Upload
rizkibinmaar
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 perspektif psikologi
1/5
lima cara pandang yang menonjol dalam psikologi dewasa ini adalah perspektif biologis, belajar,
kognitif, sosiokultural, dan psikodinamika. Semua pendekatan ini secara unik mengajukan
sejumlah pertanyaan mengenai perilaku manusia, asumsi tentang cara kerja pikiran manusia, dan
yang terpenting penjelasan tentang alasan seseorang berbuat sesuatu.
Perspektif Biologis
berfokus pada cara berbagai peristiwa yang berlangsung dalam tubuh mempengaruhi perilaku,
perasaan, dan pikiran seseorang. Implus-implus elektrik bergerak di sepanjang rangkaian sistem
saraf yang rumit. Rangkaian hormon yang terkandung hormon yang terkandung di sepanjang
aliran darah memberi tahu organ internal untuk memperoleh sel otak yang satu dengan memberi
tahu organ internal untuk memperlambat atau mempercepat kerjanya. Zat kimiawi mengalir
melintas ruang-ruang kecil yang memisahkan sel otak yang satu dengan sel otak lainnya. Para
psikolog yang menerapkan persepektif biologis memperlajari cara berbagai peristiwa fisik ini
berinteraksi dengan peristiwa di lingkungan eksternal sehingga menghasilkan persepsi, ingatan,
dan perilaku.
Para ilmuan dengan perspektif ini mempelajari bagaimana biologi mempengaruhi proses belajar
dan prestasi, persepsi tentang realitas, pengalaman emosi, dan kerentanan gangguan emosional.
Ilmuwan-ilmuwan ini mempelajari cara pikiran dan tubuh saling berinteraksi satu sama lain dalam
menimbulkan kondisi sakit dan sehat. ereka menelaah konstribusi gen dan sejumlah faktor
biologis lainnya dalam mempengaruhi perkembangan kemampuan dan sifat kepribadian. !alam
perspektif ini muncul, psikologi evolusi sebagai sebuah spesialisasi baru dan populer yang
dipengaruhi oleh faktor genetis dan yang bersifat fungsional atau adaptif selama proses e"olusi di
masa lampau dapat tercermin dalam berbagai perilaku, proses mental, dan sifat mental kita di
masa sekarang #lihat $ab %&. pesan yang hendak disampaikan oleh pendekatan biologis ini adalah
bahwa kita tidak bisa memahami diri kita sendiri sepenuhnya jika kita tidak mengetahui tubuh
kita.
Perspektif Belajar
menelaah cara lingkungan dan pemalaman mempengaruhi tindakan seseorang atau organisme
lain.!alam perspektif ini, para penganut aliran beha"iorisme #behaviorist & menaruh perhatian pada
peranan penghargaan #reward & maupun hukuman # panishmenr & dalam mempertahankan ataumengurangi kecenderungan munculnya perilaku tertentu. Sebagai contoh' apakah anda kesulitan
dalam menaati jadwal(. Seorang penganut aliran beha"iorisme akan menganalisis gangguan
lingkungan yang dianggap dapat membantu menjelaskan masalah ini. $eha"iorisme merupakan
aliran psikologi ilmiah yang dominan di )merika *tara selama hampir setengah abad, pada dekade
+-an.
!i sisi lain, pengikut teori perspektif belajar sosial-kognitif berusaha menggabungkan berbagai
unsur dari beha"iorisme dengan berbagai penelitian mengenai pikiran, nilai, ekspresi, dan niat.
ereka yakin bahwa proses belajar seseorang tidak hanya dicapai melalui proses mengadaptasi
perilaku agar sesuai dengan lingkungan, namun juga melalui proses peniruan perilaku orang lain
dan dengan memikirkan berbagai peristiwa yang berlangsung di sekitar mereka. Perspektif belajar
8/16/2019 perspektif psikologi
2/5
memiliki banyak aplikasi praktis. Secara historis, desakan dari para penganut aliran beha"iorisme
mengenai pentingnya ketepatan dan objekti"itas telah berperan besar bagi kemajuan psikologis
sebagai ilmu. !i damping itu, berbagai penelitian mengenai pentingnya ketepatan dan objekti"itas
telah berperan besar bagi kemajuan psikologi sebagai menghasilkan berbagai temuan yang sangat
terpecaya.
Perspektif Kognitif
menekankan hal yang berlangsung di pikiran seseorang. $agaimana seseorang berfikir, mengingat,
memahami bahasa memecahkan masalah menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh
sejumlah bahasa, memecah masalah, menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah
standar moral dan membentuk keyakinan #kata kognitif berasal dari bahasa /atin yang
berarti “mengetahui” atau 0untuk diketahui” &. 0Re"olusi kognitif1 dalam psikologi selama tahun
+2-an telah membawa perspektif ini ke garis depan.
Salah satu konstribusi penting yang telah disumbangkan perspektif ini adalah memperlihatkan
bagaimana pikiran dan penjelasan yang seseorang kemukakan mempengaruhi berbagai tindakan
perasaan dan pilihan mereka. elalui berbagai metode yang cerdas untuk menyimpulkan proses
mental berdasarkan perilaku yang terobser"asi, kini para peneliti kognitif mampu mempelajari
fenomena yang dulu pernah menjadi bahan spekulasi, seperti emosi, moti"asi, dan wawasan
#insight &. ereka merancang berbagai program komputer yang memperagakan cara manusia
menyelesaikan tugas-tugas kompleks, menemukan apa yang berlangsung dalam pikiran seorang
bayi dan mengidentifikasikan tipe-tipe intelegensi yang tidak takut terukur oleh tes I3
kon"ensional. 4ini pendekatan kognitif merupakan salah satu perspektif yang paling kuat dalamprikologi. Pendekatan kognitif juga telah memberikan inspirasi bagi pembangunan penelitian
secara besar-besar tentang cara pikiran yang sangat rumit dan kompleks.
Perspektif Sosiokultural
berfokus pada kekuatan sosial dan budaya sebagai kekuatan yang berkerja di luar
individu. 4ekuatan sosial aspek perilaku manusia. ulai dari cara kita mencium sampai apa yang
kita makan dan dimana peraturan budaya pada hampir seluruh perilaku kita. 4ita ibarat ikan yang
tidak sadar bahwa kita hidup di air, meskipun demikian jelasnya pengaruh air dalam kehidupan
kita. Para psikolog dan perspektif ini mempelajari air yakni lingkungan sosial dan budaya tempat
manusia 0berenang1 setiap harinya.
elalui perspektif ini para psikolo sosial mengarahkan penelitiannya pada peraturan peran sosial,
cara seseorang menaati otoritas, cara kita dipengaruhi oleh orang lain seperti pasangan, kekasih,
teman, atasan, orang tua, dan orang asing. Psikolog budaya menelaah cara peraturan dan nilai
budaya baik yang ekspelisit maupun implisit menpengaruhi perkembangan perilaku dan perasaan
seseorang untuk menolong orang asing yang sedang mengalami kesulitan, atau cara budaya,
mempengaruhi apa yang dilakukan seseorang ketika sedang berada dalam keadaan marah. 4arenamanusia pada hakikatnya adalah hewan sosial yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang
8/16/2019 perspektif psikologi
3/5
berbeda-beda. Perspektif sosiokultural telah membuat psikologi menjadi disiplin ilmu yang lebih
representatif dan tepat.
Perspektif Psikodinamika
menguraikan dinamika ketidaksadaran seseorang, seperti dorongan dalam diri, konflik , dan
energi insting.Perspektif ini berasal dari teori psikoanalisis 5reud, namun kini dilengkapi tambahan
dari teori-teori psikodinamika lainnya. Para psikolog psikodinamika mencoba menggali higngga
dasar permukaan perilaku seseorang untuk menemukan sumber-sumbe yang tidak disadari.
ereka menganggap diri mereka arkeolog pikiran.
6ika diibaratkan sebagai tangan, perspektif psikodinamika adalah jempol, yang terkait dengan jari-
jari lainnya, namun juga terpisah, karena secara radikal berbeda dari pendekatan-pendekatan lain,
baik dalam bahasa yang digunakan, metode, maupun standar penentuan keabsahan ilmiahnya.
eskipun beberapa ilmuawan psikologi melakukan studi empiris terhadap konsep-konsep
psikodinamika, banyak ilmuwan lainnya berpendapat bahwa pendekatan psikodinamika seharusnyadigolongkan ke dalam filsafat atau sastra, dan bukan ke dalam psikologi akademik. )gaknya anda
tidak akan banyak menjumpai psikoanalisis dalam sebagian besar jurnal ilmiah psikologi #Robins,
7osling dan 8raik. +&. eskipun demikian, diluar psikologi empiris, banyak psikoterapi, no"elis,
maupun orang awam yang tertarik pada pendekatan psikodinamika, yaitu berfokus pada masalah-
masalah psikologis besar seperti hubungan antara dua jenis kelamin. 4ekuatan seksualitas, dan
ketakutan uni"ersitas terhadap kematian. Selengkapnya, dalam buku ini kita akan membahas
banyak hal yang kontro"ersial secara terus terang menganai berbagai masalah psikodinamika.
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/03/perspektif-utama-dalam-
psikologi.html
Psikoterapi Perspektif Teori Psikoanalitik dan Eksistensial-Humanistik
PENDEKATAN PSIKOANALITIK
Salah satu aliran utama dalam psikologi adalah teori psikoanalitik Sigmund Freud. Psikoanalisis
adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia, dan metode
psikoterapi.
Filsafat dasar terapi Psikoanalitik
Manusia pada dasarnya ditentukan oleh energi psikis dan pengalaman-pengalaman dini. Motif-motif
dan konflik-konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang. Kekuatan-kekuatan irasional
kuat, orang didorong oleh dorongan-dorongan seksual dan agresif. Perkembangan dini penting
karena masalah-masalah kepribadian berakar pada konflik-konflik masa kanan-kanak yang direpresi.
Konsep utama terapi Psikoanalitik
Perkembangan kepribadian yang normal berdasarkan resolusi dan integrasi fase-fase perkembangan
psikoseksual yang berhasil. Perkembangan kepribadian yang gagal merupakan akibat dari resolusi
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/03/perspektif-utama-dalam-psikologi.htmlhttp://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/03/perspektif-utama-dalam-psikologi.htmlhttp://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/03/perspektif-utama-dalam-psikologi.htmlhttp://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/03/perspektif-utama-dalam-psikologi.html
8/16/2019 perspektif psikologi
4/5
sejumlah fase perkembangan psikoseksual yang tidak memadai. Id, ego, dan superego membentuk
dasar bagi struktur kepribadian. Kecemasan adalah akibat perepresian konflik-konflik dasar.
Mekanisme-mekanisme pertahanan ego dikembangkan untuk mengendalikan kecemasan. Proses-
proses tak dasar berkaitan erat dengan tingkah laku yang muncul sekarang.
Hubungan tarapeutik terapi Psikoanalitik
Terapis atau analis tetap anonim dan klien mengembangkan proyeksi-proyeksi terhadap terapis.
Berfokus pada resistensi-resistensi yang berkembang dengan menangani transferensi dan pada
pengembangan kendali yang lebih rasional. Klien mengalami analisis jangka panjang yang intensif,
dan terlibat dalam asosiasi bebas untuk menyingkap konflik-konflik. Klien memperoleh pemahaman
dengan berbicara. Terapis membuat penafsiran-penafsiran untuk mengajari klien tentang makna
tingkah lakunya sekarang sambil menghubungkannya dengan masa lampau klien.
Tekhnik terapi Psikoanalitik
Tekhnik-tekhnik utama adalah penafsiran, analisis mimpi, asosiasi bebas, analisis resistensi, dan
analisis transferensi. Kesemua tekhnik tersebut dirancang untuk membantu klien memperoleh jalanmasuk ke dalam konflik-konflik tak sadar yang mengarah pada pemahaman dan asimilasi material
baru oleh ego. Diagnosis dan pengetesan sering digunakan. Pertanyaan-pertanyaan digunakan untuk
mengembangkan suatu kasus sejarah.
PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
Filsafat dasar terapi Eksistensial-Humanistik
Berfokus pada sifat dari kondisi manusia yang mencangkup kesanggupan untuk menyadari diri, bebas
memilih untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan dan tanggung jawab, kecemasan sebagai suatu
unsur dasar, pencarian makna yang unik di dalam dunia yang tak bermakna, berada sendiri dan
berada dalam hubungan dengan orang lain keterhinggaan dan kematian, dan kecenderungan
mengaktualkan diri.
Konsep utama terapi Eksistensial-Humanistik
Pada dasarnya merupakan suatu pendekatan terhadap konseling dan terapi alih-alih suatu model
teoretis tetap. Terapi eksistensial-humanistik menekankan kondisi-kondisi inti manusia.
Perkembangan kepribadian yang normal berlandaskan keunikan masing-masing individu. Kesadaran
diri berkembang sejak bayi. Determinasi diri dan kecenderungan kea rah pertumbuhan adalah
gagasan-gagasan sentral. Psikopatologi adalah akibat dari kegagalan dalam mengaktualkan potensi.
Pembedaan-pembedaan dibuat antara “rasa bersalah ekstensial” dan “rasa bersalah neurotik” serta
antara “kecemasan ekstensial” dan “kecemasan neurotik”. Berfokus pada saat sekarang dan pada
menjadi apa seseorang itu, yang berarti memiliki orientasi ke masa depan. Ia menekankan kesadaran
diri sebelum bertindak. Ia adalah terapi eksperiensal.
Hubungan tarapeutik terapi Eksistensial-Humanistik
Tugas-tugas utama terapis adalah menangkap secara akurat ada dalam dunia klien serta
menciptakan suatu pertemuan yang personal dan otentik dengan klien. Klien menemukan keunikan
diri dalam hubungannya dengan terapis. Pertemuan antar manusia, keberadaan hubungan terapis-
klien, dan keotentikan pertemuan di sini dan sekarang ditekankan. Baik klien maupun terapis bisaberubah melalui pertemuan.
8/16/2019 perspektif psikologi
5/5
Tekhnik terapi Eksistensial-Humanistik
Hanya sedikit tekhnik yang dikembangkan oleh terapi eksistensial-humanistik, sebab pendekatan ini
mendahulukan pemahaman alih-alih tekhnik. Terapis eksistensial-humanistik bisa meminjam tekhnik-
tekhnik dari pendekatan-pendekatan lain. Diagnosis, pengetesan, dan pengukuran-pengukuran
eksternal tidak dipandang penting. Pendekatan ini bisa menjadi sangat konfrontatif.