1
GONDOKUSUMAN—Sebagai upaya menjaga kelestarian sungai/ kali agar terus memberi manfaat bagi warga masyarakat, warga Kampung Gendeng, Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja menggelar Merti Kali di Sungai Gajah Wong. Ketua panitia Merti Kali, Joko Budi Santosa menuturkan selain untuk melestarikan budaya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaga kearifan lokal di tengah arus perubahan yang kian cepat. “Ini adalah kegiatan kebudayaan yang dimaksudkan untuk mem- bangun kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan sungai, dalam hal ini adalah Sungai Gajah Wong,” katanya, Minggu (21/11). Ia mengajak agar seluruh warga di sepanjang bantaran sungai serius melakukan usaha- usaha konservasi/pelestarian sungai. “Penghijauan kembali bantaran sungai, pengelolaan sampah di pinggir sungai, pengelolaan limbah cair dari rumah tangga, dan menabur benih ikan merupakan aksi nyata konservasi sungai,” katanya. Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengapresiasi kegiatan Merti Kali. Menurut dia peran serta masyarakat adalah sangat penting. Selama ini, manusia ditengarai sebagai pengambil manfaat terbesar dari sungai. “Peningkatan kepedulian masya- rakat, khususnya masyarakat di seputar sungai adalah dengan kepedulian untuk memberikan dan melestarikan sungai, seperti tidak membuang sampah di sungai, mengambil binatang- binatang sungai ataupun melakukan tindakan merusak habitat sungai, karena itu adalah awal dari timbulnya bencana banjir dan longsor di sungai,” jelasnya seperti dilansir website resmi Pemkot Jogja. Wawali mengungkapkan sungai merupakan salah satu bentuk ekosistem tempat terjadinya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya yang saling mempengaruhi dan saling membutuhkan. “Kali Gajah Wong juga merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan bagi warga Kota Jogja, oleh karena itu, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk memanfaat- kan sumber daya alam secara sustainable [berkelanjutan] dengan mempertimbangkan kondisi dan keseimbangan lingkungan,” tuturnya. (Maya Herawati/*) LINTAS MENTAOK RABU WAGE, 24 NOVEMBER 2021 5 Nomor Telepon Penting di Jogja SAR Jogja (0274) 587559 PMI (0274) 372176 Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta, melalui aplikasi e-Auction tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang secara tertutup (closed bidding) yang dapat dilihat di Website DJKN https://www.lelang.go.id atas barang tidak bergerak, jaminan (objek lelang) milik debitur atas nama : PT. Cipta Rekayasa Bumi Sebidang tanah seluas 713 m2 berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri diatasnya terletak di Jl. Babar Rejo Dusun Krapyak, Desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Prop. D.I Yogyakarta, sesuai Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 14344 an. JUNAEDY SARJANA TEKNIK. (Harga Limit Rp. 4.518.000.000,-; Setoran Jaminan Rp. 2.259.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Hari : Rabu Tanggal : 08 Desember 2021 Batas akhir penawaran : 10.30 Waktu Server aplikasi lelang melalui internet sesuai WIB Alamat Domain : www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Yogyakarta Jalan Kusumanegara No. 11, Yogyakarta Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas Syarat-syarat lelang : 1. Calon peserta lelang dapat melihat objek lelang di lokasi sejak diumumkan. 2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran melalui aplikasi lelang internet yang di akses pada alamat domain: https://www.lelang.go.id 3. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada aplikasi Lelang Internet alamat domain butir 2 diatas, kemudian mengaktifkan akun dan merekam (scan) KTP dan NPWP dan nomor rekening bank atas nama sendiri. 4. Peserta yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa notarial, akta pendirian perusahaan dan 5. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan Lelang. 6. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang, yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun peserta lelang. 7. Penawaran lelang dimulai dari nilai limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana tersebut diatas. 8. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melunasi pembayaran harga pokok lelang ditambah bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, jika tidak maka pada hari kerja berikutnya pemenang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetorkan seluruhnya ke Kas Negara. Pemenang Lelang akan dikenakan BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku. 9. Kondisi objek lelang adalah sebagaimana adanya (as is). 