35

Petunjuk Teknis Operasional & Pemeliharaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemeliharaan kegiatan PNPM perkotaan

Citation preview

  • iPETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    PETUNJUK TEKNISOPERASIONAL & PEMELIHARAAN (O&P)

    PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)

    MANDIRI - PERKOTAAN

    Diterbitkan Oleh:Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum

  • ii PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

  • iPETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    DafTar ISI

    Daftar Isi i

    Daftar Istilah & Singkatan 1

    BaB IPENDaHULUaN 31. MAKSUD DAN TUJUAN 32. RUANG LINGKUP 3BAB II PENDEKATAN PEMANFAATAN dan PEMELIHARAAN 5

    1. Pentingnya Kegiatan O & P 52. Pengertian O & P 63. Tujuan O & P 74. Klasifikasi Prasarana 75. Keterlibatan Masyarakat Dalam O & P 8

    6. Ukuran keberhasilan O & P 8

    BAB III PROGRAM KERJA O & P 11

    1. Penyusunan Peraturan Organisasi O & P 11

    2. Pembentukan Organisasi O & P 13

    3. Rencana Kegiatan O & P 17

    3.1. Pendataan Anggota 18

    3.2. Penggalian Sumber-sumber Pembiayaan 18

    3.3. Inventarisasi Kondisi Prasarana 18

    3.4. Rencana Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan 19

    3.5. Penyusunan RAB dan Jadwal Perbaikan 21

    3.6. Rapat rapat Rutin 21

    3.7 Laporan Berkala 22

    BAB IV PEMBIAYAAN KEGIATAN O & P 23

    1. Sumber-sumber Pembiayaan Kegiatan O & P 232. Penggunaan Biaya O & P 27

  • ii PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

  • 1PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    DAFTAR ISTILAH & SINGKATAN

    aAdvisory : Penasehat dan perancang program dibawah Kementerian Pekerjaan UmumAD/ART : Anggaran Dasar/Anggran Rumah TanggaANDAL : Analisis Dampak LingkunganAPBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraBBKM : Badan Keswadayaan MasyarakatBLM : Bantuan Langsung MasyarakatBOP : Biaya OperasionalBA : Berita AcaraDDED : Detailed Engineering DesignDIPA : Daftar Isian Pelaksanaan AnggaranfFasilitator : Tenaga Pendamping Masyarakat sebagai Agen Perubahan FGD : Focussed Group Discussion / Diskusi Kelompok terarahFKA-BKM : Forum Komunikasi Antar BKM Tingkat Kota/KabupatenHHOK : Hari Orang KerjaKKBK : Komunitas Belajar KelurahanKBP : Komunitas Belajar PerkotaanKE : Konsultan EvaluasiKMP : Konsultan Manajemen PusatKMW : Konsultan Manajemen WilayahKorkot : Koordinator Kota, KMWKSM : Kelompok Swadaya MasyarakatLLKM : Lembaga Keswadayaan MasyarakatLKMD : Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa

  • 2 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    MMCK : Mandi Cuci KakusNND : Neighbourhood DevelopmentOO&M : Operations and MaintenancePP2KP : Program Penanggulangan Kemiskinan di PerkotaanPMA : Penangkap Mata AirPJM : Program Jangka MenengahPJOK : Penanggung Jawab Operasional KegiatanPLPBK : Penataan Lingkungan Permukinan Berbasis KomunitasPNPM Mandiri : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM MP : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PerkotaanPPM : Penanganan Pengaduan Masyarakat PRONANGKIS : Program Penanggulangan KemiskinanPRA : Participatory Rural AppraisalPS : Pemetaan SwadayaPU : Pekerjaan UmumPMA : Penangkap Mata AirPAP : Penangkap Air PermukaanPAH : Penangpung Air HujanrRAB : Rencana Anggaran BiayaRenta : Rencana TahunanRK : Refleksi KemiskinanRKM : Rembug Kesiapan MasyarakatRPD : Rencana Penggunaan DanaRPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah RTBL : Rencana Tata Bangunan dan LingkunganRT/RW : Rukun Tetangga/Rukun WargaRTRW : Rencana Tata Ruang WilayahRWT : Rembug Warga TahunanRUTR : Rencana Umum Tata RuangRTDR : Rencana Detail Tata Ruang.SSIM : Sistem Informasi ManajemenSKPD : Satuan Kerja Perangkat DaerahSOP : Standard Operational ProceduresSPPB : Surat Perjanjian Penyaluran BantuanSPPP : Surat Pernyataan Penyelesaian PekerjaanSPPD-L : Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana LingkunganSNI : Standart Nasional IndonesiaSGL : Sumur GaliSPT : Sumur Pompa TanganUUP : Unit Pengelola yang dibentuk BKM UPK : Unit Pengelola KeuanganUPL : Unit Pengelola LingkunganUPS : Unit Pengelola SosialTTK : TukangWWB : World Bank

  • 3Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    PembangunanPrasaranadiwilayahkelurahan/pedesaanmempunyaidampaklangsungterhadapkehidupan sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Prasarana yang dibangunharusdapatdimanfaatkansampaimasayangpanjang,untukitudiperlukanupayapemanfaatandanpemeliharaan.Bilaprasaranayangdibanguntidakmemberikanmanfaatjangkapanjangakibatlemahnyapengelolaan,akanberakibatpadatidaktercapainyaharapanmasyarakatdantujuanprogram.

    Selain faktor Kualitas Konstruksi yang dihasilkan, faktor-faktor penting yangmempengaruhiberfungsinya suatu prasarana dan sarana adalah Pengelolan prasarana, yang mencakupOrganisasi Pengelola, Pemanfaatan/Pengoperasian dan Pemeliharaan yang sesuai dengankebutuhan.Bilasalahsatuhaltersebuttidakdipenuhimakaakanberpengaruhkepadakualitaspelayanandanumurpemanfaatanyangakhirnyaakanmengakibatkantidaktercapainyaharapanmasyarakatdantujuandibangunnyaprasarandansarana.

    1. Maksud

    MaksuddaribukuiniadalahuntukdijadikanpegangandalampelaksanaankegiatanPemanfatan&Pemeliharaan sarana&prasaranabagi KSMLingkungandalam rangkaPengelolaKegiatanPemanfaatan&Pemeliharaan.

    2. Tujuan

    Tujuannya adalah untuk memberikan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan Pemanfatan &Pemeliharaansarana&prasaranaagarpemanfaatansarana&prasaranadapatdilaksanakansecarabersama-samaolehmasyarakatdanberkesinambungan.

    Bukuinimencakupmaksud,tujuan,ruanglingkup,pendekatanpemanfaatan&pemeliharaan,ProgramKerja,Pembiayaan,Pemeliharaansarana&prasarana.

    BAB IPENDAHULUAN

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 4 PETUNJUK TEKNIS | PEMANFAATAN DAN PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

  • 5Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    1. Pentingnya Kegiatan Pemeliharaan & Pemanfaatan

    Salah satu kegiatan penting dari seluruh proses PNPMMandiri Perkotaan, khususnya padapendekatanpelaksanaankegiatanlingkunganiniadalahkegiatanpemanfaatandanpemeliharaan(atauOperasidanPemeliharaan,disingkatO&P)yangdilakukanmelaluiinisiatifdankesadaranmasyarakatolehKSM/PengelolaO&Psebagaipenggerakutamadarikegiatanini.

    Hampirsemuapembangunanprasaranayangselesaidibangunternyatamengalamikerusakankarenatidakterpelihara.Halinikemungkinandisebabkantidaktersedianyadanarehabilitasidari sektor/instansi terkait, tidak ada swadaya masyarakat untuk pemeliharaan dan belumadanyakesadaranmasyarakatuntukmemeliharaprasaranatersebut.Sehinggamanfaatyangditerimaolehmasyarakatdenganadanyapembangunanprasaranatersebuttidakoptimaldanbelumberkelanjutan.Atauwalaupundapatdinikmatiakantetapijangkawaktupemanfaatannyamenjadi terbatas (kurang dari umur yang direncanakan). Selain itu, kualitas prasarana yangdibangunmenjadikurangterjamindanharapandiperolehnyamanfaatyangberkelanjutantidakdapattercapai.

    Bilaprasaranayangdibanguntidakmemberikanmanfaatjangka panjang akibat lemahnya pengelolaan, akanberakibat pada tidak tercapainya harapan masyarakatdan tujuan program. Oleh karena itu perlu adanyaketegasan,penanggungjawabdanrencanapengelolaan(pemanfaatan dan Pemeliharaan) prasarana yang baiksesuai kebutuhan terhadap sarana & prasarana yangtelahdibangun.

    Kesadaran akan kondisi tersebut,maka pembangunanmelaluiprogramPNPMMandiriPerkotaandenganentrypoinpemberdaayanmasyarakatmengupayakanlangkah

    BAB IIPENDEKATAN, PEMANFAATAN & PEMELIHARAAN

    PNPM Mandiri Perkotaan Petunjuk Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan

    3

    Bila prasarana yang dibangun tidak memberikan manfaat jangka panjang akibat lemahnya pengelolaan, akan berakibat pada tidak tercapainya harapan masyarakat dan tujuan program. Oleh karena itu perlu adanya ketegasan, penanggungjawab dan rencana pengelolaan (pemanfaatan dan Pemeliharaan) prasarana yang baik sesuai kebutuhan terhadap sarana & prasarana yang telah dibangun.

    Kesadaran akan kondisi tersebut, maka pembangunan melalui program PNPM Mandiri Perkotaan dengan entry poin pemberdaayan masyarakat mengupayakan langkah antisipasi hal tersebut melalui pengembangan dan penguatan peranserta masyarakat mulai dari tahap perencanaan, yaitu bahwa masyarakat yang paling mengetahui permasalahan yang mereka hadapi, mengetahui kebutuhan mereka (solusi permasalahan), merencanakan teknis pelaksanaan dan memutuskan sendiri prasarana yang akan dibangun. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, masyarakat dan melaksanakan sendiri dan mengawasai kegiatan pembangunan prasarananya.

    Dari mekanisme peran serta tersebut, rasa membutuhkan prasarana (tahap perencanaan) dan rasa memiliki prasarana (tahap pelaksanaan) ini diharapkan muncul kesadaran dan rasa tanggungjawab untuk memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangunnya sehingga dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan dan lestari.

    Untuk melaksanakan pemeliharaan perlu ditanamkan kesadaran kepada warga masyarakat bahwa pemeliharaan prasarana & sarana harus dilakukan oleh semua warga pemakai, baik dari segi pembiayaan maupun pelaksanaan pemeliharaan. Peran serta masyarakat sangat diperlukan agar :

    Masyarakat dapat merasakan manfaatnya apabila prasarana tersebut dipelihara; Masyarakat menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan prasarana Tidak ada dana pemerintah untuk

    membiayai pemeliharaan, dana pemerintah dipergunakan untuk membangun prasarana dan sarana.

    Meskipun hal tersebut sudah diupayakan, namun berdasarkan pengalaman selama ini, masih sangat diperlukan dukungan, fasilitasi dan pembinaan lebih lanjut oleh pihak UPL/BKM dan Pemerintah Daerah Kabupaten sehingga pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan prasarana yang telah dibangun oleh warga melalui wadah Organisasi KSM, benar-benar

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 6 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    antisipasi hal tersebutmelalui pengembangan dan penguatan peransertamasyarakatmulaidaritahapperencanaan,yaitubahwamasyarakatyangpalingmengetahuipermasalahanyangmerekahadapi,mengetahuikebutuhanmereka (solusipermasalahan),merencanakanteknispelaksanaandanmemutuskansendiriprasaranayangakandibangun.Selanjutnyapadatahappelaksanaan,masyarakatdanmelaksanakansendiridanmengawasaikegiatanpembangunanprasarananya.Darimekanismeperan serta tersebut, rasamembutuhkanprasarana (tahapperencanaan)danrasamemilikiprasarana(tahappelaksanaan)inidiharapkanmunculkesadarandanrasatanggungjawab untukmemelihara sarana dan prasarana yang telah dibangunnya sehinggadapatmemberikanmanfaatyangberkesinambungandanlestari.

    Untuk melaksanakan pemeliharaan perlu ditanamkan kesadaran kepada warga masyarakatbahwapemeliharaanprasarana&saranaharusdilakukanolehsemuawargapemakai,baikdarisegipembiayaanmaupunpelaksanaanpemeliharaan.Peransertamasyarakatsangatdiperlukanagar:

    Masyarakat dapat merasakan manfaatnya apabila prasarana tersebutdipelihara;

    Masyarakatmenjadilebihmandiridalampengelolaanprasarana Tidakadadanapemerintahuntukmembiayaipemeliharaan,danapemerintah

    dipergunakanuntukmembangunprasaranadansarana.

    Meskipun hal tersebut sudah diupayakan,namun berdasarkan pengalaman selama ini,masih sangat diperlukan dukungan, fasilitasidan pembinaan lebih lanjut oleh pihak UPL/BKM dan Pemerintah Daerah Kabupatensehingga pengelolaan, pemanfaatan danpemeliharaan prasarana yang telah dibangunoleh warga melalui wadah Organisasi KSM,benar-benar dapat berjalan dengan baik danberkesinambungan.

    2. PENGERTIANPEMANFAATAN&PEMELIHARAAN

    PemanfaatandanPemeliharaan(P&P)adalahserangkaiankegiatanterencanadansistematisyangdilakukansecararutinmaupunberkalauntukmenjagaagarprasaranayangtelahdibanguntetapdapatberfungsidanbermanfaatsesuairencana.

    Sesuai dengan mekanisme kegiatan PNPM MP, maka penyiapan organisasi pelaksanaanPemanfaatan dan Pemeliharaan Prasarana dilakukan sejak awal pembangunan prasarana,sehinggadengandemikianmasyarakat/anggotapengelolapemanfaatan&pemeliharaandapatterlibatdanmemahamiberbagaikegiatanperencanaandanpelaksanaanfisik(termasukteknisdan administrasi kegiatan) sehingga setelah kegiatan pembangunan selesai,mereka sudah

    PNPM Mandiri Perkotaan Petunjuk Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan

    3

    Bila prasarana yang dibangun tidak memberikan manfaat jangka panjang akibat lemahnya pengelolaan, akan berakibat pada tidak tercapainya harapan masyarakat dan tujuan program. Oleh karena itu perlu adanya ketegasan, penanggungjawab dan rencana pengelolaan (pemanfaatan dan Pemeliharaan) prasarana yang baik sesuai kebutuhan terhadap sarana & prasarana yang telah dibangun.

    Kesadaran akan kondisi tersebut, maka pembangunan melalui program PNPM Mandiri Perkotaan dengan entry poin pemberdaayan masyarakat mengupayakan langkah antisipasi hal tersebut melalui pengembangan dan penguatan peranserta masyarakat mulai dari tahap perencanaan, yaitu bahwa masyarakat yang paling mengetahui permasalahan yang mereka hadapi, mengetahui kebutuhan mereka (solusi permasalahan), merencanakan teknis pelaksanaan dan memutuskan sendiri prasarana yang akan dibangun. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, masyarakat dan melaksanakan sendiri dan mengawasai kegiatan pembangunan prasarananya.

    Dari mekanisme peran serta tersebut, rasa membutuhkan prasarana (tahap perencanaan) dan rasa memiliki prasarana (tahap pelaksanaan) ini diharapkan muncul kesadaran dan rasa tanggungjawab untuk memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangunnya sehingga dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan dan lestari.

    Untuk melaksanakan pemeliharaan perlu ditanamkan kesadaran kepada warga masyarakat bahwa pemeliharaan prasarana & sarana harus dilakukan oleh semua warga pemakai, baik dari segi pembiayaan maupun pelaksanaan pemeliharaan. Peran serta masyarakat sangat diperlukan agar :

    Masyarakat dapat merasakan manfaatnya apabila prasarana tersebut dipelihara; Masyarakat menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan prasarana Tidak ada dana pemerintah untuk

    membiayai pemeliharaan, dana pemerintah dipergunakan untuk membangun prasarana dan sarana.

    Meskipun hal tersebut sudah diupayakan, namun berdasarkan pengalaman selama ini, masih sangat diperlukan dukungan, fasilitasi dan pembinaan lebih lanjut oleh pihak UPL/BKM dan Pemerintah Daerah Kabupaten sehingga pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan prasarana yang telah dibangun oleh warga melalui wadah Organisasi KSM, benar-benar

  • 7Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    siapmelaksanakan kegiatanpemanfaatandanpemeliharaanprasarana yang telahdibanguntersebut.

    3. TUJUANPEMANFAATAN&PEMELIHARAANPRASARANA

    Adapuntujuankegiatanpemanfaatandanpemeliharaaniniadalah: a. Untuk Memelihara prasarana

    secaraberkelanjutan; b. Adanya jaminan terhadap

    kualitasprasarana; c. Adanya keuntungan yang

    berkelanjutan dari hasilpemanfaatanprasarana.

    4. KLASIFIKASI PRASARANA

    BerdasarkanpadacakupanlayananprasaranayangdibangunmakasecaraumumprasaranayangdibangunmelaluiPNPMMandiriPerkotaandapatdibedakanmenjadi3,yaitu:

    a. Prasarana Umum (Publik), Setiap orang boleh mempergunakan prasaranatersebut. Dalam arti bahwa tidak ada orang yang dapat dikecualikan dalampenggunaannya,misalnyajalan.

    b. PrasaranaKelompok,Prasaranayanghanyadapatmanfaatkanolehsekelompokorang,misalnyasaluranirigasi.Yangmempergunakansaluranirigasiiniantaralainadalahpetani-petaniyangmempunyailahandisekitarsaluranirigasitersebut,orang-orangyangmempunyaikolamdisekitarnya,dll.

    c. Prasarana Pribadi/Individual, Prasarana yang hanya dapat dimanfaatkan olehorangseorang/individual.Prasaranainibiasanyadibangunolehperseorangan/keluargauntukmencukupikebutuhannya,misalnya jambankeluarga.Pemakaijambantersebutadalahkeluargayangmembangunnya.

    Klsaifikasi sarana & prasarana berdasarkan jenisnya ini akanmenentukan mudah tidaknyapembiayaanprasaranauntukoperasidanpemeliharaan.Sebagaicontohsepertitabelberikut.

    KemungkinanPembiayaanBerdasarkanJenisPrasarana

    Prasarana Umum Prasarana KelompokKemungkinan mudah menarik retribusi - Tambatan perahu - Saluran irigasi

    - Lntai jemur- Gudang penyimpanan- MCK- Air bersih

    Kemungkinan sulit menarik retribusi - Jalan- Jembatan

    PNPM Mandiri Perkotaan Petunjuk Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan

    4

    dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

    2. PENGERTIAN PEMANFAATAN & PEMELIHARAAN Pemanfaatan dan Pemeliharaan (P&P) adalah serangkaian kegiatan terencana dan sistematis yang dilakukan secara rutin maupun berkala untuk menjaga agar prasarana yang telah dibangun tetap dapat berfungsi dan bermanfaat sesuai rencana.

    Sesuai dengan mekanisme kegiatan PNPM MP, maka penyiapan organisasi pelaksanaan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Prasarana dilakukan sejak awal pembangunan prasarana, sehingga dengan demikian masyarakat/anggota pengelola pemanfaatan & pemeliharaan dapat terlibat dan memahami berbagai kegiatan perencanaan dan pelaksanaan fisik (termasuk teknis dan administrasi kegiatan) sehingga setelah kegiatan pembangunan selesai, mereka sudah siap melaksanakan kegiatan pemanfaatan dan pemeliharaan prasarana yang telah dibangun tersebut.

    3. TUJUAN PEMANFAATAN & PEMELIHARAAN PRASARANA Adapun tujuan kegiatan pemanfaatan dan pemeliharaan ini adalah :

    a. Untuk Memelihara prasarana secara berkelanjutan;

    b. Adanya jaminan terhadap kualitas prasarana;

    c. Adanya keuntungan yang berkelanjutan dari hasil pemanfaatan prasarana.

    4. KLASIFIKASI PRASARANA Berdasarkan pada cakupan layanan prasarana yang dibangun maka secara umum prasarana yang dibangun melalui PNPM Mandiri Perkotaan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

    a. Prasarana Umum (Publik), Setiap orang boleh mempergunakan prasarana tersebut. Dalam arti bahwa tidak ada orang yang dapat dikecualikan dalam penggunaannya, misalnya jalan.

    b. Prasarana Kelompok, Prasarana yang hanya dapat manfaatkan oleh sekelompok orang, misalnya saluran irigasi. Yang mempergunakan saluran irigasi ini antara lain adalah petani-petani yang mempunyai lahan di sekitar saluran irigasi tersebut, orang-orang yang mempunyai kolam di sekitarnya, dll.

    c. Prasarana Pribadi/Individual, Prasarana yang hanya dapat dimanfaatkan oleh orang seorang/individual. Prasarana ini biasanya dibangun oleh perseorangan/keluarga untuk mencukupi kebutuhannya, misalnya jamban keluarga. Pemakai jamban tersebut adalah keluarga yang membangunnya.

    Klsaifikasi sarana & prasarana berdasarkan jenisnya ini akan menentukan mudah tidaknya pembiayaan prasarana untuk operasi dan pemeliharaan. Sebagai contoh seperti tabel berikut.

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 8 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    5. KETERLIBATANMASYARAKATDALAMO&P

    Untuk melaksanakan pemeliharaan perlu ditanamkan kesadaran kepada warga masyarakatbahwa pemeliharaan prasarana& sarana harus dilakukan oleh semuawarga pemakai, baikdarisegipembiayaanmaupunpelaksanaanpemeliharaannya.Peransertamasyarakatsangatdiperlukanagar:

    Masyarakat dapat merasakan manfaatnya apabila prasarana tersebutdipelihara;

    Masyarakatmenjadilebihmandiridalampengelolaanprasarana Tidakadadanapemerintahuntukmembiayaipemeliharaan,danapemerintah

    dipergunakanuntukmembangunprasaranadansarana.

    6. UKURANKEBERHASILANO&P

    Adapun ukuran keberhasilan kerja O&Pdapatdilihat,antaralaindari:

    1. Kegiatan bersama, mampumenumbuhkan kesetiakawanandalam pemanfaatan danpemeliharaan prasarana agarprasarana tersebut dapatberkesinambungan;

    2. Ketentuan kelompok, tertulis danmenjadi aturan kerja kelompokyangsalingditaati;

    3. Keanggotaan mantap, semuaanggota tahu akan hak dankewajibannya.

    4. Rapat anggota,berjalanrutindandihadirianggota.

    5. Administrasi dan pelaporan,dikerjakandengantertib,tahumanfaatnya.6. Ada usaha kelompok, yang berorientasi kepada pasar, keuntungan, efisiensi, dan

    kebersamaan.Yangsebagiandapatdisisihkanuntukpemeliharaansarana&prasarana;

    7. Interaksi diantara anggota hidup, terarah, saling menunjang, dan salingmemperkembangkansatusamalain.

    8. Pengurus, aktifmenggerakkandanmemotivasianggotaagarkegiatanbisaberjalan.

    9. DariaspekTeknis,Prestasikerjadiukurdari:

    Berapaprasaranadansaranayangada Berapaprasaranadansaranayangdigunakan. Berapaprasaranadansaranayangtidakberfungsi. Berapaorangataumasyarakatyangmenggunakan Berapajumlahpendudukyangterlayani

    PNPM Mandiri Perkotaan Petunjuk Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan

    5

    Kemungkinan Pembiayaan Berdasarkan Jenis Prasarana Prasarana Umum Prasarana Kelompok

    Kemungkinan mudah menarik retribusi

    - Tambatan perahu

    - Saluran irigasi - Lntai jemur - Gudang penyimpanan - MCK - Air bersih

    Kemungkinan sulit menarik retribusi

    - Jalan - Jembatan

    5. KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM O&P

    Untuk melaksanakan pemeliharaan perlu ditanamkan kesadaran kepada warga masyarakat bahwa pemeliharaan prasarana & sarana harus dilakukan oleh semua warga pemakai, baik dari segi pembiayaan maupun pelaksanaan pemeliharaannya. Peran serta masyarakat sangat diperlukan agar :

    Masyarakat dapat merasakan manfaatnya apabila prasarana tersebut dipelihara; Masyarakat menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan prasarana Tidak ada dana pemerintah untuk membiayai pemeliharaan, dana pemerintah

    dipergunakan untuk membangun prasarana dan sarana.

    6. UKURAN KEBERHASILAN O& P Adapun ukuran keberhasilan kerja O&P dapat dilihat, antara lain dari:

    1. Kegiatan bersama, mampu menumbuhkan kesetiakawanan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan prasarana agar prasarana tersebut dapat berkesinambungan;

    2. Ketentuan kelompok, tertulis dan menjadi aturan kerja kelompok yang saling ditaati;

    3. Keanggotaan mantap, semua anggota tahu akan hak dan kewajibannya.

    4. Rapat anggota, berjalan rutin dan dihadiri anggota.

    5. Administrasi dan pelaporan, dikerjakan dengan tertib, tahu manfaatnya.

    6. Ada usaha kelompok, yang berorientasi kepada pasar, keuntungan, efisiensi, dan kebersamaan. Yang sebagian dapat disisihkan untuk pemeliharaan sarana & prasarana;

    7. Interaksi diantara anggota hidup, terarah, saling menunjang, dan saling memperkembangkan satu sama lain.

  • 9Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    10. DariaspekKeuangan,Prestasikerjadiukurdari:

    Berapapendapatanyangdihasilkan Berapabiayayangdiperlukanuntukmenghasilkanpendapatantersebut Berapajumlahuangyangditerima Berapajumlahuangyangdikeluarkan

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 10 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

  • 11

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    1. PENYUSUNAN PERATURAN ORGANISASI O&P

    Setiaporganisasiapapunnamanyadanbentuknyaselaluadaaturan.Sebaborganisasi tanpaaturannamanyabukanorganisasi.BegitujugaO&Pharusadaaturanorganisasi.Organisasitanpaaturanpastiakankacau.

    Pengaturan/peraturan yang diperlukan antara lain adalah peraturan tentang hal-hal yangmendasaratauyangpokok-pokokbagiorganisasi, termasukhubungannyadenganpihak laindiluarorganisasidanperaturanyangbersifatkebijakanoperasional.

    Beberapaperaturandasaryangdiperlukan, sepertiPeraturanDasarOrganisasiO&P (sepertiAnggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja) maupun kebijakan-kebijakanpenting terkait lainnya seperti adanya Iuran/Retribusi bagi pemanfaat, harus dibuat dandisepakatisecarabersama-samaolehanggotaKSM/wargapemanfaatmelaluiforumMusyawarahWargaPemanfaatatauforumpengambilankeputusantertinggiorganisasiKSMyangada(bukanditentukansendiriolehTimPengelola).

    Dalampenyusunanketentuanorganisasiinisangatdipengaruhijugaolehkelompokmasyarakatpemanfaatprasaranaitusendiri.Setiapdesa/kelurahanataudaerahdapatmengembangkanperaturan yang jelas sesuai dengan kondisi sosial-budaya, adat-istiadat dan lain-lain yangdianutpadadaerahnyamasing-masing.

    Meskipun demikian, Sebagai contoh peraturan dasar organisasi O&P akan meliputi hal-halsepertipadatableberikut.

    BAB IIIPROGRAM KERJA KEGIATAN PEMANFAATAN & PEMELIHARAAN

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 12 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    RancanganPokok-PokokPeraturanDasarO&P

    Bagian Aspek-aspek Penguraian Keterangan

    II NamaOrganisasidanDaerahKerja

    LokasiorganisasiLingkuppelayananprasarana

    II AsasTujuandanTugasOrganisasi

    1. Asasorganisasi2. Tujuanorganisasi3. Tugasorganisasi

    III RuangLingkup Cakupanpenanganankegiatan Misalnya untuk saluran irigasimencakup pengelolaan,penggunaan air, pengamanan airbeserta sumber-sumbernya padajaringantersier

    IV Keanggotaan 1. PersyaratanKeanggotaan2. KewajibandanTanggung

    JawabAnggota3. HakAnggota

    Dimusyawarahkandikelurahan/desayangdihadiriolehwakil-wakilmasyarakatyangrepresentatif

    V Kepengurusan/TimPengelola

    1. Syarat-syaratkepengurusan

    2. Susunananggotapengurus

    3. Kewajibandantanggungjawabpengurus

    4. HakpengurusVI Penutup

    Untukaturanyangbersifatopersionalhendaknyadibuatcukupsederhana,sepertiSiapaYangPiket/Jaga,dll.

    HalyangsangatpentingdanharusdiperhatikanolehKSM/TimPengelolaadalahbahwaseluruhperaturandasarorganisasiyangakandijalankanolehTimPengeloladanAnggota,sepertiAnggaranDasar/AnggaranRumahTangga,MasaTugas TimPengelola, ProgramKerjamaupun Pertanggungjawaban Tim Pengelola harus dibuat dan disepakati secarabersama-samaolehanggotaKSM/wargapemanfaatmelalui forumMusyawarahWargaPemanfaatatauforumpengambilankeputusantertinggiorganisasiKSMyangada(bukanditentukansendiriolehTimPengelola).

    Catatan :a. BilamanaKSMtelahmemilikiaturandasarOrganisasiKSMsebelumnya,sepertiAD/ART,

    yang belummengakomodir/mencakup kegiatanO&Pmaka untuk pengaturan terkaithal-haldasarO&PdapatdilakukandenganmengamandemenaturanyangsudahadaataumembuatperaturantambahankhususuntukO&P.TetapibilamanadalamAD/ARTOrganisasiKSMtelahmencakupO&PjugamakaaturandasarO&PdapatmengacupadaAD/ARTyangsudahadatersebut;

    b. BilamanaKSMselakupengelolaO&Pbelummempunyaiaturandasar terkaitdenganPengelolaan O&P, maka peraturan dasar tentang O&P ini akan menjadi bagian daritanggungjawab Pengelola/Pengurus O&P yang baru pertama kali terbentuk/terpilih

  • 13

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    untukmemfasilitasipenyusunannya.OlehkarenaitumakaprosespenyusunanaturandasariniakandilakukansetelahkegiatanPembentukanOrganisasiPengelolaO&P.

    2. PEMBENTUKAN ORGANISASI PENGELOLA O&P

    Pada prinsipnya organisasi pelaksana kegiatan pemanfaatan & pemeliharaan (atau Operasidan Pemeliharaan, disingkat O&P) sarana & prasarana adalah organisasi KSM Lingkunganyangmerencanakandanmelaksanakanpembangunansaranadanprasaranaitusendiri.AtausederhananyaadalahKSMLingkunganyangmerencanakankegiataninfrastruktur,adalahjugayangmelaksanakanpembangunanfisiknyadanmelaksanakanpemanfaatandanpemeliharaanprasaranayangtelahdibangunnyatersebut.

    Pendekatan ini, adalah untuk meletakkan dasar komitmen bagi sebanyak-banyaknya wargamasyarakat untuk terlibat dan bertanggungjawab dalam melaksanakan pemeliharaan atasbangunanyangmerupakanprioritaskebutuhannya,yangtelahdisepakatibersamadandibangunsendiriolehmasyarakat.

    DalampendekatanyangdemikianinimakaakansangatefektifbilamanasetiapKSM/PengelolaO&PprasaranayangdibangunnyadapatberjalandenganbaikatauuntukPengelolaanO&Ppadainfrastrukturyangmemilikikarakteristikpemanfaatkelompok(semipublic)atauinfrastrukturpublic yang tidak ada keterkaitan fungsional bangunan (tidak satu kesatuan fungsi strukturbangunan).

    DalamsituasitertentudimanaterdapatketentuanbagiKSMuntukmelaksanakanpembangunanprasarana,sepertibatasandanaperKSMmakasangatmungkinbisa terjadibahwaadasatuprasarana yang sesungguhnya adalah satu kesatuan fungsi bangunan, tapi karena nilainyacukupbesarmakadilakukanprosespembangunanyangditanganisecarabersamaanolehlebihdarisatuKSM.UntukPrasaranayangdemikianmakadenganpendekatanbahwasetiapKSMmengelola bangunan yang ditanganinya perlu mendapat perhatian lebih khusus. Terutamaterkaitdenganadanyakemungkinanketidakefektifanpengelolaanolehmasing-masingKSMyang telah ada. Sebagai contoh, katakanlah ada2KSM/PengelolaO&P (KSM-AdanKSM-B),mengelolaprasaranaJalandalamsaturuasmasing-masingsepanjang200meterdan150meter,atauKSM-Amengelolaprasaranagorong-gorong/jembatandanKSM-Bmengelolaprasaranajalanpadaruasyangsama,atauKSM-Amengeloladrainase80meteryangsaturuasmengalirdaridrainaseKSM-Bsepanjang100m.

    Bila salah satu KSM/Pengelola tersebut (KSM-A) tidak aktifmenjalankan tugas pengelolaanO&Pnya atau ada kesulitan pendanaan sehingga berakibat pada tidak berjalannya kegiatanpemelihraan oleh salah satu KSM/Pengelola tersebut (misalnya KSM-A) maka sudah tentuakansangatberdampakpadatidakoptimalnyafungsipelayananprasaranasecarakeseluruhan(sepertiDrainasetidakakanmengalirdenganbaik/airtergenang;Jalantidakdapatberfungsidenganbaikkarenagorong-gorong/jembatanrusak).

    Olehkarenaitu,bilaterdapatsituasiyangdemikian(adainfrastrukturpublikyangmerupakansatukesatuanfungsistrukturbangunan)yangditanganiolehlebihdarisatuKSM,makaKSM-KSMtersebutselakuPengelolaO&Pyangada,perluuntuk:

    MelakukankesepakatanKerjasamaantarKSMdalamrangkaketerpaduan&sinkronisasipelaksanaan kegiatan maupun pembiayaan kegiatan O&P. Bentuk kerjasama dapat

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 14 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    berupa:

    o Ada koordinasi untuk sinkronisasi dan keterpaduan pelaksanaan kegiatanO&P antar KSM/Pengelola (Jenis Kegiatan, Jadwal Pelaksanaannya dan Lokasipelaksanaankegiatannya);

    o Penggalian & penggunaan sumber dana pemeliharaan dilakukan bersama,trasparandanakuntabel;

    Atau

    MenyepakatisatuPengelolaO&PBersama.BentuknyadapatberupamembentuksatuwadahOrganisasidenganTimPengelolayangbaruataumenyepakatisalahsatudariwadahKSMyangsudahadamenjadipengelolaanO&PdimanaTimPengelolaO&PnyaadalahdariTimPengelolayangsudahadapadasalahsatuKSMtersebutataudibentukTimPengelolabaruyangmewakilisemuaKSMyangada.

    Bagaimana Bentuk Struktur Organisasi/Tim Pengelola O&PUntukmelaksanakantugaspokokO&P,makaorganisasiPengelolaO&Pmemerlukanunitatausatuankerjadanorang-orangyangakandudukataubertanggungjawabsehari-haripadasetiapunitkerjatersebut(TimPengelola).

    BentukPengelolapadasetiapKSM/OrganisasiO&Pdapatdilakukansesuaidengankebutuhanprasarana, kemampuan warga pemanfaat dan karakteristik kelompok penerima manfaat(gender).Meskidemikian,daribeberapabentukyangditerapkan,setidaknyaterdapat2bentukpendekatan yangumumdilakukanuntuk setiapKSM/OrganisasiO&P, yaitu : satupengelolauntuksemuajenisprasaranaatausatupengelolauntuksetiapjenisprasarana.MisalnyasatuKSMmemilikidua jenisparasanayangdimanfaatkanyaituAirBersihdanJalanmakabentukorganisasinyadapatberupasatuPengelolauntukAirBersihdansatuPengelolauntukJalanatausatuPengelolauntukAirBersihdanJalan.

    Bentuk Pengelolaan mana yang dipilih, apakah pengelola perjenis prasarana atau satupengelolauntuk lebihdari satu jenisprasaranadalam satuKSM/Organisasi PengelolaO&P,hendaknyamempertimbangkankemampuanSDMpengeloladanpotensisumberpembiayaanpemeliharaannya.KemampuanSDMdimaksudadalahdapatberupakemampuanmanajemenpengelolaandanketersediaanorangyangsesuaidengankebutuhandidalamKSM/OrganisasiPengelola tersebut. Sedangkan kemungkinan untuk memperoleh sumber pembiayaan O&Padalahberkenaandenganpotensidarisetiapprasaranauntukdapatmenghasilkan/memperolehdanadariwargapemafaatgunamembiayaipemeliharaannya.MisalnyadaricontohAirbersihdanJalandiatas,makabilapengelolaannyadilakukansendiri-sendirimakapotensimemperolehpembiayaanuntukAirbersihdaripemanfaatcukuptinggidibandingkandenganJalan,tetapibilapengelolaannyaadalahsatumakadapatdilakukansubsidisilang,yaitudanayangdiperolehdariAirbersihdapatdisisihkansebahagianuntukpembiayaanpemeliharaanJalan.

    Berdasarkan kedua bentuk organisasi pengelola O&P tersebut, maka struktur organisasiPengelolanyahendaklahdibuatsederhana,yaitu:untuksatujenisprasaranadapatdibuatdenganstruktur organisasi yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Petugas Teknis/LapangandanAnggota,sedangkanuntukPengelolayang lebihdari satu jenisprasaranamakastrukturorganisasinya dapat dibuat dengan struktur yang terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris,Petugas Teknis/Lapangan pada setiap jenis prasarana dan Anggota (Anggota Organisasi

  • 15

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    PengelolaO&Padalahseluruhwargayangmenerimamanfaatdariprasaranayangdikelolanya).Perbedaankeduabentuk tersebuthanya terletakpadaunitkerjaPetugasLapangannyasaja,dimanauntukPengelolayangmencakuplebihdarisatujenisprasaranamakaPetugasLapangandibuat sesuai jumlah jenis prasarana yang dikelola. Secara diagram kedua struktur tersebutdapatdigambarkansepertigambar1.berikut:

    PNPM Mandiri Perkotaan Petunjuk Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan

    10

    yang dikelola. Secara diagram kedua struktur tersebut dapat digambarkan seperti gambar 1. berikut.

    Bagaimana Membentuk Organisasi Pengelola ?

    Adapun Langkah-langkah teknis pembentukan organisasi O&P ini adalah :

    1. KSM selaku organisasi Pemanfaat & Pemelihara, mengumpulkan semua warga pemanfaat.

    2. Lalu dijelaskan perlunya dibentuk pengelola prasarana. Dijelaskan untung ruginya bila dibentuk dan bila tidak dibentuk termasuk peran masyarakat didalamnya.

    3. Lalu warga pemanfaat diminta pendapatnya, bagaimana bentuk organisasi pengurus dan siapa saja yang akan duduk sebagai pengurus.

    4. Setelah disepakati struktur organisasi termasuk susunan tim pengelola, maka dibuat Berita Acara Pembentukan Pengelola Pemanfaatan & Pemeliharaan prasarana. Bila perlu lakukan peresmian Pengelola, bisa mengundang Camat, Tim KMW, Kepala Desa, Aparat atau Tokoh Masyarakat, agar keberadaannya dapat lebih diakui dan diperhatikan.

    Waktu pelaksanaan pembentukan organisasi Pengelola ini dilakukan sejak awal persiapan pelaksanaan kegiatan atau selambat-lambatnya sebelum dimulainya pelaksanaan kegiatan pembangunan/fisik prasarana. Dilakukan oleh KSM melalui forum musyawarah warga pemanfaat (atau forum musyawarah pengambilan keputusan tertinggi KSM). Dan difasilitasi oleh pihak BKM/UPL, Konsultan, Ka Desa/Lurah. Bila perlu, Lakukan peresmian O&P setelah Tim Pengelola terbentuk, bisa mengundang Camat,

    K E T U A

    SEKRETARIS

    A N G G O T A

    PETUGAS

    BENDAHARA

    K E T U A

    SEKRETARIS

    A N G G O T A

    PETUGAS LAPANGAN

    PETUGAS LAPANGAN

    BENDAHARA

    Struktur Organisasi Pengelola O&P Struktur Organisasi Pengelola O&P

    Bagaimana Membentuk Organisasi Pengelola ?Adapun Langkah-langkah teknis pembentukanorganisasiO&Piniadalah:1. KSM selaku organisasi Pemanfaat &

    Pemelihara, mengumpulkan semua wargapemanfaat.

    2. Laludijelaskanperlunyadibentukpengelolaprasarana. Dijelaskan untung ruginya biladibentuk dan bila tidak dibentuk termasukperanmasyarakatdidalamnya.

    3. Laluwargapemanfaatdimintapendapatnya,bagaimana bentuk organisasi pengurusdan siapa saja yang akan duduk sebagaipengurus.

    4. Setelah disepakati struktur organisasitermasuk susunan tim pengelola,maka dibuat Berita Acara Pembentukan PengelolaPemanfaatan&Pemeliharaanprasarana.BilaperlulakukanperesmianPengelola,bisamengundang Camat, Tim KMW, Kepala Desa, Aparat atau Tokoh Masyarakat, agarkeberadaannyadapatlebihdiakuidandiperhatikan.

    Waktu pelaksanaan pembentukan organisasi Pengelola ini dilakukan sejak awal persiapanpelaksanaan kegiatan atau selambat-lambatnya sebelum dimulainya pelaksanaan kegiatan

    PNPM Mandiri Perkotaan Petunjuk Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan

    10

    yang dikelola. Secara diagram kedua struktur tersebut dapat digambarkan seperti gambar 1. berikut.

    Bagaimana Membentuk Organisasi Pengelola ?

    Adapun Langkah-langkah teknis pembentukan organisasi O&P ini adalah :

    1. KSM selaku organisasi Pemanfaat & Pemelihara, mengumpulkan semua warga pemanfaat.

    2. Lalu dijelaskan perlunya dibentuk pengelola prasarana. Dijelaskan untung ruginya bila dibentuk dan bila tidak dibentuk termasuk peran masyarakat didalamnya.

    3. Lalu warga pemanfaat diminta pendapatnya, bagaimana bentuk organisasi pengurus dan siapa saja yang akan duduk sebagai pengurus.

    4. Setelah disepakati struktur organisasi termasuk susunan tim pengelola, maka dibuat Berita Acara Pembentukan Pengelola Pemanfaatan & Pemeliharaan prasarana. Bila perlu lakukan peresmian Pengelola, bisa mengundang Camat, Tim KMW, Kepala Desa, Aparat atau Tokoh Masyarakat, agar keberadaannya dapat lebih diakui dan diperhatikan.

    Waktu pelaksanaan pembentukan organisasi Pengelola ini dilakukan sejak awal persiapan pelaksanaan kegiatan atau selambat-lambatnya sebelum dimulainya pelaksanaan kegiatan pembangunan/fisik prasarana. Dilakukan oleh KSM melalui forum musyawarah warga pemanfaat (atau forum musyawarah pengambilan keputusan tertinggi KSM). Dan difasilitasi oleh pihak BKM/UPL, Konsultan, Ka Desa/Lurah. Bila perlu, Lakukan peresmian O&P setelah Tim Pengelola terbentuk, bisa mengundang Camat,

    K E T U A

    SEKRETARIS

    A N G G O T A

    PETUGAS

    BENDAHARA

    K E T U A

    SEKRETARIS

    A N G G O T A

    PETUGAS LAPANGAN

    PETUGAS LAPANGAN

    BENDAHARA

    Struktur Organisasi Pengelola O&P Struktur Organisasi Pengelola O&P

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 16 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    pembangunan/fisikprasarana.DilakukanolehKSMmelaluiforummusyawarahwargapemanfaat(atau forummusyawarah pengambilan keputusan tertinggi KSM). Dan difasilitasi oleh pihakBKM/UPL,Konsultan,KaDesa/Lurah.Bilaperlu,LakukanperesmianO&PsetelahTimPengelolaterbentuk, bisamengundang Camat, TimKonsultan, KepalaDesa/Lurah,Aparat atauTokohMasyarakat,agarkeberadaannyadapatdiakuidandiperhatikan.

    Apa Tugas Pokok Organisasi Pengelola Sejalan dengan tujuan O&P diatas, maka tugas pokok Pengelola selaku penggerak utamakegiatanatauPenanggungjawabO&P,adalah:

    1) Menyusunrencanapemanfaatanprasarana

    2) MenyusunrencanapenerimaandanbelanjaPengelola

    3) Menyusunrencanakegiatanpemeliharaan,perbaikan,danpeningkatanpembangunanprasarana;

    4) Mengorganisasikankegiatanpemeliharaan,perbaikandanpeningkatanpembangunanprasarana;

    5) Membuat laporan pertanggungjawaban kerja Pengelolaan Sarana & Prasarana yangmenjaditanggungjawabnya.

    Apa Tugas Tim PengelolaSejalandengantugaspokoktersebut,makatugas-tugasdarisetiapunitkerjaorganisasiPengelolaO&P(TimPengelola)sehari-hari,adalah:

    1) Ketua, Memimpin/Penanggungjawab utama seluruh kegiatan dan usaha organisasi.Ketuabertanggungjawabatasseluruhkegiatanorganisasisesuaiperaturanorganisasisertaprogramkerjayangtelahdiputuskanbersama.Antaralainmencakuptugas:

    MengkoordinirTimPengelola/pengurusO&P MengundangdanmenyelenggarakanRapat-rapatrutinatauMusyawarah Melakukan kerjasama kemitraan dengan pemerintah desa/kelurahan, Dinas/

    Instansi terkait dan pihak swasta atau lainnya guna meningkatkan perolehpembiayaanpemeliharaanataupengembanganlayananprasarana.

    Mendorong peningkatan kesadaran dan kontribusi warga untuk melakukanpemeliharaanprasarana.

    BersamaseluruhTimPengelolamembuatlaporanbaiksecaraberkalamaupunPertanggungjawabanKegiatanPengelola;

    Bersama seluruh Tim Pengelola, mensosialisasikan kegiatan-kegiatanpemanfaatan&pemeliharaan,khususnyakepadawargapemanfaat;

    BersamaseluruhTimPengelolamenyusundraftperaturandasar,programkerjaO&PdanrencanapendanaanO&PuntukditetapkandalamMusyawarahWarga(bilabelumditetapkansebelumnya).

    2) Sekretaris atau bagian administrasi, melaksanakan kegiatan administrasi umum/ketatausahaanO&P,antaralainmencakup:

    Menyiapkansuratmenyurat Mengarsipsuratmasukdansuratkeluar Menyimpandanmemeliharadokumen/dokumentasikegiatan Membuatnotulenrapat/musyawarahwargapemanfaat

  • 17

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    Menginvebtarisasianggotaatauwargapemanfaat3) Bendahara atau bagian Keuangan, melaksanakan: Menerimadanmenyimpanuang/danaO&P; Mengeluaranuangdenganpersetujuanketua Membuatdanmenyimpanbuktipenerimaandanbuktipengeluaran MencatatpembukuankeuanganO&P Membuatlaporankeuangansecaraperiodikdanlaporanpertanggunganjawab

    keuangan;

    4) Petugas Lapangan atau bagian Teknik,melakukan: Monitoringdaninventarisasikondisiprasarana, Menyusun rencana kebutuhan, biaya dan jadwal pemeliharaan & perbaikan

    prasarana, Membimbing dan mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan yang dilakukan

    olehwarga; Melaporkanhasil-hasilpelaksanaankegiatanpemeliharaan.5) Anggota : Mendapatkaninformasi,pelayanandankesempatanberpartisipasiyangsama

    dalamsetiapkegiatan; Mengikutirapat-pertemuan/MusyawarahyangdilakukanPengelola Melaksanakan/terlibataktifdalamsetiapkegiatanpemeliharaanyangdilakukan Membangunkebersamaan,kekompakan,persatuandankesatuan MemikirkandanmengusahakanpengembanganKPP Membayar iuran atau memberikan kontribusi lainnya untuk pemeliharaan

    prasaranasesuaiketentuanyangtelahdisepakatibersama.

    Untukmendukungtugas-tugasTimPengelolayangada,makaKetuaPengeloladapatmelakukanpenugasankepadaanggotaterkaitaspekkegiatanpemanfaatandanpemeliharaan,baikberupakegiatanyangbersifatrutinmaupunyangbersifatinsidentil.Kesepakatanmengenaipenugasanini hendaknya diputuskan berdasarkan kesepakatan bersama warga pemanfaat. ContohpenugasandalampelaksanaankegiatansepertisiapayangpiketataupenugasanpemeliharaankebersihanMCKsecarabergiliran.3. RENCANA KEGIATAN O&P

    RencanakerjaO&Ppadadasarnyamencakupseluruhkegiatanyangdiperlukanuntukmenjamintercapainyatujuanpemanfaatan&pemeliharaanprasarana.Secaraumumpokok-pokokrencanakegiatanO&Piniadalahmencakup:1) KegiatanPendataanAnggota

    2) Penggaliansumber-sumberpembiayaan

    3) MonitoringdanInventarisasikondisiprasarana;

    4) RencanaTeknisPemanfaatandanPemeliharaanPrasarana

    5) PenyusunanRABdanJadwalPerbaikan(termasukpengembanganbilaperlu);

    6) Rapat-rapatBerkala

    7) PelaporansecaraBerkala

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 18 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    Masing-masingkegiatandapatdiuraikansebagaiberikut:

    3.1. Pendataan Anggota

    Pendataananggotainisangatpenting,selainuntukmengetahuijumlahdansiapasajawargapemanfaat jugaakanberkaitandenganpotensikontribusidalampemeliharaandariprasaranayangdikelolaataupengaturanpemanfaatanbiladiperlukan.

    Hal-halyangperludicatatberkaitandenganAnggotainiadalah:Nama,JenisKelamin(Laki-laki / Perempuan), Alamat tempat tinggal dan Pekerjaannya, bila perlu dapatdilengkapi dengan status kondisi sosial ekonomi masing-masing. Selain itu perluditetapkansebaiknyapendataan inidilakukansecaraperiodik, sepertiperbulanatautriwulanatautahunan.

    ContohbentukformulirPendataanAnggotainidapatdibuatseperrticontohterlampir.

    3.2. Penggalian sumber sumber sumber pembiayaan

    Yang membiayai kegiatan O&P pada dasarnya adalah warga pemanfaat prasaranaberlandaskan gotong royong dan kasadaran bahwa pemeliharaan, perbaikan danpengembangan prasarana adalah tugas bersama seluruh warga pemanfaat, karenaprasaranatersebutmemangmiliksemuawargapemanfaat,bukanmilikpemerintahatauaparat.Meskipundemikian,InitidakberartibahwamenutuppeluangbagiPengelolauntukmendapatkansumberdanalaindiluardariwargapemanfaatprasarana.

    Danapemeliharaanbisadiupayakandariberbagai sumber.Dalamhal iniperluusahauntuk menggali sumber-sumber dana tersebut baik dari masyarakat maupun darisumber-sumberlainnya,antaralain:

    Retribusi/Iuran penggunaan prasarana, seperti prasarana jalan, tambatanperahu,airbersih,prasaranasanitasidanirigasi;

    Jasapemasanganbaru,sepertiairbersih;

    Donatur;

    BantuandariPemdaKabupaten,KecamatanatauDesa;

    Secaralebihrincibagaimanapenggaliansumber-sumberpembiayaaninidapatdilihatpadapenjelasanBagianIV.PembiayaankegiatanO&P.

    3.3. Inventarisasi Kondisi Prasarana Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi prasarana yang telah dibangun,

    apakah ada kerusakan atau kekurangan ataupun permasalahan-permasalahan yangperluditangani segera. Carapelaksanaannyaadalahdenganmelakukanmonitoring/pengecekan langsung kelapangan, sedangkan pelakunya dapat dilakukan oleh TimPengelola,khususnyaPetugasLapangan/TeknissendiriatauPenugasankepadaanggotasecararutindanbergilir.AnggotadapatdibagimenjadibeberapagrupuntukmelakukankegiataninisecarabergiliranmisalnyaperRTatauKK.Waktupengecekandapatdiatursesuaidengankesepakatandiantaraanggota,sepertimingguanataubulanan.

  • 19

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    Agar proses kegiatan inventarisasi kondisi prasarana ini berjalan secara efektifmakaperludilakukan fokuspengecekan yaitupada setiap jenis systemataubagianbagianprasarana.Hal-halyangperludicatatpadasaatinventarisasisatiapkomponensystemprasaranatersebut,adalah: jumlah/volumeyangada,kondisipadasaatpengecekan,apakahbaikataurusak.Kemudianbilaadakerusakan,dapatjugaditentukanrencanapenanganan/perbaikannya,termasukberapaperkiraanbiayanya.Darihaltersebutjugadapatditentukanapakahtingkatkerusakannyaringanataudapatdiselesaikanmelaluipemeliharaanrutinataupermasalahannyaadalahberatdanharusdilakukanperbaikankhusus. Juga dapat ditentukan apakah tingkat kerusakan tersebut sangat mendesakuntuksegeraditanganiataudapatditundademiuntukmenjagakualitasperbaikan.

    3.4. Rencana Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan Prasarana

    a. RencanaTeknisPemanfaatanPrasarana

    Rencana teknis pemanfaatan atau penggunaan prasarana yang dimaksudkandisiniadalahberkaitandenganpenggunaanprasaranasesuaifungsiutamanya.Dalamkaitanini,ada2halprinsipyangharusdiperhatikan,yaitu:

    1) PenggunaanPrasaranaSecaraOptimal

    Setiapjenisprasaranayangdibanguntentumempunyaicarapenggunaantertentu pula. Artinya bahwa jenis prasarana yang berbeda tentumempunyai cara penggunaan yang berbeda pula, sesuai dengan jenisprasarananya.

    Banyak ditemukan dilapangan adanya pemakaian prasarana yangtidaksesuaidenganfungsiyangsesungguhnyadariprasaranatersebutatau fungsinya berubah, misalnya prasarana MCK atau saluran irigasijuga dipergunakan sebagai tempatmemandikan kerbau, Lantai Jemurdipergunakansebagaitempatparkirataubermain,jalanSirtu/jembatankayuyangseharusnyauntukmobilbebanringantetapidilaluiolehMobilbermuatanberat,dll.Apabila terjadikesalahanpenggunaanseperti inimakaakanberakibatpadakerusakanyanglebihcepatsehinggaprasaranatersebuttidakdapatdipergunakanlebihlama.

    Untuk menghindari penggunaan prasarana di luar peruntukannyatersebutmakaperludibuatdandisepakaticarapenggunaanprasaranasecarabenaratausesuaifungsinya.Setelahditetapkankemudianperludisosialisasikanagardipahamidandilaksanakansecarabersama-samaolehsemuawargapemanfaat.

    Secara rinci tatacara pemanfaatan setiap prasarana dapat mengacupada tatacara pemanfaatan prasarana yang telah ditetapkan sesuaibuku Petunjuk Teknis Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana danPrasarana.

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 20 PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    2) PengaturanPenggunaanPrasarana

    Untukprasaranatertentudiperlukanpengaturanpenggunaanprasarana,agartidakterjadikonflikataupuntidaksesuaidenganfungsiutamanya.Pengaturaninidilakukandenganmembagijadwalgiliranpenggunaannya.Tentunya cara pengaturan penggunaan prasarana ini juga harusdisesuaikan dengan kebutuhan pemanfaatan dan jenis prasarannya.Sebagaicontoh,perludilakukanpengaturanpemakaianairIrigasiatauairbersihpadasaat-saattertentuagarsemuapemanfaatdapatmemperolehmanfaatyangsamadantetapoptimal.

    Halpentingyangperludiperhatikanjugadisiniadalahbilamanadiperlukansuatu pengaturan semacam ini maka harus disepakati bersama olehsemuawargapemanfaat.

    b. RencanaTeknisPemeliharaanPrasarana

    Rencana pemeliharaan merupakan serangkaian kegiatan pemeliharaan yangdilakukanuntukmenjagaprasaranaagartidakrusakatautetapberfungsisecaraoptimal.Rencanapemeliharaandisinimencakuppemeliharaanyangdilaksanakansecararutin,berkaladaninsidentil/mendesak.

    o Pemeliharaan rutin dilakukan secara terus menerus, biasanya dalamperiodewaktusepertisetiaphariatausetiapmingguatausetiapbulan.Umumnyakegiataninibersifatpekerjaanpencegahanuntukmenjagaagarprasaranatidakrusak,biasanyaterdiriatas tugas-tugasyangberulang-ulangdenganteknikyangsederhana,misalnyakegiatanpembersihan.

    o PemeliharaanBerkaladilakukandalamperiodewaktutertentumisalnyasetiap3bulan,setiap6bulanatausetiaptahun.Umumnyakegiatannyamencakup kegiatan pemeliharaan yang sudahdapat diperkirakan ataudirencanakanterlebihdahulu,sepertiperawatandansemuaperbaikanringan serta penggantian bagian-bagian kecil/sekunder, termasukperbaikansederhana.Tujuannyaadalahuntukmengembalikankondisiprasaranapadatingkatkemampuanyangdimilikinyaataufungsisecarayangseharusnyadariparasaran.Misalnyakegiatanpengecatankomponenprasarana,pemberianpelumaspadapintuair,penggantiankranairyangrusak,dll.

    o Pemeliharaan Insidentil/mendesak, pekerjaan yang mendesak yangmemerlukan penanganan segera, yang umumnya tidak direncanakanterlebih dahulu. Sifat kemedesakan ini biasanya karena dapatmembahayakan pemanfaat, Bisa membawa akibat kerusakan besaratasmilik pribadimasyarakat (seperti rumah, lahanproduktif, dll) dankerusakan yang bisa menjadi penyebab kerusakan yang lebih besar.Misalnyapenggantianlantaijembatan,kerusakanakibatbanjir/longsor,dll.

    Pelaksanaankegiataninipadadasarnyaadalahmenjaditanggungjawabbersamawargapemanfaat, dilakukan secara bersama-sama dan dikoordinir oleh Petugas Lapangan.

  • 21

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    Selain hal tersebut, juga dapat dilakukan dengan cara Penugasan kepada anggotasecararutindanbergilir.MisalnyaanggotadapatdibagimenjadibeberapagrupuntukmelakukankegiataninisecarabergiliranmisalnyaperRTatauKK.Waktupelaksanaannyadapat diatur sesuai periode pemeliharaan rutin prasarana, seperti harian,mingguanataubulanan.

    Untukkegiatanperawatansepertipemberianpelumaspadamesinpompa,pintuair,atauperbaikankecilsepertipenutupanlubang-lubangkecilpadajalanyangrusakhendaknyadilakukanolehPetugas ataupenugasan kepadawarga yangmempunyai pengalamanmelakukanhaltersebutagartetapsesuaidenganstandarperawatanyangbenar.

    Setiapjenisprasaranatelahdilengkapidenganstandarteknispemeliharaanbaikrutinmaupun berkala.Oleh karena itu,maka penentuan jenis kegiatan atau hal-hal yangperlu dilakukan dalam pemeliharaan ini hendaknya mengacu pada Pedoman TeknisPembangunanPrasarana,khususnyapadaBagianPemeliharaan.

    Selainpenentuanjeniskegiatandanpemahamancarapelaksanaannya,padatahapinijuga penting untuk disepakati bersama bagaimana pembiayaannya, berapa besarnyadandarimanasumbernya.

    3.5. Penyusunan RAB dan Jadwal Perbaikan

    PenyusunanRencanaAnggaranBiayadanJadwalPelaksanaanPerbaikan,padadasarnyadibuatsesuaikebutuhandilapangan.Artinyabahwakegiataninidilakukankarenaadakebutuhanperbaikankerusakanprasarana.

    Kegiataninipadadasarnyamerupakantindaklanjuthasilinventarisasikondisiprasarana.Dimana ternyata ditemui adanya kerusakan yang perlu dilakukan perbaikan. Adapunpelaksanankegiatanperbaikaninidapatdilakukanpadasaatpemeliharaanrutinatauberkalaatauinsidentil.

    Disini juga dapat termasuk rehabilitasi dan perbaikan besar, yang bertujuan untuk

    meningkatkan kondisi prasarana dari kondisi yang sudah tidak layak menjadi layakkembali.

    PerhitunganRABdisini padaprinsipnyaadalahmenentukanberapabesardana yangdiperlukan,termasukapasajakebutuhanperbaikantersebutsedangkanJadwaldisiniadalah menentukan kapan waktu kegiatan perbaikan tersebut akan dilaksanakan,termasukberapalamapelaksanaannya.

    Secara lebih detail bagaimana langkah-langkah perhitungan RAB dan PenyusunanJadwal Pelaksanaan Kegiatan dapat mengacu pada buku Petunjuk Teknis TatacaraPersiapandanPerencanaanTeknisKegiatanLingkungan(PenyusunanProposal).

    3.6. Rapat-rapat rutin Rapatrutindapatdilakukantiapbulanatauperidewaktutertentuyangdisepakati,

    dilakukan untukmelihat ataumengevaluasi hasil-hasil kegiatan pemeliharaanyang telah dilakukan dan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahanyang ditemukan (memutuskan rencana penyelesaiaanmasalah), atau agenda

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 22 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    lainyangdianggappentinguntukdibahasbersama. PertemuaninidipimpinolehKetua,jikamemangdiperlukanpesertarapatrutin

    tidakhanyapengurusnamunjugadarimasyarakatyangberkepentingandalamkegiatanpemanfaatandanpemeliharaanprasaranayangbersangkutan.

    Padasetiaprapatharusselaludibuatdaftarhadirpesertadancatatanhasilrapat(notulen)dandiarsipkanolehsekretaris.

    3.7. Pelaporan secara berkala Pelaporanseluruhkegiatanpemanfaatandanpemeliharaanmerupakantanggungjawab

    ketuakelompokdibantuolehTimPengelola.Dalamlaporantersebutterkandungunsur-unsursebagaiberikut:

    a) PelaporanKeuangan

    Pelaporankeuangandilakukanolehbendahara.Dalamkaitandengankegiatantersebut bendaharamelaporkan penerimaan dan pengeluaran baik berkaitandengan administrasi Pengelola maupun yang berkaitan dengan kegiatanpemanfaatan dan pemeliharaan. Laporan ini mencakup minimal : keadaankas, laporan penerimaan yang diperoleh dari sumber-sumber pendanaan(sepertiiuran,retribusi,donatur,dll),laporanpengeluaranbaikuntukkegiatanadministrasimaupunkegiatanpemeliharaan/perbaikan,dll.

    b) PelaporanPelaksanaanKegiatan Laporan kegiatan, mencakup laporan hasil pelaksanaan pemeliharaan rutin,

    berkaladan insidentil, termasukhasil Inventarisasi kondisi prasaranamaupunhasil-hasilpertemuanyangdilaksanakan.

  • 23

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    BAB IVPEMBIAYAAN KEGIATAN O & P

    Untuk melaksanakan pemeliharaan perlu ditanamkan kesadaran kepada warga masyarakatbahwapemeliharaanprasarana&saranaharusdilakukanolehsemuawargapemakai,baikdarisegipembiayaanmaupunpelaksanaanpemeliharaan.

    YangmembiayaikegiatanO&Ppadadasarnyaadalahwargapemanfaatprasaranaberlandaskangotongroyongdankasadaranbahwapemeliharaan,perbaikandanpengembanganprasaranaadalah tugas bersama seluruhwarga pemanfaat, karena prasarana tersebut memangmiliksemuawargapemanfaat, bukanmilikpemerintahatauaparat.Meskipundemikian,InitidakberartibahwamenutuppeluangbagiPengelolauntukmendapatkansumberdanalaindiluardariwargapemanfaatprasarana.

    1. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN O&P

    Danapemeliharaandapatberasaldariberbagaisumber,namunperluusahauntukmenggalisumber-sumberdanatersebut.Sumberdanapotensialpendanaankegiatanpemanfaatandanpemeliharaanprasaranadapatdiperolehdarikontribusimasyarakatpengguna,pihakswasta(yangjugaturutmemetikmanfaatdaripembangunanprasaranatersebut),sertapemerintah(pemerintahDesa/Kelurahan,Dinas/Instansiterkaitsetempat).Masing-masingsumbertersebutdapatdiuraikansebagaiberikut:

    1) Kontribusi Warga Pemanfaat

    SalahsatualternatifsumberpembiayaanO&Padalahmelaluikontribusiwargasesuaidenganbudayasetempatdankesepakatanyangtelahdilakukan.Halinimerupakan bentuk kompensasi pemanfaat terhadap penggunaan prasaranatersebut.

    Adapunjeniskontribusiatausumbanganwargapemanfaataadalah:

    a. Sumbanganberupauang,yangdidapatkandariiurananggotakelompokpemanfaatan dan pemeliharaan, ataupun retribusi dari penggunaanprasaranasecaralangsung.

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 24 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    b. Sumbanganselainuangsepertimaterial,penyediaanfasilitaspenunjang,tenagakerja,peralatandalamrangkakegiatanpemeliharaan

    Sedangkan cara pengumpulan dana tersebut adalah bergantung pada kondisisosialbudayamasyarakatsetempat,yangsecaraumumterbagiatasduagolongansebagaiberikut:

    a. Sumbangan/Retribusiditariklangsungpadasaatmenggunakanprasaranayangbersangkutan,halinidapatdiberlakukanuntukparapenggunayangtidaksecararutinmenggunakanprasarana.Halinibisaditerapkanuntukindividu atau perusahaan swasta yang menjadi pengguna prasaranayang bersangkutan. Sebagai contoh adalah tambatan perahu, fasilitaspenggilinganpadi,danlain-lain.

    b. Sumbangan/Iuran rutin, hal ini dapat diberlakukan untuk penggunaprasaranayangsecararutinmenggunakanprasaranayangbersangkutanseperti irigasi, penyewa kios di pasar, MCK, fasilitas air bersih danprasaranalainnya.

    Hal yang sangat penting dan harus diperhatikan berkaitan dengan penerapan iuran/retribusi yang akan diberlakukan oleh KSM/Tim Pengelola adalah bahwa hendaknyadisesuaikan dengan situasi budaya dan kemampuan ekonomi warga pemanfaat dankebutuhanakanbiayapemeliharaan/perbaikan.Besarnyaiuranatauretribusiyangakandikenakan baik perorangan atau per keluarga, baik rutin atau setiap kali penggunaan,kepadawargapemanfaattetapataudari luar,bagiwargakurangmampuataumampu,hendaknyadimusyawarahkandandisepakatisecarabersama-samaolehseluruhanggotaKSM/warga pemanfaat yang ada sehingga tidak terlalumembebani dan semuawargapemanfaattetapdapatmemperolehhak-hakyangsamadalampemanfaatanprasarana(adil).

    Sejauhmanakontribusiwargainidapatdiperoleh,khususnyaterkaitdengandanadalambentukIuran/retribussangatdipengaruhiolehbeberapahalberikut:

    SKALAPELAYANANPRASARANA

    Skalapelayananmerupakancakupanluasdaerah(jumlahwargapemanfaat)yangdapatdilayaniolehsuatuprasarana.

    Skala pelayanan prasarana sangat ditentukan oleh jenis prasarana yang dibangun. Apakahprasarana itumenyentuh kebutuhan semua keluarga ataumasyarakat baik secara langsungmaupun tidak langsung. Misalnya jalan akan memiliki skala pelayanan yang cukup luasdibandingkandenganMCKyangskalapelayanannyahanyapadawargapemanfaatdisekitarnya(kelompoktertentu)saja.

  • 25

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    PNPM Mandiri Perkotaan Petunjuk Teknis Pemanfaatan & Pemeliharaan

    18

    a. Sumbangan berupa uang, yang didapatkan dari iuran anggota kelompok pemanfaatan dan pemeliharaan, ataupun retribusi dari penggunaan prasarana secara langsung.

    b. Sumbangan selain uang seperti material, penyediaan fasilitas penunjang, tenaga kerja, peralatan dalam rangka kegiatan pemeliharaan

    Sedangkan cara pengumpulan dana tersebut adalah bergantung pada kondisi sosial budaya masyarakat setempat, yang secara umum terbagi atas dua golongan sebagai berikut :

    a. Sumbangan/Retribusi ditarik langsung pada saat menggunakan prasarana yang bersangkutan, hal ini dapat diberlakukan untuk para pengguna yang tidak secara rutin menggunakan prasarana. Hal ini bisa diterapkan untuk individu atau perusahaan swasta yang menjadi pengguna prasarana yang bersangkutan. Sebagai contoh adalah tambatan perahu, fasilitas penggilingan padi, dan lain-lain.

    b. Sumbangan/Iuran rutin, hal ini dapat diberlakukan untuk pengguna prasarana yang secara rutin menggunakan prasarana yang bersangkutan seperti irigasi, penyewa kios di pasar, MCK, fasilitas air bersih dan prasarana lainnya.

    Sejauhmana kontribusi warga ini dapat diperoleh, khususnya terkait dengan dana dalam bentuk Iuran/retribus sangat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut :

    SKALA PELAYANAN PRASARANA Skala pelayanan merupakan cakupan luas daerah (jumlah warga pemanfaat) yang dapat dilayani oleh suatu prasarana.

    Skala pelayanan prasarana sangat ditentukan oleh jenis prasarana yang dibangun. Apakah prasarana itu menyentuh kebutuhan semua keluarga atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya jalan akan memiliki skala pelayanan yang cukup luas dibandingkan dengan MCK yang skala pelayanannya hanya pada warga pemanfaat disekitarnya (kelompok tertentu) saja.

    Hal yang sangat penting dan harus diperhatikan berkaitan dengan penerapan iuran/retribusi yang akan diberlakukan oleh KSM/Tim Pengelola adalah bahwa hendaknya disesuaikan dengan situasi budaya dan kemampuan ekonomi warga pemanfaat dan kebutuhan akan biaya pemeliharaan/perbaikan. Besarnya iuran atau retribusi yang akan dikenakan baik perorangan atau per keluarga, baik rutin atau setiap kali penggunaan, kepada warga pemanfaat tetap atau dari luar, bagi warga kurang mampu atau mampu, hendaknya dimusyawarahkan dan disepakati secara bersama-sama oleh seluruh anggota KSM/warga pemanfaat yang ada sehingga tidak terlalu membebani dan semua warga pemanfaat tetap dapat memperoleh hak-hak yang sama dalam pemanfaatan prasarana (adil).

    Gambar tersebut memperlihatkan skala pelayanan sebuah ruas jalan danMCK pada suatukelurahan/desa.Rumahtanggayangdigambarkandengankota-kotaktersebutadalahpenerimamanfaat dengan adanya pembangunan jalan tersebut, tanpa harus memperhatikan rumahtanggaapakahberadadidalammaupundiluardesa.SedangkanMCKhanyadimanfaatkanolehkeluargadisekitarnyasaja (4rumah). Identifikasipelayanan ini sangatpentinguntukmelihatseberapabanyakjumlahwargapemanfaatdapatdilibatkan.

    Selainitu,identifikasiprasaranaberdasarkanjenisnyainiakanmenentukanmudahtidaknyapembiayaan (cost recovery) prasarana untuk operasi dan pemeliharaan. (Lihat tabelkemungkinanmudahtidaknyapembiayaanmenurutkalsifikasiprasaranasebelumnya)

    MANFAATYANGDITERIMAOLEHMASYARAKAT

    Khusus untuk prasarana yang termasuk dalam prasarana umum, seperti jalan, jembatan,tambatanperahu,pasar,dll,perludipikirkanapakahmemilikiskalapelayananyanglebihluas,sehinggaperludiidentifikasihal-halsebagaiberikut:

    a. Penerimamanfaatlangsung

    YaituWargayangmemperolehmanfaatsecaralangsungkarenamempergunakanprasaranayangbersangkutan.Sebagaicontohadalahprasarana jalan,penerimamanfaat langsungadalah orang yang mempergunakan jalan tersebut. Orang tersebut akan memperolehmanfaatdengankemudahandalamtransportasi,waktutempuhmenjadipendekdll.

    b. Penerimamanfaattidaklangsung

    Yaitu Warga yang memperoleh manfaat dari pembangunan prasarana tanpa harusmempergunakan prasarana tersebut. Sebagai contoh adalah pembangunan prasaranajalan,penerimamanfaattidaklangsungmisalnyaorangyangmempunyaitoko/warungdipinggirjalantersebut,orangyangmempunyaitanahdipinggirjalantersebutkarenahargatanahmeningkatdll.

    Besarnyamanfaatyangditerimaolehseseorangakanmempengaruhikemungkinandapattidaknya penerima manfaat tersebut dikenai iuran/retribusi. Semakin besar manfaatyangditerima,makasemakinbesarkemungkinandikenakaniuran/retribusi.

    PROFILKELOMPOKPENERIMAMANFAAT

    Tinjauanprofilkelompokpemanfaatterutamadipergunakanuntukprasaranayangtermasukdalampublicgoods/parasaranaumum,kelompokpemanfaatsangatberanekaragamtergantung

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • 26 PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    padaberbagaikarakteristiktertentu,misalnya:

    1. Karakteristik Fungsional :

    Klasifikasiberdasarkankarakteristikfungsionalberkaitandenganposisipenggunadalamkaitannyadenganpemanfaatanprasarana.Misalnya:

    a. Bis yang memanfaatkan prasarana jalan maka kelompok pengguna dapatdiklasifikasikanseperti:Perusahaanbis;Sopirbis;Penumpangbis

    b. Perahuyangmemanfaatkanprasaranatambatanperahumakakelompokpenggunadapat diklasifikasikan seperti : Pemilik perahu, Pengemudi perahu, Penumpangperahu

    Karakteristik penerima manfaat akan mempengaruhi kemungkinan dapat tidaknyapenerimamanfaat tersebut dikenai iuran. Semakin banyak orangmenerimamanfaat,makasemakinbesarkemungkinandikenakanretribusi.

    2. Karakteristik Sosial Ekonomi :

    Tinjauan terhadap karakteristik sosial ekonomi adalah berdasarkan status sosial ekonomikelompokpemanfaat,dapatmencakup:

    a. Frekwensi Penggunaan Prasarana, Sebagai contoh adalah seorang petani yangmemanfaatkan prasarana tertentu dapat dikelompokkan menjadi : Petani yangmemiliki lahan cukup luas, Petani pemilik lahan sempit, Petani penggarap. Dapatdilihat sampai seberapa banyak frekwensi penggunaan prasarana oleh ketigakelompokpemanfaattersebut.Frekwensipenggunaanprasaranakemungkinanakandapatmempengaruhi besarnya iuran yangdapatditarik dari pengguna. Semakinseringseseorang/sekolompokmenggunakanprasaranamakasemakinbesarpentensidikenakaniurandansebaliknya.

    b. Tingkatkemampuanekonomimasyarakat,MisalkanseseorangyangmenggunakanAirBersih,makadapatdikelompokanapakahtergolong:wargaMampu;wargaKurangMampu(miskin).

    Dapatdilihatapakahsesorangtergolongmampuatautidakmampusecaraekonomi.Halinijugaakanmempengaruhibesarnyaiuranyangakandikenakan.Semakinmampuseseorangmakasemakinbesarpotensinilaiiuranyangdikenakan.

    2) Bantuan Pemerintah

    KepalaDesa/LurahdapatmemberikanbantuanyangbersumberdariAnggaranPendapatandan Belanja Desa/Kelurahan yang sudah dituangkan dalam peraturan desa. Besarnyatentudisesuaikandengan kemampuanmasing-masingdesa. Selain itu bisa dari SubsidiDinas/Instansi Teknis terkait dikabupaten/Kota. Umumnya bantuan dari Pemerintahinimemungkinkan jika terjadi kerusakanberat yangmemerlukanperbaikanbesarpadafasilitasumumataufasilitasvitalsepertijalan,jembatan,tambatanperahudansaluranair,

  • 27

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

    ataupunprasaranalainnya.Halpentingyangperludiperhatikandalamupayamemperolehdukungan pemerintah, khususnya Dinas-dinas di Kab/Kota adalah harus memahamiinstansimanayangdapatditujuolehmasyarakat,sebabsetiapinstansitelahmempunyaiwewenangtertentu,misalnyaDinasPUuntukprasaranaumum,DinasPendidikanuntukprasarana pendidikan, Dinas Kesehatan untuk prasarana kesehatan, dinas kebersihan/pemda untuk prasarana persampahan. Bantuan Pemerintah tersebut penting untukdigalimengingatpemerintahdaerah/DesaadalahPembinadanFasilitatorPembangunan,khususnyadiwilayahnya.

    3) Bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat

    Bantuan yang dimaksudkan disini, seperti dari organisasi lain atau perusahaan swasta.Umumnya potensi bantuan ini akan ada bilamana terjadi pemanfaatan bersama suatuprasarana.Misalnya jalan yangdibangunmasyarakat jugadipergunakanolehpihak laintersebut.Meskipundemikiantidakmenutupkemungkinan,bahwaPerusahaantertentuyangberadadisekitarwilayahtersebutdapatsajamemberikansumbangan.

    4) Usaha lain dari pengurus yang syah

    Potensi sumber pembiayaan disini dapat berasal dari upaya pengembangan prasaranamisalnya dari biaya pemasangan baru air bersih, penjualan air bersih, atau adanyakeuntungandarihasilusahabersamakelompok,sepertiIrigasi,dll.

    2. PENGGUNAAN DANA O&P

    PenggunaanDanaO&Pdapatdilakukanuntuk: Biayagajipengelola(biladiperlukandandisepakatiolehwarga) BiayaUpahTenagaKerja BiayaBahan BiayaPeralatankantor/administrasi BiayaPemeliharaanrutin/berkala BiayaPerbaikandanPengembangan Danlain-lain

    Apabiladiperlukandanayangcukupbesar (untukrehabilitasi)dandaridanayangdiperolehtidakcukuptersedia,makausulankegiatanperbaikan/rehabilitasitersebutperludisampaikan/dimasukaandalamdaftarusulankegiatanpembangunansesuaimekanismeperencanaanyangadaditingkatKelurahan/Desa.

    DalamrangkaakuntabilitasdantransparansipengelolaanO&Pmakabaikdanayangdiperolehmaupunpenggunaannyaagardiumumkankepadamasyarakat,baikmelaluimediapapan-papaninformasiyangadamaupunformu-forumpertemuanwarga.

    UntukpencatatandanadministrasikeuanganO&Pdapatmenggunakanadministrasikeuangandanpembukuansebagaimanayangdilakukanpadatahappelaksanaankegiatanpembangunanprasarana(lihatformat-formatAdministrasiPembukuan&Keuangan)

    PETUNJUK TEKNIS | OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

  • KANTOR PUSATJL. Pattimura No.20 Kabayoran BaruJakarta Selatan, Indonesia - 12110

    KANTOR PROYEKJl. Penjernihan 1 No. 19 F PejomponganJakarta Pusat Indonesia - 10210

    SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRIwww.pnpm-mandiri.org

    PENGADUANP.O. BOX 2222 JKPMTSMS 0817 48048e-mail : [email protected] www.p2kp.org | www.pnpm-perkotaan.org

    Blank PageBlank Page