Upload
phamnga
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can.
- Anonim-
Laporan ini kupersembahkan untuk: Bunda maria …….. Kedua orang tuaku yamg tercinta
Oom Joko, Mbak Andri, AdhikkuDonni, dan Keponakanku Chattra serta my love Mas Drajad.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN
EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA Studi Kasus pada Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo
Daerah Istimewa Yogyakarta
Veronica Iin Marlinasari Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh etnis
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha; (2) ada pengaruh ernis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha; (3) ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha; (4) ada pengaruh jumlah modal terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha; (5) ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha; (6) ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Beringharjo, Kodya Yogyakarta pada bulan Januari sampai Februari 2007. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Jumlah sampel adalah 78 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling.. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan model persamaan yang dikembangkan oleh Chow.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada pengaruh negatif etnis terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050); (2) ada pengaruh negatif etnis terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050); (3) ada pengaruh negatif permodalan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,001 < α =0,050); (4) ada pengaruh negatif permodalan terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050); (5) ada pengaruh negatif pendidikan terhadap hubungan jiwa kewirausahan dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,001 < α =0,050); (6) ada pengaruh negatif pendidikan terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha (p = 0,000 < α =0,050).
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
INFLUENCES OF ETHNIC, BUSSINES CAPITAL, AND EDUCATION TOWARD THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ENTREPRENEURSHIP
SPIRIT, THE EMOTIONAL INTELLIGENCE AND THE BUSINESS MANAGEMENT EFFECTIVENES
(A case study of Spice Retailers in Beringharjo Market, DIY)
Veronica Iin Marlinasari Sanata Dharma University
2007
This study aims to find out whether: 1) there are ethnic influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes; 2) there are ethnic influences toward the relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes; 3) there are influences of bussines capital toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes; 4) there are bussines capital influences toward relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes; 5) there are influences of education toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes; 6) there are influences of education toward relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes.
This study was conducted in Beringharjo Market in the City of Yogyakarta from January to February 2007. The research population for this study was 100 people. 78 of them ware taken for research samples. The Researcher took the samples by applying simple random sampling technique. Data gathering techniques used in this study were observation and questionnaire. Data analysis technique employed in this study was equation model which was developed by Chow.
The result of this study shows that: 1) there are negative ethnic influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and the business management effectivenes (p = 0.000 < α = 0.050); 2) there are negative ethnic influences toward the relationship between emotional intelligence and the business management effectiveness (p = 0.000 < α = 0.050); 3) there are negative capital influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and business management effectivenes (p = 0.001 < α = 0.050); 4) there are negative capital influences toward the relationship between emotional intelligence and the business management effectivenes (p = 0.000 < α = 0.050); 5) there are negative educational influences toward the relationship between entrepreneurship spirit and business management effectivenes (p = 0.001 < α = 0.050); 6) there are negative educational influences toward the relationship between emotional intelligence and business management effectivenes (p = 0.000 < α = 0.050).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP
HUBUNGNA ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN, DAN KECERDASAN
EMOSIONAL DENGANM KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA” Studi Kasus
Pada Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan khususnya pendidikan akuntansi di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengansegala kerendahan hati
penulis ingin menyampaikan rasa hormatdan terima kasih kepada:
1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Falkutas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2. Y.Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial Universitas Sanata Dharma
3. L.Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma, dan selaku dosen pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan, petunjuk, dukungan, dan masukan dalam penyusunan
skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. S.Widanarto P., S.Pd., M.Si, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
koreksi dan masukan yang berharga pada penulisan skripsi ini.
5. Natalina Premastuti. B, S.Pd., selaku dosen penguji terimakasih atas kritik dan
saran yang telah diberikan untuk menjadikan penulisan skripsiku menjadi lebih
baik.
6. Bapak dan Ibu, yang telah mendidik dan membesarkan aku.
7. Mbak Andri dan adikku Donni serta Oom Joko yang telah mendoakan dan
memberiku semangat.
8. Keponakanku Chattra yang menbuatku tersenyum.
9. Mas Drajad terima kasih untuk semuanya.
10. Teman-temanku, Dewi bulan“gembul”, Wiwin “suciprut”, Goris “cuki”, Muntari
“mumun”, Eri “kutil”. Kalian yang selalu membuat hari-hariku penuh dengan
senyuman dan membantukku saat kesusahan.
11. Teman-teman team sukses; Yoyok, Harsoyo, Wisnu “kriwol”, Lusi, Dwi “dp”,
Lamdos, Gregoria “dawet”, Eli, Rena, Indri, Epi ‘fannya”, Bowo (pacar bulan),
terimakasih untuk dukungannya.
12. Teman-teman PAK B angkatan 2002, thanks for All semoga sukses selalu, GBU.
13. Pedagang bumbon di Pasar Beringharjo yang telah bersedia meluangkan waktu
untuk membantu mengisi kuesioner.
14. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pelayanan
peminjaman buku, skripsi.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1
B. Batasan Masalah.............................................................................. 5
C. Perumusan Masalah......................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
E. Manfaat Penelitian........................................................................... 7
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................................... 8
A. Efektivitas Mengelola Usaha .......................................................... 8
B. Jiwa Kewirausahaan ........................................................................ 15
C. Kecerdasan Emosional .................................................................... 18
D. Etnis................................................................................................. 22
E. Permodalan ...................................................................................... 27
F. Pendidikan ....................................................................................... 29
G. Kerangka Berpikir ........................................................................... 31
H. Perumusan Hipotesis ....................................................................... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 41
A. Jenis Penelitian................................................................................ 41
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 41
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 41
D. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 42
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran................................................ 42
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas…………................................ 47
G. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 53
H. Teknik Analisis Data ...................................................................... 54
BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................... 58
A. Sejarah Pasar Beringharjo.............................................................. 58
B. Fasilitas dan Sarana Pendukung..................................................... 60
C. Gambaran Umun Pedagang Bumbon............................................. 61
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAB PEMBAHASAN ........................................ 62
A. Deskripsi Data................................................................................ 62
B. Analisis Data .................................................................................. 68
1. Pengujian Prasyarat Analisis.................................................... 68
2. Pengujian Hipotesis.................................................................. 70
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 79
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN....................... 95
A. Kesimpulan .................................................................................... 95
B. Keterbatasan................................................................................... 97
C. Saran............................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 101
LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Klasifikasi Variabel Etnis .......................................................... 43
Tabel 3.2 Klasifikasi Variabel Permodalan ................................................. 43
Tabel 3.3 Klasifikasi Variabel Pendidikan.................................................. 44
Tabel 3.4 Operasionaisasi Variabel Jiwa Kewirausahaan........................... 44
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional...................... 45
Tabel 3.6 Opersionalisasi Variabel Pengelolaan Usaha.............................. 47
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Pengelolaan Usaha ............................ 50
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Kecerdasan Emosional ...................... 51
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Jiwa Kewirausahaan.......................... 52
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................ 53
Tabel 5.1 Deskripsi Etnis ............................................................................ 62
Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Permodalan.................................................... 63
Tabel 5.3 Deskripsi Tingkat Pendidikan..................................................... 63
Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Jiwa Kewirausahaan..................................... 65
Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional................................. 66
Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Keefektifan Mengelola Usaha...................... 67
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Normalitas ........................................................ 68
Tabel 5.8 Hasil Pengujian Linearitas .......................................................... 69
Tabel 5.9 hasil Koefisien Regresi ............................................................... 79
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................. 104
Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas................................................. 114
Lampiran 3 Output Validitas dan Reliabilitas ............................................. 117
Lampiran 4 Data Penelitian ......................................................................... 121
Lampiran 5 Deskripsi Data.......................................................................... 135
Lampiran 6 Output Normalitas dan Linearitas ............................................ 139
Lampiran 7 Pengujian Korelasi Tanpa Variabel Kontrol............................ 140
Lampiran 8 Pengujian Regresi .................................................................... 141
Lampiran 9 Daftar Tabel ............................................................................. 147
Lampiran 10 Surat Izin Penelitian ................................................................. 150
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Krisis yang dialami Indonesia beberapa tahun yang lalu masih menyisakan
permasalahan pelik hingga sampai saat ini. Permasalahan tersebut adalah
masalah pengangguran. Jumlah pencari pekerjaan dari waktu ke waktu
semakin meningkat, sedangkan jumlah lapangan pekerjaan semakin
menyempit. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, para penganggur
membuka usaha kecil pada sektor informal. Ada beberapa macam usaha kecil
yang mereka jalankan antara lain kerajinan (gerabah, pandai besi, topeng),
pertanian (salak, padi, jagung, tebu), peternakan (sapi, ayam, kambing),
berdagang di pasar (bumbu dapur, konveksi, buah-buahan), dan lain-lain.
Bidang usaha kecil yang mereka rintis terbukti tangguh. Fakta menunjukkan
bahwa krisis ekonomi, sosial, politik yang melanda Indonesia pada
pertengahan 1997 tidak membuat usaha mereka jatuh dan bahkan mereka
dapat mengembangkan usaha yang mereka dirikan (Majalah Manajemen,
1999:14).
Keberhasilan mereka dalam membuka usaha kecil tentu berhubungan
dengan keefektifan pengelolaannya. Keefektifan dalam mengelola usaha
merupakan indikator kesuksesan individu/organisasi dalam menyusun dan
mengorganisasikan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Agar efektif, individu-individu harus memiliki semangat kerja, ketekunan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keuletan, kegigihan, tegas dalam mengambil keputusan, memiliki rencana
bisnis, dana, tidak menggantungkan hidup pada nasib, keinginan untuk
mencapai hasil yang terbaik, memiliki etika moral merupakan dasar yang kuat
dalam mengelola usaha.
Ada beberapa faktor yang diduga kuat berhubungan dengan keefektifan
mengelola usaha, diantaranya jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional.
Jiwa kewirausahaan merupakan rasa percaya diri, berinisiatif, berorientasi
hasil dan berwawasan ke depan, memiliki kepemimpinan, dan berani
mengambil resiko dengan penuh perhitungan (Suryana, 2003:2). Cara untuk
mencapai sifat tersebut tentu saja membutuhkan kerja keras, disiplin, belajar,
memanfaatkan waktu, dan memperbaiki sikap mental. Sedangkan kecerdasan
emosional merupakan kemampuan untuk mengatur diri kita sendiri dan
hubungan kita dengan orang lain secara efektif. Kecerdasan emosional
seseorang bukanlah bawaan sejak lahir, melainkan jembatan antara apa yang
diketahui dengan apa yang dilakukannya.
Seorang wirausaha yang memiliki jiwa kewirausahaan tinggi akan
terdorong untuk melakukan kegiatan pengelolaan usaha secara efektif. Hal ini
disebabkan pengelolaan usaha secara efektif membutuhkan sikap wirausaha
yang kreatif, berorientasi ke depan, inovatif, dan rasa percaya diri yang tinggi.
Semakin tinggi jiwa kewirausahaan seseorang diduga semakin efektif dalam
mengelola usahanya. Selain jiwa kewirausahaan yang tinggi, keefektifan
wirausaha mengelola usaha juga perlu didukung tingkat kecerdasan emosional
yang tinggi. Hal ini disebabkan peluang mencapai keberhasilan sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
tergantung pada kemajuan seseorang dilihat dari peluang bisnis, kepekaan,
dan strategi bisnis. Dengan demikian semakin tinggi tingkat kecerdasan
emosional, diduga semakin efektif wirausaha dalam mengelola usahanya.
Derajat hubungan jiwa kewirausahaan, dan kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha diduga dipengaruhi oleh etnis, permodalan, dan
pendidikan. Etnis merupakan penggolongan manusia berdasarkan
kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, agama, sejarah,
geografis, dan hubungan kekerabatan (http://www.Lin.go.id). Dalam
penelitian ini penggolongan etnis difokuskan pada etnis Jawa dan etnis Cina.
Ada perbedaan karakteristik pada masing-masing etnis. Etnis Jawa memiliki
citra malas dan kurang ulet dan kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan
suatu usaha atau kerja. Sedangkan etnis Cina cenderung suka bekerja keras,
ulet, tekun, selain itu serius dalam bekerja. Seorang wirausaha yang suka
bekerja keras, ulet, dan serius dalam bekerja jika dibarengi dengan sikap
kreatif, percaya diri, berorientasi ke depan, maka akan mampu mengelola
usahanya secara efektif. Selain jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional
juga diperlukan dalam menjalankan usaha. Jika kecerdasan emosional tinggi
maka seorang wirausaha akan berpeluang mencapai keberhasilan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis menduga bahwa ada pengaruh etnis
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan, dan kecerdasan emosional
dengan keefektifan mengelola usaha.
Permodalan merupakan uang atau barang yang dikeluarkan untuk
membuka usaha. Modal dalam arti luas mencakup pengalaman, pendidikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pikiran, dan pengetahuan yang dimiliki juga penting dalam pengelolaan usaha.
Semakin besar modal, semakin besar pula kemungkinan usaha yang
dijalankan. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa ada banyak wirausaha
yang tidak dapat mengembangkan usahanya dengan baik karena alasan
kekurangan modal. Modal memang bukanlah yang paling utama namun,
seorang wirausaha harus memiliki sikap kreatif, berorientasi ke depan, dan
juga rasa percaya diri agar dapat mengembangkan usahanya dengan baik.
Bahkan agar berhasil, seseorang wirausaha juga harus memiliki tingkat
kecerdasan emosional yang tinggi yakni dapat mengatur dirinya sendiri dan
juga dalam berhubungan dengan orang lain. Keadaan tersebut akan memacu
wirausaha melihat peluang bisnis yang ada. Dengan demikian diduga kuat,
semakin besar jumlah modal semakin tinggi derajat hubungan jiwa
kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola
usaha.
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan–kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama
manusia. Jika seseorang berpendidikan tinggi, maka yang bersangkutan
diyakini memiliki wawasan yang luas. Wawasan seseorang akan mendukung
sikap percaya diri seseorang, kreativitasnya, ketekunan dalam menjalankan
usaha, keuletan, berorientasi ke depan, serta berani mengambil resiko dalam
mengelola usahanya secara efektif. Tingkat pendidikan seseorang juga
mendukung kemampuannya untuk memahami emosi orang lain dan mampu
mengendalikan emosinya sendiri sehingga dapat meningkatkan keefektifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
dalam mengelola usaha. Dengan demikian diduga kuat bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan, semakin tinggi derajat hubungan jiwa kewirausahaan dan
kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengadakan penelitian
dengan judul “Pengaruh Etnis, Permodalan, dan Pendidikan Terhadap
Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan, dan Kecerdasan Emosional Dengan
Keefektifan Mengelola Usaha”. Studi Kasus Pada Pedagang Bumbu/Craken di
Pasar Beringharjo.
B. Batasan Masalah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan mengelola usaha
antar lain etnis, business entity, kultur, permodalan, pendidikan. Namun dalam
penelitian ini penulis memfokuskan apakah ada pengaruh positif etnis,
permodalan, dan pendidikan yang mempengaruhi hubungan antara jiwa
kewirausahaan, dan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola
usaha.
C. Perumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan
dengan keefektifan mengelola usaha?
2. Apakah ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Apakah ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha?
4. Apakah ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha?
5. Apakah ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha?
6. Apakah ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
2. Untuk mengetahui pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
3. Untuk mengetahui pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
4. Untuk mengetahui pengaruh permodalan terhadap hubungan antara
kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
5. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaandengan keefektifan mengelola usaha.
6. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara
kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat dapat menjadi salah satu bahan acuan bagi
pelaksanaan penelitian yang relevan di masa datang.
b. Bagi Wirausaha
Penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan sumbangan informasi
dalam langkah untuk meningkatkan efaktivitas pengelolaan usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Keefektifan Mengelola Usaha
1. Pengertian Keefektifan Mengelola Usaha
Mitsuyuki Masatsugu (1991) menjelaskan bagaimana cara
menjalankan perusahaan antara lain dengan menjaga tujuan agar selalu
terlihat jelas, memiliki gambaran transaksi keuangan, mengetahui titik
impas, mengusahakan biaya semurah-murahnya, menghilangkan yang
tidak diperlukan (membuang barang-barang yang tidak diperlukan) misal
barang-barang bekas, efisiensi tinggi dan upah tinggi. Marbun (1986:49-
122) menjelaskan bagaimana memanajemeni perusahaan kecil supaya
sukses.
a. Analisis situasi dan diri yang tajam dan tepat
Dalam mengelola perusahaan haruslah dimulai dengan perencanaan
yang matang, penuh perhitungan tentang segala kemungkinan yang
dapat mensukseskan usaha dan hal-hal yang dapat mengagalkan
kegiatan usaha. Untuk itu seorang pengusaha perlu melakukan analisis
kekuatan, kelemahan dan peluangnya. Pengkajian sebab-sebab
kegagalan ini dimaksudkan sebagai cermin supaya pengusaha tahu
persis siapa dirinya, mau ke mana, resiko-resiko apa yang perlu
dihadapi dan bagaimana menghindarkan atau paling sedikit
mengurangi resiko tersebut. Sebelum memulai usaha seorang calon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pengusaha harus memperhatikan beberapa hal seperti: peluang usaha,
pengetahuan tentang usaha yang akan dijalankan, siapa pesaing dan
calon pesaing, seberapa besar pangsa pasar, pemasok, penentuan lokasi
usaha, dan kemungkinan mendapatkan tambahan modal.
b. Perencanaan dan Pengendalian Yang Mantap
Semua perusahaan, termasuk perusahaan kecil, harus memiliki
perencanaan. Perencanaan adalah alat yang sangat ampuh untuk
menentukan prioritas, mengukur kemampuan, mengukur keberhasilan,
dan kegagalan. Jika mengelola perusahaan tanpa perencanaan
bagaimana perusahaan dapat mengetahui mau kemana, bagaimana
sampai di sana, apa yang harus dilakukan sehubungan dengan
keterlambatan, rintangan dan kelemahan yang lainnya. Perencanaan
adalah proses mulai dari mencari data, mengadakan analisis situasi dan
analisis diri (SWOT) hingga penyusunan segala tindakan yang akan
diambil dalam periode tertentu untuk mencapai tujuan serta bagaimana
proses evaluasinya sampai selesai akhir masa perencanaan. Rencana
adalah uraian yang berisi segala hal yang akan dikerjakan serta uraian
langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran dalam
periode tertentu. Dari kedua rumusan tersebut menjadi jelas bahwa
perencanaan adalah proses untuk mencapai tujuan yang dibagi dalam
berbagai sasaran dan dituangkan serta dijabarkan dalam rencana
langkah-langkah bagaimana mencapai sasaran. Sesuatu rencana
tidaklah lengkap apabila tidak disertai anggaran. Anggaran merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
rencana jangka pendek yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka
biasanya rupiah. Dalam praktiknya rencana anggaran adalah salah satu
alat kendali yang sangat berguna dan sangat membantu. Jenis anggaran
ini disesuaikan dengan bidang kegiatan perusahaan. Tetapi yang jelas
setiap perusahaan termasuk perusahaan kecil harus memiliki anggaran
pendapatan, anggaran penjualan, anggaran biaya, pegawai, dan biaya
umum. Semua anggaran ini harus dicatat dan dikendalikan dengan
cermat dan penuh disiplin. Kemudian jika dalam praktik terjadi
penyimpangan, seorang pengusahan dapat langsung melakukan
tindakan koreksi atau perbaikan menuju keefektivitas dan efisiensi
manajemen. Dengan demikian secara langsung maupun tidak langsung
perusahaan telah mengadakan pengendalian berencana terhadap semua
kegiatan perusahaan.
c. Perusahaan Kecil dan Pemasaran
Semua perusahaan baik kecil maupun besar dari segala jenis usaha
harus dapat mempraktikan manajemen pemasaran. Untuk dapat
bertahan dan bertumbuh serta berkembang maka bagi perusahan kecil
tidak ada jalan lain kecuali harus mengerti, meresapi, dan menjalankan
dalam praktik aspek-aspek atau paling sedikit dasar-dasar manajemen
pemasaran. Semakin besar ukuran suatu usaha, apabila mau bertahan
dan bertumbuh, tidak ada jalan lain kecuali dengan mempraktikan
manajemen yang benar. Dalam memasarkan barangnya seorang
pengusaha kecil harus memperhatikan hal-hal berikut: mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
jumlah calon pembeli dan jumlah pesaing, barang yang disukai dan
yang tidak disukai, tempat usaha yang strategis, memberikan
pelayanan yang simpatik (pembungkusan barang yang menarik, bahasa
yang simpatik, dan strategi harga), melakukan promosi sederhana
seperti penawaran langsung kepada konsumen yang datang, dekorasi
dan penataan barang yang menarik, memberikan potongan khusus, dan
memasang iklan di surat kabar atau membuat selebaran.
d. Perusahaan Kecil dan Keuangan
Semua perusahaan seharusnya mempunyai manajemen keuangan.
Karena hanya dengan pembukuan yang rapih dan teratur serta
berdisiplin, perusahaan dapat mengukur kegagalan dan
keberhasilannya serta bagaimana prospeknya. Perusahaan kecil demi
eksistensi dan masa depannya harus mengelola keuangannya secara
ketat dan berdisiplin. Perusahaan minimal harus mempunyai rencana
pemasukan dan pengeluaran. Adanya rencana keuangan yang
sederhana ini memungkinkan perusahaan mengendalikan keuangannya
dengan berencana demi mencapai hasil perusahaan yang maksimal.
Perencanaan dan pengendalian keuangan sangat vital bagi eksistensi
dan terlebih-lebih bagi masa depan perusahaan. Seorang pengusaha
harus tahu dan mengerti serta mampu menerapkan pedoman-pedoman
dasar dalam keuangan. Adapun pokok-pokok yang perlu dicatat
seperti hasil penjualan, penerimaan tunai, jumlah pembelian,
pembayaran tunai, utang dagang, catatan gaji, dan persediaan barang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Semua catatan tersebut harus dikelola dengan penuh disiplin sehingga
menjadi sumber informasi yang paling penting untuk mengambil
kebijakan dan untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini apakah
laba, rugi atau impas, dan tindakan apa yang perlu segera dilakukan
untuk mengatasinya.
e. Perusahaan Kecil, Organisasi dan Personalia
Pada dasarnya setiap organisasi bagaimanapun kecilnya harus
menjalankan prinsip-prinsip organisasi. Perusahaan kecil pun juga satu
organisasi. Perusahaan kecil, terutama mereka yang sudah mempunyai
1 atau 2 karyawan atau lebih, ada baiknya sejak semula telah mengenal
prinsip-prinsip organisasi yaitu bersama-sama dengan orang lain lewat
kerjasama yang efektif dan efisien demi mencapai tujuan. Dengan
demikian ada pembagian kerja, ada pembagian wewenang dan
tanggung jawab demi melancarkan usaha untuk mencapai hasil yang
dikehendaki. Yang jelas orang dalam perusahaan tahu tugas dan
tanggung jawabnya, siapa yang memberi perintah, kapan dilakukan
dan bagaimana sistem evaluasinya. Dari segi personalia, hubungan
kerja yang baik terjadi apabila antara majikan dan karyawan terdapat
saling pengertian mau mencapai apa, kapan, caranya bagaimana, serta
berapa imbalan yang mereka dapat. Ada baiknya pemilik perusahaan
kecil menggariskan kebijakan personalia yang matap berupa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1. Pedoman jam kerja per hari, per mingu, masa cuti, cuti sakit, dan
lain-lain.
2. Adanya gaji minimum dan tunjangan yang minimal cukup untuk
hidup wajar karyawan yang bersangkutan.
3. Memperhatikan ketentuan yang terdapat dalam peraturan
perburuhan.
4. Menetapkan cara seleksi dan persyaratan penerimaan karyawan.
5. Menetapkan syarat-syarat naik pangkat dan hukuman.
Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti dapat membawa
hasil, berhasil guna. Keefektifan berarti keberhasilan (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 1995:250). Menurut Anthony (1992:14) dalam bukunya
Sistem Pengendalian Manajemen keefektifan diartikan sebagai
kemampuan suatu unit untuk mencapai suatu tujuan yang dinginkan.
Arifin Sitio (http://www.smecda.com/deputi7/file8infokop/edisi%2024/
arifin) mengungkapkan definisi menurut Roulette dan Hodge. Roulette
(1991:1) mendefinisikan keefektifan adalah dengan melakukan hal yang
benar pada saat yang tepat untuk jangka waktu yang panjang, baik pada
organisasi tersebut dan pelanggan. Hodge (1984:299) menguraikan bahwa
keefektifan sebagai ukuran suksesnya organisasi didefinisikan sebagai
kemampuan organisasi untuk mencapai segala keperluannya. Hal ini
berarti bahwa organisasi mampu menyusun dan mengorganisasikan
sumber daya untuk mencapai tujuan. Sementara menurut Peter Drucker
menggunakan kata benar untuk merumuskan makna efisiensi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
keefektifan. Efisiensi berarti melakukan sesuatu secara benar (do thing
right), sedangkan keefektifan adalah melakukan sesuatu yang benar (do
the right thing). Efisiensi ditekankan pada penghematan dalam
penggunaan input untuk menghasilkan suatu output tertentu. Upaya ini
diwujudkan melalui beberapa penerapan konsep dan teori manajemen
yang tepat. Sedangkan keefektifan ditekankan pada tingkat pencapaian
atas tujuan yang diwujudkan melalui penerapan leadership dan pemilihan
strategi yang tepat (http://www.tazkiaonline.com/article.php?sid=416).
Jadi keefektifan mengelola usaha dikatakan baik jika suatu usaha
berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh usaha itu sendiri.
Sebaliknya keefektifan mengelola usaha dikatakan kurang baik jika suatu
usaha tidak berhasil dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
2. Dimensi Mengelola Usaha
Siti Adiprigandari A Suprapto mengungkapkan (www.republika.
com), seorang pengusaha harus memiliki dasar yang kuat agar dapat
mengelola usahanya dengan baik. Dasar-dasar tersebut antara lain:
a. Semangat kerja. Mencintai apa yang harus dikerjakan sehingga membuatnya terus berkarya menghasilkan prestasi-prestasi baru tiada henti. Ketika menghadapi halangan atau kegagalan, tidak putus asa dan justru belajar dari kegagalan.
b. Seorang pengusaha harus memiliki impian. Impian merupakan wujud dari visi dan misi seseorang dalam berkarya. Dengan mimpi pikiran akan terfokus dan memudahkan mencapai apa yang diinginkan.
c. Tegas dalam mengambil keputusan. Menunda pekerjaan merupakan kerugian bagi pengusaha. Kecepatan dalam mengambil keputusan yang tepat merupakan kunci keberhasilan dan keputusan harus diterapkan secara konsisten agar hasil yang diharapkan akan segera terwujud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d. Dedikasikan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran untuk pekerjaan. Kadangkala seseorang harus bekerja sedikitnya 13 jam sehari dan tujuh hari seminggu agar impiannya segera terwujud.
e. Rinci. Pengusaha harus bisa memperhatikan hal yang detail dari proses produksi usahanya dan tidak bersikap masa bodoh. Dengan demikian, ia bisa mengetahui kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya. Ia juga tidak mudah dibohongi bawahannya.
f. Tidak menggantungkan hidup pada nasib. Yang menentukan apa yang ingin Anda kerjakan dan hidup Anda tidak ditentukan oleh atasan melainkan diri sendiri adalah Anda sendiri.
g. Dana. Menjadi kaya bukan tujuan utama seorang wirausahawan. Uang hanya ukuran keberhasilan. Bila sukses uang akan datang dengan sendirinya.
h. Bagi-bagi. Kepemilikan usaha dibagikan kepada karyawan-karyawan karena tanpa mereka bisnis tidak akan berjalan. Karena itu, karyawan harus diperhatikan agar ada rasa memiliki terhadap perusahaan.
i. Memiliki etika moral. Pengusaha sukses selalu memiliki moralitas yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Moralitas ini menjadi penting karena berfungsi sebagai kendali diri agar tidak terjebak kepada praktik bisnis yang menghalalkan segala cara.
j. Mampu belajar dan mendengarkan. Pengusaha harus terus belajar dan mendengarkan masukan dari orang lain, tidak tergantung pada bakat alam. Berbagi ajang diskusi seminar, sekolah, konferensi menjadi tempat baginya untuk terus mengasah pengetahuan di bidangnya.
k. Rencana bisnis. Seorang pengusaha selalu memiliki rencana bisnis yang akan dikembangkan. Penyusunan rencana bisnis ini penting sebagai arahan dalam mencapai tujuan perusahaan. Ketika menyusun rencana bisnis biasanya seseorang pengusaha melibatkan konsultan bisnis professional.
l. Hasil terbaik. Pengusaha sukses selalu ingin mencapai prestasi terbaiknya. Prestasi itu akan menjadi kepuasan tersendiri yang sulit diganti apapun.
B. Jiwa Kewirausahaan
1. Pengertian Jiwa Kewirausahaan
Jiwa kewirausahaan adalah rasa percaya diri (yakin, optimis, dan
penuh komitmen), berinisiatif (energik dan percaya diri), memiliki motif
berprestasi (berorientasi hasil dan berwawasan ke depan), memiliki
kepemimpinan (berani tampil beda), dan berani mengambil resiko dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
penuh perhitungan (karena itu suka akan tantangan) (Suryana, 2003:2).
Jiwa kewirausahaan didefinisikan sebagai rasa tanggung jawab, kreativitas
dan mampu mengambil keputusan (http://www.pikiran-rakyat.com).
Sementara itu Eri Sudewo (Media Akuntansi, 1999:16-17) dalam ceramah
lokakarya yang diadakan di kantor IAI mengatakan bahwa
enterpreneurship mempunyai arti keberanian dalam mengambil resiko
yang bersumber pada kemampuan sendiri untuk berkarya dan berusaha.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jiwa
kewirausahaan merupakan rasa percaya diri dalam mengelola usaha,
kreatif, ketekunan, keuletan, berorientasi ke depan dan berani mengambil
resiko dengan penuh perhitungan.
Untuk mencapai entrepreneur yang ideal, seseorang harus mau
meningkatkan lagi kemampuan yang ada dalam dirinya. Di antara upaya-
upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan enterpreneurship adalah
dengan:
a. Kerja keras. Kerja keras adalah kunci untuk mencapai sesuatu agar
mendapat hasil yang maksimal. Menjalani pekerjaan dengan tekun,
tidak mudah menyerah tetapi selalu kreatif menemukan pemecahan
masalah yang dihadapi, tidak takut bersaing untuk kemajuan agar
dapat menciptakan kreasi-kreasi baru yang berguna bagi kemajuan
diri.
b. Disiplin. Memenuhi komitmen yang telah dibuat, misalnya dengan
selalu tepat waktu dalam segala hal, bertanggung jawab dalam setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
masalah yang dihadapi, berusaha untuk selalu jujur dalam bertindak,
dan berani bertangung jawab pada setiap tindakan yang telah
dilakukan.
c. Belajar. Ilmu selalu berkembang, maka untuk mengimbanginya kita
dituntut untuk belajar terus-menerus guna meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan kita.
d. Memanfaatkan waktu. Dalam menggunakan waktu kita dituntut untuk
seefisien mungkin, jangan membuang-buang waktu untuk pekerjaan
yang tidak bermanfaat. Gunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat
dan dapat meningkatkan kemampuan diri.
e. Memperbaiki sikap mental. Tumbuhkan sikap mental maju dan buang
jauh-jauh sikap mental yang menghambat. Sikap mental maju yang
dapat meningkatkan enterprenership adalah sigap, cekatan, tak
menunda, tanggap, aktif, rajin, telaten, tekun, jujur dan bertangung
jawab, disiplin, teliti, kerja baik, berjiwa besar, dan mempunyai sikap
wira. Sementara sikap mental yang dapat menghambat adalah malas,
enggan, menunda, diam, pasif, masa bodoh, apatis, tak peduli, culas
dan curang, seenaknya, ceroboh, asal jadi, iri, dengki, dan sangat
personal.
2. Dimensi Jiwa Kewirausahaan
Menurut Eri Sudewo (Media Akuntansi, 1999:16-17) untuk dapat
menjadi seorang wirausaha yang berhasil maka seseorang harus memiliki
sifat atau ciri-ciri sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Percaya diri yang tinggi. Seorang enterpreneur mempunyai keyakinan akan kemampuan dirinya sendiri dan tidak bergantung para orang lain serta memandang masalah dengan kaca mata optimisme.
Selalu berorientasi pada tugas dan hasil. Seorang enterpreneur selalu haus dengan prestasi dan dalam bekerja mengorientasikan seluruhnya kepada pencapaian laba yang sebesar-besarnya. Dia melaksanakan pekerjaannya dengan tekun dan jika mengahadapi kendala dia akan tabah, selalu menguatkan tekadnya untuk terus maju dari dalam dirinya terus dikobarkan dorongan yang kuat, dia selalu bersemangat dalam bekerja dan selalu penuh dengan pemikiran-pemikiran yang mengarah kepada kemajuan.
Tidak ragu dalam mengambil resiko. Seorang enterpreneur menyukai tantangan yang ada dihadapannya. Tantangan itu membuatnya semakin bersemangat untuk dapat menaklukkannya. Dia selalu berpikir sematang mungkin sebelum bertindak.
Jiwa kepemimpinan. Seorang enterpreneur dapat menjadi jembatan bagi terciptanya hubungan yang baik dalam lembaga maupun lingkungan tempat tinggalnya. Dia tidak kaku atau mau menang sendiri tapi mau bermusyawarah dalam memutuskan suatu masalah, mempunyai jiwa yang arief bijaksana, mau mendengarkan keluhan orang lain, bisa menerima kritik orang lain yang sifatnya membangun dirinya kearah yang lebih baik, dan mampu memotivasi orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan.
Berpikir orisinil. Seorang entrepreneur mempunyai pemikiran yang inovatif, kreatif, banyak ilham dalam menyelesaikan pekerjaannya untuk hasil yang lebih baik. Suka bereksperimen mencari yang baru untuk mendapatkan produk yang lebih kompetitip dan dengan mudah diterima ditengah masyarakat.
Visi yang jelas. Seorang entrepreneur dalam setiap tindakan yang dibuatnya selalu berorientasi masa depan.
C. Kecerdasan Emosional
1. Pengertian Kecerdasan Emosional
Josh Hammond menyatakan bahwa emosi adalah sesuatu yang
mempunyai makna penting bagi perusahaan. Menurutnya, emosi adalah
pengorganisasian yang hebat dalam bidang pikiran dan perbuatan.
Meskipun demikian emosi tidak dapat dipisahkan dari penalaran dan
rasionalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Dalam bahasa Latin emosi dikatakan sebagai motus anima, yang
artinya “jiwa yang menggerakkan kita” (http://www.purdiecandra.
com/jm/content/view/94/46). Lebih lanjut dalam kamus bahasa inggris
Oxford mendefinisikan emosi sebagai suatu kegiatan atau pergolakan
pikiran, suatu keadaan biologis dan psokologis dan serangkaian
kecenderungan untuk bertindak. Bentuk emosi yang muncul kerap
dirasakan atas sikap yang ditampilkan atas dasar suasana perasaan saat itu.
Beberapa contoh emosi yang sering kita rasakan menurut Daniel Goleman
dalam bukunya yang berjudul Kecerdasan Emosional, terbagi menjadi:
amarah, seperti mengamuk, bengis, benci, jengkel, kesal hati, rasa
terganggu, seperti rasa pahit, tersinggung, merasa hebat. Kesedihan,
seperti pedih, sedih, putus asa, kalau depresi berat. Rasa takut, seperti
cemas, takut, gugup, khawatir, waspada, tidak senang, was was, fobia,dan
panik. Kenikmatan, seperti bahagia, gembira, riangan, puas, terhibur,
bangga, takjub, senang sekali. Cinta, seperti penerimaan, persahabatan,
kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasih. Terkejut,
seperti terpana, jengkel, hina, jijik, mual, benci, tidak suka, mau muntah.
Malu seperti rasa salah, malu hati, kesal hati hina, aib, hancur lebur
(http://www.binuscareer.com/Article.aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86
qSqg%3D%3D).
Menurut Goleman (2003:14) kecerdasan emosional adalah
kemampuan untuk mengatur diri kita sendiri dan hubungan kita dengan
orang lain secara efektif yang terdiri dari empat kemampuan mendasar:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial dan kemampuan sosial.
Kecerdasan emosional menurut Cooper (1998:XV) adalah kemampuan
merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekan
emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang
manusiawi. Sedangkan John Mayer, psikolog dari University of New
Hampshire dalam Harmoko (http://www.binuscareer.com/Article.aspx?id=
hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D) mendefinisikan kecerdasan
emosi yaitu kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan cara
mengendalikan emosi sendiri.
Goleman mengungkapkan perbedaan antara kecerdasan emosional
dengan kecerdasan intelektual (IQ). Kecerdasan intelektual sesungguhnya
merupakan keturunan seseorang yang tidak dapat dirubah, karena
pembawaan sejak lahir. Sedangkan kecerdasan emosional tidak demikian.
Kecerdasan emosional dapat dipelajari, dilatih, dan bisa dikembangkan.
Tetapi perlu diingat bahwa semuanya itu merupakan proses yang
memerlukan waktu, ketekunan, semangat tinggi dan keberanian untuk
mencoba. Kecerdasan emosional merupakan jembatan antara apa yang kita
ketahui, dengan apa yang kita lakukan. Dengan semakin tinggi kecerdasan
emosional, kita akan semakin terampil melakukan apapun yang kita
ketahui benar.
Entrepreneur yang memiliki kecerdaan emosional yang optimal,
akan lebih berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Mereka akan
tetap menganggap bahwa krisis itu adalah sebuah peluang, peka akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
adanya peluang dalam situasi apapun dan mampu mengatasi berbagai
konflik. Orang-orang yang benar-benar mengoptimalakan EQ, akan lebih
jeli dalam melihat sebuah peluang. Ia lebih cekatan dalam bertindak dan
lebih punya inisiatif. Atau ia akan lebih siap dalam melakukan negosiasi
bisnis. Lebih mampu melakukan langkah strategis bisnisnya, memiliki
kepekaan, daya cipta, dan komitmen yang tinggi. (http://www.
purdiecandra.com/jm/content/ view/93/46).
Unsur-unsur yang berkaitan dengan kecerdasan emosional menurut
Goleman (1999:274) meliputi:
a. Keyakinan Perasaan kendali dan penguasaan seseorang terhadap tubuh, perilaku, dan dunia.
b. Rasa Ingin Tahu Perasaan bahwa menyelidiki segala sesuatu itu bersifat positif dan menimbulkan kesenangan.
c. Niat Hasrat dan kemampuan untuk berhasil dan untuk bertindak berdasarkan niat itu dengan tekun, Ini berkaitan dengan perasaan terampil, perasaan efektif.
d. Kendali Diri Kemampuan untuk menyesuaikan dan mengendalikan tindakan dengan pola yang sesuai dengan usia, suatu rasa, kendali batiniah.
e. Keterkaitan Kemampuan untuk melibatkan diri dengan orang lain berdasarkan pada perasaan saling memahami.
f. Kecakapan Berkomunikasi Keyakinan dan kemampuan verbal untuk bertukar gagasan, perasaan, dan konsep dengan orang lain.
g. Koperatif Kemampuan menyeimbangkan kebutuhan sendiri dengan kebutuhan orang lain.
2. Dimensi Kecerdasan Emosional
Siprianus Koda dalam “Membedah Dinamika Emosi Sebagai
Struktur Logis-Ilmiah” (Seri Buku Vox, 2000:90) menyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
kecerdasan emosional adalah kesanggupan manusia dalam menjangkaui
lima “kawasan” yang paling menentukan keberhasilan hidup seorang
individu.
Pertama, mengenal emosi diri. Pemahaman terhadap perasaan yang sedang berlangsung adalah dasar kecerdasan emosional. Dengan kontinuitas proses pemahaman terhadap gejolak perasaan, individu dimungkinkan untuk menjangkaui wawasan psikologi dan pemhaman diri, sekaligus pembebasan individu dari belenggu perasaan. Proses ini akan bermuara pada tercetusnya keputusan–keputusan yang efektif.
Kedua, mengelola emosi. Kesadaran diri merupakan dimensi penentu bagi penanganan perasaan agar dapat menjelma secara memadai. Pada individu yang gagal mengelola emosinya, akan terjadi pertarungan yang tak berkesudahan melawan emosinya sendiri.
Ketiga, memotivasi diri sendiri. Penataan emosi yang memadai merupakan sarana untuk memotivasi diri dan menguasai diri, serta untuk bereaksi secara wajar. Kemampuan demikian memperbesar peluang produktivitas dan efektivitas kerja dalam pelbagai bidang.
Keempat, mengenali emosi orang lain. Kesadaran emosional yang merupakan landasan sikap empati, mengandung kemampuan menangkap pesan–pesan sosial yang tersembunyi, yang menginformasikan kebutuhan dan kehendak orang lain.
Kelima, membina hubungan. Seni membina hubungan, sebagian besar merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain. Berbekal kemampuan ini, seseorang akan terbantu dalam meraih popularitas, sukses dalam memimpin dan relasi antar pribadi.
D. Etnis
Etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai,
kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, agama, sejarah, grografis, dan
hubungan kekerabatan (http://www.lin.go.id). Dalam hal ini penulis hanya
membatasi pengelolaan usaha pada etnis Cina dan etnis Jawa. Berikut ini
gambaran umum mengenai etnis Jawa dan etnis Cina.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1. Golongan etnis Jawa
Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat asli Indonesia
yang kini hidupnya sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Secara
umum masyarakat Jawa dibagi menjadi tiga golongan kelas sosial yaitu:
(1) golongan orang biasa dan pekerja kasar atau buruh, (2) golongan
pedagang atau saudagar, (3) golongan pegawai negri, pencatatatan sipil
dan priyayi (Koentjaraningrat,1985:231). Selanjutnya Koentjaraningrat
dalam Martaniah (1984:54-57) menyebutkan mentalitas “priyayi” adalah
sebagai berikut; (1) mereka menganggap hakekat karya adalah kekuasaan,
kedudukan, dan lambang-lambang lahiriah dari kemakmuran; (2) persepsi
waktu mereka lebih ditentukan oleh masa lampau; (3) mereka sangat
menggantungkan diri pada nasib; (4) mereka sangat berorientasi ke arah
atasan, sehingga mematikan hasrat untuk berdiri sendiri, dan disiplin
pribadi. Adapun mentalitas petani adalah: (1) tidak bisa bersepekulasi
tentang hakekat hidup, karya, dan hasil karya manusia; (2) persepsi waktu
mereka terbatas, dan sebagian keputusan-keputusan penting dan arah
orientasi hidupnya ditentukan oleh keadaan masa kini; (3) menganggap
bahwa nasib sangat menentukan, dan bahwa orang harus hidup selaras
dengan alam; (4) petani menilai tingi konsep sama-rasa-sama-rata; mereka
beranggapan bahwa pada hakekatnya manusia itu tidak berdiri sendiri,
maka dari situ akan saling membantu. Menurut De Jong (Martaniah,
1984:56) orang Jawa untuk mencapai sesuatu tidak berusaha dengan keras,
tetapi dengan “tapabrata,” jadi usaha yang dilakukan bersifat pasif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Kekhasan masyarakat Jawa juga dapat dilihat pada bidang
pendidikan keluarga mereka. Dalam masyarakat Jawa, pendidikan di
dalam keluarga tidak bermaksud untuk menghasilkan orang yang dapat
berdiri sendiri melainkan menekankan orang yang sosial misalnya tolong
menolong, gotong royong dan toleransi terhadap sesama
(Mulder,1973:48). Anak-anak dibuat hidup senyaman dan semudah
mungkin. Dorongan untuk berprestasi dan hasrat untuk tahu tidak dihargai
dan didorong. Mereka hanya diberi mainan yang sifatnya penuh dengan
khayalan dan tidak membantu kecerdasan. Dasar anggapan ini adalah
bahwa anak–anak itu pada dasarnya tidak membutuhkan apa–apa selama
mereka diam dan manis, dan lingkungannya pun berusaha keras agar ia
tetap diam dan manis. Ia dimajakan dalam kehangatan badan dan jarang
diperlakukan dengan cara yang mengganggu. Anak dibuat senang oleh
orang–orang, benda–benda, dan mainan, hampir tidak diberi semangat
untuk menjelajahi dunia luar sendiri dan dengan spontan ditahan dengan
memberi sedikit kebebasan bergerak. Karena itulah masyarakat Jawa tidak
memiliki kemadirian untuk berdiri diatas kaki sendiri (Mulder,1973:106-
108). Pada orang Jawa hampir tidak ada motivasi yang kuat untuk bekerja.
Mereka bekerja sekedar untuk dapat hidup, mereka lebih suka
mengosongkan hidup ini untuk menanti hidupnya di dunia akhirat
(Hariyono,1993:43).
Masyarakat Jawa mempunyai citra malas, meskipun menurut
penelitian para ahli yaitu Windstedt dan Thomson (Alatas, 1988:97-102)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
anggapan itu tidak benar karena kemalasan merupakan suatu konsep yang
relatif. Kemalasan dicirikan oleh suatu tanggapan yang mengelak suatu
keadaan yang memerlukan suatu kerja keras atau usaha. Orang-orang yang
memiliki pekerjaan sesuai dengan kemampuannya tidak dapat dikatakan
malas. Ia dikatakan malas jika ia menolak semua jenis pekerjan. Tetapi
citra malas itu sudah melekat kuat pada masyarakat Jawa, sehingga
mempengaruhi penilaian orang terhadap masyarakat Jawa yang dikatakan
kurang ulet dan kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu
usaha atau kerja, dan akhirnya mereka disimpulkan malas.
2. Golongan Cina
Masyarakat Cina di Indonesia sebenarnya juga bersifat majemuk
dan tidak sama di tiap daerah. mayarakat Cina di Jawa secara garis besar
dapat dibedakan antara Tionghoa totok dan peranakan. Orang Tionghoa
totok dimaksudkan sebagai orang Tionghoa yang baru menetap di
Indonesia selama satu atau dua generasi. Sedangkan Tionghoa peranakan
dimaksudkan sebagai orang Tionghoa yang telah lama menetap di
Indonesia, selama tiga generasi atau lebih (Hariyono, 1993:33).
Golongan etnis ini memang berbeda dengan masyarakat pribumi.
Perbedaan yang tampak yang sering dilihat antara lain dari segi fisik.
Golongan ini tampak lebih kuning dari masyarakat pribumi. Mereka juga
berbeda dalam hal budaya, adat istiadat, dan kehidupan religius. Tetapi
perbedaan yang paling sering dibicarakan adalah dalam bidang
perkembangan ekonomi. Hal ini dapat dilihat pada sekitar tahun 1980
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
orang Cina dengan populasi 2,15 juta jiwa mampu menguasai 75%
perekonomian Indonesia (Redding,1994:25). Dalam masyarakat Indonesia
umumnya dan di Yogyakarta khususnya, golongan keturunan Cina dikenal
sebagai pedagang dan wirausahawan yang berhasil.
Etos kerja pada orang Tionghoa banyak dipengaruhi oleh ajaran
Konfusius. Ajaran ini banyak memberikan perhatian pada lembaga
keluarga, sehingga etos kerjapun dihubungkan dengan keluarga. Hidup
dengan rajin, ulet, tanpa mengenal lelah, mencari kekayaan dan kesetiaan
dalam keluarga , membuat orang Tionghoa mempunyai sifat suka bekerja
keras untuk mencari kekayaan bagi kebahagiaan keluarga
(Hariyono,1993:37-39). Harrell (David, 1995:52) menyajikan tiga
penjelasan yang saling berhubungan tentang etos kerja orang Cina.
Pertama, ia mengusulkan, orang Cina dibesarkan dengan nilai-nilai yang
berbeda. Nilai positif tentang “kerja keras” secara kuat ditanamkan dalam
diri anak-anak Cina pada usia dini. Kedua, orang Cina bekerja keras untuk
mendapatkan ganjaran materi. Insentif untuk bekerja keras secara langsung
berhubungan dengan martabat sosial dan jaminan masa depan. Ketiga, etos
kerja orang Cina mampunyai orientasi kelompok. Individu bekerja tidak
semata-mata untuk kepentingan pribadi melainkan pertama-tama untuk
peningkatan kesejahteraan keluarga dan kemudian untuk kebaikan
bersama masyarakat.
Martaniah memberikan gambaran mengenai sifat orang Cina
menurut beberapa ahli (1984:69) yaitu: Crawford (lihat Purcel,1952:479)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
orang-orang keturunan Cina ini suka bekerja, berani berspekulasi, penuh
inisiatif, dan materialistic, Allers (1955) maupun Hunter (1977)
menyatakan bahwa golongan keturunan Cina ini dikagumi akan keuletan
maupun kerajinannya. Menurut Willmoth (1961) orang Cina di Jawa kalau
dibandingkan dengan orang Jawa lebih kompetitif, mempunyai usaha yang
besar dan sangat mengusahakan prestasi, dan mereka mempunyai tingkat
aspirasi yang lebih tinggi. Selanjutnya dikatakan hal ini adalah akibat
adanya perbedaan dalam pengasuhan anak, antara kedua kelompok
tersebut. Orang tua keturunan Cina lebih banyak minta kepada anaknya
untuk berusaha mencapai prestasi dan sukses. Sementara orang tua suku
Jawa dalam mengasuh anaknya lebih longgar, mereka tidak menekankan
permintaan-permintaan pada anaknya.
E. Permodalan
Orientasi pengertian modal pada awalnya adalah “physical-oriented”,
dimana dapat dikemukakan pengertian modal secara klasik ialah sebagai hasil
produksi yang digunakan untuk memprodusir lebih lanjut. Dalam
perkembangnnya pengertian modal mulai bersifat “non-physical-oriented”,
dimana pengertian modal ditekankan pada nilai, daya beli, atau kekuasaan
memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.
Berikut dijelaskan beberapa pengertian modal (Riyanto, 1984:8-9)
diantaranya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
1. Menurut Lutge
Modal diartikan sebagai uang (Geldkapital).
2. Menurut Schwidland
Modal tidak hanya berupa uang (Geldkapital) namun juga dalam bentuk
barang (Sachkapital), misalnya mesin, barang-barang dagangan.
3. Menurut A.Amonn, J.von komorzynsky
Modal dipandang sebagai kekuasaan menggunakan yang diharapkan atas
barang-barang modal yang belum digunakan.
4. Menurut Meij
Modal diartikan sebagai “kolektifitas dari barang-barang modal,” yang
dimaksudkan dengan barang-barang modal ialah semua barang yang ada
dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktifnya untuk
mendapatkan pendapatan.
5. Menurut Polak
Modal ialah sebagai kekuasaaan untuk menggunakan barang-barang
modal. Yang dimaksud dengan barang-barang modal ialah barang-barang
yang ada dalam perusahaan yang belum digunakan.
6. Menurut Bakker
Modal ialah baik yang berupa barang-barang konkrit yang masih ada
dalam rumah tangga perusahaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:588) modal
didefinisikan sebagai:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
1. Uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang,
dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dsb) yang dapat dipergunakan
untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan.
2. Barang yang dipergunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja.
Sementara menurut kamus istilah ekonomi (1984:111) definisi modal adalah
bebagai berikut:
1. Sumber-sumber yang dimiliki untuk dimanfaatkan pada masa yang akan
datang.
2. Jumlah yang diinvestasikan ke dalam perusahaan oleh pemiliknya.
3. Kekayaan yang berbentuk harta benda/barang-barang berharga yang dapat
dipakai dalam produksi, misalnya: modal berupa uang, mesin,dan tanah.
Umumnya istilah modal selalu diasosiasikan atau dikaitkan dengan
uang sehingga tidak ada uang berarti tidak ada modal. Dari segi pandangan
mental wirausaha, pengertian modal bukan hanya uang. Pengertian modal
seharusnya dikaitkan dengan usaha atau upaya. Modal adalah sesuatu yang
dapat digunakan untuk menjalankan usaha. Dengan demikian, modal dapat
berupa benda fisik ataupun bukan. Pikiran, kesempatan, waktu, pendidikan,
dan pengalaman adalah benda abstrak yang sesungguhnya merupakan modal
yang tidak ternilai pentingnya dan sangat menentukan keberhasilan dalam
usaha (Wijandi,1988:66). Modal dalam hal ini hanya dibatasi pada besarnya
uang dan barang yang digunakan untuk memulai usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
F. Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
Zahara Idris (1984:9) mengemukan beberapa definisi pendidikan
menurut beberapa ahli :
a. John Dewey mengatakan bahwa pendidikan adalah proses
pembentukan kecakapan–kecakapan fundamental secara intelektual
dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
b. Langeveld mengatakan bahwa mendidik ialah mempengaruhi anak
dalam usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha
membimbing adalah usaha yang disadari dan dilaksanakan dengan
sengaja. Pendidikan hanya terdapat dalam pergaulan yang disengaja
antara orang dewasa dengan anak.
c. Hoogveld mengatakan bahwa mendidik ialah membantu anak supaya
ia cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tangggung
jawabnya sendiri.
d. S.A. Branata, dkk mengatakan bahwa pendidikan ialah usaha yang
disengaja diadakan, baik langsunng maupun dengan cara yang tidak
langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai
kedewasaannya.
e. Rossceau mengatakan bahwa pendidikan adalah memberi kita
perbekalan yang tidak ada pada masa anak–anak, akan tetapi kita
membutuhkannya pada waktu dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
f. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa mendidik ialah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak–anak agar mereka sebagai
manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengertian pendidikan
menurut John Dewey yang mengatakan bahwa pendidikan adalah proses
pembentukan kecakapan–kecakapan fundamental secara intelektual dan
emosional ke arah alam dan sesama manusia.
2. Klasifikasi Pendidikan
Philip H. Coombs dalam Vembriarto (1984:22-23) seorang ahli
perencanaan pendidikan mengklasifikasikan bentuk-bentuk pendidikan
menjadi tiga yaitu: pertama, pendidikan informal ialah pendidikan yang
diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak
sadar, sejak seseorang lahir sampai mati, di dalam keluarga, dalam
pekerjaan, atau dalam pergaulan sehari-hari. Kedua pendidikan formal
yang kita kenal dengan pendidikan sekolah: yang teratur, bertingkat dan
mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Ketiga pendidikan non-
formal ialah pendidikan yang teratur, dengan sadar dilakukan tetapi tidak
terlalu mengikuti peraturan–peraturan yang ketat.
Jenjang pendidikan formal di Indonesia dimulai dari Taman
Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)
dan sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, Perguruan
Tinggi terdiri dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Politeknik (Wens Tanlain, 2003:46). SD dan SMP merupakan pendidikan
Dasar karena ada Peraturan Pemerintah mengenai wajib belajar sembilan
tahun. Pendidikan menengah yaitu SMA dan sederajat, sementara
pendidikan tinggi dimulai dari Perguruan Tinggi dan sederajat.
G. KERANGKA BERPIKIR
1. Pengaruh Etnis Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan, dengan
Keefektifan Mengelola Usaha
Perbedaan budaya, adat istiadat, dan religiusitas antara etnis Jawa
dan Cina membuat perbedaan pula dalam sifat dan karakteristik masing-
masing etnis. Salah satu perbedaan etnis Jawa dan Cina adalah dalam hal
mendidik anak. Perbedaan pola mendidik anak antara kedua etnis tersebut,
menyebabkan perbedaan pula pada perkembangan pribadi seseorang.
Tidak dapat dipungkiri keluarga berperan besar dalam pembentukan
pribadi seseorang.
Anak etnis Jawa sedari kecil tidak dibiasakan hidup mandiri. Orang
Jawa mempunyai konsep bahwa manusia di dunia ini pada hakekatnya
tidak berdiri sendiri, bahwa ia akan selalu akan mendapat bantuan dari
sesamanya (Martaniah, 1984:54). Dampak dari konsep ini adalah bahwa
orang harus berusaha untuk seragam dengan yang lain. Selain itu dalam
banyak hal orang Jawa menggantungkan dirinya pada nasib, untuk
mencapai sesuatu orang Jawa tidak berusaha dengan keras tetapi dengan
“tapabrata,” jadi usaha yang dilakukan bersifat pasif (Martaniah, 1984:56).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Selain itu etnis Jawa selama ini memiliki citra malas dan tidak memiliki
motivasi kerja yang kuat untuk bekerja. Sementara anak etnis Cina
dituntut orang tuanya untuk berprestasi dan sukses. Sejak kecil dalam diri
anak-anak Cina sudah ditanamkan nilai positif tentang kerja keras (David,
1995:52). Akibat pola pendidikan semacam ini orang Cina terbentuk
menjadi pribadi yang suka bekerja, berani bersepekulasi, dan penuh
inisiatif. Selain itu orang Cina terkenal dengan keuletan, ketekunan, dan
keseriusannya dalam bekerja.
Untuk dapat mengelola usahanya dengan efektif seorang
wirausahawan membutuhkan sikap kreatif, berorientasi ke depan, inovatif,
dan percaya diri. Jiwa kewirausahaan tersebut pada dasarnya dapat dilatih
dan ditingkatkan dengan cara kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan
waktu, dan memperbaiki sikap mental. Sikap mental yang dapat
menunjang pembentukan jiwa kewirausahaan adalah sigap, cekatan, tidak
menunda, tanggap, aktif, rajin, telaten, tekun, jujur dan bertangung jawab,
disiplin, teliti, kerja baik, berjiwa besar, mempunyai sikap wira. Sementara
sikap mental yang menghambat perkembangan jiwa kewirausahaan adalah
malas, enggan, menunda, diam, pasif, masa bodoh, apatis, tidak peduli,
culas dan curang, seenaknya, ceroboh, asal jadi, iri, dengki, sangat
personal (Media Akuntansi, 1996:16). Sikap mental seseorang terbentuk
dari pola pendidikan sedari kecil. Dari penjelasan tersebut, penulis
menduga pola pendidikan orang Cina lebih memungkinkan tumbuhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
jiwa kewirausahaan pada diri anak tersebut dibandingkan dengan pola
pendidikan pada etnis Jawa.
2. Pengaruh Etnis Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional,
dengan Keefektifan Mengelola Usaha
Dalam manjalankan usahanya seorang wirausahawan yang berhasil
tidak hanya didukung oleh jiwa kewirausahaan tetapi juga kecerdasan
emosional. Enterpreneur yang memiliki tingkat kecerdasan emosional
yang tinggi, akan berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Goleman
mengungkapkan ada perbedaan antara kecerdasan emosional dengan
kecedasan intelektual (IQ). Kecerdasan intelektual itu sesungguhnya
merupakan keturunan seseorang yang tidak dapat dirubah, karena
pembawaan sejak lahir. Sedangkan kecerdasan emosional tidak demikian.
Kecerdasan emosional bisa dipelajari, dilatih, dan dikembangkan
(http://www.purdiecandra.com/jm/content/view/93/46). Perkembangan
kecerdasan emosional sendiri dapat dimulai sedari kecil dalam lingkungan
keluarga. Dalam lingkungan inilah seseorang untuk pertama kalinya
memulai interaksinya dengan orang lain. Pola pendidikan dalam keluarga
sangat menentukan pembentukan kecerdasan emosional seseorang.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada lingkungan lain yang
dapat berpengaruh seperti lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.
Kecerdasan emosional diartikan sebagai kemapuan untuk mengatur diri
kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain secara efektif yang terdiri
dari empat kemampuan mendasar: kesadaran diri, manajemen diri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kesadaran sosial, dan kemampuan sosial. Seperti telah diuraikan di atas,
pola pendidikan pada etnis Cina menuntut seorang anak untuk mandiri,
berprestasi dan sukses. Untuk dapat mencapai semua itu diperlukan kerja
keras dan pengorbanan. Kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan
dapat memberikan pelajaran berharga bagi seseorang termasuk dalam hal
perkembangan kecerdasan emosionalnya. Kerja keras dan pengorbanan
menuntut seseorang untuk dapat mengatur keinginan diri sendiri,
bagaimana mengelola keinginan diri sendiri agar tidak bersinggungan
dengan keinginan orang lain dan mampu memotivasi diri sendiri.
Sedangkan orang tua etnis Jawa dalam mengasuh anaknya lebih longgar,
mereka tidak menekankan permintaan-permintaan pada anaknya
(Martaniah, 1984:69-70). Dampak dari pola pendidikan semacam itu anak
pada etnis Jawa kurang dapat bekerja keras. Dari penjelasan tersebut,
penulis menduga pola pendidikan orang Cina lebih memungkinkan
tumbuhnya kecerdasan emosional pada diri anak tersebut dibandingkan
pada etnis Jawa.
3. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan
dengan Keefektifan Mengelola Usaha
Pengertian modal bukan hanya uang atau barang. Namun pikiran,
kesempatan, waktu, pendidikan, dan pengalaman adalah benda abstrak
yang sesungguhnya merupakan modal yang tidak ternilai pentingnya dan
sangat menentukan keberhasilan dalam usaha (Wijandi, 1988:66). Dalam
hal ini modal diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
menjalankan usaha. Modal dapat berupa uang atau barang. Semakin besar
modal yang ada, semakin besar pula kemungkinan ukuran usaha yang
dijalankan. Dalam kenyataannya, saat ini masih dapat kita dengar ada
pengusaha yang tidak dapat mengembangkan usahanya dengan baik
dengan alasan kekurangan modal.
Seorang wirausaha yang memiliki jiwa kewirausahaan diduga
dapat mengelola usaha secara efektif. Hal ini dikarenakan adanya rasa
percaya diri dalam diri wirausahawan tersebut yang meliputi berbagai
kemampuan dalam usaha pengembangan diri dan perusahaan dapat
menciptakan sebuah inovasi baru, memiliki keberanian untuk menghadapi
resiko, memiliki kemampuan manajerial, dan memiliki jiwa
kepemimpinan yang dapat secara tegas mengarahkan segala daya upaya
untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dari penjelasan
tersebut penulis menduga, bahwa semakin besar modal yang dimiliki akan
semakin memperkuat derajat hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektivitas mengelola usaha. Begitu sebaliknya semakin kecil modal
yang dimiliki maka akan memperlemah derajat hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
4. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional
dengan Keefektifan Mengelola Usaha
Seorang entrepreneur yang memiliki kecerdasan emosional yang
tinggi, akan lebih berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Ia akan
lebih jeli dalam melihat sebuah peluang, lebih cekatan dalam bertindak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dan lebih punya inisiatif. Ia juga akan lebih siap dalam melakukan
negosiasi bisnis dan lebih mampu melakukan langkah strategis bisnisnya,
memiliki kepekaan, daya cipta, dan komitmen yang tinggi (http://www.
purdiecandra.com/jm/content/view/93/46). Kecerdasan emosional yang
tinggi menunjang keberhasilan seorang pengusaha dalam menjalankan
usahanya. Pengusaha yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan
mampu mengelola modal yang dimilikinya dengan baik. Dengan
demikian, penulis menduga bahwa modal yang besar akan memperkuat
derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektivitas
mengelola usaha. Sebaliknya apabila modal yang dimiliki semakin kecil
diduga akan memperlemah derajat hubungan antara kecerdasan emosional
dengan keefektivitas mengelola usaha.
5. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan
dengan Keefektifan Mengelola Usaha
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan–kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama
manusia (Zahara Idris, 1984:9). Dengan pendidikan seseorang diharapkan
mampu mencapai kematangan intelektual dan emosional. Kemampuan
seseorang dalam mengelola usaha dapat dipengaruhi oleh kematangan
intelektual dan emosionalnya. Kemampuan intelektual seseorang dapat
diperoleh salah satunya melalui pendidikan formal di sekolah.
Komponen lain yang mempengaruhi seseorang dalam mengelola usaha
adalah jiwa kewirausahan. Jiwa kewirausahaan merupakan rasa percaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
diri dalam mengelola usaha, kreatif, ketekunan, keuletan, berorientasi ke
depan dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan. Jiwa
kewirausahaan sendiri dapat dikembangkan dengan cara kerja keras,
disiplin, belajar, memanfaatkan waktu, dan memperbaiki sikap mental
(Media Akuntansi, 1999:16-17). Sekolah merupakan salah satu sarana
belajar yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin
rasional cara berpikirnya. Hal ini berpengaruh pada keputusan-keputusan
usaha yang diambil. Dari penjelasan tersebut, penulis menduga bahwa
semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin banyak pula
pengetahuan yang didapat. Pengetahuan inilah yang nantinya akan
berpengaruh pada perkembangan jiwa kewirausahaan seseorang yang akan
semakin tinggi dan berdampak pada kemampuan mengelola usaha
6. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional
dengan Keefektifan Mengelola Usaha
John Mayer dalam Harmoko (http://www.binuscareer.com/Article.
aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D) mendefinisikan
kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk memahami emosi orang lain
dan cara mengendalikan emosi sendiri. Kecerdasan emosional sendiri
bukan merupakan bawaan dari lahir, melainkan terbentuk dari pola
pendidikan seseorang baik dari keluarga, masyarakat, maupun lembaga
formal yaitu sekolah. Keluarga memiliki peran yang paling besar karena
dalam lingkungan kelurgalah seseorang untuk pertama kalinya mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pendidikan. Setelah itu lingkungan masyarakat dan yang terakhir adalah
sekolah. Dalam lingkungan sekolah, seseorang mendapatkan pengetahuan
baru yang mungkin tidak ia dapatkan dalam keluarga maupun
masayarakat. Selain itu dalam lingkungan sekolah memungkinkan
seseorang berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dengan
berbagi karakteristik yang berbeda dari setiap individu. Keadaan semacam
ini secara tidak langsung melatih seseorang untuk mengenali karakteristik
dari setiap individu. Karakteristik diri selanjutnya menentukan setiap
individu bersikap dalam relasinya dengan orang lain. Hal ini sejalan
dengan apa yang diungkapkan oleh Mayer (http://www.binuscareer.
com/Article.aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D) bahwa
kecerdasan emosional diartikan sebagai kemampuan untuk memahami
emosi orang lain dan cara mengendalikan emosi sendiri.
Kecerdasan emosional mutlak diperlukan oleh seorang pengusaha
agar dapat menjalankan usahanya secara efektif. Dengan memiliki
kecerdasan emosional seorang pengusaha akan tetap menganggap bahwa
krisis itu adalah sebuah peluang, peka akan adanya peluang dalam situasi
apapun dan mampu mengatasi berbagai konflik. Berdasar uraian di atas,
penulis menduga bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan semakin
seseorang dapat mengelola emosinya dengan baik, dan berdampak pada
kemampuan mengelola usahanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
H. PERUMUSAN HIPOTESIS
1. Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha.
2. Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan emosional
dengan keefektifan mengelola usaha.
3. Ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan
dengan keefektifan mengelola usaha.
4. Ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
5. Ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan
dengan keefektifan mengelola usaha.
6. Ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional
dengan keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian
terhadap objek tertentu sehingga kesimpulan yang diambil terbatas pada objek
yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada para pedagang bumbon/craken di Pasar
Beringharjo.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari tahun 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subyek Penelitian ini adalah pengusaha bumbon/craken di Pasar
Beringharjo.
2. Obyek Penelitian ini adalah etnis, permodalan, pendidikan, jiwa
kewirausahaan, kecerdasan emosional, dan keefektifitas mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil perhitungan
ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik
tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin
dipelajari sifat–sifatnya (Sudjana,1996:6). Populasi dalam penelitian ini
adalah semua pedagang bumbon yang berlokasi di Pasar Beringharjo yang
berjumlah 100 orang.
2. Sampel Penelitian
Sampel merupakan wakil atau sebagian populasi yang diambil untuk
diteliti. Pengambilan sampel dilakukan karena keterbatasan peneliti untuk
melaksanakan penelitian pada seluruh populasi. Populasi dalam penelitian
ini berjumlah 100 pedagang, berdasarkan table Krejcie dengan taraf
kesalahan 5% diambil sampel sebanyak 78 pedagang. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan simple random sampel, dimana sampel diambil
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Etnis
Etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai,
kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, agama, sejarah, grografis, dan
hubungan kekerabatan. Etnis dalam penelitian ini dibatasi hanya pada etnis
Jawa dan etnis Cina. Karena kedua etnis ini banyak ditemui di lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
penelitian. Pengukuran variabel ini didasarkan pada skala nominal sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Klasifikasi Variabel Etnis
No Etnis Simbol 1 Cina 1 2 Jawa 0
2. Variabel Permodalan
Modal adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan
usaha. Permodalan dalam penelitian ini berupa uang atau barang.
Pengukuran variabel permodalan ini didasarkan pada skala ordinal sebagai
berikut :
Tabel 3.2
Klasifikasi Variabel Permodalan
Jumlah Modal Kategori Simbol lebih dari Rp. 10.000.000 Besar 3 Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 Menengah 2 kurang dari Rp. 5.000.000 Kecil 1
3. Variabel Pendidikan
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan–kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama
manusia. Dalam penelitian ini pendidikan yang dimaksud adalah
pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh responden. Pengukuran
variabel pendidikan dalam penelitian ini didasarkan pada skala ordinal
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 3.3
Klasifikasi Variabel Pendidikan
Tingkat Pendidikan Kategori Simbol SD, SMP, dan Sederajat Dasar 1 SMA dan Sederajat Menengah 2 S1, S2, dan Seterusnya Tinggi 3
4. Variabel Jiwa Kewirausahaan
Jiwa kewirausahaan merupakan rasa percaya diri dalam mengelola
usaha, kreatif, ketekunan, keuletan, berorientasi kedepan dan berani
mengambil resiko dengan penuh perhitungan. Pengukuran variabel jiwa
kewirausahaan didasarkan pada indikator-indikator yang selanjutnya
dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam skala sikap.
Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel jiwa kewirausahaan.
Tabel 3.4
Operasionalisasi Variabel Jiwa Kewirausahaan
Pernyataan No Dimensi Indikator Positif Negatif
Percaya Diri kepercayaan/keteguhan tidak tergantung pada orang lain kepribadian mantap optimisme
1,2
5,6,7,8 10
3,4 9
Berorientasi Pada Tugas dan hasil
kebutuhan akan berprestasi berorientasi laba tekun dan tabah tekat, kerja keras, motivasi tinggi berinisiatif
11 13,14
15 16,17
18
12
Pengambil Resiko
mampu mengambil resiko suka pada tantangan
19,20 21,22,23
24
Kepemimpin-an
mampu memimpin dapat bergaul dengan orang lain
menanggapi kritik dan saran dengan
tepat
25,26 27,28,29
30,31
Orisinalitas inovatif kreatif
32 34
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
fleksibel serba bisa mengetahui banyak
35 36
37,38 Berorientasi Kemasa Depan
pandangan ke depan 39,40
Masing-masing pernyataan dibuat dengan pilihan empat jawaban dan
masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut:
Skor Pernyataan No
Keterangan Positif Negatif
1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak setuju 1 4
5. Variabel Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah kesanggupan manusia dalam
menjangkaui lima “kawasan” yang paling menentukan keberhasilan hidup
seorang individu. Pengukuran variabel kecerdasan emosional didasarkan
pada indikator-indikator yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk
pernyataan yang dinyatakan dalam skala sikap. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi variabel kecerdasan emosional.
Tabel 3.5
Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional
Dimensi Indikator Pernyataan No Mengenal emosi diri
kesadaran diri emosional penilaian diri kepercayaan diri
1,2,3 4 5
Mengelola emosi
kontrol diri kesungguhan kemampuan beradaptasi
6 7
8,9 Memotivasi diri sendiri
inisiatif
10,11
Mengenali kesadaran berorganisasi 12,13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
emosi orang lain
orientasi jasa
14
Membina Hubungan
kepemimpinan bervisi pengaruh mengembangkan orang lain komunikasi perubahan katalisator kerja tim dan kolaborasi
15 16,17 18,19 20,21
22 23,24
Masing-masing pernyataan dibuat dengan pilihan empat jawaban dan
masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut:
No Keterangan Positif 1 Sangat setuju 4 2 Setuju 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1
6. Variabel Keefektifan Mengelola Usaha
Keefektifan mengelola usaha dikatakan baik jika suatu usaha
berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh usaha itu sendiri.
Sebaliknya keefektivitas mengelola usaha dikatakan kurang baik jika suatu
usaha tidak berhasil dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Untuk
dapat mencapai tujuan tersebut diperlukan perencanan pengorganisasian,
pemasaran, dan pengelolaan keuangan yang baik. Pengukuran variabel
keefektivitas mengelola usaha didasarkan pada indikator-indikator yang
selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam
skala sikap. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel
keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 3.6
Operasionalisasi Variabel Pengelolaan Usaha
Dimensi Indikator Pernyataan No Proses pengelolaan usaha
Semangat kerja Seorang pengusaha harus
mempunyai impian Tegas dalam mengambil keputusan Dedikasikan seluruh tenaga, waktu,
dan pikiran untuk pekerjaan Tidak menggantungkan hidup pada
nasib Dana Bagi-bagi Memiliki etika moral Mampu belajar dan mendengar Rencana bisnis Hasil terbaik
1 2,3
4
5
6
7 8.9 10
11,12 13,14,15
16,17,18,19,20,21
Masing-masing pernyataan dibuat dengan pilihan empat jawaban dan
masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut:
No Keterangan Positif 1 Sangat setuju 4 2 Setuju 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang berupa
angket atau kuesioner. Untuk itu terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen
penelitian dengan melakukan analisis validitas dan reliabilitas.
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas instrumen dilakukan untuk mendapatkan alat
ukur yang sahih dan terpercaya. Analisis butir pada instrumen penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
ini dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson
(Suharsimi Arikunto, 2002:146) sebagai berikut:
rxy = }{{ })()(
))((2222 YYNXXN
YXXYN
∑−∑∑−∑
∑∑−∑
Dimana :
rxy = koefisien korelasi product moment ∑X = jumlah skor butir ∑Y = jumlah skor total N = jumlah responden ∑XY = jumlah perkalian skor dengan skor total ∑X2 = jumlah kuadrat X ∑Y2 = jumlah kuadrat Y Untuk mengetahui sahih tidaknya dapat diketahui dari besarnya r
hitung dan r tabel. Apabila r hitung dari suatu butir angket sama atau lebih
besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5%, maka butir tersebut dikatakan
valid atau sahid. Sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel pada
taraf signifikansi 5% maka butir tersebut dinyatakan tidak valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui derajat
keajegan suatu alat ukur. Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila
berkali-kali digunakan oleh penelitian sendiri maupun oleh orang lain akan
menunjukkan hasil yang sama pada suatu objek tersebut.
Instrumen dalam ponelitian ini berbentuk skala bertingkat.
Menurut Suharsimi (2002:171), rumus Alpha sangat cocok untuk menguji
reliabilitas instrumen yang berbentuk uraian/skala Rumus Alpha yang
digunakan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
K ∑σb2
r11 = 1 - (k – 1) σ1
2
Dimana :
K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal r11 = koefisien reliabilitas ∑ σb
2 = jumlah varian butir σ1
2 = varian total
Setelah r11 diperoleh kemudian dibandingkan dengan t tabel pada
taraf signifikansi 5%.Instrumen dikatakan andal, jika r11 lebih besar dari
ttabel.
Setelah r11 diperoleh kemudian diperbandingkan dengan t tabel
pada taraf signifikasi 5%; instrumen dikatakan andal jika r11 lebih besar
dari ttabel. Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai
berikut:
( )n
xx∑ ∑=∂
22
2
Keterangan :
n : Jumlah responden
x : Nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor – nomor butir
pertanyaan )
Jika hasil perhitungan cronbach alpha di atas nilai 0.05 maka dikatakan
bahwa instrument penelitian tersebut adalah reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3. Hasil Pengujian Validitas
Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilaksanakan di Pasar
Beringharjo pada pedagang konveksi dengan jumlah responden 30 orang.
Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada sampel berukuran N =
30 dengan df = N – 2 (dk = 30 – 2 = 28). Berdasarkan sampel dan degree
of freedom tersebut koefisien rtabel = 0,239.
a. Variabel Keefektifan Mengelola Usaha
Hasil pengujian validitas instrument penelitian variabel
pengelolaan usaha (lampiran 3, hal.117).
Tabel 3.7
Hasil Pengujian Validitas Keefektifan Mengelola Usaha
No Item r hitung r tabel Kesimpulan 1 0.432 0.239 Valid 2 0.654 0.239 Valid 3 0.623 0.239 Valid 4 0.708 0.239 Valid 5 0.478 0.239 Valid 6 0.598 0.239 Valid 7 0.732 0.239 Valid 8 0.598 0.239 Valid 9 0.447 0.239 Valid
10 0.369 0.239 Valid 11 0.527 0.239 Valid 12 0.514 0.239 Valid 13 0.619 0.239 Valid 14 0.571 0.239 Valid 15 0.765 0.239 Valid 16 0.647 0.239 Valid 17 0.551 0.239 Valid 18 0.276 0.239 Valid 19 0.435 0.239 Valid 20 0.475 0.239 Valid 21 0.509 0.239 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Variabel Kecerdasan Emosional
Hasil pengujian validitas instrument penelitian variabel
kecerdasan emosional (lampiran 3, hal.120).
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Kecerdasan Emosional
No Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0.493 0.239 Valid 2 0.512 0.239 Valid 3 0.586 0.239 Valid 4 0.547 0.239 Valid 5 0.338 0.239 Valid 6 0.591 0.239 Valid 7 0.447 0.239 Valid 8 0.566 0.239 Valid 9 0.629 0.239 Valid
10 0.641 0.239 Valid 11 0.507 0.239 Valid 12 0.603 0.239 Valid 13 0.616 0.239 Valid 14 0.429 0.239 Valid 15 0.724 0.239 Valid 16 0.498 0.239 Valid 17 0.565 0.239 Valid 18 0.475 0.239 Valid 19 0.664 0.239 Valid 20 0.659 0.239 Valid 21 0.496 0.239 Valid 22 0.576 0.239 Valid 23 0.546 0.239 Valid 24 0.631 0.239 Valid
c. Variabel Jiwa Kewirausahaan
Hasil pengujian validitas instrument penelitian variabel jiwa
kewirausahaan (lampiran 3, hal.118).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Jiwa Kewirausahan
No Item r hitung r tabel Kesimpulan
1 0.599 0.239 Valid 2 0.777 0.239 Valid 3 0.781 0.239 Valid 4 0.779 0.239 Valid 5 0.458 0.239 Valid 6 0.374 0.239 Valid 7 0.811 0.239 Valid 8 0.746 0.239 Valid 9 0.393 0.239 Valid
10 0.517 0.239 Valid 11 0.323 0.239 Valid 12 0.380 0.239 Valid 13 0.349 0.239 Valid 14 0.428 0.239 Valid 15 0.439 0.239 Valid 16 0.492 0.239 Valid 17 0.610 0.239 Valid 18 0.468 0.239 Valid 19 0.651 0.239 Valid 20 0.674 0.239 Valid 21 0.551 0.239 Valid 22 0.370 0.239 Valid 23 0.414 0.239 Valid 24 0.381 0.239 Valid 25 0.568 0.239 Valid 26 0.659 0.239 Valid 27 0.619 0.239 Valid 28 0.596 0.239 Valid 29 0.540 0.239 Valid 30 0.395 0.239 Valid 31 0.379 0.239 Valid 32 0.348 0.239 Valid 33 0.320 0.239 Valid 34 0.557 0.239 Valid 35 0.689 0.239 Valid 36 0.705 0.239 Valid 37 0.741 0.239 Valid 38 0.609 0.239 Valid 39 0.504 0.239 Valid 40 0.744 0.239 Valid
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pegujian validitas
untuk semua butir pertanyaan pada variabel keefektifan mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
usaha, variabel kecerdasan emosional, dan variabel jiwa
kewirausahaan dinyatakan valid.
4. Hasil Pengujian Reliabilitas
Berdasarkan hasil uji validitas dapat dilanjutkan dengan pengujian
reliabilitas. Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini dilaksanakan di
Pasar Beringharjo pada pedagang konveksi dengan jumlah responden 30
orang. Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS diperoleh
hasil yang disajikan dalam tabel sebagai berikut (lampiran 3,
hal.116,1118,119):
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel r hitung r tabel Kesimpulan
Keefektifan Mengelola Usaha 0.904 0.239 reliabel Kecerdasan Emosional 0.916 0.239 reliabel Jiwa Kewirausahaan 0.927 0.239 reliabel
Dari tabel 3.10 di atas dapat dilihat bahwa jawaban pertanyaan
yang berhubungan dengan pengelolaan usaha, kecerdasan emosional, dan
jiwa kewirausahaan dinyatakan reliabel, yang berarti jawaban pertanyaan
tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
G. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini,
penulis menggunakan teknik pengumpulan data:
1. Observasi
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan
pengamatan secara langsung kepada responden yang diteliti. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mendapatkan hasil yang efektif adalah dengan membuat format atau
blangko pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item
–item tentang kejadian yang diramalkan akan terjadi (Suharsimi Arikunto,
2002: 204). Observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai
gambaran umum lokasi penelitian.
2. Angket atau Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau
daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa
sehingga calon responden hanya tinggal mengisi atau menandainya dengan
mudah dan cepat (Sudjana, 1996:800). Teknik pengumpulan data ini
digunakan untuk mengumpulkan data mengenai etnis, permodalan,
pendidikan, keefektifitas mengelola usaha, jiwa kewirausahaan, dan
kecerdasan emosional.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan karakteristik
yang ada pada para pedagang bumbon, yaitu tingkat pendidikan,
permodalan, etnis, jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional. Dalam
analisis ini akan dihitung nilai mean, nilai median, nilai modus, dan
standar deviasi. Pada variabel jiwa kewirausahaan dan kecerdasan
emosional akan dilakukan pengukuran dan penilaian berdasarkan PAP tipe
II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Analisis Statistik
a. Pengujian Prasyarat Analisis
1) Pengujian Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji perbedaan rata–rata
populasi adalah bahwa distribusi datanya normal. Uji normalitas
menggunakan Tes Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 2004:255):
D = maksimum [ Sn1 (x) – Sn2 (x)]
Keterangan :
D = Deviasi maksimum
Sn1(x) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn2(x) = Distribusi frekuensi kumulatif yang di observasi
Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data
masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Jika nilai asymtot significance > 0,05 berarti sebaran data
normal.
2. Jika nilai asymtot significance < 0,05 berarti sebaran data tidak
normal.
2) Pengujian Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah apakah
masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai
hubungan linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
menentukan linieritas hubungan digunakan rumus Tuna Cocok
(Sudjana, 1996:332):
F =e
TC
S
S2
2
Keterangan: F = Harga bilangan – F untuk garis regresi S2
TC = Varians tuna cocok S2
e = Varians kekeliruan
Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung lebih besar
dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka hubungan antara
variabel bebas dan terikat bersifat tidak linier. Sedangkan jika F
hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka
berarti hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linier.
b. Pengujian Hipotesis
1) Rumusan Hipotesis I
Ho = Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifitas mengelola usaha.
Ha = Tidak ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifitas mengelola usaha.
2) Pengujian Hipotesis I
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang di kembangkan Chow (Gujarati, 2003:307) dengan
rumus sebagai berikut:
Yi = 0α + 1β X1+ 2β X2+ 3β (X1X2)+ iµ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Keterangan:
Yi = Variabel keefektifitas mengelola usaha 0α = Konstanta
X1 = Variabel jwa kewirausahaan X2 = Variabel etnis X1X2 Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan
dengan keefektifitas mengelola usaha 1β / 2β / 3β = Koefisien regresi (besaran pengaruh)
iµ = Penganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X1X2 terhadap Yi maka dilakukan pembandingan nilai
signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan taraf signifikansi (α )
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis
penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi
( 3β ) lebih rendah dari taraf signifikansi (α ) 0,05.
Catatan: Pengujian hipotesis II, III, IV, V, VI identik dengan
pengujian hipotesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. SEJARAH PASAR BERINGHARJO
Pasar Beringharjo adalah pasar tertua dan keberadaannya mempunyai
nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan kraton
Ngayogjokarto Hadiningrat. Pasar Beringharjo merupakan salah satu
komponen utama dalam pola tata kota kerajaan, biasa disebut pola “Catur
Tunggal” yaitu Kraton, Alun-alun, Pasar, dan Masjid (Bangunan Suci). Lokasi
Pasar Beringhajo dahulu merupakan lapangan yang agak luas, berlumpur dan
becek, juga banyak pohon beringinnya. Sebelah timur (bangunan non
permanen) adalah bekas makam orang-orang Belanda, tempat ini secara resmi
dipergunakan sebagai ajang pertemuan rakyat setelah ditunjuk oleh Sri Sultan
Yogyakarta tahun 1758. Orang-orang mulai memanfaatkan dengan
mendirikan payon-payon sebagai peneduh panas dan hujan, keadaan ini
berlangsung hingga tahun 1920.
Keadaan mulai berkembang, pemerintah memandang perlu membangun
pasar yang representatif dan layak. Sebagai pasar pusat di Ngayogyakarta,
Nederlansch Indisch Beton Maatschapij ditugaskan membangun los-los pasar
pada tanggal 24 Maret 1925. Pada akhir Agustus 1925 telah diselesaikan 11
los konstruksi beton. Pembangunan dilanjutkan kembali pada bulan
September 1925 dengan konsentrasi pembangunan los-los dan kios di sebelah
barat. Proyek pembangunan pasar selesai akhir Maret 1926 dan mulai
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dimanfaatkan satu bulan kemudian. Pasar yang berkonstruksi beton bertulang
dalam bentuk dan wujud yang akrab dengan arsitektur tropis ini dinilai
pemerintah Hindia Belanda “EENDER MOOISTE PASSERS PO JAVA”,
artinya salah satu pasar terindah di Jawa.
Nama Beringharjo baru diberikan setelah bertahtanya Sri Sultan
Hamengkubuwono IX. Beliau yang memerintahkan agar nama-nama Jawa
dipergunakan untuk semua nama instansi dibawah kasultanan Ngayogyakarta.
Beringharjo nama yang paling sesuai untuk nama pasar di tengah kota itu,
mengingat lokasi pasar merupakan bekas hutan beringin. Pohon beringin
melambangkan kebesaran serta pengayoman bagi banyak orang, jadi sesuai
dengan citra yang diemban pasar tersebut sebagai pasar pusat atau pasar
“Gede” bagi Kota Yogyakarta.
Pembangunan Pasar Beringharjo terus dilakukan hingga sekarang. Pasar
Beringharjo dibangun diatas tanah seluas 2,5 hektar telah mengalami
rehabilitasi sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1951 dan 1970. Seiring
perkembangan zaman pengelolaan Pasar Beringharjo diambil-alih oleh
Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada tahun 1986 Pasar Beringharjo mengalami
kebakaran yang mengakibatkan pemindahan pedagang ke Benteng
Vredenburg dan sebelah selatan pasar sementara bangunan pasar diperbaiki.
Selanjutnya Pasar Beringharjo tidak saja sebagai tempat berbelanja, tetapi juga
merupakan salah satu pendukung sektor kepariwisataan di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
B. FASILITAS DAN SARANA PENDUKUNG
Pasar Beringharjo dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana
pendukung baik bagi pedagang maupun pengunjung. Fasilitas dan sarana
pendukung tersebut antara lain :
1. Sarana air bersih yang berasal dari PDAM dan sumur.
2. Listrik dengan kekuatan 245 KVA (baru terpasang 55 KVA).
3. Pemadam kebakaran yang terdiri dari hydrant dan tabung pemadam
kebakaran.
4. Keamanan yang siap selama 24 jam
5. Area parkir luas
6. Kamar mandi dan WC
7. Bank
8. Aula
9. Kantor Takmir
10. Ruang perpustakaan
11. Gedung dan ruang jaga
12. Ruang Poliklinik
13. Tempat Penitipan Anak yang berlokasi di bekas kantor dinas pasar lama
dan dikelola oleh PKK Kota Yogyakarta dengan fasilitas:
Ruang periksa
Ruang serbaguna
Ruang bermain
Ruang makan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
C. Gambaran Umum Pedagang Bumbu
Pasar Beringharjo terletak di jalan Pabringan No 1 Yogyakarta, di
pasar tersebut terdapat beraneka macam pedagang yang menjajakan
barang dagangannya. Salah satu diantaranya adalah pedagang bumbon.
Pedagang bumbon di Pasar Beringharjo berada di lantai 2, jumlah
pedagang bumbon berdasarkan data tahun 2000 ada 483 pedagang, tiap-
tiap blok berjumlah 121 pedagang bumbon. Pedagang bumbon di pasar
Beringharjo biasa menjajakan dagangannya dengan menggunakan sistem
tawar menawar antara penjual dengan pembeli. Jika kedua belah pihak
sudah mencapai kesepakatkan maka si penjual akan memberikan
dagangannya sesuai dengan kesepakatan bersama yang. Namun terkadang
jika pembeli sudah sering membeli atau yang sudah menjadi pelanggan
yang setia di tempat tersebut, maka pedagang akan memberikan harga
yang lebih murah dan terkadang juga memberikan potongan harga tanpa
tawar menawar lagi.
Pada bulan Mei tahun 2006 yang lalu, Yogyakarta telah dilanda
musibah gempa bumi. Akibat adanya paska gempa tersebut pasar
Beringharjo mengalami renovasi bangunan pada lantai 2 dan lantai 3.
Dengan adanya renovasi bangunan ada sebagian dari pedagang bumbon
dan pedagang yang lain berpindah tempat berjualan. Namun banyak dari
pedagang bumbon yang tidak berjualan atau menjajakan dagangannya
lagi, karena sampai saat ini mereka masih trauma dengan adanya musibah
yang dialaminya. Dengan kejadian tersebut pedagang bumbon di pasar
Beringharjo menjadi berkurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data penelitian ini mencakup data tentang etnis, pendidikan, permodalan,
kecerdasan emosional, jiwa kewirausahaan, dan keefektifan mengelola usaha
pedagang bumbon/craken di Pasar Beringharjo. Data dikumpulkan melalui
pembagian kuesioner kepada 90 pedagang bumbon/craken di Pasar Beringharjo.
Jumlah kuesioner yang kembali berjumlah 74 kuesioner atau dengan kata lain tingkat
pengembalian kuesioner yang disebar adalah 94,87%.
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden
a. Etnis
Tabel 5.1 Deskripsi Etnis
No Etnis Frekuensi Frekuensi relatif (%) 1 Jawa 60 81,1
2 Cina 14 18,9
Total 74 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa responden yang
termasuk dalam etnis Cina berjumlah 14 orang (18,9%), dan responden
yang termasuk dalam etnis Jawa berjumlah 60 orang (81,1%). Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
demikian sebagian besar responden penelitian ini adalah pedagang yang
berasal dari etnis Jawa.
b. Permodalan
Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Permodalan
No Tingkat Permodalan Kategori Frekuensi Frekuensi
relatif (%) 1 Lebih dari Rp.10.000.000 Besar 20 27 2 Rp.5.000.000-Rp.10.000.000 Menengah 39 52,7 3 Kurang dari Rp.5.000.000 Kecil 15 20,3 Jumlah 74 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa responden yang
memiliki modal lebih dari Rp.10.000.000 atau kategori besar berjumlah 20
orang (27%), responden yang memiliki modal antara Rp.5.000.000 sampai
dengan Rp.10.000.000 atau kategori menengah berjumlah 39 orang
(52,7%), dan responden yang memiliki modal kurang dari Rp.5.000.000
atau kategori kecil berjumlah 15 orang (20,3%). Dengan demikian
sebagian besar responden dari penelitian ini adalah pedagang yang
memiliki modal dalam kategori menengah yaitu antara Rp.5.000.000
sampai Rp.10.000.000.
c. Pendidikan
Tabel 5.3 Deskripsi Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Kategori Frekuensi Frekuensi
relatif (%) 1 SD, SMP, dan sederajat Dasar 21 28,4 2 SMA dan sederajat Menengah 40 54,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3 Diploma, S1, dan seterusnya Tinggi 13 17,5 Jumlah 74 100
Berdasarkan tabel deskriptif di atas dapat diketahui bahwa tingkat
pendidikan responden yang termasuk dalam kategori dasar (SD, SMP, dan
sederajat) sebanyak 21 orang (28,4%), kategori menengah (SMA dan
sederajat) sebanyak 40 orang (54,1%), dan kategori tinggi (Diploma, S1,
dan seterusnya) sebanyak 13 orang (17,5%). Dengan demikian sebagian
besar responden dari penelitian ini adalah pedagang yang memiliki tingkat
pendidikan menengah yaitu SMA dan sederajat.
2. Deskripsi Data
a. Jiwa Kewirausahaan
Kuesioner untuk mengungkap variabel jiwa kewirausahaan terdiri atas 40
pertanyaan. Dari data tentang variabel jiwa kewirausahaan diperoleh
dengan bantuan SPSS versi 13 diketahui skor data tertinggi sebesar 148
dan skor data terendah sebesar 101. Dari hasil perhitungan data tentang
variabel jiwa kewirausahaan dengan menggunakan SPSS versi 13
diperoleh nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar
deviasi = 10,615. Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel jiwa
kewirausahaan (lampiran 5, hal.136).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Jiwa Kewirausahaan
No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori 1 137-160 10 13,5 Sangat tinggi 2 119-136 29 39,2 Tinggi 3 107-118 31 41,9 Cukup 4 95-106 4 5,4 Rendah 5 40-94 0 0 Sangat Rendah Jumlah 74 100
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 10 pedagang atau 13,5%
yang dikategorikan memiliki jiwa kewirausahaan sangat tinggi, 29
pedagang atau 39,2% yang dikategorikan memiliki jiwa kewirausahaan
tinggi, 31 pedagang atau 4% yang dikategorikan memiliki jiwa
kewirausahaan cukup, 4 pedagang atau 5,4% yang dikategorikan memiliki
jiwa kewirausahaan rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar pedagang memiliki jiwa kewirausahaan cukup. Hal ini didukung
hasil perhitungan mean =121,64, median = 119,50, dan modus = 119.
b. Kecerdasan Emosional
Kuesioner untuk mengungkapkan variabel kecerdasan emosional terdiri
atas 24 pertanyaan. Dari data tentang variabel kecerdasan emosional
diperoleh dengan bantuan SPSS versi 13 diketahui skor data tertinggi
sebesar 95 dan skor terendah 64. Dari hasil perhitungan data tentang
variabel kecerdasan emosional dengan menggunakan SPSS versi 13
diperoleh nilai mean = 74,76, median =73, modus =72, standar devisiasi=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
7,215. Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel jiwa kewirausahaan
(lampiran 5, hal.136).
Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional
No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori 1 82-96 12 16,2 Sangat tinggi 2 72-81 34 46 Tinggi 3 64-71 28 37,83 Cukup 4 57-63 0 0 Rendah 5 24-56 0 0 Sangat Rendah Jumlah 74 100
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 12 pedagang atau 16,2%
yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional sangat tinggi, 34
pedagang atau 46% yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional
tinggi, 28 pedagang atau 37,83% yang dikategorikan memiliki kecerdasan
emosional cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung
hasil perhitungan mean = 74,76, median = 73, modus = 72.
c. Keefektifan Mengelola Usaha
Kuesioner untuk mengungkapkan variabel Keefektifan Mengelola Usaha
terdiri atas 21 pertanyaan. Dari data tentang variabel tentang variabel
keefektifan mengelola usaha diperoleh dengan bantuan SPSS versi 13
diketahui skor data tertinggi 84 dan skor data terendah 54. Dari hasil
perhitungan data tentang variabel keefektifan mengelola usaha dengan
menggunakan SPSS versi 13 diperoleh nilai mean = 67,42, median = 66,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
modus = 64, standar devisias = 7,102. Berikut ini disajikan tabel deskripsi
variabel keefektifan mengelola usaha (lampiran 5, hal.135).
Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Keefektifan Mengelola Usaha
No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori 1 72-84 19 25,7 Sangat tinggi 2 63-71 35 47,3 Tinggi 3 56-62 19 25,7 Cukup 4 50-55 1 1,3 Rendah 5 21-49 0 0 Sangat Rendah Jumlah 74 100
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa ada 19 pedagang atau 25,7%
yang dikategorikan memiliki keefektifan mengelola usaha sangat tinggi,
35 pedagang atau 47,3% yang dikategorikan memiliki keefektifan
mengelola usaha tinggi, 19 pedagang atau 25,7% yang dikategorikan
memiliki keefektifan mengelola usaha cukup, dan 1 pedagang atau 1,3%
yang dikategorikan memiliki keefektifan mengelola usaha rendah. Hal
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki
kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan
mean = 67,42, median = 66, modus = 64.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
B Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Pengujian Normalitas
Syarat pengujian analisis data adalah berdistribusi normal.
Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-
masing variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan tes one sample Kolmogorov Smirnov.
Dalam perhitungan dibantu dengan komputer program SPSS versi 13.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut
1) Jika nilai asymp sig 2-tailed > 0,05 berarti sebaran data normal.
2) Jika nilai asymp sig 2-tailed < 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut (lampiran 6, hal.139):
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Normalitas
No Variabel Asymp Sig 2-
tailed α Kesimpulan
1 Keefektifan Mengelola Usaha 0,373 0,05 Normal
2 Kecerdasan Emosional 0,134 0,05 Normal
3 Jiwa Kewirausahaan 0,119 0,05 Normal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa
distribusi data tentang kecerdasan emosional, jiwa kewirausahaan, dan
keefektifan mengelola usaha secara keseluruhan adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Pengujian Linieritas
Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing-masing
variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linier atau tidak
dengan variabel terikatnya. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel
prediktor adalah variabel kecerdasan emosional dan variabel jiwa
kewirausahaan, dan variabel terikatnya adalah variabel keefektifan
mengelola usaha. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria : jika
nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%,
maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak linier,
demikian pula sebaliknya. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel berikut
(lampiran 6, hal.139):
Tabel 5.8 Hasil Pengujian Linieritas
No Keterangan F hitung F tabel Kesimpulan
1 Hubungan keefektifan mengelola usaha dengan kecerdasan emosional
1,216 3,19 Linier
2 Hubungan keefektifan mengelola usaha dengan jiwa kewirausahaan
0,923 1,73 Linier
Tabel di atas menunjukkan bahwa F hitung antara masing-masing
variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada F tabel dengan
taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat
adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis I
1) Perumusan hipotesis :
Ho : Tidak ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Ha : Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
2) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh
persamaan sebagai berikut:
Y = 18,803 + 91,471X1 + 0,393X2 – 0,686(X1X2)
Keterangan : Y = Variabel keefektivitas mengelola usaha X1 = Variabel jiwa kewirausahaan X2 = Variabel etnis X1X2 = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan
dengan etnis Jika nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,693 (lampiran 7, hal.140).
Maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
koefisien korelasi setelah memasukan variabel etnis pada hubungan
antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha adalah
sebesar 0,657 (lampiran 8, hal.141). Maka dapat dikatakan bahwa
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola
usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti
menunjukkan bahwa interaksi etnis dengan jiwa kewirausahaan
semakin menguatkan hubungan antara jiwa kewirusahaan dengan
keefektifan mengelola usaha.
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien
regresi (X1X2) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dan etnis
terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,686. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan
jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola
usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi
penelitian.
b. Pengujian Hipotesis II
1) Perumusan hipotesis :
Ho : Tidak ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Ha : Ada pengaruh etnis terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
2) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh
persamaan sebagai berikut :
Y = 23,578 + 84,754 X1+ 0,576 X2 – 1,026(X1X2)
Keterangan : Y = Variabel keefektivitas mengelola usaha X1 = Variabel kecerdasan emosional X2 = Variabel etnis X1X2 = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional
dengan etnis
Jika nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,688 (lampiran 7, hal.140).
Maka dapat dikatakan bahwa hubungan kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai
koefisien korelasi setelah memasukan variabel etnis pada hubungan
antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha
adalah sebesar 0,649 (lampiran 8, hal.142). Maka dapat dikatakan
bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang diperoleh
peneliti menunjukkan bahwa interaksi etnis dengan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
emosional semakin menguatkan hubungan antara kecerdasan
emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien
regresi (X1X2) dari interaksi variabel kecerdasan emosional dan etnis
terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -1,026. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan hubungan
kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap
hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola
usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi
penelitian.
3) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh
persamaan sebagai berikut :
Y = -45,744 + 40,700 X1 + 0,866 X2 – 0,302(X1X2)
Keterangan : Y = Variabel keefektivitas mengelola usaha X1 = Variabel jiwa kewirausahaan X2 = Variabel permodalan X1X2 = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan
dengan permodalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Jika nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,650 (lampiran 7, hal.140).
Maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai
koefisien korelasi setelah memasukan variabel permodalan pada
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola
usaha adalah sebesar 0,616 (lampiran 8, hal.143). Maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang
diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi permodalan dengan
jiwa kewirausahaan semakin menguatkan hubungan antara jiwa
kewirusahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien
regresi (X1X2) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dan
permodalan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,302. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan
hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada
populasi penelitian.
4) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh
persamaan sebagai berikut :
Y = -61,709 + 51,758 X1 + 1,646 X2 – 0,647(X1X2) Keterangan : Y = Variabel keefektivitas mengelola usaha X1 = Variabel kecerdasan emosional X2 = Variabel permodalan X1X2 = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional
dengan permodalan Jika nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,678 (lampiran 7, hal.140).
Maka dapat dikatakan bahwa hubungan kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai
koefisien korelasi setelah memasukan variabel permodalan pada
hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola
usaha adalah sebesar 0,653 (lampiran 8, hal.144). Maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang
diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi permodalan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
kecerdasan emosional semakin menguatkan hubungan antara
kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien
regresi (X1X2) dari interaksi variabel kecerdasan emosional dan
permodalan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,647. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan
hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan
terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada
populasi penelitian.
5) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh
persamaan sebagai berikut :
Y = -40,56 + 41,735 X1 + 0,826 X2 – 0,308(X1X2)
Keterangan : Y = Variabel keefektivitas mengelola usaha X1 = Variabel jiwa kewirausahaan X2 = Variabel pendidikan X1X2 = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan
dengan pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Jika nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,620 (lampiran 7, hal.140).
Maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai
koefisien korelasi setelah memasukan variabel pendidikan pada
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola
usaha adalah sebesar 0,609 (lampiran 8, hal.145). Maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Hasil penelitian yang
diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi pendidikan dengan
jiwa kewirausahaan semakin menguatkan hubungan antara jiwa
kewirusahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien
regresi (X1X2) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dan
pendidikan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,308. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan
hubungan jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada
populasi penelitian.
6) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 2003:307), dan diperoleh
persamaan sebagai berikut :
Y = -26,684 + 40,208 X1 + 1,167 X2– 0,484(X1X2)
Keterangan : Y = Variabel keefektivitas mengelola usaha X1 = Variabel kecerdasan emosional X2 = Variabel pendidikan X1X2 = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional
dengan pendidikan
Jika nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,654 (lampiran 7, hal.140).
Maka dapat dikatakan bahwa hubungan kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan kuat. Sedangkan jika nilai
koefisien korelasi setelah memasukan variabel pendidikan pada
hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola
usaha adalah sebesar 0,591 (lampiran 8, hal.146). Maka dapat
dikatakan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha dikategorikan sedang. Hasil penelitian
yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa interaksi pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
dengan kecerdasan emosional semakin menguatkan hubungan antara
kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diketahui nilai koefisien
regresi (X1X2) dari interaksi variabel kecerdasan emosional dan
pendidikan terhadap keefektifan mengelola usaha adalah -0,484. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel melemahkan
hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan
terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha. Artinya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada
populasi penelitian.
Berikut disajika tabel koefisien regresi sebagai berikut:
Tabel 5.9 Hasil Koefisien Regresi
Unstandardizid Coeficients
Standardizaed Coeficients
Hipotesis
B Std. Error Beta
t Sig.
I -0,686 0,142 -4,875 -4,816 0,000 II -1,026 0,193 -4,512 -5,322 0,000 III -0,302 0,089 -3,904 -3,392 0,001 IV -0,647 0,124 -5,306 -5,30 0,000 V -0,308 0,092 -3,964 -3,345 0,001 VI -0,484 0,123 -3,925 -3,930 0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha
Nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha sebesar 0,399. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang
positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,399). Hal ini berarti semakin
tinggi jiwa kewirausahaan pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam
mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan,
maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan
dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara
variabel jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha fotokopi yang
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan ada
hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,419), yang
berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pengelola usaha fotokopi akan
semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila
semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula efektivitas
mengelola usaha.
Hasil penelitian hipotesis pertama secara umum menunjukkan bahwa
etnis berpengaruh (negatif) terhadap jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α )
0,05.
Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian
besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang /47,3%). Hasil
penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00,
modus = 64, standar deviasi = 7,102. Keefektifan mengelola usaha pedagang
bumbon tampak dalam semangat kerja, tegas dalam mengambil keputusan,
berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib,
bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan
karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan.
Deskripsi jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki jiwa kewirausahaan yang
dikategorikan cukup (31 pedagang/41,9%). Hasil penelitian ini didukung oleh
perhitungan nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar
deviasi = 10,615. Ciri-ciri seorang wirausaha yang berhasil adalah memiliki
rasa percaya diri yang tinggi, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu
dalam mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir orisinil dan
memiliki visi yang jelas.
Hasil penelitian hipotesis pertama menunjukkan bahwa pengaruh
(negatif) etnis terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya
data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H1). Karena hasil penelitian
koefisien regresi sebesar -0,686, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
dugaan awal penelitian. Hal ini terjadi karena pedagang kurang tekun dan
kurang berani mengambil resiko untuk mengembangkan usaha yang
dijalankan. Pada dimensi jiwa kewirausahaan seharusnya dalam mengelola
usaha para pedagang harus mempunyai rasa percaya diri, namun
kenyataannya para pedagang seringkali kurang yakin dengan kemampuan
yang ia miliki dan sering bergantung pada orang lain. Seharusnya untuk
mencapai entrepreneur yang ideal, seorang pedagang harus mau
meningkatkan lagi kemampuan yang ada dalam dirinya upaya-upaya yang
dilakukan adalah dengan kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan waktu,
dan juga memperbaiki sikap mental. Sikap mental seseorang terbentuk tidak
hanya dari pola pendidikan sedari kecil dalam lingkungan keluarga tetapi juga
dipengaruhi oleh lingkungan lainnya seperti lingkungan masyarakat, dan
lingkungan sekolah.
2. Pengaruh Etnis Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan
Keefektifan Mengelola Usaha
Nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,294. Nilai ini menunjukkan ada
hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,294). Hal ini
berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pedagang bumbon akan semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah
kecerdasan emosional, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola
usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007
bahwa ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan efektivitas
mengelola usaha fotokopi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,653. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif (tidak ada
tanda negatif pada angka 0,653), yang berarti semakin tinggi kecerdasan
emosional pengelola usaha fotokopi akan semakin efektif pula dalam
mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan
emosional, maka semakin rendah pula efektivitas mengelola usaha.
Hasil penelitian hipotesi kedua menunjukkan bahwa etnis berpengaruh
(negatif) terhadap kecerdasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai
signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05.
Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian
besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang 47,3/%). Hasil
penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00,
modus = 64, standar deviasi = 7,102. Keefektifan mengelola usaha pedagang
bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengambil keputusan,
berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib,
bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan
karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan.
Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki kecerdasan emosional yang
dikategorikan tinggi (34 pedagang/46%). Hasil penelitian ini didukung oleh
perhitungan nilai mean = 74,76, median = 73,00, modus = 72, standar deviasi
= 7,215. Ciri-ciri dapat mengenal emosi diri, mengelola emosi, memotivasi
diri, mengenali emosi orang lain, serta dapat membina hubungan dengan
orang lain.
Hasil penelitian hipotesis kedua menunjukkan bahwa pengaruh
(negatif) etnis terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya data penelitian
mendukung diterimanya hipotesis (H2). Karena hasil penelitian koefisien
regresi sebesar -1,026, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan dugaan
awal penelitian. Hal ini terjadi karena pedagang kurang peka terhadap
peluang-peluang yang ada, kurangnya sikap untuk memotivasi diri untuk
mengembangkan usaha. Untuk itu pedagang perlu adanya rasa keyakinan
ingin tahu, niat atau kemauan, pengendalian diri, kecakapan berkomunikasi
dan mampu bekerja sama dengan orang lain agar dapat mengelola usaha
dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. Pola pendidikan dalam
keluarga sangat menentukan pembentukan kecerdasan emosional seseorang.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada lingkungan lain yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
berpengaruh seperti lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Dalam
kasus pedagang bumbon ini kemungkinan pembentukan kecerdasan
emosional banyak dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat dan lingkungan
sekolah. Dalam kedua lingkungan ini seseorang banyak berinteraksi dengan
berbagai macam jenis karakter orang lain. Sehingga seseorang dapat mampu
untuk mengatur dirinya sendiri dan hubungannya dengan orang lain secara
efektif.
3. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan
dengan Keefektifan Mengelola Usaha.
Nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha sebesar 0,399. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang
positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,399). Hal ini berarti semakin
tinggi jiwa kewirausahaan pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam
mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan,
maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan
dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara
variabel jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha fotokopi yang
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan ada
hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,419), yang
berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pengelola usaha fotokopi akan
semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula efektivitas
mengelola usaha.
Hasil penelitian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa permodalan
berpengaruh (negatif) terhadap jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang
menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α )
0,05.
Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian
besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang/47,3%). Hasil
penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00,
modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang
bumbon tampak dalam semangat kerja, tegas dalam mengembil keputusan,
berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib,
bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan
karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan.
Deskripsi jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki jiwa kewirausahaan yang
dikategorikan cukup (31 pedagang/41,9%). Hasil penelitian ini didukung oleh
perhitungan nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar
deviasi = 10,615. Ciri-ciri seorang wirausaha yang berhasil adalah memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
rasa percaya diri yang tinggi, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu
dalam mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir orosinil dan
memiliki visi yang jelas.
Hasil penelitian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa pengaruh
(negatif) permodalan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya
data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H3). Karena hasil penelitian
koefisien regresi sebesar -0,302, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
dugaan awal penelitian. Ternyata besar kecilnya modal tidak mempengaruhi
kemampuan seseorang untuk berwirausaha. Hal ini dapat ditunjukkan pada
dimensi jiwa kewirausahaan dalam mengelola usaha, para pedagang harus
mempunyai rasa percaya diri. Untuk itu pedagang harus kreatif, berorientasi
ke depan, inovatif, dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dengan
begitu ia akan mampu mengelola usahanya dengan maksimal.
4. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional
dengan Keefektifan Mengelola Usaha.
Nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,294. Nilai ini menunjukkan ada
hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,294). Hal ini
berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pedagang bumbon akan semakin
efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah
kecerdasan emosional, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007
bahwa ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan efektivitas
mengelola usaha fotokopi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,653. Hal ini
menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka
0,653), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pengelola usaha
fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi.
Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin
rendah pula efektivitas mengelola usaha.
Hasil penelitian hipotesis keempat menunjukkan bahwa permodalan
berpengaruh (negatif) terhadap kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang
menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari nilai (α )
0,05.
Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian
besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang 47,3/%). Hasil
penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00,
modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang
bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengembil keputusan,
berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib,
bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan
karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan.
Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki kecerdasan emosional yang
dikategorikan tinggi (34 pedagang/46%). Hasil penelitian ini didukung oleh
perhitungan nilai mean = 74,76, median = 73,00, modus = 72, standar deviasi
= 7,215. Ciri-ciri dapat mengenal emosi diri, mengelola emosi, memotivasi
diri, mengenali emosi orang lain, serta dapat membina hubungan dengan
orang lain.
Hasil penelitian hipotesis keempat menunjukkan bahwa pengaruh
(negatif) permodalan terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya
data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H4). Karena hasil penelitian
koefisien regresi sebesar -0,647, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
dugaan awal penelitian. Besar kecilnya modal disini ternyata tidak
mempengaruhi kemampuan pedagang mengelola usaha.
Seorang entrepreneur yang memiliki kecerdasan emosional yang
tinggi, akan lebih berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Ia akan lebih
jeli dalam melihat sebuah peluang, lebih cekatan dalam bertindak dan lebih
punya inisiatif. Ia juga akan lebih siap dalam melakukan negosiasi bisnis dan
lebih mampu melakukan langkah strategis bisnisnya, memiliki kepekaan, daya
cipta, dan komitmen yang tinggi (http://www.purdiecandra.com/jm/content/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
). Dalam mengelola usaha, seorang pedagang harus dapat
memotivasi diri agar usaha yang dijalankan. Untuk itu pedagang harus lebih
cekatan dalam bertindak dan lebih punya inisiatif, selain itu juga harus
mempunyai strategi bisnis. Sehingga berapapun jumlah modal yang dimiliki
tidak mempengaruhi kemampuan pedagang dalam mengelola usaha.
5. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan
dengan Keefektifan Mengelola Usaha
Nilai koefisien korelasi antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha sebesar 0,399. Nilai ini menunjukkan ada hubungan yang
positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,399). Hal ini berarti semakin
tinggi jiwa kewirausahaan pedagang bumbon akan semakin efektif pula dalam
mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah jiwa kewirausahaan,
maka semakin rendah pula keefektifan mengelola usaha. Hasil ini sejalan
dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007 bahwa ada hubungan antara
variabel jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha fotokopi yang
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan ada
hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,419), yang
berarti semakin tinggi jiwa kewirausahaan pengelola usaha fotokopi akan
semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi. Sebaliknya apabila
semakin rendah jiwa kewirausahaan, maka semakin rendah pula efektivitas
mengelola usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Hasil penelitian hipotesis kelima menunjukkan bahwa permodalan
berpengaruh (negatif) terhadap jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang
menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α )
0,05.
Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian
besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang/47,3%). Hasil
penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00,
modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang
bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengembil keputusan,
berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib,
bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan
karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan.
Deskripsi jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang bumbon di Pasar Beringharjo memiliki jiwa kewirausahaan yang
dikategorikan cukup (31 pedagang/41,9%). Hasil penelitian ini didukung oleh
perhitungan nilai mean = 121,64, median = 119,50, modus = 119, standar
deviasi = 10,615. Ciri-ciri seorang wirausaha yang berhasil adalah memiliki
rasa percaya diri yang tinggi, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
dalam mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir orosinil dan
memiliki visi yang jelas.
Hasil penelitian hipotesis kelima menunjukkan bahwa pengaruh
(negatif) pendidikan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya
data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H5). Karena hasil penelitian
koefisien regresi sebesar -0,308, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
dugaan awal penelitian. Tinggi rendahnya pendidikan seorang pedagang
ternyata tidak mempengaruhi pembentukan jiwa kewirausahaan yang ia
miliki. Karena keluarga itu bukan satu-satunya sarana untuk balajar. Sebab
belajar itu bisa dimana saja, antara lain dari pengalaman yang kita miliki
maupun dari orang lain. Selain itu ketekunan, rasa percaya diri, kerja kerasa
juga diperlukan agar dapat mengelola usaha dengan baik.
6. Pengaruh Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional
dengan Keefektifan Mengelola Usaha
Nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan
keefektifan mengelola usaha sebesar 0,294. Nilai ini menunjukkan ada
hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,294), yang
berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pedagang bumbon akan semakin
efektif pula dalam mengelola usahanya. Sebaliknya apabila semakin rendah
kecerdasab enosional, maka semakin rendah pula keefektifan mengelola
usaha. Hasil ini sejalan dengan penelitian Margarita Suwarsi tahun 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
bahwa ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan efektivitas
mengelola usaha fotokopi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,653. Hal ini
menunjukkan ada hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka
0,653), yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional pengelola usaha
fotokopi akan semakin efektif pula dalam mengelola usaha fotokopi.
Sebaliknya apabila semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin
rendah pula efektivitas mengelola usaha.
Hasil penelitian hipotesis keenam menunjukkan bahwa etnis
berpengaruh (negatif) terhadap kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang
menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari nilai (α )
0,05.
Deskripsi keefektifan mengelola usaha menunjukkan bahwa sebagian
besar pedagang bumbon dikategorikan tinggi (35 pedagang 47,3/%). Hasil
penelitian ini didukung oleh perhitungan nilai mean = 67,42, median = 66,00,
modus = 64, standar deviasi = 7,102. keefektifan mengelola usaha pedagang
bumbon tampak dalam semangat kerja, tagas dalam mengembil keputusan,
berdedikasi, memiliki impian, tidak menggantungkan hidup pada nasib,
bekerja dengan rinci, memiliki sumber dana, memiliki etika moral, memiliki
rencana bisnis, mengutamakan hasil yang terbaik, kerjasama dengan
karyawan, kemampuan belajar dan mendengarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Deskripsi kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebagian besar
pedagang bumbon di pasar Beringharjo memiliki kecerdasan emosional yang
dikategorikan tinggi (34 pedagang/46%). Hasil penelitian ini didukung oleh
perhitungan nilai mean = 74,76, median = 73,00, modus = 72, standar deviasi
= 7,215. Ciri-ciri dapat mengenal emosi diri, mengelola emosi, memotivasi
diri, mengenali emosi orang lain, serta dapat membina hubungan dengan
orang lain.
Hasil penelitian hipotesis keenam menunjukkan bahwa pengaruh
(negatif) pendidikan terhadap hubungan jiwa kewirausahaan dengan
keefektifan mengelola usaha pedagang bumbon adalah signifikan. Artinya
data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H6). Karena hasil penelitian
koefisien regresi sebesar -0,484, maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
dugaan awal penelitian. Tinggi rendahnya pendidikan pedagang ternyata tidak
mempengaruhi pembentukan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional
terbentuk dari proses belajar. Belajar bukan hanya disektor formal
(lingkungan sekolah) saja namun belajar bisa di lingkungan masyarakat dan
juga lingkungan keluarga. Kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk
mengelola usaha bukan hanya dari pendidikan formal saja. Tetapi ketekunan,
semangat yang tinggi, dan juga keberanian untuk berusaha itu juga merupakan
salah satu kunci untuk mencapai suatu keberhasilan dalam berusaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa etnis berpengaruh (negatif)
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola
usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan
angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan
antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha dan koefisien
regresi menunjukan nilai sebesar – 0,686.
2. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa etnis berpengaruh (negatif)
terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang
menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan
antara keceradan emosional dengan keefektifan mengelola usaha dan
koefisien regresi sebesar -1,026.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
3. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa permodalan berpengaruh
(negatif) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang
menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa etnis berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan
antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha. Koefisien
regresi sebesar -0,302.
4. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa permodalan berpengaruh
(negatif) terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang
menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan terhadap
hubungan antara kecerasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Koefisien regresi sebesar -0,647.
5. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa pendidikan berpengaruh
(nrgatif) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang
menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan keefektifan mengelola usaha.
Koefisien regresi sebesar -0,308.
6. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa pendidikasn berpengaruh
(nrgatif) terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan keefektifan
mengelola usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang
menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai (α ) 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa permodalan berpengaruh secara signifikan terhadap
hubungan antara kecerasan emosional dengan keefektifan mengelola usaha.
Koefisien regresi sebesar -0,484.
B. Keterbatasan
Pada saat penulis melaksanakan penelitian ini, penulis merasakan masih
banyak menemui hambatan, kekurangan, dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh
banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain : adanya keterbatasan waktu,
dana dan hambatan dalam pengumpulan data yang diperlukan.
Penulis tidak dapat melakukan penelitian pada semua anggota populasi
dan hanya mengambil sampel yang mewakili populasi karena keterbatasan waktu
dan dana. Penulis tidak bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari
responden. Apabila responden dalam menjawab pertanyaan dalam kuisioner tidak
jujur, maka hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentu tidak menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
hasil yang sebenarnya. Ketidaksempurnaan kuesioner yang dibuat oleh penulis
menyebabkan masih banyak responden yang kurang memahami butir-butir
pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Sehingga penulis memerlukan waktu yang
cukup banyak untuk menjelaskan isi kuesioner kepada responden.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis pertama, bahwa maju mundurnya
pengelolaan usaha tidak tergantung pada golongan etnis. Etnis apapun dapat
mengelola usaha dengan baik. Untuk mengelola usaha dengan baik pedagang
perlu meningkatkan kemampuan yang ada pada dirinya. Upaya yang
dilakukan dengan kerja keras, disiplin, belajar, memanfaatkan waktu, dan
memperbaiki sikap mental. Perbaikan sikap mental dapat dilakukan dengan
cara, pedagang terbuka terhadap masyarakat sekitar tidak hanya dari
lingkungan keluarga saja. Tetapi masukan-masukan, pengalaman dari diri
sendiri dan orang lain dalam bersosialisasi dengan masyarakat merupakan
salah satu modal dalam mengelola usaha. Misalnya dengan mengadakan
pertemuan antar etnis guna menambah keakraban.
2. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis kedua, bahwa maju mundurnya
pengelolaan usaha tidak tergantung pada golongan etnis. Etnis apa saja dapat
mengelola usaha dengan baik. Untuk dapat mengelola usaha dengan baik
maka setiap etnis perlu mengenali emosi dan mampu membina hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
dengan orang lain. Hal ini dilakukan dengan membina kerjasama antar
pedagang, menghargai orang lain dan saling tukar menukar pengalaman.
3. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis ketiga, bahwa besar kecilmya modal
tidak terlalu mempengaruhi pedagang untuk mengembangkan usahanya.
Sebab modal bisa dikumpulkan dari keuntungan yang didapat. Selain dari
keuntungan, modal juga dapat diperoleh dari kerjasama dengan koperasi.
Koperasi yang dimaksud adalah koperasi yang mengembangkan pola bantuan
uang maupun non-uang. Koperasi yang mengembangkan pola bantuan non-
uang seperti tenaga, ide, pemanfaatan potensi lingkungan, penampungan
produk, dan semacamnya. Hal tersebut jika dibarangi dengan rasa percaya diri
yang tinngi, kreatif, inovatif, berorientasi pada tugas dan hasil, tidak ragu
dalam mengambil resiko, dan memiliki jiwa kepemimpinan maka pedagang
akan dapat mengelola usahanya dengan baik.
4. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis keempat, besar kecilnya modal yang
dimiliki pedagang tidak terlalu mempengaruhi kemampuannya untuk
mengelola usaha. Sebab modal dapat diperoleh salah satunya dari BPR. BPR
disini sebagai bank pelaksana penyaluran bantuan kredit usaha kecil. Untuk
dapat mengelola usaha dengan baik maka pedagang disarankan untuk lebih
cekatan dalam bertindak, peka terhadap peluang yang ada, mempunyai
inisiatif dan juga mempunyai strategi bisnis serta bertanggung jawab terhadap
modal yang dipinjam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
5. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis kelima, tinggi rendahnya pendidikan
seorang pedagang tidak terlalu mempengaruhi pembentukan jiwa
kewirausahaan yang dimilikinya. Sebab pedagang dapat belajar di mana saja,
misalnya di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan juga
lingkungan sekolah. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari diri sendiri
maupun orang lain, surat kabar, majalah, diskusi dengan teman, dan juga
penyuluhan-penyuluhan itu semua diperlukan sebagai sarana pembelajaran
kita untuk dapat mengelola usaha. Untuk mencapai hasil yang maksimal
diperlukan adanya ketekunan dan keterbukaan terhadap ide-ide dari orang
lain.
6. Berdasarkan hasil penelitian hipotesis keenam, tinggi rendahnya pendidikan
yang dimiliki pedagang ternyata tidak terlalu mempengaruhi pembentukan
kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional terbentuk dari proses belajar.
Belajar bukan hanya di sektor formal saja, namun pedagang disarankan agar
dapat belajar di sektor informal. Belajar di sektor informal dapat dilakukan
melalui diskusi dengan teman, mengikuti organisasi, dan membaca buku-buku
yang berhubungan dengan kemajuan usahanya (kiat-kiat usaha kecil).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Alatas. (1988). Mitos Pribumi Malas. Jakarta: LP3ES Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta “Cara Efektif Mendapatkan Modal”. Media Akuntansi, No. 34/Th. VI/April 1999 Cooper, Robert K. dan Ayman Sawaf. (1998). Executive Eq : Kecerdasan
Emosional Dalam Kepemimpinan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Darmawan, Daidumi, dkk. (1984). Kamus Istilah Ekonomi. Jakarta: Pusat
Pengembangan Pembinaan Bahasa Departemen pendidikan dan kebudayaan
David, Cl. (1995). Sukses Bisnis Cina Perantauan: Latar Belakang, Praktek
Bisnis, dan Jaringan Internasional. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti “Emosi Dalam Bisnis”. http://www.purdiecandra.com/jm/content/ view/ 93/46 Goleman, Daniel. (1999). Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama (2003). Kepemimpinan Yang Mendatangkan Hasil. Yogyakarta:
Amara Book
Gujarati, Damodar N. (2003). Basic Ekonometrics. New York: McGraw-Gill Companies
Hariyono. (1993). Kultur Cina dan Jawa: Pemahaman Menuju Asimilasi Kultural. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Harmoko, Agung R. “Kecerdasan Emosional”. http://www.Binuscareer.com/
Article.aspx?id=hLO3fqu87k631%2FWL86qSqg%3D%3D Idris, Zahara. (1984). Dasar-Dasar Kependidikan. Bandung: Angkasa “Kecerdasan Emosional Enterpreneur”. http://www.purdiecandra.com/jm/content/
view/ 93/46 Koda, Siprianus. “Membedah Dinamika Emosi Sebagai Struktur Logis-Ilmiah”.
Seri Buku Vox, Vol 44/3-4/2000 Koentjaraningrat. (1985). Javanese Culture. New York: Oxford University Prees
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Marbun, B.N. (1986). Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil. Jakarta: Gramedia Martaniah, Sri Mulyani. (1984). Motif Sosial Remaja Suku Jawa dan Keturunan
Cina di beberapa SMA Yogyakarta: Suatu Studi Pembandingan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Masatsugu, Mitsuyuki. (1991). Kiat Sukses Menjalankan Perusahaan. Jakarta:
Grafikatama Jaya “Meladeni Profesionalisme Rasullulah”. http//www.tazkiaonline.com/article.php/
sid=416 “Melatih Si Kecil Bekerja Tanpa Melanggar Hak Anak”. http://www.pikiran-
rakyat.com/cetak/2005/0405/03/hikmah/utama01.htm minggu 3 april 2005 “Mengelola Usaha: Bekal Dasar Berbisnis”. http://www.republika .com Mulder,Niels. (1973). Kepribadian Jawa Dan Pembangunan Nasional.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press “Rancangan Undang-Undang Ras Dan Etnis”. http://www.Lin.go.id/dokumen/
311202 FshA0001/RUU_Ras_Etnis1.htm Redding, Gordon S. (1994). Jiwa Kapitalisme Cina. Jakarta : Abdi Tandur Riyanto, Bambang. (1984). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:
Yayasan Penerbit Gajah Mada Sitio, Arifin. “Efektivitas Usaha Anggota Koperasi Yang Peduli Lingkungan”.
http://www.smecda.com/depiti7/file8_infokop/edisi%2024/arifin Sudewo, Eri. “Cara Efektif Mendapatkan Modal”. Media Akuntansi, No. 37/Th.
VI/April/1999 Sudjana. (1996). Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta Suryana. (2003). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju
Proses. Jakarta: Salemba Empat Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1989).
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Nalai Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia”. Jakarta: BP Cipta Jaya
Vembriarto. (1984). Pendidikan Sosial. Yogyakarta: Paramita Wijandi, Soesarsono. (1988). Pengantar Kewirausahaan. Bandung: Sinar Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Etnis, Permodalan, dan Pendidikan terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dan Kecerdasan Emosional dengan Keefektifan Mengelola
Usaha
Studi Kasus pada Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Bpk/Ibu/Sdr Pedagang Bumbon/Craken di Pasar Beringharjo, DIY Dengan Hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Etnis, Permodalan, dan Pendidikan terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dan Kecerdasan Emosional dengan Keefektifian Mengelola Usaha”. Penelitian ini merupakan bagian dari penyelesaian tugas akhir (skripsi) saya. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu/Sdr berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu/Sdr dan memastikan bahwa hanya jawaban Bapak/Ibu/Sdr hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu/Sdr. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan kami. atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu/Sdr, kami mengucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta, Januari 2007
Hormat saya,
Mengetahui, Peneliti L. Saptono, S.Pd., M.Si Dosen Pendamping I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
BAGIAN I Identitas Responden
Petunjuk Pengisian BAGIAN I Pada bagian ini Bapak/Ibu/saudara dimohon mengisi yang berhubungan dengan identitas perusahaan dan identitas diri pada titik-titik yang tersedia pada setiap pernyataan di bawah ini. 1. Nama Pengusaha/Pedagang : …………………………………… 2. Umur : …………. th. 3. Pedidikan Terakhir : SD / SMP / SMA / D1 / S1 / S2 / S3 / ………… (pilih yang
sesuai dan tulis pada tempat yang tersedia) 4. Suku bangsa : ……………. Petunjuk Pengisian BAGIAN II, III, IV DAN V 1. Pada bagian ini Bapak/Ibu/Sdr dimohon menjawab setiap pertanyaan yang
berhubungan dengan Permodalan, Pengelolaan Usaha, Kecerdasan Emosional, dan Jiwa Kewirausahaan.
2. Jawaban Bapak/Ibu/Sdr ditulis dengan cukup memberi tanda silang (X) pada
alternatif jawaban yang sesuai.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
BAGIAN II Permodalan
Jumlah Permodalan: a. lebih dari Rp. 10.000.000 b. Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 c. kurang dari Rp. 5.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
BAGIAN III Pengelolaan Usaha
No PERNYATAAN PENDAPAT 1 Saya selalu mempertahankan semangat kerja
dalam menyelesaikan pekerjaan.
2 Saya selalu menetapkan tujuan yang tinggi dan selalu bersaha untuk mencapainya.
3 Saya memiliki target dalam melaksanakan/ menyelesaikan pekerjaan saya.
4 Saya selalu mempertimbangkan dengan matang setiap mengambil suatu keputusan.
5 Saya bekerja total dalam menjalankan usaha.
6 Saya percaya pada kemampuan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
7 Saya dapat mengatur pengeluaran uang dengan baik.
8 Saya selalu membagi tugas dan tanggung jawab kepada rekan kerja/karyawan.
9 Saya menghormati rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan
10 Saya selalu jujur dalam menjalankan usaha.
11 Saya selalu meminta pendapat orang lain dalam mengambil keputusan
12
Saya biasa menyampaikan ide/gagasan kepada rekan kerja
13 Saya selalu membuat perencanaan dalam menyelesaikan pekerjaan
sts st s ss
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
14 Saya sudah terbiasa tahap dami tahap melaksanakan rencana-rencana untuk masa depan yang sudah ditetapkan
15 Setiap hari saya membuat rencana secara tertulis dalam menyelesaikan pekerjaan
16
Saya selalu menyelesaikan pekerjaan saya dengan hasil sebaik mungkin
17 Saya selalu memeriksa dan membandingkan antara hasil kerja saya dengan orang lain.
18 Saya selalu memperhatikan hal-hal yang bisa menjadi hambatan dalam bekerja
19 Saya biasa membuat kesepakatan kerjasama dengan pihak lain tanpa kehilangan tujuan yang saya harapkan dari kerjasama itu
20 Saya selalu memberikan semangat pada diri saya untuk bekerja sebaik mungkin
21 Saya percaya bahwa pekerjaan saya adalah yang terbaik
BAGIAN IV Kecerdasan Emosional
No PERTANYAAN PENDAPAT 1 Saya mengetahui/menyadari adanya
keterbatasan diri saya.
2 Saya dapat memahami perasaan (marah, jengkel) yang sedang saya hadapi.
3 Saya dapat memahami orang lain seperti diri sendiri.
4 Saya menyadari keterbatasan kemampuan dan kelebihan dalam diri sendiri.
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
5 Saya yakin pada kemampuan diri sendiri untuk mencapai keberhasilan.
6 Saya dapat mengendalikan perasaan dan dorongan negatif (misal: keinginan untuk berbuat curang).
7 Saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang saya lakukan.
8 Saya mudah menyesuaikan diri dengan adanya perubahan-perubahan.
9 Saya siap menanggung resiko kegagalan dalam usaha mencapai tujuan.
10 Saya dapat memotivasi diri sendiri dengan keinginan untuk berhasil.
11 Saya siap dan mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada saya
12 Saya dapat menyesuaikan diri dengan sasaran/tujuan organisasi yang saya geluti
13
Saya mempu membaca hubungan antara keadaan emosi orang lain dan dapat memanfaatkannya sebagai sumber kekuatan kelompok.
14 Dalam mengelola usaha saya selalu memberikan pelayanan yang terbaik
15 Saya dapat menjunjung tinggi nilai keadilan dalam suatu pekerjaan.
16 Saya mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan pekerjaan seperti yang saya harapkan.
17 Saya suka menciptakan kesempatan melalui pergaulan dengan orang lain
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
18 Saya mengembangkan jiwa kewirausahaan orang lain
19 Saya memberi contoh bagi orang lain dalam hal ucapan dan tindakan nyata
20 Saya suka mendengar dengan terbuka dan memberi pesan yang jelas untuk mendukung tujuan bersama
21 Saya terbuka untuk menerima pendapat/masukan orang lain dalam menyelesaikan tugas.
22 Saya terbuka terhadap setiap ide-ide serta informasi baru yang dapat membangun
23 Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok untuk tujuan bersama.
24 Saya dapat membuat kekompakan dalam suatu kelompok
BAGIAN V
Jiwa Kewirausahaan
No PERTANYAAN PENDAPAT 1 Saya memiliki kemauan yang tinggi untuk
memecahkan masalah.
2 Saya dipercaya oleh kelompok dalam menyelesaikan pekerjaan.
3 Saya terbiasa meminta bantuan orang untuk membantu memecahkan persoalan
4 Saya senang menerima bantuan yang diberikan kepada saya dengan syarat-syarat tertentu.
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
5 Saya selalu mengendalikan dan mengatur hidup saya dengan aturan yang saya buat sendiri.
6 Dengan rendah hati saya mau mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang saya perbuat.
7 Saya dapat mengendalikan seluruh aktivitas yang saya jalankan
8 Saya dengan mudah mengendalikan emosi (kejengkelan,kemarahan) dalam menjalankan pekerjaan
9 Saya tetap taat atas aturan meskipun saya menyadari aturan tersebut kemungkinan memperburuk keadaan
10 Saya yakin dapat mencapai keberhasilan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
11 Saya selalu mempertinbangkan beberapa pilihan keputusan dan memilih yang terbaik untuk mencapai keberhasilan.
12 Saya puas dengan keadaan ekonomi keluarga saat ini
13 Saya mementingkan hasil pekerjaan disamping hubungan harmonis diantara anggota kelompok
14 Saya bertujuan memperoleh keuntungan dalam menyelesaikan pekerjaan.
15 Saya selalu berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan meskipun anggota lain sudah putus asa untuk mencapainya.
16 Saya dapat memotivasi diri sendiri untuk mencapai keberhasilan.
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
17 Saya menyukai berbagai kegiatan yang memberikan kemajuan dan mendukung tujuan hidup.
18 Saya selalu memiliki inisiatif untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan tanpa harus menunggu orang lain mengerjakan pekerjaan itu.
19 Saya selalu siap menanggung resiko kegagalan untuk keputusan yang saya ambil.
20 Saya mau bertanggung jawab jika terjadi kesalahan/ kegagalan dalam menyelesaikan tugas dan me- nanggung resikonya.
21 Saya tertarik untuk melakukan kegiatan-kegiatan baru yang menantang meskipun kegiatan itu beresiko.
22 Saya dapat menikmati suasana bekerja yang penuh tekanan/keteganggan dari pihak lain.
23 Saya suka menghindari suatu tindakan tertentu ketika tindakan tersebut berujung pada suatu kegagalan
24 Saya tidak suka menghindari suatu tindakan tertentu ketika tindakan tersebut berujung pada suatu kegagalan
25 Saya dapat mempercayai orang lain dalam mengerjakan pekerjaan
26 Saya mempu menciptakan suasana kerjasama yang menyenangkan ketika terjadi pertentangan antar anggota kelompok.
27 Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok untuk tujuan bersama.
28 Saya mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dalam berbagai situasi
29 Saya melihat hal-hal positif yang ada pada diri orang lain
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
sss ststs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
30 Saya terbuka untuk menerima pendapat atau masukan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan untuk kemajuan bersama.
31 Saya terbuka untuk menerima pendapat atau masukan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan
32 Saya selalu membuat beberapa pilihan pemecahan dan memilih yang terbaik
33 Saya terbiasa memanfaatkan pendapat atau ide orang lain yang lebih baik dari yang saya miliki dalam menjalankan usaha.
34 Saya memiliki ide-ide baru yang saya yakini lebih baik dalam menyelesaikan pe-kerjaan dari pada orang lain.
35 Saya dapat dengan tepat menanggapi kondisi tertentu
36 Saya mempu mengelola waktu dan kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan.
37 Saya suka berdiskusi dengan teman yang memiliki pengetahuan dan wawasan lebih baik
38 Saya suka membaca buku, majalah, surat kabar, dan berdiskusi deengan teman untuk menambah wawasan.
39 Saya mempu memperkirakan perkembangan usaha yang saya jalankan di masa yang akan datang.
40 Saya memiliki pandangan hidup masa depan yang lebih luas
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
sts st s ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No KECERDASAN EMOSIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 7 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 1 4 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 8 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 2 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
10 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 14 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 15 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 16 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 18 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 20 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 22 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 3 23 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 24 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 25 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 26 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 27 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 28 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 5 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 6 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 7 3 4 3 2 3 4 1 1 4 4 4 3 3 3 1 1 2 2 4 3 4 8 3 2 4 3 2 3 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 3 3 4 4 2 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 13 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 14 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 15 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 16 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 21 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 22 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 23 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 24 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 26 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 4 2 27 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 28 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 29 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 4 2 30 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jiwa Kewirausahaan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0 11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 42 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 43 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 34 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 3 45 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 36 4 4 2 3 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 4 4 3 47 1 1 1 2 3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 4 4 3 2 1 1 3 3 3 3 38 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 39 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 411 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 312 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 313 4 2 1 3 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 314 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 315 4 3 1 3 4 3 2 2 1 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 316 4 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 317 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 418 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 319 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 420 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 321 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 322 2 3 1 3 3 3 3 3 1 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 1 1 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 3 423 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 424 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 425 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 426 2 2 2 3 2 4 2 1 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4 227 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 428 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 329 2 2 2 2 2 4 2 1 2 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4 230 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Output Validitas Dan Reliabilitas KMU Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Butir_1 65.43 62.392 .432 .902 Butir_2 65.73 58.409 .654 .897 Butir_3 65.63 59.826 .623 .898 Butir_4 65.60 59.145 .708 .896 Butir_5 65.83 58.764 .478 .902 Butir_6 65.93 58.961 .598 .898 Butir_7 66.07 56.202 .732 .894 Butir_8 65.93 58.478 .598 .898 Butir_9 65.67 63.402 .447 .906 Butir_10 65.63 62.447 .369 .903 Butir_11 66.03 59.206 .527 .900 Butir_12 65.93 60.271 .514 .900 Butir_13 65.93 58.754 .619 .898 Butir_14 66.00 60.069 .571 .899 Butir_15 66.57 55.702 .765 .893 Butir_16 66.07 58.133 .647 .897 Butir_17 66.20 59.062 .551 .899 Butir_18 65.70 62.838 .276 .906 Butir_19 65.83 61.799 .435 .903 Butir_20 65.53 64.051 .475 .907 Buitr_21 66.07 58.754 .509 .901
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.904 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Output Validitas dan Reliabilitas JK Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Butir_1 120.20 175.407 .599 .924 Butir_2 120.27 173.513 .777 .923 Butir_3 121.37 183.826 .781 .929 Butir_4 120.37 182.516 .779 .928 Butir_5 120.37 178.930 .458 .926 Butir_6 119.77 183.289 .374 .927 Butir_7 120.23 173.564 .811 .922 Butir_8 120.47 168.326 .746 .922 Butir_9 120.40 182.869 .393 .930 Butir_10 120.00 180.552 .517 .925 Butir_11 119.90 183.886 .323 .927 Butir_12 120.30 185.390 .380 .928 Butir_13 120.57 184.254 .349 .928 Butir_14 120.17 181.178 .428 .926 Butir_15 120.10 182.162 .439 .926 Butir_16 119.93 179.926 .492 .926 Butir_17 119.97 180.171 .610 .925 Butir_18 120.10 181.748 .468 .926 Butir_19 120.00 179.793 .651 .925 Butir_20 120.10 178.921 .674 .924 Butir_21 120.37 175.757 .551 .925 Butir_22 121.10 177.541 .370 .928 Butir_23 120.17 177.523 .414 .927 Butir_24 121.70 185.252 .381 .928 Butir_25 120.33 175.747 .568 .925 Butir_26 120.10 179.128 .659 .924 Butir_27 120.23 178.806 .619 .925 Butir_28 120.20 179.821 .596 .925 Butir_29 120.23 179.978 .540 .925 Butir_30 120.07 181.237 .395 .926 Butir_31 120.07 182.823 .379 .927 Butir_32 120.03 183.826 .348 .927 Butir_33 121.10 187.541 .320 .931 Butir_34 120.40 179.972 .557 .925 Butir_35 120.47 173.361 .689 .923
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Butir_36 120.20 175.062 .705 .923 Butir_37 119.87 178.257 .741 .924 Butir_38 119.97 178.102 .609 .925 Butir_39 120.13 178.257 .504 .925 Butir_40 120.00 176.069 .744 .923
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.927 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Output Validitas dan Reliabilitas KE Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Butir_1 74.00 63.931 .493 .913 Butir_2 74.33 63.195 .512 .913 Butir_3 74.43 61.220 .586 .911 Butir_4 74.03 63.620 .547 .912 Butir_5 73.97 65.068 .338 .915 Butir_6 74.20 63.476 .591 .912 Butir_7 73.90 66.093 .447 .918 Butir_8 74.37 61.895 .566 .912 Butir_9 74.10 62.576 .629 .911 Butir_10 74.03 62.930 .641 .911 Butir_11 74.03 62.792 .507 .913 Butir_12 74.30 61.045 .603 .911 Butir_13 74.37 59.895 .616 .911 Butir_14 73.67 67.747 .429 .920 Butir_15 74.03 60.171 .724 .908 Butir_16 74.40 61.903 .498 .913 Butir_17 74.10 61.679 .656 .910 Butir_18 74.47 63.085 .475 .913 Butir_19 74.23 60.530 .664 .909 Butir_20 74.13 60.602 .659 .910 Butir_21 74.03 63.413 .496 .913 Butir_22 73.90 63.128 .576 .912 Butir_23 74.27 62.340 .546 .912 Butir_24 74.13 62.740 .631 .911
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.916 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Keefektifan Mengelola Usaha No Etnis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 1 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 6 1 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 7 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 9 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4
10 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 11 1 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 12 1 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 13 1 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 14 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 15 0 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 16 0 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 17 0 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 18 0 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 19 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 0 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 21 0 3 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 2 3 22 0 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 23 0 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 24 0 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 25 0 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 26 0 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 27 0 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 28 0 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 29 0 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 30 0 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 31 0 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32 0 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 33 0 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 34 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 0 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 36 0 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 37 0 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 38 0 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 39 0 3 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 40 0 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 41 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42 0 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 43 0 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 44 0 3 4 3 2 3 4 1 1 4 4 4 3 3 3 1 1 2 2 4 3 4 45 0 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 46 0 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 47 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 48 0 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 49 0 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 50 0 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 51 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 52 0 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 53 0 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 54 0 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 55 0 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 56 0 3 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 57 0 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 58 0 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 59 0 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
60 0 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 61 0 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 0 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 63 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 64 0 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 4 65 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 66 0 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 67 0 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 68 0 1 1 2 4 4 3 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 69 0 3 3 3 4 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 1 70 0 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 71 0 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 72 0 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 73 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 74 0 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3
Keefektifan Mengelola Usaha No Mdl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 6 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 9 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4
10 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 11 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 12 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 13 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 14 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 15 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 16 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 17 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 18 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 19 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 21 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 2 3 22 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 23 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 24 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 25 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 26 2 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 27 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 28 2 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 29 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 30 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 31 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 33 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 34 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 36 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 37 2 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 38 2 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 39 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 40 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
41 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 43 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 44 2 3 4 3 2 3 4 1 1 4 4 4 3 3 3 1 1 2 2 4 3 4 45 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 46 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 47 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 48 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 49 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 50 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 51 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 52 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 53 2 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 54 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 55 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 56 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 57 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 58 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 59 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 60 1 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 61 1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 63 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 64 1 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 4 65 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 66 1 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 67 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 68 1 1 1 2 4 4 3 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 69 1 3 3 3 4 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 1 70 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 71 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 72 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 73 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 74 1 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3
Keefektifan Mengelola Usaha No Pddk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 6 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 9 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4
10 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 11 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 12 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 13 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 14 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 15 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 16 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 17 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 18 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 19 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 21 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 2 3 22 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
23 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 24 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 25 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 26 2 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 27 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 28 2 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 29 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 30 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 31 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 33 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 34 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 36 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 37 2 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 38 2 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 39 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 40 2 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 41 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 43 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 44 2 3 4 3 2 3 4 1 1 4 4 4 3 3 3 1 1 2 2 4 3 4 45 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 46 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 47 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 48 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 49 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 50 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 51 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 52 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 53 2 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 54 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 55 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 56 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 57 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 58 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 59 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 60 1 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 61 1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 63 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 64 1 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 4 65 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 66 1 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 67 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 68 1 1 1 2 4 4 3 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 69 1 3 3 3 4 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 1 70 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 71 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 72 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 73 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 74 1 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Kecerdasan Emosional No. Etnis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 5 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 6 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 7 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 8 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 9 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3
10 1 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 11 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 12 1 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 13 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 15 0 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 16 0 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 17 0 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 0 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 20 0 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 21 0 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 22 0 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 23 0 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 24 0 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 25 0 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 26 0 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 27 0 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 28 0 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 29 0 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30 0 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 31 0 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 32 0 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 33 0 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 1 1 3 3 3 34 0 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 35 0 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 36 0 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 37 0 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 38 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 39 0 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 40 0 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 41 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 42 0 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 43 0 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 44 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 0 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 2 46 0 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 47 0 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 48 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 49 0 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 0 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 51 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 52 0 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 0 4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 55 0 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 56 0 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 57 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 0 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 59 0 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
60 0 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 61 0 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 62 0 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 63 0 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 64 0 4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 65 0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 66 0 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 67 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 69 0 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 70 0 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 71 0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 72 0 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 1 4 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 73 0 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 74 0 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3
Kecerdasan Emosional No. Mdl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 8 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 9 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3
10 3 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 11 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 12 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 13 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 15 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 16 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 17 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 20 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 21 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 22 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 23 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 24 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 25 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 26 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 27 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 28 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 29 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 31 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 32 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 33 2 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 1 1 3 3 3 34 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 35 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 36 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 37 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 38 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 39 2 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 40 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
41 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 42 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 43 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 44 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 2 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 2 46 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 47 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 48 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 49 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 51 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 52 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 2 4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 55 2 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 56 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 57 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 59 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 60 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 61 1 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 62 1 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 63 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 64 1 4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 65 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 66 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 67 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 69 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 70 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 71 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 72 1 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 1 4 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 73 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 74 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3
Kecerdasan Emosional No. Pddk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 8 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 9 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3
10 3 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 11 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 12 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 13 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 15 2 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 16 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 17 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 20 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 21 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
22 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 23 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 24 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 25 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 26 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 27 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 28 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 29 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 31 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 32 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 33 2 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 1 1 3 3 3 34 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 35 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 36 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 37 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 38 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 39 2 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 40 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 41 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 42 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 43 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 44 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 2 3 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 2 46 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 47 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 48 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 49 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 51 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 52 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 1 4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 55 1 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 56 1 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 57 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 59 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 60 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 61 1 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 62 1 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 63 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 64 1 4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 65 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 66 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 67 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 69 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 70 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 71 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 72 1 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 1 4 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 73 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 74 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jiwa Kewirausahaan No.
Etnis1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0 11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1 1 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 32 1 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 43 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 44 1 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 35 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 36 1 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 47 1 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 38 1 4 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 39 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4
10 1 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 311 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 412 1 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 413 1 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 414 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 315 0 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 416 0 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 417 0 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 318 0 4 3 1 3 4 3 2 2 1 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 319 0 3 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 320 0 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 421 0 4 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 322 0 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 423 0 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 324 0 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 425 0 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 426 0 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 427 0 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328 0 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 429 0 4 3 4 1 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 1 3 4 4 3 330 0 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 331 0 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 332 0 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 433 0 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 334 0 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 335 0 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 336 0 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 337 0 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 438 0 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 339 0 3 3 1 2 2 4 3 2 1 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 4 1 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 341 0 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 442 0 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 343 0 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 344 0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 345 0 4 3 2 2 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 346 0 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 347 0 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 348 0 2 2 2 3 2 3 2 1 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4 249 0 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 350 0 4 3 2 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 351 0 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 452 0 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 353 0 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 4 4 3 454 0 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 355 0 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 356 0 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 457 0 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 358 0 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 459 0 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 360 0 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 461 0 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 462 0 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 463 0 4 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 364 0 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 3 465 0 4 3 2 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 366 0 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 467 0 1 1 1 2 3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 4 4 3 2 1 1 3 3 3 3 368 0 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 369 0 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 370 0 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 371 0 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 372 0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 373 0 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 474 0 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jiwa Kewirausahaan No.
Mdl1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0 11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 32 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 43 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 44 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 35 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 36 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 47 3 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 38 3 4 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 39 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4
10 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 311 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 412 3 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 413 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 414 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 315 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 416 3 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 417 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 318 3 4 3 1 3 4 3 2 2 1 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 319 3 3 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 320 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 421 2 4 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 322 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 423 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 324 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 425 2 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 426 2 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 427 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328 2 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 429 2 4 3 4 1 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 1 3 4 4 3 330 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 331 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 332 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 433 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 334 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 335 2 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 336 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 337 2 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 438 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 339 2 3 3 1 2 2 4 3 2 1 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 4 1 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 341 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 442 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 343 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 344 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 345 2 4 3 2 2 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 346 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 347 2 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 348 2 2 2 2 3 2 3 2 1 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4 249 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 350 2 4 3 2 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 351 2 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 452 2 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 353 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 4 4 3 454 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 355 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 356 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 457 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 158 2 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 459 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 360 1 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 461 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 462 1 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 463 1 4 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 364 1 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 3 465 1 4 3 2 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 366 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 467 1 1 1 1 2 3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 4 4 3 2 1 1 3 3 3 3 368 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 369 1 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 370 1 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 371 1 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 372 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 373 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 474 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jiwa Kewirausahaan No.
Pddk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 32 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 43 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 44 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 35 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 36 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 47 3 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 38 3 4 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 39 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4
10 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 311 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 412 3 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 413 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 414 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 315 2 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 416 2 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 417 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 318 2 4 3 1 3 4 3 2 2 1 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 319 2 3 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 320 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 421 2 4 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 322 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 423 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 324 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 425 2 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 426 2 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 427 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328 2 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 429 2 4 3 4 1 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 1 3 4 4 3 330 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 331 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 332 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 433 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 334 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 335 2 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 336 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 337 2 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 438 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 339 2 3 3 1 2 2 4 3 2 1 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 4 1 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 341 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 442 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 343 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 344 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 345 2 4 3 2 2 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 346 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 347 2 3 3 1 2 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 4 348 2 2 2 2 3 2 3 2 1 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4 249 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 350 2 4 3 2 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 351 2 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 452 2 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 353 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 4 4 3 454 1 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 355 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 356 1 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 457 1 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 358 1 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 459 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 360 1 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 461 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 462 1 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 463 1 4 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 364 1 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 3 465 1 4 3 2 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 366 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 467 1 1 1 1 2 3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 4 4 3 2 1 1 3 3 3 3 368 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 369 1 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 370 1 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 371 1 3 3 1 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 372 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 373 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 474 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PERHITUNGAN PAP TIPE II
Rumus PAP tipe II: skor = skor terendah + % (skor tertinggi – skor terendah)
Keefektifan Mengelola Usaha
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 21 = 84
Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 21 = 21
Skor 1 = 21 + 81%(84 – 21)
=21 + 51.03
=72.03 dibulatkan 72
Skor 2 = 21 + 66%(84 – 21)
=21 + 41.58
=62.58 dibulatkan 63
Skor 3 = 21 + 56%(84 – 21)
= 21 = 35.28
= 56.28 dibulatkan 56
Skor 4 = 21 + 46%(84 – 21)
= 21 + 28.98
= 49.98 dibulatkan 50
Skor 5 = <21 + 46%(84 – 21)
= <21 + 28.98
= <49.98 dibulatkan 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jiwa Kewirausahaan
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 40 =160
Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 40 =40
Skor 1 = 40 + 81%(160 - 40)
= 40 + 97.2
= 137.2 dibulatkan 137
Skor 2 = 40 + 66%(160 – 40)
= 40 + 79.2
= 119.2 dibulatkan 119
Skor 3 = 40 + 56%(160 – 40)
= 40 + 67.2
= 107.2 dibulatkan 107
Skor 4 = 40 + 46%(160 – 40)
= 40 + 55.2
= 95.2 dibulatkan 95
Skor 5 = <40 + 46%(160 – 40)
=< 40 + 55.2
= <95.2 dibulatkan 95
Kecerdasan Emosional
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 24 =96
Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 24 =24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Skor 1 = 24 + 81%(96 -24)
= 24 + 58.32
= 82.32 dibulatkan 82
Skor 2 = 24 + 66%(96 – 24)
= 24 + 47.52
= 71.52 dibulatkan 72
Skor 3 = 24 + 56%(96 – 24)
= 24 + 40.32
= 64.32 dibulatkan 64
Skor 4 = 24 + 46%(96 – 24)
= 24 + 33.12
= 57.12 dibulatkan 57
Skor 5 = <24 + 46%(96 – 24)
= <24 + 33.12
= <57.12 dibulatkan 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Frequencies Statistics KMU JK KE N Valid 74 74 74 Missing 0 0 0Mean 67.42 121.64 74.76Std. Error of Mean .826 1.234 .839Median 66.00 119.50 73.00Mode 64 119 72Std. Deviation 7.102 10.615 7.215Variance 50.439 112.673 52.050Skewness .614 .766 .895Std. Error of Skewness .279 .279 .279Kurtosis -.235 .225 .226Std. Error of Kurtosis .552 .552 .552Range 30 47 31Minimum 54 101 64Maximum 84 148 95Percentiles 10 59.00 110.00 66.50 25 62.00 115.00 70.00 50 66.00 119.50 73.00 75 72.00 127.00 78.25 90 78.00 139.00 87.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
74 74 7467.42 74.76 121.647.102 7.215 10.615
.106 .135 .138
.106 .135 .138-.079 -.077 -.064.914 1.163 1.187.373 .134 .119
NMeanStd. Deviation
Normal Parameters a,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
kmu ke jk
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
UJI LINEARITAS VARIABEL KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
ANOVA
kmu
1943.730 34 57.169 1.283 .225586.467 1 586.467 13.158 .001
1357.263 33 41.129 .923 .591
1738.283 39 44.5713682.014 73
(Combined)WeightedDeviation
Linear TermBetweenGroups
Within GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
UJI LINEARITAS VARIABEL KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL
ANOVA
Keefektifan
1589.573 25 63.583 1.459 .129317.608 1 317.608 7.286 .010
1271.965 24 52.999 1.216 .276
2092.440 48 43.5933682.014 73
(Combined)WeightedDeviation
Linear TermBetweenGroups
Within GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Regression Model Summary b
.693a .347 .342 6.267Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), ET, JKa.
Dependent Variable: KMUb.
Model Summary b
.688a .344 .321 6.491Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), ET, KEa.
Dependent Variable: KMUb.
Model Summary b
.650a .345 .330 6.121Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), MDL, JKa.
Dependent Variable: KMUb.
Model Summary b
.678a .335 .318 6.430Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), MDL, KEa.
Dependent Variable: KMUb.
Model Summary b
.620a .321 .315 6.149Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), PDDK, JKa.
Dependent Variable: KMUb.
Model Summary b
.654a .348 .327 6.416Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), PDDK, KEa.
Dependent Variable: KMUb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Output Hipotesis I Regression
Correlations
1.000 .399 .382 .358.399 1.000 .259 .308.382 .259 1.000 .995.358 .308 .995 1.000
. .000 .000 .001.000 . .013 .004.000 .013 . .000.001 .004 .000 .
74 74 74 7474 74 74 7474 74 74 7474 74 74 74
yxdxdyxdxdyxdxd
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
y x d xd
Model Summary b
.657a .431 .407 5.470Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
ANOVAb
1587.364 3 529.121 17.682 .000a
2094.649 70 29.9243682.014 73
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
Coefficients a
18.803 8.759 2.147 .035.393 .073 .588 5.419 .000
91.471 17.955 5.079 5.094 .000-.686 .142 -4.875 -4.816 .000
(Constant)xdxd
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: ya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Output Hipotesis II Regression
Correlations
1.000 .294 .382 .343.294 1.000 .252 .328.382 .252 1.000 .991.343 .328 .991 1.000
. .006 .000 .001.006 . .015 .002.000 .015 . .000.001 .002 .000 .
74 74 74 7474 74 74 7474 74 74 7474 74 74 74
yxdxdyxdxdyxdxd
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
y x d xd
Model Summary b
.649a .422 .397 5.516Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
ANOVAb
1552.491 3 517.497 17.011 .000a
2129.522 70 30.4223682.014 73
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
Coefficients a
23.578 8.564 2.753 .008.576 .116 .585 4.985 .000
84.754 14.908 4.706 5.685 .000-1.026 .193 -4.512 -5.322 .000
(Constant)xdxd
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: ya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Output Hipotesis III Regression
Correlations
1.000 .399 .411 .451.399 1.000 .183 .415.411 .183 1.000 .967.451 .415 .967 1.000
. .000 .000 .000.000 . .059 .000.000 .059 . .000.000 .000 .000 .
74 74 74 7474 74 74 7474 74 74 7474 74 74 74
yxdxdyxdxdyxdxd
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
y x d xd
Model Summary b
.616a .380 .353 5.713Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
ANOVAb
1397.526 3 465.842 14.274 .000a
2284.488 70 32.6363682.014 73
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
Coefficientsa
-45.744 24.377 -1.876 .065.866 .200 1.294 4.335 .000
40.700 10.979 3.949 3.707 .000-.302 .089 -3.904 -3.392 .001
(Constant)xdxd
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: ya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Output Hipotesis IV Regression
Correlations
1.000 .294 .411 .401.294 1.000 .287 .532.411 .287 1.000 .959.401 .532 .959 1.000
. .006 .000 .000.006 . .007 .000.000 .007 . .000.000 .000 .000 .
74 74 74 7474 74 74 7474 74 74 7474 74 74 74
yxdxdyxdxdyxdxd
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
y x d xd
Model Summary b
.653a .427 .402 5.491Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
ANOVA b
1571.262 3 523.754 17.370 .000a
2110.751 70 30.1543682.014 73
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb. Coefficientsa
-61.709 21.606 -2.856 .0061.646 .294 1.672 5.603 .000
51.758 9.245 5.022 5.598 .000-.647 .124 -5.306 -5.230 .000
(Constant)xdxd
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: ya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Output Hipotesis V Regression
Correlations
1.000 .399 .425 .455.399 1.000 .255 .465.425 .255 1.000 .971.455 .465 .971 1.000
. .000 .000 .000.000 . .014 .000.000 .014 . .000.000 .000 .000 .
74 74 74 7474 74 74 7474 74 74 7474 74 74 74
yxdxdyxdxdyxdxd
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
y x d xd
Model Summary b
.609a .371 .344 5.750Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
ANOVAb
1367.315 3 455.772 13.783 .000a
2314.698 70 33.0673682.014 73
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
Coefficientsa
-40.526 23.929 -1.694 .095.826 .196 1.235 4.214 .000
41.735 11.434 3.959 3.650 .001-.308 .092 -3.964 -3.345 .001
(Constant)xdxd
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: ya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Output Hipotesis VI Regression
Correlations
1.000 .294 .425 .412.294 1.000 .336 .553.425 .336 1.000 .965.412 .553 .965 1.000
. .006 .000 .000.006 . .002 .000.000 .002 . .000.000 .000 .000 .
74 74 74 7474 74 74 7474 74 74 7474 74 74 74
yxdxdyxdxdyxdxd
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
y x d xd
Model Summary b
.591a .350 .322 5.849Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
ANOVA b
1287.449 3 429.150 12.545 .000a
2394.565 70 34.2083682.014 73
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), xd, x, da.
Dependent Variable: yb.
Coefficientsa
-26.684 20.193 -1.321 .1911.167 .274 1.186 4.267 .000
40.208 9.307 3.814 4.320 .000-.484 .123 -3.925 -3.930 .000
(Constant)xdxd
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: ya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Tabel r 1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3
1 0.985 0.990 0.814 0.649 2 0.881 0.770 0.640 0.486 3 0.776 0.663 0.542 0.404 4 0.695 0.590 0.479 0.353 5 0.634 0.536 0.433 0.317 6 0.586 0.495 0.399 0.290 7 0.548 0.462 0.371 0.270 8 0.516 0.434 0.349 0.253 9 0.489 0.411 0.330 0.237
10 0.465 0.392 0.314 0.227 11 0.445 0.375 0.300 0.216 12 0.427 0.360 0.288 0.207 13 0.411 0.346 0.277 0.199 14 0.397 0.334 0.267 0.192 15 0.384 0.323 0.258 0.186 16 0.373 0.310 0.250 0.180 17 0.362 0.305 0.243 0.175 18 0.352 0.296 0.237 0.170 19 0.343 0.289 0.230 0.165 20 0.335 0.282 0.225 0.161 21 0.327 0.275 0.219 0.157 22 0.320 0.269 0.214 0.154 23 0.313 0.263 0.210 0.150 24 0.307 0.258 0.206 0.147 25 0.301 0.253 0.201 0.144 26 0.295 0.248 0.198 0.141 27 0.290 0.244 0.194 0.139 28 0.285 0.239 0.191 0.136 29 0.280 0.235 0.870 0.134 30 0.275 0.231 0.184 0.132 31 0.271 0.228 0.177 0.130 32 0.268 0.225 0.170 0.128 33 0.264 0.222 0.163 0.127 34 0.261 0.219 0.156 0.125 35 0.257 0.216 0.149 0.130 36 0.253 0.213 0.140 0.121 37 0.250 0.210 0.135 0.119 38 0.246 0.207 0.128 0.118 39 0.243 0.204 0.121 0.116 40 0.239 0.201 0.114 0.114 41 0.237 0.199 0.113 0.113 42 0.235 0.197 0.112 0.112 43 0.233 0.196 0.111 0.111 44 0.230 0.194 0.110 0.110 45 0.228 0.192 0.109 0.109 46 0.226 0.190 0.108 0.108 47 0.224 0.188 0.107 0.107 48 0.222 0.187 0.106 0.106 49 0.220 0.185 0.105 0.105 50 0.218 0.183 0.104 0.104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Tabel F F_df1_5 F_df33_5 F_df24_5
1 161.45 250.48 199.52 18.51 19.47 19.003 10.13 8.61 9.554 7.71 5.74 6.945 6.61 4.48 5.796 5.99 3.80 5.147 5.59 3.36 4.748 5.32 3.07 4.469 5.12 2.85 4.26
10 4.96 2.69 4.1011 4.84 2.56 3.9812 4.75 2.45 3.8913 4.67 2.37 3.8114 4.60 2.29 3.7415 4.54 2.23 3.6816 4.49 2.18 3.6317 4.45 2.13 3.5918 4.41 2.09 3.5519 4.38 2.06 3.5220 4.35 2.02 3.4921 4.32 1.99 3.4722 4.30 1.97 3.4423 4.28 1.94 3.4224 4.26 1.92 3.4025 4.24 1.90 3.3926 4.23 1.88 3.3727 4.21 1.87 3.3528 4.20 1.85 3.3429 4.18 1.84 3.3330 4.17 1.82 3.3231 4.16 1.81 3.3032 4.15 1.80 3.2933 4.14 1.79 3.2834 4.13 1.78 3.2835 4.12 1.77 3.2736 4.11 1.76 3.2637 4.11 1.75 3.2538 4.10 1.74 3.2439 4.09 1.73 3.2440 4.08 1.73 3.2341 4.08 1.72 3.23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
42 4.07 1.71 3.2243 4.07 1.71 3.2144 4.06 1.70 3.2145 4.06 1.69 3.2046 4.05 1.69 3.2047 4.05 1.68 3.2048 4.04 1.68 3.1949 4.04 1.67 3.1950 4.03 1.67 3.1851 4.03 1.66 3.1852 4.03 1.66 3.1853 4.02 1.66 3.1754 4.02 1.65 3.1755 4.02 1.65 3.1656 4.01 1.64 3.1657 4.01 1.64 3.1658 4.01 1.64 3.1659 4.00 1.63 3.1560 4.00 1.63 3.1561 4.00 1.63 3.1562 4.00 1.62 3.1563 3.99 1.62 3.1464 3.99 1.62 3.1465 3.99 1.61 3.1466 3.99 1.61 3.1467 3.98 1.61 3.1368 3.98 1.61 3.1369 3.98 1.60 3.1370 3.98 1.60 3.1371 3.98 1.60 3.1372 3.97 1.60 3.1273 3.97 1.60 3.1274 3.97 1.59 3.12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SURAT IZIN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI