180
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN SISWA SMK MEMASUKI DUNIA KERJA Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: FRANSISCA HENI DAMAYANTI NIM: 051334019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN

SISWA SMK MEMASUKI DUNIA KERJA

Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: FRANSISCA HENI DAMAYANTI

NIM: 051334019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

i

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN

SISWA SMK MEMASUKI DUNIA KERJA

Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: FRANSISCA HENI DAMAYANTI

NIM: 051334019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Yesus Kristus yang selalu mengasihiku, menemaniku dan

memberikan kekuatan kepadaku untuk bertahan sejauh ini.

Bunda Maria yang selalu menjaga dan menuntun langkahku.

Orangtuaku Bapak Slamet Rahardjo dan Ibu Yuliana Windu

Anti atas kasih sayang dan doa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

v

MOTTO

And whatever you ask in prayer you will receive if you have faith

Every dark light is followed by a light morning

Success is not reached by chance, It is reached by choice

(anton huang)

Recognize that life is in constant motion and every change happens for a reason. When you see boundaries as opportunity, the world becomes a limitless place (anton

huang)

Climb any mountain and believe without a doubt that you will succeed. This is the power of the human spirit

(anton huang)

Suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berharga namun juga lebih

berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apapun (George Bernard Shaw)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : FRANSISCA HENI DAMAYANTI Nomor Mahasiswa : 051334019

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN

SISWA SMK MEMASUKI DUNIA KERJA

Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 03 September 2009

Yang menyatakan

(FRANSISCA HENI DAMAYANTI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar Dan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Dengan Kesiapan Siswa

SMK Memasuki Dunia Kerja”.

Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah

mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; sekaligus dosen pembimbing

yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan

saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak S.Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam merevisi skripsi ini.

5. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam merevisi skripsi ini.

6. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

7. Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak

Wawiek atas segala bantuannya.

8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk., S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Sanjaya Pakem

yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

9. Staf pengajar, tenaga administrasi, dan siswa SMK Sanjaya Pakem yang telah

membantu kelancaran pelaksanaan penelitian.

10. Kedua orang tuaku, Bapak Slamet Rahardjo dan Ibu Yuliana Windu Anti yang

selalu memberikan kasih sayang, dukungan doa dan semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

viii

11. Adikku Margareta Yura Octaviani yang memberikan dukungan doa dan motivasi

sehingga penulis bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Keluarga Bu De Bantul yang selalu memberikan perhatian, dukungan doa dan

bantuan selama penulis kuliah dan menyusun skripsi ini.

13. Semua keluarga dari ibu dan sepupu-sepupuku yang telah memberikan bantuan

dan dukungan doa.

14. Keluarga “ Mantari Kos” : Bapak dan Ibu Sukoco, Mas Ari, Ade, Ukit, Mbak

Santi (Simbok), Mbak Zely (Suhu), Mbak Ima, Tri, Dian, Umi, Feby dan mbak

mas penjaga warnet, terima kasih untuk dukungan doa dan kebersamaannya

selama penulis tinggal kurang lebih 4 tahun.

15. KOMPAK 05 : Esti, Ratna, Ruci, Dani, Niken, Tithe, Bangkit, Asih, Singgih,

Ima, Tri, Riri, Era, Widi, Mas Eka, Ertyn, Eka cewek, Whilda, Rini, Iwak, dan

semua teman angkatan 2005 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

terimakasih untuk kebersamaan selama kurang lebih empat tahun di kampus

tercinta, Universitas Sanata Dharma. Hadiah terindah yang penulis terima saat

berkenalan, berteman, bersahabat, berbagi, dan memperoleh kenangan indah

bersama kalian.

16. Seluruh kakak tingkat dan adik tingkat yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, terima kasih untuk dukungan dan kerja samanya selama ini.

17. Semua teman (SMP, SMA, FB, LIA, dan lainnya) : Dita, Agus, Nopan, Aini,

Totok, Veda, Anjar, Fitri, Vincent, Nico, Papi, Taufan, Ben, Mr. B, Miss. Iyus,

Ninggar dan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu terimakasih

atas dukungan dan doanya.

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak

yang berkepentingan.

Penulis

Fransisca Heni Damayanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

ix

ABSTRAK

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN

SISWA SMK MEMASUKI DUNIA KERJA Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem

Fransisca Heni Damayanti Universitas Sanata Dharma

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja; (2) ada hubungan pelaksanaan praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK Sanjaya Pakem yang berjumlah 276 siswa. Jumlah sampel penelitian adalah 146 siswa. Teknik penarikan sampel adalah purporsive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis datanya adalah pengujian statistik non parametrik (Chi Square/Chi Kuadrat).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja dan derajat hubungannya adalah sedang (nilai Chi Square/Chi Kuadrat hitung = 19,8258> nilai Chi Square/Chi Kuadrat tabel = 5,991 dan perbandingan C dengan Cmak = 0,4890) ; (2) ada hubungan pelaksanaan praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja dan derajat hubungannya adalah kuat (nilai Chi Kuadrat Chi Square/hitung = 47,8057 > nilai Chi Square/Chi Kuadrat tabel = 5,991dan perbandingan C dengan Cmak = 0,7071).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

x

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN TEACHING LEARNING PROCESS AND THE INDUSTRIAL PRACTICE WITH THE VOCATIONAL SCHOOL STUDENT READINEES TOWARD PROFESSIONAL ENVIRONMENT

A Case Study : Sanjaya Pakem Vocational School

Fransisca Heni Damayanti Sanata Dharma University

2009

The purpose of this research is to know : (1) the relationship between teaching learning process with the vocational school student readinees toward professional environment; (2) the relationship between industrial practice with the vocational school student readinees toward professional environment.

This research was held in Sanjaya Pakem Vocational School. The population of this research were 276 students of Sanjaya Pakem Vocational School and the samples were 146 students. The technique of drawing the samples was purposive sampling. Technique collecting the data were questionnaire, interview and documentation, while the technique of analyzing data was Chi Square for non parametric statistics.

The result indicates that : (1) there is relationship between the teaching learning process and the vocational school student readinees toward professional environmen (Chi Square value = 19,8258 > Chi Square table = 5,991), the coeficient correlation is medium (the comparison of C and Cmak is 0,4890); (2) there is relationship between the industrial practice and the vocational school student readinees toward professional (Chi Square value = 47,8057 > Chi Square table =5,991), the coeficient correlation is strong (the comparison of C and Cmak is 0,7071).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv

MOTTO ...................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................... vi

KATA PENGANTAR................................................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

ABSTRACT ................................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Batasan Masalah .......................................................................... 4

C. Rumusan Masalah........................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

BAB II TINJAUAN TEORETIK

A. Pendidikan Kejuruan.................................................................... 6

B. Proses Belajar Mengajar .............................................................. 10

C. Pendidikan Sistem Ganda ............................................................ 16

D. Kesiapan Memasuki Dunia Kerja ................................................ 20

E. Kerangka Teoritik ........................................................................ 23

F. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................... 26

C. Subjek Dan Objek Penelitian....................................................... 26

D. Populasi, Sample, dan Teknik Pengambilan Sampel................... 27

E. Teknik Pengumpulan Data........................................................... 27

F. Operasionalisasi Variabel ............................................................ 28

G. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................... 34

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 39

BAB IV GAMBARAN SEKOLAH

A. Gambaran Umum Sekolah........................................................... 44

B. Tujuan Pendidikan SMK ............................................................. 46

C. Struktur Kurikulum SMK ............................................................ 47

D. Sumber Daya Manusia................................................................. 50

E. Siswa SMK Sanjaya Pakem......................................................... 55

F. Kondisi Fisik Dan Lingkungan.................................................... 55

G. Fasilitas/Peralatan Sekolah .......................................................... 57

H. Fasilitas/Peralatan Sekolah .......................................................... 58

I. Usaha-Usaha Penempatan Lulusan SMK Sanjaya ...................... 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data.............................................................................. 60

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas................................................................... 63

b. Uji Linearitas..................................................................... 64

2. Hipotesis.............................................................. ................ 66

C. Pembahasan................................................................................ 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

xiii

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 78

B. Keterbatasan Penelitian............................................................ 79

C. Saran-Saran.............................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Pelaksanaan Proses Belajar

Mengajar ............................................................................... 29

Tabel 3.2. Operasionalisasi Variabel Praktik Kerja Industri.......................... 31

Tabel 3.3. Operasionalisasi Variabel Kesiapan Siswa SMK Memasuki

Dunia Kerja................................................................................... 33

Tabel 3.4. Rangkuman Uji Validitas Pelaksanaan Proses Belajar

Mengajar ....................................................................................... 35

Tabel 3.5. Rangkuman Uji Validitas Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ... 36

Tabel 3.6. Rangkuman Uji Validitas Kesiapan Siswa SMK Memasuki

Dunia Kerja.................................................................................... 37

Tabel 3.7. Rangkuman Uji Reabilitas Instrumen Penelitian .......................... 39

Tabel 3.8. Pedoman Intepretasi Hubungan Antar Variabel ........................... 43

Tabel 4.1. Nama Kaprodi dan Sekretaris SMK Sanjaya Pakem .................... 51

Tabel 4.2. Daftar Guru Tetap SMK Sanjaya Pakem...................................... 51

Tabel 4.3. Daftar Guru Tidak Tetap SMK Sanjaya Pakem............................ 52

Tabel 4.4. Daftar Wali Kelas SMK Sanjaya Pakem ...................................... 52

Tabel 4.5. Daftar Siswa SMK Sanjaya Pakem............................................... 55

Tabel 4.6. Daftar Sarana dan Prasarana SMK Sanjaya Pakem ...................... 56

Tabel 4.7. Daftar Inventaris Kelas ................................................................. 57

Tabel 4.8. Daftar Inventaris Sekolah.............................................................. 58

Tabel 5.1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar .......................................... 60

Tabel 5.2. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri .............................................. 61

Tabel 5.3. Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja ............................. 62

Tabel 5.4. Hasil Pengujian Normalitas........................................................... 63

Tabel 5.5. Hasil Pengujian Linieritas ............................................................. 64

Tabel 5.6. Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar

Mengajar Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia

Kerja....................................................................................... 66

Tabel 5.7. Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

xv

Mengajar Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki

Dunia Kerja (Setelah Penggabungan) ......................................... 67

Tabel 5.8. Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Praktik Kerja

Industri Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki

Dunia Kerja.................................................................................. 70

Tabel 5.9. Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Praktik Kerja

Industri Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

(Setelah Penggabungan) .............................................................. 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ............................................................... 85

Lampiran 2. Data Induk Penelitian.............................................................. 93

Lampiran 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ....................................... 102

Lampiran 4. Daftar Distribusi Frekuensi..................................................... 120

Lampiran 5. Penilaian Acuan Patokan Tipe II ............................................ 128

Lampiran 6. Data Mentah Uji Normalitas Dan Linearitas .......................... 131

Lampiran 7. Uji Normalitas Dan Linearitas ................................................ 135

Lampiran 8. Pengujian Hipotesis Dengan Chi Square................................ 137

Lampiran 9. Tabel Nilai r, F, Chi Kuadrat dan Interpolasi F ...................... 145

Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian ................................................................ 149

Lampiran 11. Surat Keterangan Penelitian.................................................... 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagaimana ditegaskan dalam

penjelasan Pasal 15 UU No. 23 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Depdiknas,

2003:27) merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik

terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara spesifik pendidikan di SMK

bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak

mulia serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lanjut sesuai program kejuruannya (BSNP, 2006:7).

Dalam rangka mencapai tujuannya, SMK melaksanakan suatu sistem

pendidikan yang dikenal sebagai sistem pendidikan ganda (PSG). PSG adalah pola

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dikelola bersama-sama

antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai

dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang

merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif

pelaksanaan, seperti day release, block release, dan sebagainya (Depdiknas,

2004:11). Durasi pelatihan di industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan sampai

dengan 1 (satu) tahun pada industri dalam dan atau luar negeri. Pola pendidikan

sistem ganda diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

2

mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia

industri/usaha.

Proses belajar mengajar di sekolah dan praktik kerja industri (prakerin)

yang merupakan bagian dari PSG harus dilaksanakan secara seimbang agar tujuan

pendidikan kejuruan tersebut di atas dapat tercapai dengan baik. Dengan demikian,

lulusan yang dihasilkan adalah benar-benar bermutu dan siap memasuki dunia

kerja. Namun agaknya kenyataan yang terjadi tidak sejalan dengan tujuannya yang

diinginkan. Muslim (2007:4) menyatakan bahwa sebagian besar lulusan SMK

kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan maupun perkembangan ilmu

pengetahuan dan tekhnologi, sulit untuk dilatih kembali dan kurang bisa

mengembangkan diri. Fenomena yang terjadi pada lulusan pendidikan kejuruan

adalah sebagai berikut (Muslim, 2007:4) :

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar pada bidang tertentu masih lemah sehingga kepercayaan diri dalam memasuki lapangan kerja kurang atau bahkan belum siap sama sekali.

2. Tidak mempunyai orientasi masa depan atau visi ke depan yang jelas. 3. Industri tidak percaya kepada kemampuan pengetahuan dan keterampilan

lulusan pendidikan kejuruan, yang seharusnya mutu pendidikan kejuruan juga merupakan tanggung jawab moral industri.

Menurut Samsudi (2008:1), secara nasional lulusan SMK yang langsung

bisa memasuki dunia kerja baru 61% padahal idealnya adalah sebesar 80-85%.

Lulusan SMK pada tahun 2006 mencapai 628.285 orang sedangkan proyeksi

kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK tahun 2007 hanya 385.981 orang (61,43%).

Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan, Depdiknas, Fasli Jalal mengemukakan

bahwa lulusan SMK saat ini lebih banyak menjadi pengangguran. Jumlah lulusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

3

SMK yang menganggur adalah 13,44 persen sedangkan yang bekerja sebesar 7,35

persen. Kontribusi pengangguran pada tingkat SMK lebih tinggi dibandingkan

lulusan pada jenjang pendidikan lainnya seperti sarjana yang hanya dua persen.

Hal ini disebabkan tidak maksimalnya kompetensi yang dimiliki para lulusan

untuk memasuki dunia kerja (Hidayati, 2008:1).

SMK Sanjaya Pakem merupakan salah satu SMK kelompok bisnis dan

manajemen yang berada di Sleman. Menurut dokumen sekolah (BP, 2008:1) data

6 tahun terakhir (2003-2008) menunjukkan bahwa lulusan SMK Sanjaya Pakem

yang belum bekerja yaitu 12,41%, 9,90%, 25,21%, 7,08%, 6,54% dan 20%. Hal

ini mengindikasikan bahwa terdapat ketidaksiapan para lulusan SMK Sanjaya

Pakem memasuki dunia kerja, yang berarti tujuan pendidikan kejuruan belum

tercapai. Diduga kuat bahwa ketidaksiapan siswa memasuki dunia kerja

disebabkan oleh belum optimalnya pelaksanaan belajar mengajar di sekolah dan

pelaksanaan praktik kerja industri.

Proses belajar mengajar dikatakan belum optimal karena minat siswa untuk

belajar masih kurang, kurangnya sarana pendidikan khususnya buku pelajaran dan

media pembelajaran seperti viewer dan OHP. Hal ini menyebabkan siswa tidak

dapat menyerap pelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik. Akibatnya, siswa

kurang siap memasuki dunia kerja karena mereka tidak cukup memiliki

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Sedangkan prakerin dikatakan

belum optimal karena jumlah institusi pasangan yang masih kurang dan lokasi

prakerin yang cukup jauh. Hal ini menyebabkan kurang relevannya pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

4

kerja yang dimiliki siswa sehingga siswa tidak cukup memiliki pengalaman ketika

harus memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Berdasarkan fenomena yang terjadi penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan mengambil judul ”Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar

Mengajar Dan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Dengan Kesiapan Siswa

SMK Memasuki Dunia Kerja”. Penelitian ini mengambil studi kasus pada siswa

SMK Sanjaya Pakem.

B. Batasan Masalah

Melihat begitu banyaknya faktor yang mempengaruhi kesiapan siswa SMK

memasuki dunia kerja, maka peneliti hanya membatasi pada faktor pelaksanaan

proses belajar mengajar dan praktik kerja industri saja. Responden yang dipakai

adalah siswa kelas XI dan XII jurusan akuntansi, penjualan dan administrasi

perkantoran yang telah mengikuti praktik kerja industri.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah pelaksanaan proses belajar mengajar memiliki hubungan dengan

kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja?

2. Apakah praktik kerja industri memiliki hubungan dengan kesiapan siswa SMK

memasuki dunia kerja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

5

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar

dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan pelaksanaan praktik kerja industri

dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang keefektifan

pelaksanaan proses belajar mengajar dan pelaksanaan praktik kerja industri

dalam mempersiapkan siswa SMK memasuki dunia kerja.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat menambah daftar kepustakaan dan memberikan

informasi tentang hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dan

pelaksanaan praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki

dunia kerja.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang hubungan

pelaksanaan proses belajar mengajar dan pelaksanaan praktik kerja industri

siswa dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

6

BAB II

TINJAUAN TEORETIK

A. Pendidikan Kejuruan

1. Pengertian Pendidikan Kejuruan

Sekolah menengah kejuruan (SMK) berbeda dengan sekolah menengah

atas (SMA). Dalam kurikulum SMK edisi 2004, pendidikan menengah kejuruan

merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan

pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang

tertentu, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja

dan mengembangkan diri di kemudian hari.

Pendidikan kejuruan menurut Evans (Muslim, 2007:1) adalah bagian dari

sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja

pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang

pekerjaan lainnya. Sedangkan menurut UU No. 2 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Muslim, 2007:1), pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang

mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.

Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan

Menengah (Muslim, 2007:1), pendidikan kejuruan yaitu pendidikan menengah

yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk pelaksanaan jenis

pekerjaan tertentu. Pendidikan kejuruan pada hakikatnya adalah suatu

pendidikan yang menyiapkan manusia untuk memasuki lapangan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

7

(Pasaribu, 1982:96). Oleh karena pendidikan kejuruan dimaksudkan untuk

memberikan bekal guna memasuki lapangan pekerjaan, maka pendidikan ini

terdiri dari praktik-praktik keterampilan sebagai isi utamanya. Diharapkan

bahwa pendidikan ini tidak sekedar menghasilkan angkatan kerja yang

trainable melainkan juga marketable.

2. Tujuan Pendidikan Kejuruan

Kurikulum SMK edisi 2004 (Depdiknas, 2004:7) menyatakan bahwa

tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai

berikut :

Tujuan umum: a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang

Maha Esa. b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.

c. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia.

d. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.

Tujuan khusus: a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu, bekerja

mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

d. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

8

Tujuan pendidikan kejuruan dinyatakan oleh Rupert Evans (Muslim, 2007:1)

yaitu :

a. Memenuhi masyarakat akan tenaga kerja. b. Meningkatkan pilihan pendidikan bagi setiap individu. c. Mendorong motivasi untuk belajar terus.

Bidang keahlian di SMK dapat dikelompokkan menurut bidang keahlian

yang ditawarkannya yaitu kelompok pertanian dan kehutanan, kelompok

rekayasa, kelompok bisnis dan manajemen, kelompok budaya dan kelompok

kerumahtanggaan. SMK kelompok bisnis dan manajemen adalah sekolah

kejuruan yang menawarkan program keahlian bisnis dan manajemen meliputi

akuntansi, sekretaris dan penjualan. SMK bidang keahlian bisnis dan

manajemen sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam sistem pendidikan

nasional bertujuan (Jati, 2008:8-9) :

a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan manajemen.

b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam bidang bisnis dan manajemen.

c. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat yang mandiri (bekerja untuk dirinya sendiri) dan untuk mengisi kebutuhan dunia kerja di bidang bisnis dan manajemen.

d. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif khususnya di bidang bisnis dan manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

9

3. Model Pendidikan Kejuruan

Muslim (2007:2) mengemukakan beberapa model pendidikan kejuruan

yaitu sebagai berikut :

a. Model Pasar (Market Model ) Merupakan sistem pendidikan yang merupakan tanggung jawab industri

dan dijalankan sepenuhnya oleh industri. Pada model pasar pemerintah tidak terlibat dalam proses kualifikasi kejuruan. Model ini juga sering disebut Model Liberal dan langsung diarahkan pada produksi dan pasaran kerja.

b. Model Sekolah (School Model) Merupakan pendidikan dimana pemerintah berperan merencanakan, mengorganisasikan dan memantau pelaksanaan pendidikan kejuruan. Model ini juga sering disebut model birokratik.

c. Model Sistem Ganda (Dual System) Merupakan perpaduan antara model pasar dan model sekolah dalam hal ini pemerintah berperan sebagai pengawas model pasar. Model ini juga disebut dual system.

d. Model Pendidikan Koperatif (Cooperative Education) Merupakan pendidikan kejuruan yang diselenggarakan bersama antara sekolah dengan perusahaan. Model pendidikan ini terbagi dalam dua macam yaitu : 1) School and enterprise, pendidikan kejuruan yang merupakan tanggung

jawab bersama antara sekolah dan industri. 2) Training center and enterprise

e. Informal Vocational Education Merupakan sistem pendidikan yang lahir dengan sendirinya, atas inisiatif pribadi atau kelompok untuk memenuhi keterampilan yang tidak dapat dipenuhi di pendidikan formal.

