Upload
annik-qurniawati
View
157
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Selamat Datang
Peserta Diklat
Penelitian Tindakan Kelas
ORANG HIDUP IBARAT KURA-KURA
Diam
Berjalan
PERMASALAHAN DALAM PTKPENDAHULUAN ( BAB I )
Oleh:
H.Mulyadi HPDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DITJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANLEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH
SEMARANG2010
Pengembangan profesi Guru
Pengembangan profesi = kegiatan guru dalam rangka pengamalan IPTEK dan keterampilan untuk peningkatan mutu pendidikan untuk baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan dan kebudayaan ( Kepmendikbud no.25/1995)
GURU
UU .14 TAHUN 2005 BAB I PS I AYAT I
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
PROFESIONAL
Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. (BAB I PS I AYAT 4 UU GD)
Komponen Profesionalitas GuruKomponen Profesionalitas Guru
Kualifikasi
Remu nerasi Kompe
tensi
Here We Go
Here We Are
Peningkatan Kinerja
Profesionalisme
Salah Satu
Bukti Guru
Belum Layak
dan Kompet
en
No
Mata UjiJumlah
SoalRerata
Standar Deviasi
Rendah Tinggi
1. Tes Umum Guru TK/SD 90 34.26 6.56 5 67
2. Tes Umum Guru Lainnya
90 40.15 7.29 6 67
3. Tes Bakat Skolastik 60 30.20 7.40 3 58
4. Guru Kelas TK 80 41.95 8.62 8 66
5. Guru Kelas SD 100 37.82 8.01 5 77
6. Penjaskes SD 40 21.88 5.56 8 36
7. PPKn 40 23.38 4.82 3 39
8. Sejarah 40 16.69 4.39 3 30
9. Bahasa Indonesia 40 20.56 5.18 2 36
10 Bahasa Inggris 40 23.37 7.13 1 39
11 Penjaskes SMP/SMA/SMK
40 13.90 5.86 2 29
12 Matematika 40 14.34 4.66 2 36
13 Fisika 40 13.24 5.86 1 38
14 Biologi 40 19.00 4.58 5 39
15 Kimia 40 22.33 4.91 8 38
16 Ekonomi 40 12.63 4.14 1 33
17 Sosiologi 40 19.09 4.93 1 30
18 Geografi 40 19.43 4.88 3 34
19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31
20 PLB 40 18.38 4.43 2 29
(Su
mber
Data
: D
irekto
rat
Tenaga K
ep
en
did
ikan
, 20
04)
KEGIATAN GURU
UTAMA
PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN PROFESI
PBM Bimbingan
Melaksanakan KTI
Menemukan teknologi tepat guna
Membuat alat peraga Menciptakan
Karya Seni
Mengembangkan kurikulum
Penunjang PBK/bimbingan
Melaksanakan Pengabdian masyarakat
Pendukung pendidikan
Menyusun program pengajaranMenyajikanEvaluasiPerbaikan/pengajaranBimbingan khususDalam ekstra kurikuler
KEGIATAN GURU
UTAMA
PENDIDIKAN
PENGEMBANGANKEPROFESIANBerkelanjutan
Pembel/ bimb Dan tugas tertentu
Melaksanakan pengemb diri
Melaksanakan publikasiilmiah
MelaksanakanKarya inovatif
Penunjang tugas guru
Memperoleh gelar/ijazahYg tidak sesuai
Pendukung pendidikan
Besaran angka kredit Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
• Pengembangan diri (PD)
• Publikasi ilmiah (PI)
• Karya inovatif (KI)
Pengembangan profesi
• IIIa ke IIIb : PI/KI: 0 dan PD: 3• IIIb ke IIIc : PI/KI: 4 dan PD: 3• IIIc-IIId : PI/KI: 8 dan PD: 3• IIId-IVa : PI/KI: 8 dan PD: 4• IVa-IVb : PI/KI: 12 dan PD: 4• IVb-IVc : PI/KI: 12 dan PD: 4• IVc-IVd : PI/KI: 14 dan PD: 5 dan orasi
ilmiah• IVd-IVe : PI/KI: 20 dan PD: 5
KARYA TULIS ILMIAH
o.Laporan hasil kegiatan ilmiah: hasil penelitian, pengembangan, evaluasi
• Tulisan ilmiah: artikel, tulisan ilmiah populer, prasaran
• Buku: buku pelajaran/modul, diktat, terjemahan
Contoh berikut KTI Pengembangan profesi apa bukan?
• Upaya meningkatkan hasil belajar matematika… melalui bimbingan belajar dari orang tua
• Hubungan antara jarak rumah ke sekolah dan prestasi belajar …….
• Peningkatan profesionalisme guru melalui sertifikasi guru dalam jabatan
Contoh berikut KTI Pengembangan profesi apa bukan?
• Optimalisasi hasil belajar matematika melalui pemanfaatan alat peraga….
• Upaya mengatasi siswa tawuran dengan sekolah lain melalui pembelajaran dengan pendekatan kontekstual
• Teknik Permainan Stasiun pintar sebagai upaya peningkatan kemampuan membaca permulaan bagi peserta didik kelompok B TK....
Bagaimana cara meneliti dalam PTK ?
• Diawali dengan mengambil masalah nyata yang dihadapi oleh guru dalam melaksankan tupoksi
• Bisa satu masalah atau lebih• Ciri masalah mengandung variabel• Variabel: sesuatu yang dapat berubah-ubah• Variabel pada masalah sesuai tupoksi• Variabel pada masalah pokok merupakan
variabel masalah (dlm penel kuantitatif dikenal variabel terikat) (Y)
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
Kreativitas (Y1) dan hasil belajar (Y2) matem….
(Y)
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
Kreativitas (Y1) dan hasil bel mat…. (Y2)
(Y)
pemanfaatan alat peraga......(X)
Proses (pembelajaran)
• Keaktifan belajar• Kreativitas belajar• Motivasi belajar• Keberanian bertanya• Keberanian menjawab pertanyaan• Keberanian berenang• Sikap belajar• Kemauan masuk kelas• dst
Hasil (belajar)
• Kemampuan menyelesaikan soal• Kompetensi mengoperasikan
komputer• Hasil belajar matematika• Keterampilan berpidato• Keterampilan membuat pakaian …• Prestasi lompat tinggi• Kedisiplinan hadir masuk sekolah• dst
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
Kemauan (Y1) dan Kedisiplinan (Y2) guru masuk kelas setelah istirahat
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
keberanian (Y1) dan Kemampuan (Y2) menyanyikan lagu…peserta didik TK…
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
Keberanian (Y1) dan Prestasi (Y2) berenang ….
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
Semangat (Y1) dan Kemampuan (Y2) menyusun silabus …..
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Banyaknya guru yang hadir terlambat masuk dinas
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Tingginya pelanggaran disiplin masuk kelas....
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
kemampuan menulis(Y1) dan
membaca(Y2) huruf arab bersambung….
(Y)
Pemecahan masalah
• Masalah perlu dipecahkan• Yang memecahkan peneliti/guru• Pemecahannya berupa tindakan• Variabel pada pemecahan masalah berupa
variabel tindakan/ (dlm penelitian kuantitatif dikenal variabel bebas (X))
• Dapat satu variabel atau lebih• Variabel tindakan harus sesuai tupoksi
guru
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
Kreativitas (Y1) dan hasil bel mat…. (Y2)
(Y)
pemanfaatan alat peraga......(X)
Variabel tindakan guru (X)
• Pendekatan pembelajaran: PPSI, CBSA, SAS, LS, keterampilan proses, kontekstual, tematik, kontruktivisme, realistik, kooperatif, open ended, PAKEM dsb
• Berbagai strategi: strategi interaktif, induktif, deduktif, pemecahan masalah dst
• Berbagai model pembelajaran: model directif, sinectic, inquiry, STAD dst
Variabel tindakan guru (X)
• Berbagai metode:• Berbagai teknik : TGT, NHT, TAI,
STAD, jigsaw, GI, dst• Berbagai media: OHP, power point,
animasi, dst• Berbagai alat peraga: KIT IPA, garis
bilangan, dst
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok dan masalah lain)
Rendahnya kreativitas (Y1) dan hasil (Y2) belajar matematika ….(Y)
pemanfaatan alat peraga......(X)
Penerapan Metode diskusi dilanjutkan presentasi..
Pemanfaatan media power point dengan animasi
bimbingan belajar dari orang tuaLingkungan sekolah
yang tidak mendukung
Tidak adanya biaya untuk membeli buku
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok dan masalah lain)
Rendahnya kemampuan menulis dan membaca huruf Arab bersambung ….
Belum dimanfaatkannya alat peraga. Kartu huruf Hijaiyah bersambung.....
Metode mengajar guru monoton
Tidak di manfaatkannya media pembelajaran
Tidak adanya bimbingan belajar dari orang tua
Lingkungan sekolah yang tidak mendukung
Tidak adanya biaya untuk membeli buku
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
kemampuan menulis (Y2) dan membaca (Y2) huruf Arab ….
(Y)
Belum dimanfaatkannya alat peraga kartu huruf Hijaiyah ......(X)
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
Kreativitas (Y1) dan hasil belajar Matematika (Y2) ….
(Y)
Pemanfatan alat peraga ….......(X)
Judul yang sesuai untuk PTK:
- Upaya peningkatan Y1 dan Y2 melalui X bagi siswakelas…SD/SMP/…pada semester… tahun…
- Peningkatan Y1 dan Y2 melalui X bagi …. - Optimalisasi Y1 dan Y2 melalui X bagi…
- Penggunaan X untuk meningkatkan Y1 dan Y2 bagi..
- Meningkatkan Y melalui X bagi ….
- Melalui X untuk meningkatkan Y bagi …. - Upaya mengatasi rendahnya Y melalui X
Judul yang sesuai untuk….
Kuantitatif Korelasional:• Hubungan antara X dan Y….• Studi Korelasional antara X dan Y….
Kuantitatif Eksperimen:• Pengaruh X terhadap Y ….• Studi Komparatif tentang X terhadap Y…
Kualitatif:• Faktor-faktor yang mempengaruhi Y… dst
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahD Rumusan MasalahE Tujuan PenelitianF Manfaat Penelitian
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya
kreativitas(Y1) dan hasil belajar (Y2) Matematika….
(Y)
pemanfaatan alat peraga ......(X)
A.Latar Belakang Masalah (1):
1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal)
•Kenyataan yang ada, perlu didukung oleh data/ fakta
•Kondisi awal yaitu kondisi sebelum dilakukan penelitian tindakan.
Lanjutan
• Kondisi awal sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
• Masalah pokok: mengandung kondisi awal dari subyek yang diteliti.
• Masalah lain: mengandung kondisi awal dari peneliti.
Contoh ….
• Permasalahan pokok, misalnya hasil belajar matematika bagi siswa kelas…. Rendah
• Permasalahan yang menyelimuti Guru/ peneliti belum memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran matematika.
Kenyataan yang ada/ kondisi awal
Contoh:• Kondisi awal yang diteliti (siswa): Y rendah,
diuraikan berdasarkan fakta rendahnya itu dibuktikan dari mana, berapa rata-rata nilai ulangan harian kondisi awal dsb.
• Kondisi awal peneliti (guru): Sebelum penelitian dilakukan belum X, berdasarkan fakta bila belum menggunakan X, menggunakan cara apa.
Latar Belakang Masalah (2) :
1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal)
2. Menulis harapan yang dituju (kondisi akhir), yaitu kondisi setelah dilakukan penelitian. Dapat berupa kondisi akhir yang diteliti maupun kondisi akhir peneliti.
Harapan yang dituju/ kondisi akhir
• Apa yang diharapkan setelah penelitian
• Kondisi akhir, dapat berupa kondisi akhir setelah penelitian bagi subyek penelitian(siswa/guru/kepsek) , maupun kondisi akhir bagi peneliti
lanjutan
• Kondisi akhir yang diteliti (siswa), meningkatnya Y. Berapa nilai rata-rata ulangan harian yang diharapkan setelah penelitian, mengapa perlu ditingkatkan.
• Kondisi akhir peneliti (guru), memperbaiki proses pembelajaran dengan memanfaatkan/ menerapkan X
Latar Belakang Masalah(3) :
1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal)
2. Menulis harapan yang dituju (kondisi akhir)
3. Menulis masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan
Kesenjangan
• Kesenjangan 1: kesenjangan antara kondisi awal dan kondisi akhir masalah pokok dari subyek penelitian
• Kesenjangan 2: kesenjangan antara kondisi awal dan kondisi akhir masalah lain dari peneliti
Menulis masalah yang dihadapi
• Adanya kesenjangan antara harapan (kondisi akhir) dengan kenyataan (kondisi awal)
• Masalah siswa/subyek yang diteliti: kenyataan(kondisi awal) Y rendah,
harapan (kondisi akhir) Y meningkat• Masalah guru/peneliti: kondisi awal belum X, harapan (kondisi akhirnya) sudah X
Latar Belakang Masalah (4) :
1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal)2. Menulis harapan yang dituju (kondisi akhir)3. Menulis masalah : kesenjangan antara
kenyataan dan harapan4. Menulis cara pemecahan masalah/solusi: Perlu adanya tindakan yang dilakukan peneliti
Tindakannya menerapkan X (min. 2 tindakan) Tindakan 1 menerapkan X berkelompok (X1) Tindakan 2 menerapkan X berpasangan(X2) Tindakan 1 dan 2 untuk meningkatkan Y
Perlu adanya solusi
• Agar permasalahan dapat dipecahkan, maka peneliti atau guru perlu melakukan tindakan yaitu melakukan X (minimal 2 tindakan) agar dapat meningkatkan Y ( ciri dalam penelitian tindakan kelas harus ada tindakan)
• Contoh tindakan lain: Tindakan 1 mendengarkan melalui suara kaset (tanpa ada gambar), tindakan 2 mendengarkan audio vidio( dengan gambar).
B. Identifikasi Masalah
• Umumnya berupa pertanyaan/kal.tanya
• Banyaknya pertanyaan lebih dari satu
• Banyaknya pertanyaan lebih banyak dari banyaknya rumusan masalah
Lanjutan (1)
• Kalimat tanya dimulai dari yang komplek (holistik) sampai yang spesifik (atomistik)
• Kalimat tanya tersebut tidak harus dijawab, karena hanya sebagai identifikasi masalah
• Kalimat tanya tersebut harus mengacu/ mengandung variabel pada masalah pokok (Y)
Lanjutan (2)
• Mengapa Y rendah?• Mengapa Y perlu ditingkatkan?• Faktor-faktor apa yang
menyebabkan Y rendah?• Bagaimana caranya agar Y
meningkat?• Apa yang harus dilakukan Guru agar
Y dapat Meningkat? dst
C. Pembatasan Masalah
• Diperlukan adanya pembatasan masalah agar penelitian lebih terfokus
• Langkah awal, membatasi banyaknya variabel yang diteliti, variabel apa saja.
( dalam contoh di atas terdapat dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y)
lanjutan
• Membatasi atau menjelaskan variabel terikat, misalnya untuk siswa mana, kelas berapa, semester kapan, tahun kapan, materi apa dsb. (dalam penelitian kuantitatif semacam definisi operasional)
• Membatasi atau menjelaskan variabel bebas, alat peraganya apa, apa yang dilakukan, siapa yang melakukan, kapan tindakan itu dilakukan.
D. Rumusan Masalah
Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah Umumnya berbentuk kalimat tanya Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah
lanjutan
Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke variabel pada masalah pokok (Y) dan variabel pada masalah lain yang diteliti (X) Kalimat tanya pada rumusan masalah
harus dijawab Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah
Lanjutan….
Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan. Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian Sebagai arah dalam menentukan jenis
penelitian
CONTOH RUMUSAN MASALAH
Misalnya : Y : Kreativitas (Y1) dan
Hasil belajar (Y2) matematika ….
X : Pemanfaatan alat peraga ….
1. Apakah terdapat hubungan antara X dan Y?
Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif
korelasional Judul yang sesuai:
- Hubungan antara X dan Y - Studi korelasional antara X dan Y
2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif
eksperimen Judul yang sesuai:
- Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X
terhadap Y
3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?
Rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai:
- Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X
- Penggunaan X untuk meningkatkan Y
- Peningkatan Y melalui X - Melalui X untuk meningkatkan Y
Contoh Penulisan Rumusan Masalah pada PTK
• Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb:
1. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y1) bagi …. ?2. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y2) bagi …. ?3. Apakah melalui (X) dapat meningkatkan (Y1 dan Y2)
bagi …. ?
Dapat juga:• Bisakah Y1 ditingkatkan melalui X bagi... ?• Dapatkah Y2 ditingkatkan melalui X bagi….?• Dapatkah Y1 dan Y2 ditingkatkan melalui X bagi….?
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum .Untuk meningkatkan Y1 ( secara umum )Untuk meningkatkan Y2 ( secara umum ) Untuk meningkatkan Y1 dan Y2 (secara umum)
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum . …….2. Tujuan Khusus :
Untuk meningkatkan Y1 melalui X ( secara khusus).
Untuk meningkatkan Y2 melalui X ( secara khusus).
Untuk meningkatkan y1 dan Y2 melalui X ( secara khusus).
F. Manfaat penelitian
Dirinci manfaat apa saja dan untuk siapa:
• 1. manfaat bagi siswa– a. meningkatnya Y1– b. meningkatnya Y2– c. meningkatnya Y1 dan Y2
F. Manfaat penelitian (2)
Dirinci manfaat apa saja dan untuk siapa:• 2. manfaat bagi Peneliti/Guru
– a. meningkatnya Y1 melalui X bagi…. – b. meningkatnya Y2 melalui X bagi….– c. meningkatnya Y1 dan Y2 melalui X bagi…
3. Manfaat bagi….. (misalnya kepala sekolah)4. Manfaat bagi…..(misalnya Perpust sekolah)
SEKIAN dan
Terima Kasih
By
Mulyadi HP. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah