44
Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu Agus Suwandono FKM UNDIP SEMARANG Nam Hotel, Jakarta, 22 Oktober 2013

Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

  • Upload
    arva

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu. Agus Suwandono FKM UNDIP SEMARANG Nam Hotel, Jakarta, 22 Oktober 2013. Garis Besar Pembahasan. Latar Belakang dan Pengertian Posyandu - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di

Posyandu

Agus SuwandonoFKM UNDIP SEMARANG

Nam Hotel, Jakarta, 22 Oktober 2013

Page 2: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Garis Besar Pembahasan

I. Latar Belakang dan Pengertian PosyanduII. Perkembangan Posyandu Sebagai Wadah

Pelayanan Masyarakat TerintegrasiIII. Sistem Informasi Posyandu (SIP)IV. Kegunaan SIP PosyanduV. Tantangan Masa MendatangVI. Kesimpulan dan usulan

Page 3: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Garis Besar Pembahasan

I. Latar Belakang dan Pengertian Posyandu

II. Perkembangan Posyandu Sebagai Wadah Pelayanan Masyarakat Terintegrasi

III. Sistem Informasi Posyandu (SIP)IV. Kegunaan SIP PosyanduV. Tantangan Masa MendatangVI. Kesimpulan dan usulan

Page 4: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Kilas Balik Upaya Pemberdayaan Masyakat di bidang Kesehatan

• Dimulai dengan pengembangan Puskesmas konsep pelayanan terpadu dibidang kesehatan untuk upaya promotif, preventif , kuratif dan rehabilitatif (pelayanan kes dasar, pemberdayaan masy dan pemb berwawasan kesehatan)

• Awal tahun 1970an PHC di negara berkembang yang di sambut di Indonesia dengan PKMD (Pemb Kes Masy Desa)

• Lahirlah banyak upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kes misal Taman Gizi, KB-Kes dsb

• Tahun 1982, SKB 3 menteri Menko Kesra, Menkes dan Mendagri Posyandu 1x prioritas KIA mempercepat penurunan AKI &AKB

Page 5: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

POSYANDUPengertian: Posyandu adalah - salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber

Daya Masyarakat (UKBM) yang - dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat

- dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB.

SUMBER: PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN POSYANDU, DEPKES RI 2006

Page 6: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

UKBM

• Wahana pemberdayaan masyarakat• Dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat,

dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dgn BIMBINGAN dari PETUGAS PUSKESMAS, LINTAS SEKTOR DAN LEMBAGA TERKAIT LAINNYA

Sangat jelas POSYANDU MILIK MASYARAKAT dan dibimbing/dibina oleh PEMERINTAH DAN LEMBAGA TERKAIT LAINNYA

SUMBER: PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN POSYANDU, DEPKES RI 2006

Page 7: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

SASARAN DAN FUNGSISASARAN Seluruh masyarakat, utamanya:1. Bayi2. Anak balita3. Ibu hamil, melahirkan, nifas dan ibu menyusui4. PUS

FUNGSI:5. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih

informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat, guna menunjang penurunan AKI dan AKB

2. Sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB

SUMBER: PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN POSYANDU, DEPKES RI 2006

Page 8: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

PENYELENGGARAAN POSYANDUPENYELENGGARAAN POSYANDU

WAKTU PENYELENGGARAANHari buka sekurang-kurangnya satu hari dalam sebulan

TEMPAT PENYELENGGARAANdi lokasi yang mudah dijangkau, dapat di setiap desa/ kelurahan / nagari. Bila diperlukan atau mampu dusun, RW/RT atau sebutan lainnya yang sesuai. Bisa pada tempat tertentu Wisma Posyandu, Taman Posyandu dsb

PENYELENGGARAAN KEGIATAN POSYANDUJumlah minimal kader 5 (lima) orang, dengan langkah penyelenggaraan:

Langkah Kegiatan Pelaksana I Pendaftaran Kader

II Penimbangan Kader III Pengisian KMS Kader IV Penyuluhan Kader V Pelayanan Kesehatan Petugas kesehatan, dibantu

kader

Page 9: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

KEGIATAN POSYANDU

• Utama 1. KIA a. Ibu hamil b. Ibu nifas & menyusui c. Bayi dan anak balita 2. KB 3. Immunisasi 4. Gizi 5. Pencegahan dan penanggulangan diare

• Pengembangan/Tambahan– Masyarakat karena kebutuhannya bisa menambah kegiatan

tertentu: perbaikan kesehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit tertentu atau kegiatan sektor lain yang dibutuhkan untuk mendukung Posyandu

– Sebaiknya tercermin dari hasil SMD, MMD dan sebaiknya setelah kegiatan utama berjalan baik dan mendapat dukungan penuh dari masy setempat dan pemerintah setempat

SUMBER: PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN POSYANDU, DEPKES RI 2006

Page 10: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

PEMBINAAN POSYANDU

• Pembinaan dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja Posyandu di tingkat desa/kelurahan

• Pembinaan meliputi– Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus

dan kader– Pembinaan administrasi penyelenggaraan dan

keuangan• Bentuk Pembinaan

– Rapat koordinasi berkala Pokja Posyandu– Kunjungan bimbingan dan fasilitasi– Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan

masyarakat– Penghargaan kepada pengurus dan kader Posyandu

yang berprestasi

SUMBER: PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN POSYANDU, DEPKES RI 2006

Page 11: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Organisasi Pengelola

• Sejak dibentuk 1982 sampai sebelum era reformasi TP-PKK menjadi pengelola utama Posyandu mulai dari Pusat sampai ke Desa bahkan sampai ke RW, RT dan Dasa Wisma

• Demikian dominannya TP-PKK mengelola Posyandu tahun 1990an awal diperkirakan kurang lebih 250 ribu Posyandu sudah terbentuk rata-rata 3-4 Posyandu perdesa/kelurahan

• Tahun 1989: PKK mendapatkan Sasakawa (WHO) dan Maurice Pate (UNICEF) Awards

• Agar lintas sektoral terjalin dengan baik dibentuk Pokjanal Posyandu mulai dari pusat sampai Kabupaten/Kota

Page 12: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Monitoring dan Evaluasi• Kegiatan Posyandu memerlukan monitoring dan

evaluasi• Kesepakatan perlunya dikembangkan indikator

keberhasilan sederhana dari Posyandu berdasarkan sasaran yaitu bayi, anak balita, ibu hamil dan PUS

• Misal Bayi: hasil penimbangan bulanan, diare/pneumoni, imumisasi dsb, ibu hamil K1, K4, tablet besi, PUS jenis kontrasepsi

• Bervariasi dari satu tempat ketempat lain• Agar dapat dimonitor dan eval nasional, prov, kab.

Kota, kecamatan dan desa dikembangkan SIP dengan dana Sasakawa/Maurice Pate award

Page 13: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Garis Besar Pembahasan

I. Latar Belakang dan Pengertian Posyandu

II. Perkembangan Posyandu Sebagai Wadah Pelayanan Masyarakat Terintegrasi

III. Sistem Informasi Posyandu (SIP)IV. Kegunaan SIP PosyanduV. Tantangan Masa MendatangVI. Kesimpulan dan usulan

Page 14: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

0

10

20

30

40

50

60

70

PEMANFAATANPOSY/POSKESDES

MEMANFAATKAN

TAKMEMBUTUHKAN

TAK MANF DGALASAN LAIN

RISKESDAS 2007, BALITBANGKES DEPKES RI, 2007:PEMANFAATAN POSYANDU/POSKESDES DI INDONESIA

%

27.3

62.6

10.3

Page 15: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

0

10

20

30

40

50

PEMANFAATANPOSY/POSKESDES

JAUH

TAK ADA

LAYAN TAKLENGKAP

RISKESDAS 2007, BALITBANGKES DEPKES RI, 2007:ALASAN TIDAK MEMANFAATKAN POSYANDU/POSKESDES DI

INDONESIA

%

26.1

24.3

49.6

Page 16: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

RISKESDAS 2007, BALITBANGKES DEPKES RI, 2007:PEMANFAATAN POSYANDU/POSKESDES MENURUT JENIS

PELAYANAN DI INDONESIA

0102030405060708090

PEMANFAAT MENURUTJENIS PELAYANAN

TIMBANG

SULUH

IMUN

KIA

KB

PNGOB DS

PMT

SUP GIZI

KONS RES

Page 17: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Persentase Puskesmas dengan Keberadaan UKBM, Rifaskes 2011

Posya

ndu

Posya

ndu

lansia

POD/W

OD

SBH

Poske

stre

n

Dana

seha

t

Peduli

lans

ia

Peduli

HIV

-AID

S

Peduli

TB P

aru

Kel pe

duli l

ain0

20

40

60

80

100 96.3

74.2

13.217

24.2 25.622.7

10

18.2

6.1

17

(%)

Page 18: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Persentase Puskesmas Berdasarkan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, Rifaskes 2011

SMD MMD Pertemuan Kader

Lintas Sektor

Pembinaan Pelatihan Kader Baru

Pelatihan Kader Lama

Pelatihan Toma

Pelatihan LSM

Supervisi0

20

40

60

80

100

50

60.467.1

56.3 57.9

44

54.4

29.5

9.6

54.4

18

(%)

Page 19: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Perkembangan Posyandi Integrasi

• Taman Posyandu: integrasi Posyandu, BKB dan PAUD

• Ada yang beritegrasi dengan salah satu, PAUD atau BKB

• Ada yang berintegrasi dengan upaya-upaya UKBM lainnya misalnya dengan Posyandu Lansia

• Ada yang berintegrasi dengan upaya-upaya sosial lainnya

Page 20: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Permasalahan

• Sejak reformasi, jarang dilakukan pelatihan dan refreshing kader serta pengelola Posyandu lagi. Caranya hanya “getok tular” yang makin lama mutu dan pengetahuan kader dan pengelola Posyandu makin menurun ada isilah DDTKB

• Inti pemantauan pertumbuhan dilupakan• Sistem rujukan juga terlupakan• Demikian juga penyuluhan

Page 21: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Garis Besar Pembahasan

I. Latar Belakang dan Pengertian PosyanduII. Perkembangan Posyandu Sebagai Wadah

Pelayanan Masyarakat Terintegrasi

III.Sistem Informasi Posyandu (SIP)IV. Kegunaan SIP PosyanduV. Tantangan Masa MendatangVI. Kesimpulan dan usulan

Page 22: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Sistem Informasi Posyandu (SIP)

• Seperti dikemukakan sebelumnya kegiatan Posyandu memerlukan monitoring dan evaluasi

• Pertanyaannya, oleh karena dilakukan oleh dan untuk masyarakat maka data yang dikumpulkan guna monitoring dan evaluasi haruslah merupakan variabel yang sederhana, mudah didapat dan mudah diartikan, tetapi harus cukup peka untuk bisa menunjukkan keberhasilan Posyandu

• Variabel yang dikumpulkan pada prinsipnya meliputi dua hal: 1. variabel demografi dan identifikasi sasaran, dan 2 variabel hasil kegiatan menurut sasaran

• Ada variabel teknis yang dikumpulkan tetapi diisi oleh tenaga teknis (Puskesmas dan KB) misalnya sakit apa, hasil pemeriksaan kehamilan dan jenis KB

Page 23: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Variabel yang Dikumpulkan

• Variabel demografi misal umur, jumlah anak, (kematian)

• Variabel identifikasi dan sosial misalnya pekerjaan, alamat rumah, pendidikan

• Variabel pencapaian kegiatan:

1. Bayi: BB, TB, imunisasi. 2 Balita: BB, imunisasi, vit A. 3. Ibu hamil, bersalin dan

nifas: K1, K4, Pn, Kn; 4. PUS: jenis kontra sepsi• Variabel teknis oleh

petugas: jenis penyakit

Page 24: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Perkembangan SIP (1)• SIP pertama kali dikembangkan oleh TP-PKK dengan

Badan Litbangkes, UI, YIS, Pokjanal Posyandu Nasional dan Dit Jen Bangdes tahun 1989, dengan menggunakan dana hadiah Sasakawa dan Maurice Pate Award

• Hasilnya dituangkan dalam bentuk Inmendagri no 9 /1991 (??? kalau tak salah) dengan hanya 4 formulir sasaran, 1 buku rekapitulasi, dan 1 buku catatan untuk balita dan ibu hamil

• Dalam perkembangannya, terjadi tambahan buku bantu, buku kohort dsb sehingga sampai sekarang bervariasi, tergantung pada inisiasi daerah, apalagi setelah desentralisasi, seakan-akan TP-PKK kurang kewenangannya

Page 25: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Perkembangan SIP (2)

• Banyaknya proyek-proyek di daerah yang dibantu oleh beberapa donor luar negeri maupun dalam negeri pengembangan SIP makin bervariasi

• Ada upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh beberapa ahli dan pemerhati Posyandu yang saat ini akan kembali menyederhanakan SIP seperti yang diupayakan oleh Unicef dengan PPWS KIA, dr. Budi Subianto dan teman-teman di Papua, beberapa NGO di NTT dan sebagainya

Page 26: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Garis Besar Pembahasan

I. Latar Belakang dan Pengertian PosyanduII. Perkembangan Posyandu Sebagai Wadah

Pelayanan Masyarakat TerintegrasiIII. Sistem Informasi Posyandu (SIP)

IV.Kegunaan SIP PosyanduV. Tantangan Masa MendatangVI. Kesimpulan dan usulan

Page 27: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Apa Kegunaan SIP?• Untuk lebih mendorong peran masyarakat dalam

menyehatkan diri dan kelompoknya• Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan

dan pelayanan setempat (berbasis masyarakat)• Untuk menjaga kesinambungan kegiatan pelayanan

masyarakat dari dan oleh masyarakat• Untuk perencanaan kegiatan pelayanan masyarakat• Untuk monitoring dan evaluasi hasil kegiatan atau

ouput pelayanan baik tingkat: RT, RW, Desa/Kelurahan, Kabupaten/Kota, Provinsi maupun nasional

• Untuk mempererat kerjasama antara masyarakat dan petugas

Page 28: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Garis Besar Pembahasan

I. Latar Belakang dan Pengertian PosyanduII. Perkembangan Posyandu Sebagai Wadah

Pelayanan Masyarakat TerintegrasiIII. Sistem Informasi Posyandu (SIP)IV. Kegunaan SIP Posyandu

V. Tantangan Masa MendatangVI. Kesimpulan dan usulan

Page 29: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Tantangan Masa Depan (1)• SIP hendaknya sederhana mungkin karena yang

melaksanakan adalah masyarakat yang tidak dibayar, saat ini kevcenderungan untuk menjadi volunteer sudah jauh menurun

• Program Jaminan Kesehatan Nasional yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2014 nasib Posyandu???

• Perbaikan UU 32/2004 apakah bisa dimanfaatkan agar SIP menjadi lebih baik

• Dana ADD dan lainnya apa dapat dipergunakan untuk insentif kader dalam meningkatkan tanggung jawabnya mengisi SIP

• Peran Pokjanal Posyandu????

Page 30: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Tantangan Masa Depan (2)

• Pencapaian RPJPN (UU) dan RPJPN Kes (Kep Menkes) ???

• Fakta SDKI kenaikan AKI dan stagnan nya AKB pencapaian MDG diragukan tercapai

• Post MDG Presiden SBY sebagai wakil ketua• Kualitas, pemerataan dan kesinambungan

yankes di Indonesia• Pendekatan “Life cycle”

Page 31: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

MTR RPJMN KESEHATAN

NO INDIKATORSTATUS AWAL (2009)

CAPAIANTARGET

2014STATUS

2010 2011 2012

1 Umur harapan hidup (tahun) 70,7 70,9 71,1 71,1 72,0

2 Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup 228 n.a n.a

259/359

118

3 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih 84,3 84,8 86,38 88,64 90

4 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 34 34 32 3) 24

5 Prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita 18,4 17,9 n.a n.a <15,0

6 Total Fertility Rate (TFR): Angka Kelahiran Total (per perempuan usia reproduksi ) 2,6 2,4 4) n.a 2,63) 2,1

7 Persentase jangkauan akses sumber air bersih 47,7 44,19 55,04 n.a 68

8 Prevalensi kasus HIV (% penduduk 15 tahun ke atas yang memiliki pengetahuan HIV dan AIDS) 66,2 1) 57,5 2) n.a 79,5 3) 90

9 Menurunnya kasus malaria (Annual Parasite Insidence- API)

1,85 1,96 1,75 1,69 1

10Persentase penduduk yang memiliki jaminan kesehatan n.a 59,1 63,1 64,58 80,10

2

3

2

3

3

2

3

2

3

2

Page 32: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Agenda Post-2015 yang terkait bidang kesehatan

32

3. Provide quality education and lifelong journey

3a. Increase by x% the proportion of children able to access and complete pre-primary education

4. Ensure Healthy Lives

4a. End preventable infant and under-5 deaths

4b. Increase by x% the proportion of children, adolescents, at-risk adults and older people that are fully vaccinated

4c. Decrease the maternal mortality ratio to no more than x per 100,000

4d. Ensure universal sexual and reproductive health and rights

4e. Reduce the burden of disease from HIV/AIDS, tuberculosis, malaria, neglected tropical diseases and priority non-communicable diseases

5. Ensure food security and good nutrition

5a. End hunger and protect the right of everyone to have access to sufficient, safe, affordable, and nutritious food 1, 2

5b. Reduce stunting by x%, wasting by y%, and anemia by z% for all children under five

5c. Increase agricultural productivity by x%, with a focus on sustainably increasing smallholder yields and access to irrigation

5d. Adopt sustainable agricultural, ocean and freshwater fishery practices and rebuild designated fish stocks to sustainable levels

5e. Reduce postharvest loss and food waste by x%

6. Achieve Universal Access to Water and SAnitation

6a. Provide universal access to safe drinking water at home, and in schools, health centers, and refugee camps

6b. End open defecation and ensure universal access to sanitation at school and work, and increase access to sanitation at home by x%

6c. Bring freshwater withdrawals in line with supply and increase water efficiency in agriculture by x%, industry by y% and urban areas by z%

6d. Recycle or treat all municipal and industrial wastewater prior to discharge

Page 33: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Lifecycle approach7. Lansia

6. Ibu hamil

1. Bayi

2. Balita

3. Usia sekolah

4. Remaja

5. Usia produktif

Page 34: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

No Penyebab kematian 0-6 hr +

IUFD(n=1701)

Penyebab Kematian 7-28 hr(n=280)

1 Asphyxia 32,6 Pneumonia 15,0

2 IUFD 24,2 Sepsis Neonatorum 11,1 3 Premature 12,3 Congenital

malformation 10,7

4 Sepsis neonatorum 8,6 Diarrhoea 2,5

5 Congenital malformation of the circulatory

1,2 Tetanus 1,8

Proporsi Penyebab Kematian umur 0-6 hari + IUFD dan 7-28 hari di 15 Kabupaten/Kota, tahun 2011

Sumber: Laporan Registrasi Penyebab Kematian di 15 Kab/Kota, Litbangkes, 2011

Page 35: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Proporsi Penyebab Kematian umur 29 hari-11 bulan di 15 Kabupaten/Kota tahun 2011

No Penyebab kematian 29 hari-11 bln(n=700)

1 Pneumonia 23,3

2 Diarrhoea 17,43 Congenital malformation 6,34 Symptoms and Signs 5,95 Meningitis 5,46 Septicaemia 4,47 DHF 1,98 Transport accidents 1,09 Measles 0,710 Anemia 0,6

Laporan Registrasi Penyebab Kematian di 15 Kab/Kota, Litbangkes, 2011

Page 36: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Proporsi Penyebab Kematian umur 1-4 tahun di 15 Kabupaten/Kota tahun 2011

No Penyebab Kematian 1-4 tahun(n=473)

1 Pneumonia 20,52 Diarrhoea 13,33 Accidental drowning 4,94 Meningitis 4,75 DHF 3,66 Congenital malform 3,47 Transport Accidents 3,28 Septicaemia 2,79 Malnutrition 1,7

Laporan Registrasi Penyebab Kematian di 15 Kab/Kota, Litbangkes, 2011

Page 37: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Proporsi Penyebab Kematian kelompok umur 25-34 tahun di 15 Kab/Kota menurut

jenis kelamin, thn 2011

No Penyebab kematian Laki-laki(n=1032) Penyebab Kematian Perempuan

(n=784)

1 Transport accidents 17,2 Respiratory Tuberculosis 9,3

2 Respiratory Tuberculosis 10,5 Transport accidents 7,5

3 Diseases of the Liver 5,6 Ischaemic heart diseases 5,6

4 Ischaemic heart diseases 5,0 Diseases of the Liver 5,2

5 HIV 4,7 Symptoms and Signs 4,7

6 Stroke 3,8 Typhoid 4,1

7 Symptoms adn Signs 2,7 Stroke 4,0

8 Thyphoid 2,5 Pneumonia 2,9

9 Other heart diseases 2,2 Diabetes Mellitus 2,7

10 Malaria 2,1 Diarrhoea 2,6

Laporan Registrasi Penyebab Kematian di 15 Kab/Kota, Litbangkes, 2011

Page 38: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Proporsi Penyebab Kematian kelompok umur 35-44 tahun di 15 Kab/Kota menurut

jenis kelamin, tahun 2011No Penyebab kematian Laki-laki

(n=1515) Penyebab Kematian Perempuan(n=1171)

1 Ischaemic heart diseases 10,9 Stroke 10,4

2 Stroke 9,4 Respiratory Tuberculosis 9,1

3 Respiratory Tuberculosis 9,4 Ischaemic heart diseases 7,0

4 Diseases of the Liver 8,7 Diabetes Mellitus 5,1

5 Diabetes mellitus 5,0 Diseases of the Liver 4,2

6 Chronic lower respiratory dis 3,0 Other heart diseases 4,1

7 Other heart diseases 2,9 Malignant neoplasm of cervix uteri 3,7

8 Pneumoni 2,1 Chronic lower respiratory 3,6

9 Hypertensive diseases 2,0 Other direct obstetric death 3,5

10 Septicaemia 1,8 Hypertensive diseases 2,7

Laporan Registrasi Penyebab Kematian di 15 Kab/Kota, Litbangkes, 2011

Page 39: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Proporsi Penyebab Kematian kelompok umur 45-54 Tahun di 15 Kab/Kota menurut

jenis kelamin,thn 2011

No Penyebab kematian Laki-laki(n=2982) Penyebab Kematian Perempuan

(n=2280)

1 Stroke 17,2 Stroke 17,0

2 Ischaemic heart diseases 13,1 Diabetes mellitus 12,9

3 Respiratory Tuberculosis 8,3 Ischaemic heart diseases 9,4

4 Diseases of the liver 8,2 Respiratory Tuberculosis 6,7

5 Diabetes mellitus 8,0 Diseases of the liver 5,2

6 Transport accidents 4,0 Other heart diseases 4,2

7 Chronic lower respiratory dis 3,4 Hypertensive diseases 3,7

8 Other heart diseases 3,3 Chronic lower resp. dis 3,6

9 Hypertensive diseases 3,1 Transport accidents 1,9

10 Malignant neoplasm of liver 2,0 Septicaemia 1,9

21 November 2012Laporan Registrasi Penyebab Kematian di 15 Kab/Kota, Litbangkes, 2011

Page 40: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

Garis Besar Pembahasan

I. Latar Belakang dan Pengertian PosyanduII. Perkembangan Posyandu Sebagai Wadah

Pelayanan Masyarakat TerintegrasiIII. Sistem Informasi Posyandu (SIP)IV. Kegunaan SIP PosyanduV. Tantangan Masa Mendatang

VI.Kesimpulan dan usulan

Page 41: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

NEO

5 yrs

Dev

elop

men

t of b

rain

cel

ls

AGE2 yrs

80%

BORN

100%

6 yrs“PAUD”

“POSYANDU”

“BKB-KEMAS”

MOTHERS W/ UNDERFIVE CHILDREN

1.5yrs

“PAUD” PACKAGE

NUTRITION

IMMUN

NEO CARE???

INTERVENTI-ON FOR NEO 6 YEARS

SHOULD BE AN

INTEGRATED PACKAGE

INCLUDING THEIR

MOTHERS

EKC BR FEED

EARLY DETECTION AND GROWTH MONITORING

- SIMPLE HEALTH EDUC SUCH AS HAND WASHING- SIMPLE PRACTICE FOR GARBAGE DISPOSAL

HEALTH, NUT & FP, GROWTH EDUCATION ETC

HOW ABOUT THE ROLES OF FAMILY? ”DESA SIAGA”

A.SUWANDONO, JULY 2007: BAPPENAS

ANC

Page 42: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

POSYANDU

BKB-KEMAS

DESA SIAGA

L1L2

L3L4

P4K

PEMBANGUNAN DESA TERPADU

DLL

PERTANIAN

PENDIDIKAN

PERTAHANAN

PETERNAKANL5

PAUD SOSIAL - BUD

SIAPA YG PUNYA?

SIAPA YG BRTG JWB?

SIAPA TG BINA TEKNIS ORGANISASI DAN PROGRAMNYA

SIAPA YG TG JAWAB PERENCANAAN DAN EVAL & MONITORING?

DSB

EKONOMI

DSB.

INFORMASI – TELEKOM - TRANSPORT

Page 43: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

SIP• Harus tetap dikembangkan secara lintas sektoral

dengan koordinasi Pokjanal Posyandu• PKK tetap merupakan pengelola Posyandu dan SIP yang

potensial perlu dukungan taknis dan administratif• SIP harus sederhana, mudah dimengerti, mudah dibaca

dan diartikan• SIP dipakai sebagai bahan untuk monitoring, supervisi

dan evaluasi program Posyandu secara lokal• Untuk tk. desa/kelurahan, kecamatan dan selanjutnya

harus disepakati apakah akan dikelola PKK atau yang lain??? (dinas teknis, pokjanal, pemda?)

Page 44: Perkembangan Sistem Informasi Posyandu Dalam Pelayanan Masyarakat Terintegrasi di Posyandu

• Terima Kasih dan • Selamat Berkarya