31
KELOMPOK 4 Febrianto Amelia Sheren Shelly Meilisa “PERSEPSI”

“PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

KELOMPOK 4

FebriantoAmeliaSherenShellyMeilisa

“PERSEPSI”

Page 2: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Pengamatan Dunia Nyata

Persepsi kita terhadap dunia nyata merupakanolahan smua informasi yang di terima oleh indera-indera yang dipengaruhi oleh kondisi psikologis

dan pengalaman kita.Gejala-Gejala yang kita lihat selalu melekat pada

konteks tersebut menjadi suatu “Totalitas”.

Page 3: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

A.Konstansi• Persepsi tidak selalu terjadi di saat

objek atau gejala itu langsungditangkap oleh panca indera

• Konstansi ini lebih bersifat psikologiskarena arti dari suatu objek ataugejala bagi kita bersifat tetap ataukonstan.

Page 4: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Konstansi Tempat atau LokasiBila kita naik kereta api, Walaupun letakbenda-benda dan hubungan antarbendaakan berubah dalam medanpenglihatan,tetapi secara psikologis kitamenyadari bahwa keadaan tempat ataulokasi mereka tida berubah

Page 5: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Konstansi warnakalau kita melihat tas berwarnamerah,tetapi tiba-tiba lampu padam,makawarna tas tersebut akan terlihat lebihkehitam-hitaman.Mekispundemikian,gambaran psikologis dalam dirikita menyatakan tas tersebut tetap merah

Page 6: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Konstansi bentuk dan ukuranBenda yang jauh akan terlihat lebihkecil,dan benda-benda yang berubahposisinya dalam medan penglihatannyakita akan nampak berbeda bentuknya.

Page 7: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

B.Figur dan Latar Belakang

• Keberadaan suatu objek pengamatanmenggejala sebagai suatu figur yang menonjol di antara objek-objek lain,baikkarena sifatnya memang menyolok ataukarena dengan sengaja pengamatmemusatkan perhatiannya pada objektertentu.

Page 8: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman
Page 9: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

C. Hukum-hukum Gestalt

• Gestalt merupakan suatu totalitas tetapi bukan penjumlahan dari totalitas tersebut.Hukum Gestalt mengatur pola hubungan antar bagian dalam totalitas sehingga tercipta suatu persepsi tertentu.Struktur dan arti ditentukan oleh antar bagian dalam totalitas tersebut.

Page 10: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Hukum Kedekatan (Proximity)• Objek yang berdekatan akan diamati

sebagai suatu kesatuan

Page 11: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Garis akan dipersepsikan secara berpasangan dan tanda X akan dipersepsikan secara vertikal

Page 12: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Hukum Kesamaan (Similarity)

• Objek yang cirinya sama cenderung diamati sebagai satu totalitas

Page 13: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Tanda O dan X akan dipersepsikan secara horizontal karena terpengaruh oleh kesamaan ciri

dari objek

Page 14: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Hukum Bentuk Tertutup (Closure)

• Bentuk yang sudah kita kenal,walau nampak sebagai suatu yang tidak sempurana cenderung dipersepsikan secara sempurna.

Page 15: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Gambar lingkaran yang tidak tertutup akan dipersepsikan tertutup dengan sempurna

Page 16: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

• Hukum Kesinambungan(Continuity)Pola yang sama dan berkesinambunganwalau ditutup dengan pola lain tetapdiamati sebagai satu kesatuan.

Page 17: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman
Page 18: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

• Hukum Gerak Bersama (Common Fate)Unsur yang bergerak dengan cara dan arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan

Page 19: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

D.Persepsi Kedalaman ( Depth Perception )

• Persepsi kedalaman merupakankemampuan indera penglihatan untukmengindera ruang. Akan tetapi ruangberdimensi tiga, sedang kanpenginderaan visual kita hanyaberdimensi dua. Maka itu, penginderaan ruang merupakanpenghayatan yang menyeluruh, bukansekedar penginderaan visual saja.

Page 20: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Patokan yang digunakan manusiadalam persepsi kedalaman :

• Perspektif atmosferik ; semakin jauh objek, semakin kabur.• Perspektif linear ; semakin jauh, garis- garis akan semakin

menyatu menjadi satu titik ( konvergensi )• Kualitas permukaan ( texture gradient ), berkurangnya ketajaman

kualitas tekstur karena jarak makin jauh.• Posisi relatif, objek yang jauh akan ditutupi atau kualitasnya

menurun karena bayangan objek-objek yang lebih dekat.• Sinar dan bayangan, bagian permukaan yang lebih jauh dari

sumber cahaya akan lebih gelap dibanding yang lebih dekat.• Patokan yang sudah dikenal, benda-benda yang sudah kita kenal

ukurannya akan lebih kelihatan lebih kecil di kejauhan.

Page 21: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Patokan-patokan di atas sering dipakai oleh paraseniman ( pelukis ) untuk membuat efek-efek

tertentu dalam lukisannya.

Page 22: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

E. Persepsi gerakUntuk mengamati gerak dibutuhkan‘Patokan’ . Dengan demikian, gerakanadalah sesuatu yang berpindah posisinyadari patokan. Kalau patokannya kabur, maka kita bisa memperoleh informasigerakan semu. Gerakan semu terjadi bilaada dua rangsang yang berbeda munculhampir bersamaan waktunya.

Page 23: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

2 MACAM GERAK SEMU

• Efek otokinetikBila kita memandang setitik cahaya dalam keadaan gelapgulita,cahaya tersebut akan nampak bergerak ke atas, ke bawah, ke samping kiri, ke samping kanan.

• Gerakan stroboskopikTerjadi karena ada dua rangsang yang berbeda yang munculhampir bersamaan. Dalam gerakan stroboskopik ini ada gejalayang disebut phi-penomenon. Gejala ini terjadi bila ada duarangsang atau lebih yang muncul dalam waktu yang amat pendekdan diamati sebagai gerakan dari satu rangsang saja. Contohnyaseperti lampu-lampu iklan di toko atau jalan besar, demikian jugadalam pemutaran film menggunakan teknik ini.

Page 24: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Bila garis yang ditunjukkan, lalu hilangkan dari medanpenglihatan tetapi dengan cepat di ganti dengan garis B,

maka akan diamati , gerakan garis A roboh.

Page 25: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

F. ILUSI

Ilusi adalah kesalahan dalampersepsi, yaitu memperolehkesan yang salah terhadapfakta-fakta objektif yang d sajikan alat-alat indra kita

Page 26: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Ilusi disebabkan oleh faktor-faktor eksternalGambar atau bayangan di cerminkelihatannya terletak di belakangcermin)

Page 27: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Ilusi disebabkan kebiasaanRangsang-rangsang yang disajikansesuai dengan kebiasaan kita dalammengenali rangsang akan dengan mudahmenimbulkan ilusi.

Page 28: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Ilusi karena kesiapan mental atau harap tertentuKita akan sering melihat sesuatu yang mirip dengan barang yang hilang yang sangat kita harapkan untuk kembali.

Page 29: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Ilusi karena kondisi rangsang terlalu kompleksBila rangsang yang diamati terlalu kompleks, maka rangsang tersebut dapat menutup-nutupi atau menyamarkan fakta-fakta objektif.

Page 30: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

G. Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap persepsi• Perhatian yang selektif: pemusatan perhatian

pada rangsang-rangsang tertentu saja.• Ciri-ciri rangsang: rangsang yang bergerak di

antara rangsang-rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian.

• Nilai-nilai dan kebutuhan individu: seorang seniman mempunyai pengamatan yang berbeda dengan yang bukan seorang seniman dalam mengamati objek tertentu.

• Pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsi dunianya.

Page 31: “PERSEPSI” - charasusanti.weebly.comcharasusanti.weebly.com/uploads/1/4/9/8/14985582/04_ppt_persepsi.pdf · arah yang sama dilihat sebagai suatu kesatuan. D.Persepsi Kedalaman

Stimuli :PenglihatanSuaraBauRasaTekstur

SENSASI Pemberian Arti

Indera penerima Perhatian Interpretasi Tanggapan

PERSEPSI