10. Pemenang Lelang dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui apa yang telah ditawar/dibeli olehnya. Apabila terdapat kekurangan/ kerusakan baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat, maka Pemenang Lelang tidak berhak untuk menolak atau menarik diri kembali setelah pembelian disahkan dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas sesuatu apapun juga. 11. lnformasi lebih lanjut tentang objek lelang, dapat menghubungi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Retail Collection & Recovery Jawa II Telp. (0274) 551160 atau KPKNL Yogyakarta Telp. (0274) 544091. PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KPKNL Yogyakarta Semarang, 24 November 2021 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Retail Collection & Recovery Jawa II Waspada Peningkatan Debit Kali Code UMBULHARJO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja mengingatkan warga di seputaran bantaran sungai untuk waspada terhadap peningkatan debit air di masa musim penghujan. Kepala BPBD Kota Jogja, Nur Hidayat menyampaikan, debit air yang sempat meninggi di Sungai Code, Kemantren Mergangsan beberapa waktu lalu diakibatkan oleh kiriman air dari wilayah utara serta faktor cuaca yang tengah memasuki musim penghujan. “Kalau sejauh ini memang dua hal itu yang perlu kami waspadai. Selain memasuki musim hujan, aliran air dari utara menjadi faktor meningkatnya debit air di Sungai Code,” terang Nur Selasa (23/11). BPBD Kota Jogja juga telah memerintahkan kepada sejumlah kampung tangguh bencana (KTB) di setiap wilayah untuk waspada dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Mitigasi kebencanaan patut disiapkan dengan terus memantau area masing-masing. (yop) UMBULHARJO—Pemerintah Kota Jogja berencana memindah pedagang di Pasar Cipto Mulyo, Mergangsan, Jogja. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, potensi pemindahan ini merupakan dampak dari rencana perluasan Rumah Sakit (RS) Pratama. Sirojul Khad [email protected] Heroe menyebut perluasan ini dalam rangka peningkatan akreditasi RS dari D ke C, perlu adanya perluasan lahan untuk parkir dan fasilitas lainnya. “RS Pratama dari sisi akreditasi itu memang titik lemahnya pada tempat parkir. Rekomendasi tim harus menambah tempat parkir, layanan di RS juga makin banyak,” kata Heroe seusai audiensi dengan para pedagang Pasar Cipto Mulyo, Selasa (23/11). Penggunaan area di sekitar Pasar Cipto Mulyo yang tanahnya berstatus Sultan Grond juga memungkinkan karena Pemkot Jogja telah mendapat kekancingan (surat kuasa) dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 2020. Kekancingan ini juga untuk perluasan RS. Dari rencana ini, ada beberapa alternatif. Pertama, seluruh pedagang pindah dari tempat semula. Mereka bisa pindah ke Pasar Sentul yang dalam waktu ke depan juga akan dibangun baru. Walaupun nantinya mereka tidak bisa menjual bahan material, seperti saat ini. Dari 32 pedagang yang ada, hanya tiga yang menjual makanan, sisanya menjual material. “Namun tidak mungkin menjual bahan material, tapi pedagang kami beri kesempatan [untuk berdagang di Pasar Sentul yang baru],” kata Heroe. Paling Cepat 2024 Kedua, beberapa pedagang masih bisa berjualan di sekitar Pasar Cipto Mulyo. Namun ada skema bangunan yang disesuaikan. Sementara untuk alternatif ketiga merupakan opsi selain dua itu. “Apabila ada anggarannya, pembangunan paling cepat 2024. Artinya 2022 dan 2023 pedagang masih berjualan di sana. Tapi sekarang kami sudah sosialisasikan, agar pedagang siap-siap dengan segala sesuatunya sejak sekarang,” kata Heroe. “Saat ini masih menyusun masterplan. Prosesnya masih panjang, dengan catatan ada anggarannya. Pembiayaan menggunakan Dana Alokasi Khusus.” Pedagang Pasar Cipto Mulyo belum mau berkomentar. “Pak Wakil Wali Kota saja [yang berkomentar],” kata salah satu pedagang. Harian Jogja/Sirojul Khad Pengendara melintas di depan Pasar Ciptomulyo, Mergangsan, Jogja, Selasa (23/11). PERLUASAN RS PRATAMA Pedagang Pasar Berpotensi Dipindah UMBULHARJO—Badan Ke- pegawaian dan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Jogja mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2021, Senin (22/11). Acara ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya. Bimtek yang diadakan di Meeting Room @Home Premier Jalan Ipda Tut Harsono No.24, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota ini ditujukan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di dalam aparatur yang berintegritas tinggi, produktif dan dapat melayani masyarakat secara prima. Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.30/2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan- RB), No.8/2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil, maka cara dan metode pengukuran kinerja ASN yang tertuang dalam dokumen SKP pun berubah. “SKP dengan format baru ini diharapkan dapat menggambarkan outcome atau hasil terukur dari kinerja masing-masing pegawai yang mengedepankan kesesuaian dan keselarasan dengan sasaran dan tujuan instansi atau unit kerja yang pastinya juga mendukung capaian kinerja Pemerintah Kota Jogja,” ungkap Aman seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (23/11). Aman berharap, upaya yang sudah dilakukan ini memberikan perkembangan dan perbaikan dalam pengukuran, pemantauan, pembinaan dan penilaian kinerja para PNS dengan menjadikan pekerjaan sebagai pertanggungjawaban kinerja yang telah dilaksanakan secara akuntabel. “Sebanyak 105 PNS yang mengikuti secara virtual dan daring [acara] ini diharapkan mampu mengikuti kebijakan terlebih saat pandemi. Semoga kerja keras semua dalam pemberdayaan dalam melakukan perubahan dapat berjalan dengan lancar. Tunjukkan bukti kesungguhan kita dalam melakukan perubahan, tentunya dengan melakukan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya. Saat ini Pemerintah Kota Jogja telah membentuk Tim Pengelola Kinerja Pemerintah Kota Jogja melalui Keputusan Wali Kota (Kepwal) No.464/2021. Tim ini terdiri dari personel dari BKPSDM, Bappeda, Inspektorat dan bagian organisasi yang bertugas mengawal penyelarasan dan penjabaran strategi untuk mencapai sasaran kinerja organisasi, unit kerja dan atasan langsung yang diturunkan kepada pegawai. (Maya Herawati/*) Ist Sekda Kota Jogja Aman Yuriadijaya saat membuka acara Bimbingan Teknis (bimtek) Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2021, Senin (22/11). JETIS—BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari untuk pelayanan kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN- KIS). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Prabowo mengatakan kerja sama dengan RSUD Saptosari dilaksanakan setelah rumah sakit tersebut dinyatakan lulus kredensialing (uji kelayakan) dan memenuhi persyaratan lainnya. Kredensialing dilakukan untuk menilai mutu dan kualitas layanan fasilitas kesehatan apakah layak melayani peserta JKN-KIS. Sesuai dengan peraturan per- undangan yang berlaku, kredensialing dan rekredensialing menggunakan kriteria teknis yakni SDM, sarana dan prasarana, lingkup layanan dan komitmen pelayanan. “Dengan bertambahnya fasilitas kesehatan maka semakin memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN-KIS terhadap layanan kesehatan,” katanya, Senin (22/11). Dia menjelaskan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib memenuhi komitmen layanan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Ia menyebut jawatannya tidak segan mengambil tindakan tegas apabila fasilitas kesehatan melakukan fraud dan tidak sesuai dengan isi Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani bersama. “Salah satu komitmen pelayanan yang wajib dipenuhi adalah tidak membedakan pasien JKN-KIS dengan pasien umum. Ini berlaku untuk seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan baik itu tingkat primer maupun rumah sakit,” kata Prabowo seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (23/11). Direktur RSUD Saptosari Eko Darmawan menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi komitmen tersebut dan akan melaksanakan perjanjian kerja sama dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. “Kami memiliki beberapa fasilitas yang cukup menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik itu nanti pasien umum ataupun pasien JKN-KIS. Tidak ada pembedaan dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkapnya. (Maya Herawati/*) KOMITMEN PELAYANAN BPJS Kesehatan Gandeng RSUD Saptosari TATA KELOLA PEMERINTAHAN Sekda Kota Jogja Buka Bimtek Penyusunan SKP RS Pratama harus menambah tempat parkir. Penggunaan area di sekitar Pasar Cipto Mulyo tanahnya berstatus Sultan Grond. Ist/Humas Pemkot Jogja Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi (kanan) saat acara Merti Kali di Sungai Gajah Wong yang digelar warga Kampung Gendeng, Baciro, Gondokusuman, Minggu (21/11). KELESTARIAN SUNGAI Warga Gendeng Menggelar Merti Kali

PERLUASAN RS PRATAMA Pedagang Pasar Berpotensi Dipindah

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERLUASAN RS PRATAMA Pedagang Pasar Berpotensi Dipindah

GONDOKUSUMAN—Sebagai upaya menjaga kelestarian sungai/kali agar terus memberi manfaat bagi warga masyarakat, warga Kampung Gendeng, Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja menggelar Merti Kali di Sungai Gajah Wong.

Ketua panitia Merti Kali, Joko Budi Santosa menuturkan selain untuk melestarikan budaya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaga kearifan lokal di tengah arus perubahan yang kian cepat.

“Ini adalah kegiatan kebudayaan yang dimaksudkan untuk mem-bangun kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan sungai, dalam hal ini adalah Sungai Gajah Wong,” katanya, Minggu (21/11).

Ia mengajak agar seluruh warga di sepanjang bantaran sungai serius melakukan usaha-usaha konservasi/pelestarian sungai. “Penghijauan kembali bantaran sungai, pengelolaan sampah di pinggir sungai, pengelolaan limbah cair dari rumah tangga, dan menabur benih ikan merupakan aksi nyata konservasi sungai,” katanya.

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengapresiasi kegiatan Merti Kali. Menurut dia peran serta masyarakat adalah sangat penting. Selama ini, manusia ditengarai sebagai pengambil manfaat terbesar dari sungai.

“Peningkatan kepedulian masya-rakat, khususnya masyarakat di

seputar sungai adalah dengan kepedulian untuk memberikan dan melestarikan sungai, seperti tidak membuang sampah di sungai, mengambil binatang-binatang sungai ataupun me lakukan tindakan merusak habitat sungai, karena itu adalah awal dari timbulnya bencana banjir dan longsor di sungai,” jelasnya seperti dilansir website resmi Pemkot Jogja.

Wawali mengungkapkan sungai merupakan salah satu bentuk ekosistem tempat terjadinya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya yang saling mempengaruhi dan saling membutuhkan.

“Kali Gajah Wong juga merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan bagi warga Kota Jogja, oleh karena itu, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk memanfaat-kan sumber daya alam secara sustainable [berkelanjutan] dengan mempertimbangkan kondisi dan keseimbangan lingkungan,” tuturnya. (Maya

Herawati/*)

LINTAS MENTAOK

RABU WAGE, 24 NOVEMBER 2021 5

Nomor Telepon Pentingdi Jogja

SAR Jogja (0274) 587559

PMI (0274) 372176

Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta, melalui aplikasi e-Auction tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang secara tertutup (closed bidding) yang dapat dilihat di Website DJKN https://www.lelang.go.id atas barang tidak bergerak, jaminan (objek lelang) milik debitur atas nama :

PT. Cipta Rekayasa Bumi Sebidang tanah seluas 713 m2 berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri diatasnya terletak di Jl. Babar Rejo Dusun Krapyak, Desa Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Prop. D.I Yogyakarta, sesuai Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 14344 an. JUNAEDY SARJANA TEKNIK.

(Harga Limit Rp. 4.518.000.000,-; Setoran Jaminan Rp. 2.259.000.000,-)

Pelaksanaan Lelang :Hari : Rabu Tanggal : 08 Desember 2021Batas akhir penawaran : 10.30 Waktu Server aplikasi lelang melalui internet sesuai WIB Alamat Domain : www.lelang.go.idTempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Yogyakarta Jalan Kusumanegara No. 11, YogyakartaPenetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaranPeserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas

Syarat-syarat lelang :1. Calon peserta lelang dapat melihat objek lelang di lokasi sejak

diumumkan.2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran melalui aplikasi lelang internet

yang di akses pada alamat domain: https://www.lelang.go.id3. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada aplikasi Lelang Internet

alamat domain butir 2 diatas, kemudian mengaktifkan akun dan merekam (scan) KTP dan NPWP dan nomor rekening bank atas nama sendiri.

4. Peserta yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa notarial, akta pendirian perusahaan dan

5. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan Lelang.

6. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang, yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun peserta lelang.

7. Penawaran lelang dimulai dari nilai limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana tersebut diatas.

8. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melunasi pembayaran harga pokok lelang ditambah bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, jika tidak maka pada hari kerja berikutnya pemenang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetorkan seluruhnya ke Kas Negara. Pemenang Lelang akan dikenakan BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku.

9. Kondisi objek lelang adalah sebagaimana adanya (as is).10. Pemenang Lelang dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui

apa yang telah ditawar/dibeli olehnya. Apabila terdapat kekurangan/kerusakan baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat, maka Pemenang Lelang tidak berhak untuk menolak atau menarik diri kembali setelah pembelian disahkan dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas sesuatu apapun juga.

11. lnformasi lebih lanjut tentang objek lelang, dapat menghubungi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Retail Collection & Recovery Jawa II Telp. (0274) 551160 atau KPKNL Yogyakarta Telp. (0274) 544091.

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

KPKNL Yogyakarta

Semarang, 24 November 2021 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Regional Retail Collection & Recovery Jawa II

Waspada Peningkatan Debit Kali Code

UMBULHARJO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja mengingatkan warga di seputaran bantaran sungai untuk waspada terhadap peningkatan debit air di masa musim penghujan.

Kepala BPBD Kota Jogja, Nur Hidayat menyampaikan, debit air yang sempat meninggi di Sungai Code, Kemantren Mergangsan beberapa waktu lalu diakibatkan oleh kiriman air dari wilayah utara serta faktor cuaca yang tengah memasuki musim penghujan.

“Kalau sejauh ini memang dua hal itu yang perlu kami waspadai. Selain memasuki musim hujan, aliran air dari utara menjadi faktor meningkatnya debit air di Sungai Code,” terang Nur Selasa (23/11).

BPBD Kota Jogja juga telah memerintahkan kepada sejumlah kampung tangguh bencana (KTB) di setiap wilayah untuk waspada dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Mitigasi kebencanaan patut disiapkan dengan terus memantau area masing-masing. (yop)

UMBULHARJO—Pemerintah Kota Jogja berencana

memindah pedagang di Pasar Cipto Mulyo, Mergangsan, Jogja. Menurut Wakil Wali

Kota Jogja, Heroe Poerwadi, potensi pemindahan ini merupakan dampak dari

rencana perluasan Rumah Sakit (RS) Pratama.

Sirojul Khafi [email protected]

Heroe menyebut perluasan ini dalam rangka peningkatan akreditasi RS dari D ke C, perlu adanya perluasan lahan untuk parkir dan fasilitas lainnya. “RS Pratama dari sisi akreditasi itu memang titik lemahnya pada tempat parkir. Rekomendasi tim harus menambah tempat parkir, layanan di RS juga makin banyak,” kata Heroe seusai audiensi dengan para pedagang Pasar Cipto Mulyo, Selasa (23/11).

Penggunaan area di sekitar Pasar Cipto Mulyo yang tanahnya berstatus Sultan Grond juga memungkinkan karena Pemkot Jogja telah mendapat kekancingan (surat kuasa) dari Kraton

Ngayogyakarta Hadiningrat pada 2020. Kekancingan ini juga untuk perluasan RS.

Dari rencana ini, ada beberapa alternatif. Pertama, seluruh pedagang pindah dari tempat semula. Mereka bisa pindah ke Pasar Sentul yang dalam waktu ke depan juga akan dibangun baru. Walaupun nantinya mereka tidak bisa menjual bahan material, seperti saat ini.

Dari 32 pedagang yang ada, hanya tiga yang menjual makanan, sisanya menjual material. “Namun tidak

mungkin menjual bahan material, tapi pedagang kami beri kesempatan [untuk berdagang di Pasar Sentul yang baru],” kata Heroe.

Paling Cepat 2024 Kedua, beberapa pedagang masih

bisa berjualan di sekitar Pasar Cipto Mulyo. Namun ada skema bangunan yang disesuaikan. Sementara untuk alternatif ketiga merupakan opsi selain dua itu. “Apabila ada anggarannya, pembangunan paling cepat 2024.

Artinya 2022 dan 2023 pedagang masih berjualan di sana. Tapi sekarang kami sudah sosialisasikan, agar pedagang siap-siap dengan segala sesuatunya sejak sekarang,” kata Heroe.

“Saat ini masih menyusun masterplan. Prosesnya masih panjang, dengan catatan ada anggarannya. Pembiayaan menggunakan Dana Alokasi Khusus.”

Pedagang Pasar Cipto Mulyo belum mau berkomentar. “Pak Wakil Wali Kota saja [yang berkomentar],” kata salah satu pedagang.

Harian Jogja/Sirojul Khafi d

Pengendara melintas di depan Pasar Ciptomulyo, Mergangsan, Jogja, Selasa (23/11).

PERLUASAN RS PRATAMA

Pedagang Pasar Berpotensi Dipindah

UMBULHARJO—Badan Ke-pegawaian dan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Jogja mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2021, Senin (22/11).

Acara ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya.

Bimtek yang diadakan di Meeting Room @Home Premier Jalan Ipda Tut Harsono No.24, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota ini ditujukan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di dalam aparatur yang berintegritas tinggi, produktif dan dapat melayani masyarakat secara prima.

Dengan ditetapkannya Per aturan Pemerintah (PP)

No.30/2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), No.8/2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai

Negeri Sipil, maka cara dan metode pengukuran kinerja ASN yang tertuang dalam dokumen SKP pun berubah.

“SKP dengan format baru ini diharapkan dapat menggambarkan outcome atau hasil terukur

dari kinerja masing-masing pegawai yang mengedepankan kesesuaian dan keselarasan dengan sasaran dan tujuan instansi atau unit kerja yang pastinya juga mendukung capaian kinerja Pemerintah Kota Jogja,” ungkap Aman seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (23/11).

Aman berharap, upaya yang sudah dilakukan ini memberikan perkembangan dan perbaikan dalam pengukuran, pemantauan, pembinaan dan penilaian kinerja para PNS dengan menjadikan pekerjaan sebagai pertanggungjawaban kinerja yang telah dilaksanakan secara akuntabel.

“Sebanyak 105 PNS yang mengikuti secara virtual dan daring [acara] ini diharapkan mampu mengikuti kebijakan

terlebih saat pandemi. Semoga kerja keras semua dalam pemberdayaan dalam melakukan perubahan dapat berjalan dengan lancar. Tunjukkan bukti kesungguhan kita dalam melakukan perubahan, tentunya dengan melakukan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Saat ini Pemerintah Kota Jogja telah membentuk Tim Pengelola Kinerja Pemerintah Kota Jogja melalui Keputusan Wali Kota (Kepwal) No.464/2021. Tim ini terdiri dari personel dari BKPSDM, Bappeda, Inspektorat dan bagian organisasi yang bertugas mengawal penyelarasan dan penjabaran strategi untuk mencapai sasaran kinerja organisasi, unit kerja dan atasan langsung yang diturunkan kepada pegawai. (Maya Herawati/*)

Ist

Sekda Kota Jogja Aman Yuriadijaya saat membuka acara Bimbingan Teknis (bimtek) Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2021, Senin (22/11).

JETIS—BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari untuk pelayanan kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Prabowo mengatakan kerja sama dengan RSUD Saptosari dilaksanakan setelah rumah sakit tersebut dinyatakan lulus kredensialing (uji kelayakan) dan memenuhi persyaratan lainnya.

Kredensialing dilakukan untuk me nilai mutu dan kualitas layanan fasilitas kesehatan apakah layak melayani peserta JKN-KIS.

Sesuai dengan peraturan per-undangan yang berlaku, kredensialing dan rekredensialing menggunakan kriteria teknis yakni SDM, sarana dan prasarana, lingkup layanan dan komitmen pelayanan. “Dengan bertambahnya fasilitas kesehatan maka semakin memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN-KIS terhadap layanan kesehatan,” katanya, Senin (22/11).

Dia menjelaskan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib memenuhi komitmen layanan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS.

Ia menyebut jawatannya tidak segan mengambil tindakan tegas apabila fasilitas kesehatan melakukan fraud dan tidak sesuai dengan isi Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani bersama.

“Salah satu komitmen pelayanan yang wajib dipenuhi adalah tidak membedakan pasien JKN-KIS dengan pasien umum. Ini berlaku untuk seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan baik itu tingkat primer maupun rumah sakit,” kata Prabowo seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (23/11).

Direktur RSUD Saptosari Eko Darmawan menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi komitmen tersebut dan akan melaksanakan perjanjian kerja sama dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami memiliki beberapa fasilitas yang cukup menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik itu nanti pasien umum ataupun pasien JKN-KIS. Tidak ada pembedaan dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkapnya. (Maya

Herawati/*)

KOMITMEN PELAYANAN

BPJS Kesehatan Gandeng RSUD Saptosari

TATA KELOLA PEMERINTAHAN

Sekda Kota Jogja Buka Bimtek Penyusunan SKP

RS Pratama harus menambah tempat parkir.

Penggunaan area di sekitar Pasar Cipto Mulyo tanahnya berstatus Sultan Grond.

Ist/Humas Pemkot Jogja

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi (kanan) saat acara Merti Kali di Sungai Gajah Wong yang digelar warga Kampung Gendeng, Baciro, Gondokusuman, Minggu (21/11).

KELESTARIAN SUNGAI

Warga Gendeng Menggelar Merti Kali