32
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN PATI BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DENGAN METODE ENZIMATIS BIDANG KEGIATAN PKM Penelitian Diusulkan oleh: INDAH MUGI LESTARI (L2C008058 / Angkatan 2008) AGNESIA PERMATASARI (L2C008003 / Angkatan 2008) FITRIA DWI APRILIA M. (L2C008044 / Angkatan 2008) HAFSAH FAJRIN A. (L2C008051 / Angkatan 2008) INGGRID KUSUMAW. (L2C009083 / Angkatan 2009) i

PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN PATI BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU

PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DENGAN METODE ENZIMATIS

BIDANG KEGIATAN

PKM Penelitian

Diusulkan oleh:

INDAH MUGI LESTARI (L2C008058 / Angkatan 2008)

AGNESIA PERMATASARI (L2C008003 / Angkatan 2008)

FITRIA DWI APRILIA M. (L2C008044 / Angkatan 2008)

HAFSAH FAJRIN A. (L2C008051 / Angkatan 2008)

INGGRID KUSUMAW. (L2C009083 / Angkatan 2009)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2010

i

Page 2: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

HALAMAN PENGESAHANUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Pati Bonggol Pisang sebagai Bahan Baku Pembuatan Sirup Glukosa dengan Metode Enzimatis

2. Bidang Kegiatan : () PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4.Ketua Pelaksana kegiatan a. Nama : Indah Mugi Lestarib. NIM : L2C008058c. Jurusan : Teknik Kimiad. Universitas : Universitas Diponegoro e. Alamat rumah : Jl. Ngesrep Timur IV No.11 D, Semarang f. Nomor HP : 085225158630g. Alamat Email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 4 orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Agus Hadiyarto, MTb. NIP : 195508211983031002c. Alamat rumah dan no telp/HP : Jl. Kukilo Mukti Raya No.140,Semarang /

081228625997. Biaya Kegiatan Total

a. Sumber DIKTI : Rp. 6.745.000,00b. Sumber lain (tidak ada) : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang,

Menyetujui,Ketua Jurusan Teknik Kimia

Ir. H. Abdullah, MS, PhD. NIP. 195512311983031014

Ketua Pelaksana Kegiatan

Indah Mugi LestariNIM. L2C 008 058

Pembantu Rektor III

Sukinta, SH, M.HumNIP. 196005281988031001

Dosen Pendamping

Ir. Agus Hadiyarto, MT NIP. 195508211983031002

ii

Page 3: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

1

A. JUDUL PROGRAM

Pemanfaatan Pati Bonggol Pisang sebagai Bahan Baku Pembuatan Sirup

Glukosa dengan Metode Enzimatis

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Selain

sebagai pemanis yang langsung dikonsumsi, peranan gula juga penting dalam

industri makanan dan minuman. Seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia

yang signifikan, maka kebutuhan gula di Indonesia sangat besar hingga mencapai

3,3 juta ton per tahun. Padahal produksi gula dalam negeri hanya berkisar antara

1,7 juta ton per tahun atau sekitar 51,5 % dari kebutuhan gula nasional (BB

Pascapanen, 2006).

Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam pemanis alami

maupun sintetis, diantaranya seperti gula siklamat, stearin, stevia, dan gula hasil

hidrolisis pati. Gula hasil hidrolisis pati merupakan pemanis alami yang

mempunyai rasa dan kemanisan yang hampir sama dengan gula tebu. Contoh gula

hasil hidrolisis pati adalah sirup glukosa. Industri yang banyak menggunakan

sirup glukosa antara lain industri biscuit, industri permen, industri jelly, dan

industri minuman berkarbonasi. Sirup glukosa dapat dibuat dari bahan yang

kandungan patinya cukup besar dan biasanya banyak terdapat pada umbi-umbian.

Bonggol pisang merupakan bagian dari tanaman pisang sebagai penghasil

karbohidrat yang belum banyak dimanfaatkan dan keberadaannya cukup

melimpah di Indonesia. Bonggol pisang memiliki komposisi 76 % pati, 20 %

protein, dan sisanya air. Saat ini, kemajuan di bidang bioteknologi telah

menggugah hati masyarakat untuk memanfaatkan bahan-bahan yang kurang

bermanfaat untuk diubah menjadi produk baru yang mempunyai nilai ekonomi

lebih tinggi. Produk yang dapat dihasilkan dari bonggol pisang meliputi keripik,

cuka, dan sebagai bahan pengisi dalam pembuatan tablet parasetamol (Risa,

2008). Selain itu bonggol pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku

pembuatan sirup glukosa karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi.

Page 4: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

2

C. PERUMUSAN MASALAH

Permintaan gula yang terus meningkat diakibatkan tingginya konsumsi

produk pangan yang saat ini sangat beragam. Hal ini menyebabkan impor gula

semakin tinggi guna mencukupi kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu

diperlukan alternatif bahan pemanis lain sebagai substitusi gula dengan

memanfaatkan produk bahan pangan lokal yang lebih ekonomis dan bukan produk

impor. Sirup glukosa yang merupakan gula hidrolisis pati saat ini telah banyak

dikembangkan dari singkong. Namun, singkong merupakan tanaman musiman.

Bonggol pisang yang mengandung karbohidrat cukup besar sangat potensial untuk

dikembangkan menjadi sirup glukosa sebagai alternatif pemanis alami. Selain itu,

pembudidayaan tanaman pisang sangat mudah. Pembuatan sirup glukosa dengan

metode enzimatis memiliki kelebihan, diantaranya tidak banyak menggunakan

bahan kimia sehingga aman dan tidak mencemari lingkungan.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari kegiatan program ini adalah:

1. Mengetahui proses pembuatan sirup glukosa dari pati bonggol pisang dengan

metode enzimatis.

2. Mengetahui pengaruh perubahan suhu dan waktu liquifikasi terhadap kon-

versi glukosa yang dihasilkan.

3. Menentukan kondisi operasi optimum dalam proses pembuatan sirup glukosa

dari pati bonggol pisang.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Data suhu dan waktu hidrolisis optimum pada aplikasi pemanfaatan pati

bonggol pisang dalam pembuatan sirup glukosa.

2. Data mengenai kondisi optimum pembuatan sirup glukosa dari pati bonggol

pisang.

3. Layak tidaknya pemanfaatan pati bonggol pisang sebagai bahan baku sirup

glukosa.

Page 5: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

3

4. Memberikan kontribusi ilmiah dan hasilnya dapat ditulis menjadi artikel

ilmiah dan bisa dipresentasikan pada seminar nasional.

F. KEGUNAAN PROGRAM

1. Memberikan alternatif kepada masyarakat dan industri makanan untuk men-

dapatkan sirup glukosa sebagai pemanis alami yang murah dan aman.

2. Bagi ilmu pengetahuan, memberikan sumbangan bagi perkembangan peneli-

tian selanjutnya terutama dalam bidang pangan.

G. TINJAUAN PUSTAKA

G.1. Sirup glukosa

Sirup glukosa atau sering disebut juga gula cair dibuat melalui hidrolisa

pati. Perbedaanya dengan sukrosa yaitu sukrosa merupakan gula disakarida, terdiri

atas ikatan glukosa dan fruktosa. Sedangkan sirup glukosa adalah monosakarida,

terdiri atas satu monomer yaitu glukosa (Richana, 2006). Industri yang

memanfaatkan sirup glukosa antara lain industri permen, industri biscuit, industri

es krim, dan industri minuman berkarbonasi. Tujuan penggunaanya tergantung

pada kadar dekstrosa, kadar bahan kering, kadar warna, abu, dan kejernihan. Sirup

glukosa dengan mutu tinggi mempunyai kandungan dekstrosa yang tinggi, kadar

abu yang serendah mungkin, dan warna yang bening, serta jernih. (Gumbira,

1987).

Kelebihan dalam penggunaan sirup glukosa adalah dapat meningkatkan

kehalusan tekstur, menekan titik beku, dan tidak mengkristal jika dilakukan

pemanasan pada suhu tinggi. (Richana, 2006)

Dalam penelitian ini, bahan baku yang kita gunakan adalah bonggol

pisang. Bonggol pisang belum dimanfaatkan masyarakat secara optimal sebagai

komoditi yang memiliki nilai lebih, padahal bonggol pisang mengandung

karbohidrat yang cukup tinggi. Dalam 100 g bonggol pisang kering, mengandung

karbohidrat 66,2% dan pada bonggol pisang segar mengandung karbohidrat 11,6

% (Muslim, 2008). Pada uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa pati bonggol

pisang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sirup glukosa.

Page 6: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

4

G.2 Tanaman Pisang

Tanaman pisang merupakan tanaman asli Asia Tenggara yang banyak

tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tumbuhan pisang menyukai daerah

alam terbuka yang cukup sinar matahari , cocok tumbuh di dataran rendah sampai

pada ketinggian 1000 meter lebih diatas permukaan laut. Tanaman pisang bukan

merupakan tanaman musiman dan pembudidayaannya tergolong mudah.

Taksonomi tanaman pisang adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub.divisi : Angiospermae

Kelas : Monocotylae

Bangsa : Musales

Suku : Musaceae

Marga : Musa

Jenis : Musa paradisiacal

Gambar 1. Tanaman pisang (Musa paradisiacal)

Bagian-bagian tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan adalah buah,

daun, kulit buah, batang, bunga, dan bonggol. Pemanfaatan bagian-bagian tersebut

sangat beragam, mulai dari dari buahnya sebagai sumber karbohidrat dan vitamin

yang bermanfaat bagi manusia, daun pisang dapat digunakan sebagai pembungkus

makanan tradisional. Selain itu batang pisang yang dikeringkan dimanfaatkan se-

bagai bahan anyaman kerajinan dan kertas daur ulang. Sementara jantung pisang

(bunga) dapat digunakan sebagai obat dan olahan makanan seperti dendeng jan-

Page 7: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

5

tung pisang. Kulit pisang ternyata juga dapat dimanfaatkan menjadi produk pan-

gan seperti nata, roti, dan cuka.

Bonggol pisang adalah pangkal batang yang berbentuk bulat dan besar.

Bonggol pisang dimanfaatkan untuk diambil patinya. Bonggol pisang merupakan

limbah dari kebun pisang yang jumlahnya akan terus bertambah.

Gambar 2. Bonggol pisang

Komposisi kimia dari bonggol pisang adalah sebagai berikut :

Kalori

(mg)

Protein

(%)

Lemak

(mg)

Hidrat

arang

(%)

Ca

(mg)

P

(mg)

Fe

(mg)vitamin air

A

(SI)

B

(mg)

C

(mg)(%)

Basah 43 0,6 - 11,6 15 60 0,5 - 0,01 12 86

Kering 245 3,4 - 66,2 60 150 2 - 0,04 4 20

Tabel 1. (Daftar Komposisi Bahan Makanan, Dir. Gizi, 1979, dalam Muslim, 2008)

Berdasarkan komposisi kimia, maka bonggol pisang dapat digunakan se-

bagai alternatif bahan pangan yang cukup baik karena memiliki karbohidrat yang

cukup tinggi.

G.3. Hidrolisis Enzimatis

Proses pembuatan glukosa melalui hidrolisis pati lebih sering dipakai den-

gan metode enzimatis. Enzim yang umumnya digunakan adalah amilase, seperti

α-amilase dan glukoamilase. α-amilase dapat menghidrolisis ikatan α-1,4-

glukosida secara spesifik. Hasil hidrolisis tersebut diteruskan oleh glukoamilase

Page 8: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

6

yang dapat mengidrolisis ikatan α-1,4-glukosida dan α- 1,6-glukosida meng-

hasilkan glukosa.

Glukoamilase ditambahkan dalam hidrolisis enzimatis agar proses pen-

gubahan pati menjadi glukosa lebih banyak dihasilkan, karena glukoamilase dapat

memutus ikatan pada pati yang belum terputus oleh penambahan α-amilase.

Glukoamilase dapat menghidrolisis ikatan α-1,4 glukosida, tetapi hasilnya α-

glukosa yang mempunyai konfigurasi berlawanan dengan hasil hidrolisis oleh α-

amilase, sehingga glukosa yang dihasilkan akan bertambah banyak atau me-

limpah.

Tahapan pembuatan sirup glukosa dengan cara hidrolisis menggunakan

enzim terdiri dari gelatinisasi, likuifikasi, sakarifikasi, purifikasi, dan evaporasi.

Tingkat mutu sirup glukosa yang dihasilkan ditentukan oleh warna sirup, kadar

air, dan tingkat konversi pati menjadi komponen-komponen glukosa, maltosa, dan

dekstrin, yang dihitung sebagai ekuivalen dekstrosa (DE).

Nilai ekuivalen dekstrosa (DE) sirup glukosa yang tinggi dapat diperoleh

dengan optimalisasi proses likuifikasi dan sakarifikasi, sedangkan kadar padatan

kering dan warna sirup glukosa yang sesuai standar (SNI) diperoleh dengan

proses evaporasi. Proses evaporasi yang dilakukan pada kondisi non-vakum atau

pada tekanan udara 1 atm (1×105 Pa) menyebabkan warnanya menjadi kecoklatan.

Menurut Sa’id (1987), proses pemanasan pada sirup glukosa dapat menyebabkan

pembentukan warna. Gula sederhana terutama dekstrosa mudah mengalami reaksi

browning non-enzimatik (reaksi Maillard) yang menghasilkan warna coklat.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

H.1 Tempat dan Pelaksanaan Program

Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dan dilakukan di

laboratorium teknik kimia Universitas Diponegoro

H.2 Penetapan Variabel

Variabel tetap :

1. Proses Liquifikasi

Enzim : α-amilase

Page 9: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

7

Pengadukan : konstan

Konsentrasi larutan pati : 30 %

2. Proses Sakarifikasi

Enzim : Glukoamilase

Waktu : 24 jam

Pengadukan : konstan

Suhu : 60 oC

Variabel berubah :

1. Proses Liquifikasi

Suhu : 95oC, 105 oC, 115 oC

Waktu : 2 jam, 3 jam, 4 jam

H.3 Alat dan Bahan yang Digunakan

H.3.1 Bahan yang Digunakan:

1. Bonggol pisang

2. Enzim α-amilase

3. Enzim glukoamilase

4. Aquades

5. Karbon aktif

6. NaOH

7. Glukosa standar

8. Metylen blue

9. Fehling A

10. Fehling B

11. HCl

H.3.2 Alat yang digunakan :

1. Pisau

2. Parut

3. Pengaduk

4. Erlenmeyer

5. Beaker glass

6. Labu leher tiga

7. Pipet tetes

8. Pipet volume

9. Gelas arloji

10. Buret, statif, klem

11. Kompor

12. Thermometer

13. Pendingin balik

14. Gelas ukur

15. Labu takar

Page 10: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

8

H.4 Prosedur Percobaan

a) Persiapan Bahan

1. Bonggol pisang dikupas, dicuci bersih, dipotong tipis-tipis, kemudian dijemur

selama 2 hari untuk mengurangi kadar airnya.

2. Setelah bonggol pisang kering lalu dihaluskan hingga menjadi tepung.

b) Proses hidrolisa enzimatis

Liquifikasi

1. Membuat suspensi pati (30%)

2. Mengatur pH 5,2 -5,6

3. Menambahkan enzim α-amilase

4. Memanaskan suspensi pati pada suhu (95°C, 105°C, 115°C) selama (2,3,4

jam) sambil dilakukan pengadukan dengan magnetic stirrer

5. Larutan dekstrin yang dihasilkan kemudian didiamkan sampai suhu 60°C

6. Larutan diatur pH nya antara 4-4,5

7. Larutan dekstrin ditambahkan enzim glukoamilase

Sakarifikasi

1. Larutan dekstrin dijaga suhu konstannya 60 oC selama 24 jam dengan

waterbath shaker

2. Larutan sirup glukosa yang dihasilkan lalu ditambah karbon aktif 2% berat

kering pati dan dipanaskan 80°C selama 10 menit

3. Larutan disaring dengan penyaringan vakum

4. Melakukan analisa kadar glukosa

5. Larutan kemudian dipekatkan dengan cara dipanaskan pada suhu 65°C

sambil diaduk.

c) Analisa hasil

Analisa Glukosa

1. Membuat larutan glukosa standart dengan

melarutkan 2,5 gr glukosa anhidrit dengan aquades sampai 1000 ml.

2. Contoh hasil hidrolisis disaring dan diambil 5 ml,

kemudian diencerkan menjadi 100 ml, ambil 5 ml, dan dinetralkan dengan

Page 11: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

9

NaOH.Tambahkan fehling A dan B masing-masing 5 ml dan glukosa

standart 15 ml.

3. Campuran dipanaskan dan titrasi dengan glukosa

standart sampai terjadi warna merah bata (M)

4. Glukosa yang dihasilkan dihitung dengan

persamaan :

X = ( F – M )* N *( 100/5 ) *( B/5 ) W

Keterangan :

X : hasil glukosa, dalam bagian berat pati

F : larutan glukosa standart yang diperlukan

M : larutan glukosa standart yang dipakai untuk menitrasi sampel

N : gr glukosa / ml larutan standart : 0,0025 gr/liter

W : berat pati yang dihidrolisis, gram

Uji Organoleptis

1. Mengambil sampel hasil pemekatan

2. Melakukan uji warna, aroma, kekentalan, dan rasa.

I. JADWAL KEGIATAN

Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dengan rincian kegiatan seperti

tertera pada tabel:

Bentuk Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 51 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Study literatur                                    Persiapan alat dan bahan                                    Percobaan pembuatan sirup glukosa                                        Analisis dan interpretasi data                                        Pembuatan Laporan Akhir                                        

Page 12: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

10

J. RENCANA ANGGARAN BIAYA SELAMA PENELITIAN

Komponen Bahan Habis Pakai

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

NaOH (1 botol)

HCl 35% (1 L)

Metilen blue (1 botol)

Fehling A (1 botol)

Fehling B (1 botol)

Aquadest (100 L)

Glukosa anhidrit (1 botol)

KNa Tartrat (1 botol)

Cupri Sulfat Penta Hidrat (1

botol)

400.000,00

200.000,00

200.000,00

200.000,00

200.000,00

300.000,00

200.000,00

600.000,00

150.000,00

Jumlah 2.450.000,00

b. Peralatan Penunjang Penelitian

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Thermometer (2 buah) 150.000,00

2. Timbangan digital (1 unit) 500.000,00

3. Blender (1 buah) 500.000,00

4. Pisau (2 buah) 20.000,00

5. Parut (2 buah) 20.000,00

6. Kertas saring (1 pak) 50.000,00

7. Botol sampel 100.000,00

8. Sewa alat alat laboratorium 1.000.000,00

Page 13: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

11

Jumlah 2.340.000,00

c. PerjalananNo. Jenis Perjalanan Biaya (Rp)

1. Perjalanan pembelian bahan-

bahan kimia250.000,00

2. Perjalanan lokal 250.000,00

Jumlah 500.000,00

d. Komponen Lain-lain

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kertas A4 (3 x 1 rim)

Tinta printer

Flash disk (2 buah)

Penggandaan Laporan (5 buah)

Pendaftaran biaya seminar

Dokumentasi

105.000,00

250.000,00

150.000,00

250.000,00

400.000,00

120.000,00

7. Fotokopi literature 80.000,00

8. Kertas label, tissue roll, dll 100.000,00

Jumlah 1.455.000,00

e. Rekapitulasi

No. Jenis Anggaran Biaya (Rp)

1.

2.

Anggaran habis pakai

Anggaran peralatan penunjang

2.600.000,00

2.240.000,00

Page 14: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

12

3.

4.

Anggaran perjalanan

Anggaran komponen lain-lain

500.000,00

1.455.000,00

Jumlah 6.745.000,00

K. DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Dani., Erwanti, Risti. 2008. Pembuatan Sirup Glukosa dari Kimpul

(Xanthosoma violaceum schott) dengan Hidrolisa Enzimatis. Makalah

Seminar Penelitian Jurusan Teknik Kimia UNDIP. Semarang

Gumbira, R.S., 1987. Bioindustri Teknologi Fermentasi. Medyatama Sarana

Prakarsa. Jakarta

Kerr, R.W. Chemistry and Industry of Stratch, 2th edition. Academic Press Inc.

New York. 1950.

Lugraha, Agus., Adikrisna, Dimas. 2008. Pemanfaatan Sukun (Artocarpus altiris)

sebagai Bahan Baku Pembuatan Gula Rendah Kalori secara Enzimatis β-

amilase dari Kecambah Kacang Hijau. Makalah Seminar Penelitian Jurusan

Teknik Kimia UNDIP. Semarang

Muslim, Moh. N.A. 2008. Pemanfaatan Limbah Hutan Pisang (Musa Parasidiaca)

dalam Upaya Mengatasi Dampak Krisis Global. Lomba Karya Tulis YPHL.

Diakses dari www.kabarindonesia.com pada tanggal 30 September 2010

N. Richana.,2006. Gula Dari Kassava. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan

Pasca Panen. Badan Litbang Pertanian. Jakarta

Oesman, F., Nurhaida., Malahayati. 2009. Production of Glucose Syrup with Acid

Hydrolisys Method from Yam Starch. Jurnal Natural Volume 9, No.2

Rudito. 2010 .Karakterisasi Parsial Pati Bonggol Pisang secara Fisik, Kimia, dan

Fungsional.

Virlandia, Febi. 2008. Pembuatan Sirup Glukosa dari Pati Ubi Jalar (Ipomea

batatas) dengan Metode Enzimatis.

Page 15: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

13

http://andyafood.wordpress.com/2008/10/04/pembuatan-sirup-glukosa dari-pati-

ubi-jalar-ipomoea-batatas-dengan-metode-enzimatis/ diakses pada 28 Sep-

tember 2010

Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Volume 28 No.23, 2006

http://www.wnpg.org/frm_index.php?pg=informasi/

info_makalah.php&act=edit&id=15 diakses pada 28 September 2010

Woodman, A. Food Analysis, 4th edition. Mc Graw-Hill Book Company Inc. New

York. 1941.

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=147

http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/06/karya5_-

_pemodelan_mekanisme_reaksi_enzimatik.pdf

L. LAMPIRAN

Lampiran 1

Nama dan Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama : Indah Mugi Lestari

NIM : L2C 008 058

Fakultas/Program studi : Teknik / Teknik Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

Waktu dan Kegiatan : 9 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana I

Nama : Agnesia Permatasri

NIM : L2C 008 003

Fakultas/Program studi : Teknik / Teknik Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

Waktu dan Kegiatan : 9 jam/minggu

3. Anggota pelaksana II

Nama : Fitria Dwi Aprilia Maulina

NIM : L2C 008 044

Page 16: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

14

Fakultas/Program studi : Teknik / Teknik Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

Waktu dan Kegiatan : 9 jam/minggu

4. Anggota pelaksana III

Nama : Hafsah Fajrin Aprilianti

NIM : L2C 008 051

Fakultas/Program studi : Teknik / Teknik Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

Waktu dan Kegiatan : 9 jam/minggu

5. Anggota pelaksana IV

Nama : Inggrid Kusuma Wardhani

NIM : L2C 009 083

Fakultas/Program studi : Teknik / Teknik Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

Waktu dan Kegiatan : 9 jam/minggu

Lampiran 2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA PELAKSANA

1. Ketua Pelaksana

Nama : Indah Mugi Lestari

Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 4 Oktober 1989

Alamat : Jl. Ngesrep Timur IV no.11D, Semarang

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

a. SD Ngesrep 01 Semarang : 1996 - 2002

b. SMP Negeri 21 Semarang : 2002 - 2005

c. SMA Negeri 3 Semarang : 2005 - 2008

d. Teknik Kimia UNDIP : 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi :

a. Staf Departemen Pendidikan dan Penalaran Himpunan mahasiswa Teknik Kimia Undip 2009

Semarang, 17 Oktober 2010

Page 17: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

15

Yang Menyatakan,

Indah Mugi Lestari

NIM. L2C008058

2. Anggota Pelaksana

Nama : Agnesia Permatasari

Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 3 Desember 1990

Alamat : Jl. Kalicari II B-12

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

a. SDK Sang Timur : 1996 - 2002

b. SMP PL Domenico Savio : 2002 - 2005

c. SMA Kolese Loyola : 2005 - 2008

d. Teknik Kimia UNDIP : 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi :

a. Staf Departemen Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia

Semarang, 17 Oktober 2010

Yang Menyatakan,

Agnesia Permatasari

NIM. L2C008003

3. Anggota Pelaksana

Nama : Fitria Dwi Aprilia Maulina

Tempat/Tanggal Lahir : Blora, 12 April 1990

Alamat : JL. Wanara II/881 Pedurungan Tengah Semarang

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

a. SD Palebon 03-04 Semarang: 1996 - 2002

b. SMP Negeri 9 Semarang : 2002 - 2005

Page 18: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

16

c. SMA Negeri 11 Semarang : 2005 - 2008

d. Teknik Kimia UNDIP : 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi :

a. Staf Departemen Hubungan Luar Masyarakat Dan Alumni Himpunan maha-siswa Teknik Kimia Undip 2009

Semarang, 17 Oktober 2010

Yang Menyatakan,

Fitria Dwi Aprilia Maulina

NIM. L2C008044

4. Anggota Pelaksana

Nama : Hafsah Fajrin Aprilianti

Tempat/Tanggal Lahir : Jepara, 03 April 1991

Alamat : Perumda Tembalang Baru No.34, Semarang

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

a. SD Negeri 03 Klepu : 1996 - 2002

b. SMP Negeri 2 Jepara : 2002 - 2005

c. SMA Negeri 1 Jepara : 2005 - 2008

d. Teknik Kimia UNDIP : 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi :

a. Staf Departemen Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia

b.Sekretaris Bidang HUMAS Alfikri Teknik Kimia

Semarang, 17 Oktober 2010

Yang Menyatakan,

Page 19: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

17

Hafsah Fajrin Aprilianti

NIM. L2C008051

5. Anggota Pelaksana

Nama : Inggrid Kusuma Wardhani

Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 6 Agustus 1991

Alamat : Kp.Kalilangse No.54, Gajahmungkur Semarang

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

a. SD Karawang Baru Tangerang : 1997-2003

b. SMPN 1 Tangerang : 2003 - 2006

c. SMAN 1 Tangerang : 2006 - 2009

d. Teknik Kimia UNDIP : 2009 - sekarang

Pengalaman Organisasi :

a. Staff Departement Minat Bakat dan Kegemaran Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Undip 2010

Semarang, 17 Oktober 2010

Yang Menyatakan,

Inggrid Kusuma Wardhani NIM. L2C009083

Lampiran 3

Nama dan Biodata Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Agus Hadiyarto, MT

b. Tempat/tanggal lahir : Solo, 21 agustus 1955

c. Alamat : Jl. Kukilo Mukti Raya No. 140, Semarang

Telp. 024-6710348/ HP. 024-70123889

atau 081 2286 2599

d. Golongan/Pangkat dan NIP : III D/Penata Tingkat I/132 125 670

e. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Page 20: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

18

f. Fakultas/Program Studi : Teknik / Teknik Kimia

g. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

h. Bidang Keahlian : Bioteknologi/Bioproses dan Teknik

Pengolahan Limbah

i. Waktu untuk Kegiatan : 7 jam/minggu

j. Riwayat Pendidikan :

No Pendidikan Ijazah tahun Spesialis

1 S1 1982 Teknik Kimia, Universitas Diponegoro, SemarangSkripsi : ” Perancangan Pendirian Pabrik Asam Laktat “

2 S2 1994 Universitas Gadjahmada, YogyakartaThesis :” Modelling : Adsorpsi Asam Asetat dalam Unggun Karbon Aktif”

k. Publikasi

2007, Agus Hadiyarto, dkk (konsultan) , Panduan Penerapan Eko-efisiensi Usaha Kecil Menengah sektor Batik, Kementerian Lingkungan Hidup-GTZ ProLH

2005, Agus Hadiyarto, Purwanto, Sutrisnowati, Infectious Solid Waste Management in The Hospital, Prosiding of Second Regional Symposium on Environmen and Natural Resources, ISBN : 983-9391-32-1, School of Environmental and Natural Resources Sci-ence, Faculty of Science and Technology, University Kebangsaan Malaysia

2004, Subastaryo, Agus Hadiyarto, Wahyu Krisna Hidayat, Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Bawah tanah pada daerah Resapan Cekungan Semarang, Kabupoten Semarang, Jurnal Ilmu Lingkungan , Program Pasca sarjana Undip Vol.2, Nomor 1, Tahun 2004

2004, Agus Subekti, Purwanto, Agus Hadiyarto. Evaluation Of Imple-mentation of Cleaner Production Concept in Kaltim-3 Ammo-nia Plant and opportunities in Kaltim-2 Ammonia Plant PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk. Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. Jurusan Teknik Kimia FT Undip. Jurusan Teknik Kimia FT Undip, ISSN : 1411-4216

2003, Nurhenu, Agus Hadiyarto, Sumarno. Minimisasi Pencemaran Aluminium Sulfat dari Backwash Filter di Pusdiklat Migas

Page 21: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

19

Cepu, Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. Jurusan Teknik Kimia FT Undip, ISSN : 1411-4216

2003, Haryanto, Purwanto, Agus Hadiyarto. Pemanfaatan tanah lem-pung sebagai Penjerap Logam Berat dalam Lindi Limbah Or-ganik padat dari Unit Pengolahan Limbah Cair, Prosiding Seminar Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri. Fakultas teknik Muhammadiyah, Surakarta, ISSN : 1412-9612.

2003, Daryanto, Agus Hadiyarto, Sumarno. Potensial Penghematan En-ergi Di Furnace Kilang Cepu, Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. Jurusan Teknik Kimia FT Undip. Jurusan Teknik Kimia FT Undip, ISSN : 1411-4216

2000, Agus Hadiyarto, dkk. Kebisingan Lingkungan. Diterbitkan Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang

2000, Agus Hadiyarto, Budiyono, Identifikasi CO dan SO2 dari Perahu Nelayan di Pantai Semarang, Jurnal Ekologi dan Pembangunan, Universitas Indonesia.

1998, Agus Hadiyarto, dkk. Pengendalian Pencemaran Udara. Diterbitkan PP-PSL.

1998, Agus Hadiyarto, Wahyudi BS, Hardjono, Perpindahan massa pada Adsoprsi Asam Asetat dalam Kolom Isian Arang Aktif, Majalah Reaktor Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Undip, Edisi XII Desember 1998, ISSN:0852-0798.

l. Kegiatan Lain

1985-2004 : Pengajar Kursus Dasar-dasar AMDAL (AMDAL Tipe A), Penyusun AMDAL (AMDAL Tipe B), Penilai AMDAL (AMDAL Tipe C), Audit Lingkungan, Pengendalian dan Pemantauan Pencemaran Lingkungan (P3L) dan Audit Lingkungan yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan KLH RI

2000-2003: Tim Peneliti Perancangan Unit Pengolahan Limbah Industri Tahu di Jomblang Kota Semarang, Kerjasama Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik UNDIP dengan LSM Bintari dan LSM KITA Jepang

2003-sekarang : Pengajar pada Pelatihan Penerapan Good Housekeeping dan Chemical Management , Eco Efficiency pada Industri Kecil dan Menengah di Jawa Tengah2003-sekarang : Pengajar pada Pelatihan Penerapan Good Housekeeping dan Chemical Management , Eco Efficiency pada Industri Kecil dan Menengah di Jawa Tengah

Page 22: PKMP 11 UNDIP Indah Pemanfaatan Pati Bonggol

20

Semarang, Oktober 2010

Ir. Agus Hadiyarto, MTNIP.195508211983031002