Upload
phungthuan
View
240
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
ii
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK
DENGAN PT. PLN (PERSERO)
NI PUTU CINTYA VIRGYANTI
1103005051
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK
DENGAN PT. PLN (PERSERO)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI PUTU CINTYA VIRGYANTI
1103005051
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
vi
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta wara nugraha-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA
LISTRIK DENGAN PT. PLN (PERSERO)” dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu bagian yang tidak
terpisahkan dari rangkaian kegiatan akademik untuk mendapatkan gelar Sarjana
Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan
dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung baik dalam
hal memberikan bimbingan, dorongan, motivasi, bantuan, dan fasilitas. Adapun
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam hal penulisan ini adalah, yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta,S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vii
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak Dr. I Made Sarjana, S.H.,M.H., Pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Bapak I Made Dedy Priyanto, S.H.,M.Kn., Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan pemikiran dalam memberikan bimbingan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu Ni Nengah Adiyaryani, S.H., M.H., Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan dalam proses perkuliahan.
9. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
memberikan ilmu dan pengetahuan selama perkuliahan di Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
10. Seluruh Pegawai Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang telah membantu penulis dalam kegiatan
akademik.
11. Bapak I Wayan Ardika selaku Divisi Manajer Hukum PT. PLN
(Persero) Distribusi Bali yang telah menyediakan waktunya untuk
diwawancara dan membantu penulis memperoleh data dalam
menyempurnakan skripsi ini.
viii
12. Bapak Nyoman Suwidjana selaku Ketua Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia (YLKI) Bali yang telah menyediakan waktunya untuk
diwawancara sehingga penulis dapat memperoleh data yang digunakan
dalam penulisan skripsi.
13. Orang tua tercinta, ayahanda (I Made Sutirtayasa) dan ibunda (Ni
Made Kariasih) yang selalu setia menemani dan mendengarkan keluh
kesah penulis dan terimakasih atas doa, dukungan dan motivasi serta
tenaganya dalam membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada saudara-saudara penulis; Mbok Gek Adi Savitri, Bli Agus, Bli
Bayu, Dwi Krisnawan, Pritiyanti, Kadek Doddy yang selalu
memberikan semangat dan masukan kepada penulis selama menyusun
skripsi ini.
15. Sahaba
t tercinta; Riyani Kartika Sari, Dasri Librayanti dan Gung Christiari
yang selalu memberikan semangat, motivasi dan selalu setia
mendengarkan keluh kesah penulis selama menyusun skripsi ini.
16. Teman
-teman yang selalu bersama-sama saat menjalani masa-masa kuliah
dan organisasi; Shanti Prameswari, Wahyu Suwena, Ratih Krisnadi,
Gung Gek, Nadira Saraswati, Andre, Susi, Elcyntia; teman-teman
sesama PK Bisnis, serta teman-teman angkatan 2011 yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
ix
17. Teman-teman delegasi Delegasi Prof. Soedarto IV Universitas
Diponegoro 2013; Teman-Teman Sie Mooting Kompetisi Peradilan
Semu Tjokorda Raka Dherana II dan III, dan seluruh Keluarga Besar
Udayana Moot Court Community Fakultas Hukum Universitas
Udayana yang telah memberikan kesempatan dan pengalaman kepada
penulis selama bergabung didalam organisasi tersebut.
18. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
selama ini telah banyak memberikan bantuan dan dukungan selama
penulis melaksanakan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
Semoga semua yang telah membantu diberikan kesehatan, kemudahan dan
karunia oleh Ida Sang Hyang Widhi
Karena terbatasnya kemampuan penulis, maka penyusunan ini jauh dari
sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata
penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kepentingan akademik dan
setiap orang yang membacanya.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om
Denpasar, 1 April 2015
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN………………………………..………………i
HALAMAN SAMPUL DALAM ………...…………………………………….ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM …………………..iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN……………..iv
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI …………………..v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….vi
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN …………………………..x
DAFTAR ISI .…………………………………………………………………...xi
ABSTRAK………………………………………………………………………xv
ABSTRACT ……………………………………………………………………...xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................8
1.3 Ruang Lingkup Masalah ....................................................................8
1.4 Orisinalitas Penelitian.........................................................................9
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................11
1.5.1 Tujuan Umum……...................................................................11
1.5.2 Tujuan Khusus...........................................................................12
1.6 Manfaat Penelitian ………………………………………………….12
1.6.1 Manfaat Teoritis ……………………………..……………….12
xii
1.6.2 Manfaat Praktis ………………………………………..……..12
1.7 Landasan Teori ….…………………………………………………13
1.8 Metode Penelitian ………………………………………………….17
1.8.1 Jenis Penelitian ……………………………..………………..17
1.8.2 Jenis Pendekatan ……………………………..……………....18
1.8.3 Sifat Penelitian ………………………………..……………...18
1.8.4 Data dan Sumber Data …………………………..…………...19
1.8.5 Teknik Pengumpulan Data ………………………..…………20
1.8.6 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ...……………..……….20
1.8.7 Pengolahan dan Analisis Data ………………………..……...21
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN BAKU
DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
2.1 Perjanjian Pada Umumnya ……………….….……………………22
2.1.1 Pengertian Perjanjian ……………………………….……….23
2.1.2 Hubungan Hukum Dalam Perjanjian ……………….……….25
2.1.3 Asas-Asas Perjanjian …..………….…….………….……….26
2.1.4 Unsur-Unsur Perjanjian …………………………….……….29
2.1.5 Syarat Sahnya Perjanjian ..………………… ……….………31
2.2 Perjanjian Baku ………………...………………………………….37
2.2.1 Pengertian Perjanjian Baku ..…..…………………………….37
2.2.2 Ciri-Ciri Perjanjian Baku ..………………. ………………....39
2.2.3 Jenis-Jenis Perjanjian Baku …..…………..………………….40
xiii
2.2.4 Klausula Eksonerasi …………………………...……………41
2.3 Perlindungan Konsumen dan Dasar Hukumnya .………...……….43
2.3.1 Pengertian Perlindungan Konsumen………...………………43
2.3.2 Hak-Hak Konsumen .…………………….. ………………...47
2.3.3 Dasar Hukum Perlindungan Konsumen .…………………....48
BAB III KEDUDUKAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN
JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA KONSUMEN
DENGAN PT. PLN (PERSERO)
3.1 Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Antara Konsumen
Dengan PT. PLN (Persero) ………………...………….………….51
3.2 Hak dan Kewajiban Konsumen dan PT. PLN (Persero) Dalam
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik .………..……………….…....57
3.3 Kedudukan PT. PLN (Persero) Dalam Perjanjian Jual Beli
Tenaga Listrik ……….…………………………………………...70
3.4 Kedudukan Konsumen Dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik ………………………………………………………….....76
BAB IV PENYELESAIAN PERSELISIHAN ANTARA KONSUMEN
DENGAN PT. PLN (PERSERO) BERKAITAN DENGAN
JUAL BELI TENAGA LISTRIK
4.1 Perselisihan Antara Konsumen Dengan PT. PLN (Persero) Dalam
Jual Beli Tenaga Listrik………………….………………………..82
4.2 Cara Penyelesaian Perselisihan Antara Konsumen Dengan
PT. PLN (Persero) Dalam Jual Beli Tenaga Listrik ...……………89
xiv
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...…..………………………………………………….98
5.2 Saran ……..……………………..…………………………………99
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….100
LAMPIRAN
xv
ABSTRAK
Tenaga listrik mempunyai peranan vital dalam kehidupan masyarakat.
Untuk itu, masyarakat sebagai konsumen akan menjalin hubungan dengan PT.
PLN (Persero) sebagai penyedia tenaga listrik. Hubungan yang terjalin antara
keduanya merupakan suatu hubungan hukum yang dilakukan melalui perjanjian
jual beli tenaga listrik. Perjanjian jual beli tenaga listrik antara PT. PLN (Persero)
dengan konsumen merupakan perjanjian baku. Sehingga tidak tertutup
kemungkinan perjanjian baku tersebut akan lebih mencerminkan kepentingan PT.
PLN (Persero) dan kurang memperhatikan hak-hak konsumen. Kondisi tersebut
dapat menimbulkan perselisihan dikemudian hari antara konsumen dengan PT.
PLN (Persero) yang telah terikat dalam perjanjian jual beli tenaga listrik.
Berdasarkan uraian tersebut maka dalam skripsi ini akan dibahas mengenai
kedudukan PT. PLN (Persero) dan konsumen dalam perjanjian jual beli tenaga
listrik dan cara penyelesaian perselisihan antara konsumen dengan PT. PLN
(Persero) dalam jual beli tenaga listrik.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah metode penelitian hukum empiris dengan sifat penelitian deskriptif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fakta dan pendekatan perundang-
undangan. Sedangkan data dan sumber data yang digunakan adalah data primer
yang diperoleh dari wawancara dengan informan dan/atau responden yang
berkaitan dengan permasalahan dan data sekunder yang diperoleh dari bahan-
bahan pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian, kedudukan konsumen dengan PT. PLN
(Persero) dalam perjanjian jual beli tenaga listrik adalah tidak seimbang. PT. PLN
(Persero) mempunyai kedudukan lebih kuat dari pada konsumen. Perjanjian jual
beli tenaga listrik lebih mengatur hak-hak PT. PLN (Persero) dan klausula-
klausulanya cenderung menghindarkan PT. PLN (Persero) dari kerugian.
Perselisihan yang pernah terjadi dalam jual beli tenaga listrik disebabkan karena
adanya ketidaksesuaian pendapat mengenai pengenaan biaya tagihan susulan.
Penyelesaian yang digunakan dalam menyelesaikan perselisihan tersebut adalah
dengan cara musyawarah. Untuk dapat meningkatkan pelayanan PT. PLN
(Persero) kepada konsumen maka penulis memberikan beberapa saran yaitu PT.
PLN (Persero) hendaknya melakukan revisi terhadap klausula-klausula dalam
perjanjian jual beli tenaga listrik sehingga dapat seutuhnya mencerminkan
perlindungan terhadap konsumen. Selain itu agar tidak terjadi perselisihan
mengenai pengenaan biaya tagihan susulan maka PT. PLN (Persero) hendaknya
menyesuaikan besarnya tagihan susulan sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati.
Kata Kunci : Perjanjian Baku, Perlindungan Konsumen, Perselisihan,
Tenaga Listrik
xvi
ABSTRACT
Electric power has vital role in people's lives. For it, the public as
consumers will be in a relationship with PT. PLN (Persero) as a provider of
electric power. The relationship between both of them is a legal relationship that
is done through electricity purchase contract. Electricity purchase contract
between PT. PLN (Persero) with consumers is a standard contract. So there is a
possibility of the standard contract will better reflect the interests of PT. PLN
(Persero) and less attention to the rights of consumers. These conditions can lead
to disputes between consumers in the future with PT. PLN (Persero) which has
been bound in the standard contract. Based on the description so in this research
will discuss the position of PT. PLN (Persero) and consumers in the electricity
purchase contract and how the settlement of disputes between consumers and PT.
PLN (Persero) in electricity purchase.
The methods used in this research is empirical legal research methods
with nature descriptive study. This study uses the approach of the facts and law
approach. While the data and the source data used is primary data obtained from
interviews with informants and / or respondents with regard to issues and
secondary data obtained from the materials library.
Based on the research results, the position of consumers with PT. PLN
(Persero) in the electricity purchase contract is not balanced. PT. PLN (Persero)
has a stronger position than the consumer. The electricity purchase contract more
regulate PT. PLN (Persero) rigthts and clauses of contract tend to avoid PT. PLN
(Persero). Disputes that have occurred in electricity purchase due to
disagreements regarding the imposition of supplementary bills. Completion used
in resolving the dispute is by negotiations . In order to improve service PT. PLN
(Persero) to consumers, the authors give some advice that is PT. PLN (Persero)
should revise the clauses of electricity purchase contact so that contract can fully
reflect consumer protection. In addition, in order to avoid disputes regarding the
imposition of supplementary bills PT. PLN (Persero) should adjust the subsequent
bill in accordance with the contract that has been agreed.
Keywords : Standard Contract Consumer Protection, Dispute, Electric Power