37
URUTAN TATA CARA DOA ROSARIO Peristiwa Gembira Peristiwa Terang Peristiwa Sedih Peristiwa Mulia P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku U: Tuhan, tolonglah aku dengan segera P: Kemuliaan kepada Bapa Putra dan Roh kudus U: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. Membuat tanda salib Aku Percaya... Bapa Kami... Salam, Putri Allah Bapa - Salam Maria... Salam, Bunda Allah Putra - Salam Maria... Salam, Mempelai Allah Roh kudus - Salam Maria... Kemuliaan... Terpujilah...

Urutan Tata Cara Doa Rosario

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agama

Citation preview

URUTAN TATA CARA DOA ROSARIO

Peristiwa Gembira

Peristiwa Terang

Peristiwa Sedih

Peristiwa Mulia

P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Tuhan, tolonglah aku dengan segera

P: Kemuliaan kepada Bapa Putra dan Roh kudus

U: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Membuat tanda salib

Aku Percaya...

Bapa Kami...

Salam, Putri Allah Bapa - Salam Maria...

Salam, Bunda Allah Putra - Salam Maria...

Salam, Mempelai Allah Roh kudus - Salam Maria...

Kemuliaan...

Terpujilah...

Peristiwa Gembira

Peristiwa pertama

Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel

Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar, dan akan disebut Anak Allah yang mahatinggi.

Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau, sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut Kudus, Anak Allah.

Hening Sejenak...

Semoga semangat Yesus semakin tertanam dalam hati setiap orang beriman, sehingga mereka makin pantas disebut anak-anak Allah yang Mahatinggi, dan perilakunya semakin berkenan pada-Nya.

Semoga Roh Kudus Semakin menguasai hati kita, sehingga hidup kita menjadi semakin kudus.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kedua

Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya

Maria masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet, ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang ada di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus.

Menyambut Maria, Elisabet berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu, sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang ada di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Hening sejenak...

Semoga Tuhan menganugerahi kita semangat persaudaraan sejati sehingga kita dapat saling memberi salam dengan ramah, dan dengan tulus menyambut setiap orang yang mengunjungi serta menjumpai kita.

Semoga kita selalu membawa dan menghadirkan Tuhan, sehingga hati setiap orang yang akan kita jumpai melonjak kegirangan karena merasakan kehadiran Tuhan.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa ketiga

Yesus dilahirkan di Betlehem

Ketika Maria dan Yusuf berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung.

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem dia tanah Yudea pada zaman Raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya, “Dimanakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia”.

Hening sejenak...

Semoga Yesus lahir kembali dalam hati setiap orang, sehingga semua orang hidup sebagai saudara.

Semoga semakin banyak orang menangkap tanda-tanda kehadiran Tuhan, dan tergerak hatinya untuk datang bersujud kepada-Nya.

Semoga kita tekun mencari Tuhan seperti orang-orang majus.

Semoga kelahiran Yesus mempersatukan semua orang, sehingga tidak ada lagi pembeda-bedaan antara kaya dan miskin.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa keempat

Yesus dipersembahkan dalam bait Allah

Ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum taurat Musa, Maria dan Yusuf membawa kanak-kanak Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan, “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”.

Simeon menyambut kanak-kanak Yesus dan menantang-Nya sambil memuji Allah, katanya, “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel”.

Hening Sejenak...

Ya Allah, bersama Yesus kami mempersembahkan diri kepada-Mu dan siap melaksanakan kehendak-Mu.

Semoga setiap pengikut Kristus menjadi alat keselamatan bagi sesama dan menjadi pembawa terang bagi mereka yang hatinya sedang diliputi kegelapan.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kelima

Yesus diketemukan dalam Bait Allah

Sesudah tiga hari, Maria dan Yusuf menemukan kanak-kanak Yesus dalam Bait Allah, ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.

Kanak-kanak Yesus pulang bersama-sama Maria dan Yusu ke Nazareth. Dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Hening sejenak...

Semoga kita rajin mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun mendalami serta mengamalkannya.

Semoga hikmat kita pun semakin bertambah, sehingga kita semakin dikasihi Allah dan sesama manusia, juga semakin mengasihi Allah dan sesama manusia.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa Terang

Peristiwa pertama

Yesus dibaptis di Sungai Yordan

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka. Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan: “inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan”.

Pada waktu itu, datanglah Yesus dari Nazareth di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari surga, “Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan”.

Hening sejenak...

Semoga semua orang yang sudah dibaptis semakin dipenuhi Roh Kudus, dan menjadi anak-anak yang berkenan pada Bapa.

