21
AL BAB 6 LINGKUNGAN GLOBAL : BERSAING DI PASAR ISIAL

Persaingan Global

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengantar bisnis

Citation preview

AL

BAB 6LINGKUNGAN GLOBAL :

BERSAING DI PASAR ISIAL

II. Faktor Lingkungan Internasional

• Economic Environment• Level of economic development• Population• GNP• Per capita income• Social infrastructure• Natural resources• Climate• Membership in economic blocs• Monetary and fiscal policies• Wage and salary levels• Nature of competition• Currency convertibility• Inflation and interest rates• Taxation system

• Political System• Form of government

• Political ideology• Stability of government• Strength of opposition parties

• Social unrest

• Governmental attitude towards foreign firms

• Foreign policy

Faktor Lingkungan Internasional

Legal Environment

• Legal tradition

• Effectiveness of legal system

• Treaties with foreign nations

• Patent trademark laws

• Laws affecting business firms

Cultural Environment

• Customs, norms, values, beliefs

• Language

• Attitudes

• Motivations

• Social institutions

• Status symbols

• Religious beliefs

MERANCANG STRATEGI UNTUK PASAR GLOBAL

TAHUN 1990 DEKADE I PERUSAHAAN DOMESTIK SELURUH DUNIA HARUS BERPIKIR SECARA GLOBAL

GLOBALISASI DITANDAI DENGAN WAKTU DAN JARAK MENYUSUT DENGAN CEPAT, SEJALAN DENGAN DATANGNYA ARUS KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN FINANCIAL

4

PENGERTIAN GLOBALISASI

5

Sebuah strategi untuk memasukkan produk-produk standar ke dalam pasar-pasar di dunia.

Saling ketergantungan dalam transportasi, distribusi, komunikasi dan jaringan ekonomi yang melewati batas-batas internasional.

PROSES TERJADINYA GLOBALISASI

6

1. Kemajuan teknologi informasi seperti televisi, faximile, internet sehingga komunikasi internasional semakin lancar.

2. Kemajuan di bidang transportasi, distribusi dan jaringan-jaringan ekonomi.

3. Semakin banyaknya penggunaan bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris sehingga interaksi sosial ekonomi menjadi semakin lancar

7

4. Terbentuknya beberapa Kawasan Perdagangan Bebas :a. Asean Free Trade Area (AFTA) mulai Januari 2002b. Asia Pasific Economic Corporation (APEC),

2010 sesama neg maju 2020 semua negara anggota

BEBERAPA PERTIMBANGAN SEBELUM MEMBUAT KEPUTUSAN BERGERAK KE LN

8

1. Kemungkinan tidak mengerti dengan preferensi pelanggan LN & gagal menawarkan produk yang menarik dan kompetitif.

2. Kultur bisnis neg asing & cara bertransaksi dg neg asing

3. Peraturan-peraturan neg asing4. Perlunya manajer dengan pengalaman

internasional5. Perubahan-perubahan hukum

perdagangan, menurunnya mata uang, situai politik neg asing.

II. MEMUTUSKAN PASAR YANG AKAN DIMASUKI

9

Beberapa pertimbangan :Mendefinisikan sasaran dan kebijakan

pemasaran internasionalnya.Meraih pasar di beberapa negara atau

banyak negaraJenis negara yang akan dimasuki

III. MEMUTUSKAN CARA MEMASUKI PASAR

10

Empat Strategi Memasuki Pasar Luar Negeri:

1. Ekspor2. Lisensi3. Joint Venture4. Direct Investment

11

Tiap strategi secara berturut-turut melibatkan lebih banyak :- Komitmen- Resiko- Kontrol- Potensi Laba

1. EKSPORkegiatan produksi barang disuatu negara dan menjual hasilnya di negara lain.

12

a. Ekspor Tidak Langsungmemanfaatkan jasa perantara untuk menangani aktivitas ekspornya.

Keuntungannya : - Melibatkan sedikit investasi dan resiko.

b. Ekspor Langsung Perusahaan menangani sendiri ekspornya

dengan membentuk :Departemen/devisi ekspor, anak perusahaan/ cabang penjualan LN, Perwakilan Penj, Distributor/agen LN

Investasi dan Resiko lebih besar

2. Lisensi

13

Ada 2 pihak :- Lisensor : pihak yang memberikan

lisensi- Licensee : pihak penerima lisensi

Memberi lisensi maksudnya : perusahaan pemberi lisensi membuat persetujuan dengan penerima lisensi untuk menggunakan proses/ teknologi produksi, merek dagang, paten.

Penerima lisensi harus membayar fee atau royalty kepada lisensor.

Lisensi merupakan strategi yang cocok untuk situasi :

14

Perusahaan memiliki keterbatasan dana ekspansi

Adanya larangan atau pembatasan memasuki suatu neg seperti kuota impor dan tarif.

Apabila neg tujuan (host country) sensitif atau melarang kepemilikan asing

Melindungi paten atau merek dagang.

Beberapa bentuk Lisensi

15

1. FranchisingFranchisor memberikan hak kepada franchisee untuk mendistribusikan produk/jasa dalam periode, wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh franchisor.Franchisor : jasa manajemen, sistem operasi, paket produk standarFranchisee : pasar, modal, manajemen.Contoh : Industri Restoran, penginapan, real estate, rental, bisnis eceran.

16

2. Management Contract

Perusahaan hanya menawarkan keahlian manajemen untuk menjalankan beberapa atau seluruh fungsi operasi mitra kerjanya, pihak mitra menyediakan seluruh fasilitas.

Pemberi jasa kontrak kerja memperoleh fee, bagian laba atau saham perusahaan.

17

Contract Manufacturingmengajak produsen lokal untuk membuat produk perusahaan.Berguna apabila perusahaan kesulitan mencari TK murah atau memperoleh bahan baku.

3. Joint Venture

18

Merupakan perjanjian kemitraan antara investor asing dan investor lokal setempat untuk mendirikan perusahaan lokal, yang keduanya berbagi kepemilikan dan pengendalian.

Keuntungannya :- Resiko ditanggung bersama- Kemampuan mengkombinasikan

kekuatan untuk menciptakan sinergi

Alasan perusahaan yang go internasional memilih Joint Venture ini :

19

1. Perusahaan memiliki keunggulan dalam pengetahuan, teknologi dan proses produksi namun memiliki kekurangan SD financial, fisik, manajerial dan pengetahuan ttg pasar setempat.

2. Persyaratan yang diajukan oleh pemerintah setempat.

5. Direct Investment

20

Perusahaan asing dapat membeli sebagian atau seluruh kepemilikan perusahaan lokal atau membangun fasilitasnya sendiri.

Keuntungan Direct Investent :a. Dapat menghemat TK, bahan baku yang lebih

murahb. Penghematan biaya pengangkutanc. Mendapatkan kesan yang lebih baik di neg

tuan rumah karena menciptakan lapangan kerja.

d. Mengembangkan hub yang lebih dalam dengan pemerintah, pelanggan, pemasok lokal dan distributor.

21

e. Perusahaan mempertahan kendali penuh atas investasi dan mengembangkan kebijakan manufaktur dan pemasaran

Kelemahan utama Investasi langsung : - Investasi besar, resiko besar sep turunnya

nilai mata uang, di devaluasi, pasar memburuk, penyitaan.

- Harus mengeluarkan biaya besar untuk mengurangi atau menutup usahanya.