Menurut kurikulum SMK edisi 2004 (Depdiknas, 2004:11-12), pola

penyelenggaraan pendidikan di SMK adalah sebagai berikut :

a. Pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) PSG adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industri/ asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dsb. Durasi pelatihan di industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan s.d. 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

10

(satu) tahun pada industri dalam dan atau luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia industri/usaha.

b. Pola Multi Entry -Multi Exit Pola multi entry-multi exit, sebagai perwujudan konsep pendidikan dengan sistem terbuka, diterapkan agar peserta didik dapat memperoleh layanan secara fleksibel dalam menyelesaikan pendidikannya. Dengan pola ini, peserta didik di SMK dapat mengikuti pendidikan secara paruh waktu karena sambil bekerja atau mengambil program/kompetensi di berbagai institusi pendidikan antara lain SMK, lembaga kursus, diklat industri, politeknik dan sebagainya.

c. Pendidikan Jarak Jauh Dengan pola pendidikan jarak jauh, peserta didik di SMK dapat menyelesaikan pendidikannya tanpa perlu hadir secara fisik di sekolah. Pola ini akan diterapkan secara terbatas hanya bagi mata diklat atau kompetensi yang memungkinkan untuk dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri.

B. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang melibatkan guru dan

siswa, dimana perubahan tingkah laku siswa diarahkan pada peningkatan

kemampuan sedangkan guru dalam mengajar harus pandai mencari pendekatan

pembelajaran yang akan membantu siswa dalam kegiatan belajarnya (Tn, 2008:1).

Proses belajar mengajar sangat berkaitan dengan kesiapan siswa memasuki dunia

kerja. Hal ini dikarenakan melalui proses belajar mengajar di sekolah, siswa

mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang nantinya menjadi bekal mereka

ketika harus bekerja. Proses belajar mengajar yang berlangsung secara efektif dan

efisien memudahkan siswa menyerap pengetahuan-pengetahuan dan

keterampilan-keterampilan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

11

Menurut Popham dan Baker dalam Hadi dkk (Wahyudi, 2007:1), proses

belajar mengajar yang efektif adalah kemampuan untuk menghasilkan perubahan

yang diharapkan dari kemampuan dan persepsi siswa. Lebih jauh, Popham dan

Baker (Wahyudi, 2007:1), menjelaskan bahwa proses belajar mengajar yang

efektif tergantung pada pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran yang

sesuai dengan tujuan proses belajar mengajar.

Analisis kebutuhan siswa juga sangat diperlukan untuk mengetahui

kemampuan dan harapan siswa dari proses belajar mengajar. Proses belajar

mengajar tidak hanya dituntut dapat berjalan dengan efektif tetapi juga harus

efisien. McWhorter (Wahyudi, 2007:1) menyatakan bahwa efisiensi adalah

kemampuan untuk menunjukkan sesuatu dengan sedikit usaha, biaya, dan

pengeluaran. Efisiensi mencakup penggunaan waktu dan sumber daya secara

efektif untuk menyelesaikan tugas tertentu. Keefektifan proses belajar mengajar

ditentukan oleh komponen-komponen yang terlibat di dalamnya. Komponen-

komponen proses belajar mengajar tersebut adalah :

1. Siswa Siswa adalah inti dari proses belajar mengajar. Hal ini dikemukakan oleh Kemp (Harryanto, 2008:1) bahwa ” students are the center of the teaching and learning process, so they have to be involved in almost all the phrases of the classroom interaction from planning to evaluation.” Siswa adalah inti dari proses belajar mengajar, sehingga mereka harus dilibatkan hampir disetiap interaksi kelas mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Untuk mendorong keterlibatan itu sendiri, Brown (Harryanto, 2008:1) menekankan pentingnya perhatian pada motivasi belajar siswa. “The foreign language learner who is intrinsically meeting in needs in learning the language will positively motivated to learn. When students are motivated to learn, they usually pay attention, become actively involved in the learning and direct their energies to the learning task.” Pelajar bahasa asing yang pada hakikatnya memang perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

12

belajar bahasa tersebut, akan termotivasi secara positif untuk belajar. Ketika siswa termotivasi untuk belajar, mereka biasanya memperhatikan, terlibat secara aktif dalam pelajaran dan menujukan energi mereka untuk mengerjakan tugas.

2. Guru Selain siswa, faktor penting dalam proses belajar mengajar adalah guru. Guru sangat berperan penting dalam menciptakan kelas yang komunikatif. Breen dan Candlin dalam Nunan (Harryanto, 2008:1) mengatakan bahwa peran guru adalah sebagai fasilitator dalam proses yang komunikatif, bertindak sebagai partisipan, dan yang ketiga bertindak sebagai pengamat.

3. Materi Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa. Karakteristik dari materi yang bagus menurut Hutchinson dan Waters (Harryanto, 2008:1) adalah : (a) adanya teks yang menarik; (b) adanya kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan serta meliputi kemampuan berpikir siswa; (c) memberi kesempatan siswa untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang sudah mereka miliki; (d) materi yang dikuasai baik oleh siswa maupun guru.

4. Tempat Ruang kelas adalah tempat proses belajar mengajar berlangsung. Ukuran kelas dan jumlah siswa akan berdampak pada penerapan teknik dan metode mengajar yang berbeda. Dalam hal mendorong dan meningkatkan keterlibatan siswa, guru bertugas menciptakan suasana yang nyaman di kelas.

5. Alokasi waktu untuk melakukan aktivitas dalam proses belajar mengajar juga menentukan teknik dan metode yang akan diterapkan oleh guru. Menurut Burden dan Byrd (Harryanto, 2008:1), kaitannya dengan waktu yang tersedia, guru perlu melakukan aktivitas yang bervariasi untuk mencapai sasaran pembelajaran serta mendorong motivasi siswa. Guru harus berperan sebagai pengatur waktu yang baik untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses pembelajaran.

6. Fasilitas Fasilitas dibutuhkan untuk mendukung proses belajar mengajar di kelas. Dalam mencapai tujuan pembelajaran, guru menggunakan media pembelajaran.

Siswa dan guru merupakan komponen penting dalam proses belajar

mengajar. Siswa dituntut berperan aktif dalam proses belajar mengajar sedangkan

guru dituntut mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses

belajar mengajar dengan baik. Perencanaan proses belajar mengajar adalah

kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

13

yang harus dipelajari, merumuskan kegiatan belajar dan merumuskan sumber

belajar/media pembelajaran yang akan digunakan serta merumuskan evaluasi

belajar (Winataputra, 2008:1). Uno (2006:2) mengemukakan bahwa perencanaan

adalah pemilihan, penetapan, dan pengembangan metode untuk mencapai hasil

pengajaran yang diinginkan. Fungsi perencanaan pengajaran sebagai pedoman

kegiatan guru dalam mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang

disusun secara sistematis dan sistemik (Winataputra, 2008:1).

Perencanaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen tujuan

pembelajaran, komponen isi/materi pembelajaran, komponen kegiatan belajar

mengajar, dan komponen evaluasi belajar. Ketika perencanaan proses belajar

mengajar dikerjakan dengan baik maka pelaksanaan proses belajar mengajar juga

akan berjalan dengan baik begitu pula evaluasinya.

Pelaksanaan belajar mengajar terdiri dari kegiatan pembuka, kegiatan inti

dan kegiatan penutup. Tujuan kegiatan pembuka adalah untuk menciptakan

atmosfir pembelajaran yang dapat menimbulkan motivasi siswa terhadap topik

yang akan dipelajari (Purnomo, 2007:16). Kegiatan pembuka dilakukan guru

dengan mengajak siswa untuk melakukan apersepsi dan melihat kompetensi yang

akan dicapai serta rencana kegiatannya (Tn, 2007:33). Kegiatan inti adalah

keadaan dimana siswa menerima materi pelajaran dari guru. Dalam

menyampaikan materi pelajaran, hendaknya guru menggunakan media dan

metode yang dapat memicu keterlibatan siswa secara aktif. Kegiatan inti meliputi

penguasaan materi pelajaran, pendekatan/strategi pembelajaran yang digunakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

14

pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar, pembelajaran yang memicu

dan memelihara keterlibatan siswa, menumbuhkan kemampuan khusus dalam

pembelajaran bidang studi, penilaian proses dan hasil belajar, dan penggunaan

bahasa yang sesuai (Tn, 2007:34). Kegiatan penutup bertujuan untuk meninjau

kembali sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran, memperoleh

gambaran menyeluruh tentang hal-hal yang perlu dipelajari dan mengetahui

keberhasilan siswa dalam menyerap pelajaran (Purnomo, 2007:16). Kegiatan

penutup meliputi merefleksi pembelajaran, merangkum materi, menerima arahan

dan tugas dari guru.

Evaluasi merupakan tahap akhir dalam proses belajar mengajar.

Departemen Pendidikan Nasional tahun 2003, mengartikan evaluasi adalah

kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah

direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk

melihat tingkat efesiensi pelaksanaannya (Prijowuntato, 2006:5). Evaluasi adalah

proses mengukur dan menilai (Uno, 2006:94). Mengukur adalah membandingkan

sesuatu dengan ukuran tertentu dan bersifat kuantitatif (Uno, 2006:93).

Prijowuntato (2006:3) mengemukakan bahwa pengukuran (measurement) adalah

proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu

tingkatan dimana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.

Sedangkan menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran

subjektif dan bersifat kualitatif. Penilaian (assessment) diartikan sebagai

penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

15

memperoleh informasi sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian

kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik (Prijowuntato, 2006:4).

Evaluasi memiliki tujuan yaitu (Pasaribu, 1983:116) : (1) mengumpulkan data

yang membuktikan taraf kemajuan murid; (2) menemukan sebab-sebab kemajuan

atau kegagalan; (3) memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan

perkembangan dan bakat siswa bersangkutan; (4) memperoleh bahan laporan

tentang perkembangan siswa; dan (5) memperbaiki mutu pelajaran/cara belajar

dan metode mengajar. Ngalim Purwanto (Prijowuntato, 2006:7) mengemukakan

bahwa tujuan evaluasi adalah : (1) mendapatkan data pembuktian yang

menunjukkan sampai mana kemampuan dan keberhasilan peserta didik dalam

mencapai tujuan pembelajaran; dan (2) mengetahui keefektifan pengalaman-

pengalaman mengajar, kegiatan belajar, dan metoda pembelajaran yang

digunakan. Evaluasi hendaknya dilakukan secara kontinyu agar perkembangan

siswa dapat terpantau dengan baik. Evaluasi meliputi 3 aspek yaitu aspek

kognitif, aspek psikomotorik dan aspek afektif.

Aspek kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir dan menekankan

pada teori (Sofa, 2008:1). Bloom (Prijowuntato, 2006:48) membedakan aspek

kognitif menjadi 6 bagian yaitu: (1) ingatan/pengetahuan;

(2) pemahaman/pengertian; (3) aplikasi; (4) analitis; (5) sintesis; dan (6) evaluasi.

Depdiknas (2004:39) menyatakan bahwa cara penilaian untuk aspek kognitif

yaitu : (1) tulis objektif; (2) tulis subjektif; (3) lisan; (4) unjuk kerja; (5) produk;

(6) portofolio; dan (7) tingkah laku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

16

Aspek psikomotorik berhubungan dengan aktivitas fisik. Cara penilaian

aspek psikomotorik (Depdiknas, 2004:39) yaitu : (1) unjuk kerja; (2) produk;

(3) portofolio; dan (4) tingkah laku. Aspek afektif berhubungan dengan

watak/perilaku seperti sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral (Sofa, 2008:1).

Cara penialaiannya yaitu (Depdiknas, 2004:39) : (1) unjuk kerja; (2) produk;

(3) portofolio; dan (4) tingkah laku.

Evaluasi yang digunakan umumnya dibedakan menjadi 2 yaitu (Winkel,

1983:103) : (1) tes sumatif untuk menentukan angka kemajuan murid yang

berupa tes ulangan selama semester berjalan, tes ulangan pada akhir semester;

(2) tes formatif untuk mengetahui kesulitan siswa yang berupa tes akhir suatu

bahan, tes latihan dalam kelas dan pekerjaan rumah.

C. Pendidikan Sistem Ganda

Berikut akan diuraikan mengenai PSG secara lebih detail yaitu :

1. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

PSG adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dsb (Depdiknas, 2004:11). Menurut kurikulum 1994 (Jati, 2008:9), PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi antara program pendidikan sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di perusahaan. Pakpahan (Widiastuti, 2005:8) menyatakan bahwa PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

17

pekerjaan yang relevan terarah untuk mencapai penguasaan kemampuan keahlian tertentu.

2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda

Menurut panduan pelaksanaan pendidikan sistem ganda bagi siswa

SMK kelompok bisnis dan manajemen (Jati, 2008:9):

a. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

b. Memiliki kemampuan dan keterampilan praktis sesuai dengan program studinya masing-masing.

3. Isi Pendidikan Sistem Ganda

Isi pendidikan sistem ganda mempunyai lima komponen, yaitu sebagai berikut

(Jati, 2008:10) :

a. Komponen pendidikan umum (normatif) dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara dan Bangsa Indonesia.

b. Komponen pendidikan dasar menunjang bagi penguasaan keahlian profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan iptek.

c. Komponen teori kejuruan, dimaksudkan untuk membekali pengetahuan teknis dasar keahlian kejuruan.

d. Komponen praktik dasar profesi yaitu berupa latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai dengan tuntutan prasyarat keahlian profesi.

e. Komponen keahlian profesi yaitu berupa kegiatan bekerja secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap profesional.

4. Model Penyelenggaraan PSG

Model penyelenggaraan PSG sebagaimana dinyatakan oleh Made Wena

(Widiastuti, 2005:12-13) adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

18

a. Model Day Release Dimana dari 6 hari waktu belajar dalam satu minggu, beberapa hari di

industri atau perusahaan dan beberapa hari lagi di sekolah. b. Model Block Release Waktu belajar disepakati bersama perbulan/caturwulan/semester di

industri/perusahaan dan perbulan/caturwulan/semester di sekolah. c. Model Hours Release

Dimana disepakati jam-jam belajar haurs dilepas dan dilaksanakan di industri.

Realisasi penerapan PSG di SMK diwujudkan dalam program praktik kerja

industri (prakerin). Menurut Mufari (2008:2), prakerin didefinisikan sebagai

kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha

atau dunia industri, yang masih relevan dengan kompetensi siswa. Sedangkan

menurut Sirodjuddin (2008:1), prakerin merupakan bagian dari PSG yang

merupakan inovasi pada program SMK dimana peserta didik melakukan praktik

kerja (magang) di perusahaan atau industri yang merupakan bagian integral dari

proses pendidikan dan pelatihan di SMK.

Mufari (2008:3) menyatakan bahwa prakerin memiliki fungsi sebagai

berikut :

1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapat di sekolah. 2. Membentuk pola pikir yang konstruktif bagi siswa. 3. Melatih siswa untuk bisa berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di

tempat kerja. 4. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa.

AAddaappuunn ppeellaakkssaannaaaann pprraakkeerriinn mmeemmiilliikkii kkeennddaallaa--kkeennddaallaa sseebbaaggaaii bbeerriikkuutt ((MMuuffaarrii,,

22000088::44)) ::

1. Kurangnya jumlah institusi pasangan (DU/DI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

19

2. Kurang relevannya bidang kerja yang ada di DU/DI dengan kompetensi siswa. 3. Lokasi DU/DI yang cukup jauh, sehingga memerlukan biaya tambahan yang

cukup besar. 4. Waktu prakerin yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Berbagai kendala yang dihadapi menyebabkan permasalahan sering terjadi dalam

pelaksanaan prakerin. Permasalahan-permasalahan yang sering timbul tersebut

adalah sebagai berikut (Mufari, 2008:4):

1. Pihak DU/DI kurang proaktif. 2. Siswa yang sering tidak masuk. 3. Siswa yang terlambat datang (tidak tepat waktu). 4. Siswa yang tidak mematuhi instruksi di tempat kerja. 5. Kurangnya komunikasi yang baik antara pihak DU/DI dan siswa. 6. Siswa tidak menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan di tempat kerja. 7. Siswa merusakkan atau menghilangkan barang / data di tempat kerja. 8. Kurangnya kontrol dari pihak sekolah.

Dalam rangka meminimalisasi permasalahan yang mungkin terjadi, maka

tahap persiapan prakerin menjadi hal yang penting. Persiapan prakerin dibagi

dalam dua tahap yaitu (Winarsih, 2005:18-19) :

1. Pembekalan kemampuan secara umum, yaitu pembekalan di tingkat sekolah meliputi penjelasan umum tentang latar belakang, tujuan dan manfaat.

2. Pembekalan khusus, yaitu pembekalan di tingkat kejuruan meliputi penjelasan program praktik dasar dan praktik keahlian produktif yang akan dilaksanakan, informasi lingkungan kerja di industri pasangan/dunia usaha, hak dan kewajiban siswa.

Sesudah mengikuti tahap persiapan maka siswa diperbolehkan untuk

melaksanakan prakerin. Dengan terlibat langsung dalam dunia industri/perusahaan,

siswa akan memperoleh keahlian profesi, pengalaman, etos kerja dan disiplin kerja.

Semuanya itu tidak terlepas dari pembimbingan yang dilakukan oleh pihak sekolah

dan industri/perusahaan kepada siswa secara terus-menerus. Tahap terakhir yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

20

harus diikuti oleh siswa adalah penilaian dan sertifikasi. Menurut Winarsih

(2005:21-22), penilaian prakerin dibedakan menjadi : (1) penilaian kegiatan

belajar mengajar di institusi pasangan mencakup komponen praktik keahlian yang

dilakukan di industri pasangan; dan (2) penilaian keahlian.

Penilaian keahlian sendiri meliputi ujian kompetensi yang merupakan

penilaian di suatu paket pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu dan

ujian profesi yang merupakan penilaian terakhir di suatu kompetensi yang harus

dimiliki oleh suatu jabatan profesi tertentu.

Penilaian prakerin didasarkan atas penilaian teknis dan non teknis.

Penilaian teknis meliputi keterampilan teknis kejuruan sedangkan non teknis

meliputi pengorganisasian, implementasi kerja, komunikasi dan kerjasama,

penerapan teknik belajar dan metode kerja, kemandirian dan tanggung jawab,

disiplin, kerajinan, inisiatif, dan prestasi kerja (Winarsih, 2005:57).

D. Kesiapan Memasuki Dunia Kerja

Kesiapan memasuki dunia kerja/kesiapan kerja menurut WS. Winkel

(Sulistiningsih, 2005:25) adalah kemampuan untuk menempatkan dirinya dalam

kesadaran untuk memulai suatu gerakan. Kemampuan ini dinyatakan dalam

jasmani dan mental. Kesiapan kerja ditentukan oleh pengalaman dan kematangan.

Tingkat kematangan dapat diusahakan melalui pertumbuhan dan perkembangan

aspek psikologis dan fisiologis Sedangkan menurut Triastuti (2005:5) kesiapan

kerja adalah kondisi yang menunjukkan keserasian antara kematangan fisik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

21

mental serta pengalaman belajar sehingga individu memiliki kemampuan yang

mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai dan mental yang didukung

dengan berfungsinya panca indera dan organ tubuh.

Kesiapan kerja dapat dibentuk melalui kegiatan belajar di sekolah dan di

luar sekolah. Sukirin (Widiastuti, 2005:19) mengemukakan bahwa kesiapan

terhadap sesuatu akan terbentuk jika telah terjadi perpaduan antara tingkat

kemasakan, pengalaman yang diperoleh serta keadaan mental dan emosi yang

serasi. Kesiapan terhadap sesuatu dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu (Widiastuti,

2005:19-20) :

1. Tingkat kematangan adalah suatu saat dalam proses perkembangan dengan ciri suatu fungsi fisik atau mental telah mencapai perkembangan yang sempurna dalam arti siap digunakan.

2. Pengalaman-pengalaman yang diperlukan ada sangkut pautnya dengan keadaan lingkungan, kesempatan dari luar yang disengaja dan tidak disengaja untuk menciptakan kesiapan terhadap sesuatu.

3. Kondisi mental yang serasi adalah suatu sikap kritis, memiliki pertimbangan-pertimbangan logis, objektif, bersikap dewasa, dan emosi terkendali.

Selain itu, kesiapan kerja juga dipengaruhi oleh mutu pendidikan yang kurang

memadai, kurang dorongan kemauan yang dimiliki dan masih rendahnya informasi

tentang dunia kerja (Sulistiningsih, 2005:1). Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi kesiapan kerja dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu intern dan

ekstern. Faktor intern misalnya fisik, mental, emosi, usia, dan dorongan untuk

bekerja. Sedangkan faktor ekstern misalnya pengalaman, informasi kerja dan

lingkungan kerja (Sulistiningsih, 2005:26).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

22

Menurut Sukirin (Widiastuti, 2005:21), seseorang dikatakan siap kerja

yaitu jika yang bersangkutan memiliki sikap kritis, memiliki pertimbangan yang

logis dan obyektif, memiliki kemauan dan kemampuan untuk bekerjasama dengan

orang lain, memiliki keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individu,

mudah beradaptasi serta berambisi untuk maju dan mengikuti perkembangan

bidang keahliannya. Seseorang yang siap untuk memasuki dunia kerja adalah

seseorang yang berani untuk memilih jenis pekerjaan dan memiliki pandangan

untuk berkembang. Melalui prakerin, siswa mendapatkan banyak pengalaman dan

pengetahuan-pengetahuan sehingga akan membentuk pribadi yang siap untuk

masuk dalam dunia kerja.

