2
Pikiran Rakyat ~.r=""",~.,...."""", •••••• """,,_""::~~==q;;;:~ Rabu ':J Kamis 0 Jumat 0 Sabtu o Selasa 9 10 11 24 25 26 ~-----=----'~----~--~~~-r~--rOJUI ()Ag-s------~~--~----~--- tumbak --bersama enam anggota keluarganya-- mau tak mau harus dijalaninya. Tentunya, itu bukan ukuran yang memadai untuk menampung keluarganya, Nenek seorang cucu itu kini lebih sering menjadi penghuni setia rnmahnya yang terletak di Dusun Mekarasih, Desa Hegarmanah, Ke- camatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu. Alasannya, untuk menuju jalan utama, dibutuhkan waktu hampir setengah jam de- ngan berjalan kaki. Meskipun hanya berjarak 1,5 kilometer,jalan menuju rumahnya sempit, berkelok, dan naik turun, Seandainya dia memperta- hankan rumah lamanya, tak sulit baginya menjangkau "kota" Jati- nangor. Bahkan, mungkin dia ki- ni bisa menikmati pendapatan pasif (passive income) dari bis- nis tempat kos yang begitu marak. lnilah salah satu sumber penyesalannya. Dahulu, ia ter- makan rayuan untuk "melepas" tanah itu seharga Rp 25 juta per tumbak. Sekarang, Mimin hanya bisa gigit jari. ** A NDAI saja saat itu Mimin (54) berpikir dua TERNYATA, warga Jatinangor yang bernasib kali sebelum menjual rumahnya, dia mungkin demikian bukanlah Mimin seorang. Banyak warga sekarang tak perlu menyesal. Soalnya, masih tergiur dengan tumpukan rupiah yang ditawarkan ada altematif yang lebih baik untuk masa depannya agar mereka mau menjual tanah. Demikian diungkap- selain meniual rumah warisan di atas tanah seluas kan Camat Jatinangor Nandang Suparman. "Ke- sepuluh tumbak (140 meter persegi) itu. Apalagi, banyakan karena keterbatasan biaya hidup atau keku- lokasinya terbilang strategis, berada di pinggir Jalan rangan modal untuk memulai usaha kos," ujamya. Raya Jatinangor, tepatnya di timur Klinik Jatinangor Mereka pun akhimya lebih memilih membeli tanah sekarang. atau rumah di lokasi yang lebih jauh, seperti pilihan Kini, Mimin harus menanggung risiko atas keputus- Mimin, karena lebih murah. annya. Berpindah ke rumah di atas lahan seluas 2,5 Tidak sedikit pula yang kemudian memang merintis Kliping Humas Unpad 2010

Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/pikiranrakyat...Pikiran Rakyat ~.r ... masih tergiur dengan tumpukan rupiah yang ditawarkan ada altematif

  • Upload
    buimien

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Pikiran Rakyat~.r=""",~.,...."""", ••••••""",,_""::~~==q;;;:~

Rabu ':J Kamis 0 Jumat 0 Sabtuo Selasa

9 10 1124 25 26

~-----=----'~----~--~~~-r~--rOJUI ()Ag-s------~~--~----~---

tumbak --bersama enam anggotakeluarganya-- mau tak mau harusdijalaninya. Tentunya, itu bukanukuran yang memadai untukmenampung keluarganya,

Nenek seorang cucu itu kini lebihsering menjadi penghuni setiarnmahnya yang terletak di DusunMekarasih, Desa Hegarmanah, Ke-camatan Jatinangor, KabupatenSumedang itu. Alasannya, untukmenuju jalan utama, dibutuhkanwaktu hampir setengah jam de-ngan berjalan kaki. Meskipunhanya berjarak 1,5 kilometer,jalanmenuju rumahnya sempit,berkelok, dan naik turun,

Seandainya dia memperta-hankan rumah lamanya, tak sulitbaginya menjangkau "kota" Jati-nangor. Bahkan, mungkin dia ki-ni bisa menikmati pendapatanpasif (passive income) dari bis-nis tempat kos yang begitumarak. lnilah salah satu sumberpenyesalannya. Dahulu, ia ter-makan rayuan untuk "melepas"tanah itu seharga Rp 25 juta per

tumbak. Sekarang, Mimin hanya bisa gigit jari.**A NDAI saja saat itu Mimin (54) berpikir dua TERNYATA, warga Jatinangor yang bernasib

kali sebelum menjual rumahnya, dia mungkin demikian bukanlah Mimin seorang. Banyak wargasekarang tak perlu menyesal. Soalnya, masih tergiur dengan tumpukan rupiah yang ditawarkan

ada altematif yang lebih baik untuk masa depannya agar mereka mau menjual tanah. Demikian diungkap-selain meniual rumah warisan di atas tanah seluas kan Camat Jatinangor Nandang Suparman. "Ke-sepuluh tumbak (140 meter persegi) itu. Apalagi, banyakan karena keterbatasan biaya hidup atau keku-lokasinya terbilang strategis, berada di pinggir Jalan rangan modal untuk memulai usaha kos," ujamya.Raya Jatinangor, tepatnya di timur Klinik Jatinangor Mereka pun akhimya lebih memilih membeli tanahsekarang. atau rumah di lokasi yang lebih jauh, seperti pilihan

Kini, Mimin harus menanggung risiko atas keputus- Mimin, karena lebih murah.annya. Berpindah ke rumah di atas lahan seluas 2,5 Tidak sedikit pula yang kemudian memang merintis

Kliping Humas Unpad 2010

bisnis tempat indekos. Namun, mungkin karena keter-batasan modal tadi ditambah lokasi yangjauh darikampus, banyak warga yang lantas bermain di "kelasbawah".

Bahkan, menurutAgus Saiful Hamdan (23), calotempat indekos di daerah tersebut, ada yang menye-wakan Rp 1,5juta per tahun sebagai indekosan palingmurah saat ini. "Padahal, rata-rata sekarang sudahmencapai Rp 2,5 juta tahun," katanya.

Di sana, di kawasan pendidikan Jatinangor, parapendatanglah yang betjaya. Buktinya, para pendatangmendominasi bisnis tempat indekos di sana.Berdasarkan data di Kantor Kecamatan Jatinangor,tak kurang dari delapan puluh persen tempat indekosdi wilayah itu merupakan investasi pendatang. Ke-banyakan mereka berasal dari Jakarta dan Bandung.

**KIAN hari, bisnis tempat indekos di Jatinangor se-

makin ramai. Berdasarkan data pada tahun 2006,jumlah tempat indekos di Kecamatan Jatinangor men-capai 849 buah. Perinciannya, 150tempat indekosberlokasi di DesaCibeusi, 224 di Desa Hegarmanah,189 di Desa Cikeruh, 69 di Desa Cipacing, 130 di Desa

, Mekargalih, dan 87 di Desa Sayang. Setiap tahun, jum-lah tempat indekos bertambah rata-rata lirna belasbuah.

Meski dibanderol dengan harga tinggi, nyatanyatingkat hunian tempat indekos begitu tinggi, rata-rata98 persen. Bahkan, tak sedikit yang mencapai seratuspersen, seperti di tempat indekos "Casa Elegante",Jalan Ciseke, Desa Cikeruh. Setiap tahun, itulah yangberlaku di tempat indekos yang disebut-sebut milikpurnawirawanjenderal di Jakarta tersebut.

Bahkan, untuk menempati satu dari 88 kamar di in-dekos empat lantai tersebut, mahasiswa harus meme-san dua bulan sebelumnya. Harga yang dipatok mulaiRp 7,7 juta - Rp 12juta per tahunnya.

Hal yang samajuga terjadi di "Bungamas". Tempatindekos tiga lantai +yang berlokasi tepat di depan ger-bang lama Universitas Padjadjaran-- itu menyewakanlima puluh kamar. Harga sewa per tahunnya berada di

kisaran Rp 11juta- Rp 16juta, belum termasuk listrik.Bila dibandingkan dengan tempat-tempat indekos diJatinangor, tarif sewa "Bungamas" memang palingtinggi.

**