Semoga semua orang yang sudah dibaptis selalu hidup suci, sehingga sungguh pantas disebut Anak Bapa, dan semakin berkenan di hati Allah.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kedua

Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana

Dalam pesta perkawinan di Kana, Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta” setelah pemimpin pesta mengecap air, yang telah menjadi anggur itu, ia berkata kepada mempelai laki-laki, “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang”.

Dalam pesta perkawinan di Kana yang di Galilea, Yesus mengubah air menjadi anggur. Inilah yang pertama dari tanda-tanda-Nya, dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Hening sejenak...

Semoga kita selalu peduli akan kebutuhan dan penderitaan orang lain seperti Yesus dan Maria.

Semoga kita semakin peka menangkap tanda-tanda kuasa Allah dalam kejadian sehari-hari, sehingga iman kita kepada-Nya semakin diteguhkan.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa ketiga

Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan

Ketika tiba saatnya, Yesus memberitakan, “bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Yesus berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.

Yesus berkata, “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada injil!”.

Hening sejenak...

Semoga kita sungguh bertobat sehingga pantas menjadi warga kerajaan Allah yang sudah mendekat.

Semoga kita giat menjadi duta Kerajaan Allah, supaya semakin banyak orang bertobat dan menjadi anggota kerajaan Allah.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa keempat

Yesus menampakkan kemuliaan-Nya

Pada suatu hari Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Disitu mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari, dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Ketika berada di gunung yang tinggi, Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia”. Tiba-tiba, sedang Petrus berkata-kata, turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata, “Inilah Anak yang Kukasihi, Kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia”.

Hening sejenak...

Semoga kita semakin mendekatkan diri pada Tuhan, supaya dapat menyaksikan kemuliaan wajah-Nya yang membahagiakan.

Semoga kita lebih setia mendengarkan Tuhan Yesus, dan menjadi anak-anak yang dikasihi Bapa. Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kelima

Yesus menetapkan Ekaristi

Ketika sedang makan bersama murid-murid-Nya, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, “ambillah, inilah tubuh-Ku”. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.

Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada para murid, kata-Nya, “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku”. Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu”.

Hening sejenak...

Semoga perayaan ekaristi semakin menjadi sumber kekuatan bagi setiap orang beriman, terlebih yang setia merayakannya.

Semoga Sakramen Ekaristi yang kita sambut makin menjadikan kita semua anggota tubuh Kristus yang hidup.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa Sedih

Peristiwa pertama

Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut

Yesus berkata, “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu lah yang terjadi”.

Yesus sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Hening sejenak...

Semoga dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari kita lebih mengutamakan kehendak Allah daripada kehendak kita sendiri.

Semoga kita selalu bersungguh-sungguh dalam memanjatkan doa, penuh iman dan penyerahan kepada penyelenggaraan Tuhan.

Bapa Kami... Salam Maria.. (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kedua

Yesus didera

Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang mendera Dia.

Hening sejenak...

Semoga setiap penderitaan dan deraan hidup membuat kita semakin tabah menghadapi kesulitan, hambatan, dan kegagalan.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa ketiga

Yesus dimahkotai duri

Prajurit-prajurit mengayam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala Yesus. Mreka mengenakan pada-Nya jubah ungu, sambil maju ke depan mereka berkata, “Salam, hai raja orang Yahudi!” lalu mereka menampar muka-Nya.

Hening sejenak...

Semoga kita selalu berusaha memahkotai hidup kita dengan kebaikan dan keutamaan sebagai silih atas mahkota duri yang melukai Yesus.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa keempat

Yesus memanggul salibnya ke Gunung Kalvari

Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salib-Nya Yesus pergi keluar ke tempat ayang bernama “Tempat Tengkorak” dalam Bahasa Ibrani: Golgota.

Para prajurit membawa Yesus keluar untuk disalibakan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya “Tempat Tengkorak”.

Hening sejenak...

Semoga kita setia memikul salib sehari-hari agar dengan demikian kita sungguh menjadi pengikut Kristus.

Semoga kita ikhlas menerima salib hidup, dan ikhlas pula meringankan beban orang-roang yang terhimpit salib.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kelima

Yesus wafat di salib

Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, kedalam tangan-Mu Ku-serahkan nyawa-Ku”. Dan sesudah berkata demikian Ia meanyerahkan nyawa-Nya.

Yesus tahu bahwa segala sesuatu telah selesai, maka berkatalah Ia, “Aku haus” sesudah meminum anggur asam, berkatalah Yesus “sudah selesai” lalu Ia menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-Nya.

Hening sejenak...

Semoga kita selalu berusaha mengasihi Allah dengan segenap hati sebagai balas atas kasih Kristus yang mengasihi kita sampai wafat di salib.

Semoga kita dapat mati terhadap dosa dan hidup hanya bagi Allah.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa Mulia

Peristiwa pertama

Yesus bangkit dari antara orang mati

Pagi-pagi benar, pada hari pertama minggu itu, beberapa perempuan pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah mereka sediakan. Mereaka mendapati batu sudah terguling dari kubur Yesus, dan setelah masuk mereka tidak menemukan jenazah Tuhan Yesus.

“Mengapa kami mencari Dia yang hidup diantara orang mati? Ia tidak ada disini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa anak manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari ketiga”.

Hening sejenak...

Semoga setiap orang yang percaya akan Kristus bangkit dari cara hidup lama dan giat mengusahakan kebaikan.

Tuhan, berilah akami semangat yang rela berkorban agar kelak boleh menikmati kebahagiaan kebangkitan bersama Kristus. Bapa Kami...Salam Maria... (10x)Kemuliaan...Terpujilah...Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kedua

Yesus naik ke Surga

Yesus membawa para murid ke luar kota sampai ke luar kota dekat Betania. Disitu Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam kenisah dan memuliakan Allah.

“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga”.

Hening sejenak...

Semoga kita selalu memusatkan perhatian serta usaha pada perkara-perkara surgawi, sehingga kita semakin terdorong untuk hidup lebih baik.

Semoga rahmat kenaikan Tuhan mendorong kita beralih dari cara hidup lama ke cara hidup baru yang lebih baru yang lebih berkenan pada Allah.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa ketiga

Roh Kudus turun atas Para Rasul

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Hening sejenak...

Semoga Roh Kudus semakin menguasai hati kita dan menuntun perilaku kita.

Semoga Roh Kudus selalu menerangi hati kita, dan mengilhamkan kata-kata yang harus kita ucapkan serta tindakan-tindakan yang harus kita laksanakan.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa keempat

Maria diangkat ke surga

Semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan Kristus, tiap-tiap orang menurut urutannya; Kristus sebagai buah sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nyaa pada waktu kedatangan-Nya.

Santa Perawan Maria Bunda Allah, sesudah purna hidupnyaa di dunia, diangkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan tubuh dan jiwanya.

Hening sejenak...

Semogaa semua orang beriman tetap setia menjadi milik Kristus, sehaingga mereka dihidupkan kembalia dalam persekutuan dengan Dia.

Semoga kita hidup suci seperti Maria, supaya sesudah purna pelayanan di dunia ini, kita pun boleh berbahagaia bersamanya di surga

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Peristiwa kelima

Maria dimahkotai di surga

Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Hening sejenak...

Semoga kita setia mengamalkan ajaran iman, supaya kelak pantas menerima mahkota kebahagiaan.

Bapa Kami... Salam Maria... (10x) Kemuliaan... Terpujilah... Ya Yesus yang baik...

Tanda salib

Litani Santa Perawan Maria

(Ps No. 214 Hal 46)

Tuhan, kasihanilah kami.

Kristus, kasihanilah kami.

Tuhan, kasihanilah kami; Kristus, kabulkanlah doa kami.

Allah Bapa di surga, kasihanilah kami,

Allah Putra, Penebus dunia, kasihanilah kami

Allah Roh Kudus, kasihanilah kami

Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Mahaesa,kasihanilah kami

“Doakanlah kami” :

Santa Maria, doakanlah kami

Santa Bunda Allah,

Santa Perawan termulia,

Bunda Kristus,

Bunda Gereja,

Bunda rahmat ilahi,

Bunda yang tersuci,

Bunda yang termurni,

Bunda yang tetap perawan,

Bunda yang tak bercela,

Bunda yang patut dicintai,

Bunda yang patut dikagumi,

Bunda penasihat yang baik,

Bunda Pencipta,

Bunda Penebus,

Perawan yang amat bijaksana,

Perawan yang harus dihormati,

Perawan yang harus dipuji,

Perawan yang berkuasa,

Perawan yang murah hati,

Perawan yang setia,

Cermin kekudusan,

Takhta kebijaksanaan,

Pohon sukacita kami,

Bejana rohani,

Bejana yang patut dihormati,

Bejana kebaktian yang utama,

Bunga mawar yang gaib,

Benteng Daud,

Benteng gading,

Rumah kencana,

Tabut perjanjian,

Pintu surga,

Bintang Timur,

Keselamatan orang sakit,

Perlindungan orang berdosa, .

Penghibur orang berdukacita,

Pertolongan orang kristen,

Ratu para malaikat,

Ratu para bapa-bangsa,

Ratu para nabi,

Ratu para rasul,

Ratu para saksi iman,

Ratu para pengaku iman,

Ratu para perawan, ,

Ratu para orang kudus,

Ratu yang dikandung tanpa dosa,

Ratu yang diangkat ke surga,

Ratu rosario yang amat suci,

Ratu pencinta damai,

Anakdomba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.

Anakdomba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.

Anakdomba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah kita berdoa:

Ya Allah, kami hamba-Mu berdoa kepada-Mu, semoga oleh karena belas kasih-Mu kami memperoleh keselamatan badan dan jiwa, serta karena doa Santa Perawan Maria, kami terhindar dari kesusahan dunia ini dan dapat merasakan kebahagiaan kekal di surga. Dengan perantaran Kristus, Tuhan kami. (Amin)

Penyerahan kepada Maria

(Ps No. 216 Hal 51)

Santa Maria, Bunda Allah, kami bersyukur karena Allah telah membebaskan engkau dari noda dosa sejak engkau dikandung, .Ia berkenan memperhatikan kerendahanmu, dan mengangkat engkau menjadi Ibu Sang Juru Selamat.

Kami bersyukur pula karena engkau telah menjadi teladan orang beriman. Dalam menanggapi panggilan Allah, engkau menyerahkan diri segenap hati dengan berkata, "Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu."

Ya Bunda, kami, para putramu, sangat mencintai engkau dan ingin mengikuti teladanmu. Mohonkanlah kami rahmat Allah, agar kami selalu berusaha melakukan kehendak Allah.

Bunda yang penuh kasih sayang, kami serahkan kepadamu segenap keluarga kami. Sudilah engkau selalu melindungi kami sekeluarga. Semoga kami semua menjadi anak-anak yang patuh kepadamu dan saling mengasihi dengan tulus hati.

Kami serahkan kepadamu segenap warga masyarakat kami bersama para pemimpinnya. Sudilah engkau melindungi mereka dalam setiap usaha membangun bangsa dan negara.

Ya Ratu pencinta damai, bantulah agar segala bangsa bersatu-padu, hidup rukun dan damai. Bukalah jalan iman bagi mereka yang belum mengenal putramu, Yesus.

Doakanlah mereka yang dianiaya karena iman dan kebenaran. Semoga mereka tabah, dan tetap setia kepada Yesus, putramu.

Ya Bunda Maria, penolong yang sejati, bantulah semua permohonan kami ini ke hadapan putramu Sang- Maharaja-Kerajaan-Damai, tempat. setiap doa permohonan dikabulkan, setiap beban hati diringankan, dan segala kelemahan dikuatkan. Dialah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. (Amin)

Memorare

Ingatlah,

Ya Perawan Maria yang tercinta

Belum pernah terdengar bahwa orang yang memohon pertolonganmu dikecewakan

Terdorong oleh keyakinan ini

Meski penuh beban dosa

Saya berlari mohon perlindunganmu

Sebab engkaulah ibuku

Ya Bunda Sang Sabda

Jangan mengabaikan kata-kata permohonanku

Tetapi berbelaskasihlah

Dan dengarkanlah doaku

Amin

Doa Malam

(PS No. 82)

Allah Bapa yang maha baik, aku berterimakasih kepada-Mu. Engkau telah membimbing aku sepanjang hari tadi. Terima kasih karena Yesus yang telah menemani aku. Terima kasih atas Roh Kudus yang menuntun aku. Terima kasih pula karena orangtua yang selalu memperhatikan dan mendidik aku; terima kasih karena sanak saudara, dan terima kasih karena segala anugerah yang telah aku terima pada hari ini. Sekarang utuslah Roh Kudus menerangi aku, supaya aku dapat mengetahui dosa-dosaku, dan bantulah aku supaya dapat menyesalinya dengan sungguh.

[ Pemeriksaan batin, Hening, di susul Doa Tobat ]

Ya Bapa, lindungilah aku malam ini supaya dapat tidur nyenyak. Semoga besok pagi aku dapat bangun kembali dengan segar. Aku mohon berkat-Mu untuk orang tua dan sanak saudaraku, terutama untuk orang orang yang sakit dan menderita.

Utuslah malaikat-Mu selalu berjaga disampingku, melindungi aku sepanjang malam, dan membangunkan aku besok pagi. Bapa, Selamat malam. Aku serahkan jiwa ragaku ke dalam tangan-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. [Amin]

Doa Tobat

Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab patut aku Engkau hukum, terutama sebab aku telah menghina Engkau yang mahamurah dan maha baik bagiku. Aku benci akan segala dosaku dan berjanji dengan pertolongan rahmatMu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah ampunilah aku orang berdosa.