161
EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA Studi kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Petricson Pandiangan NIM: 092114108 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

  • Upload
    doanthu

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ORGANISASI NIRLABA

Studi kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Petricson Pandiangan

NIM: 092114108

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

i

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ORGANISASI NIRLABA

Studi kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Petricson Pandiangan

NIM: 092114108

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

SKRIPSI

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANTORGANISASI NIRLABA

Studi kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (I{KBP) Yoryakarta

Dosen Pembimbing

WDra. YFM. Gien Agustinawansari.,M.M.,Akt.

ii

Tanggal: 16 Oktober 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

SKRIPSI

EVALUASI PENI'YAJIAN LAPORAN KEUANGAI{ORGANISASI NIRLABA

Studi kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yogyakarta

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Petricson PandianganNIM: 09211410$

Telah dipertahankan di depan Dewan pengujiPada tanggal 20 November 2013dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Nama Lengkap

Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si.

Lisia Apriani, S.E.,M. Si.,Akl,eIA.

Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M-,,Ak-

Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si.

Ir. Drs. Hansiadi Yuli H.,M.Si.,Akt.,eIA.

, 29 November 2013

Dharma

111

Tanda Tangan

*€ rn$i

ilryt. rj 4,

\ "*3i:;L:=l\ -i":

n .€l Herry Maridjo, M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku”

Mazmur 23:1

Ku persembahkan kepada

Tuhan Yesus Kristus,

Keluargaku, Kekasihku,

dan Almamaterku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

v

MOTTO

SEMAKIN KERAS KERJA SAYA SEMAKIN BERUNTUNG SAYA.

-Gray Prayer-

KEBERHASILAN ADALAH HASIL DARI YANG TAK BERKESUDAHAN.

-PauL Richard-

Untuk menjadi besar dan berhasil, yang dibutuhkan

hanyalah bakat sebesar 1 % sedang yang 99 % adalah

keringat.

-Thomas alva edison-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

I.INIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKYNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUAI{GAII ORGANISASINIRLABA Studi Kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)Yoryakarta dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 20 November 2013 adalalthasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsiini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yangmenunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil daritulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulisan aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasiltulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya temyata melakukantindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran sayasendiri, berarti gelar dan rjasah yang telah diberikan oleh universitas batal sayaterima.

Yogyakarta 29 November 2013Yang membuat pemyataan,

vi

Petricson Pandiangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

LEMBAR PERNYATAAII PERSETUJUAI\PUBLIKASI KARYA ILMIAH IJNTUK KEPENTINGA}I AKADEMIS

Yang bertanda dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Petricson PandianganNomor Mahasiswa : 092114108

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:EVALUASI PEIYYAJIAI\ LAPORAN KEUAI\IGAI\ ORGANISASINIRLABA Studi Kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)Yoryakarta beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengahlikan dalam bentuk media lain, mengola dalam pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencanfumkan rurma saya

sebagai penulis.Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di YogyakartaPada TanggalZ9 November 2013Yang menyatakan

Petricson Pandiangan

v11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus di Surga atas berkat dan

kasihNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih

gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus atas berkat, penyertaan dan bimbinganNya sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Ketua Program Studi

Akuntansi.

4. M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt, QIA., selaku dosen pembimbing

akademik yang telah membimbing penulis selama kuliah.

5. Dra. YFM, Gien Agustinawansari, M.M., Akt., selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini.

6. Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bimbingan

dan bantuan selama belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Bapak Pdt. Monang Silaban, S.th selaku Pendeta Resort dan Pimpinan Jemaat

Gereja HKBP Yogyakarta yang telah memberikan ijin melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

ix

8. Bapak St. K. Samosir, SE sebagai Ketua Majelis Perbendaharaan, St. Ir. Ny

Pangiribuan Br Simanjuntak, MT sebagai Bendahara Huria, dan Dr. Baldric

Siregar, MBA., Akt sebagai tim verifikator Gereja HKBP Yogyakarta yang

telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam melakukan

penelitian.

9. Bapak Edison Pandiangan dan Mama Nurmaida Simbolon tercinta yang

selalu memberikan kasih sayang, doa, semangat, dukungan moral dan materi.

Terima kasih juga telah menjadi orang tua yang baik dalam menasehati aku

untuk menjadikanku orang yang berguna dan terus berjuang dalam

menghadapi hidup sehingga aku dewasa dalam menyikapi hidup.

10. Adik-adikku tercinta Shinta, Nova, dan Veren yang sudah memberikan

motivasi.

11. Teman-temanku dari jambi (khususnya Alm. Abdiel, Mas Doddy, Erick,

Kevin, Ricky, Aar, Raymond, Gendon, Ivan, Tara Bele, Markoni, Hutrindo,

Yogi, Enjang, Ekin, dan Fanny).

12. Teman-teman Akuntansi 2009 yang selalu kompak. We’ll Never Walk Alone.

13. Teman-teman UKM Teater Seriboe Djendela yang sudah memberikan

pengalaman, teman bermain, dan berkreasi tanpa henti.

14. Teodora Uthari Dadara Tarigas, terimakasih atas semua yang telah diberikan

dengan tulus hati.

15. Teman-teman Tim Futsal IL SAVERIANO FC dan AKT 09, FORZA PER

SEMPRE! AC MILAN VINCI PER NOI!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

x

16. Teman-teman seperjuangan bimbingannya ibu Gien, Aginowo, Bayu, Eneng,

Dian, Elyunai, Veny Tabi, Masora, Rosa, Joan, Diksa, Yunastiti, dan Dian

Emi. Terima kasih atas bantuan-bantuan yang kalian berikan, kebersamaan

kita sungguh mengajarkan kepedulian dan mengajarkan banyak hal.

17. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada

penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan

demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 27 November 2013

Penulis

Petricson Pandiangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv

ABSTRAK .............................................................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Organisasi Nirlaba ............................................................................... 8

1. Pengertian Organisasi Nirlaba ....................................................... 8

2. Karakteristik Organisasi Nirlaba ................................................... 9

3. Tujuan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba .............................. 11

B. Laporan Keuangan PSAK No. 45 ........................................................ 13

1. Tujuan Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 45 ....................... 13

2. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) ............................................... 15

3. Laporan Aktivitas ......................................................................... 19

4. Laporan Arus Kas ......................................................................... 22

C. Review Penelitian Sebelumnya ............................................................ 30

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 31

B. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 31

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 32

D. Data Penelitian .................................................................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 32

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 33

BAB IV. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat Berdirinya Gereja HKBP Yogyakarta ......................... 36

B. Lokasi ................................................................................................. 38

C. Visi dan Misi Organisasi ..................................................................... 38

D. Struktur Organisasi .............................................................................. 39

E. Program............................................................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

xii

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 54

1. Laporan Neraca Kas Gereja HKBP Yogyakarta ............................ 54

2. Laporan Penerimaan dan Pengeuaran Kas Gereja HKBP

Yogyakarta ................................................................................... 59

3. Laporan Arus Kas Mingguan ........................................................ 66

B. Analisis Data ....................................................................................... 70

1. Perbandingan antara teori, temuan, dan analisis dari laporan

keuangan yang disajikan oleh Gereja HKBP Yogyakarta

berdasarkan ketentuan PSAK No.45. ............................................ 70

2. Tabel perbandingan dan analisis berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45 dengan laporan keuangan Gereja HKBP sebagai bahan

untuk mengevaluasi laporan keuangan gereja. ................................ 75

C. Pembahasan......................................................................................... 85

1. Laporan Keuangan Entitas Nirlaba................................................. 85

2. Laporan Posisi Keuangan .............................................................. 86

3. Laporan Aktivitas .......................................................................... 90

4. Laporan Arus Kas .......................................................................... 95

BAB VI. PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 108

B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 109

C. Saran ................................................................................................... 109

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 112

LAMPIRAN ............................................................................................................ 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Perbandingan antara teori, temuan, dan analisis ketentuan menurut

PSAK No. 45 dengan laporan keuangan Gereja HKBP ............................ 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan Ketentuan

PSAK No. 45....................................................................................... 25

Gambar 2.2 Contoh Laporan Aktivitas Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45 ........ 26

Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45........ 27

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Gereja Huria Kristen Batak Protestan

Yogyakarta .......................................................................................... 51

Gambar 5.1 Laporan Neraca Gereja HKBP Yogyakarta ......................................... 58

Gambar 5.2 Penerimaan dan Pengeluaran Kas Gereja HKBP Yogyakarta .............. 65

Gambar 5.3 Warta Keuangan Tanggal 01-07 Januari 2011 ..................................... 67

Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut

Peneliti Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45 ..................................... 88

Gambar 5.5 Contoh Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan Ketentuan

PSAK No. 45....................................................................................... 89

Gambar 5.6 Contoh Laporan Aktivitas Huria Gereja HKBP Menurut Peneliti

Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45.................................................. 92

Gambar 5.7 Contoh Laporan Aktivitas Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45 ........ 94

Gambar 5.8 Contoh Laporan Arus Kas Gereja HKBP Menurut Peneliti

Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 .................................................. 98

Gambar 5.9 Contoh Laporan Arus Kas Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45........ 100

Gambar 5.10 Contoh Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan Ketentuan

PSAK No. 45 Dengan Tambahan Aktiva Tetap Gereja HKBP ............. 104

Gambar 5.11 Contoh Laporan Aktivitas Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45

Dengan Tambahan Aktiva Tetap Gereja HKBP ................................... 105

Gambar 5.12 Contoh Laporan Arus Kas Berdasarkan Ketentuan PSAK No. 45

Dengan Tambahan Aktiva Tetap Gereja HKBP ................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pedoman Wawancara ................................................................. 115

Lampiran 2 Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP Yogyakarta .................. 117

Lampiran 3 Daftar akun Gereja HKBP Yogyakarta .................................................. 130

Lampiran 4 Daftar Nama Pengurus Gereja HKBP Yogyakarta Periode 2012-2014... 138

Lampiran 5 Neraca Kas Gereja HKBP Yogyakarta .................................................. 141

Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian .................................................................. 142

Lampiran 7 Struktur Gereja HKBP .......................................................................... 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

xvi

ABSTRAK

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ORGANISASI NIRLABA

Studi Kasus di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Yogyakarta

Petricson Pandiangan

NIM:092114108

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penyajian laporan

keuangan organisasi nirlaba pada Gereja Huria Kristen Batak Protestan

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data

diperoleh dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data

yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan langkah-langkah sebagai

berikut (1) mendeskripsikan laporan keuangan Gereja HKBP, (2) menganalisis

data laporan keuangan Gereja HKBP dengan cara membandingkan antara teori,

temuan dan analisis dari laporan keuangan gereja berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45, (3) menyimpulkan dari hasil analisis data, (4) mengusulkan format

laporan keuangan Gereja HKBP berdasarkan ketentuan PSAK No. 45.

Hasil penelitian menunjukkan laporan keuangan Gereja HKBP belum

tepat berdasarkan PSAK No. 45. Hal ini dikarenakan pihak gereja belum

mengetahui adanya standar akuntansi keuangan organisasi nirlaba. Gereja HKBP

menganggap laporan keuangan Gereja HKBP telah cukup untuk memberikan

informasi kepada jemaat dan donatur. Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45,

organisasi nirlaba wajib melaporkan laporan posisi keuangan, laporan aktivitas,

laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Gereja HKBP hanya

menyajikan laporan neraca kas dan laporan penerimaan dan pengeluaran

keuangan. Laporan neraca kas berisikan sisa kas dan kewajiban berupa kas yang

masih harus disetor ke pusat sedangkan laporan penerimaan dan pengeluaran

keuangan menyajikan penerimaan gereja dan pengeluaran gereja dalam suatu

periode dan merupakan buku pembantu dalam menyajikan sisa kas pada laporan

neraca kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

xvii

ABTRACT

AN EVALUATION ON FINANCIAL STATEMENT OF

NONPROFIT ORGANIZATION

A Case Study at Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Church Yogyakarta

Petricson Pandiangan

St. Num:092114108

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2013

The purpose of this research was to examine the PSAK (Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan) number 45 on the financial statement of nonprofit

organization at Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Church. The type of

research was case study. The data were obtained by conducting interviews and

documentation. The data analysis technique used in the research was descriptive

analysis; the steps in analysis were (1) describing the research result of financial

statement of HKBP Church, (2) analyzing data of financial statement of church by

comparing the theory, finding, and analysis of the financial stament of church

based on PSAK number 45, (3) summarize the result of the analyzed data, (4)

propose the format of financial statement of HKBP Church based on PSAK

number 45.

The results showed that financial statement of HKBP Church was not

appropriate based on PSAK number 45. This matter was caused by HKBP church

not knowing the PSAK for nonprofit organization. HKBP Church considered

financial report of HKBP Church was enough to provide information for the

assembly and donors. According to PSAK number 45 on the non profit

organization’s must report the statement of financial position, statement of

activities, statement of cash flow, and notes to financial statement. Financial

statement of HKBP Church provides only statement of financial position cash and

financial of cash flow. Statement of financial position cash contains the remaining

cash and obligations in the form of cash that must be paid to the central HKBP

Church while the financial of cash flow contains the church receipts and

expenditures of the church in a period and a subsidary ledger presenting the rest of

the cash on the Statement of financial position.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gereja memiliki dua pengertian, yaitu pengertian fisik dan pengertian

spritual. Pengertian fisik dari gereja adalah gedung tempat berdoa dan

melakukan upacara agama Kristen (WJS Poerwadarminta, Kamus Umum

Bahasa Indonesia). Jadi, secara fisik gereja adalah tempat umat kristen

melakukan peribadatan. Pengertian gereja secara spritual adalah ‘gereja’

(bahasa Portugis) yang berarti kumpulan kaum, ‘ekklesia’ (bahasa Yunani)

yang berarti kelompok orang yang dipanggil keluar yang dikhususkan Allah

untuk suatu maksud yang mulia. Jadi, secara spritual pengertian gereja

kumpulan orang yang dipanggil keluar dari dunia untuk menjadi milik Tuhan.

Hal ini lebih umum disebut sebagai jemaat.

Pengertian gereja dapat disimpulkan menjadi tempat berkumpulnya

sekumpulan orang (jemaat) untuk melaksanakan kegiatan peribadatan. Jaman

sekarang ini gereja bukan hanya sebagai tempat untuk berkumpulnya jemaat,

melainkan sudah menjadi organisasi gereja yang bergerak dengan berbagai

bidang seperti pendidikan, kemasyarakatan, pelayanan ibadah dan masih

banyak lagi yang bertujuan dalam pelayanan kepada masyarakat. Gereja

termasuk kedalam lembaga non profit juga memiliki kegiatan manajemen,

baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia, keuangan, dan juga

kegiatan operasionalnya. Dalam proses menjalankan program dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

2

pencapaian tujuan yang dikehendaki, gereja membutuhkan bantuan sumber

daya baik berupa uang, barang-barang yang mendukung program maupun

tenaga dari pihak luar yang sering disebut dengan donatur. Oleh sebab itu

pihak gereja diwajibkan untuk membuat laporan tentang kegiatan atau

program dan dana yang dikeluarkan untuk melaksanakan program tersebut

dalam bentuk laporan keuangan, sehingga laporan keuangan tersebut

merekam jumlah dan jenis persembahan rutin, keluar masuk dana atau donasi

untuk berbagai keperluan dan dapat digunakan sebagai alat

pertanggungjawaban dari gereja kepada pihak-pihak sebagai penyandang

dana dan juga dapat diterima secara umum.

Kebutuhan suatu organisasi yang berbeda-beda dan mempunyai karakter

tertentu sehingga menghasilkan beberapa transaksi yang berbeda pula.

Laporan keuangan sebagai bukti pertanggungjawaban untuk menunjukkan

posisi keuangan dan harta benda suatu organisasi dan memberikan informasi

yang dihasilkan mengenai laporan keuangan tersebut. Dalam penyajian

laporan keuangan suatu organisasi diperlukan standar akuntansi yang sesuai

dengan jenis organisasi agar informasi yang disajikan dapat diterima secara

umum. Dalam arti laporan keuangan tersebut disajikan sesuai dengan standar

akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Standar akuntansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan

keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi

tertentu, yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam

lingkungan tertentu. Demikian halnya dengan gereja, sebagai salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

3

organisasi nirlaba, gereja tetap harus menyusun laporan keuangan untuk

transparansi keuangan sehingga kondisi keuangan gereja dan pengelolaan

dananya dapat dipertanggungjawabkan pada pihak-pihak yang

berkepentingan. Laporan keuangan gereja harus disesuaikan dengan standar

penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI) yaitu dalam PSAK No. 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi

Nirlaba.

Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Yogyakarta sebagai

organisasi nirlaba menyajikan laporan keuangan mengenai aktivitas gereja

perminggu. Pada akhir tahun diumumkan seluruh pendapatan dan

pengeluaran dari kegiatan gereja pada misa akhir tahun dalam bentuk laporan

neraca kas sebagai transparansi pihak gereja dalam melakukan kegiatan

gereja kepada jemaat, para penyumbang atau donasi, dan pihak-pihak lainya

yang membutuhkan informasi dari laporan keuangan tersebut. Meskipun

kegiatan gereja terlihat sederhana dan tidak berorientasi pada laba,

akuntabilitas dari gereja akan menjadi masalah ketika laporan keuangan yang

disajikan oleh pihak gereja tidak sesuai dengan standar akuntansi yang

berlaku.

Laporan keuangan organisasi nirlaba agar dapat dipahami, memiliki

relevansi tinggi, dan memiliki daya banding tinggi harus mengikuti standar

akuntansi yang berlaku di Indonesia. Namun dalam praktiknya penyajian

laporan keuangan dapat terjadi pembedaan dalam pelaporan keuangan antara

laporan keuangan gereja dengan standar penyusunan laporan keuangan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

4

PSAK No. 45, karena adanya berbagai keunikan dari organisasi gereja itu

sendiri, misalnya adalah penerimaan yang digunakan untuk membiayai

operasional berasal dari sumbangan sukarela dan petugas operasional yang

tidak digaji.

Gereja HKBP Yogyakarta termasuk dalam organisasi nirlaba atau

organisasi yang dalam kegiatannya tidak semata-mata untuk mencari laba

atau keuntungan, maka laporan keuangan gereja sebaiknya disesuaikan

dengan standar penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI) yaitu dalam PSAK No. 45 tentang Pelaporan

Keuangan Organisasi Nirlaba. Dalam praktiknya informasi yang disajikan

dalam laporan keuangan gereja belum tentu sama dengan yang disajikan di

PSAK No. 45. Atas dasar permasalahan ini penulis bermaksud mengevaluasi

penyajian laporan keuangan guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut

mengenai cara pengakuan dan penyajiannya dalam laporan keuangan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan yang diajukan

adalah apakah penyajian laporan keuangan pada Gereja HKBP Yogyakarta

telah tepat berdasarkan ketentuan PSAK No. 45?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan penyajian laporan

keuangan Gereja HKBP Yogyakarta berdasarkan ketentuan PSAK No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

5

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Organisasi Gereja HKBP Yogyakarta

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi sumbangan dan saran kepada

Gereja HKBP Yogyakarta kepada pihak-pihak yang terkait demi

perkembangan Gereja HKBP Yogyakarta.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk memperkaya

pustaka sebagai bahan bacaan skripsi di Universitas Sanata Dharma.

Selain itu, hasil penelitian ini menjadikan sebuah refrensi dan acuan bagi

peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terhadap organisasi

nirlaba.

3. Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang berarti

mengenai suatu bentuk pelaporan keuangan khususnya pada organisasi

nirlaba.

4. Penulis

Hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman secara nyata untuk

menguatkan teori yang telah didapat selama menempuh pendidikan

dengan praktek akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

6

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisikan teori-teori yang ada hubungannya dengan

Akuntansi Organisasi Nirlaba, teori-teori yang digunakan

berhubungan dengan penelitian mengenai laporan keuangan

khususnya pada Gereja.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian,

subjek dan objek penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan

data, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Organisasi

Bab ini menguraikan mengenai sejarah organisasi, visi dan misi

organisasi, lokasi organisasi, struktur organisasi, dan program-

program yang dilakukan oleh organisasi.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini akan dilakukan analisis data yang diperoleh dari hasil

penelitian lapangan serta pembahasannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

7

Bab VI Penutup

Bab terakhir ini akan disajikan kesimpulan dari hasil analisis dan

pembahasan, keterbatasan dalam penelitian dan saran berguna bagi

organisasi tempat penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Organisasi Nirlaba

1. Pengertian Organisasi Nirlaba

Lembaga atau organisasi nirlaba merupakan suatu lembaga atau

kumpulan dari beberapa individu yang memiliki tujuan tertentu dan

bekerja sama untuk mencapai tujuannya, dalam pelaksanaannya kegiatan

yang mereka lakukan tidak berorientasi pada pemupukan laba atau

kekayaan semata (Nainggolan, 2005: 01).

Menurut PSAK No. 45 organisasi nirlaba adalah organisasi yang

memperoleh sumber daya dari sumbangan para anggota dan para

penyumbang lainnya yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari

organisasi tersebut (IAI, 2010: 45.1).

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa organisasi

nirlaba adalah salah satu lembaga yang tidak mengutamakan laba dalam

menjalankan usaha atau kegiatannya. Dalam organisasi nirlaba pada

umumnya sumber daya atau dana yang digunakan dalam menjalankan

segala kegiatan yang dilakukan berasal dari donatur atau sumbangan dari

orang-orang yang ingin membantu sesamanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

9

2. Karakteristik Organisasi Nirlaba

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 berlaku bagi

organisasi nirlaba yang memiliki karakteristik (PSAK No. 45, paragraf

01) sebagai berikut:

a. Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi

yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

b. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba,

dan jika entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dapat

dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis,

dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat

dijual, diahlikan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut

tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada

saat llikuidasi atau pembubaran entitas nirlaba.

Karakteristik organisasi nirlaba yang membuat berbeda dengan

oganisasi bisnis adalah tata cara organisasi nirlaba memperoleh sumber

daya dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

10

Menurut Mahsun (Mahsun, dkk. 2011) organisasi nirlaba atau

organisasi yang tidak bertujuan untuk memupuk keuntungan memiliki

ciri-ciri sebagai berikut:

a. Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang

sebanding dengan jumlah sumberdaya yang diberikan.

b. Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan kalau

suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah

dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis,

dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat

dijual, diahlikan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tesebut

tidak mencerminkan proporsi pembagian sumberdaya entitas pada

saat likuidasi atau pembubaran entitas.

Organisasi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu entitas

pemerintah dan entitas nirlaba nonpemerintah. Organisasi nirlaba

dipandang amat berbeda dengan organisasi komersial oleh pelanggan,

donatur dan sukarelawan, pemerintah, anggota organisasi dan karyawan

organisasi nirlaba. Para pengurus organisasi ini yang terseleksi secara

ideal mempunyai tujuan tulus untuk mendukung organisasi, guna

mencapai tujuannya, walau ada kenyataan tidak selalu demikian

(Mahsun, dkk. 2011:185).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

11

Gereja termasuk ke dalam organisasi nirlaba karena dalam setiap

kegiatannya tidak mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan atau

laba, namun dalam setiap kegiatan operasionalnya gereja mendapatkan

pendanaan dengan berbagai macam, yang terdiri dari persembahan,

sumbangan, donasi, dan lain-lain yang membantu dalam kegiatan

operasional gereja serta mempertanggungjawabkan mengenai kegiatan

yang telah dilaksanakan guna diserahkan atau diumumkan kepada

jemaat, donasi, pemerintah, dan pihak-pihak lain yang terkait. Oleh

karena karakteristik dan ciri yang sama, maka dapat disimpulkan bahwa

gereja merupakan bagian dari organisasi nirlaba.

3. Tujuan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Menurut PSAK No. 45 tujuan dari laporan keuangan organisasi

nirlaba adalah menyediakan informasi yang relevan utuk memenuhi

kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak-

pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisais nirlaba.