Bulter (Muslim, 2007:3) mengemukakan kriteria lulusan pendidikan

kejuruan harus memiliki kecakapan : (1) minimal pengetahuan dan keterampilan

khusus untuk jabatannya; dan (2) minimal pengetahuan, keterampilan sosial,

emosional, dan fisik dalam kehidupan sosial. Menurut Kurikulum 2004, lulusan

pendidikan kejuruan harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih

mendalam dan spesifik pada bidang pekerjaan tertentu (Muslim, 2007:4). Dengan

demikian mereka siap untuk memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

23

E. Kerangka Teoritik

1. Hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa

memasuki dunia kerja

Menurut Popham dan Baker dalam Hadi dkk (Wahyudi, 2007:1),

proses belajar mengajar yang efektif adalah kemampuan untuk menghasilkan

perubahan yang diharapkan dari kemampuan dan persepsi siswa. Lebih jauh,

Popham dan Baker (Wahyudi, 2007:1), menjelaskan bahwa proses belajar

mengajar yang efektif tergantung pada pemilihan dan penggunaan metode

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan proses belajar mengajar. Proses

belajar mengajar tidak hanya dituntut dapat berjalan dengan efektif tetapi juga

harus efisien. McWhorter (Wahyudi, 2007:1) menyatakan bahwa efisiensi

adalah kemampuan untuk menunjukkan sesuatu dengan sedikit usaha, biaya,

dan pengeluaran. Efisiensi mencakup penggunaan waktu dan sumber daya

secara efektif untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa menghasilkan

perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap

(Winkel, 1983:102). Perubahan tersebut dapat tercapai apabila proses belajar

mengajar berlangsung secara efektif dan efisien. Harapannya, perubahan-

perubahan tersebut adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini berarti

siswa semakin kaya akan pengetahuan, keterampilan dan nilai serta semakin

dewasa dalam bersikap. Dengan demikian, siswa memiliki bekal yang cukup

dan siap untuk memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu, pelaksanaan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

24

mengajar memiliki hubungan dengan kesiapan siswa memasuki dunia kerja.

2. Hubungan pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) dengan kesiapan siswa

memasuki dunia kerja

Menurut Mufari (2008:2), praktik kerja industri (prakerin)

didefinisikan sebagai kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang

dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri, yang masih relevan dengan

kompetensi siswa. Sedangkan menurut Sirodjuddin (2008:1), prakerin

merupakan bagian dari PSG yang merupakan inovasi pada program SMK

dimana peserta didik melakukan praktik kerja (magang) di perusahaan atau

industri yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan

di SMK. Mufari (2008:3) menyatakan bahwa prakerin memiliki fungsi sebagai

berikut : (1) mengimplementasikan materi yang selama ini didapat di sekolah;

(2) membentuk pola pikir yang konstruktif; (3) melatih siswa untuk bisa

berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di tempat kerja; dan

(4) membentuk etos kerja yang baik bagi siswa.

Dengan pelaksanaan prakerin yang efektif, siswa memperoleh

berbagai pengalaman sehubungan dengan dunia kerja. Siswa akan menjadi

lebih siap memasuki dunia kerja. Siswa dikatakan siap memasuki dunia kerja

bila mereka memiliki sikap kritis, memiliki pertimbangan yang logis dan

obyektif, memiliki kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang

lain, memiliki keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individu,

mudah beradaptasi serta berambisi untuk maju dan mengikuti perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

25

bidang keahliannya (Widiastuti, 2005:19). Seseorang yang siap untuk

memasuki dunia kerja adalah seseorang yang berani untuk memilih jenis

pekerjaan dan memiliki pandangan untuk berkembang. Hasil penelitian

Widiastuti (2005:65) menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara

pelaksanaan prakerin dengan kesiapan kerja. Dengan diselenggarakannya

prakerin, siswa lebih siap memasuki dunia kerja.

F. Rumusan Hipotesis

1. Ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa

SMK memasuki dunia kerja.

2. Ada hubungan pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) dengan kesiapan

siswa SMK memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengambil bentuk

penelitian studi kasus di SMK Sanjaya Pakem. Penelitian studi kasus adalah

penelitian dimana kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku untuk objek yang

diteliti saja dan jangka waktu tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Sanjaya Pakem, Jl. Kaliurang Km 17,

Pakem, Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Sanjaya Pakem.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah proses belajar mengajar, praktik kerja industri

(prakerin), dan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

27

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Sanjaya Pakem.

Jumlah populasi penelitian ini adalah 276 siswa.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII SMK Sanjaya

Pakem. Jumlah sampel penelitian ini adalah siswa yang terdiri dari 114 siswa

kelas XI dan 69 siswa kelas XII.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive

sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2005:61). Dalam penelitian ini yang menjadi responden penelitian

adalah siswa yang sudah pernah mengikuti praktik kerja industri (prakerin).

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan

maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respon sesuai

permintaan pengguna (Arikunto, 1990:136). Kuesioner digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai proses belajar mengajar, prakerin, dan kesiapan

siswa memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

28

2. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan

tujuan untuk mendapatkan informasi penting yang diinginkan (Zuriah,

2006:179). Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam

hubungan tatap muka sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola

media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Wawancara digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai prakerin.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis

berupa arsip termasuk juga buku teori, pendapat, dalil atau hukum-hukum dan

yang berhubungan dengan masalah penelitian (Zuriah, 2006:191). Dokumentasi

digunakan untuk mengumpulkan data mengenai gambaran umum sekolah.

F. Operasionalisasi Variabel

1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Pelaksanaan proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang

melibatkan guru dan siswa, dimana perubahan tingkah laku siswa diarahkan

pada peningkatan kemampuan sedangkan guru dalam mengajar harus pandai

mencari pendekatan pembelajaran yang akan membantu siswa dalam kegiatan

belajarnya. Proses belajar mengajar memiliki dimensi yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Berikut ini disajikan

tabel operasionalisasi variabelnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

29

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Pernyataan Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif

Proses belajar mengajar

1. Perencanaan 2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

a. Tujuan pembelajaran b. Materi pembelajaran c. Kegiatan pembelajaran d. Sumber pembelajaran e. Media pembelajaran f. Evaluasi pembelajaran Kegiatan Pembuka a. Melakukan apersepsi b. Melihat kompetensi c. Melihat rencana kegiatan Kegiatan Inti a. Pengusaan materi pelajaran b. Pendekatan/strategi

pembelajaran c. Pemanfaatan media/sumber

belajar d. Pembelajaran yang memicu

dan memelihara keterlibatan siswa

e. Menumbuhkan kemampuan khusus dalam bidang studi

f. Penilaian proses dan hasil belajar

g. Penggunaan bahasa yang sesuai

Kegiatan Penutup a. Merefleksi pembelajaran b. Merangkum materi c. Arahan dan tugas dari guru Aspek Kognitif a. Tulis objektif b. Tulis subjektif c. Lisan d. Unjuk kerja e. Produk f. Portofolio g. Tingkah laku

1 2 3 4 5 6

7 9

10 11

12

15

16

18 19

20 21 22

26

8

13

14

17

23 24 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

30

Aspek Psikomotorik a. Unjuk kerja b. Produk c. Portofolio d. Tingkah laku Aspek Afektif a. Unjuk kerja b. Produk c. Portofolio d. Tingkah laku Tes Sumatif a. Tes ulangan semester berjalan b. Tes ulangan akhir semester Tes Formatif a. Tes akhir suatu bahan b. Tes latihan dalam kelas c. Pekerjaan rumah

27 28 29

31 32

34

35 36

38 39

30

33

37

Skala pengukuran pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan

skala Likert. Setiap pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban, yaitu:

a) pernyataan positif : sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4,

ragu-ragu (R) diberi skor 3, tidak setuju (TS) diberi skor 2 dan sangat tidak

setuju (STS) diberi skor 1; b) pernyataan negatif : sangat setuju (SS) diberi

skor 1, setuju (S) diberi skor 2, ragu-ragu (R) diberi skor 3, tidak setuju (TS)

diberi skor 4 dan sangat tidak setuju (STS) diberi skor 5.

2. Praktik Kerja Industri (prakerin)

Praktik kerja industri (prakerin) didefinisikan sebagai kegiatan

pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha

atau dunia industri, yang masih relevan dengan kompetensi siswa.

Prakerin merupakan bagian dari PSG yang merupakan inovasi pada program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

31

SMK dimana peserta didik melakukan praktik kerja (magang) di perusahaan

atau industri yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan

pelatihan di SMK. Praktik kerja industri (prakerin) memiliki dimensi yaitu

tahap persiapan, pelaksanaan, pembimbingan, dan penilaian. Berikut ini

disajikan tabel operasionalisasi variabelnya.

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Praktik Kerja Industri

Pernyataan

Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif

Praktik kerja industri (prakerin)

1.Persiapan

2.Pelaksanaan

3.Pembimbingan

4.Penilaian

a. Pembekalan secara umum di sekolah

b. Pembekalan khusus di tingkat kejuruan

a. Keahlian profesi b. Pengalaman c. Etos kerja d. Disiplin kerja a. Bimbingan sekolah b. Bimbingan dunia industri Penilaian Keahlian a. Ujian kompetensi b. Ujian profesi Teknis a. Keterampilan teknis

kejuruan Non teknis a. Pengorganisasian b. Implementasi kerja c. Komunikasi d. Kerjasama e. Penerapan teknik belajar

dan metode kerja

40,41, 42, 43 44, 45, 46, 47

48 49 50

52

54 55

56

57 58

60 61

51

53

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

32

f. Kemandirian g. Tanggung jawab h. Disiplin i. Kerajinan j. Inisiatif k. Prestasi kerja

62 63 64 65

67

66

Skala pengukuran pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan

skala Likert. Setiap pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban, yaitu:

a) pernyataan positif : sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4,

ragu-ragu (R) diberi skor 3, tidak setuju (TS) diberi skor 2 dan sangat tidak

setuju (STS) diberi skor 1; b) pernyataan negatif : sangat setuju (SS) diberi

skor 1, setuju (S) diberi skor 2, ragu-ragu (R) diberi skor 3, tidak setuju (TS)

diberi skor 4 dan sangat tidak setuju (STS) diberi skor 5.

3. Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Kesiapan memasuki dunia kerja/kesiapan kerja adalah kemampuan

untuk menempatkan dirinya dalam kesadaran untuk memulai suatu gerakan.

Kemampuan ini dinyatakan dalam jasmani dan mental. Kesiapan kerja

ditentukan oleh pengalaman dan kematangan. Tingkat kematangan dapat

diusahakan melalui pertumbuhan dan perkembangan aspek psikologis dan

fisiologis. Dengan kata lain kesiapan kerja adalah kondisi yang menunjukkan

keserasian antara kematangan fisik dan mental serta pengalaman belajar

sehingga individu memiliki kemampuan yang mencakup pengetahuan,

keterampilan, sikap, nilai dan mental yang didukung dengan berfungsinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

33

panca indera dan organ tubuh. Berikut disajikan tabel operasionalisasinya.

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Pernyataan

Variabel Indikator Positif Negatif

Kesiapan

kerja

a. Memiliki sikap kritis b. Memiliki pertimbangan yang

logis dan objektif c. Memiliki kemauan dan

kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain

d. Memiliki keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individu

e. Mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru

f. Berambisi untuk maju g. Mengikuti perkembangan

bidang keahliannya h. Berani untuk memilih jenis

pekerjaan i. Memiliki pandangan untuk

berkembang j. Pengetahuan dan keterampilan

khusus untuk jabatan k. Pengetahuan, keterampilan

sosial, emosional dan fisik dalam kehidupan sosial

l. Pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam dan spesifik pada bidang pekerjaan tertentu.

69

70

73 74

75

76

77

78

79

68

71

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

34

Skala pengukuran pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan

skala Likert. Setiap pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban, yaitu:

a) pernyataan positif : sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi skor 4,

ragu-ragu (R) diberi skor 3, tidak setuju (TS) diberi skor 2 dan sangat tidak

setuju (STS) diberi skor 1; b) pernyataan negatif : sangat setuju (SS) diberi

skor 1, setuju (S) diberi skor 2, ragu-ragu (R) diberi skor 3, tidak setuju (TS)

diberi skor 4 dan sangat tidak setuju (STS) diberi skor 5.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang

bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur (Arikunto, 1990:219).

Pengujian validitas dilakukan berdasarkan teknik Korelasi Product Momen

dari Pearson, dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2005:213) :

r yx, =

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑∑∑−−

−2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan : rxy : koefisien korelasi antara skor butir pertanyaan dan total butir

pertanyaan ∑X : jumlah skor butir pertanyaan ∑Y : jumlah total butir pertanyaan N : banyaknya sampel yang diuji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

35

Berdasarkan hasil perhitungan, jika nilai koefisien r hitung > r tabel,

maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur

(valid). Sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka suatu butir instrumen adalah

tidak valid.

Pelaksanaan pengujian validitas penelitian ini dilakukan pada siswa

kelas XII SMK N 1 Depok, Yogyakarta dengan jumlah responden 35 orang.

Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 33 (35-2),

dengan harga kritik product moment tabel (r tabel) sebesar 0,334 dengan taraf

signifikansi 5%. Adapun rangkuman hasil uji validitas yang dikerjakan

dengan program SPSS for Windows version 12.0. sebagai berikut (lampiran 3,

halaman 108 -119):

Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Item r Tabel

Corrected Item-Total

Correlation Kesimpulan PBM1 0,334 0,38 Valid PBM2 0,334 0,553 Valid PBM3 0,334 0,445 Valid PBM4 0,334 0,482 Valid PBM5 0,334 0,466 Valid PBM6 0,334 0,31 Tidak Valid PBM7 0,334 0,259 Tidak Valid PBM8 0,334 0,2 Tidak Valid PBM9 0,334 0,177 Tidak Valid PBM10 0,334 0,691 Valid PBM11 0,334 0,623 Valid PBM12 0,334 0,313 Tidak Valid PBM13 0,334 0,497 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

36

PBM14 0,334 0,483 Valid PBM15 0,334 0,395 Valid PBM16 0,334 0,62 Valid PBM17 0,334 0,516 Valid PBM18 0,334 0,715 Valid PBM19 0,334 0,23 Tidak Valid PBM20 0,334 0,151 Tidak Valid PBM21 0,334 0,137 Tidak Valid PBM22 0,334 0,465 Valid PBM23 0,334 0,39 Valid PBM24 0,334 0,524 Valid PBM25 0,334 0,292 Tidak Valid PBM26 0,334 0,508 Valid PBM27 0,334 -0,041 Tidak Valid PBM28 0,334 0,547 Valid PBM29 0,334 0,493 Valid PBM30 0,334 0,264 Tidak Valid PBM31 0,334 0,32 Tidak Valid PBM32 0,334 0,432 Valid PBM33 0,334 0,219 Tidak Valid PBM34 0,334 0,42 Valid PBM35 0,334 0,293 Tidak Valid PBM36 0,334 0,296 Tidak Valid PBM37 0,334 0,051 Tidak Valid PBM38 0,334 0,319 Tidak Valid PBM39 0,334 0,331 Tidak Valid

Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Item r Tabel

Corrected Item-Total

Correlation Kesimpulan PKI40 0,334 0,517 Valid PKI41 0,334 0,564 Valid PKI42 0,334 0,69 Valid PKI43 0,334 0,713 Valid PKI44 0,334 0,647 Valid PKI45 0,334 0,753 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

37

PKI46 0,334 0,634 Valid PKI47 0,334 0,676 Valid PKI48 0,334 0,576 Valid PKI49 0,334 0,652 Valid PKI50 0,334 0,447 Valid PKI51 0,334 0,658 Valid PKI52 0,334 0,639 Valid PKI53 0,334 0,656 Valid PKI54 0,334 0,514 Valid PKI55 0,334 0,216 Tidak Valid PKI56 0,334 0,241 Tidak Valid PKI57 0,334 0,531 Valid PKI58 0,334 0,557 Valid PKI59 0,334 0,707 Valid PKI60 0,334 0,532 Valid PKI61 0,334 0,449 Valid PKI62 0,334 0,391 Valid PKI63 0,334 0,547 Valid PKI64 0,334 0,124 Tidak Valid PKI65 0,334 0,432 Valid PKI66 0,334 0,67 Valid PKI67 0,334 0,633 Valid

Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Item r Tabel

Corrected Item-Total

Correlation Kesimpulan KS68 0,334 0,226 Tidak Valid KS69 0,334 0,438 Valid KS70 0,334 0,451 Valid KS71 0,334 0,519 Valid KS72 0,334 0,702 Valid KS73 0,334 0,513 Valid KS74 0,334 0,733 Valid KS75 0,334 0,567 Valid KS76 0,334 0,624 Valid KS77 0,334 0,692 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

38

KS78 0,334 0,676 Valid KS79 0,334 0,586 Valid

Butir yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan sebagi instrumen

pengumpul data. Dengan demikian jumlah butir instrumen yang digunakan

sebagai alat untuk variabel pelaksanaan proses belajar mengajar sebanyak 21,

pelaksanaan praktik kerja industri sebanyak 25 dan kesiapan siswa SMK

memasuki dunia kerja sebanyak 11.

2. Pengujian Reliabilitas

Suatu instrumen penelitian disebut reliabel jika instrumen tersebut

konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang ia ukur (Kountour,

2003:156). Untuk reliabilitas menguji instrumen penelitian digunakan Alpha

Cronbach dengan rumus yaitu (Arikunto, 1990:236) :

r 11 =⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−∑σσ

2

2

11

t

b

KK

Keterangan : r 11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σ 2

b : jumlah varians butir

σ 2

t : varians total

Berdasarkan hasil perhitungan, jika nilai koefisien Alpha Cronbach

lebih besar dari 0,6 maka instrumen penelitian tersebut dikatakan reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

39

(Nunally dalam Imam Ghozali, 2007:42). Sebaliknya, jika nilai koefisien

Alpha Cronbach lebih kecil dari 0,6 maka instrumen penelitian dikatakan

belum reliabel.

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows version

12.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut (lampiran 3,

halaman 111-118) :

Tabel 3.7

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai Alpha Cronbach KESIMPULAN Proses belajar mengajar 0,910 reliabel Praktik Kerja Industri (Prakerin) 0,935 reliabel Kesiapan Kerja 0,876 reliabel

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau

memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau

populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat

kesimpulan yang berlaku umum (Sugiyono, 2005:21). Dalam penelitian ini,

data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang disusun berdasar

PAP tipe II dan dilengkapi perhitungan modus, mean, median, dan standar

deviasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

40

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan rumus

One Sample Kolmogorov Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu :

D = maksimum [Fo ( X1 ) - Sn (X1)]

Keterangan : D : deviasi maksimum Fo (X1) : fungsi distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan Sn (X1) : fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Jika nilai F hitung > nilai F tabel pada taraf signifikan 5% maka distribusi

data dikatakan normal. Namun, jika nilai F hitung < nilai F tabel maka

distribusi data dikatakan tidak normal.

b. Uji Linearitas

Untuk mengetahui apakah hubungan variabel bebas dan terikat merupakan

hubungan linear, maka perlu dilakukan uji linearitas. Uji linearitas

menggunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikasi nilai F.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Sudjana, 1996:332) :

F = 2

2

e

TC

SS

Keterangan :

S 2TC =

2)(

−kTCJK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

41

S 2e =

knEJK

−)(

F : nilai F untuk regresi S 2

TC : varians tuna cocok S 2

e : varians kekeliruan

Berdasarkan hasil perhitungan, hipotesis model regresi linier akan

ditolak jika F hitung > F tabel. Pada distribusi F dengan dk pembilang

adalah (k-2) dan dk penyebut adalah (n-k).

3. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis

1) Hipotesis I

Ho : Tidak ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan

kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

Ha : Ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan

siswa SMK memasuki dunia kerja.

2) Hipotesis II

Ho : Tidak ada hubungan pelaksanaan praktik kerja industri dengan

kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

Ha : Ada hubungan pelaksanaan praktik kerja industri dengan kesiapan

siswa SMK memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

42

b. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua tentang hubungan

pelaksanaan proses belajar mengajar dan pelaksanaan praktik kerja industri

dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja, digunakan statistik non

parametrik yaitu uji Chi Square/Chi Kuadrat.

