Pertanyaan No 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Pertanyaan No 2

    1/2

    PERTANYAAN NO 2

    Bakteri S. pneumoniae dapat menjadi resiten terhadap antimikroba. Apa sajakah

    antimikroba tersebut?

    • Resistensi S. pneumoniae terhadap penisilin merupakan proses tahapan

    kompleks an! melibatkan perubahan dari en"im tar!et penisilin. Penisilinhilan! akti#itasna bila dipen!aruhi en"im beta laktamase an! meme$ah

    $in$in beta% laktam. S. pneumoniae men!ubah Penicillin Binding Protein%

    na &PBP' sehin!!a a(nitasna menurun terhadap penisilin dan antibiotik

    beta%laktam an! lain. Berdasarkan kepekaan terhadap penisilin dikenal

    strain Penicillin Susceptible S. pneumoniae &PSSP' dan Penicillin-

    Nonsusceptible S .pneumoniae &PNSP'. Pada PNSP terjadi mekanisme

    dimana S. pneumoniae men!ubah bindin! site antimikroba.

    • Resistensi S. pneumoniae terhadap tetrasiklin banak ditemukan.

    )ekanisme resistensi an! terpentin! adalah diproduksina pompa

    protein an! akan men!eluarkan obat dari dalam sel bakteri. Protein inidikode dalam plasmid dan dipindahkan dari satu bakteri ke bakteri lain

    melalui proses transduksi atau konju!asi.

    • *ankomisin adalah antibiotik !l$opeptides an! peka terhadap bakteri

    !ram positi+. Selama , dekade- #ankomisin telah menjadi terapi untuk

    in+eksi an! disebabkan oleh PRSP. )elalui mekanisme an! tidak

    diketahui- !an!!uan dalam sintesis dindin! sel menebabkan lisis bakteri

    melalui akti#asi autolisis. Resistensi terhadap #ankomisin mun$ul ketika

    transposons men!kodekan protein an! mampu men!!antikan %alanin%

    %laktat dalam prekursor sel tar!et dindin! dalam merespon #ankomisin.

    *ankomisin tidak bisa la!i men!ikat prekursor alternati+- an! men!arahpada pembentukan berkelanjutan dari dindin! sel dan resistensi terhadap

    lisis akan membuat bakteri berhenti tumbuh.

    • )a$rolide merupakan antibiotik alternati+ untuk in+eksi saluran na+as an!

    disebabkan oleh S. pneumoniae an! resisten terhadap beta%laktam.

    /ntuk men!uji antibiotik !olon!an ma$rolide serin! di!unakan

    erthrom$in.

    • 0e#o1oa$in se$ara luas direkomendasikan seba!ai monoterapi empiris

    untuk pneumonia. Sejak tahun 3444 laporan kasus strain S. pneumoniae

    an! resisten le#o1oa$in sudah mulai mun$ul. Palin! men!kha5atirkan

    adalah bah5a dalam beberapa kasus- resistensi le#o1oa$in padapneumokokus lan!sun! terjadi dalam beberapa hari pertama pen!obatan.

    •  Trimethoprim%sul+amethoa"ole banak di!unakan seba!ai terapi pilihan

    kedua untuk in+eksi saluran perna+asan. 67 Resistensi pada S. pneumoniae

    terhadap trimethoprim%sul+amethoa"ole terjadi karena adana resistensi

    spesi(k terhadap komponen trimethoprim. Se$ara khusus- mekanisme

    resistensi terjadi den!an $ara men!uran!i a(nitas dari trimetoprim untuk

    men$apai en"im tar!et.

  • 8/18/2019 Pertanyaan No 2

    2/2

    EKSPERIMEN GRIFFITH (PRINSIP TRANSFORMASI)

    RESUME

    untuk memenuhi tugas Matakuliah

    Genetika I

    yang dibimbing oleh Prof. Dr. agr. H. Mohamad Amin, S. Pd, M. Si

    Oleh Offering H:

    Melati Putri Pertii !"#$%#&'$#($%)

    *ofi+oh ailatul -itriyah !"#$%#&'$$##)

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    JURUSAN BIOLOGI

    JANUARI 2015