15
KONSEP PENDUDUK “PIRAMIDA PENDUDUK” OLEH KELOMPOK (A4-B): 1. Ade Dwi Febrianti (10.321.0729) 2. Desak Made Arista Dewi (10.321.0732) 3. I. B. Agung Sasana Putra (10.321.0752) 4. Made Dwi Mahayanthy (10.321.0759) 5. Ni Kadek Netiari (10.321.0763) 6. Ni Kadek Trisnawati (10.321.0765) 7. Ni Putu Siska Ambayati Dewi (10.321.0776) 8. Ni Putu Sumertini (10.321.0777) STIKES WIRAMEDIKA PPNI BALI

piramida penduduk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: piramida penduduk

KONSEP PENDUDUK

“PIRAMIDA PENDUDUK”

OLEH KELOMPOK (A4-B):

1. Ade Dwi Febrianti (10.321.0729)

2. Desak Made Arista Dewi (10.321.0732)

3. I. B. Agung Sasana Putra (10.321.0752)

4. Made Dwi Mahayanthy (10.321.0759)

5. Ni Kadek Netiari (10.321.0763)

6. Ni Kadek Trisnawati (10.321.0765)

7. Ni Putu Siska Ambayati Dewi (10.321.0776)

8. Ni Putu Sumertini (10.321.0777)

STIKES WIRAMEDIKA PPNI BALI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

2011/2012

Page 2: piramida penduduk

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat

Beliaulah penulis dapat menyelesaikan paper yang bertemakan Konsep Penduduk “Piramida

Penduduk” tepat pada waktu.

Berbagai bantuan berupa bimbingan, perhatian dan dorongan sungguh berarti dan

berharga bagi penulis dalam penyusunan paper ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

paper ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil paper ini jauh dari kesempurnaan, untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca demi

kesempurnaan tulisan ini. Semoga paper ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, 14 April 2012

(Penulis)

i

Page 3: piramida penduduk

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................1

D. Metode Penulisan......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Piramida Penduduk......................................................................................3

B. Funsi Piramida Penduduk..........................................................................................3

C. Cara Penggambaran Piramida Penduduk...................................................................3

D. Macam-Macam Piramida Penduduk.........................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Simpulan....................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: piramida penduduk

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk dunia mengalami peningkatan sangat cepat mulai tahun 1960.

Dalam dua abad, jumlah penduduk di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Amerika

Tengah dan Amerika Selatan telah bertambah menjadi tiga kali lipat dari 113 juta jiwa pada

tahun 1750 menjadi 325 juta jiwa pada tahun 1850. Sedangkan di benua Asia dan Afrika

jumlah penduduknya mengalami pertambahan dua kali lipat dalam rentang waktu yang sama.

Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di beberapa belahan dunia telah

menyebabkan peningkatan jumlah penduduk dengan cepat. Gejala ini diikuti munculnya

fenomena kemiskinan dan kekurangan pangan yang melanda beberapa tempat di dunia. Hal

ini menjadi keprihatinan beberapa ahli, sehingga mereka tertarik mencari faktor-faktor

penyebab kemiskinan tersebut dengan harapan dapat mengatasi masalah ini di kemudian hari.

B. Rumusan Masalah

Masalah pokok dalam pembahasan ini yaitu

a) Apa definisi piramida penduduk?

b) Apa fungsi piramida penduduk?

c) Bagaimana cara penggambaran piramida penduduk?

d) Apa macam-macam piramida penduduk?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan umum:

Mahasiswa mampu untuk memahami tentang Konsep Penduduk pada khususnya

”Piramida Penduduk”

Tujuan khusus:

a) Mahasiswa mampu memahami definisi piramida penduduk

b) Mahasiswa mampu memahami fungsi piramida penduduk

c) Mahasiswa mampu memahami cara penggambaran piramida penduduk

1

Page 5: piramida penduduk

d) Mahasiswa mampu memahami macam-macam piramida penduduk

D. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini ditempuh metode penulisan deskriftif kualitatif, yakni

metode penulisan dengan cara mengumpulkan berbagai sumber – sumber yang memuat

tentang “Konsep Penduduk”. Sumber dapat berupa buku, internet, dll. Sumber tersebut

kemudian diolah dengan cara menyusun suatu simpulan yang terdiri atas kalimat – kalimat.

2

Page 6: piramida penduduk

BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI PIRAMIDA PENDUDUK

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam

bentuk grafik yang disebut piramida penduduk.

Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu

tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia

harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena

mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian

bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai

genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya

risiko kematian. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan

dalam bentuk grafik yang disebut piramida penduduk.

B. FUNGSI PIRAMIDA PENDUDUK

Dengan piramida penduduk akan dapat diketahui gambaran mengenai:

1. Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan.

2. Penduduk kelompok anak-anak, dewasa dan orang tua.

3. Jumlah angkatan kerja.

4. Jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan.

5. Angka ketergantungan.

6. Rasio laki-laki perempuan.

7. Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.

8. Perkiraan jumlah kelahiran yang akan datang.

C. CARA PENGGAMBARAN PIRAMIDA PENDUDUK

Cara Pengambaran Piramida Penduduk yaitu

1. Sumbu Vertikal untuk Distribusi Umur.3

Page 7: piramida penduduk

2. Sumbu Horizontal untuk jumlah penduduk dapat absolute maupun persentase.

3. Dasar Piramida dimulai untuk umur muda (0 - 4) tahun semakin keatas untuk

umur yang lebih tua.

4. Puncak Piramida untuk umur tua sering dibuat dengan sistem open end internal

misalnya untuk umur 75, 76, 77 dst cukup dituliskan 75 +.

5. Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki-laki dan bagian sebelah kanan untuk

penduduk perempuan.

6. Besarnya balok diagram untuk masing-masing kelompok umur harus sama.

D. MACAM-MACAM PIRAMIDA PENDUDUK

Susunan penduduk atas dasar umur dan jenis kelamin, karakteristik penduduk suatu

daerah/negara dapat diklasifikasikan menjadi tiga bentuk piramida penduduk, yaitu:

1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan sebagian besar penduduk berada

dalam kelompok umur muda atau berciri ekspansif. Penduduk tumbuh cepat karena terjadi

penurunan tingkat kematian bayi tetapi tingkat kelahiran masih tinggi. Piramida penduduk

negara kita Indonesia, termasuk kelompok ini. Suatu wilayah yang memiliki angka

kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami

pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk

masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara yang sedang

berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India.

4

Page 8: piramida penduduk

2. Piramida Penduduk Stasioner

Bentuk piramida menyerupai persegi empat, bentuk tersebut

menggambarkan keadaan penduduk :

a. Jumlah penduduk dalam keadaan stasioner.

b. Jumlah kelahiran dan kematian seimbang.

c. Jumlah penduduk relatif tetap.

d. Pertumbuhan penduduk rendah

e. Penduduk muda hampir sebanding dengan penduduk tua.

Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka

kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa

Barat.

5

Page 9: piramida penduduk

3. Piramida Penduduk Tua (Constructive)

Bentuk piramidanya menyerupai bentuk nisan, bentuk ini menggambarkan:

a. Jumlah penduduk terus berkurang.

b. Angka kelahiran lebih kecil dari angka kematian.

c. Sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia tua.

d. Pertumbuhan penduduk sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali.

Jadi suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat

kematian yang rendah. Piramida ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda

lebih sedikit dibanding kelompok umur tua. Contohnya adalah negara-negara yang sudah

maju, misalnya Amerika Serikat.

Sementara piramida penduduk semua negara berbeda, empat jenis umum telah

diidentifikasi oleh kesuburan dan tingkat kematian suatu negara.

1. Stabil piramida

Sebuah piramida penduduk menunjukkan pola yang tidak berubah dari

kesuburan dan kematian.

2. Stasioner piramida

6

Page 10: piramida penduduk

Sebuah piramida penduduk khas negara-negara dengan kesuburan rendah dan

kematian rendah, sangat mirip dengan piramida konstriktif.

3. Ekspansif piramida

Sebuah piramida penduduk menunjukkan dasar yang luas, menunjukkan

tingginya proporsi anak-anak, dengan kecepatan tinggi dari pertumbuhan penduduk,

dan proporsi rendah dari orang tua. Ini dasar lebar menunjukkan sejumlah besar anak-

anak. Sebuah mantap ke atas menyempit menunjukkan bahwa lebih banyak orang mati

pada setiap usia band yang lebih tinggi. Jenis piramida penduduk menunjukkan di

mana ada tinggi tingkat kelahiran , tinggi angka kematian dan pendek harapan hidup .

Ini adalah pola khas untuk negara-negara kurang ekonomis dikembangkan, karena

sedikit akses ke dan insentif untuk menggunakan kontrol kelahiran , faktor lingkungan

negatif (misalnya, kekurangan air bersih) dan akses masyarakat miskin terhadap

pelayanan kesehatan.

4. Konstriktif piramida

Sebuah piramida penduduk menunjukkan angka yang lebih rendah atau

persentase orang yang lebih muda. Negara ini akan memiliki populasi beruban yang

berarti bahwa orang umumnya lebih tua, karena negara ini memiliki harapan hidup

yang panjang, tingkat kematian rendah, tetapi juga tingkat kelahiran rendah. Piramida

ini telah terjadi lebih sering, terutama ketika berada di luar faktor imigran, dan sering

merupakan pola khas untuk negara yang sangat maju, tinggi over-semua pendidikan

dan akses mudah dan insentif untuk menggunakan kontrasepsi, perawatan kesehatan

yang baik dan sedikit atau tidak ada negatif faktor lingkungan.

7

Page 11: piramida penduduk

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Dari paparan makalah di atas dapat disimpulkan bahwa piramida penduduk

menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu.

Fungsi piramida penduduk secara umum yaitu dengan piramida penduduk akan dapat

diketahui gambaran mengenai: perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan, penduduk

kelompok anak-anak, dewasa dan orang tua, Jumlah angkatan kerja, dll

Susunan penduduk atas dasar umur dan jenis kelamin, karakteristik penduduk suatu

daerah/negara dapat diklasifikasikan menjadi tiga bentuk piramida penduduk, yaitu: piramida

penduduk muda (Expansive), Piramida Penduduk Stasioner, Piramida Penduduk Tua

(Constructive).

8

Page 12: piramida penduduk

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2232224-piramida-penduduk/

#ixzz1ogJ6gnik, diakses tanggal 14 April 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk#Piramida_penduduk, diakses tanggal 14 April 2012

http://ratihseptiaryani.blogspot.com/2009/12/penduduk-penduduk-atau-warga-suatu.html,

diakses tanggal 14 April 2012

nesaci.com/teori-dan-pengertian-kependudukan/, diakses tanggal 14 April 2012

www.docstoc.com/docs/80745267/Piramida-penduduk-Indoneesia, diakses tanggal 14 April

2012

www.crayonpedia.org/mw/Piramida_penduduk_Indonesia_8.1, diakses tanggal 14 April 2012