang BP 1 Ruang Kaprodi 1 Ruang OSIS 1 Ruang Pelayanan Administrasi/TU 1 Ruang Rapat/Aula 1 Ruang Praktek Komputer 3 Kantin Sekolah 1 Ruang Praktek Kewirausahaan 10 Kelas 1 Ruang Praktek Mengetik 1 Ruang Gudang 1 Ruang Perpustakaan 1 Tempat Parkir Guru dan 1 Tempat
Parkir Siswa
2. Halaman Sekolah dan Pekarangan
Halaman sekolah terdiri dari dua bagian, yaitu halaman yang letaknya di
depan gedung sekolah yang berfungsi sebagai lapangan olahraga dan
halaman bagian dalam yang berfungsi sebagai tempat upacara bendera.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
F. Fasilitas dan Peralatan Sekolah
Invetarisasi peralatan yang ada dalam ruangan kelas untuk masing-
masing kelas antara lain:
Tabel 4.8 Daftar Inventaris Kelas
Meja dan kursi, baik untuk guru maupun untuk siswa
Kalender akademik
Papan tulis Sapu Papan absensi Serok sampah Salib Taplak meja Gambar lambang negara Alat pel Gambar presiden dan wakil presiden
Ember
Papan informasi kelas Mading Kelas Gambar-gambar pahlawan Tanaman Jadwal mata pelajaran Jam
Selain inventaris kelas, ada juga inventaris sekolah yang dipergunakan oleh
semua siswa dan semua anggota sekolah berupa fasilitas-fasilitas pendukung
kegiatan belajar mengajar yang berupa:
Tabel 4.9 Daftar Inventaris Sekolah
37 buah mesin ketik manual 1 buah timbangan harga 2 buah mesin ketik elektrik 32 unit komputer untuk keperluan
praktek siswa dan printer satu buah 6 buah mesin hitung manual. 2 buah cash register Mesin hitung listrik sebanyak 40 buah
1 buah price labelling
3 set OHP 1 buah mesin fotocopy 1 buah Viewer 1 buah DVD 2 buah laptop 2 buah televisi 2 set komputer di ruang guru dan 1 buah printer
1 set komputer di ruang TU dan 1 buah printer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
G. Hubungan SMK Sanjaya Dengan Instansi Lain
1. Hubungan dengan sekolah lain
SMK Sanjaya Pakem selalu mengadakan hubungan dengan sekolah-
sekolah lain dalam hubungan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)
dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta. Sedangkan hubungan
persahabatan antar sekolah biasanya dapat terjalin melalui kegiatan-
kegiatan ekstrakulikuler sekolah misalnya: pertandingan olahraga, serdas
cermat, pentas seni, jurnalistik dan lain-lain.
2. Hubungan dengan dunia usaha/ dunia industri/ dunia kerja.
Hubungan ini tercermin dalam kegiatan praktek yang diadakan untuk
siswa dalam rangka praktik industri (pendidikan sistem ganda).
3. Hubungan dengan perguruan tinggi
SMK Sanjaya membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk
berkerjasama, antara lain dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
sebagai tempat melakukan kegiatan PI.
4. Hubungan sekolah dengan Kantor Dinas Pendidikan Nasional
a. Sekolah menyerahkan laporan rutin setiap bulan, triwulan, dan
tahunan kepada Dinas Pendidikan Nasional.
b. Supervisi dari Dinas Pendidikan Nasional kepada sekolah dan guru.
c. Mengadakan rapat kerja dengan pejabat Dinas Pendidikan dan para
kepala sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
H. Usaha-Usaha Penempatan Lulusan SMK Sanjaya
Penempatan lulusan atau tamatan SMK Sanjaya disesuaikan dengan
jurusan yang ditempuh oleh masimg-masing tamatan, misalnya menempatkan
salah satu siswa untuk bekerja di koperasi siswa SMK Sanjaya. Selain itu
pihak SMK Sanjaya juga menyediakan informasi yang berkenaan dengan
lowongan pekerjaan yang biasa di tempelkan pada papan pengumuman.
Upaya yang dilakukan oleh SMK Sanjaya Pakem adalah bekerja sama
dengan Humas, Badan Koordinator Kerja (BKK) dalam upaya penyaluran
tenaga kerja ke Jakarta, Batam dan beberapa tahun terakhir bekerja sama
dengan Depnaker merintis penyediaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang
akan dikirim ke Malaysia dan Singapura.
I. Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk
melancarkan proses belajar mengajar dan membina pengembangan program
studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, terampil sesuai dengan
tuntutan kurikulum. Disamping itu dikenal adanya PSKS (Pengembangan
Sekolah Kejuruan Seutuhnya) di SMK menjadi unit produksi dan dapat
bekerja sama dengan dunia industri. Garis-garis Besar program Pengajaran
(GBPP) memuat materi tentang apa yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP
tentang kurikulum SMK disebut Buku II, berisi tentang kerangka dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
program pembelajaran yang terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan
program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dipelajari, serta
deskripsi singkat setiap materi pelajaran.
Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut pedoman
pelaksanaan proses belajar mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan
petunjuk pelaksanaan yang meliputi:
1. Pedoman proses belajar mengajar
2. Pedoman penilaian
3. Pedoman bimbingan
4. Pedoman pembinaan guru
5. Pedoman sistem kredit
6. Pedoman pelaksanaan penataran
7. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan
Struktur program mata pelajaran dikelompokan dalam program
pilihan. Program ini masih dikelompokan menjadi mata pelajaran dasar umum
dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini dikenal istilah:
1. Program studi, yaitu program pendidikan pada sekolah menengah
kejuruan.
2. Jurusan adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran
dasar kejuruan yang sama.
3. Kelompok merupakan pengelompokan pendidikan di SMK yang terdiri
dari:
a. Kelompok pertanian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b. Kelompok rekayasa
c. Kelompok bisnis dan manajemen
d. Kelompok budaya
e. Kelompok kesejahteraan masyarakat
Kurikulum yang digunakan SMK Sanjaya saat ini adalah sebagai berikut :
Prodi AK : Kelas X menggunakan KTSP edisi 2008
Kelas XI dan XII menggunakan KTSP edisi 2006
Prodi AP : Kelas X menggunakan KTSP 2008
Kelas XI dan XII menggunakan KTSP edisi 2006
Prodi PJ : Kelas X menggunakan KTSP edisi 2008
Kelas X dan XI menggunakan kurikulum 1999, untuk mata
pelajaran produktif
Secara terperinci struktur kurikulum yang digunakan pada masing-
masing program dapat dilihat pada lampiran.
Kekhususan kurikulum SMK adalah sebagai berikut:
1. Mengacu pada upaya menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang
lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan nasional.
2. Memuat kerangka umum program pembelajaran berdasarkan kompetensi
standar minimal yang harus dikuasai oleh tamatan.
3. Memberi peluang pada guru-guru SMK untuk mengembangkan strategi
dan pola pembelajaran secara inovatif.
Kekhususan kurikulum SMK ini diharapkan akan memberi peluang
tumbuhnya potensi SMK untuk mandiri dan bertanggung jawab dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
mengembangkan program pembelajaran yang lebih sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan setempat, dengan tetap mengikuti standar yang telah ditetapkan
secara nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Sanjaya Pakem pada bulan Mei 2009
dengan membagikan kuesioner kepada responden yaitu siswa-siswi SMK
Sanjaya Pakem. Jumlah keseluruhan kuesioner yang akan dibagikan kepada
responden adalah 276. Namun dalam pelaksanan penelitian kuesionernya
hanya bisa dibagikan kepada responden sebanyak 223. Hal ini disebabkan
karena, siswa kelas XII dalam masa kelulusan sehingga sebagian ada yang
tidak datang ke sekolah dan untuk siswa kelas XI jurusan administrasi
perkantoran sedang melaksanakan praktik di lapangan. Berikut ini disajikan
deskripsi data penelitiannya:
1. Lingkungan Belajar di Keluarga
Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data dari variabel
lingkungan belajar di keluarga:
Tabel 5.1 Lingkungan Belajar di Keluarga
Skor-skor Frekuensi Persentase
(%) Kategori Kecenderungan
Variabel 38 – 45 48 21,52 Sangat Baik 33 – 37 108 48,43 Baik 29 – 32 52 23,32 Cukup 26 – 28 9 4,04 Tidak Baik 9 – 25 6 2,69 Sangat Tidak Baik Jumlah 223 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dari tabel 5.1 diketahui bahwa lingkungan belajar di keluarga pada
kategori sangat baik terdapat 48 siswa (21,52%), pada kategori baik
terdapat 108 siswa (48,43%), pada kategori cukup terdapat 52 siswa
(23,32%), pada kategori tidak baik terdapat 9 siswa (4,04%), dan pada
kategori sangat tidak baik terdapat 6 siswa (2,69%). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar di keluarga dikategorikan
baik. Hal ini didukung dari hasil perhitungan mean = 34,44; median =
34,49; modus = 34,29; dan standar deviasi = 4,30 (Lampiran 4 hal 116).
2. Lingkungan Belajar di Sekolah
Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan
belajar di sekolah:
Tabel 5.2 Lingkungan Belajar di Sekolah
Skor-skor Frekuensi Persentase
(%) Kategori Kecenderungan
Variabel 38 – 45 9 4,04 Sangat Baik 33 – 37 74 33,19 Baik 29 – 32 93 41,70 Cukup 26 – 28 37 16,59 Tidak Baik 9 – 25 10 4,48 Sangat Tidak Baik Jumlah 223 100
Dari tabel 5.2 diketahui bahwa lingkungan belajar di sekolah pada kategori
sangat baik terdapat 9 siswa (4,04%), pada kategori baik terdapat 74 siswa
(33,19%), pada kategori cukup terdapat 93 siswa (41,70%), pada kategori
tidak baik terdapat 37 siswa (16,59%), dan pada kategori sangat tidak baik
terdapat 10 siswa (4,48%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
lingkungan belajar di sekolah dikategorikan cukup baik. Hal ini didukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
dengan hasil perhitungan mean = 31,33; median = 31,04; modus = 30,48;
dan standar deviasi = 3,74 (Lampiran 4 hal 117).
3. Lingkungan Belajar di Masyarakat
Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi dari data variabel
lingkungan belajar di masyarakat:
Tabel 5.3 Lingkungan Belajar di Masyarakat
Skor-skor Frekuensi Persentase
(%) Kategori Kecenderungan
Variabel 25 – 30 86 38,57 Sangat Baik 22 – 24 99 44,39 Baik 19 – 21 33 14,80 Cukup 17 – 18 3 1,34 Tidak Baik
6 – 16 2 0.90 Sangat Tidak Baik Jumlah 223 100
Dari tabel 5.3 diketahui bahwa lingkungan belajar di masyarakat pada
kategori sangat baik terdapat 86 siswa (38,57%), pada kategori baik
terdapat 99 siswa (44,39%), pada kategori cukup terdapat 33 siswa
(14,80%), pada kategori tidak baik terdapat 3 siswa (1,34%), dan pada
kategori sangat tidak baik terdapat 2 siswa (0,90%). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar di masyarakat dikategorikan
baik. Kesimpulan ini didukung hasil perhitungan mean = 23,98; median =
24; modus = 24; dan standar deviasi = 2,83 (Lampiran 4 hal 118).
4. Kedisiplinan Siswa
Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi untuk data variabel
kedisiplinan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 5.4 Kedisiplinan Siswa
Skor-skor Frekuensi Persentase
(%) Kategori Kecenderungan
Variabel 47 – 55 28 12,56 Sangat Baik 40 – 46 118 52,91 Baik 36 – 39 46 20,63 Cukup 31 – 35 24 10,76 Tidak Baik
11 – 30 7 3,14 Sangat Tidak Baik Jumlah 223 100
Dari tabel 5.4 diketahui bahwa kedisiplinan siswa pada kategori sangat
baik terdapat 28 siswa (12,56%), pada kategori baik terdapat 118 siswa
(52,91%), pada kategori cukup terdapat 46 siswa (20,63%), pada kategori
tidak baik terdapat 24 siswa (10,76%), dan pada kategori sangat tidak baik
terdapat 7 siswa (3,14%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kedisiplinan siswa dikategorikan baik. Kesimpulan ini didukung juga
dengan perhitungan mean = 41,04; median = 41; modus = 41; dan standar
deviasi = 5,53 (Lampiran 4 hal 118).
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas
data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Bila probabilitas ( )ρ
yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan
5% berarti sebaran data variabel normal. Sebaliknya, jika probabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
( )ρ yang diperoleh lebih kecil dari taraf signifikan 5% berarti sebaran
data tidak normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini
menggunakan bantuan program SPSS for windows version 12.0.
Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas
(Lampiran 7 hal 124):
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Probabilitas
( )ρ Taraf
signifikan α
Kesimpulan
Kedisiplinan siswa 0,068 0,05 Normal Lingkungan belajar di keluarga 0,079 0,05 Normal
Lingkungan belajar di sekolah 0,066 0,05 Normal
Lingkungan belajar di masyarakat 0,018 0,05 Tidak Normal
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa untuk variabel kedisiplinan siswa,
lingkungan belajar di keluarga, dan lingkungan belajar di sekolah
berdistribusi data normal. Sedangkan untuk variabel lingkungan
belajar di masyarakat berdistribusi tidak normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing
variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel
terikat. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan
bantuan program SPSS for windows version 12.0. Berikut ini disajikan
tabel hasil pengujian linieritas (Lampiran 7 hal 125):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Bebas
Variabel Terikat
df HitungF TabelF kesimpulan
Lingkungan belajar di keluarga
Kedisiplinan siswa
22:199 1,113 1,595 Linier
Lingkungan belajar di sekolah
Kedisiplinan siswa
19:202 1,960 1,637 Tidak Linier
Lingkungan belajar di masyarakat
Kedisiplinan siswa
13:208 2,302 1,769 Tidak Linier
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa untuk lingkungan belajar di keluarga
mempunyai hubungan linier dengan kedisiplinan. Sedangkan
lingkungan belajar di sekolah dan masyarakat tidak terdapat hubungan
linier.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas dan linieritas yang
menunjukkan bahwa ada satu variabel yang tidak normal serta ada dua
variabel yang tidak memiliki hubungan linier maka analisis statistik
dalam penelitian selanjutnya menggunakan Chi Square
2. Pengujian Hipotesis
a. Hubungan Lingkungan Belajar di Keluarga dengan Kedisiplinan Siswa
di Sekolah
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan lingkungan belajar di keluarga
dengan kedisiplinan siswa di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Ha : Ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan
kedisiplinan siswa di sekolah
2) Pengujian Hipotesis
a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi
Tabel 5.7 Tabel Kontingensi Kedisiplinan Siswa di Sekolah Berdasarkan
Lingkungan Keluarga
Kedisiplinan Lingkungan Keluarga Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah Jumlah
Sangat Baik
15 6,03
27 25,40
4 9,90
2 6,67 48
Baik
11 13,56
65 57,15
22 22,28
10 15,01 108
Cukup
2 8,41
26 35,45
20 13,82
19 9,32 67
Jumlah 28 118 46 31 223
b) Menghitung Chi Kuadrat ( )2χ
( )∑ −=
fhfhfo 2
2χ
( ) ( ) ( ) ( )+
−+
−+
−+
−=
67,667,62
90,990,94
40,2540,2527
03,603,615 2222
2χ
( ) ( ) ( )+
−+
−+
−28,22
28,222215,57
15,576556,13
56,1311 222
( ) ( ) ( ) ( )82,13
82,132045,35
45,352641,841,82
01,1501,1510 2222 −
+−
+−
+−
( )=
−32,9
32,919 2
13,34 + 0,10 + 3,52 + 3,27 + 0,48 + 1,08 +
0,003 + 1,67 + 4,88 + 2,52 + 2,76 + 10,05 = 43,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (3 – 1)(4 – 1) = 6,
diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 12,59. Oleh karena 2χ
hitung = 43,67 > 2χ tabel = 12,59, hal ini berarti Ho ditolak
dan Ha diterima. Artinya ada hubungan lingkungan belajar di
keluarga dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
c) Menghitung Koefisien Kontingensi
Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk mengetahui
kuat tidaknya hubungan lingkungan keluarga terhadap
kedisiplinan siswa. Rumusnya sebagai berikut:
nC
+= 2
2
χχ
= 22367,43
67,43+
= 40,067,266
67,43=
Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan
MaksC . Untuk mencari MaksC ini menggunakan rumus sebagai
berikut:
mmCMaks
1−=
Dimana m adalah harga minimum antara banyak baris dan
kolom. Tabel kontingensi di atas terdapat tiga baris dan empat
kolom sehingga nilai MaksC dapat dicari dengan cara berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
82,03
13=
−=MaksC
Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan
dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:
maksCCr =
= 82,040,0 = 0,49
Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,49. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan
lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa di
sekolah dikategorikan sedang.
b. Hubungan Lingkungan Belajar di Sekolah dengan Kedisiplinan Siswa
di Sekolah
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan
kedisiplinan siswa di sekolah
Ha : Ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan
kedisiplinan siswa di sekolah
2) Pengujian Hipotesis
a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 5.8 Tabel Kontingensi Kedisiplinan Siswa di Sekolah Berdasarkan
Lingkungan Sekolah
Kedisiplinan Lingkungan Sekolah Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah Jumlah
Baik
20 10,42
48 43,92
8 17,12
7 11,54 83
Cukup
4 11,68
53 49,21
22 19,18
14 12,93 93
Tidak Baik
4 5,90
17 24,87
16 9,70
10 6,53 47
Jumlah 28 118 46 31 223
b) Menghitung Chi Kuadrat ( )2χ
( )∑ −=
fhfhfo 2
2χ
=2χ ( ) ( ) ( )+
−+
−+
−12,1712,178
92,4392,4348
42,1042,1020 222
( ) ( ) ( )+
−+
−+
−21,49
21,495368,1168,114
54,1154,117 222
( ) ( ) ( )+
−+
−+
−90,590,54
93,1293,1214
18,1918,1922 222
( ) ( ) ( )=
−+
−+
−53,6
53,61070,9
70,91687,24
87,2417 222
8,81 + 0,38 +
4,86 + 1,79 + 5,05 + 0,29 + 0,41 + 0,09 + 0,61 + 2,49 +
4,09 + 1,84 = 30,71
Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (3 – 1)(4 – 1) = 6,
diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 12,59. Oleh karena 2χ
hitung = 30,71 > 2χ tabel = 12,59, hal ini berarti Ho ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dan Ha diterima. Artinya ada hubungan lingkungan belajar di
sekolah dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
c) Menghitung Koefisien Kontingensi
Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk mengetahui
kuat tidaknya hubungan lingkungan sekolah terhadap
kedisiplinan siswa. Rumusnya sebagai berikut:
nC
+= 2
2
χχ
= 22371,30
71,30+
= 35,071,25371,30
=
Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan
MaksC . Untuk mencari MaksC ini menggunakan rumus sebagai
berikut:
mmCMaks
1−=
Dimana m adalah harga minimum antara banyak baris dan
kolom. Tabel kontingensi di atas terdapat tiga baris dan empat
kolom sehingga nilai MaksC dapat dicari dengan cara berikut ini:
82,03
13=
−=MaksC
Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan
dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
maksCCr =
= 82,035,0 = 0,43
Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,43. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan
lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di
sekolah dikategorikan sedang.
c. Hubungan Lingkungan Belajar di Masyarakat dengan Kedisiplinan
Siswa di Sekolah
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat
dengan kedisiplinan siswa di sekolah
Ha : Ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat dengan
kedisiplinan siswa di sekolah
2) Pengujian Hipotesis
a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi
Tabel 5.9 Tabel Kontingensi Kedisiplinan Siswa di Sekolah Berdasarkan
Lingkungan Masyarakat
Kedisiplinan Lingkungan Masyarakat Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah Jumlah
Sangat Baik
23 10,80
39 45,51
17 17,74
7 11,95 86
Baik
5 17,20
79 72,49
29 28,26
24 19,05 137
Jumlah 28 118 46 31 223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b) Menghitung Chi Kuadrat ( )2χ
( )∑ −=
fhfhfo 2
2χ
( ) ( ) ( ) ( )+
−+
−+
−+
−=
95,1195,117
74,1774,1717
51,4551,4539
80,1080,1023 2222
2χ
( ) ( ) ( )+
−+
−+
−26,28
26,282949,72
49,727920,1720,175 222
( )=
−05,19
05,1924 2
13,78 + 0,93 + 0,03 + 2,05 + 8,65 + 0,58
+ 0,02 + 1,29 = 27,33
Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (2 – 1)(4 – 1) = 3,
diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 7,81. Oleh karena 2χ
hitung = 27,33 > 2χ tabel = 7,81, hal ini berarti Ho ditolak dan
Ha diterima. Artinya ada hubungan lingkungan belajar di
masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
c) Menghitung Koefisien Kontingensi
Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk mengetahui
kuat tidaknya hubungan lingkungan masyarakat terhadap
kedisiplinan siswa. Rumusnya sebagai berikut:
nC
+= 2
2
χχ
= 22333,27
33,27+
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
= 33,033,25033,27
=
Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan
MaksC . Untuk mencari MaksC ini menggunakan rumus sebagai
berikut:
mmCMaks
1−=
Dimana m adalah harga minimum antara banyak baris dan
kolom. Tabel kontingensi di atas terdapat dua baris dan empat
kolom sehingga nilai MaksC dapat dicari dengan cara berikut ini:
71,02
12=
−=MaksC
Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan
dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:
maksCCr =
= 71,033,0 = 0,46
Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,46. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan
lingkungan belajar di masyarakat dengan kedisiplinan siswa di
sekolah dikategorikan sedang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
C. Pembahasan
1. Hubungan antara lingkungan belajar di keluarga terhadap kedisiplinan
siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa di sekolah. Hasil
penelitian tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square, dimana
2χ hitung = 43,67 > 2χ tabel = 12,59 (α = 0,05 dan df = 6), dan nilai
derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar 0,49 yang berada dalam
kategori sedang.
Deskripsi lingkungan belajar di keluarga pada siswa SMK Sanjaya
Pakem menunjukkan baik, hal ini terlihat ada 108 siswa (48,43%) yang
memiliki lingkungan belajar di keluarga baik. Sedangkan kedisiplinan
siswa di SMK Sanjaya Pakem menunjukkan kategori baik, hal ini terlihat
ada 118 siswa (52,91%) yang memiliki kedisiplinan baik. Lingkungan
belajar di keluarga tersebut dikategorikan baik, karena lingkungan belajar
di keluarga berhasil dalam membentuk pola hidup dan tingkah laku anak
dalam berdisiplin. Dalam keluarga yang harmonis orang tua dapat
memberikan perhatian yang lebih pada anaknya dan dapat membimbing
anaknya untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang sampai tercapai
keadaan dimana anak bisa melakukan sendiri sebagai suatu kebiasaan
yang nantinya membentuk pribadi yang disiplin.
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan
utama, karena seorang anak mengenal pendidikan untuk yang pertama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
kalinya adalah di dalam lingkungan keluarga. Tugas dan tanggung jawab
keluarga adalah menciptakan situasi dan kondisi yang dihayati oleh anak
agar memiliki dasar-dasar dalam mengembangkan disiplin. Orang tua
mengupayakan agar anak disiplin diri untuk melaksanakan hubungan
dengan Tuhan yang menciptakannya, dirinya sendiri, sesama manusia, dan
lingkungan alam dan makhluk hidup lainnya berdasarkan nilai moral.
2. Hubungan antara lingkungan belajar di sekolah terhadap kedisiplinan
siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di sekolah. Hasil
penelitian tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square, dimana
2χ hitung = 30,71 > 2χ tabel = 12,59 (α = 0,05 dan df = 6), dan nilai
derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar 0,43 yang berada dalam
kategori sedang.
Deskripsi lingkungan belajar di sekolah pada siswa SMK Sanjaya
Pakem menunjukkan cukup baik, hal ini terlihat ada 93 siswa (41,70%)
yang memiliki lingkungan belajar di sekolah dengan cukup baik.
Sedangkan kedisiplinan siswa di SMK Sanjaya Pakem menunjukkan
kategori baik, hal ini terlihat ada 118 siswa (52,91%) yang memiliki
kedisiplinan baik. Lingkungan belajar di sekolah tersebut dikategorikan
cukup baik, karena sekolah memiliki peranan yang penting dalam
mendukung suasana belajar siswa sehingga siswa tersebut dapat mengikuti
pelajaran di sekolah dengan teratur, tertib dan tidak membolos. Adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
hubungan yang baik dengan guru maupun siswa lainnya, suasana sekolah
yang baik dan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah akan
membantu siswa dalam melaksanakan tugas tepat waktu dan menciptakan
kedisiplinan.
Sekolah pada dasarnya bertugas membantu keluarga dalam
membimbing dan mengarahkan perkembangan seorang anak, selain itu
juga sekolah merupakan tempat anak untuk belajar berbagai hal yang tidak
didapatnya dalam lingkungan keluarga serta membantu pola perilaku anak.
Seorang anak (siswa) yang mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak
akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang telah tetapkan serta
diberlakukan di sekolah yang nantinya dapat membantu pihak sekolah
dalam membentuk, melatih pola kedisiplinan siswa di sekolah sehingga
secara berlahan-lahan pola disiplin tersebut tumbuh dalam diri anak
tersebut.
3. Hubungan antara lingkungan belajar di masyarakat terhadap kedisiplinan
siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
lingkungan belajar di masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah.
Hasil penelitian tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square,
dimana 2χ hitung = 27,33 > 2χ tabel = 7,81 (α = 0,05 dan df = 3), dan
nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar 0,46 yang berada
dalam kategori sedang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Deskripsi lingkungan belajar di masyarakat pada siswa SMK
Sanjaya Pakem menunjukkan baik, hal ini terlihat ada 99 siswa (44,39%)
yang memiliki lingkungan belajar di masyarakat dengan baik. Sedangkan
kedisiplinan siswa di SMK Sanjaya Pakem menunjukkan kategori baik,
hal ini terlihat ada 118 siswa (52,91%) yang memiliki kedisiplinan baik.
Lingkungan belajar di masyarakat tersebut dikategorikan baik, karena
masyarakat dapat membantu siswa dengan menciptakan suasana
masyarakat yang dapat membentuk pola disiplin yang baik dalam diri
siswa dengan menetapkan beberapa peraturan dan tata tertib yang harus
ditaati dalam hidup bermasyarakat. Pergaulan di masyarakat terutama
dengan teman-teman sebaya akan sangat mempengaruhi tingkah laku
siswa. Siswa yang bergaul dengan teman yang baik maka akan
membentuk perilaku yang baik yang akan mendorong anak berperilaku
disiplin. Dan sebaliknya apabila siswa berteman dengan teman yang tidak
baik akan mendorong anak berperilaku tidak disiplin atau nakal.
Siswa hidup menyatu dalam lingkungan masyarakat, hal ini berarti
siswa adalah bagian dari warga masyarakat. Dalam lingkungan
bermasyarakat siswa menjalani hubungan baik dengan orang lain,
berinteraksi dengan banyak orang sehingga banyak hal, peristiwa-
peristiwa, dan pelajaran yang dapat diperolehnya baik itu positif maupun
yang negatif sekalipun. Seorang siswa (anak) diharapkan dapat
berinteraksi didalam lingkungan masyarakat yang baik agar memperoleh
pengalaman yang baik-baik saja. Untuk itu, para tokoh masyarakat beserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
anggota masyarakat yang lainnya berupaya menerapkan tata tertib serta
peraturan tertentu sehingga masyarakat dapat berperilaku disiplin yang
nantinya dapat dijadikan contoh bagi anak-anak yang tinggal disana
sehingga anak tersebut dapat berperilaku disiplin pula. Contohnya seperti,
disiplin pada agama yang dianutnya, tertib waktu dan tepat pada janji,
memelihara kepercayaan orang lain dan sebagainya (http:\\www.
e-dukasi.net).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada siswa dan siswi SMK Sanjaya Pakem, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan lingkungan belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa
di sekolah. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Chi-Square ( )2χ dengan taraf
signifikan 0,05 df = 6, dimana 2χ hitung = 43,67 > 2χ tabel = 12,59.
2. Ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di
sekolah. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Chi-Square ( )2χ dengan taraf
signifikan 0,05 df = 6, dimana 2χ hitung = 30,71 > 2χ tabel = 12,59.
3. Ada hubungan lingkungan belajar di masyarakat dengan kedisiplinan
siswa di sekolah. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Chi-Square ( )2χ dengan
taraf signifikan 0,05 df = 3, dimana 2χ hitung = 27,33 > 2χ tabel = 7,81.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan diantaranya yaitu:
1. Peneliti tidak mampu melacak kejujuran responden dalam memberikan
jawaban kuesioner karena kebenaran penelitian ini tergantung dari
keseriusan siswa dalam mengisi kuesioner. Namun demikian, peneliti telah
berusaha untuk mengingatkan responden penelitian untuk memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
jawaban apa adanya dan menjamin kerahasiaan jawaban saat pengisian
kuesioner apabila responden dalam menjawab kuesioner tidak secara jujur
maka hasil penelitian ini tentu tidak menggambarkan kondisi yang
sesungguhnya.
2. Dalam pengisian kuesioner, banyak kuesioner yang tidak bisa diisi oleh
siswa kelas XII karena sebagian dari mereka tidak datang ke sekolah
disebabkan saat itu dalam masa kelulusan sekolah dan siswa kelas XI
jurusan administrasi perkantoran sedang melaksanakan praktik di
lapangan, sehingga dampaknya hasil penelitian ini tidak memberikan
gambaran utuh atas maksud penelitian ini.
C. Saran
Ada beberapa saran yang dapat peneliti berikan diantaranya yaitu:
1. Hasil penelitian pertama yang menunjukkan ada hubungan lingkungan
belajar di keluarga dengan kedisiplinan siswa di sekolah, maka penulis
menyarankan kepada para orang tua menciptakan kondisi keluarga yang
harmonis, memberikan perhatian dan kasih sayang, menjalin hubungan
baik dan mendekatkan diri dengan anaknya. Memberi teladan yang baik
dan mengajarkan cara pengendalian diri yang baik sehingga anak dapat
memiliki perilaku yang baik dan disiplin
2. Hasil penelitian kedua yang menunjukkan ada hubungan lingkungan
belajar di sekolah dengan kedisiplinan siswa di sekolah, maka penulis
menyarankan sekolah harus berusaha memelihara perilaku siswa agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
tidak menyimpang dan mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan
tata tertib yang berlaku di sekolah. Para guru menjalin interaksi yang lebih
dengan siswanya. Sekolah menciptakan kondisi belajar yang
menyenangkan, teratur, serta dapat menerapkan kurikulum yang tidak
kaku sehingga siswa menjadi tertarik untuk mengikuti pelajaran di
sekolah.
3. Hasil penelitian ketiga yang menunjukkan ada hubungan lingkungan
belajar di masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah, maka penulis
menyarankan agar siswa dalam hidup bermasyarakat tetap memiliki rasa
tanggung jawab atas kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dan
mengurangi bermain. Siswa lebih selektif dalam bergaul dan memilih
teman sehingga tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang berakibat pada
pelanggaran aturan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1991. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Bina Aksara. .1990. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Bina Aksara. Dewantara, Ki Hadjar. 1977. Dasar dan Ajar. Yogyakarta: Taman Siswa.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariat Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kurniawan, Yosef Wisnu Siwi. 2007. Hubungan Antara Sikap Disiplin
Belajar Siswa dan Lingkungan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa, Studi Kasus Pada Siswa SMK Sanjaya Pakem. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Nugroho, Albertus Hadi. 2003. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar,
Media Pembelajaran dan Kegiatan Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas II Jurusan Akuntansi 1 dan Akuntansi 2 SMK BOPRI 1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Prijodarminto, Soegeng. 1994. Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta:
Abadi. Purwanto, Ngalim. 1995. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya. Roestiyah, NK. 1982. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Bandung:
Remadja Karya CV. Sahertian, Piet A. 1994. Dimensi Administrasi Pendidikan. Surabaya:
Usaha Nasional. Sare, Katharina Wilhelmina. 1998. Korelasi Antara Motivasi Berprestasi,
Disiplin Diri dan Bimbingan Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas II dan III Jurusan Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Siregar, Syafaruddin. 2004. Statistik Terapan Untuk Penelitian.
Yogyakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Sudjana. 1996. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Sugiyono. 1999. Stastika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. . 2005. Stastika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Syah, M. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka Triyantoko, Albertus Sigit. 1999. Hubungan antar Sikap Terhadap
Disiplin Siswa dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas II SMK Depok Sleman. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Umar, H. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia.
Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia. . 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia http://www.e-dukasi.net
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI KELUARGA, SEKOLAH, DAN
MASYARAKAT DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH
Oleh: LELY SULESTARI
051334006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Siswa-siswi kelas X, XI, dan XII SMK Sanjaya Pakem
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud
mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “HUBUNGAN LINGKUNGAN
BELAJAR DI KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT DENGAN
KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH”. Kegiatan penelitian ini merupakan
kegiatan ilmiah yang wajib bagi mahasiswa dalam rangka menyusun skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi
responden penelitian ini. Kami berharap Saudara berkenan untuk menjawab
keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, kami akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan
memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai
tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadali bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, kami mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan kami. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2009
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Lengkap :
2. Kelas :
a. X b. XI c. XII
3. Jurusan :
a. Akuntansi b. Administrasi Perkantoran c. Penjualan
4. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki b. Perempuan
Catatan: “beri tanda silang untuk alternatif yang sesuai”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai
dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan.
SS Jika Saudara (sangat setuju) dengan pernyataan tersebut
S Jika Saudara (setuju) dengan pernyataan tersebut
RR Jika Saudara (ragu-ragu) dengan pernyataan tersebut
TS Jika Saudara (tidak setuju) dengan pernyataan tersebut
STS Jika Saudara (sangat tidak setuju) dengan pernyataan tersebut
BAGIAN II
KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH NO PERNYATAAN SS S RR TS STS 1. Saya selalu mentaati tata tertib di
dalam kelas
2. Saya taat melaksanakan peraturan yang telah dibuat walaupun tidak diawasi oleh guru atau kepala sekolah
3. Saya berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik
4. Saya jarang mengumpulkan tugas yang seharusnya dikumpulkan pada jam pembelajaran
5. Saya hadir ke sekolah dengan tepat waktu
6. Saya rajin masuk ke sekolah setiap hari
7. Saya selalu mengikuti upacara bendera setiap hari senin
8. Saya suka menunda pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru
9. Saya sering lupa mengerjakan tugas rumah sehingga saya di hukum oleh guru
10. Saya berusaha untuk tidak mengganggu teman saat pelajaran di kelas berlangsung
11. Saya selalu memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru dengan tertib dan mencatat hal-hal yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
BAGIAN III LINGKUNGAN BELAJAR DI KELUARGA
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS 1. Keadaan ekonomi orang tua yang
berkecukupan mendorong saya untuk belajar dengan teratur sesuai jadwal
2. Kasih saying yang diberikan oleh orang tua membuat saya belajar dengan tertib di rumah
3. Orang tua saya selalu menanyakan hasil ulangan yang telah saya peroleh tepat waktu
4. Orang tua selalu mendidik saya dengan kekerasan sehingga saya menjadi tidak betah di rumah dan tidak bisa belajar
5. Saya dididik oleh orang tua untuk mampu bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan
6. Suasana keluarga yang tidak harmonis membuat saya bermalas-malasan untuk belajar tepat waktu
7. Kebiasaan saudara-saudara saya yang rajin belajar membuat saya juga ikut rajin belajar
8. Orang tua saya selalu memberikan perhatian dan dorongan untuk belajar dengan teratur
9. Tingkat pendidikan orang tua saya yang tinggi membuat saya terpacu untuk lebih rajin belajar
BAGIAN IV LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS 1. Pelajaran di dalam kelas sering kosong
karena ditinggal pergi oleh guru
2. Guru selalu memberikan tanggapan terhadap pertanyaan saya tentang materi pelajaran
3. Cara mengajar guru selalu bervariasi saat mengganti materi pelajaran
4. Guru menyajikan materi pelajaran secara menarik dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
membosankan sehingga saya selalu mengikuti pelajaran tersebut
5. Hubungan teman yang kurang akrab membuat saya merasa terganggu dalam belajar
6. Guru saya menggunakan media pendidikan yang menarik sehingga saya selalu mengikuti pelajaran dengan baik
7. Media belajar di kelas seperti papan tulis, meja, kursi dan OHP yang baik dapat mendukung saya belajar
8. Saya mendapat sanksi apabila saya tidak mengerjakan tugas rumah
9. Dengan diterapkannya kurikulum KTSP membuat saya berperan aktif dalam belajar
BAGIAN V LINGKUNGAN BELAJAR DI MASYARAKAT
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS 1. Dalam bergaul saya selalu berusaha
untuk mengendalikan diri agar pelajaran saya tidak terganggu sama sekali
2. Saya memilih teman yang baik dalam bergaul supaya saya tidak melupakan tugas dan pelajaran saya
3. Saya merasa senang dalam membantu teman yang sedang mengalami kesulitan dalam belajar
4. Saya lebih suka bermain game net atau PS bersama teman-teman dan melupakan pelajaran
5. Saya senang dan tertarik dengan kegiatan organisasi yang diadakan di lingkungan masyarakat tempat tinggal saya
6. Kegiatan pemuda seperti karang taruna yang ada di masyarakat dapat mengganggu waktu saya dalam belajar di rumah dengan teratur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Catatan:
Selesai mengerjakan periksalah kembali dengan teliti dan pastikan bahwa setiap
pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82 Kedisiplinan Siswa No Item soal Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 47 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 41 3 2 4 2 4 2 3 2 4 4 1 2 30 4 3 3 4 3 4 5 5 2 2 3 3 37 5 3 3 4 3 5 4 5 3 4 4 3 41 6 3 3 4 3 4 4 2 3 4 5 4 39 7 4 3 4 3 4 4 4 2 2 4 3 37 8 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 40 9 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 46
10 4 4 5 3 4 5 4 3 3 4 5 44 11 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 46 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 13 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 50 14 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 39 15 3 2 4 2 4 5 5 2 4 4 3 38 16 4 4 4 2 4 4 5 2 2 5 4 40 17 3 3 4 3 5 5 5 4 5 3 4 44 18 3 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 44 19 4 3 4 3 4 2 2 2 4 3 3 34 20 4 3 4 4 4 5 5 3 5 5 3 45 21 4 3 4 5 4 4 4 3 5 3 5 44 22 2 3 2 3 5 3 5 3 5 3 3 37 23 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 37 24 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 39 25 5 5 5 2 4 4 4 4 2 4 4 43 26 2 3 4 4 4 4 5 3 4 4 3 40 27 4 3 3 4 4 4 5 4 5 3 4 43 28 3 3 5 4 3 4 5 1 3 4 3 38 29 3 3 5 4 4 4 4 3 5 5 3 43 30 3 3 4 4 5 3 5 4 5 3 3 42 31 4 4 4 3 3 5 5 2 3 5 5 43 32 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 49 33 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 42 34 4 3 4 2 5 5 5 3 3 5 3 42 35 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 37 36 4 4 4 4 4 5 4 3 2 3 3 40 37 3 3 4 3 3 3 5 3 3 4 3 37 38 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 5 48 39 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 40 40 4 3 5 4 4 5 5 3 3 5 4 45 41 3 4 5 3 2 3 1 3 1 4 3 32 42 4 2 4 3 5 5 5 3 5 1 2 39 43 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 40 44 4 4 4 3 3 4 5 3 3 3 4 40 45 3 4 3 3 3 4 5 2 2 5 4 38 46 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 39 47 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 36 48 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 36 49 3 2 3 4 1 3 2 2 2 3 2 27 50 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 40 51 4 3 4 3 4 4 4 3 2 2 5 38 52 3 4 5 4 3 4 5 3 4 4 4 41 53 4 3 4 3 4 4 5 3 2 3 3 38 54 2 2 4 2 5 5 5 1 1 3 2 34 55 3 4 3 2 2 3 2 3 2 4 3 31 56 4 3 4 4 5 3 4 3 5 3 4 42 57 4 3 4 4 5 5 5 3 5 4 3 45 58 4 3 4 3 5 5 4 3 2 5 4 42 59 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 37 60 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 41 61 4 3 4 3 5 5 5 3 2 3 3 40 62 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 42 63 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 42
64 5 3 4 3 4 5 4 3 3 3 3 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8365 3 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 48 66 5 4 5 4 3 5 5 2 4 4 3 44 67 4 4 3 5 5 5 5 4 5 4 4 48 68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 69 4 3 4 3 5 5 5 3 2 4 3 41 70 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 45 71 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 5 39 72 4 3 4 4 5 5 5 3 4 4 3 44 73 4 4 5 3 5 5 5 4 3 4 5 47 74 4 3 4 2 4 4 2 2 2 2 4 33 75 4 4 3 3 5 4 5 3 3 4 4 42 76 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 42 77 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 42 78 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 39 79 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 44 80 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 46 81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 43 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 43 83 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 42 84 3 3 5 3 4 4 4 5 3 4 4 42 85 3 3 3 2 3 5 5 3 3 4 3 37 86 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 35 87 3 3 3 2 3 5 5 3 3 4 3 37 88 4 3 4 3 4 4 5 3 3 3 3 39 89 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 35 90 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 40 91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 92 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 38 93 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 37 94 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 37 95 3 3 3 4 4 5 3 4 1 3 4 37 96 3 3 3 3 4 5 5 3 3 1 4 37 97 2 2 3 3 2 4 4 2 3 4 3 32 98 3 3 3 2 4 1 3 3 3 5 5 35 99 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 33
100 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 37 101 3 3 4 2 3 5 3 2 2 5 3 35 102 3 3 3 2 5 4 5 3 3 3 3 37 103 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 40 104 3 3 5 2 3 4 4 3 4 3 3 37 105 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 38 106 3 3 5 4 4 4 4 3 2 3 3 38 107 3 3 3 2 4 5 2 3 4 3 3 35 108 3 3 4 2 4 4 4 3 1 4 3 35 109 3 3 4 2 3 4 3 2 2 4 4 34 110 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 46 111 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 112 4 3 4 4 5 5 3 4 4 3 3 42 113 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 47 114 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 51 115 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 47 116 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 51 117 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 44 118 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 46 119 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 44 120 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 47 121 3 3 5 5 3 5 4 5 5 3 5 46 122 4 4 4 3 5 5 4 2 4 3 4 42 123 5 4 5 3 5 5 5 2 5 5 4 48 124 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 54 125 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 46 126 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 127 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 43 128 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 5 43 129 4 4 4 3 5 5 3 4 4 3 4 43 130 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 51 131 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 50 132 4 4 3 1 5 5 5 5 5 4 4 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84133 2 2 3 3 2 4 4 2 2 3 4 31 134 3 3 3 2 5 4 2 1 3 3 3 32 135 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 53 136 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 137 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 49 138 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 139 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 140 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 42 141 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 4 40 142 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43 143 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 43 144 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 145 3 3 5 4 5 5 4 3 2 3 3 40 146 4 4 4 4 3 4 4 4 5 2 4 42 147 4 4 5 4 5 4 3 2 4 3 3 41 148 4 4 4 2 4 5 4 3 4 3 4 41 149 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 39 150 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 52 151 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 152 4 2 4 4 5 5 4 2 3 4 5 42 153 4 4 3 2 4 5 3 4 4 5 4 42 154 3 3 3 3 5 4 5 3 4 3 4 40 155 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 39 156 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 46 157 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 40 158 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 42 159 3 3 3 4 4 5 5 4 5 4 4 44 160 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 43 161 4 4 3 3 3 5 3 1 4 3 4 37 162 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 33 163 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 42 164 4 4 5 2 5 5 4 3 3 4 5 44 165 2 1 3 2 4 3 5 2 3 1 2 28 166 3 3 4 4 3 5 5 2 4 4 3 40 167 3 3 4 5 5 5 5 5 3 3 3 44 168 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 169 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 40 170 3 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 40 171 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 37 172 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 42 173 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 40 174 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 42 175 3 4 4 2 5 5 5 2 3 3 4 40 176 3 4 5 4 3 4 5 4 5 3 5 45 177 3 3 4 3 3 5 3 2 4 3 3 36 178 3 3 2 4 3 4 3 2 5 2 5 36 179 3 3 4 4 4 3 4 3 3 5 3 39 180 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 42 181 5 4 4 3 4 5 2 2 3 3 4 39 182 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 35 183 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 42 184 4 4 3 1 5 2 2 2 1 2 2 28 185 2 1 1 2 2 5 4 1 3 4 4 29 186 1 2 3 4 1 5 4 5 3 3 2 33 187 5 4 5 3 4 4 4 4 4 2 4 43 188 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 42 189 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 41 190 4 4 5 3 3 5 5 3 3 4 5 44 191 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 51 192 3 4 5 2 3 5 5 2 3 4 5 41 193 5 4 5 4 4 5 4 4 2 4 5 46 194 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 42 195 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 196 4 4 4 4 4 5 3 3 2 4 5 42 197 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 41 198 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 32 199 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 46 200 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85201 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 42 202 5 4 5 3 4 5 4 1 1 5 5 42 203 1 2 3 4 3 1 2 1 2 3 1 23 204 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 38 205 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 33 206 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 33 207 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 35 208 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 53 209 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 39 210 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 35 211 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 41 212 4 4 5 3 5 4 5 5 3 5 4 47 213 4 3 4 3 3 5 3 3 4 3 3 38 214 5 5 5 2 5 5 5 4 3 5 5 49 215 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 5 51 216 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 51 217 5 4 3 2 4 4 5 3 1 4 5 40 218 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 25 219 5 4 4 3 5 5 5 3 3 4 4 45 220 4 4 4 4 4 5 3 3 5 2 5 43 221 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 32 222 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 41 223 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 40
Lingkungan Keluarga
No Item soal Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 3 2 5 4 4 4 4 2 32 2 3 3 2 2 4 4 4 2 3 27 3 3 4 3 5 5 2 3 4 1 30 4 3 3 2 5 4 3 3 4 3 30 5 4 4 3 3 5 1 3 5 4 32 6 4 5 3 5 5 4 4 5 3 38 7 3 3 4 4 5 5 3 4 4 35 8 4 3 2 5 5 3 3 3 4 32 9 4 3 3 5 5 3 5 5 4 37
10 5 4 3 4 4 1 4 5 4 34 11 5 5 4 5 5 4 3 5 3 39 12 5 4 4 5 5 5 5 5 5 43 13 5 4 4 4 5 4 4 5 4 40 14 5 4 3 4 5 1 3 4 1 30 15 3 4 3 5 5 1 5 4 4 34 16 5 4 4 4 4 2 4 5 5 37 17 3 4 3 3 4 3 3 3 3 29 18 4 4 5 4 5 1 4 5 5 37 19 3 4 2 5 4 5 3 4 3 33 20 5 4 3 4 4 4 3 4 3 34 21 4 3 5 5 5 5 5 5 5 42 22 3 4 4 5 4 4 3 3 2 32 23 3 4 4 4 4 2 4 5 4 34 24 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 25 4 4 3 5 5 5 4 5 5 40 26 3 4 4 5 5 2 4 5 4 36 27 4 5 3 5 5 2 5 5 5 39 28 2 1 1 5 5 2 2 3 1 22 29 3 4 4 4 5 4 3 5 3 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8630 4 3 4 5 5 5 3 3 3 35 31 4 4 4 4 4 5 4 4 3 36 32 4 4 3 5 4 5 4 4 3 36 33 4 4 3 5 4 2 3 4 3 32 34 3 3 2 5 5 4 4 4 2 32 35 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 36 3 3 3 5 4 4 4 4 4 34 37 2 3 2 4 4 5 3 4 4 27 38 4 5 3 3 4 2 4 4 4 33 39 4 5 5 5 4 3 4 5 4 39 40 4 5 4 5 4 5 4 4 4 39 41 3 3 4 4 5 2 3 4 2 30 42 3 4 2 5 4 5 4 5 3 35 43 4 4 5 4 4 3 4 5 4 37 44 4 5 3 5 5 2 5 4 4 38 45 3 4 3 2 4 3 4 4 3 30 46 3 4 4 4 4 4 3 3 2 31 47 3 4 5 4 4 4 3 5 3 35 48 4 3 3 4 5 3 4 5 5 36 49 2 2 2 3 4 4 3 4 2 26 50 3 3 2 2 3 1 2 2 4 22 51 4 3 3 5 5 5 5 5 5 40 52 3 3 4 4 5 2 4 4 3 32 53 3 3 2 3 4 3 3 4 3 28 54 5 4 3 4 4 4 4 5 4 37 55 3 3 4 3 5 1 3 4 3 29 56 4 4 4 5 4 2 3 4 4 34 57 3 4 3 5 4 5 4 4 4 36 58 5 5 4 5 4 3 5 5 4 40 59 4 3 2 5 4 3 3 4 3 31 60 3 4 2 4 4 4 4 5 3 33 61 5 4 3 5 5 5 3 5 3 38 62 1 4 4 4 4 4 2 4 2 29 63 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 65 4 5 3 5 5 5 5 5 3 40 66 5 4 3 4 4 4 4 4 3 35 67 3 4 4 5 5 5 4 5 5 40 68 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
69 3 3 3 5 5 5 3 5 3 35
70 3 4 4 5 5 5 4 5 5 40 71 3 4 5 5 5 5 4 5 5 41 72 5 4 3 5 5 5 4 5 4 40 73 3 4 3 4 5 4 5 4 3 33 74 3 4 2 2 4 3 2 4 3 27 75 4 5 5 5 5 5 3 4 3 39 76 5 4 5 5 5 3 4 5 3 39 77 4 3 3 5 4 3 3 5 3 33 78 3 3 4 5 4 3 4 4 4 34 79 3 2 4 4 4 3 3 4 2 29 80 5 5 3 5 5 1 5 5 5 39 81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 82 3 3 4 5 5 5 3 5 3 36 83 4 2 5 5 5 5 3 5 3 37 84 5 4 3 3 5 2 5 5 5 37 85 3 3 3 4 4 4 3 4 3 31 86 4 4 3 5 5 5 3 5 5 35 87 3 4 4 5 4 3 4 4 4 35 88 3 4 4 4 5 5 4 4 3 36 89 3 4 3 4 4 3 4 4 2 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8790 5 4 4 1 4 3 4 5 4 34 91 3 4 4 4 4 4 4 4 3 34 92 3 4 3 5 5 2 4 5 3 34 93 1 3 5 5 5 5 3 3 1 31 94 4 4 4 4 4 4 4 5 3 36 95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 96 4 3 3 4 4 3 4 4 3 32 97 5 5 4 5 4 5 4 4 4 40 98 3 3 3 3 4 3 3 3 3 28 99 3 4 3 4 4 4 4 4 3 31
100 3 3 3 3 4 4 4 4 3 31 101 3 4 4 3 4 2 4 3 3 30 102 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 103 3 5 2 5 5 3 4 4 3 34 104 3 3 2 4 5 3 3 5 3 31 105 3 4 3 5 5 3 3 4 3 33 106 4 4 4 5 5 2 5 5 4 38 107 3 5 3 5 5 5 5 5 3 39 108 2 3 3 4 5 4 3 5 1 30 109 4 4 5 4 4 4 4 4 2 35 110 4 5 5 3 5 3 5 5 3 38 111 4 4 3 5 4 5 3 4 3 35 112 4 3 2 1 5 1 3 4 4 25 113 5 5 4 4 5 3 5 5 4 40 114 4 4 4 5 4 1 4 4 4 34 115 2 5 5 3 5 4 5 5 5 39 116 1 5 5 5 5 5 5 5 1 37 117 5 4 3 5 5 4 3 4 3 36 118 2 3 3 5 4 5 4 5 3 34 119 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 120 5 5 5 4 5 1 5 5 5 40 121 5 5 4 5 5 2 5 5 5 41 122 1 2 1 2 5 2 3 4 1 21 123 4 4 4 5 4 1 4 4 4 34 124 3 4 2 5 5 5 5 3 5 37 125 4 4 4 3 5 3 4 5 5 37 126 3 5 5 5 5 5 4 5 4 41 127 4 4 4 5 4 5 4 4 4 38 128 3 4 4 4 4 4 4 5 3 35 129 4 4 3 5 5 4 3 3 3 34 130 3 4 4 5 4 4 4 4 3 35 131 4 5 5 4 5 5 4 5 4 41 132 4 4 4 3 4 3 4 4 3 33 133 4 4 3 3 4 3 4 4 3 32 134 2 4 2 4 4 4 4 4 4 32 135 3 5 4 5 5 5 4 5 4 40 136 3 5 5 5 5 3 3 4 3 36 137 3 4 4 5 5 5 5 5 4 40 138 5 5 3 5 5 5 5 5 5 43 139 5 5 3 5 5 5 5 5 5 43 140 4 4 2 5 5 1 4 5 4 34 141 3 3 2 4 5 3 3 5 3 31 142 3 5 3 4 5 3 3 5 5 36 143 2 4 2 5 5 2 4 5 2 31 144 3 3 3 2 4 3 4 4 4 30 145 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33 146 3 5 3 5 4 5 4 5 3 37 147 4 4 3 5 5 5 4 4 3 37 148 3 4 4 4 4 2 4 4 3 32 149 4 4 4 3 4 3 4 4 3 33 150 3 3 4 5 4 4 3 3 2 31 151 2 5 3 5 5 5 4 5 1 35 152 2 2 2 5 4 2 3 3 3 26 153 3 4 3 5 4 2 4 4 3 32 154 3 3 3 5 4 4 4 4 3 33 155 3 3 3 3 3 2 3 3 2 25 156 4 4 4 5 4 5 4 4 4 38 157 4 4 3 5 5 4 3 3 3 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88158 4 4 4 2 4 4 4 3 3 32 159 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 160 2 4 2 4 4 4 4 4 3 31 161 2 4 2 4 4 4 4 4 3 31 162 3 3 1 3 4 3 1 3 2 24 163 5 5 4 4 4 3 5 5 4 39 164 4 4 3 5 4 4 4 4 4 36 165 4 4 3 2 4 3 4 4 3 31 166 4 4 3 4 4 1 5 5 3 33 167 5 5 5 5 4 2 5 5 5 41 168 4 4 3 3 4 2 4 3 2 29 169 4 4 3 4 4 4 3 5 3 34 170 5 5 5 1 5 1 5 5 5 37 171 5 4 1 2 5 2 3 4 3 29 172 3 3 3 4 4 3 3 3 3 29 173 3 4 2 4 4 4 3 4 3 31 174 4 5 4 4 5 2 3 5 4 36 175 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33 176 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 177 4 4 3 5 4 4 3 4 4 35 178 4 3 3 4 4 2 3 4 4 31 179 3 3 3 3 5 3 3 3 3 29 180 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33 181 4 4 3 4 4 2 5 4 4 34 182 3 4 2 2 4 2 3 3 3 26 183 4 4 2 4 4 2 4 4 3 31 184 4 5 4 3 5 2 4 5 5 37 185 4 4 5 4 5 1 2 2 2 29 186 2 3 1 5 4 2 4 3 3 27 187 2 4 4 5 5 3 3 5 3 34 188 3 4 4 3 4 3 4 4 3 34 189 4 4 4 4 4 2 5 4 4 35 190 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 191 3 3 3 4 5 3 5 5 3 34 192 5 5 4 3 5 2 3 5 5 37 193 4 5 4 1 5 4 3 3 3 32 194 4 4 3 5 5 3 5 5 3 37 195 3 5 4 5 5 3 1 5 3 34 196 5 4 3 5 4 2 4 5 4 36 197 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 198 5 5 5 1 5 1 5 5 5 37 199 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 200 4 5 4 5 5 5 4 5 5 42 201 5 5 4 5 5 5 4 5 3 41 202 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 203 4 4 4 3 4 2 4 4 4 33 204 4 4 2 4 4 4 4 4 4 34 205 4 5 3 1 5 3 4 5 3 33 206 4 5 3 1 5 3 4 5 3 33 207 4 4 3 4 4 4 3 4 4 34 208 5 5 5 5 5 1 5 5 5 41 209 1 5 5 5 5 5 2 5 1 34 210 4 4 3 4 4 2 4 4 4 31 211 3 5 3 5 5 5 5 5 4 40 212 3 3 3 5 5 4 5 5 5 38 213 4 4 4 5 5 2 3 5 3 35 214 5 5 4 5 5 5 4 5 5 43 215 4 4 4 5 3 3 4 4 3 34 216 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 217 4 4 3 4 4 4 3 4 4 34 218 2 5 3 3 5 4 5 2 1 30 219 4 4 3 5 5 5 4 4 3 37 220 4 4 4 5 5 4 4 4 4 38 221 4 3 2 4 4 3 3 3 3 29 222 4 4 3 3 5 3 3 5 5 35 223 3 5 2 5 5 3 2 4 3 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 Lingkungan Sekolah No Item soal Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 34 2 2 3 4 5 3 4 5 4 4 34 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 30 4 2 4 4 3 1 4 4 4 4 30 5 2 4 4 3 3 3 5 2 4 30 6 3 4 3 3 2 3 4 4 3 29 7 3 3 3 3 1 3 5 4 3 28 8 4 4 4 3 3 4 4 4 3 33 9 3 4 5 5 4 4 5 3 4 37
10 3 4 2 3 1 4 5 4 4 30 11 2 5 5 4 1 4 5 1 5 32 12 3 3 5 5 3 2 5 3 4 33 13 5 5 5 5 1 5 5 2 4 37 14 1 3 2 3 3 4 4 5 3 28 15 3 4 2 2 2 3 3 4 4 27 16 4 3 3 4 2 4 3 4 3 30 17 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28 18 5 4 4 4 2 3 4 4 4 34 19 2 4 3 3 2 4 5 4 3 30 20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 21 1 4 2 2 3 2 5 2 4 25 22 2 4 3 3 3 3 4 2 3 27 23 3 4 4 4 1 4 5 4 4 33 24 3 3 3 4 2 3 5 3 3 29 25 3 4 4 4 3 3 5 4 5 35 26 3 3 3 3 3 3 4 4 3 29 27 2 3 3 4 1 3 5 3 5 29 28 2 2 3 1 1 1 4 3 3 20 29 3 4 5 5 3 5 5 4 4 38 30 1 3 4 3 2 3 5 4 3 28 31 3 4 3 3 3 4 4 3 4 31 32 4 4 4 3 2 4 4 2 4 31 33 1 4 4 3 5 4 5 5 5 32 34 4 3 4 3 4 3 2 4 5 32 35 1 3 4 3 3 3 4 2 4 27 36 4 3 4 4 2 4 4 3 4 30 37 1 4 3 2 2 3 4 2 3 24 38 2 5 5 3 2 3 3 1 4 28 39 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32 40 3 5 5 4 3 4 4 5 4 37 41 1 5 3 2 5 4 5 3 4 32 42 3 4 4 3 4 4 4 3 4 33 43 2 4 4 4 1 4 4 4 4 31 44 4 4 4 4 4 4 5 5 4 34 45 2 3 3 3 2 3 4 3 3 26 46 3 4 2 2 5 3 4 2 3 28 47 1 4 3 2 3 3 4 3 3 26 48 3 3 5 3 2 3 4 4 4 31 49 1 4 4 3 3 3 4 2 2 26 50 3 4 3 3 2 3 3 4 3 28 51 1 4 4 5 2 3 3 4 3 29 52 3 3 5 3 2 3 4 4 4 31 53 3 3 4 3 4 4 4 4 4 29 54 2 4 5 4 3 5 4 5 3 35 55 2 4 2 4 2 3 4 4 4 29
56 3 3 5 3 2 3 4 4 4 31
57 3 4 4 4 2 4 4 4 4 33 58 2 3 3 5 1 4 4 5 3 30 59 1 4 4 3 1 3 4 3 3 26 60 3 3 5 4 4 4 4 2 4 33 61 2 4 3 3 2 3 4 4 4 29 62 3 4 4 4 1 4 4 3 3 30 63 4 3 3 3 4 4 5 3 4 32 64 3 4 3 3 2 4 4 3 3 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9065 3 4 5 5 2 5 4 4 4 36 66 3 4 3 3 2 2 3 3 3 26 67 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38 68 4 3 3 3 4 2 4 2 4 29 69 3 4 3 3 4 2 4 2 4 29 70 1 3 4 4 2 4 5 3 5 31 71 1 5 4 3 5 3 4 3 3 31 72 3 4 4 3 4 2 4 4 3 31 73 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 74 3 4 4 3 3 4 4 4 4 33 75 3 4 4 3 4 3 5 3 4 33 76 4 4 5 4 2 5 4 4 4 36 77 1 4 4 5 3 4 4 3 5 33 78 2 2 3 4 3 3 4 4 4 29 79 2 4 5 4 2 3 5 3 4 32 80 3 4 3 3 4 2 4 2 3 28 81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 85 3 4 4 4 2 3 4 3 3 30 86 5 4 2 2 2 2 4 4 4 25 87 1 3 3 3 2 3 4 3 3 25 88 4 4 3 3 4 3 5 4 5 33 89 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 90 3 3 3 3 2 3 4 3 3 27 91 4 4 3 3 2 3 4 3 3 29 92 3 3 3 3 2 3 4 3 3 27 93 3 4 3 3 2 4 3 4 4 30 94 3 4 4 3 4 3 4 2 4 31 95 3 4 4 3 2 3 4 1 4 28 96 2 5 3 3 4 3 4 2 3 29 97 1 4 4 2 2 2 3 4 4 26 98 4 3 3 4 1 4 5 3 3 28 99 3 4 4 4 2 4 4 4 4 33
100 4 4 3 3 4 3 4 4 4 31 101 2 4 4 5 1 4 4 4 4 32 102 2 4 5 4 3 3 4 4 4 33 103 3 4 4 4 1 4 4 4 4 32 104 3 4 3 3 2 4 4 3 4 30 105 3 3 4 3 3 3 4 3 3 29 106 4 5 2 2 1 5 5 2 5 31 107 4 5 3 2 3 3 3 4 4 31 108 4 2 4 4 4 4 4 2 4 32 109 3 3 4 4 3 4 4 3 4 32 110 3 4 3 3 4 4 5 4 5 35 111 3 5 4 3 3 3 5 3 5 34 112 3 3 3 3 3 4 4 3 3 29 113 3 5 5 5 2 5 5 4 5 39 114 3 4 5 4 2 5 5 3 5 36 115 3 4 4 3 4 4 3 2 4 31 116 4 3 3 4 4 3 3 4 3 29 117 4 3 3 4 4 4 4 3 3 32 118 5 5 5 4 3 4 4 3 4 37 119 2 4 4 3 3 4 3 4 4 31 120 2 3 3 4 2 5 3 4 4 30 121 4 4 5 4 2 4 5 4 4 36 122 4 4 4 4 1 3 4 1 3 28 123 3 4 3 4 1 5 5 3 5 34 124 5 5 5 5 5 5 5 3 5 43 125 4 5 5 4 2 3 4 3 4 34 126 3 4 5 4 2 4 4 3 4 33 127 4 4 4 4 3 4 4 3 4 34 128 2 4 3 3 2 4 4 4 4 30 129 4 4 4 4 2 4 4 4 4 34 130 1 4 3 3 4 3 3 3 3 27 131 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 132 4 5 4 4 2 4 4 4 4 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91133 1 4 3 3 4 3 3 3 3 27 134 3 3 3 4 2 4 4 3 3 29 135 2 4 4 3 4 4 4 4 4 33 136 4 4 4 4 2 4 4 4 4 34 137 4 4 4 5 1 5 5 4 5 37 138 3 3 5 4 4 5 5 4 5 38 139 3 3 5 4 4 5 5 4 5 38 140 4 3 4 3 2 3 5 4 3 35 141 3 4 3 3 3 3 4 3 3 29 142 2 4 4 4 3 4 5 2 4 32 143 3 4 3 3 3 3 4 3 3 29 144 3 3 4 3 2 4 4 3 3 29 145 2 3 4 5 2 5 3 3 3 30 146 2 3 3 5 2 3 4 3 3 28 147 2 5 4 4 4 4 4 3 5 35 148 2 5 3 3 3 4 3 3 3 29 149 3 4 3 3 5 4 3 4 4 33 150 2 5 5 5 1 5 5 3 5 36 151 4 5 3 4 1 5 5 3 5 35 152 2 3 4 5 2 5 3 3 3 30 153 3 3 4 4 2 5 4 4 3 32 154 4 4 3 3 3 3 4 3 3 30 155 2 4 4 5 2 4 5 1 2 29 156 3 4 5 5 1 5 5 3 3 34 157 3 3 3 3 4 3 3 2 4 28 158 3 4 3 3 5 4 3 3 4 32 159 1 3 3 3 2 3 4 3 3 25 160 3 4 3 4 2 3 4 3 3 29 161 2 3 4 4 2 3 4 3 4 29 162 3 4 3 3 2 3 3 2 3 26 163 4 3 3 4 3 3 4 4 3 31 164 3 4 5 5 4 4 4 3 4 36 165 3 3 4 4 4 4 4 4 3 33 166 2 4 4 4 2 4 4 3 4 31 167 3 3 4 3 1 4 4 2 3 27 168 2 4 4 4 2 4 4 3 4 31 169 4 4 3 3 1 3 4 3 3 28 170 3 4 3 3 1 4 4 3 3 28 171 3 4 3 3 2 3 4 3 3 28 172 5 4 4 4 1 4 4 4 4 34 173 3 4 4 4 2 4 4 4 4 33 174 2 4 4 4 4 4 4 1 4 31 175 3 4 4 3 4 4 3 3 3 31 176 2 4 4 4 1 4 4 4 3 30 177 1 4 4 5 1 4 3 3 3 28 178 3 3 3 3 3 4 4 3 4 30 179 3 4 4 4 1 4 4 4 3 31 180 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 181 1 3 4 4 4 4 4 3 3 30 182 3 4 4 3 2 3 4 3 3 29 183 1 5 5 5 2 5 4 4 4 35 184 1 5 5 5 2 5 4 4 4 35 185 2 3 4 4 2 4 4 4 4 31 186 3 2 2 1 5 3 2 3 3 24 187 3 4 4 4 2 4 4 4 4 33 188 2 4 2 2 2 2 4 2 4 24 189 2 4 4 4 3 3 4 4 4 32 190 1 4 5 4 1 5 5 5 4 34 191 2 3 4 3 3 1 3 1 3 23 192 3 4 4 4 3 4 5 4 5 36 193 2 3 3 2 4 2 4 2 4 26 194 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 195 2 4 4 4 4 4 4 4 4 34 196 2 5 4 5 2 5 4 4 5 36 197 2 4 4 4 2 4 4 2 4 30 198 3 3 2 2 4 2 4 2 2 24 199 4 5 4 5 5 5 5 4 5 42 200 5 4 5 4 4 4 5 4 4 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92201 2 4 5 5 2 4 4 4 3 33 202 4 5 4 2 5 3 2 2 4 31 203 4 3 4 4 2 4 4 4 4 33 204 3 5 5 5 3 5 5 2 3 36 205 2 4 4 3 2 3 4 4 4 30 206 2 4 3 4 3 4 4 3 3 30 207 4 5 3 3 1 3 4 3 3 29 208 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44 209 3 3 4 4 3 3 4 3 3 30 210 2 4 4 4 1 5 5 5 5 35 211 1 4 4 4 1 5 5 4 5 33 212 2 4 3 3 2 4 5 5 5 33 213 3 4 4 5 2 5 5 2 5 35 214 4 4 1 5 3 4 5 2 5 33 215 4 4 5 4 1 4 5 4 5 36 216 2 4 4 4 1 3 4 1 4 27 217 2 4 3 5 1 3 4 3 3 28 218 2 3 4 5 3 3 4 1 3 28 219 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 220 2 4 4 4 2 3 4 3 4 30 221 3 2 3 4 3 3 3 2 3 26 222 2 4 4 4 2 3 4 3 4 30 223 3 4 5 4 1 3 5 3 4 32
Lingkungan Masyarakat No Item soal Total 1 2 3 4 5 6
1 4 4 3 4 4 4 23 2 4 5 5 4 5 4 27 3 5 4 3 5 5 5 27 4 4 4 3 4 3 4 22 5 5 4 4 4 4 3 24 6 3 4 3 4 5 5 24 7 5 4 4 5 4 5 27 8 3 2 4 4 4 3 20 9 4 5 4 5 4 4 26
10 4 4 5 1 3 4 21 11 3 5 4 5 5 5 28 12 5 5 4 3 5 3 25 13 4 4 5 5 4 4 26 14 4 2 3 5 4 5 23 15 4 4 4 4 4 3 23 16 4 5 4 4 4 3 24 17 4 4 3 4 4 4 23 18 4 5 4 4 5 2 24 19 4 4 4 4 4 4 24 20 5 5 5 5 4 5 29 21 5 5 4 5 5 4 28 22 4 2 3 3 4 4 20 23 4 4 4 5 5 3 24 24 5 5 5 5 5 5 30 25 5 4 5 5 5 3 27 26 4 4 4 5 3 3 23 27 4 4 5 4 3 4 24 28 4 5 3 5 4 5 26 29 4 5 4 3 3 3 22 30 5 4 4 5 3 3 24 31 4 4 4 3 4 4 23 32 4 4 4 5 4 4 25 33 4 4 4 4 4 4 24 34 4 4 5 4 3 5 25 35 5 5 4 4 4 2 24 36 4 4 4 4 2 3 21 37 4 4 4 5 3 3 23 38 3 3 5 5 5 5 26 39 4 3 4 4 5 5 25
40 4 4 4 4 4 4 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9341 4 4 4 4 4 4 24
42 4 4 5 5 4 3 25
43 5 4 4 4 4 4 25
44 4 3 4 5 5 5 26
45 4 4 4 5 5 4 26
46 4 4 4 4 4 4 24
47 4 4 4 3 4 3 22
48 4 4 4 5 4 4 25
49 4 4 4 3 3 3 21
50 3 3 4 2 2 3 17
51 5 4 5 5 3 3 25
52 5 4 5 5 5 5 28
53 5 4 4 5 4 3 25
54 4 4 4 3 4 3 22
55 4 4 3 3 4 2 20
56 4 5 4 4 3 3 23
57 4 4 4 4 4 3 23
58 4 3 4 3 4 4 22
59 5 5 5 3 3 4 25
60 4 4 3 4 5 5 25
61 2 5 5 5 4 5 26
62 3 5 5 5 5 5 28
63 5 5 3 5 5 5 28
64 4 5 4 4 4 2 23
65 5 5 4 5 4 4 27
66 4 4 4 2 3 5 22
67 5 3 4 4 5 5 26
68 4 4 5 5 3 3 24
69 5 5 4 1 3 4 22
70 5 5 5 5 5 5 30
71 5 5 5 4 4 4 27
72 5 5 5 5 4 5 29
73 5 5 4 5 3 3 25
74 4 3 4 4 3 3 21
75 5 3 4 5 3 4 24
76 4 5 4 4 3 3 23
77 4 4 5 5 5 5 28
78 3 4 3 4 4 4 23
79 4 4 5 5 4 4 26
80 5 5 3 5 4 5 27
81 4 4 5 3 2 5 23
82 4 4 4 4 4 4 24
83 4 4 4 4 4 4 24
84 4 4 4 5 5 3 25
85 4 4 4 4 1 2 19
86 5 4 4 5 4 4 26
87 5 3 4 5 4 5 26
88 4 2 4 4 4 4 22
89 4 3 4 4 4 4 23
90 5 5 5 5 3 4 27
91 5 5 5 5 5 5 30
92 5 5 5 4 4 3 26
93 4 3 4 4 3 3 21
94 4 4 4 4 4 4 24
95 5 4 5 4 4 4 26
96 5 2 4 4 4 3 22
97 5 5 5 4 5 3 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9498 5 4 4 4 4 2 23
99 4 4 4 3 4 4 23 100 4 3 4 4 4 4 23 101 5 3 4 5 4 4 25 102 4 4 4 5 5 5 27 103 5 4 4 3 2 4 22 104 1 3 4 4 4 4 20 105 4 4 4 5 4 5 26 106 4 4 5 4 5 5 27 107 5 4 4 5 4 5 27 108 5 4 5 4 3 3 24 109 4 4 4 1 4 5 22 110 3 5 4 3 4 4 23 111 4 4 4 4 4 4 24 112 3 4 4 3 4 4 22 113 4 4 4 3 3 4 22 114 4 4 4 5 4 5 26 115 5 5 5 5 4 4 28 116 4 4 4 4 4 5 25 117 5 5 3 5 4 3 25 118 5 4 5 3 3 4 24 119 4 4 4 4 3 3 22 120 4 3 4 5 4 5 25 121 4 4 4 5 4 5 26 122 4 3 3 4 3 3 20 123 5 5 5 5 3 5 28 124 5 5 5 5 5 5 30 125 5 3 5 5 4 5 27 126 3 3 3 4 3 3 19 127 4 4 4 5 4 5 26 128 4 3 4 4 5 4 24 129 4 4 4 4 4 4 24 130 4 4 4 5 4 5 26 131 4 4 5 4 5 4 26 132 4 5 5 5 4 5 28 133 4 4 4 5 2 4 23 134 4 4 4 3 4 2 21 135 4 4 5 5 1 5 24 136 4 3 4 4 4 5 24 137 4 5 5 5 5 5 29 138 4 5 5 5 5 5 29 139 4 5 5 5 5 5 29 140 5 3 4 4 4 5 25 141 5 1 4 5 4 5 24 142 4 4 4 4 3 4 23 143 4 4 4 3 4 3 22 144 4 4 4 3 4 3 22 145 4 4 2 5 4 2 21 146 3 5 3 2 3 1 17 147 4 3 4 5 3 5 24 148 4 4 4 2 4 4 22 149 4 4 4 4 3 4 23 150 4 3 3 3 4 3 20 151 4 3 3 3 4 3 20 152 4 4 4 4 4 2 22 153 4 4 4 3 3 3 21 154 4 3 1 3 4 5 20 155 4 2 3 3 2 1 15 156 4 5 3 5 5 4 26 157 5 5 3 1 1 5 20 158 5 4 4 5 5 5 28 159 4 4 4 4 3 3 22 160 3 3 4 4 4 3 21 161 3 3 3 5 3 3 20 162 4 4 5 2 3 3 21 163 4 4 4 4 4 4 24 164 5 3 5 5 3 4 25 165 4 3 3 3 5 4 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95166 4 4 4 4 4 4 24 167 4 4 5 5 4 3 25 168 4 4 4 4 3 3 22 169 3 4 4 3 3 3 20 170 4 4 4 4 4 4 24 171 4 4 5 5 3 3 24 172 3 3 4 4 4 3 21 173 4 2 4 4 3 3 20 174 4 4 4 4 4 4 24 175 4 4 4 3 4 4 23 176 4 4 4 3 3 4 22 177 4 4 4 4 3 4 23 178 4 3 3 3 3 3 19 179 4 4 4 3 4 5 24 180 4 4 4 5 4 3 24 181 4 3 4 3 4 4 22 182 3 4 4 5 3 4 23 183 4 2 5 3 4 5 24 184 4 3 5 5 4 4 25 185 5 4 5 5 5 5 29 186 4 4 4 4 4 4 24 187 4 4 4 3 5 4 23 188 4 5 4 1 3 3 20 189 4 4 4 3 4 4 21 190 4 3 4 4 4 4 23 191 3 2 3 3 2 1 14 192 5 5 5 3 4 3 25 193 4 4 4 4 4 4 24 194 4 4 4 3 4 3 22 195 4 4 5 4 5 5 27 196 4 4 4 4 4 4 24 197 2 2 5 5 5 5 24 198 4 4 4 2 4 2 20 199 4 3 5 5 4 5 26 200 4 4 4 5 4 4 25 201 4 4 4 4 4 4 24 202 5 5 5 3 5 2 24 203 4 3 4 3 4 3 21 204 4 4 4 4 4 3 23 205 5 5 5 3 4 2 24 206 4 3 4 5 3 5 24 207 3 2 4 4 2 2 17 208 5 5 5 5 5 5 30 209 4 5 4 2 5 2 22 210 4 4 4 2 4 2 20 211 5 2 4 5 4 5 25 212 5 5 5 5 4 5 29 213 5 5 3 4 4 4 25 214 5 5 5 5 5 5 30 215 4 5 5 5 3 5 27 216 4 4 4 5 4 5 26 217 4 3 4 5 4 3 23 218 4 3 3 5 3 3 21 219 5 5 5 1 5 1 22 220 4 4 4 4 3 3 22 221 3 3 4 3 4 4 21 222 3 4 4 3 4 4 22 223 5 4 5 4 3 4 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Kedisiplinan Siswa Di Sekolah satu dua tiga empat lima enam tujuh delpan sembln seplh sebls jmlh
1 3 3 3 2 2 4 3 2 4 2 3 342 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 373 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 514 4 3 4 5 3 4 3 4 4 3 4 425 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 446 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 407 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 5 458 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 399 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 44
10 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5211 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4512 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4613 4 3 3 3 4 4 3 3 5 3 4 4014 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4615 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4916 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5217 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4918 4 3 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3919 4 4 4 2 5 5 5 2 4 4 3 4120 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4821 4 3 4 5 5 5 5 3 4 3 3 4422 4 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4823 5 5 5 2 4 4 4 3 3 4 4 4324 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4025 3 3 4 2 4 4 5 4 4 3 4 4026 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4427 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4928 4 3 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4429 3 2 3 3 5 5 4 5 2 1 3 3730 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4931 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3932 3 3 5 5 3 5 4 2 3 3 4 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lingkungan Keluarga satu dua tiga empat lima enam tujuh delapn sembln jmlh
1 2 2 3 5 4 1 2 5 2 312 3 3 3 4 4 3 3 3 2 323 5 5 4 5 5 5 5 5 5 424 2 3 3 3 4 4 3 5 3 345 3 4 2 4 3 4 4 4 2 326 3 4 4 4 4 5 3 4 4 367 5 5 5 5 5 4 5 5 4 428 3 4 3 3 4 3 3 3 3 309 3 4 4 4 3 2 4 4 4 34
10 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3911 3 4 3 4 3 2 5 4 3 3412 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3513 2 5 3 2 3 2 4 4 5 3314 5 4 4 4 5 4 4 5 5 3915 3 5 5 5 5 5 4 5 2 3816 2 5 5 5 5 5 5 5 2 3917 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4218 4 5 4 5 4 3 4 4 5 3819 4 4 5 4 4 3 5 5 3 3720 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4121 2 5 3 5 5 5 3 4 2 3422 2 5 3 5 4 5 3 4 4 3523 2 5 3 5 5 4 4 5 5 3824 4 4 2 2 2 4 3 5 5 3225 2 3 2 5 5 5 3 4 4 3326 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3627 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4328 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4029 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4130 4 5 4 3 5 4 5 5 5 4031 3 4 3 4 4 1 5 5 4 3432 4 2 2 1 4 1 4 3 1 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lingkungan Sekolah satu dua tiga empat lima enam tujuh delapn sembln jmlh
1 4 3 4 4 3 3 3 2 4 312 3 4 2 3 3 3 3 2 3 283 3 5 5 4 5 5 5 5 5 414 4 5 3 3 2 2 4 3 4 315 3 4 3 4 4 4 4 4 4 356 1 3 4 4 3 2 3 1 4 277 3 2 4 3 1 4 4 4 4 318 3 2 3 3 2 3 4 3 3 289 4 3 4 4 3 4 4 2 4 34
10 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4311 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3312 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3313 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3314 4 4 5 5 2 5 5 4 5 3815 5 5 4 4 4 4 5 3 4 3616 4 3 4 4 3 3 5 5 5 3617 2 5 4 5 5 4 4 5 5 3518 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3319 4 4 5 5 3 3 5 4 5 3720 4 5 4 4 4 4 3 5 3 3521 5 5 4 4 3 4 5 5 4 3622 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3723 4 5 4 4 5 5 5 3 5 3824 3 2 4 5 2 5 5 4 4 3425 2 5 4 5 1 3 4 3 3 3126 2 4 3 3 2 3 4 4 4 2927 4 5 4 4 2 4 5 5 4 3428 3 3 4 3 4 4 5 3 3 3429 3 4 5 3 5 5 5 5 4 3730 4 5 5 5 3 5 4 5 5 3731 2 3 4 4 2 4 4 3 3 3232 1 4 5 1 1 1 3 5 4 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lingkungan Masyarakat satu dua tiga empat lima enam jmlh
1 3 4 4 4 3 3 222 3 3 3 3 2 4 193 4 5 5 5 5 5 294 4 5 4 5 3 4 245 4 3 4 3 4 4 226 5 4 4 2 2 3 227 5 5 5 5 3 4 278 3 4 4 2 3 3 209 4 3 4 3 4 2 22
10 5 5 5 4 5 4 2711 5 3 5 5 4 4 2512 4 3 4 4 4 3 2213 4 4 3 2 3 3 2114 5 5 4 2 5 2 2215 4 5 5 5 3 3 2516 5 5 5 5 4 4 2617 4 5 4 5 4 4 2418 4 4 3 3 3 3 2019 3 3 4 2 4 3 2320 4 4 4 5 4 2 2321 4 5 4 5 5 4 2622 4 5 4 5 4 4 2423 5 5 4 5 4 3 2524 4 4 5 3 3 3 2325 4 3 4 5 2 2 2126 4 4 4 4 3 4 2327 5 5 5 5 5 5 3028 4 5 5 4 4 5 2629 5 3 5 5 4 5 2730 4 4 4 3 4 3 2331 5 5 5 3 4 3 2432 4 3 5 4 3 2 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
UJI VALIDITAS 1. Kedisiplinan Siswa
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted satu 39.56 23.544 .571 .809 dua 39.75 22.645 .567 .807 tiga 39.41 23.991 .483 .815 empat 39.59 22.249 .468 .818 lima 39.41 23.217 .453 .817 enam 39.16 24.201 .448 .818 tujuh 39.41 23.862 .461 .816 delapan 39.75 21.806 .552 .808 sembln 39.50 23.677 .461 .816 sepulh 40.28 22.402 .472 .817 sebels 39.50 23.161 .637 .804
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.827 11 2. Lingkungan Keluarga Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted satu 32.16 25.684 .423 .791 dua 31.38 25.339 .565 .773 tiga 31.94 24.706 .619 .765 empat 31.34 24.878 .512 .779 lima 31.28 26.273 .547 .777 enam 31.78 23.596 .474 .789 tujuh 31.56 26.964 .442 .788 delapn 31.06 26.835 .594 .776 sembln 31.75 24.710 .421 .795
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.801 9 3. Lingkungan Sekolah Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted satu 30.66 21.652 .506 .781 dua 30.03 22.418 .458 .787 tiga 29.94 24.190 .456 .788 empat 30.03 23.515 .444 .788 lima 30.94 21.480 .472 .787 enam 30.13 21.081 .639 .761 tujuh 29.69 23.060 .631 .770 delapn 30.22 21.854 .464 .787 sembln 29.88 24.306 .482 .786
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.801 9 4. Lingkungan Masyarakat Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted satu 19.44 9.222 .468 .706 dua 19.47 8.386 .482 .696 tiga 19.34 8.943 .560 .687 empat 19.72 7.176 .485 .707 lima 19.97 8.418 .458 .703 enam 20.19 8.157 .474 .699
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.736 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Menentukan Jumlah Kelas
Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk menentukan jumlah kelas
adalah dengan menggunakan aturan atau rumus Sturges yaitu sebagai berikut
(Sudjana, 1996:47):
K = 1 + 3,3 Log n
Dimana: K = Jumlah kelas n = Jumlah responden 3,3 = Bilangan konstan Dalam penelitian ini jumlah responden yang digunakan (n) sebanyak 223
responden, sehingga jumlah kelasnya sebagai berikut:
K = 1 + 3,3 Log 223
= 1 + 3,3 (2,3483)
= 1 + 7,74939
= 8,74939 dibulatkan menjadi 9 kelas
2. Menentukan Interval Kelas
Dalam menentukan interval kelas (panjang kelas) ini digunakan rumus sebagai
berikut:
KgnP tanRe
=
Dimana: P = Interval kelas Rentang = Selisih antara data terbesar dengan data terkecil K = Jumlah kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Dengan menggunakan rumus di atas, maka dapat dihitung interval kelas pada
masing-masing variabel berikut ini:
a. Lingkungan Belajar di Keluarga
KgnP tanRe
=
= 9
2145 −
= 2,667 dibulatkan menjadi 3
Tabel. 1 Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga
No Interval Frekuensi Persentase 1 21 – 23 3 1,34 2 24 – 26 6 2,69 3 27 – 29 16 7,18 4 30 – 32 42 18,83 5 33 – 35 67 30,05 6 36 – 38 50 22,42 7 39 – 41 31 13,90 8 42 – 44 7 3,14 9 45 - 47 1 0,45
Jumlah 223 100
b. Lingkungan Belajar di Sekolah
KgnP tanRe
=
= 9
2044 −
= 2,667 dibulatkan menjadi 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Tabel. 2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Sekolah
No Interval Frekuensi Persentase 1 20 – 22 1 0,45 2 23 – 25 9 4,04 3 26 – 28 37 16,59 4 29 – 31 76 34,08 5 32 – 34 56 25,11 6 35 – 37 35 15,69 7 38 – 40 6 2,69 8 41 – 43 2 0,90 9 44 – 46 1 0,45
Jumlah 223 100
c. Lingkungan Belajar di Masyarakat
KgnP tanRe
=
= 9
1430 −
= 1,778 dibulatkan menjadi 2
Tabel. 3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Masyarakat
No Interval Frekuensi Persentase 1 14 – 15 2 0,90 2 16 – 17 3 1,35 3 18 – 19 3 1,35 4 20 – 21 30 13,45 5 22 – 23 56 25,11 6 24 – 25 69 30,94 7 26 – 27 37 16,59 8 28 – 29 17 7,62 9 30 – 31 6 2,69
Jumlah 223 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
d. Kedisiplinan Siswa
KgnP tanRe
=
= 9
2355 −
= 3,556 dibulatkan menjadi 4
Tabel. 4 Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Siswa
No Interval Frekuensi Persentase 1 23 – 26 2 0,90 2 27 – 30 5 2,24 3 31 – 34 16 7,18 4 35 – 38 41 18,39 5 39 – 42 76 34,08 6 43 – 46 55 24,66 7 47 – 50 15 6,72 8 51 – 54 11 4,93 9 55 – 58 2 0,90
Jumlah 223 100
3. Memasukkan Data Pada Masing-masing Kelas
a. Mean (Harga Rata-rata)
Dalam menghitung mean, digunakan rumus sebagai berikut (Sudjana,
1996:67):
X = ∑∑
i
ii
fxf
Dimana: X = Harga rata-rata
if = Frekuensi pada kelas interval
ix = Tanda kelas interval n = Jumlah subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
b. Median (Me)
Dalam menghitung median, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut
(Sudjana, 1996:79):
Me = ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −+
f
fnpb 2
1
Dimana: Me = Median b = Batas bawah kelas median p = Panjang kelas median n = Ukuran sampel atau banyaknya data F = Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil f = Jumlah frekuensi terbesar
c. Modus (Mo)
Dalam mencari modus, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut
(Sudjana, 1996:77):
Mo = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+21
1
bbb
pb
Dimana: Mo = Modus b = Batas bawah kelas modus p = Panjang kelas modus
1b = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda lebih kecil sebelum tanda kelas modus
2b = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda lebih besar sesudah tanda kelas modus
d. Standar Deviasi
Dalam mencari besarnya standar deviasi, menggunakan rumus sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
( )( )1
22
−
−= ∑ ∑
nnxfxfn
S iiii
Dimana: S = Standar deviasi n = Ukuran sampel atau banyaknya data
if = Frekuensi pada kelas interval
ix = Tanda kelas interval Dengan menggunakan rumus-rumus di atas nilai mean, median, modus,
dan standar deviasi yang diperoleh untuk masing-masing variabel adalah
sebagai berikut:
Tabel. 5 Lingkungan Belajar di Keluarga
Interval Frekuensi
( )if Tanda kelas
( )ix ii xf 2
ix 2ii xf
21 – 23 3 22 66 484 1452 24 – 26 6 25 150 625 3750 27 – 29 16 28 448 784 12544 30 – 32 42 31 1302 961 40360 33 – 35 67 34 2278 1156 77452 36 – 38 50 37 1850 1369 68450 39 – 41 31 40 1240 1600 49600 42 – 44 7 43 301 1849 12943 45 - 47 1 46 46 2116 2116
223 7681 10944 268669
Diketahui: b = 33 – 0,5 = 32,5
1b = (67 – 42) = 25
2b = (67 – 50) = 17 p = 3 F = (3 + 6 + 16 + 42) = 67 f = 67 n = 223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
1) Mean
X = ∑∑
i
ii
fxf
X = 2237681 = 34,44
2) Median
Me = ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −+
f
fnpb 2
1
Me = 32,5 + 3 ( )
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −
67
6722321
Me = 32,5 + 3 (0,6642) = 32,5 + 1,99 = 34,49
3) Modus
Mo = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+21
1
bbb
pb
Mo = 32,5 + 3 ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+172525
Mo = 32,5 + 3 (0,5952) = 32,5 + 1,79 = 34,29
4) Standar deviasi
( )( )1
22
−
−= ∑ ∑
nnxfxfn
S iiii
( ) ( )( )1223223
7681268669223 2
−−
=S
( )2222235899776159913187 −
=S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
49506915426
=S = 4,300
Tabel. 6 Lingkungan Belajar di Sekolah
Interval Frekuensi ( )if
Tanda kelas ( )ix
ii xf 2ix 2
ii xf
20 – 22 1 21 21 441 441 23 – 25 9 24 216 576 5184 26 – 28 37 27 999 729 26973 29 – 31 76 30 2280 900 68400 32 – 34 56 33 1848 1089 60984 35 – 37 35 36 1260 1296 45360 38 – 40 6 39 234 1521 9126 41 – 43 2 42 84 1764 3528 44 – 46 1 45 45 2025 2025 Jumlah 223 6987 10341 222021
Diketahui: b = 29 – 0,5 = 28,5
1b = (76 – 37) = 39
2b = (76 – 56) = 20 p = 3 F = (1 + 9 + 37) = 47 f = 76 n = 223 1) Mean
X = ∑∑
i
ii
fxf
X = 223
6987 = 31,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2) Median
Me = ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −+
f
fnpb 2
1
Me = 28,5 + 3 ( )
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −
76
4722321
Me = 28,5 + 3 (0,8487) = 28,5 + 2,54 = 31,04
3) Modus
Mo = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+21
1
bbb
pb
Mo = 28,5 + 3 ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 203939
Mo = 28,5 + 3 (0,6610) = 28,5 + 1,98 = 30,48
4) Standar deviasi
( )( )1
22
−
−= ∑ ∑
nnxfxfn
S iiii
( ) ( )( )1223223
6987222021223 2
−−
=S
( )2222234881816949510683−
=S
49506692514
=S = 3,74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Tabel. 7 Lingkungan Belajar di Masyarakat
Interval Frekuensi ( )if
Tanda kelas ( )ix
ii xf 2ix 2
ii xf
14 – 15 2 14,5 29 210,25 420,5 16 – 17 3 16,5 49,5 272,25 816,75 18 – 19 3 18,5 55,5 342,25 1026,75 20 – 21 30 20,5 615 420,25 12607,5 22 – 23 56 22,5 1260 506,25 28350 24 – 25 69 24,5 1690,5 600,25 41417,25 26 – 27 37 26,5 980,5 702,25 25983,25 28 – 29 17 28,5 484,5 812,25 13808,25 30 – 31 6 30,5 183 930,25 5581,5 Jumlah 223 5347,5 4796,25 130011,75
Diketahui: b = 24 – 0,5 = 23,5
1b = (69 – 56) = 13
2b = (69 – 37) = 32 p = 2 F = (2 + 3 + 3 + 30 +56) = 94 f = 69 n = 223 1) Mean
X = ∑∑
i
ii
fxf
X = 223
5,5347 = 23,98
2) Median
Me = ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −+
f
fnpb 2
1
Me = 23,5 + 2 ( )
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −
69
9422321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Me = 23,5 + 2 (0,25) = 23,5 + 0,5 = 24
3) Modus
Mo = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+21
1
bbb
pb
Mo = 23,5 + 2 ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 321313
Mo = 23,5 + 2 (0,29) = 23,5 + 0,58 = 24,08
4) Standar deviasi
( )( )1
22
−
−= ∑ ∑
nnxfxfn
S iiii
( ) ( )( )1223223
5,534775,130011223 2
−−
=S
( )22222325,2859575625,28992620 −
=S
49506396864
=S = 2,83
Tabel. 8 Kedisiplinan Siswa
Interval Frekuensi( )if
Tanda kelas ( )ix
ii xf 2ix 2
ii xf
23 – 26 2 24,5 49 600,25 1200,5 27 – 30 5 28,5 142,5 812,25 4061,25 31 – 34 16 32,5 520 1056,25 16900 35 – 38 41 36,5 1496,5 1332,25 54622,25 39 – 42 76 40,5 3078 1640,25 124659 43 – 46 55 44,5 2447,5 1980,25 108913,75 47 – 50 15 48,5 727,5 2352,25 35283,75 51 – 54 11 52,5 577,5 2756,25 30318,75 55 – 58 2 56,5 113 3192,25 6384,5 Jumlah 223 9151,5 15722,25 382343,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Diketahui: b = 39 – 0,5 = 38,5
1b = (76 – 41) = 35
2b = (76 – 55) = 21 p = 4 F = (2 + 5 + 16 + 41) = 64 f = 76 n = 223 1) Mean
X = ∑∑
i
ii
fxf
X = 223
5,9151 = 41,04
2) Median
Me = ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −+
f
fnpb 2
1
Me = 38,5 + 4 ( )
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ −
76
6422321
= 38,5 + 4 (0,625) = 38,5 + 2,5 = 41
3) Modus
Mo = ⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡+
+21
1
bbb
pb
Mo = 38,5 + 4 ⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
+ 213535
Mo = 38,5 + 4 (0,625) = 38,5 + 2,5 = 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
4) Standar deviasi
( )( )1
22
−
−= ∑ ∑
nnxfxfn
S iiii
( ) ( )( )1223223
5,915175,382343223 2
−−
=S
( )22222325,8374995225,85262656 −
=S
495061512704
=S = 5,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II
Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu
penilaian yang memperbandingkan prestasi belajar dengan suatu patokan yang
telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa
yang dituntut oleh guru.
Dalam PAP tipe II penguasaan kompetensi minimal yang merupakan
passing score atau batas kelulusan adalah 56% dari total skor yang seharusnya
dicapai, jadi passing score terletak pada persentil 56. tuntutan pada persentil 56
sering disebut persentil minimal karena passing score pada persentil 56 dianggap
sudah merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah.
Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk semua variabel adalah
sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah
Dibawah 46% Sangat Rendah
Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecenderungan dari masing-
masing variabel adalah sebagai berikut:
Skor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi – Nilai terendah)
A. Lingkungan Belajar di Keluarga ( 1X )
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 9 item pertanyaan adalah 45 dan
skor terendah adalah 9. Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah
adalah 36. Sehingga diperoleh sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 9 + 81%(45–9) = 38,16 (dibulatkan 38) Sangat Tinggi 9 + 66%(45–9) = 32,76 (dibulatkan 33) Tinggi 9 + 56%(45–9) = 29,16 (dibulatkan 29) Cukup 9 + 46%(45–9) = 25,56 (dibulatkan 26) Rendah Dibawah 26 Sangat Rendah
Skor-skor Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel 38 – 45 48 21,52 Sangat Tinggi 33 – 37 108 48,43 Tinggi 29 – 32 52 23,32 Cukup 26 – 28 9 4,04 Rendah 9 – 25 6 2,69 Sangat Rendah Jumlah 223 100
B. Lingkungan Belajar di Sekolah ( )2X
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 9 item pertanyaan adalah 45 dan
skor terendah adalah 9. Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah
adalah 36. Sehingga diperoleh sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 9 + 81%(45–9) = 38,16 (dibulatkan 38) Sangat Tinggi 9 + 66%(45–9) = 32,76 (dibulatkan 33) Tinggi 9 + 56%(45–9) = 29,16 (dibulatkan 29) Cukup 9 + 46%(45–9) = 25,56 (dibulatkan 26) Rendah Dibawah 26 Sangat Rendah
Skor-skor Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel 38 – 45 9 4,04 Sangat Tinggi 33 – 37 74 33,19 Tinggi 29 – 32 93 41,70 Cukup 26 – 28 37 16,59 Rendah 9 – 25 10 4,48 Sangat Rendah Jumlah 223 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
C. Lingkungan Belajar di Masyarakat ( )3X
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 6 item pertanyaan adalah 30 dan
skor terendah adalah 6. Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah
adalah 24. Sehingga diperoleh sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 6 + 81%(30–6) = 25,44 (dibulatkan 25) Sangat Tinggi 6 + 66%(30–6) = 21,84 (dibulatkan 22) Tinggi 6 + 56%(30–6) = 19,44 (dibulatkan 19) Cukup 6 + 46%(30–6) = 17,04 (dibulatkan 17) Rendah Dibawah 17 Sangat Rendah
Skor-skor Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel 25 – 30 86 38,57 Sangat Tinggi 22 – 24 99 44,39 Tinggi 19 – 21 33 14,80 Cukup 17 – 18 3 1,34 Rendah 6 – 16 2 0.90 Sangat Rendah Jumlah 223 100
D. Kedisiplinan Siswa
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 11 item pertanyaan adalah 55 dan
skor terendah adalah 11. Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah
adalah 44. Sehingga diperoleh sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 11 + 81%(55–11) = 46,64 (dibulatkan 47) Sangat Tinggi 11 + 66%(55–11) = 40,04 (dibulatkan 40) Tinggi 11 + 56%(55–11) = 35,64 (dibulatkan 36) Cukup 11 + 46%(55–11) = 31,24 (dibulatkan 31) Rendah Dibawah 31 Sangat Rendah
Skor-skor Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel 47 – 55 28 12,56 Sangat Tinggi 40 – 46 118 52,91 Tinggi 36 – 39 46 20,63 Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
31 – 35 24 10,76 Rendah 11 – 30 7 3,14 Sangat Rendah Jumlah 223 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTERPOLASI NILAI F
1. Untuk menentukan nilai F tabel variabel lingkungan belajar di keluarga
dengan kedisiplinan siswa di sekolah dengan dk pembilang 22 dan dk
penyebut 199 pada taraf signifikansi 5% digunakan interpolasi sebagai
berikut:
Diketahui untuk dk pembilang 22 sebagai berikut:
64,159,164,1
20242022
−−
=−− Y
62,157,162,1
20242022
−−
=−− Y
05,064,1
42
−−
=Y
05,062,1
42
−−
=Y
4Y – 6,56 = - 0,1 4Y – 6,48 = - 0,1
Y = 615,1446,6
456,61,0
==+− Y = 595,1
438,6
448,61,0
==+−
Untuk selanjutnya dicari yaitu:
dk penyebut 199
Maka didapatkan:
615,1595,1615,1
150200150199
−−
=−− Y
02,0615,1
5049
−−
=Y
50Y – 80,75 = - 0,98
Y = 5954,150
77,7950
75,8098,0==
+−
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Untuk menentukan nilai F tabel variabel lingkungan belajar di sekolah dengan
kedisiplinan siswa di sekolah dengan dk pembilang 19 dan dk penyebut 202
pada taraf signifikansi 5% digunakan interpolasi sebagai berikut:
Diketahui untuk dk pembilang 19 sebagai berikut:
69,162,169,1
16201619
−−
=−− Y
67,160,167,1
16201619
−−
=−− Y
07,069,1
43
−−
=Y
07,067,1
43
−−
=Y
4Y – 6,76 = - 0,21 4Y – 6,68 = - 0,21
Y = 6375,1455,6
476,621,0
==+− Y = 6175,1
447,6
468,621,0
==+−
Untuk selanjutnya dicari yaitu:
dk penyebut 202
Maka didapatkan:
6375,16175,16375,1
200400200202
−−
=−− Y
02,06375,1
2002
−−
=Y
200Y – 327,5 = - 0,04
Y = 6373,1200
46,327200
5,32704,0==
+−
3. Untuk menentukan nilai F tabel variabel lingkungan belajar di masyarakat
dengan kedisiplinan siswa di sekolah dengan dk pembilang 13 dan dk
penyebut 208 digunakan interpolasi sebagai berikut:
Diketahui untuk dk pembilang 13 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80,174,180,1
12141213
−−
=−− Y
78,172,178,1
12141213
−−
=−− Y
06,080,1
21
−−
=Y
06,078,1
21
−−
=Y
2Y – 3,6 = - 0,06 2Y – 3,56 = - 0,06
Y = 77,1254,3
26,306,0
==+− Y = 75,1
25,3
256,306,0
==+−
Untuk selanjutnya dicari yaitu:
dk penyebut 208
Maka didapatkan:
77,175,177,1
200400200208
−−
=−− Y
02,077,1
2008
−−
=Y
200Y – 354 = - 0,16
Y = 7692,1200
84,353200
35416,0==
+−
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI