74
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014

Page 2: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 3: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

PETUNJUK PELAKSANAAN

AKREDITASI PERPUSTAKAAN

. PERPUST AKAAN NASIONAL RI 2014

Page 4: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 5: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Pengarah

Pembina

Penanggung Jawab

Nara Sumber

Penyusun

PERPUST AKAAN NASIONAL RI

PETUNJUKPELAKSANAAN

AKREDITASI PERPUSTAKAAN

• •

• •

• •

• •

• •

Kepala Perpustakaan Nasional RI Dra. H. Sri Sularsih, M.Si

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dra. Woro Titi Haryanti, MA

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca Drs. Muh. Syarif Bando, MM

1. Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib 2. Drs Tysio Haryono, M.LS

1. Drs. Muh. Syarif Bando, MM 2. Drs. Nurcahyono, SS., M.Si 3. Drs. Supriyanto, M.Si

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 2014

Page 6: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 7: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Perpustakaan Naslonal RI. Data Katalog dalam Terbltan (KDT)

Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi Perpustakaanlpenyusun, Muh. Syarif Bando,

Nurcahyono, Supriyanto. -- Jakarta : Perpustakaan Nasional Rl, 2014.

ii, 35 him. ; 29,7 em.

Bibliografi : hlm. 17

ISBN : 978-979-008-720-0

1. Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi Perpustakaan -- Standarisasi -- Buku pegangan,

pedoman,dsb. I. Syarif Bando, Muh. II.Nurcahyono

HI. Supriyanto. IV. Perpustakaan Nasional.

027.502 18

Page 8: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 9: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

KATAPENGANTAR

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau

karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka (UU No 43 tahun

2007 tentang Perpustakaan) untuk itu, dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat,

perpustakaan diharapkan memberikan layanan minimal sesuai dengan Standar Nasional

Perpustakaan (SNP).

Penerapan stan dar nasional perpustakaan membutuhkan saran a untuk mel ihat apakah

aspek-aspek penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan standar nasional perpustakaan

yang ada. Adapun sarana yang dibutuhkan berupa akreditasi perpustakaan. Dalam rangka

melaksanakan akreditasi perpustakaan diperlukan adanya Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi

guna melengkapi pedoman yang ada yaitu Pedoman Umum Akreditasi Perpustakaan dan

Pedoman Pembentukan Lembaga Akreditasi Perpustakaan Provinsi.

Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi ini dimaksudkan untuk memberikan

rambu-rambu bagi asesor dan pihak perpustakaan yang akan diakreditasi dalam pelaksanaan

asesmen lapangan, yang berisi penjelasan tentang unsur penilaian akreditasi perpustakaan,

kriteria penilaian, prosedur penilaian, keputusan penilaian dan lampiran-lampiran terkait

dalam penilaian akreditasi perpustakaan.

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang menyumbangkan tenaga, pikiran dan

waktunya, sehingga Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi ini dapat terwujud. Semoga pedoman

ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya para pengelola dan penyelenggara perpustakaan

di Indonesia.

Jakarta, Desember 20 14 Kepala Perpustakaan RI

/~ ra. Hj . Sri -sularsih M.Si

. 1

Page 10: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 11: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

DAFTARISI

Kata Pengantar . 1

Daftar lsi • • 11

Bab I Pendahuluan 1

Bab II U nsur Penilaian Akreditasi Perpustakaan 2 A Layanan 2 B Kerja sama 3 c Koleksi 4 D Pengorganisasian Bahan Perpustakaan 5 E Sumber Daya Manusia 5 F Gedung/Ruang, Sarana Prasarana 6 G Anggaran 7 H Manajemen Perpustakaan 8 I Perawatan Koleksi Perpustakaan 9

Bab III Kriteria Penilaian 10

Bab IV Prosedur Penilaian 1 1 A Persiapan Asesmen Lapangan 1 1 B Pelaksanaan Asesmen Lapangan 13 c Pelaporan Asesmen Lapangan 14

Bab V Keputusan Penilaian 15

Bab V Penutup 16

Daftar Pustaka 17

LaiDprran-Lampiran 19 Lampira 1: Rambu-Rambu Wawancara 19 Lampira 2: Jadwal Kegiatan Asesmen Lapangan 21 Lamp ira 3: Hasil Asesmen Lapangan . 23 Lampira 4: Berita Acara Persetujuan Hasil Asesmen Lapangan 28 Lamp ira 5: Berita Acara Keberatan Hasil Asesmen Lapangan 29

.. 11

Page 12: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 13: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

BABI

PENDAHULUAN

Salah satu tahap dari proses akreditasi perpustakaan adalah melakukan asesmen

lapangan (visitasi) untuk verifikasi, validasi terhadap instrumen akreditasi dan

melengkapi data pendudukung berupa bukti fisik penyelengaraan perpustakaan, serta

melakukan penilaian lapangan terhadap aspek penyelenggaraan perpustakaan ..

Asesmen lapangan dilakukan selama 2 hari kerja oleh tim asesor perpustakaan yang

terdiri sekurang-kurangnya atas 2 orang asesor perpustakaan yang diberi tugas oleh

lembaga yang berwenang di bidang perpustakaan (Perpustakaan Nasional dan auat

Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional I LAP-N). Tim asesor inilah yang

nantinya menilai sebuah perpustakaan apakah telah menyelenggarakan kegiatannya

sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan atau belum. Aspek penyelenggaraan

perpustakaan yang akan dinilai dalam proses akreditasi meliputi: aspek layanan, aspek

kerja sama, aspek koleksi, aspek pengorganisasian bahan perpustakaan, aspek sumber

daya manusia, aspek gedung/ruang dan sarana prasarana, aspek anggaran, aspek

manajemen.perpustakaan serta aspek perawatan koleksi perpustakaan.

Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan rambu-rambu bagi asesor dan pihak

perpustakaan yang akan diakreditasi dalam pelaksanaan asesmen lapangan, yang

berisi penjelasan tentang unsur penilaian akreditasi perpustakaan, kriteria penilaian,

prosedur penilaian, keputusan penilaian dan lampiran-lampiran terkait dalam

penilaian akreditasi perpustakaan.

1

Page 14: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

-

Page 15: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

BABII

UNSUR PENILAIAN AKREDITASI PERPUSTAKAAN

Proses asesmen lapangan dilakukan melalui penilaian terhadap 9 (sembilan)

komponen penyelenggaraan perpustakaan. Kesembilan unsur penilaian akreditasi

perpustakaan tersebut berlak:u untuk semua jenis perpustakaan yang akan diakreditasi,

meliputi:

1. Layanan

2. Kerja sama

3. Koleksi

4. Pengorganisasian bahan perpustakaan

5. Sumber daya manusia

6. Gedung/ruang, sarana prasarana

7. Anggaran

8. Manajemen perpustakaan

9. Perawatan koleksi perpustakaan

A. Layanan

Deskripsi ·

'

Layanan merupakan unsur pokok dan unsur utama dalam penyelenggaraan

perpustakaan. Kualitas penyelenggaraan perpustakaan banyak ditentukan oleh baik

tidaknya layanan perpustakaan terhadap pemustaka. Untuk mewujudkan layanan yang

baik, perpustakaan harus memperhatikan visi, misi dan tujuan perpustakaan serta

memperhatikan kepuasan pemustakanya. Kepuasan pemustaka terhadap layanan

perpustakaan dilihat dari segi ketersediaan, keakuratan, ketepatan waktu, kejelasan,

kemutakhiran, kelengkapan informasi sesuai dengan yang mereka harapkan.

Layanan perpustakaan kepada masyarakat hendaknya diarahkan kepada hal-hal yang

positip yaitu: makin baik (better), makin cepat (faster), makin terbaru (newer), makin

murah (cheaper) dan makin sederhana (simple). Untuk mencapai hal tersebut

perpustakaan menyelenggarakan pendidikan pemakai serta malakukan promosi

perpustakaan sehingga pemustakan mengetahui apa saja yang ada di perpustakaan

serta cara dan prosedur pemanfaatan perpustakaan.

2

Page 16: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 17: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Elemen Penilaian:

1. Jam buka perpustakaan per hari dan per minggu

2. Sistem layanan, baik secara manual maupun secara elektronik.

3. Jenis layanan perpustakaan mencakup layanan minimal perpustakaan (baca

ditempat, sirkulasi dan penelusuran informasi), maupun layanan tambahan

(layanan photo copy, layanan bercerita, layanan khusus, layanan digital, dll).

4. Promosi perpustakaan menyangkut jenis dan jumlah promosi yang diadakan

perpustakaan dalam jangka waktu tertentu.

5. Pendidikan pemakai dilakukan secara berkala disertai modul materi pendidikan

pemakai.

6. Statistik layanan yang mencerminkan basil kegiatan layanan perpustakaan,

meliputi: jumlah anggota, jumlah pengunjung dan jumlah buku yang dipinjam

dalam kurun waktu tertentu.

B. Kerja sama •

Deskripsi

Kerjasama perpustakaan dilakukan dalam rangka pengembangan perpustakaan dan

peningkatan mutu layanan perpustakaan. Kerjasama perpustakaan memiliki dua hal

pokok yaitu mewujudkan visi dan misi perpustakaan, serta memperoleh nilai tambah

atau manfaat atas terjalinnya kerjasama tersebut. Kareoa itu, kerjasama perpustakaan

hendaknya dituangkan dalam naskah kerja sama ( MoU/memorandom of

understanding, nota kesepakatan, berita acara kerja sama, dll) dan ditandatangani oleh

kedua belah pihak yang melakukan kerjasama perpustakaan.

Elemen Penilaian:

1. Kerja sama pengembangan perpustakaan dengan komunitas lingkungan lembaga

induk perpustakaan per tahun

2. Kerja sama pengembangan perpustakaan dengan komunitas · tingkungan di luar

lembaga induk perpustakaan per tahun

3

Page 18: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 19: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

C. Koleksi

Deskripsi

Pengembangan koleksi ,merupakan langkah awal pekerjaan perpustakaan untuk

mendapatkan koleksi dan memperbaruhi koleksi sesuai dengan kebutuhan pemustaka

serta visi dan misi perpustakaan. Proses pengembangan koleksi merupakan kegiatan

yang harus dibatasi oleh tujuan dan sasaran yang ingin dicapai perpustakaan. Kegiatan

pengembangan koleksi merupakan proses mengevaluasi bahan perpustakaan yang

akan dipilih sesuai dengan kebijakan perpustakaan, kebutuhan pemustaka yang

dilayani, dana, tenaga, dan sistem pengo laban yang tersedia di perpustakaan.

Pengembangan koleksi perlu dirumuskan dalam kebijakan resmi sebuah perpustakaan

dan disahkan oleh pimpinan perpustakaan, sehingga perpustakaan memiliki pegangan

untuk mengembangkan koleksinya. Selain itu, perpustakaan juga memiliki kekuatan

resmi untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak, baik didalam maupun diluar

lembaganya. Pengembangan koleksi haruslah selalu didasari asas tertentu yang harus

dipegang teguh. Asas pengembangan koleksi yang perlu diperhatikan dalam memilih

bahan perpustakaan, antara lain, kerelevanan, berorientasi kepada kebutuhan

pemustaka, kelengkapan, kemuktahiran, dan kerja sama.

Elemen Peililaian:

1. Jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan (buku cetak, buku elektronik, koleksi

-referensi, koleksi khusus/muatan lokal, surat kabar, majalah, bahan kartografi,

koleksi kaset, cakram data dan koleksi brosur, leaflet, pamflet).

2. Proporsional koleksi yang dimiliki perpustakaan (fiksi dan non fiksi, koleksi

menurut klasifikasi, koleksi yang sesuai subjek/disiplin ilmu tertentu sesuai

kebutuhan instansi induk, serta koleksi khusus/muatan lokal.)

3. Penambahan buku per-tahun; .

4. Sistem jaringan (automasi perpustakaan, katalog online, jaringan internet,

homepage/website );

5. Penyiangan (weeding) dan Stock opname .

4

Page 20: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 21: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

,

D. Pengorganisasian Bahan Perpustakaan

Deskripsi

Bahan perpustakaan sebelum dilayankan kepada pemustaka terlebih dahulu melalui I

tahap pengorganisasian bahan perpustakaan. Kegiatan pengorganisasian bahan

perpustakaan meliputi pengadaan (penggunaan alat seleksi), pengolahan baik secara

manual maupun otomasi (inventarisasi, klasifikasi, pengatalogan dan labelling) serta

kegiatan pengerjaan kelengkapan buku (kartu katalog, kantong kartu buku, slip

tanggal kembali, label buku, barcode/chip sebagai perangkat otomasi).

Elemen Penilaian:

1. Penggunaan alat seleksi bahan perpustakaan (masukan dari pemustaka, timbangan

buku, bibliografi, anotasi, katalog penerbit, dll)

2. Pengolahan buku/monografi dan nonbuku secara manual dan otomasi

(inventarisasi, klasiflkasi, pengatalogan dan labelling)

3. Kelengkapan buku (kartu katalog, kantong kartu buku, slip tanggal kembali, label

buku, barcode/chip sebagai perangkat otomasi)

E. Somber Daya Man usia

Deskripsi

Perpustakaa:" yang baik harus didukung oleh sumber daya manusia yang memadai

dan memenuhi kualifikasi akademik dan profesional, serta mutu kinerja, dalam

jumlah yang selaras dengan tuntutan penyelenggaraan perpustakaan. Profesionalisme

sumber daya manusia di perpustakaan tidak terbatas pada fungsional

perpustakaan/pustakawan, tetapi juga perlu didukung oleh tenaga

profesionaVfungsional di bidang lain, meliputi: fungsional arsiparis, fungsional

komputer, fungsional perencana, dll.

Dalam rangka pengembangan sumber daya .

manusta, perpustakaan diharapkan

memberikan ruang dan kemudahan untuk berkembangnya sumber daya manusia

melalui pendidikan, pelatihan, program magang, seminar, maupun melalui organisasi

profesi di bidang perpustakaan.

Perpustakaan diharapkan memiliki sistem seleksi, perekrutan, penempatan, dan

pengembangan tenaga perpustakaan, tenaga teknis maupun tenaga fungsionalis

5

Page 22: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 23: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

lainnya yang selaras dengan kebutuhan penyelenggaraan perpustakaan pada masa kini

maupun masa akan datang.

Elemeo Penilaiao:

1. Kualiftkasi akademik, kompetensi (manajerial, kependidikan, kepribadian, sosial,

dan profesional) kepala perpustakaan.

2. Jumlah, rasio, kualiftkasi akademik dan kompetensi tenaga perpustakaan (rasio

tenaga struktural, tenaga fungsional perpustakaanlpustakawan, tenaga teknis dan

tenaga fungsional lainnya), serta rasio antara tenaga tetap dan tenaga tidak tetap

untuk menjamin mutu penyelenggaraan perpustakaan.

3. Prestasi tenaga perpustakaan dalam mendapatkan penghargaan, hi bah, pendanaan

program dan kegiatan perpustakaan dari tingkat nasional dan intemasional;

besaran dan proporsi dana pengembangan sumber daya manusia dari sumber

institusi sendiri dan luar institusi.

4. Reputasi dan keluasan jejaring dalam bidang perpustakaan dan organisasi profesi.

5. Keefektifan sistem seleksi, perekrutan, penempatan dan pengembangan tenaga

perpustakaan untuk menjamin mutu penyelenggaraan perpustakaan.

6. Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja tenaga perpustakaan.

F. Geduoglruang, Sarana Prasarana

Deskripsi

Perpustakaan hendaknya memiliki gedung/ruang perpustakaan tersediri yang

representatif untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan perpustakaan. Bangunan

gedung perpustakaan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan

nyaman bagi pemustakanya termasuk bagi penyandang cacat. Gedung/ruang

perpustakaan terse but nantinya mencakup area koleksi (area bahan rujukan, area buku

teks, area koleksi berkala/jumal tercetak, area koleksi multimedia, area surat kabar

dan klipping), area baca (area sirkulasi, area baca bercampur koleksi, area katalog

perpustakaan, area display koleksi mutakhir, area penitipan barang, area pertemuan),

area staf (area kerja pimpinan, area tata usaha, area pengadaan, area pengolahan) dan

area lainnya( lobi, ruang tamu, dan toilet).

6

Page 24: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 25: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Keberadaan gedung/ruang harus didukug oleh prasarana perpustakaan yang

memenuhi kelayakan, baik dari sisi jenis, jumlah, luas, waktu, tempat, legal, guna,

maupun mutu. Kelengkapan dan mutu dari prasarana perpustakaan ini juga sangat ;

penting sehingga memerlukan pengoperasian dan perawatan yang memadai. Sesuai

dengan visi, misi dan tujuan perpustakaan, pemustaka diharapkan mempunyai akses

terhadap fasilitas dan peralatan serta mendapatkan pelatihan untuk menggunakannya.

Pengelolaan prasarana dan sarana perpustakaan harus memenuhi kecukupan,

kesesuaian, aksesabilitas, pemeliharaan dan perbaikan, penggantian dan

pemutakhiran, kejelasan peraturan dan efisiensi penggunaannya.

Elemen Penilaian:

1. Luas gedung/ruang perpustakaan yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk

melakukan aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan perpustakaan.

2. Ruang/area perpustakaan yang memenuhi asas proporsional (ruang/area koleksi,

ruang/area baca, ruang/area staf, dan ruang/area lainnya) sehingga perpustakaan

dapat memberikan layanan kepada pemustakanya secara maksimal.

3. Kondisi perpustakaan yang representatif ( aspek kebersihan, penerangan, dan

sirkulasi udara) serta memperhatikan aspek keamanan perpustakaan.

4. Letak perpustakaan yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh pemustakanya.

5. Jenis d~n jumlah sarana perpustakaan (rak buku, rak surat kabar, rak majalah,

meja dan kursi baca, meja dan kursi petugas, meja sirkulasi, laci katalog, pengatur

suhu udara (AC) dan kipas angin, kursi tamu, perangkat multi media, komputer

dan printer, dll).

G. Anggaran

Deskripsi

Perpustakaan harus mendapat jaminan ketersediaan dana yang layak untuk

penyelenggaraan perpustakaan yang bermutu, dan tertuang daiam rencana kerja,

target kinerja, dan anggaran. Jaminan pembiayaan penyelenggaraan perpustakaan

ditetapkan oleh institusi perpustakaan atau lembaga induk yang menaungi

perpustakaan, serta dikelola secara transparan dan akuntabel. Prosedur penganggaran

yang efektif mencakup alokasi penggunaan dan pengendalian pengeluaran .

7

Page 26: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 27: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

'

Perpustakaan perlu mengakomodasi dana partisipasi masyarakat yang berminat untuk

membantu pangembangan perpustakaan. Dana partisipasi masyarakat tersebut

diharapkan tidak mempengaruhi independent perpustakaan dalam menentukan visi, I

misi dan tujuan perpustakaan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Elemen Penilaian: 1. Jumlah anggaran perpustakaan pertahun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,

sehingga terlihat peningkatan atau penurunan jumlah anggaran tersebut untuk

perpustakaan.

2. Komposisi pemanfaatan dana perpustakaan untuk pengembangan koleksi,

pengembangan SDM, peningkatan sarana perpustakaan dan belanja barang dan

jasa lain.

3. Jumlah dana partisipasi masyarakat/sumbangan yang tidak mengikat untuk

penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan.

4. Alokasi anggaran untuk perpustakaan dari seluruh anggaran lembaga induk yang

menaungi perpustakaan.

H. Manajemen Perpustakaan

Deskripsi

Perpustakaan memiliki kinerja baik apabila didukung dengan manajemen yang

memadai, sehingga seluruh aktivitas lembaga akan mengarah para upaya pencapaian

tujuan yang telah dicanangkan. Untuk mewujudkan manajemen perpustakaan yang

baik, sebuah perpustakaan harus memiliki kelembagaan perpustakaan yang ditandai

dengan adanya struktur organisasi beserta deskripsi uraian tugas dari masing-masing

unit kerja perpustakaan. Dalam rangka memperkuat kelembagaan, keberadaan

perpustakaan dimulai dengan dikeluarkannya SK pendirian perpustakaan yang

memuat unsur kepemimpinan, tenaga, koleksi, gedung dan anggaran perpustakaan.

Elemen Penilaian: 1. Kelembagaan perpustakaan yang ditandai dengan struktur organisasi dilengkapi

dengan deskripsi tugas serta Line of commands kepala perpustakaan bertanggung

jawab kepada pimpinan lembaga induk yang menaungi perpustakaan.

8

Page 28: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 29: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

2. Pendirian perpustakaan yang ditandai oleh Surat Keputusan pendirian

perpustakaan yang ditandatangani pimpinan lembaga induk yang menaungi

perpustakaan.

3. Program kerja perpustakaan yang dituangkan secara tertulis, meliputi program

kerja jangka pendek, menengah dan panjang.

4. Laporan kegiatan yang disusun, meliputi laporan bulanan, semester dan tahunan.

I. Perawatan Koleksi Perpustakaan

Deskripsi ,

Perawatan koleksi perpustakaan dilakukan untuk menjaga dan mengusahakan agar

bahan perpustakaan yang dimiliki perpustakaan awet dan terawat dengan baik.

Perawatan koleksi perpustakaan meliputi perawatan fisik dan perawatan kandungan

isi/informasi bahan perpustakaan. Koleksi perpustakaan yang dirawat memberikan

dampak pada daya tarik pemustaka, sehingga mereka rajin menggunakan jasa

perpustakaan.

Perpustakaan secara berkala melakukan kegiatan perawatan bahan perpustakan, sehingga

koleksinya tetap lestari secara fisik maupun lestari kandungan informasinya. Bahan

perpustakaan yang telah mendapatkan perlakuan perawatan diharapkan didata dan

dibuatkan be.rita acara perawatan koleki dengan tujuan agar kegiatan perawatan koleksi

tetap memiliki rekam data.

Elemen Penilaian:

1. Pengendalian kondisi ruangan (menjaga temperatur, cahaya dan kelembaban yang

ideal)

2. Pembasmian serangga perusak bahan pus taka ( fumigasi)

3. Perbaikan bahan perpustakaan (menyampul, menjilid) per tahun;

9

Page 30: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 31: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

BAB III

KRITERIA PENILAIAN

Sebuah perpustakaan akan mendapatkan sertiftkat terakreditasi berdasarkan

jumlah nilai tertimbang dari layanan, kerja sama, koleksi, pengorganisasian materi

perpustakaan, sumber daya manusia, gedung/ruang, sarana prasarana, anggaran, dan

manajemen perpustakaan dan perawatan koleksi perpustakaan dengan nilai minimal

60. Masing-masing komponen penilaian akreditasi memiliki bobot nilai yang berbeda

sesuai dengan kategori komponen penyelenggaraan perpustakaan apakah merupakan

unsur pokok atau unsur penunjang.

Bobot nilai dari masing-masing komponen penilaian akreditasi perpustakaan

adalah sebagai berikut:

Tabell

Komponen Penilaian dan Bobot Nilai Akreditasi Perpustakaan

No. Komponen Penilaian Bobot Nilai Keterangan

(o/o)

1 Layanan 20 Unsur Pokok

2 Ke~asama 5 Unsur Penunjang

3 Koleksi 15 Unsur Pokok

4 Pengorganisasian Materi 10 Unsur Penunjang . Perpustakaan

5 Sumber Daya Manusia 15 Unsur Pokok

6 Gedung/ruang, Sarana Prasarana 10 Unsur Penunjang

7 Anggaran 10 Unsur Penunjang

8 Manajemen Perpustakaan 10 Unsur Penunjang

9 Perawatan Koleksi perpustakaan 5 Unsur Penunjang .

Jumlah 100%

10

Page 32: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 33: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Nilai akhir akreditasi perpustakaan diperoleh dari penjumlahan bobot nilai masing­

masing komponen penilaian. Berikut ini tabel skor dan predikat penilaian, serta status

perpustakaan yang diakreditasi. I

Tabell Skor dan Predikat Penilaian

Nilai Predikat Penilaian

91-100 Akreditasi A (Amat Baik)

76-90 Akreditasi B (Baik)

60-75 Akreditasi C (Cukup Baik)

<60 Belum terakreditasi

11

Page 34: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 35: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

BABIV

PROSEDUR PENILAIAN

A. Persiapan Asesmen lapangan

1. LAP-N

Dalam rangka persiapan asesmen lapangan Lembaga Akreditasi Perpustakaan

Nasional (LAP-N) melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Orientasi pelaksanaan asesmen lapangan bagi asesor

2. Penyiapan bahan asesmen lapangan

3. Penyiapan kelengkapan administrasi

4. Penjadwalan dan pembiayaan

5. Penyampaian informasi kepada perpustakaan yang diakreditasi

2. Asesor

Dalam rangka persiapan asesmen lapangan, tim asesor melakukan hal-hal berikut:

1. Membuat catatan basil asesmen dokumen akreditasi pada saat asesmen

kecukupan dan atau pra-akreditasi serta hal-hal yang perlu diverifikasi pada

s~t pelaksanaan asesmen lapangan.

2. Menyusun langkah-langkah kegiatan, jadwal dan target asesmen lapangan.

3. Membagi tugas khusus yang akan dilakukan oleh masing-masing anggota

tim asesor pada saat pelaksanaan asesmen lapangan.

3. Perpustakaan yang diakreditasi

Dalam rangka persiapan asesmen lapangan, perpustakaan yang diakreditasi

melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Menyiapkan ruangan khusus yang digunakan untuk kerja tim asesor.

2. Menyiapkan bantuan teknis kepada tim asesor.

3. Menyiapkan bahan presentasi, dan bukti fisik berupa dokumen yang

diperlukan sebagai bukti.

4. Menyiapkan pembiayaan (honor, transportasi dan akomodasi) bila

p~rmintaan akreditasi dari pihak perpustakaan.

12

Page 36: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 37: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

B. Pelaksanaan Asesmen lapangan

1. LAP-N

1. Berkomunikasi dengan asesor dan perpustakaan yang diakredi tasi.

2. Melakukan observasi terhadap pelaksanaan asesmen lapangan.

2. Asesor

a. Mengadakan pertemuan pembukaan asesmen lapangan dengan kepala

perpustakaan atau pimpinan lembaga induk dari perpustakaan yang

diakredi tasi:

1) Memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud, tujuan kegiatan asesmen

lapangan.

2) Menyampaikan jadwal kegiatan asesmen lapangan.

3) Mengadakan diskusi dengan kepala perpustakaan atau pimpinan lembaga

induk dari perpustakaan yang diakreditasi.

b. Memeriksa data, informasi dan bukti yang telah disiapkan oleh perpustakaan

dan keadaan lapangan lainnya, di lokasi yang terkait.

c. Mewawancarai kepala perpustakaan, tenaga perpustakaan, pemustaka dan

mitra kerja yang dianggap perlu.

d. Mengobservasilmeninjau kegiatan, sarana prasarana dan fasilitas/instalasi

perpustakaan.

e. Menyiapkan berita acara basil sementara asesmen lapangan yang akan

disajikan kemudian ditandatangani oleh tim Asesor dan kepala perpustakaan,

dengan menggunakan format berita acara (terlampir).

f. Mengadakan pertemuan penutup dengan kepala perpustakaan atau pimpinan

lembaga induk dari perpustakaan yang diakreditasi untuk menyampaikan

umpan balik dan penandatanganan berita acara asesmen lapangan.

3. Perpustakaan yang diakreditasi

a. Menyediakan semua data dan informasi pendukung berupa bukti fisik serta

bukti lainnya untuk kepentingan asesmen lapangan.

b. Memberikan penjelasan isi bukti fisik yang telah disampaikan kepada asesor

dan atau LAP-N, serta informasi pelengkap yang dipandang perlu.

13

Page 38: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 39: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

c. Memfasilitasi pertemuan asesor dengan kepala perpustakaan, tenaga

perpustakaan, pemustaka dan mitra kerja yang dianggap perlu.

d. Memberikan bantuan teknis kepada tim asesor untuk memperlancar kegiatan I

asesmen lapangan.

e. Memfasilitasi pembiayaan (honor, transportasi dan akomodasi) bila

permintaan akreditasi dari pihak perpustakaan.

f. Menandatangai berita acara basil asesmen lapangan yang dibuat tim Asesor

hila setuju dengan basil asesmen lapangan.

g. Menandatangai berita acara keberatan basil asesmen lapangan yang dibuat tim

Asesor hila keberatan dengan basil asesmen lapangan, disertai penjelasan

komponen mana yang tidak disetujui beserta alasannya.

C. Pelaporan Hasil Asesmen Lapangan

1. Asesor

a. Menyusun berita acara basil asesmen lapangan dengan merujuk pada unsur

penilaian, dan hal-hal lain yang dianggap penting.

b. Menyajikan dan mendiskusikan berita acara dengan kepala perpustakaan.

c. Memperbaiki berita acara berdasarkan basil diskusi dengan kepala

perpustakaan, jika diperlukan.

d. Menandatangani berita acara yang telah disepakati bersama kepala

perpustakaan.

e. Menyerahkan berita acara dan seluruh basil penilaian kepada LAP-N,

selambat-lambatnya satu minggu setelah asesmen lapangan.

2. LAP-N ~

a. Menerima laporan basil asesmen lapangan dari tim asesor dan selanjutnya

melakukan proses perhitungan skor akreditasi.

b. Melakukan validasi basil asesmen akreditasi.

c. Apabila diperlukan, meminta klarifikasi dari asesor dan atau perpustakaan

yang diakreditasi.

14

Page 40: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 41: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

1

BABV

KEPUTUSAN PENILAIAN

Keputusan penilaian akhir basil akreditasi perpustakaan dilakukan oleh Tim

Akreditasi LAP-N dalam rapat yang dihadiri oleh unsur:

1. Pembina

2. Pimpinan (ketua, wakil ketua, sekretaris dan wakil sekretaris)

3. Kepala Bidang Akreditasi (Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan

Sekolah, Perpustakaan Umum dan Perpustakaan K.husus)

Rapat Tim Akreditasi LAP-N dianggap kourum apabila dihadiri minimal 1 orang dari

unsur pembina, 3 orang dari unsur pimpinan dan 3 orang dari unsur Kepala Bidang

Akreditasi.

Adapun tahapan pengambilan keputusan penilaian Tim Akreditasi LAP-N adalah:

1. Tim Asesor ( dapat diwakilkan kepala bidang masing-masing jenis perpustakaan

yang diakreditasi) menyampaikan proses dan basil sementara asesmen lapangan

dan berita acara keberatan dari perpustakaan yang diakreditasi bila ada.

2. Tanggapan peserta rapat (Tim Akreditasi LAP-N) terhadap basil sementara

asesmen lapangan.

3. Rapat memutuskan basil akhir akreditasi perpustakaan berdasarkan musyawarah

dan bila tidak mencapai mufakat, maka diadakan voting untuk menentukan hasil

akhir akreditasi perpustakaan.

4. Hasil rapat keputusan penilaian akreditasi perpustakaan kemudian diserahkan

kepada sekretariat LAP-N untuk dibuatkan Sertifikat Akreditasi yang

ditandatangai oleb Kepala Perpustakaan Nasional RI.

5. Sekretariat LAP-N mengirimkan Sertifikat Akreditasi kepada Perpustakaan bila

hasilnya Terakreditasi dan bila hasilnya Tidak Terakreditasi maka pibak

Sekretariat mengirimkan Surat Pemberitauan Tidak Terakreditasi kepada

Perpustakaan beserta alasan untuk dijadikan bahan perbaikan di masa mendatang.

15

Page 42: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 43: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

BAD VI

PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi Perpustakaan ini merupakan sarana dan alat

bantu untuk memudahkan pelaksanaan akreditasi perpustakaan. Kegiatan akreditasi

perpustakaan termasuk di dalamnya kegiatan asesmen lapangan akan berjalan dengan

baik dan lancar apabila pihak-pihak yang terlibat didalamnya, yaitu pihak lembaga

perpustakaan yang diakreditasi, asesor dan Lembaga Akreditasi Perpustakaan

memahami posisi, hak dan kewajiban masing-masing. Koordinasi dan kesinergian

diperlukan agar diperoleh basil yang maksimal dan untuk menghindari tumpang tindih

pelaksanaan akreditasi perpustakaan.

Pelaksanaan akreditasi perpustakaan hendaknya mengikuti kaidah-kaidah yang

telah ditetapkan dalam Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi Perpustakaan ini. Kesiapan

pihak penyelenggara perpustakaan terhadap pembenahan aspek-aspek penyelenggaran

perpustakaan akan memudahkan tim akreditasi perpustakaan dalam melakukan

penilaian akreditasi perpustakaan. Aspek penyelenggaraan perpustakaan tersebut

meliputi: layanan, kerja sama, koleksi, pengorganisasian bahan perpustakaan, sumber

daya manusia, gedung/ruang, sarana prasarana, anggaran, manajemen perpustakaan,

dan perawatan koleksi perpustakaan.

Kebijakan akreditasi perpustakaan memerlukan komitmen yang kuat dari

serriua pihak terkait untuk mendukung dan berpartisipasi aktif sehingga target atau

basil yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.

16

Page 44: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 45: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

DAFTAR PUSTAKA

Indonesia. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Indonesia. 2008. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Indonesia. 2005. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 1 Tahun 2012.

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 1 Tahun 2012.

Keputusan Presiden Nom or 103 Tahun 2001 ten tang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintab Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;

Lasa Hs. 1998. Kamus lstilah Perpustakaan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMAJMA).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten!Kota

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

Perpustakaan Nasional Rl. 2013. Pedoman Akreditasi Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan N asional.

Perpustakaan Nasional Rl. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 002 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Provinsi. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Perpustakaan Nasional Rl. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 003 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

17

Page 46: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 47: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 004 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Kecamata. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 005 Tahun 2011 tentang Perpwtakaan Desa/Kelurahan. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 006 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 007 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah lbtidaiyah. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 008 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Perpustakaan N asional.

Perpustakaan Nasional RI. 2011 . Standar Nasional Perpustakaan Nomor 009 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Perpustakaan N asional.

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan Nomor 010 Tahun 2011 tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Qalyudi, Syihabuddin. 2007. Dasar-dasar flmu Perpustakaan dan lnformasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab.

Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

SuHstyo-Basuki. 2005. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Gramedia Pustaka utama: Jakarta.

Sutamo NS. 2006. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto . . Yusuf, Pawit M. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta:

Kencana.

18

Page 48: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 49: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rambu-Rambu Wawancara

1. Wawancara dengan Kepala Perpustakaan

a. Kepemimpinan dan manajemen perpustakaan.

b. Anggaran perpustakaan.

c. Pengembangan perpustakaan (kerjasama, promosi, koleksi dan sarana

prasarana, SDM).

d. K.inerja perpustakaan dan beban kerja perpustakaan.

e. Program kerja perpustakaan.

f. Struktur organisasi dan deskripsi tugasnya.

g. Pennasalahan, tantangan dan solusinya.

2. Wawancara dengan petugas perpustakaan

a. Penyelenggaraan perpustakaan (pengembangan koleksi, pengolahan, layanan

dan pemeliharaan bahan perpustakaan).

b. Kepedulian kepala perpustakaan terhadap penyelenggaraan perpustakaan.

c. Lap.oran/statistik perpustakaan (jumlah koleksi, sarana prasarana, SDM,

jumlah pengunjung, jumlah peminjam, jumlah buku yang dipinjam).

d. Pengembangan minat baca.

e. K.inerja perpustakaan dan beban kerja perpustakaan.

f. Program kerja perpustakaan.

g. Struktur organisasi dan deskripsi tugasnya.

h. Pennasalahan, tantangan dan solusinya.

19

Page 50: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 51: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

3. Wawancara dengan pemustaka

a. Layanan perpustakaan Genis, kecepatan, kelengkapan dan keakuratan ).

b. Keramahan petugas.terhadap pemustaka.

c. Sarana, prasarana serta fasilitas pendukung penyelenggaraan perpustakaan.

d. Kepuasan pemustaka (layanan, keramahan, Sarana, prasarana serta fasilitas

pendukung penyelenggaraan perpustakaan).

e. Kondisi perpustakaan secara umum.

f. Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (internet, otomasi

perpustakaan, digital library dan jaringan perpustakaan).

g. Saran pemustaka untuk perbaiakan penyelenggaraan perpustakaan.

20

Page 52: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 53: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 2 : Jadwal Kegiatan Asesmen Lapangan

Hari Pertama No Kegiatan • Rincian Waktu

1. Pertemuan Pembukaan 1. Pertemuan dengan Kepala 30 Menit

Perpustakaan atau lembaga

induk

2. Diskusi dengan kepala

perpustakaan atau lembaga

induk

2. Presentasi 1. Presentasi perpustakaan 30 Menit

oleb petugas atau Kepala

Perpustakaan

2. Tanggapan Asesor

3. V erifikasi Instrumen 1. V eriflksi instrument 90 Menit

2. V eriflksi bukti fisik

4. Peninjauan I. Observasi kondisi 120 Menit

Perpustakaan perpustakaan

2. Wawancara (Kepala,

petugas dan pemustaka) .

4. Pembuatan Hasil I. Rekap basil Sementara 120 Menit

asesmen lapangan asesmen lapangan .

2. Berita acara basil asesmen

lapangan

3. Saran-saran perbaikan

21

Page 54: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 55: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 2 : Jadwal Kegiatan Asesmen Lapangan

Hari Kedua No Kegiatan I Rincian Waktu

1. Veriflkasi bukti flsik Veriflkasi bukti flsik susulan 30 Merut

susulan

2. Penyampaian Hasil 1. Presentasi basil asesmen 60 Menit

Asesmen lapangan lapangan

2. Tanggapan perpustakaan

3. Penandatanganan 1. Berita Acara Persetujuan 30 Menit

Bcrita Acara 2. Berita Acara Keberatan

4. Pertemuan penutup Tim Asesor berpamitan dengan 30 Menit

kepala perpustakaan atau

lembaga induk

22

Page 56: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 57: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 3 : Basil Asesmen Lapangan

l. Komponen Layanan

a. Bobot Nilai • 20 •

b. Hasil asesmen • • • ••••••••••••••••

c. Capaian perpustakaan • % • •••••••••••••••••

d. Saran • •

.

2. Komponen Kerjasama

a. · Bobot Nilai • 5 •

b. Hasil asesmen • • • ••••••••••••••••

c. Capaian perpustakaan • % . • • • • • • • • • • •••••••

d. Saran • •

.

23

Page 58: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 59: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 2 : HasU Asesmen Lapangan

3. Komponen Koleksi

a. Bobot Nilai • 15 •

b. Hasil asesmen • • • ••••••••••••••••

c. Capaian perpustakaan • % • • ••••••••••••••••

d. Saran • •

.

4. Komponen Pengorganisasian Bahan Perpustakaan

a. Bobot Nilai • 10 •

b. Hasil asesmen • • • ••••••••••• ••• ••

c. Capaian perpustakaan • % • • • • • • • • • • • • • • • •••

d. Saran • •

.

• .

24

Page 60: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 61: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 2 : Basil Asesmen Lapangan

S. Komponen Somber Daya Man usia I

a. Bobot Nilai • 15 •

b. Hasil asesmen • • •••••••••••••••••

c. Capaian perpustakaan • % • • •••••••••••••• ••

d. Saran • •

6. Komponen Gedung dan Sarana Prasarana

a. Bobot Nilai • 10 •

b. Hasil asesmen • • • ••••••••••••••••

c. Capaian perpustakaan • % • • ••••••••••••••••

d. Saran . •

.

25

Page 62: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 63: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 2 : Basil Asesmen Lapangan

7. Komponen Anggar~n

a. Bobot Nilai • 10 •

b. Hasil asesmen • • • ••••••••••••••••

c. Capaian perpustakaan • % • ••••••••• • •••••••

d. Saran • •

.

8. Komponen Manajemen

a. ·Bobot Nilai • 10 •

b . Hasil asesmen • • • • •••• • ••••• • ••••

c. Capaian perpustakaan • % • • • • • • • • • • • •••• • ••

d. Saran • •

.

.

26

Page 64: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 65: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 2 : Basil Asesmen Lapangan

9. Komponen Perawat~n

a. Bobot Nilai • 5 •

b. Hasil asesmen • • •••••••••••••••••

c. Capaian perpustakaan • • •••••••••••••••••

d. Saran

---------------------------Total Nilai

Predikat Penilaian

Nama Perpustakaan

Alamat

W aktu Penilaian

Asesor

Asesor

• .

• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •

1. . ... .... . ...... .

2. . .... .. ........ .

27

%

Page 66: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 67: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 4

BERITA ACARA PERSETUJUAN HASIL ASESMEN LAPANGAN I

Berdasarkan basil asesmen lapangan yang dilakukan tim asesor terbadap

perpustakaan:

Nama Perpustakaan : • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Alamat • • • ••••••••••••••••••

W aktu Penilaian • • • ••••••••••••••••••

n· 1 b b ·1 b · b rikut tpero e ast se agat e • •

No Komponen Bobot Nilai 1 Layanan 20 2 Kerjasama 5 3 Koleksi 15 4 Pengorganisasian BP 10 5 SDM 15 6 Gedung 10 7 Anggaran 10 8 Manajemen 10 9 Perawatan 5

Jumlah 100

Merujuk . basil asesmen lapangan, maka kami dari pihak perpustakaan yang diakreditasi menyatakan PERSETUJUAN terhadap hasil asesmen lapangan tersebut untuk dijadikan bahan penentuan penilaian akreditasi oleb LAP-N terhadap perpustakaan kami.

Tempat

Waktu

• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . • • • •••• •••••••••••••• •

Pihak Penandatangan Berita Acara:

Pihak Perpustakaan Nama: TTD •

Pihak Asesor Asesor ke-1 Nama: TTD: .

Asesor ke-1 Nama: TTD:

28

Page 68: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 69: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Lampiran 5

BERITA ACARA KEBERATAN HASIL ASESMEN LAPANGAN

Berdasarkan basil asesmen lapangan yang dilakukan tim asesor terhadap

perpustakaan:

Nama Perpustakaan : •••••••••••••••••••

Alamat . • • ••••••••••••••••• •

Waktu Penilaian • • • ••••••• •••••••••• •

Diperoleh basil sebagai berikut:

No Komponen Bobot Nilai 1 Layanan 20 2 Kerjasama 5 3 Koleksi 15 4 Pengorganisasian BP 10 5 SDM 15 6 Gedung 10 7 Anggaran 10 8 Manajemen 10 9 Perawatan 5

Jumlah 100

Merujuk basil asesmen lapangan, maka kami dari pihak perpustakaan yang

diakreditasi menyatakan KEBERA TAN terbadap basil asesmen lapangan tersebut

untuk dijadikan bahan penentuan penilaian akreditasi oleh LAP-N terbadap

perpustakaan kami.

Adapun Alasan kami keberatan basil asesmen lapangan terhadap perpustakaan kami

adalah sebagai berikut:

No Komponen Alasan Keberatan

1.

29

Page 70: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 71: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

2.

3.

4.

5.

Tempat

Waktu

• • • ••••• • •••••• •••• ••

• • • • •• •• •• ••••••••• • ••

Pihak Penandatangan Berita Acara:

Pihak Perpustakaan Nama: TID •

.

Pihak Asesor Asesor ke-1 Nama: TTD : . •

Asesor ke-2 Nama: TID :

30

Page 72: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI
Page 73: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI

Page 74: PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN 2014 - Perpusnas RI