Upload
lufiman
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Peubah Dan Fungsi Kompleks
1/6
1/6
Darpublic Nopember 2013 www.darpublic.com
Peubah dan Fungsi Kompleks
Bilangan Nyata dan Bilangan Khayal
Kita tinjau sebuah persamaan 012 =+s . Akar-akar persamaan ini adalah
112 =s
Akar ini adalah suatu bilangan yang kita sebut bilangan khayal atau bilangan imajiner,
yang hanya dapat kita angankan. Bilangan ini berbeda dari apa yang kita sebut bilangan
nyata, seperti 1, 2, 4 dan seterusnya; akar kwadratdari bilangan nyatapositifadalah juga
merupakan bilangan nyata, misalnya 416;24;11 === . Sebutlah akar kwadrat
bilangan nyata negatifdi atas sebagai 1=j . Dengan menggunakan pengertian 1=j
sebagai satuan, maka kita dapat mengatakan bilangan imajiner yang lain seperti ...4,2,1 jjj
dan seterusnya.
Definisi Bilangan Kompleks
Suatu bilangan kmpleks s merupakan kmbinasi antara bilangan nyata dan bilangan
imajiner, dan dide!inisikan sebagai
+= js "1#
di mana dan keduanya adalah bilangan nyata. Dalam bahasa matematika kita katakana
bah$a dan keduanya merupakan elemen dari suatu set bilangan nyata, , dan kitatuliskan dengan menggunakan simbl dan .
%epresentasi bilangan kmpleks seperti "1# di atas disebut representasi sudut siku, dan
kita sebut sebagai bagian nyata dari sdan ditulis %e"s# & , adalah bagian imajiner dari s
dituliskan 'm"s# & . Catatan: singkatan %e dari real "nyata# dan 'm dari imaginer "khayal,
imajiner#.
Operasi Aljabar Bilangan Kompleks
Penjumlahan dan Pengurangan. (enjumlahan bilangan kmpleks adalah sebagai
berikut.
)()()()( 2121221121 +++=+++=+ jjjss
)()()()( 2121221121 +=++= jjjss
Perkalian. (erkalian dua bilangan kmpleks adalah sebagai berikut.
)()())(())(( 21212121221121 ++=++= jjjss
)ika 121 jss == maka 111))((2
21 === jjjss
Pembagian. (embagian satu bilangan kmpleks leh bilangan kmpleks yang lain
adalah sebagai berikut.
7/26/2019 Peubah Dan Fungsi Kompleks
2/6
2/6 Sudaryatno Sudirham, Peubah dan Fungsi Kompleks
Darpublic Nopember 2013 www.darpublic.com
22
22
21212121
22
22
22
11
2
1 )()(
+
++=
+
+=
j
j
j
j
j
s
s
CONTOH-1. : )ika 43dan32 21 jsjs +=+= maka
176)98()126()43)(32())((
11)43()32(75)43()32(
21
21
21
jjjjss
jjjssjjjss
+=++=++=
=++=+=+++=+
25
1
25
18
43
)98()126(
43
43
43
3222
2
1 jj
j
j
j
j
s
s+=
+
+++=
+
+=
Representasi Grafis Bilangan Kompleks
Suatu bilangan kmpleks dapat kita pandang sebagai pasangan berurut dari dua
bilangan riil.
+= js "penulisan bentuk sudut siku#
",# "pasangan berurut dari dua bilangan riil# "2#
Dengan pandangan ini kita dapat menggambarkannya dalam sistem krdinat
*artesian seperti pada +b.1.a. Bidang dengan sumbu krdinat %e "sumbu riil# dan 'm
"sumbu imajiner# ini disebut bidang kmpleks atau bidang s. Suatu kumpulan bilangan
kmpleks akan terletak di bidang kmpleks ini.
(asangan berurut ",# dapat pula diassiasikan dengan sebuah ektr seperti terlihat
pada +b.1.b.; dengan kata lain ektr tersebut merepresentasikan bilangan kmpleks. )adisuatu bilangan kmpleks
+= js dapat kita nyatakan sebagai += sincos js
dengan adalah panjang etr dan adalah sudut antara etr dengan sumbu
nyata.
+b.1. %epresentasi gra!is bilangan kmpleks.
Representasi Bilangan Kompleks Bentuk udut iku dan Bentuk Polar
Pernyataan Bilangan Kompleks. Ada dua ara untuk pernyataan ektr dari suatu
bilangan kmpleks yaitu bentuk sudut siku dan bentuk plar. Bentuk sudut siku adalah
seperti yang kita pakai untuk menyatakan de!inisi bilangan kmpleks, yaitu += js .
Bentuk plar diturunkan dari bentuk sudut siku melalui relasi gemetri sederhana
Re
*(,)
a) Pasangan berurut bilangan
(,) dalam koordinat Cartesian
Re
b). Representasi bilangan
kompleks secara vektor
j
7/26/2019 Peubah Dan Fungsi Kompleks
3/6
7/26/2019 Peubah Dan Fungsi Kompleks
4/6
4/6 Sudaryatno Sudirham, Peubah dan Fungsi Kompleks
Darpublic Nopember 2013 www.darpublic.com
Gb.2. Konjugat bilangan kompleks.
%elasi-relasi antara suatu bilangan kmpleks dengan knjugatnya adalah sebagai berikut5
*atau||*))(( 2 ss|s|sss == ;
[ ] [ ] ( ) ( )*
**
1
1
2
121212121 ;*;*****
s
s
s
sssssssss =
=+=+
Fungsi Kompleks
8ungsi kmpleks F"s# memetakan suatu set bilangan kmpleks ke dalam satu set
bilangan kmpleks. Satu set bilangan kmpleks yang dipetakan itu merupakan peubah
bebas sedangkan hasil pemetaan yaitu F"s# adalah peubah tak bebas "lihat pembahasan
tentang !ungsi#. 9ntuk memperjelas pernyataan ini kita akan lihat suatu nth.
CONTOH-6::injaulah suatu kumpulan bilangan kmpleks
)5/(1
= jes
)ika berariasi seara kntinyu, sementara 5/= adalah knstan, maka
kumpulan bilangan kmpleks ini jika digambatkan di bidang kmples akan terlihat
sebagai garis lurus yang membentuk sudut 5/= dengan sumbu nyata seperti
terlihat pada +b..a.
isalkan suatu bilangan kmpleks )5/(2 2 = jes , dan tinjau suatu !ungsi kmpleks
21)( sssF = .
)5/2()5/()5/(21 2)(
=== jjj eeesssF dengan & 2
Karena berariasi seara kntinu maka juga akan berariasi seara
kntinyu. )ika !ungsi kmpleks )(sF digambarkan di bidang kmpleks, maka )(sF
akan terlihat sebagai kumpulan bilangan kmpleks yang lain, yang merupakan peta
dari kumpulan s1, seperti terlihat pada +b..b.
a# b#
+b.. Kumpulan bilangan kmpleks s1dan F"s#.
PoledanZero
8ungsi kmpleks pada nth- di atas mudah untuk digambarkan karena sudut !asa
!ungsi, , bernilai knstan. (ada umumnya !ungsi kmpleks tidaklah demikian; sudut
maupun berariasi, sehingga kumpulan !ungsi kmpleks akan mengisi seluruh dmain di
bidang kmpleks. Dalam praktik tidak pula kita memerlukan gambaran !ungsi di seluruh
Re
Im
Re
Im
7/26/2019 Peubah Dan Fungsi Kompleks
5/6
5/6
Darpublic Nopember 2013 www.darpublic.com
dmain, melainkan pada titik-titik tertentu yang memberikan nilai kritis pada !ungsi
kmpleks. ilai-nilai kritis tersebut adalahpole dan zero.
Pole. Suatu !ungsi kmpleks F"s# dikatakan mempunyaipoledi s &p1 jika
= )(lim1sps F "#
)adi polemerupakan peubah bebas kmpleks yang apabila mendekatinya maka nilai
!ungsi akan mendekati tak hingga. 'tulah sebabnyapole disebut nilai kritis.
Zero. Suatu !ungsi kmpleks F"s# dikatakan mempunyai zerodi s & z1 jika
0)(lim1
=
szsF "
7/26/2019 Peubah Dan Fungsi Kompleks
6/6
6/6 Sudaryatno Sudirham, Peubah dan Fungsi Kompleks
Darpublic Nopember 2013 www.darpublic.com
)ika F"s# adalah !ungsi rasinal dengan ke!isien nyata, kita dapat menyatakan
pembilang danpenyebutdalam !aktr-!aktr linier.
)())((
)())(()(
21
21
n
m
pspsps
zszszsKs
=
L
L
F "7#
)ika ke!isien F"s# nyata maka akar-akar kmpleks dari pembilangdan penyebutakan
berupa pasangan knjugat. "Kita ingat bah$a perkalian dua bilangan kmpleks knjugat
akan berupa bilangan nyata#. (ernyataan !ungsi rasinal dalam bentuk seperti "7# ini
memperlihatkan dengan jelas pole dan zero-nya. (ada umumnya kita menghadapi !ungsi
yang proper, sehingga jumlah zero lebih keil dari jumlah pole. Dalam keadaan demikian
sering dinganggap bah$a !ungsi demikian mempunyai "nm# zerodi tak hingga.
CONTOH-8 : isalkan kita mempunyai !ungsi rasinal)4)(2(
)2)(1()(
++
++=
ss
sssF .
8ungsi ini dapat ditulis sebagai )4(
)1(
)4)(2(
)2)(1(
)(1 +
+
=++
++
= s
s
ss
ss
sF
.
F1"s# merupakan bentuk tereduksi dari F"s#. Pembilang dan penyebutdari !ungsi F"s#
mempunyai !aktr yang sama yaitu "s 6 2# dan !aktr yang sama ini dapat dieliminir.
(embilang dan penyebut dari !ungsi tereduksi F1"s# mempunyai pula !aktr sama, yaitu
1. )adi !aktr yang sama antara plinm B"s# danA"s# pada F1"s# adalah 1; dua plinm
yang demikian ini disebut coprime. Dalam menangani !ungsi rasinal kita bekerja pada
bentuk yang tereduksi; kita menganggap bah$a pembilang dan penyebut adalah
coprime.
Diagram Pole-Zero. 8ungsi rasinal dapat direpresentasikan seara gra!is dengan
hanya menggambarkan psisi-psisi nilai kritis poledan zerodalam bidang kmpleks. Pole
diberi tanda ?@ sedangkan er diberi tanda ?@. asilnya kita sebut diagrampole-zero. Kita
lihat nth berikut.
CONTOH-9 : :injau !ungsi)12)(12)(1(
)1(5)(
jsjss
ss
++++
=F .
(erhatikan bah$a ke!isien tidak mempengaruhi psisipoledan zero.
!eroada di s & 1 ;
Poleada di s & 1, "2j1#, "26j1#.
1 2Re
Im
1
1
2