Nilai Chi Square/Chi Kuadrat dapat dicari dengan rumus sebagai berikut

(Sugiyono, 2005:227) :

( )

∑∑==

+=

k

j ij

ijijr

i EPEOP

1

2

1

Keterangan :

O (observation) = fo E (expectation) = fh

Berdasarkan hasil perhitungan, Ho ditolak dan Ha diterima jika nilai Chi

Square/Chi Kuadrat hitung > Chi Square/nilai Chi Kuadrat tabel. Derajat

hubungan dapat diketahui dengan membandingkan koefisien kontingensi C

dengan koefisien kontingensi maksimum. Koefisien kontingensi C dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Sudjana,1996:282) :

C = n+2

2

χχ

Keterangan :

sampeljumlahnkuadratchinilai

==2χ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

43

Sedangkan koefisien kontingensi maksimum dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut (Sudjana, 1996:282) :

C maks = m

m 1−

Keterangan :

m = harga minimum antara banyak baris dan kolom

Semakin dekat harga C kepada Cmaks maka semakin besar derajat

hubungannya. Dengan kata lain, faktor yang satu semakin berkaitan dengan

faktor yang lain. Berikut disajikan tabel sebagai pedoman untuk

mengintepretasikan hubungan antar variabel (Sugiyono, 2005:216) :

Tabel 3.8 Pedoman Intepretasi Hubungan Antar Variabel

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

Sangat rendah Rendah Sedang Kuat

Sangat kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

44

BAB IV

GAMBARAN SEKOLAH

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Sejarah SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17 Pakem,

Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SMK Sanjaya

Pakem didirikan pada tanggal 1 Januari 1966 dengan nama Sekolah

Menengah Ekonomi Atas Soegijopranoto. Awalnya SMK Sanjaya Pakem

belum memiliki gedung, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung di

gedung SMP Kanisius Pakem pada waktu sore hari.

SMK Sanjaya Pakem didirikan oleh Yayasan Sanjaya, Keuskupan

Agung Semarang, dengan dibentuk suatu panitia yang diketuai oleh bapak

FX. Dirjo Widarsono yang beranggotakan:

a. Bpk. Drs. Ramidjo Sutanto

b. Bpk. Drs. Y. Sukidjo

c. Bpk. Y. Sismadi, BA

Sekolah Menengah Ekonomi Atas Soegijopranoto yang didirikan oleh

Yayasan Sanjaya kemudian berganti nama sesuai dengan pendirinya yakni

SMK Sanjaya Pakem hingga saat ini. SMK Sanjaya Pakem didirikan dengan

akte notaris Nomor 43 tahun 1979 dengan notarisnya adalah Bpk. S. Siswandi

Aswin, S.H.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

45

2. Latar Belakang Pendirian Sekolah

Yang menjadi latar belakang didirikannya Sekolah Menengah

Kejuruan Ekonomi di daerah Pakem ini adalah :

a. Pada saat itu di daerah Pakem sudah ada SMA dan SPG.

b. Keadaan ekonomi masyarakat di Pakem banyak terlihat anak-anak

berumur kurang lebih 20 tahun sudah dituntut untuk bekerja.

Dari keadaan itulah maka dirasa tepat apabila didirikan Sekolah Menengah

Kejuruan. Sebagai bukti bahwa keberadaan sekolah ini diperlukan adalah

bahwa pada tahun 1986 SMEA Sanjaya Pakem mendapat status

DISAMAKAN oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat

Keputusan No. 0292/ H/ 1986, yang kemudian disahkan tanggal 8 Mei 1986.

3. Perkembangan SMK Sanjaya Pakem

Sejak tahun 1966 sampai dengan 1970 dalam melaksanakan ujian

SMK Sanjaya Pakem wajib mengikuti Ujian Negara. Tahun 1971 setelah

SMK Sanjaya Pakem diijinkan untuk melaksanaka ujian sendiri dengan

tingkat kelulusan berkisar 80% sampai dengan 90%, SMK Sanjaya Pakem

didalam daftar Direktorat Jendral Swasta dengan nomor : DNS 214202

(Nomor Daftar Sekolah) sedangkan di Departemen Kebudayaan terdaftar

nomor : 344021007 (Nomor Statistik Sekolah).

Pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem mulai menempati gedung

barunya yang dibangun diatas tanah seluas 3200 m2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

46

B. Tujuan Pendidikan SMK

Tujuan pendidikan SMK Sanjaya Pakem, sejalan dengan apa yang

tertuang dalam visi dan misinya yaitu:

1. Visi SMK Sanjaya Pakem

Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil, mandiri yang berkepribadian cinta

kasih.

2. Misi SMK Sanjaya Pakem

a. Disiplin dalam belajar dan bekerja

b. Tertib dalam belajar dan bekerja

c. Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas

d. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta aktif

dan kreatif.

e. Menumbuhkan rasa kepedulian/rasa memiliki terhadap seluruh warga

sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah

f. Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih

g. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan

kompetensi yang dimilikinya.

Selain itu, SMK Sanjaya Pakem dalam upaya mengembangkan bidang

keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam

sistem pendidikan nasional bertujuan :

1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat

mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

47

2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi, dan

mampu mengembangkan siri dalam bidang bisnis dan manajemen.

3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat yang mandiri (bekerja

untuk dirinya sendiri) dan atau mengisi kebutuhan dunia kerja bidang bisnis

dan manajemen.

4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan

kreatif, khususnya di bidang bisnis dan manajemen.

C. Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan (SMK)

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan

mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk

melancarkan proses belajar mengajar dan membina pengembangan program studi

untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, terampil sesuai dengan tuntutan

kurikulum. Disamping itu dikenal adanya PSKS (Pengembangan Sekolah

Kejuruan Seutuhnya) di SMK menjadi unit produksi dan dapat bekerja sama

dengan dunia industri. Garis-garis Besar program Pengajaran (GBPP) memuat

materi tentang apa yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum

SMK disebut Buku II, berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang

terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata

pelajaran yang harus dipelajari, serta deskripsi singkat setiap materi pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

48

Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut pedoman pelaksanaan

proses belajar mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan petunjuk

pelaksanaan yang meliputi:

1. Pedoman proses belajar mengajar.

2. Pedoman penilaian.

3. Pedoman bimbingan.

4. Pedoman pembinaan guru.

5. Pedoman sistem kredit.

6. Pedoman pelaksanaan penataran.

7. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan.

Struktur program mata pelajaran dikelompokan dalam program pilihan.

Program ini masih dikelompokan menjadi mata pelajaran dasar umum dan mata

pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini dikenal istilah:

1. Program studi, yaitu program pendidikan pada sekolah menengah kejuruan.

2. Jurusan adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran dasar

kejuruan yang sama.

3. Kelompok merupakan pengelompokan pendidikan di SMK yang terdiri dari:

a. Kelompok pertanian

b. Kelompok rekayasa

c. Kelompok bisnis dan manajemen

d. Kelompok budaya

e. Kelompok kesejahteraan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

49

Kurikulum yang digunakan SMK Sanjaya Pakem saat ini adalah sebagai berikut :

Prodi AK : Kelas X menggunakan KTSP edisi 2008

Kelas XI dan XII menggunakan KTSP edisi 2006

Prodi AP : Kelas X menggunakan KTSP 2008

Kelas XI dan XII menggunakan KTSP edisi 2006

Prodi PJ : Kelas X menggunakan KTSP edisi 2008

Kelas X dan XI menggunakan kurikulum 1999, untuk mata

pelajaran produktif

Kekhususan kurikulum SMK adalah sebagai berikut:

1. Mengacu pada upaya menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang

lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan nasional.

2. Memuat kerangka umum program pembelajaran berdasarkan kompetensi

standar minimal yang harus dikuasai oleh tamatan.

3. Memberi peluang pada guru-guru SMK untuk mengembangkan strategi dan

pola pembelajaran secara inovatif.

Kekhususan kurikulum SMK ini diharapkan akan memberi peluang

tumbuhnya potensi SMK untuk mandiri dan bertanggung jawab dalam

mengembangkan program pembelajaran yang lebih sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan setempat, dengan tetap mengikuti standar yang telah ditetapkan secara

nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

50

D. Sumber Daya Manusia

1. Personalia

a. Kepala Sekolah

Sejak berdiri hingga sekarang, tercatat enam orang yang sudah

menjabat sebagai kepala sekolah di SMK Sanjaya.

1) Periode 1966-1969 : Drs. Y. Sukidjo

2) Periode 1969-1975 : St. Teguh Setiadi, B.A.

3) Periode 1976-1977 : Drs. V. Sumarno

4) Periode 1977-1999 : F. Sutoyo, B. A.

5) Periode 1999-2001 : Drs. Ig. Suryadi S. W, S.E.

6) Periode 2001-sekarang : Y. Supriyadi, BC. Hk., S.Pd.

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dibantu langsung oleh

lima wakil kepala sekolah, yaitu:

1) Bidang Kurikulum : Dra. F.Heny Prihasworo

2) Bidang Kesiswaan : A. Ibud Sudarmanto, B.A

3) Bidang Sarana dan Prasarana : Y.C.Agus Budiyanto, S.Pd

4) Bidang Administrasi dan Keuangan : Dra. Z. Sri Utami

5) Bidang Humas : Marsia Peniati, S.Pd

Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, kepala sekolah juga

mengangkat beberapa guru menjadi ketua program studi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

51

Tabel 4.1 Nama Kaprodi dan Sekretaris SMK Sanjaya Pakem

NO KAPRODI NAMA/NIP 1 Akuntansi

Sekretaris

B. Endah Wahyuningsih, S.Pd. NIP. 490035597 Marsia Peniati, S.Pd

2 Adm. Perkantoran Sekretaris

Dra. Suwarti/ NIP. 131689001 Dra. L. Suci Puji Astuti/ NIP 131842777

3 Penjualan Sekretaris

Budi Rahayu, B.A. / NIP. 130931829 Y. Rini Kusuma Indrawati, S.Pd

Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

Selain dibantu oleh tiga orang wakil kepala sekolah dan kepala program studi

tersebut, kepala sekolah juga dibantu oleh para guru dan karyawan.

b. Para Guru

SMK Sanjaya Pakem mempunyai 31 guru, yang terdiri dari:

1) Guru Tetap

a) Guru Tetap Yayasan (GTY) : 5 orang b) Guru Tetap DPK (GTK) : 7 orang

Tabel 4.2

Daftar Guru Tetap SMK Sanjaya Pakem

Guru Tetap Yayasan Guru Tetap (DPK) c) Y. Supriyadi, Bc.Hk., S.Pd. d) A. Ibud Sudarmanto, B.A. e) M. Murniyati, S.E f) Ch. Dwi Sabtiningsih, S.Pd. g) Dra. Z. Sri Utami

a) Budi Rahayu, B.A. b) Dra. F. Heny Prihasworo c) Dra. Suwarti d) YB. Anjar Sugiyanto, B.A. e) Dra. L. Suci Puji Astuti f) B. Endah Wahyuningsih,

S.Pd. g) Y. Broto Purwanto, S.Pd.

Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

52

2) Guru Tidak Tetap :19 orang

Tabel 4.3 Daftar Guru Tidak Tetap SMK Sanjaya Pakem

Guru Tidak Tetap

a) G. Sarwitri, S.Pd. b) Dra. Rini Kusparwati c) Yc. Agus Budiyanto, S.Pd. d) E. Triswinarti, S.Pd. e) M. Peniati, S.Pd. f) Tri Wahyu g) Bambang Murwanto, S.Pd h) Drs. FX Widarto i) V. Yenny Indrayati, S.H

j) Setiyo Budi Kriswanto, S.Pd. k) Y. Rini Kusuma Indrawati, S.Pd. l) Drs. Harsono m) M. Priwantoro n) Dra. Rosalia Endang Widiastuti o) P. Pensies Anggoro p) MM. Susilowati q) Lucia Endang Ratnawati, S.Pd. r) Fransiska Anita Herviana, S. Pd s) AN. Ati Istiyati, S. Si

Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

Dilihat dari fungsinya, guru SMK Sanjaya Pakem dapat dibedakan

menjadi tiga, yaitu: guru kelas biasa, guru kelas merangkap guru bimbingan, dan

guru wali kelas. Adapun guru yang menjadi wali kelas di SMK Sanjaya Pakem

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Daftar Wali Kelas SMK Sanjaya Pakem

No Kelas Nama Wali Kelas 1 X AK Setiyo Budi Kriswanto, S.Pd. 2 X AP Ch. Dwi Sabtiningsih, S.Pd 3 X PJ M. Murniyati, S.E 4 XI AK I Yc. Agus Budiyanto, S.Pd. 5 XI AK II M. Peniati, S.Pd. 6 XI AP Dra. F. Heny Prihasworo 7 XI PJ Budi Rahayu, B.A. 8 XII AK B. Endah Wahyuningsih, S.Pd. 9 XII AP Dra. S. Sri Utami 10 XII PJ Y. Rini Kusuma Indrawati, S.Pd

Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

53

Adapun tugas dan tanggung jawab seorang wali kelas adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pengawasan yang lebih mendalam dan terperinci kepada anak

didik dimana menjadi wali kelas.

2) Menjadi petunjuk dan konselor bagi anak-anak dalam menghadapi

kesulitan pribadi dan bekerjasama dengan guru BP.

3) Selalu meneliti dan memeriksa keadaan kelas dan mengambil tindakan

preventif dan regresif saat diperlukan.

c. Karyawan

Karyawan SMK Sanjaya Pakem dapat digolongkan menjadi:

1) Bagian Tata Usaha : 2 orang

2) Bagian Perpustakaan : 1 orang

3) Bagian Kebersihan : 2 orang

4) Jaga Malam : 2 orang

Tugas umum dari pegawai tata usaha adalah memberi pelayanan

kepada guru, pegawai lain, dan siswa-siswi yang berhubungan dengan tulis-

menulis dan surat-menyurat. Sedangkan secara lebih khusus, dapat diperinci

sebagai berikut:

1) Mengurus daftar gaji

2) Mengurus uang sekolah

3) Mengurus subsidi

4) Mengurus stensil

5) Mengurus kenaikan pangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

54

6) Mengurus perpustakaan

7) Mengurus kenaikan berkala

8) Mengurus belanja barang

SMK Sanjaya juga mempunyai perpustakaan yang menyediakan buku-

buku pelajaran untuk siswa (buku paket), maupun buku-buku bacaan yang

lain yang dapat menambah pengetahuan siswa. Jangka waktu peminjaman

buku, untuk buku perpustakaan non paket adalah dua minggu.

SMK Sanjaya juga memiliki ruang UKS beserta perlengkapannya

yang berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi siswa yang sedang sakit.

2. Perekrutan Guru

Proses perekrutan guru yang dilakukan di SMK Sanjaya Pakem adalah

sebagai berikut:

a. Membuka lowongan berdasarkan bidang studi yang dibutuhkan

b. Mengadakan tes tertulis

c. Mengadakan tes wawancara

3. Pengembangan Guru

Sejauh ini usaha yang ditempuh sebagi upaya pengembangan guru untuk

meningkatkan keprofesinalismenya, antara lain:

a. Memberikan kesempatan kepada guru yang belum menempuh S1 untuk

melanjutkan studinya.

b. Melalui penataran.

c. Melalui lokakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

55

d. Melalui seminar

E. Siswa SMK Sanjaya Pakem

Siswa adalah warganegara yang terdidik, oleh sebab itu harus dapat

menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap hidup; takwa, jujur,

bertanggung jawab, kebersamaan dan menghargai. untuk itu perlu peraturan tata

tertib siswa.

Jumlah siswa SMK Sanjaya Pakem Tahun Ajaran 2008/2009 menurut

data terakhir dengan rincian sebagai berikut :

a. Putra : 18 siswa

b. Putri : 258 siswi

Perincian menurut masing-masing kelas sebagai berikut:

Tabel 4.5 Daftar Siswa SMK Sanjaya Pakem

Kelas Putra Putri Jumlah X AK 1 33 34 X AP - 33 33 X PJ 6 20 26 XI AK I 3 23 26 XI AK II 1 26 27 XI AP - 32 32 XI PJ 1 28 29 XII AK 1 25 26 XII AP - 23 23 XII PJ 5 15 20 Jumlah 18 258 276

Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

56

F. Kondisi Fisik dan Lingkungan

1. Gedung

SMK Sanjaya Pakem, terletak di Jalan Kaliurang Km. 17, Sukunan,

Pakembinagun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Pada tahun 1983, SMK Sanjaya

Pakem mengadakan pembangunan gedung sekolah di atas tanah seluas

3200 m2 dengan menggunakan biaya Rp 80.000.000,00 sebagai hasil

tabungan sekolah sejak berdiri. Areal seluas ini tidak hanya terdiri dari

bangunan semua , tetapi ada halaman sekolah yang digunakan untuk upacara

dan untuk sarana olahraga, yaitu berupa lapangan basket dan lapangan volly.

Seluruh gedung yang ada di SMK Sanjaya Pakem merupakan banguan yang

bersifat permanen. Lingkungan sekolah SMK Sanjaya Pakem, bersih dan

teratur.

Saat ini SMK Sanjaya Pakem memiliki total luas lahan 5000 m2 yang

terdiri dari 1.178 m2 luas bangunan dan 4.722 m2 luas lahan tanpa bangunan.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah saat ini adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.6 Daftar Sarana dan Prasarana SMK Sanjaya Pakem

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang Unit Produksi 1 Ruang Guru 1 Ruang UKS 1 Ruang Yayasan 1 Ruang BP 1 Ruang Kaprodi 1 Ruang OSIS 1 Ruang Pelayanan Administrasi/ TU 1 Ruang Rapat/ Aula 1 Ruang Praktek Komputer 3 Kantin Sekolah 1 Ruang Praktek Kewirausahaan 10 kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

57

1 Ruang Praktek Mengetik 1 Ruang Gudang 1 Ruang Perpustakaan 1 Tempat parkir guru dan 1

parkir siswa Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

2. Halaman Sekolah Dan Pekarangan

Halaman sekolah terdiri dari dua bagian, yaitu halaman yang letaknya

di depan gedung sekolah yang berfungsi sebagai lapangan olahraga dan

halaman bagian dalam yang berfungsi sebagai tempat upacara bendera.

G. Fasilitas/ Peralatan Sekolah

Invetarisasi peralatan yang ada dalam ruangan kelas untuk masing-masing

kelas antara lain:

Tabel 4.7 Daftar Inventaris Kelas

Meja dan kursi, baik untuk guru maupun untuk siswa

Kalender akademik

Papan tulis Sapu Papan absensi Serok sampah Salib Taplak meja Gambar lambang negara Alat pel Gambar presiden dan wakil presiden Ember Papan informasi kelas Mading Kelas Papan informasi kelas Tanaman Jadwal mata pelajaran Jam

Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

Selain inventaris kelas, ada juga inventaris sekolah yang dipergunakan

oleh semua siswa dan semua anggota sekolah berupa fasilitas-fasilitas pendukung

kegiatan belajar mengajar yang berupa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

58

Tabel 4.8 Daftar Inventaris Sekolah

37 buah mesin ketik manual 1 set komputer di ruang TU dan 1

buah printer 2 buah mesin ketik elektrik 1 buah timbangan harga 6 buah mesin hitung manual 32 unit komputer untuk keperluan

praktek siswa dan printer satu buah 40 buah mesin hitung listrik sebanyak 2 buah cash register 2 set OHP 1 buah price labelling 1 buah Viewer 1 buah mesin fotocopy 2 buah laptop 1 buah DVD 2 set komputer di ruang guru dan 1 buah printer

2 buah televisi

Sumber : Fransisca Heni Damayanti (2008)

H. Hubungan SMK Sanjaya Dengan Instansi Lain

a. Hubungan dengan sekolah lain

SMK Sanjaya Pakem selalu mengadakan hubungan dengan sekolah-

sekolah lain dalam hubugan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dengan

sekolah-sekolah negeri maupun swasta. Sedangkan hubungan persahabatan

antar sekolah biasanya terjalin melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler

sekolah, misalnya: pertandingan olahraga, cerdas cermat, pentas seni, jurnalistik

dan lain-lain.

b. Hubungan dengan dunia usaha/dunia industri/dunia kerja.

Hubungan ini tercermin dalam kegiatan praktek yang diadakan untuk

siswa dalam rangka praktik industri (pendidikan sistem ganda).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

59

c. Hubungan dengan perguruan tinggi

SMK Sanjaya Pakem membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk

berkerjasama, antara lain dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

sebagai tempat melakukan kegiatan PI.

d. Hubungan sekolah dengan Kantor Dinas Pendidikan Nasional

1. Sekolah menyerahkan laporan rutin setiap bulan, triwulan, dan tahunan

kepada Dinas Pendidikan Nasional.

2. Supervisi dari Dinas Pendidikan Nasional kepada sekolah dan guru.

3. Mengadakan rapat kerja dengan pejabat Dinas Pendidikan dan para kepala

sekolah.

I. Usaha-Usaha Penempatan Lulusan SMK Sanjaya

Penempatan lulusan atau tamatan SMK Sanjaya disesuaikan dengan jurusan

yang ditempuh oleh masing-masing tamatan, misalnya menempatkan salah satu

siswa untuk bekerja di koperasi siswa SMK Sanjaya. Selain itu pihak SMK

Sanjaya juga menyediakan informasi yang berkenaan dengan lowongan

pekerjaan yang biasa di tempelkan pada papan pengumuman.

Upaya yang dilakukan oleh SMK Sanjaya Pakem adalah bekerja sama dengan

Humas, Badan Koordinator Kerja (BKK) dalam upaya penyaluran tenaga kerja

ke Jakarta, Batam dan beberapa tahun terakhir bekerja sama dengan Depnaker

merintis penyediaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke

Malaysia dan Singapura.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

60

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 s.d. 31 Maret 2009. Responden

penelitian berjumlah 151 siswa. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada

responden penelitian sebanyak 151 buah. Kuesioner yang dikembalikan dan diisi

secara lengkap sebanyak 146 buah sedangkan sisanya tidak kembali. Dengan

demikian response rate dari responden penelitian adalah 96,7%. Berikut ini

disajikan deskripsi data penelitian:

1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Tabel 5.1 Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Skor Frekuensi Prosentase

(%) Kategori

89-105 21 14,38 Sangat Baik 76-88 78 53,43 Baik 68-75 35 23,97 Cukup Baik 60-67 7 4,80 Tidak Baik 21-59 5 3,42 Sangat Tidak Baik

Jumlah 146 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berpendapat

pelaksanaan proses belajar mengajar: (1) sangat baik sebanyak 21 siswa

(14,38%); (2) baik sebanyak 78 siswa (53,43%); (3) cukup baik sebanyak 35

siswa (23,97%); (4) tidak baik sebanyak 7 siswa (4,80%); dan (5) sangat tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

61

baik sebanyak 5 siswa (3,42%). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan

bahwa pelaksanaan proses belajar mengajar di SMK Sanjaya Pakem

dikategorikan baik. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan mean =

79,46, median = 79,93, modus = 80,33 dan standar deviasi = 8,83 (lampiran

4, halaman 125).

2. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Tabel 5.2 Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Skor Frekuensi Prosentase

(%) Kategori

105-125 46 31,51 Sangat Baik 91-104 80 54,80 Baik

81-90 17 11,64 Cukup Baik 71-80 2 1,37 Tidak Baik 25- 70 1 0,68 Sangat Tidak Baik Jumlah 146 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berpendapat

pelaksanaan prakerin: (1) sangat baik sebanyak 46 siswa (31,51%); (2) baik

sebanyak 80 siswa (54,80%); (3) cukup baik sebanyak 17 siswa (11,64%);

(4) tidak baik sebanyak 2 siswa (1,37%); dan (5) sangat tidak baik sebanyak 1

siswa (0,68%). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pelaksanaan

prakerin SMK Sanjaya Pakem dikategorikan baik. Kesimpulan tersebut

didukung hasil perhitungan mean = 100,52, median = 100,39, modus = 100,21

dan standar deviasi = 9,696 (lampiran 4, halaman 126).

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

62

3. Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Tabel 5.3 Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Skor Frekuensi Prosentase (%)

Kategori

47-55 38 26,03 Sangat Baik 40-46 90 61,64 Baik 36-39 15 10,27 Cukup Baik 31-35 3 2,06 Tidak Baik 11-30 0 0 Sangat Tidak Baik

Jumlah 146 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa siswa yang memiliki kesiapan

memasuki dunia kerja: (1) sangat baik sebanyak 38 siswa (26,03%); (2) baik

sebanyak 90 siswa (61,64%); (3) cukup baik sebanyak 15 siswa (10,27);

(4) tidak baik sebanyak 3 siswa (2,06%); dan (5) sangat tidak baik sebanyak 0

siswa (0%). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa kesiapan siswa

SMK Sanjaya Pakem memasuki dunia kerja adalah baik. Hal ini didukung

dengan perhitungan mean = 43,97, median = 43,40, modus = 42,98 dan

standar deviasi = 4,44 (lampiran 4, halaman 127).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

63

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS for windows version

13.0. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas

(lampiran 7, halaman 135 ):

Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Asymp.sig α Kesimpulan

Pelaksanaan proses belajar mengajar 0,519 0,05 Normal

Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) 0,432 0,05 Normal

Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja 0,002 0,05 Tidak normal

Hasil pengujian normalitas untuk variabel pelaksanaan proses belajar

mengajar menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( )ρ = 0,519 > =α 0,05.

Hal ini berarti distribusi data variabel pelaksanaan proses belajar mengajar

adalah normal. Hasil pengujian normalitas untuk variabel pelaksanaan

praktik kerja industri (prakerin) menunjukkan bahwa nilai probabilitas

( )ρ = 0,432 > =α 0,05. Hal ini berarti distribusi data variabel pelaksanaan

praktik kerja industri (prakerin) adalah normal. Hasil pengujian normalitas

untuk variabel kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

64

bahwa nilai probabilitas ( )ρ = 0,002 < =α 0,05 berarti distribusi data

variabel kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja tidak normal. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel pelaksanaan

proses belajar mengajar dan pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin)

di SMK Sanjaya Pakem berdistribusi normal. Sedangkan variabel

kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja di SMK Sanjaya Pakem

berdistribusi tidak normal.

b. Uji Linearitas

Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan

program SPSS for windows version 13.0. Berikut ini disajikan rangkuman

hasil pengujian linieritas (lampiran 7, halaman 136 ):

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Linearitas

Variabel

Bebas Variabel Terikat

df FHitung FTabel Kesimpulan

Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

(38,106) 1,120 1,398 Linier

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

(41,103) 1,167 1,357 Linier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

65

Pengujian linearitas untuk hubungan pelaksanaan proses belajar

mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja diperoleh

nilai Fhitung sebesar 1,120. Nilai Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan

dengan nilai Ftabel dengan dk pembilang 38 dan dk penyebut 106 pada

taraf signifikan 5% yaitu sebesar 1,398. Hasil perbandingan menunjukkan

bahwa Fhitung < Ftabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa

SMK memasuki dunia kerja adalah linier. Sedangkan pengujian linearitas

untuk hubungan pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) dengan

kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja diperoleh nilai Fhitung sebesar

1,167. Nilai Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai Ftabel

dengan dk pembilang 41 dan dk penyebut 103 pada taraf signifikan 5%

yaitu sebesar 1,357. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa Fhitung <

Ftabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan hubungan

pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) dengan kesiapan siswa SMK

memasuki dunia kerja adalah linier.

Hasil pengujian prasyarat analisis menunjukkan bahwa ada variabel

penelitian yang berdistribusi tidak normal yaitu variabel kesiapan siswa SMK

memasuki dunia kerja. Dengan demikian analisis data penelitian akan dilakukan

dengan statistik non parametrik ( Chi Square/Chi Kuadrat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

66

2. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Pertama

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan

kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

Ha : Ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan

siswa SMK memasuki dunia kerja.

2) Pengujian Hipotesis Pertama

a) Menyusun Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi dapat disusun sebagai berikut (lampiran 8,

halaman 139) :

Tabel 5.6 Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar

Mengajar Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat

Tidak Baik PBM KS fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh Jumlah Sangat Baik 13 5,4663 20 20,3034 3 9,1105 0 1,8221 2 1,3015 38

Baik 7 12,9444 51 48,0792 25 21,574 5 4,3148 2 3,082 90 Cukup Baik 1 2,1567 5 8,0106 6 3,5945 2 0,7189 1 0,5135 15 Tidak Baik 0 0,4326 2 1,6068 1 0,7210 0 0,1442 0 0,103 3 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 21 78 35 7 5 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

67

Alreck dan Settle (Umar, 2002:196) menyatakan bahwa sel

dapat bernilai nol asalkan total kolom dikali total baris dari sel nol,

dibagi dengan total seluruhnya tidak kurang dari 5. Artinya frekuensi

harapan minimal bernilai 5. Dengan demikian harus dilakukan

penggabungan kolom-kolom atau baris-baris dalam tabel kontingensi

sehingga perhitungan di atas menjadi seperti berikut (lampiran 8,

halaman 140) :

Tabel 5.7

Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

(Setelah Penggabungan)

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat

Tidak Baik PBM KS fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh Jumlah

Sangat Baik 13 5,4663 20 20,3034 5 12,2341 0 0 0 0 38

Baik 8 15,5337 58 57,6966 42 34,7659 0 0 0 0 108

Cukup Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 21 78 47 0 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

68

b) Menghitung nilai Chi Square/Chi Kuadrat

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( )

8258,195053,10016,06538,32776,40045,03830,10

7659,347659,3442

6966,576966,5758

5337,155337,158

2341,122341,125

3034,203034,2020

4663,54663,513

2

2

22

22222

=

+++++=

−+

−+

−+

−+

−+

−=

χ

χ

χ

c) Membandingkan Nilai Chi Square Hitung Dengan Nilai Chi Square

Tabel

Hasil perbandingan nilai Chi Square hitung dengan nilai Chi

Square tabel, pada taraf kesalahan 5% dan dk = (2-1)(3-1) = 2,

menunjukkan bahwa nilai Chi Square hitung = 19,8258 ternyata lebih

besar dari nilai Chi Square tabel = 5,991. Jadi Ho ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian ada hubungan pelaksanaan proses belajar

mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

d) Mencari Derajat Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar Dengan

Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Derajat hubungan pelaksanaan proses belajar dengan kesiapan

siswa SMK memasuki dunia kerja diketahui dengan membandingkan

koefisien kontingensi C dengan koefisien kontingensi maksimum.

Koefisien kontingensi C dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut

(Sudjana,1996:282) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

69

C = n+2

2

χχ

C = 3458,01468258,19

8258,19=

+

Sedangkan koefisien kontingensi maksimum dihitung dengan rumus

sebagai berikut (Sudjana, 1996:282) :

C maks = m

m 1−

C maks = 7071,02

12=

Hasil perbandingan C = 0,3458 dengan C maks = 0,7071 adalah

sebesar 0,4890 dan dikategorikan sedang. Artinya hubungan pelaksanaan

proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia

kerja adalah sedang.

b. Hipotesis kedua

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dan praktik

kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja

Ha : Ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dan praktik kerja

industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

70

2) Pengujian Hipotesis Kedua

a) Menyusun Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi dapat disusun sebagai berikut (lampiran 8, halaman

143-144) :

Tabel 5.8 Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat

Tidak Baik Prakerin KS fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh Jumlah

Sangat Baik 29 11,9738 7 20,824 1 4,4251 0 0,5206 1 0,2603 38

Baik 16 28,3544 64 49,312 10 10,4788 0 1,2328 0 0,6164 90

Cukup Baik 1 4,7242 8 8,216 5 1,7459 1 0,2054 0 0,1027 15

Tidak Baik 0 0,9476 1 1,6480 1 0,3502 1 0,0412 0 0,0206 3 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 46 80 17 2 1 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

71

Tabel 5.9 Tabel Kontingensi Hubungan Pelaksanaan Praktik Kerja

Industri Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja (Setelah Penggabungan)

b) Menghitung Nilai Chi Square/Chi Kuadrat

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( )

8057,476948,02294,35197,89743,11770,92105,24

794,14794,1418

176,59176,5973

0262,340262,3417

206,5206,52

824,20824,207

9738,119738,1129

2

2

22

22222

=

+++++=

−+

+−

+−

+−

+−

=

χ

χ

χ

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik

Sangat Tidak Baik

Prakerin

KS fo fh fo fh fo Fh fo fh fo fh Jumlah

Sangat Baik 29 11,9738 7 20,824 2 5,206 0 0 0 0 38

Baik 17 34,0262 73 59,176 18 14,794 0 0 0 0 108

Cukup Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 46 80 20 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

72

c) Membandingkan Nilai Chi Square Hitung Dengan Nilai Chi Square

Tabel

Hasil perbandingan nilai Chi Square hitung dengan nilai Chi

Square tabel, pada taraf kesalahan 5% dan dk = (2-1)(3-1) = 2,

menunjukkan bahwa nilai Chi Square hitung = 47,8057 ternyata lebih

besar dari nilai Chi Square tabel = 5,991. Jadi Ho ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan antara

praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia

kerja.

d) Mencari Derajat Hubungan Praktik Kerja Industri Dengan Kesiapan

Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Derajat hubungan praktik kerja industri dengan kesiapan siswa

SMK memasuki dunia kerja diketahui dengan membandingkan

koefisien kontingensi C dengan koefisien kontingensi maksimum.

Koefisien kontingensi C dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut

(Sudjana,1996:282) :

C = n+2

2

χχ

C = 497,01468057,47

8057,47=

+

Sedangkan koefisien kontingensi maksimum dihitung dengan rumus

sebagai berikut (Sudjana, 1996:282) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

73

C maks = m

m 1−

Keterangan :

m = harga minimum antara banyak baris dan kolom

Dengan demikian C maks diperoleh sebagai berikut :

C maks = 7071,02

12=

Hasil perbandingkan C = 0,497 dengan Cmaks = 0,7071 adalah sebesar

0,7029 dan dikategorikan kuat. Artinya, hubungan praktik kerja industri

dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja adalah kuat.

C. Pembahasan

1. Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Dengan Kesiapan Siswa

SMK Memasuki Dunia Kerja

Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan pelaksanaan proses

belajar mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja. Hasil ini

didukung oleh perbandingan nilai Chi Square/Chi Kuadrat hitung = 19,8258

lebih besar dari nilai Chi Square tabel = 5,991.

Deskripsi kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja menunjukkan

bahwa sebagian besar siswa memiliki kesiapan yang baik (90 siswa atau

61,64%). Kesiapan memasuki dunia kerja/kesiapan kerja menurut WS. Winkel

(Sulistiningsih, 2005:25) adalah kemampuan untuk menempatkan dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

74

dalam kesadaran untuk memulai suatu gerakan. Kemampuan ini dinyatakan

dalam jasmani dan mental. Kesiapan kerja ditentukan oleh pengalaman dan

kematangan. Tingkat kematangan dapat diusahakan melalui pertumbuhan dan

perkembangan aspek psikologis dan fisiologis. Dengan kata lain kesiapan kerja

adalah kondisi yang menunjukkan keserasian antara kematangan fisik dan

mental serta pengalaman belajar sehingga individu memiliki kemampuan yang

mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai dan mental yang didukung

dengan berfungsinya panca indera dan organ tubuh.

Deskripsi pelaksanaan proses belajar mengajar menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa menganggap pelaksanaan proses belajar mengajar sudah

baik (78 siswa atau 53,43%). Proses belajar mengajar merupakan suatu proses

yang melibatkan guru dan siswa, dimana perubahan tingkah laku siswa

diarahkan pada peningkatan kemampuan sedangkan guru dalam mengajar

harus pandai mencari pendekatan pembelajaran yang akan membantu siswa

dalam kegiatan belajarnya (Tn, 2008:1).

Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan proses

belajar mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja dan

derajat hubungannya adalah sedang. Hasil penelitian sejalan dengan dugaan

awal penelitian. Proses belajar mengajar yang efektif dan efisien menghasilkan

perubahan-perubahan dalam diri siswa. Perubahan-perubahan tersebut yaitu

dalam bidang pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap (Winkel,1983:102).

Perubahan ke arah yang lebih baik membuat siswa semakin kaya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

75

pengetahuan, keterampilan, dan nilai serta semakin dewasa dalam bersikap.

Dengan demikian siswa memiliki bekal yang cukup dan siap memasuki dunia

kerja. Oleh sebab itu, pelaksanaan belajar mengajar memiliki hubungan dengan

kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

2. Hubungan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Dengan Kesiapan Siswa

SMK Memasuki Dunia Kerja

Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan pelaksanaan praktik

kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja. Hasil ini

didukung oleh perbandingan nilai Chi Square/Chi Kuadrat hitung lebih besar

= 47,8057 dari nilai Chi Square/Chi Kuadrat tabel = 5,991.

Deskripsi kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja menunjukkan

bahwa sebagian besar siswa memiliki kesiapan yang baik (90 siswa atau

61,64%). Kesiapan memasuki dunia kerja/kesiapan kerja menurut WS. Winkel

(Sulistiningsih, 2005:25) adalah kemampuan untuk menempatkan dirinya

dalam kesadaran untuk memulai suatu gerakan. Kemampuan ini dinyatakan

dalam jasmani dan mental. Kesiapan kerja ditentukan oleh pengalaman dan

kematangan. Tingkat kematangan dapat diusahakan melalui pertumbuhan dan

perkembangan aspek psikologis dan fisiologis. Dengan kata lain kesiapan kerja

adalah kondisi yang menunjukkan keserasian antara kematangan fisik dan

mental serta pengalaman belajar sehingga individu memiliki kemampuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

76

mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai dan mental yang didukung

dengan berfungsinya panca indera dan organ tubuh.

Deskripsi pelaksanaan praktik kerja industri menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa menganggap pelaksanaan praktik kerja industri sudah

baik (80 siswa atau 54,80). Menurut Mufari (2008:2), prakerin didefinisikan

sebagai kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di

dunia usaha atau dunia industri, yang masih relevan dengan kompetensi sisi.

Sedangkan menurut Sirodjuddin (2008:1), prakerin merupakan bagian dari

PSG yang merupakan inovasi pada program SMK dimana peserta didik

melakukan praktik kerja (magang) di perusahaan atau industri yang merupakan

bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK.

Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan

praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja dan

derajat hubungan tersebut kuat. Hasil penelitian sejalan dengan dugaan awal

dan dengan penelitian Widiastuti yang menyatakan bahwa terdapat hubungan

positif antara pelaksanaan prakerin dengan kesiapan kerja. Pelaksanaan praktik

kerja industri akan mendukung kesiapan siswa SMK dalam memasuki dunia

kerja. Dalam prakerin siswa diharuskan mengimplementasikan keterampilan

yang sudah mereka peroleh. Pada tahap persiapan prakerin, siswa mendapatkan

pembekalan dari pihak sekolah mengenai latar belakang, tujuan, dan manfaat

dilaksanakannya prakerin serta mendapatkan informasi mengenai lingkungan

kerja tempat dilaksanakannya prakerin tersebut. Selama mengikuti prakerin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

77

siswa selalu mendapatkan bimbingan baik dari pihak sekolah maupun dunia

usaha/dunia industri. Selain itu, siswa diharuskan mengisi buku harian selama

mengikuti prakerin. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan siswa tercermin dalam

buku harian tersebut. Oleh sebab itu, kegiatan siswa selama mengikuti prakerin

dapat selalu terpantau. Dengan mengikuti prakerin, siswa terbiasa berada dalam

lingkungan kerja, menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya,

bekerjasama dengan rekan kerja, mandiri, mampu berinisiatif, dan

berorganisasi. Siswa akan percaya diri ketika mereka sudah lulus. Hal inilah

yang menyebabkan siswa SMK siap memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

78

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, hubungan

pelaksanaan proses belajar mengajar dan pelaksanaan praktik kerja industri

dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa

SMK memasuki dunia kerja dan derajat hubungannya adalah sedang. Hasil ini

didukung oleh perbandingan nilai Chi Square/Chi Kuadrat hitung = 19,8258

lebih besar dari nilai Chi Square/Chi Kuadrat tabel = 5,991 dan perbandingan

C dengan Cmak sebesar 0,4890.

2. Ada hubungan pelaksanaan praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK

memasuki dunia kerja dan derajat hubungannya adalah kuat. Hasil ini

didukung oleh perbandingan nilai Chi Square/Chi Kuadrat hitung = 47,8057

lebih besar dari nilai Chi Square/Chi Kuadrat tabel = 5,991 dan perbandingan

C dengan Cmak sebesar 0,7071.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

79

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin

namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala bagi

penulis antara lain :

1. Kuesioner yang diberikan kepada responden kemungkinan dijawab dengan

tidak jujur sehingga hasil penelitian kurang dapat memberikan gambaran

keadaan yang sesungguhnya. Hal ini dikarenakan waktu pemberian kuesioner

mendekati ujian sehingga siswa kurang fokus dalam pengisian. Selain itu,

adanya ketakutan siswa bahwa pengisian kuesioner akan mempengaruhi nilai

mereka. Hal ini dikarenakan, guru dan kepala sekolah secara langsung

memberikan kuesioner dan menginstruksikan siswa untuk mengisinya.

2. Kelas XI AP akan melaksanakan prakerin pada bulan April 2009 sehingga

saat penelitian ini dilaksanakan tidak dapat menjadi responden penelitian.

Dengan demikian, responden penelitian hanya kelas XI AK1, XI AK2, XI PJ,

XII AK, XII PJ dan XII AP dengan jumlah 151 siswa. Kuesioner yang

peneliti berikan kepada responden sejumlah 151 buah hanya kembali

sejumlah 146 buah saja. Hal ini menyebabkan hasil penelitian kurang dapat

memberikan gambaran yang sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

80

C. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Sejalan dengan hasil penelitian pertama yang menunjukkan adanya hubungan

pelaksanaan proses belajar mengajar dengan kesiapan siswa SMK memasuki

dunia kerja dan derajat hubungannya adalah sedang. Peneliti menyarankan

agar guru mampu: (1) meningkatkan partisipasi siswa di kelas; (2) melakukan

penilaian kepada siswa selama proses belajar mengajar berlangsung;

(3) memberikan penilaian aspek kognitif melalui penilaian tes lisan, unjuk

kerja dan produk; (4) memberikan penilaian aspek psokomotorik melalui

penilain produk; dan (5) memberikan penilaian aspek afektif melalui penilain

produk

2. Sejalan dengan penelitian yang kedua yang menunjukkan ada hubungan

pelaksanaan praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki

dunia kerja dan derajat hubungannya adalah kuat. Peneliti menyarankan:

(1) siswa dapat menerapkan keterampilan yang dimiliki saat prakerin;

(2) siswa memiliki etos kerja yang tinggi; (3) siswa mampu mengikuti ujian

kompetensi dengan baik; dan (4) guru mampu memberikan penilaian secara

objektif dalam hal pengorganisasian, implementasi kerja, kerajinan, dan

prestasi kerja kepada siswa saat prakerin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

81

3. Saran bagi peneliti selanjutnya agar menambah variabel penelitian yang

berhubungan dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja seperti usia,

motivasi untuk bekerja, keadaan fisik, keadaan emosi/mental, informasi kerja

dan lingkungan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

82

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

BP. (2008). Dokumen Sekolah Tentang Data Penelusuran Tamatan SMK Sanjaya Tahun 2003-2008

BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang

Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia: www.ihsmakassar.com Damayanti, F.H. 2008. Laporan Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. SMK

Sanjaya Pakem. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas . (2004). Pelayanan Profesional Kurikulum 2004 Penilaian Kelas.