Sebagai bagian dari usaha untuk membuat rerangka konseptual,

Financial Accounting Standards Boards (FASB, 1980) mengeluarkan

Statements of Financial Accounting Concepts No. 4 (SFAC 4) mengenai

tujuan laporan keuangan untuk organisasi nonbisnis/nirlaba (objectives of

financial reporting by nonbusiness organizations).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

12

Tujuan laporan keuangan organisasi nirlaba dalam SFAC 4 tersebut

adalah (Mardiasmo, 2002:167):

a. Laporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat

memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon

penyedia sumberdaya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya

dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi

sumberdaya organisasi.

b. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon

penyedia sumberdaya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya

dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi nonbisnis

serta kemampuannya untuk melanjutkan memberi pelayanan jasa

tersebut.

c. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon

penyedia sumberdaya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya

dalam menilai kinerja manajer organisasi nonbisnis atas pelaksanaan

tanggungjawab pengelolaan serta aspek kinerja lainnya.

d. Memberikan informasi mengenai sumberdaya ekonomi, kewajiban,

dan kekayaan bersih organisasi, serta pengaruh dari transaksi,

peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah sumberdaya dan

kepentingan sumberdaya tersebut.

e. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu

periode. Pengukuran secara periodik atas perubahan jumlah dan

keadaan/kondisi sumber kekayaan bersih organisasi nonbisnis serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

13

informasi mengenai usaha dan hasil pelayanan organisasi secara

bersama-sama yang dapat menunjukan informasi yang berguna

untuk menilai kinerja.

f. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi

memnperoleh dan membelanjakan kas atau sumberdaya kas,

mengenai utang dan pembayaran kembali utang, dan mengenai

faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas organisasi.

g. Memberikan penjelasan dan interprestasi untuk membantu pemakai

dalam memahami informasi keuangan yang diberikan.

B. Laporan Keuangan PSAK No. 45

1. Tujuan Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 45

Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 07 (Revisi 2009), Laporan

Keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan

kinerja keuangan suatu entitas. Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

mengenai laporan keuangan, tujuan utama laporan keuangan adalah

menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para

penyumbang, anggota entitas nirlaba, kreditor, dan pihak lain yang

menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba.

Pihak pengguna laporan keuangan organisasi nirlaba memiliki

kepentingan dalam rangka untuk menilai jasa yang diberikan oleh

organsiasi nirlaba dan kemampuan organiasasi tersebut untuk terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

14

memberikan jasanya, serta menilai cara kerja manajer dalam

melaksanakan tanggungjawabnya.

Menurut PSAK No. 45, secara rinci tujuan laporan keuangan (termasuk

catatan atas laporan keuangan) adalah untuk menyajikan informasi mengenai:

a. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organsiasi.

b. Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai

aktiva bersih.

c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumberdaya dalam satu

periode dan hubungan antar keduanya.

d. Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh

pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh

terhadap likuiditasnya.

e. Usaha jasa organisasi.

Laporan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada akhir

periode pelaporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk satu periode

pelaporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk satu periode

pelaporan serta catatan atas laporan keuangan.

Dalam laporan keuangan organisasi nirlaba terdapat istilah-istilah yang

digunakan dalam pernyataan ini, antara lain:

a. Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumberdaya yang

ditetapkan oleh penyumbang agar sumberdaya tersebut dipertahankan

secara permanen, tetapi organisasi diperbolehkan untuk menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

15

semua atau sebagian penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang

dihasilkan oleh sumber daya tersebut.

a. Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya

oleh penyumbang dan penyumbang tersebut menetapkan berapa

lama sumberdaya tersebut dipertahankan oleh organisasi atau

sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.

b. Sumbangan terikat adalah sumber daya yang penggunanya dibatasi

untuk tujuan tertentu oleh penyumbang dan pembatasan tersebut

dapat bersifat permanen ataupun temporer.

c. Sumbangan tidak terikat sumber daya yang penggunannya tidak

dibatasi oleh penyumbang.

Menurut PSAK No 45, laporan keuangan entitas nirlaba meliputi

laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode pelaporan, laporan

aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan

catatan atas laporan keuangan.

2. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Menurut Keown, et. al (1996: 87), Laporan Neraca (Posisi Keuangan)

adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan keadaan dari

suatu unit usaha pada tanggal tertentu yang terdiri atas dua bagian yaitu

aktiva dan pasiva. Aktiva dapat dikategorikan sebagai investasi yang

dilakukan dalam perusahaan sedangkan pasiva merupakan sumber-sumber

yang digunakan untuk investasi tersebut dan jumlah kedua bagian ini harus

sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

16

Menurut Smith dan Skousen (2007: 152), neraca adalah laporan pada

suatu saat tertentu mengenai sumber daya perusahaan (aktiva), hutangnya

(kewajiban) dan klaim kepemilikan terhadap sumber daya (ekuitas pemilik).

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan laporan posisi

keuangan (neraca) adalah suatu laporan yang menggambarkan mengenai

jumlah aktiva, hutang, serta modal suatu perusahaan pada suatu periode

tertentu.

Laporan posisi keuangan menurut PSAK No. 45 berarti sama dengan

laporan neraca pada umumnya. Pada laporan posisi keuangan menurut

PSAK No. 45 menjelaskan mengenai tujuan laporan posisi keuangan.

Tujuan laporan posisi keuangan (neraca) adalah menyediakan informasi

mengenai aktiva, kewajiban, aset neto dan informasi mengenai hubungan

antar unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam laporan

posisi keuangan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti

para penyumbang, anggota organisasi, dan kreditur untuk menilai

kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan.

Laporan posisi keuangan dapat juga digunakan sebagai alat untuk menilai

likuiditas, fleksibilitas keuangam, kemampuan untuk memenuhi

kewajiban, dan kebutuhan pendanaan eksternal organisasi nirlaba

tersebut.

Laporan posisi keuangan mencakup organsiasi secara keseluruhan

dan harus menyajikan total aktiva kewajiban dan aktiva bersih.

a. Klasifikasi aktiva dan kewajiban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

17

Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporan

keuangan menyediakan informasi yang relevan mengenai likuiditas,

fleksibilitas keuangan, dan hubungna antara aktiva dan kewajiban.

Informasi tersebut umumnya disajikan dnegan pengumpulan aktiva

dan kewajiban yang memiliki karakteristik serupa dalam suatu

kelompok yang relatif homogen, seperti:

1) Kas dan setara kas.

2) Piutang dan penerimaan jasa lain.

3) Persediaan.

4) Sewa, asuransi, dan jasa lain yang dibayar dimuka.

5) Surat berharga atau efek dan investasi jangka panjang.

6) Tanah, gedung, peralatan, serta aktiva tetap yang digunakan

untuk menghasilkan barang dan jasa.

Kas atau aktiva lain yang dibatasi penggunaannya oleh

penyumbang harus disajikan terpisah dari kas atau aktiva lain yang

tidak terikat penggunaannya.

Informasi likuiditas dalam laporan posisi keuangan dapat

disajikan dengan cara sebagai berikut:

1) Informasi likuiditas disajikan berdasarkan urutan likuiditas dan

kewajiban disajikan berdasarkan tanggal jatuh tempo.

2) Mengelompokan aktiva ke dalam lancar dan tidak lancar serta

mengelompokan kewajiban menjadi kewajiban jangka pendek

dan jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

18

3) Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau saat

jatuh temponya kewajiban termasuk pembatasan penggunaan

aktiva, pada catatan atas laporan keuangan.

b. Klasifikasi aktiva bersih terikat dan tidak terikat

Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing

kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan

dari penyumbang. Informasi mengenai sifat dan jumlah dari

pembatasan permanen atau temporer diungkapkan dengan cara

menyajikan jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalam

catatan laporan keuangan.

Pembatasan permanen terhadap (1) aktiva, seperti tanah atau

karya seni, yang disumbangkan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat dan

tidak untuk dijual, atau (2) aktiva yang disumbangkan untuk investasi

yang mendatangkan pendapatan secara permanen dapat disajikan

sebagai unsur terpisah dalam kelompok aktiva bersih yang

penggunaannya dibatasi secara permanen atau disajikan dalam

catatan atas laporan keuangan. Pembatasan permanen kelompok

kedua tersebut berasal dari hibah atau wakaf dan warisan yang

menjadi dana abadi (endowment).

Pembatasan temporer terhadap (1) sumbangan berupa aktivitas

operasi tertentu, (2) investasi untuk jangka waktu tertentu, (3)

penggunaan selama periode tertentu di masa depan, atau (4)

pemerolehan aktiva tetap, dapat disajikan sebagai unsur terpisah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

19

dalam kelompok aktiva bersih yang penggunaannya dibatasi

secara temporer atau disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

Pembatasan temporer oleh penyumbang dapat berbentuk pembatasan

waktu atau pembatasan penggunaan, atau keduanya.

Aktiva bersih tidak terikat umumnya meliputi pendapatan

dari jasa, penjualan barang, sumbangan, dan dividen atau hasil

investasi, dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.

Batasan terhadap penggunaan aktiva bersih tidak terikat dapat

berasal dari sifat organisasi, lingkungan operasi, dan tujuan organisasi

yang tercantum dalam akte pendirian, dan dari perjanjian kontraktual

dengan pemasok, kreditur, dan pihak lain yang berhubungan dengan

organisasi. Informasi mengenai batasan-batasan tersebut umumnya

disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

3. Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas dapat diartikan sebagai laporan perubahan ekuitas.

Menurut PSAK No. 01 Paragraf 66 (Revisi 2009) laporan perubahan

ekuitas menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau

kekayaan selama periode yang bersangkutan, dimana menurut PSAK No.

45 paragaraf 20 (Revisi 2010) laporan aktivitas mencakup organisasi

secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih

selama satu periode.

Dari PSAK di atas dapat ditarik kesimpulan laporan aktivitas adalah

laporan yang menyajikan perubahan aktiva bersih pada periode tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

20

yang nantinya berhubungan dengan laporan posisi keuangan. Perubahan

aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau

ekuitas dalam laporan posisi keuangan.

PSAK No. 45 menjelaskan tentang tujuan utama laporan aktivitas

adalah menyediakan pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang

mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih, hubungan antara transaksi dan

peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam

pelaksanaan berbagai program atau aktivitas jasa organisasi. Informasi

dalam laporan aktivitas yang digunakan bersama dengan pengungkapan

informasi dalam laporan keuangan dapat membantu para penyumbang,

kreditur, anggota organisasi, maupun pihak lain yang berkepentingan

terhadap organisasi untuk mengevaluasi kinerja dalam satu periode,

penilai kemampuan dan kesinambungan organisasi dalam memberikan

jasanya atau melaksanakan aktivitas jasanya, dan juga menilai

pelaksanaan tanggungjawab serta kinerja manajer (PSAK No. 45

paragraf 19).

a. Perubahan kelompok aktiva

Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih

permanen, terikat kontemporer, dan tidak terikat dalam satu periode.

b. Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian

Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah

aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunanya dibatasi oleh

penyumbang. Laporan aktivitas juga menyajikan beban sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

21

pengurang aktiva bersih tidak terikat. Sumbangan disajikan

sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat, terikat permanen,

atau terikat temporer, tergantung pada ada tidaknya pembatasan.

Sumbangan terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam

periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat

sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai

kebijakan akuntansi.

Selain itu pendapatan dan beban laporan aktivitas juga

menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari investasi

sebagai penambah atatu pengurang aktiva bersih tidak terikat,

kecuali jika penggunaannya dibatasi.

Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian dalam

kelompok aktiva bersih tidak menutup peluang adanya klasifikasi

tambahan dalam laporan aktivitas. Misalnya, dalam suatu kelompok

atau beberapa kelompok perubahan dalam aktiva bersih, organisasi dapat

mengklasifikasikan unsur-unsurnya menurut kelompok operasi atau non-

operasi, dapat dibelanjakan atau tidak dapat dibelanjakan, telah

direalisasi atau belum direalisasi, berulang atau tidak berulang, atau

dengan cara lain.

c. Informasi pendapatan dan beban

Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban

secara bruto. Namun demikian, investasi pendapatan dapat disajikan

secara neto dengan syarat beban-beban terkait, seperti beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

22

penitipan dan beban penasehat investasi diungkapkan dalam catatan

laporan keuangan.

Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan dan kerugian

yang berasal dari transaksi insidental atau peristiwa lain yang berada di

luar pengendalian organisasi dan manajemen. Misalnya, keuntungan

atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang tidak digunakan lagi.

d. Laporan pemberian jasa

Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus

menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi

fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan

aktivitas pendukung. Klasifikasi secara fungsional bermanfaat untuk

membantu para penyumbang, kreditur, dan pihak lain dalam menilai

pemberian jasa dan penggunaan sumber daya yang dimiliki.

Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk

menyediakan barang atau jasa kepada para penerima manfaat,

pelanggan, atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi

organisasi.

4. Laporan Arus Kas

Warren, et.al (1996: 20) menyatakan bahwa laporan arus kas adalah

suatu ringkasan mengenai penerimaan dan pembayaran kas dari suatu

perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Menurut Helfert (2003: 23),

laporan arus kas adalah laporan yang memperlihatkan hasil-hasil operasi

selama periode serta perubahan yang terjadi di dalam neraca. Dari kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

23

pengertian di atas dapat disimpulkan, laporan arus kas adalah laporan

yang menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran suatu

kegiatan dalam suatu periode tertentu.

Berdasakan ketentuan PSAK No. 45 tujuan utama laporan arus kas

adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas

dalam suatu periode (PSAK No. 45 paragraf 33). Secara khusus PSAK

No. 45 tidak mengatur tentang laporan arus kas. Sehingga untuk

menjelaskan tentang arus kas dan aturan yang berlaku dalam proses

pelaporan arus kas dan aturan yang berlaku dalam pelaporan arus kas

diatur dalam PSAK No. 2, karena menurut PSAK tidak banyak

perbedaan antara laporan arus kas organisasi yang berorientasi pada laba

dengan organisasi nirlaba. Tujuan utama laporan arus kas adalah

menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas

selama satu periode (PSAK No. 45).

Menurut PSAK No. 2, laporan arus kas merupakan laporan yang

digunakan oleh para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk

menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas

dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.

Dalam penyajian laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama

periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi,

dan pendanaan (PSAK No.2). Perusahaan menyajikan arus kas dari

aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan sesuai dengan bisnis yang

dijalaninya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

24

Klasifikasi menurut aktivitas memungkinkan para pengguna untuk

menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan

serta terhadap jumlah kas dan setara kas. Informasi tersebut dapat juga

digunakan untuk mengevaluasi hubungan antar ketiga investasi tersebut

(PSAK No. 2).

Pada organisasi nirlaba laporan arus kas disajikan sesuai dengan

PSAK No. 2 tentang laporan arus kas dengan tambahan sebagai berikut:

a) Aktivitas pendanaan

1) Penerimaan kas dari penyumbang yang pendanaanya dibatasi

untuk jangka panjang.

2) Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang

penggunaannya dibatasi untuk memperoleh, membangun dan

pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi

(endowment).

3) Bunga dan deviden yang penggunanya dibatasi untuk jangka

panjang.

b) Penggunaan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan

non kas berupa sumbangan berbentu bangunan atau aktiva investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

25

Gambar 2.1 Contoh Laporan Posisi Keuangan Menurut PSAK No. 45

Entitas Nirlaba

Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 20XX

20XX

Aset:

Kas dan setara kas

xx

Piutang bunga

xx

Persediaan dan biaya dibayar di muka

xx

Piutang lain-lain

xx

Investasi Lancar

xx

Properti Investasi

xx

Aset Tetap

xx

Investasi Jangka panjang

xx

Jumlah Aset

xx

Liabilitas dan Aset Neto:

Utang dagang

xx

Pendapatan diterima di muka yang

dapat dikembalikan

xx

Utang Lain-lain

xx

Utang Wesel

xx

Kewajiban Tahunan

xx

Utang jangka panjang

xx

Jumlah Liabilitas

xx

Aset Neto: Tidak Terikat

xx

Terikat temporer (Catatan B)

xx

Terikat permanen (Catatan C)

xx

Jumlah Aset Neto

xx

Jumlah Liabilitas dan Aset Neto

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

26

Gambar 2.2 Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK No. 45

Entitas Nirlaba

Laporan Aktivitas

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 20XX

Perubahan Aset Neto Tidak Terikat

Pendapatan dan Penghasilan:

Sumbangan xx

Jasa Layanan xx

Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E) xx

Penghasilan Investasi lain-lain (Catatan E) xx Penghasilan neto investasi jangka panjang

belum direalisasi xx

Lain-Lain xx Jumlah Pendapatan dan Penghasilan

Tidak Terikat xx

Aset Neto yang Berakhir Pembatasanya (Catatan D):

Pemenuhan program Pembatasan xx

Berakhirnya pembatasan pemerolehan peralatan xx Berakhirnya pembatasan waktu xx

Jumlah aset yang telah berakhir pembatasanya xx

Jumlah pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan lain xx

Beban dan Kerugian:

Program A xx

Program B xx

Program C xx Manajemen dan umum xx

Pencarian dana xx

jumlah Beban (Catatan F) xx

Kenaikan Jumlah Aset Neto Tidak Terikat xx

Perubahan Aset Neto Terikat Temporer: Sumbangan xx

Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E) xx

Penghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang (Catatan E) xx Kerugian akrual untuk kewajiban tahunan (xx)

Aset neto terbebaskan dari pembatasan (Catatan D) (xx)

Penurunan Aset Neto Terikat Temporer (xx)

Perubahan Dalam Aset Neto Terikat Permanen:

Sumbangan xx

Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E) xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

27

Gambar 2.2 Contoh Laporan Aktivitas menurut PSAK No. 45 (lanjutan)

Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45

Metode Langsung

Entitas Nirlaba

Laporan Arus Kas

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX

Aliran Kas dari Aktivitas Operasi:

Kas dari pendapatan jasa xx Kas dari Penyumbang xx

Kas dari Piutang lain-lain xx

Bunga dan dividen yang diterima xx

Penerimaan lain-lain xx Bunga yang dibayarkan (xx)

Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan suplier (xx)

Hutang lain-lain yang dilunasi (xx)

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

xx

Aliran Kas dari Aktivitas Investasi:

Ganti rugi dari asuransi kebakaran xx Pembelian peralatan xx

Penerimaan dari penjualan investasi xx

Pembelian investasi xx

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas Investasi

xx

Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Penerimaan dari kontribusi berbatas dari:

Investasi dalam endowment xx Investasi dalam endowment xx

Investasi bangunan xx

Investasi perjanjian tahunan xx

xx

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi xx

Pembayaran kewajiban tahunan xx

Pembayaran utang wesel (xx) Pembayaran liabilitas jangka panjang (xx)

xx

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas

pendanaan (xx)

Penghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang (Catatan E) xx

Kenaikan Aset Neto Terikat Permanen xx

Kenaikan Aset Neto xx

Aset Neto Pada Awal Tahun xx

Aset Neto Pada Akhir Tahun xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

28

Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45 (lanjutan)

Kenaikan (penurunan) neto dalam kas dan setara kas (xx)

Kas dan setara kas pada awal tahun xx

kas dan setara kas pada akhir tahun xx

Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto

yang digunakkan untuk aktivitas operasi:

Perubahan dalam aset neto xx

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan

dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk

aktivitas operasi:

Depresiasi xx Kerugian akibat kebakaran xx

Kerugian akrual pada kewajiban tahunan xx

Kenaikan piutang bunga (xx)

Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar dimuka xx

Kenaikan dalam piutang lain-lain (xx)

Kenaikan dalam hutang dagang xx

Penurunan dalam penerimaan dimuka yang dapat dikembalikan (xx)

Penurunan dalam hutang lain-lain (xx)

Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang (xx)

Bunga dividen terikat untuk investasi jangka panjang (xx)

Penghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang (xx)

Kas neto diterima (digunakan) Untuk aktivitas operasi

xx

Data tambahan untuk aktivitas investasi dan

pendanaan nonkas:

Peralatan yang diterima sebagai hibah Pembebasan premi asuransi kematian, xx

nilai kas yang diserahkan xx

Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45 (lanjutan)

Metode Tidak Langsung

Entitas Nirlaba

Laporan Arus Kas

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX

Aliran Kas dari Aktivitas Operasi Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas

neto yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Perubahan dalam aset neto xx Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam

aset neto menjadi kas neto yang digunakan

untuk aktivitas operasi: Depresiasi xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

29

Gambar 2.3 Contoh Laporan Arus Kas Menurut PSAK No. 45 (lanjutan)

Kerugian akibat pada kewajiban tahunan xx

Kerugian akrual pada kewajiban tahunan xx

Kenaikan piutang bunga (xx) Penurunan dalam persediaan dan biaya

dibayar dimuka xx

Kenaikan dalam piutang lain-lain (xx) Kenaikan dalam utang dagang xx

Penurunan dalam penerimaan

dimuka yang dapat dikembalikan (xx)

Penurunan dalam utang lain-lain (xx) Sumbangan terikat untuk investasi (xx)

Bunga dan dividen terikat untuk investasi

jangka panjang (xx) Penghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang (xx)

Kas Neto diterima (digunakan) untuk

aktivitas operasi

xx Aliran Kas dari Aktivitas Investasi:

Ganti rugi dari asuransi kebakaran xx

Pembelian peralatan (xx)

Penerimaan dan penjualan investasi (xx)

Pembelian investasi (xx)

Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Penerimaaan dari sumbangan terikat dari: xx

Investasi dalam endowment xx

Investasi dalam endowment berjangka xx

Investasi dalam bangunan xx

Investasi perjanjian tahunan xx

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan dividen terikat untuk reinvestasi xx

Pembayaran kewajiban tahunan (xx)

Pembayaran utang wesel (xx)

Pembayaran liabilitas jangka panjang (xx)

xx

Kas neto yang diterima (digunakan)

untuk aktivitas pendanaan (xx) Penurunan neto dalam kas setara kas (xx)

Kas dan setara kas pada awal tahun xx

Kas dan setara kas pada akhir tahun xx

Data Tambahan: xx

Aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: xx

Peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, xx

nilai kas yang diserahkan xx

Bunga yang dibayarkan xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

30

C. Review Penelitian Sebelumnya

Hendrawan (2011) melakukan penelitian analisis penerapan PSAK No.

45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba pada rumah sakit berstatus

badan layanan umum, studi kasus di RSUD Kota Semarang. Hasil penelitian

menyimpulkan bahwa, pelaporan keuangan BLU RSUD Kota Semarang

dengan PSAK No. 45 dapat diterapkan secara penuh pada pelaporan

keuangan BLU khususnya rumah sakit.

Kristina (2010) melakukan penelitian untuk mengetahui akuntansi pada

Gereja Jawi Wetan dilihat dari sudut pandang pelaporan keuangan gereja

berdasarkan PSAK No. 45. Hasil penelitian terhadap Gereja Jawi Wetan

belum menerapkan PSAK No. 45 dalam penyajian laporan keuangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Penelitian

studi kasus ini menggunakan atau mengambil objek Gereja HKBP

Yogyakarta yang pengumpulan datanya dengan beberapa elemen, dan

kemudian masing-masing elemen tersebut dianalisis. Hasil dari penelitian ini

terbatas pada organisasi Gereja HKBP Yogyakarta dan kesimpulan dari

penelitian ini terbatas pada objek yang diteliti.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2013.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan pada Gereja Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) Yogyakarta berlokasi di Jl. I Dewa Nyoman Oka 22, Kotabaru,

Gondokusuman, Yogyakarta, 55224.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

32

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pada bagian-bagian yang berhubungan

dengan penyusunan laporan keuangan antara lain: Majelis

Perbendaharaan Gereja dan Bendahara Gereja.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah neraca, laporan aktivitas, laporan arus kas

serta catatan atas laporan keuangan yang diajukan oleh organisasi

D. Data Penelitian

1. Sejarah berdirinya organisasi Gereja HKBP Yogyakarta.

2. Visi dan misi organisasi Gereja HKBP Yogyakarta.

3. Gambaran umum organsisasi Gereja HKBP Yogyakarta.

4. Laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta selama satu periode tahun

2012.

5. Kebijakan Akuntansi organisasi Gereja HKBP Yogyakarta dalam

penyusunan laporan keuangan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan cara mengutip

data dari dokumen-dokumen yang ada di Gereja HKBP Yogyakarta,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

33

dalam hal ini data yang diperoleh berupa neraca, laporan aktivitas,

laporan arus kas, catatatan atas laporan keuangan, sejarah perusahaan

serta visi dan misi organisasi.

2. Wawancara

Metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi secara langsung

dengan mengajukan pertanyaan langsung pada subyek penelitian yaitu

staf yang bekerja pada bagian yang berhubungan dengan penyusunan

laporan keuangan yaitu pimpinan organisasi, bagian keuangan, dan

bagian akuntansi.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu

dikemukakannya konsep teoritis dan gambaran mengenai objek penelitian

serta penyajian dari hasil penelitian dengan cara mengumpulkan data

keuangan yang dibuat oleh Gereja HKBP.

Dengan demikian, penelitian ini berdasarkan data riil yang diperoleh

selama penelitian berlangsung. Untuk menjawab rumusan masalah ditempuh

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta.

2. Menganalisis data laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta dengan

cara membandingkan antara teori, temuan, dan analisis dari laporan

keuangan yang disajikan oleh Gereja HKBP Yogyakarta dengan

ketentuan menurut PSAK No. 45 yang terdiri dari 4 pokok utama, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

34

a. Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

Ketentuan menurut PSAK No. 45 di dalam laporan organisasi

nirlaba mengatur tentang komponen laporan keuangan organisasi

nirlaba. Komponen tersebut terdiri dari: laporan posisi

keuangan(neraca), laporan arus kas, laporan aktivitas, dan catatan

atas laporan keuangan.

b. Laporan Posisi Keuangan

Berisikan mengenai tujuan laporan posisi keuangan dan kalsifikasi

aset dan liabilitas yang menjelaskan informasi mengenai

pengumpulan aset dan libilitas sesuai dengan karakteristik menurut

ketentuan PSAK No. 45.

c. Laporan Aktivitas

Berisikan mengenai tujuan laporan aktivitas dan penyajian laporan

aktivitas yang ketentuannya menurut PSAK No. 45.

d. Laporan Arus Kas

Berisikan mengenai tujuan laporan arus kas dan penyajian laporan

arus kas yang ketentuannya menurut PSAK No. 45.

3. Menyimpulkan dari hasil analisis data berdasarkan ketentuan PSAK No.

45.

a. Laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta dikatakan tepat

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45, jika dari hasil analisis dengan

laporan keuangan HKBP Yogyakarta tepat berdasarkan ketentuan

PSAK No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

35

b. Laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta dianggap belum tepat

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45, jika dari hasil analisis laporan

keuangan Gereja HKBP Yogyakarta belum tepat berdasarkan

ketentuan PSAK No. 45.

4. Mengusulkan format laporan keuangan laporan keuangan Gereja HKBP

Yogyakarta berdasarkan ketentuan PSAK No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat Berdirinya Gereja Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) Yogyakarta

Pada awal tahun 1940-an banyak orang batak datang ke Pulau Jawa

termasuk Yogyakarta. Orang batak datang ke Yogyakarta pertama kali

sebagai pejabat pemerintah, kemudian setelah Indonesia merdeka para

pemuda Batak datang ke Yogyakarta untuk studi. Pada waktu itu AMS

(Algemene Middlebaare School/setingkat SMU) hanya ada di Yogyakarta.

Sejak Januari 1946, Ibu Kota Negara Republik Indonesia pindah ke

Yogyakarta. Dengan demikian tokoh-tokoh negarawan dan para pejuang

Bangsa Indonesia juga banyak yang pindah ke Yogyakarta. Di antara tokoh-

tokoh negarawan dan para pejuang itu banyak yang dari suku Batak. Orang

batak yang datang ke Yogyakarta umumnya sudah dibekali iman ke Kristenan

dari daerah asalnya. Pada awal kedatangannya di Yogyakarta, orang Batak

mengikuti kebaktian di Gereja-Gereja yang ada di Yogyakarta, karena Gereja

HKBP di Yogyakarta belum ada.

Pada masa Yogyakarta menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia,

setiap hari Sabtu di kota ini banyak pejuang-pejuang yang berlibur. Dalam

masa liburan pemuda-pemuda Batak Kristen yang termasuk dalam

rombongan tersebut aktif mengikuti kebaktian-kebaktian di Gereja. Kegiatan

kebaktian ini didukung oleh Mr. Amir Syarifudin Harahap, Menteri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

37

Pertahanan Republik Indonesia yang berada di Yogyakarta pada saat itu. Mr

Amir Syarifudin mempunyai gagasan agar pejuang-pejuang Batak yang

tempramen dan emosi perangnya panas perlu ditenangkan pikirannya dengan

acara-acara kebaktian serta perlu mendapat pelayanan rohani dari Gereja

seperti di Bona Pasogit (kampung halaman). Pelayanan rohani ini tentu

dirindukan para pemuda Batak di Yogyakarta. Dengan gagasan ini,

terbukalah pikiran orang-orang Batak di Yogyakarta untuk mendirikan Gereja

HKBP di Yogyakarta.

Pada tanggal 7 April 1946, orang Batak pertama kalinya mengadakan

kebaktian di jalan Pakuningratan No. 6 yang dijadikan tanggal lahirnya

Gereja HKBP Yogyakarta. Pada masa perjalanannya Gereja HKBP dalam

melaksanakan kebaktian selalu berpindah pindah tempat dan Gereja HKBP

akhirnya memiliki bangunan Gereja pada tanggal 14 Agustus 1948 atas

keputusan Menteri Agama RI yang merupakan peninggalan dari gedung

Gereja milik Belanda (milik Gereja Gereformeerd Semarang) yang beralamat

di jalan Sultan Boulevard No. 22 yang sekarang ini menjadi Jalan I Dewa

Nyoman Oka.

Pada saat ini Gereja HKBP Yogyakarta merupakan organisasi nonprofit

yang bergerak dibidang pelayanan iman keagamaan khususnya agama Kristen

Protestan. Gereja HKBP Yogyakarta adalah bagian pelayanan HKBP Ressort

Yogyakarta Distrik XVIII JABERTENGDIY (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan

Daerah Istimewa Yogyakarta).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

38

B. Lokasi

Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Yogyakarta berlokasi di Jl. I

Dewa Nyoman Oka 22, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, 55224 Telp :

(0274) 513080.

C. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi

HKBP berkembang menjadi gereja yang inklusif, dialogis dan

terbuka, serta mampu dan bertenaga mengembangkan kehidupan yang

bermutu di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, bersama-sama dengan

semua orang di dalam masyarakat global, terutama masyarakat kristen,

demi kemulian Allah Bapa Yang Mahakuasa.

2. Misi

HKBP berusaha meningkatkan mutu segenap warga masyarakat,

terutama warga HKBP, melalui pelayanan-pelayanan gereja yang

bermutu agar mampu melaksanakan amanat Tuhan Yesus dalam segenap

perilaku kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan

bersama segenap masyarakat manusia di tingkat lokal dan nasional, di

tingkat regional dan global dalam menghadapi tantangan Abad-21.

Dalam melaksanakan misi menuju visi tersebut di atas, HKBP

berpegang teguh pada prinsip dibawah ini:

1. Melayani, bukan dilayani (Mrk. 10:45)

2. Menjadi garam dan terang (Mat. 5:13-14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

39

3. Menegakkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan (Mrk.16:

15; Luk. 4: 18-19).

D. Struktur Organisasi

Setiap organisasi selalu dihadapkan pada berbagai kegiatan yang saling

berkaitan, oleh karena itu perlu adanya koordinasi agar apa yang menjadi

tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Didalam organisasi terdapat

perbedaan antara tanggungjawab dan wewenang yang dibedakan antara

masing-masing anggota organisasi.

Adapun tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian

dalam struktur organisasi Gereja HKBP Yogyakarta sebagai berikut:

1. Pendeta Resort/Pimpinan Jemaat

Pimpinan jemaat induk adalah Pendeta Resort, dan yang memimpin

jemaat cabang disebut Pimpinan Jemaat. Adapun tugas dan tanggung

jawab Jabatan Pendeta Resort / Pimpinan Jemaat, sebagai berikut:

1) Memimpin resort bersama-sama dengan majelis resort.

2) Memimpin jemaat induk resort bersama-sama dengan pelayan

tahbisan lainnya.

3) Memimpin rapat resort, rapat majelis resort, dan rapat-rapat lain di

tingkat resort.

4) Memikirkan semua yang dibutuhkan demi membangkitkan dan

menghidupkan jemaat bersama-sama dengan pelayan-pelayan di

resort itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

40

5) Membimbing jemaat-jemaat yang tergabung dalam resort itu untuk

memenuhi tanggungjawabnya.

6) Melaksanakan keputusan Sinode Agung, Rapat Majelis Pekerja

Sinode, Sinode Distrik, Rapat Majelis pekerja distrik, dan rapat

resort.

7) Mengawasi keuangan dan kekayaan jemaat-jemaat yang tergabung

dalam resort itu.

8) Membuat evaluasi dan memberikan laporan pekerjaan, statistik, dan

keuangan resort ke rapat resort dan praeses.

9) Memimpin jemaat setempat, merencanakan dan melaksanakan

pekerjaan-pekerjaan pelayanan sesuai dengan tugas-tugas panggilan

gereja.

10) Memimpin pelayanan tahbisan sesuai dengan bidang tugasnya

masing-masing.

11) Memimpin rapat jemaat dan rapat pelayanan.

2. Dewan Koinonia

Dewan Koinonia adalah dewan yang merencanakan dan melaksanakan

pelayanan-pelayanan untuk memantapkan persekutuan yang sehati,

sepikiran, dan seperasaan di jemaat mencakup seksi sekolah minggu,

remaja, pemuda, perempuan, bapak, dan lansia.

Dalam Dewan Koinonia terdapat seksi-seksi yang terdiri dari:

a. Seksi Sekolah Minggu

Tugas dan tanggung jawab Seksi Gereja Minggu, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

41

1) Membimbing anak-anak gereja minggu dalam memperlajari

firman Allah.

2) membimbing anak-anak gereja minggu dalam perkembangan

keagamaan dan kegerejaan.

3) Membimbing anak-anak gereja minggu sesuai dengan pola

pendidikan gereja minggu yang telah ditetapkan oleh HKBP.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan

tugas untuk disampaikan kepada ketua dewan diakonia dan

kepada pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan.

b. Remaja

Tugas dan tanggung jawab Seksi Remaja, antara lain:

1) Membimbing remaja untuk mengenal TUHAN

2) Membimbing remaja dalam perkembangan pemahaman

keagamaan atau kegerejaan.

3) Membimbing remaja sesuai dengan pola pelaksanaan seksi

remaja yang telah di tetapkan oleh HKBP.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelayanan

terhadap remaja dan menyampaikanya kepada ketua dewan

koinonia dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang telah

di tentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

42

c. Pemuda

Tugas dan tanggung jawab Seksi Pemuda, antara lain:

1) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap

pemuda tentang penghayatan firman Tuhan agar semakin

berkembang menuju kedewasaan iman.

2) Membimbing pemuda supaya semakin dewasa dalam

pemahaman keagamaan dan kegerejaan, terutama sekali tentang

posisi dan kehidupan pemuda, agar semakin dewasa dalam

iman.

3) Membimbing pemuda sesuai dengan pola pelaksanaan seksi

pemuda yang telah di tetapkan oleh HKBP.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelayanan

pemuda yang akan di sampaikan kepada ketua dewan koinonia

dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang telah di

tentukan.

d. Perempuan

Tugas dan tanggung jawab Seksi Perempuan, antara lain:

1) Merencanakan dan melaksanakan kegitan pelayanan terhadap

perempuan tentang penghayatan firman Tuhan agar semakin

berkembang menuju menuju kedewasaan iman.

2) Membimbing perempuan supaya semakin berkembang dalam

pemahaman keagamaan dan kegerejaan, terutam sekali tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

43

posisi dan kehidupan perempuan, agar semakin dewasa dalam

iman.

3) Membimbing perempuan sesuai dengan pola pelaksanaan seksi

perempuan yang telah di tetapkan oleh HKBP.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelayanan

perempuan yang akan di sampaikan kepada ketua dewan

koinonia dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang di

tentukan.

e. Bapak

Tugas dan tanggung jawab Seksi Bapak, antara lain:

1) Merencanakan dan melaksanakan kegitan pelayanan terhadap

kaum Bapak jemaat tentang penghayatan firman Tuhan agar

semakin berkembang menuju menuju kedewasaan iman.

2) Membimbing kaum bapak agar semakin dewasa dalam

pemahaman keagamaan dan kegerejaan, terutama sekali tentang

posisi dan kehidupan kaum bapak, agar semakin dewasa dalam

iman.

3) Membimbing kaum bapak sehubungan dengan pola pelaksanaan

seksi bapak yang di tentukan oleh HKBP.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelayanan kaum

bapak yang akan di sampaikan kepada ketua dewan koinonia

dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang di tentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

44

f. Lansia (Lanjut Usia)

Tugas dan tanggung jawab Seksi Lansia, antara lain:

1) Merencanakan dan melaksanakan kegitan pelayanan terhadap

kaum Lansia jemaat untuk membantu, mendorong, dan

membekali anggota jemaat lanjut usia bersekutu, bersaksi dan

melayani serta bertumbuh dalam kedewasaan iman.

2) Membimbing kaum lansia sehubungan dengan pola pelaksanaan

seksi lansia yang di tentukan oleh HKBP.

3) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelayanan kaum

lansia yang akan di sampaikan kepada ketua dewan koinonia

dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang di tentukan.

3. Dewan Marturia

Dewan Marturia adalah dewan yang memikirkan dan melaksanakan

kegiatan pemberitaan injil di tengah-tengah jemaat dan masyarakat yang

mencakup seksi musik dan seksi pekabaran injil (seksi zending).

Dalam Dewan Marturia terdapat seksi-seksi yang terdiri dari:

a. Seksi Musik

Tugas dan tanggung jawab Seksi Musik, antara lain:

1) Memberikan bimbingan dalam hal kegiatan musik vokalia dan

instrumentalia di jemaat, untuk memberitakan firman allah.

2) Menyediakan keperluan keperluan yang berhubungan dengan

kegiatan musik vokalia dan instrumentalia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

45

3) Meningkatkan kelompok kelompok paduan suara dan kelompok

pemusik.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan

tugasnya yang akan di sampaikan kepada ketua dewan marturia

dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang telah di

tentukan.

b. Seksi Pekabaran Injil (Zending)

Tugas dan tanggung jawab Seksi Pekabaran Injil, antara lain:

1) Melaksanakan pemberitaan injil di dalam gereja HKBP sendiri.

2) Melaksanakan pemberitaan injil di luar HKBP.

3) Menghimpun persembahan, dana melalui donatur dan kegiatan

kegiatan lainya untuk menyokong kegiatan pekabaran injil yang

lebih luas.

4) Menjalankan program pekaran injil HKBP.

5) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan

tugasnya untuk disampaikan kepada ketua dewan marturia dan

pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

4. Dewan Diakonia

Dewan Diakonia adalah dewan yang memikrkan dan melaksanakan

pelayanan diakonia, meningkatkan pengetahuan dan kesehatan, demikian

juga melaksanakan komunikasi dengan masyarakat sekitar maupun

pemerintah, yang mencakup seksi diakonia sosial, seksi pendidikan, seksi

kesehatan, dan seksi kemasyarakatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

46

Dalam Dewan Koinonia terdapat seksi-seksi yang terdiri dari:

a. Seksi Diakonia Sosial

Tugas dan tanggung jawab Seksi Diakonia Sosial, antara lain:

1) Melakukan pelayanan diakonia di tengah tengah jemaat itu

sendiri bagi warga yang memerlukan bantuan dari jemaat.

2) Melaksanakan pelayanan dikonia sosial kepada orang orang

yang terpenjara, panti panti asuhan, dan orang lain di luar jemaat

itu sendiri.

3) Menghimpun sumbangan, dana dari donateur dan sumber

sumber lain untuk melaksanakan pelayanan diakonia yang lebih

luas.

4) Menjalankan program diakonia sosial HKBP.

5) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan

tugasnya yang akan di sampaikan kepada ketua seksi diakonia

sosial dan pimpinan jemaat, sesuai dengan waktu yang sudah

ditentukan.

b. Seksi Pendidikan

Tugas dan tanggung jawab Seksi Pendidikan, antara lain:

1) Melakukan kegiatan pendidikan atau pengajaran atau pelatihan

di tengah tengah warga jemaat dan sekitarnya sesuai dengan

keperluan masyarakat dan bangsa.

2) Mengupayakan dan mengembangkan kerja sama pendidikan

atau pelatihan dan lapangan kerja yang tepat guna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

47

3) Menghimpun sumbangan, dari berbagai sumber untuk

melayankan beajemaat kepada putera puteri warga jemaat yang

memerlukanya.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan

tugasnya yang akan sampaikan kepada kepada ketua dewan

diakoni dan pimpinan jemaat, seuai dengan waktu yang sudah di

tentukan.

c. Seksi Kesehatan

Tugas dan tanggung jawab Seksi Kesehatan, antara lain:

1) Melaksanakan pelayanan kesehatan kepada warga jemaat dan

masyarakat sekitarnya yang memerlukanya.

2) Memberikan penerangan kepada warga jemaat dan masyarakat

sekitarnya tentang kesehatan.

3) Melayanikan kegiatan menghimpun sumbangan atau dana untuk

membantu pembangunan kesehatan masyarakat.

4) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan

tugasnya, yang akan disampaikan kepada ketua dewan diakonia

dan pimpinan jemaat sesuai dengan waktu yang telah di

tentukan.

d. Seksi Kemasyarakatan

Tugas dan tanggung jawab Seksi Kemasyarakatan, antara lain:

1) Merencanakan dan melaksanakan pembinaan untuk

mengembangkan hubungan yang konstruktif dengan pemerintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

48

dan golongan golongan masyarakat sebagai pengejawantahan

dari visi HKBP yang insklusif dan dialogis.

2) Memperhatikan perkembangan perkembangan yang terjadi di

tengah tengah masyarakat dan di berbagai bidang kehidupan

masyarakat dan pemeliharaan lingkunga hidup.

3) Merencanakan dan melaksanakan usaha usaha meningkatkan

kehidupan masyarakat dan pemeliharaan lingkungan hidup.

4) Merencanakan dan mengusahakan sumber sumber dana yang di

perlukan untuk pelayanan tersebut.

5) Membuat evaluasi dan laporan berkala tentang pelaksanaan

tugasnya, yang disampaikan kepada ketua dewan diakonia dan

pimpinan jemaat sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

5. Majelis Perbendaharaan

Tugas dan tanggung jawab Jabatan Majelis Perbendaharaan, antara lain:

1) Membantu pimpinan jemaat menyusun rencana kerja, anggaran

belanja, dan tata harta jemaat untuk dibawakan ke rapat pelayanan

tahbisan.

2) Mengelola administrasi jemaat yang mencakup administrasi umum,

maupun sarana dan prasarana.

3) Mengadakan sarana dan prasarana sesuai dengan program kerja dan

anggaran jemaat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

49

4) Mengatur semua harta benda yang tidak dapat dipergunakan lagi

sesuai dengan ketentuan untuk dibawakan ke rapat pelayanan

tahbisan supaya dibahas dan ditetapkan.

5) Membuat laporan berkala tentang pengolahan harta dan administrasi

jemaat untuk disampaikan kepada pimpinan jemaat sesuai dengan

waktu yang ditentukan.

6. Bendahara

Tugas dan tanggung jawab Jabatan Bendahara Jemaat, antara lain:

1) Menghimpun, menghitung, menyimpan semua uang jemaat yang

bersumber dari berbagai kegiatan yang dilakukan jemaat.

2) Membayar dengan uang jemaat segala keperluan yang berhubungan

dengan berbagai kegiatan di jemaat sesuai dengan keputusan rapat

pelayanan tahbisan, dengan persetujuan jemaat.

3) Membuat berita keuangan jemaat melalui warta jemaat dan laporan

tertulis atau cetakkan pada minggu pertama setiap bulan, setiap

triwulan, atau setiap semester.

4) Menyimpan uang jemaat di Bank atau di kantor pos terdekat, kecuali

keperluan sehari-hari yang dapat disimpan di brankas sesuai dengan

kepurusan rapat pelayanan tahbisan.

5) Mengirimkan semua uang yang pantas diserahkan ke ressort, distrik,

dan kantor Pusat HKBP dengan persetujuan pimpinan jemaat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

50

6) Mengatur semua uang jemaat melalui pembukuan uang masuk dan

keluar. Semua bendahara dewan dan seksi yang memegang kas kecil

dianggap sebagai wakil bendahara jemaat.

7. Utusan Sintua Ke Rapat Resort

Tugas untuk utusan Sintua ke rapat resort adalah sebagai perwakilan

Gereja HKBP Yogyakarta dalam menghadiri rapat ke resort.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

51

Rapat Resort

Ketua Dewan

Marturia

Seksi Remaja

Ketua Dewan

Diakonia

Majelis Perbendaharaan dan

Administrasi

Seksi Sekolah Minggu

Ketua Dewan

Koinonia

Rapat Pelayanan

Tahbisan

Rapat Jemaat

Majelis ResortSekretaris Resort

Pendeta Resort

Rapat Pelayanan

JemaatPimpinan Jemaat

Seksi Lansia

Seksi Diakonia Sosial

Seksi

Kemasyarakatan

Seksi Kesehatan

Seksi PendidikanSeksi Zending

Seksi Musik dan Ibadah

Seksi Bapak

Seksi Perempuan

Seksi Pemuda

Utusan Sintua

Ke Rapat

Resort

Bendahara

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Gereja Huria Kristen Batak Protestan Yogyakarta

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

52

E. Program

Gereja HKBP Yogyakarta memiliki berbagai program kerja dalam setiap

tahunnya. Dalam program kerja tahunan gereja HKBP dibagi menjadi empat

bagian yang terdiri dari:

1. Program Kerja Umum

Pada program kerja umum yaitu program kerja yang bertujuan untuk

peningkatan kualitas gereja dalam pelayanan, administratif dan fasilitas

gereja.

2. Program Kerja Dewan Koinonia

Program kerja dewan Koinonia terdiri dari program kerja yang bertujuan

untuk meningkatkan pelayanan-pelayanan untuk memantapkan

persekutuan yang sehati, sepikiran, dan seperasaan di jemaat mencakup

seksi sekolah minggu, remaja, pemuda, perempuan, bapak, dan lansia.

3. Program Kerja Dewan Marturia

Program kerja dewan Marturia merupakan program kerja yang

berhubungan dengan melaksanakan kegiatan pemberitaan injil di tengah-

tengah jemaat dan masyarakat yang mencakup seksi musik dan seksi

pekabaran injil (seksi zending).

4. Program Kerja Dewan Dekanonia

Program kerja dewan Dekanonia merupakan program kerja yang

berisikan pelayanan diakonia dalam meningkatkan pengetahuan dan

kesehatan, demikian juga melaksanakan komunikasi dengan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

53

sekitar maupun pemerintah, yang mencakup seksi diakonia sosial, seksi

pendidikan, seksi kesehatan, dan seksi kemasyarakatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

54

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Gereja HKBP membuat laporan keuangan terdiri dari tiga bagian secara

terpisah. Ketiga laporan keuangan tersebut meliputi laporan neraca kas gereja,

laporan penerimaan dan pengeluaran kas, dan laporan penerimaan dan

pengeluaran kas mingguan. Laporan neraca kas dan laporan penerimaan dan

pengeluaran kas tersebut terhitung dari tanggal 1 Desember 2011 sampai

dengan 30 November 2012, periode tersebut terhitung selama satu tahun. Hal

ini berbeda dengan periode satu tahun pada biasanya yang dimulai dari awal

Januari sampai dengan akhir Desember. Gereja HKBP menggunakan periode

tersebut dengan alasan pada saat bulan Desember gereja memiliki berbagai

kegiatan sehingga periode pelaporan keuangan gereja dimajukan ke akhir

bulan November.

Laporan keuangan Gereja HKBP disusun oleh Majelis Perbendaharaan

dan Administrasi gereja serta Bendahara gereja, kemudian diverifikasi oleh

jemaat gereja yang tergabung dalam tim verifikasi yang memiliki latar

belakang dibidang akuntansi dan dilaporkan kepada jemaat dan donatur.

Penjelasan atas ketiga laporan keuangan tersebut adalah:

1. Laporan Neraca Kas Gereja HKBP Yogyakarta

Laporan neraca kas Gereja HKBP Yogyakarta menyajikan

informasi keuangan berupa jumlah kas yang masih dipegang dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

55

masing-masing bagian oleh gereja dan jumlah kewajiban yang wajib

disetor oleh Gereja HKBP dalam periode satu tahun dan saldo dana

yang tersisa dari serangkaian program Gereja HKBP. Informasi

keuangan yang disajikan dalam laporan tersebut berhubungan

langsung dengan program-program kegiatan gereja yang telah

dianggarkan selama satu tahun.

Deskripsi mengenai nama rekening yang digunakan dalam

laporan neraca kas Gereja HKBP sebagai berikut:

a. Kas Huria

Rekening ini menyajikan informasi sisa alokasi dana dari Gereja

HKBP yang digunakan untuk kepentingan Gereja HKBP. Alokasi

dana tersebut digunakan untuk membiayai program-program kerja

yang telah dianggarkan oleh pendeta resort/pimpinan jemaat,

biaya rutin, dan biaya umum dan operasional Gereja HKBP. Kas

huria didapat dari persembahan I kebaktian dari ibadah tiap

minggunya, persembahan bulanan, ucapan syukur/hamauliateon,

perpuluhan, acara kebaktian keluarga, dan lain sebagainya.

b. Kas Pembangunan

Rekening ini menyajikan informasi sisa kas yang masih tersisa

dari serangkaian program gereja dalam pembangunan fisik berupa

sarana dan prasarana Gereja HKBP. Kas pembangunan ini

didapat dari persembahan pembangunan dan sumbangan dari

jemaat dan donatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

56

c. Kas Naboho

Rekening ini menyajikan informasi jumlah sumbangan dari

jemaat dan donatur yang digunakan kegiatan keagamaan diluar

dari program gereja yang akan diserahkan ke Gereja HKBP Pusat.

d. Kas Fons

Rekening ini menyajikan informasi jumlah kas yang dimiliki

gereja sebagai bantuan sosial. Kas fons ini berasal dari tabungan

sosial kematian dan namamolus. Kas Fons ini didapat dari iuran

anggota gereja, sumbangan jemaat atau donatur, dan bunga dari

tabungan bank.

e. Kas Pusat

Rekening ini menyajikan informasi jumlah persembahan yang

akan disetor ke Gereja HKBP Pusat. Persembahan tersebut

didapat dari jumlah persembahan II pada tiap minggunya.

f. Kas Panitia Renovasi dan Marmer

Rekening ini menyajikan informasi jumlah kas yang masih tersisa

atau belum digunakan untuk renovasi bangunan gereja.

g. Kas Panitia Pembangunan dan Pastori

Rekening ini menyajikan informasi jumlah kas yang masih tersisa

atau belum digunakan untuk kegiatan program kerja panitia

pembangunan dan pastori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

57

h. Persembahan Naboho disetor

Rekening ini menyajikan informasi jumlah sisa dana dari jemaat

dan donatur yang masih akan disetor ke Gereja HKBP Pusat.

i. Persembahan Pusat ditransfer

Rekening ini menyajikan informasi jumlah sisa dana yang masih

akan ditransfer ke Gereja HKBP Pusat.

j. Saldo Dana

Rekening ini menyajikan informasi dana yang masih tersisa dari

masing-masing harta dalam laporan neraca kas Gereja HKBP

Yogyakarta.

Bentuk laporan neraca kas Gereja HKBP Yogyakarta disajikan dalam

gambar 5.1 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

58

Gambar 5.1 Laporan Neraca Gereja HKBP Yogyakarta

NERACA KAS

Gereja HKBP Yogyakarta

Jl. I D Nyoman Oka No. 22, Yogyakarta

Per 1 Des 2011- 30 Nov 2012

HARTA DEBET Kewajiban

dan Saldo

Dana

KREDIT

2011 2012 2011 2012

Kas Huria 7.458.527 97.567.023 Persembahan

Naboho disetor

4.164.500 27.168.770

Kas

Pembangunan

4.018.239 11.491.048 Persembahan

Pusat ditransfer

(536.101) 35.807.724

Kas Naboho 4.164.500 27.168.770

Kas Fons 16.892.605 22.635.441 Jumlah

Kewajiban

3.628.399 62.976.494

Kas Pusat (536.101) 35.807.724

Saldo Dana

Huria

7.458.527 97.567.023

Kas Panitia Renovasi SM

& Marmer

- 52.548.941 Saldo Dana Pembangunan

4.018.239 11.491.048

Kas Panitia

Pembangunan SM & Pastori

- 61.985.464 Saldo Dana

Fons

16.892.605 22.635.411

Saldo Dana

Panitia Renovasi SM

& Marmer

- 52.548.941

Saldo Dana

Penitia Pembangunan

Gedung SM &

Pastori

- 61.985.464

Jumlah Saldo 28.369.371 246.204.381

Jumlah 31.997.770 309.204.381 Jumlah 31.997.770 309.204.381

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

59

2. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Gereja HKBP

Yogyakarta

Laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan Gereja HKBP

merupakan laporan yang berisi informasi mengenai sumber

penerimaan dan pengeluaran keuangan Gereja HKBP selama periode

satu tahun. Deskripsi dari nama rekening yang digunakan dalam

laporan penerimaan dan pengeluaran kas Gereja HKBP sebagai

berikut:

a. Persembahan Huria

Rekening ini menyajikan informasi pendapatan dari Gereja

HKBP Yogyakarta dari setiap minggu kebaktian gereja.

b. Dana Kantor Pusat

Rekening ini menyajikan informasi pendapatan dari

persembahan bagian kedua pada kebaktian gereja tiap

minggunya dan sumbangan dari jemaat dan donatur. Pengeluran

dari dana kantor pusat adalah jumlah dana kantor pusat yang

telah ditransfer ke gereja pusat.

c. Kas Pembangunan

Rekening ini mencatat penerimaan dan pengeluaran kas dari

jemaat dan donatur yang bertujuan untuk pembangunan gereja.

d. Tabungan Sosial Kematian

Rekening ini menyajikan informasi pendapatan dari iuran

anggota gereja, pendapatan dari bunga tabungan bank,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

60

sumbangan jemaat dan donatur. Informasi pengeluaran dari

tabungan sosial kematian merupakan jumlah dana yang telah

tersalurkan.

e. Namamolus

Rekening ini menyajikan informasi pendapatan dari jemaat dan

donatur yang dana tersebut digunakan untuk disalurkan untuk

persembahan ke distrik (Gereja HKBP yang berada di pelosok

Nusantara), persembahan ke ressort, bantuan bencana alam, dan

kegiatan keagamaan lainnya diluar dari program Gereja HKBP.

f. Jasa dan Lain-lain

Rekening ini menyajikan informasi pendapatan dari sewa sopo

godang ( gedung tempat pesta ), penjualan buku-buku, hasil

program dari seksi pemuda dan perempuan, tabungan huria,

parkir dalam gereja tiap minggunya, dan penerimaan jasa

lainnya.

g. Ucapan Syukur

Rekening ini menyajikan informasi pendapatan dari jemaat

gereja yang memberikan uangnya secara sukarela kepada

pendeta atau pengurus gereja sebagai ucapan syukur kepada

Tuhan Yesus Kristus. Informasi pengeluaran dari ucapan syukur

merupakan jumlah dana yang telah diterima kepada pendeta atau

pengurus gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

61

h. Biaya Rutin

Rekening ini digunakan untuk menyajikan informasi biaya-

biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan yang tidak

berhubungan dengan kegiatan program gereja.

i. Biaya Umum dan Operasional Huria

Rekening ini menyajikan informasi biaya-biaya yang

dikeluarkan untuk kepentingan gereja dan kegiatan operasional

Gereja HKBP.

j. Seksi Sekolah Minggu

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

program seksi sekolah minggu. Biaya-biaya yang dikeluarkan

terdiri dari unit ibadah, unit musik, unit pemerhati, transportasi

guru sekolah minggu, pembinaan guru sekolah minggu, natal

sekolah minggu, dan biaya pengurus harian seksi sekolah

minggu.

k. Seksi Remaja

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

program kerja seksi remaja. Biaya yang dikeluarkan terdiri dari

biaya unit rohani dan vocal group dan biaya pengurus harian

seksi remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

62

l. Seksi Pemuda

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

program seksi Pemuda yang terdiri dari berbagai unit

didalamnya. Biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya pengurus

harian seksi pemuda, unit olah raga, unit pengkaderan anggota,

unit perlengkapan, peralatan dan transportasi, unit seni dan

kreatifitas, unit ibadah dan natal, unit koor dan paduan suara,

unit kewirausahaan, unit media dan informasi, unit pelayanan

kasih, unit judika, unit miracle voice(vocal group), dan unit el

shadai.

m. Seksi Perempuan

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

berbagai program kerja seksi perempuan dalam pelayanan

gereja. Seksi perempuan terdiri dari berbagai unit didalamnya

yang berhubungan dengan program kerja seksi perempuan.

Biaya yang dikeluarkan terdiri dari unit kerohanian dan

oikumene, biaya pengurus harian seksi perempuan, unit ina

parhari kamis (perkumpulan perempuan tiap hari kamis), unit

ina hanna (vocal group), dan unit TD Debora (Pelayanan seksi

perempuan).

n. Seksi Bapak

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

berbagai program kerja seksi bapak dalam pelayanan gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

63

Seksi bapak terdiri dari beberapa unit dalam pelayanan gereja.

Biaya yang dikeluarkan terdiri dari unit rohani, koor, dan

kunjungan yang bersifat sosial.

o. Simeon Lois-Lansia

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

seksi lansia gereja. Biaya yang dikeluarkan dari seksi lansia

digunakan untuk kepentingan program kerja dari seksi lansia

dan biaya pengurus harian seksi lansia.

p. Diakonia Sosial

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

serangkaian program kerja yang telah dilakukan oleh Diakonia

Sosial.

q. Pendidikan dan Kemasyarakatan

Rekening ini menyajikan informasi pengeluaran dari kegiatan

pendidikan dan kemasyarakatan.

r. Seksi Kesehatan

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

bagian seksi kesehatan dalam menjalankan program kerjanya.

s. Seksi Zending

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran dari

bagian seksi zending dalam pelayanannya dalam menyebarkan

injil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

64

t. Seksi Musik dan Ibadah

Rekening ini menyajikan informasi jumlah pengeluaran seksi

musik dan ibadah yang berhubungan langsung dengan kegiatan

operasional gereja.

u. Selisih Kas Masuk-Keluar

Rekening ini menyajikan informasi selisih jumlah kas pada

pengeluaran gereja.

Bentuk laporan penerimaan dan pengeluaran kas Gereja HKBP

Yogyakarta dapat disajikan dalam gambar 5.2 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

65

Gambar 5.2 Penerimaan dan Pengeluaran Kas Gereja HKBP Yogyakarta

PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN

Gereja HKBP Yogyakarta

JL I D Nyoman Oka No 22 , Yogyakarta

Per 01 Des 2011- 30 Nov 2012

PENDAPATAN DEBET PENGELUARAN KREDIT

2012 2012

Persembahan Huria 604.492.015 Biaya Rutin 220.708.226

Dana Kantor Pusat & Namarboho

189.889.075 Biaya Umum & Operasional Huria

286.399.168

Kas Pembangunan 158.206.416 Kas Pembangunan 154.255.748

Tabungan Sosial

Kematian-Fons

7.706.726 Tabungan Sosial

Kematian-Fons

1.493.150

Namamolus 81.312.000 Namamolus 65.162.900

Jasa dan Lain-lain 102.067.268 Seksi Sekolah Minggu 28.505.000

Ucapan Syukur 54.352.000 Seksi Remaja -

Seksi Pemuda 10.919.000

Seksi Perempuan 14.700.000

Seksi Bapak 3.800.000

Miracle Voice -

Panitia Pembangunan Debora -

Perolehan Inventaris Simeon Lois-Lansia 3.220.000

Perolehan Fisik

Pembangunan

Diakonia Sosial 14.800.000

Pendidikan &

Kemasyarakatan

2.000.000

Seksi Kesehatan 2.000.000

Seksi Zending 20.000.000

Seksi Musik dan Ibadah 1.300.000

Dana Kantor Pusat & Namarboho

153.915.250

Ucapan Syukur 52.649.100

Selisih Kas Masuk-Keluar 162.197.958

Jumlah 1.198.025.500 Jumlah 1.198.025.500

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

66

3. Laporan Arus Kas Mingguan

Laporan arus kas mingguan merupakan informasi sumber

penerimaan dan pengeluaran Gereja HKBP selama satu minggu yang

dilaporkan pada warta jemaat gereja didalam warta keuangan.

Deskripsi dan tujuan rekening yang digunakan dalam laporan arus

kas mingguan hampir sama dengan laporan arus kas gereja dalam

periode satu tahun. Laporan arus kas mingguan bertujuan

memberikan informasi dari jemaat dan donatur bahwa dana tersebut

telah diterima oleh pihak gereja dan dana yang dikeluarkan pihak

gereja dalam tiap minggunya serta menunjukkan perubahan jumlah

saldo dana yang dimiliki gereja pada setiap pelaporan laporan arus

kas mingguan ini.

Berikut ini laporan arus kas mingguan Gereja HKBP yang

terdapat pada gambar 5.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

67

Gambar 5.3 Contoh Warta Keuangan Gereja HKBP Yogyakarta Tanggal 01-07

Januari 2011

A. Penerimaan :

No NAMA KEGIATAN/HURIA MASUK

HURIA PEMB.

NA

BOH

O

FONS PUSAT JUMLAH

1

Pers. Keb ujung tahun 31/12/2010, pkl 17.30

(589) 4.538.800 3.370.000 7.908.800

Pers. Keb tahun baru 01/01/2011,

pkl 09.00 (483) 2.783.400 2.407.000 5.190.400

Pers. Keb minggu, 02/01/11,

pkl 06.30 (82) 1.201.000 1.201.000

Pers. Keb minggu, 02/01/11,

pkl 08.30 (267) 2.291.250 397.150 366.600 3.055.000

Pers. Keb minggu, 02/01/11,

pkl 17.30 (210) 1.147.875 198.965 183.660 1.530.500

Pers. S. Minggu,(40) 117.000 117.000

Pers. Keb. Syukur

Kel. H. Simanjuntak/Iriani, atas lepas sidi :

Ferdinan Simanjuntak 26/12/2010 80.000 80.000

Pers. Keb. Rapat Sinode Ressort,

28/12/2010 122.000 122.000

2 Persembahan Bulanan :

1. Kel.Simanjuntak/br. Pardede, S.Timur;

lunas 2010 150.000 150.000

2. Kel. Ny. Siallagan/br. Simbolon,

S.Selatan; Lunas 2010 150.000 150.000

3. Kel. L. Manihuruk/br/ Hutabalian,

S.Tengah; Lunas 2010 600.000 600.000

4. WWT (sept-des 2010) 773.000 773.000

5. Kel. H. Limbong/br. Sirait; lunas ‘10 100.000 30.000 130.000

3 Ucapan Syukur / Hamauliateon :

1. (ralat warta tgl 02/01/11) an. Sitauli

Siallagan, SE, Akt., NHKBP Rp. 75.000 75.000 75.000

2. Kel. Okha Marundruri/Uly br.

Simanjuntak 500.000 500.000

3. Kel. Besar M. Tambunan/br.

Lumbantobing (+), S.Timur, utk Pak Sri Rp.

100.000

100.00

0 100.000

4. NN. Utk Pdt. MKP, Rp. 100.000 100.00

0 100.000

5. RRS, 19/12/2010 100.000 100.000

6. Kel. F. Silitonga/br. Tambunan, atas

kelahiran anak kembar 500.000 500.000

7. kel. L. Manihuruk/br. Hutabalian, S.

Tengah; Pdt. Ress. Rp. 500.000; Pdt. MKP,

Rp. 300.000; Pdt. Dipb. Rp. 300.000

1.100.

000 1.100.000

8. Kel. Hendra Sirait/br. Panjaitan, atas

Baptisan Kudus anak; Huria Rp. 100.000,

Pdt. Ress., Pdt. Dip., Pdt. Mhs., @ Rp.

50.000, Sintua Rp. 100.000

100.000 250.00

0 350.000

9. NN., untuk korban bencana merapi,

(26/12/2010) 500.000

10. Kel. H. Limbong/br. Sirait, Huria Rp.

100.000 100.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

68

Gambar 5.3 Contoh Warta Keuangan Gereja HKBP Yogyakarta Tanggal 01-07

Januari 2011(Lanjutan)

4 Perpuluhan :

1. RM.( 17.30) 02/01/2011; utk s.minggu 300.000 300.000

2. NN, 17.30' 02/01/2011 300.000 300.000

5 Natal Keluarga :

1. Kel. H. Marpaung/br. Sirait 50.000 50.000

6 Acara Tahun Baru Keluarga :

1. Kel. Pdt. M. Silaban, S.Th/br. Marbun 100.000 100.000

2. Kel. Pdt. E. Rambe, M.Th/br. Hutapea 50.000 50.000

3. Kel. Besar St. LH. Simanjuntak/br.

Tambunan (Op.Sumanggara) 140.000 140.000

4. Kel. St. E.S. Siahaan/br. Sitorus (S.

Timur) 95.000 95.000

5. Kel. St. SW. Sirait, SH/br. Tampubolon

(S.Timur) 100.000 100.000

6. Kel. Besar M. Tambunan/br. L.

Tobing(+), S. Timur 130.000 130.000

6. Kel. Ny. St. Napitupulu/br. Simanjuntak

(S.Timur) 110.000 110.000

7. Kel. Ny. St. Limbong/br. Tamba

(S.Tengah) 50.000 50.000

8. Kel. Ny. St. R.L. Siagian (S. Barat) 145.000 145.000

9. Kel. RM. Siringoringo/br. Siregar

(S.Timur) 135.000 135.000

10. Kel. St. J. Damanik/br. Siahaan (HKBP

Bontang) 300.000 300.000

11. Kel. Ir. R. Hutahaean/br. Pasaribu (S.

Timur) 300.000 300.000

12. Kel. Besar D. Panjaitan/br. Pardede

(S.Timur) 139.000 139.000

13. Kel. St. M. Marpaung/br. Panjaitan (S.

Barat) 50.000 50.000

14. Kel. St. KB. Sirait/br. Panjaitan (S.

Timur) 70.000 70.000

15. kel. St. Ep. Sirait/br. Hutagalung (S.

Timur) 150.000 150.000

16. Kel. Ny. S. Hutapea (Per Batam) ; S.

Timur 100.000 100.000

17. kel. St. LMH. Hutapea/br. Hutahaean

(S.Timur) 135.000 135.000

18. Kel. St. Ep. Lubis/br. Sinamo (S.

Selatan) 25.000 25.000

19. Kel. Drs. R.W. Peranginangin, MM

(S.Selatan) 150.000 150.000

20. kel. S. Panggabean/br. Aritonang (S.

Selatan) 50.000 50.000

21. Kel. S. Tambunan/br. Sijabat (S.Selatan) 20.000 20.000

22. kel. Ir. H. Marpaung/br. Sirait & kel B.

Manurung/br. Purba (S.Selatan) 100.000 100.000

23. Kel. R. Br. Rajagukguk (S. Selatan) 143.000 143.000

24. Kel. Drs. S. Naibaho/br. Sianipar

(Demangan Baru) 145.000 145.000

25. Kel. B. Turnip/br. Sihaloho (Op.

Reyno.T), S. Selatan 144.000 144.000

26. Kel. L. Lumbanraja/br. Tambunan 31.000 31.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

69

Gambar 5.3 Contoh Warta Keuangan Gereja HKBP Yogyakarta Tanggal 01-07

Januari 2011(Lanjutan)

Sumber:Gereja HKBP Yogyakarta

Seperti organisasi lain pada umumnya Gereja HKBP juga mempunyai

penomoran terhadap akun-akunnya. Akun-akun tersebut berhubungan

langsung dengan laporan neraca kas dan laporan penerimaan dan pengeluaran

27. Kel. V. Gultom/br. Purba (S. Barat) 100.000 100.000

28. Kel. M. Marpaung/br. Naibaho, Indri,

Nico, Anggi 50.000 50.000

29. Kel. Ny. Simanjuntak/br. Siagian (S.

Barat) 100.000 100.000

30. Kel. St. B. Purba/Pdt. MK, br. Pakpahan

(S. Tengah) 60.000 60.000

31. Kel. Ny. Sianipar/br. Siahaan (S.

Tengah) 190.000 190.000

32. Joseph Silaen, Priscila Silaen, David

Sianturi; Gondokusuman III/873 35.000 35.000

33. Horong pemuda HKBP Yoogyakarta 140.000 140.000

34. Roma Doly H. Pasaribu (Naposo, Orang

Tua, Kakak dan Abang) 77.000 77.000

35. Robert Sibarani dan keluarga dari medan

(pendatang) 35.000 35.000

36. Kel. R. Siagian/br. Marpaung 135.000 135.000

JUMLAH 20.233.325 596.115 1.925.000 30.000 6.327.260 29.111.700

B. Pengeluaran :

NO NAMA KEGIATAN/HURIA KELUA

R

PEM

B.

NA

BOHO FONS PUSAT JUMLAH

1 Biaya 1 rim kertas HVS F4 70 37.000 37.000

2 Potocopy Ibadah dan warta minggu 26/12/10 175.000 175.000

3 2 buah lampu Tornado depan s’godang 78.000 78.000

4 2 buah lampu kamar mandi putri 9.000 9.000

5 1 karbol kamar mandi dan 1/2kg karet tall 18.000 18.000

6 Minum, snack sermon parhalado 30/12/10 60.000 60.000

7 Minum parhalado dan musik 31/12/10 22.000 22.000

8

Minum parhalado dan minum petugas musik

01/01/11 22.000 22.000

9

Minum, snack parhalado minggu pagi, tgl

02/01/11 22.000 22.000

10

Minum, snack petugas musik minggu pagi

02/01/11 23.000 23.000

11 Minum parhalado minggu siang, tgl 02/01/11 18.000 18.000

12

Minum petugas musik minggu siang dan sore tgl

02/01/11 14.000 14.000

13

Biaya potocopy tata ibadah dan warta tgl

02/01/2011 175.100 175.100

JUMLAH 673.100 0 0 0 0 673.100

SALDO HURIA PEMB. NA BOHO FONS PUSAT JUMLAH

Saldo awal minggu II

Januari’11 55.273.655 88.229.429 6.338.500 13.752.216 4.150.280 167.744.080

Selisih penerimaan dengan

pengeluaran 19.560.225 596.115 1.925.000 30.000 6.327.260 28.438.600

Saldo Akhir minggu II

Januari’11 74.833.880 88.825.544 8.263.500 13.782.216 10.477.540 196.182.680

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

70

keuangan Gereja HKBP yang informasinya di lampirkan pada lampiran 2:

Daftar akun Gereja HKBP Yogyakarta.

B. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, antara lain:

1. Perbandingan antara teori, temuan, dan analisis dari laporan keuangan

yang disajikan oleh Gereja HKBP Yogyakarta berdasarkan ketentuan

PSAK No.45.

a. Laporan Neraca Kas

Laporan neraca yang dibuat oleh Gereja HKBP adalah laporan

neraca kas. Informasi dalam neraca kas berupa jumlah kas yang

tersisa pada gereja dalam waktu periode satu tahun kemudian

kewajiban berupa persembahan naboho yang masih harus disetor dan

persembahan pusat yang masih harus ditransfer serta saldo dana dari

sisa jumlah kas yang harus wajib digunakan untuk kepentingan

gereja. Selanjutnya laporan tersebut digunakan sebagai pertanggung

jawaban gereja dalam melaporkan keuangannya kepada jemaat dan

donatur dalam periode satu tahun. Istilah mengenai laporan neraca

kas sebenarnya tidak ada pada PSAK No. 45. Berdasarkan ketentuan

PSAK No. 45 dalam pengelompokan aset bersih, liabilitas, dan

perlakuan biaya dalam Gereja HKBP penulis menelaah berdasarkan

rekening yang disajikan pada laporan keuangan tersebut. Seluruh

informasi atas laporan keuangan neraca dalam laporan neraca kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

71

Gereja HKBP disajikan berdasarkan sisa kas dari laporan

penerimaan dan pengeluaran gereja dalam tiap tahunnya.

Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 dalam laporan posisi

keuangan (laporan neraca) tentang klasifikasi aset dan liabilitas.

Klasifikasi aset yaitu aset dikelompokkan menurut aset lancar dan

tidak lancar kemudian klasifikasi kewajiban berdasarkan jangka

panjang dan jangka pendek. Dalam laporan neraca yang disajikan

oleh Gereja HKBP tidak mengklasifikasikan mengenai aset kedalam

aset lancar dan aset tidak lancar, kewajiban ke dalam kewajiban

jangka panjang dan kewajiban jangka pendek.

Ketentuan menurut PSAK No. 45 juga membahas mengenai

Klasifikasi aset neto berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh

penyumbang, yaitu terikat secara permanen, tidak terikat secara

permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat secara temporer

serta adanya informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan

permanen dan temporer. Pada laporan neraca kas Gereja HKBP

belum melakukan klasifikasi aset neto karena gereja hanya

menyajikan sisa penggunaan dana dari penerimaan kas dari

penyumbang yang berasal dari jemaat atau donatur. Penerimaan kas

yang berasal dari penyumbang tersebut digolongkan berdasarkan

masing-masing pos penerimaan kas tanpa ada pembatasan terikat

atau tidak terikat dalam penggunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

72

Laporan neraca kas Gereja HKBP melaporkan pengelompokan

akun kas ini dilakukan untuk membagi fungsi tiap-tiap bagian dari

gereja dalam menjalankan tugasnya. Rencana anggaran yang dibuat

oleh gereja akan dibandingkan dengan realisasi dari anggaran

tersebut untuk mengetahui jumlah kas yang masih dipegang oleh

gereja.

Kewajiban yang disajikan oleh Gereja HKBP berupa

persembahan yang merupakan bagian dari kas gereja berupa Kas

Pusat dan Kas Naboho. Dalam wawancara dari Majelis

Perbendaharaan gereja, kedua kas tersebut nantinya berupa

kewajiban gereja yang dalam menyalurkan kedua kas tersebut sesuai

dengan fungsinya. Kas Pusat merupakan kewajiban gereja yang

distor kepada Gereja HKBP pusat yang berpusat di Sumatra Utara

dan Kas Naboho merupakan kas yang berasal dari pihak luar gereja

yang nantinya dikelolah oleh pihak gereja untuk meneruskan dana

tersebut untuk kegiatan gereja. Penyajian mengenai serangkaian

informasi kegiatan gereja atas laporan keuangan neraca kas dalam

menggunakan bagian kas-kas tersebut disajikan secara manual

(penyajian laporan dalam bentuk manual lembar exel) dan dihitung

atas dasar basis mingguan yang nantinya disajikan dalam warta

keuangan dan dihitung kembali ke dalam basis tahunan untuk

mengetahui sisa dana kas yang tersedia pada akhir tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

73

b. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan

Berdasarkan bentuk dan susunan laporan penerimaan dan

pengeluaran yang dibuat oleh pihak Gereja HKBP di atas dapat

dilihat bahwa laporan tersebut menunjukan laporan pertanggung

jawaban atas penerimaan dan pengeluaran keuangan gereja.

Istilah laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan Gereja

HKBP sama seperti laporan arus kas. Tujuan utama laporan arus kas

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 adalah menyajikan informasi

mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode.

Lebih lanjut laporan arus kas memberikan penjelasan bahwa laporan

kas diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, aktivitas investasi dan

aktivitas pendanaan.

Berdasarkan laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan

yang dibuat oleh Gereja HKBP dapat diketahui bahwa Gereja HKBP

telah membuat laporan kegiatan/Huria mingguan yang dicantumkan

pada bagian warta keuangan yang berhubungan langsung dengan

pendapatan dan penerimaan keuangan gereja dalam mingguan

kemudian akan dilaporkan dalam tahunan. Selama ini Gereja HKBP

menyajikan laporan penerimaan dan pengeluaran berdasarkan

aktivitas gereja dalam tiap minggunya tetapi dilaporkan secara

umum tanpa membedakan dan memisahkan arus kas yang berasal

dari aktivitas gereja. Laporan penerimaan dan pengeluaran Gereja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

74

HKBP pada tiap tahunnya digunakan sebagai buku pembantu dalam

membuat laporan neraca kas gereja.

Laporan arus kas yang dibuat Gereja HKBP sangat sederhana,

dan tidak sesuai dengan ketentuan menurut PSAK No. 45 tetapi

laporan arus kas yang disajikan oleh gereja telah menunjukan arus

kas masuk dan kas keluar dalam satu periode. Dalam pengelolaannya

dari wawancara kepada Majelis Perbendaharaan gereja masih

beberapa seksi dalam menyampaikan pertanggungjawaban dari

anggaran kegiatan yang dilakukan tidak mampu memberikan bukti

pengeluaran yang sah ke bendahara. Namun beberapa seksi

menyampaikan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan. Gereja

HKBP membuat laporan arus kas mingguan sebagai periode

akuntansi untuk melaporkan kegiatan gereja yang nantinya

berhubungan langsung dengan penerimaan dan pendapatan gereja.

Laporan arus kas mingguan memberikan informasi kepada jemaat

dan donatur mengenai pemasukan dan pengeluaran gereja serta

kegiatan gereja yang dilakukan. Namun Gereja HKBP tidak

membuat laporan arus kas tahunan secara terperinci mengenai mana

yang termasuk kedalam aktivitas operasi, aktivitas investasi dan

aktivitas pendanaan.

Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 laporan arus kas mengenai

pengungkapan tambahan dari aktivitas pendanaan. Gereja HKBP

menggunakan penerimaan kas yang didapat dari jemaat dan donatur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

75

penggunaanya digunakan untuk kegiatan gereja, biaya umum dan

operasional gereja kemudian Penerimaan kas dari jemaat dan

donatur sebagai penyumbang dana Gereja HKBP penggunaannya

untuk pemeliharaan, dan pembangunan gedung Gereja HKBP dipisahkan

kedalam akun kas pembangunan. Dalam prakteknya penerimaan kas

tersebut penggunaannya dilaporkan menjadi satu kesatuan dalam

laporan penerimaan dan pengeluaran gereja tanpa ada pemisahan

kedalam aktivitas pendanaan gereja.

Laporan arus kas Gereja HKBP juga tidak menyajikan

pengungkapan sumbangan berupa bangunan atau aset investasi

sebagai informasi atas aktivitas investasi dan pendanaan nonkas

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Pengungkapan tersebut tidak

dilakukan oleh pihak gereja karena gereja belum menerima

sumbangan dari jemaat berupa bangunan ataupun aset investasi.

2. Tabel perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut

PSAK No. 45 dengan laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

76

Tabel 5.1 Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan Gereja HKBP

No Komponen

yang

dianalisis

Ketentuan Menurut

PSAK No. 45

Laporan Keuangan

Gereja HKBP

Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan Gereja

HKBP berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45

Keterangan

Tepat atau

Belum Tepat

berdasarkan

ketentuan PSAK

No. 45

1 Laporan keuangan

entitas nirlaba

Komponen laporan keuangan organisasi

nirlaba terdiri dari:

a. Laporan posisi Keuangan (neraca)

b. Laporan arus kas

c. Laporan aktivitas d. Catatan atas

laporan keuangan

Laporan Keuangan yang disusun Gereja HKBP

Yogyakarta terdiri atas

laporan neraca kas, laporan penerimaan dan

pengeluaran keuangan dan

warta keuangan mingguan sebagai buku pembantu

dalam membuat laporan

penerimaan dan

pengeluaran keuangan, dan catatan atas laporan

keuangan berupa catatan

kaki atas laporan neraca kas Gereja HKBP. Komponen

laporan keuangan yang

dibuat oleh Gereja HKBP dimulai dari per 1

Desember 2011-30

November 2012.

a. Gereja HKBP tidak menyajikan laporan posisi keuangan tetapi hanya

menyajikan laporan neraca kas. Hal

ini berbeda dari laporan posisi keuangan berdasarkan ketentuan

PSAK No. 45.

b. Gereja HKBP membuat laporan penerimaan dan pengeluaran

keuangan sebagai laporan arus kas.

c. Gereja HKBP tidak menyajikan

laporan aktivitas dalam membuat laporan keuangan. PSAK No. 45

menjelaskan bahwa seharusnya suatu

organsiasi nirlaba menyajikan laporan aktivitas didalam komponen laporan

keuangannya.

d. Catatan atas laporan keuangan Gereja HKBP Yogyakarta hanya berupa

catatan kaki pada laporan neraca kas.

Belum Tepat

Tepat

Belum Tepat

Belum Tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

77

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

No Komponen

yang

dianalisis

Ketentuan Menurut

PSAK No. 45

Laporan Keuangan

Gereja HKBP

Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan Gereja

HKBP berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45

Keterangan Tepat

atau Belum Tepat

berdasarkan

ketentuan PSAK

No. 45

2 Laporan Posisi

Keuangan

(Neraca)

a. Mengenai tujuan laporan posisi

keuangan adalah

untuk menyediakan

informasi mengenai aset, liabilitas, serta

aset neto dan

informasi mengenai hubungan di antara

unsur-unsur tersebut

pada waktu tertentu.

a. Pada laporan neraca kas Gereja HKBP per

1 Desember 2011-30

November 2012 hanya

menyajikan informasi mengenai aset berupa

kas yang tersisa dan

diperoleh Gereja HKBP dalam satu

periode dan kewajiban

berupa persembahan yang wajib disetor

kepada Naboho dan

pusat dan berupa saldo

dana berupa kewajiban yang masih

harus dipenuhi.

a. Gereja HKBP dalam menyajikan laporan neraca kas berbeda dengan

laporan posisi keuangan (neraca)

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Istilah mengenai laporan neraca kas sebenarnya tidak ada pada PSAK No.

45. Dalam laporan neraca kas Gereja

HKBP seluruh informasi atas laporan keuangan neraca tersebut disajikan

berdasarkan sisa kas dari anggaran

tahunan untuk masing-masing bagian dan rencana gereja dalam tiap tahunnya.

Oleh karena itu, gereja belum

menyajikan informasi mengenai

kelompok aset, liabilitas, serta aset neto yang dimiliki oleh Gereja HKBP.

Belum Tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

78

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

No Komponen

yang

dianalisis

Ketentuan Menurut PSAK

No. 45

Laporan Keuangan

HKBP Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan Gereja

HKBP berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45

Keterangan

Tepat atau

Belum Tepat

berdasarkan

ketentuan PSAK

No. 45

b. Klasifikasi Aset dan

Liabilitas.

Informasi mengenai

pengumpulan aset dan liabilitas yang memiliki

karakteristik serupa

dalam suatu kelompok yang relatif homogen.

b. Pada laporan

neraca Gereja

HKBP:

1) Aset disajikan hanya berupa kas

2) Aset tidak

dikelompokkan kedalam aset

lancar dan aset

tidak lancar. Kewajiban hanya

berupa

persembahan

yang disetor dan saldo dana

b. Dari laporan neraca kas yang dibuat oleh

Gereja HKBP mengenai informasi

klasifikasi aset dan liabilitas gereja tidak

dapat dibedakan kedalam suatu kelompok homogen berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45. Klasifikasi aset tersebut terdiri

dari aset lancar dan aset tidak lancar dan klasifikasi kewajiban dengan

mengelompokkan kewajiban berdasarkan

jangka panjang atau jangka pendek. Dalam laporan neraca yang disajikan oleh

Gereja HKBP tidak mengklasifikasikan

mengenai aset dan kewajiban ke dalam

pos masing-masing. Hal ini dikarenakan Gereja HKBP dalam menyajikan laporan

neraca berupa laporan neraca kas yang

berisikan kas yang masih tersisa, kewajiban yang wajib disetor, dan saldo

dana sebagai kewajiban.

Belum Tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

79

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

c. Klasifikasi aset neto terikat atau tidak terikat.

Laporan posisi keuangan

menyajikan jumlah masing-masing kelompok

aset neto berdasarkan ada

atau tidaknya

penyumbang, yaitu: terikat secara permanen,

terikat secara temporer,

dan tidak terikat. Informasi mengenai sifat

dan jumlah pembatasan

permanen atau temporer diungkapkan dengan cara

menyajikan jumlah

tersebut dalam laporan

keuangan atau dalam catatan atas laporan

keuangan.

c. Pada laporan neraca kas gereja

HKBP aset hanya

berupa sisa kas dari serangkaian

program kegiatan

gereja.

c. Laporan neraca kas Gereja HKBP mengenai klasifikasi aset neto terikat

atau tidak terikat belum tepat

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Gereja HKBP belum melakukan

klasifikasi aset neto karena gereja hanya

menyajikan kas dari penyumbang yang

berasal dari jemaat dan donatur. Penerimaan kas yang berasal dari

penyumbang tersebut digolongkan

berdasarkan masing-masing pos penerimaan kas tanpa ada pembatasan

terikat atau tidak terikat dalam

penggunaannya.

Belum Tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

80

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

No Komponen

yang dianalisis

Ketentuan Menurut

PSAK No. 45

Laporan Keuangan

HKBP Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan Gereja

HKBP berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45

Keterangan

Tepat atau

Belum Tepat

berdasarkan

ketentuan PSAK

No. 45

3

Laporan

Aktivitas

Pengklasifikasian

pendapatan, beban,

keuntungan, dan

kerugian: a. Dalam laporan

aktivitas menyajikan

perubahan jumlah aset neto.

b. Laporan aktivitas

mengelompokan pendapatan sebagai

penambah aset neto

tidak terikat kecuali

penggunaan dibatasi oleh penyumbang.

c. Beban sebagai

pengurang aset neto tidak terikat.

Gereja HKBP tidak

menyajikan Laporan

Aktivitas dalam membuat

laporan keuangan

Gereja HKBP tidak menyajikan laporan

aktivitas dalam laporan keuangannya.

Gereja HKBP menyajikan laporan arus

kas berdasarkan aktivitas gereja dalam tiap minggunya tetapi dilaporkan secara

umum tanpa membedakan dan

memisahkan mana yang termasuk sebagai bagian dari laporan arus kas dan

laporan aktivitas. Gereja HKBP

sebaiknya membuat laporan aktivitas guna memberikan informasi kepada

jemaat dan donatur bagaimana gereja

dalam penggunaan sumber daya dalam

melaksanakan program atau aktivitas dari Gereja HKBP dan sebagai bahan

mengevaluasi kinerja, penilaian

kemampuan, dan kesinambungan gereja dalam melaksanakan aktivitasnya dan

sebagai pelaksanaan tanggungjawab

serta kinerja pengurus Gereja HKBP.

Belum Tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

81

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

No Komponen

yang dianalisis

Ketentuan Menurut

PSAK No. 45

Laporan Keuangan

HKBP Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan Gereja

HKBP berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45

Keterangan

Tepat atau

Belum Tepat

berdasarkan

ketentuan PSAK

No. 45

3

Laporan

Aktivitas

d. Sumbangan disajikan

sebagai penambah aset

neto tidak terikat,

terikat permanen, atau terikat temporer,

bergantung ada

tidaknya pembatasan. Keuntungan dan

kerugian yang diakui

dari investasi dan aset lain (atau liabilitas)

sebagai penambah

atau Pengurang aset

neto tidak terikat, kecuali jika

penggunaannya

dibatasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

82

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

No Komponen

yang dianalisis

Ketentuan Menurut

PSAK No. 45

Laporan Keuangan HKBP

Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan

Gereja HKBP berdasarkan

ketentuan PSAK No. 45

Keterangan

Tepat atau

Belum Tepat

berdasarkan

ketentuan PSAK

No. 45

3

Laporan

Aktivitas

e. Laporan aktivitas

atau catatan atas

laporan keuangan

harus menyajikan informasi mengenai

beban menurut

klasifikasi fungsional, seperti

menurut kelompok

program jasa utama dan aktivitas

pendukung.

4 Laporan Arus Kas

a. Tujuan laporan arus kas adalah

menyajikan

informasi mengenai penerimaan dan

pengeluaran kas

dalam suatu periode.

a. Gereja HKBP membuat Laporan Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Gereja HKBP

sebagai Laporan Arus Kas Gereja HKBP dengan periode

per 1 Desember- 30 November

2012.

a. Gereja HKBP telah menyajikan informasi

mengenai penerimaan dan

pengeluaran kas dalam suatu periode.

Tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

83

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

No Komponen

yang

dianalisis

Ketentuan Menurut PSAK

No. 45

Laporan Keuangan

HKBP Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan Gereja

HKBP berdasarkan ketentuan PSAK No.

45

Keterangan Tepat

atau Belum Tepat

berdasarkan

ketentuan PSAK

No. 45

4

Laporan

Arus Kas

b. Laporan arus kas

disajikan sesuai PSAK 2

(revisi 2009): Laporan Arus

Kas dengan tambahan berikut ini:

1) Aktivitas Pendanaan

a) Penerimaan kas dari penyumbang yang

penggunaannya dibatasi

untuk jangka panjang. b) Penerimaan kas dari

sumbangan dan

penghasilan investasi

yang penggunaannya dibatasi untuk

pemerolehan,

pembangunan dan pemeliharaan aset tetap,

atau peningkatan dana

abadi.

b. Gereja HKBP

membuat laporan

Penerimaan dan

Pengeluaran Keuangan

sebagai Laporan

Arus Kas. Dalam praktiknya

Gereja HKBP

tidak mengelompokan

arus kas kedalam

aktivitas operasi,

aktivitas investasi, dan

aktivitas

pendanaan.

b. Menurut PSAK No. 45 dalam

menyajikan laporan arus kas sesuai PSAK

2 (revisi 2009) harus dikelompokkan ke

dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas yang dibuat

oleh Gereja HKBP tidak dapat dibedakan

secara jelas arus yang berasal dari aktivitas operasi sebagai penghasilan dari

Gereja HKBP. Begitupun aktivitas

investasi dan pendanaan. Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 mengenai

penerimaan kas dalam aktivitas

pendanaan, Gereja HKBP menggunakan

penerimaan kas yang didapat dari jemaat dan donatur penggunaanya digunakan

untuk kegiatan gereja, biaya umum dan

operasional gereja kemudian Penerimaan kas dari jemaat dan donatur sebagai

penyumbang dana Gereja HKBP

penggunaannya untuk-

Belum Tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

84

Tabel 5.1 Perbandingan Perbandingan antara teori, temuan dan analisis ketentuan menurut PSAK No. 45 dengan laporan keuangan

Gereja HKBP (Lanjutan)

Sumber: Data Diolah

No Komponen

yang dianalisis

Ketentuan Menurut

PSAK No. 45

Laporan Keuangan

HKBP Yogyakarta

Analisis Laporan Keuangan

Gereja HKBP berdasarkan

ketentuan PSAK No. 45

Keterangan Tepat atau

Belum Tepat

berdasarkan ketentuan

PSAK No. 45

4

Laporan Arus

Kas

2) Pengungkapan

informasi mengenai aktivitas investasi dan

pendanaan nonkas:

sumbangan berupa

bangunan atau aset investasi.

pemeliharaan, dan pembangunan

gedung Gereja HKBP dipisahkan kedalam akun kas pembangunan.

Dalam prakteknya penerimaan

kas tersebut penggunaannya

dilaporkan menjadi satu kesatuan dalam laporan penerimaan dan

pengeluaran gereja tanpa ada

pemisahan kedalam aktivitas pendanaan gereja.

Pengungkapan informasi

mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas tidak

dilaporakan dalam laporan

penerimaan dan pengeluaran

keuangan gereja. Karena gereja belum menerima sumbangan

bangunan atau aset investasi dari

jemaat dan donatur sampai saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

85

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis dan tabel perbandingan, laporan keuangan

yang disajikan oleh Gereja HKBP belum tepat berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45. Komponen laporan keuangan yang belum tepat tersebut terdiri dari:

1. Laporan keuangan entitas nirlaba

Laporan keuangan entitas nirlaba menurut PSAK No. 45 adalah

untuk menyajikan empat komponen laporan keuangan yaitu laporan

posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas

laporan keuangan. Laporan keuangan yang disajikan oleh Gereja HKBP

berupa laporan neraca kas, laporan penerimaan dan pengeluaran

keuangan, dan laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan mingguan.

Perbedaan penyajian laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 45

dengan Gereja HKBP menunjukkan bahwa laporan keuangan Gereja

HKBP belum tepat berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 dalam laporan

keuangan entitas nirlaba.

Gereja HKBP sebaiknya menyajikan laporan keuangan berupa

laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan

atas laporan keuangan sehingga tujuan laporan keuangannya tepat

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Laporan yang disajikan oleh

gereja berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 dapat menyediakan informasi

yang relevan untuk memenuhi kepentingan para jemaat dan donatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

86

2. Laporan posisi keuangan (neraca)

Laporan posisi keuangan (neraca) berdasarkan ketentuan PSAK No.

45 berisi informasi mengenai aset, liabilitas, serta aset neto dan informasi

mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut. Aset dan liabilitas

diklasifikasikan beradasarkan karakteristik serupa dalam suatu kelompok

yang relatif homogen. Laporan posisi keuangan juga menyajikan

informasi mengenai klasifikasi aset neto terikat atau tidak terikat.

Klasifikasi tersebut menyajikan jumlah masing-masing kelompok aset

neto berdasarkan ada atau tidakya penyumbang, yaitu terikat secara

permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat. Informasi mengenai

sifat dan jumlah pembatasan permanen atau temporer diungkapkan

dengan cara menyajikan jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau

dalam catatan atas laporan keuangan. Gereja HKBP hanya menyajikan

laporan posisi keuangan (neraca) berupa laporan neraca kas.

Perbedaan penyajian laporan posisi keuangan antara Gereja HKBP

dengan ketentuan PSAK No. 45 menunjukkan bahwa laporan posisi

keuangan gereja belum tepat berdasarkan PSAK No. 45. Laporan neraca

kas pada gereja hanya menginformasikan tentang jumlah kas yang masih

dimiliki oleh gereja, jumlah kewajiban, dan saldo dana. Laporan tersebut

tidak menyajikan informasi mengenai aset lancar atau tidak lancar,

liabilitas dibedakan kedalam jangka panjang atau jangka pendek dan aset

neto yang diklasifikasi aset neto terikat dan tidak terikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

87

Gereja HKBP sebaiknya menyajikan laporan posisi keuangan berupa

neraca yang dapat menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, dan

aset neto yang dimiliki berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Aktiva

tetap yang dimiliki oleh Gereja HKBP sebaiknya juga dicantumkan pada

laporan posisi keuangannya karena aktiva tetap merupakan bagian dari

aset dari gereja.

Kas dan setara kas, aset tetap Gereja HKBP, dan piutang

dikelompokkan kedalam aset. Kewajiban tahunan, aset neto tidak terikat,

dan aset neto terikat temporer yang dimiliki oleh gereja sebaiknya

dikelompokkan kedalam kewajiban dan aset neto. Akun kas dan setara

kas menyajikan total kas yang masih dimiliki oleh pihak Gereja HKBP,

aset tetap berisi informasi berupa tanah, gedung dan peralatan yang

dimiliki oleh Gereja HKBP, dan piutang berisi informasi mengenai

pinjaman anggota pengurus Gereja HKBP. Pada akun liabilitas dan aset

neto menyajikan informasi mengenai kewajiban tahunan Gereja HKBP.

Aset neto tidak terikat berisi informasi berupa jumlah aset neto tidak

terikat dari laporan aktivitas Gereja HKBP sedangkan aset neto terikat

temporer berisi informasi jumlah aset neto terikat temporer dari laporan

aktivitas Gereja HKBP.

Pihak Gereja HKBP sebaiknya juga membuat catatan atas laporan

keuangan yang mendukung laporan posisi keuangan (neraca) sebagai

informasi mengenai penambah atau pengurang dari hasil akhir yang

diperoleh dari tiap-tiap akun pada laporan keuangan tersebut. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

88

adalah contoh laporan posisi keuangan (neraca) Gereja HKBP menurut

peneliti berdasarkan ketentuan PSAK No. 45.

Gambar 5.4 Contoh laporan posisi keuangan (neraca) Gereja HKBP

menurut peneliti berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

Gereja HKBP Yogyakarta

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Per 01 Des 2011- 30 Nov 2012

2012 Catatan

ASET

Kas dan setara kas Rp 315.392.181

JUMLAH ASET Rp 315.394.193

KEWAJIBAN DAN ASET NETO

Kewajiban Tahunan

Persembahan Pusat Rp 35.973.825

Persembahan Naboho 27.168.770

JUMLAH KEWAJIBAN Rp 63.142.595

ASET NETO

Aset Neto Tidak Terikat Rp 98.207.889

Aset Neto Terikat Temporer 24.065.576

Aset Neto Pembangunan s.d periode lalu

(Terikat Temporer) 3.950.668 A.1

Aset Neto Pembangunan s.d periode berjalan (Terikat Temporer) 126.025.453 A.2

JUMLAH ASET NETO Rp 252.249.586

JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET

NETO Rp 315.392.181

Sumber : Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

89

Gambar 5.5 Contoh laporan posisi keuangan (neraca) berdasarkan

ketentuan PSAK No. 45

Entitas Nirlaba

Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 20XX

20XX

Aset:

Kas dan setara kas

xx

Piutang bunga

xx

Persediaan dan biaya dibayar di muka

xx

Piutang lain-lain

xx

Investasi Lancar

xx

Properti Investasi

xx

Aset Tetap

xx

Investasi Jangka panjang

xx

Jumlah Aset

xx

Liabilitas dan Aset Neto: Utang dagang

xx

Pendapatan diterima di muka yang

dapat dikembalikan

xx

Utang Lain-lain

xx

Utang Wesel

xx

Kewajiban Tahunan

xx

Utang jangka panjang

xx

Jumlah Liabilitas

xx

Aset Neto:

Tidak Terikat

xx

Terikat temporer (Catatan B)

xx

Terikat permanen (Catatan C)

xx

Jumlah Aset Neto

xx

Jumlah Liabilitas dan Aset Neto

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

90

3. Laporan aktivitas

Laporan aktivitas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 berisi

informasi mengenai perubahan aset neto selama suatu periode. Aset neto

dipisahkan kedalam aset neto terikat permanen, terikat temporer, dan

tidak terikat dalam suatu periode. Laporan aktivitas mengelompokkan

pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat kecuali penggunaan

dibatasi oleh penyumbang dan beban sebagai pengurang aset neto tidak

terikat. Sumbangan disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat,

terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung ada atau tidaknya

pembatasan. Beban disajikan sebagai pengurang aset neto

diklasifikasikan berdasarkan kelompok program jasa utama dan aktivitas

pendukung.

Gereja HKBP tidak menyajikan laporan aktivitas pada penyajian

laporan keuangannya karena gereja telah membuat laporan keuangan

penerimaan dan pengeluaran mingguan Gereja HKBP berdasarkan

aktivitas gereja dalam satu minggu. Laporan keuangan Gereja HKBP

yang disajikan tanpa laporan aktivitas kedalam komponen penyajian

laporan keuangannya menunjukan bahwa laporan keuangan Gereja

HKBP belum tepat berdasarkan PSAK No. 45.

Gereja HKBP sebaiknya menyajikan laporan aktivitas pada

penyajian laporan keuangannya. Gereja HKBP membuat laporan

aktivitas agar dapat menyediakan informasi mengenai penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

91

sumber daya yang dimiliki oleh gereja berupa aset neto yang berasal dari

pendapatan, penghasilan, dan sumbangan sebagai penambah aset neto

dan beban sebagai pengurang aset neto yang pengakuannya dari masing-

masing akun tersebut berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Gereja

mengelompokkan persembahan huria, dana kantor pusat dan namarboho,

tabungan sosial kematian-fons, kas naboho, namamolus, ucapan syukur,

dan jasa dan lain-lain sebagai penambah aset neto gereja. Biaya, Beban,

dan pengeluaran sebagai pengurang aset neto dalam laporan aktivitas

menyajikan informasi tentang program kegiatan gereja, biaya rutin,

biaya umum dan operasional, kewajiban tahunan dan pengeluaran gereja

lainnya.

Pihak Gereja HKBP sebaiknya juga membuat catatan atas laporan

keuangan yang mendukung laporan aktivitas sebagai informasi mengenai

penambah atau pengurang dari hasil akhir yang diperoleh dari tiap-tiap

akun pada laporan keuangan tersebut. Berikut ini adalah contoh laporan

aktivitas Gereja HKBP menurut peneliti berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

92

Gambar 5.6 Contoh laporan aktivitas Gereja HKBP menurut peneliti

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

Gereja HKBP Yogyakarta

Laporan Aktivitas

Per 01 Des 2011- 30 Nov 2012

PENERIMAAN

Terikat

Temporer Tidak Terikat

Persembahan Huria

Rp 604.492.015

Dana Kantor Pusat & Namarboho Rp 189.889.075

Tabungan Sosial Kematian-Fons 7.706.726

Namamolus 81.312.000

Ucapan Syukur 54.352.000

Jasa dan Lain-lain

102.067.268

Kas Naboho 27.168.770

Sub Jumlah Rp 360.428.571 Rp 706.559.283

BIAYA/BEBAN/PENGELUARAN

BIAYA PROGRAM: Program Dewan Koinonia

Seksi Sekolah Minggu

28.505.000

Seksi Remaja

Seksi Pemuda

10.919.000

Seksi Perempuan

14.700.000

Seksi Bapak

3.800.000

Seksi Lansia

3.220.000

Program Dewan Marturia

Seksi Musik dan Ibadah

1.300.000

Seksi Zending

20.000.000

Program Dewan Diakonia

Seksi Diakonia Sosial

14.800.000

Seksi Pendidikan & kemasyarakatan

2.000.000

Seksi Kesehatan

2.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

93

Gambar 5.6 Contoh laporan aktivitas Gereja HKBP menurut peneliti

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 (Lanjutan)

BIAYA RUTIN: Biaya Rutin

220.708.226

Biaya Umum dan Operasional Huria

286.399.168

BEBAN/PENGELUARAN:

Namamolus 65.162.900

Tabungan Sosial Kematian-Fons 1.493.150

Ucapan Syukur 52.649.100

Dana Kantor Pusat & Namarboho 153.915.250

Kewajiban Tahunan

Persembahan Pusat 35.973.825

Persembahan Naboho 27.168.770

Sub Jumlah Rp 336.362.995 Rp 608.351.394

PERUBAHAN ASET NETO Rp 24.065.576 Rp 98.207.889

ASET NETO AWAL TAHUN

AWAL TAHUN

ASET NETO AKHIR TAHUN Rp 24.065.576 Rp 98.207.889

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

94

Gambar 5.7 Contoh laporan aktivitas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

Entitas Nirlaba

Laporan Aktivitas

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 20XX

Perubahan Aset Neto Tidak Terikat

Pendapatan dan Penghasilan:

Sumbangan xx

Jasa Layanan xx

Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E) xx Penghasilan Investasi lain-lain (Catatan E) xx

Penghasilan neto investasi jangka panjang

belum direalisasi xx

Lain-Lain xx Jumlah Pendapatan dan Penghasilan

Tidak Terikat xx

Aset Neto yang Berakhir Pembatasanya (Catatan D):

Pemenuhan program Pembatasan xx

Berakhirnya pembatasan pemerolehan peralatan xx Berakhirnya pembatasan waktu xx

Jumlah aset yang telah berakhir pembatasanya xx

Jumlah pendapatan, Penghasilan, dan Sumbangan lain xx

Beban dan Kerugian:

Program A xx

Program B xx Program C xx

Manajemen dan umum xx

Pencarian dana xx

jumlah Beban (Catatan F) xx

Kenaikan Jumlah Aset Neto Tidak Terikat xx

Perubahan Aset Neto Terikat Temporer: Sumbangan xx

Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E) xx

Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang (Catatan E) xx

Kerugian akrual untuk kewajiban tahunan (xx)

Aset neto terbebaskan dari pembatasan (Catatan D) (xx)

Penurunan Aset Neto Terikat Temporer (xx)

Perubahan Dalam Aset Neto Terikat Permanen:

Sumbangan xx

Penghasilan Investasi Jangka Panjang (Catatan E) xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

95

Gambar 5.7 Contoh laporan aktivitas berdasarkan ketentuan PSAK

No.45 (Lanjutan)

4. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 bertujuan

untuk menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas

dalam suatu periode. Laporan arus kas sendiri disajikan berdasarkan

ketentuan PSAK No. 02 (revisi 2009) dengan tambahan dari PSAK No.

45. Laporan arus kas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 menjelaskan

aktivitas pendanaan berupa penerimaan kas dari penyumbang yang

penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang dan penerimaan kas dari

sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi

untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aset tetap, atau

peningkatan dana abadi. Pada laporan arus kas berdasarkan ketentuan

PSAK No. 45 juga menyajikan mengenai pengungkapan informasi

mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas berupa sumbangan

bangunan atau aset investasi.

Gereja HKBP membuat laporan penerimaan dan pengeluaran

keuangan yang berisikan informasi pendapatan dan pengeluaran gereja

dalam suatu periode. Laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan

yang disajikan Gereja HKBP mengandung arti yang sama dengan laporan

arus kas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Perbedaan dalam laporan

Penghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang (Catatan E) xx Kenaikan Aset Neto Terikat Permanen xx

Kenaikan Aset Neto xx

Aset Neto Pada Awal Tahun xx

Aset Neto Pada Akhir Tahun xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

96

penerimaan dan pengeluaran keuangan Gereja HKBP dengan laporan

arus kas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 adalah tidak adanya

pengelompokan kedalam aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi.

Laporan arus kas yang dibuat Gereja HKBP masih sederhana, dan

belum tepat berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Penerimaan kas dari

jemaat dan donatur sudah dipisahkan oleh pihak gereja yaitu adanya

pemisahan penerimaan kas dari jemaat dan donatur yang digunakan

sebagai penggunaan jangka panjang untuk pembangunan gereja, dengan

penerimaan kas yang digunakan untuk membiayai kegiatan gereja yang

telah disusun dalam rencana anggaran gereja selama satu tahun.

Penerimaan kas dari jemaat dan donatur sebagai penyumbang dana

Gereja HKBP yang penggunaanya untuk pemeliharaan dan pembangunan

gedung gereja sudah dipisahkan sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan

ketentuan PSAK No. 45 pemisahan penerimaan kas dari jemaat dan

donatur tersebut dipisahkan kedalam aktivitas pendanaan tetapi gereja

tidak memisahkan penerimaan kas tersebut kedalam aktivitas pendanaan.

Gereja HKBP sebaiknya menyajikan laporan arus kas yang berisikan

informasi penerimaan dan pengeluaran berdasarkan aktivitas operasi,

pendanaan, dan investasi. Gereja HKBP sebaiknya juga mengakui

penerimaan kas berupa persembahan huria, dana kantor pusat &

namarboho, namamolus, kas naboho, ucapan syukur, tabungan sosial

kematian-fons dan jasa dan lain-lain sebagai aliran kas dari aktivitas

operasi gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

97

Pengeluaran dari aktivitas operasi gereja diambil dari pengeluaran

pada contoh laporan aktivitas gereja menurut penulis berdasarkan PSAK

No. 45 dengan tambahan mengenai arus kas dari transaksi diluar

perubahan aktivitas operasi berupa mutasi kewajiban tahunan.

Aliran kas investasi dapat berupa pembelian aktiva tetap oleh Gereja

HKBP dan aktivitas pendanaan berupa kas bersih diterima untuk aktivitas

pendanaan berupa pembangunan gereja. Pihak Gereja HKBP sebaiknya

juga membuat catatan atas laporan keuangan yang mendukung laporan

arus kas sebagai informasi mengenai penambah atau pengurang dari hasil

akhir yang diperoleh dari tiap-tiap akun pada laporan keuangan tersebut.

Berikut ini adalah contoh arus kas Gereja HKBP menurut peneliti

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

98

Gambar 5.8 Contoh Laporan Arus Kas Gereja HKBP menurut peneliti

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

Gereja HKBP Yogyakarta

Laporan Arus Kas

Per 01 Des 2011- 30 Nov 2012

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 2012

ARUS KAS DARI PERUBAHAN ASET NETO

PENERIMAAN:

Persembahan Huria Rp 604.492.015

Jasa dan Lain-lain 102.067.268

Dana Kantor Pusat & Namarboho 189.889.075

Kas Naboho 27.168.770

Tabungan Sosial Kematian-Fons 7.706.726

Namamolus 81.312.000

Ucapan Syukur 54.352.000

Sub Jumlah Rp 1.066.987.854

PENGELUARAN: BIAYA PROGRAM: Program Dewan Koinonia

Seksi Sekolah Minggu Rp 28.505.000

Seksi Remaja

Seksi Pemuda 10.919.000

Seksi Perempuan 14.700.000

Seksi Bapak 3.800.000

Seksi Lansia 3.220.000

Program Dewan Marturia

Seksi Musik dan Ibadah 1.300.000

Seksi Zending 20.000.000

Program Dewan Diakonia

Seksi Diakonia Sosial 14.800.000

Seksi Pendidikan & kemasyarakatan 2.000.000

Seksi Kesehatan 2.000.000

BIAYA RUTIN: Biaya Rutin 220.708.226

Biaya Umum dan Operasional Huria 286.399.168

BEBAN/PENGELUARAN: Namamolus 65.162.900

Tabungan Sosial Kematian-Fons 1.493.150

Ucapan Syukur 52.649.100

Dana Kantor Pusat & Namarboho 153.915.250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

99

Gambar 5.8 Contoh Laporan Arus Kas Gereja HKBP menurut peneliti

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 (Lanjutan)

Kewajiban Tahunan

Persembahan Pusat 35.973.825

Persembahan Naboho 27.168.770

Total Pengeluaran Rp 944.714.389

Perubahan Aset Neto Rp 122.273.465

Arus Kas Dari Transaksi Diluar Perubahan Aktivitas

Operasi

Mutasi Kewajiban Tahunan 63.142.595

Kas Bersih Diterima (Digunakan) untuk Aktivitas

Operasi Rp 185.416.060

Aliran Kas dari Aktivitas Investasi:

Kas Bersih Diterima (Digunakan) untuk Aktivitas

Investasi

Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Aset Neto Pembangunan s.d periode lalu Rp 3.950.668

Aset Neto Pembangunan s.d periode berjalan 126.025.453

Kas Bersih Diterima (Digunakan) untuk Aktivitas

Pendanaan Rp 129.976.121

Kenaikan (Penurunan) bersih Kas dan Setara Kas Rp 315.392.181

Kas dan Setara Kas Awal Tahun Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Rp 315.392.181

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

100

Gambar 5.9 Contoh Laporan Arus Kas berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45

Metode Langsung

Entitas Nirlaba

Laporan Arus Kas

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX

Aliran Kas dari Aktivitas Operasi:

Kas dari pendapatan jasa xx Kas dari Penyumbang xx

Kas dari Piutang lain-lain xx

Bunga dan dividen yang diterima xx

Penerimaan lain-lain xx Bunga yang dibayarkan (xx)

Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan suplier (xx)

Hutang lain-lain yang dilunasi (xx)

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk

aktivitas operasi

xx

Aliran Kas dari Aktivitas Investasi:

Ganti rugi dari asuransi kebakaran xx Pembelian peralatan xx

Penerimaan dari penjualan investasi xx

Pembelian investasi xx

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk

aktivitas Investasi

xx

Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Penerimaan dari kontribusi berbatas dari:

Investasi dalam endowment xx Investasi dalam endowment xx

Investasi bangunan xx

Investasi perjanjian tahunan xx

xx

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi xx

Pembayaran kewajiban tahunan xx

Pembayaran utang wesel (xx) Pembayaran liabilitas jangka panjang (xx)

xx

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas

pendanaan (xx)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

101

Gambar 5.9 Contoh Laporan Arus Kas berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45 (Lanjutan) Kenaikan (penurunan) neto dalam kas dan setara kas (xx)

Kas dan setara kas pada awal tahun xx

kas dan setara kas pada akhir tahun xx

Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto

yang digunakkan untuk aktivitas operasi:

Perubahan dalam aset neto xx

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan

dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk

aktivitas operasi:

Depresiasi xx

Kerugian akibat kebakaran xx Kerugian akrual pada kewajiban tahunan xx

Kenaikan piutang bunga (xx)

Penurunan dalam persediaan dan biaya

dibayar dimuka xx Kenaikan dalam piutang lain-lain (xx)

Kenaikan dalam hutang dagang xx

Penurunan dalam penerimaan

dimuka yang dapat dikembalikan (xx) Penurunan dalam hutang lain-lain (xx)

Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang (xx)

Bunga dividen terikat untuk investasi jangka panjang (xx)

Penghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang (xx)

Kas neto diterima (digunakan) Untuk aktivitas operasi

xx

Data tambahan untuk aktivitas investasi dan

pendanaan nonkas:

Peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, xx nilai kas yang diserahkan xx

Gambar 5.9 Contoh Laporan Arus Kas berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45 (Lanjutan)

Metode Tidak Langsung

Entitas Nirlaba

Laporan Arus Kas

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20XX

Aliran Kas dari Aktivitas Operasi Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas

neto yang digunakan untuk aktivitas operasi: Perubahan dalam aset neto xx

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam

aset neto menjadi kas neto yang digunakan

untuk aktivitas operasi: Depresiasi xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

102

Gambar 5.9 Contoh Laporan Arus Kas berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45 (Lanjutan)

Kerugian akibat pada kewajiban tahunan xx

Kerugian akrual pada kewajiban tahunan xx

Kenaikan piutang bunga (xx) Penurunan dalam persediaan dan biaya

dibayar dimuka xx

Kenaikan dalam piutang lain-lain (xx) Kenaikan dalam utang dagang xx

Penurunan dalam penerimaan

dimuka yang dapat dikembalikan (xx)

Penurunan dalam utang lain-lain (xx) Sumbangan terikat untuk investasi (xx)

Bunga dan dividen terikat untuk investasi

jangka panjang (xx) Penghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang (xx)

Kas Neto diterima (digunakan) untuk

aktivitas operasi

xx Aliran Kas dari Aktivitas Investasi:

Ganti rugi dari asuransi kebakaran xx

Pembelian peralatan (xx)

Penerimaan dan penjualan investasi (xx)

Pembelian investasi (xx)

Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Penerimaaan dari sumbangan terikat dari: xx

Investasi dalam endowment xx

Investasi dalam endowment berjangka xx

Investasi dalam bangunan xx

Investasi perjanjian tahunan xx

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan dividen terikat untuk reinvestasi xx

Pembayaran kewajiban tahunan (xx)

Pembayaran utang wesel (xx)

Pembayaran liabilitas jangka panjang (xx)

xx

Kas neto yang diterima (digunakan)

untuk aktivitas pendanaan (xx) Penurunan neto dalam kas setara kas (xx)

Kas dan setara kas pada awal tahun xx

Kas dan setara kas pada akhir tahun xx

Data Tambahan: xx

Aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: xx

Peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, xx

nilai kas yang diserahkan xx

Bunga yang dibayarkan xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

103

Gereja HKBP memiliki aktiva tetap berupa bangunan, tanah, kendaraan,

dan inventaris gereja, tetapi kepemilikian aktiva tetap tersebut tidak disajikan

dalam laporan keuangan gereja. Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

paragraf 11, laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.

Aktiva tetap yang dimiliki oleh Gereja HKBP sampai saat ini belum

pernah dilakukan penghitungan guna memberikan informasi jumlah nominal

aset tetap yang dimiliki oleh gereja. Pihak gereja hanya melakukan pendataan

aktiva tetap yang dimiliki kemudian dilaporkan kepada jemaat dan donatur

pada misa akhir tahun. Guna menyajikan laporan keuangan berdasarkan

PSAK No. 45 secara lengkap, peneliti melakukan penghitungan aktiva tetap

yang dimiliki oleh gereja.

Dalam penelitian ini untuk menghitung aktiva tetap gereja HKBP

menggunakan harga pasar yang berlaku pada saat ini. Penetapan harga pasar

pada aktiva tetap gereja tidak lepas dari persetujuan dari pengurus gereja yang

ikut serta dalam menentukan harga pasar aktiva tetap gereja.

Hasil dari penghitungan aktiva tetap berdasarkan harga pasar yang

dimiliki oleh Gereja HKBP diperoleh aktiva tetap berupa tanah sebesar Rp

30.690.000.000, bangunan sebesar Rp 22.800.000.000, kendaraan Rp

69.000.000, dan inventaris gereja sebesar Rp 1.428.834.500. Berikut ini

disajikan laporan keuangan berdasarkan ketentuan PSAK No. 45 dengan

tambahan aktiva tetap Gereja HKBP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

104

Gambar 5.10 Contoh laporan posisi keuangan berdasarkan ketentuan PSAK

No. 45 dengan tambahan aktiva tetap Gereja HKBP

Gereja HKBP Yogyakarta

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Per 01 Des 2011- 30 Nov 2012

2012 Catatan

ASET

Kas dan setara kas Rp 315.392.181

ASET TETAP

Tanah 30.690.000.000

Bangunan 22.800.000.000

Kendaraan 69.000.000

Inventaris 1.428.834.500

JUMLAH ASET Rp 55.303.226.681

KEWAJIBAN DAN ASET NETO

Kewajiban Tahunan

Persembahan Pusat Rp 35.973.825

Persembahan Naboho 27.168.770

JUMLAH KEWAJIBAN Rp 63.142.595

ASET NETO

Aset Neto Tidak Terikat Rp 98.207.889

Aset Neto Terikat Temporer 24.065.576

Aset Neto Pembangunan s.d periode lalu (Terikat Temporer) 3.950.668 A.1

Aset Neto Pembangunan s.d periode berjalan

(Terikat Temporer) 126.025.453 A.2

Aset Neto lain-lain periode berjalan (Terikat

Temporer) 54.987.834.500 A.3

JUMLAH ASET NETO Rp 55.240.084.086

JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET NETO Rp 55.303.226.681

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

105

Gambar 5.11 Contoh laporan aktivitas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

dengan tambahan aktiva tetap Gereja HKBP

Gereja HKBP Yogyakarta

Laporan Aktivitas

Per 01 Des 2011- 30 Nov 2012

PENERIMAAN Terikat Temporer Tidak Terikat

Persembahan Huria

Rp 604.492.015

Dana Kantor Pusat & Namarboho Rp 189.889.075

Tabungan Sosial Kematian-Fons 7.706.726

Namamolus 81.312.000

Ucapan Syukur 54.352.000

Jasa dan Lain-lain

102.067.268

Kas Naboho 27.168.770

Sub Jumlah Rp 360.428.571 Rp 706.559.283

BIAYA/BEBAN/PENGELUARAN

BIAYA PROGRAM:

Program Dewan Koinonia

Seksi Sekolah Minggu

Rp 28.505.000

Seksi Remaja

Seksi Pemuda

10.919.000

Seksi Perempuan

14.700.000

Seksi Bapak

3.800.000

Seksi Lansia

3.220.000

Program Dewan Marturia

Seksi Musik dan Ibadah

1.300.000

Seksi Zending

20.000.000

Program Dewan Diakonia

Seksi Diakonia Sosial

14.800.000

Seksi Pendidikan & kemasyarakatan

2.000.000

Seksi Kesehatan

2.000.000

BIAYA RUTIN: Biaya Rutin

220.708.226

Biaya Umum dan Operasional Huria

286.399.168

BEBAN/PENGELUARAN: Namamolus Rp 65.162.900

Tabungan Sosial Kematian-Fons 1.493.150

Ucapan Syukur 52.649.100

Dana Kantor Pusat & Namarboho 153.915.250

Kewajiban Tahunan

Persembahan Pusat 35.973.825

Persembahan Naboho 27.168.770

Sub Jumlah Rp 336.362.995 Rp 608.351.394

PERUBAHAN ASET NETO Rp 24.065.576

Rp 98.207.889

ASET NETO AWAL TAHUN AWAL

TAHUN

ASET NETO AKHIR TAHUN Rp 24.065.576 Rp 98.207.889 Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

106

Gambar 5.12 Contoh laporan arus kas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

dengan tambahan aktiva tetap Gereja HKBP

Gereja HKBP Yogyakarta

Laporan Arus Kas

Per 01 Des 2011- 30 Nov 2012

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

2012

ARUS KAS DARI PERUBAHAN ASET NETO

PENERIMAAN:

Persembahan Huria

Rp 604.492.015

Jasa dan Lain-lain

102.067.268

Dana Kantor Pusat & Namarboho

189.889.075

Kas Naboho

27.168.770

Tabungan Sosial Kematian-Fons

7.706.726

Namamolus

81.312.000

Ucapan Syukur

54.352.000

Sub Jumlah Rp 1.066.987.854

PENGELUARAN:

BIAYA PROGRAM: Program Dewan Koinonia

Seksi Sekolah Minggu

Rp 28.505.000

Seksi Remaja

Seksi Pemuda

10.919.000

Seksi Perempuan

14.700.000

Seksi Bapak

3.800.000

Seksi Lansia

3.220.000

Program Dewan Marturia

Seksi Musik dan Ibadah

1.300.000

Seksi Zending

20.000.000

Program Dewan Diakonia

Seksi Diakonia Sosial

14.800.000

Seksi Pendidikan & kemasyarakatan

2.000.000

Seksi Kesehatan

2.000.000

BIAYA RUTIN:

Biaya Rutin

220.708.226

Biaya Umum dan Operasional Huria

286.399.168

BEBAN/PENGELUARAN: Namamolus

65.162.900

Tabungan Sosial Kematian-Fons

1.493.150

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

107

Gambar 5.12 Contoh laporan arus kas berdasarkan ketentuan PSAK No. 45

dengan tambahan aktiva tetap Gereja HKBP (Lanjutan)

Ucapan Syukur

52.649.100

Dana Kantor Pusat & Namarboho

153.915.250

Kewajiban Tahunan

Persembahan Pusat

35.973.825

Persembahan Naboho

27.168.770

Total Pengeluaran Rp 944.714.389

Perubahan Aset Neto

Rp 122.273.465

Arus Kas Dari Transaksi Diluar Perubahan Aktivitas Operasi

Mutasi Kewajiban Tahunan

63.142.595

Kas Bersih Diterima (Digunakan) untuk Aktivitas Operasi Rp 185.416.060

Aliran Kas dari Aktivitas Investasi:

Kas Bersih Diterima (Digunakan) untuk Aktivitas Investasi

Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Aset Neto Pembangunan s.d periode lalu

Rp 3.950.668

Aset Neto Pembangunan s.d periode berjalan

126.025.453

Kas Bersih Diterima (Digunakan) untuk Aktivitas Pendanaan Rp 129.976.121

Kenaikan (Penurunan) bersih Kas dan Setara Kas Rp 315.392.181

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

Rp 315.392.181

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

108

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan analisis atas penyajian laporan keuangan Gereja

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Yogyakarta diketahui bahwa

penyajian laporan keuangan Gereja HKBP belum tepat berdasarkan ketentuan

PSAK No. 45. Hal ini dikarenakan pihak gereja belum mengetahui adanya

standar akuntansi keuangan organisasi nirlaba. Gereja HKBP menganggap

laporan keuangan Gereja HKBP telah cukup untuk memberikan informasi

kepada jemaat dan donatur. Berdasarkan ketentuan PSAK No. 45, organisasi

nirlaba wajib melaporkan laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan

arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Gereja HKBP hanya menyajikan

laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca kas dan laporan

penerimaan dan pengeluaran keuangan. Laporan neraca kas berisikan sisa kas

dan kewajiban berupa kas yang masih harus disetor ke pusat sedangkan

laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan menyajikan penerimaan

gereja dan pengeluaran gereja dalam suatu periode dan merupakan buku

pembantu dalam menyajikan sisa kas pada laporan neraca kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

109

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang dialami dalam melakukan penelitian ini adalah aktiva

tetap gereja ditentukan berdasarkan harga pasar dari situs jual beli khusus

daerah Yogyakarta sedangkan aktiva tetap gereja yang tidak ada dipasaran

harga pasar ditaksir berdasarkan keputusan pengurus Gereja HKBP

Yogyakarta, sehingga aktiva tetap yang dimiliki oleh gereja tidak dapat

diungkapkan secara lebih mendalam.

C. Saran

Beberapa saran yang kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi

pihak pengurus gereja dalam membuat laporan keuangan berdasarkan

ketentuan PSAK No. 45:

1. Gereja HKBP perlu mempelajari mengenai laporan posisi keuangan

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45.

2. Gereja HKBP mempunyai aset tetap berupa gedung, tanah, prasarana,

dan inventaris gereja seharusnya disajikan dalam neraca sebagai

kekayaan yang dimilikinya.

3. Gereja HKBP perlu menyajikan laporan aktivitas guna menyajikan

informasi yang menambah atau mengurangi kas di dalam kegiatan gereja

lakukan untuk memastikan apakah dalam satu periode tersebut gereja

mengalami surplus atau defisit.

4. Gereja HKBP perlu menyajikan laporan arus kas berdasarkan arus kas

menurut aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

110

5. Gereja HKBP perlu menerapkan ketentuan dalam hal menyajikan aset,

kewajiban, pendapatan dan beban di dalam laporan keuangan tertentu

pada periode mendatang.

6. Penyajian laporan keuangan Gereja HKBP sebaiknya dimulai pada

periode awal Januari sampai akhir Desember sesuai dengan periode

akuntansi pada umumnya.

7. Pihak majelis perbendaharaan harus membedakan dan menyajikan secara

terperinci dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan daftar akun

yang telah dibuat oleh Gereja HKBP.

8. Majelis perbendaharaan dan Bendahara Gereja HKBP diharapkan dapat

memahami mengenai PSAK No. 45 dan dapat menyajikan laporan

keuangan sesuai dengan ketentuan menurut PSAK No. 45 meliputi

laporan posisi keuangan (neraca), laporan aktivitas, laporan arus kas dan

catatan atas laporan keuangan. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan

informasi secara jelas kepada jemaat maupun donatur dalam melihat

laporan keuangan Gereja HKBP dan dapat juga berguna dalam

mengambil keputusan dengan baik oleh pihak gereja dalam menyusun

anggaran maupun program gereja kedepannya.

9. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dalam mempertimbangkan nilai

depresiasi aktiva menggunakan perhitungan harga perolehan berdasarkan

nilai wajar yang sudah ditentukan pada saat ini dengan metode depresiasi

garis lurus. Karena jika setiap tahunnya dinilai berdasarkan nilai wajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

111

akan terjadi over estimate atau under estimate pada penilaian aktiva tetap

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

112

DAFTAR PUSTAKA

Alfiah. 2013. Laporan Keuangan (Financial Statement). http://alfiah-

18.blogspot.com. Diakses 28 November 2013.

Debora, Raphita. 2000. Sejarah Perkembangan Gereja Huria Kristen

Batak Protestan (HKBP) Di Yogyakarta Tahun 1946-1964.

Skripsi Sarjana Sastra, Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Hendrawan, Rony. 2011. Analisis Penerapan PSAK No. 45 Tentang

Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Pada Rumah Sakit

Berstatus Badan Layanan Umum. Skripsi Sarjana, Universitas

Dipenogoro. (Online) diakses melalui Google Search Engine

(http://www.google.co.id).

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

No. 1 Penyajian Laporan Keuangan. PSAK. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

No. 2 Laporan Arus Kas. PSAK. Jakarta: Penerbit Salemba

Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. revisi 2010. Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan No. 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba.

PSAK. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Kristina, Francisca Maria. 2010. Studi Atas Akuntansi Pada Organisasi

Gereja Yang Dilihat Dari Sudut Pandang Pelaporan

Keuangan. Rangkuman Skripsi Sarjana, STIE Perbanas

Surabaya. (Online) diakses melalui Google Search Engine

(http://www.google.co.id).

Mahsun, Moh., et al. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Edisi ketiga.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Mardiasmo, (2002), Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: Andi.

Nainggolan, Pahala. 2005. Akuntansi Keuangan Yayasan Dan Lembaga

Nirlaba Sejenis. Edisi Pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

113

Poerwadarminta, WJS. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia.

http://Sejarahgerejaindonesia.blogspot.com. Diakses 13 April

2013.

Setio, Wirawan. 2010. Sistem Pengendalian Manajemen Gereja: Studi

Kasus Gereja Di Kota Yogyakarta. Jurnal Akuntansi. (Online)

diakses melalui Google Search Engine (http://www.google.co.id).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

114

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

115

Lampiran 1: Daftar Pedoman Wawancara

DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA

I. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Sejarah singkat:

a. Kapan Gereja HKBP didirikan?

b. Siapa yang mendirikan Gereja HKBP?

c. Apa visi dan misi Gereja HKBP?

II. STRUKTUR ORGANISASI

1. Bagaimana struktur organisasi Gereja HKBP

2. Bagaimana tanggung jawab dan wewenang masing-masing

bagian dalam organsasi?

III. PENERAPAN PSAK No. 45

1. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan Gereja HKBP

Yogyakarta?

2. Bagaimana kebijakan akuntansi yang digunakan Gereja HKBP

Yogyakarta dalam menyusun laporan keuangan?

3. Apakah Gereja HKBP Yogyakarta sudah memiliki standar

akuntansi keuangan yang dibuat khusus untuk akuntansi Gereja

HKBP Yogyakarta?

4. Apakah dalam laporan posisi keuangan Gereja HKBP

Yogyakarta, aktiva dikelompokkan ke dalam aktiva lancar dan

tidak lancar, dan kewajiban ke dalam kewajiban jangka pendek

dan jangka panjang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

116

5. Apakah aktiva bersih dalam laporan posisi keuangan disajikan

secara terpisah berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan

penggunaanya oleh penyumbang?

6. Apakah dalam laporan aktivitas HKBP Kota Yogyakarta telah

mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan jumlah

aktiva bersih selama satu periode?

7. Apakah dalam laporan aktivitas telah menyajikan perubahan

aktiva bersih terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat

dalam satu periode?

8. Apakah perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas telah

tercermin dalam laporan posisi keuangan?

9. Dalam laporan aktivitas, apakah informasi mengenai beban telah

disajikan berdasarkan klasifikasi fungsional, seperti menurut

kelompok jas, dan aktivitas pendukung lainnya?

10. Dalam laporan arus kas, apakah Gereja HKBP telah melaporkan

arus kas selama periode tertentu dan mengklasifikasikannya

berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan?

11. Apakah metode akuntansi yang digunakan organisasi untuk

melaporkan arus kas dari kegiatan organisasi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

117

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP Yogyakarta

2012

A.1

Aset Neto Pembangunan s.d periode lalu (Terikat

Temporer)

Sisa kas yang diterima oleh pihak Gereja HKBP untuk

pembangunan gereja pada tahun 2012

Penerimaan Kas Pembangunan Rp 158.206.416

Pengeluaran Kas Pembangunan (Rp 154.255.748)

Jumlah

Rp 3.950.668

A.2

Aset Neto Pembangunan s.d periode berjalan (Terikat

Temporer)

Kas yang diterima oleh pihak Gereja HKBP dari jemaat

atau donatur untuk pembangunan gereja pada tahun 2012

Kas Pembangunan

Rp 11.491.048

Kas Panitia Renovasi SM & Marmer Rp 52.548.941

Kas Panitia Pembangunan SM & Pastori Rp 61.985.464

Jumlah Rp 126.025.453

A.3 Aset Neto lain-lain (Terikat Temporer)

Pengakuan aset tetap gereja diakui sebagai perolehan aset

tetap Gereja HKBP.

Tanah

Rp 30.690.000.000

Bangunan

Rp 22.800.000.000

Kendaraan

Rp 69.000.000

Inventaris

Rp 1.428.834.500

Jumlah

Rp 54.987.834.500

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

118

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

1 Kursi Pengantin 2 UNIT Rp 13.000.000 Rp 26.000.000

2 Bangku pendek kayu jati 98 UNIT Rp 4.000.000 Rp 392.000.000

3 Bangku pendek dgn sambungan kayu jati 5 UNIT Rp 4.250.000 Rp 21.250.000

4 Bangku panjang dgn sambungan kayu jati 2 UNIT Rp 5.000.000 Rp 10.000.000

5 Meja kecil (u/ letak buku pengkhotbah) 1 UNIT Rp 800.000 Rp 800.000

6 Meja Altar 1 UNIT Rp 17.000.000 Rp 17.000.000

7 Kursi Lipat warna hitam 58 UNIT Rp 165.000 Rp 9.570.000

8 Kursi Lipat warna merah 13 UNIT Rp 165.000 Rp 2.145.000

9 Kursi Lipat warna biru 5 UNIT Rp 165.000 Rp 825.000

10 Altar + Podium Pengkhotbah 1 UNIT Rp 45.000.000 Rp 45.000.000

11 Podium Pembaca warta 1 UNIT Rp 26.000.000 Rp 26.000.000

12 Mikropon 4 UNIT Rp 250.000 Rp 1.000.000

13 Stand Mikropon Panjang 3 UNIT Rp 350.000 Rp 1.050.000

14 Stand Mikropon Pendek 1 UNIT Rp 200.000 Rp 200.000

15 Mikropon (u/ pengkhotbah) 1 UNIT Rp 450.000 Rp 450.000

16 Speaker kecil (tempel di plafond) 8 UNIT Rp 550.000 Rp 4.400.000

17 Kipas Angin Gantung 5 UNIT Rp 1.200.000 Rp 6.000.000

18 Kipas Angin (tempel tembok) 4 UNIT Rp 285.000 Rp 1.140.000

19 Lampu Kristal 3 UNIT Rp 120.000.000 Rp 360.000.000

20 Lampu Bulat Gantung 2 UNIT Rp 25.000.000 Rp 50.000.000

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Gedung Gereja HKBP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

119

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Gedung Gereja HKBP

NO

KETERANGAN

JUMLAH

SATUAN

HARGA PASAR

TOTAL

21 Jam Dinding 1 UNIT Rp 80.000 Rp 80.000

22 Loudspeaker (tempel tembok) 8 UNIT Rp 4.500.000 Rp 36.000.000

23 Kursi panjang 1 UNIT Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

24 Speaker luar 3 UNIT Rp 8.000.000 Rp 24.000.000

25 Drum 1 UNIT Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

26 Gitar + Power 1 UNIT Rp 6.500.000 Rp 6.500.000

27 Bas + Power 1 UNIT Rp 5.500.000 Rp 5.500.000

28 Mixer Yamaha 1 UNIT Rp 5.700.000 Rp 5.700.000

29 Power Misioner 1 UNIT Rp 1.650.000 Rp 1.650.000

30 Speaker Samson 1 UNIT Rp 2.400.000 Rp 2.400.000

31 Layar Focus 2 UNIT Rp 1.800.000 Rp 3.600.000

32 LCD (gantung) 2 UNIT Rp 2.400.000 Rp 4.800.000

33 Amplifier 2 UNIT Rp 3.500.000 Rp 7.000.000

34 Equalizer 1 UNIT Rp 13.000.000 Rp 13.000.000

35 Meja Besar (pakai roda) 1 UNIT Rp 6.000.000 Rp 6.000.000

36 Laptop + Mouse 1 UNIT Rp 4.500.000 Rp 4.500.000

37 Lampu TL double 36 Watt 4 UNIT Rp 30.000 Rp 120.000

38 Lampu TL tunggal 36 Watt 6 UNIT Rp 15.000 Rp 90.000

39 Lampu TL 18 Watt 11 UNIT Rp 9.500 Rp 104.500

40 Lampu ultra elektronik 21 Watt 5 UNIT Rp 475.000 Rp 2.375.000

41 Kabel listrik 2 cabang 7 METER Rp 4.500 Rp 31.500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

120

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Gedung Gereja HKBP

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

44 Lampu 75 Watt 1 UNIT Rp 75.000 Rp 75.000

45 Pitting 1 UNIT Rp 3.500 Rp 3.500

46 Stop Kontak 1 UNIT Rp 12.000 Rp 12.000

47 Electone Yamaha 1 UNIT Rp 7.500.000 Rp 7.500.000

48 Adaptor (untuk electone) 1 UNIT Rp 450.000 Rp 450.000

49 Pohon Natal 1 UNIT Rp 14.500.000 Rp 14.500.000

SUB TOTAL Rp1.127.099.500

Ruang: Sekretariatan

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

1 Layar LCD 1 UNIT Rp2.400.000 Rp 2.400.000

2 Lemari besar 3 pintu 1 UNIT Rp4.500.000 Rp 4.500.000

3 Lemari 2 pintu 1 UNIT Rp3.000.000 Rp 3.000.000

4 Kursi lipat hitam 12 UNIT Rp 165.000 Rp 1.980.000

5 Kursi lipat biru 2 UNIT Rp 165.000 Rp 330.000

6 Kursi + meja kerja 1 UNIT Rp2.500.000 Rp 2.500.000

7 Jam dinding 1 UNIT Rp 80.000 Rp 80.000

8 Kipas angin (berdiri) 1 UNIT Rp 250.000 Rp 250.000

9 Kursi putar TU 1 UNIT Rp 285.000 Rp 285.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

121

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Sekretariatan

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

10 Meja kerja TU 1 UNIT Rp 400.000 Rp 400.000

11 Meja plastik merah 2 UNIT Rp 120.000 Rp 240.000

12 Monitor 1 UNIT Rp 400.000 Rp 400.000

13 Meja kerja Pdt Dip 1 UNIT Rp1.600.000 Rp 1.600.000

14 Modem 1 UNIT Rp 300.000 Rp 300.000

15 Telp + Fax 1 UNIT Rp2.450.000 Rp 2.450.000

16 Rak arsip data 2 UNIT Rp2.000.000 Rp 4.000.000

18 Monitor 1 UNIT Rp 400.000 Rp 400.000

19 Printer Laser Jet 1020 1 UNIT Rp 800.000 Rp 800.000

20 Printer Canon Inkject MP 145 1 UNIT Rp 700.000 Rp 700.000

21 Printer +Fax KX MB 772 1 UNIT Rp1.600.000 Rp 1.600.000

22 Kipas kecil tempel 1 UNIT Rp 300.000 Rp 300.000

23 Stabilizer 500 VA 1 UNIT Rp 350.000 Rp 350.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

122

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Sekretariatan

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

24 Printer 1 UNIT Rp 500.000 Rp 500.000

25 UPS prolink 1 UNIT Rp 250.000 Rp 250.000

26 Filling Cabinet hijau 1 UNIT Rp 120.000 Rp 120.000

27 Kalkulator 2 UNIT Rp 150.000 Rp 300.000

28 Switch printer 1 UNIT Rp 80.000 Rp 80.000

29 Dispenser 1 UNIT Rp 200.000 Rp 200.000

30 Kursi tamu 1 UNIT Rp 500.000 Rp 500.000

31 Wi Fi 1 UNIT Rp 700.000 Rp 700.000

32 Taplak Altar 1 UNIT Rp 180.000 Rp 180.000

33 Taplak besar 2 UNIT Rp 230.000 Rp 460.000

34 Bendera 1 UNIT Rp 65.000 Rp 65.000

SUB TOTAL Rp 32.220.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

123

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Konsistori

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

1 Layar LCD 1 UNIT Rp 2.400.000 Rp 2.400.000

2 Lemari besar 3 pintu 1 UNIT Rp 4.500.000 Rp 4.500.000

3 Lemari 2 pintu 1 UNIT Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

4 Kursi lipat hitam 12 UNIT Rp 165.000 Rp 1.980.000

5 Kursi lipat biru 2 UNIT Rp 165.000 Rp 330.000

6 Kursi + meja kerja 1 UNIT Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

7 Jam dinding 1 UNIT Rp 80.000 Rp 80.000

8 Kipas angin (berdiri) 1 UNIT Rp 250.000 Rp 250.000

9 Kursi putar TU 1 UNIT Rp 285.000 Rp 285.000

10 Meja kerja TU 1 UNIT Rp 400.000 Rp 400.000

11 Meja plastik merah 2 UNIT Rp 120.000 Rp 240.000

12 Monitor 1 UNIT Rp 400.000 Rp 400.000

13 Meja kerja Pdt Dip 1 UNIT Rp 1.600.000 Rp 1.600.000

14 Modem 1 UNIT Rp 300.000 Rp 300.000

15 Telp + Fax 1 UNIT Rp 2.450.000 Rp 2.450.000

16 Rak arsip data 2 UNIT Rp 2.000.000 Rp 4.000.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

124

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Konsistori

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

18 Monitor 1 UNIT Rp 400.000 Rp 400.000

19 Printer Laser Jet 1020 1 UNIT Rp 800.000 Rp 800.000

20 Printer Canon Inkject MP 145 1 UNIT Rp 700.000 Rp 700.000

21 Printer +Fax KX MB 772 1 UNIT Rp 1.600.000 Rp 1.600.000

22 Kipas kecil tempel 1 UNIT Rp 300.000 Rp 300.000

23 Stabilizer 500 VA 1 UNIT Rp 350.000 Rp 350.000

24 Printer 1 UNIT Rp 500.000 Rp 500.000

25 UPS prolink 1 UNIT Rp 250.000 Rp 250.000

26 Filling Cabinet hijau 1 UNIT Rp 120.000 Rp 120.000

27 Kalkulator 2 UNIT Rp 150.000 Rp 300.000

28 Switch printer 1 UNIT Rp 80.000 Rp 80.000

29 Dispenser 1 UNIT Rp 200.000 Rp 200.000

30 Kursi tamu 1 UNIT Rp 500.000 Rp 500.000

31 Wi Fi 1 UNIT Rp 700.000 Rp 700.000

32 Taplak Altar 1 UNIT Rp 180.000 Rp 180.000

33 Taplak besar 2 UNIT Rp 230.000 Rp 460.000

34 Bendera 1 UNIT Rp 65.000 Rp 65.000

SUB TOTAL Rp 32.220.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

125

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan)

DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Yobel

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

1 Kursi lipat hitam 9 UNIT Rp 165.000 Rp 1.485.000

2 Kursi lipat merah 7 UNIT Rp 165.000 Rp 1.155.000

3 Kursi lipat biru 3 UNIT Rp 165.000 Rp 495.000

4 Kursi plastik ASM hijau 13 UNIT Rp 85.000 Rp 1.105.000

5 Kursi plastik ASM kuning 10 UNIT Rp 85.000 Rp 850.000

6 Kursi plastik ASM biru 13 UNIT Rp 85.000 Rp 1.105.000

7 Kursi plastik ASM merah 10 UNIT Rp 85.000 Rp 850.000

8 Meja plastik ASM hijau 3 UNIT Rp 120.000 Rp 360.000

9 Meja plastik ASM merah 11 UNIT Rp 120.000 Rp 1.320.000

10 Meja panjang putih (melamin) 12 UNIT Rp 2.500.000 Rp 30.000.000

11 Kipas Angin tempel 5 UNIT Rp 1.200.000 Rp 6.000.000

12 Podium 1 UNIT Rp 8.000.000 Rp 8.000.000

13 White Board 1 UNIT Rp 120.000 Rp 120.000

14 Bangku kayu 2 UNIT Rp 800.000 Rp 1.600.000

15 Lemari arsip 3 UNIT Rp 2.000.000 Rp 6.000.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

126

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan) DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Yobel

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

16 Lemari 3 pintu panjang 1 UNIT Rp 4.500.000 Rp 4.500.000

17 Lemari kaca 1 UNIT Rp 2.500.000 Rp 2.500.000

18 Rak plastik ASM 3 UNIT Rp 80.000 Rp 240.000

19 Kotak plastik kecil ASM 2 UNIT Rp 35.000 Rp 70.000

20 Gendang 1 UNIT Rp 6.000.000 Rp 6.000.000

21 Tikar kecil 3 UNIT Rp 75.000 Rp 225.000

22 Tikar besar 1 UNIT Rp 150.000 Rp 150.000

23 Gitar 3 UNIT Rp 500.000 Rp 1.500.000

24 Kursi ASM (baru) 150 UNIT Rp 85.000 Rp 12.750.000

SUB TOTAL Rp 88.380.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

127

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan) DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Ruang: Sopogodang

NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN HARGA PASAR TOTAL

1 Kursi lipat hitam 68 UNIT Rp 165.000 Rp 11.220.000

2 Kursi lipat merah 51 UNIT Rp 165.000 Rp 8.415.000

3 Kursi lipat biru 7 UNIT Rp 165.000 Rp 1.155.000

4 Meja putih melamin 8 UNIT Rp 4.000.000 Rp 32.000.000

5 Meja plastik merah ASM 2 UNIT Rp 120.000 Rp 240.000

6 Kipas angin tempel 6 UNIT Rp 285.000 Rp 1.710.000

7 Jam dinding 1 UNIT Rp 80.000 Rp 80.000

8 Lampu neon panjang 4 UNIT Rp 185.000 Rp 740.000

9 Kipas angin gantung 2 UNIT Rp 1.200.000 Rp 2.400.000

10 Loudspeaker 2 UNIT Rp 4.500.000 Rp 9.000.000

11 Bangku sandar kayu 20 UNIT Rp 1.200.000 Rp 24.000.000

14 Bangku tanpa sandar kayu 20 UNIT Rp 800.000 Rp 16.000.000

16 Kursi plastik biru 200 UNIT Rp 85.000 Rp 17.000.000

17 LCD dan layar 1 UNIT Rp 2.400.000 Rp 2.400.000

SUB TOTAL Rp 126.360.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

128

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan) DATA INVENTARIS GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

INVENTARIS SUB TOTAL

Gedung Gereja HKBP Rp 1.127.099.500

Ruang: Sekretariatan Rp 32.220.000

Ruang: Konsistori Rp 54.775.000

Ruang: Yobel Rp 88.380.000

Ruang: Sopogodang Rp 126.360.000

TOTAL INVENTARIS Rp 1.428.834.500

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

129

Lampiran 2: Catatan Atas Laporan Keuangan Gereja HKBP (Lanjutan) DATA TANAH, BANGUNAN, KENDARAAN

GEREJA HKBP YOGYAKARTA

SAMPAI BULAN NOVEMBER 2012

Safety Box BNI 46

Type 5X10X24/288/288. Berlaku s/d 1 Juli 2099

Nama Dokumen Status Nomor Jumlah Satuan Tahun Harga Pasar TOTAL

BUKU TANAH (GEREJA)

HAK MILIK M.36/Ktb 2.605 m2 1997 Rp 10.000.000 Rp 26.050.000.000

PEKARANGAN HAK MILIK 2505 155 m2 2005 Rp 10.000.000 Rp 1.550.000.000

PEKARANGAN HAK MILIK 2506 155 m2 2005 Rp 10.000.000 Rp 1.550.000.000

PEKARANGAN HAK MILIK 2507 154 m2 2005 Rp 10.000.000 Rp 1.540.000.000

SUB TOTAL Rp 30.690.000.000

HAK GUNA

BANGUNAN

HGB B.00210/Ktb 1.520 m2 2001 Rp 15.000.000 Rp 22.800.000.000

SUB TOTAL Rp 22.800.000.000

BPKP SEPEDA

MOTOR

HONDA/100CC AB 3258 CZ 1 Unit 2003

Rp 5.000.000 Rp 7.000.000

BPKB SEPEDA

MOTOR

HONDA/100CC AB 4934 GF 1 Unit 2002

Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

BPKB MOBIL TOYOTA

KIJANG KF

40/1486 CC

AB 1611 JA 1 Unit 1992

Rp 60.000.000 Rp 60.000.000

SUB TOTAL Rp 69.000.000

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

130

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta

Kode Akun Nama Akun

PP01.00 PERSEMBAHAN HURIA

PP01.01 Minggu Pukul 06.30

PP01.02 Minggu Pukul 08.30

PP01.03 Minggu Pukul 17.30

PP01.04 Seksi Sekolah Minggu

PP01.05 Seksi Remaja

PP01.06 Seksi Pemuda

PP01.07 Seksi Perempuan

PP01.08 Seksi Bapak

PP01.09 Lansia

PP01.10 Ina Hanna

PP01.11 Persembahan Ibadah di Pos Bantul

PP01.14 Hasil Pesta-Pesta (Hut Huria dan Gotilon)

PP01.15 PA Sektor Keluarga

PP01.16 Perjamuan Kudus

PP01.17 Perjanjian Nikah/ Pemberkatan

PP01.18 Passion/Jumat Agung/Paskah

PP01.19 Natal-Natal/Akhir Tahun

PP01.20 Tahun Baru/ Keluarga

PP01.21 Iuran Bulanan/Tahunan Keluarga

PP01.22 Iuran Bulanan/Tahunan Naposo

PP01.23 Kebaktian Syukuran

PP01.24 Ucapan Syukur

PP01.25 Perpuluhan/Sumbangan

PP01.26 PA Zending

PP01.27 Dukacita (Persembahan Dukacita)

PP01.28 Pers. Keb Akhir. 31 Des 2010

PP01.29 Pers Tahun Baru 1 Januari 2011

PP01.30 Sumbangan Pemkot Kota 2011

PP01.31 Natal keluarga/Punguan

PP01.32 PA Parhalado

PP01.33 Natal Zending

PP01.34 Valas

PP01.35 Natal Keluarga

PP01.37 Miracle

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

131

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta (Lanjutan)

PP02.00 DANA KANTOR PUSAT & NAMARBOHO

PP02.01 Persembahan II Pusat

PP02.02 Departemen NHKBP

PP02.03 Departemen Kesehatan

PP02.04 Departemen Sekolah Minggu

PP02.05 Departemen Wanita

PP02.06 Departemen Sosial

PP02.07 Departemen Zending

PP02.08 Lembaga SGH. Biblevrouw

PP02.09 Departemen Musik

PP02.10 STT dan Sekolah Pendeta

PP02.11 Dana Pensiun

PP02.12 Departemen Pendidikan

PP02.13 Departemen Ama

PP02.14 Suara Radio Bona Pasogit

PP02.15 Bakti Paskah

PP02.16 Pengembangan masyarakat

PP02.17 Hepata

PP02.18 Elim

PP02.19 Jubelium/Ulaon Hatopan

PP02.20 Dan Lain-lain

PP02.21 Gempa Dairi

PP03.00 KAS PEMBANGUNAN

PP03.01 Persembahan Pembangunan

PP03.02 Ucapan Syukur

PP03.03 Sumbangan-Sumbangan

PP03.04 Jasa Bunga Tabungan

PP03.05 Lain-lain

PP04.00 TABUNGAN SOSIAL KEMATIAN -FONS

PP04.01 Iuran Anggota

PP04.02 Jasa Bunga Tabungan

PP05.00 NAMAMOLUS

PP05.01 Persembahan ke Distrik

PP05.02 Persembahan ke Ressort

PP05.03 Bantuan Bencana Alam

PP05.04 Tukar Mimbar PGI Wilayah

PP05.05 Hari doa sedunia

PP05.07 Pers Sekolah Mingg ke Pemb

PP05.08 Lain-lain Namamolus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

132

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta (Lanjutan)

PP06.00 JASA DAN LAIN-LAIN

PP06.01 Sewa Sopo Godang

PP06.03 Penjualan Buku Buku

PP06.05 Hasil Program Seksi Perempuan

PP06.06 Hasil Program Seksi Pemuda

PP06.07 Penerimaan Jasa dan Lain-lain

PP06.10 Tabungan Huria

PP06.11 Parkiran Dalam Gereja/Minggu

PP07.00 UCAPAN SYUKUR

PP07.01 Kepada Pendeta Ressort

PP07.02 Kepada Pendeta Diperbantukan

PP07.03 Kepada Pendeta Mahasiswa

PP07.04 Kepada Sintua

PP07.05 Kepada Parhalado Na Asing

PP07.06 Kepada Seksi Sekolah Minggu

PP07.07 Kepada Seksi Remaja

PP07.08 Kepada Seksi Pemuda

PP07.09 Kepada Seksi Perempuan

PP07.10 Kepada Seksi Bapak

PP07.11 Kepada Seksi Zending

PP07.12 Kepada SeksiMusik

PP07.14 Kepada Seksi Diakoni Sosial

PP07.16 Kepada Debora

PP07.13 Kepada Lansia

PP07.15 Kepada El Shaday

PP07.18 Kepada Ina Hanna

PP07.19 Kepada Sintua Sektor

PP07.22 Kepada Tata Usaha

PP07.23 Kepada Koster

PP07.25 Kepada Pengajar Sidi

PP07.28 GSM

PB01.00 BIAYA RUTIN

PB01.01 Belanja Pendeta Mahasiswa

PB01.02 Belanja Pdt Diperbantukan

PB01.03 Honor Tata Usaha

PB01.04 Honor Petugas Gereja

PB01.05 Transport Pdt Mhs

PB01.06 Transport Pdt Diperbantukan

PB01.07 Transport Parhalado Parartaon

PB01.08 Transport Bendahara

PB01.09 TransportWakil Bendahara

PB01.10 Transport Pengkotbah dari Luar + PA Sektor

PB01.11 Transport Pelaksana Sekretaris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

133

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta (Lanjutan) PB01.12 Transport Kunjungan Dinas Pangula Na Gok/ Sintua

PB01.14 Biaya Rapat ,Konsumsi, transportasi dan evaluasi

PB01.15 Biaya rapat Jemaat

PB01.16 Cuti Tahunan Pdt Mhs

PB01.17 Cuti tahunan Pdt Dip

PB01.18 Tunjangan Tamu Pdt Mhs

PB01.20 Tunjangan Natal Pdt Mhs

PB01.21 Tunjangan natal Pdt Dip

PB01.22 Bingkisan Natal Sintua

PB01.23 Bingkisan Natal Bendahara

PB01.24 Bingkisan Natal Wakil Bend

PB01.25 Bingkisan Natal Tata usaha

PB01.26 Bingkisan Natal Petugas Grja

PB01.27 Bingkisan Natal Operator Slide

PB01.28 Bingkisan Natal Guru Sminggu

PB01.29 Bingkisan Natal Organis dan Band

PB01.30 Bingkisan Natal Song Leader

PB01.31 Bingkisan Natal Dirigen

PB01.32 Bingkisan Natal Operator Sound

PB01.33 Bantuan Kesehatan Sintua

PB01.35

Dana Pensiun Pangula Na

Gok(12,67%xGPx12bln)=1org

PB01.36 Bantuan Pulsa u/ Pdt Mhs, Dip

PB01.37 Perlengkapan Parhalado (Jubah)

PB01.38 Sermon Parhalado Se Ressort

PB01.39 Konsumsi Sermon Parhalado

PB01.40 Konsumsi Tugas Pagi 06.30

PB01.41 Konsumsi Rapat Pahalado

PB01.49 Dapur

PB01.50 Dapur Pospel Bantul

PB01.51 Listrik Pospel Bantul

PB01.55 Kons sermon distrik

PB01.62 Kebersihan Mess

PB01.64 Delegasi GMKI

PB01.65 BPH ke Ressort

PB01.66 Panitia Jubileum

PB01.67 Bingkisan Natal Dewan Koinonia 1 + 6

PB01.68 Bingkisan Natal Dewan Marturi 1+ 2

PB01.69 Bingkisan Natal Dewan Diakonia 1+ 4

PB01.70 Operasional Kegiatan Program Litbang

PB01.71 Biaya Tak Terduga

PB01.72 Askes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

134

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta (Lanjutan)

PB02.00 BIAYA UMUM & OPERASIONAL HURIA

PB02.01 Pengadaan ATK

PB02.02 Biaya Kebersihan/Sampah

PB02.03 Pengadaan Almanak. Impola.Imanuel.Kalender

PB02.04 Pengadaan Inventaris Rumah Pastori

PB02.05 Renovasi Altar dan Podium Paragenda

PB02.06 Pengadaan inventaris (Kamera.in focus. layar)

PB02.07 Pengadaan Mic. stand mic. perawatan sound systim

PB02.08 Pemeliharaan Gedung

PB02.09 Pemeliharaan Pekarangan

PB02.10 Pemeliharaan Roda Dua

PB02.11 Pembayaran Rekening Telp

PB02.12 Pembayaran Rekening PLN

PB02.13 Pembayaran Rekening PAM

PB02.14 Perawatan Generatot dan BBM

PB02.15 Pengadaan Buku/Jilid/Cetak

PB02.16 Biaya Fotocopy(Ibadah. pesta. warta jemaat. lap keu

PB02.17 Biaya Partamueon ni huria

PB02.18 Natal dan Tahun Baru

PB02.19 Biaya Verifikasi dr huria

PB02.20 Biaya Alat Penerangan dan air

PB02.21 Rekening koran

PB02.23 Biaya perjamuan kudus

PB02.24 Pajak – pajak

PB02.25 Pajak Tabungan

PB02.27 Iuran ke resort

PB02.29 Biaya pemberkatan nikah /cinderamata

PB02.30 Sinode distrik

PB02.33 Pelaksanaan sidi

PB02.35 Iuran beli mobil distrik

PB02.36 Bunga Altar

PB02.37 Website

PB02.38 Tumpak

PB02.39 Internet

PB03.00 KAS PEMBANGUNAN

PB03.01 Ke Panitia Pembangunan

PB03.04 Pajak tabungan

PB03.10 Renovasi Kamar mandi dan Lain-lain

PB03.11 Lain-lain Kebutuhan Gereja

PB04.00 TABUNGAN SOSIAL KEMATIAN - FONS

PB04.01 Pemberian uang duka bagi Jemaat

PB04.02 Rupa-rupa bank

PB04.03 Pajak Bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

135

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta (Lanjutan)

PB05.00 NAMAMOLUS

PB05.01 Persembahan ke Distrik(Tukar Mimbar)

PB05.02 Persembahan Ke Ressort mg ke V

PB05.03 Bantuan Bencana Alam

PB05.04 Tukar Minmbar PGI Wilayah

PB05.06 Hari doa sedunia

PB05.07 Pers Sekolah Mingg ke Pemb

PB05.08 Namamolus Lain-lain

PB06.00 SEKSI SEKOLAH MINGGU

PB06.01 Unit Ibadah

PB06.02 Unit Musik

PB06.04 Unit Pemerhati

PB06.05 Transport GSM

PB06.06 Pembinaan GSM se Distrik

PB06.07 Natal Sek Minggu

PB06.10 BPH Sekolah Minggu

PB07.00 SEKSI REMAJA

PB07.01 Unit Rohani & VG

PB07.02 BPH

PB08.00 SEKSI PEMUDA

PB08.01 BPH

PB08.02 Unit Olah raga

PB08.03 Unit Pengakaderan anggota

PB08.04 Unit Peralatan. Perlengkapan. Dan trans

PB08.06 Unit seni dan kreatifitas

PB08.08 Unit ibadah dan natal

PB08.09 Unit koor dan paduan suara

PB08.11 Unit kewirausahaan

PB08.12 Unit media dan informasi

PB08.13 Unit pelayanan kasih

PB08.18 Unit Judika

PB08.19 Unit Miracle Voice

PB08.20 Unit El Shadai

PB09.00 SEKSI PEREMPUAN

PB09.01 Unit kerohanian dan oikumene

PB09.02 Unit Kesekretariatan/BPH

PB09.03 Unit ina parhari kamis

PB09.06 Unit Ina Hanna

PB09.07 Unit TD Debora

PB10.00 SEKSI BAPAK

PB10.01 Unit rohani. koor. Kunjungan

PB11.00 MIRACLE VOICE

PB11.01 Kegiatan kerohanian

PB12.00 DEBORA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

136

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta (Lanjutan) PB12.01 BPH

PB13.00 SIMEON LOIS - LANSIA

PB13.04 BPH dll

PB14.00 HANNA

PB14.02 BPH

PB15.00 JUDIKA

PB15.01 BPH

PB16.00 DIAKONIA SOSIAL

PB16.01 Kunjungan orang sakit

PB16.02 Kebaktian penghiburan

PB16.03 Uang duka/krans bunga

PB16.04 Kunjungan panti asuhan

PB17.00 PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN

PB17.01 Lembaga Sosial Kemasyarakatan

PB17.03 Program Kesehatan

PB18.00 SEKSI KESEHATAN

PB18.03 Sekretaris BPH/obat

PB19.00 SEKSI ZENDING

PB19.01 Pemberitaan injil ke LP

PB19.02 Kunjungan pembinaan di Wates. Bantul. Parangtitis. Wonosari

PB20.00 SEKSI MUSIK DAN IBADAH

PB20.01 BPH

PB21.00 DANA KANTOR PUSAT & NAMARBOHO

PB21.01 Persembahan II untuk pusat HKBP

PB21.02 Departemen NHKBP

PB21.03 Departemen kesehatan

PB21.04 Departemen sekolah minggu

PB21.05 Departemen wanita

PB21.06 Ucapan syukur untuk departemen sosial

PB21.07 Ucapan syukur untuk departemen Zending

PB21.08 Lembagas SGH dan biv

PB21.09 Departemen Musik

PB21.10 STT dan sekolah pendeta

PB21.11 Dana pensiun

PB21.12 Departemen pendidikan

PB21.13 Departemen Ama

PB21.14 Suara radio bonapasogit

PB21.15 Bakti paskah

PB21.16 Pengembangan masyarakat

PB21.17 Hepata

PB21.18 Elim

PB21.19 Dana Pensiun

PB21.20 PKPC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

137

Lampiran 3: Daftar akun Gereja HKBP Kota Yogyakarta (Lanjutan) PB21.21 Remaja

PB21.22 Ulaon Hatopan

PB21.23 Bencana alam Dairi

PB21.24 Dan Lain-lain

PB22.00 UCAPAN SYUKUR

PB22.01 Kepada pendeta resort

PB22.02 Kepada pendeta diperbantukan

PB22.03 Kepada pdt mahasiswa

PB22.04 Kepada Sintua

PB22.05 Kepada parhalado na asing

PB22.06 Kepada seksi sekolah minggu

PB22.07 Kepada seksi remaja

PB22.08 Kepada sie pemuda

PB22.09 Kepada sie perempuan

PB22.10 Kepada sie bapak

PB22.11 Kepada sie zending

PB22.12 Kepada sie musik

PB22.13 Kepada Lansia

PB22.14 Kepada sie diakoni sosial

PB22.16 Kepada TD debora

PB22.18 Kepada Ina hanna

PB22.19 Kepada sintua sektor

PB22.22 Kepada tata usaha

PB22.23 Kepada Koster

PB22.25 Kepada pengajar sidi

PB22.27 Lain-lain Namamolus

PB22.31 Guru sekolah minggu Sumber: Gereja HKBP Kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

138

Lampiran 4: Daftar Nama Pengurus Gereja HKBP Kota Yogyakarta Periode

2012-2014.

No Nama Pengurus Gereja HKBP Periode 2012-2014 Jabatan

I KOINONIA

1 Dewan Koinia

01 St. Drs. EP Lubis, MM Ketua

02 G. Silitonga, SH Sekertaris

03 St. J Sigalingging, SE Anggota

04 St Ny Hutagalung Br Tobing Anggota

05 Ir. Ny Sialagan Br Simaremare Anggota

06 Ny. Malau Br Nadeak Anggota

SEKSI-SEKSI

1.1 Sekolah Minggu

01 St Ny Hutagalung Br Tobing Penasehat

02 Ny. Lubis Br Sinamo Ketua

03 Irene Br Hutapea Wakil ketua

04 Palito Sihombing Sekretaris

05 Hermansyah Manik Bendahara

1.2 Remaja

01 G. Silitonga, SH Penasehat

02 Leo Simanjuntak Ketua

03 Indri CM Marpaung Sekretaris

04 Clarisa M Tambunan Bendahara

1.3 Pemuda

01 Ir. Ny Sialagan Br Simaremare Penasehat

02 Rogate Sinaga (NHKBP) Ketua

03 Satrio Manurung (Miracle Vocie) Wakil ketua

04 Hendrisman Sianturi (Elshaday) Wakil ketua

05 Andena Silaen Sekretaris

06 Indri Sitompul Wakil sekretaris

07 Ruth Sitorus Pane Bendahara

1.4 Perempuan

01 Ny. Malau Br Nadeak Pensehat

02 Ir. Ny. Silitonga Br Tobing Ketua

03 Ny. Panggabean Br Purba Sekretaris

04 Ny. Samosir Br Tambunan Bendahara

1.5 Bapak

01 St. J Sigalingging, SE Penasehat

02 Ir. R T Siallagan Ketua

03 R. Siagian Wakil ketua

04 R. Rajagukguk Sekretaris

05 A. Hutahaean Bendahara

06 A. Sihombing, SH. Msi Unit Koor

07 St. J Sigalingging

St. Drs. EP Lubis, MM

Unit kerohanian

07 CSt. B. Sipahutar Unit olahraga

1.6 Lansia

01 St. Drs. EP Lubis, MM Penasehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

139

02 St. LH. Simanjuntak Ketua

Lampiran 4: Daftar Nama Pengurus Gereja HKBP Kota Yogyakarta Periode

2012-2014 (Lanjutan). 03 M. Nainggolan, SH Sekretaris

04 Ir. Ny. Silitonga Br Tobing Bendahara

05 Ny. Sihotang Br Pasaribu

Pdr. Dr. R. Rajagukguk Ny Gr Silaban Br Panjaitan

Unit paduan suara

II MARTURIA

2 Dewan Marturia Ketua

01 St. Ny Sihombing Br Hutabarat Sekretaris

02 CSt. B Sipahutar Anggota

01 Ny. Hutagaol Br Situmeang Anggota

SEKSI-SEKSI

2.1 Musik dan Ibadah

01 Ny. Hutagaol Br Situmeang Penasehat

02 Cst. M. Simatupang, MM Ketua

03 Sangkot Sardi Napitupulu Sekretaris

04 Yanti Nainggolan Wakil Sekretaris

05 Hanna Situmeang Bendahara

2.2 Koordinator Musik dan Ibadah

01 Henry Sijabat Musik

02 Raya Sitinjak Song Leader

03 Tanto Nainggolan Operator Slide

04 Binsar Hutasoit Kamera

05 Iwan Nainggolan Sound System

06 Andreas Panggabean Band

2.3 Pekabaran Injil (Zending)

01 St. Ny Sihombing Br Hutabarat Penasehat

02 R. Siadari, SH Ketua

03 CSt. B Sipahutar Sekretaris

04 St. Ny. Hutagalung Br Tobing Bendahara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

140

Lampiran 4: Daftar Nama Pengurus Gereja HKBP Kota Yogyakarta Periode

2012-2014 (Lanjutan).

III DIAKONIA

3 Dewan Diakonia

01 St .M Marpaung Ketua

02 Ny. St LMH Hutapea Br Hutahaean Sekretaris

03 Ny. JR. Siahaan Br Gultom Anggota

04 Ny. ST Simanjuntak Br Siagian Anggota

05 St .Ny Sijabat Br Nababan Anggota

SEKSI-SEKSI

3.1 Kesehatan

01 Ny. ST Simanjuntak Br Siagian Ketua

02 Ny. St LMH Hutapea Br Hutahaean Sekretaris

03 Ny Sihotang Br Pasaribu Bendahara

3.2 Sosial

01 St .M Marpaung Ketua

02 Ny. St LMH Hutapea Br Hutahaean Sekretaris

03 CSt Ny Pangaribuan Br Simanjuntak Bendahara

3.3 Pendidikan dan Kemasyarakatan

01 Ny. JR. Siahaan Br Gultom Ketua

02 Ny. St LMH Hutapea Br Hutahaean Sekretaris

03 Ny. St. R L Tobing Br Siagian Bendahara

IV MAJELIS PERBENDAHARAAN

01 St. K. Samosir, SE Ketua

02 St. Drs. LMH Hutapea Anggota

03 St. PSM Simanjuntak Anggota

04 St. M. Marpaung Anggota

V BENDAHARA

01 CSt Ny Pangaribuan Br Simanjuntak Ketua

VI UTUSAN SINTUA Ke RAPAT RESSORT

01 St Ny Hutagalung Br Tobing Ketua Sumber: Gereja HKBP Kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

141

Lampiran 5: Neraca Kas Gereja HKBP Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

142

Lampiran 6: Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 3. Laporan Arus Kas Mingguan ... Gambar 5.4 Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Gereja HKBP Menurut Peneliti Berdasarkan Ketentuan

143

Lampiran 7: Struktur Gereja HKBP

Rapat Resort

Ketua Dewan

Marturia

Seksi Remaja

Ketua Dewan

Diakonia

Majelis Perbendaharaan dan

Administrasi

Seksi Sekolah Minggu

Ketua Dewan

Koinonia

Rapat Pelayanan Tahbisan

Rapat Jemaat

Majelis ResortSekretaris Resort

Pendeta Resort

Rapat Pelayanan JemaatPimpinan Jemaat

Seksi Lansia

Seksi Diakonia Sosial

Seksi

Kemasyarakatan

Seksi Kesehatan

Seksi PendidikanSeksi Zending

Seksi Musik dan Ibadah

Seksi Bapak

Seksi Perempuan

Seksi Pemuda

Utusan Sintua

Ke Rapat ResortBendahara

Sinode Agung

Ephorus

Rapat Pendeta HKBP

Kepala Departemen

Koinonia

Kepala Departemen

MarturiaSekretaris Jendral

Kepala Departement

DiakoniaB. Audit

MPS

Biro Biro

Bendahara

Umum

Biro Biro

Yayasan BPP HKBP

Yayasan

Badan Penelitian

dan Pengembangan

HKBP

Badan Usaha

HKBP

Sinode Distrik

Kepala Bidang

Koinonia

Kepala Bidang

marturia

Kepala Bidang

Diakonia

Majelis Pekerja

Sinode Distrik

HKBP UMUM

DISTRIK

RESSORT

JEMAAT

Sumber: Gereja HKBP Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI