Upload
others
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PETUNJUK TEKNIS TUGAS AKHIR
BERBASIS REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 2020
DEFINISI
1. Tugas Akhir yang selanjutnya disebut TA adalah karya ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa di tangkat pendidikan sarjana atau strata satu (S1).
2. TA dibuat berdasarkan hasil penelitian lapangan, data instansi dan/atau studi
kepustakaan sebagai salah satu kegiatan akademik program sarjana.
3. TA meliputi penyusunan proposal, pembahasan hasil penelitian dan ujian hasil
penelitian mahasiswa dengan aturan terlampir di Lampiran Panduan Penulisan Tugas
Akhir Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sumatera.
PERSYARATAN TUGAS AKHIR
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
2. Memiliki transkrip dengan minimal 126 SKS yang sudah diambil.
3. Lulus Mata Kuliah Metodologi Penelitian
4. Mengisi KRS dengan mata kuliah Tugas Akhir
TOPIK TUGAS AKHIR 1. Mahasiswa bisa berkonsultasi topik TA dengan minat/rencana penelitian calon
pembimbing mulai semester 6 (enam).
2. Mahasiswa disarankan untuk memiliki topik TA yang linier dengan kegiatan riset/project
dosen pembimbing di lingkungan Kelompok Keilmuan (KK).
3. Mahasiswa wajib membuat rencana kegiatan penelitian di Proposal TA yang selambat-
lambatnya selesai dalam waktu 100 (seratus) hari.
4. Koordinator TA melakukan sosialisasi topik penelitian dosen dari masing-masing
Kelompok Keilmuan (KK) di Minggu ke-16 (enam belas) semester 6 (enam).
5. Mahasiswa mengajukan preferensi topik dan pembimbing TA lewat link
http://bit.ly/UsulanTugasAkhirPWKITERA
6. Program Studi melalui Koordinator TA mengumumkan Pembimbing TA mahasiswa di
laman e-learning ITERA yaitu http:/kuliah.itera.ac.id dengan kelas ‘Tugas Akhir Prodi
Perencanaan Wilayah dan Kota’
BIMBINGAN TUGAS AKHIR
1. Mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing TA yaitu:
1. Pembimbing Utama dengan kuaifikasi sekurang-kurangnya: pendidikan terakhir
Magister (S2), berjabatan fungsional Asisten Ahli dan berpengalaman
membimbing TA 2 (dua) tahun.
2. Pembimbing Pendamping dengan kualifikasi sekurang-kurangnya: pendidikan
terakhir Magister (S2).
2. Mahasiswa melaksanakan konsultasi topik penelitian Tugas Akhir secara daring/luring
paling sedikit sebanyak 7 (tujuh) kali dengan masing-masing pembimbing TA untuk
layak seminar. Alternatif laman untuk disepakati penggunaannya oleh Pembimbing TA,
alternatifnya antara lain:
1. http://sibima.itera.ac.id
2. Zoom Cloud Meeting/GoogleMeets
3. GoogleDocs sharing
4. Google Drive; atau
5. Tatap muka.
MEKANISME SEMINAR TUGAS AKHIR
1. Mahasiswa melengkapi persyaratan mengikuti Seminar Proposal/ Pembahasan/ Ujian.
2. Mahasiswa memberikan nama file draft laporan dan presentasi sesuai format:
Laporan : Jenis Seminar_Laporan_Nama_NIM
Contoh : Proposal_Laporan_Zenia_F_Saraswati_25416036
Presentasi : Jenis Seminar_Presentasi_Nama_NIM
Contoh : Pembahasan_Presentasi_Zenia_F_Saraswati_25416036
3. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti Seminar Tugas Akhir dengan mengisi
formulir pendaftaran digital ditautan:
• Seminar Proposal : https://bit.ly/FormPendaftaranSemPro
• Seminar Pembahasan : https://bit.ly/FormPendaftaranSemHas
• Seminar/Sidang Ujian : https://bit.ly/FormPendaftaranSeminarUji
Atau di e-learning ITERA yaitu http:/kuliah.itera.ac.id dengan kelas “Tugas Akhir Prodi
Perencanaan Wilayah dan Kota”
4. Prodi menentukan tim pembahas Seminar Tugas Akhir yang terdiri dari 2 (dua) orang
Dosen Pembimbing dan 2 (dua) orang Dosen Penguji.
5. Seminar Ujian wajib dihadiri oleh Koordinator/Sekretaris Program Studi dan/atau Ketua
Sidang.
6. Koordinator Tugas Akhir meneruskan draft mahasiswa ke Dosen Pembahas Seminar
Tugas Akhir.
7. Waktu pelaksanaan Seminar Proposal di Lingkungan Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Sumatera:
No. Kegiatan Waktu
1 Pendaftaran dan pengiriman
draft kelengkapan seminar
Gelombang 1: 3-18 Desember 2020
Gelombang 2: 19 Desember 2020- 20 Januari 2021
Gelombang 3: 21 Januari-15 Mei 2021
2 Distribusi draft laporan dan
presentasi proposal mahasiswa
Paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum
pelaksanaan seminar.
3 Pelaksanaan seminar Gelombang 1: 7-22 Desember 2020
Gelombang 2: 4-20 Januari 2021
Gelombang 3: 21 Januari-18 Mei 2021
8. Waktu pelaksanaan Seminar Pembahasan dan Ujian dilaksanakan sepanjang tahun di
hari kerja.
9. Pelaksanaan Seminar TA dipimpin oleh 1 (satu) Ketua Sidang yaitu salah satu
Pembimbing.
10. Alokasi waktu Pelaksanaan Seminar TA adalah 2 (dua) jam dengan susunan acara:
Pembukaan oleh Ketua Sidang: 5 menit.
Paparan mahasiswa penyaji: 20 menit.
Diskusi dengan Penguji: 30 menit.
Diskusi dengan Pembimbing: 30 menit.
Istirahat (mahasiswa meninggalkan ruangan): 5 menit.
Penutup oleh Ketua Sidang: 10 menit.
11. Penilaian Seminar Tugas Akhir yang diumumkan melalui DNA Mata Kuliah Metodologi
Penelitian dan Tugas Akhir antara lain:
Nilai Huruf
Nilai Angka Besar
Nilai Angka Kecil
A ≥80 4
AB 75 – 79 3,5
B 70 – 74 3
BC 65 – 69 2,5
C 60 – 64 2
D 55 – 59 1
E < 55 0
12. Mahasiswa wajib melakukan simulasi Seminar Tugas Akhir yang dilaksanakan secara
daring untuk memastikan kualitas suara dan jaringan internet.
13. Seminar Tugas Akhir daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting/ GoogleMeets.
14. Mahasiswa melaksanakan perbaikan dan bimbingan hasil Seminar Tugas Akhir secara
daring dengan masing-masing pembahas melalui alternatif laman:
1. http://sibima.itera.ac.id
2. Zoom Cloud Meeting/GoogleMeets
3. GoogleDocs sharing
4. Google Drive; atau
5. Tatap muka.
15. Dosen anggota tim pembahas memberikan persetujuan hasil perbaikan Seminar Tugas
Akhir mahasiswa dengan cara mengisi formulir pendaftaran digital yang dikirimkan oleh
Koordinator Tugas Akhir Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota.
16. Dosen pembimbing bisa menandatangani formulir digital persetujuan mahasiswa
Seminar Tugas Akhir.
17. Mahasiswa memiliki waktu penyelesaian TA paling lambat adalah 1 (satu) tahun. Jika
tidak tercapai, mahasiswa mendapat nilai E dan wajib mengulang mata kuliah TA.
ALUR PELAKSANAAN SEMINAR TUGAS AKHIR
MONITORING DAN EVALUASI
1. Koordinator Tugas Akhir melakukan sosialisasi Tugas Akhir di lingkungan mahasiswa
semester 7 (tujuh) yang sedang mengambil Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan
semester 8 (delapan) yang mengambil Tugas Akhir.
2. Mahasiswa mengisi formulir digital monitoring proses pengerjaan Tugas Akhir di laman
http://bit.ly/MonevTugasAkhirPWKITERA di bulan Januari, Mei dan Agustus sebagai
syarat pendaftaran Seminar Tugas Akhir.
3. Mahasiswa yang di evaluasi melakukan plagiasi, terbukti dengan uji Turnitin >25%
similiarity index, maka diberikan sanksi paling paling ringan adalah perbaikan draft TA
dengan penundaan kelulusan dan pengulangan rangkaian seminar TA.
Lampung Selatan, 9 November 2020
Ketua Jurusan Koordinator Program Studi
Teknologi Infrastruktur Kewilayahan Perencanaan Wilayah dan Kota
Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si
NIP. 19741004 200003 2 002 NIP: 19640724198902 1002
1
LAMPIRAN
2
PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR
A. BAHAN KERTAS, UKURAN DAN JUMLAH LAPORAN TUGAS AKHIR (TA)
1. Jenis kertas yang digunakan untuk menyusun Tugas Akhir, adalah kertas 80 gram,
berwarna putih, berukuran A4 (29,7 x 21 cm).
2. Sampul TA dari kertas Asturo 20 atau sejenisnya dengan warna hitam (black) dan dijilid
hard cover. Setiap bab dibatasi kertas berlogo ITERA dengan kertas berwarna putih.
Tulisan judul dan lain‐lain yang tertera di dalam cover dicetak dalam warna emas. Format
cover dapat dilihat pada lampiran 2.
3. Tulisan di dalam buku Tugas Akhir berwarna hitam, kecuali untuk gambar dan tabel dapat
disesuaikan warnanya.
4. Tugas Akhir yang telah diujikan dan hasil revisi Sidang Ujian digandakan dan
dikumpulkan beserta CD dan draft jurnal yang terdiri dari: 4 (empat) eksemplar buku
tugas akhir berukuran A4 dan 2 (dua) copy draft Jurnal serta 2 (dua) CD yang berisikan
file tugas akhir dan file jurnal yang disertai cover CD.
*Catatan: CD TA berisi File TA (bentuk PDF), abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) serta
Draft Jurnal (bentuk word)
B. PENGETIKAN DAN PENULISAN
Pengetikan antar baris berjarak satu setengah (1,5) spasi, dengan menggunakan komputer. Jenis
huruf yang digunakan normal yaitu Times New Roman dengan ukuran huruf 12 pt dengan
ketentuan margin sebagai berikut:
Rata atas = 3 cm
Rata bawah = 3 cm
Rata kiri = 4 cm
Rata kanan = 3 cm
Batas header & footer = 2 cm
C. KERANGKA PENULISAN PROPOSAL TA
Penulisan proposal Tugas Akhir (TA) terdiri dari tiga bagian penjelasan yaitu bagian awal, bagian
inti, dan bagian akhir. Bagian awal adalah penjelasan mengenai halaman judul, kata pengantar,
halaman daftar isi, halaman daftar table, halaman daftar gambar, dan halaman daftar lampiran.
Pada bagian inti terdiri dari empat (4) bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III
Gambaran Umum, Bab IV Metodologi, dan Bab V Rancangan Penelitian. Lebih jelasnya tiap
bagiannya dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelumnya berikut akan dijelaskan mengenai
bagian awal
3
Kerangka Proposal TA terdiri dari:
a. Bagian Awal (Preliminary Section)
Bagian awal terdiri dari:
1. Halaman Judul/ Sampul depan/ Cover
Pada halaman judul ini tertera judul, jenis laporan (apakah itu Proposal Tugas
Akhir/ Laporan Tugas Akhir ), identitas mahasiswa penyusun (Nama dan NIM),
lambang Institut Teknologi Sumatera, nama Program Studi Wilayah dan Kota,
Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Institut Teknologi
Sumatera. Format selengkapnya ada pada Lampiran 2.
2. Kata Pengantar
Di dalam kata pengantar TA ini, mahasiswa secara singkat menjelaskan
bagaimana sebenarnya studi penelitian itu dilakukan. Pada bagian akhirnya,
tentunya ada ucapan terimakasih kepada beberapa pihak yang dianggap penting
dalam membantu penyelesaian TA. Kata pengantar meskipun sifatnya pribadi,
dalam penulisannya tetap menggunakan bahasa formal, tidak
perbolehkanmenggunakan kata‐kata atau ungkapan yang sifatnya informal.
Teknis penulisannya sama dengan penulisan TA, yaitu menggunakan huruf Times
New Roman 12 pt. Spasi yang digunakan adalah spasi tunggal. Panjang kata
pengantar maksimal adalah 2 halaman.
3. Halaman Daftar Isi
Halaman ini memuat urutan: bab, sub bab, dan anak bab dari proposal/TA dengan
nomor halamannya. Menggunakan spasi tunggal. (Lampiran 7)
4. Halaman Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman.
Menggunakan spasi tunggal. (Lampiran 10)
5. Halaman Daftar Gambar/Grafik/Diagram/Skema (jika diperlukan)
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman.
(Lampiran 11)
6. Halaman Daftar Lampiran (jika diperlukan)
Daftar Lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran, dan nomor
halamannya. (lampiran 12)
b. Bagian Inti Laporan
Bagian inti terdiri dari:
1. BAB I Pendahuluan
Di dalam pendahuluan termuat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan
permasalahan, tujuan studi, ruang lingkup, originalitas penelitian, manfaat
4
penelitian, kerangka pemikiran, metodologi penelitian*, serta sistematika
pembahasan.
2. BAB II Kajian Pustaka
Kajian pustaka pada dasarnya adalah review terhadap teori/konsep yang terdapat
dalam literatur yang berkaitan dengan tema TA. Tinjauan pustaka ini bisa
mencakup literatur yang berkaitan dengan teori yang melatarbelakangi dan
model/teknik analisis yang digunakan dalam metodologi studi. Selain itu, tinjauan
pustaka juga dapat memuat hipotesis (bila ada) yang merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi yang kebenarannya masih harus
dibuktikan dalam bentuk pertanyaan. Tinjauan pustaka juga menggambarkan
definisi operasional dari judul TA.
3. BAB III Gambaran Wilayah Studi
Gambaran wilayah studi adalah paparan mengenai wilayah studi, baik dalam
kerangka makro maupun yang berkaitan dengan tujuan studi. Pada dasarnya yang
dikemukakan dalam bagian ini adalah data‐data yang telah berhasil dikumpulkan
selama penelitian.
4. BAB IV Metodologi Penelitian
Berisikan pendekatan penelitian yang digunakan, objek penelitian, data yang
dibutuhkan termasuk didalamnya tabel kebutuhan data dan teknik pengambilan
datanya, ukuran sampel (jika ada), teknik penentuan sampel (jika ada), kerangka
analisis, metode dan teknik analysis yang dipakai.
5. BAB IV Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian adalah pemaparan mengenai timeline penelitian mulai dari
awal penelitian berjalan hingga target waktu yang direncanakan untuk
menyelesaikan studi.
D. KERANGKA PENULISAN TA
Kerangka TA terdiri dari:
a. Bagian Awal (Preliminary Section)
Bagian awal terdiri dari:
1. Halaman Judul/ Sampul depan/ Cover
Pada halaman judul ini tertera judul, jenis laporan (apakah itu Proposal Tugas
Akhir/ Laporan Tugas Akhir ), identitas mahasiswa penyusun (Nama dan NIM),
5
lambang Institut Teknologi Sumatera, nama Program Studi Wilayah dan Kota,
Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Institut Teknologi
Sumatera. Format selengkapnya ada pada Lampiran 2.
2. Halaman Sampul Dalam
Bagian ini sama dengan halaman sampul depan, tetapi di atas kertas putih sesuai
dengan ketentuan kertas yang berlaku. (Lampiran 2)
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan menjelaskan bahwa TA tersebut disusun sebagai syarat
kelulusan sarjana, tanggal berapa sidang Ujian Akhir dilakukan, dan bagian
pengesahan oleh Koordinator Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
Format selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.
4. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan menerangkan bahwa penyusunan TA benar‐benar
dikerjakan oleh mahasiswa atau bukan TA jiplakan dari penyusunan TA
sebelumnya. Sistem penulisannya menggunakan alignment Center, jenis huruf
Times New Roman ukuran 12 pt. (Lampiran 5)
5. Halaman Pribadi/Halaman Persembahan (Jika Ada)
Halaman pribadi ini diperuntukkan bagi mahasiswa untuk menuangkan kesan,
pesan, dan persembahan kepada orang tertentu. Halaman ini sepenuhnya hak
penulis karena tidak ada format khusus. Penulisan segala macam pesan dan kesan
harus tetap dilakukan rapi serta huruf dan susunan format yang mudah dibaca
(lampiran 6).
6. Abstrak
Abstrak berisi ringkasan TA yang disusun, mulai dari latar belakang, tujuan
penelitian, perumusan masalah, sampai kepada penarikan kesimpulan. Tujuan
penulisan abstrak adalah supaya pembaca mampu menangkap keseluruhan isi TA
secara ringkas dan cepat. Abstrak dibatasi sebanyak 1 halaman saja menggunakan
huruf Times New Roman 11pt, spasi tunggal. Abstrak TA dibuat dalam 2 bahasa
yaitu bahasa Indonesia (dicetak tegak) dan bahasa Inggris (dicetak miring). Jarak
antara judul ABSTRAK dengan kalimat sebanyak 1 spasi (1 kali enter).
7. Kata Pengantar
Di dalam kata pengantar TA ini, mahasiswa secara singkat menjelaskan
bagaimana sebenarnya studi penelitian itu dilakukan. Pada bagian akhirnya,
tentunya ada ucapan terimakasih kepada beberapa pihak yang dianggap penting
dalam membantu penyelesaian TA. Kata pengantar meskipun sifatnya pribadi,
dalam penulisannya tetap menggunakan bahasa formal, tidak perbolehkan
6
menggunakan kata‐kata atau ungkapan yang sifatnya informal. Teknis
penulisannya sama dengan penulisan TA, yaitu menggunakan huruf Times New
Roman 12 pt. Spasi yang digunakan adalah spasi tunggal. Panjang kata pengantar
maksimal adalah 2 halaman.
8. Halaman Daftar Isi
Halaman ini memuat urutan: bab, sub bab, dan anak bab dari proposal/TA dengan
nomor halamannya. Menggunakan spasi tunggal. (Lampiran 7)
9. Halaman Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman.
Menggunakan spasi tunggal. (Lampiran 10)
10. Halaman Daftar Gambar/Grafik/Diagram/Skema (jika diperlukan)
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman.
(Lampiran 11)
11. Halaman Daftar Lampiran (jika diperlukan)
Daftar Lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran, dan nomor
halamannya. (lampiran 12)
12. Daftar Ringkasan Istilah (Jika Ada)
Daftar ringkasan istilah ini memuat penjelasan atas singkatan atau istilah yang
banyak dikaji (secara berulang‐ulang) di dalam tubuh laporan. Ini sifatnya
optional karena tidak semua TA mengandung singkatan atau istilah yang
dikemukakan secara berulang‐ulang dan perlu penjelasan khusus.
b. Bagian Inti Laporan
Bagian inti terdiri dari:
1. BAB I Pendahuluan
Di dalam pendahuluan termuat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan
permasalahan, tujuan studi, ruang lingkup, originalitas penelitian, manfaat
penelitian, kerangka pemikiran, metodologi penelitian*, serta sistematika
pembahasan.
*untuk laporan Proposal TA, metodologi penelitian berada di BAB IV
2. BAB II Kajian Pustaka
Kajian pustaka pada dasarnya adalah review terhadap teori/konsep yang terdapat
dalam literatur yang berkaitan dengan tema TA. Tinjauan pustaka ini bisa
mencakup literatur yang berkaitan dengan teori yang melatarbelakangi dan
model/teknik analisis yang digunakan dalam metodologi studi. Selain itu, tinjauan
pustaka juga dapat memuat hipotesis (bila ada) yang merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi yang kebenarannya masih harus
7
dibuktikan dalam bentuk pertanyaan. Tinjauan pustaka juga menggambarkan
definisi operasional dari judul TA.
3. BAB III Gambaran Wilayah Studi
Gambaran wilayah studi adalah paparan mengenai wilayah studi, baik dalam
kerangka makro maupun yang berkaitan dengan tujuan studi. Pada dasarnya yang
dikemukakan dalam bagian ini adalah data‐data yang telah berhasil dikumpulkan
selama penelitian.
4. BAB IV Metodologi Penelitian*
Berisikan pendekatan penelitiab yang digunakan, objek penelitian, data yang
dibutuhkan termasuk didalamnya tabel kebutuhan data dan teknik pengambilan
datanya, ukuran sampel (jika ada), teknik penentuan sampel (jika ada), kerangka
analisis, metode dan teknik analysis yang dipakai.
*untuk laporan Proposal TA
5. BAB IV Analisis*
Analisis adalah perhitungan dan pengukuran terhadap data berdasarkan alat
analisis yang digunakan. Dalam beberapa hal, di dalam bagian analisis juga
dikemukakan data‐data yang telah berhasil dikumpulkan selama penelitian.
*untuk laporan TA
6. BAB V Penutup*
Berisikan kesimpulan dari proposal penelitian yang telah disusun dan rancangan
penelitian yang terdiri dari: 1) timeline atau rencana waktu pengerjaan penelitian;
2) outline laporan Tugas Akhir yang direncanakan.
*untuk Laporan Proposal Tugas Akhir
7. BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi*
Bagian kesimpulan menjelaskan hasil studi secara keseluruhan, rekomendasi
yang mungkin bisa dikeluarkan, serta catatan mengenai keterbatasan dan saran
studi lanjutan.
*untuk Laporan Tugas Akhir
c. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari:
1. Daftar Pustaka: menyebutkan daftar pustaka yang dipakai oleh peneliti sebagai
sumber kutipan dalam penyusunan proposal/TA. Daftar Pustaka disarankan
merupakan edisi atau tahun terbaru (mutakhir). Daftar pustaka bisa berupa buku
referensi, buku teks, terbitan berkala, terbitan terbatas, makalah, artikel berita,
jurnal, atau laporan/dokumen tertulis lain.
8
2. Lampiran‐lampiran (jika ada) merupakan kumpulan seluruh lampiran yang
diperlukan yang berisikan instrument penelitian, data pendukung seperti hasil
rekap kuesioner, form survei, dan atau transkrip wawancara serta lembar
asistensi asli selama proses pembimbingan. Penulisan untuk nomor halaman pada
lampiran merupakan lanjutan nomor pada bagian inti laporan, dengan ketentuan
penulisan sama dengan penulisan nomor halaman bagian tubuh laporan.
E. PENULISAN JUDUL DAN SUB-JUDUL
1. Judul bab, termasuk di dalamnya tulisan abstrak, daftar isi dan lain‐lain ditulis dengan
huruf tebal dan besar dengan ukuran 14 pt. Tulisan bab diisi dengan alignment rata
tengah (center) dan maksimal 3 baris, tidak termasuk nomor bab. Spasi pengetikan antar
baris dalam judul bab adalah spasi tunggal (1 spasi). Angka didalam judul bab, ditulis
dengan romawi, bukan angka arab.
2. Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri pada setiap tingkatannya. Setiap kata dimulai
dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan. Pengetikan tanpa garis
bawah dan tidak diakhiri titik. Sub judul diketik dengan jarak 1,5 spasi.
3. Sub‐sub judul/bagian anak bab, setiap kata ditulis dengan menggunakan huruf kapital,
kecuali kata penghubung dan kata depan. Sub judul diketik dengan jarak 1,5 spasi.
Pengetikan tanpa garis bawah dan tidak diakhiri titik, serta ditulis mulai dari batas tepi
kiri pada tingkatannya.
4. Sub bab sebagai penjabaran dari judul dalam bab yang bersangkutan diusahakan
penulisannya tidak terlalu panjang. Jumlah sub bab di dalam tugas dibatasi maksimal
sampai 4 angka (digit). Judul sub bab ditulis tebal, dengan huruf pertama huruf besar.
Pada sub bab ke‐empat, selain ketentuan tersebut, judul juga diberi garis bawah.
9
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut ini:
BAB IV
ANALISIS PERUBAHAN POLA DAN STRUKTUR RUANG
BWK C KOTA BANDAR LAMPUNG
4 spasi
4.1 Identifikasi Penggunaan Lahan Eksisting BWK C 12 pt (bold)
Penggunaan lahan Kota Bandar Lampung dalam 3 (tiga) tahun terakhir
mengalami perubahan .............. (jarak masuk indent 1,5 cm)
2,5 spasi
4.1.1 Identifikasi Sebaran Penduduk BWK C 12 pt (bold)
…………… Alinea baru ................... (jarak masuk indent 1,5 cm)
2,5 spasi
4.1.1.1 Identifikasi Sebaran Penduduk BWK C 12 pt (bold)
…………… Alinea baru ................... (jarak masuk indent 1,5 cm)
F. PENULISAN TABEL DAN GAMBAR
1. Penulisan judul tabel atau gambar diletakkan di tengah atau menggunakan rata tengah
(center) dan ditulis menggunakan huruf kapital dan tebal (bold). Judul Tabel diletakkan
di atas tabel, sedangkan Judul Gambar diletakkan di bawah gambar.
2. Penomoran tabel dan gambar dilakukan secara berurutan: Penulisan
Tabel: nomor menggunakan angka Romawi (I, II, III, dst) Penulisan
Gambar: nomor menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst)
3. Huruf di dalam tabel atau gambar tidak harus Times New Roman 12pt, dapat ditulis
dengan menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil.
4. Jarak antara nomor tabel/gambar dan judul tabel/gambar sebanyak 1 spasi. Begitu juga
pada judul baris pertama dan judul baris kedua. Jarak antara tabel/gambar dengan
paragraf berikutnya sebanyak 2,5 spasi.
5. Pada setiap tabel/gambar harus disertakan sumbernya, dengan penulisan pada batas kiri
tabel atau gambar. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 9 pt,
cetak miring.
10
6. Pencantuman tabel, gambar, dan lampiran tidak boleh disajikan terpotong kecuali
terdapat keterangan yang menunjukkan “lanjutan” (diberi garis bawah).
7. Gambar disajikan dalam bentuk gambar berwarna.
8. Gambar berbentuk Peta merupakan bagian dari tulisan. Penulisan gambar berupa peta,
sama dengan penulisan gambar pada umumnya.
∗ Catatan: Penulisan Gambar, Peta, Diagram, Foto dapat dilihat pada lampiran 8 dan 9
G. PENOMORAN HALAMAN
1. Setiap halaman bagian depan diberi nomor halaman (kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dll – kecuali halaman judul). Pada bagian nomor angka romawi kecil,
yaitu i (untuk halaman pengesahan tidak perlu dicantumkan), ii, iii, ... dan seterusnya yang
diketik pada bagian tengah bawah.
2. Halaman pada Bab I, II, III, dan seterusnya, penomoran halaman berada di bawah tengah.
3. Jika laporan memiliki jumlah halaman < 150 halaman, maka tidak dianjurkan dicetak
bolak-balik dan penomoran halaman ditempatkan pada kanan atas kecuali pada halaman
awal Bab. Jika jumlah halaman laporan >150 halaman, maka dianjurkan untuk mencetak
laporan bolak-balik. Adapun penomoran halaman sebagai berikut:
Halaman untuk nomor genap, misalkan: halaman 2,4,6, dst.. ditulis di pojok kiri
atas
Halaman untuk nomor ganjil, misalkan: 3,5,7,dst… ditulis di pojok kanan atas.
4. Nomor urut untuk bab, sub bab, sub‐sub bab, dan seterusnya dilakukan secara berturut‐
turut.
5. Tiap persamaan atau rumus matematik, statistik dan lain‐lain diberi nomor dengan angka
Arab (1, 2, 3, ... dan seterusnya) yang diketik di antara dua kurung pada posisi tepi kanan
sejajar dengan penulisan rumus atau persamaan tersebut.
Contoh: Y = a + bx (1)
H. KUTIPAN
1. Menurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan menjadi kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap
kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Sedangkan kutipan tidak
langsung adalah pinjaman pendapat seorang tokoh ilmuwan yang berupa intisari atau
ikhtisar dari pendapat tersebut.
2. Cara penempatan sumber kutipan di dalam tugas akhir adalah langsung pada akhir
kalimat yang merupakan hasil kutipan pada paragraf tertentu. Teknik penulisannya
adalah dengan menyebutkan nama pengarang buku, tahun terbit buku, dan halaman
dimana kutipan tersebut diambil. Sumber kutipan tidak perlu diletakkan sebagai catatan
11
kaki. Dalam tugas akhir catatan kaki hanya digunakan untuk penjelasan tambahan bila
perlu.
3. Cara penulisan kutipan langsung adalah sebagai berikut
a. Penulisan kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik yang berkenan dengan
susunan kata‐katanya, ejaannya maupun tanda bacanya (baik kutipan bahasa
Indonesia maupun bahasa asing)
b. Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, diketik dengan spasi 1 (satu), tanpa
diberi tanda kutip pada awal dan akhir kalimat
c. Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris diketik dua spasi, dimasukkan teks
dengan ditandai tanda kutip pada awal dan akhir kalimat.
d. Apabila dalam kutipan tersebut perlu dihilangkan beberapa bagian kalimatnya, maka
bagian tersebut diberi titik 3 (tiga) kali pada awal pengetikan. Demikian pula apabila
ditiadakan satu kalimatnya atau lebih dalam kutipan tersebut diganti dengan titik‐
titik sepanjang garis.
e. Setelah kutipan selesai ditulis, sebagai penunjukkan sumber kutipan (referensi),
nama pengarang dicantumkan hanya nama/nama keluarga/nama belakang,
kemudian dibelakangnya diikuti dengan penulisan dalam kurung tentang tahun buku
diterbitkan dan halaman buku yang dikutip.
Contoh: Eko Budihardjo (1997:27) ditulis: Budihardjo (1997:27).
Penunjukkan sumber kutipan/referensi dapat dicantumkan di depan atau di belakang
kutipan sesuai dengan urutannya.
1) Apabila dicantumkan di depan, maka penulisannya sebagai berikut:
Menurut Budihardjo (1997:27)
2) Jika referensi ditulis di belakang, maka penulisannya sebagai berikut:
(Budihardjo, 1997: 27).
f. Penulisan judul dicetak miring atau ditulis tebal
g. Apabila penunjukkan sumber referensi mempunyai nama pengarang yang sama
dengan judul buku berbeda, maka penulisannya dapat dilakukan dengan memberi
indeks angka atau huruf di belakang tanda kurung yang diketik naik satu spasi.
Contoh: Budihardjo (1997:59)1)
h. Penunjukkan sumber referensi dengan jumlah pengarang terdiri dari satu dan dua
orang dilakukan dengan menuliskan nama pengarang secara lengkap. Contoh: Peter
Hall (1991:5) dan Eko Budihardjo (1997:27).
i. Apabila jumlah pengarang dari sumber referensi tiga orang lebih maka cukup nama
pengarang pertama ditulis dan diikuti dengan singkatan et.al (et.al = dan lain‐lain).
Contoh: Robert Potter, F.S. Chapin, E. Keiser, (1992:79), ditulis Potter et.al (1992:79)
12
j. Apabila sumber referensi diambil dari sejumlah kumpulan atau bunga rampai, cukup
dituliskan nama penyunting terakhir dengan ditambahkan ed. (editor = penyunting)
di belakang nama penyunting tersebut. Contoh: Sitohang ed. (1985:45)
k. Apabila sumber referensi tidak ada nama pengarang, maka penunjukkan referensi
dapat dilakukan dengan menuliskan nama lembaga, apabila terlalu panjang dapat
disingkat. Contoh: IAI (1996:13‐24).
l. Apabila sumber referensi berasal dari jurnal atau majalah ilmiah maka dituliskan
berurutan adalah nama jurnal atau majalah edisi atau nomor penerbitan atau periode
penerbitan (tanggal atau bulan), dan diikuti dalam kurung dan halaman. Contoh: ASPI
Nomor 9 (1992:23) atau Planologi. Jan (1991:10)
4. Cara penulisan kutipan tidak langsung
a. Tidak dipergunakan tanda kutip pada awal dan akhir kutipan.
b. Jarak antar baris dua spasi.
c. Sesudah kutipan selesai dituliskan penunjukkan referensi dalam kurung dengan
dituliskan nama pengarang tanpa gelar, tahun buku diterbitkan dan halaman buku
atau artikel yang dikutip. Contoh: (Eko Budihardjo, 1997:7), ditulis (Budihardjo,
1997:7)
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Sesuai dengan hasil lokakarya peraturan katalogisasi dan authoritor file pengarang
Indonesia oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1975, maka nama
pengarang yang terdiri dari dua unsur atau lebih, nama akhirnya dicantumkan terlebih
dahulu (dibalik).
2. Dicantumkan sesuai dengan urutan abjad nama pengarang tanpa menggunakan nomor
urut.
3. Penulisan daftar pustaka tidak perlu dibedakan antara buku, jurnal, buku data, makalah,
dll.
4. Gelar kesarjanaan, misalnya Prof. Dr. Drs. dan lain‐lain tidak dicantumkan
5. Susunan pengetikan daftar pustaka secara berurutan memuat nama penulis titik tahun
penerbitan titik judul buku (dicetak miring) titik atau nama jurnal titik nomor atau edisi
periode penerbitan dan nomor halaman titik.
Contoh:
Budihardjo, Eko. 1997. Tata Ruang dan Lingkungan Menuju Pembangunan Kota yang
Berkelanjutan. Jakarta: Penerbit Jambatan.
6. Apabila sumber referensi adalah jurnal atau majalah ilmiah, maka susunan pengetikan
secara berurutan memuat: nama penulis artikel atau tulisan titik tahun penerbitan titik
13
judul artikel atau tulisan (dicetak miring) titik nama jurnal atau tulisan titik nomor atau
edisi periode penerbitan dan nomor halaman titik.
7. Apabila sumber referensi adalah merupakan terjemahan, maka susunan pengetikan
secara berurutan memuat nama penerjemah titik, kata trans dalam tanda kurung titik
nama pengarang buku asli sebelum diterjemahkan titik tahun publikasi buku titik nama
penerbit titik dan tempat penerbit titik.
8. Daftar pustaka ditulis dengan spasi tunggal (1 spasi) dan diketik tepat pada garis tepi kiri
(tanpa endensi). Jika satu judul buku penulisannya lebih dari satu baris, maka baris kedua
dan seterusnya penulisannya masuk ke dalam (indent) sebesar 1 cm.
9. Penulisan nama pengarang lebih dari satu ditulis semua nama pengarang kemudian
susunan penulisan disesuaikan dengan daftar pustaka yang lain (hanya nama pengarang
pertama yang dibalik) dan urutannya sesuai dengan yang tercantum di buku.
10. Apabila seseorang penulis menulis lebih dari satu buku/karya, maka dalam karya
berikutnya nama penulis tidak dicantumkan dua kali melainkan diganti dengan garis
panjang delapan karakter dari margin kiri yang berfungsi sebagai nama penulis tersebut.
11. Jumlah daftar referensi minimal 30 buah referensi yang meliputi jurnal terindeks, buku,
peraturan perundang-undangan, artikel, dan terbitan terbatas, dll). Adapun referensi
yang tidak boleh digunakan adalah Blog, Wikipedia, pesan berantai (contoh: broadcast
message), sosial media, website tidak resmi, dan sumber lain yang tidak kredibel. Catatan:
Penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada lampiran 13
I. BAHASA YANG DIGUNAKAN
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesia‐kan. Apabila
dengan terpaksa digunakan istilah asing, cara penulisannya dengan dicetak miring pada istilah
tersebut.
Lampiran 2. Halaman Depan Tugas Akhir
STUDI TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA ANGKUTAN
UMUM TERHADAP PELAYANAN BUS TRANSLAMPUNG
PADA RUTE KAMPUS ITERA – UNILA
Arial 14 pt Bold
4 spasi
14 pt Bold TUGAS AKHIR
Disusun Dalam Memenuhi Persyaratan Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota
5 spasi
Spasi Tunggal
Oleh:
RITA SUGIARTI
212000010
Arial 12 pt Bold
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2020
Lampiran 3. Halaman Pengesahan Tugas Akhir
STUDI TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA ANGKUTAN
UMUM TERHADAP PELAYANAN BUS TRANSLAMPUNG
PADA RUTE KAMPUS ITERA – UNILA
Arial 14 pt Bold
Spasi Tunggal
2 spasi tunggal
Tugas Akhir diajukan kepada
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Institut Teknologi Sumatera
Oleh:
Arial 11 pt
Spasi Tunggal
RITA SUGIARTI
212000010 Arial 11 pt
Diajukan pada Sidang Akhir
Tanggal ........................ (dicantumkan)
Spasi Tunggal
Spasi Tunggal
Dinyatakan Lulus/Tidak Lulus (langsung ditulis)
Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lampung Selatan, 10 Oktober 2017
Tim Penguji:
Arial 11 pt
Asirin, S.T., M.T – Pembimbing 1 : ttd
Helmia Adita Fitra, S.T., M.T – Pembimbing 2 : ttd
Lutfi Setianingrum, S.T., M.U.R.P.– Penguji 1 : ttd
Zenia F Saraswati, S.T., M.P.W.K. – Penguji 2 : ttd
Arial 11 pt
Mengetahui Koordinator Program Studi
Perencanaan Wilayah dan Kota
Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si. NIP. 19640724198902 1002
Arial 11 pt
Lampiran 5: Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat kary atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diakui dalam
naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila dalam Tugas Akhir sata
ditemui duplikasi, jiplakan (plagiat) dari karya orang lain maka saya bersedia
menerima sanksi untuk dibatalkan kelulusan saya dan saya bersedia
melepaskan gelar dengan penuh rasa tanggung jawab.
Lampung Selatan, 10 Oktober 2020
(tanda tangan)
RITA SUGIARTI
212000010
Ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman, 12 pt, spasi 1, center
Lampiran 6: Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Keutamaan urutan berdasarkan perspektif akademik.
Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:
………………………………………………………………………………………
……………………..