Jakarta: Depdiknas . (2004). Kurikulum SMK Edisi. 2004. Jakarta: Depdiknas Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro . . 2007. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro Harryanto. (2008). Komponen-komponen Dalam Proses Belajar Mengajar. Tersedia:

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/psikologi-belajar/komponen-komponen-dalam-proses-belajar-mengajar.

Hidayati, A. (2008). Eksistensi SMK di Persimpangan Jalan. Tersedia:

http://groups.yahoo.com/group/pendidikan/message/3393 Jati, P.K. 2008. Laporan Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. SMK

Sanjaya Pakem. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Kurniawan, D. (2008). Forum Statistika. Tersedia: ineddeni.wordpress.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

83

Kuswandani, T. 2005. Hubungan Etos Kerja, Motivasi Kerja Dengan Kesiapan Kerja Setelah Pelaksanaan Praktek Industri Studi Kasus Siswa-Siswi Kelas III Program Keahlian Penjualan SMK Katholik Klaten. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Mufari . (2008). Tersedia: mufari.files.wordpress.com/2008/07/prakerin.ppt Muhadi. 2002. Handout Metodologi Penelitian Muslim. (2007). Sekilas Pendidikan Kejuruan. Tersedia:

tutomu.files.wordpress.com/2007/02/sekilas-pendidikan-kejuruan.pdf Prijowuntato, W.S. 2006. Modul Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma Pasaribu, I.L dan Simandjutak. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito Purnomo, P., et al. 2007. Buku Pedoman Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma Samsudi. (2008). Daya Serap Lulusan SMK Masih Rendah. Tersedia:

http://www.kapanlagi.com/h/0000220379.html Santoso, S. 2005. Menguasai Statistik Di Era Informasi Dengan SPSS 12. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo Sirrodjuddin, A. (2008) . Praktek Kerja Industri mencetak siswa SMK siap pakai.

[Online].Tersedia: http://ardansirodjuddin.wordpress.com/ 2008/05/26/praktek-kerja-industri-mencetak-siswa-smk-siap-pakai/[ 26 Mei 2008]

Sofa, P. (2008). Aspek Penilaian dalam KTSP Bag 1 ( Aspek Kognitif). Tersedia:

http://massofa.wordpress.com/2008/08/04/aspek-penilaian-dalam-ktsp-bag-1-aspek-kognitif/

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono.1999. Stastika Untuk Peneliian. Bandung: Alfabeta . 2005. Stastika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

84

Sulistiningsih, Th. 2005. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Efektivitas Layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Motivasi Kerja Dengan Kesiapan Kerja Siswa Studi Kasus Siswa Kelas III Jurusan Akuntansi Dan Sekretaris SMK Bopkri Wates Tahun 2003-2004. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan

Tn. 2007. Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. Yogyakarta:

FKIP Universitas Sanata Dharma Tn . (2008).Hakikat Proses Belajar Mengajar Matematika. Tersedia:

http://one.indoskripsi.com/node/7014 Umar, H. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia Uno, H. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Uyanto, S. S. 2009. Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu Wahyudi, I. (2007). Proses Belajar Mengajar Yang Efektir dan Efisien. Tersedia:

http://www.agmi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=24&Itemid=60

Widiastuti , C. H.. 2005. Hubungan Pelaksanaan Praktik Industri Dalam Pendidikan

Sistem Ganda, Motivasi Kerja Dengan Kesiapan Kerja Studi Kasus Siswa-Siswa kelas III Program Keahlian Penjualan SMK Putra Tama Bantul. Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan

Winataputra, U.S. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Tersedia: http://massofa.wordpress.com/2008/01/25/perencanaan-pengajaran/

Winarsih, T. K. 2005. Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Pada SMK

Jurusan Akuntansi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT

Gramedia Zuriah, N. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori-Aplikasi.

Jakarta: Bumi Aksar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

85

Hal : Pengisian Kuesioner

Kepada

Yth. Siswa/Siswi SMK .……

Di Yogyakarta

Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Dan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Dengan Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja”. Penelitian ini bagi saya bersifat wajib karena sebagai sarana memperoleh data pendukung untuk menyusun skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaaan yang sesungguhnya. Sesuai dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban dan memastikan bahwa jawaban tersebut hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Maret 2009

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

86

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :...................................(boleh tidak diisi)

2. Kelas :................................................................

3. Jurusan/Program Keahlian :................................................................

4. Tempat Praktik Industri :................................................................

5. Bidang Pekerjaan Selama Praktik Industri :..............................................

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian yaitu:

a. Kuesioner mengenai pelaksanaan proses belajar mengajar.

b. Kuesioner mengenai pelaksanaan praktik kerja industri.

c. Kuesioner mengenai kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

2. Bacalah dengan teliti semua pernyataan dalam kuesioner.

3. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai

dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan pernyataan.

4. Setiap pernyataan terdiri dari 5 alternatif jawaban yaitu:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

87

A. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

No Pernyataan Alternatif

Jawaban

1 Guru memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran pada setiap materi yang akan diajarkannya.

SS S R TS STS

2 Guru memberikan informasi tentang garis besar materi pembelajaran yang akan diajarkannya pada setiap awal pembelajaran.

SS S R TS STS

3 Guru memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilakukannya pada setiap materi yang akan diajarkan.

SS S R TS STS

4 Guru menyampaikan sumber-sumber pembelajaran yang digunakan pada setiap materi pembelajaran.

SS S R TS STS

5 Guru merancang media yang tepat untuk setiap materi pelajaran.

SS S R TS STS

6 Guru membuat evaluasi belajar (tes) untuk setiap materi pelajaran.

SS S R TS STS

7 Pada setiap awal pembelajaran, guru mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman yang dimiliki siswa.

SS S R TS STS

8 Pada setiap awal pembelajaran, guru tidak menyampaikan kemampuan minimum yang seharusnya dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran.

SS S R TS STS

9 Pada setiap awal pembelajaran, guru menyampaikan rancangan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukannya.

SS S R TS STS

10 Materi pelajaran dikuasai oleh guru dan disampaikan secara mudah kepada parasiswa.

SS S R TS STS

11 Guru menggunakan pendekatan/strategi pembelajaran yang tepat pada setiap materi pembelajaran yang diajarkannya.

SS S R TS STS

12 Guru memanfaatkan media/sumber pembelajaran yang menarik pada setiap materi pembelajaran yang diajarkannya.

SS S R TS STS

13 Guru tidak mampu menumbuhkan partisipasi siswa secara aktif di kelas.

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

88

No Pernyataan Alternatif

Jawaban

14 Guru tidak mampu menumbuhkan kemampuan siswa pada bidang keahliannya.

SS S R TS STS

15 Guru melakukan penilaian kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung..

SS S R TS STS

16 Guru menggunakan bahasa yang baik dan benar ketika mengajar.

SS S R TS STS

17 Pada akhir pembelajaran, guru tidakmengajak para siswa merefleksikan pembelajaran.

SS S R TS STS

18 Pada akhir pembelajaran, guru merangkum materi pembelajaran yang sudah disampaikannya.

SS S R TS STS

19 Pada akhir pembelajaran, saya mendapatkan pengarahan dan tugas dari guru.

SS S R TS STS

20 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif secara objektif melalui tes yang berbentuk jawaban benar salah atau isian singkat atau pilihan ganda atau menjodohkan.

SS S R TS STS

21 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui tes yang berbentuk pengerjaan soal atau latihan atau pemahaman bacaan atau esai.

SS S R TS STS

22 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui tes lisan.

SS S R TS STS

23 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian yang berbentuk unjuk kerja seperti berpidato, diskusi, wawancara dan lain-lain.

SS S R TS STS

24 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian produk seperti membuat model pembelajaran, alat pembelajaran, dan lain-lain.

SS S R TS STS

25 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian portofolio seperti mengumpulkan laporan, surat, puisi, karangan dan lain-lain.

SS S R TS STS

26 Saya mendapatkan penilaian aspek kognitif melalui penilaian tingkah laku.

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

89

No Pernyataan Alternatif Jawaban

27 Saya mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian unjuk kerja seperti senam, mengetik, olahraga, dan lain-lain..

SS S R TS STS

28 Saya mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian produk seperti membuat kerajinan tangan, hiasan, dan lain-lain.

SS S R TS STS

29 Saya mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian portofolio seperti membuat gambar, desain, dan lain-lain.

SS S R TS STS

30 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek psikomotorik melalui penilaian tingkah laku.

SS S R TS STS

31 Saya mendapatkan penilaian aspek afektif secara objektif melalui penilaian unjuk kerja seperti berdoa, berdeklamasi, dan lain-lain.

SS S R TS STS

32 Saya mendapatkan penilaian aspek afektif melalui penilaian produk seperti membuat media pembelajaran.

SS S R TS STS

33 Saya tidak mendapatkan penilaian aspek afektif melalui penilaian portofolio seperti membuat naskah pidato, naskah drama dan lain-lain .

SS S R TS STS

34 Saya mendapatkan penilaian aspek afektif melalui penilaian tingkah laku.

SS S R TS STS

35 Guru selalu memberikan ulangan selama semester berjalan.

SS S R TS STS

36 Guru memberikan tes pada akhir semester untuk semua materi yang telah diajarkannya.

SS S R TS STS

37 Guru tidak memberikan tes setelah materi pembelajaran selesai diajarkannya.

SS S R TS STS

38 Guru selalu memberikan latihan soal di dalam kelas.

SS S R TS STS

39 Guru selalu memberikan pekerjaan rumah di akhir pembelajaran

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

90

B. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

No Pernyataan Alternatif Jawaban

40 Sekolah menyelenggarakan kegiatan pembekalan umum kepada siswa yang akan mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

41 Saya mendapatkan informasi yang jelas dari sekolah tentang latar belakang diselenggarakannya prakerin.

SS S R TS STS

42 Saya mendapatkan penjelasan dari sekolah mengenai tujuan diselenggarakannya prakerin.

SS S R TS STS

43 Saya mendapatkan penjelasan dari sekolah mengenai manfaat diselenggarakannya prakerin.

SS S R TS STS

44 Sekolah menyelenggarakan pembekalan khusus yang berhubungan dengan bidang keahlian/jurusan saya.

SS S R TS STS

45 Saya mendapatkan penjelasan dari sekolah mengenai program praktik dasar dan praktik keahlian produktif.

SS S R TS STS

46 Saya mendapatkan informasi yang jelas mengenai lingkungan kerja tempat pelaksanaan prakerin.

SS S R TS STS

47 Saya mendapat penjelasan dari sekolah mengenai hak dan kewajiban siswa selama mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

48 Saya menerapkan keahlian/keterampilan yang saya miliki sesuai dengan bidang keahlian/jurusan di tempat prakerin.

SS S R TS STS

49 Saya mendapatkan pengalaman kerja sesuai dengan bidang keahlian/jurusan.

SS S R TS STS

50 Saya memiliki etos kerja yang tinggi ketika mengikuti prakerin .

SS S R TS STS

51 Saya tidak disiplin dalam bekerja ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

91

No Pernyataan Alternatif Jawaban

52 Saya mendapatkan bimbingan yang baik dari sekolah ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

53 Saya tidak mendapatkan bimbingan yang baik dari dunia usaha/dunia industri tempat diselenggarakannya prakerin.

SS S R TS STS

54 Saya mengikuti ujian kompetensi setelah mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

55 Saya mengikuti ujian profesi setelah mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

56 Saya mengikuti ujian keterampilan teknis kejuruan.

SS S R TS STS

57 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal pengorganisasian ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

58 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal implementasi kerja ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

59 Saya tidak mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan berkomunikasi ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

60 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan bekerja sama ketika mengikuti ptakerin.

SS S R TS STS

61 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan penerapan teknik belajar dan metode kerja ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

62 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemandirian ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

63 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan bertanggung jawab terhadap pekerjaan ketika mengikuti prakerin

SS S R TS STS

64 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kedisiplinan ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

65 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kerajinan ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

66 Saya tidak mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal kemampuan berinisiatif ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

92

67 Saya mendapatkan penilaian yang objektif dalam hal prestasi kerja ketika mengikuti prakerin.

SS S R TS STS

C. Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

No Pernyataan Alternatif Jawaban

68 Saya tidak memiliki sikap kritis terhadap tugas-tugas yang diberikan.

SS S R TS STS

69 Saya memiliki pertimbangan logis dan objektif dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

SS S R TS STS

70 Saya memiliki kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain.

SS S R TS STS

71 Saya tidak memiliki keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individu.

SS S R TS STS

72 Saya tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

SS S R TS STS

73 Saya memiliki ambisi untuk maju dalam hal bekerja sesuai dengan bidang keahlian/jurusan.

SS S R TS STS

74 Saya dapat mengikuti perkembangan sesuai dengan bidang keahlian/jurusan.

SS S R TS STS

75 Saya berani untuk memilih jenis pekerjaan yang sesuai setelah lulus dari sekolah.

SS S R TS STS

76 Saya memiliki pandangan untuk berkembang dalam hal bekerja sesuai dengan bidang keahlian/jurusan.

SS S R TS STS

77 Saya memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus sesuai dengan bidang keahlian/jurusan, yang dapat mendukung bila nanti sudah bekerja.

SS S R TS STS

78 Saya memiliki pengetahuan dan keterampilan sosial, emosional, serta fisik dalam kehidupan sosial.

SS S R TS STS

79 Saya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dan spesifik pada bidang pekerjaan tertentu sesuai dengan bidang keahlian/jurusan

SS S R TS STS

Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap

pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

93

NOMOR ITEM No resp 1 2 3 4 5 10 11 13 14 15 16 17 18 22 23 24 26 28 29 32 34

1 3 4 4 3 4 3 3 1 2 5 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 2 2 4 1 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 2 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 5 4 4 5 4 5 5 5 2 4 1 5 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 6 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 7 4 4 3 2 3 4 4 5 5 4 4 5 4 1 5 5 4 3 3 3 4 8 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 9 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 10 5 5 5 4 5 3 3 4 2 2 2 3 5 4 3 3 2 4 4 4 3 11 5 5 5 5 4 5 4 1 1 1 4 5 4 1 5 4 1 5 5 4 4 12 4 4 4 3 3 3 1 4 3 5 3 5 3 2 5 4 5 5 4 5 13 4 4 4 2 2 4 5 4 5 4 4 3 5 2 2 2 4 3 4 2 4 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 15 1 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 4 1 3 3 3 4 2 3 2 2 16 2 2 1 3 2 3 3 3 1 3 3 1 4 3 1 2 3 3 4 2 2 17 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 18 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 1 4 2 3 4 3 19 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 20 2 4 4 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 4 21 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 22 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 23 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 24 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 25 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 5 26 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 35 3 4 4 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 1 3 3 4 5 4 3 5 36 4 5 3 3 4 4 4 5 2 2 4 5 1 4 4 2 4 2 2 4 2 37 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 39 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 1 1 1 1 1 5 2 3 1 4 40 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 42 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 43 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 44 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 45 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 46 4 4 4 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 47 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 4 4 3 5 48 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 3 3 4 5 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 2 5 4 3 2 4 4 4 4 4 51 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 1 4 4 4 2 52 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

94

NOMOR ITEM No resp 1 2 3 4 5 10 11 13 14 15 16 17 18 22 23 24 26 28 29 32 34

53 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 2 5 54 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 55 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 56 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 2 4 5 4 4 5 3 4 57 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 58 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 4 4 3 5 59 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 1 5 3 5 60 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 61 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 62 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 63 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 3 4 64 4 4 4 3 3 5 3 5 5 3 4 3 4 1 1 1 4 5 5 1 4 65 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 66 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 5 5 5 5 4 5 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 68 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 69 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 70 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 71 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 5 5 3 4 4 3 4 72 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 73 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 74 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 75 4 5 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 5 3 4 3 5 76 4 4 5 3 3 4 3 3 3 4 5 1 2 4 4 3 4 4 5 2 3 77 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 2 3 1 5 5 4 4 4 4 4 78 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 79 3 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 80 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 81 3 3 3 3 4 5 5 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 82 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 2 4 4 83 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 84 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 85 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 86 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 2 87 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 1 5 4 2 5 5 88 4 5 5 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 5 5 4 3 3 89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5 92 5 5 4 4 3 4 4 3 5 5 5 3 3 5 3 3 4 3 3 4 5 93 4 5 4 4 5 4 3 33 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 94 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 96 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 98 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 99 4 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 4 2 3 4 3 4 100 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 3 3 3 101 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 102 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 103 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 104 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

95

No resp NOMOR ITEM

1 2 3 4 5 10 11 13 14 15 16 17 18 22 23 24 26 28 29 32 34 105 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 106 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 107 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 108 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 4 1 4 3 4 1 4 109 5 5 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 110 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 111 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 112 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 113 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 114 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 117 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 118 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 119 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 120 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 121 4 5 5 3 3 3 3 3 5 4 4 4 2 3 4 5 5 5 5 3 4 122 5 3 5 5 5 5 4 3 4 2 5 2 4 3 2 3 5 4 4 3 5 123 5 4 5 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 124 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 125 4 3 3 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 126 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 127 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 128 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 129 4 5 4 4 5 5 5 2 2 3 5 4 4 3 3 3 3 5 4 4 3 130 3 4 4 2 4 4 5 5 5 4 2 3 4 3 5 5 4 2 4 4 3 131 4 4 3 4 4 5 4 5 2 4 4 4 3 4 1 2 5 4 3 3 4 132 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 2 3 4 5 5 3 5 4 4 4 4 133 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 134 5 5 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 135 2 3 3 2 4 3 4 4 4 3 2 2 4 3 2 3 3 4 4 2 2 136 2 5 4 3 2 4 5 5 5 2 4 4 5 3 2 2 3 4 3 3 3 137 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 138 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 139 5 5 4 4 3 5 3 3 4 3 3 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 140 5 5 5 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 5 141 5 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 142 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 143 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 144 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 145 4 3 4 3 5 5 5 4 3 2 3 2 2 5 3 4 3 2 4 2 4 146 4 3 3 4 3 5 4 5 5 1 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

96

NOMOR ITEM No resp 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 57 58 59 60 61 62 63 65 66 67

1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 5 42 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 33 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 46 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 38 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 410 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 411 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 512 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 513 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 414 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 415 5 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 1 3 3 2 4 4 2 1 3 4 4 1 1 316 5 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 517 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 418 5 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 419 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 420 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 421 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 422 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 423 5 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 424 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 425 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 326 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 427 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 428 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 429 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 430 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 431 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 432 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 433 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 434 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 435 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 436 4 3 2 3 4 3 2 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 2 3 3 4 5 437 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 538 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 439 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 4 4 4 340 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 441 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 442 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 443 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 444 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 545 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 5 446 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 447 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 448 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 449 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 450 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

97

NOMOR ITEM

No resp 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 57 58 59 60 61 62 63 65 66 6751 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 552 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 453 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 454 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 455 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 456 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4 5 2 3 457 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 458 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 4 4 5 4 559 5 5 5 5 5 4 3 2 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 360 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 461 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 3 3 3 5 3 3 362 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 3 3 5 4 5 4 463 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 564 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 5 4 4 1 3 3 4 2 4 4 4 4 4 465 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 466 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 467 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 468 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 469 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 470 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 471 4 3 3 3 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 272 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 373 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 474 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 475 4 4 4 4 5 3 3 4 3 2 4 5 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 576 4 3 4 4 3 4 3 4 3 1 5 5 3 5 2 3 4 5 5 3 5 5 3 4 577 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3 5 578 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 579 5 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 5 5 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 480 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 3 5 4 5 2 4 5 5 1 4 5 5 4 5 581 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 382 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 483 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 2 5 5 4 5 4 4 4 4 4 484 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 485 4 4 5 5 3 3 4 4 2 1 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 2 5 5 3 486 4 5 5 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 287 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 5 4 5 5 4 4 5 588 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 389 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 490 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 491 5 4 5 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 492 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 593 5 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 3 4 4 2 5 5 3 5 5 5 5 5 3 594 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 495 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 496 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 397 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

98

NOMOR ITEM No resp 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 57 58 59 60 61 62 63 65 66 67

98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 399 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 2 4 4 2 3100 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4101 4 4 4 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4102 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4103 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4104 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4105 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4106 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 5 3107 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4108 3 2 4 4 2 2 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4109 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 2 4 4 2 4 4 5 5 5 4 5110 5 5 5 5 3 3 5 4 2 2 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4111 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4114 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4116 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4117 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4118 5 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3119 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4120 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4121 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 3 4122 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 3 3 5 3 3 4 4 3 5 5 5 5 3 3 5123 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3124 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 2 3125 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3126 5 4 5 4 4 4 5 3 5 5 3 5 4 5 3 4 4 3 3 3 4 5 3 4 4127 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 3 4 4128 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 5 3 3129 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5130 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4131 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4132 2 4 3 4 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 2 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4133 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5134 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3135 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4136 5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 3 5 4137 4 3 3 3 2 3 4 3 3 5 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3138 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3139 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5140 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5141 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3142 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3143 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3145 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 4146 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

99

NOMOR ITEM No resp

69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 1 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 4 4 5 5 5 4 3 4 4 3 3 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 10 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 12 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 5 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 15 4 5 5 2 5 5 5 5 4 4 4 16 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 17 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 18 5 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 19 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 21 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 25 3 4 3 3 5 3 3 3 4 4 3 26 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 27 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 34 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 3 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 36 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 37 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 38 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 39 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 40 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 41 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 42 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 45 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 4 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 48 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 49 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 50 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 51 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

100

NOMOR ITEM No resp 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79

52 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 453 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 454 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 455 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 456 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 457 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 458 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 459 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 360 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 461 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 362 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 563 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 464 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 365 3 4 5 5 4 5 3 5 5 4 366 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 467 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 468 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 469 3 4 4 2 4 3 2 2 3 4 270 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 471 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 472 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 373 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 474 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 375 4 3 4 4 5 3 4 4 3 4 376 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 377 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 578 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 479 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 580 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 481 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 282 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 483 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 484 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 485 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 586 4 4 4 4 4 5 3 2 4 4 387 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 588 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 389 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 490 4 5 4 4 5 4 2 5 4 4 491 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 592 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 593 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 494 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 495 4 4 2 2 4 4 4 4 4 5 596 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 497 4 5 3 2 4 3 2 3 3 4 498 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 499 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4

100 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4101 3 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4102 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

101

NOMOR ITEM No resp 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79

103 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4104 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4105 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 106 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 4107 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4108 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4109 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4110 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5111 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4113 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3114 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4116 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4117 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5118 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3119 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4120 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3121 3 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4122 3 3 3 4 3 5 5 3 3 5 5123 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3124 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3125 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4126 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3127 3 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3128 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 4129 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5130 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4131 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4132 3 5 5 4 5 3 4 5 4 4 2133 5 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5134 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3135 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3136 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4137 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3138 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3139 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5140 3 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4141 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3142 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3143 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4144 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4145 4 5 5 3 5 3 4 3 5 5 3146 4 5 3 3 5 3 4 4 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

106

Reliability (PBM)

Case Processing Summary

N % Valid 33 94.3

Excluded(a) 2 5.7

Cases

Total 35 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .802 .898 39

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PBM1 4.15 .712 33 PBM2 4.33 .736 33 PBM3 4.12 .600 33 PBM4 3.85 .834 33 PBM5 4.00 .829 33 PBM6 4.39 .659 33 PBM7 3.76 .751 33 PBM8 3.30 .585 33 PBM9 3.76 .830 33 PBM10 4.00 .901 33 PBM11 4.18 .727 33 PBM12 3.97 .810 33 PNM13 3.39 .747 33 PBM14 3.61 .704 33 PBM15 3.82 .635 33 PBM16 4.00 .791 33 PBM17 3.24 .867 33 PBM18 3.52 .834 33 PBM19 4.73 5.311 33 PBM20 3.45 .617 33 PBM21 3.70 .529 33 PBM22 3.33 .736 33 PBM23 3.45 .666 33 PBM24 3.42 .663 33 PBM25 3.45 .666 33 PBM26 3.67 .692 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

107

PBM27 3.67 .645 33 PBM28 3.36 .653 33 PBM29 3.36 .699 33 PBM30 3.52 .834 33 PBM31 3.61 .704 33 PBM32 3.48 .619 33 PBM33 3.42 .830 33 PBM34 3.70 .637 33 PBM35 4.12 .485 33 PBM36 4.30 .585 33 PBM37 3.76 .614 33 PBM38 3.97 .684 33 PBM39 3.73 .839 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

108

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted PBM1 142.45 210.256 .380 . .797 PBM2 142.27 206.392 .553 . .792 PBM3 142.48 210.508 .445 . .796 PBM4 142.76 206.377 .482 . .793 PBM5 142.61 206.809 .466 . .794 PBM6 142.21 212.235 .310 . .798 PBM7 142.85 212.383 .259 . .799 PBM8 143.30 214.843 .200 . .801 PBM9 142.85 213.633 .177 . .801 PBM10 142.61 200.184 .691 . .787 PBM11 142.42 205.127 .623 . .791 PBM12 142.64 210.614 .313 . .798 PNM13 143.21 207.360 .497 . .794 PBM14 143.00 208.313 .483 . .794 PBM15 142.79 210.922 .395 . .797 PBM16 142.61 203.996 .620 . .790 PBM17 143.36 205.051 .516 . .792 PBM18 143.09 201.023 .715 . .787 PBM19 141.88 159.547 .230 . .902 PBM20 143.15 215.508 .151 . .802 PBM21 142.91 216.210 .137 . .802 PBM22 143.27 208.205 .465 . .794 PBM23 143.15 210.633 .390 . .797 PBM24 143.18 208.153 .524 . .794 PBM25 143.15 212.508 .292 . .799 PBM26 142.94 207.996 .508 . .794 PBM27 142.94 218.996 -.041 . .805 PBM28 143.24 209.564 .457 . .795 PBM29 143.24 208.189 .493 . .794 PBM30 143.09 211.523 .264 . .799 PBM31 143.00 211.563 .320 . .798 PBM32 143.12 210.485 .432 . .796 PBM33 143.18 209.278 .360 . .796 PBM34 142.91 210.460 .420 . .796 PBM35 142.48 213.070 .376 . .798 PBM36 142.30 213.218 .296 . .799 PBM37 142.85 217.320 .051 . .803 PBM38 142.64 210.051 .409 . .796 PBM39 142.88 208.172 .402 . .795

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

109

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 146.61 218.621 14.786 39

Output uji validitas dan reliabillitas setelah menghapus item yang tidak valid

Case Processing Summary

N %

Valid 33 94.3 Excluded(

a) 2 5.7

Cases

Total 35 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .907 .906 25

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PBM1 4.15 .712 33 PBM2 4.33 .736 33 PBM3 4.12 .600 33 PBM4 3.85 .834 33 PBM5 4.00 .829 33 PBM10 4.00 .901 33 PBM11 4.18 .727 33 PBM13 3.39 .747 33 PBM14 3.61 .704 33 PBM15 3.82 .635 33 PBM16 4.00 .791 33 PBM17 3.24 .867 33 PBM18 3.52 .834 33 PBM22 3.33 .736 33 PBM23 3.45 .666 33 PBM24 3.42 .663 33 PBM26 3.67 .692 33 PBM28 3.36 .653 33 PBM29 3.36 .699 33 PBM32 3.48 .619 33 PBM33 3.42 .830 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

110

PBM34 3.70 .637 33 PBM35 4.12 .485 33 PBM38 3.97 .684 33 PBM39 3.73 .839 33

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted PBM1 89.09 95.960 .486 . .904 PBM2 88.91 94.148 .600 . .901 PBM3 89.12 96.735 .522 . .903 PBM4 89.39 93.121 .586 . .901 PBM5 89.24 94.752 .484 . .904 PBM10 89.24 89.564 .755 . .897 PBM11 89.06 93.371 .666 . .900 PBM13 89.85 94.133 .590 . .902 PBM14 89.64 97.176 .402 . .905 PBM15 89.42 97.064 .462 . .904 PBM16 89.24 92.564 .661 . .900 PBM17 90.00 93.187 .556 . .902 PBM18 89.73 91.330 .705 . .899 PBM22 89.91 95.398 .509 . .903 PBM23 89.79 97.110 .434 . .905 PBM24 89.82 96.591 .478 . .904 PBM26 89.58 95.814 .513 . .903 PBM28 89.88 95.610 .565 . .902 PBM29 89.88 96.547 .452 . .904 PBM32 89.76 97.127 .471 . .904 PBM33 89.82 97.778 .291 . .908 PBM34 89.55 97.381 .435 . .905 PBM35 89.12 100.172 .293 . .907 PBM38 89.27 98.455 .319 . .907 PBM39 89.52 97.070 .331 . .907

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 93.24 103.252 10.161 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

111

Output Uji validitas dan reliabilitas yang ketiga setelah menghapus item-item yang tidak valid

Case Processing Summary

N % Valid 33 94.3

Excluded(a) 2 5.7

Cases

Total 35 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .910 .909 21

Item Statistics

Mean Std. Deviation N PBM1 4.15 .712 33 PBM2 4.33 .736 33 PBM3 4.12 .600 33 PBM4 3.85 .834 33 PBM5 4.00 .829 33 PBM10 4.00 .901 33 PBM11 4.18 .727 33 PBM13 3.39 .747 33 PBM14 3.61 .704 33 PBM15 3.82 .635 33 PBM16 4.00 .791 33 PBM17 3.24 .867 33 PBM18 3.52 .834 33 PBM22 3.33 .736 33 PBM23 3.45 .666 33 PBM24 3.42 .663 33 PBM26 3.67 .692 33 PBM28 3.36 .653 33 PBM29 3.36 .699 33 PBM32 3.48 .619 33 PBM34 3.70 .637 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

112

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted PBM1 73.85 78.258 .470 . .908 PBM2 73.67 76.667 .580 . .905 PBM3 73.88 78.985 .501 . .907 PBM4 74.15 75.758 .567 . .906 PBM5 74.00 76.937 .486 . .908 PBM10 74.00 72.062 .772 . .900 PBM11 73.82 75.403 .694 . .903 PBM13 74.61 76.121 .614 . .905 PBM14 74.39 79.621 .364 . .910 PBM15 74.18 78.591 .506 . .907 PBM16 74.00 74.500 .701 . .902 PBM17 74.76 75.439 .564 . .906 PBM18 74.48 73.883 .705 . .902 PBM22 74.67 78.354 .445 . .909 PBM23 74.55 79.193 .426 . .909 PBM24 74.58 78.814 .462 . .908 PBM26 74.33 78.167 .494 . .907 PBM28 74.64 77.051 .629 . .905 PBM29 74.64 78.364 .471 . .908 PBM32 74.52 78.883 .494 . .907 PBM34 74.30 79.280 .441 . .908

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 78.00 84.687 9.203 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

113

Reliability (Prakerin)

Case Processing Summary

N % Valid 34 97.1

Excluded(a) 1 2.9

Cases

Total 35 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .927 .931 28

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PKI40 4.56 .561 34 PKI41 4.38 .604 34 PKI42 4.32 .475 34 PKI43 4.26 .448 34 PKI44 4.32 .535 34 PKI45 4.12 .729 34 PKI46 3.94 .649 34 PKI47 3.97 .758 34 PKI48 4.15 .657 34 PKI49 4.41 .500 34 PKI50 3.88 .686 34 PKI51 4.12 .686 34 PKI52 4.24 .554 34 PKI53 4.03 .577 34 PKI54 4.00 .651 34 PKI55 3.79 .729 34 PKI56 3.97 .521 34 PKI57 4.00 .603 34 PKI58 3.97 .388 34 PKI59 4.00 .550 34 PKI60 4.12 .478 34 PKI61 3.97 .388 34 PKI62 4.00 .348 34 PKI63 4.09 .379 34 PKI64 4.03 .521 34 PKI65 4.21 .410 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

114

PKI66 4.03 .521 34 PKI67 4.06 .343 34

.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted PKI40 110.38 76.425 .517 . .925 PKI41 110.56 75.527 .564 . .924 PKI42 110.62 75.880 .690 . .922 PKI43 110.68 76.044 .713 . .922 PKI44 110.62 75.516 .647 . .923 PKI45 110.82 71.968 .753 . .921 PKI46 111.00 74.303 .634 . .923 PKI47 110.97 72.514 .676 . .922 PKI48 110.79 74.835 .576 . .924 PKI49 110.53 75.893 .652 . .923 PKI50 111.06 75.996 .447 . .926 PKI51 110.82 73.604 .658 . .922 PKI52 110.71 75.365 .639 . .923 PKI53 110.91 74.931 .656 . .923 PKI54 110.94 75.572 .514 . .925 PKI55 111.15 78.493 .216 . .930 PKI56 110.97 79.302 .241 . .928 PKI57 110.94 75.875 .531 . .924 PKI58 110.97 77.848 .557 . .924 PKI59 110.94 74.784 .707 . .922 PKI60 110.82 77.119 .532 . .924 PKI61 110.97 78.575 .449 . .925 PKI62 110.94 79.269 .391 . .926 PKI63 110.85 78.008 .547 . .925 PKI64 110.91 80.386 .124 . .930 PKI65 110.74 78.504 .432 . .926 PKI66 110.91 75.477 .670 . .923 PKI67 110.88 77.865 .633 . .924

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

114.94 81.815 9.045 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

115

Output Uji Validitas Dan Reliabilitas setelah menghapus item-item yang tidak valid

Case Processing Summary

N %

Valid 34 97.1 Excluded(

a) 1 2.9

Cases

Total 35 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .935 .938 25

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PKI40 4.56 .561 34 PKI41 4.38 .604 34 PKI42 4.32 .475 34 PKI43 4.26 .448 34 PKI44 4.32 .535 34 PKI45 4.12 .729 34 PKI46 3.94 .649 34 PKI47 3.97 .758 34 PKI48 4.15 .657 34 PKI49 4.41 .500 34 PKI50 3.88 .686 34 PKI51 4.12 .686 34 PKI52 4.24 .554 34 PKI53 4.03 .577 34 PKI54 4.00 .651 34 PKI57 4.00 .603 34 PKI58 3.97 .388 34 PKI59 4.00 .550 34 PKI60 4.12 .478 34 PKI61 3.97 .388 34 PKI62 4.00 .348 34 PKI63 4.09 .379 34 PKI65 4.21 .410 34 PKI66 4.03 .521 34 PKI67 4.06 .343 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

116

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted PKI40 98.59 69.159 .525 . .933 PKI41 98.76 68.488 .552 . .933 PKI42 98.82 68.816 .677 . .931 PKI43 98.88 68.834 .718 . .931 PKI44 98.82 68.271 .658 . .931 PKI45 99.03 64.878 .763 . .929 PKI46 99.21 67.320 .623 . .932 PKI47 99.18 65.422 .683 . .931 PKI48 99.00 67.636 .583 . .933 PKI49 98.74 68.564 .672 . .931 PKI50 99.26 68.564 .470 . .935 PKI51 99.03 66.332 .677 . .931 PKI52 98.91 68.386 .620 . .932 PKI53 99.12 67.743 .663 . .931 PKI54 99.15 68.917 .465 . .934 PKI57 99.15 68.857 .515 . .933 PKI58 99.18 70.513 .569 . .933 PKI59 99.15 67.644 .709 . .931 PKI60 99.03 69.969 .522 . .933 PKI61 99.18 71.180 .464 . .934 PKI62 99.15 71.887 .400 . .935 PKI63 99.06 70.602 .570 . .933 PKI65 98.94 71.330 .414 . .934 PKI66 99.12 68.228 .682 . .931 PKI67 99.09 70.628 .629 . .933

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 103.15 74.372 8.624 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

117

Reliability (Kesiapan Kerja)

Case Processing Summary

N % Valid 33 94.3

Excluded(a) 2 5.7

Cases

Total 35 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .861 .874 12

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

KS68 3.88 .696 33 KS69 4.03 .467 33 KS70 4.36 .489 33 KS71 4.06 .496 33 KS72 4.09 .459 33 KS73 4.33 .479 33 KS74 4.06 .429 33 KS75 4.18 .392 33 KS76 4.21 .415 33 KS77 4.24 .502 33 KS78 4.06 .556 33 KS79 3.91 .631 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

118

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted KS68 45.55 13.068 .226 .496 .880 KS69 45.39 12.996 .438 .656 .856 KS70 45.06 12.871 .451 .759 .856 KS71 45.36 12.614 .519 .737 .852 KS72 45.33 12.229 .702 .798 .841 KS73 45.09 12.710 .513 .797 .852 KS74 45.36 12.301 .733 .799 .840 KS75 45.24 12.939 .567 .654 .850 KS76 45.21 12.672 .624 .707 .846 KS77 45.18 12.028 .692 .693 .840 KS78 45.36 11.801 .676 .775 .840 KS79 45.52 11.758 .586 .765 .848

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 49.42 14.689 3.833 12

Output Uji Validitas Dan Reliabilitas setelah menghapus beberapa item yang tidak penting

Case Processing Summary

N %

Valid 34 94.4 Excluded(

a) 2 5.6

Cases

Total 36 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .876 .880 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

119

Item Statistics

Mean Std. Deviation N KS69 4.06 .489 34 KS70 4.38 .493 34 KS71 4.06 .489 34 KS72 4.09 .452 34 KS73 4.35 .485 34 KS74 4.06 .422 34 KS75 4.18 .387 34 KS76 4.21 .410 34 KS77 4.24 .496 34 KS78 4.06 .547 34 KS79 3.91 .621 34

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted KS69 41.53 11.226 .388 .627 .879 KS70 41.21 10.956 .470 .757 .873 KS71 41.53 11.105 .427 .727 .876 KS72 41.50 10.682 .626 .796 .863 KS73 41.24 10.791 .536 .750 .869 KS74 41.53 10.620 .703 .747 .859 KS75 41.41 10.977 .627 .646 .864 KS76 41.38 10.849 .635 .691 .863 KS77 41.35 10.175 .731 .692 .855 KS78 41.53 9.954 .719 .765 .856 KS79 41.68 9.862 .637 .724 .863

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 45.59 12.734 3.569 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

120

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Menentukan rentang

Dalam penelitian ini cara yang digunakan dalam menentukan rentang adalah sebagai

berikut (Sudjana, 1996:47) :

Rentang = data terbesar – data terkecil

2. Menentukan banyak kelas interval

Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk menentukan jumlah kelas adalah dengan

menggunakan aturan atau rumus Struges, yaitu sebagai berikut (Sudjana, 1996:47):

k = 1 + (3,3) log n

Dimana : k = banyak kelas interval n = jumlah responden 3,3 = bilangan konstan

3. Menentukan panjang kelas interval

Dalam menentukan interval kelas atau panjang kelas interval ini digunakan rumus sebagai

berikut ( Sudjana 1996:47):

p = k

gren tan

Dimana : p = panjang kelas interval Rentang = selisih antara data terbesar dan terkecil k = banyak kelas interval

4. Pilih ujung bawah kelas interval pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

121

Untuk menghitung mean, median, modus dan standar deviasi digunakan rumus sebagai

berikut :

1. Harga rata-rata (mean) yaitu jumlah seluruh nilai dibagi dengan seluruh kejadian.

Dalam menghitung rata-rata digunakan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1996: 70):

_X =

fFiXi∑

Dimana : −

X = harga rata-rata Xi = tanda kelas interval Fi = frekuensi yang sesuai dengan dengan tanda kelas f = jumlah sampel Tanda kelas = (ujung bawah +ujung atas) dibagi 2

2. Modus yaitu nilai data yang frekuensi munculnya paling sering.

Dalam menghitung modus digunakan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1996:77)

MO = b + p ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+ 21

1

bbb

Dimana: MO = modus b = batas bawah kelas modus p = panjang kelas modus b1 = frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya b2 = frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya

3. Median yaitu nilai tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur.

Dalam menghitung median digunakan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1996:78) :

Me = b + p ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −f

Fn2/1

Dimana: Me = median b = batas bawah kelas median yaitu kelas dimana median akan terletak p = panjang kelas median n = banyaknya data F = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

median f = frekuensi kelas median

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

122

4. Standar Deviasi (SD)

Dalam menghitung standard deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut

(Sudjana, 1996:95) :

SD2 = ( )

( )1

22

−∑ ∑nn

FiXiFiXin

Dimana: SD = standar deviasi Xi = tanda kelas Fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi n = jumlah subyek

Berdasarkan rumus-rumus di atas, maka berikut ini dapat dicari harga untuk tiap variabel.

1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Jumlah sampel (n) = 146

Data tertinggi = 101

Data terendah = 51

a. Rentang = 101- 51 = 50

b. Banyak kelas = 1 + (3,3) log 146

= 1+ (3,3) 2,16

= 1 + 7, 142

= 8, 128 maka diambil 8.

c. Panjang kelas interval

P = 25,6850

= maka diambil 7

Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut :

Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

No Interval Frekuensi Frekuensi relative (%) 1 51 – 57 4 2,74 2 58 – 64 5 3,43 3 65 – 71 17 11,64 4 72 – 78 38 26,03

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

123

5 79 - 85 44 30,14 6 86 – 92 27 18,49 7 93 – 99 10 6,85 8 100 – 106 1 0,69

Jml 146 100 %

2. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Jumlah sampel (n) = 146

Data tertinggi = 122

Data terendah = 70

a. Rentang = 122 – 70 = 52

b. Banyak kelas = 1 + (3,3) log 146

= 1+ (3,3) 2,16

= 1 + 7, 142

= 8, 128 maka diambil 8.

c. Panjang kelas interval

P = 5,6852

= maka diambil 7

Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut :

Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

No Interval Frekuensi Frekuensi relative (%) 1 70 – 76 2 1,37 2 77 – 83 4 2,74 3 84 – 90 14 9,59 4 91 – 97 34 23,29 5 98 – 104 46 31,51 6 105 – 111 27 18,49 7 112 – 118 12 8,22 8 119 – 125 7 4,80

Jml 146 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

124

3. Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Jumlah sampel (n) = 146

Data tertinggi = 55

Data terendah = 33

a. Rentang = 55 – 33 = 22

b. Banyak kelas = 1 + (3,3) log 146

= 1+ (3,3) 2,16

= 1 + 7, 142

= 8, 128 maka diambil 8.

c. Panjang kelas interval

P = 57,2822

= maka diambil 3

Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut :

Distribusi Frekuensi Kesiapan Kerja

No Interval Frekuensi Frekuensi relative (%) 1 33 – 35 3 2,06 2 36 – 38 10 6,85 3 39 – 41 24 16,44 4 42 - 44 57 39,04 5 45 – 47 23 15,75 6 48 – 50 14 9,59 7 51– 53 11 7,53 8 54 – 56 4 2,74

Jml 146 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

125

Berdasarkan dari data distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga mean, modus,

median dan standar deviasi sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Interval Fi Xi FiXi Xi2 FiXi2 51 – 57 4 54 216 2.916 11.664 58 – 64 5 61 305 3.721 18.605 65 – 71 17 68 1.156 4.624 76.608 72 – 78 38 75 2.850 5.625 213.750 79 - 85 44 82 3.608 6.724 295.856 86 – 92 27 89 2.403 7.921 213.867 93 – 99 10 96 960 9.216 92.160

100 – 106 1 103 103 10.609 10.609 Jumlah 146 11.601 933.119

a. Mean = 46,79146

601.11=

b. Modus

Kelas modus = kelas kelima b = 78,5 b1 = 44 – 38 = 6 b2 = 44 – 27 = 17 p = 7

Mo = 33,80176

675,78 =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

++

c. Median

b = 78,5 p = 7 f = 44 F = 4 + 5 + 17 + 38 = 64

Me = 93,7944

647375,78 =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+

d. Standar Deviasi (SD)

SD2 = ( )( )( ) 043,78

170.21173.652.1

1146146201.583.134119.933146

==−

SD = 83,8043,78 =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

126

2. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( Prakerin)

Interval Fi Xi FiXi Xi2 FiXi2 70 – 76 2 73 146 5.329 10.658 77 – 83 4 80 320 6.400 25.600 84 – 90 14 87 1.218 7.569 105.966 91 – 97 34 94 3.196 8.836 300.424 98 – 104 46 101 4.646 10.201 469.246 105 – 111 27 108 2.916 11.664 314.928 112 – 118 12 115 1.380 13.225 158.700 119 – 125 7 122 854 14.884 104.188

Jumlah 146 14.676 1.489.710

a. Mean = 52,100146

676.14=

b. Modus

Kelas modus = kelas kelima b = 97, 5 b1 = 46 – 34 = 12 b2 = 46 – 27 = 19 p = 7

Mo = 21,1001912

1275,97 =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

++

c. Median

b = 97,5 p = 7 f = 46 F = 2 + 4 + 14 + 34 = 54

Me = 39,10046

547375,97 =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+

d. Standar Deviasi (SD)

SD2 = ( )( )( ) 80,99

170.21684.112.2

1146146976.384.215710.489.1146

==−

SD = 696,980,99 =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

127

3. Kesiapan Kerja

Interval Fi Xi FiXi Xi2 FiXi2 33 – 35 3 34 102 1.156 3.468 36 – 38 10 37 370 1.369 13.690 39 – 41 24 40 960 1.600 38.400 42 - 44 57 43 2.451 1.849 105.393 45 – 47 23 46 1.058 2.116 48.668 48 – 50 14 49 686 2.401 33.614 51– 53 11 52 572 2.704 29.744 54 – 56 4 55 220 3.025 12.100 Jumlah 146 6.419 285.077

a. Mean = 97,43146419.6

=

b. Modus

Kelas modus = kelas keempat b = 41,5 b1 = 57 – 24 = 33 b2 = 57 – 23 = 34 p = 3

Mo = 98,423433

3335,41 =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

++

c. Median

b = 41,5 p = 3 f = 57 F = 3 + 10 + 24 = 37

Me = 40,4357

377335,41 =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

+

d. Standar Deviasi (SD)

SD2 = ( )( )( ) 73.19

170.21681.417

1146146561.203.41077.285146

==−

SD = 44,473,19 =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

128

PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II

Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang

memperbandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan

sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh

Guru.

Dalam PAP Tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan

passing score atau batas kelulusan adalah 56% dari total skor yang seharusnya

dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56. Tuntutan pada persentil 56

sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score

pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal

yang paling rendah.

Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk semua variabel adalah :

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat Baik 66% - 80% Baik 56% - 65% Cukup Baik 46% - 55% Tidak Baik

Dibawah 46% Sangat Tidak Baik

Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecenderungan dari masing-

masing variabel adalah sebagai berikut :

A. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 21 item pertanyaan adalah

105 dan skor terendah adalah 21, maka selisih antara skor tertinggi dengan

skor terendah adalah 84, sehingga diperoleh:

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

129

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan

Variabel 21 + (81% x 84) = 89,04 dibulatkan menjadi 89 Sangat Baik 21 + (66% x 84) = 76,44 dibulatkan menjadi 76 Baik 21 + (56% x 84) = 68,04 dibulatkan menjadi 68 Cukup Baik 21 + (46% x 84) = 59,64 dibulatkan menjadi 60 Tidak Baik Dibawah 60 Sangat Tidak Baik

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut :

Skor Frekuensi % Kategori 89-105 21 14,38 Sangat Baik 76-88 78 53,43 Baik 68-75 35 23,97 Cukup Baik 60-67 7 4,80 Tidak Baik 21-59 5 3,42 Sangat Tidak Baik

Jumlah 146 100

B. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 25 item pertanyaan adalah

125 dan skor terendah adalah 25, maka selisih antara skor tertinggi dengan

skor terendah adalah 100, sehingga diperoleh:

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

25 + (81% x 100) = 106 Sangat Baik 25 + (66% x 100) = 91 Baik 25 + (56% x 100) = 81 Cukup Baik 25 + (46% x 100) = 71 Tidak Baik Dibawah 71 Sangat Tidak Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

130

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut :

Skor Frekuensi % Kategori 105-125 46 31,51 Sangat Baik 91-104 80 54,80 Baik

81-90 17 11,64 Cukup Baik 71-80 2 1,37 Tidak Baik 25-70 1 0,68 Sangat Tidak Baik

Jumlah 146 100

C. Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 11 item pertanyaan adalah

55 dan skor terendah adalah 11, maka selisih antara skor tertinggi dengan

skor terendah adalah 44, sehingga diperoleh:

Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah)

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

11 + (81% x 44) = 46,64 dibulatkan menjadi 47 Sangat Baik 11 + (66% x 44) = 40,04 dibulatkan menjadi 40 Baik 11 + (56% x 44) = 35,64 dibulatkan menjadi 36 Cukup Baik 11 + (46% x 44) = 31,24 dibulatkan menjadi 31 Tidak Baik Dibawah 31 Sangat Tidak Baik

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut :

Skor Frekuensi % Kategori 47-55 38 26,03 Sangat Baik 40-46 90 61,64 Baik 36-39 15 10,27 Cukup Baik 31-35 3 2,06 Tidak Baik 11-30 0 0 Sangat Tidak Baik

Jumlah 146 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

131

PBM PRAKERIN KS 69 99 44 57 105 42 75 93 37 60 97 44 81 107 45 54 84 44 79 101 44 81 104 44 77 104 47 75 86 45 78 118 55 75 114 44 73 98 44 81 100 44 54 70 48 51 89 47 79 97 41 82 103 45 85 109 48 61 95 42 84 106 42 77 99 42 68 102 44 96 122 49 83 100 38 92 93 39 71 97 43 71 97 43 71 97 43 71 97 43 71 97 43 71 97 43 71 97 43 71 97 43 72 101 41 70 93 50 91 119 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

132

94 121 54 59 114 38 83 99 41 76 101 42 74 103 46 87 101 43 86 110 50 77 102 44 94 118 44 91 109 45 93 110 51 85 101 44 84 104 41 88 121 54 74 106 48 87 121 50 94 108 44 84 108 46 86 85 42 79 92 40 89 108 49 70 102 45 78 98 42 96 108 49 96 109 53 82 112 53 72 89 43 92 101 46 88 106 47 87 98 44 86 98 44 77 90 33 84 102 43 77 94 47 75 94 37 82 100 44 74 95 43 82 98 41 73 95 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

133

86 105 51 90 111 46 87 105 52 84 107 47 67 86 41 83 94 44 77 105 43 88 101 45 86 96 48 78 90 41 89 117 51 84 96 43 84 96 44 92 105 45 96 115 53 83 114 53 101 107 51 86 99 44 76 94 42 91 89 44 82 93 37 80 102 44 62 80 36 77 102 39 73 98 42 83 98 44 77 93 41 73 91 40 78 100 44 80 95 41 75 82 40 67 83 44 75 104 46 87 107 50 79 96 40 79 100 44 84 100 42 84 100 44 84 100 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

134

81 103 47 92 101 54 77 94 40 94 113 47 85 95 40 82 112 47 81 106 42 85 98 34 75 83 38 80 102 37 82 101 39 74 88 37 80 100 41 80 119 49 79 106 48 76 91 40 78 101 44 99 109 50 74 92 39 63 90 41 73 105 40 71 75 34 71 84 36 87 120 53 84 112 43 74 89 43 65 87 39 83 100 43 86 95 45 72 110 45 87 113 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

135

Uji Normalitas

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum PBM 146 79,59 9,271 51 101 Prakerin 146 100,45 9,535 70 122 KS 146 44,11 4,437 33 55

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PBM Prakerin KS N 146 146 146

Mean 79,59 100,45 44,11 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 9,271 9,535 4,437

Absolute ,068 ,072 ,154 Positive ,048 ,072 ,154

Most Extreme Differences

Negative -,068 -,058 -,066 Kolmogorov-Smirnov Z ,816 ,873 1,857 Asymp. Sig. (2-tailed) ,519 ,432 ,002

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

136

Uji Linearitas

1. Variabel Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Dengan Variabel Kesiapan Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja

ANOVA KS

2. Variabel Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Dengan Variabel Kesiapan

Siswa SMK Memasuki Dunia Kerja ANOVA KS

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 1638,176 42 39,004 3,304 ,000

Linear Term

Weighted 1073,396 1 1073,396 90,916 ,000

Deviation 564,781 41 13,775 1,167 ,264

Within Groups 1216,070 103 11,807 Total 2854,247 145

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. Between Groups

(Combined) 1159,128 39 29,721 1,859 ,007

Linear Term Weighted 478,698 1 478,698 29,934 ,000 Deviation

680,430 38 17,906 1,120 ,320

Within Groups 1695,119 106 15,992 Total 2854,247 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

137

Perhitungan Nilai Chi Kuadrat

1. Hipotesis pertama

Tabel Pertolongan Untuk Menghitung Koefisien C

Untuk menghitung f yang diharapkan (fh) pertama-tama dihitung berapa

persen dari masing-masing siswa SMK yang memiliki kesiapan memasuki dunia

kerja sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik dan sangat tidak baik. Persentase

tersebut dapat dihitung sebagai berikut :

a. Sangat baik = %03,26146

2032013=

++++

b. Baik = %64,61146

2525517=

++++

c. Cukup Baik = %27,10146

12651=

++++

d. Tidak Baik = %06,2146

00120=

++++

e. Sangat Tidak Baik = %0146

00000=

++++

PBM KS Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik JumlahSangat Baik 13 20 3 0 2 38 Baik 7 51 25 5 2 90 Cukup Baik 1 5 6 2 1 15 Tidak Baik 0 2 1 0 0 3 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 Jumlah 21 78 35 7 5 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

138

Selanjutnya masing-masing fh dapat dihitung sebagai berikut :

a. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : sangat baik

a) fh PBM sangat baik = 26,03 % x 21 = 5,4663 b) fh PBM baik = 26,03 % x 78 = 20,3034 c) fh PBM cukup baik = 26,03 % x 35 = 9,1105 d) fh PBM tidak baik = 26,03 % x 7 = 1,8221 e) fh PBM sangat tidak baik = 26,03 % x 5 = 1,3015 +

38,0038 dibulatkan 38

b. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : baik

a) fh PBM sangat baik = 61,64 % x 21 = 12,9444 b) fh PBM baik = 61,64 % x 78 = 48,0792 c) fh PBM cukup baik = 61,64 % x 35 = 21,574 d) fh PBM tidak baik = 61,64 % x 7 = 4,3148 e) fh PBM sangat tidak baik = 61,64 % x 5 = 3,082 + 89,9944 dibulatkan 90

c. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : cukup baik

a) fh PBM sangat baik = 10,27 % x 21 = 2,1567 b) fh PBM baik = 10,27 % x 78 = 8,0106 c) fh PBM cukup baik = 10,27 % x 35 = 3,5945 d) fh PBM tidak baik = 10,27 % x 7 = 0,7189 e) fh PBM sangat tidak baik = 10,27 % x 5 = 0,5135 +

14,9942 dibulatkan 15 d. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : tidak baik

a) fh PBM sangat baik = 2,06 % x 21 = 0,4326 b) fh PBM baik = 2,06 % x 78 = 1,6068 c) fh PBM cukup baik = 2,06 % x 35 = 0,7210 d) fh PBM tidak baik = 2,06 % x 7 = 0,1442 e) fh PBM sangat tidak baik = 2,06 % x 5 = 0,1030 +

3,0076 dibulatkan 3

Berdasarkan hasil perhitungan, selanjutnya dimasukkan dalam tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

139

Alreck dan Settle (Umar, 2002:196) menyatakan bahwa sel dapat bernilai

nol asalkan total kolom dikali total baris dari sel nol dibagi dengan total

seluruhnya tidak kurang dari 5. Artinya frekuensi harapan minimal bernilai 5.

Dengan demikian harus dilakukan penggabungan kolom-kolom atau baris-baris

dalam tabel kontingensi sehingga perhitungan di atas menjadi sebagai berikut :

a. Sangat baik = %03,26146

0052013=

++++

b. Baik = %97,73146

0042588=

++++

c. Cukup Baik = 0%

d. Tidak Baik = 0%

e. Sangat Tidak Baik = 0%

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat

Tidak Baik PBM KS fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh JumlahSangat Baik 13 5,4663 20 20,3034 3 9,1105 0 1,8221 2 1,3015 38

Baik 7 12,9444 51 48,0792 25 21,574 5 4,3148 2 3,082 90

Cukup Baik 1 2,1567 5 8,0106 6 3,5945 2 0,7189 1 0,5135 15

Tidak Baik 0 0,4326 2 1,6068 1 0,7210 0 0,1442 0 0,103 3 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 21 78 35 7 5 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

140

Perhitungan masing-masing fh terlihat seperti di bawah ini :

a. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : sangat baik

a) fh PBM sangat baik = 26,03 % x 21 = 5,4663 b) fh PBM baik = 26,03 % x 78 = 20,3034 c) fh PBM cukup baik = 26,03 % x 47 = 12,2341 d) fh PBM tidak baik = 26,03 % x 0 = 0 e) fh PBM sangat tidak baik = 26,03 % x 0 = 0 +

38,0038 dibulatkan 38

b. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : baik

a) fh PBM sangat baik = 73,97 % x 21 = 15,5337 b) fh PBM baik = 73,97 % x 78 = 57,6966 c) fh PBM cukup baik = 73,97 % x 47 = 34,7659 d) fh PBM tidak baik = 73,97 % x 0 = 0 e) fh PBM sangat tidak baik = 73,97 % x 0 = 0 + 107,9962 dibulatkan 108

Tabel Pertolongan Untuk Menghitung Koefisien C

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat

Tidak Baik PBM KS fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh Jumlah

Sangat Baik 13 5,4663 20 20,3034 5 12,2341 0 0 0 0 38

Baik 8 15,5337 58 57,6966 42 34,7659 0 0 0 0 108

Cukup Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 21 78 47 0 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

141

2. Hipotesis kedua

Tabel Pertolongan Untuk Menghitung Koefisien C

Untuk menghitung f yang diharapkan (fh) pertama-tama dihitung berapa

persen dari masing-masing siswa SMK yang memiliki kesiapan memasuki dunia kerja

sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik dan sangat tidak baik. Persentase tersebut

dapat dihitung sebagai berikut :

a. Sangat baik = %03,26146

101729=

++++

b. Baik = %64,61146

00106416=

++++

c. Cukup Baik = %27,10146

01581=

++++

d. Tidak Baik = %06,2146

01110=

++++

e. Sangat Tidak Baik = 0%

Prakerin KS Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Jumlah

Sangat Baik 29 7 1 0 1 38 Baik 16 64 10 0 0 90 Cukup Baik 1 8 5 1 0 15 Tidak Baik 0 1 1 1 0 3 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 Jumlah 46 80 17 2 1 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

142

Selanjutnya masing-masing fh dapat dihitung sebagai berikut :

a. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : sangat baik

a) fh Prakerin sangat baik = 26,03 % x 46 = 11,9738 b) fh Prakerin baik = 26,03 % x 80 = 20,824 c) fh Prakerin cukup baik = 26,03 % x 17 = 4,4251 d) fh Prakerin tidak baik = 26,03 % x 2 = 0,5206 e) fh Prakerin sangat tidak baik = 26,03 % x 1 = 0,2603 +

38,008 dibulatkan 38

b. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : baik

a) fh Prakerin sangat baik = 61,64 % x 46 = 28,3544 b) fh Prakerin baik = 61,64 % x 80 = 49,312 c) fh Prakerin cukup baik = 61,64 % x 17 = 10,4788 d) fh Prakerin tidak baik = 61,64 % x 2 = 1,2328 e) fh Prakerin sangat tidak baik = 61,64 % x 1 = 0,6164 + 89,9944 dibulatkan 90

c. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : cukup baik

a) fh Prakerin sangat baik = 10,27 % x 46 = 4,7242 b) fh Prakerin baik = 10,27 % x 80 = 8,216 c) fh Prakerin cukup baik = 10,27 % x 17 = 1,7459 d) fh Prakerin tidak baik = 10,27 % x 2 = 0,2054 e) fh Prakerin sangat tidak baik = 10,27 % x 1 = 0,1027 +

14,9942 dibulatkan 15 d. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : tidak baik

a) fh Prakerin sangat baik = 2,06% x 46 = 0,9476 b) fh Prakerin baik = 2,06% x 80 = 1,6480 c) fh Prakerin cukup baik = 2,06% x 17 = 0,3502 d) fh Prakerin tidak baik = 2,06% x 2 = 0,0412 e) fh Prakerin sangat tidak baik = 2,06% x 1 = 0,0206 +

3,0076 dibulatkan 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

143

Berdasarkan hasil perhitungan, selanjutnya dimasukkan dalam tabel di bawah ini.

Sejalan dengan perhitungan pada hipotesis pertama, setelah penggabungan kolom dan

baris perhitungan di atas menjadi sebagai berikut :

a. Sangat baik = %03,26146

002729=

++++

b. Baik = %97,73146

00187317=

++++

c. Cukup Baik = 0%

d. Tidak Baik = 0%

e. Sangat Tidak Baik = 0%

Perhitungan masing-masing fh terlihat seperti di bawah ini :

a. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : sangat baik

a) fh Prakeri sangat baik = 26,03 % x 46 = 11,9738 b) fh Prakerin baik = 26,03 % x 80 = 20,824 c) fh Prakerin cukup baik = 26,03 % x 20 = 5,206 d) fh Prakerin tidak baik = 26,03 % x 0 = 0 e) fh Prakerin sangat tidak baik = 26,03 % x 0 = 0 +

38,0038 dibulatkan 38

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat

Tidak Baik Prakerin KS fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh Jumlah

Sangat Baik 29 11,9738 7 20,824 1 4,4251 0 0,5206 1 0,2603 38

Baik 16 28,3544 64 49,312 10 10,4788 0 1,2328 0 0,6164 90

Cukup Baik 1 4,7242 8 8,216 5 1,7459 1 0,2054 0 0,1027 15

Tidak Baik 0 0,9476 1 1,6480 1 0,3502 1 0,0412 0 0,0206 3 Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 46 80 17 2 1 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

144

b. Kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : baik

a) fh Prakerin sangat baik = 73,97 % x 46 = 34,0262 b) fh Prakerin baik = 73,97 % x 80 = 59,1760 c) fh Prakerin cukup baik = 73,97 % x 20 = 14,7940 d) fh Prakerin tidak baik = 73,97 % x 0 = 0 e) fh Prakerin sangat tidak baik = 73,97 % x 0 = 0 +

107,9962 dibulatkan 108

Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik

Sangat Tidak Baik Prakerin

KS fo fh fo fh fo Fh fo fh fo fh Jumlah

Sangat Baik 29 11,9738 7 20,824 2 5,206 0 0 0 0 38

Baik 17 34,0262 73 59,176 18 14,794 0 0 0 0 108

Cukup Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sangat Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 46 80 20 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

148

INTERPOLASI NILAI F

1. Untuk menentukan nilai F tabel dengan dk (41,103) digunakan interpolasi yaitu :

Diketahui : F tabel dk (19,103) = 1,688413

F tabel dk (20,103) = 1,673328

Maka didapatkan :

357,1015085,0688413,122

688413,1673328.1688413,1

19201941

12

1

12

1

=−−

=

−−

=−−

−−

=−−

Y

Y

YYYYY

XXXX

2. Untuk menentukan nilai F tabel dengan dk (38,106) digunakan interpolasi yaitu :

Diketahui : F tabel dk (19,106) = 1,685507

F tabel dk (20,106) = 1,670399

Maka didapatkan :

398,1015108,0685507,122

685507,1670399,1685507,1

19201938

12

1

12

1

=−−

=

−−

=−−

−−

=−−

Y

Y

YYYYY

XXXX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · Staf Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Pak Wawiek atas segala bantuannya. 8. Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk.,

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI