PERKEMBANGAN INTELEGENSI REMAJA

CICI MELFITRI

• 11.10.010.745.042

ZULHIDAWENI

• 11.10.010.745.

MAHYUDDIN

• 11.10.010.745.

A.PENGERTIAN INTELEGENSI

Menurut para ahli:

ADREW CRIDER

• Intelegensi itu bagaikan listrik,mudah di iukur tapi hampir mustahil untuk di definisikan

TYLOR

• Intelegensi dikaitkan dengan pengetahuan,pemikiran,kemampuan bertindak secara efektif dalam menghadapi situasi baru dan kemampuan

MenurutAlfred Binet

Memiliki kemampuan mengkritik diri sendiri

menyesuaikan fikiran pada pencapaian hasil akhir

mencipta dan merumuskan arah berfikir

spesifik

menyeluruh

(comprehension)menalar dan

menilai (resoning and

judgment )

Kesimpulannya:

Intelegensi : kemampuan untuk memperoleh berbagai informasi

berfikir abstrak, menalar serta bertindak secara

efisien dan efektif

1.faktor pembawaan ( genetik )

• teori konvergensi mengemukakan bahwa anak yang lahir telah mempunyai potensi bawaan, tetapi potensi tersebut tidak dapat berkembang dengan baik tanpa mendapat pendidikan dan latihan atau sentuhan dari lingkungan.

B.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN INTELEGENSI

2.FAKTOR KEMATANGAN

4 TAHAP KEMATANGA

N

Tahap IV ( 11-16 ) tahun :

periode operasional

formal

Tahap III ( 7-11 ) tahun : periode

operasional konkrit

Tahap II ( 2-7 tahun ) :

periode pre operasional

Tahap I ( 0-2 tahun ) :

periode sensori motorik

pendidikan dan latihan yang bersifat kognitif dapat memberikan sumbangan terhadap fungsi intelegensi seseorang.misal nya orang tua menyediakan fasilitas sarana seperti bahan bacaan majalah anak-anak dan sarana bermain yang memadai, semua ini dapat membentuk anak menjadi meningkatkan fungsi dan kualitas pikiran nya.

3. Faktor pembentukan

anak yang memiliki kebebasan untuk berpendapat, tanpa disertai perasaan takut atau cemas dapat merangsang berkembang nya kreativitas dan pola pikir.

4. Kebebasan psikologis

Andi mappiare (1982) mengemukakan tiga faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan intelegensi remaja

• 1.bertambah nya informasi yang disimpan (otak) seseorang hingga ia mampu berfikir selektif.

• 2.banyak nya pengalaman dan latihan” memecahkan masalah sehingga seseorang dapat berfikir profesional.

• 3.adanya kebebasan berfikir

C. Hubungan antara intelegensi dan hasil

belajar

INDIVIDU

internal

fisik

eksternal

psikologis

psikologis

Panca InderaKondisi Fisik Umum

Variabel Non –kognitif 1. Minat2. Motivasi3. Variabel²

kepribadianKemampuan kognitif• kemampuan khusus (bakat)•Kemampuan umum ( intelegensi)

Fisik

Kondisi tempat belajar• sarana• perlengkapan belajar•Materi pelajaran•Kondisi lingkungan belajarDukungan sosialPengaruh budaya

1. timbul kesadaran berfikir tentang berbagai kemungkinan tentang dirinya.

2. Mulai memikirkan bayangan tentang dirinya pada masa yang akan datang.

3. Mampu memahami norma² dan nilai² yang berlaku di lingkunganya

4. Bersikap kritis terhadap berbagai masalah yang dihadapi

5. Mampu menggunakan teori² dan ilmu pengetahuan yang dimiliki

6. Mampu mengambil manfaat dari pengalaman

D. Karakteristik Perkembangan

intelegensi remaja

Usaha orang tua dan guru membantu perkembangan

intelegensi remaja

Mengutamakan proses dari pada hasil

Meggunakan metode yang dapat

mengembangkan kemampuan berfikir

Guru membantu siswa memahami

konsep yang bersifat abstrak

Memberikan tugas dengan metode yang

merangsang daya fikir siswa

THANK YOU Terima kasih