Upload
vannguyet
View
230
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PELAPORAN KEUANGANORGANISASI NIRLABA
P E R N YATA A NSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
PSAK No.
4 5IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
DAFTAR ISI
Paragraf
SAMBUTAN KETUA UMUM IAI
PENDAHULUAN ..................................................................... 01-05
Tujuan
Ruang Lingkup ............................................................... 01-04
Definisi ........................................................................... 05
PENJELASAN ........................................................................ 06-34Tujuan Laporan Keuangan ............................................. 05-08Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba .......................... 09-34Laporan Posisi Keuangan .............................................. 10-18
Tujuan Laporan Posisi Keuangan ......................... 10-11Klasifikasi Aktiva dan Kewajiban........................... 12-13Klasifikasi Aktiva Bersih Terikat atau TidakTerikat ................................................................... 14-18
Laporan Aktivitas ........................................................... 19-32Tujuan dan Fokus Laporan Aktivitas ..................... 19-20Perubahan Kelompok Aktiva Bersih ..................... 21-22Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungandan Kerugian ........................................................ 23-26Informasi Pendapatan dan Beban ........................ 27-28Informasi Pemberian Jasa .................................... 29-32
Laporan Arus Kas .......................................................... 33-34Tujuan Laporan Arus Kas ..................................... 33Klasifikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas .. 34
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN No. 45 PELAPORAN KEUANGANORGANISASI NIRLABA ........................................................ 35-48
Tanggal Efektif ............................................................... 48
PSAK No. 45 tentang PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABAtelah disetujui dalam rapat Komite Standar Akuntansi Keuangan padatanggal 20 Desember 1997 dan telah disahkan oleh Pengurus Pusat IkatanAkuntan Indonesia pada tanggal 23 Desember 1997.
Penyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (im-material items).
Jakarta, 23 Desember 1997
Komite Standar Akuntansi Keuangan
Jusuf Halim KetuaIstini T. Sidharta Wakil KetuaMirza Mochtar SekretarisWahjudi Prakarsa AnggotaKatjep K. Abdoelkadir AnggotaJan Hoesada AnggotaHein G. Surjaatmadja AnggotaSobo Sitorus AnggotaTimoty E. Marnandus AnggotaMirawati Sudjono AnggotaNur Indriantoro AnggotaRusdy Daryono AnggotaSiti Ch. Fadjriah AnggotaOsman Sitorus AnggotaJusuf Wibisana AnggotaYosefa Sayekti AnggotaHeri Wahyu Setiyarso Anggota
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
SAMBUTAN KETUA UMUMIKATAN AKUNTAN INDONESIA
Dalam memasuki era globalisasi, arus dana tidak lagi mengenal batasnegara dan tuntutan transparansi informasi keuangan semakin meningkat,baik dari pengguna laporan keuangan di dalam negeri maupun di luarnegeri. Untuk memenuhi tuntutan yang semakin meningkat tersebut,Standar Akuntansi Keuangan haruslah berwawasan global.
Dengan keterbatasan tenaga, waktu dan dana, Ikatan Akuntan Indonesiaselalu berusaha secara berkesinambungan untuk meningkatkan mutu stan-dar akuntansi keuangan agar laporan keuangan yang disajikan perusahaanIndonesia dapat sejalan dengan perkembangan standar internasional. Pe-ningkatan mutu tersebut dilakukan baik dengan penerbitan standar barumaupun dengan melakukan penyempurnaan terhadap standar yang telahada.
Upaya pengembangan standar akuntansi ini tentunya tidak akan berhasiltanpa dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami menyampaikanterima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DirektoratJendral Lembaga Keuangan-Departemen Keuangan yang telah mendukungupaya pengembangan standar akuntansi ini melalui Sub-Tim Pengem-bangan Sistem Akuntansi di Sektor Swasta.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada badan dan instansipemerintah lainnya, Kantor Akuntan Publik Drs. Hadi Sutanto & Rekan,
perguruan tinggi, asosiasi, perusahaan dan pihak lainnya yang telah banyakmemberikan masukan dan dukungan dalam proses pengembangan standarakuntansi ini. Kepada seluruh anggota Komite Standar Akuntansi Keuanganyang telah bekerja tanpa pamrih dengan semangat profesionalisme, kamiucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Jakarta, 23 Desember 1997
Pengurus PusatIkatan Akuntan Indonesia
Drs. SoedarjonoKetua Umum
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 1
PENDAHULUAN
Karakteristik organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi bisnis.Perbedaan utama yang mendasar terletak pada cara organisasi memper-oleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitasoperasinya. Organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dari sumbanganpara anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalanapapun dari organisasi tersebut.
Sebagai akibat dari karakteristik tersebut, dalam organisasi nirlabatimbul transaksi tertentu yang jarang atau bahkan tidak pernah terjadi dalamorganisasi bisnis, misalnya penerimaan sumbangan. Namun demikiandalam praktik organisasi nirlaba sering tampil dalam berbagai bentuksehingga seringkali sulit dibedakan dengan organisasi bisnis padaumumnya. Pada beberapa bentuk organisasi nirlaba, meskipun tidak adakepemilikan, organisasi tersebut mendanai kebutuhan modalnya dari utangdan kebutuhan operasinya dari pendapatan atas jasa yang diberikan kepadapublik. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, dan kepastian aliran pema-sukan kas menjadi ukuran kinerja penting bagi para pengguna laporankeuangan organisasi tersebut, seperti kreditur dan pemasok dana lainnya.Organisasi semacam ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbedadengan organisasi bisnis pada umumnya.
Para pengguna laporan keuangan organisasi nirlaba memilikikepentingan bersama yang tidak berbeda dengan organisasi bisnis, yaituuntuk menilai:
a) Jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan kemampuannyauntuk terus memberikan jasa tersebut
b) Cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya dan aspek kinerjamanajer.
Kemampuan organisasi untuk terus memberikan jasa dikomu-nikasikan melalui laporan posisi keuangan yang menyediakan informasimengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenaihubungan di antara unsur-unsur tersebut. Laporan ini harus menyajikansecara terpisah aktiva bersih baik yang terikat maupun yang tidak terikat
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 2
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
penggunaannya. Pertanggungjawaban manajer mengenai kemampuannyamengelola sumber daya organisasi yang diterima dari para penyumbangdisajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas. Laporan aktivitasharus menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalamkelompok aktiva bersih.
Tu j u a n
Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pelaporan keuanganorganisasi nirlaba. Dengan adanya standar pelaporan, diharapkan laporankeuangan organisasi nirlaba dapat lebih mudah dipahami, memilikirelevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi.
Ruang Lingkup
01 Pernyataan ini berlaku bagi laporan keuangan yang disaji-kan oleh organisasi nirlaba yang memenuhi karakteristik sebagai berikut:
a) Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidakmengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yangsebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
b) Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba,dan kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidakpernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.
c) Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis,dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapatdijual, dialihkah, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebuttidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas padasaat likuidasi atau pembubaran entitas.
02 Pernyataan ini tidak berlaku bagi lembaga pemerintah,departemen dan unit-unit sejenis lainnya.
03 Laporan keuangan untuk organisasi nirlaba terdiri darilaporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatanatas laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut berbeda denganlaporan keuangan untuk organisasi bisnis pada umumnya.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 3
04 Pernyataan ini menetapkan informasi dasar tertentu yangharus disajikan dalam laporan keuangan organisasi nirlaba. Hal-hal yangtidak diatur dalam pernyataan standar akuntansi ini harus mengacu kepadapernyataan standar akuntansi yang berlaku umum.
Def in i s i
05 Berikut ini adalah pengertian istilah yang digunakan dalamPernyataan ini.
Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber dayayang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahan-kan secara permanen, tetapi organisasi diizinkan untuk menggunakansebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yangberasal dari sumber daya tersebut.
Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya olehpenyumbang yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankansampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaantertentu.
Sumbangan terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasiuntuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatasan tersebut dapat bersifatpermanen atau temporer.
Sumbangan tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidakdibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.
P E N J E L A S A N
Tujuan Laporan Keuangan
06 Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakaninformasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang,anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumberdaya bagi organisasi nirlaba.
07 Pihak pengguna laporan keuangan organisasi nirlabamemiliki kepentingan bersama dalam rangka menilai:
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 4
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
a) Jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan kemampuannyauntuk terus memberikan jasa tersebut
b) Cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya dan aspek laindari kinerja mereka.
08 Secara rinci, tujuan laporan keuangan, termasuk catatanatas laporan keuangan, adalah untuk menyajikan informasi mengenai:
a) Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatuorganisasi.
b) Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubahnilai dan sifat aktiva bersih.
c) Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalamsatu periode dan hubungan antara keduanya.
d) Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas,memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnyayang berpengaruh pada likuiditasnya.
e) Usaha jasa suatu organisasi.
Setiap laporan keuangan menyediakan informasi yang berbeda, daninformasi dalam suatu laporan keuangan biasanya melengkapi informasidalam laporan keuangan yang lain.
Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
09 Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporanposisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas sertalaporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan ataslaporan keuangan.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 5
Laporan Posisi Keuangan
Tujuan Laporan Posisi Keuangan
10 Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyedia-kan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan informasimengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama peng-ungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantupara penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain untukmenilai:
a) kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara ber-kelanjutan dan
b) likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhikewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.
11 Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secarakeseluruhan dan harus menyajikan total aktiva, kewajiban dan aktiva bersih.
Klasifikasi Aktiva dan Kewajiban
12 Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporankeuangan, menyediakan informasi yang relevan mengenai likuiditas,fleksibilitas keuangan, dan hubungan antara aktiva dan kewajiban. Informasitersebut umumnya disajikan dengan pengumpulan aktiva dan kewajibanyang memiliki karakteristik serupa dalam suatu kelompok yang relatifhomogen. Sebagai contoh, organisasi biasanya melaporkan masing-masingunsur aktiva dalam kelompok yang homogen, seperti:
a) kas dan setara kas;
b) piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain;
c) persediaan;
d) sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar di muka;
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 6
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
e) surat berharga/efek dan investasi jangka panjang;
f) tanah, gedung, peralatan, serta aktiva tetap lainnya yang digunakanuntuk menghasilkan barang dan jasa.
Kas atau aktiva lain yang dibatasi penggunaanya oleh penyumbang harusdisajikan terpisah dari kas atau aktiva lain yang tidak terikat penggunaannya.
13 Informasi likuiditas diberikan dengan cara sebagaiberikut:
a) menyajikan aktiva berdasarkan urutan likuiditas, dan kewajibanberdasarkan tanggal jatuh tempo.
b) mengelompokan aktiva ke dalam lancar dan tidak lancar, dankewajiban ke dalam jangka pendek dan jangka panjang.
c) mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau saatjatuh temponya kewajiban termasuk pembatasan penggunaanaktiva, pada catatan atas laporan keuangan.
Klasifikasi Aktiva Bersih atau Tidak Terikat
14 Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknyapembatasan oleh penyumbang, yaitu: terikat secara permanen, terikatsecara temporer, dan tidak terikat.
15 Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasanpermanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlahtersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporankeuangan.
16 Pembatasan permanen terhadap (1) aktiva, seperti tanahatau karya seni, yang disumbangkan untuk tujuan tertentu, untuk dirawatdan tidak untuk dijual, atau (2) aktiva yang disumbangkan untuk investasiyang mendatangkan pendapatan secara permanen dapat disajikan sebagaiunsur terpisah dalam kelompok aktiva bersih yang penggunaannya dibatasisecara permanen atau disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 7
Pembatasan permanen kelompok kedua tersebut berasal dari hibah atauwakaf dan warisan yang menjadi dana abadi (endowment).
17 Pembatasan temporer terhadap (1) sumbangan berupaaktivitas operasi tertentu, (2) investasi untuk jangka waktu tertentu, (3)penggunaan selama periode tertentu dimasa depan, atau (4) pemerolehanaktiva tetap, dapat disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok aktivabersih yang penggunaannya dibatasi secara temporer atau disajikan dalamcatatan atas laporan keuangan. Pembatasan temporer oleh penyumbangdapat berbentuk pembatasan waktu atau pembatasan penggunaan, ataukeduanya.
18 Aktiva bersih tidak terikat umumnya meliputi pendapatandari jasa, penjualan barang, sumbangan, dan dividen atau hasil investasi,dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut. Batasan terhadappenggunaan aktiva bersih tidak terikat dapat berasal dari sifat organisasi,lingkungan operasi, dan tujuan organisasi yang tercantum dalam aktependirian, dan dari perjanjian kontraktual dengan pemasok, kreditur danpihak lain yang berhubungan dengan organisasi. Informasi mengenaibatasan-batasan tersebut umumnya disajikan dalam catatan atas laporankeuangan.
Laporan Aktivitas
Tujuan Laporan Aktivitas
19 Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan infor-masi mengenai (a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubahjumlah dan sifat aktiva bersih, (b) hubungan antar transaksi, dan peristiwalain, dan (c) bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaanberbagai program atau jasa, Informasi dalam laporan aktivitas, yang di-gunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporankeuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi,kreditur dan pihak lainnya untuk (a) mengevaluasi kinerja dalam suatuperiode, (b) menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasidan memberikan jasa, dan (c) menilai pelaksanaan tanggung jawab dankinerja manajer.
20 Laporan aktivitas mencakup organisasi secara kese-
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 8
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
luruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatuperiode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercerminpada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
Perubahan Kelompok Aktiva Bersih
21 Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktivabersih terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatuperiode.
22 Pendapatan dan keuntungan yang menambah aktiva bersih,serta beban dan kerugian yang mengurangi aktiva bersih dikelompokanseperti diatur dalam paragraf 24-25.
Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan danK e r u g i a n
23 Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagaipenambah aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannyadibatasi oleh penyumbang, dan menyajikan beban sebagai pengurangaktiva bersih tidak terikat.
24 Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersihtidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, tergantung padaada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumbangan terikat yang pemba-tasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikansebagai sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan secara konsistendan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
25 Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugianyang diakui dari investasi dan aktiva lain (atau kewajiban) sebagaipenambah atau pengurang aktiva bersih tidak terikat, kecuali jikapenggunaannya dibatasi.
26 Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan dan kerugiandalam kelompok aktiva bersih tidak menutup peluang adanya klasifikasitambahan dalam laporan aktivitas. Misalnya, dalam suatu kelompok ataubeberapa kelompok perubahan dalam aktiva bersih, organisasi dapat meng-klasifikasikan unsur-unsurnya menurut kelompok operasi atau non-operasi,
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 9
dapat dibelanjakan atau tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi ataubelum direalisasi, berulang atau tidak berulang, atau dengan cara lain.
Informasi Pendapatan dan Beban
27 Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan danbeban secara bruto. Namun demikian pendapatan investasi dapatdisajikan secara neto dengan syarat beban-beban terkait, sepertibeban penitipan dan beban penasihat investasi, diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan.
28 Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan dankerugian yang berasal dari transaksi insidental atau peristiwa lain yangberada di luar pengendalian organisasi dan manajemen. Misalnya, keun-tungan atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang tidak digunakanlagi.
Informasi Pemberian Jasa
29 Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuanganharus menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasifungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama danaktivitas pendukung.
30 Klasifikasi secara fungsional bermanfaat untuk membantupara penyumbang, kreditur, dan pihak lain dalam menilai pemberian jasadan penggunaan sumber daya. Disamping penyajian klasifikasi bebansecara fungsional, organisasi nirlaba dianjurkan untuk menyajikan informasitambahan mengenai beban menurut sifatnya. Misalnya, berdasarkan gaji,sewa, listrik, bunga, penyusutan.
31 Program pemberian jasa merupakan aktivitas untukmenyediakan barang dan jasa kepada para penerima manfaat, pelanggan,atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi organisasi.Pemberian jasa tersebut merupakan tujuan dan hasil utama yangdilaksanakan melalui berbagai program utama.
32 Aktivitas pendukung meliputi semua aktivitas selain pro-gram pemberian jasa. Umumnya, aktivitas pendukung meliputi aktivitas
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 1 0
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
manajemen dan umum, pencarian dana, dan pengembangan anggota.Aktivitas manajemen dan umum meliputi pengawasan, manajemen bisnis,pembukuan, penganggaran, pendanaan, dan aktivitas administratif lainnya,dan semua aktivitas manajemen dan administrasi kecuali program pem-berian jasa atau pencarian dana. Aktivitas pencarian dana meliputi pub-likasi dan kampanye pencarian dana; pengadaan daftar alamat penyum-bang; pelaksanaan acara khusus pencarian dana; pembuatan danpenyebaran manual, petunjuk, dan bahan lainnya; dan pelaksanaan akti-vitas lain dalam rangka pencarian dana dari individu, yayasan, pemerintahdan lain-lain. Aktivitas pengembangan anggota meliputi pencarian anggotabaru dan pengumpulan iuran anggota, hubungan dan aktivitas sejenis.
Laporan Arus Kas
Tujuan Laporan Arus Kas
33 Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikaninformasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatuperiode.
Klasifikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
34 Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentangLaporan Arus Kas dengan tambahan berikut ini:
a) Aktivitas pendanaan:1) penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya
dibatasi untuk jangka panjang.2) penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan inves-
tasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan,pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, ataupeningkatan dana abadi (endowment).
3) bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untukjangka panjang.
b) Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi danpendanaan nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktivainvestasi.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 1 1
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANNO. 45 PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASIN I R L A B A
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 terdiridari paragraf 35-48. Pernyataan ini harus dibaca dalamkonteks paragraf 01-34.
Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
35 Laporan Keuangan organisasi nirlaba meliputi laporanposisi keuangan pada akhir periode pelaporan, laporan aktivitas sertalaporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan ataslaporan keuangan.
Laporan Posisi Keuangan
Klasifikasi Aktiva dan Kewajiban
36 Informasi likuiditas diberikan dengan cara sebagaiberikut:
a) Menyajikan aktiva berdasarkan urutan likuiditas, dan kewajibanberdasarkan tanggal jatuh tempo.
b) Mengelompokan aktiva ke dalam lancar dan tidak lancar, dankewajiban ke dalam jangka pendek dan jangka panjang.
c) Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau saatjatuh temponya kewajiban termasuk pembatasan penggunaanaktiva, pada catatan atas laporan keuangan.
Klasifikasi Aktiva Bersih Terikat atau Tidak Terikat
37 Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknyapembatasan oleh penyumbang, yaitu: terikat secara permanen, terikatsecara temporer, dan tidak terikat.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 1 2
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
38 Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasanpermanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlahtersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporankeuangan.
Laporan Aktivitas
Tujuan dan Fokus Laporan Aktivitas
39 Laporan aktivitas difokuskan pada organisasi secarakeseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selamasuatu periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercer-min pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
Perubahan Kelompok Aktiva Bersih
40 Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktivabersih terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatuperiode.
Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan danK e r u g i a n
41 Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagaipenambah aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannyadibatasi oleh penyumbang, dan menyajikan beban sebagai pengurangaktiva bersih tidak terikat.
42 Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersihtidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, tergantung padaada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumbangan terikat yangpembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapatdisajikan sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan secarakonsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
43 Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugianyang diakui dari investasi dan aktiva lain (atau kewajiban) sebagaipenambah atau pengurang aktiva bersih tidak terikat, kecuali jikapengunaannya dibatasi.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 1 3
Informasi Pendapatan dan Beban
44 Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan danbeban secara bruto. Namun demikian pendapatan investasi, dapatdisajikan secara neto dengan syarat beban-beban terkait, sepertibeban penitipan dan beban penasihat investasi, diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan.
Informasi Pemberian Jasa
45 Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuanganharus menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasifungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama danaktivitas pendukung.
Laporan Arus Kas
Tujuan Laporan Arus Kas
46 Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikaninformasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatuperiode.
Klasifikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
47 Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tantangLaporan Arus Kas dengan tambahan berikut ini:
a) Aktivitas pendanaan:1) penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya
dibatasi untuk jangka panjang.2) penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan
investasi yang penggunaanya dibatasi untuk peme-rolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap,atau peningkatan dana abadi (endowment).
3) bunga dan dividen yang dibatasi penggunaanya untukjangka panjang.
b) Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 1 4
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
pendanaan nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktivainvestasi.
Tanggal Berlaku Efektif
48 Pernyataan ini efektif berlaku untuk penyusunan danpenyajian laporan keuangan yang mencakup periode laporan yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000. Penerapan lebihdini sangat dianjurkan.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 1 5
L A M P I R A N
Contoh Bentuk Laporan Keuangan
Berikut ini disajikan contoh laporan keuangan untuk organisasinirlaba. Contoh ini disajikan untuk memberikan gambaran anatomis. Contohini dapat berbeda dari kondisi yang terdapat dalam organisasi nirlabatertentu. Organisasi nirlaba dianjurkan untuk menyediakan informasi yangpaling relevan dan paling mudah dipahami dari sudut pandang penyum-bang, kreditur, dan pemakai lain laporan keuangan di luar organisasi.Penyusunan laporan keuangan komparatif juga dianjurkan. Namun untukpenyederhanaan contoh yang disajikan dalam lampiran ini menyajikanlaporan arus kas untuk satu periode.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 1 6
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
Contoh Laporan Posisi Keuangan
Organisasi NirlabaLaporan Posisi Keuangan
31 Desember 19X0 dan 19X1(dalam jutaan)
1 9 X 1 1 9 X 0
A k t i v a :
Kas dan setara kas R p 1 8 8 R p 1 . 1 5 0Piutang bunga 5.325 4 . 1 7 5Persediaan dan biaya dibayar di muka 1 . 5 2 5 2 . 5 0 0Piutang lain-lain 7.562 6 . 7 5 0Investasi lancar 3.500 2 . 5 0 0Aktiva terikat untuk investasi dalam
tanah, bangunan, dan peralatan 1 3 . 0 2 5 11 . 4 0 0Tanah, bangunan dan peralatan 154.250 1 5 8 . 9 7 5Investasi jangka panjang 5 4 5 . 1 7 5 5 0 8 . 7 5 0
Jumlah Aktiva R p 7 3 0 . 5 5 0 R p 6 9 6 . 2 0 0
Kewajiban dan Aktiva Bersih:
Hutang dagang R p 6 . 4 2 5 R p 2 . 6 2 5Pendapatan diterima di muka yang
dapat dikembalikan – 1.625Hutang lain-lain 2 . 1 8 7 3 . 2 5 0Hutang wesel 2 . 8 5 0Kewajiban tahunan 4 . 2 1 3 4 . 2 5 0Hutang jangka panjang 1 3 . 7 5 0 1 6 . 2 5 0
Jumlah Kewajiban R p 2 6 . 5 7 5 R p 3 0 . 8 5 0
Aktiva Bersih:
Tidak terikat R p 2 8 8 . 0 7 0 R p 2 5 9 . 1 7 5Terikat temporer (Catatan B) 6 0 . 8 5 5 6 3 . 6 7 5Terikat permanen (Catatan C) 3 5 5 . 0 5 0 3 4 2 . 5 0 0
Jumlah Aktiva Bersih 7 0 3 . 9 7 5 6 6 5 . 3 5 0
Jumlah Kewajiban dan Aktiva Bersih R p 7 3 0 . 5 5 0 R p 6 9 6 . 2 0 0
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 1 7
Contoh Laporan Aktivitas
Ada tiga bentuk laporan aktivitas yang disajikan sebagai contoh dalamlampiran ini. Setiap bentuk memiliki keunggulan.
1. Bentuk A menyajikan informasi dalam kolom tunggal. Bentuk A inimemudahkan penyusunan laporan aktivitas komparatif.
2. Bentuk B menyajikan informasi sesuai dengan klasifikasi aktivabersih, satu kolom untuk setiap klasifikasi dengan tambahan satukolom untuk jumlah. Bentuk B menyajikan pembuktian dampakberakhirnya pembatasan penyumbang aktiva tertentu terhadapreklasifikasi aktiva bersih. Bentuk B memungkinkan penyajianinformasi agregat mengenai sumbangan dan penghasilan dariinvestasi.
3. Bentuk C menyajikan informasi dalam dua laporan dengan jumlahringkasan dari laporan pendapatan, beban, dan perubahan terhadapaktiva bersih tidak terikat disajikan dalam laporan perubahan aktivabersih. Pendekatan bentuk C ini menitikberatkan perhatian padaperubahan aktiva bersih yang tidak terikat. Bentuk ini sesuai untukorganisasi nirlaba yang memandang aktivitas operasi sebagaiaktivitas yang terpisah dari penerimaan pendapatan terikat darisumbangan dan investasi.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 1 8
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
Bentuk AOrganisasi NirlabaLaporan Aktivitas
Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1(dalam jutaan rupiah)
Perubahan Aktiva Bersih Tidak Terikat:Pendapatan dan Penghasilan:
S u m b a n g a n R p 2 1 . 6 0 0Jasa layanan 1 3 . 5 0 0Penghasilan investasi Jangka panjang (Catatan E) 1 4 . 0 0 0Penghasilan investasi lain-lain (Catatan E) 2 . 1 2 5Penghasilan bersih investasi jangka panjang belum direalisasi 2 0 . 5 7 0Lain- la in 3 7 5
Jumlah Pendapatan dan Penghasilan Tidak Terikat 7 2 . 1 7 0Aktiva Bersih yang Berakhir Pembatasannya (Catatan D):
Pemenuhan program pembatasan 2 9 . 9 7 5Pemenuhan pembatasan pemerolehan peralatan 3 . 7 5 0Berakhirnya pembatasan waktu 3 . 1 2 5
Jumlah aktiva yang telah berakhir pembatasannya 3 6 . 8 5 0
Jumlah Pendapatan, Penghasilan dan Sumbangan lain 1 0 9 . 0 2 0
Beban dan Kerugian:Program A 3 2 . 7 5 0Program B 2 1 . 3 5 0Program C 1 4 . 4 0 0Manajemen dan umum 6 . 0 5 0Pencarian dana 5 . 3 7 5
Jumlah Beban (Catatan F) 7 9 . 9 2 5Kerugian akibat kebakaran 2 0 0
Jumlah Beban dan Kerugian 8 0 . 1 2 5
Kenaikan Jumlah Aktiva Bersih Tidak Terikat R p 2 8 . 8 9 5
Perubahan Aktiva Bersih Terikat Temporer:S u m b a n g a n R p 2 0 . 2 7 5Penghasilan investasi jangka panjang (Catatan E) 6 . 4 5 0Penghasilan bersih terealisasikan dan belum terealisasikan dari
Investasi Jangka Panjang (Catatan E) 7 . 3 8 0Kerugian aktuarial untuk kewajiban tahunan ( 7 5 )Aktiva bersih terbebaskan dari pembatasan (Catatan D) ( 3 6 . 8 5 0 )
Penurunan Aktiva Bersih Terikat Temporer ( 2 . 8 2 0 )
Perubahan Dalam Aktiva Bersih Terikat Permanen:S u m b a n g a n 7 0 0Penghasilan dari investasi jangka panjang (Catatan E) 3 0 0Penghasilan bersih terealisasikan dan belum terealisasikan dari
investasi jangka panjang (catatan E) 11 . 5 5 0
Kenaikan Aktiva Bersih Terikat Permanen 1 2 . 5 5 0
Kenaikan Aktiva Bersih 3 8 . 6 2 5Aktiva Bersih Pada Awal Tahun 6 6 5 . 3 5 0
Aktiva Bersih Pada Akhir Tahun R p 7 0 3 . 9 7 5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 1 9
Ben
tuk
BO
rgan
isas
i N
irla
baLa
pora
n A
ktiv
itas
Unt
uk T
ahun
Yan
g B
erak
hir
Tang
gal
31 D
esem
ber
19X
1(d
alam
jut
aan
rupi
ah)
Tida
k Te
rikat
Terik
at
Tem
pore
rTe
rikat
Pe
rman
enJu
mla
h
Pen
dapa
tan,
pe
ngha
sila
n,
dan
sum
bang
an
lain
Su
mb
an
ga
nR
p2
1.6
00
Rp
20
.27
5R
p7
00
Rp
42
.57
5Ja
sa
laya
nan
13
.50
01
3.5
00
Pen
ghas
ilan
inve
stas
i ja
ngka
pa
njan
g (C
atat
an
E)
14
.00
0
6.45
03
00
20
.75
0P
engh
asila
n in
vest
asi
lain
(C
atat
an
E)
2.1
25
2.1
25
Pen
ghas
ilan
bers
ih
tere
alis
asik
an
dan
belu
mte
real
isas
ikan
da
ri in
vest
asi
jang
ka
panj
ang
(Cat
atan
E
)2
0.5
70
7.3
80
11.5
50
39
.50
0La
in-l
ain
37
5A
ktiv
a B
ersi
h Ya
ng
Ber
akhi
rP
emba
tasa
nnya
(c
atat
an
D):
Pem
enuh
an
prog
ram
pe
mba
tasa
n2
9.9
75
(29
.97
5)
Pem
enuh
an
pem
bata
san
pem
erol
ehan
pe
rala
tan
3.7
50
(3.7
50
)B
erak
hirn
ya
pem
bata
san
wak
tu3
.12
5(3
.12
5)
Jum
lah
pend
apat
an,
peng
hasi
lan
dan
sum
bang
an
109.
020
(2
.745
)1
2.5
50
118
.45
0
Beb
an
dan
Ker
ugia
n:P
rogr
am
A3
2.7
50
32
.75
0P
rogr
am
B2
1.3
50
21
.35
0P
rogr
am
C1
4.4
00
14
.40
0M
anaj
emen
da
n U
mum
6.0
50
6.0
50
Pen
caria
n D
ana
5.3
75
5.3
75
Jum
lah
Beb
an
(Cat
atan
F)
79
.92
57
9.9
25
Ker
ugia
n ak
ibat
ke
baka
ran
20
02
00
Ker
ugia
n ak
tuar
ial
dari
kew
ajib
an
tahu
nan
75
75
Jum
lah
Beb
an
dan
Ker
ugia
n8
0.1
25
75
80
.20
0
Per
ubah
an
Akt
iva
Ber
sih
28
.89
5(2
.82
0)
12
.55
03
8.6
25
Akt
iva
Ber
sih
Aw
al
Tahu
n2
59
.17
56
3.6
75
34
2.5
00
66
5.3
50
Akt
iva
Ber
sih
Akh
ir Ta
hun
Rp
28
8.0
70
Rp
60
.85
5R
p3
55
.05
0R
p7
03
.97
5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 2 0
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
Bentuk C(Bagian 1 dari 2 bagian)
Organisasi NirlabaLaporan Pendapatan, Beban, dan Perubahan Aktiva Bersih Tidak Terikat
Untuk Tahun Yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1(dalam jutaan rupiah)
Pendapatan dan Penghasilan Tidak Terikat:S u m b a n g a n R p 2 1 . 6 0 0Jasa layanan 1 3 . 5 0 0Penghasilan dari investasi jangka panjang (Catatan E) 1 4 . 0 0 0Penghasilan dari investasi lain-lain (Catatan E) 2 . 1 2 5Penghasilan bersih dari investasi jangka panjang yang telah
terealisasikan dan belum terealisasikan (Catatan E) 2 0 . 5 7 0Lain- lain 3 7 5
Jumlah Pendapatan dan Penghasilan Tidak Terikat 7 2 . 1 7 0
Aktiva Bersih yang Dibebaskan dari Pembatasan (Catatan D)Penyelesaian program pembatasan 2 9 . 9 7 5Penyelesaian pembatasan pemerolehan peralatan 3 . 7 5 0Berakhirnya waktu pembatasan 3 . 1 2 5
Jumlah aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan 3 6 . 8 5 0
Jumlah pendapatan, penghasilan dan sumbangan lainyang tidak terikat 1 0 9 . 0 2 0
Beban dan Kerugian:Program A 3 2 . 7 5 0Program B 2 1 . 3 5 0Program C 1 4 . 4 0 0Manajemen dan Umum 6 . 0 5 0Pencarian Dana 5 . 3 7 5
Jumlah Beban (Catatan F) 7 9 . 9 2 5Kerugian akibat kebakatran 200
Jumlah beban dan kerugian tidak terikat 8 0 . 1 2 5
Kenaikan aktiva bersih tidak terikat R p 2 8 . 8 9 5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 2 1
Bentuk C(Bagian 2 dari 2 bagian)
Organisasi NirlabaLaporan Perubahan Aktiva Bersih
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1(dalam ribuan rupiah)
Aktiva Bersih Tidak Terikat:
Jumlah pendapatan dan penghasilan tidak terikat R p 7 2 . 1 7 0Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan
(Catatan D) 3 6 . 8 5 0Jumlah beban dan kerugian tidak terikat ( 8 0 . 1 2 5 )
Kenaikan aktiva bersih tidak teriakat 2 8 . 8 9 5
Aktiva Bersih Terikat Temporer:
S u m b a n g a n 2 0 . 2 7 5Penghasilan dari investasi jangka panjang (Catatan E) 6 . 4 5 0Penghasilan bersih dari investasi jangka panjang yang telah
terealisasikan dan belum terealisasikan (Catatan E) 7 . 3 8 0Kerugian aktuarial dari kewajiban tahunan ( 7 5 )Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan
(Catatan D) ( 3 6 . 8 5 0 )
Penurunan aktiva bersih terikat temporer ( 2 . 8 2 0 )
Aktiva Bersih Terikat Temporer:
S u m b a n g a n 7 0 0Penghasilan dari investasi jangka panjang (Catatan E) 3 0 0Penghasilan bersih dari investasi jangka panjang yang telah
terealisasikan dan belum terealisasikan (Catatan E) 11 . 5 5 0
Kenaikan aktiva bersih terikat permanen 1 2 . 5 5 0
Kenaikan Aktiva Bersih 3 8 . 6 2 5Aktiva Bersih Pada Awal Tahun 6 6 5 . 3 5 0
Aktiva Bersih Pada Akhir Tahun R p 7 0 3 . 9 7 5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 2 2
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45B
entu
k C
(Bag
ian
2 da
ri 2
bag
ian:
Alt
erna
tif)
Org
anis
asi
Nir
laba
Lapo
ran
Per
ubah
an A
ktiv
a B
ersi
hU
ntuk
Tah
un Y
ang
Ber
akhi
r P
ada
Tang
gal
31 D
esem
ber
19X
1(d
alam
jut
aan
rupi
ah)
Tid
ak
Teri
kat
Teri
kat
Jum
lah
Teri
kat
Tem
pore
rP
erm
anen
Pen
dapa
tan,
pe
ngha
sila
n,da
n su
mba
ngan
la
in:
Pen
dapa
tan,
pe
ngha
sila
n,
dan
sum
bang
an
lain
te
rikat
Rp
72
.17
0R
p7
2.1
70
Pen
dapa
tan,
pe
ngha
sila
n,
dan
sum
bang
anla
in
tidak
te
rikat
su
mba
ngan
20
.27
57
00
20
.97
5P
engh
asila
n in
vest
asi
jang
ka
panj
ang
(Cat
atan
E
)6
.45
03
00
6.7
50
Pen
ghas
ilan
bers
ih
tere
alis
asik
an
dan
belu
m
tere
alis
asik
an
dari
inve
stas
ija
ngka
pa
njan
g (C
atat
an
E)
7.3
80
11.5
50
18
.93
0A
ktiv
a be
rsih
ya
ng
dibe
bask
anpe
mba
tasa
nnya
(C
atat
an
D)
36
.85
0(3
6.8
50
)
Jum
lah
pend
apat
an,
peng
hasi
lan
dan
sum
bang
anR
p1
09
.02
0R
p(2
.74
5)
Rp
12
.55
0R
p11
8.8
25
Beb
an
dan
Ker
ugia
n:B
eban
da
n ke
rugi
an
tidak
te
rikat
80
.12
58
0.1
25
Ker
ugia
n ak
tuar
ial
dari
kew
ajib
an
tahu
nan
75
75
Jum
lah
beba
n da
n ke
rugi
an8
0.1
25
75
80
.20
0
Per
ubah
an
Akt
iva
Ber
sih
28
.89
5(2
.82
0)
12
.55
03
8.6
25
Akt
iva
Ber
sih
Aw
al
Tahu
n2
59
.17
56
3.6
75
34
2.5
00
66
5.3
50
Akt
iva
Ber
sih
Akh
ir Ta
hun
Rp
28
8.0
70
Rp
60
.85
5R
p3
55
.05
0R
p7
03
.97
5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 2 3
Laporan Arus KasMetode Langsung
Organisasi NirlabaLaporan Arus Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1(dalam jutaan rupiah)
Aliran Kas dari Aktivitas Operasi:Kas dari pendapatan jasa R p 1 3 . 0 5 0 , 0Kas dari penyumbang 2 0 . 0 7 5 , 0Kas dari piutang lain-lain 6 . 5 3 7 , 5Bunga dan deviden yang diterima 2 1 . 4 2 5 , 0Penerimaan lain-lain 3 7 5 , 0Bunga yang dibayarkan ( 9 5 5 , 0 )Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan suplier ( 5 9 . 5 2 0 , 0 )Hutang lain-lain yang dilunasi ( 1 . 0 6 3 , 5 )
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi ( 7 5 , 0 )
Aliran Kas dari Aktivitas investasi:Ganti rugi dari asuransi kebakaran 6 2 5 , 0Pembelian peralatan ( 3 . 7 5 0 , 0 )Penerimaan dari penjualan investasi 1 9 0 . 2 5 0 , 0Pembelian investasi ( 1 8 7 . 2 5 0 , 0 )
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi ( 1 2 5 , 0 )
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:Penerimaan dari kontribusi berbatas dari:
Investasi dalam endownment 5 0 0 , 0Investasi dalam endownment berjangka 1 7 5 , 0Investasi bangunan 3 . 0 2 5 , 0Investasi perjanjian tahunan 5 0 0 , 0
4 . 2 0 0 , 0
Aktivitas pendanaan lain:Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi 7 5 0 , 0Pembayaran kewajiban tahunan ( 3 6 3 , 0 )Pembayaran hutang wesel ( 2 . 8 5 0 , 0 )Pembayaran kewajiban jangka panjang ( 2 . 5 0 0 , 0 )
( 4 . 9 6 2 , 5 )
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas pendanaan R p ( 7 6 2 , 5 )
Kenaikan (Penurunan) bersih dalam kas dan setara kas R p ( 9 6 2 , 5 )Kas dan setara kas pada awal tahun 1 . 1 5 0 , 0Kas dan setara kas pada akhir tahun 1 8 7 , 5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 2 4
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
Rekonsiliasi perubahan dalam aktiva bersih menjadi kas bersihyang digunakan untuk aktivitas operasi:
Perubahan dalam aktiva bersih 3 8 . 6 2 5 , 0Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aktivabersih menjadi kas bersih yang digunakan untukaktivitas operasi:
Depresias i 8 . 0 0 0 , 0Kerugian akibat kebakaran 2 0 0 , 0Kerugian aktuarial pada kewajiban tahunan 7 5 , 0Kenaikan piutang bunga ( 1 . 1 5 0 , 0 )Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar dimuka 9 7 5 , 0Kenaikan dalam piutang lain-lain ( 8 1 2 , 5 )Kenaikan dalam hutang dagang 3 . 8 0 0 , 0Penurunan dalam penerimaan dimuka yang dapat
d ikembal ikan ( 1 . 6 2 5 , 0 )Penurunan dalam hutang lain-lain ( 1 . 0 6 2 , 5 )Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang ( 6 . 8 5 0 , 0 )Bunga dan deviden terikat untuk investasi
jangka panjang ( 7 5 0 , 0 )Penghasilan bersih terealisasikan dan belum
terealisasikan dari investasi jangka panjang ( 3 9 . 5 0 0 , 0 )Kas bersih diterima (digunakan) untuk
aktivitas operasi R p ( 7 5 , 0 )
Data tambahan untuk aktivitas investasi danpendanaan nonkas:Peralatan yang diterima sebagai hibah R p 3 5 0 , 0Pembebasan premi asuransi kematian,
nilai kas yang diserahkan 2 0 0 , 0
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 2 5
Lapo
ran
Arus
Kas
Met
ode
Tida
k La
ngsu
ngOr
gani
sasi
Nirl
aba
Lapo
ran
Arus
Kas
Untu
k Ta
hun
yang
Ber
akhi
r Pa
da T
angg
al 3
1 De
sem
ber
19X1
(dal
am r
ibua
n ru
piah
)
Alira
n Ka
s da
ri Ak
tivita
s O
pera
si:
Reko
nsili
asi
peru
baha
n da
lam
akt
iva
bers
ih m
enja
di k
as b
ersi
h ya
ng d
igun
akan
unt
uk a
ktiv
itas
oper
asi:
Peru
baha
n da
lam
akt
iva
bers
ihR
p38
.625
Peny
esua
ian
untu
k re
kons
ilias
i pe
ruba
han
dala
m a
ktiv
a be
rsih
men
jadi
kas
ber
sih
yang
dig
unak
an u
ntuk
akt
ivita
s op
eras
i:De
pres
iasi
8.00
0Ke
rugi
an a
kiba
t ke
baka
ran
20
0Ke
rugi
an a
ktua
rial
pada
kew
ajib
an t
ahun
an7
5Ke
naik
an
piut
ang
bung
a(1
.150
)Pe
nuru
nan
dala
m p
erse
diaa
n da
n bi
aya
diba
yar
dim
uka
97
5Ke
naik
an d
alam
piu
tang
lai
n-la
in(8
13)
Kena
ikan
dal
am h
utan
g da
gang
3.80
0Pe
nuru
nan
dala
m p
ener
imaa
n di
muk
a ya
ng d
apat
dik
emba
likan
(1.6
25)
Penu
runa
n da
lam
hut
ang
lain
-lain
(1.0
63)
Sum
bang
an t
erik
at u
ntuk
inv
esta
si j
angk
a pa
njan
g(6
.850
)Bu
nga
dan
divi
den
terik
at u
ntuk
inv
esta
si j
angk
a pa
njan
g(7
50)
Peng
hasi
lan
bers
ih t
erea
lisas
ikan
dan
bel
um
tere
alis
asik
an d
ari
inve
stas
i ja
ngka
pan
jang
(39.
500)
Kas
bers
ih d
iterim
a (d
igun
akan
) un
tuk
akt
ivita
s op
eras
i(7
5)
Alira
n Ka
s da
ri Ak
tivita
s In
vest
asi:
Gan
ti ru
gi d
ari
asur
ansi
keb
akar
an8
25
Pem
belia
n pe
rala
tan
(3.7
50)
Pene
rimaa
n da
ri pe
njua
lan
inve
stas
i19
0.25
0Pe
mbe
lian
inve
stas
i(1
87.2
50)
Kas
bers
ih y
ang
dite
rima
(dig
unak
an)
untu
k ak
tivita
s in
vest
asi
Rp
(125
)
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak
Cipta
©
1998 IKATA
N A
KU
NTA
N IN
DO
NE
SIA
Dilarang
mem
foto-kopi atau
mem
perbanyak4
5.2
6
PE
LAP
OR
AN
KE
UA
NG
AN
OR
GA
NIS
AS
I N
IRLA
BA
PS
AK
N
O. 45
Lanjutan
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:Penerimaan dari sumbangan terikat dari:
Investasi dalam endowment R p 5 0 0Investasi dalam endowment berjangka 1 7 5Investasi dalam bangunan 3 . 0 2 5Investasi perjanjian tahunan 5 0 0
4 . 2 0 0Aktivitas pendanaan lain:
Bunga dan dividen terikat untuk reinvestasi 7 5 0Pembayaran kewajiban tahunan ( 3 6 3 )Pembayaran hutang wesel ( 2 . 8 5 0 )Pembayaran kewajiban jangka panjang ( 2 . 5 0 0 )
( 4 . 9 6 3 )
Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas pendanaan ( 7 6 3 )
Penurunan bersih dalam kas dan setara kas ( 9 6 3 )Kas dan setara kas pada awal tahun 1 . 0 5 0Kas dan setara kas pada akhir tahun 1 8 5
Data tambahan:Aktivitas investasi dan pendanaan nonkas:
Peralatan yang diterima sebagai hibah 3 5 0Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang diserahkan 2 0 0
Bunga yang dibayarkan R p 9 5 5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 2 7
Catatan Atas Laporan Keuangan
Ilustrasi Catatan A menguraikan kebijakan pengungkapan yang diwajibkanyang menyebabkan Catatan B dan Catatan C wajib disajikan. Catatan D,E, dan F menyediakan informasi yang dianjurkan untuk diungkapkan olehorganisasi nirlaba. Semua jumlah dalam ribuan rupiah.
Catatan A
Organisasi menyajikan hadiah atau wakaf berupa kas atau aktiva lainsebagai sumbangan terikat jika hibah atau wakaf tersebut diterima denganpersyaratan yang membatasi penggunaan aktiva tersebut. Jika pembatasandari penyumbang telah kadaluwarsa, yaitu pada saat masa pembatasantelah berakhir atau pembatasan tujuan telah dipenuhi, aktiva bersih terikattemporer digolongkan kembali menjadi aktiva bersih tidak terikat dandisajikan dalam laporan aktivitas sebagai aktiva bersih yang dibebaskandari pembatasan.
Organisasi menyajikan hibah atau wakaf berupa tanah, bangunan, danperalatan sebagai sumbangan tidak terikat kecuali jika ada pembatasanyang secara eksplisit menyatakan tujuan pemanfaatan aktiva tersebut daripenyumbang. Hibah atau wakaf untuk aktiva tetap dengan pembatasaneksplisit yang menyatakan tujuan pemanfaatan aktiva tersebut dansumbangan berupa kas atau aktiva lain yang harus digunakan untukmemperoleh aktiva tetap disajikan sebagai sumbangan terikat. Jika tidakada pembatasan eksplisit dari pemberi sumbangan mengenai pembatasanjangka waktu penggunaan aktiva tetap tersebut, pembebasan pembatasandilaporkan pada saat aktiva tetap tersebut dimanfaatkan.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 2 8
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
Catatan BAktiva bersih terikat temporer untuk periode keuangan adalah sebagai berikut:Aktivitas program A:
Pembelian peralatan R p 7 . 6 5 0Peneli t ian 1 0 . 6 4 0Seminar dan publikasi 3 . 8 0 0
Aktivitas program B:Perbaikan kerusakan peralatan 5 . 6 0 0Seminar dan publikasi 5 . 3 9 5
Aktivitas program C:U m u m 7 . 4 2 0Bangunan dan peralatan 5 . 3 7 5Perjanjian perwalian tahunan 7 . 1 2 5Untuk periode setelah 31 Desember, 19X1 7 . 8 5 0
R p 6 0 . 8 5 5Catatan CAktiva bersih terikat permanen dibatasi untuk:Investasi tahunan, penghasilannya dibelanjakan untuk mendukung:
Aktivitas program A R p 6 8 . 8 1 0Aktivitas program B 3 4 . 1 5 5Aktivitas program C 3 4 . 1 5 5Kegiatan lain organisasi 2 0 4 . 9 3 0
R p 3 4 2 . 0 5 0Dana yang penghasilannya untuk ditambahkan pada jumlah
sumbangan mula-mula hingga mencapai nilai Rp2,500 5 . 3 0 0Polis asuransi kematian yang penerimaan ganti rugi asuransi atas
kematian pihak yang diasuransikan tersedia untukmendanai aktivitas umum 2 0 0
Tanah yang harus digunakan untuk area rekreasi 7 . 5 0 0
R p 3 5 5 . 0 5 0Catatan DAktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan penyumbang melalui terjadinya beban tertentu atauterjadinya kondisi yang disyaratkan oleh penyumbang.Tujuan pembatasan yang dicapai:
Beban program A R p 1 4 . 5 0 0Beban program B 11 . 5 0 0Beban program C 3 . 9 7 5
R p 2 9 . 9 7 5
Peralatan untuk program A yang dibeli dan dimanfaatkan 3 . 7 5 0Pembatasan waktu yang telah terpenuhi:
Jangka waktu yang telah dipenuhi R p 2 . 1 2 5Kematian penyumbang tahunan 1 . 0 0 0
R p 3 . 1 2 5
R p 3 6 . 8 5 0
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 2 9
Catatan E
Investasi dicatat sebesar nilai pasar atau nilai apraisal, dan penghasilan(atau kerugian) yang telah terealisasikan atau belum terealisasikan dapatdilihat dari laporan aktivitas. Organisasi mengivestasikan kelebihan kas diatas kebutuhan harian dalam investasi lancar. Pada tanggal 31 Desember19X1, Rp 1.400 diinvestasikan pada investasi lancar dan menghasilkanRp 850 per tahun. Sebagian besar investasi jangka panjang dibagi ke dalamdua kelompok. Kelompok A adalah dana permanen dan tidak diwajibkanuntuk menaikkan nilai bersihnya. Kelompok B adalah jumlah yang olehbadan perwalian ditujukan untuk investasi jangka panjang. Tabel berikutini menunjukkan investasi jangka panjang organisasi.
Kelpk A Kelpk B Lain-lain J u m l a h
Investasi awal tahun 4 1 0 . 0 0 0 8 2 . 0 0 0 1 6 . 7 5 0 5 0 8 . 7 5 0Hibah tersedia untuk investasi:
Untuk dana permanen 5 0 0 2 0 0 7 0 0Untuk dana temporer 1 7 5 1 7 5Untuk dana perwalian tahunan 5 0 0 5 0 0
Jumlah yang ditarik untuk penyumbangtahunan yang meninggal ( 1 . 0 0 0 ) ( 1 . 0 0 0 )
Kembalian investasi (neto, setelahdikurangi beban Rp375)Dividen,bunga,dan sewa 1 5 . 0 0 0 5 . 0 0 0 7 5 0 2 0 . 7 5 0
Penghasilan terealisasi dan belumtereal isasikan 3 0 . 0 0 0 9 . 5 0 0 3 9 . 5 0 0
Jumlah kembalian investasi 4 5 . 0 0 0 1 4 . 5 0 0 7 5 0 6 0 . 2 5 0Jumlah tersedia untuk operasi
tahun berjalan ( 1 8 . 7 5 0 ) ( 5 . 0 0 0 ) ( 2 3 . 7 5 0 )Penghasilan dana perwalian untuk
tahun berjalan dan masa depan ( 4 5 0 ) ( 4 5 0 )
Investasi akhir tahun 4 3 6 . 7 5 0 9 0 . 0 0 0 1 6 . 9 2 5 5 4 5 . 1 7 5
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak4 5 . 3 0
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
Komponen dalam setiap kelompok investasi dan kepemilikan investasi lain-lain pada tanggal 31 Desember 19X1 disajikan dalam tabel berikut ini.
Kelpk. A Kelpk.B Lain-lain J u m l a h
Aktiva bersih terikat permanen Rp 342.050 5 . 5 0 0 3 4 7 . 5 5 0
Aktiva bersih terikat temporer 2 6 . 8 8 0 11 . 4 2 5 3 8 . 3 0 5
Aktiva bersih tidak terikat 6 7 . 8 2 0 9 1 . 5 0 0 1 5 9 . 3 2 0
Rp 436.000 9 0 . 0 0 0 1 6 . 9 2 5 5 4 5 . 1 7 5
Badan perwalian (board of trustees) menerapkan peraturan yangmensyaratkan dana endowment permanen dinilai sebesar nilai nyata (realvalue) atau daya beli (purchasing power) kecuali penyumbang secaraeksplisit menyatakan penggunaan apresiasi neto yang disyaratkan. Untukmemenuhi tujuan dana manajemen menetapkan bahwa apresiasi netodipertahankan secara permanen sebesar jumlah yang diperlukan untukmenyesuaikan nilai mata uang historis dana sumbangan denganmenggunakan indeks harga konsumen. Setiap kelebihan di atas dana en-dowment permanen dapat digunakan untuk tujuan lain yang telah ditentukan(approprition) . Pada tahun 19X1, total kembalian investasi kelompok Aadalah Rp 18.000 (10,6 persen), dan dari jumlah tersebut Rp 4.620 ditahansecara permanen untuk mempertahankan nilai nyata (real value)sumbangan tersebut. Sisanya sebesar Rp 13.380 tersedia untuk tujuanlain yang telah ditentukan oleh dewan perwalian.
123456789
101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIADilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PSAK NO. 45
4 5 . 3 1
Cat
atan
F
Beb
an
yang
te
rjadi
ad
alah
Pro
gram
Man
ajem
enPe
ncar
ian
Tota
lA
BC
& U
mum
Dan
a
Gaj
i, up
ahR
p 37
.787
,518
.500
,09.
750,
04.
312,
52.
825,
02.
400,
0
Biay
a la
in-la
in11
.875
,05.
187,
51.
875,
04.
312,
5
Supp
lies
dan
perja
lana
n7.
887,
52.
162,
52.
500,
01.
225,
060
0,0
1.40
0,0
Biay
a ja
sa d
an p
rofe
sion
al7.
100,
040
0,0
3.72
5,0
1.50
0,0
500,
097
5,0
Kant
or d
an p
eker
jaan
6.32
0,0
2.90
0,0
1.50
0,0
1.12
5,0
545,
025
0,0
Dep
resi
asi
8.00
0,0
3.60
0,0
2.00
0,0
1.42
5,0
625,
035
0,0
Bun
ga95
5,0
955,
0
Jum
lah
Beba
nR
p79.
925,
032
.750
,021
.350
,014
.400
,06.
050,
05.
375,
0