130
i DOA ROSARIO SEBAGAI SARANA PENGHAYATAN IMAN BUNDA MARIA BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik Oleh: Ignatius Dwi Cahyo Jiwandono NIM: 111124021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

i

DOA ROSARIO SEBAGAI SARANA PENGHAYATAN IMAN

BUNDA MARIA BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK ANGKATAN 2013

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh:

Ignatius Dwi Cahyo Jiwandono

NIM: 111124021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIKJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada

Bunda Maria dan PutraNya Tuhan Yesus Kristus.

Keluargaku yang selalu mendukung dan mendoakanku : Ibu, Mbak, Mas, Mbah,

dan orang yang aku cintai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

v

MOTTO

“Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji,

melainkan orang yang dipuji Tuhan”

(2Korintus 10: 18)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

viii

ABSTRAK

Judul skripsi DOA ROSARIO SEBAGAI SARANA PENGHAYATANIMAN BUNDA MARIA BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDIPENDIDIKAN AGAMA KATOLIK ANGKATAN 2013 UNIVERSITASSANATA DHARMA YOGYAKARTA dipilih berdasarkan kenyataan bahwapenghayatan iman Bunda Maria mahasiswa PAK perlu ditingkatkan. Prodi PAKmerupakan salah satu prodi yang memiliki tanggung jawab besar dalammengembangkan iman. Untuk itu prodi PAK mempunyai harapan besar padamahasiswa PAK untuk menghayati imannya dalam menghadapi kesulitan yangada. Namun kenyataannya masih banyak mahasiswa yang kurang menghayatiimannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan dikampus maupun di luar kampus hanya sekedar rutinitas belaka tanpa ada dampakpositif yang ditimbulkan. Dan yang lebih memprihatinkan adalah jumlahmahasiswa yang terlibat dalam kegiatan doa Rosario sangat sedikit dari jumlahmahasiswa yang ada.

Persoalan pokok dalam skripsi ini adalah seberapa besar mahasiswa yangmengetahui indikator bahwa mahasiwa memiliki penghayatan yang mendalamterhadap doa Rosari dan seberapa besar mahasiswa PAK meneladani sikap imanBunda Maria, sebagai sumber kekuatan mahasiswa dalam menghadapi setiapmasalah yang ada. Untuk mengkaji masalah ini diperlukan data yang sangat akurat,oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan cara penyebaran kuesioner,penyebaran kuesioner dilaksanakan di kampus PAK yang diwakili oleh mahasiswaangkatan 2013, dan sudah terlaksana.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa mahasiswa angkatan 2013hanya menghayati imannya pada saat menghadapi kesulitan dalam menghadapikesulitan atau persoalan terkait dengan perkuliahan. Namun demikian, mahasiswamemiliki harapan besar demi menghayati imannya dalam mengatasi segalakesulitan dan persoalan yang dihadapinya. Maka dari itu, penulis dalam skripsi inimengusulkan program pendalaman iman melalui katekese umat model SCP(Shared Christian Praxis). Diharapkan Shared Christian Praxis dapat menjawabkebutuhan dari mahasiswa PAK khususnya mahasiswa angkatan 2013, agar merekadapat lebih mengenal sosok Bunda Maria, khususnya spiritualitas Bunda Mariasehingga dapat meneladani sikap iman Bunda Maria dalam menghadapi segalapermasalahan yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

ix

ABSTRACT

Thesis title ROSARY PRAYER AS A MEANS OF APPRECIATION FORTHE FAITH OF THE MOTHER MARIAE FOR STUDENT OF CATHOLICRELIGIOUS EDUCATION CLASS OF 2013 SANATA DHARMA UNIVERSITY INYOGYAKARTA been based on the fact that the appreciation of the faith of Marystudents PAK needs to be improved. Prodi PAK is one that has a great responsibilityin developing faith. For that Prodi has great expectations on the PAK students tolive their faith in the face of difficulties. But in reality there are still many studentswho lack living their faith. Students PAK following the activities of the rosary wereheld on campus and off-campus just a mere routine without any positive impactgenerated. And even more alarming is the number of students involved in theactivities of the Rosary very few of the students there.

A key issue for this paper is how much students know the indicators thatstudents have a deep appreciation of the prayer of the Rosary and how muchstudents PAK emulate the attitude of faith in the Virgin Mary, as a source of studentpower in the face of any problems that exist. To examine this issue needed highlyaccurate data, therefore the author doing research by distributing questionnaires,questionnaires conducted on campus PAK represented by student class of 2013, andhas been implemented.

Based on the research found that student class of 2013 just living their faithin the face of adversity in the face of difficulties or problems related to the lecture.However, students have great hope for the sake of living their faith in overcomingall difficulties and problems that it faces. Therefore, the authors in this paperpropose a program of deepening of faith through catechesis people SCP models(Shared Christian Praxis). Shared Christian Praxis is expected to answer the needsof students, especially students PAK force in 2013, so that they can get to know thefigure of the Virgin Mary, especially the spirituality of Mary so that it can emulatethe attitude of faith in the Virgin Mary in the face of all the existing problems.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

x

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah yang Maha Kasih, Sang

sumber hidup karena atas berkat, rahmat dan kasih-Nya telah membimbing,

menuntun dan menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul DOA ROSARIO SEBAGAI SARANA PENGHAYATAN IMAN

BUNDA MARIA BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

AGAMA KATOLIK ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA.

Skripsi ini penulis susun sebagai kepedulian dan keprihatinan terhadap

mahasiswa yang kurang memaknai doa rosario dengan sungguh-sungguh. Banyak

diantara mereka masih banyak yang berdoa Rosario hanya sebatas mengucapkan

kata-kata saja tanpa menghayati isinya sehingga dapat mengurangi makna dari doa

Rosario tersebut

Berkat dukungan, pendampingan, bimbingan dan kerja sama yang baik dari

berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, akhirnya penulisan

skirpsi ini bisa diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu dengan penuh rasa syukur

penulis menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya dan mengucapkan

banyak terimakasih melalui kesempatan ini kepada:

1. Dr. C. Putranto, SJ selaku dosen pembimbing utama dan pembimbing

akademik yang telah memberikan kesempatan, memberikan waktu luang,

rendah hati untuk membimbing, mengarahkan, memberikan masukan-masukan

juga pengetahuannya yang membangun dan bermanfaat dari awal hingga akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

xi

penulisan skripsi dengan penuh kesabaran dan murah hati sehingga selesainya

penulisan skripsi ini.

2. Yoseph Kristianto, SFK., M.Pd., selaku dosen pembimbing penelitian dan

penguji II yang senantiasa memberikan dukungan, motivasi, masukan-

masukan yang bermanfaat bagi penulis ketika menghadapi hambatan maupun

masalah dalam menyelesaikan skripsi dan selama proses kuliah di PAK.

3. YH. Bintang Nusantara SFK., M.Hum selaku dosen penguji III yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan memberikan saran, masukan

yang berarti dan membangun dalam perkembangan skripsi dan hidup penulis.

4. Kaprodi PAK-USD Yogyakarta, Drs. F.X. Heryatno Wono Wulung, SJ, M.Ed.,

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi dari awal

hingga akhir proses penyusunan skripsi ini.

5. Para dosen Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama

Katolik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang setia membagikan cinta kasih, pengetahuan serta

pengorbanan selama penulis menjalani masa studi.

6. Staf dan karyawan Prodi PAK yang turut memberi perhatian dan dukungan

bagi penulis.

7. Keluargaku : Ibu Theresia Partinah, Mbah Pujo, Mbak Veronika Kurnia

Purwantari, Mas Kobi yang dengan penuh kasih dan cinta selalu mendoakan,

mendukung, memberi semangat, menegur, mengingatkan, membantu penulis

dalam setiap perjalanan studi di PAK-USD Yogyakarta sehingga mendorong

penulis untuk menyelesaikan studi ini dan membuat mereka bahagia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT.......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI....................................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………xviii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 3

C. Tujuan Penulisan................................................................................... 4

D. Manfaat Penulisan................................................................................. 4

E. Metode Penulisan.................................................................................. 5

F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 5

BAB II. PENGHAYATAN IMAN BUNDA MARIA MELALUI PERISTIWA-PERISTIWA DOA ROSARIO ............................................................... 7

A. Penghayatan Iman................................................................................. 8

1. Penghayatan Iman Sebuah Refleksi ................................................. 8

2. Pengertian Iman................................................................................ 9

a. Iman adalah Anugerah................................................................. 10

b. Iman adalah Keputusan .............................................................. 10

c. Iman adalah Keterlibatan …………………………………….... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

xiv

B. Pengertian Penghayatan Iman Bunda Maria......................................... 11

1. Bunda Maria .................................................................................... 11

2. Penghayatan Iman Bunda Maria ..................................................... 12

a. Maria Menyimpan Segala Perkara di dalam Hatinya.................. 12

b. Penyerahan Diri ........................................................................... 13

c. Pendoa ........................................................................................ 13

3. Keteladanan Maria melalui Peristiwa dalam doa Rosario .............. 14

a. Peristiwa Gembira …………………………………………….. 14

b. Peristiwa Terang ……………………………………………… 15

c. Peristiwa Sedih ……………………………………………….. 16

d. Peristiwa Mulia ……………………………………………….. 17

C. Doa Rosario ......................................................................................... 18

1. Pengertian Doa …………………………………………………… 18

2. Pengertian Doa Rosario ………………………………………….. 20

3. Asal-usul Doa Rosario …………………………………………… 23

4. Tujuan Doa Rosario ……………………………………………… 28

a. Menimba Inspirasi untuk Hidup ……………………………… 28

b. Iman Makin Kuat ……………………………………………... 31

c. Iman Makin Terwujud dalam Perbuatan ……………………... 33

d. Hidup Makin Terfokus Kepada Tuhan ……………………….. 34

5. Corak Doa Rosario ………………………………………………. 38

a. Doa Rosario adalah Doa Renungan ………………………….. 38

b. Doa Rosario adalah Ringkasan Injil ………………………….. 39

c. Doa Rosario adalah Doa Kristologis …………………………. 40

6. Unsur-Unsur Doa Rosario ……………………………………….. 41

a. Doa-doanya …………………………………………………… 41

1) Doa Bapa Kami ……………………………………………. 41

2) Doa Salam Maria ………………………………………….. 41

3) Kemuliaan …………………………………………………. 42

b. Peristiwa-Peristiwa …………………………………………… 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

xv

c. Cara Berdoa Rosario …………………………………………. 47

1) Pendarasan Salam Maria ………………………………… 47

2) Kontemplasi ……………………………………………... 48

BAB III. PRAKTEK DOA ROSARIO DI KALANGAN MAHASISWA PAKANGKATAN 2013 ................................................................................ 50

A. Situasi Umum Mahasiswa Prodi PAK Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta ........................................................................................... 50

1. Latar Belakang ................................................................................ 50

B. Persiapan Penelitian tentang Praktek Doa Rosario di Kalangan Mahasiswa

PAK angkatan 2013 ............................................................................. 53

1. Latar Belakang Penelitian ............................................................... 53

2. Rumusan Permasalahan Penelitian .................................................. 55

3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 55

4. Metode Penelitian ............................................................................ 56

a. Jenis Penelitian ………………………………………………... 56

b. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………… 56

c. Responden Penelitian …………………………………………. 57

d. Instrumen Penelitian ………………………………………….. 57

e. Teknik Analisis Data …………………………………………. 58

f. Variabel Penelitian …………………………………………… 59

g. Definisi Konseptual ………………………………………….. 59

h. Definisi Operasional …………………………………………. 60

i. Kisi-Kisi ……………………………………………………… 60

C. Laporan Hasil Penelitian....................................................................... 61

1. Identitas Responden ........................................................................ 62

2. Tingkat Pemahaman Akan Doa Rosari …………………………... 63

3. Tingkat Penghayatan Iman Bunda Maria ………………………… 65

4. Pelaksanaan Penghayatan Iman Bunda Maria …………………... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

xvi

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Penghayatan Iman Bunda

Maria……………………………………………………………… 68

6. Harapan Mahasiswa PAK untuk Mewujudkan Penghayatan Iman

Bunda Maria ……………………………………………………… 70

D. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………... 721. Identitas Responden ........................................................................ 72

2. Tingkat Pemahaman Akan Doa Rosario ………………………….. 73

3. Tingkat Penghayatan Iman Bunda Maria ………………………… 75

4. Pelaksanaan kegiatan di Kampus dalam rangka penghayatan iman

Bunda Maria ……………………………………………………… 76

5. Faktor pendukung dan penghambat penghayatan iman Bunda

Maria……………………………………………………………… 77

6. Harapan mahasiswa PAK untuk meningkatkan penghayatan iman

Bunda Maria …………………………………………………….... 79

E. Kesimpulan Hasil Penelitian ................................................................ 79

BAB IV.USULAN PROGRAM KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIANPRAXIS BAGI MAHASISWA PAK ANGKATAN 2013 UNIVERSITASSANATA DHARMA, YOGYAKARTA ……………………………... 81

A. Katekese dengan Model Shared Cristian Praxis ................................. 81

B. Usulan Program Katekese Umat bagi Mahasiswa PAK Angkatan 2013

dalam menghayati iman Bunda Maria melalui Peristiwa-peristiwa Doa

Rosario .................................................................................................. 83

1. Tema dan Tujuan ………………………………………………… 84

2. Matriks Usulan Program Pendampingan Mahasiswa PAK ……… 85

3. Contoh Satuan Pendamping Katekese Umat Model Shared Christian

Praxis (SCP) ……………………………………………………... 87

a. Identitas ……………………………………………………….. 87

b. Pemikiran Dasar ………………………………………………. 88

c. Pengembangan Langkah-Langkah …………………………… 89

BAB V. PENUTUP ............................................................................................ 99

A. Kesimpulan .......................................................................................... 99

B. Saran .................................................................................................... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

xvii

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 103

LAMPIRAN........................................................................................................ 104

Lampiran 1: Surat Permohonan Ijin Penelitian........................................... (1)

Lampiran 2: Kuisioner Penelitian ............................................................... (2)

Lampiran 3: Lagu-lagu contoh SCP ........................................................... (8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

xviii

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Dokumen Resmi Gereja

LG : Lumen Gentium, Konstitusi Konsili Vatikan II tentang Gereja

KWI : Konferensi Wali Gereja Indonesia

KGK : Katekismus Gereja Katolik

SJ : Serikat Jesus

B. Singkatan Lain

Art. : Artikel

M : Masehi

dst : dan seterusnya

bdk : bandingkan

IPPAK : Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

USD : Universitas Sanata Dharma

HMPS : Himpunan Mahasiswa Program Studi

HIMKA : Himpunan Mahasiswa

BEMU : Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

BEMF : Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

No. : Nomor

SCP : Shared Christian Praxis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Doa Rosario sebagai suatu penghormatan kepada Bunda Allah.

Sesungguhnya doa Rosario merupakan devosi yang dilahirkan pada Yesus Kristus

sebagai pusat iman kita sehingga “bila si ibu dihormati, sang Putra pun dikenal,

dikasihi dan dimuliakan dengan semestinya” (LG, a. 66). Dengan berdoa Rosario

umat dihantarkan untuk sampai pada Kristus, sehingga umat tidak hanya sampai

pada devosi saja tetapi dihantar untuk sampai pada pertobatan yang sejati.( LG,

Art. 66 ).

Dalam Rosarium Virginis Mariae, (art. 3) Paus Yohanes Paulus II

memberikan perhatian terhadap doa Rosario dengan memaklumkan Tahun

Rosario yang berlangsung dari Oktober 2002 sampai Oktober 2003. Ia

menganjurkan untuk menggalangkan doa tersebut di seluruh kalangan umat

Kristiani. Ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi hal itu, yakni

pertama, adanya krisis Rosario di mana menurunnya nilai Rosario dan doa

Rosario kurang dihayati maknanya, serta tidak lagi diajarkan kepada generasi

muda jaman sekarang. Kedua, bahwa doa Rosario menjadi tersisih kedudukannya

dalam liturgi. Ada kesan bahwa Rosario bertentangan dengan liturgi. Ketiga, dari

sejumlah umat memiliki rasa takut bahwa doa Rosario kurang ekumenis karena

memiliki sifat khas yaitu menonjolkan Maria. Padahal, seperti dijelaskan oleh

Paus Yohanes Paulus II, doa Rosario sama sekali tidak bertentangan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

2

liturgi, bahkan doa Rosario itu menopang liturgi karena Rosario dapat menjadi

pengantar dalam liturgi (RVM, Art. 4). Doa Rosario dapat membuat umat

semakin berpartisipasi secara penuh lahir dan batin dalam liturgi dan darinya

mereka dapat memetik buah-buah kehidupan.

Sebagai seorang mahasiswa calon katekis kita juga harus bisa terlibat aktif

dalam kegiatan doa Rosario baik itu di lingkungan kampus maupun di lingkungan

kost tempat kita tinggal, oleh karena itu kita tidak hanya terlibat dalam kegiatan

doa Rosario saja tetapi sebagai calon katekis kita harus siap saat diminta untuk

memimpin doa Rosario. Agar apa yang kita dapatkan dari perkuliahan bisa kita

wujud nyatakan dalam kehidupan kita.

Berdasarkan pengalaman penulis mengikuti doa Rosario, timbul kesan

bahwa mahasiswa kurang merefleksikan dan mengolah makna doa Rosario

tersebut. Mereka kurang mengerti apa makna doa Rosario. Mereka menghayati

doa Rosario sebagai suatu doa permohonan, artinya bahwa dengan doa Rosario

permohonan mereka akan dikabulkan. Dengan kondisi seperti ini, doa Rosario

menjadi menurun nilainya dan tergeser kedudukannya dalam liturgi. Doa Rosario

menjadi kurang menarik karena dilaksanakan secara monoton dan doa ini identik

dengan doa orang-orang tua. Banyak kaum muda yang tidak tertarik dengan doa

Rosario ini karena ada kesan membosankan.

Hal ini juga penulis temukan di lingkungan kampus khususnya mahasiswa

prodi PAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam mengikutin doa

Rosario, mahasiswa PAK kurang memaknai doa Rosario dengan sungguh-

sungguh. Mereka cenderung berdoa dengan cepat dan hanya sebatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

3

mengucapkan kata-kata tersebut tanpa menghayati isinya sehingga dapat

mengurangi makna dari doa tersebut. Selain itu, yang sangat memprihatinkan

bahwa kehadiran mahasiswa PAK dalam doa Rosario yang diadakan di kampus

PAK sangat kurang. Kenyataannya yang hadir hanya pengurusnya saja dan

beberapa mahasiswa (15-20 orang). Tentu hal ini sangat jauh dari apa yang

diharapkan untuk menjadi seorang katekis yang beriman mendalam.

Berkaitan dengan hal di atas, ada juga hal positif dari mahasiswa Ilmu

Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yakni mereka

mempunyai kebiasaan untuk mendaraskan doa Rosario setiap bulan Mei dan

Oktober di depan Gua Maria Della Strada untuk memberikan penghormatan

terhadap Bunda Maria. Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat

bagus, mahasiswa itu mempunyai wadah kegiatan yang bisa mengembangkan

iman mereka dan memperat persaudaraan antar angkatan. Oleh karena itu, untuk

menemukan penghayatan doa Rosario yang sesungguhnya, penulis tergerak untuk

menyusun skripsi dengan judul : “DOA ROSARIO SEBAGAI SARANA

PENGHAYATAN IMAN BUNDA MARIA BAGI MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK ANGKATAN 2013

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Apa indikator bahwa mahasiswa PAK memiliki penghayatan yang mendalam

terhadap doa Rosario sebagai penghayatan iman Bunda Maria?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

4

2. Faktor-faktor apa yang mendukung dan membantu suasana penghayatan doa

Rosario di kalangan mahasiswa PAK dan faktor-faktor apa yang menghambat

suasana penghayatan doa Rosario tersebut?

3. Bagaimana cara supaya makna doa Rosario sungguh-sungguh dapat dihayati

oleh mahasiswa PAK?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui penghayatan iman Bunda Maria bagi mahasiswa melalui doa

Rosario.

2. Menemukan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penghayatan

doa Rosario dalam rangka mengembangkan iman mahasiswa.

3. Menemukan cara dalam usaha memaknai doa Rosario sebagai sarana

penghayatan iman mahasiswa.

D. Manfaat Penulisan

1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi mahasiswa PAK untuk

mengembangkan penghayatan imannya melalui doa Rosario.

2. Supaya Mahasiswa semakin mengenal, menghargai, dan mencintai doa

Rosario.

3. Membantu mahasiswa untuk memaknai doa Rosario sebagai sarana

penghayatan iman Bunda Maria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

5

E. Metode Penulisan

Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah metode deskriptif analitis

yang bertujuan untuk memaparkan makna doa Rosario secara umum yang

diangkat melalui studi pustaka. Penulis juga akan mengungkapkan faktor-faktor

pendukung dan penghambat penghayatan doa Rosario dalam mengembangkan

iman. Untuk mengetahuinya, maka penulis akan melaksanakan penelitian

terhadap mahasiswa PAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Melalui data

yang diperoleh tersebut, penulis mencoba menganalisis dan merumuskan

sumbangan berupa refleksi kateketis yang dapat membantu mahasiswa PAK

untuk semakin memaknai doa Rosario sebagai sarana penghayatan iman seturut

teladan iman Bunda Maria.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab. Bab I berisikan pendahuluan

yang terdiri dari latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan penulisan,

manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II menguraikan kajian pustaka dan hipotesis. Bagian pertama meliputi

penghayatan iman dan pengertian iman. Bagian kedua meliputi pengertian

penghayatan iman Bunda Maria. Bagian ketiga berisi tentang doa Rosario.

Bab III terdiri dari 6 bagian yaitu: situasi umum, persiapan penelitian,

laporan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, kesimpulan penelitian.

Bab IV penulis memaparkan usulan program katekese umat yang sesuai

dengan situasi mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

6

Bab V berisikan Kesimpulan dan Saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

7

BAB II

PENGHAYATAN IMAN BUNDA MARIA

MELALUI PERISTIWA - PERISTIWA DOA ROSARIO

Pada bab II ini, penulis akan menguraikan mengenai penghayatan iman

Bunda Maria melalui peristiwa doa Rosario. Pokok permasalahan yang akan

diangkat dalam bab II ini menyangkut indikator yang menunjukan bahwa

mahasiswa/i memiliki penghayatan yang mendalam terhadap doa rosario sebagai

penghayatan iman Bunda Maria.

Pada bab II ini membagi menjadi tiga pokok bahasan, yakni pada pokok

bahasan pertama menjelaskan tentang penghayatan iman. Pokok bahasan kedua

menjelaskan tentang penghayatan iman Bunda Maria, dan ketiga doa Rosario.

Pokok bahasan pertama berisi penjelasan mengenai penghayan iman dan

pengertian. Pokok bahasan kedua, penulis akan menjelaskan mengenai Bunda

Maria, penghayatan iman Bunda Maria. Dan ketiga menguraikan tentang

pengertian doa, pengertian doa Rosario, asal-usul doa Rosario, tujuan doa

Rosario, corak doa Rosario, unsur-unsur doa Rosario

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

8

A. Penghayatan Iman

1. Penghayatan Iman (Sebuah refleksi)

Para Mahasiswa yang didampingi, adalah pribadi yang beriman pada

Yesus Kristus, yang dalam hidupnya mengharapkan keselamatan. Kepenuhan

keselamatan itu akan dialami bila pewahyuan pribadi Yesus Kristus ditanggapi

oleh manusia. Tanggapan atas pewahyuan Allah dalam Yesus Kristus inilah yang

disebut iman Kristiani. Secara nyata iman yang dimengerti sebagai tanggapan atas

pewahyuan itu nampak dalam bentuk perbuatan-perbuatan nyata. Jika seorang

menyatakan dirinya beriman kepada Allah dalam Yesus Kristus, dia harus

menghayati hal ini dalam hidupnya. Jadi orang yang beriman sebetulnya adalah

orang yang berbuat sesuatu (Yak 2:17).

Penghayatan iman merupakan tindakan nyata ini menyangkut dua bentuk,

yaitu:

a. Yang meliputi kekhususan sesuai agamanya dan diketahui oleh kelompok

orang yang menganut agama yang bersangkutan. Bentuk perbuatan yang

menampakkan orang sebagai orang Kristiani mengungkapkan iman Kristen

yang dihayati oleh orang yang bersangkutan. Bentuk-bentuk pengungkapan

iman Kristiani tersbut misalnya: Perayaan Ekaristi di paroki tempat tinggal

atau atau kost mahasiswa-mahasiswi, ibadat sabda, pendalaman iman, dan

doa-doa yang biasa dilakukan sebelum dan sesudah makan.

b. Bentuk penghayatan iman dalam seluruh tindakan manusia, dalam hidup dan

kuliah sehari-hari yang dilakukan dengan tanggungjawab dan demi

perjuangan hidup manusia, disebut perwujudan iman. Dalam perwujudan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

9

iman. Tidak lagi dapat dilihat apakah orang tersebut beriman Kristen atau

tidak. Pada umumnya perbuatan morallah yang menjadi perwujudan iman,

misalnya mengikuti perkuliahan dengan baik, mendengarkan dosen ketika

dosen sedang menerangkan materi, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

oleh dosen. Berbagai bentuk ini dapat disebut sebagai perwujudan iman,

sejauh mahasiswa dan mahasiswi melakukannya dengan penuh tanggung

jawab.

Penghayatan iman Kristiani yang sejati tentu saja menempatkan dua

bentuk tersebut sebagai hal yang penting dan harus dilaksanakan secara seimbang.

Pengungkapan iman tanpa perwujudan dalam hidup tidaklah nyata dan

perwujudan iman tanpa dilengkapi dengan pengungkapan iman akan kehilangan

kejelasannya dan ada bahaya hanya akan menjadi kepentingan manusia belaka.

2. Pengertian Iman

Iman adalah penyerahan diri secara total kepada Allah yang menyatakan

diri tidak karena terpaksa, melainkan “sukarela” (KWI, 1996: 128). Iman juga

dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan. Untuk mencapai taraf iman orang

harus terlebih dahulu percaya. Orang dapat percaya akan sesuatu hanya jika ia

mengetahuinya, oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mengetahui apa

yang kita imani.

Iman dalam diri seseorang sangatlah pentingnya karena iman merupakan

suatu aspek yang esensial dari konversi. Bersama dengan pertobatan, keduanya

merupakan keharusan dalam keselamatan. Dengan beriman dapat mengantarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

10

kita pada suatu keselamatan karena iman adalah sarana yang dengannya kita

diselamatkan (Roma 10:9), dan jalan menuju pengharapan yang pasti (Ibr 11:1).

Sampai saat kebangkitan, kita dijaga oleh kuasa Allah melalui iman (I Ptr 1:5).

Berikut ini akan diuraikan pokok-pokok iman menurut KWI (1996: 127-

130) dalam buku “Iman Katolik” sebagai berikut:

a. Iman adalah Anugerah

Tuhan yang diimani jauh mengatasi yang mengimani-Nya. Tuhan adalah

Mahatinggi dan tak terjangkau oleh manusia. Dengan kekuatan sendiri tidak

mungkin manusia mengenal dan berhubungan dengan Tuhan. Demi melengkapi

kekurangan dan demi kebaikan manusia, Tuhan memperkenalkan sabda-Nya,

kehendak-Nya, perintah-Nya dan diri-Nya. Melalui iman Tuhan memberikan

Sabda-Nya, kehendak-Nya, perintah-Nya dan manusia menjawabnya. Iman

merupakan jawaban dan tanggapan manusia terhadap Tuhan yang

memperkenalkan Sabda, kehendak, perintah dan diri-Nya (KWI, 1996: 129).

b. Iman adalah Keputusan

Dalam iman manusia mengenal Tuhan sebagai yang paling diandalkan dan

mendatangkan kebaikan padanya (KWI, 1996: 129). Oleh karena itu, untuk

beriman dari pihak manusia harus ada keputusan. Manusia harus menentukan

apakah berhadapan dengan Tuhan yang dapat diandalkan dan mendatangkan

kebaikanNya itu manusia berani dan mau memutuskan untuk menyerahkan diri

kepadaNya. Iman berarti memilih, sehingga iman bukan hal yang otomatis apalagi

kebetulan terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

11

c. Iman adalah Keterlibatan

Iman berasal dari inisiatif Tuhan dan merupakan anugerahNya, dan

merupakan hasil jawaban manusia yang diambil dalam keputusan bebas (KWI,

1996: 128). Iman membawa akibat pada hidup orang yang beriman. Orang

beriman sejati menyerahkan diri kepada Tuhan, membiarkan dirinya berada di

bawah bimbingan Tuhan dan di bawah kepenuhan hidup dan masa depan yang

mampu dibuatNya. Iman yang menuntut keterlibatan, membawa kesetiaan dalam

segala hal dan sepanjang hidup terikat pada Tuhan dan kehendakNya. Oleh karena

itu iman tidak hanya menyangkut budi, tetapi seluruh diri manusia; cipta, rasa,

karsa dan karya (Hardjana, 1993: 57-58).

B. Pengertian Penghayatan Iman Bunda Maria

1. Bunda Maria

Bunda Maria adalah seorang perawan yang tinggal di Nazaret, Galilea.

Maria adalah anak dari anak Yoakim dan Anna. Sebagai seorang Yahudi tentu

saja Maria mengharapkan kedatangan seorang Mesias, Juru selamat dunia. Ketika

Allah hendak melaksanakan karya penyelamatan dan penebusan dunia, Allah

memilih Maria yang adalah seorang perempuan yang taat pada hukum Taurat”

(Gal 4:4-5) untuk mengandung Sang Juru Selamat.

Dalam kehidupan umat Kristiani Bunda Maria dapat dijadikan teladan atau

spirit dalam menjalani hidup sehari-hari. Banyak yang bisa kita teladani dari kisah

hidup seorang Maria itu sendiri. Dalam Lumen Gentium art 57 dan 58

ketaatannya kepada Allah yang digambarkan ketika Maria menerima kabar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

12

gembira dari Malaikat Gabriel. Maria dengan ketaatannya menerima kehendak

Allah tersebut. Selain itu dengan ketaatannya pula Maria dengan setia

mempertahankan persatuannya dengan Putra-Nya hingga wafat di Salib. Ia mau

menanggung penderitaan yang dahsyat bersama Putra-Nya yang tunggal, dengan

hati keibuan-Nya Ia menggabungkan diri dengan korban-Nya, dan penuh kasih

menyetujui persembahan korban yang dilahirkan-Nya. Dan akhirnya oleh Yesus

Kristus itu juga, menjelang wafat-Nya di Kayu Salib, Ia dikaruniakan kepada

murid menjadi Bundanya dengan kata-kata ini: “ Ibu, inilah, anakmu!” (Yoh 19:

27).

2. Penghayatan Iman Bunda Maria

a. Maria Menyimpan Segala Perkara di dalam Hatinya

“Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan

merenungkannya” (Luk 2:19), ketika Maria mendengar sesuatu yang kurang jelas,

Maria tidak langsung mengungkapkan atau banyak bertanya tetapi

menempatkannya menjadi bahan doa atau permenungan, seperti halnya Yesus

berumur 12 tahun. Maria dan Yosef mencari-cari Yesus yang ketika itu tinggal di

Bait Allah dan ketika bertemu dengan Yesus berkatalah Yesus : “ Mengapa kamu

mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah

BapaKu?” (Luk 2:49). Ketika seorang ibu bertanya dan mendapatkan jawaban

seperti itu dari anaknya kiranya sang ibu akan marah-marah kepada anaknya,

tetapi sama sekali Maria menyimpan segala perkara di dalam hatinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

13

b. Penyerahan Diri

“Jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:38). Sabda Tuhan itulah

yang menjadi pusat hidup Bunda Maria. Bunda Maria terlibat di dalam rencana

keselamatan Allah secara utuh. Sikap penyerahan diri Bunda Maria ini

sesungguhnya merupakan buah iman Bunda Maria yang tidak mengandalkan diri

pada kekuatannya sendiri tetapi kepada kuasa Allah yang menaungi dan akan

menyertai dengan berbagai rahmat yang lain.

c. Pendoa

Doa Bunda Maria dengan hati semakin lama semakin membuahkan

keakraban dengan Yesus yang lebih mendalam, yaitu tidak hanya bertindak

sebagai ibu jasmani bagi Yesus, melainkan menjadi rekan sekerja dengan Yesus

(Yoh 2:4). Doa hati inilah yang menjadikan Bunda Maria mengerti segala sesuatu

yang terjadi atas dirinya dalam menyambut Allah. Dengan berdoa seperti itu,

yaitu menyimpan dan merenungkan dalam hati, Bunda Maria mengajarkan kepada

kita bagaimana bersikap benar dan berdoa benar kepada Allah. Semakin dekat

dengan Tuhan, orang semakin merasa dirinya kecil, lemah dan tak pantas. Kita

diajak untuk berdoa dengan seluruh hati, dengan segala kerendahan hati dan

dengan segala penyerahan diri. Doa Maria sungguh doa seorang hamba, yang

kenal betul akan Tuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

14

3. Keteladanan Maria melalui Peristiwa-peristiwa dalam Doa Rosario

Menurut Rosarium Virginis Mariae (art. 20-23) dalam berdoa Rosario

terdapat 4 peristiwa yaitu Peristiwa Gembira, Peristiwa Terang, Peristiwa Sedih,

dan Peristiwa Mulia. Berikut ini akan dijabarkan secara lebih rinci keteladanan

Maria berdasarkan peristiwa-peristiwa dalam doa Rosario:

a. Peristiwa Gembira

Peristiwa Gembira yang pertama “Maria Menerima Kabar Gembira dari

Malikat Gabriel” (Luk 1:26-38). Salam dari Malaikat Gabriel kepada gadis

Nazaret dikaitkan dengan undangan mesianis, “Bersukacitalah, Maria”. Seluruh

sejarah keselamatan, dalam arti tertentu seluruh sejarah dunia, telah dituntun

kepada salam ini adalah rencana Bapa untuk menyatukan segala sesuatu dalam

Kristus. (Ef 1:6). Maka seluruh alam dengan cara tertentu disentuh dengan penuh

kasih oleh perkenan ilahi; dengan perkenan ini Bapa menaruh hati pada Maria dan

mengangkatnya menjadi Bunda Putra-Nya. Karena hal ini, seluruh umat manusia

menyatakan bahwa Maria dengan tulus ikhlas menyetujui kehendak Allah (RVM

art. 20).

Sikap iman Maria yang sikap tulus ikhlas menerima undangan Allah untuk

mengandung Putra Allah mengartikan bahwa Maria meyerahkan dirinya secara

total pada kehendak Allah. Ungkapannya “Terjadilah padaku menurut kehendak-

Mu” inilah merupakan sikap iman yang penyerahan total atas rencana Allah pada

dirinya. Inilah dan teladan Gereja yang ulung (LG, art. 53).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

15

Selain itu, pada Peristiwa Gembira yang ke lima “Yesus diketemukan

dalam Bait Allah” (Luk 2:41-52) nampak juga sikap iman Maria yakni dengan

menyimpan segala perkara dalam hatinya. Maria tidak segera memarahi Yesus

ketika ia menemukan-Nya di Bait Allah tetapi Maria justru menyimpannya dalam

hati. Menyimpan dalam hati segala perkara di sini bukan berarti Maria tidak mau

tahu dengan apa yang dilakukan Yesus tetapi mengandung arti sebenarnya bahwa

ia merenungkan dalam hatinya dan dibawanya dalam doa. Sikap dan keteladanan

Maria yang selalu membawa setiap perkara dalam hatinya dan dibawa dalam doa

merupakan suatu sikap yang patut diteladani.

b. Peristiwa Terang

Peristiwa Terang yang ke dua “Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta

pernikahan di Kana” (Yoh 2:11) merupakan pewahyuan yang dinyatakan sendiri

oleh Bapa pada pembaptisan Yesus di Sungai Yordan dan digemakan oleh

Yohanes Pembaptis, serta diucapkan oleh Maria di Kana, “Lakukan apa yang Ia

katakan” (Yoh 2:5). Amanat ini menjadi amanat bundawi terbesar yang

disampaikan Maria kepada Gereja di setiap zaman. Amanat ini merupakan

pengantar yang tepat untuk kata-kata dan tanda-tanda yang dibuat Yesus dalam

pelayanan di hadapan umum, dan ini menjadi dasar keyakinan bahwa sungguh

terlibat dalam semua “Peristiwa Terang” (RVM art. 21).

Dalam peristiwa di kana ini tidak banyak menceritakan tetang Maria tetapi

pada akhir dari kisah ini pemimpin pesta bertanya pada mempelai laki-laki

mengapa anggur yang baik tidak dikeluarkan lebih dahulu. Para pelayan yang tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

16

asal-usul anggur tidak memberitahu pemimpin pesta apa yang sesungguhnya telah

terjadi, begitu pula dengan Maria. Di sini terlihat suatu sikap kerendahan hati

Maria yang tidak ingin menonjolkan diri akan setiap pengalaman hebat yang ia

alami apalagi peristiwa ini melibatkan putranya yakni Yesus. Hal ini bisa saja

membuat Maria menjadi bangga dan sombong ketika melihat Putranya mengubah

air menjadi anggur tetapi sebaliknya Maria tetap rendah hati. Inilah sikap iman

yang perlu diteladani dari Maria.

c. Peristiwa Sedih

Dalam peristiwa sedih ini, hampir semua bagian dari peristiwa ini

menceritakan Maria yang selalu setia dan penuh ketabahan hati menyaksikan

PutranyaYesus disiksa dan wafat di salib. “Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya

dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena...” (Yoh.19: 25-

27). Kutipan ini menujukan bahwa ada sebuah relasi yang dekat dengan Yesus.

Maria selalu hadir dan menyaksikan penderitaan Putra-Nya, bahkan sampai wafat

di kayu salib. Paus Yohanes Paulus II menyebutkan bahwa penderitaan Bunda

Maria di kaki salib ini merupakan pengosongan “Kenosis” iman yang terdalam

yang pernah terjadi dalam sejarah manusia. Di kaki salib itulah dipenuhinya

nubuat Simeon, “Dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri” (Luk 2:35).

Di sinilah keagungan dan kesempurnaan Maria yaitu mengutamakan kehendak

Allah, walupun harus menempuh jalan penderitaan. Maria menghadapi semua itu

dengan penuh ketabahan hati. Selain itu, dalam diri Maria dapat pula ditemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

17

keteladanan kesetiaan total sebagai hamba Allah dalam menanggapi dan

melaksanakan Sabda-Nya. Keteladanan hidupnya inilah yang patut mejadi contoh

teladan hidup umat beriman dalam meniti panggilannya sebagai umat Allah.

d. Peristiwa Mulia

Peristiwa Mulia ke empat yakni “Maria diangkat ke Surga” merupakan

puncak dari semua keteladanan dan ketaatan serta ketulusan Bunda Maria dan

juga puncak dari keikutsertaan Maria ambil bagian dalam karya keselamatan

Allah bagi semua orang. Dari seluruh keutamaan Maria membuahkan Kemuliaan

bagi-Nya. Berdasarkan pengalaman Maria tersebut membuahkan pengharapan

bagi orang beriman untuk bisa mengalami kemuliaan, bersama Kristus yang telah

dimuliakan. “Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya Kristus sebagai buah

sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-

Nya”. (1 Kor 15:23).

Ketabahan, kesetiaan, dan sikap rendah hati Bunda maria sungguh

mengagumkan. Keterlibatannya dalam karya penebusan Yesus, Puteranya,

membuatnya menerima anugerah istimewa, dan kemudian Ia diangkat ke surga,

jiwa dan raganya. Keseluruhan sikap dan tindakan iman Maria inilah yang dapat

menjadi teladan bagi semua orang dalam menjalani hidup sehingga pada akhirnya

dapat memperoleh kehidupan kekal di surga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

18

C. Doa Rosario

1. Pengertian Doa

Dalam KGK 2558; berdoa merupakan getaran hati suara nurani yang

menyapa Allah, itulah sebuah pemahaman tentang arti doa dari ajaran Gereja

Katolik. Maka doa juga merupakan suatu permohonan dan syukur kepada Allah.

Oleh karena itu tidaklah dapat dipungkiri bahwa berdoa merupakan suatu bagian

penting bagi orang beriman. Tanpa doa iman kita akan lemah tanpa daya, kering

dan tidak berbobot, tapi dengan berdoa iman kita dikuatkan, diteguhkan, ditopang

hingga kokoh kuat tak tergoyahkan. Maka kebiasaan berdoa bagi kita umat

Katolik sangatlah penting, baik itu dari anak-anak hingga orang tua dan kakek

nenek tak terkecuali semuanya wajib berdoa.

Doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu permohonan

kepada Tuhan demi hal-hal yang baik (KWI, 1996: 194). Dari mana kita

berbicara, kalau kita berdoa? Dari ketinggian kesombongan dan kehendak kita ke

bawah atau “dari jurang” (Mzm 130:1) hati yang rendah dan penuh sesal? “Siapa

yang merendahkan diri akan ditinggikan” (Luk 18:9-14). Kerendahan hati adalah

dasar doa, karena kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa (Rm 8:26).

Supaya mendapat anugerah doa, kita harus bersikap rendah hati: Di depan Allah,

manusia adalah seorang pengemis atau hamba. (KGK 2559).

Dengan demikian dapat saya simpulkan bahwa terdapat hubungan yang

tidak terpisahkan antara doa dan iman. Hubungan itu terletak pada iman yang

dikuatkan, diteguhkankan, dan ditopang hingga kokoh kuat tak tergoyahkan. Iman

itu sudah ada dalam hati kita, tetapi dengan doa iman itu semakin kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

19

Menurut Xavier Leon – Dufour (1990: 87) dalam bukunya Ensiklopedi

Perjanjian Baru. Doa yaitu memperjelas hubungan dari orang perseorangan atau

bangsa, yang ingin tetap bersama Allah. Doa merupakan bagian integral (utuh)

dari ibadat bangsa Israel. Baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri doa

menonjolkan kehadiran bangsa Yahudi. Dalam bahasa Yunani mempunyai

beberapa arti di antaranya adalah aiteo yang berarti meminta. Deomai (dengan

menegaskan kebutuhan konkret), erotao: menghimbau” (dengan menegaskan

kebebasan si pemberi). Kata-kata ini dipakai baik di bidang-bidang profan

maupun keagamaan, yang mengandung arti meminta dengan sangat, berdoa dan

mengemis.

Sedangkan menurut J.G.S.S Thomson dalam artikelnya di Ensiklopedia

Aklkitab Masa Kini jilid I A-L (1992: 249) menuliskan bahwa doa merupakan

kebaktian yang mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada

Allah. Orang Kristiani berbakti kepada Allah jika ia memuja, mengakui, memuji

dan mengajukan permohonan kepada-Nya dalam doa. Doa sebagai perbuatan

tertinggi yang dapat dilakukan oleh roh manusia, dapat juga dipandang sebagai

persekutuan dengan Allah, selama penekanannya diberikan kepada prakasa ilahi.

Seseorang berdoa karena Allah telah menyentuh rohnya.

“Dalam buku Iman Katolik dikatakan “doa merupakan pernyataankepercayaan akan kasih sayang Allah. Maka hanyalah “doa yang lahir dariiman akan menyelamatkan orang” (Yak 5:15). Doa adalah ungkapankehidupan iman, dan tidak dapat dilepaskan dari ungkapan sertaperwujudan iman yang lain. “bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlahdalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Rm. 12:12). Semua itusatu dan sebetulnya sama. Doa adalah salah satu unsur kehidupan orangberiman, tetapi mempunyai tempat yang sentral. Namun doa bukan yangpokok. Yang pokok adalah iman, pengharapan dan kasih (1 Kor 13:13).Doa mengungkapkan apa yang hidup dalam hati orang beriman. Maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

20

untuk seluruh umat beriman, Paulus berdoa: “Semoga Allah memenuhikamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman, supaya olehkekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan” (Rm15:13). Hidup orang Kristiani dirumuskan dalam tiga sikap dasar:“Berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengaharapankeselamatan” (1 Tes 5:8). Dan sikap dasar itu, sebagai tanggapan manusiaterhadap kasih-karunia Allah, merupakan sumber doa. “Sebab bagi orangyang ada di dalam Kristus Yesus yang punya arti, hanyalah iman yangbekerja oleh kasih” (Gal 5:6). Maka ketekunan dalam doa pertama-tamaberarti “bertekun dalam iman dan kasih” (1 Tim 2:1; 2 Tim 1:13). Bukanhanya dalam iman, tetapi juga dalam kasih, sebab doa, juga doa pribadi,tidak pernah bersifat “sendirian”. Orang selalu berdoa dalam Gereja,bahkan dalam kesatuan dengan semua orang lain” (KWI, 1996 :195).

2. Pengertian Doa Rosario

Setiap umat katolik pasti sudah mengenal doa rosario. Setiap bulan Mei

dan Oktober setiap hari umat katolik berdoa rosario bersama baik itu di

lingkungan, di gereja, di kampus, bahkan di lingkup keluarga. Rosario itu sendiri

artinya karangan bunga mawar, boleh putih atau merah, kuning; warna itu

mempunyai arti simbolik (C. Groenen. 1988:175). Bapa Paus sangat

menganjurkan seluruh umat Katolik untuk berdoa rosario terutama pada bulan

Mei dan Oktober dikhususkan untuk doa rosario.

Bapa Paus Yohanes Paulus II dalam Surat Apostolik Rosarium Virginis

Mariae tahun 2002 menyatakan bahwa “doa Rosario adalah doa sederhana tetapi

sangat mendalam. Doa Rosario berciri khas Maria, tetapi pada intinya rosario

adalah doa yang Kristosentris” (RVM art. 1). Berdoa Rosario berarti juga

menyerahkan beban-beban hidup kita kepada Kristus dan BundaNya yang murah

hati. Dengan doa Rosario orang Kristiani berguru di sekolah Maria : mereka

dilatih untuk menatap keindahan wajah Kristus dan mengalami kedalaman

kasihNya. Berkat doa Rosario kaum beriman menerima berkat berlimpah lewat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

21

tangan Bunda Penebus sendiri. Mendaras doa Rosario tidak lain adalah menatap

wajah Kristus bersama Maria (RVM art. 3).

Bapa Suci Yohanes Paulus II mendaraskan bahwa “doa Rosario itu sendiri

merupakan sarana yang paling efektif untuk mengembangkan di kalangan kaum

beriman komitmen untuk berkontemplasi pada misteri kristiani. Doa Rosario

adalah salah satu tradisi kontemplasi kristiani yang terbaik dan paling berharga.

Rosario juga merupakan doa meditatif yang khas. (RVM art. 5). Bapa Suci

Yohanes Paulus II menegaskan bahwa di antara semua devosi, yang paling

mampu menguduskan dan menyerasikan jiwa dengan Tuhan kita adalah devosi

kepada Maria, ibuNya, dan semakin dikonsekrasikan kepada Maria, semakin ia

dikonsekrasikan kepada Yesus Kristus. Hanya dalam doa Rosariolah kehidupan

Yesus dan kehidupan Maria tampak begitu terpadu (RVM art. 16).

Namun, sesungguhya, doa Rosario hanyalah suatu metode kontemplasi.

Sebagai metode, doa Rosario merupakan sarana mencapai suatu tujuan, dan bukan

tujuan itu sendiri. Bapa Suci mengingatkan bila pemahaman tersebut diabaikan

ada bahaya doa Rosario akan gagal membuahkan dampak rohani yang merupakan

tujuan doa ini; bahkan, lebih dari itu, ada bahaya bahwa biji-biji Rosario, yang

menjadi sarana pendarasan, dilihat sebagai semacam jimat atau benda magis, dan

karenanya sama sekali menyimpang dari makna serta fungsinya (RVM art. 28).

Menurut Bapa Suci Yohanes Paulus II tiap renungan dimulai dengan

memaklumkan peristiwa, yang bahkan bisa diragakan dengan ikon

(patung/gambar) yang serasi. Pemakluman peristiwa ibarat penayangan skenario

untuk memusatkan perhatian para pendoa. Rumusan peristiwa menuntun pikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

22

dan perenungan ke episode atau saat tertentu dalam kehidupan Yesus.

Penghormatan ikon dan devosi-devosi memanfaatkan panca indera, seperti

misalnya metode doa yang menggunakan unsur-unsur visual dan imajinatif

(compositio loci). Metode tersebut dinilai sangat membantu memusatkan

perhatian pada misteri tertentu (RVM art. 29).

Bapa Suci Yohanes Paulus II menegaskan bahwa metode tersebut adalah

suatu metodologi, yang serasi dengan logika batin mengenai inkarnasi: dalam

Yesus, Allah ingin mengenakan sosok insani. Lewat realita ragawi inilah kita

dituntun untuk berkontak dengan misteri ilahiNya. Hal-hal yang konkret sunguh-

sungguh diperlukan dalam Rosario. Pemakluman peristiwa-peristiwa dalam doa

Rosario tidak menggantikan Injil, dan tidak juga menyerap seluruh isinya. Maka

dari itu, doa Rosario bukanlah pengganti bacaan Kitab Suci, sebaliknya doa

Rosario menuntut lectio divina dan mengembangkannya. Peristiwa-peristiwa yang

direnungkan dalam doa Rosario, juga dengan tambahan peristiwa terang, hanyalah

kerangka yang menampilakan unsur-unsur fundamental dalam kehidupan Yesus

(RVM art. 29).

Menurut Bapa Suci Yohanes Paulus II doa Rosario pada hakikatnya adalah

doa untuk perdamaian, karena inti doa ini adalah kontemplasi akan Kristus,

pangeran perdamaian. Dia yang adalah “damai kita”. Ia mempelajari rahasia

damai dan membuat damai menjadi proyek hidupnya. Berkat ciri meditatifnya,

dengan alur Salam Maria yang tenang, doa Rosario dapat menciptakan damai

dalam hati mereka yang mendaraskannya. Doa Rosario dapat membuka hati si

pendoa untuk menerima damai sejati yang adalah anugerah khusus dari Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

23

yang bangkit, mengalaminya dalam lubuk hati yang terdalam, dan

menyebarkannya (RVM art. 40).

Berdasarkan uraian mengenai doa Rosario di atas maka dapat dirumuskan

bahwa doa Rosario adalah sebuah sarana doa yang sederhana dan sangat

mendalam yang berciri khas Maria tetapi pada intinya mengarah pada

Kristosentris, di mana orang dapat menyerahkan beban-bebannya kepada Kristus

dan Bundanya yang murah hati.

3. Asal-usul Doa Rosario

Buku yang bejudul Doa Rosario: Menatap Untuk Menjadi Serupa

karangan Georges Madore, SMM menceritakan tentang sejarah Rosario, bahwa

Doa Rosario merupakan hasil suatu proses panjang yang ditimbulkan oleh

bermacam-macam bentuk devosi Maria pada abad pertengahan. Berikut ini garis

besar terjadinya bentuk Rosario sebagaimana kita mengenalnya dewasa ini. Pada

abad ke 9, kaum awam yang “bertobat” kepada hidup religuis (para “convers”)

menjadi anggota komunitas monastik. Namun karena buta huruf mereka tidak bisa

ikut dalam ibadat hariannya yang terdiri dari pendarasan 150 mazmur. Mereka

dianjurkan untuk mendasarkan 150 kami sebagai penggantinya, sambil

menghitung jumlahnya dengan batu-batu kecil dalam sebuah kantong atau dengan

menggunakan simpul-simpul pada sebuah tali.

Abad ke 11, Santo Petrus Damianus memprakarsai kebiasaan mendaraskan

150 Salam Maria sebagai ganti Bapa Kami. Saat itu, mereka punya kebiasaan

membuat suatu gerakan badan pada setiap Salam Maria (bungkuk atau berlutut).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

24

Kemudian pada Abad ke 12, muncul berbagai rumusan doa atau pengulangan

Salam Maria yang dikaitkan dengan perayaan berbagai “peristiwa” (misteri): 15

Salam Maria untuk 15 kegembiraan Maria; 7 Salam Maria untuk ketujuh

kedukaan atau ketujuh kegembiraan Maria; 33 Salam Maria untuk ke 33 tahun

kehidupan Yesus; 63 Salam Maria untuk ke 63 tahun kehidupan Maria.

Pada abad ke 13, beberapa teolog yang ingin mengungkapkan arti Kristiani

mazmur-mazmur Perjanjian Lama, menyusun “Kitab Mazmur Tuhan kita Yesus

Kristus”, suatu seri 150 pujian untuk menghormati Yesus Kristus, berdasarkan

penafsiran Kristiani Kitab Mazmur. Tidak lama kemudian muncul “Kitab Mazmur

Perawan Maria” disusun menurut pola yang sama. Maka, selama beberapa tahun

umat Kristiani dapat memilih antara berbagai jenis “Rosario” :

a. 150 Bapa Kami

b. 150 Salam Maria

c. 150 pujian kepada Kristus

d. 150 pujian kepada Maria.

Pada abad ke 14, seorang biarawan asal daerah sungai Rhein, Hendrik dari

Kalkar, meluncurkan gagasan untuk membagikan 150 Salam Maria dalam

puluhan yang dipisahkan oleh sebuah Bapa Kami. Kemudian abad ke 15,

menjelang tahun 1410, seorang biarawan Kratusia asal Jerman, Dominicus

Prutenus, menyusun seri 50 seruan pendek untuk disisip dalam setiap Salam

Maria untuk mendukung permenungan peristiwa-peristiwa. Pada tahun 1470,

seorang Dominikan asal Bretanye, Alan de la Roche mendirikan perserikatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

25

Rosario pertama. Gerakan ini akan menyebar ke seluruh Eropa dan memberikan

sumbangan besar dalam menyebarluaskan kebiasaan berdoa Rosario.

Pada abad ke 16, setelah penemuan percetakan ada kemungkinan

menyertakan gambar pada setiap 150 peristiwa Kitab Mazmur Santa Perawan.

Namun, untuk menghemat tempat, mereka hanya sampai menyertakan gambar

pada gagasan ke 15 Bapa Kami. Dari situlah lahir ke 15 peristiwa yang masih kita

pakai sampai hari ini. Sekitar zaman yang sama bagian kedua Salam Maria mulai

tersebar di tengah masyarakat. Maka, Rosario dapat didaraskan di luar kepala dan

dalam kelompok yang sahut-bersahutan.

Doa Rosario sebagai salah satu sarana latihan kekudusan yang terbaik dan

berharga berkembang dalam sejarah kehidupan orang kudus. Sehubungan dengan

hal tersebut, Bapa Suci Paulus II mengenang kembali peranan para tokoh Gereja

pada masa itu yang telah menemukan jalan lurus untuk menjadi kudus dalam doa

Rosario. Bapa Suci menyebut St.Louis Marie Grignion de Montfort yang menulis

karya ulung mengenai Rosario. Dan secara khusus, Bapa Suci menampilkan

seorang tokoh pecinta Rosario yang disebut sebagai rasul sejati doa Rosario, yakni

Beato Bartolo Longo. (RVM art.8)

Bapa Suci Yohanes Paulus II menyatakan bahwa Beato Bartolo Longo

memiliki kharisma khusus. Langkahnya menuju kesucian bertumpu pada bisikan

nurani yang selalu mengiang dalam lubuk hatinya, “siapa saja yang menyebarkan

doa Rosario akan selamat”. Akibatnya, ia merasa terpanggil untuk membangun

sebuah gereja yang didedikasikan kepada Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci

di Pompei, di depan puing-puing kota lama, yang nyaris tidak mendengar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

26

pemakluman tentang Kristus sebelum tertimbun pada 79 M karena letusan

Gunung Vesusius. Baru berabad-abad kemudian kota ini muncul dari lahar

sebagai suatu kesaksian mengenai terang dan bayang-bayang peradaban klasik.

Lewat seluruh karya sepanjang hayatanya, dan utamanya lewat praktik doa “15

sabtu”, Bartolo Longo memajukan hakikat Kristosentris dan kontemplatif dari doa

Rosario. Dan dia mendapat dorongan serta dukungan kuat dari Paus Leo XIII,

yang dijuluki “Paus Rosario”. (RVM art. 8)

Pada awal mula, Rosario disebut “Kumpulan Mazmur Bunda Maria dan

Yesus Kristus”, sebab terdiri dari 150 Salam Maria dan 150 “misteri” (peristiwa)

menurut jumlah Mazmur. Istilah ini bisa ditemukan sampai akhir abad ke 17.

Istilah “Rosario” untuk pertama kalinya ditemukan dalam tulisan pada

tahun 1327. Bunga mawar (bhs. latin: “rosa”) mempunyai makna simbolis yang

kuat pada abad pertengahan. Karena keindahan dan khasiat penyembuhan yang

diduga dimilikinya (orang sakit dinasihati menggunakan tutup kepala terbuat dari

bunga mawar untuk bisa sembuh), bunga mawar diberi tempat penting dalam

sastra (antara lain dalam roman Misteri Bunga Mawar, La Divina Comedia, karya

Dante, dst.). Dengan sendirinya simbolisme ini ditetapkan kepada Santa Perawan

Maria: dialah bunga mawar “yang mengusir musim dingin”, yang “tumbuh di

tengah duri-duri”, ”yang menyembuhkan segala rasa sakit di dalam hati”.

Demikian misalnya puisi berikut dari abad ke 14 : (RVM art. 9 )

Salam Santa Maria

Mawar yang amat indah,

Keperawananmu terjaga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

27

Salam kepada Yang Ilahi

Yang beristirahat dalam dirimu.

Antara Surga dan bumi

Engkaulah yang paling manis.

Salam Santa Maria,

Ratu yang mulia,

Kegembiraan segala wanita,

Dan mahkotanya yang perawan

Mintalah kepada Putramu

Agar Ia, bagaikan gunung yang menunduk,

Menjadi obat bagi kesalahanku.

Salam Santa Maria.

Pada zaman yang sama kata ‘Rosarium’ juga berarti bunga rampai,

kumpulan teks-teks yang indah, khususnya berisi pujian-pujian kepada Yesus atau

Maria. Maka, tidak mengherankan nama tersebut diberikan kepada kumpulan 150

pujian, kemudian kepada kumpulan 150 peristiwa yang sampai saat itu mengisi

“Kitab Mazmur Bunda Maria”.

Umat berbagai bangsa Eropa juga menggunakan istilah ‘mahkota mawar’

(chapele,’rozenhoedje’,’korona’) untuk sepertiga dari doa Rosario, yang terdiri

dari 50 (kemudian hanya 5) peristiwa. Asal mula kata ini memang sebuah

rangkaian bunga mawar sebagai tutup kepala. “Memberikan mahkota mawar

kepada seorang gadis” merupakan suatu ungkapan kuno yang berarti: mengawini

seorang gadis. Para pengkhotbah abad pertengahan mengundang umat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

28

mengucapkan sejumlah Salam Maria bagaikan rangkaian bunga mawar yang

membentuk sebuah mahkota bagi perawan Maria. Berbagai legenda bercerita

bagaimana bunga mawar bermunculan pada wajah atau keluar dari mulut orang-

orang suci setiap kali mereka mengucapkan sebuah Salam Maria. (Georges

Madore, SMM 2002: 32,33).

4. Tujuan Doa Rosario

a. Menimba Inspirasi untuk Hidup

Inspirasi itu penting bagi orang untuk menjadi sesuatu yang menguatkan

iman, untuk mengambil keputusan. Namun bagaimana inspirasi itu bisa diambil

dari doa Rosario yang hanya mendaraskan berulang-ulang. Inspirasi yang diambil

dalam doa Rosario ada pada peristiwa-peristiwa yang direnungkan di dalamnya.

Sumber inspirasi ini adalah Yesus dan Maria ibunya.

Doa Rosario sebagai salah satu doa kerakyatan bertujuan untuk umat

Kristiani menjalin kontak dengan Maria yang terus-menerus ingat akan Sang

Putra dan menatap wajah-Nya dalam kontemplasi. Maria terus-menerus

membeberkan “misteri-misteri” Putranya di hadapan kaum beriman dengan

dambaan agar kontemplasi pada misteri-misteri itu dapat menjadi saluran

turunnya semua kuasa yang menyelamatkan. Maka, dengan mendaraskan Rosario

umat Kristiani menjalin kontak dengan Maria yang terus-menerus ingat akan Sang

Putra dan menatap wajah-Nya dalam kontemplasi (RVM art. 11).

Sedari hakekatnya, pendasaran Rosario dapat membangun irama yang

tenang dan tetap. Maka dari situ, melalui dan dengan berdoa rosario umat akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

29

terbantu dalam merenungkan misteri-misteri kehidupan Kristus sebagaimana

dilakukan oleh Maria yang memiliki hubungan paling dekat dengan Tuhan.

Melalui doa Rosario kekayaan tak terperikan dari misteri-misteri doa Rosario

yang akan dicurahkan kepada umat-Nya (RVM art. 12).

Kristus merupakan guru yang paling ulung, Sang Pewahyu dan sekaligus

Sang Terwahyu. Dalam hal ini, adakah guru yang lebih baik daripada Maria? Dari

sudut pandang ilahi, Roh Kuduslah guru batin yang menuntun kita kepada

kebenaran penuh tentang Kristus (Yoh 14:26; 15:26; 16:13).

Dengan kita berdoa Rosario, kita sebagai umat Allah berproses diri mulai

dari Maria untuk belajar mengenal Kristus. Bagi kita, Kristus merupakan guru

yang paling utama. Yang terpenting kita bukan hanya belajar mengetahui apa

yang Ia ajarkan, tetapi “belajar mengenal Dia” Dalam proses pengenalan

tersebut, umat Allah harus belajar pada Bunda Maria. Bapa Suci Yohanes Paulus

II menegaskan bahwa Maria adalah guru yang paling baik. Bersama Bunda Maria,

umat Allah belajar mengenal Kristus. Bapa Suci memberikan contoh tanda

pertama yang dibuat oleh Yesus adalah mengubah air menjadi anggur dalam pesta

perkawinan di Kana (RVM art. 14).

Maka, jelaslah bahwa misteri-misteri kehidupan Kristus menjadi sumber

inspirasi. Supaya bisa merenungkan misteri-misteri kehidupan Kristus, orang

harus belajar mengenal Kristus. Melalui Maria kita bisa belajar tentang Kristus.

Maria menjadi inspirasi bagaimana merenungkan misteri-misteri Kristus dan

bagaimana mengenal Kristus secara lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

30

Dalam perkawinan di Kana sangat jelas menampilkan Maria dalam sosok

seorang guru, yakni waktu ia mendesak para pelayan untuk melaksanakan apa

yang diperintahkan Yesus (Yoh 2:5). Maria pasti melakukan hal yang sama untuk

para murid sesudah kenaikan Yesus, saat ia bergabung dengan mereka

menantikan Roh Kudus dan membesarkan hati mereka dalam mengamalkan

perutusan perdana. Maka, merenungkan peristiwa-peristiwa Rosario bersama

Maria berarti belajar dari dia “mengenal” Kristus, menemukan rahasia-rahasia-

Nya, dan memahami amanat-Nya. Maka dalam menimba inspirasi belajar berguru

pada Bunda Maria merupakan cara belajar yang paling efektif karena ia mengajar

dengan memperoleh bagi kita karunia-karunia Roh Kudus secara berlimpah,

khususnya ketika ia memberikan contoh yang tak tertandingi, yakni “ziarah

iman”-nya sendiri (RVM art. 14).

Bapa Suci Yohanes II menandaskan bahwa doa Rosario itu ibarat ziarah

batin yang didaraskan pada kontemplasi terus-menerus atas wajah Kristus,

bersama Maria. Dalam ziarah batin ini ideal untuk menjadi serupa dengan Kristus

diupayakan lewat ikatan “persahabatan”. Dengan demikian, kita dapat masuk

secara alami dalam kehidupan Kristus, dan ikut merasakan gejolak-gejolak hati-

Nya yang terdalam. Dalam kaitan ini, B. Bartolo Longo telah menulis : “persis

seperti dua orang sahabat, makin sering bertemu satu sama lain, mereka

cenderung makin serupa dalam perilaku, demikian juga, dengan bergaul akrab

dengan Yesus dan Maria, dengan merenungkan peristiwa-peristiwa Rosario, dan

dengan mengahayati kehidupan yang sama dalam komuni kudus, sesuai dengan

keterbukaan hati kita, dapat menjadi serupa dengan mereka; dari guru-guru yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

31

unggul ini kita dapat belajar hidup dalam kesederhanaan, kemiskinan, kerendahan

hati, kesabaran, dan kesempurnaan. (RVM art. 15).

Proses untuk menjadi serupa dengan Kristus, dalam doa Rosario kita

mempercayakan diri secara khusus kepada kasih Bundawi Maria. Dia adalah

Bunda Kristus dan anggota Gereja, anggota yang “ulung dan istimewa”; sekaligus

ia adalah “Bunda Gereja”. Sebagai ibu, ia terus-menerus melahirkan anak untuk

Tubuh mistik Putranya. Hal ini dilakukannya lewat doa-doa, di mana ia memohon

bagi mereka pencurahan Roh Kudus yang tak kunjung habis. Maria adalah

gambar sempurna dari kebundaan Gereja (RVM art. 15).

b. Iman Makin Kuat

Hidup devosional atau hidup bakti berlandaskan kepada suatu hubungan

yang sifatnya kurang lebih personal. Hubungan personal tersebut mempunyai nilai

tinggi dalam hidup bakti (Darminta, 2001: 83). Hidup bakti terwujud baik dalam

hidup moral maupun dalam hidup peribadatan. Hidup bakti berarti suatu intensitas

hubungan personal (Darminta, 2001: 68).

Dari segi bentuk dan cara maupun sasaran hidup devosi, kehidupan

devosional itu bermula dari cara yang sederhana dan berkembang semakin

menjadi rumit dan sedemikian kaya. Bentuk doa juga mengalami perkembangan.

Begitu juga dengan sasaran devosi (Darminta, 2001: 71).

Ada pengaruh timbal balik antara praksis devosi dengan penghayatan

devosi, dan sebaliknya pemahaman devosi juga melahirkan penghayatan devosi

secara baru sekurang-kurangnya isi baru dari pengahayatan devosi itu. Jadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

32

devosi, mempunyai arti pembaktian dan penghormatan. Dan pada intinya,

devosional berarti hidup takwa kepada Allah (Darminta, 2001: 71).

Devosi berarti persembahan hidup kepada Allah dengan kebesaran dan

kerelaan hati. Devosi juga berarti pemupukkan sikap batin untuk hidup sesuai

dengan iman dan tujuan hidup di dunia yaitu berbakti kepada Allah. Oleh karena

itu, memupuk hidup devosional berarti mempertahankan sikap jiwa agar tetap

hidup pada semangat pengabdian kepada Tuhan. (Darminta, 2001: 72).

Yang menjadi dasar hidup devosi adalah iman, dan sumbernya adalah

cinta kasih. Dan syarat untuk menghayati ialah ketaatan mutlak terhadap Allah

dan perintah-perintah-Nya. Tanpa devosi, cinta bakti dan takwa kepada Allah

dianggap tidak berguna. Devosi merupakan kualitas hubungan antar Allah dengan

manusia. Devosi merupakan kualitas iman, cinta, dan harapan. (Darminta, 2001:

72). Oleh karena itu, dengan berdoa Rosario hidup kita yang dibaktikan kepada

Allah merupakan kualitas iman, cinta, dan harapan. Dengan demikian devosi

kepada Maria menunjukan kualitas iman.

St. Thomas Aquino mengajarkan devosi pada intinya merupakan gerak

kemauan untuk memberikan diri seutuhnya untuk mengabdi dan beribadah kepada

Allah. Devosi itu merupakan sikap ciptaan kepada Pencipta. Dalam kehidupan

keagamaan devosi menunjukan hormat serta bakti, yang menjadi keharusan

manusia di hadirat Allah. Jadi, devosi itu merupakan sikap manusia di hadapan

Allah, ciptaan di hadapan Pencipta. Devosi merupakan dorongan yang hidup

dalam hati dan kehendak manusia untuk meluhurkan dan menghormati yang ilahi.

Devosi merupakan keutamaan keagamaan dan merupakan manifestasi iman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

33

terdalam (Darminta, 2001: 83). Berlandaskan pemahaman tersebut, dapat

dikatakan bahwa dengan doa Rosario iman kita semakin kuat dan mendalam.

Kehidupan devosional mempunyai makna dan nilai. Kehidupan devosional

baru bermakna dan bernilai bila bentuk devosi tersebut mampu menumbuhkan

dan menyuburkan hidup rohani seseorang. Maka, doa Rosario sebagai sarana

menjalin relasi personal dengan Allah, mampu menumbuhkan dan menyuburkan

hidup rohani seseorang. Unsur hakiki dari kegiatan devosional adalah mampu

menyederhanakan berbagai unsur serta bentuk hidup rohani, dan dengan mudah

dapat dihayati oleh banyak orang untuk jangka waktu yang cukup lama dan

panjang (Darminta, 2001: 83). Maka, dengan berdoa Rosario, kita akan

mengalami proses pertumbuhan dan penyuburan hidup rohani.

Doa Rosario tetaplah bukan jaminan seseorang untuk dapat menghayati

dan memaknai hidup Yesus dan Maria. Terkadang makna yang hendak dicari

terlalu tinggi, tidak terlihat sederhana dan terasa jauh dari umat, dengan demikian

diperlukan penyederhanaan makna sehingga dapat dimengerti oleh banyak orang

dan dapat dihayati.

c. Iman Makin Terwujud dalam Perbuatan

Devosi merupakan sikap iman yang dinamis dalam budaya manusia.

Karena itu devosi memerlukan penerapan atau perwujudan konkret dari aspirasi

rohani entah itu cara pembatinan maupun cara penghayatan dalam kehidupan

nyata sehari-hari. Hidup devosional berarti perluya konkretisasi hidup rohani,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

34

yang secara sadar dapat dirasa, disentuh, dipandang serta diresapkan (Darminta,

2001: 82).

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Paulus yaitu pada

hakekatnya iman tanpa perbuatan adalah mati. Jika doa Rosario itu berpengaruh

pada iman, memperkuat iman dan meneguhkannya seharusnya orang beriman

yang berdoa Rosario semakin mewujudkan imannya dalam tindakan-tindakan

nyata.

Unsur terpenting dalam devosi ialah pergerakan hati atau kehidupan

afektif, bahkan kadang kala emosi diikutsertakan secara intensif pula. Hal tersebut

pula ada demi mewujudkan dan merasakan cinta kepada Dia yang dijadikan

sasaran penghormatan serta kebaktian, seperti nampak dengan adanya hiburan

rohani yang diperoleh, dorongan-dorongan untuk lebih mendekatkan diri kepada

Allah, niat-niat hidup serta cita-cita hidup dan lain sebagainya. Dengan

menyatakan rasa hormat dan bakti kepada Allah melalui doa Rosario, umat

beriman semakin mampu memupuk transformasi manusia ke dalam Kristus, yaitu

semakin menghayati rasa-perasaan Yesus tidak hanya seabagai sikap batin atau

keutamaan tetapi juga dalam tindakan dan pengabdian (Darminta, 2001: 83).

d. Hidup Makin Terfokus Kepada Tuhan

Ketika seseorang melakukan secara terus-menerus suatu kegiatan

pikirannya akan juga diarahkan pada kegiatan itu. Demikian pula dengan doa

Rosario orang akan memikirkan berdoa Rosario jika berdoa Rosario adalah

kebiasaan yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

35

Spiritualitas Kristiani secara jelas terlihat dalam komitmen seorang murid

untuk menjadi makin “serupa” dengan gurunya (Rm8:29; Flp3:10.12). Pencerahan

Roh Kudus dalam pembaptisan mencangkokkan orang beriman pada Kristus

ibarat ranting pada pokok anggur (bdk. 1 Kor 12:12; Rm 12:5). Tetapi, kesatuan

awal ini mengundang orang baeriman untuk bertumbuh makin serupa dengan

Kristus, yang akan secara bertahap membentuk perilaku murid menjadi selaras

dengan “pikiran” Kristus: ”Hendaklah kamu menaruh pikiran dan perasaan yang

terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Flp 2:5). Rasul Paulus mengatakan, kita

dipanggil “untuk mengenakan Tuhan Yesus Kristus” (bdk.Rm 13:14; Gal 3:27).

Dengan berdoa Rosario yang didaraskan pada kontemplasi terus-menerus

atas wajah Kristus, Bersama Maria umat beriman Kristiani diantar untuk menjadi

serupa dengan Kristus yang diupayakan lewat ikatan “Persahabatan”. Dengan

demikian, kita dapat masuk secara alami dalam kehidupan Kristus, dan ikut

merasakan gejolak-gejolak hatiNya yang terdalam. Dalam kutipan ini, B. Bartolo

Longo telah menulis:

”Persis seperti dua orang sahabat, makin sering bertemu satu sama lain,mereka cenderung makin serupa dalam perilaku, demikian juga, denganbergaul akrab dengan Yesus dan Maria, dengan merenungkan peristiwa-peristiwa rosario, dan dengan menghayati kehidupan yang sama dalamkomuni kudus, kita-sesuai dengan keterbukaan hati kita, dapat menjadiserupa dengan mereka; dari guru-guru yang unggul ini kita dapat belajarhidup dalam kesederhanaan, kemiskinan, kerendahan hati, kesabaran, dankesempurnaan.”(Bapa Suci Yohanes Paulus II, 2002,art.15).

Doa Rosario secara mistik mengantar kita ke sisi Maria yang sedang sibuk

memperhatikan pertumbuhan insani Kristus dalm keluarga Nazaret. Ini

memberikan dia kesempatan untuk melatih kita dan membentuk kita dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

36

perhatian yang sama, sampai “Kristus sepenuhnya terbentuk” dalam diri kita (Gal

4:19).

Panggilan untuk menjadi serupa dengan Kristus mewajibkan yang

terpanggil untuk memusatkan perhatiannya kepada Kristus. Dalam hal ini cara

memperhatikan Kristus, mengenalnya dan merenungkannya dilakukan dengan

cara berdoa Rosario.

Bapa suci Yohanes Paulus II mengajarkan bahwa peristiwa-peristiwa

Rosario membangkitkan dalam hati kerinduan untuk mengenal Kristus yang terus-

menerus dipupuk oleh sumber murni Injil. Setiap peristiwa dalam kehidupan

Yesus, sebagaimana dituturkan oleh para penginjil, tampak cemerlang berkat

Misteri yang mengatasi segala pengertian (Ef 3:19), yakni Misteri Sabda menjadi

manusia; di dalamnya “segala kepenuhan Allah diam secara ragawi” (Kol 2:9) (a.

24).

Karena alasan ini, Bapa Suci menegaskan bahwa Ketekismus Gereja

Katolik sangat menonjolkan misteri-misteri Kristus, sambil menunjukkan bahwa

“segala sesuatu dalam kehidupan Yesus adalah tanda misteriNya.”Pengalaman

amanat “duc in altum” yang diemban Gereja pada milenium ketiga akan

ditentukan oleh kemampuan orang-orang Kristiani masuk ke dalam “pengenalan

sempurna akan misteri Allah, yakni pengenalan akan Kristus, sebab di dalam

Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.” (Kol 2: 2-3). Surat

kepada Jemaat di Efesus membuat Rosario menjadi doa yang menyentuh hati bagi

semua orang yang telah dibaptis:

“Semoga oleh iman Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar sertaberdasarkan di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu [...] dapat mengenal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

37

kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supayakamu dipenuhi dengan segala kepenuhan Allah.” (Ef 3:17-19).

Oleh karena itu doa Rosario menampilkan “rahasia” yang dengan mudah

mengantar ke pengenalan yang mendalam tentang Kristus. Doa Rosario biasa

disebut sebagai Jalan Maria. Inilah contoh yang diberikan Perawan Maria,

seorang perempuan yang sungguh beriman, yang suka akan keheningan, seorang

pendengar yang penuh perhatian. Ini juga jalan devosi Maria yang diilhami oleh

pengenalan tentang ikatan yang tak terpisahkan antara Kristus dan bundaNya yang

kudus: misteri Kristus dalam arti tertentu juga misteri ibuNya, juga kalau Maria

tidak dilibatkan langsung, karena Maria hidup dari Kristus dan lewat Kristus. Kita

membuat kata-kata Malaikat Gabriel dan kata-kata Elisabet yang tercakup dalam

Salam Maria menjadi kata-kata kita sendiri. Dengan demikian, kita merasakan

diri kita terus-menerus ditarik untuk sekali lagi menemukan dalam diri Maria,

dalam rengkuhannya dan dalam hatinya: “buah rahimnya yang terpuji.” [Luk.

1:42] (RVM art. 24).

Bapa Suci Yohanes Paulus II menunjukkan prinsip unggul yang

diungkapkan dalam Konsili Vatikan II yang pengaruhnya amat kuat dalam

hidupnya, dan telah mendasari motto episkopalnya, yakni Totus tuus. Bagi Bapa

Suci, motto tersebut diilhami oleh ajaran St. Louis Marie Grignion de Monfort,

yang menjelaskan peran Maria dalam upaya umat Allah menjadi serupa dengan

Kristus, dikatakan.

Seluruh kesempurnaan kita terwujud karena kita dibangun, disatukan

dengan, dan dikonsekrasikan kepada Yesus Kristus. Maka, yang paling sempurna

dari semua devosi pastilah yang dapat menyerasikan dan memadukan kita dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

38

Yesus Kristus, dan mengkonsekrasikan kita secara paling sempurna kepadaNya.

Di antara semua makhluk, Maria adalah yang paling serupa dengan Yesus Kristus.

Maka diantara semua devosi, yang aling mampu menguduskan dan menyerasikan

jiwa dengan Tuhan kita adalah devosi kepada Maria, ibuNya dan semakin jiwa

dikonsekrasikan kepada Maria, semakin ia dikonsekrasikan kepada Yesus Kristus.

(RVM art. 15).

Pandangan Yohanes Paulus di atas menampakkan keberanian untuk

menjalani dan memaknai doa Rosario. Panggilan untuk bertolak ke tempat yang

dalam merupakan panggilan untuk berani mengambil keputusan untuk mengenal

Kristus secara lebih mendalam. Perjalanan Maria yang digunakan untuk mengenal

Kristus mengandung banyak makna yang dapat ditimba.

5. Corak Doa Rosario

a. Doa Rosario Adalah Doa Renungan

Sambil mendaras doa Salam Maria berulang-ulang para pendoa

merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam Rosario. Pemahaman dan

praktek ini sangat ditekankan oleh sejumlah dokumen dan pernyataan pimpinan

Gereja: 1) Doa Rosario adalah salah satu tradisi kontemplasi Kristiani yang

terbaik dan paling berharga. Rosario adalah doa renungan yang khas. 2) Doa

Rosario adalah sarana yang paling efektif untuk mengembangkan diri di kalangan

kaum beriman, suatu komitmen untuk merenungkan misteri Kristiani; ini sudah

diusulkan dalam surat Apostolik Novo Millennio Ineunte sebagai "latihan

kekudusan" yang sejati. Kita memerlukan kehidupan Kristiani yang menonjol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

39

dalam seni berdoa. 3) Doa Rosario adalah doa renungan yang sangat indah. Tanpa

unsur renungan, doa Rosario akan kehilangan maknanya. Tanpa renungan, doa

Rosario menjadi ibarat tubuh tanpa jiwa, dan ada bahaya bahwa pendarasannya

akan menjadi pengulangan kata-kata secara mekanis. Ini bertentangan dengan

anjuran Yesus: "dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan

orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya

kata-kata doanya akan dikabulkan." (Mat 6:7). Sedari hakikatnya, pendarasan

Rosario membangun irama yang tenang dan tetap. Ini akan membantu orang

untuk merenungkan misteri-misteri kehidupan Kristus. (Apostolik Marialis

Cultus, 2 Februari 1974, 156; RPM no. 12)

Kutipan di atas tentu tidak banyak diperhatikan. Sejalan dengan panggilan

untuk mengenal Kristus, penjelasan di atas sangat penting karena banyak dari

praktik berdoa Rosario, orang hanya mengulang-ulang kata demi kata dalam doa

Rosario itu. Padahal doa Rosario adalah doa kontemplasi dan renungan untuk

semakin mengenal Kristus. Dengan demikian dalam mendaraskannya orang harus

melakukannya sambil merenungkannya. Hal ini dapat dibantu dengan kutipan-

kutipan Kitab Suci sebelum setiap masing-masing peristiwa.

b. Doa Rosario Adalah Ringkasan Injil

Sebagaimana Injil merupakan refleksi tentang hidup Yesus Kristus,

demikian pula halnya dengan Rosario. Dalam Injil, kita dapat melihat kisah

tentang Yesus meliputi kelahiran, mukjizat, kebangkitan dan penebusan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

40

membahagiakan. Ada pula kisah sengsara yang memilukan, kisah tentang

keagungan Yesus yang luar biasa.

Doa Rosario adalah "ringkasan Injil", karena di dalamnya dirangkai dan

direnungkan sejarah keselamatan yang dipaparkan dalam Injil; mulai kisah-kisah

sekitar inkarnasi sampai dengan kebangkitan dan kenaikan Tuhan. Dengan

ditambahkannya satu rangkaian peristiwa baru, yakni peristiwa terang, doa

Rosario menjadi ringkasan Injil yang lebih utuh. Kini renungan Rosario

mencakup: peristiwa-peristiwa sekitar inkarnasi dan masa kecil Yesus (peristiwa-

peristiwa gembira), peristiwa-peristiwa amat penting dalam pelayanan Yesus di

hadapan umum (peristiwa-peristiwa terang), peristiwa-peristiwa sekitar sengsara-

Nya (peristiwa-peristiwa sedih), dan kenangan akan kebangkitan-Nya (peristiwa-

peristiwa mulia).

c. Doa Rosario Adalah Doa Kristologis

Doa Rosario adalah salah satu doa Kristiani yang sangat Injili, yang

intinya adalah renungan tentang Kristus. Sebagai doa Injil, Rosario dipusatkan

pada misteri inkarnasi yang menyelamatkan, dan memiliki orientasi Kristologis

yang gamblang. Unsurnya yang paling khas adalah pendarasan doa Salam Maria

secara berantai. Tetapi puncak dari Salam Maria sendiri adalah nama Yesus.

Nama ini menjadi puncak baik dari kabar atau salam malaikat, "Salam Maria

penuh rahmat, Tuhan sertamu," maupun dari salam ibu Yohanes

Pembaptis, "Diberkatilah buah rahimmu" (Lukas 1:42). Pendarasan Salam Maria

secara berantai itu menjadi bingkai, di mana dirajut renungan atau kontemplasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

41

atas misteri-misteri yang ditampilkan lewat Rosario. (Paus Paulus VI, Anjuran

Apostolik Marialis Cultus, 2 Februari 1974, 46).

6. Unsur-unsur Doa Rosario

a. Doa-doanya

1) Doa Bapa Kami

Sesudah perintaan, “Tuhan, ajarilah kami berdoa? Yesus menjawab, “Bila

kamu berdoa, katakanlah: Bapa Kami......” (Luk 11:1-4). Sudah banyak tafsiran

yang bagus mengenai doa ini. Kami hanya ingin mencatat di sini bahwa doa Bapa

Kami menempatkan kita dalam keadaan kita yang sebenarnya dalam hubungan

dengan Allah. Dalam doa ini pertama-tama Allah diperkenalkan baik sebagai Dia

yang mendekatkan diri: ‘Bapa’ dan sebagai Dia yang melampaui kita: ‘yang ada

di surga’. Di hadapan Allah kita seperti anak-anak yang bebas dan dikasihi.

Kerinduan terbesar kita, permintaan kita yang pertama bukanlah agar Allah mau

melayani rencana-rencana kita, melainkan agar kita mau masuk dalam rencana

Allah yang besar, ‘datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu’, suatu rencana

yang jauh lebih murah hati daripada rencana kita sendiri (Georges Madore, SMM

2002: 21).

2) Doa Salam Maria

Pada bagian pertama doa Salam Maria berasal dari Injil Lukas: dua ucapan

salam yang disampaikan kepada Maria. Yang pertama oleh Malaikat Gabriel (Luk

1:28) dan yang kedua oleh sepupunya Elisabet (Luk 1:42). Hingga menjelang

tahun 600, kedua ayat ini sudah digabungkan dalam misa Minggu Adven ke-4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

42

Namun, baru pada abad ke-12 doa ini menjadi sangat populer. Menjelang abad ke-

14 nama Yesus ditambah pada ujungnya. Hal ini berarti bahwa selama hampir 500

tahun (dari abad ke-12 sampai abad ke-16) umat mengucapkan doa Salam Maria

sebagai berikut :

Salam Maria

Penuh rahmat,

Tuhan sertamu.

Terpujilah engkau di antara wanita

Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

Bagian kedua doa Salam Maria mula-mula hanya merupakan suatu seruan

sebagaimana ditemukan dalam litani para orang kudus :

Santa Maria, Bunda Allah,

Doakanlah kami. Amin

Pada doa Salam Maria ini sedikit demi sedikit menjadi lebih panjang,

karena doa ini ditambah dengan permohonan untuk dilindungi pada saat kematian.

Pada abad petengahan, manusia itu hidup dalam ketakutan akan maut dan akan

pengadilan terakhir. Dokumen tertulis yang mencantumkan bagian kedua doa

Salam Maria bermunculan sejak 1483. Kebiasaan ini rupanya tersebar cukup cepat

di negara-negara Eropa, sebab pada 1568 Paus Pius V mencantumkannya secara

resmi dalam brevir Romawi. (Georges Madore, SMM 2002: 22).

3) Kemuliaan

Di dalam Perjanjian Baru kita temukan beberapa rumusan triniter (Mat

28:19; 2 Kor 13:13). Rumusan kemuliaan Kepada Bapa yang dipakai sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

43

ditetapkan oleh Konsili Vaison pada tahun 529. Namun, baru sejak tahun 1800

rumus Kemuliaan ini muncul dalam doa Rosario. Dalam bukunya tentang Rosario

yang hendak dilengkapinya, Montfort rupanya menyebutnya sebagai suatu hal

baru yang menggembirakan (Georges Madore, SMM 2002: 23).

b. Peristiwa-peristiwa

Dari abad ke 11 sampai abad ke 16 ada berbagai bentuk Rosario. Kita bisa

membagikannya dalam dua kategori :

1) Sederetan 150 Salam Maria atau 150 Bapa Kami yang saling diulung terus-

menerus;

2) Sederetan 150 seruan yang meringkas kehidupan Yesus dan Maria.

Pada saat kedua bentuk tersebut digabungkan (pada abad ke 15), Rosario

kita dalam bentuk yang sekarang telah lahir! Suatu tahap lain dimulai pada abad

ke 16, ketika jumlah peristiwa untuk direnungkan dibatasi dari 150 (satu peristiwa

untuk setiap Salam Maria dalam Rosario) menjadi 15 (satu peristiwa untuk setiap

puluhan dari Rosario) (Georges Madore, SMM 2002: 23).

Dalam berbagai bahasa Eropa peristiwa-peristiwa Rosario disebut

“misteri”. Pada abad pertengahan pementasan drama-drama yang dinamakan

“misteri” (dari latin: ministerium, tugas, penampilan seseorang

“minister”/pelayan) sangat populer. Berbagai adegan Perjanjian Lama dan Baru

dipanggungkan. Makanya tidak aneh bila nama yang sama dipakai untuk

menunjukkan sederetan adegan Injili yang ditampilkan dalam pendarasan Rosario

(Georges Madore, SMM 2002: 24).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

44

Sudah dikatakan di atas bahwa peristiwa-peristiwa Injil yang disediakan

sebagai bahan renungan lama sekali berjumlah 150 (sama seperti 150 Mazmur)

dan bahwa kemudian dikurangi menjadi 15, antara lain supaya umat sederhana

dapat menghafalnya. Berapa pun jumlahnya, sudah dari dahulu ada berbagai cara

untuk menyebutkan peristiwa dalam pendarasan Rosario. Di daerah-daerah

tertentu beberapa segi peristiwa itu disebutkan sebelum setiap Salam Maria.

Metode ini ditemukan dalam buku yang diterbitkan di Italia pada tahun 1521,

kemudian diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Berikut ini suatu contoh yang

diambil dari buku tersebut yang memberi bahan untuk merenungkan peristiwa

sedih yang kelima, Yesus wafat:

Sebutan peristiwa sebelum Bapa Kami

Yesus disalibkan untuk kita.

Marilah kita merenungkan sengsara dan kematian Yesus, penyelamat kita

yang terberkati. Bapa Kami...

1) Dengaan menderita kesakitan besar, Yesus dipaku pada salib.

Salam Maria...

2) Yesus di atas salib ditinggikan dan ditempatkan di antara dua penyamun.

Salam Maria...

3) Yesus berdoa bagi para algojoNya dan dengan demikian memberi teladan

kepada kita.

Salam Maria...

4) Yesus menjanjikan Firdaus kepada penjahat yang disalibkan di sebelah

kananNya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

45

Salam Maria...

5) Yesus mempercayakan IbuNya kepada Yohanes Pengarang Injil.

Salam Maria...

6) Yesus bergantung di kayu salib selama tiga jam; matahari menjadi gelap.

Salam Maria...

7) Yesus yang tersalib menderita kehausan, Ia diberi minum empedu dan anngur

asam.

Salam Maria...

8) Yesus menyatakan bahwa tulisan Kitab Suci yang berbicara tentang Dia telah

terpenuhi.

Salam Maria...

9) Yesus menghembuskan nafas terakhir; lambungNya ditikam dengan tombak.

Salam Maria...

10) Yesus diturunkan dari salib dan dibaringkan di dalam kubur.

Salam Maria...

Metode lain yang luas tersebar dan yang dipakai selama hampir tiga abad

ialah menyisipkan suatu seruan singkat pada akhir bagian pertama Salam Maria;

sisipan yang menyusul nama Yesus sebagai penutup bagian ini, dapat berubah

atau pada tiap-tiap Salam Maria (sehingga menjadi 150 peristiwa), atau pada

setiap puluhan (sehingga menjadi 15 peristiwa). (Georges Madore, SMM 2002:

27).

Berikut ini suatu seri sisipan yang diambil dari sebuah doa Rosario yang

terdiri dari 63 Salam Maria (untuk menghormati 63 tahun usia Perawan Maria).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

46

Metode ini yang berasal dari sekitar tahun 1600 masih dipakai dalam salah satu

desa di pegunungan Alpen :

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.

Terpujilah engkau di antara wanita

Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

1) Yang dibaptis oleh Yohanes

2) Yang di atasNya Roh Kudus turun.

3) Yang oleh Allah Bapa dinyatakan sebagai PutraNya.

4) Yang berpuasa dan berdoa selama 40 hari dan 40 malam.

5) Yang sampai tiga kali digodai setan

6) Yang memilih rasul-rasul dan murid-murid.

7) Yang menerima para pendosa penuh kerahiman.

8) Yang mengerjakan mukjizat-mukjizat besar.

9) Yang menunjuk ke masa depan.

10) Yang sebelum sengsaraNya memasuki Yerusalem secara meriah.

Penggunaan sisipan menghilang dalam peredaran waktu. Selanjutnya

peristiwa-peristiwa hanya disebutkan sebelum doa Bapa Kami yang bersambung

dengan 10 Salam Maria. Inilah metode yang paling luas tersebar sekarang. Namun

sejumlah pengarang akhir-akhir ini menganjurkan supaya kembali menggunakan

sisipan-sisipan untuk mendukung renungan. Mereka mencari inspirasi antara lain

pada Louis-Marie de Montfort, yang menawarkan lima metode untuk berdoa

Rosario (Georges Madore, SMM 2002: 28).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

47

c. Cara Berdoa Rosario

Doa Rosario berlandaskan pada dua bagian. Yang pertama adalah kegiatan

lahiriah (badani): pendarasan sejumlah Salam Maria. Yang kedua adalah kegiatan

batin (rohani): kontemplasi peristiwa-peristiwa hidup Yesus dan Maria.

Marilah kita mengamati kedua unsur tersebut lebih dekat.

1) Pendarasan Salam Maria :

Berkata-kata untuk menjadi hening dengan lebih baik!

Doa Rosario sering dituduh sebagai otomatis, sekedar rutinitas, dan malah

sebagai sesuatu yang mendekati takhayul! Juga dikatakan bahwa pengulangan

hanyalah menghalangi kontemplasi! Hal tersebut mungkin benar bagi orang-orang

tertentu. Rosario hanya merupakan sebuah sarana dan bukan tujuan berdoa.

Namun, jauh lebih sering pengulangan membantu kontemplasi. Sebetulnya bila

dibiarkan sendiri, roh kita tidak bisa lama berkonsentrasi, tetapi mulai melayang-

layang: segala macam gagasan, gambaran dan emosi mulai menyerang.

Pengulangan Salam Maria justru mengalangi batin kita berkeliaran. Pengulangan

membuat tubuhku melanyani rohku yang ingin bertahan dalam kehadiran Allah:

mulutku yang mengeja semua Salam Maria, jari-jariku yang menggilir manik-

manik Rosario mengantarkanku untuk selalu kembali mengkontemplasi Tuhan.

Itulah sebabnya secara paradoksal bisa dikaitkan bahwa berdoa Rosario

senyatanya adalah berkata-kata untuk dapat menjadi hening dengan lebih baik,

artinya mengucapkan Salam Maria berulang-ulang supaya dengan lebih baik bisa

menghentikan pikiran yang melayang-layang. (Georges Madore, SMM 2002: 30).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

48

2) Kontemplasi:

peristiwa-peristiwa sebagai jendela yang terbuka terhadap Allah!

Sesuatu yang indah dengan doa Rosario adalah bahwa suatu kegiatan

begitu agung seperti kontemplasi dan hubungan dengan yang Ilahi, suatu aktifitas

yang sekilas pandang kelihatan menuntut suatu derajat tinggi kekudusan, tersedia

dalam jangkauan orang-orang kecil, orang-orang yang paling miskin, baik secara

rohani maupun secara intektual. Seluruh tujuan Rosario, peranan dan penyusunan

berbagai unsur lain adalah seperti dikatakan oleh Paus Paulus VI, untuk

membantu kita “mengkontemplasikan Kristus melalui pandangan Maria”. Jadi,

bukan tujuannya, sambil menggilir manik-manik Rosario kita menganalisa suatu

teks Kitab Suci, mencoba memahami isi suatu khotbah atau membuat inventaris

segala kebutuhan jasmani atau rohani kita. Tujuannya sangat sederhana: hadir

dihadapan Allah, dalam keheningan dan kemiskinan, untuk menerima semuannya

dari Dia. Tujuanya ialah membiarkan diri diresapi dengan segala apa yang ada

pada Dia, dan khususnya, dengan menggunakan istilah sekolah spiritualitas

Berulle, “untuk mempersatukan diri dengan keadaan dan misteri-misteri Kristus”

yang direnungkan selama rangkaian Rosario tertentu. Dengan demikian setiap

tindakan Kristus yang kita renungkan menjadi semacam jendela yang terbuka

kepada Allah.

Sebenarnya, sebagaimana sudah dibahas di atas, Yesus di dunia tetap sama

dengan Dia yang sudah ada sebelum menjelma menjadi manusia dan tetap sama

dengan Dia yang ada sesudah kebangkitanNya. Dengan kata lain, perbuatan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

49

perkataan Kristus bagaikan jendela-jendela yang terbuka ke arah misteri kekal

Allah, ke arah hakikatNya yang terdalam. (Georges Madore, SMM 2002: 30,31).

Pada abad yang sama kata ‘Rosarium’ juga berarti bunga rampai,

sekumpulan teks-teks yang indah, khususnya berisi pujian-pujian kepada Yesus

atau Maria. Maka, tidak mengherankan nama tersebut diberikan kepada kumpulan

150 pujian, kemudian kepada kumpulan 150 peristiwa yang sampai saat itu

mengisi “Kitab Mazmur Bunda Maria”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

50

BAB III

PRAKTEK DOA ROSARIO DI KALANGAN MAHASISWA PAK

ANGKATAN 2013

Bab III dalam skripsi ini menguraikan beberapa hal berkaitan dengan

penelitian yang dilakukan di Program Studi Pendidikan Agama Katolk

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian dilakukan untuk mencari

jawaban dari pertanyaan dan permasalahan dalam skripsi. Secara garis besar, bab

III terdiri dari 5 bagian yaitu: situasi umum, persiapan penelitian, laporan hasil

penelitian, pembahasan hasil penelitian, kesimpulan penelitian. Masing-masing

bagian akan diuraikan sebagai berikut:

A. Situasi Umum Mahasiswa Prodi PAK Universitas Sanata DharmaYogyakarta

1. Latar Belakang

Visi Prodi PAK adalah “Prodi PAK sebagai lembaga pendidikan mendidik

calon sarjana Pendidikan Agama Katolik yang beriman tangguh dan profesional

demi terwujudnya Gereja yang memperjuangkan masyarakat Indonesia yang

semakin bermartabat” (https://ippakusd.wordpress.com/profil/, diunduh tanggal

23 Januari 2016, Pukul 11.00 WIB).

Rumusan visi di atas mengandung arti bahwa para mahasiswa PAK yang

lulus dengan gelar sarjana Pendidikan Agama Katolik sungguh-sungguh memiliki

kedalaman hidup rohani dan dapat menghayati panggilannya sebagai katekis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

51

Untuk itu para mahasiswa perlu betul-betul menghayati aspek-aspek keimanannya

sebagai seorang Katolik sejati.

Adapun misi yang merupakan gambaran menyeluruh agenda yang harus

dirumuskan untuk menjadi langkah dalam terwujudnya visi. Misi Prodi PAK

sebagai berikut:

1) Mendidik kaum muda menjadi sarjana Pendidikan Agama Katolik yangdapat berprofesi sebagai guru agama Katolik, katekis, dan pengembangkarya katekese dalam konteks Gereja Indonesia.

2) Mengembangkan karya katekese dalam Gereja demi terwujudnyamasyarakat Indonesia yang semakin bermartabat.(https://ippakusd.wordpress.com/profil/, diunduh tanggal 23 Januari2016, Pukul 11.00 WIB).

Para mahasiswa PAK Universitas Sanata Dharma adalah mahasiswa yang

secara khusus belajar tentang pendidikan Agama Katolik yang dididik untuk

menjadi katekis atau guru agama. Para mahasiswa PAK perlu memahami,

mengerti, menyadari visi dan misi dari lembaga kekhususan tersebut. Selama

belajar di Prodi PAK para mahasiswa mendapatkan pendampingan dari lembaga

ini yang meliputi pendampingan akademik, spiritualitas, dan juga kepribadian.

Pendampingan ini dimaksudkan untuk membentuk karakter masing-masing

mahasiswa agar mampu menemukan jati diri dan menyadari panggilannya sebagai

katekis.

Selama menjalani proses belajar di Prodi PAK ada berbagai permasalahan

yang dihadapi oleh para mahasiswa, di antaranya permasalahan dalam proses

perkuliahan, motivasi dalam mengikuti perkuliahan dari semester I hingga

semester VIII, yang sering membuat para mahasiswa menjadi jenuh, stress dan

pada akhirnya memilih keluar dari prodi PAK karena tidak sanggup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

52

Permasalahan itu berasal dari berbagai aspek terutama dari aspek lingkungan

tempat tinggal, keluarga, maupun ekonomi baik dari dalam diri maupun dari luar

dirinya. Namun, bagi mahasiswa yang sukses menyelesaikan perkuliahannya

sampai mendapatkan gelar sarjana adalah mahasiswa yang mampu memecahkan

berbagai permasalahan dengan mencari solusi yang dibutuhkan.

Adapun permasalahan lain yaitu hubungan relasi dengan pacar atau teman

dekat, dosen serta karyawan, masalah ekonomi keluarga, hingga proses

menyelesaikan tugas akhir. Tak jarang ada mahasiswa PAK yang memilih kuliah

di prodi ini karena terpaksa dan bukan berdasarkan dengan pilihan sejatinya.

Biasanya bagi mereka yang terpaksa karena tuntutan kongregasi, orang tua atau

tidak diterima di program studi yang diinginkan dan prodi PAK dijadikan sebagai

pelarian. Namun, banyak juga mahasiswa PAK yang benar-benar berminat kuliah

di Prodi PAK berdasarkan pilihan hatinya.

Para mahasiswa PAK dalam menanggapi panggilan Allah sebagai calon

katekis tentu membutuhkan sebuah proses. Tak jarang para mahasiswa PAK

masih ragu apakah pilihannya sudah benar atau tidak menjadi seorang katekis. Hal

ini sangat dirasakan oleh para mahasiswa yang sudah mengalami secara langsung

kehidupan Gereja dan keadaan katekis yang didapatkan selama mengikuti Karya

Bakti Paroki (KBP), maupun dari pengetahuan dan pengalaman lain. Hal tersebut

juga mempengaruhi mahasiswa menanggapi panggilan sebagai calon katekis.

Para mahasiswa PAK sungguh menyadari bahwa panggilan ini berasal dari

Allah sendiri. Selama menjalani panggilan tersebut mahasiswa diajak untuk

mengenal Kristus, karena sebagai katekis nantinya sudah menjadi tugas untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

53

mewartakan Kristus di tengah masyarakat. Dan oleh karena prodi PAK

merupakan salah satu prodi yang dengan kekhususannya mempelajari ilmu

pendidikan agama Katolik, maka sudah selayaknya para mahasiswa juga harus

mempelajari, memahami, dan menghayati segala hal yang berkaitan dengan iman

Katolik. Salah satunya adalah doa Rosario yang dapat membantu para mahasiswa

PAK untuk semakin menghayati imanya seturut teladan iman Bunda Maria

sebagai calon katekis. Dengan demikian panggilan menjadi katekis bagi para

mahasiswa PAK semakin diteguhkan.

B. Persiapan Penelitian Tentang Praktek Doa Rosario di KalanganMahasiswa PAK angkatan 2013

1. Latar Belakang Penelitian

Berdasarkan pengamatan penulis selama kuliah di prodi PAK, bahwa

kegiatan doa Rosario diadakan oleh kampus pada bulan Mei dan Oktober.

Kegiatan ini diadakan demi membantu mahasiswa memaknai doa Rosario sebagai

sarana penghayatan iman kepada Bunda Maria dengan demikian iman mereka

dapat tumbuh dan berkembang dan dapat menjadi pribadi yang beriman

mendalam.

Dengan semakin tumbuh dan berkembangnya iman mereka, para

mahasiswa semakin dimampukan mengatasi berbagai kesulitan terutama dalam

proses perkuliahan di PAK seperti semangat untuk menyelesaikan tugas-tugas

kuliah yang diberikan para dosen, semakin termotivasi mengikuti kuliah, dan

tumbuhnya semangat belajar. Maka dari itu mahasiswa PAK dituntut untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

54

memaknai doa Rosario tersebut secara lebih mendalam dan bukan hanya sekedar

melaksanakan kewajiban untuk berdoa Rosario.

Tumbuh dan berkembangnya iman para mahasiswa PAK tentu tidak sekali

jadi, namun perlu proses. Dan terkadang di dalam proses itulah berbagai faktor

pendukung dan penghambat pun ditemui. Maka, sebagai seorang mahasiswa PAK

yang juga ikut berproses dalam perkuliahan, penulis ingin membantu para

mahasiswa PAK untuk menemukan faktor-faktor tersebut melalui penelitian.

Apakah tingkat pemahaman para mahasiswa mengenai penghayatan iman Bunda

Maria masih sangat kurang ataukah ada faktor-faktor lainnya yang ikut

mempengaruhi sehingga nantinya para mahasiswa terbantu untuk memilah dan

memilih faktor-faktor mana yang perlu dikembangkan dan faktor-faktor mana

yang perlu ditinggalkan atau diperbaiki.

Penelitian ini berusaha untuk memperoleh data-data tersebut. Kemudian

dari hasil penelitian tersebut penulis mencoba menjawab persoalan-persoalan

yang dialami berkaitan dengan harapan para mahasiswa PAK untuk semakin

menghayati imannya kepada Bunda Maria. Dengan demikian, mahasiswa PAK

semakin mampu memaknai doa Rosario tersebut sebagai sarana pengahayatan

iman seturut teladan iman Bunda Maria, khususnya sebagai seorang calon katekis

yang sedang dalam proses studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

55

2. Rumusan Masalah Penelitian

Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini sebagai

berikut:

a. Bagaimana pemahaman para mahasiswa PAK mengenai keteladanan iman

Bunda Maria?

b. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat yang dialami para

mahasiswa PAK dalam menghayati keteladanan Bunda Maria?

c. Gambaran apa saja yang diharapkan mahasiswa PAK mengenai devosi

kepada Bunda Maria demi penghayatan imannya?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diangkat di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui sejauh mana pemahaman para mahasiswa PAK mengenai

keteladanan iman Bunda Maria.

b. Menemukan faktor pendukung dan penghambat yang dialami para mahasiswa

PAK dalam menghayati iman keteladanan Bunda Maria.

c. Mendapat gambaran harapan para mahasiswa PAK mengenai devosi kepada

Bunda Maria demi pengahayatan imannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

56

4. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif yang

didukung oleh data-data kuantitatif. Sebab ini bukan data statistik atau sebagainya

tetapi dalam penelitian ini penulis ingin mendapatkan gambaran data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

diamati (Moleong, 2007: 6), yang benar-benar terjadi dan dialami oleh para

mahasiswa PAK. Dari hasil penelitian nantinya akan didapat data berupa angka

yang dipaparkan dalam bentuk persentase, tetapi ini bukan berarti jenis penelitian

kuantitatif.

Moleong (1991: 22) mengemukakan bahwa “pendekatan kuantitatif dan

kualitatif dapat digunakan secara bersama apabila desainnya adalah

memanfaatkan satu paradigma sedangkan paradigma lainya hanya sebagai

pelengkap saja”. Berdasarkan uraian di atas maka tidak ada salahnya hasil

penelitian nantinya menggunakan data berupa angka dalam bentuk persentase.

b. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada awal bulan Februari hingga awal bulan Maret

2016 di Program Studi Pendidikan Agama Katolik (PAK) Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, Jalan Ahmad Jazuli 2, Tromol pos 75, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

57

c. Responden Penelitian

Pengambilan sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik

purposive sampling, yaitu teknik penentuan dan pengambilan sampel untuk tujuan

tertentu. Dalam purposive sampling, pemilihan sekelompok subjek didasarkan

atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut

yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui

sebelumnya (Sutrisno Hadi, 2004: 90). Teknik purposive sampling ini ditujukan

untuk para mahasiswa PAK.

Responden dalam penelitian ini adalah para mahasiswa PAK angkatan

2013 yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini mengambil responden sebanyak 20

orang. Pemilihan responden ini dipandang dapat mewakili sekaligus menjadi

sumber data karena mereka adalah orang-orang yang sudah mengalami proses

studi di PAK dan dianggap mengetahui tentang pengahayatan iman seturut teladan

iman Bunda Maria serta faktor pendukung dan penghambatnya.

d. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data.

Kuesioner digunakan dengan tujuan mencari informasi yang lengkap mengenai

suatu masalah dan responden tanpa harus merasa khawatir bila memberikan

jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan. Di samping itu, responden

mengetahui informasi tertentu yang diminta (Riduwan, 2004: 71). Berdasakan

cara menjawab kuesioner dibedakan menjadi kuesioner terbuka, tertutup dan semi

terbuka (Dapiyanta, 2011: 23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

58

Bentuk kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini ada dua

bentuk. Bentuk yang pertama tertutup dengan daftar pertanyaannya diajukan

kepada responden dalam bentuk pilihan ganda. Kemudian bentuk kedua semi

terbuka yakni daftar isiannya atau jawaban sebagian sudah disediakan dan

sebagian lagi diserahkan kepada responden. Alasan menggunakan kedua

kuesioner ini adalah untuk membatasi persoalan serta mengarahkan pandangan

dan kenyakinan responden ke arah persoalan yang dikehendaki peneliti.

e. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil kuesioner. Data penelitian diolah penulis dengan cara

membuat tabel distribusi frekwensi relatif dengan maksud menghitung jumlah

jawaban yang dipilih responden dibagi jumlah total responden yang diteliti, dan

dikalikan seratus (Sutrisno Hadi, 1986: 229).

Rumus yang digunakan dalam penghitungan kuesioner semi terbuka dan tertutup

adalah:

f X 100%N

f = Frekwensi atau banyaknya responden yang memilih alternatif jawaban

tertentu pada setiap item.

N = Jumlah Responden

100 = Bilangan Konstanta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

59

f. Variabel Penelitian

Variabel merupakan segala sesuatu atau faktor-faktor yang menunjukkan

variasi, baik dalam jenis maupun tingkatannya terhadap peristiwa atau gejala yang

menjadi sasaran penelitian (Sutrisno Hadi, 1982: 224). Variabel yang akan

diungkapan dalam penelitian ini adalah:

1) Identitas responden

2) Tingkat pemahaman akan doa Rosario

3) Pemahaman penghayatan iman Bunda Maria

4) Pelaksanaan kegiatan di kampus dalam rangka penghayatan iman Bunda

Maria

5) Faktor pendukung dan penghambat dalam devosi kepada Bunda Maria

6) Harapan mahasiswa PAK mengenai devosi kepada Bunda Maria demi

penghayatan imannya.

g. Definisi Konseptual

1) Doa Rosario adalah sebuah sarana doa yang sederhana dan sangat mendalam

yang berciri khas Maria tetapi pada intinya mengarah pada Kristosentris, di

mana orang dapat menyerahkan beban-bebannya kepada Kristus dan

Bundanya yang murah hati.

2) Penghayatan iman Bunda Maria melalui devosi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

60

h. Definisi Operasional

1) Devosi kepada Bunda Maria sebagai sarana penghayatan iman.

2) Doa Rosario sebagai salah satu bentuk devosi yang meliputi rangkaian doa

(Aku Percaya, Bapa Kami, Salam Maria, dan Kemuliaan) dengan dilengkapi

permenungan peristiwa-peristiwa yang menggambarkan dinamika

penyelamatan Allah.

i. Kisi-kisi

Kisi-kisi dalam penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1. Kisi-kisi

No Variabel No item Jumlah

1. Identitas responden 1 s/d 2 2

2. Tingkat pemahaman akan doaRosario

3 s/d 6 4

3. Tingkat penghayatan iman BundaMaria

7 dan 8 2

4. Pelaksanaan kegiatan di kampusdalam rangka penghayatan imanBunda Maria

9 s/d 13 5

5. Faktor pendukung dan penghambatpenghayatan iman Bunda Maria

14 s/d 18 5

6. Harapan mahasiswa IPPAK untukmeningkatan penghayatan imanBunda Maria.

19 dan 20 2

Jumlah 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

61

C. Laporan Hasil Penelitian

Pada bagian ini penulis akan menyajikan hasil penelitian dan

pembahasannya berkaitan dengan Makna Doa Rosario sebagai sarana pnghayatan

iman seturut teladan Iman Bunda Maria bagi Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berdasarkan

data-data yang diperoleh melalui kuesioner. Data penelitian diolah penulis dengan

cara membuat tabel distribusi frekwensi relatif dengan maksud menghitung

jumlah jawaban yang dipilih responden dibagi jumlah total responden yang

diteliti, dan dikalikan seratus (Sutrisno Hadi, 1986: 229).

Rumus yang digunakan dalam penghitungan kuesioner semi terbuka dan

tertutup adalah:

f X 100%N

f = Frekwensi atau banyaknya responden yang memilih alternatif jawaban

tertentu pada setiap item.

N = Jumlah Responden

100 = Bilangan Konstanta

Berikut ini penulis akan menyajikan data frekwensi jawaban yang

diberikan para responden terhadap setiap pertanyaan yang ada pada kuesioner.

Dari tabel data yang ada, penulis mencoba menafsirkan dalam bentuk deskripsi

untuk mengungkapkan fakta yang diperoleh di lapangan. Namun terlebih dahulu

penulis ingin menyampaikan beberapa hal, khususnya pada kuesioner nomor 19

dan 20. Pada item nomer-nomer tersebut, setiap responden boleh memilih lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

62

dari satu jawaban yang disediakan dalam kuesioner. Sedangkan untuk nomer 1-18

memilih salah satu jawaban yang udah ada.

Hasil penelitian dari 20 responden mahasiswa PAK angkatan 2013, seperti

pada tabel berikut ini :

1. Identitas Responden

Tabel 2. Identitas Responden (N=20)

No.Item Pertanyaan Jumlah Presentase

1. Jenis Kelamina. Laki-lakib. Perempuan

713

35%60%

2. Usia Sekaranga. Di bawah 25 tahunb. Di atas 25 tahun

155

75%25%

Item 1 adalah jenis kelamin responden. Melihat dari tabel tersebut jumlah

responden laki-laki 35 % memiliki selisih angka yang tidak menyolok dengan

responden perempuan 60 %. Berdasarkan data yang terungkap, penulis

berpendapat bahwa perbedaan jumlah laki-laki dan perempuan tidak begitu besar.

Item 2 adalah usia responden. Berdasarkan tabel di atas, mayoritas

responden 75 % di bawah 25 tahun. Sedangkan yang lain 25 % itu yang berusia di

atas 25 tahun. Melihat data di atas, penulis berpendapat bahwa perbedaan usia

mereka sangat menyolok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

63

2. Tingkat Pemahaman akan Doa Rosario

Tabel 4. Tingkat Pemahaman akan Doa Rosario

No.Item Pertanyaan Jumlah Persentase

(%)

3. Doa Rosario adalah sebuah sarana doayang sederhana dan sangat mendalamyang bercorak devosi Maria tetapi padaintinya mengarah pada Kristus.a. Sangat setujub.Setujuc. Kurang setujud.Tidak setuju

14510

70 %25 %5 %0 %

4. Tujuan doa Rosario adalah menimbainspirasi untuk hidup, iman makin kuat,iman makin terwujud dalam perbuatandan hidup makin terfokus pada Tuhan.a. Sangat setujub.Setujuc. Kurang setujud.Tidak setuju

11900

55 %45 %0 %0 %

5. Corak doa Rosario meliputi doarenungan, kisah-kisah dari injil dan doaKristologis.a. Sangat setujub.Setujuc. Kurang setujud.Tidak setuju

21620

10 %80 %10 %0 %

6. Dalam doa Rosario memuat unsur-unsur : doa-doanya, peristiwa-peristiwanya dan cara berdoa Rosario.a. Sangat setujub.Setujuc. Kurang setujud.Tidak setuju

81200

40 %60 %0 %0 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

64

Pada item 3 ini dibicarakan tentang arti doa Rosario yang dipahami oleh

Mahasiswa PAK. Berdasarkan tabel tersebut menyangkut pernyataan bahwa

pengertian doa Rosario itu sebuah sarana doa yang sederhana dan sangat

mendalam yang bercorak devosi kepada Maria tetapi pada intinya mengarah pada

Kristus, 70 % responden menjawab sangat setuju, 25 % responden menjawab

setuju. Sedangkan sisanya 5 % kurang setuju dengan pengertian doa Rosario

tersebut.

Item 4 mengungkapkan tentang tujuan doa Rosario. tanggapan responden

menunjukkan bahwa 55 % responden sangat setuju mengenai bahwa tujuan doa

Rosario tersebut ialah menimba inspirasi untuk hidup, iman makin kuat, iman

makin terwujud dalam perbuatan dan hidup makin terfokus pada Tuhan.

Sedangkan sisanya 45 % responden setuju.

Item 5 berbicara tentang corak doa Rosario meliputi doa renungan, kisah-

kisah dari injil dan doa Kristologis. Dari tabel di atas menunjukan bahwa 10 %

responden sangat setuju, 80 % responden setuju dan sisanya 10 % kurang setuju.

Pada item 6 mengungkapkan tentang unsur-unsur doa Rosario yang

meliputi : doa-doanya, peristiwa-peristiwanya dan cara berdoa Rosario. Tabel di

atas menunjukan bahwa 40 % responden sangat setuju. Sedangkan sisanya 60 %

responden setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

65

3. Tingkat Penghayatan Iman Bunda Maria

Tabel 5. Tingkat Penghayatan Iman Bunda Maria

No. Item Pertanyaan Jumlah Presentase

(%)

7. Penghayatan iman Bunda Maria berartikesetiaan meneladani sikap dan tindakanBunda Maria setiap hari.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

9920

45 %45 %10 %0 %

8. Dengan menghayati secara sungguh-sungguh iman Bunda Maria mampumenjadikan hidup kita semakin terarahpada Yesus.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

11900

55 %45 %0 %0%

Item 7 berbicara mengenai penghayatan iman Bunda Maria berarti

kesetiaan meneladani sikap dan tindakan Bunda Maria setiap hari. Hasil

penelitian menunjukan 45 % responden sangat setuju, 45 % responden setuju.

Sedangkan 10 % kurang setuju.

Item 8 membicarakan tentang dengan menghayati secara sungguh-sungguh

iman Bunda Maria mampu menjadikan hidup kita semakin terarah pada Yesus.

Hasil penelitian menunjukkan 55% responden sangat setuju. Kemudian 45%

sisanya responden menjawab setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

66

4. Pelaksanaan Penghayatan Iman Bunda Maria

Tabel 6. Pelaksanaan Penghayatan Iman Bunda Maria

No. Iteam Pertanyaan Jumlah Persentase

(%)

9. Apakah anda terlibat dalamkegiatan doa Rosario yangdiadakan di kampus?a. Selalu terlibatb. Kadang-kadang terlibatc. Tidak pernah terlibat

1172

5 %85 %10 %

10. Apakah anda mempraktekkansikap dan tindakan kesetiaanBunda Maria dalam menghadapipersoalan-persoalan perkuliahan?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak selalu

2180

10 %90 %0 %

11. Apakah anda setuju bahwa doaRosario sangat berpengaruh dalamhidup anda?a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

71210

35 %60 %5 %0 %

12. Apakah anda setuju bahwadengan berdoa Rosario dapatmembantu penghayatan iman?a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

91010

45 %50 %5 %0 %

13. Saya meneladan Bunda Mariadengan menyimpan danmerenungkan dalam hati, masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

67

yang terjadi di dalam masaperkuliahan saya.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

31421

15 %70 %10 %5 %

Item ke 9 mengungkapkan mengenai keterlibatan dalam kegiatan doa

Rosario di Kampus. Data yang diperoleh 5 % responden memilih selalu terlibat di

dalam kegiatan doa Rosario. 80 % responden memilih kadang-kadang telibat

dalam kegiatan doa Rosario. Dan sisanya 10 % responden yang tidak pernah

terlibat atau ikut dalam kegiatan doa Rosario yang diadakan di kampus.

Item 10 berbicara tentang praktek sikap dan tindakan kesetiaan Bunda

Maria dalam menghadapi persoalan-persoalan perkuliahan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa 20 % responden memilih untuk selalu. Sedangkan sisanya 90

% responden memilih untuk kadang-kadang saja.

Item 11 berbicara tentang setuju kah bahwa doa Rosario sangat

berpengaruh dalam hidup anda. Dari data yang diperoleh 35 % responden memilih

untuk sangat setuju 60 % responden memilih setuju. Sedangkan sisanya 5 %

kurang setuju.

Item 12 membicarakan tentang setuju kah bahwa dengan berdoa Rosario

dapat membantu penghayatan iman. Tabel di atas menunjukan bahwa 45 %

responden sangat setuju, 50 % setuju dan hanya 5 % yang tidak setuju.

Item 13 berbicara mengenai teladan Bunda Maria dengan menyimpan dan

merenungkan dalam hati, masalah yang terjadi di dalam masa perkuliahan. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

68

penelitian menunjukkan bahwa 15 % responden memilih sangat setuju, 70 %

responden memilih setuju, 10 % responden memilih kurang setuju dan sisanya 5

% responden memilih tidak setuju.

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Penghayatan Iman Bunda Maria

Tabel 7. Faktor Pendukung dan Penghambat Penghayatan iman Bunda Maria

No. Item Pertanyaan Jumlah Persentase

(%)

14. Niat, semangat, dan pemahamanakan doa Rosario dapatmendukung penghayatan imanBunda Maria.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

81110

40 %55 %5 %0 %

15. Tempat yang cocok dan suasanayang tenang dapat mendukungpenghayatan iman Bunda Maria.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

51230

25 %60 %15 %0 %

16. Jadwal pelaksanaan doa Rosariodan variasi dalam berdoa Rosariodapat mendukung penghayataniman Bunda Maria.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

7940

35 %45 %20 %0 %

17. Rendahnya minat ingin berdoaRosario dapat menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

69

penghambat.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

6671

30 %30 %35 %5 %

18. Kesibuk kegiatan perkuliahan danpermasalahan dengan orang laindapat menghambat pemahamaniman Bunda Maria.a. Sangat setujub. Setujuc. Kurang setujud. Tidak setuju

3953

15 %45 %25 %15 %

Item 14 mengungkapkan faktor yang mendukung penghayatan iman

Bunda Maria. Tabel di atas menunjukkan 40 % responden sangat setuju bahwa

niat, semangat, dan pemahaman akan doa Rosario dapat mendukung penghayatan

iman Bunda Maria. Sedangkan sisanya sebanyak 55 % responden memilih setuju

dan sisanya 5 % responden memilih kurang setuju.

Item 15 membicarakan tentang tempat yang cocok dan suasana yang

tenang. Dari hasil penelitian terungkap 25 % responden sangat setuju, 60 %

responden juga setuju. Sisanya 15 % responden kurang setuju

Item 16 berkaitan dengan jadwal pelaksanaan doa Rosario dan variasi

dalam berdoa Rosario. Hasil penelitian menunjukkan 35 % responden memilih

setuju, 45 % responden memilih setuju dan sisanya 20 % kurang setuju

Item 17 mengungkapkan faktor penghambat penghayatan iman. Hasil

penelitian menunjukkan 30 % responden sangat setuju bahwa rendahnya minat

ingin berdoa Rosario dapat menjadi penghambat. 30 % responden setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

70

Sedangkan 35 % responden kurang setuju bahkan 5 % responden ada yang tidak

setuju.

Item 18 berbicara mengenai kesibukan kegiatan perkuliahan dan

permasalahan dengan orang lain dapat menghambat pemahaman iman Bunda

Maria. Dari data yang diperoleh 15 % responden sangat setuju. 45 % responden

setuju, sedangkan 25 % responden kurang setuju, sedangkan sisanya 15 %

responden tidak setuju

6. Harapan Mahasiswa PAK untuk Mewujudkan Penghayatan Iman Bunda

Maria.

Tabel 8. Harapan Mahasiswa PAK untuk Mewujudkan Penghayatan Iman

Bunda Maria.

No. Item Pertanyaan Jumlah Persentase

(%)

19. Selain berdoa Rosario, kegiatan dalambentuk apa yang dapat meningkatkanpenghayatan iman Bunda Maria?a. Ziarah ke Goa Mariab. Novenac. Angelusd. …………….. :

- Setia mengikuti perayaan ekaristi- Adorasi- Membantu sesama dan

bersyukur- Doa secara pribadi

581

131

1

25 %40 %5 %

5 %15 %5 %

5 %

20. Apa harapan anda agar dapatmeningkatkan penghayatan iman BundaMaria?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

71

a. Pelaksanaan doa Rosario tidak hanyapada bulan Mei dan Oktober saja.

b. Adanya variasi dalam berdoa Rosarioseperti adanya bacaan Kitab Suci sertarenungan

c. Adanya kesungguhan hati paramahasiswa IPPAK dalam berdoaRosario

d. ....................................... :- Supaya saya semakin dekat

dengan Bunda Maria- Doa Rosario dapat menggunakan

renungan singkat sesuaiperistiwa yang di doakan danmemiliki niat untuk berdoasetiap hari

- Adanya keterlibatan dalammengikuti doa Rosario danmerenungkan fiat Maria

- Adanya keterlibatan dalampendalaman lingkungan

3

7

5

1

1

2

1

15 %

35 %

25 %

5 %

5 %

10 %

5 %

Item 19 adalah harapan mahasiswa PAK untuk meningkatkan penghayatan

iman Bunda Maria. Hasil penelitian mengungkapkan 25 % responden

menyarankan untuk ziarah ke Goa Maria, kemudian 40 % responden

menyarankan untuk novena bersama. Kemudian 5 % responden meyarankan

untuk berdoa Angelus yang biasa dilakukan di kampus. Selain itu juga ada 5 %

responden menyarankan untuk setia mengikuti perayaan ekaristis, 15 % responden

menyarankan untuk adorasi bersama di kampus, 5 % responden menyarankan

untuk membantu sesama dan bersykur, ada juga 5 % responden menyarankan

untuk berdoa secara pribadi.

Item 20 adalah harapan untuk meningkatkan penghayatan iman Bunda

Maria. Hasil penelitian mengungkapkan 15 % responden menyarankan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

72

pelaksanaan doa Rosario tidak hanya dilakukan pada bulan mei dan oktober saja,

35 % responden menyarankan bahwa adanya variasi dalam berdoa Rosario seperti

adanya bacaan Kitab Suci serta renungan. 25 % responden menyarankan untuk

adanya kesungguhan hati para mahasiswa PAK dalam berdoa Rosario, kemudian

ada juga mahasiswa yang berpendapat bahwa 5 % menyarankan supaya saya

semakin dekat dengan Bunda Maria. 5 % Ada juga yang berpendapat bahwa doa

Rosario dapat menggunakan renungan singkat sesuai peristiwa yang didoakan dan

memiliki niat untuk berdoa setia hari. 10 % responden menyarankan perlu adanya

keterlibatan dalam mengikuti doa Rosario dan merenungkan Fiat Maria. Selain itu

juga 5 % responden menyarankan adanya keterlibatan dalam pendalaman

lingkungan.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini dipaparkan pembahasan mengenai makna doa Rosario

sebagai sarana penghayatan iman Bunda Maria bagi mahasiswa Program Studi

Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1. Identitas Responden

Responden penelitian jenis kelamin terdiri dari 7 laki-laki dan 13

perempuan. Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa jumlah responden

perempuan lebih banyak daripada responden laki-laki, namun tidak terlalu besar

perbedaan jumlahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

73

Sebagian besar mereka berusia di bawah 25 tahun yaitu sebanyak 15 orang

dan yang berusia di atas 25 tahun sebanyak 5 orang. Melihat tingkat usia yang

ada, dapat dikatakan usia mahasiswa angkatan 2013 tergolong usia muda.

Sedangkan lainya tergolong usia produktif. Dari data di atas menunjukkan bahwa

responden yang usia yang di bawah 25 tahun lebih banyak daripada usia yang di

atas 25 tahun.

2. Tingkat Pemahaman Akan doa Rosario

Hasil penelitian terhadap tingkat pemahaman akan doa Rosario

menunjukkan bahwa lebih dari separuh total responden yaitu 14 (70%)

menyatakan sangat setuju bahwa pengertian doa Rosario tersebut adalah sebuah

sarana doa yang sederhana dan sangat mendalam yang bercorak devosi Maria

tetapi pada intinya mengarah pada Kristus. Hal tersebut dapat diartikan bahwa

sebagian besar mahasiswa PAK angkatan 2013 menyadari dan memahami bahwa

doa Rosario itu sangat perlu bagi perkembangan iman kita sebagai calon katekis.

Sebanyak 11 (55 %), lebih dari separuh responden menyatakan sangat setuju

bahwa tujuan doa Rosario itu adalah menimba insprirasi untuk hidup, iman makin

kuat, iman makin terwujud dalam perbuatan dan hidup makin terfokus pada

Tuhan. Dalam hal ini, mahasiswa angkatan 2013 juga cukup menyadari dan

memahami bahwa dengan kita berdoa Rosario maka hidup kita akan terfokus pada

Tuhan sehingga kitapun semakin mantab menjadi calon katekis yang handal.

Hampir seluruh responden 16 (80%) menyetujui bahwa corak doa Rosario

meliputi doa renungan, kisah-kisah dari injil dan doa Krostologis. Hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

74

menunjukkan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 memahami bahwa dengan

berdoa Rosario kita harus juga dapat merenungkan kisah-kisah dari injil tersebut

sehingga kita dapat lebih ambil bagian dalam meneladani sikap Bunda Maria.

Sebagian besar responden 12 (60 %) menyatakan setuju bahwa dalam doa Rosario

itu memuat unsur-unsur : doa-doanya, peristiwa-peristiwanya dan cara berdoa

Rosario. Hal tersebut dapat diartikan bahwa sebagian besar mahasiswa PAK

angkatan 2013 yang cukup menyadari bahwa dengan kita menyebutkan doa-

doanya, peristiwanya dan cara kita berdoa Rosario itu sendiri sudah termasuk

dalam unsur-unsur tersebut.

Hasil penelitian di atas merupakan pembahasan dari variabel 2 tentang

tingkat pemahaman akan doa Rosario. Pada pokok pembahasan mengenai tingkat

pemahaman akan arti doa Rosario menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

PAK angkatan 2013 memahami tentang arti doa Rosario itu sendiri. Mereka

setuju dan mengerti bahwa inspirasi untuk hidup, iman makin kuat, iman makin

terwujud dalam perbuatan dan hidup makin terfokus pada Tuhan itu merupakan

tujuan dari Rosario. Mereka memahami bahwa doa renungan, kisah-kisah dari

injil dan doa Kristologis merupakan corak dari doa Rosario. Mereka juga setuju

bahwa di dalam doa Rosario memiliki unsur-unsur seperti doa-doanya, peristiwa-

peristiwanya dan cara berdoa Rosario. Meskipun begitu masih ada beberapa yang

menyatakan kurang setuju. Mereka yang menyatakan setuju berarti mereka cukup

mengerti dan memahami tingkat pemahaman akan doa Rosario. Bagi mereka yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

75

menyatakan kurang setuju berarti mereka belum memahami dan mengerti tentang

tingkat pemahaman akan doa Rosario

3. Tingkat Penghayatan iman Bunda Maria

Hasil penelitian tentang tingkat penghayatan iman Bunda Maria

menunjukkan sebanyak 9 (45%) menyatakan sangat setuju demikian juga 9

(45%) menyatakan setuju bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 bahwa

penghayatan iman Bunda Maria berarti kesetiaan meneladani sikap dan tindakan

Bunda Maria setiap hari. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa PAK

2013 benar-benar menghayati sikap teladan dan keteladanan iman Bunda Maria

sehingga mereka juga setia terhadap sikap dan tindakan Bunda Maria setiap hari.

Namun juga ada mahasiswa yang kurang setuju bahwa penghayatan iman seturut

teladan iman Bunda Maria berarti kesetiaan meneladani sikap dan tindakan

Bunda Maria setiap hari. Lebih dari separuh responden 11 (55%) memilih sangat

setuju apabila dengan menghayati secara sungguh-sungguh iman seturut teladan

iman Bunda maria mampu menjadikan hidup kita semakin terarah pada Yesus.

Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa angkatan 2013 ini mampu

mengahayati imannya secara sungguh-sungguh sehingga hidup mereka dapat

terarah pada Yesus.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa mahasiswa PAK

angkatan 2013 memahami dan menghayati iman Bunda Maria dengan sungguh-

sungguh. Selain itu masih ada mahasiswa yang belum sungguh-sungguh

menghayati imannya dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

76

4. Pelaksanaan kegiatan di kampus dalam rangka penghayatan iman Bunda Maria

Penelitian terhadap pelaksanaan penghayatan iman Bunda Maria

menunjukkan sebanyak 17 (85 %) atau lebih dari separuh responden menyatakan

hanya kadang-kadang saja terlibat dalam kegiatan yang diadakan di kampus. Hal

tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa PAK angakatan 2013 kurang aktif

dalam mengikuti kegiatan doa Rosario yang diadakan di kampus. Dalam hal

mempraktekkan sikap dan tindakan kesetiaan Bunda Maria dalam menghadapi

persoalan-persoalan perkuliah. Hampir seluruh responden 18 (90%) menyatakan

hanya kadang-kadang saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa PAK

angkatan 2013 hampir seluruhnya belum menghayati keteladan sikap dan

tindakan kesetian Bunda Maria. Namun sebanyak 12 (60 %), lebih dari separuh

responden menyatakan setuju bahwa doa Rosario itu sangat berpengaruh dalam

hidup mereka. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka mengerti dan

memahami bahwa doa Rosario itu sangat berpengaruh dalam hidup mereka.

Sejumlah 10 (50 %) responden menyatakan setuju bahwa dengan berdoa Rosario

dapat membantu pengahyatan iman. Hal tersebut menunjukkan bahwa salah satu

untuk membantu penghayatan iman mereka dengan cara berdoa Rosario.

Sebanyak 14 (70%) atau lebih dari separuh responden memilih setuju bahwa

mahasiswa IPPAK angkatan 2013 meneladani Bunda Maria dengan menyimpan

dan merenungkan dalam hati, masalah yang terjadi di dalam masa perkuliahan

mereka. Hal tersebut boleh dikatakan bahwa mereka meneladani sikap Bunda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

77

Maria serta mampu merenungkan dalam hati mereka sendiri tentang apa yang

terjadi dalam perkuliahan mereka.

Dari pernyataan-pernyataan yang diajukan, secara garis besar mahasiswa

PAK angkatan 2013 menanggapi hanya kadang-kadang saja terlibat dalam

kegiatan doa Rosario yang diadakan di kampus dan diantara mereka banyak juga

mahasiswa PAK angkatan 2013 ini yang hanya kadang-kadang saja dalam

mempraktekkan sikap dan tindakan kesetiaan Bunda Maria dalam menghadapi

persoalan-persoalan perkuliahan. Namun mahasiswa angkatan 2013 ini cukup

memahami dan mengerti bahwa doa Rosario itu sangat berpengaruh dalam hidup

mereka. Mereka juga mengerti bahwa berdoa Rosario itu sangat membantu

penghayatan iman mereka. Mahasiswa PAK angkatan 2013 juga meneladani

Bunda Maria dengan menyimpan dan merenungkan dalam hati, masalah yang

terjadi di dalam masa perkuliahan mereka.. Meskipun begitu, ada beberapa

mahasiswa yang sama sekali belum ambil bagian dalam kegiatan doa Rosario di

kampus dan masih ada juga mahasiswa yang belum memahami dan mengerti

bahwa dengan berdoa Rosario itu sangat berpengaruh dalam hidupnya.

5. Faktor pendukung dan penghambat penghayatan iman Bunda Maria

Hasil penelitian terhadap faktor pendukung dan penghambat penghayatan

iman Bunda Maria menunjukkan bahwa : 11 (55%) responden setuju bahwa Niat,

semangat, dan pemahaman akan doa Rosario dapat mendukung penghayatan iman

Bunda Maria. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013

memahami dan menyadari bahwa Niat, semangat, dan pemahaman akan doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

78

Rosario dapat mendukung penghayatan iman mereka. Sebanyak 12 (60%)

responden setuju bahwa tempat yang cocok dan suasana yang tenang dapat

mendukung penghayatan iman Bunda Maria tersebut. Hal tersebut dapat diartikan

bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 menyadari bahwa tempat yang cocok dan

suasana yang tenang dapat mendukung penghayatan iman mereka. Sejumlah 9

(45%) responden menyatakan setuju bahwa jadwal pelaksanaan doa Rosario dan

variasi dalam berdoa Rosario dapat mendukung penghayatan iman Bunda Maria.

Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013 memahami

dan menyadari bahwa dengan adanya jadwal pelaksanaan doa Rosario dan variasi

dalam Rosario dapat mendukung penghayatan iman mereka. Rendahnya minat

ingin berdoa Rosario dapat menjadi penghambat dalam menghayati iman, 6

(30%) responden setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa

mahasiswa angkatan 2013 PAK menyadari rendahnya minat ingin berdoa Rosario

dapat menjadi penghambat penghayatan iman mereka. Sebanyak 9 (45%)

responden setuju bahwa kesibukan kegiatan perkuliahan dan permasalahan

dengan orang lain dapat menghambat pemahaman iman seturut teladan iman

Bunda Maria. Hal ini dapat dikatakan bahwa mahasiswa PAK angkatan 2013

menyadari bahwa kesibukan kegiatan perkuliahan dan permasalahan dengan

orang lain dapat menghambat penghayatan iman mereka.

Hasil penelitian di atas merupakan pembahasan dari variabel tentang

faktor pendukung dan penghambat penghayatan iman Bunda Maria. Dari

pernyataan-pernyataan yang diajukan, secara garis besar mahasiswa PAK

angkatan 2013 menyadari dan memahami bahwa faktor pendukung dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

79

penghambat berpengaruh dalam penghayatan iman Bunda Maria. Meskipun

begitu masih ada beberapa mahasiswa yang belum memahami dan menyadari

bahwa faktor pendukung dan penghambat berpengaruh dalam menghayati iman

mereka.

6. Harapan mahasiswa PAK untuk meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria

Selain berdoa Rosario, kegiatan yang mendukung penghayatan iman

Bunda Maria yang menjadi harapan mahasiswa PAK angkatan 2013 adalah :

kegiatan novena sebanyak 8 (40%) responden, ziarah ke Goa Maria sebanyak 5

(25%) responden dan adorasi 3 (15%) responden. Sedangkan yang lainnya

menjawab : doa angelus, setia mengikuti perayaan ekaristi, membantu sesama dan

bersyukur dan doa secara pribadi. Adapun harapan mahasiswa agar dapat

meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria adalah : pelaksanaan doa Rosario

lebih ditingkatkan dan tidak hanya pada bulan Mei dan Oktober saja 3 (15%)

responden, diadakan variasi dalam berdoa Rosario yang lengkapi dengan bacaan

Kitab Suci serta renungan 7 (35%) responden, ditingkatkan kesungguhan hati

mahasiswa PAK dalam berdoa Rosario 5 (25%) responden. Harapan yang lainnya

yaitu: supaya semakin dekat dengan Bunda Maria, memiliki niat untuk berdoa

setiap hari dan adanya keterlibatan dalam mengikuti Rosario.

E. Kesimpulan Hasil Penelitian

Pada bagian ini penulis akan menyampaikan beberapa kesimpulan

berdasarkan pembahasan hasil penelitian. Pertama, tingkat pemahaman doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

80

Rosario mahaiswa PAK angkatan 2013 sudah baik, hanya saja masih ada

beberapa mahasiswa yang kurang memahami dan mengerti akan doa Rosario.

Kedua, mahasiswa PAK angkatan 2013 dapat memahami iman Bunda

Maria. Meskipun masih ada mahasiswa yang belum sungguh-sungguh memahami

bagaimana meneladan iman bunda Maria. Hal ini disebabkan kurangnya

pengetahuan mahasiswa tentang spiritualitas Bunda Maria.

Ketiga, mahasiswa PAK angkatan 2013, kadang-kadang saja dalam

menghayati iman Bunda Maria. Seperti mengikuti kegiatan Rosario, kesetiaan dan

ketekunan saat menghadapi persoalan terkait dengan perkuliahan.

Keempat, secara keseluruhan mahasiswa PAK angkatan 2013 memahami

bahwa faktor pendukung dan penghambat sangat mempengaruhi penghayatan

iman Bunda Maria.

Kelima, mahasiswa PAK angkatan 2013 memiliki harapan untuk

meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria : yaitu novena, ziarah ke goa

Maria, doa Rosario secara bervariasi dan pelaksanaannya tidak hanya pada bulan

Mei dan Oktober saja, adanya niat dan kesungguhan mahasiswa dalam doa

Rosario, serta terlibat aktif dalam mengikuti doa Rosario.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

81

BAB IV

USULAN PROGRAM KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN

PRAXIS BAGI MAHASISWA PAK ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS

SANATA DHARMA, YOGYAKARTA

Dalam bab IV ini, penulis membuat usulan program pendalaman iman

bagi mahasiswa PAK Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Seiring dengan

hasil penelitian menunjukkan bahwa, belum seluruh mahasiswa PAK khususnya

angkatan 2013 mengenal dan meneladani Bunda Maria. Maka, peneliti membuat

usulan program dalam bentuk Shared Christian Praxis.

A. Katekese dengan Model Shared Christian Praxis

Katekese dengan model SCP prosesnya bersifat dialogal dan partisipatif,

maksudnya adalah mendorong peserta berdasarkan konfrontasi antara “tradisi”

dan “visi” hidup mereka dengan “Tradisi” dan “Visi Kristiani agar baik secara

pribadi maupun bersama mampu mengadakan penegasan dan mengambil

keputusan demi terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah lewat kehidupan manusia

yang terlibat dalam dunia. Katekese ini diawali dengan pengalaman hidup peserta

yang direfleksikan secara kritis dan dikonfrontasikan dengan pengalaman iman

dan visi Kristiani agar muncul sikap dan kesadaran baru yang memberi motivasi

demI keterlibatan selanjutnya. Model ini lebih mengarah kepada tindakan peserta

untuk menindak lanjuti hari berikutnya (Sumarno, 2011 :14).

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian di mana pemahaman doa

Rosario mahaiswa PAK angkatan 2013 sudah baik, hanya saja masih ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

82

beberapa mahasiswa yang kurang memhami dan mengerti akan doa Rosario.

Mahasiswa PAK angkatan 2013 dapat memahami iman Bunda Maria. Meskipun

masih ada mahasiswa yang belum sungguh-sungguh memahami bagaimana

meneladan iman bunda Maria. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan

mahasiswa tentang spiritualitas Bunda Maria. Mahasiswa PAK angkatan 2013,

kadang-kadang saja dalam menghayati iman seturut teladan iman Bunda Maria.

Seperti mengikuti kegiatan Rosario, kesetiaan dan ketekunan saat menghadapi

persoalan terkait dengan perkuliahan. Secara keseluruhan mahasiswa PAK

angkatan 2013 memahami bahwa faktor pendukung dan penghambat sangat

mempengaruhi penghayatan iman Bunda Maria. Mahasiswa PAK angkatan 2013

memiliki harapan untuk meningkatkan penghayatan iman Bunda Maria: yaitu

novena, ziarah ke goa Maria, doa Rosario secara bervariasi dan pelaksanaannya

tidak hanya pada bulan Mei dan Oktober saja, adanya niat dan kesungguhan

mahasiswa dalam doa Rosario, serta terlibat aktif dalam mengikuti doa Rosario.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, program SCP sangat tepat untuk

menjawab permasalahan dan harapan mahasiswa PAK sebagai calon katekis

dalam menghayati iman Bunda Maria. Oleh karena itu penulis mengusulkan

program Katekese dengan model SCP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

83

B. Usulan Program Katekese Umat bagi Mahasiswa PAK Angkatan 2013

dalam menghayati iman Bunda Maria Melalui Peristiwa-Peristiwa Doa

Rosario

Program katekese ini merupakan satu usulan bagi pelaksanaan katekese

umat, dalam upaya meningkatkan semangat mahasiswa PAK berdasarkan Bunda

Maria sebagai teladan Iman umat Kristiani, Jika kita ingin mengubah dunia

melalui kebaikan, maka ubahlah diri kita terlebih dahulu menjadi baik adanya

dengan cara membina, mengasah suara hati yang merupakan tempat di mana

Allah menyapa di kedalaman hidup kita. Allah sebagai pilar, pondasi, dasar, dan

pegangan hidup mahasiswa PAK dalam menghayati dan menjalankan tugasnya

sebagai calon katekis, dan Bunda Maria sebagai teladan hidup dalam ketajaman

menggunakan hati nurani dan mendengarkan kehendak Allah. Kita semua tanpa

terkecuali diajak untuk senantiasa mewartakan Injil dalam setiap detik kehidupan

kita. Cinta kasih, kebaikan, dan spiritualitas Maria, hendaknya menjadi bagian

dalam kehidupan mahasiswa PAK sebagai seorang yang mempersiapkan dirinya

sebagai pewarta. Dengan demikian mahasiswa PAK dapat menyelesaikan tugas

dan tanggung jawabnya dengan baik meskipun banyak tantangan yang

melemahkan semangatnya.

Sebagai calon katekis hendaknya mahasiswa PAK mampu memberi

contoh kepada orang muda di sekitarnya yaitu bagaimana dia senantiasa berusaha

menghayati doa Rosario melalui peristiwa-peristiwa doa Rosario dan bersikap

sebagai seorang Kristiani sejati. Semangat mahasiswa PAK adalah menghidupi

setiap peristiwa-peristiwa dalam doa Rosario. Di dalamnya terdapat kisah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

84

perjalanan hidup Yesus serta kehidupan Bunda Maria yang kerendahan hati,

ketaatan dan kepasrahan kepada Allah, hidup doa yang konstan dan mantap,

bermati raga-puasa, kemurnian hati, pengorbanan, dan kepercayaan penuh hanya

kepada Allah.

1. Tema dan Tujuan

Tema umum yang diangkat dalam usulan program ini adalah “Menghayati

peristiwa-peristiwa Rosario melalui doa Rosario”. Tujuannya adalah “membantu

para mahasiswa PAK angkatan 2013 agar memahami, menghayati setiap

peristiwa-peristiwa Rosario dan akhirnya mahasiswa mampu mewujud nyatakan

peristiwa-peristiwa Rosario dalam kehidupan sehari-hari”. Tema dalam program

ini dibagi dalam 2 kali pertemuan :

Tema 1 : Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari

Tujuan : Agara mahasiswa PAK angkatan 2013 lebih menyadari

tanggungnya jawabnya sebagai seorang calon katekis dalam

memimpin doa Rosario

Tema 2 : Yesus di persembahkan dala Bait Allah

Tujuan : Agara mahasiswa PAK angkatan 2013 itu lebih percaya diri,

semangat dalam memimpin doa Rosario serta menyadari karya

Tuhan dalam diri kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

85

2. Matriks Usulan Program Pendampingan Mahasiswa PAK

Tema umum : Menghayati peristiwa-peristiwa Rosario melalui doa Rosario.

Tujuan umum : Membantu para mahasiswa PAK angkatan 2013 agar memahami, menghayati setiap peristiwa-peristiwa Rosario dan

akhirnya mahasiswa mampu mewujud nyatakan peristiwa-peristiwa Rosario dalam kehidupan sehari-hari.

.

No Tema Tujuan Tema Metode SaranaSumber

Bahan

Uraian

Materi

1 Yesus memanggul salib-

Nya ke gunung Kalvari

Agara mahasiswa PAK angkatan

2013 lebih menyadari

tanggungnya jawabnya sebagai

seorang calon katekis dalam

memimpin doa Rosario

Informasi

Sharing

Tanya jawab

Refleksi

pribadi

LCD, laptop,

teks lagu,

teks Kitab

Suci

- Kitab Suci

Yohanes 19:

16b

- Madah Bakti

- Kitab Suci

Yohanes

19: 16b

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

86

No Tema Tujuan Tema Metode Sarana BahanUraian

Materi

2 Yesus di persembahkan

dala Bait Allah

Agar mahasiswa PAK angkatan

2013 itu lebih percaya diri,

semangat dalam memimpi doa

Rosario serta menyadari karya

Tuhan dalam diri kita.

Informasi

Sharing

Tanya jawab

Refleksi

pribadi

LCD, laptop,

teks lagu,

teks Kitab

Suci

Kitab Suci

Lukas 2: 34-

35

Madah Bakti

- Kitab Suci

Lukas 2:

34-35

Video

“Tonny

Mandes”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

87

3. Contoh Satuan Pendamping Katekese Umat Model Shared Christian

Praxis (SCP)

a. Identitas

1) Tema Pertemuan : Yesus di persembahkan dala Bait Allah

2) Tujuan : Agar mahasiswa PAK angkatan 2013 itu lebih percaya

diri, semangat dalam memimpi doa Rosario serta

menyadari karya Tuhan dalam diri kita.

3) Peserta : Mahasiswa PAK

4) Tempat : Kampus PAK

5) Waktu : 60-90 menit

6) Metode : Informasi, Sharing, Tanya Jawab, Refleksi

7) Model : SCP (Shared Christian Praxis)

8) Sarana : LCD, laptop, teks lagu, teks Kitab Suci, Video Klip

“Tonny Mendes”

9) Sumber bahan : Kitab Suci (Lukas 2: 34-35) dan

Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

88

b. Pemikiran Dasar

Sebagai seorang mahasiswa calon katekis terkadang kita kurang menyadari

akan karya dan campur tangan Tuhan di dalam hidup kita. Terlihat ketika kita

diminta untuk memimpin sebuah doa, kita sering kali menolaknya karena malu,

takut, dan bahkan menunjuk orang lain untuk menggantikan apa yang seharusnya

menjadi tanggung jawab kita. Padahal sebagai seorang katekis kita memiliki

kemampuan yang telah kita dapatkan selama perkuliahan. Tetapi karena tidak

percaya diri itulah, yang menyebabkan kita melupakan kemampuan yang telah

diberikan dengan cuma-cuma oleh Tuhan, melainkan menyimpan semua

kemampuan kita sebagai alasan untuk menghindar dari tanggung jawab yang

diberikan.

Dalam Injil Lukas 2:34-35 menggambarkan situasi dimana Bunda Maria

dan Yusuf mempersembahkan Yesus dalam Bait Allah. Di dalam Bait Allah

Yesus dipersembahkan kepada Simeon, dan pada saat itu Simeon berkata bahwa

Yesus telah ditentukan untuk menjatuhkan dan membangkitkan banyak orang

Israel serta kelak pedang akan menembus jiwamu sendiri. Kita diajak oleh Tuhan

untuk bersedia mempersembahkan diri kita tanpa batas, apapun kesulitan yang

kita alami, serta tidak khawatir dengan kemampuan yang kita miliki melainkan

berani mempersembahkan apa yang telah menjadi tanggung jawab kita dan

membagikannya kepada sesama sebagai karya keselamatan Allah yang di

percayakan bagi kita.

Dari pertemuan ini, diharapkan kita bisa lebih bersemangat dan percaya

diri dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepada kita sebagai seorang calon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

89

katekis. Berani mengembangkan kemampuan yang dimiliki tanpa harus merasa

malu ataupun takut salah dengan apa yang kita lakukan, karena setiap orang

diberikan kemampuan untuk berkarya. Begitu pula dalam memimpin doa Rosario

kita bisa menjadi lebih percaya diri, berani mengadalkan Tuhan dalam setiap

perjalan hidup kita dan yakin bahwa dengan apa yang kita perbuat semuanya

semata karena rencana dari Tuhan.

c. Pengembangan Langkah-langkah

1) Pembukaan

a) Kata pengantar

Teman-teman yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada kesempatan ini kali

ini, kita berkumpul bersama-sama untuk membahas tentang bagaimana kita

selama ini menerima tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Kebanyakan di

sekeliling kita atau bahkan mungkin teman-teman yang ada disini pun pernah

diminta untuk memimpin doa Rosario baik itu di lingkungan maupun di kamus.

Tetapi tidak jarang kita menolaknya dan mengatakan saya tidak bisa memimpin

doa Rosario karena saya tidak hapal urutannya, bahkan ada yang menunjuk teman

lain yang lebih bisa. Tetapi disini kita juga akan mendengarkan sabda tuhan,

dimana Yesus dipersembahkan oleh orang tuanya dalam Bait Allah, orang tua

Yesus tidak tahu apa yang akan terjadi kelak pada Putra-Nya. Tetapi mereka

percaya bahwa Allah memiliki rencana dalam diri anak-Nya untuk

menyelamatkan umat-Nya yaitu bangsa Israel. Dari semua ini Yesus mau

mengajarkan kita agar kita mampu mempersembahkan semua kemampuan yang

kita miliki pada penyelenggaraan Tuhan. Dengan terus berlatih untuk bisa tampil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

90

menjadi orang yang penuh semangat dan percaya diri dalam melaksanakan setiap

tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita.

b) Lagu pembukaan : Hari Ini Kurasa Bahagia

c) Doa pembukaan

Allah Bapa yang maha baik, kami bersyukur dan berterima kasih

kepadaMu karena penyertaan-Mu kami semua dapat berkumpul di tempat ini

untuk bersama-sama mendalami sabda-Mu. Berkatilah kami agar kami dapat

membuka hati dan telinga kami untuk mendengarkan sabda-Mu. Kami seringkali

mengeluh dan kurang percaya pada-Mu. Maka bukalah hati kami supaya kami

mau meneladani sikap Putra-Mu yang tetap taat dan setia mendengarkan Sabda-

Mu dalam mengembangkan diri kami menjadi pribadi yang mampu

mengandalkan Engkau dalam setiap peristiwa hidup kami, agar kami semakin

percaya diri dan semangat dalam mewartakan kasih-Mu bagi sesama kami. Bapa

berkatilah kami hari ini, semoga apa yang kami lakukan dapat berjalan dengan

lancar. Doa ini kami sampaikan kehadirat-Mu demi Yesus Kristus Tuhan dan

Pengantara kami. Amin.

2) Langkah I: Mengungkapkan Pengalaman Hidup Peserta

a) Pendamping mengajak peserta untuk melihat video klip “Thoni Mandes”

b) Pendamping memberikan waktu kepada umat untuk melihat sekali lagi video

yang telah diputarkan

c) Pendamping meminta untuk salah satu peserta untuk menceritakan kembali

isi dari video tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

91

d) Pendamping menyampaikan Intisari lagu:

e) Pengungkapan Pengalaman :

Thony mandes adalah seorang yang cacat sejak lahir ia tidak memiliki

tangan. Tetapi tuhan memberikan ia sebuah talenta bagi dirinya, yaitu

bermain musik. Dengan segala keterbatasan yang ia miliki, ia berusaha untuk

tetap percaya diri dan berlatih dengan menggunakan kakinya ia mampu

memainkan gitar. Percaya diri serta semangat yang ia miliki mampu

memberikan inspirasi bagi banyak orang yang berada disekelilingnya,

membuat mereka selalu ceria dengan lagu-lagu yang dibawaknya. Senyum

kebahagiaan selalu terpancar dari wajahnya, ia percaya bahwa Tuhan

memberikan semuanya dengan kasih sehingga ia biasa hidup dan berjuang

tanpa kedua tangan.

f) Peserta diajak untuk mengungkapkan pengalaman hidupnya dengan tuntunan

beberapa pertanyaan :

1. Apa yang Thony Mandes berikan kepada banyak orang dalam video

tersebut?

2. Ceritakan apa yang teman-teman persembahkan bagi kampus dan

lingkungan dimana teman-teman berada ?

g) Arah Rangkuman

Teman-teman yang terkasih, kita sudah mendengarkan pendapat dari

teman-teman kita yang telah disharingkan pengalamannya. Dari video

tersebut jelas bahwa Thony Mandes seorang yang cacat dan tidak mempunyai

tangan tetapi ia mempunyai kepercayaan diri dan tidak malu untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

92

mengembangkan kemampuannya didepan banyak orang. Begitupun kita

sebagai mahasiswa yang banyak mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dari

yang telah kita pelajari, setidaknya kita sudah memiliki bekal yang bisa kita

persembahkan bagi banyak orang sesuai dengan kempuan yang kita miliki.

3) Langkah II: Mendalami pengalaman hidup peserta

a) Peserta diajak mereflleksikan sharing pengalaman hidup yang telah

diungkapkan pada langkah I dengan panduan pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang teman-teman lakukan ketika diminta untuk memimpin doa

Rosario?

b) Pendamping memberikan arah rangkuman singkat atas jawaban-jawaban

peserta yang telah diungkapkan, misalnya sebagai berikut:

Teman-teman yang terkasih, kita telah mendengarkan jawaban dari

teman-teman. Diantara kita terkadang ketika diminta untuk memimpin doa

Rosario terdapat keraguan diri sehingga pada waktu memimpin doa Rosario

kurang adanya rasa percaya diri.

4) Langkah III: Menggali pengalaman iman Kristiani

a) Salah satu peserta dimohon membacakan teks Kitab Suci yang diambil dari

Lukas 2: 34-35

b) Peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil (dapat disesuaikan dengan

keadaan) guna keefektifan sharing.

c) Peserta diberi waktu secara pribadi merenungkan dan menanggapi bacaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

93

Kitab Suci dalam kelompok dengan bantuan beberapa pertanyaan, yaitu:

Ayat-ayat mana yang paling berkesan untuk anda?

Apa yang hendak Yesus pesankan kepada kita? Mengapa?

d) Peserta diajak untuk sendiri-sendiri mencari dan menemukan pesan inti

perikop sehubungan dengan jawaban atas pertanyaan di atas

e) Pendamping memberikan tafsiran dari Injil Lukas 2:34-35 dan

menghubungkan dengan tanggapan peserta dalam hubungan dengan tema dan

tujuan.

Pada perikop ini perikop ini pesan pada ayat 34 “Simeon memberkati

mereka dan berkata kepada Maria : sesungguhnya anak ini ditentukan untuk

menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi

suatu tanda yang menimbulkan perbantahan”. Pada ayat ini Tuhan

memberikan sebuah tanda. Tanda bukanlah suatu hadiah penyelamatan yang

diterima secara fisik, melainkan sesuatu yang harus ditanggapi dengan

percaya, karena Allah mau menyelamatkan umat-Nya bukan untuk disembah.

Sedangkan perbantahan dapat diungkapkan dengan kata “kontradiksi’’, dua

sikap yang saling berlawanan, sikap anti akan menghasilkan kejatuhan

manusia, sedangkan sikap pro akan menghasilkan kekuatan baru dan damai.

Pada ayat ini mau mengatakan kepada kita bahwa kita adalah suatu tanda

yang menjadi perpanjangan tangan Tuhan dan kita harus menanggapi dengan

penuh kepercayaan kepada Allah dengan begitu kita akan mendapatkan

kekuatan baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

94

Pada ayat 35 “dikatakan bahwa dan suatu pedang akan menembus

jiwamu sendiri, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang”. Pada ayat

ini pedang diartikan sebagai perpecahan bangsa Israel dalam menghadapi

Yesus. Dan Maria akan kena akibatnya, sebab ia bersatu dengan putra-Nya. Ia

menderita, sebab menyaksikan perpecahan Israel iman Maria bukan tanpa

perjuangan. Pada ayat ini mau mengatakan kepada kita bahwa seberapa besar

apapun tantangan yang kita hadapi, kita harus melaluinya dengan terus

berjuang tanpa batas sehingga perjuanganan kita tidak akan sia-sia melaikan

mebuahkan hasil yang maksimal.

5) Langkah IV: Menemukan Kesadaran Sikap Baru yang mau dijalankan

a) Pendamping memulai langkah ini dengan mengajak peserta menerapkan

pesan inti Kitab Suci dalam pengalaman, kebutuhan, dan situasi hidup sesuai

dengan tema dan tujuan pertemuan, misalnya sebagai berikut:

Teman-teman yang terkasih, kita sebagai calon katekis tentu memiliki

semangat yang terdapat di dalam diri kita. Sebagai seorang mahasiwa calon

katekis kita secara tidak langsung mendapat banyak bekal dari proses

perkuliahan yang bisa kita terapkan dalam menanggapi kegiatan yang akan

kita lakukan baik itu di lingkugan masyarakat maupun di lingkuan kampus.

Dengan bekal yang sudah ada seorang calon katekis tentu mampu

mempersembahakan apa yang mereka miliki kepada sesama baik itu dalam

memimpin ibadat, doa Rosario. Tentu semua itu membutuhkan proses dan

latihan secara terus-menerus dan tidak langsung jadi, membangun semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

95

dan percaya diri dalam mempersembahkan apa yang menjadi tanggung jawab

sebagai seorang katekis.

Sebagai pemula dalam memimpin doa Rosario tentu kita akan merasa

takut salah dan grogi tetapi semua itu harus terus kita lakukan sehingga kita

menjadi terbiasa dengan tugas yang diberikan kepada kita. Dengan begitu kita

tidak lagi menghindar atau melamparkan tanggung jawab kita kepada orang

lain agar kita mendapat ketenagan atau kenyamanan karena tidak memimpin

doa Rosario.

b) Sebagai bahan refleksi untuk semakin menyadari sikap kita dalam usaha kita

untuk mendengarkan sabda Yesus dalam mempersembahkan diri kita kepada

Tuhan dan dalam suasana yang hening peserta diajak merenungkan hasil

renungan langkah I-III dengan panduan pertanyaan berikut:

Dalam menjalanin hidup kita yang penuh tantangan terutama di kampus,

persembahan apa yang patut kita hidupi dan kita wujudkan supaya dapat

menjadi pewarta yang bersemangat dan memiliki percaya diri yang tinggi

dalam pelayanan?

c) Peserta diberi kesemptan merenungkan pertanyaan tersebut dengan diiringi

musik instrumental dari laptop. Setelah itu peserta diberi kesempatan

mengungkapkan hasil renungan pribadi. Pada langkah ke IV, pendamping

dapat memberikan arahan rangkuman singkat sesuai dengan hasil-hasil

renungan pribadi peserta, misalnya:

Teman-teman yang terkasih, tadi kita sudah bersama-sama

mendengarkan jawaban apa saja sikap yang akan kita ambil dan lakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

96

dalam mempersembahkan diri kita kepada Tuhan. Dengan kita selalu berdoa

kepada Tuhan serta meminta kekuatan ketika sedang dihadapkan pada suatu

tantangan dan semua itu perlu proses agar bisa mengatasi setiap pergulatan

hidup kita dalam mewartakan karya keselamatan. Teman-teman juga

diharapkan dapat mewujudkan sikap yang sudah teman-teman katakan tadi.

Saat tanggungjawab diberikan kepada kita semoga kita langsung dapat

mengambil sikap seperti yang telah teman-teman katakana tadi. Dengan kita

bersabar, berdoa meminta kekuatan dan jalan keluar pada Tuhan, agar

pewartaan kita semakin berisi dan bermanfaat bagi banyak orang yang ini

berdoa bersama dengan perantaraan Bunda Maria dalam doa Rosario.

6) Langkah V: Mengambil Keputusan Aksi Konkret

a) Pengantar

Teman-teman yang terkasih dalam Yesus Kristus, kita telah bersama-

sama mendengar, bersharing, serta menggali pengalaman-pengalaman kita mulai

dari kita menonton video yang mengisahkan tentang seorang tony mandes yang

cacat namun mampu memainkan sebuah gitar dengan menggunakan kakinya dan

mampu menginspirasi banyak orang. Kemudian kita juga sudah mendengarkan

sabda Tuhan yang mengatakan kepada kita untuk dapat mempersembahkan diri

serta kemampuan kita kepada Tuhan dalam sebuah pelayanan kita kepada sesama.

Kita tidak perlu merasa minder dan tidak percaya diri akan kemampuan yang kita

miliki, karena Tuhan pasti punya jalan untuk mengatasi segala kekuwatiran yang

kita hadapi dalam menanggapi tanggung jawab yang nantinya dipercayakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

97

kepada kita.

Tak lupa tadi teman-teman juga sudah mengungkapkan persembahan-

persembahan apa saja yang teman-teman hidupi dan lakukan bagi kampus dan

lingkungan di mana teman-teman berada. Sekarang marilah kita ungkapkan niat

apa saja yang akan kita lakukan untuk mempertanggung jawabkan persembahan

yang akan kita lakukan serta menghadapinya di kemudian hari.

b) Peserta diajak untuk merefleksikan dan memikirkan niat-niat apa saja yang

hendak dilakukan lewat pertanyaan sebagai berikut:

Niat apa yang hendak kita lakukan sebagai mahasiswa PAK, khususnya

dalam memimpin doa Rosario ?

c) Setelah mempuyai jawaban masing-masing, niat-niat pribadi yang sudah ada

diungkapkan oleh masing-masing peserta.

d) Setelah peserta menyampaikan niat-niatnya tersebut, pendamping mengajak

peserta untuk mendiskusikan bersama agar mereka dapat segera mewujudkan

niat-niatnya dan memperbaharui sikap dalam menghadapi atau menjalani

hidup selama berkuliah di PAK.

7) Penutup

a) Setelah selesai merumuskan niat pribadi dan bersama, pendamping mengajak

peserta untuk membawa segala permohonan peserta ke dalam doa umat

b) Kemudian pendamping mengakhiri doa umat tersebut dengan doa Bapa Kami

secara bersama. Lalu ditutup dengan doa penutup yang dihubungkan dengan

tema dan tujuan pertemuan.

c) Doa penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

98

Allah Bapa yang Maha Pengasih dan Penyanyang puji dan syukur kami

ucapkan karena kami boleh mendengar sabda-Mu dan kami juga sudah

mendengarkan pengalaman-pengalaman kami dalam mempertanggung jawabkan

tugas yang dipercayakan sebagai seorang calon katekis. Kami sering mengeluh

bahkan kami sering lari dari-Mu. Tuhan, Engkaulah sumber teladan bagi kami

sehingga Engkau telah memberi kepercayaan diri yang kuat kepada kami. Ajarilah

kami agar kami bisa seperti diri-Mu yang selalu dapat bertanggung jawab dan

percaya diri dalam menjalankan tugas. Bapa yang baik berkatilah setiap langkah

hidup kami dan berkati pula agar kami dapat melaksanakan niat-niat yang telah

kami buat, sehingga kami semakin diteguhkan dalam menjalini panggilan kami

sebagai calon katekis. Demi Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin

d) Sesudah doa penutup, pertemuan diakhiri dengan lagu “Dalam Yesus Kita

Bersaudara”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

99

BAB V

PENUTUP

Pada bagian akhir dari karya tulis ini yang berjudul “Doa Rosario Sebagai

Sarana Penghayataan Iman Bunda Maria Bagi Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Agama Katolik Angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta” penulis mencoba melihat secara keseluruhan berdasarkan rumusan

permasalahan dan tujuan penulisan ini, dengan dikuatkan oleh hasil penelitian.

Kemudian pada bagian berikutnya berisi saran bagi semua pihak yang terkait

dengan penulisan karya tulis ini.

A. Kesimpulan

Indikator bahwa mahasiswa PAK memiliki penghayatan yang

mendalam terhadap doa Rosario sebagai penghayatan iman Bunda Maria, hal ini

dapat ditunjukkan dengan sikap mahasiswa dalam meladan iman Bunda Maria

yaitu sebagai pribadi yang mampu menyimpan segala perkara di dalam hatinya,

mampu menyerahkan diri pada kehendak Tuhan dan sebagai pendoa. Sebagai

mahasiswa PAK mereka mampu menyerahkan diri seutuhnya pada kehendak

Tuhan dan tidak hanya mengandalkan diri pada kekuatannya sendiri. Seperti

perkataan Bunda Maria “Jadilah padaku menurut perkataamu itu” (Luk 1: 38).

Dalam penyerahan diri tersebut mahasiswa diarahkan untuk menjadi pendoa yang

baik. Dengan berdoa mahasiswa semakin dekat dengan Tuhan, semakin dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

100

kecil, lemah dan tak pantas dihadapan Tuhan dan menyerahkan dirinya pada

kehendak Tuhan.

Faktor pendukung dan penghambat penghayatan iman seturut teladan

iman Bunda Maria menunjukkan bahwa mahasiswa PAK setuju bahwa Niat,

semangat, dan pemahaman, tempat yang cocok, suasana yang tenang, jadwal

pelaksanaan doa Rosario dan variasi akan doa Rosario dapat mendukung

penghayatan iman Bunda Maria. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kalangan

mahasiswa PAK dapat mendukung penghayatan iman mereka. Sedangkan

rendahnya minat ingin berdoa Rosario, kesibukan kegiatan perkuliahan dan

permasalahan dengan orang lain dapat menjadi penghambat dalam menghayati

iman. Hal ini menunjukkan bahwa kalangan mahasiswa PAK menyadari

rendahnya minat ingin berdoa Rosario dapat menjadi penghambat penghayatan

iman mereka. Sehingga cara supaya makna doa Rosario sungguh-sungguh dapat

dihayati oleh mahasiswa PAK adalah meningkatkan pemahaman doa Rosario

meskipun masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memahami dan mengerti

akan doa Rosario. Seperti mengikuti kegiatan Rosario, novena, ziarah ke goa

Maria, doa Rosario secara bervariasi dan pelaksanaannya tidak hanya pada bulan

Mei dan Oktober saja, adanya niat dan kesungguhan mahasiswa dalam doa

Rosario, serta terlibat aktif dalam mengikuti doa Rosario dan ketekunan saat

menghadapi persoalan terkait dengan perkuliahan.

Keseluruhan permasalahan di atas perlu ditanggapi dalam bentuk

kegiatan pendalaman iman bagi mahasiswa PAK, maka penulis menawarkan

usulan program SCP dengan tema “Menghayati peristiwa-peristiwa Rosario

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

101

melalui doa Rosario”. Tujuannya adalah “Membantu para mahasiswa PAK

angkatan 2013 agar memahami, menghayati setiap peristiwa-peristiwa Rosario

dan akhirnya mahasiswa mampu mewujud nyatakan peristiwa-peristiwa Rosario

dalam kehidupan sehari-hari”.

B. Saran

Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas, penulis memberikan

beberapa saran sebagai hasil refleksi selama ini dan diharapkan dapat berguna

bagi pihak-pihak yang terkait terkhusus untuk para mahasiswa PAK Universitas

Sanata Dharma. Pihak kampus harus menindaklanjuti program yang telah penulis

usulkan yaitu katekese model Shared Christian Praxis (SCP). Model Shared

Christian Praxis (SCP) dapat memotivasi semangat mahasiswa PAK, agar

semakin setia dan kuat dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi

terutama selama masa perkuliahan. Sehingga, perlu adanya kerjasama antara

pembimbing dengan peserta supaya tercipta komunikasi dengan baik demi

memperlancar suasana.

Bagi mahasiswa PAK dibantu untuk mampu meneladani sikap teladan

Bunda Maria yang tiada henti-hentinya, mau belajar dari teman-temannya, dan

mengikuti pendalaman iman atau kegiatan rohani yang berkaitan dengan Bunda

Maria baik di kampus maupun gereja.

Bagi para pengurus HIMKA untuk membuat jadwal kegiatan doa

Rosario dengan berbagai variasi agar mahasiswa PAK sendiri tidak mudah bosen.

Selain itu bagi para pemimpin pendalaman iman diharapkan mampu menyiapkan

pendalaman iman bagi para mahasiswa PAK yang menarik, sederhana dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

102

terkesan, sehingga mencapai sasaran demi meningkatkan kekuatan mahasiswa

PAK lewat teladan Bunda Maria.

Bagi para dosen PAK diharapkan untuk terlibat dalam kegiatan doa

Rosario bersama mahasiswa yang diadakan di kampus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

103

DAFTAR PUSTAKA

Asossiasi Teologi Indonesia (2002). Dinamika Hidup Beriman. Yogyakarta:Kanisius.

Bapa Suci Yohanes Paulus II, Paus (2011). Rosarium Virginis Mariae (RosarioPerawan Maria). (Ernes Mariyanto, penerjemah). Jakarta: Departemendokumentasi dan penerangan Konferensi Waligereja Indonesia.

---------------------------------------, Paus (2008). Marialis Cultus. (R.P Piet Go,O.Carm, penerjemah). Jakarta: Departemen dokumentasi dan peneranganKonferensi Waligereja Indonesia.

Daia, Willem Pr (2000). Rosario Sejarah dan Materi Kuasanya. Yogyakarta:Yayasan Pustaka Nusantara.

Darminta, J (1995). Mistik, Devosi, dan Hidup Rohani : seri Spiritualitas Kristen.Yogyakarta : Kanisisus.

Darminta, J. (2001). Dinamika Dasar Hidup Rohani. Pengantar Kerohanian danKebatinan Kristiani. Pusat Spiritualita Girisonta (Diktat Kuliah).

Eddy Kristiyanto, A, OFM (1987). Maria dalam Gereja. Yogyakarta: KanisiusGroenen.C. (1988). Mariologi Teologi dan Devosi. Yogyakarta: KanisiusHardjana, A.M. (1993). Penghayatan Agama: yang otentik dan tidak otentik.Yogyakarta: Kanisius.J.G.S.S Thomson. Ensiklopedia Aklkitab Masa Kini jilid I A-L 1992.KWI. (1996). Iman Katolik. Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta: Kanisius.Labu Norbert, Pr (2011). Maria Penuh Rahmat, Renungan Ibadat Rosario Suci,

Yogyakarta: LiPuGra.Madore Georges, SMM (2002). Doa Rosario: Menatap untuk menjadi Serupa.

Jakarta. OborMoleong (1991). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT. Remaja

Rosdakarya.____________. (2007). Dasar Penelitian Kualitatif. Perbedaan Antara Penelitian

Kualitatif dan Kuantitatif, (Seri Pastoral no 393), Yogyakarta: Puspas.Rex Pai, A, SJ (2003). Harta Karun Dalam Doa. Yogyakarta: KanisiusRiduwan, Dr. MBA. 2011. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan

Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.Staaf Dosen (2010). Panduan Program Studi IPPAK. YogyakartaSumarno Ds, M, Drs., MA., SJ. (2014). “Program Pengalaman Lapangan

Pendidikan Agama Katolik Paroki”. Diktat Mata Kuliah PPL PAK Parokibagi semester VI, Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan PendidikanAgama Katolik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas SanataDharma Yogyakarta.

Xavier Leon – Dufour (1990). Ensiklopedi Perjanjian Baru, Yogyakarta:Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

104

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

Lampiran no.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

(2)

Lampiran no.2

Pengantar

Salam damai Kristus,

Teman-teman mahasiswa IPPAK yang terkasih dalam Kristus, padakesempatan ini perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk mengisikuesioner ini. Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan pengalaman anda.Keterbukaan dan kejujuran anda sangat penting dan sungguh diharapkan dandijamin kerahasiaan kuesioner ini.

Atas kerjasama anda, saya ucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.

Petunjuk pengisian kuesioner:

1. Bacalah secara cermat dan teliti sebelum mengerjakan soal-soal di bawahini.

2. Untuk nomor 1-18 silakan pilih salah satu jawaban yang sesuai dengankeadaan dan apa yang anda alami dengan memberi tanda silang ( X ) padajawaban tersebut.

Contoh:2. Jenis kelamin anda?

a. Laki-lakib. Perempuan

3. Untuk nomor 19 dan 20, anda dapat memilih lebih dari satu jawaban ( bisa2, 3, atau semuanya ). Dan seandainya jawaban yang anda inginkan tidakterdapat dalam alternatif jawaban yang telah tersedia, silahkan anda mengisisendiri pada alternatif jawaban yang ada titik-titiknya.

Contoh:

3. Selain berdoa Rosario, kegiatan dalam bentuk apa yang dapat meningkatkanpenghayatan iman seturut teladan iman Bunda Maria?a. Ziarah ke Goa Maria

b. Novena

c. Angelus

d. ................................... (jawaban ditulis di sini)

===============Selamat Mengerjakan=================

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

(3)

INSTRUMEN PENELITIAN

DOA ROSARIO SEBAGAI SARANA PENGHAYATAN IMANBUNDA MARIA

BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKANKEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Identitas Responden

1. Jenis Kelamin

a. Laki-laki

b. Perempuan

2. Usia sekarang

a. Di bawah 25 tahun

b. Di atas 25 tahun

Tingkat Pemahaman Akan doa Rosario

3. Doa Rosario adalah sebuah sarana doa yang sederhana dan sangat mendalam

yang bercorak devosi Maria tetapi pada intinya mengarah pada Kristus.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

4. Tujuan doa Rosario adalah menimba inspirasi untuk hidup, iman makin kuat,

iman makin terwujud dalam perbuatan dan hidup makin terfokus pada Tuhan.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

(4)

5. Corak doa Rosario meliputi doa renungan, kisah-kisah dari injil dan doa

Kristologis.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

6. Dalam doa Rosario memuat unsur-unsur : doa-doanya, peristiwa-peristiwanya

dan cara berdoa Rosario.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

Tingkat penghayatan iman seturut teladan iman Bunda Maria

7. Penghayatan iman seturut teladan iman Bunda Maria berarti kesetiaan

meneladani sikap dan tindakan Bunda Maria setiap hari.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

8. Dengan menghayati secara sungguh-sungguh iman seturut teladan iman

Bunda Maria mampu menjadikan hidup kita semakin terarah pada Yesus.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

(5)

Pelaksanaan penghayatan iman seturut teladan iman Bunda Maria

9. Apakah anda terlibat dalam kegiatan doa Rosario yang diadakan di kampus?

a. Selalu terlibat

b. Kadang-kadang terlibat

c. Tidak pernah terlibat

10. Apakah anda mempraktekkan sikap dan tindakan kesetiaan Bunda Maria

dalam menghadapi persoalan-persoalan perkuliahan?

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Tidak selalu

11. Apakah anda setuju bahwa doa Rosario sangat berpengaruh dalam hidup

anda?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

12. Apakah anda setuju bahwa dengan berdoa Rosario dapat membantu

penghayatan iman?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

13. Saya meneladan Bunda Maria dengan menyimpan dan merenungkan dalam

hati, masalah yang terjadi di dalam masa perkuliahan saya.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

(6)

Faktor pendukung dan penghambat penghayatan iman seturut teladan iman

Bunda Maria.

14. Niat, semangat, dan pemahaman akan doa Rosario dapat mendukung

penghayatan iman seturut teladan iman Bunda Maria.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

15. Tempat yang cocok dan suasana yang tenang dapat mendukung penghayatan

iman seturut teladan iman Bunda Maria.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

16. Jadwal pelaksanaan doa Rosario dan variasi dalam berdoa Rosario dapat

mendukung penghayatan iman seturut teladan iman Bunda Maria.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

17. Rendahnya minat ingin berdoa Rosario dapat menjadi penghambat.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

18. Kesibuk kegiatan perkuliahan dan permasalahan dengan orang lain dapat

menghambat pemahaman iman seturut teladan iman Bunda Maria.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

(7)

Harapan mahasiswa IPPAK untuk meningkatkan penghayatan iman seturut

teladan iman Bunda Maria.

19. Selain berdoa Rosario, kegiatan dalam bentuk apa yang dapat meningkatkan

penghayatan iman seturut teladan iman Bunda Maria?

a. Ziarah ke Goa Maria

b. Novena

c. Angelus

d. ......................................

20. Apa harapan anda agar dapat meningkatkan penghayatan iman seturut teladan

iman Bunda Maria?

a. Pelaksanaan doa Rosario tidak hanya pada bulan Mei dan Oktober saja.

b. Adanya variasi dalam berdoa Rosario seperti adanya bacaan Kitab Suci

serta renungan

c. Adanya kesungguhan hati para mahasiswa IPPAK dalam berdoa Rosario

d. ..............................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA ROSARIO ...repository.usd.ac.id/6961/2/111124021_full.pdf · imannya. Mahasiswa PAK mengikuti kegiatan doa rosario yang diadakan di kampus

(8)

Lampiran no.3

HARI INI KU RASA BAHAGIA

Hari ini kurasa bahagia berkumpul bersama saudara seimanTuhan Yesus tlah satukan kitaTanpa memandang diantara kitaBergandengan tangan dalam kasih dalam satu hatiBerjalan dalam terang kasih TuhanKau sahabatku, kau saudarakuTiada yang dapat memisahkan kita 2x

DALAM YESUS KITA BERSAUDARA

(Kalimat “kita bersaudara” boleh diganti dengan kata “ada cinta kasih, salingmelayani”)Dalam Yesus kita bersaudaraDalam Yesus kita bersaudaraDalam Yesus kita bersaudaraSekarang dan selamanyaDalam Yesus kita bersaudara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI