PROSEDUR PROSEDUR PERMINTAAN DARAH PERMINTAAN DARAH

KE PMIKE PMI

TUJUANTUJUAN

• Untuk mengganti jumlah darah pasien yang hilang melebihi dari jumlah tertentu ( > 5000 cc ).

• Untuk meninggikan kadar Haemoglobin dalam darah

INDIKASIINDIKASI

• Pasien yang banyak kehilangan darah ( operasi besar, melahirkan, kecelakaan, dll)

• Pada pasien dengan penyakit kurang darah spt : anemia.

PERSIAPAN PASIENPERSIAPAN PASIEN

• Pasien dan keluarga diberitahu/dijelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan.

• Menandatangani inform concent

PERSIAPAN ALATPERSIAPAN ALATA. PENDOKUMENTASIAN

• STATUS PASIEN• HASIL LABOR• FORMULIR PERMINTAAN DARAH

• ALAT DAN BAHAN• SPUIT 2,5 CC + ETIKET KAPAS ALKOHOL• CITRAS KASSA, BETHADIN• GIVING BLOOD CAIRAN NACL• IV CAT NO 18• DARAH YG DIBUTUHKAN

PROSEDUR PROSEDUR Perawat mendapat instruksi dari dokter

consulen, dokter ruangan, dokter jaga untuk tranfusi darah (berdasarkan pemeriksaan penunjang) dan dicatat diformulir catatan keperawatan yang ditandatangani oleh perawat dan nama jelas.

• Pasien mendapatkan penjelasan dari dokter yang bersangkutan..

• Perawat meminta dokter mengisi follow up dokter dan blanko permintaan darah sesuai yang dibutuhkan (jenis darah, jumlah cc yang diminta), tandatangan dokter yang meminta dan perawat mengingatkan apakah sebelum dan sesudah tranfusi ada injeksi.

• Perawat melengkapi blanko permintaan darah (nama pasien, umur, tgl permintaan, alasan diminta, nama rumah sakit, no. MR dll).

• Perawat meminta persetujuan dari pasien atau keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan dan menandatangani formulir persetujuan tindakan.

• Perawat menyiapkan alat dan bahan untuk mengambil contoh darah.

• Perawat mengambil contoh darah sbb

– Citras diambil sebanyak 0,4 cc dengan spuit yang telah diberi etiket. Sesuai dengan blanko permintaan darah (nama, umur, JK, MR) sblmnya pasien diberitahu (inform concent)

– Darah diambil sebanyak 1,5 s/d 2 cc.– Formulir yang telah diisi lengkap.– Catat crosmet darah direalisasi dan dicurrent

sebanyak kantong (unit) yg diminta

• Perawat menghubungi sopir untuk mengantarkan contoh darah ke PMI ( isi blanko pemakaian mobil yang ditandatangani oleh coordinator, piket, dokter ruangan).

• Perawat mendapatkan informasi dari PMI melalui sopir, kapan darah bisa diambil dan apakah ada permintaan darah pengganti.

• Beritahu keluarga jika PMI minta darah pengganti dari pasien.

• Sebelum darah dijemput/diambil, ukur tanda-tanda vital pasien. Jika suhu > 37 C, lapor ke dokter konsulen.

• Hubungi sopir untuk menjemput darah dan pasien pasang infuse (giving blood) dengan cairan NaCL 0,9 %

• Suhu darah harus suhu tubuh, tidak boleh dipanaskan dan dikocok.

• Berikan injeksi melalui bolos sesuai instruksi dokter jika ada

• Pasang darah dan atur tetesan darah sesuai instruksi dokter.

• Control tetesan darah, jaga jangan sampai macet.

• Jika ada reaksi tranfusi segera hentikan dan lapor ke dokter yang bersangkutan dan catat di catatan keperawatan dan laporan.

• Bilas dengan NaCL 0,9 % jika darah telah habis.

• Perawat mencatat jam mulai transfusi dan jam habis tranfusi di catatan keperawatan dan dilaporan.

• Infuse distop atau diteruskan sesuai intruksi dokter.

• Cek HB post tranfusi minimal 6 jam post tansfusi

• Laporkan hasil ke dokter yang bersangkutan.

• Perawat mencatat semua pemakaian alat dan bahan direalisasi dan dicurrent.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH