271
DINAMIKA KEKERASAN ETNIS DI YOGYAKARTA DAN DAMPAK SOSIO-PSIKOLOGISNYA PADA MAHASISWA- MAHASIWA YANG BERASAL DARI INDONESIA TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Gregorius Septian Agung Renggi 109114142 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

  • Upload
    votu

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

DINAMIKA KEKERASAN ETNIS DI YOGYAKARTA DAN

DAMPAK SOSIO-PSIKOLOGISNYA PADA MAHASISWA-

MAHASIWA YANG BERASAL DARI INDONESIA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Gregorius Septian Agung Renggi

109114142

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

iv

MOTTO

“Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan Jalanmu.” (Amsal 3:6)

Dari malam yang menyelimutiku,

sehitam lubang yang dalam, Aku berterimakasih kepada Tuhan di manapun ia berada

Atas jiwaku yang tak terkalahkan. Di dalam keadaan yang menimpaku. Aku tak mengeluh ataupun menangis.

Di Bawah tempaan Takdir. Jiwaku berdarah namun tak terpatahkan. Di balik tempat amarah dan air mata ini.

Hanya mengintip horor kematian. Namun ancaman bertahun-tahun

akan menemukanku tanpa rasa takut. Seberapapun kuatnya gerbang.

Seberapapun beratnya hukuman. Aku adalah Penguasa takdirku

Aku adalah kapten Jiwaku.

"Kemuliaan terbesar dalam hidup adalah bukan karena tidak pernah jatuh, tetapi bangkit setiap kali kita jatuh"

(Nelson Mandela)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

v

Persembahanku Kepada :

Allah Tritunggal Maha Kudus Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Bunda Maria dan Santo Yosef.

Terimakasih untuk Segala Kebaikan, Kasih Setia, & Penyertaan-Mu dalam

Hidupku yang Luar Biasa Indahnya.

Dan Kepada Keluarga Tercinta

Papa (Zakarias Renggi), Mama (Marthina Renggi)

Adik-adikku tercinta (Fulgensius Chalpin Stilman Renggi), dan

(Fenensius Elmar Fermin Renggi)

yang Selalu Mendoakan, Mendukung, serta Memberi Semangat.

“Doaku Menyertai Kalian Semua”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

vii

DINAMIKA KEKERASAN ETNIS DI YOGYAKARTA DAN DAMPAK

SOSIO-PSIKOLOGISNYA PADA MAHASISWA-MAHASIWA YANG

BERASAL DARI INDONESIA TIMUR

Gregorius Septian Agung Renggi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika dari kekerasan etnis di

Yogyakarta dan dampak sosio-psikologisnya pada mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Indonesia timur. Penelitian ini berfokus pada empat hal yaitu faktor-faktor yang dapat menimbulkan terjadinya kekerasan antara penduduk Yogyakarta dan orang-orang dari Indonesia timur, prasangka dan diskriminasi sebagai akibat dari kekerasan, dampak sosio-psikologis yang dialami para mahasiswa yang berasal dari Indonesia Timur, dan upaya penyesuian diri agar tidak terjadi lagi kekerasan etnis di Yogyakarta. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut. Penelitian ini melibatkan 4 mahasiswa yaitu dua mahasiswa asal NTT dan dua mahasiswa asal Papua yang mendapatkan perlakuan diskriminasi dan tidak melakukan kekerasan etnis di Yogyakarta. Subjek dipilih menggunakan criterion sampling yaitu dengan kriteria mahasiswa usia antara 18-23 tahun, pernah mengalami kekerasan ataupun diskriminasi dari warga Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada empat faktor yang mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis seperti, perbedaan antar individu, perbedaan budaya, bentrokan kepentingan, dan persaingan. Terdapat tiga bentuk pengucilan masyarakat seperti tidak diterima tinggal di kos-kosan, ditolak teman kelas, dan diremehkan masyarakat. Dampak sosio-psikologis terdiri dari enam bentuk seperti, harga diri rendah, kecemasan, depresi, stress pasca trauma, perasaan malu, dan tertekan. Selain itu didapatkan data berkaitan dengan upaya-upaya positif seperti membangun sikap ramah, mau menyesuaikan diri, menaati peraturan lalu lintas dan upaya bersama komunitas melalui pelayanan masyarakat serta sangsi tegas kepada mahasiswa yang membuat keributan di Yogyakarta.

Kata Kunci : Kekerasan Etnis, Dampak Sosio-Psikologis, Mahasiswa Asal Indonesia Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

viii

DYNAMICS OF ETHNIC VIOLENCE IN YOGYAKARTA AND IMPAC T ON SOCIO-PSYCHOLOGICALLY THOSE STUDENTS EAST FROM

INDONESIA

Gregorius Septian Agung Renggi

ABSTRACT

This study aims to describe the dynamics of ethnic violence in Yogyakarta and socio-psychological impact on students who come from eastern Indonesia. This research focuses on four issues of the factors that can lead to violence between residents of Yogyakarta and the people from eastern Indonesia, prejudice and discrimination as a result of violence, socio-psychological impact experienced by students from eastern Indonesia, and efforts adjusting themselves to prevent further ethnic violence in Yogyakarta. Qualitative descriptive approach used to answer the research questions. The study involved four students: two students from NTT and two students from Papua who get discriminated against and do not do ethnic violence in Yogyakarta. Subjects selected using criterion sampling that the criteria students aged between 18-23 years, had experienced violence or discrimination of people of Yogyakarta. These results indicate that there are four factors that have led to violence such as ethnic, inter-individual differences, cultural differences, clashes of interests, and competition. There are three forms of exclusion such communities are not welcome to stay in the boarding house, rejected classmates, and underestimated the public. Socio-psychological impact consists of six forms such as, low self esteem, anxiety, depression, post traumatic stress, shame, and distress. In addition, the data obtained with regard to positive efforts such as building a friendly attitude, willing to conform, obey traffic laws and efforts with the community through community service and firm sanctions to students who make a scene in Yogyakarta. Keyword : Ethnic violence, Socio-Psychological Impact, Student Origin Eastern Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

x

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria dan Santo Yosep

atas rahmat dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam skripsi ini.

Walaupun demikian, penulis bersyukur karena banyak pihak turut berperan serta

dalam mendukung dan membantu penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu dari

lubuk hati terdalam dan dengan segala kerendahan hati, penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. T. Priyo Widiyanto, M. Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ratri Sunar A., M.Si. selaku Ketua Program Studi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. H. Wahyudi, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang

bersedia meluangkan banyak waktu dan penuh kesabaran telah

membimbing penulis selama penyusunan skripsi serta memberikan

inspirasi atas skripsi ini.

4. P. Henrietta PDADS., M.A. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing selama penulis menempuh studi di Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

5. Monica Eviandaru M., M. App. Psych yang telah memberi masukan

dan informasi kepada penulis berkaitan dengan penelitian kualitatif

dan fenomena sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xi

6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang telah membimbing dan menambah wawasan bagi penulis

di bidang psikologi.

7. Semua Karyawan di Psikologi Universitas Sanata Dharma, khususnya

Mas Gandung, ibu Nanik, Mas Mudji, Mas Doni, dan Pak Gie yang

telah memberikan pelayanan selama penulis menempuh studi dan tidak

lupa Karyawan Perpustakaan USD yang telah memberikan fasilitas

serta kemudahan kepada penulis dalam memperoleh informasi yang

dibutuhkan.

8. Papa Zakarias Renggi dan Mama Marthina Fernatyanan yang penulis

Cintai. Terimakasih atas doa, semangat serta dukungan secara moril

maupun materil.

9. Adik-adikku yang terkasih dan kubanggakan Fulgensius Chalpin

Stilman Renggi dan Fenensius Elmar Fermin Renggi. Terimakasih

sudah mendoakan, dan mendukung kakakmu ini.

10. Mama Habeldina (almarhumah), Tete (almarhum) dan Nene

Fernatyanan (almarhumah), Tete (almarhum) dan Nene Pati, Muda

Berhmans (almarhum) dan semua nenek moyang yang sudah doakan

dari surga.

11. Keluarga besar di Jayapura, Ende-Flores, Kupang, Jakarta yang selalu

memberi dukungan dan doa bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xii

12. Keempat subjek penelitian yang telah bersedia diwawancarai selama

proses penelitian berlangsung. Terimakasih atas ketulusan kalian

teman-teman.

13. Segenap umat di Gereja Kristus Terang Dunia Waena yang telah

mendukung, mendoakan serta memotivasi penulis selama

penyelesaiaan skripsi.

14. Kekasih hati Maria Gretty Huwae yang telah bersama menemani

dalam susah dan senang selama menjalani pendidikan di Fakultas

Psikologi Sanata Dharma. Tuhan memberkati segala kebaikan dan

masa depanmu.

15. Teman-teman kelas D angkatan 2010, dan semua teman-teman

angkatan 2010 yang telah mendukung dan menemani selama kita

menempuh matakuliah-matakuliah yang menyenangkan di Fakultas

Psikologi.

16. Sahabat-sahabat Yosi Virargo, Satya, Ryan, Damar, Leo, Dita, Rendi,

Grego, Stefanus Sampeako, Cahyo, Akbar, Yuyu, Yosep. Terima kasih

karena sudah menemani, mendukung, canda-tawa bersama, dan

menjadi tempat curahan hati penulis selama menjalani kuliah.

17. Teman-teman Psikologi baik itu kakak angkatan maupun adik

angkatan.

18. Teman-teman Vertigostic : Sandi, Vincent, Uli Silaen, Daning, Aldo,

Disty, Koko Yosua Karmali. Terimakasih telah mendukung,

memotivasi dan membantu mengembangkan talenta dalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAM PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ........................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................ v

ABSTRAK .............................................................................................. vii

ABSTRACT............................................................................................. viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..........

Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ........................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................. xviii

DAFTAR SKEMA ................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 12

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 13

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xv

B AB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 15

A. Tinjauan Konseptual Dampak Sosio-Psikologis ......................... 15

1. Memahami Pengertian Dampak Sosio-Psikologis ................ 15

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Munculnya Dampak

Psikologis ........................................................................... 17

a. Faktor Internal ............................................................ 17

b. Faktor Eksternal .......................................................... 20

3. Bentuk-bentuk Dampak Sosio-Psikologis

Akibat Kekerasan ................................................................ 21

B. Tinjauan Konseptual tentang Mahasiswa-Mahasiwi Remaja

Korban Kekerasan yang Berasal dari Indonesia Timur ............. 28

1. Remaja ................................................................................ 28

2. Korban ............................................................................... 32

3. Kelompok Etnis .................................................................. 33

C. Agresi Antar Etnis ..................................................................... 34

1. Faktor-faktor yang Mengakibatkan Terjadinya

Konflik dan Kekerasan antar Etnis di Masyarakat ................ 36

2. Bentuk-bentuk Kekerasan Antar Etnis ................................. 43

3. Akibat Sosio-Psikologis dari Kekerasan ............................... 45

D. Prasangka ................................................................................. 46

1. Pengucilan Sosial ................................................................ 47

2. Konflik Sosial ..................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xvi

E. Kerangka Penelitian: Kekerasan Etnis di Yogyakarta dan

Dampak Sosio-Psikologis pada Mahasiswa-mahasiwi

asal Indonesia Timur............................................................ 49

F. Pertanyaan Penelitian ................................................................ 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 54

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 54

B. Fokus Penelitian ........................................................................ 55

C. Definisi Operasional ................................................................. 56

D. Subjek Penelitian ....................................................................... 57

E. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 58

1. Observasi ............................................................................. 58

2. Wawancara .......................................................................... 60

F. Prosedur Analisis Data ............................................................. 63

G. Uji Kesahihan dan Keandalan ................................................... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 74

A. Proses Penelitian ....................................................................... 74

1. Persiapan Penelitian ............................................................ 74

2. Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 75

3. Proses Analisis Data ........................................................... 78

4. Jadwal Pengambilan Data ................................................... 79

B. Profil Subjek ............................................................................. 83

1. Subjek 1 (AT) ..................................................................... 83

2. Subjek 2 (YD) ..................................................................... 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xvii

3. Subjek 3 (AS) ..................................................................... 110

4. Subjek 4 (MR) .................................................................... 121

C. Rangkuman Tema Temuan Penelitian ....................................... 137

D. Deskripsi Tema ........................................................................ 139

1. Faktor-Faktor yang Mengakibatkan Terjadinya Kekerasan

Etnis di Yogyakarta ............................................................ 139

2. Prasangka dan Diskriminasi ................................................ 146

3. Dampak Sosio-Psikologis dari diskriminasi dan Kekerasan

Etnis di Yogyakarta ............................................................ 147

4. Upaya Para Subjek dan Komunitas untuk Mengurangi

Kekerasan Etnis di Yogyakarta ............................................ 153

E. Pembahasan .............................................................................. 156

1. Temuan Tambahan .............................................................. 162

BAB V PENUTUP ................................................................................ 165

A. Kesimpulan .............................................................................. 165

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 166

C. Saran ........................................................................................ 166

1. Bagi Peneliti Selanjutnya ..................................................... 166

2. Bagi Para Mahasiswa dan Perantau yang Berasal dari

Indonesia Timur .................................................................. 167

3. Bagi Warga Yogyakarta ....................................................... 167

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 168

LAMPIRAN ........................................................................................... 173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Panduan Wawancara tentang Dinamika Kekerasan Etnis dan

dampak Sosio-Psikologis yang Dialami Subjek ......................... 61

Tabel 2. Jadwal Wawancara dengan Subjek 1 (AT) ................................. 80

Tabel 3. Jadwal Wawancara dengan Subjek 2 (YD)........................ ......... 81

Tabel 4. Jadwal Wawancara dengan Subjek 3 (AS) ................................. 81

Tabel 5. Jadwal Wawancara dengan Subjek 4 (MR) ................................ 82

Tabel 6. Rangkuman Tema Temuan Penelitian ........................................ 137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xix

DAFTAR SKEMA

Skema 1. Kerangka Penelitian : Dinamika Kekerasan Etnis dan

Dampak Sosio-Psikologis Pada Mahasiswa-Mahasiswa

asal Indonesia Timur ................................................................ 51

Skema 2. Kerangka Hubungan antara Faktor-faktor, Prasangka

dan diskriminasi, Dampak Sosio-Psikologis dan Upaya

Mencegah terjadinya kekerasan etnis ....................................... 164

Skema 3. Dinamika Kekerasan Etnis dan Dampak Sosio-Psikologis

pada Subjek 1 (AT) .................................................................. 175

Skema 4. Dinamika Kekerasan Etnis dan Dampak Sosio-Psikologis

pada Subjek 2 (TD) .................................................................. 177

Skema 5. Dinamika Kekerasan Etnis dan Dampak Sosio-Psikologis

pada Subjek 3 (AS) .................................................................. 179

Skema 6. Dinamika Kekerasan Etnis dan Dampak Sosio-Psikologis

pada Subjek 4 (MR) ................................................................. 181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dinamika Kekerasan Etnis di Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis pada Subjek 1 (AT) .................................. 174

Lampiran 2 Dinamika Kekerasan Etnis di Yogyakarta dan Dampak Sosio-

Psikologis pada Subjek 2 (YD) ............................................ 176

Lampiran 3 Dinamika Kekerasan Etnis di Yogyakarta dan Dampak Sosio-

Psikologis pada Subjek 3 (AS)............................................. 178

Lampiran 4 Dinamika Kekerasan Etnis di Yogyakarta dan Dampak Sosio-

Psikologis pada Subjek 4 (MR) ........................................... 180

Lampiran 5 Protokol Wawancara ........................................................... 182

Lampiran 6 Transkrip Verbatim Wawancara dan Analisis

Data Subjek 1 (AT) ............................................................. 184

Lampiran 7 Transkrip Verbatim Wawancara dan Analisis

Data Subjek 2 (YD) ............................................................. 196

Lampiran 8 Transkrip Verbatim Wawancara dan Analisis

Data Subjek 3 (AS)............................................................. 209

Lampiran 9 Transkrip Verbatim Wawancara dan Analisis

Data Subjek 4 (MR) ............................................................ 222

Lampiran 10 Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara Subjek 1 (AT) .. 233

Lampiran 11 Surat Keterangan Keabsahan Hasil Wawancara

Subjek 1 (AT) ..................................................................... 235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

xxi

Lampiran 12 Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara Subjek 2 (YD) .. 237

Lampiran 13 Surat Keterangan Keabsahan Hasil Wawancara

Subjek 2 (YD) ..................................................................... 239

Lampiran 14 Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara Subjek 3 (AS) ... 241

Lampiran 15 Surat Keterangan Keabsahan Hasil Wawancara

Subjek 3 (AS) ...................................................................... 243

Lampiran 16 Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara Subjek 4 (MR) . 245

Lampiran 17 Surat Keterangan Keabsahan Hasil Wawancara

Subjek 4 (MR) ..................................................................... 247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada Era globalisasi dan modern ini, konflik dan kekerasan sering

sekali terjadi. Hampir setiap hari di media cetak maupun elektronik

memberitakan tentang penembakan, perampokan, pembacokan, dan

penyerangan antar geng yang menelan korban jiwa (Berkowitz, 1995).

Maraknya konflik dan kekerasan di masyarakat mengakibatkan kerugian bagi

para korbannya mulai dari melukai hingga menghilangkan nyawa manusia

(Sarwono, 2009).

Konflik dan kekerasan sebenarnya bukan baru saja ini terjadi

(Rahman, 2013). Konflik dan kekerasan etnis di Indonesia sejak lama terjadi

misalnya konflik Poso, konflik Sanggoledo, konflik Ambon, konflik Sambas

yang terjadi pada awal milenium baru (Tohari, dkk 2011). Dampak yang

dirasakan dari konflik dan kekerasan etnis pada saat itu ialah banyak korban

yang meninggal dunia serta meningkatnya jumlah pengungsi yang pergi

meninggalkan daerah konflik (Tohari, 2011).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tohari (2008), konflik dan

kekerasan di Indonesia terbagi dalam delapan jenis. Konflik dan kekerasan

tersebut meliputi, konflik agama, konflik etnis, konflik politik, konflik sumber

daya alam, konflik sumber daya ekonomi, kekerasan rutin (tawuran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

2

penghakiman massa, pengeroyokan), konflik antar aparat negara, dan lain-

lain. Berdasarkan data presentase konflik dan kekerasan di Indonesia yang

terjadi dari tahun 2008 hingga 2010, kekerasan etnis yang terjadi sekitar 2,2 %

dari total keseluruhan. Itu berarti jumlah kekerasan etnis yang terjadi sejak

tahun 2008 hingga 2010 sebanyak 90 kali dan tiap tahunnya terjadi 30 kali

kasus konflik dan kekerasan etnis yang terjadi di Indonesia.

Konfik dan kekerasan etnis masih terjadi di kota Yogyakarta. Sebagai

kota pelajar dan kota yang menjunjung keberagaman, masih marak terjadi

konflik dan kekerasan antara mahasiswa asal Indonesia Timur dengan warga

Yogyakarta. Pada tanggal 6 Mei 2013, dua Tentara Nasional Indonesia

dikeroyok oleh 4 mahasiswa Papua yang sedang menjalani kuliah di

Yogyakarta (Hasan, 2013). Selain itu, seorang mahasiswa asal Indonesia

Timur melakukan tindakan kriminal yaitu mengamuk dan memecahkan kaca

di Mapolsek Mergangsan pada hari rabu 9 Oktober 2013 (Fernandez, 2013).

Kekerasan lain yang terjadi adalah tanggal 8 Mei 2012 terjadi pembacokan di

Babarsari Yogyakarta. Awal mula kejadian ketika mahasiswa asal Timor

Leste tidak mau membayar parkir di depan sebuah cafe. Karena emosi,

mahasiswa tersebut kembali ke asrama dan mengajak rombongan teman-

temannya sambil membawa sebilah parang. Sesampainya di cafe, mahasiswa

tersebut membacok tukang parkir yang saat itu berjaga (Surya, 2012). Pada

malam yang sama tidak jauh dari lokasi kejadian, terjadi juga pembacokan 2

orang pemuda dan pemudi di daerah selokan mataram. Pada waktu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

3

berurutan, sebuah ATM di depan Sekolah Tinggi YKPN, dibobol dan

kemudian dirusak (Surya, 2012).

Selain kasus kekerasan di atas, kasus penembakan yang terjadi di

Lapas Cebongan merupakan salah satu kasus kekerasan menyangkut etnis di

Yogyakarta. Penembakan yang terjadi di Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta pada tanggal 23 Maret 2013 dilakukan oleh beberapa anggota

kopasus terhadap warga NTT karena motif balas dendam. Empat korban

penembakan merupakan pelaku pengeroyokan seorang anggota kopasus

bernama Heru Santosa yang tewas di Hugo‟s Café beberapa hari sebelumnya.

Keempat korban tersebut merupakan perantau asal Nusa Tenggara Timur

(Iwe, 2013).

Berdasarkan media elektronik dan media cetak, konflik dan kekerasan

etnis di Yogyakarta memberi dampak psikologis seperti traumatik dan

ketakutan bagi mahasiswa asal NTT lainnya yang tidak melakukan kekerasan

yang saat ini kuliah di Yogyakarta. Perasaan ketakutan dan trauma tersebut

muncul karena beredar isu melalui pesan singkat SMS dan blackberry

messenger (BBM) akan adanya sweeping terhadap masyarakat asal NTT. Dari

pemberitaan koran SINDO, salah seorang mahasiswa asal NTT yang berhasil

ditemui di RSUP Sardjito Yogyakarta, bernama Max Nani berumur 26 tahun

mengaku pasca kejadian penembakan ini, mahasiswa dan masyarakat asal

NTT yang berada di DIY merasa trauma dan ketakutan (Hanafi, 2013).

Ketakutan tersebut membuat mereka mengungsi ke kerabat yang ada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

4

Malang, Solo, dan Surabaya. Separuh dari 10 ribu mahasiswa NTT, terutama

dari Kupang, melakukan eksodus (Maharani, 2013).

Dampak yang dirasakan di atas sesuai dengan penelitian yang

dilakukan para ahli misalnya, konflik dan kekerasan di masyarakat

menyangkut suku maupun etnis, ternyata memberi dampak sosio-psikologis

bagi kaum minoritas yang mewakili etnis tertentu (Cooley & Quille, 2001).

Selain itu, penelitian yang dilakukan Mahoney (2004) di Caribbean

mengungkapkan bahwa ada korelasi yang kuat antara maraknya kekerasan dan

gangguan stres pasca trauma (Post Traumatic Stress Disorder). Penelitian lain

juga melihat adanya implikasi hubungan antara kekerasan dengan masalah

sosio-psikologis seperti stress pasca trauma, depresi, penyalahgunaan Zat,

maupun agresi (Bingenheimer, Brennan, & Earls, 2005; Goldstein, Walton,

Cunningham, Trowbridge, & Maio, 2007).

Penelitian yang dilakukan oleh Horowitz (2005), di Amerika

menunjukan bahwa, ada hubungan antara kekerasan yang terjadi di

masyarakat dengan kondisi psikologis anak-anak dan remaja. Penelitian ini

menunjukan bahwa, dampak kekerasan yang terjadi di masyarakat dapat

menimbulkan masalah psikologis seperti konsentrasi buruk, dan menimbulkan

kecemasan. Kondisi kecemasan, traumatik, hingga berdampak pada masalah

sosial seperti agresi, dipicu oleh faktor-faktor seperti, kekerasan yang

langsung disaksikan oleh anak-anak atau remaja, memiliki kedekatan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

5

korban, hingga lingkungan tempat tinggal yang berada di wilayah konflik

(Jenkins dalam Mahoney 2008).

Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat dampak psikologis yang

dirasakan mahasiswa asal Indonesia Timur yang tidak melakukan kekerasan

namun menjadi korban dari maraknya konflik dan kekerasan antara orang-

orang Timur dengan warga Yogyakarta. Untuk itu peneliti melakukan

wawancara singkat terhadap dua mahasiswa asal Papua dan dua mahasiswa

asal NTT untuk melihat adanya tanda-tanda dampak psikologis dari fenomena

kekerasan yang terjadi, sekaligus membuktikan pemberitaan media di atas.

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan pada waktu dan tempat

berbeda, ditemukan bahwa keempat subjek merasa sedih, terpukul, karena

warga Yogyakarta telah memberi penilaiaan negatif terhadap semua

mahasiswa asal Indonesia Timur yang sedang menjalani kuliah di Yogyakarta.

Padahal menurut para mahasiswa tersebut, “tidak semua orang Papua atau

NTT adalah orang yang keras, mudah marah, maupun bertindak seenaknya di

tempat rantauaan. Hanya beberapa mahasiswa saja yang kebetulan berasal dari

Timur Indonesia”. Walker dan Gresham (1997) berpendapat bahwa

diskriminasi ras dan etnik terhadap individu maupun kelompok minoritas,

dapat menjadi pemicu timbulnya masalah internal seperti kecemasan, depresi,

traumatik hingga dapat memicu masalah eksternal seperti agresi, maupun

melakukan tindak kriminal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

6

Sangat disayangkan bahwa akibat dari kekerasan yang dilakukan oleh

beberapa orang yang berasal dari Indonesia Timur (Papua, NTT, Maluku),

membuat warga Yogyakarta semakin membentuk prasangka negatif bagi

semua mahasiswa asal Indonesia Timur yang tinggal di Kota Yogyakarta.

Ada pengalaman yang dialami oleh teman peneliti ketika ditolak oleh pemilik

kos walaupun masih ada kamar kosong di kos tersebut. Penolakan yang

diterimanya hanya karena dia berasal dari NTT. Waktu itu bapak pemilik kos

bertanya, “masnya berasal dari mana?” Teman saya menjawab, “Flores Pak!”.

Oh, “NTT yah”, jawab bapak pemilik kos, “aduh gimana ya mas ya, saya

kapok punya anak kos dari Timur” (Timur baginya merujuk ke Papua, NTT

dan Maluku). “Pusing saya ngurus masalah tiap hari karena mabuk lalu

berantem”. Teman saya mencoba membela diri dan menyatakan bahwa itu

hanya oknum, dan tidak semua mahasiswa asal NTT bertabiat buruk, tapi tetap

saja bapak itu menolak teman saya. Perasaan sedih dan kecewa terhadap

penilaiaan negatif tersebut membuatnya terpukul. Stereotype terhadap individu

maupun kelompok tertentu, berdampak pada pengucilan sosial dan konflik

sosial (Putra & Pitaloka, 2012). Fenomena kekerasan mengakibatkan warga

Yogyakarta membentuk stereotype dan membuat mahasiswa yang berasal dari

Indonesia Timur mengalami pengucilan dan diskriminasi.

Konflik dan kekerasan etnis juga dialami oleh mahasiswa Papua yang

menjalani pendidikan di perguruan tinggi Yogyakarta. Beberapa data yang

dikumpulkan oleh Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

7

tahun 2002 misalnya, warga DIY secara terang-terangan menyerang asrama

mahasiswa Papua dan menghancurkan kaca-kaca asrama dan melukai seorang

mahasiswi asal Merauke. Kemudian pada tahun 2002 juga mahasiswa asal

Biak Mesak Ronsumre dibunuh di jalan Solo. Pada bulan Agustus 2004,

seorang mahasiswa Magister Manajemen Agribisnis Universitas Gajah Mada,

dipukul dengan balok pada otak kecilnya oleh warga hingga dirawat di rumah

sakit selama dua minggu. Kekerasan ini mengakibatkan mahasiswa tersebut

mengalami gangguan lupa ingatan. Selain itu pada tahun 2007, seorang

mahasiswa asal pegunungan bintang diracuni sehingga meninggal dengan

mengenaskan di tengah rumah warga. Aksi ini adalah salah satu bentuk

penyerangan yang terang-terangan oleh warga (Degei, 2007).

Perbedaan antar invidu dan perbedaan budaya, menjadi salah satu

faktor yang mengakibatkan konflik dan kekerasan etnis antar kelompok, saling

men-stereotype-kan kelompok satu dengan kelompok lainnya (Soekanto

dalam Budioyono, 2009). Bahkan menjadi sangat menyedihkan jika setiap

individu yang berasal dari suku maupun etnis tertentu, diberikan label negatif.

Dalam buku berjudul Psikologi Prasangka yang ditulis oleh Eka Putra dan

Ardiningtiyas Pitaloka (2012), dikatakan bahwa prasangka terjadi dalam

hubungannya antar kelompok bukan individu. Sedangkan individu yang

menjadi sasaran dari prasangka adalah individu yang menjadi bagian

kelompok etnis tertentu. Mahasiswa-mahasiswa asal Indonesia Timur

merupakan bagian dari kelompok besar yaitu etnis Timur, Ambon, NTT,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

8

Papua dan sebagainya. Teramat disayangkan jika mahasiswa yang berasal dari

Indonesia Timur, yang tidak melakukan kekerasan mendapat perlakuan

diskriminasi oleh warga Yogyakarta.

Untuk membuktikan bahwa ada stereotype negatif terhadap para

mahasiswa asal Indonesia Timur, penulis melakukan wawancara singkat

terhadap dua orang warga asli Yogyakarta yang memiliki kos-kosan.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap mereka didapatkan jawaban bahwa,

kedua pemilik kos tersebut merasa tidak ingin menerima mahasiswa baru yang

berasal dari Indonesia Timur. Pernyataan kedua pemilik kos tersebut

dikuatkan oleh anggapan mereka bahwa mahasiswa asal Indonesia Timur baik

itu yang berasal dari Papua, NTT maupun Maluku, memiliki sikap yang

kurang baik, seperti sering mabuk-mabukan, suka mengganggu ketenangan

dengan memutar musik keras maupun berteriak-teriak, dan kalau sudah mabuk

akan meresahkan warga sekitar. Penelitian yang dilakukan Warnaen (1979)

tentang stereotype antaretnis di Indonesia, menunjukan bahwa, orang Jawa

khususnya Yogyakarta, menganggap orang Maluku, maupun yang berasal dari

Timur Indonesia sebagai orang yang periang, menyukai pesta, agresif, dan

emosional (Warnaen dalam Putra 2012).

Kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari

Indonesia Timur semakin menguatkan warga Yogyakarta dalam berpandangan

negatif hingga akhirnya memberi perlakuan diskriminasi terhadap para

mahasiswa asal Indonesia Timur. Terbentuknya prasangka sangat erat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

9

kaitannya dengan sejarah, emosi, pengalaman, pengetahuan yang telah

dibentuk sebelumnya, dan bentuk karakteristik masyarakat (Wagner, 1993;

Duveen, 1993; Scherer, 1992; Liu & Hilton, 2005; Moscovici, 2001 dalam

Eka Putra dkk, 2012; 86). Ibarat “bola salju” fenomena kekerasan yang terjadi

semakin membuat citra mahasiswa asal Indonesia Timur semakin buruk.

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, para mahasiswa asal Indonesia Timur

dianggap “suka membuat kericuhan”, “sangat emosional”, “sering mabuk-

mabukan” dan “bertindak seenaknya”. Akibatnya mereka mendapatkan

perlakuan diskriminasi seperti, tidak diterima tinggal di kos-kosan, dan

sebagainya. Jika stereotype dan diskriminasi terus terjadi, tentunya dapat

berdampak pada perkembangan psikologi maupun study para mahasiswa asal

Indonesia Timur yang menjalani pendidikan di Yogyakarta.

Dalam taraf perkembangannya, mahasiswa asal Indonesia Timur yang

menjalani kuliah di Yogyakarta berada dalam peralihan dari anak-anak

menuju dewasa. Menurut Hurlock (1955) remaja adalah mereka yang berada

pada usia 13-17 tahun. Monks, dkk (2003) memberi batasan usia remaja

adalah 9-17 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2007; 6) usia

remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang

diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama,

tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan batasan usia yang dikemukakan oleh Stanley Hall karena subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

10

penelitian merupakan mahasiswa asal Indonesia Timur yang menjalani kuliah

di Yogyakarta.

Masa remaja adalah masa yang ditandai oleh adanya perkembangan

yang pesat dari aspek biologis, psikologis, dan juga sosialnya (Santrock,

2007). Kondisi ini mengakibatkan terjadinya berbagai disharmonisasi yang

membutuhkan penyeimbangan sehingga remaja dapat mencapai taraf

perkembangan psikososial yang matang dan adekuat sesuai dengan tingkat

usianya. Kondisi ini sangat bervariasi antar remaja dan menunjukkan

perbedaan yang bersifat individual, sehingga setiap remaja diharapkan mampu

menyesuaikan diri mereka dengan tuntutan lingkungannya (Idai, 2013).

Schneiders (1951) menegaskan bahwa, individu yang tidak dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungannya mengalami kondisi yang tertekan

dan tidak dapat bertindak rasional dan efektif sehingga mengakibatkan

individu tersebut dapat bertindak agresif terhadap masalah yang dihadapi.

Permasalahan emosi pada masa remaja sangat menarik, sebab emosi

merupakan suatu fenomena yang dimiliki oleh setiap manusia (Rosenthal

dalam Burdett, 2009; 99) dan pengaruhnya sangat besar terhadap aspek-aspek

kehidupan lain seperti sikap, perilaku, penyesuaian pribadi dan sosial yang

dilakukan (Hurlock, 1955). Menurut G. Stanley Hall 1904 (dalam John W.

Santrock 2003), masa remaja merupakan masa dimana terjadi pergulatan yang

ditandai dengan konflik dan perubahan suasana hati atau yang biasa disebut

dengan istilah storm and stress. Hurlock (1955) menerangkan bahwa salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

11

satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan

dengan penyesuaian sosial. Remaja harus menyesuaikan diri dengan orang

lain diluar lingkungan keluarga. Untuk mencapai tujuan dari pola sosialisasi

dewasa, remaja harus membuat banyak penyesuaian baru. Yang terpenting dan

tersulit adalah penyesuaian diri dengan pengaruh kelompok teman sebaya agar

dapat diterima dilingkungan. Rasa aman, kepercayaan, dan memberikan

kebebasan untuk bereksplorasi serta menguasai lingkungan penting untuk

diberikan kepada remaja agar perkembangan hidupnya menjadi sehat

(Erikson, 1963 dalam Burdett, 2009).

Menurut Hurlock (1955) Untuk menjadikan remaja mampu berperan

serta dan melaksanakan tugasnya, baik sebagai individu maupun sebagai

anggota masyarakat tidaklah mudah, karena masa remaja merupakan masa

peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini dalam diri

remaja terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat pada fisik, psikis,

maupun sosial. Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit

adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial. Remaja harus

menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam berhubungan yang belum pernah

ada dan harus menyesuaikan dengan orang dewasa diluar lingkungan

keluarga. Untuk mencapai tujuan dari pola sosialisasi dewasa, remaja harus

banyak penyesuaian baru. Selain itu, Hill dan Jones (1997) mengatakan

bahwa, dukungan sosial dari orangtua maupun kerabat sangat penting dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

12

mengatasi masalah kecemasan dan membantu perkembangan diri remaja

dalam lingkungan sosialnya.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif

deskriptif. Pendekatan ini digunakan untuk memahami dampak sosio-

psikologis yang dialami para subjek penelitian, akibat dari kekerasan etnis

yang terjadi di kota Yogyakarta. Peneliti menilai bahwa pendekatan kualitatif

menjadi metode penelitian yang tepat untuk memperoleh gambaran

pengalaman para subjek. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif peneliti

dapat menggali secara lebih mendalam tentang dampak yang dirasakan para

mahasiswa asal Indonesia Timur (subjek penelitian) yang menjadi korban dari

fenomena kekerasan antara orang-orang Timur dengan warga Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah apa dampak Sosio-Psikologis yang dialami mahasiswa

asal Indonesia Timur dari kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta dan apa

tindakan preventif yang dilakukan mahasiswa Indonesia Timur agar dapat

diterima oleh masyarakat Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

13

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menggambarkan faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya konflik dan

kekerasan etnis di Yogyakarta;

2. Menggambarkan dampak Sosio-Psikologis yang dialami mahasiswa asal

Indonesia Timur dari kekerasan yang terjadi di Yogyakarta;

3. Menggambarkan upaya yang dilakukan para mahasiswa asal Indonesia

Timur agar diterima serta dapat hidup damai bersama warga Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan

dalam bidang psikologi, khususnya psikologi sosial, mengenai pengaruh

fenomena kekerasan etnis, terbentuknya prasangka negatif, perlakuan

diskriminasi hingga dampak kekerasan pada perkembangan sosio-

psikologis mahasiswa asal Indonesia Timur yang berdomisili di

Yogyakarta. Selain itu diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran

bagi penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

14

2. Manfaat Praktis

a. Bagi para mahasiswa asal Indonesia Timur agar dapat memahami

fenomena kekerasan etnis di Yogyakarta dan dapat menyesuaikan diri

serta berperilaku baik di Yogyakarta.

b. Bagi masyarakat Yogyakarta agar dapat memahami dampak sosio-

psikologis yang dialami mahasiswa asal Indonesia Timur akibat

kekerasan dan diskriminasi yang terjadi di Yogyakarta. Selain itu

kiranya juga menjadi sarana informasi untuk semakin mempererat tali

persaudaraan diantara warga Yogyakarta dengan mahasiswa perantau

asal Indonesia Timur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauaan Konseptual Dampak Sosio-Psikologis

Pada bab ini akan dijelaskan tinjauan terkait dengan dinamika

kekerasan etnis di Yogyakarta dan dampak sosio-psikologis yang dialami

mahasiswa asal Indonesia Timur yang saat ini berada pada tahap

perkembangan remaja. Tinjauaan ini tidak digunakan sebagai landasan teori

melainkan sebagai konsep-konsep yang bertujuan mengarahkan peneliti dalam

melakukan penelitian. Selain itu memperjelas pemahaman peneliti mengenai

area konseptual yang menjadi fokus dalam penelitian ini.

1. Memahami Pengertian Dampak Sosio-Psikologis

Pada tinjauaan konseptual mengenai dampak sosio-psikologis,

akan ditinjau sejumlah definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

Menurut Hartley dan Hartley (1961), psikologi sosial adalah cabang ilmu-

ilmu sosial yang berusaha untuk memahami perilaku individu dalam

konteks interaksi sosial. Berdasarkan definisi ini, Hartley dan Hartley

melihat perilaku individu dalam suatu konteks interaksi sosial (Walgito,

1978). Selain itu Sherif dan Sherif (1956) mengemukakan bahwa psikologi

sosial adalah studi ilmiah tentang pengalaman dan perilaku individu dalam

kaitannya dengan situasi stimulus sosial. Definisi yang dikemukakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

16

Sherif dan Sherif menjelaskan bahwa perilaku individu berkaitan dengan

situasi sosial (Walgito, 1978).

Definisi yang lebih rinci mengenai psikologi sosial dijelaskan oleh

Myers (Walgito, 1978). Menurut Myers (1983), psikologi sosial adalah

studi ilmiah tentang bagaimana orang berpikir tentang pengaruh, dan

berhubungan satu sama lain. Hubungan dengan orang lain tidak dapat

lepas dari situasi sosialnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2011) dampak

berarti, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun

positif. Psikologis adalah bersifat kejiwaan atau ditinjau dari segi

kejiwaan. Sedangkan sosiologis adalah interaksi antara individu maupun

kelompok dalam masyarakat (Sarwono, 2009).

Menurut Sherif dan Hovland dalam teori penilaiaan sosial (dalam

Sarwono, 1995), seseorang membentuk situasi penting bagi dirinya.

Pembentukan situasi ini mencakup faktor-faktor intern berupa motif,

emosi, sikap, pengalaman masa lampau serta faktor-faktor eksternal

seperti objek, orang-orang sekitar, maupun lingkungan dimana individu

berada. Oleh karena itu faktor-faktor internal dan eksternal ini yang

menjadi landasan dari setiap perilaku yang terbentuk.

Dari beberapa pandangan tokoh di atas mengenai dampak sosio-

psikologis, dapat disimpulkan bahwa, dampak sosio-psikologis adalah

akibat positif maupun negatif yang muncul sebagai hasil dari adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

17

stimulus dan respon psikis yang bekerja dalam diri seseorang seperti

motif, emosi, sikap, pengalaman lampau sebagai akibat dari adanya

interaksi-interasi dengan lingkungan sekitar dimana individu itu berada.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Munculnya Dampak Psikologis

pada Individu

Dampak sosio-psikologis yang dialami manusia dipengaruhi oleh

faktor-faktor internal maupun eksternal yang ada dalam dirinya. Faktor-

faktor internal dan eksternal tersebut dikemukakan oleh Frizt Heider

(dalam Huffman & Vernoy, 1958). Heider (dalam Sears dkk. 1994)

mengatakan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor internal yaitu

motif, emosi, sikap, kemampuan, kesehatan, keinginan, sedangkan faktor

eksternal seperti lingkungan umum, individu yang diajak berinterksi,

tekanan sosial, dan peran yang dipaksakan. Lebih lanjut, Frizt Heider

menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya dampak sosio-

psikologis sebagai berikut:

a. Faktor Internal

Menurut Heider (dalam Pujiani, 2007) faktor internal adalah

stimulus maupun respon yang berasal dari kondisi internal dalam diri

individu. Faktor internal dalam diri individu dapat berupa :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

18

1) Konsep Diri

Menurut Hurlock (1993), konsep diri merupakan konsep

akan pengenalan diri yang dimiliki individu sebagai suatu pribadi.

Konsep diri merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki

individu tentang dirinya yang meliputi karakteristik fisik,

psikologis, dan sosial. Hurlock (1993) menambahkan bahwasanya

konsep diri individu dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan

seseorang dalam hubungannya dengan masyarakat.

Konsep diri terbagi menjadi dua bagian utama yaitu citra

diri dan harga diri (Malcolm H & Steve H). Citra diri merupakan

gambaran sederhana mengenai diri misalnya, saya adalah kakak

pertama, saya seorang mahasiswa dan sebagainya. Sedangkan

harga diri merupakan penilaiaan terhadap diri misalnya, saya

peramah, saya agak pandai dan sebagainya. Lebih lanjut Malcolm

H & Steve H (1988) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang

membentuk konsep diri adalah, reaksi dari orang lain,

pembandingan dengan orang lain, peranan seseorang, identifikasi

terhadap orang lain.

2) Motivasi

Motivasi berasal dari kata motif yang artinya dorongan atau

kehendak (Dirgagunarsa, 1983). Menurut para ahli, motivasi

merupakan kekuatan yang mendorong seseorang untuk berperilaku,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

19

berpikir dan merasa seperti yang mereka lakukan (King, 2010).

Berbeda dengan emosi yang dipicu dari luar, motif bersumber dari

dalam diri individu (Atkinson dkk, 2010), misalnya motif untuk

makan, memenuhi hasrat seksual dan lain sebagainya. Pada

umumnya motif dapat dikategorisasikan menjadi kebutuhan untuk

mempertahankan kelangsungan hidup, kebutuhan sosial, dan

kebutuhan untuk memuaskan keingintahuan (Atkinson dkk, 2010).

3) Emosi

Emosi berasal dari kata Emotus atau Emovere yang artinya

menggerakan yaitu sesuatu yang mendorong terhadap sesuatu

(Dirgagunarsa, 1983). Selain motif, perasaan mendasar yang

dimiliki manusia ialah emosi (Atkinson dkk, 2010). Seseorang

dapat merasakan bahagia, marah, dan sebagainya karena kondisi

emosional (Atkinson dkk, 2010). Walaupun motif dan emosi

memiliki kemiripan, namun diantara keduanya memiliki perbedaan

yaitu emosi dipicu dari luar sementara motif dibangkitkan dari

dalam (Atkinson dkk, 2010). Atkinson (2010) Menyebutkan

komponen-komponen emosi adalah respon tubuh internal, terutama

yang melibatkan system saraf otonomik, keyakinan atau penilaiaan

kognitif bahwa terjadi keadaan positif atau negatif tertentu,

ekspresi wajah, dan reaksi terhadap emosi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

20

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari

lingkungan di luar diri yang meliputi dukungan sosial, lingkungan fisik

ataupun sosial budaya. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai

berikut:

1) Dukungan Sosial

Menurut Sarason & Pierce (dalam Baron & Byrne, 2005),

dukungan sosial adalah kenyamanan secara fisik dan psikologis

yang diberikan oleh orang lain. Sementara itu Frazier dan para

koleganya (dalam Baron & Byrne, 2005) mengemukakan bahwa,

dukungan sosial adalah hal yang bermanfaat tatkala kita

mengalami stress, dan sesuatu yang sangat efektif, terlepas dari

strategi mana yang digunakan untuk mengatasi stress. Adanya

dukungan sosial dapat membantu menghalau penyakit dan

memungkinkan seseorang untuk sembuh dari penyakitnya dengan

lebih cepat (Roy, Steptoe, & Kirschbaum dalam Baron & Byrne,

2005).

Dukungan Sosial yang didapatkan dari kerabat maupun dari

keluarga dapat berdampak positif pada aliran darah, kelenjar

endokrin, dan sistem kekebalan (Uchino, U, & Holt L dalam Baron

& Byrne, 2005). Maka dukungan sosial sangat penting bagi kondisi

fisik dan psikologis pada individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

21

2) Lingkungan

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (2011),

Lingkungan adalah daerah atau kawasan yang didalamnya semua

yang memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Lingkungan

dapat digambarkan sebagai lingkungan dimana individu berasa

seperti lingkungan sosial, pendidikan atau budaya. Lingkungan

sosial secara fisik dapat digambarkan sebagai tempat tinggal

berupa asrama, panti asuhan, apartemen, kos-kosan atau rumah

tinggal pada umumnya. Lingkungan pendidikan berupa sekolah

atau kampus dan lain sebagainya, sedangkan lingkungan budaya

merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kesamaan cara

pandang, dimana budaya itu sendiri dapat diartikan sebagai sesuatu

yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah (Badudu dan

Zein, 1994 dalam Pujiani).

3. Bentuk-bentuk Dampak Sosio-Psikologis Akibat Kekerasan

Berikut ini adalah beberapa bentuk dampak psikologis akibat

kekerasan etnis di masyarakat menurut para akademisi. Kekerasan Etnis

yang terjadi di masyarakat sangat berpengaruh pada kesehatan mental

anak-anak dan remaja (Farver, Xu, Eppe, Fernandez, & Schwartz, 2005;

Finkelhor, Ormrod, Turner, & Hamby, 2005). Dampak dari kekerasan

pada remaja dapat mengarah pada kecemasan, depresi dan stress pasca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

22

trauma (Kliewer, Lepore, Oskin, & Johnson, 1998). Selain dampak-

dampak di atas, remaja korban kekerasan juga mengalami penyalahgunaan

zat, dan agresi (Bingenheimer, Brennan, & Earls, 2005; Goldstein,

Walton, Cunningham, Trowbridge, Maio, 2007; Rosenthal, 2000).

Menurut Coser (dalam Budiyono, 2009), dampak psikologis akibat

konflik dan kekerasan adalah perasaan tertekan sehingga menjadi siksaan

terhadap mentalnya, stress, kehilangan rasa percaya diri, rasa frustasi,

cemas, dan takut. Hal ini dapat terjadi pada pribadi-pribadi individu yang

tidak tahan menghadapi situasi konflik. Selain itu, mematikan semangat

kompetisi dalam masyarakat karena pribadi yang mendapat tekanan

psikologis akibat konflik cenderung pasrah dan putus asa. Berikut ini akan

dijelaskan secara lebih detail mengenai dampak psikologi pada korban

akibat kekerasan di masyarakat:

a. Harga Diri Rendah

Menurut Maslow (dalam Goble, 1971), setiap orang memiliki

kebutuhan akan penghargaan dari diri sendiri maupun dari orang lain.

Lebih spesifik Maslow mengemukakan bahwa harga diri meliputi

kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, penguasaan, kecukupan,

prestasi, ketidaktergantungan dan kebebasan. Sementara penghargaan

dari orang lain meliputi, prestise, pengakuan, penerimaan, perhatian,

kedudukan, nama baik serta penghargaan. Jika seseorang memiliki

kebutuhan harga diri yang cukup terpenuhi maka, maka orang tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

23

akan lebih percaya diri, lebih mampu dan lebih produktif. Sebaliknya

jika kebutuhan akan harga diri kurang maka, seseorang akan diliputi

rasa rendah diri, dan perasaan tidak berdaya.

b. Kecemasan

Anxiety atau kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang

mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak

menyenangkan, dan perasaan aprehensif bahwa sesuatu yang buruk

akan terjadi (Nevid dkk, 2005). Freud (dalam Corey, 2005)

mengartikan kecemasan sebagai keadaan tegang yang memotivasi

seseorang berbuat sesuatu. Dalam hal ini fungsinya adalah

memperingatkan seseorang akan adanya bahaya. Sulaiman (1995)

berpendapat bahwa kecemasan merupakan reaksi psikologis yang

disebabkan karena adanya rasa kawatir terus-menerus yang

ditimbulkan oleh adanya inner conflik.

Kecemasan merupakan manivestasi dari berbagai proses emosi

yang bercampur baur dan terjadi ketika orang mengalami tekanan

perasaan karena adanya pertentangan (Daradjat dalam Jessica, 2007).

Sementara pendapat Kenyou (dalam Jessica, 2007), kecemasan adalah

rasa takut yang pasti terhadap sesuatu yang mengerikan akan terjadi,

namun apa yang menjadi penyebab rasa takut ini tidak diketahui.

Adapun gejala-gejala kecemasan oleh Buklew (dalam Purnamaningsih,

2003), dibagi menjadi dua tingkatan yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

24

1) Tingkatan Fisiologis. Kecemasan ini sudah mempengaruhi atau

berwujud pada gejala fisik terutama pada fngsi syaraf diantaranya

tidak dapat tidur, perut mual, dan keringat dingin berlebihan.

2) Tingkat psikologis. Kecemasan semacam ini sudah berupa gejala

kejiwaan seperti rasa khawatir, bingung, sulit konsentrasi, tegang,

dan sebagainya.

c. Depresi

Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia

yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala

penyertaannya, termasuk perubahan pada pola tidur, nafsu makan,

psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak

berdaya, serta gagasan bunuh diri (Kaplam, 1998). Gejala yang paling

sering ditemukan pada pasien depresi adalah penurunan mood yang

berkepanjangan (Katona dkk, 2012). Katona dan koleganya lebih

lanjut menjelaskan bahwa, ICD-10 mengklasifikasikan gangguan

depresi berdasarkan tingkat keparahan dan mengidentifikasi tiga gejala

utama yaitu, mood yang buruk, anhedonia (kehilangan rasa senang

pada kegiatan yang sebelumnya terasa menyenangkan), dan penurunan

energi (peningkatan rasa mudah lelah).

Depresi Gejala ringan dapat berlaku jika dua dari tiga gejala

utama dialami oleh individu (Katona dkk, 2012). Selain itu, individu

yang mengalami depresi ringan dapat dikatakan depresi jika memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

25

dua gejala diantara gejala-gejala berikut seperti: penurunan konsentrasi

dan perhatian; penurunan rasa percaya diri dan harga diri; perasaan

bersalah dan tidak berharga; merasa putus asa mengenai masa depan;

pikiran untuk melukai diri sendiri, gangguan tidur, dan peningkatan

atau penurunan nafsu makan. Depresi Gejala sedang terdapat enam

gejala termasuk setidaknya dua dari gejala utama. Sedangkan depresi

berat, setidaknya memiliki delapan gejala, termasuk seluruh tiga gejala

utama yang mengakibatkan tekanan yang bermakna dan mengganggu

kehidupan sehari-hari (Katona dkk, 2012).

d. Stres Pasca Trauma

Menurut DSM-IV, gangguan stress pasca trauma merupakan

paparan terhadap kejadian traumatik dimana saat itu orang merasakan

ketakutan, ketakberdayaan, atau kengerian. Setelah itu orang merasa

mengalami kembali kejadian tersebut melalui kenangan dan mimpi

buruknya (Mark & Barlow, 2006). Dengan kata lain stress pasca

trauma, adalah gangguan emosional yang menyebabkan distress, yang

bersifat menetap, yang terjadi setelah menghadapi ancaman keadaan

yang membuat individu merasa benar-benar tidak berdaya atau

ketakutan (Mark & Barlow, 2006).

Gangguan stess pasca trauma dibagi menjadi dua yaitu, stess

pasca trauma akut dan stess pasca trauma kronis (Mark & Barlow,

2006). Stess pasca trauma akut dapat didiagnosa dalam kurun waktu 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

26

sampai 3 bulan. Jika stess pasca trauma lebih lama dari 3 bulan maka

dianggap kronis. Pada kondisi kronis, individu cenderung menunjukan

gejala menghindar (Davidson, dkk dalam Mark & Barlow, 2006).

Menurut Crider dkk (1983), gejala-gejala stress antara lain :

1) Gangguan emosional : tegang, khawatir, marah, tertekan oleh

perasaan bersalah. Stress yang paling sering timbul adalah

kecemasan, biasanya dialami individu dalam mengantisipasi situasi

yang penuh stress.

2) Gangguan kognitif : berpikir irrasional, tidak logis dan tidak

fleksibel akibat kekhawatiran dan evaluasi diri yang negatif. Sering

lupa dan bingung akibat terhambatnya kemampuan memisahkan

dan menggabungkan ingatan-ingatan jangka pendek dengan

ingatan jangka panjang.

3) Gangguan fisiologis : nyeri otot, cepat lelah, dan mual

Stress akan menimbulkan berbagai reaksi dalam diri

individu yang mengalaminya, yaitu :

a) Reaksi emosional : cepat marah, perubahan nafsu

makan, perubahan berat badan, dan kecemasan yang terus

menerus.

b) Reaksi intelektual : konsentrasi menurun

c) Reaksi fisiologis : sakit kepala, gatal-gatal dan diare,

perasaan perut tidak menentu, dan mual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

27

d) Reaksi sosial : tidak betah seorang diri, marah

tanpa alasan, kehilangan minat terhadap banyak hal, merasa

tidak aman, dan sulit bersantai.

e. Rasa Malu

Lewis (dikutip Tangney, 1995) mengungkapkan bahwa rasa

malu merupakan suatu reaksi emosi yang berfokus pada kekalahan

atau pelanggaran moral, membungkus kekurangan diri dan memuat

suatu kondisi pasif atau tidak berdaya. Pendapat lain datang dari

Weekes (1991), yang memandang rasa malu sebagai campuran dari

kesombongan dan ketakutan akan omongan si sekitar kita.

Hurlock (1993) mengemukakan rasa malu adalah reaksi

emosional yang tidak menyenangkan diri dari individu terhadap

penilaiaan orang lain, baik yang merupakan dugaan maupun yang

benar-benar terjadi, yang mengakibatkan individu mencela diri sendiri

berhadapan dengan kelompok. Sementara Goffman (dalam Harre &

Lamb, 1996) mengemukakan bahwa apa yang dihasilkan rasa malu

ialah pengakuan bahwa diri yang disokong dalam sebuah interaksi

sosial telah terganggu oleh sesuatu yang dilakukan atau oleh suatu

kenyataan pribadi yang terlepas. Ditambahkan pula ungkapan kekuatan

rasa malu berasal dari pentingnya interaksi-interaksi sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

28

f. Tertekan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tertekan berarti,

keadaan tidak menyenangkan yang umumnya merupakan beban batin

seperti merasa rendah diri, dan tidak bebas.

g. Penyalahgunaan Zat

h. Agresi

Dari beberapa penjelasan tentang dampak sosio-psikologis di atas,

maka disimpulkan bahwa kekerasan etnis yang terjadi di masyarakat,

dapat menimbulkan dampak psikologis seperti : kecemasan, depresi, stress

pasca trauma, perasaan malu, tertekan, penyalahgunaan zat dan tindakan

agresi.

B. Tinjauan Konseptual tentang Mahasiswa-Mahasiwi Remaja Korban

Kekerasan yang Berasal dari Indonesia Timur

1. Remaja

a. Pengertian Remaja

Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan antara

masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-

perubahan biologis, kognitif, dan sosioemosional (Santrock, 2007).

Transisi antara anak-anak dan dewasa, membuat masa remaja menjadi

masa yang penuh dengan gejolak dan pergolakan. Hal ini yang

diungkapkan G. Stanley Hall 1904 (dalam Santrock 2003) bahwa masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

29

remaja merupakan masa dimana terjadi pergulatan yang ditandai

dengan konflik dan perubahan suasana hati atau yang biasa disebut

dengan istilah storm and stress. Menurut Stanley Hall (dalam

Santrock, 2007) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun.

Menurut Hurlock (1980) Untuk menjadikan remaja mampu

berperan serta dan melaksanakan tugasnya, baik sebagai individu

maupun sebagai anggota masyarakat tidaklah mudah, karena masa

remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa

dewasa. Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit

adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial (Hurlock, 1955) .

Remaja harus menyesuaikan diri dengan orang lain diluar lingkungan

keluarga.

Dari penjelasan di atas, maka yang dimaksud dengan remaja

adalah individu yang berusia 12 tahun sampai dengan 23 tahun

(Stanley Hall dalam Santrock, 2007), yang mengalami perubahan-

perubahan biologis, kogitif dan sosio-emosional dalam diri, dan yang

akan memulai tugas-tugasnya dalam menyesuaikan diri di masyarakat.

b. Tugas-tugas Perkembangan Remaja

Hurlock (2004), menyatakan bahwa tugas perkembangan

remaja meliputi:

1) Mencapai Hubungan Yang Lebih Matang Dengan Teman Sebaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

30

Dalam tugas ini, remaja belajar melihat kenyataan, bahwa

anak wanita sebagai wanita, dan anak pria sebagai pria. Selain itu,

remaja diharapkan berkembang menjadi orang dewasa di antara

orang dewasa lainnya, belajar bekerja sama dengan orang lain

untuk mencapai tujuan bersama dan, belajar memimpin orang lain

tanpa mendominasinya.

2) Mencapai Peran Sosial Sebagai Pria dan Wanita

Remaja dapat menerima dan belajar peran sosial sebagai

pria atau wanita dewasa yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

3) Menerima Keadaan Fisik dan Menggunakannya Secara Efektif.

Tugas ini bertujuan agak remaja merasa bangga, atau

bersikap toleran terhadap fisiknya, menggunakan dan meemlihara

fisiknya secara efektif, dan merasa puas dengan fisiknya tersebut.

4) Mencapai Kemandirian Emosional Dari Orangtua dan Orang

Dewasa Lainnya.

membebaskan diri dari sikap dan perilaku yang kekanak-

kanakan atau bergantung pada orangtua, mengembangkan afeksi

(cinta kasih) kepada orangtua, dan mengembangkan sikap respek

terhadap orang dewasa lainnya tanpa bergantung kepadanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

31

5) Mencapai Jaminan Kemandirian Ekonomi.

Tujuannya agar remaja merasa mampu menciptakan suatu

kehidupan (mata pencaharian). Penting buat remaja pria dan tidak

terlalu penting buat remaja wanita.

6) Memilih dan Mempersiapkan Karier (Pekerjaan)

memilih suatu pekerjaan yang sesuai dengan

kemampuannya, dan mempersiapkan diri memiliki pengetahuan

dan keterampilan untuk memasuki pekerjaan tersebut.

7) Mempersiapkan Pernikahan dan Hidup Berkeluarga

Mengembangkan sikap positif terhadap pernikahan, hidup

berkeluarga, dan memiliki anak. Memperoleh pengetahuan yaang

tepat tentang pengelolaan keluarga dan pemeliharaan anak.

8) Mengembangkan Keterampilan Intelektual dan Konsep-Konsep

yang Diperlukan Bagi Warga Negara

Mengembangkan konsep-konsep hukum, pemerintahan,

ekonomi, politik, geografi, hakikat manusia, dan lembaga-lembaga

sosial yang cocok dengan dunia modern, dan mengembangkan

keterampilan berbahasa dan kemampuan nalar (berfikir) yang

penting bagi upaya memecahkan masalah-masalah secara efektif.

9) Mencapai Tingkah Laku yang Bertanggung Jawab Secara Sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

32

Berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung

jawab sebagai masyarakat, dan memperhitungkan nilai-nilai sosial

dalam tingkah laku dirinya.

10) Memperoleh Seperangkat Nilai dan Sistem Etika sebagai

Petunjuk/Pembimbing dalam Bertingkah Laku

Membentuk seperangkat nilai yang mungkin dapat

direalisasikan, mengembangkan kesadaran untuk merealisasikan

nilai-nilai, mengembangkan kesadaran akan hubungannya dengan

sesama manusia dan juga alam sebagai lingkungan tempat

tinggalnya, dan memahami gambaran hidup dan nilai-nilai yang

dimilikinya, sehingga dapat hidup selaras (harmoni) dengan orang

lain.

11) Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mencapai kematangan sikap, kebiasaan dan pengembangan

wawasan dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan

kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, baik pribadi maupun

sosial.

2. Korban

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011) mendefinisikan istilah

korban sebagai orang, binatang, dan sebagainya yang menjadi menderita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

33

(mati, dan sebagainya) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan

sebagainya.

Maka, korban dapat diartikan sebagai individu yang menderita

akibat suatu kekerasan maupun tindakan jahat dan sebagainya. Dalam

penelitian ini, korban yang dimaksud adalah mahasiswa asal Indonesia

Timur yang menjalani kuliah di Yogyakarta, yang tidak melakukan

kekerasan etnis namun merasakan dampak dari konflik dan kekerasan

tersebut.

3. Kelompok Etnis

Kelompok etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan

kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma bahasa, sejarah,

geografis dan hubungan kekerabatan (Pasal 1 Angka 3 Undang-Undang

No. 40 tahun 2008). Etnis berbeda dengan pengertian ras. Seperti yang

diungkap oleh Coakley (2001) “...it refers to the cultural heritage of

particular group of people”. Jadi, etnis mengacu pada warisan budaya dari

kelompok orang tertentu. Maguire (2002) menjelaskan juga bahwa “the

term ethnic become a precise word to use regarding people of varying

origins”. Jadi, istilah etnis menjadi sebuah kata yang tepat untuk

memandang orang dari berbagai asal-usul. Lebih lanjut diungkapkan pula

bahwa etnis mungkin dipertimbangkan dalam istilah kelompok apapun

yang didefinisikan atau disusun oleh asal-usul budaya, agama, nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

34

atau beberapa kombinasi dari kategori-kategori tersebut (Maguire, 2002).

Pengertian-pengertian etnis membentuk pengertian kelompok etnis.

Kelompok etnis merupakan sebuah kategori orang yang berbeda

secara sosial karena mereka membagi sebuah jalan kehidupan dan

komitmen pada segala sesuatu cita-cita, norma-norma, dan meteril yang

terdapat pada jalan kehidupan itu (Coakley, 2001). Greely dan McCready

dalam Maguire (2002) berpendapat bahwa, kelompok etnis adalah sebuah

kolektivitas yang didasarkan pada dugaan asal-usul yang lazim dengan

sebuah sifat menarik yang menandai mereka diluar atau yang tetap

menanamkan mereka pada keanehan dengan populasi asli dalam kampung

pedalaman.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut di atas, maka terdapat

dua istilah yaitu etnis dan kelompok etnis. Etnis mengacu pada orang yang

didasarkan pada asal-usul sebagai warisan budaya kelompok orang

tertentu. Kelompok etnis merupakan suatu kelompok manusia yang

memiliki jalan kehidupan dan memiliki sifat serta karakteritik yang

menarik. Kelompok etnis dalam penelitian ini adalah antara etnis asal

Indonesia Timur dan kelompok etnis Jawa yaitu Yogyakarta.

C. Agresi Antar Etnis

Secara umum Berkowitz (1995) mendefinisikan Agresi sebagai segala

bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti seseorang baik secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

35

fisik maupun mental. Lebih khusus Berkowitz menjelaskan bahwa, agresi

bukan hanya suatu usaha untuk sengaja menyakiti seseorang tetapi juga,

“dasar dari prestasi intelektual, dari tercapainya kebebasan, bahkan

kebanggaan yang bisa membuat seseorang merasa lebih dari teman-

temannya.”

Poerwandari (2004) mendefinisikan agresi sebagai suatu tindakan yang

disengaja untuk memaksa, menaklukan, mendominasi, mengendalikan,

menguasai, menghancurkan, melalui cara-cara fisik, psikologis, ataupun

gabungan-gabungannya, dan atau tindakan yang mungkin tidak disengaja,

tetapi didasari oleh ketidaktahuan, kekurang pedulian, atau alasan-alasan lain,

yang menyebabkan subjek secara langsung atau tidak lansung terlibat dalam

upaya pemaksaan, penaklukan, penghancuran, dominasi, perendahan manusia

lain.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, agresi antar

kelompok etnis adalah suatu tindakan yang disengaja untuk memaksa,

menaklukan, mendominasi, mengendalikan, menguasai, menghancurkan,

melalui cara-cara fisik, psikologis, ataupun gabungan-gabungannya, dan

tindakan yang mungkin tidak disengaja, tetapi didasari oleh ketidaktahuan,

kekurang pedulian, atau alasan lain yang menyebabkan individu maupun

kelompok etnis tertentu tidak berdaya.

Berikut akan dijelaskan faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya

konflik dan kekerasan di masyarakat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

36

1. Faktor-faktor yang Mengakibatkan Terjadinya Konflik dan

Kekerasan antar Etnis di Masyarakat

Sementara itu, Soerjono Soekanto (dalam Budioyono, 2009)

mengemukakan bahwa sebab-sebab terjadinya konflik antara lain sebagai

berikut:

a. Perbedaan pada Tiap Individu

Perbedaan pendirian dan keyakinan orang per orang yang

menyebabkan konflik antarindividu. Dalam hal ini masing-masing

pihak berusaha membinasakan lawan baik fisik maupun pikiran-

pikiran dan ide yang tidak disetujuinya. Hal ini mengingat bahwa

manusia adalah individu yang unik atau istimewa, karena tidak pernah

ada kesamaan yang baku antara yang satu dengan yang lain.

Perbedaan-perbedaan inilah yang dapat menjadi salah satu penyebab

terjadinya konflik sosial, sebab dalam menjalani sebuah pola interaksi

sosial, tidak mungkin seseorang akan selalu sejalan dengan individu

yang lain.

b. Perbedaan Kebudayaan

Perbedaan kebudayaan mempengaruhi pola pemikiran dan

tingkah laku perseorangan dalam kelompok kebudayaan yang

bersangkutan. Selain perbedaan dalam tataran individual, kebudayaan

dalam masing-masing kelompok juga tidak sama. Setiap individu

dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

37

lingkungan kelompok masyarakat yang samapun tidak menutup

kemungkinan akan terjadi perbedaan kebudayaan, karena kebudayaan

lingkungan keluarga yang membesarkannya tidak sama. Yang jelas,

dalam tataran kebudayaan ini akan terjadi perbedaan nilai dan norma

yang ada dalam lingkungan masyarakat. Ukuran yang dipakai oleh satu

kelompok atau masyarakat tidak akan sama dengan yang dipakai oleh

kelompok atau masyarakat lain. Apabila tidak terdapat rasa saling

pengertian dan menghormati perbedaan tersebut, tidak menutup

kemungkinan faktor ini akan menimbulkan terjadinya konflik sosial.

Contoh adalah seseorang yang berasal dari etnis A yang memiliki

kebudayaan A, pindah ke wilayah B dengan kebudayaan B. Jika orang

tersebut tetap membawa kebudayaan asal dengan konservatif, tentu

saja ia tidak akan diterima dengan baik di wilayah barunya. Dengan

kata lain meskipun orang tersebut memiliki pengaruh yang kuat,

alangkah lebih baik jika tetap melakukan penyesuaian terhadap

kebudayaan tempat tinggalnya yang baru.

c. Bentrokan Kepentingan

Bentrokan kepentingan dapat terjadi di bidang ekonomi, sosial,

politik, dan sebagainya. Hal ini karena setiap individu memiliki

kebutuhan dan kepentingan yang berbeda dalam melihat atau

mengerjakan sesuatu. Demikian pula halnya dengan suatu kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

38

tentu juga akan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang tidak sama

dengan kelompok lain.

d. Perubahan Sosial yang Terlalu Cepat di Masyarakat

Perubahan tersebut dapat menyebabkan terjadinya disorganisasi

dan perbedaan pendirian mengenai reorganisasi dari sistem nilai yang

baru. Perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat dan mendadak

akan membuat keguncangan proses-proses sosial di dalam masyarakat,

bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk

perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehidupan

masyarakat yang telah ada. Sebenarnya perubahan adalah sesuatu yang

wajar terjadi, namun jika terjadinya secara cepat akan menyebabkan

gejolak sosial, karena adanya ketidaksiapan dan keterkejutan

masyarakat, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya konflik

sosial.

Selain yang disebutkan di atas, proses sosial dalam masyarakat ada

juga yang menyebabkan atau berpeluang menimbulkan konflik adalah

persaingan dan kontravensi.

e. Persaingan (Competition)

Dalam persaingan individu atau kelompok berusaha mencari

keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa

tertentu menjadi pusat perhatian umum. Cara yang dilakukan untuk

mencapai tujuan itu adalah dengan menarik perhatian atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

39

mempertajam prasangka yang telah ada tanpa menggunakan ancaman

atau kekerasan.

Jika dikelompokkan, ada dua macam persaingan, yaitu

persaingan yang bersifat pribadi dan tidak pribadi atau kelompok.

Persaingan pribadi merupakan persaingan yang dilakukan orang per

orang atau individu untuk memperoleh kedudukan dalam organisasi.

Persaingan kelompok, misalnya terjadi antara dua macam perusahaan

dengan produk yang sama untuk memperebutkan pasar di suatu

wilayah. Persaingan pribadi dan kelompok menghasilkan beberapa

bentuk persaingan, antara lain persaingan di bidang ekonomi,

kebudayaan, kedudukan dan peranan, dan persaingan ras.

1) Persaingan di Bidang Kebudayaan

Persaingan di bidang kebudayaan merupakan persaingan

antara dua kebudayaan untuk memperebutkan pengaruh di suatu

wilayah. Persaingan kebudayaan misalnya terjadi antara

kebudayaan pendatang dengan kebudayaan penduduk asli. Bangsa

pendatang akan berusaha agar kebudayaannya dipakai di wilayah

di mana ia datang. Begitu pula sebaliknya, penduduk asli akan

berusaha agar bangsa pendatang menggunakan kebudayaannya

dalam kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

40

2) Persaingan Kedudukan dan Peranan

Apabila dalam diri seseorang atau kelompok terdapat

keinginan-keinginan untuk diakui sebagai orang atau kelompok

yang mempunyai kedudukan dan peranan terpandang maka

terjadilah persaingan. Kedudukan dan peranan yang dikejar

tergantung pada apa yang paling dihargai oleh masyarakat pada

suatu masa tertentu.

3) Persaingan Ras

Persaingan Ras sebenarnya juga merupakan persaingan di

bidang kebudayaan. Perbedaan ras baik perbedaan warna kulit,

bentuk tubuh, maupun corak rambut hanya merupakan suatu

perlambang kesadaran dan sikap atau perbedaan-perbedaan dalam

kebudayaan. Persaingan dalam batas-batas tertentu memiliki

fungsi. Fungsi dari persaingan yaitu:

a) Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar jenis kelamin

dan sosial dan menyalurkan keinginan individu atau kelompok.

b) Jalan untuk menyalurkan keinginan, kepentingan, serta nilai-

nilai yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian

sehingga tersalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing.

c) Alat untuk menyaring para warga golongan fungsional

sehingga menghasilkan pembagian kerja yang efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

41

Persaingan dalam segala bentuknya akan menghasilkan hal-hal

yang bersifat positif maupun negatif. Hal-hal positif yang dihasilkan

dengan adanya persaingan, antara lain makin kuatnya solidaritas

kelompok, dicapainya kemajuan, dan terbentuknya kepribadian

seseorang.

1. Makin Kuatnya Solidaritas Kelompok

Persaingan yang dilakukan dengan jujur akan menyebabkan

individu saling menyesuaikan diri dalam hubungan sosialnya.

Dengan demikian, keserasian dalam kelompok akan tercapai. Hal

itu bisa tercapai apabila persaingan dilakukan dengan jujur.

2. Dicapainya Kemajuan

Persaingan akan lebih banyak dijumpai pada masyarakat

yang maju dan berkembang pesat. Untuk itu, individu yang berada

dalam masyarakat tersebut harus mampu menyesuaikan diri dengan

keadaan tersebut. Persaingan akan menyebabkan seseorang

terdorong untuk bekerja keras supaya dapat berperan dalam

masyarakat.

3. Terbentuknya Kepribadian Seseorang

Persaingan yang dilakukan dengan jujur dapat

menimbulkan tumbuhnya rasa sosial dalam diri seseorang. Namun

sebaliknya, persaingan juga bisa menimbulkan hal yang negatif,

yaitu terciptanya disorganisasi. Adanya disorganisasi karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

42

masyarakat hampir tidak diberi kesempatan untuk menyesuaikan

diri dan melakukan reorganisasi saat terjadi perubahan. Hal itu

disebabkan karena perubahan yang terjadi bersifat cepat atau

revolusi.

f. Kontravensi

Kontravensi berasal dari bahasa Latin, contra dan venire yang

berarti menghalangi atau menantang. Kontravensi merupakan usaha

untuk menghalang-halangi pihak lain dalam mencapai tujuan. Tujuan

utama tindakan dalam kontravensi adalah menggagalkan tercapainya

tujuan pihak lain. Hal itu dilakukan karena rasa tidak senang atas

keberhasilan pihak lain yang dirasa merugikan. Namun demikian,

dalam kontravensi tidak ada maksud untuk menghancurkan pihak lain.

Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker (dalam

Budioyono, 2009; 57) ada lima macam bentuk kontravensi.

1) Kontravensi umum, antara lain dilakukan dengan penolakan,

keengganan, perlawanan, perbuatan menghalanghalangi, protes,

gangguan-gangguan, dan kekerasan.

2) Kontravensi sederhana, antara lain dilakukan dengan menyangkal

pernyataan pihak lain di depan umum, memaki-maki orang lain

melalui selebaran, mencerca, dan memfitnah.

3) Kontravensi intensif, antara lain dilakukan dengan menghasut,

menyebarkan desas-desus, dan mengecewakan pihak lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

43

4) Kontravensi rahasia, antara lain dilakukan dengan pengkhianatan

dan mengumumkan rahasia pihak lain.

5) Kontravensi taktis, antara lain dilakukan dengan mengejutkan

lawan dan mengganggu pihak lain.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-

faktor yang dapat memicu terjadinya kekerasan etnis antara lain,

perbadaan antar invidu, perbedaan budaya, bentrokan kepentingan,

perubahan sosial yang terlalu cepat di masyarakat, kompetisi dan

kontravensi. Faktor-faktor tersebut dapat memicu terbentuknya

prasangka yang pada akhirnya dapat mengakibatkan konflik dan

kekerasan sosial.

2. Bentuk-bentuk Kekerasan antar Etnis

Buss (1989) menyatakan bahwa tingkah laku agresi dapat

digolongkan menjadi tiga dimensi, yaitu fisik-verbal, aktif-pasif, dan

langsung tidak langsung. Perbedaan dimensi fisik-verbal terletak pada

perbedaan antara menyakiti fisik (tubuh) orang lain dan menyerang dengan

kata-kata. Perbedaan dimensi aktif-pasif adalah pada perbedaan antara

tindakan nyata dan kegagalan untuk bertindak. Sementara agresi langsung

berarti kontak face-to-face dengan orang yang diserang, dan agresi tidak

langsung terjadi tanpa kontak dengan orang yang diserang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

44

Menurut Poerwandari (2004), bentuk-bentuk kekerasan yang lebih

umum adalah :

a. Kekerasan Fisik

Merupakan kekerasan yang dilakukan dengan menyerang organ-organ

fisik pada manusia sehingga membuat korbannya menderita.

b. Kekerasan Psikis

Kekerasan Psikis biasanya bersifat emosional seperti kekerasan verbal,

ancaman dan lain sebagainya

c. Kekerasan Seksual

Merupakan kekerasan yang dilakukan pada organ intim manusia dan

biasanya kekerasan seksual terjadi secara fisik dan psikologi.

d. Kekerasan Ekonomi

Kekerasan yang dilakukan dengan tindakan-tindakan yang menjarah,

merampas, hingga membuat korbannya bergantung secara materi.

Dari penjelasan mengenai bentuk-bentuk agresi di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa bentuk-bentuk Kekerasan secara umum adalah

kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

45

3. Akibat Sosio-Psikologis dari Kekerasan

Menurut penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahli

sebelumnya, akibat dari kekerasan cukup bervariatif namun pada

umumnya hampir sama. Menurut Rosenthal pada tahun 2006 (dalam

Deborah Burdett, 2009), kekerasan berpotensi memberi dampak

traumatik pada para korbannya. Sementara itu, Jenkins (dalam Annette

Mahoney 2002) mengemukakan bahwa orang yang menyaksikan

kekerasan, memiliki kerabat yang menjadi korban kekerasan, maupun

tinggal di lingkungan kekerasan dapat mengakibatkan stress traumatik,

termasuk gangguan klinis dan reaksi klinis. Masalah-masalah

kesehatan mental seperti kecemasan, perasaan malu, depresi, tertekan,

dan kepanikan sangat mungkin terjadi pada korban-korbannya (Freedy

dan Hobfol 1995, dalam Annette Mahoney 2002). Selain itu meenurut

Bingenheimer dkk (2005), kekerasan tidak hanya berdampak pada

masalah internal seperti kecemasan, trauma, maupun depresi,

melainkan juga dapat berdampak pada masalah-masalah eksternal

seperti agresi dan tindakan kriminal. Secara fisiologis, dampak

kekerasan dapat memberi pengaruh pada perubahan tingkat kortisol

dan dapat memicu asma (Wright & Steinback, 2001). Dampak dari

konflik adalah menimbulkan dampak psikologis yang negatif, seperti

perasaan tertekan sehingga menjadi siksaan terhadap mentalnya, stress,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

46

kehilangan rasa percaya diri, rasa frustasi, cemas, dan takut (Coser

dalam Budiyono, 2009).

Jadi dapat disimpukan bahwa kekerasan yang terjadi dapat

menimbulkan masalah pada fisiologis seperti meningkatnya kortisol

dalam tubuh sehingga dapat memicu penyakit asma, selain itu

berdampak pada kesehatan mental seperti kecemasan, stress pasca

traumatik, depresi, kepanikan, perasaan malu, tertekan, dan juga dapat

berdampak pada masalah-masalah sosial seperti agresi dan melakukan

tindakan kriminal.

D. Prasangka

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011), prasangka

merupakan pendapat (anggapan) yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum

mengetahui (menyaksikan, menyelidik) sendiri. Selain itu menurut Stangor

(dalam Putra, 2012), prasangka adalah sikap negatif terhadap suatu kelompok

atau terhadap anggota kelompok. Dalam penelitian ini peneliti mau melihat

prasangka yang dirasakan para mahasiswa asal Indonesia Timur oleh warga

Yogyakarta.

Faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya prasangka yang pada

akhirnya menimbulkan kekerasan salah satunya adalah teori Ingroup Outgroup

similarity. Ingroup dan outgroup ada apabila kategorisasi “kita” dan

“mereka” telah ada, seseorang dalam suatu kelompok akan merasa dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

47

sebagai ingroup dan orang lain sebagai outgroup. Dalam kategori ingroup

memiliki dampak tertentu yang ditimbulkan, di antaranya:

1. Similarity effect adalah anggota ingroup mempersepsi anggota ingroup

yang lain lebih memiliki kesamaan apabila dibandingkan dengan anggota

outgroup.

2. Favoritism effect adalah anggapan bahwa ingroup lebih favorit dari pada

outgroup yang disebabkan oleh kategorisasi antara ingroup dan outgroup.

3. Outgroup homogenity effect, bahwa seseorang dalam ingroup memandang

outgroup lebih homogen dari pada ingroup, baik dalam hal kepribadian

maupun hal yag lain.

Dampak yang diakibatkan dari prasangka adalah terjadi pengucilan

sosial hingga dapat menimbulkan konflik dan kekerasan sosial (Putra dan

Pitaloka, 2012). Penjelasan mengenai pengucilan sosial dan konflik akan di

jelaskan di bawah ini:

1. Pengucilan Sosial

Menurut Millar (dalam Putra, 2012), pengucilan sosial memiliki

tiga derajat yaitu multidimensional, dinamis, dan relasional. Aspek

multidimensional menunjukan bahwa para korban pengucilan sosial akan

dihadapkan pada hambatan (penolakan) secara sosial, politik, maupun

dimensi sosial lainnya. Selain itu, derajat dinamis adalah saat para

korbannya akan sulit memilih kesempatan yang lebih baik di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

48

Derajat relasional menunjukan bahwa para korban menerima pengucilan

dalam konteks sosial, termasuk ekonomi.

2 Konflik Sosial

Menurut Kriesberg dkk (dalam Putra, 2012), konflik

antarkelompok merupakan situasi dimana satu kelompok menilai bahwa

tujuan dan kepentingannya terhalang oleh tujuan dan kepentingan

kelompok lain atau dengan kata lain musuh. Selain itu Coser (dalam Putra,

2012) mengemukakan bahwa konflik kelompok dan sosial merupakan

usaha yang tidak hanya untuk mendapatkan nilai tertentu, melainkan juga

untuk perubahan afeksi, tindakan melukai lawan. Coser (dalam Budiyono,

2009) menambakan bahwa dampak dari konflik adalah menimbulkan

dampak psikologis yang negatif, seperti perasaan tertekan sehingga

menjadi siksaan terhadap mentalnya, stress, kehilangan rasa percaya diri,

rasa frustasi, cemas, dan takut. Hal ini dapat terjadi pada pribadi-pribadi

individu yang tidak tahan menghadapi situasi konflik. Selain itu, jatuhnya

korban manusia yang disebabkan konflik telah mencapai pada tahap

kekerasan, seperti perang, bentrok antarkelompok masyarakat, dan konflik

antarsuku bangsa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

49

E. Kerangka Penelitian: Kekerasan Etnis di Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis pada Mahasiswa-mahasiwi asal Indonesia Timur

Kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta, tidaklah terjadi tanpa

faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya kekerasan. Soerjono Soekanto

(dalam Budioyono, 2009) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang dapat

menyebabkan terjadinya konflik dan kekerasan di masyarakat adalah

perbedaan antar invidu, perbedaan budaya, bentrokan kepentingan, perubahan

sosial yang terlalu cepat di masyarakat, kompetisi dan kontravensi. Faktor-

faktor tersebut dapat memicu timbunya prasangka antar kelompok etnis.

Akibatnya dari prasangka menimbulkan konflik, pengucilan sosial hingga

berujung pada kekerasan sosial.

Beberapa Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa kekerasan baik

itu menyangkut Etnis yang terjadi di masyarakat sangat berpengaruh pada

kesehatan mental remaja (Farver, Xu, Eppe, Fernandez, & Schwartz, 2005;

Finkelhor, Ormrod, Turner, & Hamby, 2005). Selain itu dampak dari

kekerasan pada remaja dapat mengarah pada kecemasan, depresi dan stress

pasca trauma (Kliewer, Lepore, Oskin, & Johnson, 1998). Penelitian yang

dilakukan Bingenheimer dkk (2005) menunjukan bahwa kekerasan juga dapat

berdampak pada tindakan penyalahgunaan zat, agresi dan kriminal. Selain itu,

Secara fisiologis, dampak kekerasan dapat memberi pengaruh pada perubahan

tingkat kortisol dan dapat memicu asma (Wright & Steinback, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

50

Dalam penelitian ini, peneliti mau melihat dinamika kekerasan etnis di

Yogyakarta meliputi faktor-faktor penyebab kekerasan etnis, prasangka yang

diakibatkan oleh faktor-faktor tersebut, dan dampak prasangka yang dirasakan

mahasiswa seperti pengucilan sosial, konflik, hingga kekerasan. Selain itu

peneliti juga mau melihat dampak sosio-psikologis yang dirasakan serta upaya

yang dilakukan subjek dalam menghadapi masalah kekerasan etnis di

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

51

Berikut ini merupakan skema yang digunakan sebagai kerangka

penelitian:

Skema 1

Dinamika Kekerasan Etnis yang terjadi di Kota Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis Pada Mahasiswa-Mahasiswa yang Berasal dari Kawasan

Indonesia Timur

Faktorf

Keterangan :

Menyebabkan

Berdampak Negatif Mahasiswa Asal Indonesia Timur

Faktor-Faktor Yang Dapat Mengakibatkan

Terjadinya Konflik danKekerasan Etnis

1. Perbedaan antar invidu

2. Perbedaan budaya

3. Bentrokan kepentingan

4. Perubahan sosial yang terlalu cepat di masyarakat

5. Kompetisi

6. Kontravensi

Prasangka

Stres Pasca

Trauma

Pengucilan sosial,

konflik dan

Kekerasan Etnis

di Yogyakarta

Rasa Malu

tertekan Kecemasan

Penyalahgunaan

Zat

Depresi

Harga Diri

Rendah

Diskriminasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

52

F. Pertanyaan Penelitian

Dalam Penelitian yang ini, peneliti membuat pertanyaan penelitian

sebagai dasar dalam melakukan penelitian. Pertanyaan utama yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana dinamika kekerasan etnis di Yogyakarta dan pengaruhnya pada

kondisi Sosio Psikologis Mahasiswa Asal Indonesia Timur?

Berdasarkan pertanyaan utama tersebut, peneliti selanjutnya membuat

pertanyaan yang dirincikan menjadi empat fokus, yaitu:

1. Menurut subjek apa yang mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis di

Yogyakarta?

2. Pengalaman diskriminasi seperti apa yang subjek alami di Yogyakarta?

3. Apa dampak sosio psikologis yang dialami subjek dari kekerasan etnis

yang terjadi di Yogyakarta?

4. Upaya apa saja yang subjek lakukan agar tidak terjadi kekerasan etnis

antara warga Yogyakarta dengan mahasiswa asal Indonesia Timur?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang berjudul “Dinamika Kekerasan Etnis di Yogyakarta

dan Dampak Sosio-Psikologis pada Mahasiswa-Mahasiswa Asal Indonesia

Timur” ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian ini dianggap

tepat oleh peneliti untuk melihat dampak sosio-psikologis yang dialami oleh

para mahasiswa yang berasal dari Indonesia Timur sebagai akibat dari

kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta. Selain itu, dapat diketahui upaya

yang dilakukan oleh para mahasiswa asal Indonesia Timur agar dapat diterima

oleh warga Yogyakarta. Hal ini karena, penelitian kualitatif mencoba

memahami suatu fenomena dalam konteks seting dan konteks natural (bukan

di dalam laboratorium) dimana peneliti tidak memanipulasi fenomena yang

diamati (Crotty 1998; Hoepfl 1997; Sekaran 2000 dalam Samiaji, 2012; 7).

Dalam hal ini, fenomena alami yang diangkat dalam penelitian adalah

kekerasan etnis antar mahasiswa asal Indonesia Timur dengan warga

Yogyakarta yang ternyata berdampak pada kondisi sosio-psikologis

mahasiswa asal Indonesia Timur lain yang tidak melakukan kekerasan.

Selain itu, ada beberapa alasan yang digunakan peneliti dalam memilih

pendekatan kualitatif yang berkaitan dengan ciri prosedur dan hasil yang

didapat dari penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, prosedur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

55

penelitian yang dilakukan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bodgan

dan Taylor dalam Basrowi, 2008; 21). Data dalam penelitian ini dikumpulkan

dari hasil wawancara terhadap para mahasiswa asal Indonesia Timur. Dengan

menggunakan kerangka prosedural dalam penelitian kualitatif, peneliti

diharapkan dapat memiliki patokan dalam proses pengambilan data. Dengan

demikian data yang didapatkan dapat menggambarkan kondisi subjek secara

mendalam.

Menurut Poerwandari (2005) data yang dihasilkan dari penelitian

kualitatif tidak berupa angka melainkan berupa narasi, deskripsi, cerita,

dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar atau foto) ataupun bentuk-bentuk

non angka lainnya. Berdasarkan pemahaman tersebut, data yang nantinya akan

dihasilkan dari penelitian ini dapat berupa data wawancara tertulis yang

nantinya akan diolah menjadi suatu bentuk deskripsi sehingga hasil yang

didapatkan dapat berupa deskripsi berkaitan dengan dampak sosio-psikologis

dan dinamika dari kekerasan etnis di Yogyakarta sesuai dengan ciri-ciri dari

pendekatan kualitatif deskriptif.

B. Fokus penelitian

Terdapat empat fokus dalam penelitian ini, yaitu:

1. Kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta antara mahasiswa asal

Indonesia Timur dengan warga Yogyakarta (bagaimana subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

56

memandang fenomena kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta? Faktor-

faktor apa yang mempengaruhi terjadinya kekerasan etnis di Yogyakarta?)

2. Prasangka dan diskriminasi yang dibangun warga Yogyakarta terhadap

mahasiswa asal Indonesia Timur (Pengalaman diskriminasi seperti apa

yang subjek alami di Yogyakarta?)

3. Dampak sosio-psikologis yang dialami subjek (apakah fenomena

kekerasan etnis berdampak pada kondisi psikologis maupun kehidupan

sosial subjek?)

4. Upaya yang dilakukan subjek (bagaimana upaya yang subjek lakukan agar

tidak terjadi kekerasan etnis dan subjek dapat diterima di masyarakat?)

C. Definisi Operasional

Psikologi sosial adalah studi ilmiah tentang bagaimana orang berpikir

tentang pengaruh, dan berhubungan satu sama lain. Hubungan dengan orang

lain tidak dapat lepas dari situasi sosialnya (Menurut Myers, 1983).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2011) dampak

berarti, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun positif.

Psikologis adalah bersifat kejiwaan atau ditinjau dari segi kejiwaan.

Sedangkan sosiologis adalah interaksi antara individu maupun kelompok

dalam masyarakat (Sarlito, 2009, h.11).

Berdasarkan definisi di atas maka disimpulkan bahwa, dampak sosio-

psikologis adalah akibat positif maupun negatif yang muncul sebagai hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

57

dari adanya stimulus dan respon psikis yang bekerja dalam diri seseorang

seperti motif, emosi, sikap, pengalaman lampau serta sebagai akibat dari

adanya interaksi-interasi dengan lingkungan sekitar dimana individu itu

berada.

Pengertian agresi dikemukakan oleh Poerwandari. Poerwandari (2004)

mendefinisikan agresi sebagai suatu tindakan yang disengaja untuk memaksa,

menaklukan, mendominasi, mengendalikan, menguasai, menghancurkan,

melalui cara-cara fisik, psikologis, ataupun gabungan-gabungannya, dan atau

tindakan yang mungkin tidak disengaja, tetapi didasari oleh ketidaktahuan,

kekurang pedulian, atau alas an-alasan lain, yang menyebabkan subjek secara

langsung atau tidak lansung terlibat dalam upaya pemaksaan, penaklukan,

penghancuran, dominasi, perendahan manusia lain.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian berjumlah empat orang. Keempat subjek ini dibagi

yaitu dua orang berasal dari NTT dua orang berasal dari Papua. Adapun dalam

penelitian ini, kriteria yang digunakan dalam menentukan subyek penelitian

adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa asal Indonesia Timur (Papua, dan NTT) yang memiliki rentang

usia dari 18 tahun sampai 23 tahun.

2. Pernah mengalami kekerasan ataupun diskriminasi dari warga Yogyakarta

3. Berdomisili di Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

58

Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik sampling secara nonprobabiliti yaitu ditemukan atau ditentukan

sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan pakar. Jenis yang

digunakan dari teknik ini adalah jenis Criterion sampling. Teknik ini

digunakan karena anggota sampel yang dipilih sesuai kriteria khusus yaitu

para mahasiswa Indonesia Timur yang tidak melakukan kekerasan namun

mengalami dampak dari kekerasan etnis di Yogyakarta.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi partisipan dan wawancara.

1. Observasi

Menurut Narbuko dan Ahmadi (2007; 70), pengamatan atau

observasi merupakan suatu alat pengumpulan data, yang dilakukan dengan

cara mengamati setiap perilaku, gejala-gejala maupun kondisi subyek yang

nantinya dilakukan pencatatan secara sistematis. Berdasarkan pengertian

tentang pangamatan, Yehoda dan kawan-kawan (dalam Narbuko dan

Achmadi 2007; 70) menjelaskan cirri-ciri pengamatan yang baik adalah :

a. Mengabdi kepada tujuan penelitian.

b. Direncanakan secara sistematik.

c. Dicatat dan dihubungkan dengan proposisi-proposisi yang umum.

d. Dapat dicek dan dikontrol validitas, reliabilitas dan ketelitiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

59

Pengamatan digunakan sebagai alat pengumpulan data yang cukup

membantu dalam menganalisis data. Selain itu, menurut Guba dan Lincoln

(dalam Moleong, 2007; 174), alasan-alasan yang menjadikan pangamatan

memberi manfaat besar dalam sebuah penelitian kualitatif sebagai berikut :

a. Teknik pengamatan merupakan teknik yang didasarkan atas

pengalaman subyek secara langsung.

b. Pengamatan memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian

perilaku dicatat dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan

yang sebenarnya.

c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi

yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan

yang langsung diperoleh dari data.

d. Pengamatan dapat menjadi jalan untuk mengecek kepercayaan peneliti

pada data. Hal ini dikarenakan sering terjadi keraguan pada peneliti

atas data dijaringnya.

e. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami

situasi-situasi yang rumit.

f. Dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak

dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat

bermanfaat.

g. Pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif,

kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

60

h. Pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia

sebagaimana dilihat oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu,

menagkap fenomena dari segi pengertian subjek, menangkap

kehidupan budaya dari segi pandangan dan anutan para subyek

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang

diwawancara (interviewee) dengan maksud dan tujuan tertentu. Lincoln

dan Guba (dalam Moelong 2007; 186) menjabarkan maksud dan tujuan

dari wawancara sebagai berikut :

a. Mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan,

motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain.

b. Merekonstruksikan topik wawancara yang berkaitan dengan

pengalaman yang dialami di masa lalu.

c. Merekonstruksikan topik wawancara sebagai harapan untuk dialami

dimasa yang akan datang.

d. Memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh

dari orang lain baik manusia maupun bukan manusia (triangulasi) dan

memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang

dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

61

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini,

menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Menurut Moleong

(2007; 190), wawancara tidak terstruktur adalah teknik yang tidak tersusun

terlebih dahulu, disesuaikan dengan keadaan dan ciri yang unik dari

respon. Bentuk-bentuk tanya dalam wawancara tidak terstruktur mengalir

seperti dalam percakapan sehari-hari. Bentuk-bentuk pertanyaan

menyangkut topik penelitian dan tanpa menentukan urutan pertanyaan.

Namun peneliti menggunakan panduan dalam melakukan wawancara agar

pertanyaan yang diberikan tetap berfokus pada topik penelitian.

Berikut ini adalah panduan pertanyaan dan tujuannya yang

digunakan selama proses wawancara berlangsung:

Tabel 1.

Panduan Wawancara tentang Dinamika Kekerasan Etnis dan dampak Sosio-

Psikologis yang Dialami Subjek

No Topik Tujuan Bentuk Pertanyaan

1 Dinamika

konflik dan

kekerasan etnis

di Yogyakarta

Memahami pandangan

subjek berkaitan dengan

konflik dan kekerasan etnis

di Yogyakarta

Bagaimana pandangan anda

berkaitan dengan konflik

dan kekerasan yang terjadi

antara warga Yogyakarta

dengan mahasiswa asal

Indonesia Timur di

Yogyakarta? (peneliti

memberi beberapa contoh

kasus kekerasan etnis di

Yogyakarta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

62

Mengetahui dinamika

kekerasan etnis mulai dari

faktor-faktor penyebab

terjadinya kekerasan etnis,

prasangka yang dibentuk

warga Yogya hingga

pengalaman diskriminasi

dan kekerasan yang

dirasakan subjek

Apakah anda memiliki

pengalaman diskriminasi

dan pengucilan sosial oleh

warga Yogyakarta?

Apa saja pengalaman

diskriminasi dan kekerasan

anda alami selama di

Yogyakarta?

Bagaimana pengalaman

tersebut berpengaruh dalam

kehidupan anda sebagai

mahasiswa?

2 Dampak

Psikologis dari

konflik dan

kekerasan etnis

di Yogyakarta

Mengetahui dampak

psikologis yang dirasakan

maupun yang dialami

subjek dari kekerasan

tersebut

Apa akibat yang anda

rasakan maupun anda alami

dari kekerasan etnis yang

terjadi? (disertakan

pengalaman kekerasan dan

diskriminasi)

Mengetahui seberapa besar

dampak psikologis tersebut

pada subjek

Seberapa besar perasaan

tersebut mempengaruhi

anda?

Mengetahui pengaruh dari

dampak tersebut dalam

keseharian subjek

Apakah dampak-dampak

tersebut mempengaruhi

kehidupan anda sebagai

mahasiswa di Yogyakarta?

3 Upaya subjek

menghadapi

konflik dan

kekerasan etnis

di Yogyakarta

Memahami upaya yang

dilakukan subjek dalam

membangun kesejahteraan

dengan warga Yogyakarta

Sikap apa yang anda

lakukan agar antara warga

Yogyakarta dan mahasiswa

Indonesia Timur semakin

harmonis?

Mengetahui harapan subjek

berkaitan dengan konflik

dan kekerasan di

Yogyakarta

Sebagai mahasiswa asal

Indonesia Timur apa yang

anda harapkan berkaitan

dengan konflik dan

kekerasan di Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

63

Dalam proses wawancara, peneliti melakukan beberapa tahap,

yaitu:

1. Mencari subjek penelitian yang bersedia dan sesuai dengan kriteria

yang telah ditentukan peneliti.

2. Menjalin relasi yang hangat (rapport) antara peneliti dan subjek agar

tercipta sikap saling percaya.

3. Menyepakati jadwal wawancara antara peneliti dan subjek. Hal ini

bertujuan agar tidak mengganggu aktifitas subjek.

4. Membuat panduan dalam wawancara.

5. Melakukan proses wawancara

F. Prosedur Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif membutuhkan teknik dan

ketelitian. Teknik dan ketelitian dibutuhkan karena yang akan dianalisis dalam

penelitian kualitatif adalah kata-kata, baik itu narasi, deskripsi, cerita,

dokumen tertulis dan tidak tertulis ataupun bentuk non angka lain. Sebuah

kata bisa saja mengandung makna yang lain. Selain itu, tidak ada aturan baku

dalam mengolah dan menganalisis suatu data. Walaupun demikian, ada

pedoman maupun teknik yang dapat dipakai dalam penelitian kualitatif.

Dalam melakukan pengolahan dan penganalisisan data kualitatif, yang

pertama dimulai adalah mengorganisasikan sebuah data. Peneliti tentunya

harus memiliki arsip yang lengkap dalam bentuk data mentah seperti hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

64

rekaman selama wawancara, hasil observasi dilapangan, maupun draft-draft

laporan lainnya.

Setelah mengumpulkan data melalui hasil rekaman wawancara,

observasi dan lain sebagainya, peneliti melakukan proses pengkodean atau

yang biasa disebut dengan koding. Menurut Miles dan Huberman, (1992; 87),

kode merupakan singkatan atau symbol-simbol yang diterapkan pada

sekelompok kata-kata, kalimat, atau paragraph dari cacatan lapangan yang

ditulis agar dapat dikategorisasikan dengan baik. Dalam hal ini, kode-kode

yang dibuat bertujuan untuk mengkategorisasikan konsep-konsep kunci, atau

tema-tema yang penting. Selain itu, kode dapat menjadi suatu sarana yang

mengorganisasikan dan menyusun kembali kata-kata sehingga memungkinkan

penganalisis dapat menemukan dengan cepat, dan menarik.

Straus dan Cobin (dalam Jessica, 2007; 40) membagi langkah-langkah

koding ke dalam tiga bagian, yaitu koding terbuka, koding aksial, dan koding

selektif. Dalam penelitian ini koding yang digunakan adalah koding terbuka

yaitu proses dimana peneliti mengidentifikasi kategori-kategori dan dimensi-

dimensi.

Dalam menganalis sebuah data, membutuhkan kemampuan dari

seorang peneliti dalam mengembangkan teori-teori yang mendasarinya.

Kemampuan dalam mengembangkan teori-teori yang mendasari tentunya

mengacu padan kemampuan untuk memberi suatu makna pada data, dan

memahami makna yang mendasar maupun yang tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

65

Strauss dan Corbin (dalam Jessica, 2003; 41) mengusulkan teknik-

teknik untuk meningkatkan suatu kepekaan teoritis sebagai berikut :

1. Seorang peneliti harus mampu memiliki kemampuan dalam

mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang tujuannya untuk membuka

pemahaman terhadap data dengan memikirkan berbagai kategori potensial,

kualitas yang dimiliki serta dimensi-dimensinya.

2. Kemampuan dalam menganalisis kata, frase, dan kalimat, sebagai latihan

yang penting untuk mengidentifikasi kemungkinan makna-makna yang

muncul dari data baik yang diamsusikan maupun sengaja dibentuk.

3. Menganalisis tahap lanjutan melalui perbandingan, yang merupakan

bagian esensi dari identifikasi dan kategori konsep.

Tahap selanjutnya adalah menginterpretasikan data. Menurut Kayle

(dalam Jessica, 2003), interpretasi mengacu pada suatu upaya untuk

memahami data secara lebih ekstensif sekaligus mendalam. Peneliti memiliki

perspektif mengenai apa yang sedang diteliti dan menginterpretasi data

melalui perspektif tersebut.

Dalam penelitian ini, langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam

menganalisis data adalah :

1. Memahami seluruh data yang didapatkan dari berbagai sumber

2. Mengkategori data-data yang diperlukan

3. Menghubungkan dengan landasan teori dan rumusan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

66

4. Menyusun suatu bentuk interpretasi dinamika dampak sosio-psikologis

subyek.

G. Uji Kesahihan dan Keandalan

Paradigma alamiah penelitian kualitatif memiliki perbedaan dengan

penelitian kuantitatif (Moelong, 2007; 323). Lincoln dan Guba (dalam

Moelong, 2007; 323) menambahkan bahwa dasar kepercayaan antara kedua

penelitian baik itu kualitatif dan kuantitatif berbeda.

Maka dalam penelitian kualitatif ada empat kriteria yang digunakan

dalam suatu teknik pemeriksaan data. Empat kriteria tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Derajat Kepercayaan

Merupakan pengganti konsep validitas internal dari penelitian

kuantitatif. Fungsi dari penelitian adalah untuk melaksanakan inkuiri

sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat

dicapai. Selain itu bertujuan untuk mempertunjukan derajat kepercayaan

hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada

kenyataan ganda yang sedang diteliti.

2. Keteralihan

Berbeda dengan validitas eksternal pada penelitian kuantitatif,

keteralihan dilakukan oleh seorang peneliti dengan mencari dan

mengumpulkan kejadian empiris tentang kesamaan konteks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

67

3. Kebergantungan

Dalam penelitian kuantitatif kebergantungan diartikan sebagai

reliabilitas dimana jika diadakan dua atau tiga kali pengujian memiliki

hasil yang sama maka penelitian tersebut dinyatakan reliabel. Namun

dalam penelitian kualitatif, tidak hanya sekedar reliabilitas, faktor-faktor

lain yang berkaitan juga ditambahkan.

4. Kepastian

Dalam penelitian kuantitatif, kepastian diistilahkan sebagai

keobjektifitasan. Menurut Scriven (dalam Moelong 2007; 326), jika

sesuatu itu objektif, berarti dapat dipercaya, faktual, dan dapat dipastikan.

Menurut Moelong (2007; 326-343) uji kesahihan dan keandalan

dalam suatu penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan cara perpanjang

keikutsertaan, ketekunan pengamatan, metode triangulasi, pemeriksaan

sejawat melalui diskusi, analisis kasus negatif, kecukupan referensi,

pengecekan anggota, uraian rinci, dan auditing.

Pada penelitian ini, uji kesahihan dan keandalan dilakukan dengan

teknik-teknik sebagai berikut :

1. Triangulasi

Triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk

pemeriksaan keabsahan data, untuk keperluan pengecekan atau

sebagai pembanding terhadap data tersebut. Ada tiga bentuk teknik

triangulasi yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

68

a. Triangulasi Sumber

Dilakukan dengan cara mengecek balik derajat kepercayaan

suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu yang

berbeda (Patton dalam Moleong, 2007). Dalam penelitian ini,

peneliti mengecek balik derajat kepercayaan dengan melakukan

observasi dan partisipan. Peneliti mengamati aktivitas yang

dilakukan oleh para subjek dan mengecek sesuai dengan indikator-

indikator dampak psikologi yang dirasakan para subjek.

Indikator rendahnya harga diri adalah tidak percaya diri,

tidak bebas, dan tidak berdaya. Hal ini sesuai dengan pendapat

Maslow bahwa, indikator yang menunjukan rendahnya harga diri

meliputi rasa tidak percaya diri, tidak mampu berkompetisi, tidak

berdaya, dan tidak bebas. Pada subjek pertama (AT), rendahnya

harga diri ditunjukan saat mencari kontrakan baru. Subjek tampak

lesu saat mencari kos-kosan baru. Subjek berkata “apa memang

kami ini pantas diperlakukan seperti ini?.”

Pada subjek kedua (YD), peneliti mengobservasi saat

subjek berkomunikasi dengan teman-teman dan pemilik kos-kosan.

Subjek menunjukan indikator rendah diri dan tidak berdaya. Saat

pemilik kos dan teman-temannya pergi, subjek mengatakan kepada

peneliti bahwa, “saya tidak enak saat berkomunikasi dengan orang

Jawa karena, kadang logat dan nada berbicara saya keras, jadinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

69

saya agak minder saat berkomunikasi dengan mereka.” Subjek

berkeringat dan menunduk saat berkomunikasi dengan orang Jawa

karena, logat dan nada berbicara subjek dikurangi. Hal ini sesuai

dengan indikator yang Maslow kemukakan yaitu rendah diri dan

tidak berdaya.

Observasi pada subjek ketiga terjadi saat peneliti dan

subjek (AS) makan bersama di sebuah warung. Saat itu subjek

dibicarakan oleh pedagang yang menggunakan bahasa Jawa.

Subjek yang mengerti, secara spontan menundukan kepala dan

mengerutkan dahinya saat mendengar pembicaraan pedagang

makanan yang menyudutkan subjek. Spontan subjek menyatakan

bahwa “saya merasa tidak enak karena nama orang Timur jelek.

Mungkin memang orang Timur pantas mendapat perlakuan buruk.”

Pada subjek keempat (MR), harga diri rendah tampak saat

di komunitas subjek menunjukan bekas luka akibat bacokan.

Subjek menunjukan ekspresi sedih dan mata berkaca-kaca saat

berkata “Ini luka akibat keteledoran saya, dan sikap buruk dari

beberapa teman-teman yang berasal dari Indonesia Timur”. Subjek

melanjutkan pernyataannya “sekarang saya sudah tidak dapat

beraktivitas dengan leluasa karena kondisi fisik yang saya alami”.

Pernyataan subjek menujukan bahwa subjek tidak berdaya, tidak

percaya diri, tidak dapat berkompetisi, dan tidak dapat berprestasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

70

Indikator cemas dialami oleh setiap subjek. Keempat subjek

menunjukan indikator yang sama yaitu, adanya perasaan tegang,

terancam dari suatu bahaya. Pada subjek pertama (AT), rasa cemas

ditunjukan saat subjek mengendarai sepeda motor dimana subjek

sangat lengkap mengenakan helm, sarung tangan, dan sebelum

mengendarai sepeda motor, subjek selalu memeriksa lampu, rem,

dan kaca spion. Subjek mengatakan bahwa “ini demi keselamatan

bukan hanya dari kecelakaan tapi dari amukan warga yang tidak

senang dengan orang Timur”. Hal ini sesuai dengan indikator

kecemasan yang dikemukakan Nevid (2005), yaitu subjek merasa

tegang, dan terancam oleh adanya bahaya. Sementara itu, rasa

cemas dialami subjek kedua (YD) saat diajak peneliti untuk

menanda-tangani surat keabsahan. Saat ditanyai, subjek

menyatakan tidak ingin dijumpai saat malam hari karena subjek

merasa cemas keluar malam dan menjadi korban amukan warga.

Begitu pula pada subjek ketiga (AS), subjek mengurangi jam

keluar malam, ataupun tidak mau sering-sering keluar kos.

Sehingga peneliti datang langsung menjumpai subjek di kos-kosan,

saat meminta tanda-tangan surat keabsahan. Sedangkan subjek

keempat (MR), merasa cemas jika pembacokan terulang kembali

pada dirinya. Subjek berbicara terbatah-batah saat menceritakan

peristiwa pembacokan. Dan berharap peristiwa tersebut tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

71

terulang kembali pada dirinya. Hal ini sesuai dengan indikator

cemas yaitu perasaan tegang, dan terancam dari suatu bahaya.

Perasaan tertekan dirasakan subjek pertama (AT), saat itu

subjek ingin mencari tempat tinggal yang nyaman agar bisa tenang

dan belajar dengan baik. Subjek menujukan indikator tertekan yaitu

perasaan tidak bebas, dan tidak tenang dalam beraktivitas. Selain

itu pada subjek kedua (YD), indikator rasa tertekan yaitu saat

subjek menelpon para saudaranya untuk tidak melanjutkan kuliah

di Yogyakarta karena pengalaman subjek cukup tertekan di

Yogyakarta. Subjek kedua tampak tidak bebas, dan merasakan

beban batin tinggal di Yogya. Pada subjek ketiga (AS), subjek

tidak melanjutkan kuliahnya dan lebih memilih tinggal di rumah

komunitas San Egidio karena tertekan di kos-kosan. Pengalaman

yang dirasakan subjek sesuai dengan indikator perasaan tidak

bebas dan tidak tenang dalam beraktivitas. Pada subjek keempat

(MR), subjek menunjukan sikap tertekan, dimana indikator

tertekan yaitu tidak nyaman dalam beraktivitas. Subjek belum

melakukan pendaftaran ulang karena cuti kuliah. Keempat subjek

menunjukan adanya indikator perasaan tidak bebas.

Stress pasca trauma dirasakan oleh keempat subjek, dimana

keempat subjek merasa ketakutan, ketidakberdayaan, kengerian

yang selalu terbayang dipikiran mereka (DSM-IV). Keempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

72

subjek tidak dapat melangsungkan hidup dengan baik, karena ada

perasaan cemas, tertekan, dan trauma akan kekerasan yang pernah

dialami secara langsung maupun tidak langsung.

Depresi dialami oleh subjek keempat (MR) dimana subjek

merasa sedih, merasa putus asa, tidak berdaya, dan tidak dapat

berkonsentrasi. Depresi ini muncul karena subjek tidak dapat

menyalurkan hobi bermain sepakbola dan berorganisasi. Subjek

menunjukan kondisi tubuh subjek yang tampak tidak normal lagi.

Selain itu, subjek putus asa akan keberlangsungan hidupnya.

Perasaan malu ditunjukan oleh para subjek saat mereka

berkomunikasi dengan orang Jawa. Keempat subjek menujukan

sikap tidak berdaya atas pelanggaran kekerasan. Para subjek juga

mengatakan “kami malu karena beberapa pelaku kekerasan adalah

mahasiswa asal Indonesia Timur”.

b. Triangulasi menggunakan Metode

Triangulasi metode yaitu memeriksa derajat kepercayaan

dengan beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat

kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.

Untuk mengecek keajegan data, peneliti membandingkan antara

data hasil wawancara, dan hasil observasi yang telah dilakukan.

Hasil pengecekan ini, menunjukan adanya kesamaan yang terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

73

antara pernyataan (hasil wawancara) subjek dan kenyataan (hasil

observasi).

c. Triangulasi menggunakan Teori

Pada triangulasi teori, peneliti mencoba membandingkan

data hasil temuan dengan teori-teori yang berkaitan dengan

kekerasan yang berakibat pada dampak psikologis para korbannya.

Peneliti juga membandingkannya dengan penelitian-penelitian

sebelumnya berkaitan dengan agresi yang terjadi di masyarakat,

maupun dampak psikologis yang diakibatkan dari akibat sikap

agresi. Sebagai contoh teori Coser (dalam Budiyono, 2009) yang

menjelaskan bahwa dampak dari kekerasan adalah menimbulkan

dampak psikologis yang negatif, seperti perasaan tertekan sehingga

menjadi siksaan terhadap mentalnya, stress, kehilangan rasa

percaya diri, rasa frustasi, cemas, dan takut. Selain itu peneliti

membandingkan dengan penelitian Mahoney di kepulauaan

Carribian yang melihat dampak psikologis pada para remaja akibat

kekerasan.

2. Pemeriksa Dosen Melalui Diskusi

Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara

atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan dosen

pembimbing dan dosen pengajar kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Peneliti melakukan persiapan sebelum melakukan penelitian.

Persiapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah:

a. Peneliti mencari para mahasiswa asal Indonesia Timur yang memiliki

kriteria memiliki rentang usia dari 18 hingga 23 tahun. Status para

subjek sebagai mahasiswa yang saat ini kuliah di Yogyakarta. Selain

itu para calon subjek tentunya memiliki pengalaman yang berkaitan

dengan diskriminasi maupun kekerasan dari warga Yogyakarta.

b. Selanjutnya para mahasiswa Indonesia Timur yang memiliki

kesesuaian dengan kriterian tersebut diminta kesediaan menjadi subjek

penelitian. Peneliti meminta kesediaan para subjek dengan

menyertakan surat kesediaan menjadi subjek dalam penelitian ini.

c. Setelah para subjek bersedia, peneliti dan para subjek menyepakati

waktu serta tempat dilakukannya penelitian. Setelah disepakati,

penelitian dilakukan di kota Yogyakarta yaitu di kampus Sanata

Dharma Paingan, dan di rumah komunitas San Egidio Seturan.

d. Peneliti mempersiapkan digital voice recorder sebagai alat untuk

merekam setiap sesi wawancara dengan subjek, dan juga alat tulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

75

Selain itu, peneliti juga menyediakan Handphone tambahan untuk

mengantisipasi apabila alat perekam mati selama proses wawancara.

e. Peneliti melakukan janji secara langsung dengan subjek untuk

melakukan proses wawancara.

2. Pelaksanaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, penelitian melalui beberapa

tahapan penelitian, mulai dari menentukan karakteristik subjek yang akan

diteliti, meminta kesediaan subjek dalam proses wawancara, melakukan

proses wawancara hingga meminta keabsahan dari para subjek

berdasarkan hasil verbatim dan analisis data yang telah peneliti dapatkan.

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode

pengumpulan data dalam bentuk wawancara dan observasi. Pengumpulan

data dilakukan secara resmi pada bulan Juni hingga Juli 2014. Dalam

melakukan wawancara dan observasi, peneliti dan subyek bertatap muka

lebih dari satu kali. Berikut ini dijelaskan proses pelaksanaan penelitian

secara rinci:

a. Dalam pertemuan pertama, peneliti meminta persetujuan dengan

menyertakan surat kesediaan menjadi subjek penelitian. Peneliti

berusaha membangun relasi yang hangat agar dalam diri subyek ada

rasa nyaman dan sikap percaya terhadap peneliti. Sehingga data

peneliti yang didapat menjadi kaya karena sikap keterbukaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

76

kepercayaan subjek terhadap peneliti. Selain membangun relasi yang

baik, dalam pertemuan pertama, peneliti mengambil identitas yang

dimiliki subyek. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan

tentang latarbelakang subjek dan pandangan umum subjek berkaitan

dengan kekerasan etnis di Yogyakarta. Dalam memulai proses

wawancara, peneliti tidak langsung menanyakan pada dampak seperti

apa yang dialami subyek, melainkan peneliti terlebih dahulu

menanyakan pendapat subyek mengenai kekerasan etnis secara umum

yang terjadi di Yogyakarta. Dalam melakukan wawancara terhadap

identitas subyek, peneliti juga melakukan observasi mengenai kondisi

subyek serta lokasi dilakukan proses wawancara dan observasi.

b. Pada pertemuan kedua, peneliti mewawancarai subjek berkaitan

dengan data kekerasan etnis yang masih kurang pada proses

wawancara sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan selanjutnya, peneliti

mencoba melihat adakah dampak yang dirasakan subjek berkaitan

dengan kekerasan etnis tersebut. Selanjutnya, peneliti mencoba

mengembangkan pertanyaan berkaitan dengan dampak sosio-

psikologi. Setelah memperoleh data-data berkaitan dengan dampak

sosio-psikologis, peneliti bertanya lebih jauh pada upaya yang

dilakukan subjek dari dampak sosio-psikologis yang dirasakan subjek.

Yogyakarta menjadi wilayah yang di khususkan oleh peneliti dalam

melakukan penelitian. Dengan demikian, subyek diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

77

memberi penjelasan mengenai pengalaman subjek berkaitan dengan

diskriminasi dan pengucilan sosial akibat kekerasan etnis di wilayah

Yogyakarta. Setelah subyek menjelaskan tentang kekerasan secara

umum, peneliti memberi pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan

pengalaman dari kekerasan di yogyakarta.

c. Dalam proses wawancara, peneliti menggunakan alat-alat bantu seperti

alat perekam, buku dan pulpen. Tujuan peneliti menggunakan alat

bantu ini adalah agar dapat membantu peneliti nantinya dalam proses

verbatim dan menganalisis data. Selain itu dalam wawancara, peneliti

melakukan wawancara semi terstruktur dimana pertanyaan yang

diajukan peneliti, tidak terlalu berpatokan dari daftar pertanyaan yang

telah dibuat. Peneliti membuat poin-poin pertanyaan yang akan

diajuakan namun tidak terlalu terpaku.

Selama proses wawancara berlangsung, peneliti melakukan observasi

dengan mengamati ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau gerakan-gerakan

tertentu yang muncul saat subyek menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh peneliti. Hasil dari data yang didapatkan melalui

wawancara akan menjadi suatu data primer dalam penelitian,

sementara hasil observasi adalah sebagai pendukung dalam data

primer.

d. Setelah dilakukan proses analisis pada data, peneliti melakukan

keabsahan data dengan menunjukan data verbatim serta data hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

78

analisis pada para subjek penelitian. Setelah menunjukan data verbatim

dan hasil analisis, peneliti menanyakan apakah data serta hasil analisis

tersebut sudah sesuai dengan pengalaman yang dialami maupun

dirasakan subjek pada kenyataannya. Selanjutnya, persetujuan dari

para subjek penelitian disertakan melalui surat keterangan keabsahan

hasil wawancara. Surat keterangan keabsahan lalu ditandatangani oleh

subjek sebagai bentuk kesesuaiaan data dengan kenyataan yang

dialami subjek.

3. Proses Analisis Data

Dalam proses analisis data, peneliti melakukan pengorganisasian

data, pengkodean, interpretasi dan pengambilan kesimpulan. Berikut ini

akan dijelaskan secara rinci tentang proses analisis data yang sudah

dilakukan dalam penelitian ini:

a. Setelah proses wawancara dilakukan pada masing-masing subjek,

peneliti melakukan organisasi data yaitu dengan memindahkan hasil

rekaman wawancara dari digital voice recorder ke dalam bentuk

tulisan dan menghasilkan transkrip verbatim.

b. Transkrip verbatim yang telah dibuat kemudian diklasifikasi dalam

bentuk tabel yang terdiri dari 4 kolom. Kolom pertama berisi

penomoran untuk setiap baris kalimat pertanyaan pewawancara dan

jawaban subjek atas pertanyaan wawancara. Pada Kolom kedua berisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

79

verbatim hasil wawancara, kolom ketiga berisi koding awal, dan

kolom terakhir berisi analisis tema-tema yang muncul.

c. Selanjutnya, peneliti membaca secara teliti transkrip verbatim

wawancara dari masing-masing subjek. Kemudian peneliti melakukan

proses pengkodean yaitu dengan cara memberi garis bawah pada

kalimat atau kata-kata subjek yang relevan dengan fokus penelitian.

Pada tahap ini yang dilakukan peneliti adalah mengeluarkan atau

menemukan kata-kata atau kalimat kunci yang relevan dengan fokus

penelitian. Kalimat atau kata-kata subjek yang mengarah pada fokus

penelitian tersebut kemudian dituliskan kembali secara ringkas tanpa

mengubah esensi kalimat yang disampaikan oleh subjek ke dalam

kolom koding awal.

d. Setelah itu, peneliti mencoba membuat analisis dari hasil koding untuk

menemukan kemungkinan tema-tema yang muncul.

e. Langkah terakhir yang dilakukan peneliti adalah membuat rangkuman

hasil temuan penelitian dalam bentuk tabel dan skema untuk

memudahkan pembaca mengetahui hasil penelitian.

4. Jadwal Pengambilan Data

Dalam proses pengambilan data, peneliti dan subjek menyepakati

kapan waktu yang tepat dilakukan. Kesepakatan dilakukan agar proses

wawancara tidak mengganggu aktivitas para subjek. Dalam pertemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

80

yang dilakukan lebih dari satu kali, peneliti mencatat hari, tanggal, durasi

wawancara, tempat diadakan wawancara, kegiatan yang dilakukan hingga

kondisi lingkungan yang terjadi selama proses wawancara. Berikut ini

adalah jadwal proses wawancara peneliti dengan para subjek:

Tabel 2

Jadwal wawancara subjek 1 (AT)

Hari Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Kondisi lingkungan

Minggu

15 Juni 2014

10.00-11.30

WIB

Lantai 3

Kampus

USD

Paingan

Meminta AT untuk

mengisi surat pernyataan

persetujuan wawancara

Bertanya mengenai data

pribadi AT

Bertanya mengenai

pandangan AT berkaitan

dengan kekerasan etnis di

Yogyakarta

Suasana cukup

tenang karena

bertepatan dengan

liburan semester,

walaupun ada

beberapa mahasiswa

yang berlalu lalang

Jumat

20 Juni 2014 17.00-17.45

WIB

Kantin

Kampus

Mrican

Bertanya mengenai akibat

yang dirasakan AT dari

kekerasan etnis di

Yogyakarta

Melengkapi data

berkaitan dengan akibat

kekerasan

Bertanya mengenai upaya

AT merespon kekerasan

etnis di Yogya

Suasana cukup

tenang karena

bertepatan dengan

liburan semester

namun ada beberapa

mahasiswa yang

berdiskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

81

Tabel 3

Jadwal wawancara subjek 2 (YD)

Hari Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Kondisi lingkungan

Rabu

25 Juni 2014 18.00-19.00

WIB

Kantin

Kampus

Mrican

Meminta YD untuk

mengisi surat pernyataan

persetujuan wawancara

Bertanya mengenai data

pribadi YD

Bertanya mengenai

pandangan YD berkaitan

dengan kekerasan etnis di

Yogyakarta

Suasana cukup

tenang karena

bertepatan dengan

liburan semester,

walaupun ada

beberapa mahasiswa

yang berlalu lalang

Jumat

27 Juni 2014 16.00-16.30

WIB

Kantin

Kampus

Mrican

Bertanya mengenai akibat

yang dirasakan YD dari

kekerasan etnis di

Yogyakarta

Melengkapi data

berkaitan dengan akibat

kekerasan

Bertanya mengenai upaya

YD merespon kekerasan

etnis di Yogya

Suasana cukup

tenang namun ada

beberapa mahasiswa

yang berdiskusi

Tabel 4

Jadwal wawancara subjek 3 (AS)

Hari Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Kondisi lingkungan

Jumat

4 Juli 2014 17.30-18.30

WIB

Rumah

Komunitas

San Egidio

Meminta AS untuk

mengisi surat pernyataan

persetujuan wawancara

Bertanya mengenai data

pribadi AS

Bertanya mengenai

pandangan AS berkaitan

dengan kekerasan etnis

di Yogyakarta

Suasana sepi karena

para anggota

komunitas sedang

berada di kos

masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

82

Selasa

8 Juli 2014 19.00-19.25

WIB

Rumah

Komunitas

San Egidio

Bertanya mengenai

akibat yang dirasakan

AS dari kekerasan etnis

di Yogyakarta

Melengkapi data

berkaitan dengan akibat

kekerasan

Bertanya mengenai

upaya YD merespon

kekerasan etnis di Yogya

Suasana cukup

tenang namun ada

beberapa anggota

komunitas yang

mengadakan rapat

Tabel 5

Jadwal wawancara subjek 4 (MR)

Hari Tanggal Waktu Tempat Kegiatan Kondisi lingkungan

Minggu

13 Juli 2014 19.30-20.15

WIB

Rumah

Komunitas

San Egidio

Meminta MR untuk

mengisi surat pernyataan

persetujuan wawancara

Bertanya mengenai data

pribadi MR

Bertanya mengenai

pandangan MR berkaitan

dengan kekerasan etnis

di Yogyakarta

Suasana cukup

tenang di dalam

ruang Doa. Hal ini

karena sedang

dilaksanakan doa

komunitas.

Sabtu

19 Juli 2014 16.00-16.30

WIB

Rumah

Komunitas

San Egidio

Bertanya mengenai

akibat yang dirasakan M

dari kekerasan etnis di

Yogyakarta

Melengkapi data

berkaitan dengan akibat

kekerasan

Bertanya mengenai

upaya MR merespon

kekerasan etnis di Yogya

Suasana cukup

tenang karena tidak

ada kegiatan yang

dilakukan di

komunitas. Selain

itu, para anggota

komunitas sedang

berada di kos

masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

83

B. Profil Subjek

1. Subjek 1 (AT)

a. Identitas

Nama : AT

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat /Tanggal Lahir : Epouto, 16 Agustus 1992

Usia : 22 tahun

Pendidikan Terakhir : SMA YPPK Adhi Luhur, Nabire

Urutan Kelahiran : Anak ke-tiga dari empat bersaudara

Status : Mahasiswa

Hobi : Bersepeda, membaca, mendengar musik

b. Hasil Wawancara

1) Deskripsi Subjek

Subjek pertama berinisial AT. AT dilahirkan dari orangtua

yang berasal dari suku Mee di daerah pegunungan tengah Nabire-

Papua. AT dan keluarga besarnya beragama Katolik. Mata

pencaharian keluarganya adalah berkebun. Status ekonomi AT

termasuk dalam golongan bawah. Dalam keluarganya, AT

merupakan anak ke-tiga dari empat bersaudara. Kedua kakaknya

telah berkeluarga sedangkan adik bungsunya masih bersekolah di

Kota Nabire. Saat ini AT menjadi harapan dari keluarga secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

84

khusus bagi ibunya yang berstatus sebagai single parent yang saat

ini mengasuh adik bungsunya.

AT memiliki hubungan yang cukup baik dengan

keluarganya, meskipun relasinya dengan sang ayah tidak begitu

dekat. Orang tua AT telah bercerai sejak tahun 2002 dan sejak saat

itu ayahnya telah menikah lagi. Karena perceraiaan kedua

orangtuanya, AT bersama saudara-saudaranya mengikuti sang ibu

untuk pindah kampung. Sejak saat itu, sang ibu berjuang

membesarkan dan mendidik ke-empat anaknya tanpa didampingi

seorang suami. AT merasa bahwa hubungannya dengan sang ayah

tidak begitu dekat sejak SD hingga SMA. Namun saat di perguruan

tinggi, AT berusaha membangun komunikasi yang baik dengan

ayahnya melalui telephone. Hal ini disadari bahwa bagaimanapun

juga menurut AT, dia tetap adalah ayahnya. Sementara itu,

hubungan AT dengan ibu dan para saudaranya sangat baik.

Pola asuh orang tua dalam keluarga AT cukup disiplin.

Sejak kedua orangtuanya belum bercerai, hingga telah bercerai

pola asuh disiplin dan tegas yang ditunjukan oleh orangtuanya

(saat ini ibunya). Selain itu dukungan berupa motivasi dan nasehat

sering diberikan oleh sang ibu kepada subyek. Walaupun sikap

yang tegas dan disiplin menjadi pedoman dalam mendidik ke-

empat anaknya, AT menyadari bahwa sang ibu sangat menyayangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

85

mereka. Hal ini yang membuat AT sangat bersyukur karena

diajarkan untuk hidup disiplin, dan menghargai waktu sejak kecil.

Disiplin yang ditanamkan oleh orangtua AT dapat berupa

keteladanan, teguran, maupun nasehat. Dampak pola asuh tersebut

bagi AT adalah menimbulkan efek jera dan patuh terhadap

orangtua. Pola asuh yang dirasakan AT setelah memasuki

perguruan tinggi adalah pola asuh yang demokrasi dan tidak

otoriter.

Sejak kecil AT disekolahkan di sekolah katolik. Sebagai

keluarga katolik, peran pendidikan dan agama sangat dihayatinya

dan keluarga. Sehingga orangtua AT mempercayakannya untuk

bersekolah di yayasan katolik. Nilai-nilai yang diajarkan di

sekolah, juga turut membentuk watak serta kepribadian AT.

Setelah Menyelesaikan SMA (Sekolah Menengah Atas), AT

mendapatkan beasiswa oleh SMA Adhi Luhur yang dikelolah oleh

para Pastor Serikat Yesus untuk melanjutkan Kuliah di

Yogyakarta. Saat ini, AT sedang menyelesaikan kuliahnya di

Fakultas Keguruan Pendidikan Matematika Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

86

2) Gambaran Umum Mengenai Kehidupan Subjek 1 di Yogyakarta

(AT)

Selama tinggal di Yogyakarta, AT berusaha untuk tidak

bergantung pada oranglain dan berusaha berbaur dengan warga

Yogyakarta. Sikap yang ditunjukan oleh AT adalah sikap yang

ramah, terbuka dan berani untuk menyesuaikan diri dengan

masyarakat Yogyakarta. Sikap untuk menyesuaikan diri di tempat

yang baru dibiasakan sejak kecil agar mandiri dan tidak bergantung

dengan oranglain. Hal ini yang membuat AT mampu bergaul dan

menyesuaikan diri pada masyarakat Yogyakarta.

Dalam relasinya dengan teman-teman maupun warga

setempat, AT mengaku cukup baik. Bagi AT yang terpenting

dalam menjalin relasi dengan teman-teman maupun warga dari

budaya yang berbeda adalah keterbukaan diri. Dengan membuka

diri maka seseorang akan diterima, walaupun dari budaya yang

berbeda. Selain itu dengan teman-teman yang berasal dari budaya

yang sama, relasi yang dibangun cukup baik. Hal ini karena prinsip

AT dalam menjalin relasi adalah jika dalam relasi dengan teman-

teman dari budaya yang berbeda sudah baik, maka dengan teman-

teman yang berasal dari budaya yang sama secara otomatis harus

baik dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

87

Peran Budaya dari suku Mee sangat mempengaruhi AT

dalam melangsungkan hidup maupun dalam berelasi dengan orang

lain. Dalam suku Mee diajarkan tiga unsur penting dalam berelasi

seperti Dou yaitu melihat dengan mata, Gai yang artinya berpikir

dengan otak, dan Ekowai yaitu bekerja dengan tangan maupun

kaki. Ketiga pedoman tersebut merupakan dasar dari hidup

menurut suku Mee yang dihayati oleh AT.

3) Pandangan Subjek 1 Mengenai Kekerasan Etnis di Yogyakarta

(AT)

a) Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Etnis

Sebagai mahasiswa semester akhir yang berasal dari

Papua, AT melihat bahwa kekerasan antar etnis sering terjadi

karena pemahaman budaya antara etnis satu dengan yang lain

berbeda. Orang Timur menganggap bahwa orang Jawa

memiliki watak yang lembut dan sopan, sedangkan orang Jawa

menganggap bahwa orang Timur memiliki watak yang keras

dan emosional. Pandangan ini yang kadang menimbulkan

kesalahpahaman dari dua etnis yang berbeda. Padahal belum

tentu pandangan tersebut berlaku pada semua orang Timur atau

orang Jawa. Pandangan ini yang mengakibatkan antara kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

88

budaya ini ada salah persepsi. Akibatnya kekerasan antar etnis

timbul di kota Yogyakarta.

b) Tanggapan Subjek Mengenai Kekerasan Etnis di Yogyakarta

Sebagai orang Papua, AT memandang bahwa kekerasan

yang dilakukan oleh orang yang berasal dari Indonesia Timur

secara khusus Papua, hanya dilakukan oleh segelintir orang

saja. Menurut AT tidak adil jika semua mahasiswa Papua

maupun yang berasal dari Indonesia Timur dianggap

“penjahat” hanya karena kesalahan satu atau dua orang. AT

memberi perumpamaan seperti suatu rak telur yang “di dalam

rak tersebut pasti ada telur yang busuk namun ada juga telur

yang masih baik”. Namun AT juga merasa malu karena pelaku

kejahatan kadang orang yang berasal dari Timur khususnya

Papua.

4) Pengalaman Diskriminasi dan Kekerasan yang Dialami Subjek 1

serta Dampak Psikologis (AT)

Pengalaman AT mendapat diskriminasi dan stereotype atas

kekerasan yang terjadi di Yogya yaitu saat dia hendak mencari kos-

kosan. AT pernah ditolak karena berasal dari Papua dengan ciri-ciri

rambut keriting dan warna kulit hitam. Perasaan sedih, jengkel dan

terpukul sangat dirasakan oleh AT ketika ditolak oleh pemiliki kos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

89

pada saat itu padahal ada kamar kosong. Ada pengalaman

emosional yang dirasakan AT saat bersepeda ke daerah Jawa

Timur. Di sana, AT pernah dianggap sepele oleh orang Jawa

setempat setelah melihat subyek sambil menggunakan bahasa Jawa

“Ahh…wong Papua saja”. Saat mendengar kalimat ejekan yang

dilontakan tersebut AT sangat emosional dan merasa minder,

namun AT berusaha tenang kembali. Perlakukan-perlakukan

diskriminasi tersebut masih dialami AT maupun teman-teman yang

juga berasal dari Papua.

Pengalaman lain yang dialami AT saat mendapat

diskriminasi dari warga Yogya yaitu saat AT bersama keempat

adiknya diracun oleh orang yang tidak dikenal. Pengalaman

tersebut terjadi pada saat AT bersama dua saudara sepupunya yang

kebetulan berasal dari suku yang sama hendak makan di warung.

Saat makan, minuman yang dipesan diberi obat. Pada saat itu, AT

tidak menyadarinya bahwa minumannya diberi obat, hanya adik

sepupunya yang melihat bahwa seseorang mencampurkan obat

kedalam minuman mereka. Tanpa berpikir negatif, akhirnya

mereka tetap meminumnya. Sepulangnya dari warung tersebut,

mereka muntah-muntah dan merasakan sakit kepala. Untungnya

mereka cepat diobati sehingga tidak menimbulkan efek yang parah.

Pengalaman diskriminasi lain yaitu saat dikos-kosan. Waktu itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

90

adik sepupu AT sedang mengingap di kosnya dan kebetulan AT

sedang keluar. Saat itu memang AT tinggal bersama adik

sepupunya yang berstatus mahasiswa baru, tiba-tiba saudaranya

didatangi oleh pemilik kos dan disuruh untuk membayar uang

tambahan karena menginap. Saudara Agus menerima pesan

pemilik kos pada saat itu namun yang membuat AT sedih adalah

kata-kata yang dilontarkan selanjutnya oleh pemilik kos “tinggal

disini jangan membuat saya menjadi rugi” dengan nada yang

tinggi. Pernyataan ini yang membuat saudara AT maupun AT

sendiri sangat kecewa dan tak berdaya. Akhirnya saat ini AT

bersama saudaranya memutuskan untuk pindah kos-kosan.

Pengalaman lain yang membuat AT menjadi cemas, takut

dan tidak bebas untuk tinggal sebagai mahasiswa Papua di

Yogyakarta adalah saat teman satu suku yang di pukul di

kepalanya hingga tewas oleh orang tidak dikenal. Pada saat itu,

sepulang pertemuan rutin mahasiswa Papua, dua orang teman AT

meminta ijin dengan ketua asrama untuk makan. Pada saat itu

sekitar jam sebelas malam setibanya di warung, kedua temannya

dipukul menggunakan sebuah benda tumpul oleh orang yang tidak

dikenal. Orang yang tidak dikenal menggunakan penutup muka

sehingga tidak diketahui wajahnya. Kedua teman AT terkena

pukulan yang satu di daerah kepala dan yang satu di bahunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

91

Teman yang terkena pukulan di daerah kepala seketika itu

langsung meninggal di tempat karena diperkirakan benda tumpul

tersebut mengenai otak. Sedangkan teman yang lain hanya

mendapatkan memar di bahunya. Atas pengalaman tersebut, AT

merasakan sedih karena dua teman tersebut tidak pernah

melakukan tindakan kriminal. Mereka adalah teman-teman yang

baik dan saat itu mereka masih berstatus mahasiswa baru. Setelah

pengalaman itu, AT merasa takut dan trauma untuk keluar malam.

Perasaan sedih, takut, trauma dan tidak bebas ini membuat AT

memutuskan untuk mengurangi waktu untuk berpergian apalagi di

saat malam hari, di keramaian atau tempat sepi. Perasaan takut dan

cemas dirasakan AT saat berkendara sepeda gayung maupun

sepeda motor. AT takut saat sedang membawa sepeda, ada orang

yang tidak dikenal yang melukainya secara tiba-tiba. Maka ketika

mengendarai sepeda motor helm dan kaca spion sangat penting

bagi AT. Hal ini karena teman AT pernah di tabrak oleh truk pada

hari Minggu tahun 2012. Setelah pulang dari malam keakraban

Ikatan Pelajar Suku Mee, teman tersebut hendak beribadah ke

gereja namun di jalan dia di tabrak truk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

92

5) Upaya Subjek I dalam Membentuk Pandangan Positif Warga

Yogya (AT)

Tidak hanya secara internal, dampak eksternal dirasakan

AT dalam berelasi dengan orang Jawa setempat. Akibatnya AT

semakin bertindak lebih sopan baik itu dalam bertutur kata maupun

dalam menjaga sikap. Melalui tindakan-tindakan yang positif

seperti mengajar les matematika, mengikuti kegiatan-kegiatan

kampus maupun organisasi diharapkan menjadi sarana untuk

membuka cara pandang warga Yogya yang menomorduakan orang

Timur secara khusus Papua. Tidak hanya itu, AT pernah

mendiskusikan masalah ini dengan kepala RT setempat mengenai

hal ini. Pada saat itu, AT menyampaikan bahwa tidak semua orang

Timur maupun Papua adalah orang yang jahat dan tidak seharusnya

disisihkan. Harapannya melalui diskusi tersebut pandangan warga

setempat di RT tersebut berada dapat semakin positif.

Dampak lain yang dirasakan oleh AT adalah penghayatan

terhadap agama semakin meningkat. Selain beribadah semakin

dihayati, AT mengimbanginya dengan sikap yang ditunjukannya

kepada sesama baik itu kepada orang dari satu daerah maupun dari

daerah lain. Menurut AT yang pertama harus dilakukan untuk

membuat warga Yogya tidak memandang sebelah mata orang

Timur adalah melalui sikap positif dari dalam diri terlebih dahulu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

93

yang ditunjukan. Misalnya menaati peraturan lalu lintas,

mengenakan helm, maupun bertindak sopan di tanah rantauan.

Setelah kesadaran dimulai dari dalam diri, baru hal lain dilakukan

agar menciptakan cara pandang yang positif dari warga

Yogyakarta.

Sebagai mahasiswa semester akhir, AT juga sering

menasehati maupun memberi wejangan kepada adik-adik

mahasiswa Papua yang baru di Yogya untuk menjaga sikap positif.

Sikap positif itu dibangun dari dalam diri misalnya tidak

mengonsumsi alkohol, menaati peraturan lalu lintas, tidak

membuat kericuhan, dan membuka diri terhadap warga Yogya.

Upaya yang dilakukan Komunitas Mahasiswa Papua juga

ikut andil dalam mengurangi kekerasan maupun konflik. Selain itu

sering dilakukan dialog intern antar mahasiswa Papua yang

kemudian hasil dialog tersebut diberikan kepada Pemerintah

Yogya untuk disikapi. Dalam komunitas Papua, dibuat suatu aturan

bagi mahasiswa agar tidak mabuk dan membuat kericuhan di

Yogyakarta. Komunitas Mahasiswa Papua juga membuat tim

keamanan malam. Tim ini bertugas untuk memantau keamanan di

jalan, jika mahasiswa Papua sebagai pelaku kekerasan akan

ditangkap dan diproses. Komunitas juga membuat aturan untuk

dilarang keluar malam karena banyak pembunuhan yang terjadi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

94

malam hari. Aturan untuk mentaati lalu lintas seperti mengenakan

helm dan kaca spion.

6) Harapan Subjek I Berkaitan dengan kekerasan Etnis di Yogyakarta

(AT)

Harapan AT sebagai mahasiswa asal Papua yang menjalani

kuliah di Yogyakarta adalah agar cara pandang antar etnis semakin

terbuka. Terbuka dalam arti kita semua baik itu orang Papua, Jawa,

adalah sama warga Indonesia. Kita tetap harus saling menghargai

suku, budaya, etnis, warna kulit. Selain itu, semoga tidak adanya

pandangan negatif (menomorduakan) terhadap orang Timur begitu

pula sebaliknya. Kesejahteraan kiranya dapat dirasakan oleh

masyarakat Yogya maupun Papua.

c. Hasil Observasi

AT seorang remaja yang sopan dan murah senyum, dengan

kulit berwarna coklat, rambut keriting. AT memiliki postur tubuh yang

tidak terlalu tinggi, namun tegap dan agak gemuk. AT dalam

berpenampilan sangat sederhana dan sopan. Dalam aktivitas sehari-

hari AT senang menggunakan baju kaos oblong atau kaos berkerah dan

senang mengenakan celana panjang. Selain itu, AT sering mengenakan

sepatu sandal yang agak kusam, sehingga dia tampak sangat sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

95

Sarana yang sering digunakan untuk berpergian adalah sebuah sepeda

gayung. Hal ini sesuai dengan hobinya mengendarai sepeda.

Wawancara dilakukan sebanyak dua kali. Wawancara pertama

dilakukan dilakukan tanggal 15 Juni 2014 di Kampus Sanata Dharma

Paingan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Sedangkan

wawancara kedua dilakukan tanggal 20 Juni 2014 di kantin Kampus

Sanata Dharma Mrican pada pukul 17.00 hingga pukul 17.45 WIB.

Wawancara dilakukan sebanyak dua kali karena peneliti merasa masih

ada data-data yang kurang.

Saat wawancara pertama, AT mengenakan baju kemeja hijau,

celana jeans dan sebuah tas ransel. Suasana kampus yang tenang

karena bertepatan dengan liburan semester, membuat wawancara

berlangsung dengan lancar. Selama wawancara subjek tampak

mengatupkan kedua tangannya. Sesekali AT menggerak-gerakan

tangannya. AT dan peneliti duduk di bangku kampus lantai dua

fakultas psikologi, diantara meja yang saat itu digunakan peneliti untuk

meletakan alat perekam dan buku catatan.

Saat wawancara kedua di kantin Mrican, suasana kampus

sedang sepi karena para mahasiswa lainnya sedang menjalani liburan

semester. AT mengenakan baju kaos oblong dengan celana jeans

hitam. AT dan peneliti duduk berhadapan dengan dipisahkan sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

96

meja. Di atas meja itu peneliti meletakan sebuah alat perekam, sebuah

pulpen dan kertas untuk mencatat.

Secara umum pada kedua proses wawancara jawaban AT

tampak cukup antusias. Hal ini tampak dari jawaban-jawaban AT yang

lancar dan terkesan bahwa AT cukup terbuka. AT menjawab semua

pertanyaan peneliti dengan sangat seksama. Selain itu, jawaban yang

diberikan AT tampak serius dan sungguh-sungguh sehingga tidak

tampak kesan asal-asalan dalam menjawab. Sesekali dalam menjawab

AT tampak tersenyum atau ketawa. Namun secara keseluruhan proses

wawancara, AT menjalaninya dengan lancar tampa hambatan.

2. Subjek 2 (YD)

a. Identitas

Nama : YD

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat /Tanggal Lahir : Dogiyai, 23 Agustus 1992

Usia : 22 tahun

Pendidikan Terakhir : SMA YPPK Adhi Luhur, Nabire

Urutan Kelahiran : Anak ke-tiga dari delapan bersaudara

Status : Mahasiswa

Hobi : Menyanyi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

97

b. Hasil Wawancara

1) Deskripsi Subjek (YD)

Subjek kedua berinisial YD. YD dilahirkan dari orangtua

yang berasal dari suku Mee di daerah pegunungan tengah Dogiai-

Papua. Selain itu, keluarga YD beragama Katolik. Mata

pencaharian keluarga YD adalah berkebun. Selain itu, status

ekonominya termasuk dalam golongan bawah. Dalam keluarganya,

YD merupakan anak ke-tiga dari delapan bersaudara. Ayah, ibu

dan ketujuh saudaranya tinggal di Kota Nabire. Saat ini YD

menjalani pendidikan di Fakultas Ekonomi Akutansi Universitas

Teknologi Yogyakarta (UTY).

YD memiliki hubungan yang cukup baik dengan

keluarganya. Pola asuh orang tua dalam keluarga YD demokratis.

Sikap yang sering ditunjukan ayah dan ibunya dalam membimbing

yaitu dengan memberikan nasehat dan contoh kepada anak-anak.

YD menilai bahwa sang ayah memiliki sifat lebih pendiam

daripada ibu. Dalam mendidik YD dan para saudaranya, peran Ibu

lebih dominan. Sang ibu lebih sering mengarahkan dan

membimbing kedelapan anaknya dibanding sang ayah. Peran ayah

selain sebagai kepala keluarga, beliau juga mencarikan nafkah di

kantor desa sebagai karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

98

Sejak kecil YD disekolahkan di sekolah katolik. Sebagai

keluarga katolik, orangtua YD mempercayakannya untuk

bersekolah di Yayasan Katolik. Ilmu serta nilai-nilai yang

diajarkan di sekolah, juga turut membentuk watak serta

kepribadian YD. Setelah Menyelesaikan SMA (Sekolah Menengah

Atas), YD mendapatkan beasiswa oleh SMA Adhi Luhur yang

dikelola oleh pastor-pastor Serikat Yesus untuk melanjutkan

Kuliah di Yogyakarta. Pada saat itu, YD dihadapkan pada dua

pilihan dalam memilih tempat kuliah. Satu di Jakarta, dan satu di

Yogyakarta. Saat itu, dua Kota ini dianggap memiliki perguruan

tinggi yang cukup baik. Dengan mempertimbangkan biaya hidup

yang lebih murah, maka YD memutuskan untuk melanjutkan

kuliah di Yogyakarta.

2) Gambaran Umum Mengenai Kehidupan subjek 2 di Yogyakarta

(YD)

Dalam relasinya dengan teman-teman maupun warga

setempat, YD mengaku cukup baik. Pada awal tinggal di kos-

kosan, YD belajar untuk berbaur dengan teman-teman yang berasal

juga dari beberapa daerah seperti Pekalongan, Pati, Purwokerto,

dan Muntilan. Teman-teman kos YD semuanya satu angkatan

dengannya sehingga kedekatan mereka cukup erat. Selain karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

99

faktor usia yang rata-rata sama, teman-temannya juga merupakan

mahasiswi yang merantau dari daerahnya masing-masing.

Kebersamaan diantara YD dan teman-temannya terwujud dalam

kegiatan kebersamaan seperti belajar bersama, makan bersama, dan

kegiatan kebersamaan lainnya. Walaupun demikian, para teman-

teman kos YD juga menciptakan suasana yang tenang ketika

belajar di kamarnya masing-masing. Kesan yang YD dapatkan

setelah berbaur dengan teman-temannya kosnya adalah, pada

umumnya mereka baik dan memiliki sikap disiplin khususnya

dalam mengatur waktu. Hal ini yang membuat teman-temannya

unggul dalam belajar dan juga sering mendapatkan hasil yang baik

dalam perkuliahan. Kegiatan umum yang dilakukan oleh YD dan

teman-temannya adalah di kos dan kampus. Di kampus, YD juga

sering mengikuti organisasi atau kegiatan kepanitiaan lainnya.

Hubungan pertemanan YD dengan dengan teman-teman

yang berasal dari Papua cukup dekat walaupun jarang berjumpa

dengan mereka. YD mengaku bahwa kesehariannya lebih banyak

dengan teman-teman kosnya. Teman-teman yang berasal dari

Papua juga kadang berkunjung ke kosnya. Selain itu YD mengaku

bahwa teman-teman kos yang berasal dari Papua lebih banyak laki-

laki ketimbang perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

100

Pada awal YD menyesuaikan diri dengan Budaya Yogya,

YD merasakan cukup bingung khususnya dalam kebiasaan sehari-

hari orang setempat. Kebingungan yang pernah dialami YD adalah

suatu saat teman kosnya pamit untuk makan dengan melontarkan

kata “mari makan”. Seketika itu juga YD secara spontan bergabung

makan dengan temannya tersebut. YD tidak menyadari bahwa

pernyataan “mari makan” hanya sebagai suatu tanda untuk ijin

makan. Baru setelah itu YD menyadari melalui penyesuaian diri

dengan teman-temannya bahwa pernyataan tersebut hanya ijin

bukan mengajak orang untuk makan bersama. Selama berbaur

dengan teman-teman kosnya, YD banyak belajar tentang

kesopanan dan cara berinteraksi yang ditekankan oleh orang Jawa.

Karena dekat juga dengan anak dari pemilik kos, YD banyak

bertanya mengenai kebiasaan-kebiasaan orang setempat khususnya

dalam bersikap yang baik. Sikap-sikap baik yang telah dipelajari

YD, diterapkan dalam kesehariannya misalnya dalam menyapa

tetangga dilingkungan RT yang kebetulan telah mengenal YD.

Walaupun YD kurang paham dalam menanggapi teman atau

kerabat yang menggunakan bahasa Jawa, namun YD tetap

memberikan perhatian kepada orang tersebut dengan

mendengarkan. Yang terutama dalam berelasi menurut YD adalah

inisiatif untuk menyesuaikan diri dan berbaur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

101

3) Pandangan Subjek 2 Mengenai Kekerasan Etnis di Yogyakarta

(YD)

a) Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Etnis

Sebagai mahasiswi semester akhir yang berasal dari

Papua, YD melihat kekerasan antar etnis sering terjadi karena

kelalaiaan orang Timur. Orang Timur yang tinggal di kota

asalnya, pada awalnya sulit untuk membeli minuman keras

karena biaya hidup tinggi. Sedangkan ketika merantau ke

Yogya, biaya hidup yang murah membuat orang Timur

membeli banyak minuman keras, senang-senang dan

dampaknya membuat keributan. Walaupun demikian bagi YD,

tidak semua orang Timur dikategorisasikan sebagai pemabuk

atau pembuat keributan hanya orang-orang tertentu saja.

Menurutnya karena hal-hal sepele ini, orang Jawa membuat

pandangan bahwa pada umumnya orang Timur baik itu Papua

maupun NTT memiliki sikap yang buruk. Akhirnya pandangan

ini menjadi pemicu dalam suatu bentuk konflik-konflik di

Yogyakarta.

Kebiasaan yang dibangun oleh dua budaya baik itu

Papua dan Jawa sangat berbeda. Perbedaan ini kadang yang

dijadikan sumbu konflik dan kekerasan antar dua kelompok.

Misalnya pada bahasa dan intonasi dalam berbicara. Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

102

Timur memiliki intonasi yang tinggi, sedangkan orang Jawa

intonasi dalam berbicara sangat halus. Kadang ketika orang

Timur sedang berbicara, orang Jawa mengganggap bahwa

orang Timur sedang marah, padahal memang gaya berbicara

orang Timur memiliki intonasi yang tinggi. Kondisi emosi

orang Timur saat berbicara juga dalam kondisi yang normal.

Teman-teman YD juga pernah mengeluhkan hal ini “kamu

ngomong membuat saya kaget” atau “suara temanmu itu besar

sekali loh..menakutkan”, “tolong suaranya agak dikurangi”.

Perbedaan yang sebenarnya harus menyatukan, bagi YD hal-

hal ini yang mengakibatkan hancurnya keberagaman dan dapat

menimbulkan konflik. YD menekankan bahwa intonasi yang

tinggi bukan karena orang Timur marah atau kasar melainkan

kebiasaan dalam berbicara orang Timur. YD memberikan

contoh, romo paroki di Papua adalah orang Jawa, dan gaya

berbicaranya sangat halus. Orang Papua yang mendengarkan

merasa lucu. Menurut YD perbedaan persepsi mengenai gaya

berbicara juga mengakibatkan timbulnya konflik. YD sudah

dapat menyesuaikan dalam berbicara dengan mengurangi

intonasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

103

4) Pengalaman Diskriminasi dan Kekerasan yang Dialami Subjek 2

serta Dampak Psikologis (YD)

Sebagai orang Papua, YD merasakan perasaan yang sedih

saat orang Jawa memandang bahwa atas kesalahan satu dua orang

Timur, semua orang Timur jahat atau patut disisihkan. Misalnya

saat mencari kos-kosan, orang Timur sangat susah di terima.

Padahal di kos tersebut tertulis menerima kos putri dan masih ada

kamar yang kosong. YD menganggap bahwa keberagaman baik itu

warna kulit, rambut bahasa dan sebagainya yang kita miliki sebagai

bentuk ciri khas Indonesia, namun apa salahnya „kami‟ sebagai

orang Timur yang mau menuntut kuliah di Yogya dan dianggap

kalangan nomor dua. Diskriminasi juga pernah dialami YD saat

kuliah dimana saat YD menerima KHS (kartu hasil studi), nilai

yang didapatkan cukup memuaskan. Dosen pembimbing pada saat

itu melihat hasil studi YD yang baik, dan melontarkan pernyataan

kepada teman-temannya yang lain, “masa orang Papua lebih bisa

dari kalian yang lain!”. Seketika itu, YD mengatakan kepada dosen

tersebut bahwa soal kepintaran bukan ditentukan oleh orang suku

atau warna kulit melainkan dari usaha. Perasaan YD sedih tidak

terima dan kecewa menerima perlakuan orang Jawa khusunya

Yogyakarta yang bersikap diskriminasi dan menganggap orang

Timur bodoh, dan sering membuat kekerasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

104

YD mempunyai pengalaman tentang temannya yang

dibunuh oleh orang tidak dikenal. Pada saat itu, sepulang

pertemuan rutin mahasiswa Papua, dua orang teman YD meminta

ijin dengan ketua asrama untuk makan. Pada saat itu sekitar jam

sebelas malam setibanya di salah satu warung di nol kilometer

Yogya, kedua temannya dipukul menggunakan sebuah benda

tumpul oleh orang yang tidak dikenal. Orang yang tidak dikenal

menggunakan penutup muka sehingga tidak diketahui wajahnya.

Kedua teman YD terkena pukulan yang satu di area kepala dan

yang satu di bahunya. Teman yang terkena pukulan di area kepala

seketika itu langsung meninggal di tempat karena diperkirakan

benda tumpul tersebut mengenai otak. Sedangkan teman yang lain

hanya mendapatkan memar di bahunya. Masalah ini telah

diserahkan ke tangan KAPOLDA untuk ditindaklanjuti. Masalah

ini menurut YD sudah semakin berdampak pada pelanggaran

HAM. Suatu kasus lagi pembunuhan mahasiswi Papua asal kota

Sorong yang dibuang di rel kereta API. Berdasarkan pengalaman

dari YD dan teman-temannya hampir setiap tahun ada korban asal

Indonesia Timur yang meninggal akibat konflik etnis.

Dari kejadian-kejadian diskriminasi yang terjadi kepada

orang Timur khususnya orang Papua, dibentuklah suatu organisasi

yang bertujuan untuk membuat keberadaan orang Timur dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

105

diterima di Yogyakarta. Organisasi ini bernama Ikatan Pelajar dan

Mahasiswa Papua (IPMAPA). Presiden IPMAPA telah

menyampaikan kepada KAPOLDA dan Pemerintah Yogya untuk

menghimbau agar bagi pelaku kekerasan yang berasal dari Papua

diadili dengan hukum yang benar, namun tidak menyamaratakan

pelaku kekerasan dengan mahasiswa-mahasiswi Papua lain yang

tidak tahu menahu soal kekerasan itu. Begitu pula sebaliknya jika

orang Jawa yang melakukan kekerasan hingga melanggar HAM,

sebaiknya ditindaklanjuti dengan adil. Jika dalam media ada berita

mengenai kekerasan yang dilakukan orang Papua maka, berita

tersebut sebaiknya memberitakan tentang individu bukan suku

yang mewakilinya.

Pengalaman-pengalaman mengerikan di atas, membuat YD

merasa trauma hingga membuat YD takut untuk keluar di malam

hari. Selain itu YD merasa kecewa, sedih dan tertekan tinggal di

Yogyakarta. Dengan jumlah mahasiswa Papua korban kekerasan

yang semakin bertambah, YD merasakan perasaan-perasaan

tersebut. Hampir setiap tahun, asrama Papua menerima jenasah

yang dibunuh akibat kekerasan etnis di Yogya. YD berharap Sultan

memiliki peran yang besar untuk menciptakan suasana damai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

106

4. Upaya Subjek 2 dalam Membentuk Pandangan Positif Warga

Yogya (YD)

Dari pengalaman kekerasan dan diskriminasi yang

dialaminya, YD membuat tindakan-tindakan positif yang bertujuan

untuk mengubah pola prasangka orang Jawa terhadap mahasiswa

Papua. Misalnya mulai dari teman-teman dekat dan teman-teman di

kampus, YD memberitahukan bahwa kami orang Papua tidak

semua jahat. Kami punya hati dan tidak semua adalah sumber dari

kekerasan, maka diharapkan kepada teman-temannya untuk

menerima orang Timur khususnya Papua sebagai kaum minoritas.

Namun ada teman-teman yang mengerti ada juga teman-teman

yang malah menjauhi. Contohnya ketika pembagian kelompok,

teman-teman YD memilih untuk berkelompok dengan teman-

teman lain yang berasal dari Jawa. Karena tidak ada yang mau

bergabung, YD membentuk kelompok belajar yang anggotanya

berasal dari Indonesia Timur. Namun YD tetap mau membaur

dengan teman-temannya tadi. Malahan setelah teman-temannya

mengenal YD, mereka jadi lebih dekat dengannya. Selain itu, YD

juga sering memberi pesan, nasehat kepada adik-adik mahasiswa

baru asal Papua untuk bertindak baik dan mau untuk menyesuaikan

diri di Yogyakarta. Program dari organisasi juga dibuat untuk

memberi pemahaman tentang cara hidup di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

107

5. Harapan Subjek 2 Berkaitan dengan Kekerasan Etnis di

Yogyakarta (YD)

Harapan YD kedepan adalah, orang Timur dapat

menyesuaikan diri dengan kebiasaan di Yogya sehingga tidak

menimbulkan masalah. Selain itu semoga warga Jawa tidak

menyalahkan semua mahasiswa Timur khususnya Papua yang

tinggal Yogyakarta. Dan antara warga Jawa dan Papua dalam

saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.

c. Hasil Observasi

YD merupakan seorang remaja putri asal Papua yang tampak

pendiam namun cukup hangat, dengan kulit berwarna coklat, rambut

keriting. YD memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, dan agak

gemuk. YD dalam berpenampilan sangat sederhana dan sopan. Gadis

berkacamata ini memiliki tutur kata yang sopan dan halus. Selama

wawancara, YD mengenakan baju kaos yang dibaluti jaket dan celana

jeans. Pada awal berjumpa dengan YD kesan yang penulis lihat adalah,

YD merupakan anak yang pendiam namun pada kenyataannya YD

cukup terbuka dan ramah.

Wawancara dilakukan sebanyak dua kali. Wawancara pertama

dilakukan dilakukan pada tanggal 25 Juni 2014 di kantin Kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

108

Sanata Dharma Mrican pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30

WIB. Sedangkan wawancara kedua juga dilakukan tanggal 27 Juni

2014 di kantin Kampus Sanata Dharma Mrican pada pukul 17.00

hingga pukul 17.45 WIB. Wawancara dilakukan sebanyak dua kali

karena peneliti merasa masih ada data-data yang kurang.

Saat wawancara pertama, YD mengenakan baju kaos putih

yang ditutupi jaket ungu, dan mengenakan celana jeans. YD dan

peneliti duduk di bangku kantin. Pada saat itu kampus sedang sepi

karena para mahasiswa lainnya sedang menjalani liburan semester. YD

dan peneliti duduk berhadapan dengan dipisahkan sebuah meja. Di atas

meja itu peneliti meletakan sebuah alat perekam, sebuah pulpen dan

kertas untuk mencatat.

Saat wawancara kedua YD mengenakan baju kaos kuning yang

ditutupi jaket ungu dan celana jeans hitam. Pada pertemuan kedua YD

tampak dekat dengan peneliti, sikapnya sangat ramah. Saat pertama

datang, YD yang pertama berinisiatif untuk menjabat tangan peneliti.

YD dan peneliti duduk di bangku yang sama saat wawancara pertama

berlangsung. Di atas meja peneliti tetap meletakan sebuah alat

perekam, sebuah pulpen dan kertas untuk mencatat.

Secara umum kedua proses wawancara berlangsung dengan

lancar. Jawaban-jawaban YD saat pertemuan kedua lebih yang lancar

karena antara peneliti dan YD semakin akrab. Ketika diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

109

pertanyaan-pertanyaan wawancara, YD tampak menyimak dengan

seksama. Kadang tampak dahinya di kerutkan dan matanya semakin

fokus menyimak. Selama proses wawancara tangan dikatupkan di atas

meja. YD menjawab semua pertanyaan peneliti dengan sangat

seksama. Selain itu, jawaban yang diberikan YD tampak serius dan

sungguh-sungguh sehingga tidak tampak kesan asal-asalan dalam

menjawab. Sesekali dalam menjawab YD tampak tersenyum atau

ketawa. Walaupun saat wawancara pertama YD tampak agak ragu-

ragu dalam menjawab namun secara keseluruhan proses wawancara

berjalan dengan lancar tampa hambatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

110

3. Subjek 3

a. Identitas

Nama : AS

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat /Tanggal Lahir : Los Palos, 14 Januari 1991

Usia : 23 tahun

Pendidikan Terakhir : SMA

Urutan Kelahiran : Anak ke-dua dari kelima bersaudara

Status : Mahasiswa

Hobi : Pelayanan, bermain game, jalan-jalan

b. Hasil Wawancara

1) Deskripsi Subjek

Subjek ketiga bernama AS. AS dilahirkan dari orangtua

yang berasal dari dua suku yang berbeda. Ayah AS berasal dari

Flores Manggarai sedangkan ibu berasal dari Timor Timur. Selain

itu, keluarga AS beragama Katolik. pekerjaan dari ayah adalah

sebagai Polisi sedangkan ibu adalah ibu rumah tangga. Selain itu,

status ekonominya termasuk dalam golongan menengah. Dalam

keluarganya, AS merupakan anak ke-dua dari lima bersaudara.

Ayah, dan ibu berada di Maumere, sedangkan kakak tertua serta

ketiga saudaranya saat ini tinggal di Manggarai bersama nenek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

111

untuk menjalani sekolah. Kakak pertamanya telah bekerja, dan

akan menikah sedangkan adik ketiga kuliah, yang keempat di SMA

dan yang bungsu masih SMP. Saat ini AS menjalani pendidikan di

fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma (USD).

AS memiliki hubungan yang cukup baik dengan

keluarganya. Walaupun AS merantau di Yogyakarta, namun AS

dan orangtua sering berkomunikasi lewat telephone. AS

merindukan orangtua dan saudara-saudaranya di Flores. Begitu

pula orangtua dan saudaranya yang sering menanyakan kapan AS

dapat pulang ke Flores. Sejak kecil sekitar umur 3 tahun, AS

bersama kakaknya diasuh oleh nenek dan tantenya di flores. Hal ini

yang membuat kedekatan AS dengan kakak pertama sangat dekat.

Sementara orangtua AS dan ketiga adiknya saat itu berada di

Timor Timur. Ketika SMA AS bersekolah di asrama Seminari dan

kuliah di Yogyakarta membuat AS jarang berjumpa dengan

orangtua dan ketiga adiknya. Kurangnya intensitas perjumpaan

antara AS dan orangtuanya sejak kecil tidak menyurutkan

kerinduannya untuk berjumpa dengan orangtua dan para

saudaranya.

Sikap yang sering ditunjukan ayah dan ibu dalam

membimbing AS yaitu selain berperan sebagai orangtua yang

mendidik dan memberi teladan, kedua orangtuanya bersikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

112

sebagaimana teman. AS menilai bahwa sang ayah memiliki sifat

lebih pendiam daripada ibu, hal ini karena menurut AS profesi

ayahnya sebagai seorang polisi. Namun sikap ayah yang pendiam,

justru mengajarkan banyak hal kepada subjek. AS banyak belajar

dari sikap dan tindakan ayahnya. Prinsip ayah yang selalu diingat

dan tertanam dalam diri AS adalah “ketika dilahirkan saya

menangis dan orang lain tertawa, sedangkan ketika saya meninggal

oranglain menangis sedangkan saya tertawa”. Prinsip ini

mengajarkan agar dalam hidup kita harus senantiasa berbuat baik

kepada semua orang tanpa memandang latarbelakang suku, budaya

dan lain sebagainya. Selain itu sikap ayah yang sangat menghargai

keputusan dan perkembangan anak membuat AS bangga terhadap

ayahnya. AS merasa bangga dengan ayahnya walaupun jarang

berkomunikasi dengan ayahnya. AS juga menilai sang ibu sangat

berperan besar dalam keluarganya. Walaupun sikap ibu cerewet

namun, rasa sayang ibu sangat besar. Sang ibu sangat mengerti

kondisi AS dalam kondisi apapun dengan mengarahkan anak-

anaknya menjadi pribadi yang lebih dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

113

2) Gambaran Umum Mengenai Kehidupan Subjek 3 di Yogyakarta

(AS)

Dalam relasinya dengan teman-teman maupun warga

setempat, AS mengaku cukup baik. AS berusaha menjalin relasi

yang terbuka dengan siapapun tanpa memandang suku tertentu

meskipun kadang AS lupa dengan nama teman-temannya. Sikap

yang terbuka dalam menjalin relasi menjadi prinsipnya walaupun,

saat kecil AS sudah merasakan diskriminasi dari teman-temannya.

Saat berpindah dari Timor Timur ke Flores, AS menjalin

pertemanannya dengan anak-anak Flores. Saat itu teman-temannya

menganggap AS sebagai pendatang walaupun AS memiliki darah

Flores dari ayahnya. AS merasa bingung harus memiliki identitas

budaya yang mana. Pernah AS menjadi korban pengeroyokan

teman-temannya di Flores karena bukan orang Flores. Saat AS

mempelajari bahasa Manggarai Flores, AS dianggap tidak pantas

karena pendatang (orang Timor-timur).

Saat berada di Timor-timur AS melihat bahwa orang

Timor-timur pada saat itu menganggap orang Indonesia sebagai

penjajah atau dalam sebutan mereka “Javanice”. Ayahnya yang

adalah orang Flores, pada saat tinggal di Timor-timur juga

mendapat perlakuan diskriminasi dari warga Timor-timur.

Pengalaman diskriminasi dan kondisi diskriminasi yang dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

114

AS sejak kecil membuatnya belajar dewasa dalam berelasi

khususnya dengan budaya yang berbeda.

Pada awal tinggal di Yogyakarta, AS belajar untuk

menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Pengalaman

diskriminasi yang terjadi di masa lalu, membuat AS belajar untuk

menyesuaikan diri di Yogyakarta. AS melihat, pada awal tinggal di

kos, warga setempat tidak begitu dekat dengannya. Karena jarak

dari kos ke kampus cukup dekat, AS setiap harinya berjalan kaki

ke kampus. Dalam keseharian itu, AS berusaha tersenyum dan

menyapa warga sekitar yang dijumpainya. Sesekali AS bersama

bapak-bapak dan pemuda setempat bermain pimpong dan hal ini

membuat mereka semakin akrab. Perjumpaaan yang intens dengan

warga setempat membuatnya akhirnya merasa diterima. Prinsip AS

adalah dimana dia berada disitu dia berbaur dan menyesuaikan diri

dengan senyuman.

Hubungan pertemanan AS dengan dengan teman-teman

yang berasal dari Flores cukup dekat. AS mengaku bahwa

kesehariannya lebih banyak dengan teman-teman komunitas San

Egidio. Komunitas ini dominan beranggotakan mahasiswa dari

Flores. Namun bukan berarti kedekatan dengan teman-teman

Flores membuatnya tidak menjalin relasi yang hangat dengan

orang Jawa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

115

Hubungan AS dengan teman-teman dari suku lain juga

baik. Di kampus banyak teman-temannya yang berasal dari suku

dan daerah di luar pulau Jawa. AS menjaga kedekatan diantara

pertemanannya dengan baik termasuk dengan teman-teman yang

berasal dari Jawa. Hingga temannya yang dulunya adalah musuh,

sekarang berteman sangat baik dengannya.

3) Pandangan Subjek 3 Mengenai Kekerasan Etnis di Yogyakarta

(AS)

a) Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Etnis

AS melihat bahwa kekerasan antar etnis yang sering

terjadi karena kurangnya pemahaman orang Jawa setempat

maupun orang Timur dalam melihat kedua latarbelakang

budaya yang berbeda. Misalnya orang Jawa melihat bahwa

orang Timur memiliki raut wajah yang menunjukan orang

Timur sebagai orang keras, emosian, dan suka marah. Namun

pada kenyataannya dibalik wajah yang garang, hatinya lembut

dan baik. Pada umumnya orang Timur memiliki hati yang

lembut karena kedekatan mereka sangat kuat dengan sosok ibu.

Sehingga sifat mereka sebenarnya berperasaan. Kelemahan

orang Timur berada di hati mereka. Akhirnya karena salah

persepsi dari warga setempat, kebiasaan-kebiasaan orang Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

116

dibawa ke Yogyakarta seperti mabuk-mabukan dan sebainya.

Namun sebenarnya di Yogya, orang Timurlah yang harus

menyesuaikan diri terlebih dahulu dan mengikuti aturan

setempat. Bukan menuntut orang Jawa yang harus berubah.

4) Pengalaman Diskriminasi dan Kekerasan yang Dialami Subjek 3

serta Dampak Psikologis (AS)

Perbedaan antara individu dapat menimbulkan diskriminsi.

Diskriminasi ada pada setiap individu misalnya berbeda rambut,

kulit, kepribadian semuanya dapat menimbulkan diskriminasi.

Namun yang terpenting melihat apa kesamaan bukan perbedaan.

Ketika orang melihat perbedaan disitulah diskriminasi.

Perasaan yang dirasakan AS saat terjadi diskriminasi bagi

dirinya maupun teman-teman yang berasal dari Timur adalah

perasaan sakit, sedih, cemas, tertekan, tidak bebas. Apalagi saat

timbul kekerasan atau keributan yang dilakukan oleh orang Timur

perasaan-perasaan tersebut menghantui. Perasaan malu ketika

orang Timur menjadi pelaku keributan juga dirasakan oleh AS.

Namun AS menyadari bahwa orang Timur juga memiliki

kesalahan dengan membuat keributan di Yogya. AS tidak ingin

perasaan sakit dan sedih mengalahkan dan mengendalikan dirinya.

Sebagai orang Timur, kita harus tahu diri tinggal di tanah orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

117

Misalnya jika mengonsumsi minum-minuman keras, sebaiknya di

dalam kamar bukan di luar rumah yang akhirnya dapat memicu

timbulnya kekerasan. Bila perlu kebiasaan minum-minuman

beralkohol dihilangkan. AS tidak dapat mengubah pandangan

karena memang sebagai orang Timur kita juga tidak menyesuaikan

diri dengan baik. Sekarang sikap positif itu yang harus dibangun.

Pengaruh kekerasan yang berdampak pada kondisi

psikologis AS, mempengaruhi dirinya dalam menjalani pendidikan

di Yogyakarta. Misalnya studinya menjadi lama. Karena perasaan

tidak tenang dan bebas di Yogyakarta menghantuinya.

5) Upaya Subjek 3 dalam Membentuk Pandangan Positif Warga

Yogya (AS)

Sebagai orang Timur, AS menunjukan sikap yang positif

dalam berelasi kepada warga Jawa lewat tindakan. Misalnya AS

memberikan senyuman, sapaan dan memulai dalam

berkomunikasi. Kebiasaan yang baik akan dilihat oleh orang Jawa

dan mereka juga akan menilai secara positif sikap kita. Sikap ini

juga sebagai bentuk teladan saat AS bersama dengan teman-teman

yang berasal dari Timur.

Dalam komunitas San Egidio, AS memberikan pelayanan

kepada anak-anak jalanan. Dari pelayanan tersebut, AS belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

118

membuka diri tanpa memandang apapun. Perubahan diri dan upaya

untuk melayani anak-anak jalanan sebagai bentuk kesaksian hidup

bahwa AS sebagai orang Timur memiliki semangat untuk melayani

anak-anak yang berasal dari Jawa tanpa memandang perbedaan

yang ada. Sikap tulus untuk membuka diri dan membantu warga

dan anak-anak jalanan merupakan pelayanan kita sebagai satu

saudara. Ketika kita merasa bahwa semua adalah saudara, tidak ada

lagi perbedaan dimata kita.

Dari kejadian-kejadian diskriminasi yang terjadi kepada

orang Timur, AS mengikuti komunitas San Egidio. Dalam

komunitas ini, AS mencoba melayani anak-anak, para lansia dan

orang-orang yang tidak diterima di masyarakat. AS belajar untuk

mensyukuri hidup. Rasa syukur itu timbul karena AS menyadari

bahwa masih banyak orang yang hidup dalam kesusahan namun

mereka masih bisa berdiri dan tersenyum. Anak-anak di jalanan,

kakek nenek lansia yang menerima AS sebagai saudara tanpa

memandang perbedaan membuat AS belajar akan Kasih. Hal ini

menguatkan AS meskipun dia adalah minoritas. Bersama teman-

teman komunitas, AS belajar arti kasih, dan pluralitas harus

ditegakan. Agar Yogyakarta menjadi rumah bagi siapapun yang

datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

119

6) Harapan Subjek 3 Berkaitan dengan kekerasan Etnis di Yogyakarta

(AS)

Harapan AS tinggal di Yogyakarta adalah ingin agar kota

ini dapat menjadi rumah bagi siapapun yang datang. Dengan

menjadi rumah kita dapat menjadi saudara. Sehingga kemanapun

AS berada, perasaan nyaman itu yang dirasakan.

c. Hasil Observasi

AS merupakan seorang remaja Putra asal Flores yang tampak

ramah dan murah senyum, cukup hangat, dengan kulit berwarna sawo

matang, rambut keriting. AS memiliki postur tubuh yang tidak terlalu

tinggi, dan kurus. Pada saat dijumpai di rumah komunitas San Egidio,

AS memiliki penampilan sangat sederhana dengan mengenakan celana

pendek dan kaos oblong. Sebelumnya AS membersihkan halaman

sehingga penampilan sederhana yang tampak. AS memiliki tutur kata

yang sopan namun kadang intonasinya tinggi. Selama wawancara,

pakaiaan yang dikenakan adalah pakaiaan saat dia bekerja. Karena

peneliti sudah cukup lama mengenal subjek, kedekatan yang dirasakan

cukup kental antara subjek dan peneliti. Hal ini yang membuat AS

terbuka dan tidak canggung ketika menjawab pertanyaan dari subjek.

Wawancara dilakukan selama dua kali. Wawancara pertama

dilakukan tanggal 4 Juli 2014 pukul 17.30 sampai pukul 18.30 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

120

Sedangkan wawancara kedua berlangsung pada tanggal 8 Juli 2014

pukul 19.00 hingga 19.30 WIB. Wawancara dilakukan sebanyak dua

kali karena peneliti merasa masih ada data-data yang kurang. Kedua

proses wawancara dilakukan di rumah komunitas komunitas San

Egidio Seturan

Wawancara pertama dan kedua dilakukan di di ruang tamu

rumah komunitas. Saat wawancara pertama tampak suasana sedang

sepi karena anggota komunitas lainnya sedang berada di kos-kosannya

masing-masing. AS dan peneliti duduk berhadapan dengan dipisahkan

sebuah meja. Di atas meja itu peneliti meletakan sebuah alat perekam,

sebuah pulpen dan kertas untuk mencatat. Pada akhir-akhir

wawancara, AS mengajak subjek untuk melanjutkan wawancara di

taman depan karena sekitar jam 19.00 WIB akan diadakan doa rutin

komunitas. Saat itu sudah menunjukan pukul 18.20 WIB.

Secara proses wawancara, Alo tampak cukup antusias. Hal ini

tampak dari jawaban-jawaban AS yang lancar. Namun ketika diberikan

pertanyaan-pertanyaan wawancara, yang berkaitan dengan kekerasan

AS tampak memberikan jawaban yang bertele-tele. Selain itu selama

proses wawancara AS tampak menyimak dengan seksama. Kadang

tampak dahinya di kerutkan dan matanya semakin fokus menyimak.

Selama proses wawancara kaki AS disilakan di atas bangku. AS

menjawab semua pertanyaan peneliti dengan sangat seksama walaupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

121

ada yang diulang-ulang. Selain itu, jawaban yang diberikan AS tampak

serius dan sungguh-sungguh sehingga tidak tampak kesan asal-asalan

dalam menjawab. Sesekali dalam menjawab AS tampak tersenyum

atau ketawa. Namun secara keseluruhan proses wawancara, Yosi

menjalaninya dengan lancar tampa hambatan.

4. Subjek 4

a. Identitas

Nama : MR

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat /Tanggal Lahir : Bajawa, 15 Agustus 1991

Usia : 23 tahun

Pendidikan Terakhir : SMA

Urutan Kelahiran : Anak ke-tiga dari tiga bersaudara

Status : Mahasiswa

Hobi : Bermain sepakbola, berorganisasi

b. Hasil Wawancara

1) Deskripsi Subjek

Subjek keempat berinisial MR. MR dilahirkan dari

orangtua yang berasal dari suku Bajawa Flores. Ayah MR berasal

dari Flores Bajawa dan ibunya juga berasal dari Bajawa, sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

122

daerah yang berada di tengah-tengah pulau Flores. Keluarga MR

beragama Katolik. Pekerjaan dari ayah adalah sebagai Pegawai

Negeri Swasta yang sekarang telah pensiun di Bajawa. Sedangkan

ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang sekarang telah

almarhumah. Selain itu, status ekonominya termasuk dalam

golongan menengah. Dalam keluarganya, MR merupakan anak

bungsu dari tiga bersaudara. Ayah, dan kedua saudaranya berada di

Bajawa. Kedua kakaknya telah berkeluarga dan sedang berkerja di

Bajawa.

MR memiliki hubungan yang cukup baik dengan

keluarganya. Dalam menjalin relasi dengan keluarganya, MR

berkomunikasi lewat telephone. Saat ini ayahnya merupakan single

parent karena sang ibu telah meninggal dunia. Kedekatannya

dengan saudara-saudaranya cukup dekat walaupun saat ini

saudaranya telah bekerja dan berkeluarga.

2) Gambaran Umum Mengenai Kehidupan Subjek 3 di Yogyakarta

(AS)

Relasi MR dengan teman-teman dari budaya Flores yang

tinggal di Yogyakarta cukup dekat, walaupun MR jarang berjumpa

dengan mereka. Hal ini karena aktifitas MR lebih banyak melayani

di komunitas San Egidio. Kalaupun berjumpa, MR tetap menyapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

123

dan menegur mereka. Karena mereka telah mengetahui bahwa MR

dari Flores dan termasuk lama tinggal di Yogyakarta maka, kadang

adik-adik mahasiswa baru datang berkunjung padanya dan

menyapa terlebih dahulu. MR jarang berelasi dengan mereka juga

dikarenakan, karena MR berpikir bahwa sudah saatnya adik-adik

dari Flores membangun relasi tidak hanya dengan teman-teman

satu suku melainkan berbaur dengan warga maupun mahasiswa-

mahasiswa dari Jawa. Tujuannya agar mereka dapat melihat secara

lebih dekat keberagaman dimana sikap saling menghargai itu

dirasakan oleh adik-adik dari Flores. Namun bukan berarti MR

menutup diri terhadap adik-adik Flores. Perjumpaan dengan

saudara-saudara dari Flores sebagai bentuk jalinan relasi yang

mengingatkannya akan tanah kelahiran sehingga membuatnya

tidak lupa dengan keluarganya di Flores.

3) Pandangan Subjek 4 Mengenai Kekerasan Etnis di Yogyakarta (M)

a) Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Etnis

Sebagai mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta hampir

sebelas tahun, membuat MR memandang bahwa Yogyakarta

adalah kota yang memiliki predikat yang cukup baik dalam hal

keberagaman dan Pluralitas. Dengan beraneka budaya dan suku

dari para mahasiswa yang ada di Yogyakarta, membuatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

124

memberikan rasa salut terhadap kota Yogya. Setiap suku,

budaya dan agama ada di kota Yogyakarta dan setiap orang

saling menghargai keberagaman tersebut. Namun menurut MR,

memang ada beberapa kelompok yang menjadi provokator

dibalik kekerasan yang terjadi. Pada tahun-tahun 2012 ke

bawah, ada kasus-kasus kekerasan yang terjadi namun tidak

mencuat seperti saat ini. Misalnya saja kasus di LP Cebongan

dan pembunuhan-pembunuhan yang pemberitaannya

mengangkat etnis, agama tertentu sebagai biang kerok. Tahun

2013 dan 2014 Yogyakarta tampak keluar dari simbol

keberagaman karena kasus-kasus kekerasan etnis. Penerimaan

masyarakat masih ada, namun mereka tidak sepenuhnya

menerima.

Menurut MR, penyebab timbulnya konflik dan

kekerasan adalah cukup banyaknya mahasiswa Timur yang

kuliah di Yogyakarta. Bervariatifnya mahasiswa Timur,

membuat sulit dilakukan kontrol terhadap mereka. Selain itu

mahasiswa-mahasiswa Timur merasa memiliki kekuatan

tinggal di tempat rantauaannya karena semakin banyak teman-

teman satu daerah yang kuliah di Yogyakarta. Kadang

pandangan negatif yang orang Jawa berikan membuat MR

merasa sedih. Namun pandangan itu harus kita terima sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

125

bentuk bahan introspeksi diri untuk berubah. Orang Timur

telah melewati batas-batas toleransi yang diberikan oleh orang-

orang Yogya walaupun tidak semua masalah muncul dari orang

Timur, ada juga dilakukan oleh orang setempat.

Secara budaya antara orang Timur dan Jawa cukup

berbeda. Orang Timur tidak terlalu suka diatur dengan aturan

yang ketat atau ditegur secara berulang-ulang. Misalnya ada

teman dari daerah yang datang kemudian kami kumpul dan

minum-minum. Ini merupakan budaya Timur dalam

menyambut teman dengan berkumpul dan minum. Saat

lingkungan warga setempat merasa terusik, mereka menegur.

Kami yang memiliki teman yang berasal dari Timur merasa

tidak enak bukan hanya kepada masyarakat, namun lebih

kepada teman yang datang berkunjung. Hal ini mengakibatkan

konflik dan perdebatan antara orang Timur dan warga

setempat. Masalah yang mendasari timbulnya konflik ini

karena komunikasi dimana orang Jawa tidak mengerti budaya

dari Timur, dan orang Timur merasa tidak dihargai dan tidak

tahu bersikap di budaya Jawa.

MR pernah menyatakan kepada teman-temannya yang

berasal dari Jawa bahwa, kami memang dibentuk dari budaya

yang berbeda sehingga kami minta maaf jika mengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

126

kenyamanan warga setempat. Namun bukan karena masalah

perbedaan itu kami dibenci. Orang Timur sebenarnya tidak tahu

bagaimana caranya bersikap di budaya Jawa yang berbeda.

Karena tidak baik juga jika yang menjadi sasaran kebencian

orang Jawa adalah mereka mahasiswa yang baru kuliah di

Yogyakarta dan tidak tahu menahu soal kekerasan dan konflik

di Yogyakarta. Mungkin kebiasaan di Timur masih melekat

dalam diri mereka dan mereka tidak dapat disalahkan. Mungkin

orang Timur butuh waktu dan proses untuk menyesuaikan diri

di Yogyakarta.

Satu-satunya cara yang harus dilakukan oleh

mahasiswa-mahasiswa dari Timur adalah keluar dari kelompok

budaya (eksklusif) dan membaur dengan masyarakat dan

budaya setempat (inklusif). Tujuannya dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungan setempat tanpa menghilangkan budaya

yang telah dianut sejak kecil. Contohnya mahasiswa-mahasiswi

asal Indonesia Timur yang dulu (kakak dan om) kuliah di

Yogya membuat banyak program dari organisasinya yang

melibatkan warga maupun orang Jawa setempat. Akhirnya

mahasiswa Timur yang dulu dapat memahami karakter orang

Jawa setempat dan budaya setempat yang dianut. Selain itu,

antara senior dari beberapa budaya di Flores, saat itu memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

127

kedekatan yang erat. Saat ini, antara senior kurang memiliki

kedekatan. Sehingga jika ada konflik tidak dibicarakan terlebih

dahulu dan kekerasan menjadi solusi akhir. Sebagai kakak

senior, MR berusaha memberitahukan kepada adik-adik dari

Timur untuk membangun relasi dengan teman-teman dari

budaya yang berbeda atau dengan warga masysrakat setempat.

4) Pengalaman Diskriminasi dan Kekerasan yang Dialami Subjek 4

serta Dampak Psikologis (MR)

Melihat diskriminasi dan kekerasan yang terjadi di

Yogyakarta membuat MR tidak sepenuhnya menyalahkan

pandangan warga setempat. Yang pertama dilakukan oleh MR

adalah mengoreksi diri bahwa pandangan dari warga Jawa

sebenarnya menjadi bahan refleksi bagi mahasiswa Timur yang

kuliah di Yogyakarta. Sebenarnya orang Timur harus berubah.

Sebenarnya konflik dan kekerasan antar etnis terjadi karena orang

setempat tidak dapat membendung lagi kesabaran mereka yang

selama ini mereka tahan. Mereka sebenarnya telah sabar

memaklumi keributan-keributan yang selama ini dilakukan oleh

beberapa orang Timur. Namun orang-orang yang melakukan

kekerasan merasa bahwa orang Jawa akan mengerti dan

memaklumi kekerasan yang orang Timur lakukan. Sehingga orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

128

Timur merasa melunjak, bebas dan tidak berhenti membuat

keributan di Yogyakarta. Misalnya ada beberapa kasus dimana

orang Jawa setempat menjadi korban kekerasan dan mereka

memakluminya. Hari berikutnya kekerasan dilakukan lagi oleh

orang Timur hingga seterusnya. Sikap kesabaran yang selama ini

dirasakan oleh Jawa tidak terbendung lagi dan akhirnya timbul

diskriminasi dan kekerasan juga dari beberapa orang Jawa.

Pandangan yang diberikan oleh orang Jawa bahwa orang Timur

sebagai pembuat keributan adalah wajar.

MR memiliki beberapa pengalaman diskriminasi pasca

kasus Cebongan terjadi. Pada saat itu MR hendak mencari kos.

Saat menemukan kos yang kosong MR bernegosiasi dengan

pemilik kos. Saat bertanya tentang kos, pemilik kos mengatakan

bahwa kosnya telah penuh. MR berusaha mengklarifikasikan

pemilik kos bahwa di luar terpampang pemberitahuan menerima

kos putra namun kenapa dia tidak diterima. Pemilik kos

mengatakan kebetulan kamar tersebut baru dipesan, dan ada

keluarga yang mau tempati dengan berbagai alasan agar MR tidak

menempati kamar tersebut. MR seketika menanyakan apa yang

membuat saya tidak diterima di sini. Pemilik kos menjawab

“mungkin karena masalah Cebongan!”. MR ingin menjelaskan,

namun pemilik kos langsung mengatakan bahwa tidak punya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

129

waktu. MR merasa kecewa dengan sikap dari pemilik kos yang

memberikan stigma dan pandangan negatif namun dia berusaha

menerima. Peran media juga terlalu membesar-besarkan

pemberitaan bahwa orang etnis atau suku tertentu dalam hal ini

Papua, NTT, Ambon dan sebainya menjadi biang kerok dari

masalah kekerasan etnis di Yogya. Padahal sebenarnya yang harus

diangkat adalah orangnya atau individu yang melakukan kekerasan

bukan budaya atau sukunya. Suku dan budaya tidak bersalah yang

bersalah adalah individunya. Sehingga peran media cukup besar

dalam menimbulkan konflik dan pandangan negatif dari warga

Jawa terhadap masyarakat NTT secara umum.

cemas dan takut juga dirasakan oleh MR tinggal di

Yogyakarta. MR merasa takut jika menjadi sasaran amarah dari

masyarakat Yogyakarta. Saat berkendara motor MR takut dihakimi

dan dipukul oleh warga Yogya. MR mengaku takut saat keluar

malam. Apalagi para korban kekerasan Cebongan merupakan

kenalan MR yang pernah berjumpa dengan MR. Perasaan cemas

juga dirasakan MR kepada adik-adik mahasiswa baru yang datang

di Yogyakarta dan menjadi korban kekerasan atau diskriminasi dari

orang Jawa setempat. MR berpikir dia saja yang telah lama tinggal

di Yogya memiliki masalah seperti ketakutan dan kecemasan tadi,

apalagi adik-adik mahasiswa baru yang tidak tahu apa-apa menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

130

korban. Ada kepedualian yang dirasakan MR kepada adik-adik

yang baru kuliah di Yogyakarta. Hal ini terbukti saat adik-adik kos

mau mencari kos-kosan mereka mendapat kos-kosan yang

kebetulan kenalan dari teman-teman mereka. Untuk memperoleh

kos-kosan saja sulit bagi mahasiswa NTT.

Pada awal-awal masuk kuliah, MR pernah menjadi korban

salah pembacokan oleh enam orang mahasiswa NNT. Saat itu MR

ditelephone oleh teman-temannya yang sedang berselisih dengan

warga NTT lain. MR yang ditelephone merasa ingin menenangkan

dan membantu mereka yang ketakutan. Bukannya membantu

menenangkan teman-temannya, malah menjadi korban

pembacokan yang sebenarnya bukan ditujukan padanya. Saat itu

MR mendapat dua luka bacokan di punggung dan harus dirawat

dirumah sakit. Pengalaman itu membuatnya trauma dan akhirnya

cuti kuliah selama tiga tahun. Sehingga saat ini baru bisa

melanjutkan kuliahnya lagi. Hal ini menjadi pelajaran bagi korban

untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan juga

tidak sepenuhnya member kepercayaan kepada teman-teman dari

satu daerah. Karena antar daerah juga bisa terjadi konflik dan

kekerasan. Selain itu, tidak semua masalah bisa dilakukan melalui

kekerasan. Pada saat itu orangtua MR marah dan kecewa dengan

musibah yang dialaminya. Untung sang ibu sangat memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

131

kondisi yang dialami ibu. “mungkin Tuhan memberi pembelajaran

dalam hidupmu, bahwa tidak selamanya hidup berjalan mulus.

Setelah kejadian pembacokan, sebulan kemudian ibu MR

meninggal dunia. MR merasa terpukul sekali dengan musibah

beruntun yang dia alami dan membuatnya tidak bisa menerima.

Pada saat itu MR tidak bebas, tidak dapat menyalurkan hobi

bermain bola, atau berorganisasi yang mana hal itu sangat digemari

olehnya. MR merasa stress karena tidak bebas bergerak dan

beraktifitas seperti biasanya. Dampak kekerasan member dampak

yang sangat berat. Semuanya akhirnya menjadi pembelajaran bagi

MR untuk lebih tenang dalam menghadapi segala macam hal, dan

memaafkan oranglain. Kasus ini pernah dibawa hingga ke

pengadilan. Namun MR tidak melanjutkan karena dia berjanji

untuk tidak membalas kejadian itu kepada pelakunya. Saat

berjumpa dengan para pelaku kekerasan, MR menunjukan sikap

yang ramah dengan menegur. Namun karena merasa malu

kepadanya, mereka akhirnya menghindar darinya hingga saat ini.

Bukan dengan kekerasan untuk membalas namun dengan kasih

cara terbaik untuk membalasnya. Walaupun orang menganggap

pengalaman itu adalah pengalaman paling sial, MR

mengganggapnya sebagai pengalaman paling berharga saat

berhadapan dengan kematian. Semuanya mengajarkan banyak hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

132

positif hingga saat ini MR menjadi sangat kuat menerima semua

kondisi berat yang dialami walaupun secara manusiawi dia tetap

sedih. Kadang ada rasa kangen dengan almarhum ibunya dan tidak

terima dengan pengalaman tersebut. Hingga saat ini MR merasakan

hal itu saat-saat sendiri.

5) Upaya Subjek 4 dalam Membentuk Pandangan Positif Warga

Yogya (MR)

Upaya-upaya yang dilakukan oleh MR dalam membentuk

pemikiran positif dan menjadi contoh bagi adik-adik mahasiswa

baru adalah melayani di komunitas San Egidio. Pelayanan-

pelayanan yang dilakukan bersama komunitas mungkin di zaman

ini tidak popular di mata teman-teman mahasiswa. Namun melaui

pelayanan ini sekaligus menjadi kesaksian bagi warga Jawa bahwa

MR memiliki kepedulian kepada anak-anak jalanan, orang-orang

yang membutuhkan bantuan, kaum marginal dan para lansia.

Melalui pelayanan tersebut, MR merasa dikuatkan dengan

keberadaan mereka. Sudah tidak ada perbedaan lagi diantara MR

dengan mereka. Yang ada adalah perasaan sebagai satu saudara.

Selain itu, pelayanan ini menjadi kesaksian bagi adik-adik

mahasiswa baru untuk membangun sikap toleransi diantara

siapapun baik itu dari suku, budaya, agama yang berbeda. MR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

133

belajar bahwa orang miskin tidak hanya dilihat dari harta dan

kekayaan, namun miskin bisa dalam bentuk perhatian, kasih

sayang, pelukan dan sebagainya. Hal ini yang membuat MR

melihat bahwa setiap orang pasti membutuhkan oranglain. Setiap

individu tidak dapat hidup sendiri tanpa individu lain. Dengan

kesaksian itu, orang-orang yang dilayani memberi kesan bahwa

orang Timur atau Flores ternyata tidak seperti yang dipikirkan.

Mereka juga memiliki hati untuk saling membantu dan menolong.

Seorang pemuda jalanan pernah menayakan “mengapa kalian mau

membantu kami?”. MR menjawab “karena saya melihat kalian

sebagai saudara”. MR sering menasehati adik-adik dari Timur

bahwa tinggal di Yogya bukan sekedar untuk kuliah dan pandai

secara teori, namun juga harus pandai dalam membangun relasi

sosial dengan siapapun bukan hanya dari teman-teman satu budaya.

Nasehat yang diberikan MR bukan sebagai suatu paksaan namun

pilihan. Yang terpenting baginya adalah contoh dan teladan melalui

tindakan.

Sebagai orang Timur kita juga memiliki tugas untuk

menjelaskan lewat kegiatan-kegiatan positif yang sifatnya

membangun kebersamaan antar budaya, misalnya melakukan bakti

sosial, pentas budaya dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan positif ini

sebenarnya dulu pernah dilakukan para mahasiswa dari Timur,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

134

namun sekarang telah pudar. Kegiatan ini bertujuan untuk

membangun relasi yang baik antara mahasiswa Timur dengan

warga setempat agar Timur rasa persaudaraan yang erat. Namun

saat ini yang terjadi, suatu masalah diselesaikan dengan kekerasan

bukan dengan dialog atau diskusi. Hal ini yang dirasakan hilang

dari mahasiswa-mahasiswa asal Timur.

6) Harapan Subjek 4 Berkaitan dengan kekerasan Etnis di Yogyakarta

(AS)

Harapan MR adalah saudara-saudara dari Timur dapat sadar

bahwa kita tinggal di tanah orang harus menunjukan sikap sopan

dan tahu diri ditempat rantauaan. Sikap ini ditunjukan melaui sikap

positif dan baik dengan warga Yogyakarta bentuk bergaul,

menjalin relasi, senyum, menyapa, menerima aturan maupun

budaya setempat dan berbaur dengan warga Jawa. Jika sikap positif

kita bangun, orang warga Yogyakarta akan bersikap positif dengan

kita. Selain itu prestasi dalam kuliah dan talenta yang dimiliki

harus harus tampak dalam diri mahasiswa-mahasiswa Timur

khususnya NTT. Tujuannya agar kita dapat dihargai oleh orang

Jawa setempat bukan dengan kekerasan namun lewat kualitas

hidup. Sehingga kekeluargaan antara mahasiswa NTT dan warga

Yogyakarta dapat erat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

135

c. Hasil Observasi

MR merupakan seorang remaja Putra asal Flores yang senang

berbicara, perawakan tegas, namun cukup hangat, dengan kulit

berwarna gelap, rambut keriting. MR memiliki postur tubuh yang

sedang, dan sangat kurus. Pada saat dijumpai di rumah komunitas San

Egidio, MR memiliki penampilan yang santai dengan mengenakan

celana panjang jeans dan kaos oblong berwarna hitam. Wawancara

dengan MR dilakukan setelah peneliti melakukan wawancara dengan

subjek ketiga AS. Setelah melakukan wawancara dengan subjek

ketiga, peneliti menunggu menunggu MR yang saat itu masih di

tempat kosnya. Kira-kira setengah jam kemudian, Mario datang

diboncengi teman kosnya.

Wawancara dilakukan di rumah komunitas San Egidio.

Wawancara dilakukan selama dua kali yaitu tanggal 13 Juli 2014 pada

pukul 19.30 hingga 20.15 WIB dan wawancara kedua dilakukan pada

tanggal 19 Juli pada pukul 19.00 WIB hingga 19.30 WIB. Wawancara

dilakukan sebanyak dua kali karena peneliti merasa masih ada data-

data yang kurang.

Saat kedua wawancara berlangsung, MR dan peneliti duduk di

taman. Pada saat itu wawancara berlangsung di malam hari dengan

kondisi taman cukup terang dengan adanya lampu taman. MR dan

peneliti duduk berhadapan tanpa ada meja. Hal ini karena wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

136

dilakukan di taman. Peneliti memegang alat perekam di tangan kiri

sambil memangku buku dan tangan kanan memegang pulpen untuk

menulis. Pada awalnya peneliti cukup berhati-hati dalam memberi

pertanyaan, karena belum mengenal subjek sebelumnya. Namun

setelah menjalin komunikasi, tampak subjek ramah.

Selama proses wawancara, MR tampak cukup antusias. Hal ini

tampak dari jawaban-jawaban MR yang lancar dan bervariatif. Namun

kadang ketika diberikan pertanyaan-pertanyaan wawancara, MR

menjawabnya dengan bertele-tele dan sesekali mengulang jawaban

yang sama. Selama proses wawancara MR tampak menyimak dengan

seksama. Kadang tampak dahinya di kerutkan, matanya semakin fokus

menyimak, dan tangannya diayun-ayunkan. Selama proses wawancara

MR menjawab dengan cepat, dikarenakan gaya berbicaranya yang

cepat. MR menjawab semua pertanyaan peneliti dengan sangat

seksama walaupun ada yang diulang-ulang. Selain itu, jawaban yang

diberikan MR tampak serius dan sungguh-sungguh sehingga tidak

tampak kesan asal-asalan dalam menjawab. Sesekali dalam menjawab

MR tampak tersenyum atau ketawa. Secara keseluruhan proses

wawancara, MR menjalaninya dengan lancar tanpa hambatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

137

C. Rangkuman Tema Temuan Penelitian

Tabel 6 Rangkuman Tema Temuan Penelitian

Fokus Penelitian Rumusan Tema Temuan

Penelitian

Rincian Tema

1. Faktor-faktor yang

menyebabkan

terjadinya kekerasan

etnis antara

mahasiswa asal

Indonesia Timur dan

warga Yogyakarta

1.1. Perbedaan Antar

Individu

1.2. Perbedaan Budaya

1.3. Bentrokan

Kepentingan

1.4. Persaingan

1.1.1. Perbedaan fisik meliputi warna

kulit, rambut, perawakan, dan

wajah

1.1.2. Sifat dan karakter setiap

individu berbeda-beda

1.1.3. Frustasi yang dialami individu

korban kekerasan

1.2.1 Perbedaan pada gaya dan nada

berbicara

1.2.2 Kebiasaan saat berkumpul atau

menyambut kerabat dari etnis

yang sama (Mahasiswa

Indonesia Timur

mabuk dan menimbulkan

suasana ramai)

1.2.3 Kebiasaan dalam menaati

aturan lalu lintas pada masing-

masing budaya

1.3.1. Membandingkan intelektual

mahasiswa Jawa dan Indonesia

Timur untuk tujuan motivasi.

1.3.2. Biaya hidup yang murah di

Yogyakarta membuat

mahasiswa Timur

menyalahgunakan untuk

mabuk.

1.3.3. Peran media dalam

menginformasikan kekerasan

etnis di Yogyakarta.

1.4.1. Persaingan Kebudayaan

1.4.2. Persaingan Ras

2. Prasangka dan

akibat prasangka

2.1. Pengucilan sosial

2.2. Konflik dan

kekerasan Sosial

2.1.1. Tidak diterima tinggal di kos-

kosan, ditolak oleh teman kelas,

dan pernyataan yang

menyepelekan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

138

3. Dampak Sosio-

Psikologis dari

diskriminasi dan

Kekerasan Etnis di

Yogyakarta

3.1. Harga Diri Rendah

3.2. Kecemasan

3.3. Depresi

3.4. Stress Pasca

Trauma

3.5. Rasa malu

3.6. Tertekan

3.1.1. Perasaan sedih, terpukul dan

tidakberdaya dianggap sebagai

individu yang harus dikucilkan.

3.2.1. Perasaan cemas menjadi korban

kekerasan oleh warga

Yogyakarta.

3.2.2. Perasaan cemas terhadap adik-

adik mahasiswa baru asalTimur

yang kuliah di Yogyakarta.

3.3.1. Depresi karena menjadi korban

kekerasan dan tertimpa

pengalaman lain yang

menyakitkan.

3.4.1. Kekerasan mengakibatkan

timbulnya stress pada

mahasiswa misalnya tidak

berkonsentrasi dalam kuliah,

perasaan tidak aman tinggal di

Yogya, takut menjadi korban

kekerasan, dan tidak dapat

beraktifitas dengan baik.

3.5.1. Perasaan malu dirasakan karena

masih ada mahasiswa asal

Indonesia Timur yang

membawa kebiasaan buruk

seperti mabuk dan membuat

keributan di yogya

3.6.1. Diskriminasi dan kekerasan etnis

mengakibatkan perasaan

dihantui ketakutan menjadi

korban kekerasan warga serta

tidak nyaman menjalani kuliah

di Yogyakarta.

4. Upaya untuk

mengurangi

Kekerasan Etnis di

Yogyakarta

4.1. Upaya yang

dibangun dari

dalam diri

4.2. Upaya yang

dilakukan bersama

komunitas

4.1.1. Sikap ramah, menghormati

aturan, mau menyesuaikan diri

dengan warga Yogya.

4.2.1. Memberi pemahaman dalam

meyesuaikan diri di Yogyakarta

pada mahasiswa asal baru asal

Indonesia Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

139

D. Deskripsi Tema

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah didapatkan dari keempat

mahasiswa asal Indonesia Timur yaitu dua mahasiswa berasal dari Papua dan

dua berasal dari Nusa Tenggara Timur, didapatkan rumusan tema mengenai

dinamika kekerasan etnis dan dampak sosio-psikologis dari kekerasan etnis di

Yogya. Dinamika kekerasan etnis tersebut meliputi faktor-faktor penyebab

terjadinya kekerasan etnis, dampak sosio-psikologis yang ditimbulkan, serta

upaya yang dilakukan para mahasiswa dalam mengurangi tingkat kekerasan di

Yogyakarta yang menyangkut pautkan mahasiswa asal Indonesia Timur.

Berikut ini akan dijelaskan secara lebih detail dinamika kekerasan etnis di

Yogyakarta, dampak sosio psikologis yang dialami para mahasiswa tersebut,

dan upaya yang dilakukan untuk mengurangi konflik dan kekerasan tersebut.

1. Faktor-Faktor yang Mengakibatkan Terjadinya Kekerasan Etnis di

Yogyakarta

Hasil analisis yang didapatkan dari keempat subjek, didapatkan

data mengenai faktor-faktor yang menimbulkan kekerasan etnis di Yogya.

Faktor-faktor tersebut adalah: perbedaan antar individu, perbedaan budaya,

bentrokan kepentingan, dan persaingan. Berikut ini adalah penjelasan dari

faktor-faktor tersebut:

a. Perbedaan Antar Individu

Berdasarkan data hasil analisis dari keempat subjek didapatkan

bahwa kekerasan etnis di Yogyakarta antara mahasiswa asal Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

140

Timur dan warga Yogyakarta terjadi karena faktor perbedaan individu.

Perbedaan antar individu dilihat dari segi fisik misalnya warna kulit

para mahasiswa asal Indonesia Timur berwarna hitam, rambut keriting,

tampang yang tegas menimbulkan prasangka yang keliru mengenai

watak mahasiswa asal Indonesia Timur. Dengan perbedaan fisik dan

tampang yang kelihatan tegas, membuat warga Yogyakarta menilai

bahwa watak mahasiswa asal Indonesia Timur yang menjalani kuliah

di Yogyakarta keras dan jahat. Hal ini terungkap dalam kutipan

wawancara subjek berikut ini:

(Subjek II, YD)

“…Mungkin yang membedakan antara orang Jawa dan

orang Timur adalah warna kulit dan rambut tapi kita semua

kan tetap sama. Padahal saya rasa kita semua satu”.

(II.no.257-262)

(Subjek III, AS)

“…orang-orang Jawa melihat sifat orang Timur karena fisik

dan perawakannya. Kulit hitam, rambut keriting, dan

perawakan yang tegas, membuat orang Jawa berpikir bahwa

orang Timur adalah orang jahat dan keras”. (III.no.126-135)

Selain itu, kurang pemahaman akan perbedaan antar individu

menjadi faktor yang dapat menimbulkan terjadinya konflik dan

kekerasan. Akhirnya terbentuk prasangka keliru yang digeneralisasikan

oleh warga Yogyakarta bagi semua mahasiswa asal Indonesia Timur

yang menjalani kuliah di Yogyakarta. Berikut ini adalah kutipan

pernyataan subjek:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

141

(Subjek I, AT)

“…misalnya anggapan orang Jawa bahwa orang Timur

memiliki karakter keras tapi pada kenyataannya tidak semua

orang Timur keras.” (I.no.45-49)

Perasaan frustasi karena dianggap berwatak keras, pembuat

keributan serta sikap diskriminatif warga Yogyakarta mengakibatkan

terjadinya kekerasan. Para mahasiswa yang menjadi korban pengucilan

sosial yang tidak terima dianggap pembuat keributan merasa frustasi.

Akibatnya frustasi mengarahkan pada kebiasaan mabuk, sehingga

tidak jarang terjadi kekerasan yang dilakukan oleh mahasiswa yang

berasal dari Indonesia Timur. Berikut adalah kutipan dari pernyataan

subjek ketika:

(Subjek III, AS)

“…orang Timur merasa tidak terima dipandang berwatak

keras dan pembuat keributan. Akhirnya mereka frustasi dan

kebiasaan mabuk dibawa ke Yogyakarta.” (III.no.153-158)

Perasaan frustasi juga diarasakan oleh warga Yogyakarta. Atas

tindakan mabuk dan keributan yang selama ini dilakukan oleh orang-

orang Timur. Karena tidak dapat menahan rasa sabar dari dalam diri

maka warga Yogyakarta melakukan tindakan diskriminasi hingga

dalam bentuk kekerasan. Berikut adalah pernyataan subjek ketiga

berkaitan dengan perasaan frustasi warga Yogyakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

142

(subjek III, AS)

“Sikap kesabaran yang selama ini dirasakan oleh Jawa tidak

terbendung lagi dan akhirnya timbul diskriminasi dan

kekerasan juga dari beberapa orang Jawa.” (III.no.46-52)

b. Perbedaan Budaya

Perbedaan budaya menjadi salah satu faktor yang

mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis di Yogyakarta. Berdasarkan

data yang didapatkan dari subjek kedua (YD), perbedaan pada

kebiasaan berbicara misalnya orang Timur berbicara dengan nada yang

tinggi dan keras sementara pada orang Jawa memiliki nada berbicara

yang halus dan sopan. Perbedaan pada gaya berbicara antara dua

budaya ini dapat menimbulkan konflik. Hal tersebut dapat dilihat pada

kutipan berikut:

(Subjek II, YD)

“…nada berbicara orang papua tinggi dan kasar sedangkan

orang jawa halus. Teman-teman saya kadang kaget jika ada

anak papua yang berbicara.” (II.no.52-57)

Selain kebiasaan pada nada dan gaya berbicara, konflik dan

kekerasan dapat terjadi karena kebiasaan saat berkumpul dengan

kerabat atau teman-teman. Saat berkumpul dengan teman-teman asal

satu daerah, mahasiswa asal Indonesia Timur yang berada di

Yogyakarta juga mengkonsumsi minuman beralkohol hingga akhirnya

menimbulkan kondisi mabuk. Dalam kondisi mabuk, suasana menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

143

ramai dan tidak jarang menimbulkan keributan. Hal ini sesuai dengan

kutipan pernyataan dari subjek ketiga (AS):

(Subjek III, AS)

“...konflik dan kekerasan di Yogya itu dikarenakan orang

Jawa dan orang Timur belum saling kenal. Orang Timur

kalau berkumpul atau menyambut teman yang datang

dengan cara minum-minuman beralkohol.” (III.no.218-225)

faktor lain yang mengakibatkan konflik dan kekerasan etnis di

Yogyakarta adalah kebiasaan mahasiswa asal Indonesia Timur yang

tidak terlalu memperhatikan peraturan dalam berlalu lintas. Kebiasaan

tidak mengenakan helm atau melengkapi atribut kendaraan seperti

kaca spion da sebagainya masih dibawa di kota Yogyakarta. Akibatnya

mahasiswa yang tidak menaati peraturan lalu lintas akan mendapatkan

pengucilan dari lingkungan masyarakat Yogyakarta. Berikut ini adalah

pernyataan dari subjek pertama mengenai faktor ketidaktaatan

mahasiswa Timur dalam berlalu lintas yang dapat memicu terjadinya

pengucilan:

(Subjek I, AT)

“...Menurut saya karena hal-hal kecil seperti orang Papua

sering tidak menaati lalu lintas. Akhirnya pandangan orang

setempat menganggap rata-rata orang Timur negatif.”

(I.no.81-86)

c. Bentrokan Kepentingan

Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis

adalah bentrokan kepentingan. Bentrokan kepentingan dialami oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

144

subjek kedua kedua, saat dosen di kampus mengeluarkan pernyataan

yang bertujuan memotivasi para mahasiswa lain namun dengan

kalimat remehan bagi mahasiswa asal Indonesia Timur. Pernyataan

tersebut sesuai dengan kutipan wawancara subjek kedua di bawah ini:

(Subjek II, YD)

“...dosen pembimbing saat itu melihat nilai saya

memuaskan dan dosen tersebut menyatakan bahwa, “masa

anak Papua lebih bisa dalam belajar dari anak Jawa!”

(II.no.138-144)

Selain itu, biaya hidup yang lebih murah dari biaya hidup di

daerah Indonesia Timur mengakibatkan mahasiswa asal Indonesia

Timur menggunakan uang pegangan untuk bersenang-senang dan

membeli minuman beralkohol. Berikut ini adalah kutipan dari subjek

kedua:

(Subjek II, YD)

“...Di papua biaya hidup mahal, namun di Yogya biaya

hidup murah. Kebanyakan anak-anak Timur kaget dengan

uang banyak yang dikirim dari orangtua dan menggunakan

uangnya untuk mabuk-mabukan di Yogyakarta.” (II.no.38-

46)

Peran media massa dalam meinformasikan berita juga

mengakibatkan terjadinya konflik dan kekerasan di Yogyakarta.

Informasi dari media massa biasanya memberi penekanan pada budaya

dari individu yang melakukan kekerasan. Informasi menjadi

melenceng dan warga Yogya pada akhirnya menyalahkan kelompok

budaya dari Indonesia Timur bukan pada individunya. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

145

kutipan mengenai peran media yang mengakibatkan terjadinya konflik

pada subjek kedua dan keempat:

(Subjek II, YD)

“...di media memberitakan bahwa ada mahasiswa asal

Indonesia Timur yang mabuk dan buat keributan. Orang

yang mabuk dan membuat keributan itu yang harus diadili,

bukan mahasiswa Indonesia Timur yang lainnya yang tidak

tahu menau tentang keributan yang mereka lakukan. Jadi

media juga harus bersikap adil.” (II.no.280-292)

(Subjek IV, MR)

“...Peran media juga terlalu membesar-besarkan

pemberitaan bahwa orang etnis atau suku tertentu dalam hal

ini Papua, NTT, Ambon dan sebagainya menjadi biang

kerok dari masalah kekerasan etnis di Yogya. Padahal

sebenarnya yang harus diangkat adalah orangnya atau

individu yang melakukan kekerasan bukan budaya atau

sukunya.” (IV.no.108-123)

d. Persaingan

Berdasarkan data yang didapatkan, faktor persaingan juga

menjadi salah satu faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya konflik

dan kekerasan etnis di Yogyakarta. Persaingan ini meliputi persaingan

budaya dan persaingan ras. Berikut merupakan pernyataan dari subjek

ketiga mengenai persaingan yang terjadi:

(Subjek III, AS)

“...perasaan bangga sebagai tuan rumah sangat besar,

sehingga yang dilihat adalah perbedaan bukan persamaan.

Analoginya seperti “saya orang Jogja misalnya memecahkan

kaca milik saya tidak menjadi masalah, namun jika kamu

sebagai pendatang memecahkan kaca milik saya adalah suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

146

masalah besar”. Itu karena milik atau kepunyaan.

(III.no.274-287)

2. Prasangka dan Diskriminasi

Fenomena kekerasan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang

berasal dari Indonesia Timur, mengakibatkan timbulnya prasangka yang

digeneralisasikan kepada semua mahasiswa asal Indonesia Timur di

Yogyakarta. Prasangka tersebut akhirnya berakibat pada tindakan

pengucilan dan konflik sosial. Berdasarkan hasil data wawancara,

didapatkan bahwa keempat subjek penelitian mengalami pengalaman

pengucilan sosial seperti tidak diterima tinggal kos-kosan, tidak diterima

oleh teman kelompok belajar di kelas, dan mendapatkan pernyataan yang

menyepelehkan. Berikut merupakan kutipan pernyataan dari keempat

subjek berkaitan dengan pengalaman pengucilan sosial:

(Subjek I, AT)

“…Saya punya pengalaman di tolak saat saya mencari kos.

Saat saya tidak diterima oleh pemilik kos saya merasa sedih.

Pernah juga saya punya pengalaman emosi saat di Jawa

Timur dimana pernah ada warga yang mengatakan “ah wong

Papua saja”. Sebagai orang Papua saya merasa sangat

emosional namun saya berusaha sabar.” (I.no.101-113)

(Subjek II, YD)

“…Jadinya sekarang kami merasa sulit untuk mencari kos-

kosan. Misalnya sebuah kos-kosan yang menerima

mahasiswa baru, akan berat menerima hingga menolak

mahasiswa asal Indonesia Timur. Mereka seperti kaget

ketika yang mencari kos adalah mahasiswa asal Indonesia

Timur. Padahal sudah sangat jelas bahwa sedang ada kamar

kosong di kos tersebut.” (II.no.232-245)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

147

(Subjek III, AS)

“…ketika saya mulai kos sendiri, saya merasakan bahwa ada

ketidakterimaan warga setempat terhadap saya.” (III.no.98-

102)

(Subjek IV, MR) “…saat itu saya hendak mencari kos. Saat menemukan kos

yang kosong kemudian bernegosiasi dengan pemilik kos.

Saat bertanya tentang kos, pemilik kos mengatakan bahwa

kosnya telah penuh. saya berusaha mengklarifikasikan

pemilik kos bahwa di luar terpampang pemberitahuan

menerima kos putra namun kenapa saya tidak diterima.

Pemilik kos mengatakan kebetulan kamar tersebut baru

dipesan, dan ada keluarga yang mau tempati dengan berbagai

alasan agar saya tidak menempati kamar tersebut. Saya

seketika menanyakan apa yang membuat saya tidak diterima

di sini. Pemilik kos menjawab “mungkin karena masalah

Cebongan!”.” (IV.no.63-88)

3. Dampak Sosio-Psikologis dari diskriminasi dan Kekerasan Etnis di

Yogyakarta

Kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta antara mahasiswa asal

Indonesia Timur dengan warga setempat, berakibat pada kondisi

psikologis para mahasiswa Timur yang tidak melakukan kekerasan.

Dampak Psikologis yang dialami ialah semakin rendahnya harga diri,

timbulnya perasaan cemas, depresi, stress pasca trauma, malu, dan rasa

tertekan. Berikut akan dijabarkan dampak-dampak psikologis yang dialami

para subjek:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

148

a. Harga Diri Rendah

Perasaan harga diri rendah menjadi salah satu dampak yang

diakibatkan dari kekerasan etnis di Yogyakarta. Perasaan tidak

berdaya, terpukul, sedih akibat kekerasan etnis dirasakan oleh keempat

subjek. Berikut adalah kutipan pernyataan dari keempat subjek

berkaitan dengan perasaan rendah diri akibat fenomena kekerasan di

Yogya:

(Subjek I, AT)

“…Kalaupun ada kekerasan yang dilakukan oleh orang

Timur, menurut saya kekerasan itu hanya dilakukan oleh

beberapa mahasiswa Timur saja. Tidak semua orang Timur

membuat keributan di sini. Namun warga Yogya setempat

menganggap bahwa semua orang Papua pembuat onar.”

(I.no.65-75)

“…Saya sebagai orang Papua merasa terpukul, sedih,

karena dianggap sepele dengan kalimat “ah orang Papua

saja.” (I.no.92-96)

“…Perasaan-perasaan sedih, terpukul, dan dianggap sepele

masih dirasakan sekarang.” (I.no.324-327)

(Subjek II, YD)

“…Perasaan saya sedih karena melalui kekerasan yang

dilakukan oleh beberapa orang Timur, akhirnya kami semua

dipersalahkan. Padahal yang .bersalah itu hanya orang-

orang tertentu.” (II.no.221-227)

(Subjek III, AS)

“…Saya mau bagaimana lagi mengubah pandangan warga

Yogya, sudah sangat susah.” (III.no.389-391)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

149

(Subjek IV, MR)

“…Saya merasa kecewa dengan sikap dari pemilik kos yang

memberikan stigma dan pandangan negatif namun saya

berusaha menerima.” (IV.no.97-101)

b. Kecemasan

Dampak lain yang dirasakan oleh para subjek akibat kekerasan

yang terjadi di Yogyakarta adalah kecemasan. Dari hasil wawancara,

keempat subjek merasa cemas pasca terjadi kekerasan antar mahasiswa

asal Indonesia Timur dengan warga Yogyakarta. Kecemasan tersebut

berupa kecemasan menjadi sasaran amukan warga, berpergian di

malam hari, hingga melaksanakan kegiatan lain di luar ruangan.

Berikut kutipan para subjek berkaitan dengan perasaan cemas yang

mereka rasakan:

(Subjek I, AT)

“…Yang membuat saya takut adalah ketika kami anak-anak

Papua lagi kumpul-kumpul atau bercerita-cerita di tempat

umum, takutnya ada orang yang mencelakai kami dari

belakang. Selain di tempat-tempat ramai saya juga takut jika

di tempat-tempat sepi. Lalu yang sering saya takutkan jika

mengendarai sepeda motor ada yang mecoba melukai saya.

Jadi selama ini saya sangat berhati-hati sekali saat

mengendarai sepeda motor. Setelah banyak kasus terjadi,

saya menjadi takut saat mengendarai sepeda gayung, karena

sepeda gayung itu lambat dan saya takutnya ada yang

melukai saya dari belakang saat mengendarai sepeda

gayung.” (I.no.188-212)

(Subjek II, YD)

“…Dari pengalaman-pengalaman tersebut, saya mulai

merasa trauma. Makanya saya menyarankan kepada adik-

adik saya untuk tidak usah melanjutkan kuliahnya di Yogya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

150

Masalahnya mau keluar malam saya juga trauma dan takut.

Kami ini manusia bukan binatang. Jadi merasa kecewa dan

sedih.” (II.no.410-421)

(Subjek III, AS)

“…Saya jadi takut harus keluar, lewat jalan yang mana,

padahal bukan saya pelakunya bentrokan. Intinya saya tidak

mau mencari masalah.” (III.no.376-381)

c. Depresi

Dampak lain yang dirasakan subjek adalah perasaan depresi.

Depresi dirasakan oleh subjek akibat pengalaman menjadi korban

langsung kekerasan. Pengalaman depresi yang dirasakan membuat

subjek dirundung perasaan sedih yang sangat besar, hingga putus asa.

Berikut adalah kutipan hasil wawancara dari subjek keempat:

(Subjek IV, MR)

“…Saat itu saya mendapat dua luka bacokan di punggung

dan harus dirawat dirumah sakit. Pengalaman itu membuat

saya trauma dan akhirnya cuti kuliah selama tiga tahun.

Sehingga saat ini baru bisa melanjutkan kuliah lagi.”

(IV.no.156-164)

d. Stress Pasca Trauma

Kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta, mengakibatkan

perasaan timbulnya stress pasca trauma yang dirasakan oleh subjek.

Stress pasca trauma yang dirasakan oleh para subjek mempengaruhi

kehidupan harian para subjek. para subjek merasa tidak aman dan

nyaman tinggal di Yogyakarta, kuliah menjadi terganggu dan beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

151

hobi tidak dapat tersalurkan dengan baik. Berikut ini adalah kutipan

tentang dampak stress pasca trauma yang dirasakan para subjek:

(Subjek I, AT)

“…Tentunya karena ada masalah-masalah ini, saya menjadi

tidak aman dalam belajar dan harus mengurus tempat tinggal

yang nyaman. Belum lagi susah mencari tempat tinggal di

Yogyakarta.” (I.no.261-268)

(Subjek II, YD)

“…Saya tinggal di Yogya ini seperti ada sesuatu yang

menggangu seperti tertekan, ada beban juga. Tinggal di kos

juga membuat saya merasa takut dengan kejadian-kejadian

seperti itu.” (II.no.421-428)

(Subjek III, AS)

“…Dampak yang saya rasakan dalam studi akibat kekerasan

di Yogyakarta adalah membuat saya lama kuliah. Saya

merasa tidak begitu nyaman kuliah di Yogyakarta.”

(III.no.420-426)

(Subjek IV, MR)

“…Pada saat itu saya tidak bebas, tidak dapat menyalurkan

hobi bermain bola, atau berorganisasi yang mana sangat saya

gemari olehnya. Saya merasa stress karena tidak bebas

bergerak dan beraktifitas seperti biasanya. Dampak

kekerasan memberi dampak yang sangat berat.” (IV.no.206-

216)

e. Rasa malu

Sebagai mahasiswa asal Indonesia Timur, keempat subjek

merasakan perasaan malu karena kekerasan etnis di Yogyakarta juga

terjadi karena ulah orang-orang yang berasal dari Indonesia Timur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

152

Berikut adalah kutipan yang didapatkan dari keempat subjek mengenai

perasaan malu berkaitan dengan kekerasan etnis di Yogyakarta:

(Subjek II, YD)

“…Saya kan merasa malu karena teman saya sendiri yang

melakukan keributan.(II.no.331-333)

(Subjek III, AS)

“…Saya malu karena ada teman-teman dari Timur yang

melakukan kekerasan, mabuk. Perasaan malu itu sangat

besar. Cuma saya prinsip bahwa dari diri saya tidak mau

menambah malu atau adik-adik saya ikut membuat malu

wajah orang Timur.” (III.no.406-415)

f. Tertekan

Fenomena kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta

mengakibatkan para subjek merasakan perasaan tertekan. Perasaan

tertekan dirasakan karena mahasiswa asal Indonesia Timur masih

dianggap sebagai kaum “nomordua”, pengalaman diskrimininasi dan

prasangka dari warga membuat para subjek merasa tidak bebas.

Berikut adalah kutipan dari subjek berkaitan dengan perasaan tertekan

yang dialami:

(Subjek II, YD)

“…Saat itu saya merasa jengkel dan marah, mengapa sih

orang Papua dianggap tidak mampu dan harus dianggap jadi

nomor dua.” (II.no.164-169)

“…Saya tinggal di Yogya ini seperti ada sesuatu yang

menggangu seperti tertekan, ada beban juga.” (II.no.421-

425)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

153

“…Mahasiswa juga mau menghadirkan Sultan untuk

menghimbau solidaritas antar etnis. Kami juga datang ke

yogya untuk menempuh pendidikan dan studi.” (II.no.437-

443)

(Subjek III, AS)

“…. Kadang saya punya perasaan sakit karena sebagai

mahasiswa Timur masih ada diskriminasi terhadap kami.”

(III.no.327-331)

“…Seperti disini ketika kasus dan pandangan orang Jawa

terhadap orang Timur buruk, saya sangat sakit dan terpukul,

namun saya tidak boleh terlena dengan perasaan sakit itu.”

(III.no.351-358)

4. Upaya Para Subjek dan Komunitas untuk Mengurangi Kekerasan Etnis di

Yogyakarta

Kekerasaan etnis di Yogyakarta mendorong para subjek penelitian

asal Indonesia Timur untuk berupaya mencegah terjadinya kekerasan

melalui upaya-upaya positif. Upaya-upaya positif tersebut dibangun dari

dalam diri dan juga dari komunitas daerah yang mereka ikuti. Upaya-

upaya tersebut tampak melalui hasil wawancara dengan para subjek di

bawah ini:

a. Upaya Para Subjek

Dorongan agar dapat diterima oleh warga Yogyakarta

diupayakan oleh mahasiswa asal Indonesia Timur. Upaya yang

dibangun melalui sikap positif seperti ramah, sopan, serta melalui

kegiatan-kegiatan positif seperti mengajar les, kor gereja, pelayanan di

kampus dan masyarakat. Berikut adalah kutipan mengenai upaya dari

para subjek penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

154

(Subjek I, AT)

“…memberi pemahaman bagi adik-adik mahasiswa baru.

Agar pandangan orang setempat tentang orang papua yang

suka mabuk, sering buat kekerasan, suka senang-senang dan

tidak menaati lalu lintas menjadi berkurang. Intinya saya

meyakinkan warga setempat dengan memberi les matematika

di masyarakat agar mereka tahu bahwa orang Papua juga

bisa dan tidak semua orang Papua negatif. Selain memberi

les saya juga memberi pengetahuan kepada teman-teman

tentang keadaan di Papua karena mereka selama ini hanya

melihat kondisi Papua lewat TV.” (I.no.315-340)

(Subjek II, YD)

“...saya mengikuti cara berbicara, atau sikap orang Jawa

dalam berelasi dengan warga sekitar. Saya juga banyak

bertanya dengan teman-teman kos atau anak dari ibu kos

dalam menyesuaikan dengan lingkungan. Saya beranikan diri

menyapa dan lebih murah senyum dengan warga sekitar.

Saya juga belajar bahasa Jawa dengan teman-teman kos.

Saya berusaha menyesuaikan saja agar dapat diterima.”

(II.no.15-30)

“…ya memberitahu kepada teman-teman bahwa tidak semua

orang Papua jahat. Tapi ada teman yang bisa menerima ada

yang tidak menerimanya.” (II.no.457-462)

“…Selain itu untuk adik-adik mahasiswa baru, saya

memberikan nasehat kepada mereka untuk meyesuaikan diri

dengan budaya Yogyakarta.” (II.no.478-483)

(Subjek III, AS)

“…Walaupun demikian saya berusaha untuk ramah dan

murah senyum kepada mereka. Walaupun awalnya mereka

menganggap saya orang asing, mereka akhirnya bisa

menerima saya. Hal itu menurut saya karena saya berusaha

untuk murah senyum dan menghargai mereka. Akhirnya saya

sering melakukan kegiatan bersama seperti main ping-pong

dan sebagainya.” (III.no.107-121)

(Subjek IV, MR)

“…membentuk pemikiran positif dan menjadi contoh bagi

adik-adik mahasiswa baru misalnya melayani di komunitas

San Egidio. Pelayanan-pelayanan tersebut mungkin di zaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

155

ini tidak popular di mata teman-teman mahasiswa. Namun

melaui pelayanan ini menjadi suatu kesaksian bahwa saya

peduli kepada anak-anak jalanan, orang-orang yang

membutuhkan bantuan, kaum marginal dan para lansia.”

(IV.no.274-290)

b. Upaya dari Komunitas

Selain upaya positif dibentuk dalam diri subjek,

komunitas mahasiswa Papua juga membuat upaya seperti

dialog dengan pemerintah Yogyakarta dan membuat

aturan-aturan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat

kekerasan etnis di Yogyakarta. Berikut merupakan

pernyataan subjek pertama dan kedua, berkaitan dengan

upaya dari komunitas mahasiswa Papua:

(Subjek I, AT)

“…Upaya yang kami buat di komunitas adalah dengan

membuat dialog-dialog dengan warga Yogyakarta maupun

dengan pemerintah Yogya. Sedangkan berkaitan dengan

peraturan, kami di komunitas telah menyepakati bersama

untuk tidak mengonsumsi minuman keras. Jika ada

mahasiswa papua mabuk dan membuat kekerasan di jalan,

kami akan membawa dan mengadili mereka. Kami dari

komunitas memiliki tim keamanan malam sendiri. Tim ini

akan memantau siapa yang membuat kekerasan di jalan

akan diproses. Jika mahasiswa tersebut membuat keributan

dan mabuk, maka dia akan di pulangkan ke Papua. Selain

itu untuk jam malam, kami di asrama di tentukan batas

keluar malam adalah pukul tujuh malam agar tidak ada

korban kekerasan. Hal ini karena banyak kekerasan

dilakukan di malam hari. Selain itu kami menegaskan

aturan untuk menggunakan helm saat berpergian. Selain

untuk waspada, keamanan juga harus diperhatikan karena

demi keselamatan pengendara. Selain itu, kelengkapan

kendaraan seperti kaca spion, lampu sein, rem tangan dan

kaki. Semua harus diperhatikan. Dan jangan terlalu banyak

berpergian tanpa tujuan,…” (I.no.344-387)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

156

(Subjek II, YD)

“…Dalam komunitas juga ada diskusi-diskusi yang

dilakukan dalam menyesuaikan diri dengan masyarakat

sekitar. Kita yang harus mulai terlebih dahulu dengan

senyum dan sapa.” (II.no.483-490)

E. Pembahasan

Berdasarkan data yang telah dijelaskan sebelumnya, didapatkan

beberapa faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya konflik dan kekerasan

etnis antara orang-orang Timur dengan warga Yogyakarta. Faktor-faktor

tersebut adalah perbedaan antar individu, perbedaan budaya, bentrokan

kepentingan, dan persaingan. Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya

kekerasan tersebut, sesuai dengan tinjauaan teori yang dikemukakan oleh

Soerjono Soekanto (dalam Budiyono, 2009; 52-57). Menurut Soejono

Soekanto (dalam Budiyono, 2009) banyak faktor yang dapat mengakibatkan

terjadinya kekerasan di masyarakat. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang

mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis sesuai dengan empat faktor yang

dikemukakan oleh Soejono Soekanto. Pada penelitian-penelitian sebelumnya,

fokus penelitian tidak berfokus pada faktor-faktor yang mengakibatkan

terjadinya kekerasan di masyarakat melainkan pada dampak kekerasan pada

remaja di masyarakat (Horwitz 2005), Pengaruh kekerasan terhadap

perkembangan remaja (Cooley-Quille, Boyd, Frantz, & Walsh, 2001; Farver et

al, 2005; Finkelhor et al, 2005; Segel & Young, 2003), perbedaan identitas

budaya yang dapat berakibat menimbulkan kekerasan (Steven Salaita, 2005)

dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, didapatkan data mengenai faktor-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

157

faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis khususnya di

Yogyakarta. Oleh karena itu, temuan dalam penelitian ini tentunya

memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat menimbulkan

terjadinya kekerasan di masyarakat khususnya Yogyakarta.

Dari data hasil temuan, didapatkan bahwa kekerasan yang dilakukan

orang-orang yang berasal dari Indonesia Timur, semakin membentuk

prasangka keliru warga Yogyakarta. Menurut Ancok dan Suroso (1995), salah

satu ciri terbentuknya prasangka adalah jika ada salah seorang individu dari

kelompok luar berbuat negatif, maka akan digeneralisasikan pada semua

anggota kelompok luar. Prasangka berakibat pada pengucilan dan konflik

sosial. Misalnya saja pengalaman keempat subjek yang ditolak untuk tinggal

di kos-kosan, kemudian subjek kedua yang disepelehkan oleh dosen dan

teman-teman kelas, serta pengalaman subjek pertama yang dikucilkan oleh

warga. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Steven Salaita

(2005) mengenai bentuk pandangan warga Amerika terhadap warga Arab

yang tinggal di Amerika sebelum dan sesudah peristiwa WTC, dimana dalam

penelitian didapatkan bahwa pasca peristiwa tersebut warga Arab yang tinggal

di Amerika mendapatkan perlakuan diskriminasi, dicap sebagai teroris dan

sebagainya.

Konflik dan kekerasan yang terjadi berdampak pada kondisi psikologis

dan juga kehidupan sosial para subjek. Pada penelitian ini, para mahasiswa

(subjek penelitian) asal Indonesia Timur secara khusus Papua dan NTT,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

158

menunjukan adanya pengaruh kekerasan terhadap kondisi psikologi dan sosial

mereka, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Kekerasan yang

dimaksud tentunya tidak hanya merujuk pada kekerasan fisik antara orang-

orang Timur dengan warga Yogyakarta, namun juga kekerasan verbal, psikis,

konflik dan pengucilan sosial.

Beberapa penelitian menemukan bahwa, kekerasan etnis membawa

dampak psikologis bagi para individu yang mewakili etnisnya. Kekerasan

Etnis yang terjadi di masyarakat sangat berpengaruh pada kesehatan mental

remaja (Farver, Xu, Eppe, Fernandez, & Schwartz, 2005; Finkelhor, Ormrod,

Turner, & Hamby, 2005). Dampak psikologis kekerasan pada remaja dapat

mengarah pada kecemasan, depresi dan stress pasca trauma (Kliewer, Lepore,

Oskin, & Johnson, 1998). Selain itu, kekerasan juga dapat mengakibatkan

penyalahgunaan zat, dan tindakan agresi pada para korbannya (Bingenheimer,

Brennan, & Earls, 2005; Goldstein, Walton, Cunningham, Trowbridge, Maio,

2007; Rosenthal, 2000).

Harga diri rendah dialami setiap subjek. Hal ini dilihat dari pengakuan

keempat subjek yang tidak berdaya dan tidak percaya diri sebagai mahasiswa

asal Indonesia Timur. Pada subjek pertama dan kedua, dianggap “pembawa

keributan”. Sementara itu subjek ketiga tidak berdaya dengan pandangan

negatif warga Yogya. Sedangkan perasaan tidak berdaya dirasakan subjek

keempat setelah mendapat musibah pembacokan dan meninggalnya sang ibu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

159

Maslow menyatakan bahwa jika kebutuhan akan harga diri kurang maka,

seseorang akan diliputi rasa rendah diri, dan perasaan tidak berdaya.

Kecemasan juga dialami oleh para subjek. Keempat subjek

menunjukan indikator yang sama yaitu, adanya perasaan tegang, terancam dari

suatu bahaya. Para subjek cemas karena takut menjadi korban amarah warga

Yogyakarta. Selain itu, para subjek cemas jika adik-adik mahasiswa baru asal

Papua dan NTT dapat menjadi korban dari konflik dan kekerasan etnis di

Yogyakarta. Hal ini sesuai dengan pengertian kecemasan yaitu keadaan

suasana perasaan (mood) yang ditandai oleh gejala-gejala jasmaniah seperti

ketegangan fisik dan kekhawatiran tentang masa depan (American Psychiatric

Association, 1994; Barlow, 2002 dalam Durand; 158).

Dari data yang dihasilkan didapatkan bahwa hanya subjek keempat

yang mengalami keadaan depresi. Subjek keempat merasa sedih, merasa putus

asa, tidak berdaya, dan tidak dapat berkonsentrasi. Pengalaman subjek saat itu

mendapat dua luka bacokan di punggung dan harus dirawat dirumah sakit.

Pengalaman itu membuat subjek trauma dan akhirnya cuti kuliah selama tiga

tahun. Selama tiga tahun subjek ketiga melalui masa-masa pemulihan fisik dan

psikis. Pengalaman menjadi korban kekerasan dan meninggalnya sosok ibu

membuat subjek mengalami depresi. Depresi menimbulkan gejala-gejala

depresi seperti perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor,

konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta

gagasan bunuh diri (Kaplam, 1998).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

160

Stress pasca trauma dialami oleh keempat subjek. Stress pasca trauma

dialami para subjek keempat subjek yang merasa ketakutan, ketidakberdayaan,

kengerian yang selalu terbayang dipikiran mereka (DSM-IV). Subjek pertama

merasa stress saat mencari tempat tinggal di Yogyakarta. Subjek juga merasa

tertekan, dan beban. Tinggal di kos juga membuat saya merasa takut dengan

kejadian-kejadian seperti itu seperti yang dikemukakan subjek kedua. Subjek

ke-tiga mengaku akibat kekerasan etnis yang terjadi, dirinya merasa tidak

begitu nyaman kuliah akhirnya kuliah menjadi terganggu. Sedangkan akibat

kekerasan, subjek keempat merasa tidak bebas, tidak dapat menyalurkan hobi

bermain bola, atau berorganisasi yang mana sangat digemari olehnya. subjek

juga merasa stress karena tidak bebas bergerak dan beraktifitas seperti

biasanya. Hal ini sesuai dengan pendapat Feldmen (dalam Fausiah dan

Widury, 2006) yang mendefinisikan stress sebagai suatu proses yang menilai

suatu peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, menantang ataupun

membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level fisiologis,

emosional, dan kognitif, dan perilaku.

Rasa malu dialami oleh keempat subjek. Keempat subjek merasa malu

karena beberapa pelaku kekerasan berasal dari Indonesia Timur. Keempat

menyangsikan tindakan kekerasan yang pelakunya adalah para mahasiswa asal

Indonesia Timur. Hal ini sesuai dengan pendapat Weekes (1991), yang

memandang rasa malu sebagai campuran dari kesombongan dan ketakutan

akan omongan si sekitar kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

161

Perasaan tertekan juga dialami oleh para subjek. Para subjek merasa

bahwa kekerasan etnis di Yogyakarta membuat timbulnya perasaan tertekan

dan perasaan tidak bebas. Subjek kedua mengaku bahwa seperti ada sesuatu

yang menggangu seperti tertekan, ada beban juga. Selain itu subjek ketiga,

merasakan perasaan sangat sakit dan terpukul atas pengucilan sosial dan

prasangka warga Yogyakarta.

Kekerasan yang terjadi membuat para subjek berupaya agar tidak

terjadi lagi konflik dan kekerasan di Yogyakarta. Upaya tersebut bertujuan

agar antara warga Yogyakarta dan mahasiswa asal Indonesia Timur dapat

berdampingan dengan baik, tidak ada lagi konflik, pengucilan sosial, dan

kekerasan antar kelompok etnis. Bentuk-bentuk upaya yang dilakukan yaitu

dimulai dari diri sendiri. Upaya yang dibentuk dari dalam diri misalnya subjek

pertama dengan membentuk sikap ramah, murah senyum dengan warga

Yogyakarta, memberi les matematika, mengikuti kegiatan koor di gereja

maupun di kampus. Selain itu dengan menasehati para mahasiswa baru asal

Papua dan teman-teman di kampus. Pada subjek kedua ditunjukan melalui

sikap penyesuaiaan diri pada kebiasaan warga Yogya misalnya dalam

bersikap, bertutur kata sopan, ramah, murah senyum dengan warga sekitar,

mempelajari bahasa Jawa, menasehati adik-adik mahasiswa baru asal Papua,

serta memberi pemahaman kepada teman-teman bahwa tidak semua orang

yang berasal dari Indonesia Timur keras dan jahat. Pada subjek ketiga juga

melalui sikap yang ramah dan murah senyum terhadap warga Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

162

serta pelayanan masyarakat di komunitas San Egidio. Sedangkan pada subjek

keempat upaya dilakukan melalui sikap dan pemikiran positif terhadap warga

Yogyakarta, serta menjadi contoh terhadap adik-adik asal NTT melalui

pelayanan masyarakat di komunitas San Egidio. Selain upaya untuk

mengurangi kekerasan dilakukan oleh para subjek, upaya juga dilakukan dari

komunitas Papua misalnya melalui dialog-dialog antara komunitas dengan

pihak pemerintah Yogyakarta dalam upaya untuk mencegah terjadinya

kekerasan etnis di Yogyakarta. Selain itu komunitas mengeluarkan aturan

untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol, tidak membuat keributan,

mengatur jam keluar malam di asrama Papua, dan menegaskan kepada para

mahasiswa Papua untuk menaati aturan dalam berlalu lintas. Bagi yang

membuat keributan dan mabuk akan ditegur dan diberi sangsi hingga

dipulangkan ke Papua jika tidak jera.

1. Temuan Tambahan

Kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta juga disebabkan oleh

rasa frustasi yang dialami oleh orang-orang Timur yang tinggal di

Yogyakarta. Orang-orang Timur yang melakukan kekerasan merasa

kecewa karena pengucilan sosial dan sikap menyepelehkan dari warga

Yogyakarta. Kondisi frustasi ini sesuai dengan teori frustasi-agresi John

Dollard dan rekannya (dalam Myers, 2010) bahwa, frustasi selalu

mengarahkan individu pada suatu bentuk agresi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

163

Kondisi frustasi juga dirasakan oleh warga Yogyakarta yang

merasa tidak dapat menahan kesabaran atas tindakan oran-orang Timur

yang melakukan kekerasan dan keributan di Yogyakarta. Yogyakarta

sebagai kota yang nyaman dan damai menjadi rusuh karena kebiasaan-

kebiasaan orang Timur yang suka mabuk-mabukan dan sebagainya.

Di bawah ini merupakan Skema Kerangka tentang dinamika

Kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta, dampak sosio-psikologis, serta

upaya dalam mencegah terjadinya kekerasan etnis di Yogyakarta:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

164

Skema 2: Dinamika Kekerasan etnis Di Yogyakarta

Dinamika Konflik

dan Kekerasan

Etnis di Yogyakarta

Faktor-faktor

Perbedaan Antar

Individu

Perbedaan Budaya

Bentrokan

Kepentingan

Persaingan

Prasangka

keliru

Pengucilan

Konflik dan

Kekerasan

Dampak Sosio-

Psikologis

Harga Diri Rendah

Kecemasan

Depresi

Stress Pasca

Trauma

Rasa Malu

Tertekan

Perbedaan fisik : warna kulit,

rambut, perawakan, dan wajah

Kurang Pemahaman antar Individu

Frustasi yang dialami individu

korban kekerasan

Gaya dan nada berbicara/Logat

Kebiasaan berkumpulMabuk

Kebiasaan Berlalu Lintas

Menyepelehkan IQ orangtimur

Biaya hidup murahMabuk &

senang-senang di Yogya

Kepentingan media dalam

menginformasikan berita

Persaingan Kebudayaan

Persaingan Ras

Sedih, terpukul dan tidakberdaya

Ramah, menghormati aturan, mau

menyesuaikan diri dengan warga

Yogya, memberi les, dan lainnya Upaya

mengurangi

Kekerasan

Etnis di

Yogyakarta

Dari diri sendiri

Cemas bagi diri sendiri

Cemas bagi Mahasiswa baru

Depresi karena menjadi korban

kekerasan

Tidak konsentrasi, tidak aman di

Yogya, aktifitas terganggu

Malu karena orang timur mabuk

dan membuat keributan di yogya

Takut menjadi korban serta tidak

nyaman menjalani kuliah di

Yogya

Dari Komunitas Dialog, membuat aturan, dan

mengarahkan mahasiswa baru

untuk menyesuaikan diri di Yogya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

165

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara Keseluruhan, keempat subjek menunjukan adanya dampak

psikologis yang dialami dari konflik dan kekerasan etnis antara orang-orang

yang berasal dari Indonesia Timur dan warga Yogyakarta. Selain itu, upaya

positif untuk mencegah terjadinya konflik dan kekerasan juga ditunjukan oleh

para subjek sebagai mahasiswa yang sedang menjalani kuliah di Yogyakarta.

Hasil penelitian yang berfokus pada faktor-faktor yang mengakibatkan

terjadinya kekerasan, dampak psikologis akibat kekerasan, dan upaya yang

dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan menunjukan bahwa terdapat

empat jenis faktor yang mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis yaitu

perbedaan antar individu, perbedaan budaya, bentrokan kepentingan, dan

persaingan. Selain itu, terdapat enam dampak psikologis yang dialami para

subjek yaitu rendahnya harga diri, kecemasan, depresi, stress pasca trauma,

rasa malu, dan tertekan. Terdapat dua upaya yang dibangun oleh para subjek

yaitu upaya dari dalam diri seperti membangun sikap ramah, mengikuti

kegiatan pelayanan masyarakat, dan menyesuaikan diri dengan kehidupan

masyarakat Yogyakarta seperti tidak mengonsumsi minuman beralkohol,

menaati rambu-rambu lalu lintas. Upaya lain yang dilakukan bersama

komunitas ialah melalui dialog, dibentuknya aturan dari komunitas Papua, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

166

kegiatan keakraban bersama mahasiswa baru yang membicarakan proses

penyesuaiaan diri di Yogyakarta. Kekerasan yang terjadi, ternyata tidak

menurunkan niat para mahasiswa asal Indonesia Timur untuk menyesuaikan

diri dan bertindak lebih baik lagi di Yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya diberikan pada subjek dengan batasan usia dan

latarbelakang pendidikan mahasiswa sementara, perantau asal Indonesia

Timur yang berada di Yogyakarta tidak hanya remaja yang berstatus

mahasiswa sehingga penelitian ini tidak dapat menggambarkan dampak yang

sosio psikologis yang terjadi pada orang-orang di usia dewasa akhir.

Penelitian ini juga, tidak menggambarkan data yang lengkap mengenai

kekerasan dan dampak psikologis dari sudut pandang warga Yogyakarta.

Selain itu, proses Triangulasi dalam penelitian ini tidak dilakukan secara

lengkap.

C. Saran

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti topik yang sama

diharapkan dapat meneliti dampak sosio psikologis dari sudut pandang

warga Yogyakarta yang menjadi korban konflik dan kekerasan etnis di

Yogykarta. Selain itu juga mempertimbangkan faktor usia, latarbelakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

167

pendidikan, dan peran budaya yang lebih mendalam sehingga

memperkaya penelitian psikologi lintas budaya.

2. Bagi Para Mahasiswa dan Perantau yang Berasal dari Indonesia Timur

Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa semua subjek

mengalami dampak secara psikologis dalam diri mereka akibat kekerasan

etnis yang terjadi di Yogyakarta. Oleh karena itu, bagi para mahasiswa dan

perantau yang berasal dari Indonesia Timur untuk dapat mencegah

terjadinya konflik dan kekerasan dengan membangun sikap yang baik,

mau menyesuaikan diri, serta menaati peraturan serta ketentuan di tempat

rantauaan dalam hal ini kota Yogyakarta.

3. Bagi Warga Yogyakarta

Berdasarkan hasil analisis data, ternyata para mahasiswa asal

Indonesia Timur yang tidak melakukan kekerasan membutuhkan

dukungan dalam hal ini rasa aman untuk tinggal di Yogyakarta. Karena

prasangka yang diberikan kepada semua orang yang berasal dari Indonesia

Timur, mereka mendapatkan pengucilan seperti tidak diterima kos-kosan

dan sebagainya. Selain itu, pendidikan yang dijalani akhirnya mengalami

kendala karena kurangnya rasa aman untuk beraktivitas di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

168

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., & Smith, E. E. Bem, D. J. (2010). Pengantar

Psikologi, jilid 2, edisi kesebelas.(alih bahasa: Widjaja Kusuma). Batam

Centre: Interaksara.

Baron, R. A dan Byrne, D,(2005). Psikologi Sosial (edisi Kesepuluh, jilid 2).

Jakarta: Erlangga.

Basrowi,. & Suwandi. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka

Citra.

Berkowitz, L. (1995). Agresi 1 : Sebab dan Akibatnya. Alih Bahasa: Hartatni

Woro Susiatni. Jakarta: Pustaka Binaan Pressindo.

Bingenheimer, B, J. & Robert, T, B. (2005). Firearm Violence Exposure and

Serious Violent Behavior. Journal Science, Volume 308 no. 5726 pp.

1323-1326

Budiyono. (2009). Sosiologi 2 : Untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Burdett Deborah. (2009). The Effects of Exposure to Community Violence on

Aspects of Adolescent Identity Development. Journal of Child and

Adolescent Psychiatric Nursing, Volume 22, Number 2, pp. 99–105

Cholid, N., & Achmadi, H. A. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta. Bumi

Aksara.

Cooley Michele & Tanya J. Quille. (2009). Community Violence and Youth:

Affect, Behavior, Substance Use, and Academics. Journal Clin Child Fam

Psychol 12(1): 127-156.

Degei Yeremias. (2007). Teriak Maling, Warga Aniaya Mahasiswa Papua Hingga

Mata Kiri Cacat. Diunduh 1 April 2014 dari

http://www.wikimu.com/news/displaynews.aspx?id=2623

Dirgagunarsa, S. (1983). Pengantar Psikologi. Jakarta. Mutiara.

Farver, J. A. M., Xu, Y., Eppe, S., Fernandez, A., & Schwartz, D. (2005).

Community violence, family conflict, and preschoolers' socioemotional

functioning. Developmental psychology, 41(1), 160.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

169

Fernandez Noviarizal. (2013). PENGRUSAKAN MAPOLSEK: Sesepuh Papua di

Yogyakarta Minta Aparat Tegas. Diunduh 11 Desember 2013 dari http://

Bisnis-Jateng.com.

Finkelhor, D., Ormrod, R., Turner, H., & Hamby, S. L. (2005). The victimization

of children and youth: A comprehensive, national survey. Child

maltreatment, 10(1), 5-25.

Goble, F. G. (1987). Mazhab Ketiga, Psikologi Humanistik Abraham Maslow,

terj. A. supratinya, Yogyakarta: Kanisius.

Hanafi Ristu. (2013). “Mahasiswa Asal NTT Trauma”. Diunduh 29 April 2014

dari http://m.koran-sindo.com/node/302235.

Hasan Addy. (2013). 2 TNI Dikeroyok Mahasiswa, Sesepuh Papua Minta

Berdamai. Diunduh 11 Desember 2013 dari http:// liputan6dotcom

Hill, H. M., & Jones, L. P. (1997). Children's and parents' perceptions of children's

exposure to violence in urban neighborhoods. Journal of the National

Medical Association, 89(4), 270.

Horowitz., McKay M. & Marshall R. (2005). Community Violence and Urban

Families: Experiences, Effects, and Directions for Intervention. The

American Journal of Orthopsychiatry. 75(3):356-68.

Huffman, K., Vernoy, M., Williams, B., & Vernoy, J. (2000). Psychology in

action. Wiley.

Hurlock, E. B. (1955). Adolescent development (Vol. 30). New York: McGraw-

Hill.

Hurlock, B.E. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Hidup. Alih Bahasa: Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo,

M.Sc. Jakarta: Erlangga.

IDAI. (2013). “Masalah kesehatan mental emosional remaja”. Diunduh 26 Maret

2014 dari http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-

anak/masalah-kesehatan-mental-emosional-remaja.

Indonesia, D. P. N. R. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat).

Jakarta. Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

170

Iwe. (2013). “Lapas Cebongan Sleman Diserbu Sekelompok Pria Bersenjata”.

Diunduh 21 April http://jogja.tribunnews.com/2013/03/23/lapas-

cebongan-sleman-diserbu-sekelompok-pria/

Jessica, M. (2007). Dampak psikologis pada dewasa muda korban kekerasan

dalam berpacaran (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata).

Kaplam, H. I., & Saddock, B. J. (1981). Modern synopsis of comprehensive

textbook of psychiatry.

Katona, C., Cooper, C., & Robertson, M. (2012). Psychiatry at a Glance. John

Wiley & Sons.

King, L. A. (2010). Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatif. Jakarta:

Salemba Humanika

Kliewer, W., Lepore, S. J., Oskin, D., & Johnson, P. D. (1998). The role of social

and cognitive processes in children's adjustment to community violence.

Journal of consulting and clinical psychology, 66(1), 199.

Kristi, E. P. (2005). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia.

Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan

Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi-Universitas Indonesia.

Maharani Shinta. (2013). “Ribuan Mahasiswa asal NTT Eksodus dari Yogya”.

Diunduh 3 Oktober 2013 dari http:// Ribuan Mahasiswa asal NTT Eksodus

dari Yogya _ nasional _ Tempo.co.

Mahoney, A. & Lear M. (2008). Social Violence, Psychosocial Consequences and

Considerations for Social Work Intervention. The Caribbean Journal of

Social Work Volume 6 and 7. No 36-57.

Malcolm, H., & Steve, H. (1988). Pengantar Psikologi. Jakarta. Erlangga.

Mark, D. V., & Barlow David, H. (2006). Intisari Psikologi Abnormal. Cetakan

pertama. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Terjemahan

oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta. Universitas Indonesia Press.

Moleong Lexy, J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

171

Monk, C. S., McClure, E. B., Nelson, E. E., Zarahn, E., Bilder, R. M., Leibenluft,

E., ... & Pine, D. S. (2003). Adolescent immaturity in attention-related

brain engagement to emotional facial expressions. Neuroimage, 20(1),

420-428.

Pujiani, H. (2007). Dampak Psikologis Orang Tua yang Mempunyai Anak Autis

(Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata).

Pusat Pembinaan, Pengembangan Bahasa (Indonesia), Indonésie. Departemen

Pendidikan, Balai Pustaka, & PN. (1991). Kamus besar bahasa Indonesia

(Vol. 3658). Pusat Pembinaan, & Pengembangan Bahasa (Eds.). Jakarta.

Balai Pustaka.

Pustaka, B. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Putra, E.I., & Ardiningtiyas, P. (2012). Psikologi Prasangka: Sebab, Dampak, dan

Solusi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Quille, C. M., Boyd, R. C., & Walsh J. (2001). Emotional and Behavioral Impact

of Exposure to Community Violence in Inner-city Adolescents.

Department of Mental Hygiene, School of Hygiene and Public Health,

Johns Hopkins University, 624 North Broadway, 8th Floor, Baltimore,

MD 21205, USA.

Rahman Abdul, A. (2013). Psikologi Sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu dan

Pengetahuan Empirik. Jakarta. Rajawali Pers.

Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif (Dasar-Dasar). Jakarta. Indeks.

Sarwono, S. W. (1995). Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sarwono, Sarlito.W. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Schneiders, A. A. (1951). The psychology of adolescence. Milwaukee, Bruce.

Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (1994). Psikologi sosial jilid 2.

Penterjemah Michael Adryanto. Jakarta: Erlangga.

Santrock, W.J. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Alih Bahasa: Dra.

Shinto B. Adelar, M.Sc. dan Sherly Saragih, S.Psi. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

172

Santrock, W.J. (2007). Remaja. Alih Bahasa: Benedictine Widyasinta. Jakarta:

Erlangga.

Smith, E. E., Atkinson, R. L., & Hilgard, E. R. (2003). Atkinson & Hilgard's

introduction to psychology. Wadsworth Pub Co.

Surya Roy. (2012). “Mahasiswa Timor Leste gak mau bayar parkir, malah ajak

gank, bacok tukang parkir”. Diunduh 21 April 2014 dari

http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php/4767-Mahasiswa-

Timor-leste-gak-mau-bayar-parkir-malah-ajak-gank-bacok-tukang-parkir

Tohari Amien, dkk (2011). Dinamika Konflik dan Kekerasan di Indonesia.

Jakarta: Institut Titian Perdamaian.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal jilid 1.

Jakarta: Erlangga.

Purnamaningsih, E. H. (2003). Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi

Interpersonal pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 30(2), 67-71.

Walker, H. M., & Gresham, F. M. (1997). Making Schools Safer and Violence

Free. Intervention in School and Clinic, 32(4), 199-204.

Walgito, B. (1980). Psikologi sosial: Suatu pengantar. Fakultas Psikologi UGM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

173

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

174

LAMPIRAN

1 Dinamika Kekerasan Etnis

di Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis pada

Subjek 1 (AT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

175

Skema 3

Dinamika Kekerasan Etnis yang terjadi di Kota Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis Pada Mahasiswa-Mahasiswa yang Berasal dari Kawasan

Indonesia Timur

Subjek 1

Dampak Negatif Upaya Positif

Keterangan :

Mengakibatkan

Memberi Dampak Positif dan Negatif pada Individu

Faktor-Faktor Yang Dapat Mengakibatkan Individu

Mengalami Kekerasan Etnis

1. Perbadaan antar invidu

2. Perbedaan budaya

Prasangka

Pengucilan sosial, konflik dan

Kekerasan Etnis

di Yogyakarta

a) Menigkatkan Penghayatan Agama

b) Mentaati peraturan

c) Berbaur dan membuka diri

d) Mengarahkan Adik-adik Mahasiswa

Baru dalam Membentuk Sikap Positif

a) Harga Diri Rendah

b) Kecemasan

c) tertekan

d) Stres Pasca Trauma

e) Rasa Malu

f) Kuliah Menjadi Terganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

176

LAMPIRAN

2 Dinamika Kekerasan Etnis

di Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis pada

Subjek 2 (YD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

177

Skema 4

Dinamika Kekerasan Etnis yang terjadi di Kota Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis Pada Mahasiswa-Mahasiswa yang Berasal dari Kawasan

Indonesia Timur

Subjek 2

Faktorf

Dampak Negatif Upaya Positif

Keterangan :

Mengakibatkan

Memberi Dampak Positif dan Negatif pada Individu

Faktor-Faktor Yang Dapat Mengakibatkan Individu

Mengalami Kekerasan Etnis

1. Perbadaan antar invidu

2. Perbedaan budaya

3. Bentrokan Kepentingan

Prasangka

Pengucilan sosial, konflik dan

Kekerasan Etnis

di Yogyakarta

a) Berbaur dan membuka diri b) Mengarahkan Adik-adik Mahasiswa Baru

dalam Membentuk Sikap Positif

a) Harga Diri Rendah

b) Kecemasan

c) Tertekan

d) Stres Pasca Trauma

e) Rasa Malu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

178

LAMPIRAN

3 Dinamika Kekerasan Etnis

di Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis pada

Subjek 3 (AS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

179

Skema 5

Dinamika Kekerasan Etnis yang terjadi di Kota Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis Pada Mahasiswa-Mahasiswa yang Berasal dari Kawasan

Indonesia Timur

Subjek 3

Faktorf

Dampak Negatif Upaya Positif

Keterangan :

Mengakibatkan

Memberi Dampak Positif dan Negatif pada Individu

Faktor-Faktor Yang Dapat Mengakibatkan Individu

Mengalami Kekerasan Etnis

1. Perbadaan antar invidu

2. Perbedaan budaya

3. Persaingan

Prasangka

Pengucilan sosial,

konflik dan

Kekerasan Etnis

di Yogyakarta

a) Berbaur dan membuka diri di masyarakat b) Mengikuti pelayanan masyarakat di

komunitas San Egidio

a) Harga Diri Rendah b) Kecemasan

c) Tertekan

d) Stres Pasca Trauma

e) Rasa Malu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

180

LAMPIRAN

4 Dinamika Kekerasan Etnis

di Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis pada

Subjek 4 (MR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

181

Skema 6

Dinamika Kekerasan Etnis yang terjadi di Kota Yogyakarta dan Dampak

Sosio-Psikologis Pada Mahasiswa-Mahasiswa yang Berasal dari Kawasan

Indonesia Timur

Subjek 4

Faktorf

Dampak Negatif Upaya Positif

Keterangan :

Mengakibatkan

Memberi Dampak Positif dan Negatif pada Individu

Faktor-Faktor Yang Dapat Mengakibatkan Individu

Mengalami Kekerasan Etnis

1. Bentrokan Kepentingan

Prasangka

Pengucilan sosial,

konflik dan

Kekerasan Etnis

di Yogyakarta

a) Berbaur dan membuka diri b) Mengikuti pelayanan masyarakat di

komunitas San Egidio

a) Harga Diri Rendah

b) Tertekan

c) Stres Pasca Trauma

d) Rasa Malu

e) Kuliah Menjadi Terbengkalai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

182

LAMPIRAN

5 Protokol Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

183

PROTOKOL WAWANCARA

Waktu wawancara (hari/tanggal/jam) :

Durasi wawancara :

Tempat wawancara :

Nama Interviewe (Inisial) :

Pekerjaan :

Tempat/tanggal lahir :

Status pernikahan : Sudah / Belum Menikah

Usia :

Urutan Kelahiran : anak ke- dari bersaudara

Pendidikan terakhir :

Hobi :

No. No Panduan Pertanyaan bagi Subjek

1 Faktor-faktor Penyebab Kekerasan Etnis di

a. Bagaimana pandangan anda berkaitan dengan konflik dan

kekerasan yang terjadi antara warga Yogyakarta dengan

mahasiswa asal Indonesia Timur di Yogyakarta?

b. Faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan terjadinya kekerasan

etnis di Yogyakarta?

2 Pengalaman Diskriminasi dan Pengucilan Sosial

a. Apakah anda memiliki pengalaman diskiminasi atau pengucilan

sosial oleh warga Yogyakarta?

b. Jika ada dapatkah anda menceritakan pengalaman tersebut?

c. Bagaimana pengalaman tersebut berpengaruh dalam kehidupan

anda sebagai mahasiswa?

3 Dampak Sosio-Psikologis dari Kekerasan Etnis di Yogyakarta

a. Apa akibat yang anda rasakan maupun anda alami dari kekerasan

etnis yang terjadi?

b. Seberapa besar perasaan tersebut mempengaruhi anda?

c. Apakah dampak-dampak tersebut mempengaruhi kehidupan anda sebagai

mahasiswa di Yogyakarta?

4 Upaya-upaya dan harapan agar tidak Terjadinya Kekerasan

Etnis di Yogya

a. Sikap apa yang anda lakukan agar antara warga Yogyakarta dan mahasiswa

Indonesia Timur semakin harmonis?

b. Sebagai mahasiswa asal Indonesia Timur apa yang anda harapkan berkaitan

dengan konflik dan kekerasan di Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

184

LAMPIRAN

6 Transkrip Verbatim

Wawancara dan Analisis

Data Subjek 1 (AT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

185

Transkip Verbatim Wawancara dan Analisis Data Subjek 1 (AT)

Baris Verbatim Koding Awal Analisis

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

Bagaimana relasi anda

dengan teman-teman satu

suku maupun berbeda

suku?

Relasi saya dengan teman-

teman baik, yang penting

saya terbuka dengan teman-

teman. Di kos ataupun di

kampus saya berani

membuka diri. Sedangkan

relasi saya dengan teman-

teman satu daerah itu sudah

pasti baik. Karena prinsip

saya harus baik dulu dengan

teman-teman satu daerah

sebelum dengan teman-

teman dari daerah lain.

Bagaimana peran suku

mey dalam membentuk

watak dan kepribadian

anda?

Suku mey mengajarkan saya

dalam berperilaku. Misalnya

ada tiga unsur utama yaitu

Dou artinya melihat dengan

mata, Gae artinya berpikir,

dan ekowae artinya berkerja

dengan tangan dan kaki.

Ketiga unsur itu adalah

pegangan saat di tempat

rantauan.

Bagaimana anda

memandang kekerasan

etnis antara mahasiswa

timur dengan warga yang

terjadi di Yogyakarta?

Menurut saya kekerasan

yang terjadi antara

- Upaya untuk membuka

diri dalam relasi dengan

teman-teman dari

budaya Jawa

- Prinsip dalam menjalin

relasirelasi yang baik

dengan budaya yang

berbeda mencerminkan

relasi yang baik dengan

budaya sendiri

- Suku mey mengajarkan

3 cara bersikap yaitu

melihat, berpikir dan

berkerja dimanapun

berada termasuk di

tempat rantauan

- Kekerasan terjadi

karena perbedaan

Kesadaran akan pentingnya membuka

diri dengan teman-

teman dari budaya Jawa

maupun dengan warga

Yogyakarta

Peran budaya Mey dalam membentuk

pribadiTidak

menutup mata akan

lingkungan sekitar,

memikirkan cara yang

tepat dalam bersikap

dan bertindak dengan

baik dan benar

Faktor yang

menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

186

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

81.

82.

83.

84.

mahasiswa asal timur dan

warga setempat adalah

karena perbedaan budaya,

pemahaman budaya.

Misalnya anggapan orang

Jawa terhadap orang timur

adalah orang yang keras tapi

pada kenyataannya tidak

semua orang timur keras.

Sedangkan orang timur

memandang bahwa orang

Jawa adalah orang yang

sopan dan halus namun pada

kenyataannya tidak semua

orang Jawa seperti itu.

Karena pemahaman budaya

yang berbeda akhirnya

terjadi konflik dan

kekerasan.

Menurut anda apakah

semua mahasiswa timur

keras dan suka

menimbulkan kekerasan?

Kalaupun ada kekerasan

yang dilakukan oleh orang

timur, menurut saya

kekerasan itu hanya

dilakukan oleh beberapa

mahasiswa timur saja. Tidak

semua orang timur membuat

keributan di sini. Namun

warga Yogya setempat

menganggap bahwa semua

orang Papua pembuat onar.

Menurut anda apakah

yang menyebabkan

pandangan warga Yogya

seperti itu?

Menurut saya karena hal-hal

kecil seperti orang Papua

sering tidak menaati lalu

lintas. Akhirnya pandangan

budaya dan kurangnya

pemahaman budaya

- Prasangka yang keliru

timbul dari kurangnya

pemahaman akan

budaya tertentu

- Proses Generalisasi:

Kekerasan hanya

dilakukan oleh

beberapa mahasiswa

timur, namun warga

setempat berprasangka

pada semua mahasiswa

timur

- Prasangka negatif

timbul karena hal-hal

sepele, seperti

ketidaktaatan pada

kekerasan disebabkan

oleh perbedaan budaya

dan kurangnya

pemahaman terhadap

perbedaan individu

Kurangnya pemahaman

budaya menimbulkan

prasangka yang keliru

yang akhirnya

mengakibatkan konflik

dan kekerasan etnis

Rasa ketidakadilan atas prasangka keliru yang

dibentuk warga Yogya

Kekerasan etnis semakin menguatkan

prasangka yang selama

ini telah dibentuk warga

Yogya karena

perbedaan budaya

Faktor timbulnya prasangka negatif

karena tidaktaatnya

mahasiswa Papua pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

187

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

123.

124.

125.

126.

127.

128.

orang setempat menganggap

rata-rata orang timur negatif.

Sebagai orang Papua apa

yang anda rasakan

berkaitan dengan

pandangan tersebut?

Saya sebagai orang Papua

merasa terpukul, sedih,

karena dianggap sepele

dengan kalimat “ah orang

Papua saja”.

Adakah pengalaman

diskriminasi yang anda

rasakan di Yogya?

Saya punya pengalaman di

tolak saat saya mencari kos.

Saat saya tidak diterima oleh

pemilik kos saya merasa

sedih. Pernah juga saya

punya pengalaman emosi

saat di Jawa Timur dimana

pernah ada warga yang

mengatakan “ah wong Papua

saja”. Sebagai orang Papua

saya merasa sangat

emosional namun saya

berusaha sabar.

Apa yang anda rasakan

dari pengalaman

diskriminasi tersebut?

Saya sih tidak terlalu

terbebani dengan tindakan

diskriminasi yang dilakukan

oleh warga setempat. Itu

tergantung bagaimana pintar-

pintarnya saya untuk

bergaul. Namun saat saya

berada di suatu daerah yang

baru, pandangan warga

terhadap saya itu sama

dengan teman-teman Papua

rambu lalu lintas

- Perasaan terpukul,

sedih dan tidak berdaya

timbul akibat

diskiminasi warga Jawa

- Pengalaman di tolak

pemilik kos-kosan serta

dianggap remeh warga

mengakibatkan

perasaan sedih dan

emosi yang ditahan

- Diskriminasi tidak

terlalu membebani,

namun masih ada

kecemasan saat berada

di daerah baru

peraturan setempat

misanya dalam aturan

berlalu lintas

Prasangka keliru

mengakibatkan masalah

psikologis seperti terpukul, sedih dan

ketidakberdayaan

sebagai kaum minoritas

Pengaruh diskriminasi

mengakibatkan

perasaan sedih, emosi

dalam kondisi tidak

berdaya

Dampak prasangka mengakibatkan

perasaan trauma dan

cemas jika berada di

tempat baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

188

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

165.

166.

167.

168.

169.

170.

171.

172

lain yang sering buat

keributan, dan mabuk-

mabukan.

Apakah ada pengalaman

kekerasan yang tidak bisa

anda lupakan?

Saya punya beberapa

pengalaman trauma tapi

yang menjadi korbannya

adalah teman saya. Waktu

itu pada hari minggu tahun

2012 komunitas mahasiswa

Papua melaksanakan acara

makrab di pantai baron, eh

sori pantai kukup. Saat itu

teman saya ini mau

beribadah di Yogya,

akhirnya di memutuskan

untuk pulang dan dalam

perjalanan dia tabrakan di

daerah Playen Wonosari.

Tapi berdasarkan hasil visum

itu menunjukan bahwa dia

benar-benar kecelakaan.

Apa dampak yang anda

rasakan dari pengalaman

teman anda?

Nah yang saya takutkan dari

pengalaman itu adalah

misalnya saya mengendarai

sepeda gayung atau sepeda

motor, terus ada orang-orang

yang mencoba mencelakai

kami orang timur. Saat itu

saya merasa sangat

ketakutan, sehingga

membuat saya sangat

waspada ketika mengendarai

sepeda motor.

Apa yang anda lakukan

dalam menghadapi hal

- Perasaan takut dan

trauma menjadi korban

kecelakaan

- Ada ketakutan menjadi

sasaran amukan warga

Yogya yang sengaja

melukai.

- Perasaan takut saat

mengendarai sepeda

motor atau sepeda

gayung

- Sikap waspada saat

mengendarai kendaraan

bermotor.

Dampak kekerasan

mengakibatkan

perasaan tidak aman

dalam mengendarai

kendaraan, trauma dan

menjadi korban amukan

warga Yogya

Kekerasan yang tidak dialami secara langsung

mengakibatkan masalah

psikologis

Dampak Psikologis yaitu perasaan tidak

aman dalam

mengendarai kendaraan

Meningkatnya

kewaspadaan saat

berkendara sepeda

motor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

189

173.

174.

175.

176.

177.

178.

179.

180.

181.

182.

183.

184.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

192.

193.

194.

195.

196

197.

198.

199.

200.

201.

202.

203.

204.

205.

206.

207.

208.

209.

210.

211.

212.

213.

214.

215.

216.

tersebut?

Melalui pengalaman itu, saya

dan teman-teman senior di

komunitas menghimbau

kepada teman-teman

komunitas dan adik-adik

tingkat untuk waspada dan

berhati-hati.

Apakah hanya itu

pengalaman kekerasan

yang tidak dapat anda

lupakan?

Ada juga pengalaman adik

tingkat yang di bacok dan

dipukul dari belakang. Yang

membuat saya takut adalah

ketika kami anak-anak Papua

lagi kumpul-kumpul atau

bercerita-cerita di tempat

umum, takutnya ada orang

yang mencelakai kami dari

belakang. Selain di tempat-

tempat ramai saya juga takut

jika di tempat-tempat sepi.

Lalu yang sering saya

takutkan jika mengendarai

sepeda motor ada yang

mecoba melukai saya. Jadi

selama ini saya sangat

berhati-hati sekali saat

mengendarai sepeda motor.

Setelah banyak kasus terjadi,

saya menjadi takut saat

mengendarai sepeda gayung,

karena sepeda gayung itu

lambat dan saya takutnya ada

yang melukai saya dari

belakang saat mengendarai

sepeda gayung. Saya

mengendarai motor saja

takut apalagi sepeda gayung.

Berarti sekarang anda

masih takut mengendarai

- Upaya subjek dan

teman-teman senior

yang berasal dari Papua

untuk mengingatkan

mahasiswa baru agar

lebih berhati-hati di

Yogya

- Ketakutan-ketakutan

menjadi korban

amukan warga Yogya

seperti takut berada di

tempat umum, tempat

sepi, saat berkumpul

dengan teman-teman

maupun saat

mengendarai sepeda

motor

Pengalaman kekerasan

mengakibatkan

meningkatkan rasa

persaudaraan dan

kepedulian diantara

teman-teman satu

daerah untuk lebih

menjaga diri

Pengalaman kekerasan yang dialami teman dari

Papua secara tidak

langsung menimbulkan

perasaan tidak bebas

dalam beraktifitas, takut

tinggal di Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

190

217.

218.

219.

220.

221.

222.

223.

224.

225.

226.

227.

228.

229.

230.

231.

232.

233.

234.

235.

236.

237.

238.

239.

240.

241.

242.

243.

244.

245.

246

247.

248.

249.

250.

251.

252.

253.

254.

255.

256.

257.

258.

259.

260.

sepeda gayung?

Kalau tahun-tahun kedepan

situasi sudah membaik,

maka saya akan

menggunakan sepeda

gayung. Kalau

menggunakana sepeda hanya

di daerah kos, ya masih bisa

lah tapi kalau sudah keluar

agak jauh saya takut. Selain

itu, jika keluar malam saya

juga takut. Sehingga saya

merasa tidak bebas dan

merasa terancam tinggal di

Yogyakarta.

Apakah kekerasan

tersebut mempengaruhi

kuliah anda?

Iya tentunya memberi

dampak dalam studi saya di

Yogyakarta. Misalnya kalau

saya mau berpergian untuk

urusan belajar kadang

perasaan takut dan was-was

itu muncul. Selain itu, saat

tinggal di kos juga tidak

merasa aman, mau belajar

juga tidak nyaman. Takutnya

pemilik kos dengan inteligen

berkerjasama untuk

memusnakan kami orang

timur Indonesia.

Wah emangnya sampai

menyangkutpautkan

inteligen ya?

Iya kayak mata-mata yang

berkerjasama dengan pemilik

kos dan mencoba meracuni

kami. Hal ini yang membuat

saya dan adik-adik mau

pindah kos-kosan atau

kontrakan yang baru.

- Perasaan tidak bebas

dan terancam saat

menggunakan sepeda

motor atau gayung di

luar dari tempat tinggal

serta takut berpergian

di malam hari

- Perasaan tidak aman

dalam belajar yang

mengakibatkan

konsentrasi belajar

menurun

- Ketakutan menjadi

sasaran amukan bapak

kos dan inteligen

- Pengalaman diracuni

oleh orang tidak

dikenal, membuat

subjek ingin pindah kos

dan lebih memilih

mencari kontrakan

Dampak kekerasan

mengakibatkan

kecemasan saat

berpergian di malam

hari dan saat

mengendarai sepeda

motor atau sepeda

gayung

Dampak kekerasan menimbulkan perasaan

tidak bebas, tertekan

dan selalu dihantui

ketakutan dalam belajar

maupun perkuliahan di

Yogyakarta

Pengalaman kekerasan membuat subjek trauma

tinggal di kos-kosan.

Selain itu tidak aman

saat berada di kos-

kosan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

191

261.

262.

263.

264.

265.

266.

267.

268.

269.

270.

271.

272.

273.

274.

275.

276.

277.

278.

279.

280.

281.

282.

283.

284.

285.

286.

287.

288.

289.

290.

291.

292.

293.

294.

295.

296.

297.

298.

299.

300.

301.

302.

303.

304.

Tentunya karena ada

masalah-masalah ini, saya

menjadi tidak aman dalam

belajar dan harus mengurus

tempat tinggal yang nyaman.

Belum lagi susah mencari

tempat tinggal di

Yogyakarta.

Adakah kekawatiran lain

yang anda rasakan?

Saya juga punya kekawatiran

dengan teman-teman yang

masih baru kuliah dan

tempat tinggalnya agak jauh

dari kampus.

Adakah dampak positif

yang anda rasakan dari

kekerasan etnis di Yogya?

Saya merasa bahwa malalui

pengalaman diskriminasi dan

kekerasan etnis di

Yogyakarta, penghayatan

agama saya semakin

meningkat. Selain rajin ke

gereja dan mengikuti

kegiatan seperti kor, dan

mudika di gereja, saya

mengimbangi dengan sikap

yang baik terhadap warga

Yogya. Keseimbangan

antara penghayatan agama

dengan sikap yang nyata

menurut saya saat ini

meningkat. Tentunya sikap

baik itu saya lakukan bukan

semata-mata hanya pura-

pura di depan warga Yogya,

namun saya lakukan

sungguh-sungguh dari hati

yang paling dalam. Karena

masalah-masalah kekerasan

itu, membuat saya semakin

- Tidak aman dan

nyaman dalam belajar

- Rasa kawatir jika

mahasiswa baru dari

timur menjadi korban

kekerasan warga Yogya

- Diskriminasi dan

kekerasan etnis di

Yogyakarta membuat

penghayatan agama

subjek semakin

meningkat dan

semangat pelayanan

seperti koor, mudika

serta lebih ramah

kepada warga Yogya

Kekerasan

mengakibatkan

timbulnya perasaan

kecemasan menjadi

sasaran amarah warga

Timbul rasa kawatir sesama saudara

mahasiswa Papua

Dampak positif dari kekerasan yaitu

meningkatnya

kesadaran dalam

penghayatan agama

yang diimbangi melalui

tindakan kongkrit

dalam pelayanan di

gereja dan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

192

305.

306.

307.

308.

309.

310.

311.

312.

313.

314.

315.

316.

317.

318.

319.

320.

321.

322.

323.

324.

325.

326.

327.

328.

329.

330.

331.

332.

333.

334.

335.

336.

337.

338.

339.

340.

341.

342.

343.

344.

345.

346.

347.

348.

dekat dengan Tuhan.

Upaya apa yang anda

lakukan dalam

menghadapi prasangka,

diskriminasi dan

kekerasan di Yogya?

Hal yang harus kita buat

adalah melakukan hal-hal

positif dimana saja kita

berada dan memberi

pemahaman bagi adik-adik

mahasiswa baru. Agar

pandangan orang setempat

tentang orang papua yang

suka mabuk, sering buat

kekerasan, suka senang-

senang dan tidak menaati

lalu lintas menjadi

berkurang. Perasaan-

perasaan sedih, terpukul, dan

dianggap sepele masih

dirasakan sekarang. Intinya

saya meyakinkan warga

setempat dengan memberi

les matematika di

masyarakat agar mereka tahu

bahwa orang Papua juga bisa

dan tidak semua orang Papua

negatif. Selain memberi les

saya juga memberi

pengetahuan kepada teman-

teman tentang keadaan di

Papua karena mereka selama

ini hanya melihat kondisi

Papua lewat TV.

Apakah masih ada upaya

lain?

Upaya yang kami buat di

komunitas adalah dengan

membuat dialog-dialog

dengan warga Yogyakarta

maupun dengan pemerintah

- Upaya mulai dari diri

sendiri seperti memberi

les matematika,

memberi pemahaman

kepada teman-teman

maupun kenalan orang

Yogya.

- Upaya bagi adik-adik

mahasiswa baru dengan

menasehati untuk

berperilaku baik di

Yogya.

- Perasaan-perasaan

sedih, terpukul, dan

diremehkan tidak

menyurutkan semangat

untuk berperilaku baik

di Yogya.

- Upaya dari komunitas

agar tidak timbul

kekerasan melalui

dialog dengan

pemerintah Yogya,

Dampak kekerasan

etnis mengakibatkan

terbentuknya upaya

positif yang dibangun

dari diri sendiri serta

bagi adik-adik

mahasiswa baru

Kesadaran untuk tetap semangat untuk tetap

mengubah pandangan

orang Jawa bahwa tidak

semua orang Papua

jahat

Peran Komunitas Papua dalam mengurangi

angka kekerasan etnis

di Yogya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

193

349.

350.

351.

352.

353.

354.

355.

356.

357.

358.

359.

360.

361.

362.

363.

364.

365.

366.

367.

368.

369.

370

371.

372.

373.

374.

375.

376.

377.

378.

379.

380.

381.

382.

383.

384.

385.

386.

387.

388.

389.

390.

391.

392.

Yogya. Sedangkan berkaitan

dengan peraturan, kami di

komunitas telah menyepakati

bersama untuk tidak

mengonsumsi minuman

keras. Jika ada mahasiswa

papua mabuk dan membuat

kekerasan di jalan, kami

akan membawa dan

mengadili mereka. Kami dari

komunitas memiliki tim

keamanan malam sendiri.

Tim ini akan memantau

siapa yang membuat

kekerasan di jalan akan

diproses. Jika mahasiswa

tersebut membuat keributan

dan mabuk, maka dia akan di

pulangkan ke Papua. Selain

itu untuk jam malam, kami

di asrama di tentukan batas

keluar malam adalah pukul

tujuh malam agar tidak ada

korban kekerasan. Hal ini

karena banyak kekerasan

dilakukan di malam hari.

Selain itu kami menegaskan

aturan untuk menggunakan

helm saat berpergian. Selain

untuk waspada, keamanan

juga harus diperhatikan

karena demi keselamatan

pengendara. Selain itu,

kelengkapan kendaraan

seperti kaca spion, lampu

sein, rem tangan dan kaki.

Semua harus diperhatikan.

Dan jangan terlalu banyak

berpergian tanpa tujuan, jadi

kalau satu orang yang timur

buat kesalahan maka semua

orang timur akan merasakan

dampak. Kalau kami kakak-

kakak senior sudah bisa

tidak mengonsumsi

alkohol, peringatan

untuk menaati aturan

lalu lintas, menghimbau

untuk tidak sering

keluar malam, hingga

sikap yang tegas

terhadap mahasiswa

yang berbuat keributan

- Membentuk

pemahaman kepada

mahasiswa baru untuk

menyesuaikan diri serta

menaati peraturan di

Yogya itu tidak mudah.

Tantangan dalam

mengarahkan

mahasiswa baru asal

Papua untuk

berperilaku baik

membutuhkan kerja

keras

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

194

393.

394.

395.

396.

397.

398.

399.

400.

401.

402.

403.

404.

405.

406.

407.

408.

409.

410.

411.

412.

413.

414.

415.

416.

417.

418.

419.

420.

421.

422.

423.

424.

425.

426.

427.

428.

429.

430.

431.

432.

433.

434.

435.

436.

menyesuaikan, yang menjadi

masalah disini adalah adik-

adik mahasiswa baru kadang

mereka masih membawa

kebiasaan lama, dan keras

kepala.

Apa harapan anda sebagai

mahasiswa asal Indonesia

timur di Yogya berkaitan

dengan kekerasan etnis?

Harapan saya secara pribadi

dan mewakili teman-teman

Papua kepada Pemerintah

setempat adalah kiranya

pemerintah setempat dapat

terbuka, transparan, dan

membuat aturan agar

mahasiswa timur dapat juga

diakui. Memberi kesempatan

kepada mahasiswa-

mahasiswa asal Indonesia

timur, karena selama ini

mahasiswa Papua dipandang

sebelah mata. Kiranya kami

dipandang seperti manusia

juga. Misalnya di dunia

kerja, kami di Papua

memberi kesempatan jabatan

kepada warga jawa untuk

berkerja dan membangun

Papua. Sementara kalau di

Yogya, saya melihat bahwa

orang Papua itu jarang.

Maksud saya adalah kami

dipandang adil. Selain itu

dalam menerima kos atau

kontrakan, kita semua warga

Indonesia Timur adalah

warga negara Indonesia, jadi

jangan dipandang berbeda.

Karena pemahaman, bahasa,

dan kurangnya perhatian dari

pemerintah akhirnya kami

- Harapan agar

Pemerintah memberi

kesempatan bagi

mahasiswa Indonesia

timur untuk diakui dan

dihargai di Yogya.

- Harapan agar kiranya

diskriminasi dapat

berkurang dan

mahasiswa Papua dapat

dihargai

Himbauaan kepada

pemerintah setempat

untuk terlibat

menciptakan

perdamaian diantara

mahasiswa Indonesia

timur dan warga Yogya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

195

437.

438.

439.

440.

kurang dihargai. Saya juga

berharap dalam penegakan

hukum harus adil dalam

menegakan hukum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

196

LAMPIRAN

7 Transkrip Verbatim

Wawancara dan Analisis

Data Subjek 2 (YD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

197

Transkip Verbatim Wawancara dan Analisis Data Subjek 2 (YD)

Baris Verbatim Koding Awal Analisis

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

Bagaimana awalnya anda

menyesuaikan diri di

Yogyakarta?

Pada awal saya tinggal di

Yogyakarta, memang sulit.

Misalnya “mari makan” itu

di papua artinya diajak

makan. Tapi di sini ternyata

hanya simbol ijin makan.

Lalu apa yang anda

lakukan selanjutnya untuk

menyesuaikan diri?

Lama kelamaan saya

mengikuti cara berbicara,

atau sikap orang Jawa dalam

berelasi dengan warga

sekitar. Saya juga banyak

bertanya dengan teman-

teman kos atau anak dari ibu

kos dalam menyesuaikan

dengan lingkungan. Saya

beranikan diri menyapa dan

lebih murah senyum dengan

warga sekitar. Saya juga

belajar bahasa Jawa dengan

teman-teman kos. Saya

berusaha menyesuaikan saja

agar dapat diterima

Berkaitan dengan

kekerasan antara

mahasiswa timur dan

warga Yogya, menurut

anda apa yang menjadi

penyebabnya?

Di papua biaya hidup mahal,

namun di Yogya biaya hidup

murah. Kebanyakan anak-

- Awal proses

penyesuaiaan diri

dengan budaya Yogya

mengalami kesulitan

- Kebiasaan lama yang

dibawa

- Penyesuaiaan diri

dengan budaya Yogya

- Proses penyesuaiaan

diri yang dimulai dari

kesadaran untuk

memulai menyapa,

berbaur dengan budaya

setempat

- Adanya keberanian

untuk berbaur

- Biaya hidup yang

murah membuat

mahasiswa asal

Indonesia Timur boros

Faktor agar dapat diterima di Yogya

adalah menyesuaiaan

diri 9

Perbedaan persepsi

budaya dalam hal

makan 1

Faktor penting dalam penyesuaian diri dengan

budaya berbeda ialah

kemauaan dan

keberanian untuk

berbaur 9

Faktor ekonomi dapat mempengaruhi

timbulnya konflik dan

kekerasan di Yogya 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

198

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

81.

82.

83.

84.

anak timur kaget dengan

uang banyak yang dikirim

dari orangtua dan

menggunakan uangnya untuk

mabuk-mabukan di

Yogyakarta.

Apakah ada penyebab

lain?

Bahasa juga membedakan

orang Jawa dan orang timur.

Misalnya nada orang papua

tinggi, kasar sedangkan

orang jawa halus. Teman-

teman saya kadang kaget jika

ada anak papua yang

berbicara. Nada kasar, besar

dan tinggi itu merupakan

kebiasaan orang-orang timur

namun bukan berarti orang

timur itu kasar sesuai nada

suaranya. Hal-hal itu yang

membuat orang Jawa

memandang orang timur

kasar padahal nada suara itu

merupakan kebiasaan.

Kebiasaan yang sejak lahir

ada dalam diri seseorang

sulit untuk di rubah.

Begitupun sebaliknya orang

jawa ketika ke papua tidak

mungkin merubah kebiasaan

dengan nada yang tinggi atau

kasar.

Apakah ada pengalaman

kongkrit berkaitan dengan

budaya yang melekat

dalam diri seseorang?

Contohnya ada romo yang

bertugas di paroki tempat

saya tinggal. Romo tersebut

berasal dari Jawa dan gaya

dan mabuk-mabukan di

Yogyakarta

- Nada suara yang tinggi

adalah gaya berbicara

budaya orang timur.

Sedangkan nada suara

halus adalah gaya

berbicara budaya Jawa

- Pemahaman budaya

penting agar tidak

timbul kesalahpahaman

- Gaya berbicara dengan

nada tinggi tidak

sepenuhnya

mencerminkan watak

yang keras. Begitu pula

gaya berbicara halus

tidak sepenuhnya

mencerminkan watak

yang baik

- Kebiasaan yang

melekat sulit untuk

diubah

- Rasa lucu karena nada

Romo sangat halus dan

dianggap seperti anak

kecil

Faktor yang dapat

menimbulkan konflik

dan kekerasan etnis

adalah perbedaan

budaya dan kurangnya

pemahaman budaya 1

Persepsi yang salah pada gaya dan nada

berbicara dapat

menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

199

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

123.

124.

125.

126.

127.

128.

berbicaranya sangat halus

sebagai orang Jawa.

Memang dialek dan nada

sangat membedakan orang

Jawa dan orang Papua.

Jadinya romo saya itu

berbicara halus sekali,

jadinya kami merasa lucu

mendengar suaranya kayak

anak kecil. Jadi perbedaan

persepsi terhadap nada.

Apa akibat yang anda

rasakan ketika gaya

berbicara dengan nada

tinggi, anda bawa di

Yogya?

Teman-teman kos saya juga

kadang kaget jika ada anak-

anak Papua yang datang ke

kos. Teman-teman yang

berasal dari Jawa kadang

kaget dan menyarankan agar

teman papua tersebut

mengurangi volume

suaranya. Namun ternyata

susah karena nada suara

merupakan kebiasaan yang

sulit dihilangkan. Kalau saya

bisa menyesuaikan karena

sudah mempelajari

kebiasaan. Akhirnya nada itu

membuat orang jawa

berpikir bahwa orang timur

itu kasar.

Apakah semua orang

Papua dapat dianggap

biang timbulnya kekerasan

di Yogya?

Kekerasan yang dilakukan

oleh mahasiswa dari papua

hanya dilakukan oleh orang-

orang tertentu saja. Tidak

- Persepsi yang salah

terhadap nada

berbicara dapat

mengakibatkan

kesalahpahaman

- Nada suara yang tinggi

dapat mengganggu

lingkungan sekitar

- Kemauaan dalam

menyesuaian diri

terhadap nada bebicara

yang tinggi dapat

dilakukan

- Prasangka

digeneralisasikan

kepada semua

mahasiswa asal

prasangka 1

Kebiasaan dalam

berbicara sulit untuk

dihilangkan namun

dapat disesuaikan

dengan budaya Yogya 9

Perasaan tidak terima sekaligus tidak berdaya

bahwa semua

mahasiswa timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

200

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

165.

166.

167.

168.

169.

170.

171.

172.

semua orang Papua adalah

pelaku kekerasan.

Adakah pengalaman

diskriminasi yang anda

rasakan di Yogyakarta?

Saya di kampus pernah

mendapatkan pernyataan dari

dosen saya. Saat itu sedang

pembagian KHS, dosen

pembimbing saat itu melihat

nilai saya memuaskan dan

dosen tersebut menyatakan

bahwa, “masa anak Papua

lebih bisa dalam belajar dari

anak Jawa”!

Apa yang anda rasakan

dari tindakan diskriminasi

tersebut?

Saat itu saya merasa jengkel

dan marah, mengapa sih

orang Papua dianggap tidak

mampu dan harus dianggap

jadi nomor dua. Saya

spontan langsung protes.

Saya mengatakan “buk,

belajar dan lain-lain itu

tergantung usaha seseorang,

saya belajar sungguh-

sungguh. Bukan karena

warna kulit, rambut,

latarbelakang suku atau

identitas yang kita miliki.

Kita semua sama, jadi

pernyataan ibu itu salah dan

tidak menyenangkan dalam

hati saya”. Saya merasa

sedih macam saya dianggap

bodoh dan dikesampingkan.

Tanggapan dosen tersebut

apa?

Saya protes dan dosen

Indonesia timur

sebagai orang yang

harus dikucilkan

- Pengalaman

diskriminasi oleh dosen

di kampus

- Perasaan jengkel,

marah, sedih saat

disepelekan oleh warga

Yogya

- Untuk memotivasi

dianggap berwatak

keras dan dapat

menimbulkan keributan

5

Perbedaan budaya dapat

menimbulkan

diskriminasi pada

budaya tertentu 1

Kurangnya pemahaman budaya dapat

menimbulkan

Prasangka yang

berujung pada tindakan

diskriminasi pada

budaya tertentu 1

Diskriminasi mengakibatkan masalah

emosional dan psikis

pada korbannya seperti

marah, sedih, jengkel

maupun perasaan

ketidakberdayaan

sebagai kaum minoritas

5

Diskriminasi terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

201

173.

174.

175.

176.

177.

178.

179.

180.

181.

182.

183.

184.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

192.

193.

194.

195.

196.

197.

198.

199.

200.

201.

202.

203.

204.

205.

206.

207.

208.

209.

210.

211.

212.

213.

214.

215.

216.

tersebut mengatakan bahwa

saya betul. Tapi kata dosen

tersebut hanya mau

memotivasi teman-teman

yang lain. Saya bilang bukan

begitu cara yang baik dan

benar.

Masih ada kah

pengalaman diskriminasi

lain?

Teman-teman kelas juga

pernah mengatakan “wah,

kok orang Papua nilainya

lebih bagus dari kami”. Lalu

mereka membuat kelompok

sendiri dalam belajar. Faktor

perbedaan budaya menjadi

faktor yang membuat orang

Jawa seperti demikian. Saya

merasa sedih dan jengkel

dengan pernyataan tersebut.

Apa tanggapan anda atas

sikap mereka?

Saya pernah berbicara

kepada mereka, mengapa

kami harus dibedakan dan

dinomorduakan oleh kalian?

Kalau memang mau

demikian lebih baik kami

berpisah dan merdeka dari

Negara Indonesia. Kalau

mau bersama ya jangan

membeda-bedakan seperti

itu. Dan yang terpenting

Indonesia adalah Negara

yang kaya akan

keberagaman maka kita

harus saling menghargai satu

sama lain.

Apa yang anda rasakan

dari prasangka dan

teman-teman kelas,

prasangka dan

diskriminasi digunakan

sebagai alat oleh dosen

- Pengalaman dikucilkan

dari teman-teman kelas

karena faktor

perbedaan budaya

- Perbedaan budaya

dapat mengakibatkan

prasangka

- Perasaan tidak terima

dianggap sebagai kaum

nomor dua oleh teman

kelas

- Upaya agar diterima,

dan hidup dalam damai

dengan teman-teman

kelas

karena ada kepentingan

untuk memotivasi 1

Perbedaan budaya

berakibat pada

timbulnya prasangka

dan pengucilan sosial 1

Prasangka dan diskriminasi

menimbulkan rasa

ketidakadilan 5

Upaya agar dapat diterima dan hidup

harmonis dengan warga

Yogya 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

202

217.

218.

219.

220.

221.

222.

223.

224.

225.

226.

227.

228.

229.

230.

231.

232.

233.

234.

235.

236.

237.

238.

239.

240.

241.

242.

243.

244.

245.

246.

247.

248.

249.

250.

251.

252.

253.

254.

255.

256.

257.

258.

259.

260.

diskriminasi yang

diberikan warga terhadap

mahasiswa Papua di

Yogya?

Perasaan saya sedih karena

melalui kekerasan yang

dilakukan oleh beberapa

orang timur, akhirnya kami

semua dipersalahkan.

Padahal yang bersalah itu

hanya orang-orang tertentu.

Dampak apa yang anda

alami dari prasangka dan

diskriminasi tersebut?

Jadinya sekarang kami

merasa sulit untuk mencari

kos-kosan. Misalnya sebuah

kos-kosan yang menerima

mahasiswa baru, akan berat

menerima hingga menolak

mahasiswa asal Indonesia

timur. Mereka seperti kaget

ketika yang mencari kos

adalah mahasiswa asal

Indonesia timur. Padahal

sudah sangat jelas bahwa

sedang ada kamar kosong di

kos tersebut. Kita memang

beragam akan suku dan

budaya, tapi kenapa kami

yang tidak ada hubungannya

dengan kekerasan juga

dianggap bersalah. Apa

salahnya kami tinggal di

Yogyakarta.

Kalau dihadapkan dengan

warga Yogya, apa yang

ingin anda sampaikan?

Mungkin yang membedakan

antara orang Jawa dan orang

timur adalah warna kulit dan

rambut tapi kita semua kan

- Akibat dari kekerasan

di Yogya, ialah nama

baik mahasiswa timur

semakin buruk dan

timbul perasaan sedih

pada subjek serta tidak

berdaya

- Akibat kekerasan di

Yogya, mahasiswa asal

Indonesia timur di

kucilkan, tidak

diterima kos

- Perasaan ingin

membela diri namun

tidak berdaya

- Harapan untuk bersatu

dengan warga

Yogyakarta tanpa ada

lagi pembeda yang

Kekerasan di Yogya

menimbulkan perasaan

sedih dan tidak berdaya

karena prasangka keliru

yang dilimpahkan

kepada semua

mahasiswa perantau

dari timur 5

Dampak dari prasangka dan diskriminasi adalah

dikucilkan dari

kehidupan sosial dan

timbul perasaan tidak

berdaya 5, 3

Perbedaan menjadi simbol persatuan bukan

perpecahan 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

203

261.

262.

263.

264.

265.

266.

267.

268.

269.

270.

271.

272.

273.

274.

275.

276.

277.

278.

279.

280.

281.

282.

283.

284.

285.

286.

287.

288.

289.

290.

291.

292.

293.

294.

295.

296.

297.

298.

299.

300.

301.

302.

303.

304.

tetap sama. Padahal saya

rasa kita semua satu.

Memang suara kita kasar tapi

itu hanya nada. Kami juga

tahu jika berbuat kesalahan,

hanya kebetulan ada orang

timur yang mabuk dan buat

keributan, suara besar-besar.

Itu yang menciptakan

kekerasan.

Apa yang dilakukan pihak

organisasi berkaitan

dengan kekerasan etnis?

Dalam organisasi

HIPMAPA, presiden

himpunan mahasiswa papua

yang ada di Yogya sempat

menyampaikan ke Kapolda

bahwa di media

memberitakan bahwa ada

mahasiswa asal Indonesia

timur yang mabuk dan buat

keributan. Orang yang

mabuk dan membuat

keributan itu yang harus

diadili, bukan mahasiswa

Indonesia timur yang lainnya

yang tidak tahu menau

tentang keributan yang

mereka lakukan. Jadi media

juga harus bersikap adil

bukannya hanya karena satu

orang yang kebetulan berasal

dari Papua akhirnya Papua

secara keseluruhan dianggap

pembuat onar dan lain-lain.

Apakah ada pengalaman

diskriminasi dan

kekerasan di Yogya?

Saya punya pengalaman

dengan teman saya. Teman

saya saat itu sedang mabuk

justru memecahkan

persatuan

- Organisai melakukan

diskusi dengan

Kapolda meminta

keadilan soal

pemberitaan media

yang terlalu

menekankan pada

latarbelakang budaya

bukan individu

- Pengalaman saat teman

subjek mabuk dan

dikerumini oleh warga

Peran media sangat

besar memberi

pengaruh timbulnya

prasangka dan berujung

pada konflik dan

kekerasan etnis di

Yogya 1

Faktor mabuk dan membuat keributan di

Yogya dapat memicu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

204

305.

306.

307.

308.

309.

310.

311.

312.

313.

314.

315.

316.

317.

318.

319.

320.

321.

322.

323.

324.

325.

326.

327.

328.

329.

330.

331.

332.

333.

334.

335.

336.

337.

338.

339.

340.

341.

342.

343.

344.

345.

347.

348.

349.

di pinggir jalan dan membuat

keributan. Warga sekitar

yang melihat dia langsung

mengerumuni dia. Saya yang

melihat dia akhirnya menarik

dia untuk keluar dari

kerumunan. Motornya yang

tadinya di kendarainya itu

rusak sehingga dia masukin

kedalam bengkel. Dan teman

saya mengatakap pada

tukang bengkel akan

membayar uang perbaikin

jika sudah memiliki uang.

Pokoknya bicaranya kasar

dan tidak sadar karena

mabuk. Orang sekitar

menganggap dia ribut dan

mengganggu ketenangan.

Akhirnya dia dikerumuni

orang-orang setempat. Uang

untuk memperbaiki bengkel

menggunakan uang saya.

Apa yang anda rasakan

dari pengalaman tersebut?

Saya kan merasa malu

karena teman saya sendiri

yang melakukan keributan.

Akhirnya dia pergi dan saya

yang membayar uang

bengkel.

Pengalaman kekerasan

lain yang anda pernah

alami apa?

Selain itu ada satu kasus

yang terjadi. Kelihatannya

pelanggaran HAM yang

terjadi di titik nol malioboro.

Sore harinya kami ada

pertemuan HIPMAPA yang

berdiskusi tentang

pendidikan di Papua. Setelah

sekitar karena

mengganggu

ketenangan

- Perasaan malu karena

teman mabuk dan

mengakibatkan

keributan di Yogya

- Pengalaman adik

tingkat yang dibunuh

di tempat keramaian

- Peristiwa kekerasan

yang mempengaruhi

kondisi psikologis

subjek

timbulnya prasangka

yang digeneralisasikan

bagi semua mahasiswa

asal Indonesia timur 1

Dampak kekerasan

mengakibatkan

perasaan malu karena

pelaku adalah kerabat

5

Pengalaman kekerasan yang dirasakan kerabat

dekat mempengaruhi

kondisi psikologis

subjek 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

205

350.

351.

352.

353.

354.

355.

356.

357.

358.

359.

360.

361.

362.

363.

364.

365.

366.

367.

368.

369.

370.

371.

372.

373.

374.

375.

376.

377.

378.

379.

380.

381.

382.

383.

384.

385.

386.

387.

388.

389.

390.

391.

392.

393.

diskusi selesai, kami pulang

ke tempat kos kami masing-

masing. Nah, salah satu

saudara yang adalah

mahasiswa baru bernama

Paul Petege semester dua di

kampus APMD. Sekitar

pukul Sembilan malam

selesai diskusi, dia ijin untuk

mencari udara segar. Namun

saat itu ketua asrama

menahannya agar tidak

keluar malam. Peraturan

asrama itu tidak boleh keluar

kalau sudah jam Sembilan.

Tapi orangnya tetap keluar

dan temannya ikut. Katanya

daripada sendiri mendingan

berdua. Mereka ke Babarsari

selanjutnya ke Malioboro.

Saat pesan kopi di salah satu

warung di malioboro, ada

orang dari belakang yang

memukul kedua saudara

tersebut. Pelaku pemukulan

tersebut tidak diketahui

identiasnya karena

pelakunya menggunakan

penutup kepala dan tidak ada

yang mengetahui siapa

pelaku kekerasan tersebut.

Saudara yang bernama Paul

Petege akhirnya meninggal

di tempat karena kepalanya

terkena benda tumpul.

Sedangkan teman yang

lainnya hanya mendapat

cedera di bahu. Untuknya dia

selamat. Tapi kasus tersebut

sudah diserahkan ke

Kapolda.

Apakah masih ada lagi?

Selain itu ada seorang wanita

- Pengalaman-

Kebutuhan akan rasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

206

394.

395.

396.

397.

398.

399.

400.

401.

402.

403.

404.

405.

406.

407.

408.

409.

410.

411.

412.

413.

414.

415.

416.

417.

418.

419.

420.

421.

422.

423.

424.

425.

426.

427.

428.

429.

430.

431.

432.

433.

434.

435.

436.

437.

asal Sorong yang dibunuh

lalu mayatnya dilempar di rel

kereta api. Hampir setiap

tahun ada korban mahasiswa

asal Indonesia timur yang

meninggal. Hal ini yang

membuat presiden

HIPMAPA berjuang agar

ada perhatian dari

pemerintah dalam menjaga

keamanan mahasiswa asal

Indonesia timur yang ada di

Yogyakarta.

Dampak yang anda

rasakan apa?

Dari pengalaman-

pengalaman tersebut, saya

mulai merasa trauma.

Makanya saya menyarankan

kepada adik-adik saya untuk

tidak usah melanjutkan

kuliahnya di Yogya.

Masalahnya mau keluar

malam saya juga trauma dan

takut. Kami ini manusia

bukan binatang. Jadi merasa

kecewa dan sedih. Saya

tinggal di Yogya ini seperti

ada sesuatu yang menggangu

seperti tertekan, ada beban

juga. Tinggal di kos juga

membuat saya merasa takut

dengan kejadian-kejadian

seperti itu. Ada juga mayat

mahasiswa papua yang

ditinggal di pinggir jalan dan

diantar ke asraman Papua.

Apa yang kalian inginkan

berkaitan dengan

kekerasan etnis di

Yogyakarta?

Mahasiswa juga mau

pengalaman kekerasan

di Yogya dialami

mahasiswa asal

Indonesia timur hampir

setiap tahun dan

memakan koban jiwa

- Upaya dilakukan oleh

ketua HIPMAPA untuk

menjaga keamanan

mahasiswa Papua di

Yogya

- Dampak psikologis

akibat pengalaman

kekerasan yang

dirasakan seperti

trauma, ketakutan,

sedih, tertekan,

kecewa, terbebani

- Perlindungan

aman untuk tinggal dan

menjalani kuliah

dengan baik di

Yogyakarta 5

Kekerasan etnis di

Yogya memberi

dampak psikologis bagi

korbannya baik itu

kekerasan yang

langsung dialami

maupun dialami oleh

kerabat terdekat 5

Kebutuhan rasa aman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

207

438.

439.

440.

441.

442.

443.

444.

445.

446.

447.

448.

449.

450.

451.

452.

453.

454.

455.

456.

457.

458.

459.

460.

461.

462.

463.

464.

465.

466.

467.

468.

469.

470.

471.

472.

473.

474.

475.

476.

477.

478.

479.

480.

481.

menghadirkan Sultan untuk

menghimbau solidaritas

antar etnis. Kami juga datang

ke yogya untuk menempuh

pendidikan dan studi. jadi

harus menciptakan suasana

damai.

Apa upaya yang anda

lakukan sebagai

mahasiswa asal Papua

dalam menghadapi

kekerasan etnis di

Yogyakarta?

Kita sendiri sulit untuk

mengubah pandangan negatif

warga Yogya kepada

mahasiswa asal Indonesia

Timur. Yang saya usahakan

ya memberitahu kepada

teman-teman bahwa tidak

semua orang Papua jahat.

Tapi ada teman yang bisa

menerima ada yang tidak

menerimanya. Ya akhirnya

kadang juga di kelas ada

teman-teman tidak mau

sekelompok dan

memisahkan dirinya dengan

saya. Tapi ada teman-teman

yang setelah mengenal saya

dengan baik mereka malah

tidak menjauhi kami. Malah

mereka dekat dengan kami

orang Papua.

Adakah upaya yang

dilakukan bagi mahasiswa

baru yang berasal dari

Papua?

Selain itu untuk adik-adik

mahasiswa baru, saya

memberikan nasehat kepada

mereka untuk meyesuaikan

keamanan dari

pemerintahan

Yogyakarta dibutuhkan

oleh para mahasiswa

Indonesia Timur

- Perasaan tidak berdaya

meyakinkan warga

Yogyakarta

- Berusaha

menginformasikan

kepada teman-teman

kelas, kos, bahwa

pandangan negatif

selama ini tidak dapat

berlaku bagi semua

mahasiswa papua.

- Tidak semua teman

menerima, dan ada

yang masih menjauhi

diri

- Sebagai mahasiswa

perantau tindakan yang

patut dilakukan ialah

bertindak sopan dan

dari pemerintah

Yogyakarta 5

Tidak mudah

meyakinkan warga

Yogya bahwa kekerasan

dilakukan hanya oleh

mahasiswa tertentu

yang berasal dari

Indonesia Timur 11

Memberi pengertian dan membentuk sikap

positif mulai dari diri

sendiri kepada warga

merupakan cara yang

harus terus dilakukan

mahasiswa asal

Indonesia Timur 6

Upaya dari para mahasiswa senior

sangat penting dalam

memberi teladan serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

208

482.

483.

484.

485.

486.

487.

488.

489.

490.

491.

492.

493.

494.

495.

497.

498.

499.

500.

501.

502.

503.

504.

505.

506.

507.

508.

509.

510.

511.

512.

513.

514.

515.

516.

517.

diri dengan budaya

Yogyakarta. Dalam

komunitas juga ada diskusi-

diskusi yang dilakukan

dalam menyesuaikan diri

dengan masyarakat sekitar.

Kita yang harus mulai

terlebih dahulu dengan

senyum dan sapa.

Apa harapan anda sebagai

mahasiswa asal Papua

yang saat ini kuliah di

Yogya?

Harapan saya kedepan

adalah kita saling

menghormati dan

menghargai. Mahasiswa dari

timur harus bisa

menyesuaikan diri terlebih

dahulu karena kita adalah

tamu. Sehingga kita harus

lebih berinisiatif. Bagi

mahasiswa-mahasiswa yang

mabuk dan buat keributan,

akan dipulangkan ke Papua

jika masih membuat

keresahan masyarakat.

Harapan lain adalah kiranya

orang jawa tidak

menyalahkan semua orang

Papua yang tinggal di

Yogyakarta dan tentunya

kita bisa hidup saling rukun

dan damai.

menaati aturan yang

berlaku di Yogyakarta

- Peran mahasiswa

senior dalam

mengarahkan

mahasiswa baru asal

Indonesia timur cukup

besar

- Harapan agar

kekerasan tidak terjadi

seterusnya di

Yogyakarta agar

tercipta kedamaiaan

antara mahasiswa asal

Indonesia timur dan

warga Yogyakarta

- Inisiatif dari

mahasiswa Indonesia

timur dalam proses

penyesuaiaan diri

- Dukungan dari warga

Yogyakarta sangat

dibutuhkan dalam

proses penyesuaiaan

diri

mengarahkan

mahasiswa baru asal

Indonesia timur dalam

berperilaku baik di

Yogya 6

Kesadaran akan

pentingnya proses

penyesuaian diri yang

harus dimulai dari diri

para mahasiswa

Indonesia timur serta

peran dukungan dari

warga Yogyakarta 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

209

LAMPIRAN

8 Transkrip Verbatim

Wawancara dan Analisis

Data Subjek 3 (AS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

210

Transkip Verbatim Wawancara dan Analisis Data Subjek 3 (AS)

Baris Verbatim Koding Awal Analisis

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

Bagaimana relasi anda

dengan teman-teman dari

satu suku maupun dari

yang berbeda suku?

Relasi saya dengan teman-

teman di kampus maupun di

komunitas baik. Dalam

berteman saya tidak

mamandang latarbelakang

budaya ataupun agama. Saya

menganggap semuanya

adalah teman. Pada awalnya

saya kuliah, saya dahulu

lebih berinisiatif untuk

terbuka dan berbaur dengan

teman-teman. Ada yang dari

Batak, Jawa, Flores dan

suku-suku lainnya.

Bagaimana pengalaman

diskriminasi

mempengaruhi anda

hingga saat ini?

Sejak kecil saya di daerah

perang, dimana orang Timor

Timur memandang bahwa

orang Indonesia adalah

penjajah atau kompeni.

Kebetulan bapak saya orang

Flores dan dia sulit diterima

oleh orang Timor Timur

pada saat itu. Sementara saya

dan kakak saya yang pindah

ke Flores bingung karena

identitas suku dari bapa dan

ibu saya yang berbeda. Saat

di Flores Maumere, saya

mendapatkan tindakan

diskriminasi dari teman-

teman yang asli Flores.

Mereka menganggap saya

- Awal relasi dimulai

dengan inisiatif untuk

membuka diri dengan

teman-teman di kampus

tanpa memandang

latarbelakang suku,

agama dan budaya

- Lahir dan besar di

wilayah konflik Timor

Timur mendapatkan

pengalaman

diskriminasi

- Dampak diskriminasi

mengakibatkan

kebingungan identitas

suku

Sebagai perantau, sikap

yang dilakukan ketika

berada pada budaya

baru ialah, berinisiatif

untuk membuka diri

tanpa memandang

latarbelakang suku dan

budaya 9

Pengalaman diskriminasi saat kecil

mengakibatkan

kebingungan indentitas

suku dalam diri subjek

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

211

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

81.

82.

83.

86.

85.

adalah pendatang karena ibu

saya orang Timur leste dan

saya baru pindah dari Timor

Leste.

Apa yang anda lakukan

saat anda mendapat

perlakuan diskriminatif?

Saya pernah protes “saya

tahu bahasa sini, dan bapak

saya orang Flores mengapa

saya masih dianggap

pendatang”? saya pernah

dikeroyok oleh teman-teman

yang tidak menerima saya.

Di Flores Manggarai saya

juga mendapatkan tindakan

diskriminasi yang sama saat

berada di Maumere. Hal ini

yang membuat saya

kebingungan dengan

identitas saya. Ketika di

Timur Leste orang

mengangap saya orang

Flores, sedangkan ketika di

Flores, orang menganggap

bahwa saya orang Timor

Leste. Dari pengalaman-

pengalaman tersebut, saya

berusaha untuk menghargai

setiap orang.

Bagaimana anda berusaha

menyesuaikan diri dengan

kehidupan di Yogya?

Ketika di Yogyakarta, saya

berteman dengan banyak

orang seperti pepatah,

“dimana bumi di pijak, disitu

langit dijunjung”.

Pengalaman di tolak

membuat saya belajar untuk

bisa diterima disini. Prinsip

saya, setiap orang pasti

- Awalnya pengalaman

diskriminasi membuat

subjek protes

- Pengalaman

diskriminasi dari

teman-teman di Flores

berakibat pada

terjadinya kekerasan

- Hingga saat ini

pengalaman

diskriminasi

menjadikan subjek

dewasa dalam

menghargai orang lain

- Pengalaman

diskriminasi membuat

subjek belajar

menyesuaikan diri

dengan warga Yogya

- Keyakinan bahwa

dengan membuka diri

dapat diterima oleh

Pengalaman

diskriminasi yang

menyakitkan membuat

subjek semakin lebih

dewasa dalam

menghargai orang lain

5.

Pengalaman diskriminasi dan

kekerasan memberi

dampak positif dalam

diri subjek 5.

Pengalaman diskriminasi dimaknai

sebagai proses

pembelajaran dalam

menjalin relasi dengan

budaya Yogyakarta 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

212

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

123.

124.

125.

126.

127.

130.

129.

punya sisi yang baik dan

ketika saya membuka diri

dengan orang lain, saya

yakin mereka akan

menerima saya.

Bagaimana awalnya anda

tinggal di Yogyakarta?

Sejak awal saya tinggal di

Paingan, saya kos dengan

teman-teman sehingga saya

lebih sering bergaul dengan

mereka. Namun ketika saya

mulai kos sendiri, saya

merasakan bahwa ada

ketidakterimaan warga

setempat terhadap saya.

Apa tanggapan anda

berkaitan dengan

diskriminasi warga?

Walaupun demikian saya

berusaha untuk ramah dan

murah senyum kepada

mereka. Walaupun awalnya

mereka menganggap saya

orang asing, mereka

akhirnya bisa menerima

saya. Hal itu menurut saya

karena saya berusaha untuk

murah senyum dan

menghargai mereka.

Akhirnya saya sering

melakukan kegiatan bersama

seperti main pingpong dan

sebagainya.

Apa pendapat anda

berkaitan dengan

kekerasan di Yogya?

Menurut saya orang-orang

Jawa melihat sifat orang

timur karena fisik dan

perawakannya. Orang timur

warga Yogya

- Awal tinggal di

Yogyakarta, ada

perlakuan

ketidakterimaan warga

terhadap subjek yang

berasal dari Flores

- Sikap konsisten dalam

membangun sikap

ramah, murah senyum

membuat relasi dengan

warga semakin dekat

- Tampilan fisik menjadi

faktor warga Yogya

dalam memberi

penilaian bahwa watak

Perasaan tidak diterima

saat awal tinggal di

Yogyakarta 2

Penerimaan warga setempat muncul

karena sikap ramah

yang ditunjukan subjek

secara konsisten 9

Faktor fisik pada individu dari etnis

timur mempengaruhi

timbulnya prasangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

213

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

165.

166.

167.

168.

169.

170.

171.

172.

173.

yang berkulit hitam, rambut

keriting, dan perawakan

yang tegas, membuat orang

jawa berpikir bahwa orang

timur adalah orang keras dan

jahat.

Sebenarnya watak orang

timur itu seperti apa sih?

Sebenarnya orang timur itu

memiliki kelemahan di hati.

Maksudnya adalah orang

timur memiliki hati yang

sangat lembut. Orang timur

walaupun tampak sangar

namun hati mereka sangat

sensitif. Orang timur itu

paling dekat dengan mama,

sehingga hati mereka

sebenarnya sangat lemah.

Jadi karena pandangan orang

Jawa yang keliru dengan

sifat orang timur, maka

orang timur merasa tidak

terima jika dipandang keras,

dan pembuat keributan.

Akhirnya mereka frustasi

dan kebiasaan dari timur

dibawa di Yogyakarta.

Akibatnya apa bagi

mahasiswa asal Indonesia

Timur?

Dampaknya prasangka itu

semakin terbentuk dan

mahasiswa timur

mempertahankan sikap-sikap

kurang baik.

Bagaimana tanggapan

anda mengenai kekerasan

yang diakibatkan perasaan

frustasi mahasiswa asal

Indonesia Timur?

Mahasiswa timur yang

keras dan jahat

- Sifat yang lembut tidak

tampak karena

perawakan orang timur

yang tegas dan keras

- Kekerasan di

Yogyakarta muncul

juga karena disebabkan

oleh perasaan frustasi

karena dianggap

sebagai pembuat

keributan, dan jahat

- Prasangka keliru dari

warga mengakibatkan

rasa frustasi dan

mengakibatkan

terjadinya keributan

keliru warga

Yogyakarta 1

Perasaan frustasi karena

dianggap pembuat

keributan

mengakibatkan

terjadinya kekerasan 1

Faktor yang mengakibatkan

kekerasan adalah

perasaan frustasi pada

mahasiswa asal

Indonesia timur 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

214

174.

175.

176.

177.

178.

179.

180.

181.

182.

183.

184.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

192.

193.

194.

195.

196.

197.

198.

199.

200.

201.

202.

203.

204.

205.

206.

207.

208.

209.

210.

211.

212.

213.

214.

215.

216.

217.

Saya sebagai orang timur

juga sadar bahwa,

seharusnya tidak harus

sampai frustasi dan membuat

keributan di Yogyakarta.

Mahasiswa timur sebaiknya

menyesuaikan diri dan

berlaku ramah di tempat

rantauannya. Kalau orang

timur memiliki perasaan

halus, seharusnya sikap

halus harus dipertahankan

bukan mengarahkan ke hal-

hal negatif seperti kekerasan.

Apa yang seharusnya

dilakukan mahasiswa

timur di Yogyakarta?

Intinya orang timur yang

harus terlebih dahulu

berubah misalnya dengan

senyum sapa, dan terbuka.

Mungkin karena pemahaman

yang kurang untuk membuka

diri, sehingga dari

mahasiswa timur belum ada

inisiatif. Kekerasan terjadi

karena tidak ada keterbukaan

antara kedua bela pihak

etnis, dan mempertahankan

anggapan pandangannya

yang benar. Pembukaan diri

mereka hanya pada

kelompok etnisnya masing-

masing, bukan antar

kelompok etnis. Sebenarnya

sejahat-jahatnya penjahat,

dia pasti memiliki sisi positif

dalam dirinya.

Menurut anda apa

penyebab terjadi konflik

dan kekerasan etnis di

Yogya?

- Dampak dari frustasi

seharusnya tidak dalam

bentuk kekerasan

melainkan sikap

terbuka dan mau

menyesuaikan diri

- Perasaan halus jika

dipertahankan tidak

akan mengakibatkan

kekerasan

- Mau terbuka dan

bertindak ramah mejadi

upaya yang harus

dilakukan mahasiswa

asal Indonesia timur di

Yogyakartaagar

pandangan-pandangan

keliru yang selama ini

dipertahankan hilang

Kekerasan dapat

dicegah dengan sikap

ramah dan terbuka

dengan warga Yogya

bukan dengan

perasaan frustasi 8

Mempertahankan sifat halus di Yogya

menjadi solusi dalam

berelasi dengan warga

8

Prasangka dapat dikurangi dengan

sikap terbuka, ramah

dan menyesuaikan diri

dengan aturan

setempat 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

215

218.

219.

220.

221.

222.

223.

224.

225.

226.

227.

228.

229.

230.

231.

232.

233.

234.

235.

236.

237.

238.

239.

240.

241.

242.

243.

244.

245.

246.

247.

248.

249.

250.

251.

252.

253.

254.

255.

256.

257.

258.

259.

260.

261.

Sebenarnya konflik dan

kekerasan di Yogya itu

dikarenakan orang Jawa dan

orang timur belum saling

kenal. Orang timur kalau

berkumpul atau menyambut

teman yang datang dengan

cara “minum-minum.”

Memang budaya mabuk-

mabukan masih kita bawa di

Yogyakarta. Memang

salahnya mahasiswa timur

adalah membawa budaya

yang tidak baik disini dan

orang Jawa setempat belum

mengenal budaya timur.

Memang kita salah, karena

kita seharusnya datang ke

Yogya untuk belajar bukan

membuat keributan.

Apa yang sebaiknya

diperhatikan oleh

mahasiswa timur yang

sering mabuk?

Seharusnya budaya mabuk

tidak harus sampai

menimbulkan keributan.

Mabuk seharusnya di dalam

kamar tidak harus keluar

rumah dan buat keributan.

Bapa saya mengajarkan

bahwa mabuk ya kita mabuk

tapi di dalam rumah.

Sehingga hal itu terbawa

hingga sekarang. Kalau mau

bilang sebenarnya orang

Jawa juga minum, mereka

juga minum dan mabuk

namun ini di rumah mereka

dan mereka berhak atas

rumah mereka. Orang jawa

kalau mabuk juga tidak

sampai menimbulkan

- Kekerasan diakibatkan

perbedaan budaya,

kebiasaan timur yang

dibawa di Yogya dan

kurangnya pemahaman

pada kedua budaya

- Jika kebiasaan mabuk

sulit untuk diubah sikap

yang tepat adalah

minum alkohol di

dalam kamar dan tidak

membuat keributan

- Belajar dari warga

Yogya yang meminum

alkohol dan tidak

sampai menimbulkan

kekerasan

Faktor-faktor yang

dapat mengakibatkan

kekerasan adalah

perbedaan budaya,

mahasiswa timur

membawa kebiasaan

timur seperti mabuk

sampai membuat

keributan ke Yogya,

dan kurangnya

pemahaman antar

budaya dari kedua

kelompok 1

Solusi jika kebiasaan minum alkohol susah

dihilangkan sehingga

tidak membuat

keributan saat mabuk

seperti warga Yogya

yang mengonsumsi

alkohol namun tetap

menjaga ketenangan 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

216

262.

263.

264.

265.

266.

267.

268.

269.

270.

271.

272.

273.

274.

275.

276.

277.

278.

279.

280.

281.

282.

283.

284.

285.

286.

287.

288.

289.

290.

291.

292.

293.

294.

295.

296.

297.

298.

299.

300.

301.

302.

303.

304.

305.

kekerasan. Jika kita minum

dan mabuk di rumah orang,

pastinya tuan rumah akan

merasa terganggu. Sehingga

kita sebagai tamu harus tahu

diri tinggal di rumah orang.

Menurut anda apa yang

salah dari pandangan

tersebut?

Yang menjadi kekurangan

orang setempat menurut saya

adalah, perasaan bangga

sebagai tuan rumah sangat

besar, sehingga yang dilihat

adalah perbedaan bukan

persamaan. Analoginya

seperti “saya orang Jogja

misalnya memecahkan kaca

milik saya tidak menjadi

masalah, namun jika kamu

sebagai pendatang

memecahkan kaca milik saya

adalah suatu masalah besar”.

Itu karena milik atau

kepunyaan. Ketika semua

orang merasakan kamu

adalah bagian dari saya atau

kita adalah sama-sama satu

keluarga, tidak ada lagi

perbedaan. Agresifitas itu

ada dalam diri setiap orang

dan itu wajar.

Diskriminasi dimata anda

seperti apa?

Perbedaan itu merupakan

diskriminasi. Misalnya saja

saya rambut keriting, kamu

rambut lurus itu sudah

diskriminasi. Ada yang

medok ada yang tidak, ada

yang Kristen ada yang islam,

hal-hal itu dapat

- Perasaan bangga yang

besar sebagai bagian

dari kota yang damai

mengakibatkan warga

berupaya untuk

mempertahankan

predikatnya walaupun

pada akhirnya melalui

konflik dan kekerasan

- Berkurangnya rasa

persaudaraan sebagai

satu bagian dari tanah

air Indonesia yang

“berbeda-beda tapi

tetap satu jua”

- Perbedaan antar

Individu dapat

menyebabkan

terjadinya diskriminasi

- Kurangnya kesadaran

warga Indonesia bahwa

perbedaan seharusnya

Faktor yang dapat

mengakibatkan konflik

ialah kepentingan

warga untuk menjaga

keamanan kota

Yogyakarta namun

dengan cara yang salah

seperti kekerasan 1

Faktor lain yang dapat mengakibatkan konflik

adalah rasa

persaudaraan yang

semakin memudar

sebagai bangsa

Indonesia 1

Faktor yang mengakibatkan

terjadinya diskriminasi

dan kekerasan adalah

perbedaan diantara

individu serta

berkurangnya semangat

persatuan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

217

306.

307.

308.

309.

310.

311.

312.

313.

314.

315.

316.

317.

318.

319.

320.

321.

322.

323.

324.

325.

326.

327.

328.

329.

330.

331.

332.

333.

334.

335.

336.

337.

338.

339.

340.

341.

342.

343.

344.

345.

346.

347.

348.

349.

menimbulkan diskriminasi.

Jika setiap orang melihat

perbedaan itu sudah

diskriminasi. Yang penting

adalah melihat sedikit

persamaan antar sesama

manusia. Tapi jangan pernah

menggunakan perbedaan

untuk menjatuhkan

seseorang maupun kelompok

lain. Justru perbedaan harus

menjadi alat persatuan.

Pengalaman diskriminasi

apa yang pernah anda

rasakan di Yogyakarta?

Pengalaman diskriminasi sih

banyak, tapi saya tidak

menggunkana pengalaman

itu untuk memisahkan

hubungan dengan orang

Yogya. Kadang saya punya

perasaan sakit karena

sebagai mahasiswa timur

masih ada diskriminasi

terhadap kami. Tapi

bagaimana saya

mengendalikan perasaan

sakit itu agar tetap bisa

bertahan

Apa yang anda rasakan

dari prasangka dan

diskriminasi warga Yogya?

Perasaan sakit saya rasakan

atas stereotype dan

prasangka dari warga jawa

terhadap mahasiswa asal

Timur. Sama seperti saat

kecil banyak orang

mengatakan bahwa polisi

tidak dapat dipercaya, saya

sebagai anak polisi merasa

sakit. Tapi bagaimana

menjadi alat persatuan

- Pengalaman

diskriminasi di Yoga

mengakibatkan timbul

perasaan sakit

- Pengendalian rasa sakit

atas diskriminasi warga

Yogya membuat subjek

dapat bertahan

- Dampak yang dirasakan

dari prasangka dan

diskriminasi adalah

perasaan sakit, sedih,

cemas, tidak bebas,

tertekan saat ada

bentrokan dan takut

saat keluar malam

Dampak diskriminasi

yang berdampak pada

perasaan sakit subjek

tidak menimbulkan

masalah maupun

konflik berkepanjangan

karena subjek

mengendalikan diri 5

Dampak psikologis dirasakan subjek dari

kekerasan etnis di

Yogyakarta 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

218

350.

351.

352.

353.

354.

355.

356.

357.

358.

359.

360.

361.

362.

363.

364.

365.

366.

367.

368.

369.

370.

371.

372.

373.

374.

375.

376.

377.

378.

379.

380.

381.

382.

383.

384.

385.

386.

387.

388.

389.

390.

391.

392.

393.

perasaan sakit itu tidak

mengendalikan saya. Seperti

disini ketika kasus dan

pandangan orang Jawa

terhadap orang timur buruk,

saya sangat sakit dan

terpukul, namun saya tidak

boleh terlena dengan

perasaan sakit itu. Ketika

oranglain ingin membuat

saya marah, satu-satunya

jalan adalah saya tidak boleh

marah. Meskipun sakit

sekali, tapi bagaimanapun

saya tidak boleh merasakan

sakit. Memang sakit sekali,

misalnya di warung ketika

mereka melihat bahwa orang

timur makannya banyak,

atau ketika masuk kos kami

tidak diterima padahal ada

kamar.

Perasaan lain yang saya

rasakan adalah perasaan

cemas, tidak bebas, tertekan

misalnya ketika ada

bentrokan di babarsari. Saya

jadi takut harus keluar, lewat

jalan yang mana, padahal

bukan saya pelakunya

bentrokan. Intinya saya tidak

mau mencari masalah.

Upaya apa yang anda

lakukan sebagai

mahasiswa asal Indonesia

Timur dalam menghadapi

diskriminasi dan

kekerasan tersebut?

Saya mau bagaimana lagi

mengubah pandangan warga

Yogya, sudah sangat susah.

Kecuali saya merubahnya

dengan sikap positif. Ketika

- Subjek merasa tidak

berdaya merubah

prasangka dari warga

Yogya, namun melalui

tindakan positif subjek

Dampak kekerasan

mengakibatkan ada

perasaan tidak berdaya

saat meyakinkan warga

namun berdampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

219

394.

395.

396.

397.

398.

399.

400.

401.

402.

403.

404.

405.

406.

407.

408.

409.

410.

411.

412.

413.

414.

415.

416.

417.

418.

419.

420.

421.

422.

423.

424.

425.

426.

427.

428.

429.

430.

431.

432.

433.

434.

435.

436.

437.

saya memulai sikap positif

dari diri saya, kemudian saya

bisa menjadi contoh bagi

adik-adik timur, dan semakin

banyak mahasiswa timur

yang berbuat baik di

Yogyakarta.

Apa yang anda rasakan

ketika kekerasan etnis

dilakukan oleh mahasiswa

asal Indonesia Timur?

Saya malu karena ada teman-

teman dari timur yang

melakukan kekerasan,

mabuk. Perasaan malu itu

sangat besar. Cuma saya

prinsip bahwa dari diri saya

tidak mau menambah malu

atau adik-adik saya ikut

membuat malu wajah orang

timur.

Dampak apa yang anda

rasakan dalam

perkuliahan?

Dampak yang saya rasakan

dalam studi akibat kekerasan

di Yogyakarta adalah

membuat saya lama kuliah.

Saya merasa tidak begitu

nyaman kuliah di

Yogyakarta.

Apa yang anda lakukan

dalam menghadapi

diskriminasi dan

kekerasan etnis di

Yogyakarta?

Ya saya terlebih dahulu

berinisiatif untuk menjadi

saudara bagi warga Yogya,

bukan menunggu mereka.

Saya berusaha ramah dan

merasa menjadi cara

yang terbaik

- Kekerasan

mengakibatkan

timbulnya perasaan

malu karena mahasiswa

Indonesia timur

melakukan kekerasan

- Akibat kekerasan,

subjek merasa tidak

tenang kuliah di Yogya

dan membuat kuliah

subjek menjadi lama

- Upaya positif dilakukan

untuk mengurangi

prasangka dan

disskriminasi seperti

bersikap ramah, murah

positif dalam

pembentukan sikap 5

Dampak kekerasan

membuat subjek merasa

malu karena kekerasan

dilakukan mahasiswa

asal Indonesia timur

dan ada harapan agar

adik mahasiswa baru

tidak melakukan

kekerasan di Yogya 5

Dampak kekerasan etnis di Yogya

mengakibatkan

perasaan tidak aman

dan nyaman belajar

sehingga membuat

kuliahan menjadi lama

5

Upaya positif untuk membentuk citra positif

mahasiswa asal

Indonesia Timur yang

menjalani kuliah di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

220

438.

439.

440.

441.

442.

443.

444.

445.

446.

447.

448.

449.

450.

451.

452.

453.

454.

455.

456.

457.

458.

459.

460.

461.

462.

463.

464.

465.

466.

467.

468.

469.

470.

471.

472.

473.

474.

475.

476.

477.

478.

479.

480.

481.

senyum kepada mereka.

Saya melayani di komunitas

San Egidio, melayani

sesama, anak-anak jalanan,

para lansia tanpa

memandang orang Jawa atau

dari daerah mana, dan

melayani di beberapa SMA

di Yogyakarta untuk

menyuarakan agar Yogya

lebih baik, menjadi rumah

bagi siapapun yang datang

tanpa kekerasan.

Pengalaman-pengalaman

pertemuan dengan mereka

menjadi kekuatan bagi saya

untuk tetap bertahan di

Yogyakarta meskipun saya

menjadi minoritas. Perasaan

satu saudara dengan anak-

anak jalanan, lansia dan

remaja-remaja SMA

menjadikan kita menjadi satu

tanpa perbedaan lagi.

Selain itu apakah ada lagi?

Saya juga memberi contoh

melalui sikap positif kepada

para mahasiswa baru asal

Flores. Melalui komunitas

saya belajar untuk lebih

membuka diri. Ketika saya

berada di jalan bersama

anak-anak jalanan saya

belajar membuka diri dari

perjumpaan dengan mereka.

Apa yang anda harapkan

sebagai mahasiswa timur,

berkaitan dengan

kekerasan etnis yang

terjadi di Yogya?

Harapan saya adalah Yogya

bisa menjadi rumah bagi

senyum. Selain itu

melalui pelayanan di

Komunitas San Egidio

yang melayani anak

jalanan, para lansia dan

pelajar SMA

- Pelayanan Memberi

pelajaran untuk tetap

bertahan dan hidup

berdampingan dengan

warga Yogyakarta

- Pelayanan sosial adalah

upaya subjek memberi

teladan positif bagi

mahasiswa baru asal

Indonesia Timur

- Kebersamaan dirasakan

melalui pelayanan

- Yogyakarta menjadi

tempat yang nyaman

Yogyakarta 5.

Semangat untuk tetap

menjalani kuliah di

Yogyakarta disebabkan

oleh perjumpaan

dengan anak-anak

jalanan, dan para lansia

6

Niat untuk membuka diri melalui pelayanan

sosial mengajarkan

subjek akan persatuan

yang harus tetap dijaga

diantara warga Yogya

dengan mahasiswa asal

Indonesia Timur 6

Antara warga Yogya dan mahasiswa asal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

221

482.

483.

484.

485.

486.

487.

488.

489.

490.

491.

492.

siapapun, baik itu orang

timur, orang asing dan

sebagainya. Kemanapun

saya berada dan tinggal di

yogya, saya merasa nyaman

dan senang tinggal di

Yogyakarta. Saya harapkan

Yogya mempertahankan

predikat sebagai kota yang

menjunjung tinggi

keberagaman.

untuk tinggal dan

melangsungkan

pendidikan

Indonesia timur dapat

hidup damai 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

222

LAMPIRAN

9 Transkrip Verbatim

Wawancara dan Analisis

Data Subjek 4 (MR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

223

Transkip Verbatim Wawancara dan Analisis Data Subjek 3 (AS)

Baris Verbatim Koding Awal Analisis

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

Bagaimana pandangan

anda berkaitan dengan

diskriminasi dan

kekerasan etnis di

Yogyakarta?

Melihat diskriminasi dan

kekerasan yang terjadi di

Yogyakarta saya tidak

sepenuhnya menyalahkan

pandangan warga setempat.

Yang pertama saya lakukan

adalah mengoreksi diri

bahwa pandangan dari warga

Jawa sebenarnya menjadi

bahan refleksi bagi

mahasiswa timur yang

kuliah di Yogyakarta. Orang

timur harus berubah.

Sebenarnya konflik dan

kekerasan antar etnis terjadi

karena orang setempat tidak

dapat membendung lagi

kesabaran mereka yang

selama ini mereka tahan.

Mereka sebenarnya telah

sabar memaklumi keributan-

keributan yang selama ini

dilakukan oleh beberapa

orang Timur. Namun orang-

orang yang melakukan

kekerasan merasa bahwa

orang Jawa akan mengerti

dan memaklumi kekerasan

yang orang timur lakukan.

Sehingga orang timur

merasa melunjak, bebas dan

tidak berhenti membuat

keributan di Yogyakarta.

Misalnya ada beberapa kasus

dimana orang Jawa setempat

- Penyebab timbulnya

kekerasan karena

keributan yang terus-

menerus dilakukan oleh

mahasiswa asal

Indonesia timur yang

membuat warga Yogya

tidak dapat

membendung

kesabarannya lagi

- Kesadaran bahwa

tindakan diskriminasi

dari warga Yogya

menjadi bahan refleksi

untuk berperilaku

sesuai aturan dan

norma yang berlaku di

Yogyakarta

Faktor yang

mengakibatkan

kekerasan etnis adalah

warga Yogya tidak

dapat memaklumi

keributan yang sering

dilakukan oleh

mahasiswa asal

Indonesia Timur 1

Diskriminasi yang terjadi menjadi bahan

refleksi bagi mahasiswa

asal Indonesia Timur

untuk bertindak sesuai

norma dan aturan

setempat 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

224

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

81.

82.

83.

84.

menjadi korban kekerasan

dan mereka memakluminya.

Hari berikutnya kekerasan

dilakukan lagi oleh orang

timur hingga seterusnya.

Sikap kesabaran yang

selama ini dirasakan oleh

Jawa tidak terbendung lagi

dan akhirnya timbul

diskriminasi dan kekerasan

juga dari beberapa orang

Jawa. Pandangan yang

diberikan oleh orang Jawa

bahwa orang timur sebagai

pembuat keributan adalah

wajar.

Apakah anda memiliki

pengalaman diskriminasi?

Saya memiliki beberapa

pengalaman diskriminasi

pasca kasus Cebongan

terjadi. Pada saat itu saya

hendak mencari kos. Saat

menemukan kos yang

kosong kemudian

bernegosiasi dengan pemilik

kos. Saat bertanya tentang

kos, pemilik kos mengatakan

bahwa kosnya telah penuh.

saya berusaha

mengklarifikasikan pemilik

kos bahwa di luar

terpampang pemberitahuan

menerima kos putra namun

kenapa saya tidak diterima.

Pemilik kos mengatakan

kebetulan kamar tersebut

baru dipesan, dan ada

keluarga yang mau tempati

dengan berbagai alasan agar

saya tidak menempati kamar

tersebut. Saya seketika

menanyakan apa yang

- Pengalaman tidak

diterima pemilik kos

saat ada kamar kos

yang kosong

- Faktor yang

mengakibatkan

pengucilan sosial

adalah kasus-kasus

kekerasan seperti

cebongan yang

membuat image

mahasiswa timur

menjadi buruk

Faktor yang

mengakibatkan

timbulnya prasangka

keliru dan diskriminasi

adalah fenomena

kekerasan yang sering

dilakukan mahasiswa

asal Indonesia timur di

Yogya 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

225

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

123.

124.

125.

126.

127.

129.

membuat saya tidak diterima

di sini. Pemilik kos

menjawab “mungkin karena

masalah Cebongan!”. Saya

ingin menjelaskan, namun

pemilik kos langsung

mengatakan bahwa tidak

punya waktu.

Apa yang anda alami

setelah tidak diterima

pemilik kos?

Saya merasa kecewa dengan

sikap dari pemilik kos yang

memberikan stigma dan

pandangan negatif namun

saya berusaha menerima.

Apa yang juga

menimbulkan prasangka

buruk di mata warga

Yogya terhadap

mahasiswa asal timur?

Peran media juga terlalu

membesar-besarkan

pemberitaan bahwa orang

etnis atau suku tertentu

dalam hal ini Papua, NTT,

Ambon dan sebagainya

menjadi biang kerok dari

masalah kekerasan etnis di

Yogya. Padahal sebenarnya

yang harus diangkat adalah

orangnya atau individu yang

melakukan kekerasan bukan

budaya atau sukunya. Suku

dan budaya tidak bersalah

yang bersalah adalah

individunya. Sehingga peran

media cukup besar dalam

menimbulkan konflik dan

pandangan negatif dari

warga Jawa terhadap

masyarakat NTT secara

- Perasaan kecewa akibat

ditolak serta

penerimaan diri subjek

atas diskriminasi

pemilik kos

- Faktor yang

menimbulkan

prasangka adalah berita

di media elektronik

maupun masa yang

mempermasalahkan

budaya timur.

Seharusnya pelaku

kekerasan yang harus

diberitakan bukan

latarbelakang

budayanya.

Dampak diskriminasi

menimbulkan perasaan

kecewa dan kondisi tak

berdaya 5

Peran media sangat besar membentuk

prasangka yang keliru

warga Yogya terhadap

mahasiswa asal

Indonesia Timur 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

226

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

165.

166.

167.

168.

169.

170.

171.

172.

173.

umum.

Apakah ada pengalaman

berkaitan dengan

kekerasan di Yogya?

Pada awal-awal masuk

kuliah, saya pernah menjadi

korban salah pembacokan

oleh enam orang mahasiswa

NNT. Saat itu saya di-

telephone oleh teman-

temannya yang sedang

berselisih dengan warga

NTT lain. Saya yang

ditelephone merasa ingin

menenangkan dan

membantu mereka yang

ketakutan. Bukannya

membantu menenangkan

teman-teman, saya malah

menjadi korban pembacokan

yang seharusnya bukan

ditujukan padanya.

Apa yang anda alami saat

itu?

Saat itu saya mendapat dua

luka bacokan di punggung

dan harus dirawat dirumah

sakit. Pengalaman itu

membuat saya trauma dan

akhirnya cuti kuliah selama

tiga tahun. Sehingga saat ini

baru bisa melanjutkan kuliah

lagi.

Pelajaran apa yang anda

petik dari pengalamn

tersebut?

Hal ini menjadi pelajaran

bagi saya untuk tidak

terburu-buru dalam

mengambil keputusan dan

juga tidak sepenuhnya

- Pengalaman menjadi

korban kekerasan oleh

mahasiswa dari NTT

- Pengalaman kekerasan

memberi dampak

trauma serta membuat

subjek cuti dalam

perkuliahan

- Pengalaman kekerasan

memberi pelajaran

untuk tidak terburu

dalam mengambil

keputusan serta tidak

sepenuhnya percaya

kepada teman satu

Kekerasan etnis di

Yogya terjadi bukan

hanya antara

mahasiswa timur

dengan warga setempat,

namun antara

mahasiswa Indonesia

timur 4

Dampak psikologis akibat kekerasan yaitu

perasaan trauma serta

mengganggu proses

perkuliahan di Yogya 5

Fenomena kekerasan di Yogya juga terjadi

antar sesama

mahasiswa asal

Indonesia timur 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

227

174.

175.

176.

177.

178.

179.

180.

181.

182.

183.

184.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

192.

193.

194.

195.

196.

197.

198.

199.

200.

201.

202.

203.

204.

205.

206.

207.

208.

209.

210.

211.

212.

213.

214.

215.

216.

217.

memberi kepercayaan

kepada teman-teman dari

satu daerah. Karena antar

daerah juga bisa terjadi

konflik dan kekerasan.

Selain itu, tidak semua

masalah bisa diselesaikan

melalui kekerasan.

Apa yang orangtua anda

lakukan saat itu?

Pada saat itu orangtua saya

marah dan kecewa dengan

musibah yang dialami saya.

Untung mama saya sangat

memahami kondisi yang

saya alami. “mungkin Tuhan

memberi pembelajaran

dalam hidupmu, bahwa tidak

selamanya hidup berjalan

mulus.

Setelah kejadian

pembacokan, sebulan

kemudian ibu saya

meninggal dunia. Saya

merasa terpukul sekali

dengan musibah beruntun

yang saya alami dan

membuat saya tidak bisa

menerima.

Apa yang anda rasakan?

Pada saat itu saya tidak

bebas, tidak dapat

menyalurkan hobi bermain

bola, atau berorganisasi yang

mana sangat saya gemari

olehnya.

Saya merasa stress karena

tidak bebas bergerak dan

beraktifitas seperti biasanya.

Dampak kekerasan memberi

dampak yang sangat berat.

daerah karena

kekerasan terjadi juga

antar mahasiswa timur

- Peran Ibu sangat besar

dalam menguatkan

subjek

- Meninggalnya ibu

membuat subjek merasa

terpukul dan sedih

- Cedera akibat

kekerasan

mengakibatkan stress

karena hobi tidak dapat

tersalurkan dengan baik

Kohesifitas antar

sesama mahasiswa asal

Indonesia timur

mengakibatkan

terjadinya kekerasan

yang tidak dipikirkan

secara matang 1

Faktor yang menguatkan subjek

untuk tetap kuat dan

semangat menghadapi

masalah adalah

dukungan dari ibu 12

Karena faktor dukungan ibu sangat

besar, subjek

mengalami kesedihan

yang mendalam saat

ibu telah dipanggil

Tuhan 5

Dampak psikologis

pada korban kekerasan

menimbulkan stress

karena subjek tidak

dapat beraktifitas secara

baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

228

218.

219.

220.

221.

222.

223.

224.

225.

226.

227.

228.

229.

230.

231.

232.

233.

234.

235.

236.

237.

238.

239.

240.

241.

242.

243.

244.

245.

246.

247.

248.

249.

250.

251.

252.

253.

254.

255.

256.

257.

258.

259.

260.

261.

Makna apa yang anda

petik dari semua

pengalaman itu?

Semuanya akhirnya menjadi

pembelajaran bagi saya

untuk lebih tenang dalam

menghadapi segala macam

hal, dan memaafkan

oranglain. Kasus ini pernah

dibawa hingga ke

pengadilan. Namun saya

tidak melanjutkan karena

saya berjanji untuk tidak

membalas kejadian itu

kepada pelakunya.

Sikap apa yang anda

lakukan setelah menjadi

korban kekerasan?

Saat berjumpa dengan para

pelaku kekerasan, saya

menunjukan sikap yang

ramah dengan menegur.

Namun karena merasa malu

kepada saya, mereka

akhirnya menghindar dari

saya hingga saat ini.

Bukan dengan kekerasan

untuk membalas namun

dengan kasih cara terbaik

untuk membalasnya.

Walaupun orang

menganggap pengalaman itu

adalah pengalaman paling

sial, saya mengganggapnya

sebagai pengalaman paling

berharga saat berhadapan

dengan kematian. Semuanya

mengajarkan banyak hal

positif hingga saat ini saya

menjadi sangat kuat

menerima semua kondisi

berat yang dialami walaupun

secara manusiawi saya tetap

- Sikap positif yang

ditunjukan adalah

memaafkan pelaku

kekerasan

- Kekerasan diselesaikan

bukan dengan

kekerasan melainkan

dengan cara damai dan

mewujudkan kasih

- Perasaan sedih dan

kangen pada

almarhumah ibunya

masih dirasakan hingga

saat ini

Hati yang besar untuk

memaafkan pelaku

kekerasan 13

Kekerasan yang dialami memberi pelajaran yang

mendewasakan subjek

serta mampu

memaknainya dengan

penuh Kasih 13

Peran ibu sangat besar dalam membentuk

karakter 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

229

262.

263.

264.

265.

266.

267.

268.

269.

270.

271.

272.

273.

274.

275.

276.

277.

278.

279.

280.

281.

282.

283.

284.

285.

286.

287.

288.

289.

290.

291.

292.

293.

294.

295.

296.

297.

298.

299.

300.

301.

302.

303.

304.

305.

sedih. Kadang ada rasa

kangen dengan almarhum

ibunya dan tidak terima

dengan pengalaman tersebut.

Hingga saat ini saya

merasakan hal itu disaat-saat

sendiri.

Apa upaya positif yang

anda lakukan sebagai

mahasiswa asal Indonesia

Timur di Yogyakarta?

Saya sih membentuk

pemikiran positif dan

menjadi contoh bagi adik-

adik mahasiswa baru

misalnya melayani di

komunitas San Egidio.

Pelayanan-pelayanan

tersebut mungkin di zaman

ini tidak popular di mata

teman-teman mahasiswa.

Namun melaui pelayanan ini

menjadi suatu kesaksian

bahwa saya peduli kepada

anak-anak jalanan, orang-

orang yang membutuhkan

bantuan, kaum marginal dan

para lansia. Melalui

pelayanan tersebut, saya

merasa dikuatkan dengan

keberadaan mereka. Sudah

tidak ada perbedaan lagi

diantara saya dengan

mereka. Yang ada adalah

perasaan sebagai satu

saudara. Selain itu,

pelayanan ini menjadi

kesaksian bagi adik-adik

mahasiswa baru untuk

membangun sikap toleransi

diantara siapapun baik itu

dari suku, budaya, agama

yang berbeda.

- Sikap positif dibangun

melalui pelayanan di

komunitas San Egidio

dan bertujuan menjadi

bentuk teladan positif

bagi mahasiswa baru

yang berasal dari

Indonesia timur

- Keterlibatan dalam

pelayanan membuat

tidak ada lagi

perbedaan

Sikap subjek dalam

memberi teladan bagi

mahasiswa baru asal

Indonesia timur 6

Persatuan timbul dari kebersamaan dan

keterlibatan dengan

warga secara langsung

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

230

306.

307.

308.

309.

310.

311.

312.

313.

314.

315.

316.

317.

318.

319.

320.

321.

322.

323.

324.

325.

328.

327.

328.

329.

330.

331.

332.

333.

334.

335.

336.

337.

338.

339.

340.

341.

342.

343.

344.

345.

346.

347.

348.

349.

Nilai apa yang anda

dapatkan dari pelayanan

di komunitas?

Saya belajar bahwa orang

miskin tidak hanya dilihat

dari harta dan kekayaan,

namun miskin bisa dalam

bentuk perhatian, kasih

sayang, pelukan dan

sebagainya. Hal ini yang

membuat saya melihat

bahwa setiap orang pasti

membutuhkan oranglain.

Setiap individu tidak dapat

hidup sendiri tanpa individu

lain.

Melalui pelayanan tersebut

apa yang ingin anda

sampaikan?

Selain bentuk kepedulian,

kiranya menjadi kesaksian

bahwa orang timur atau

Flores ternyata tidak seperti

yang dipikirkan. Mereka

juga memiliki hati untuk

saling membantu dan

menolong.

Seorang pemuda jalanan

pernah menayakan

“mengapa kalian mau

membantu kami?” Saya

menjawab “karena saya

melihat kalian sebagai

saudara”.

Apa yang anda lakukan

sebagai mahasiswa senior

bagi para mahasiswa

baru?

Saya sering menasehati adik-

adik dari timur bahwa

tinggal di Yogya bukan

- Persatuan perlu

ditegakan di kota

Yogya karena kita

saling membutuhkan

dan tidak terlapas satu

dengan yang lain

- Pelayanan merupakan

sikap positif sebagai

satu saudara dengan

warga Yogya, sekaligus

kesaksian bahwa tidak

semua orang timur

jahat

- Terciptanya sikap

positif adalah melalui

teladan positif serta

Keyakinan subjek

bahwa antara

mahasiswa asal

Indonesia bisa saling

menjalin relasi yang

baik 8

Upaya untuk membuat mahasiswa asal

Indonesia timur dapat

diterima di Yogya

melalui pelayanan 6

Dampak kekerasan mengakibatkan

terbentuknya sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

231

350.

351.

352.

353.

354.

355.

356.

357.

358.

359.

360.

361.

362.

363.

364.

365.

366.

367.

368.

369.

370.

371.

372.

373.

374.

375.

376.

377.

378.

379.

380.

381.

382.

383.

384.

385.

386.

387.

388.

389.

390.

391.

392.

393.

sekedar untuk kuliah dan

pandai secara teori, namun

juga harus pandai dalam

membangun relasi sosial

dengan siapapun bukan

hanya dari teman-teman satu

budaya. Nasehat yang

diberikan saya bukan

sebagai suatu paksaan

namun pilihan. Yang

terpenting adalah contoh dan

teladan melalui tindakan.

Secara pribadi, upaya

positif apa yang anda

lakukan?

Sebagai orang timur saya

juga memiliki tugas untuk

menjelaskan lewat kegiatan-

kegiatan positif yang

sifatnya membangun

kebersamaan antar budaya,

misalnya melakukan bakti

sosial, pentas budaya dan

lain-lain. Kegiatan-kegiatan

positif ini sebenarnya dulu

pernah dilakukan para

mahasiswa dari timur,

namun sekarang telah pudar.

Kegiatan ini bertujuan untuk

membangun relasi yang baik

antara mahasiswa timur

dengan warga setempat agar

timbul rasa persaudaraan

yang erat. Namun saat ini

yang terjadi, suatu masalah

diselesaikan dengan

kekerasan bukan dengan

dialog atau diskusi. Hal ini

yang dirasakan hilang dari

mahasiswa-mahasiswa asal

timur.

Apa yang anda harapkan

nasehat bagi para

mahasiswa baru untuk

menaati peraturan, dan

bersikap baik di Yogya

- Perlunya kegiatan-

kegiatan positif antar

mahasiswa dengan

warga setempat

misalnya bakti sosial,

pentas budaya dan

kegiatan dialog

bersama

positif dalam menjalin

relasi dengan warga

Yogya 5.

Solusi untuk

meningkatkan

persatuan antar

mahasiswa asal timur

dengan warga Yogya

adalah melalui kegiata

kebersamaan yang

positif 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

232

394.

395.

396.

397.

398.

399.

400.

401.

402.

403.

404.

405.

406.

407.

408.

409.

410.

411.

412.

413.

414.

415.

416.

417.

418.

419.

420.

421.

422.

423.

424.

425.

426.

427.

428.

429.

430.

431.

432.

sebagai mahasiswa asal

Indonesia Timur yang saat

ini tinggal di Yogya?

Semoga para saudara dari

timur dapat sadar bahwa kita

tinggal di tanah orang harus

menunjukan sikap sopan dan

tahu diri ditempat rantauaan.

Sikap ini ditunjukan melaui

sikap positif dan baik

dengan warga Yogyakarta

misalnya bergaul, menjalin

relasi, senyum, menyapa,

menerima aturan maupun

budaya setempat dan berbaur

dengan warga Jawa.

Pesan apa yang ingin anda

sampaikan kepada

mahasiswa asal Indonesia

Timur di Yogya?

Jika sikap positif kita

bangun, orang warga

Yogyakarta akan bersikap

positif dengan kita. Selain

itu prestasi dalam kuliah dan

talenta yang dimiliki harus

tampak dalam diri

mahasiswa-mahasiswa timur

khususnya NTT. Tujuannya

agar kita dapat dihargai oleh

orang Jawa setempat bukan

dengan kekerasan namun

lewat kualitas hidup.

Sehingga kekeluargaan

antara mahasiswa NTT dan

warga Yogyakarta dapat

erat.

- Harapan agar timbul

kesadaran bagi

mahasiswa asal

Indonesia Timur untuk

menyesuaikan diri serta

berbaur dengan warga

Yogyakarta

- Perlunya sikap positif

dalam hubungan

dengan warga,

meningkatkan talenta

serta berprestasi

sehingga dapat

dipandang warga secara

positif

Kesadaran sebagai

mahasiswa pendatang

harus dimiliki oleh

mahasiswa asal

Indonesia timur dalam

bertindak dan

membangun sikap

positif di Yogyakarta 8

Solusi terbaik agar dapat diterima adalah

bukan dengan

kekerasan melainkan

melalui prestasi serta

kemampuan softskill

yang mahasiswa asal

Indonesia timur miliki

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

233

LAMPIRAN

10 Surat Pernyataan

Persetujuan Wawancara

Subjek 1 (AT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

235

LAMPIRAN

11 Surat Keterangan

Keabsahan Hasil

Wawancara Subjek 1 (AT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

237

LAMPIRAN

12 Surat Pernyataan

Persetujuan Wawancara

Subjek 2 (YD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

239

LAMPIRAN

13 Surat Keterangan

Keabsahan Hasil

Wawancara Subjek 2 (YD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

242

LAMPIRAN

14 Surat Pernyataan

Persetujuan Wawancara

Subjek 3 (AS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

244

LAMPIRAN

15 Surat Keterangan

Keabsahan Hasil

Wawancara Subjek 3 (AS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

246

LAMPIRAN

16 Surat Pernyataan

Persetujuan Wawancara

Subjek 4 (MR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

248

LAMPIRAN

17 Surat Keterangan

Keabsahan Hasil

Wawancara Subjek 4 (MR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

249

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh

250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI