PKN (Sistem Pemerintahan Negara Inggris)

Embed Size (px)

Citation preview

PKN (Sistem Pemerintahan Negara InggrisKelompok : > Arijuddin Saputra > Miranda Tiaranesia > Nadya Navyanti Putri > Ririn Dwi Nurhidayanti > Yoga Mulia > Yona Rizki Andyka Kelas : XII IPA 3

Model Sistem Pemerintahan InggrisNegara Inggris sebagai Mother of Parliaments telah banyak memberikan sumbangan kepada peradaban dunia, khususnya sumbangan terhadap lembagalembaga demokrasi. Namun demikian, bentuk pemerintahannya kurang jelas didefinisikan dan agak sulit untuk dimengerti.

Di Inggris raja sebagai bagian dari badan eksekutif yang tidak dapat di ganggu gugat. Keluasaan raja bersifat simbolis karena kekuasaan sebenarnya berada di tangan perdana menteri yang memimpin para menteri. Akan tetapi, pelaksanaan sistem perlementer di Inggris agak berbeda dengan negara-negara lain. Di Inggris perdana menteri dapat sewaktu-waktu mengadakan pemilihan umum sebelum masa jabatan parlemen berakhir. Akan tetapi, hal ini dilakukan atas saran perdana menteri. Pemilu dapat dilaksanakan sebelum masa jabatan berakhir misalnya jika kabinet dikenakan mosi tidak percaya.

Sejarah Pembentukan Sistem Pemerintahan Inggris Negara yang pertama kali menerapkan sistem pemerintahan parlementer ialah inggris. Kelembagaannya terdiri dari : 1) raja/ratu 2) kabinet 3) parlemen 4) badan pengadilan. Pemerintahan di inggris terdiri dari tiga unsur pokok, yakni mahkota, kabinet, dan parlemen.

Beberapa ciri penting dari Pemerintahan Inggris:1.Negara Kesatuan (unitary state) dengan sebutan United Kingdom. 2.Konstitusinya adalah hukum dasar yang memberikan dan membatasi kekuasaan untuk memerintah dan tidak tertulis. 3.Kekuasaan tidak dipisahkan, tetapi bercampur baur. 4.Parlemen adalah bicameral, terdiri dari House of Commons atau Majelis Rendah dan House of Lords atau Majelis Tinggi. Parliament Sovereingnity, merupakan salah satu prinsip fundamental dari konstitusi.

5. Kabinet, adalah kelompok inti menterimenteri yang dikepalai oleh Perdana Menteri. 6. Her Majestys Opposition, adalah prinsip fundamental kedua dari konstitusi yang tak tertulis. 7. Mahkota hanyalah tituler, bukanlah kekuasaan politik. Ia merupakan simbol keagungan, kedaulatan, dan kesatuan nasional, sama seperti bendera dengan lambang Union Jack; tetapi menterimenterilah yang sebenarnya memerintah. 8. Civil service (dinas sipil) adalah pegawai karier yang mengadministrasikan hukum dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan eksekutif dan parlementer.

9.Pemerintah Daerah sampai titik tertentu didesentralisasikan, dengan kekuasaan ada di tangan Council yang dipilih oleh rakyat di daerah. 10.Badan Peradilan ditunjuk oleh Kabinet. 11.Habeas Corpus adalah hak sipil yang fundamental. 12.The rule of Law.

The Rule of Law terdiri atas 3 prinsip: Hukum yang dibuat oleh Parlemen mempunya supremasi absolute atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang menyangkut rakyat. Kesamaan di depan hukum, kelas-kelas dianggap subjek-subjek yang sama oleh hukum, pegawai pemerintah mendapat perlakuan sama dengan warga Negara biasa di depan pengadilan. Konstitusi adalah akibat, bukan sebab dari hak-hak individu. Pengadilan menetapkan hak-hak ini atas dasar kebiasaan dan statute yang ditetapkan oleh Parlemen.

Lampiran

Silsilah Keluarga Kerajaan Britania Raya (England)

1. George VI (14 Desember 1895-6 Februari 1952)

2. Putri Elizabeth Bowes-Lyon (4 Agustus 1900-30 Maret 2002)

3. Elizabeth II

3. Prince Philip

4. Prince Charles

1. Diana Frances Mountbatten-Windsor

1. Prince Andrew, Duke of York

4. Sarah, Duchess of York

Prince William

Prince Henry

KesimpulanNegara Inggris adalah Negara besar yang memiliki pengaruh tersendiri terhadap Negaranegara lain terutama Negara berkembang dan Negara miskin. Dalam bidang sosial, politik, hukum, dan budaya. Inggris dapat dikatakan berada dipuncak kualitas dari masing-masing aspek tersebut. Dalam bidang politik, terutama dilihat dari sistem pemerintahannya, Inggris menjadi salah satu Negara yang menjadi panutan dalam pelaksanaan sistem pemerintahan. Dalam hal ini, Inggris memiliki pengaruh dan ilmu tersendiri terhadap sistem pemerintahan parlementer. Oleh karena itu, Inggris disebut the mother of parliaments.

Banyak Negara-negara berkembang yang mengikuti sistem pemerintahan seperti yang dilakukan Inggris. Namun, pada kenyataannya sistem pemerintahan tersebut tidak akan terlalu dapat diaplikasikan terhadap Negara yang bersangkutan. Maka, sistem pemerintahan yang diambil dari sistem pemerintahan Inggris lamakelamaan akan terus dikembangkan oleh Negara yang bersangkutan agar dapat dilaksanakan secara optimal oleh Negara tersebut.Berbeda dengan Negara yang mengaplikasikan sistem pemerintahan Inggris, ada juga Negaranegara yang termasuk Persemakmuran Inggris dimana Negara tersebut benar-benar berkaitan langsung dengan sistem pemerintahan yang ditegakkan oleh Inggris.

Setiap Negara terutama masyarakat dan pemerintahnya pasti menginginkan sistem pemerintahan yang baik bagi negaranya. Namun tidak semua dapat dilakukan. Intinya, setiap Negara yang berpikiran secara kritis akan terus mengembangkan sistem pemerintahan yang terbaik dan berusaha untuk meminimalisir kelemahankelemahan yang terdapat pada sistem pemerintahan tersebut. Atau mungkin dapat mengambil hal-hal yang positif dari berbagai sistem pemerintahan dan dapat membuat sistem pemerintahan sendiri yang berguna dan dapat dilaksanakan secara penuh dan keseluruhan.