13
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 1 Januari 2019 (hal. 13 - 25) 13 PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL-MUNAWWARAH DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES, 1994-2017 Budiman 1 , Mawardi 2 , T. Abdullah 3 Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Email: [email protected] [email protected] [email protected] ABSTRACT The study entitled "The Development of Salahuddin Al-Munawwarah Modern Islamic Boarding School in the Blangkejeren District, GayoLues Regency, 1994-2017” aimed to know the background of the establishment, the development and factors affected the development of the modern Islamic boarding school of Al-Munawwarah, and the method used was a historical method with a qualitative approach, while the data collection techniques used were libral research techniques and literature research including observation, documentation and interview. Based on the research that had been done, these following data were results obtained: the background of the birth of Salahuddin Al-Munawwarah Modern Islamic Boarding School pioneered by TgkIdris. After seeing the lack of Islamic knowledge in the midst of society, he established that Islamic boarding school. The development of the modern Islamic boarding school has changed since its establishment. Until now it has had a positive impact on the community in GayoLues. The religious institutions in various sub-districts in GayoLues district have also continued to grow. The factors influencing the development of Shalahuddin Al- Munawwarah Islamic boarding school were the support coming from local community by sending children to study at this school as well as the support from the local government of GayoLues Regency so, because of that, this development has been growing well. It could not be denied that sufficient facilities and infrastructures also contributed to the effectiveness of teaching and learning process and to the school’s quality increasing every year. Keywords: development, Islamic Boarding School. 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah 2 Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II

PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

13

PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL-MUNAWWARAH DI

KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES, 1994-2017

Budiman1, Mawardi2, T. Abdullah3

Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Email: [email protected] [email protected]

[email protected]

ABSTRACT

The study entitled "The Development of Salahuddin Al-Munawwarah Modern Islamic Boarding

School in the Blangkejeren District, GayoLues Regency, 1994-2017” aimed to know the

background of the establishment, the development and factors affected the development of the

modern Islamic boarding school of Al-Munawwarah, and the method used was a historical

method with a qualitative approach, while the data collection techniques used were libral

research techniques and literature research including observation, documentation and interview.

Based on the research that had been done, these following data were results obtained: the

background of the birth of Salahuddin Al-Munawwarah Modern Islamic Boarding School

pioneered by TgkIdris. After seeing the lack of Islamic knowledge in the midst of society, he

established that Islamic boarding school. The development of the modern Islamic boarding

school has changed since its establishment. Until now it has had a positive impact on the

community in GayoLues. The religious institutions in various sub-districts in GayoLues district

have also continued to grow. The factors influencing the development of Shalahuddin Al-

Munawwarah Islamic boarding school were the support coming from local community by

sending children to study at this school as well as the support from the local government of

GayoLues Regency so, because of that, this development has been growing well. It could not be

denied that sufficient facilities and infrastructures also contributed to the effectiveness of

teaching and learning process and to the school’s quality increasing every year.

Keywords: development, Islamic Boarding School.

1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah 2 Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II

Page 2: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

14

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Perkembangan Pesantren Modern Shalahuddin Al-Munawwarah di

Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, 1994-2017” ini bertujuan untuk: Mengetahui

latar belakang berdirinya Pesantren Modern Shalahudin Al-Munawwarah, perkembangan

Pesantren Modern Shalahuddin Al-Munawwarah dan faktor apa saja yang mempengaruhi

perkembangan Pesantren Modern Shalahuddin Al-Munawwarah. Metode yang digunakan adalah

metode sejarah dengan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data mengunakan

teknik libral research (studi pustaka) dan fieled research yang mencakup observasi, dokumentasi

dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:

latar belakang lahirnya Pesantren Modern Shalahuddin Al-Munawwarah dipelopori oleh Tgk

Idris, setelah melihat kurang ilmu pengtetahuan Agama Islam ditengah-tengah masyarakat

sehingga berusaha mendirikan sebuah lembaga pesantren, perkembangan pesantren modern

shalahuddin mengalami perubahan dari sejak berdiri sampai dengan sekarang ini telah

memberikan dampak positif terhadap masyarakat yang ada di Gayo Lues terus bertambah sebuah

lembaga agama di berbagai kecamatan di kabupaten Gayo Lues, faktor yang mempengaruhi

perkembangan pesantren modern Shalahuddin Al-Munawwarah adalah adanya dukungan dari

masyarakat setempat dengan memasukan anak-anaknya belajar di Pesantren Modern

Shalahuddin Al-Munawwarah dan pemerintahan daerah Kabupaten Gayo Lues sehingga telah

berkembang menjadi baik perkembangan ini tentu juga ditunjang oleh keberadaan sarana dan

prasarana yang memadai maka proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan mengalami

peningkatan baik setiap tahunnya.

Kata Kunci: Perkembangan Pesantren.

PENDAHULUAN

Pada tahun 1992 disaat Tgk

Muhammad Idris Darga masih berusia 26

tahun, namun sudah mengajar di Pondok

Pesantren Badrul Ulum Desa Lawe

Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh

Tenggara lembagaini dipimpin oleh Abuya

TgkUdin Syamsudin, disamping mengajar di

Pondok Pesantren tersebut kemudian Tgk

Muhamad Idris Darga membentuk sebuah

pengajian Majlis Ta`lim ke kampung-

kampung di sekitar Pondok Pesantren, yakni

pengajian Mingguan dan Bulanan, pengajian

MajlisTa`lim ini dibentuk setelah melihat

kurangnya ilmu pengetahuan agama di

tengah-tengah masyarakat yang berada

dalam Kecamatan Blangkejeren Kabupaten

Gayo Lues.

Dengan semakin berkembangnya

kegiatan Majlis Ta`lim ini sehingga dapat

melancarkan gerakan usahanya dibidang

sosial, pendidikan, dakwah, dan pengajaran.

Page 3: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

15

Tgk Muhamad Idris Darga merasa perlu

untuk meningkatkan organisasinya menjadi

suatu badan hukum berbentuk Yayasan.

Setelah mendapat izin dari Abuya pimpinan

Pondok Pesantren Badrul Ulum, maka Tgk

Muhamad Idris Darga mendirikan sebuah

Pondok Pesantren dikampung asalnya yaitu

Kampung Bustanussalam Kecamatan

Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues

Yayasan ini diberi nama Pesantren Modern

Shalahuddin Al-Munawwarah. Masyarakat

di sini sudah begitu lama bercita-cita

terwujudnya lembaga pendidikan agama

pesantren khususnya di Kecamatan

Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, karena

masyarakat sudah mulai sadar bahwa

pendidikan Pesantren mampumen cetak

manusia berilmu, beramal sesuai dengan

tuntunan agama beriman dan bertaqwa.

Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah, didirikan dengan resmi pada

tahun 1994 di Dusun Buntul Tajuk,

Kampung Bustanussalam, Kecamatan

Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues,

Provinsi Aceh, oleh Drs. M. Idris Darga,

dibantu oleh Ir. Tahmin Ja’far, Drs.

Sudirman, Drs. Chairul Abdi, dan Ir.

M..Hasan Darga. Tujuan pendirian

Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah adalah untuk mendidik dan

membimbing serta membina santrinya

menjadi seutuhnya yang berilmu, beriman

teguh beramal soleh serta berakhlak mulia

dan menjadi orang intelek, sehingga nanti

dapat menjadi seorang anggota masyarakat

yang berguna, berbakti terhadap tanah air,

bangsa, serta jiwa taqwa dan pengabdian

kepada Allah SWT.

Sejak berdirinya Pesantren Modern

Shalahuddin Al-Munawwarah telah

mengalami perubahan-perubahan yang

mendasar sesuai dengan kebutuhan

masyarakat. Pada waktu itu pendidikan

dilaksanakan dengan sarana dan prasarana

yang sederhana seperti bangunan, tempat

belajar dan asrama santri. Dalam perjalanan

waktu pesantren telah memperlihatkan

tanda-tanda kemajuannya dengan

mengadakan perbaikan serta melengkapi

dirinya dengan bermacam-macam kegiatan

yang diperlukan, sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan.

Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah yang tumbuh dan berkembang

di Kabupaten Gayo Lues sehingga

membangun opini masyarakat atau orang

tuapercaya dan yakin mendaftarkan anak-

anaknya untuk menjadi santri. Sejak

Page 4: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

16

berdirinya hingga saat ini alumi Pesantren

Modern Shalahuddin Al-Munawwarah

tersebar di Indonesia, sedang menyelasaikan

pendidikan di berbagai perguruan tinggi

negeri maupun swasta. Selebihnya telah

berkiprah di tengah-tengah masyarakat

dengan berbagai profesi dan kegiatan.

Selain alasan di atas adalah

sepanjang penelusuran penulis

belumadapenelitian yang menulis tentang

Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah, oleh karena itu penelitian ini

penting untuk dilakukan lebih mendalam,

pertama karena Pesantren Shalahuddin

merupakan salah satu pesantren tertua di

Kabupaten Gayo Lues yang telah banyak

berjasa dalam bidang pembagunan pedesaan

mandiri. Alasan lainnya adalah Pesantren

Modern Shalahuddin lebih berkembang

dibandingkan dengan Pesantren lain yang

ada di Gayo Lues dilihat dari jumlah santri

dari tahun ketahun dan salah satu Pesantren

Modern yang ada di Kabupaten Gayo Lues.

Berdasarkan latar belakang tersebut

muncul suatu permasalahan pokok yang

menjadi objek pengkajian dalam penelitian

ini, yaitu: “Perkembangan Pesantren

Modern Shalahuddin Al-Munawwarah di

Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo

Lues, 1994-2017”. Agar mempermudah

penulis dalam penelitian, maka dirumuskan

tiga pertanyaan penelitian, yaitu:(1) Apa

yang melatarbelakangi berdiri Pesantren

Modern Shalahuddin Al-Munawwarah di

Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo

Lues 1994-2017, (2) Bagaimana

perkembangan Pesantren Modern

Shalahuddin Al-Munawwarah di Kecamatan

Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues 1994-

2017, (3) Faktor apa saja yang

mempengaruhi perkembanganPesantren

Modern ShalahuddinAl-Munawarrah1994-

2017.

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut penelusuran yang penulis

lakukan, belum ada kajian yang membahas

secara detail yang mengarah kepada

perkembangan Pesantren Modern Shaluddin

Al-Munawwarah. Kajian mengenai

pesantren atau dayah khususnya sudah

banyak ditulis oleh para ahli. Diantaranya

Zamakhsyari Dhofier, Muzamil Qomar,

Mastuhu, M. Yusuf, Cut Fitria Mustafa,

Rauzatul Jannah dan lain-lain.

M. Yusuf (2014) dalam karyanya

yang berjudul “Perkembangan Pesantren

Modern Babun Najah Banda Aceh, 1994-

Page 5: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

17

2014”. Hasil penelitian ini menunjukan

bahwa sistem pendidikan Pesantren Modern

Babun Najah mengalami perkembangan

yang mengarah lebih baik, karena berhasil

memadukan kurikulum nasional, kurikulum

pesantren modern dan salafiah menjadi

sebuah kurikulum yang khas, sehingga

mampu memenuhi tuntunan zaman dan

memiliki karakter sistem pendidikan yang

baik. Faktor-faktor utama penghambat

perkembangan Pesantren Modern Babun

Najah Banda Aceh adalah keuangan yang

menghambat pembangunan sarana dan

prasarana serta jaminan kesejahtraan

pengurus dan tenanga pengajaran yang

bersetatus bukan pegawai negeri sipil.

Selanjutnya dalam penelitian Cut

Fitria Mustafa (2012) dalam karyanya yang

berjudul “Perkembangan Pondok Pesantren

Darussa’adah Cot Puuk Kecamatan

Gandapura Kabupaten Bireun, 1968-2012”.

Hasil penelitiannya mengkaji proses

pembelajaran (kurikulum) yang diterapkan,

pengaruh pondok pesantren terhadap

masyarakat, dan perkembangan dari awal

berdiri sampai saat ini mengalami perubahan

dilihat dari santri dan alumi Pondok

Pesantren Darussa’adah Cut Puuk.

Rauzatul Jannah (2014) dalam karya

berjudul “Perkembangan Dayah Modern

Tgk. Chiek Oemar Diyan Krueng

Lamkareung Kecamatan Indrapuri

Kabupaten Aceh Besar, 1990-2014). Hasil

penelitiannya mengkaji tentang latar

berdirinya, perkembangan dari awal

berdirinya sampai sekarang ini telah

mengalami perubahan dilihat dari jumlah

santri serta dalam menyelengarakan

pendidikan memadukan dua buah kurikulum

yaitu kementrian Agama dan kurikulum

Pesantren Modern Gontor dengan

menyesuaikan dengan sosio-cultural dan

nilai-nilai relegius yang ada di Aceh dimana

kedua kurikulum tersebut dipadu sedemikian

rupa sehinnga relevan dengan visi dan misi

lembaga dan kebutuhan masyarkat setempat.

Mastuhu (1994:163) dalam bukunya

menuliskan tentang Dinamika Sistem

Pendidikan Pesantren (suatu kajian tentang

unsur dan nilai sistem pendidikan Pesantren)

menjelaskan bentuk pendidikan Pesantren di

masa depan seharusnya merupakan sekolah

(madrasah) dengan kurikulum: 30% moral

(Agama), 70% akal pengetahuan umum atau

metode berpikir) dan dilaksanakan dalam

kultur pesantren lengkap dengan konsep

“asrama masa depan” yang kreatif dan

Page 6: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

18

inovatif dalam mengembangkan dan

mengamalkan ilmu yang diasuhnya, serta

mampu menciptkan program-program

kegiatan ilmiah sesuai dengan tantangan

zaman. Untuk itu pesantren perlu

mengadopsi dan mengembangkan budaya

berpikir: deduktif, induktif, kausalitas, dan

kritis dari sistem dari pendidikan nasional,

sehingga lulusannya mampu mengamalkan

dan mengembangkan, ilmu di bawah

bimbingan iman dan takwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan hal ini juga penting

untuk menjadikan pesantren sebagai

lembaga penyuluhan pembangunan nasional

yang efektif, melengkapi pengunaan

pendekatan bahasa Agama di dalam

mengajak umat berpartisipasi dalam

pembagunan, sebagaimana selama ini

dilakukan oleh pesantren.

Dhofier (2011:41) dalam bukunya

menuliskan tentang Tradisi Pesantren Studi

Pandangan Hidup Kyai dan Visinya

Mengenai Masa Depan Indonesia,

menjelaskan istilah perkataan Pesantren

berasal dari kata santri, yang dengan awalan

pe di depan dan akhiran an berarti tempat

tinggal para santri. Profesor Jhons

berpendapat bahwa istilah santri berasal dari

bahasa Tahmil, yang berarti guru mengaji,

sedangkan C.C. Berg. Berpendapat bahwa

istilah tersebut berasal dari istilah shastri

yang dalam bahasa India berarti orang yang

tahu buku-buku suci Agama Hindu, atau

seorang serjana ahli kitab suci Agama

Hindu. Kata shastri berasal dari kata shastra

yang berarti buku-buku suci, buku-buku

Agama atau buku-buku tentang ilmu

pengetahuan. Dari asal-usul kata santri pula

banyak sarjana berpendapat bahwa lembaga

pesantren pada dasarnya adalah lembaga

pendidikan keagamaan bangsaIndonesia

pada masa menganut Agama Hindu Buddha

yang bernama “mandala” yang diislamkan

oleh para kyai.

Sebuah pesantren pada dasarnya

adalah sebuah asrama pendidikan Islam

tradisional dimana para siswanya tinggal

bersama dan belajar dibawah bimbingan

seseorang (atau lebih) guru yang lebih

dikenal dengan sebutan “kyai”. Asrma untuk

para siswa tersebut berada dalam lingkungan

komplek pesantren dimana Kyai bertempat

tinggal yang menyediakan sebuah Masjid

untuk beribadah, ruang untuk belajar dan

kegiatan-kigiatan keagamaan yang lain

(Dhofier, 2011:79-80).

Pondok, asrma bagi para santri,

merupakan ciri khas tradisi pesantren, yang

Page 7: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

19

membedakannya dengan sistem pendidikan

tradisional di masjid-masjid yang

berkembang di kebanyakan wilayah Islam di

negara-negara lain. Sistem pendidikan surau

di daerah minangkabau atau Dayah di Aceh

pada dasarnya sama dengan sistem pondok,

yang berbeda hanya namanya. Di Afganistan

misalnya, para murid dan guru-gurunya

yang belum menikah tinggal di Masjid. Jika

masjid tersebut cukup luas, satu atau dua

kamar yang disebut hujrah dibangun di

samping masjid untuk tempat tidur para

murid dan guru-guru. Kebanyakan murid

tinggal menyebar di langgar-langgar yang

berdekatan dengan masjid tersebut. Para

murid di langgar-langgar ini biasanya

memimpin sembahyang lima waktu bagi

jamaah (masyarakat) setempat; dan atas

kedudukannya ini masyarakat menanggung

kebutuhan makan para tullab (murid)

(Dhofier, 2011:81).

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Adapun pendekatan yang peneliti

gunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif (qualitative researsh).

Baswori dan Suwandi (2008:1) menyatakan

bahwa “penelitian kualitatif adalah salah

satu metode penelitian yang bertujuan untuk

mendapatkan pemahaman tentang kenyataan

melalui proses berfikir induktif. Melalui

penelitian kualitatif, penelitian dapat

mengenai subjek merasakan apa yang

mereka alami dalam kehidupan sehari-hari”.

Adapun jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian sejarah adalah

seperangkat aturan dan prinsip sistematis

untuk mengumpulkan sumber-sumber

sejarah secara efektif, menilainya secara

kritis, dan mengajukan sintesis dari hasil-

hasil yang di yang di capai dalam bentuk

tertulis, Garraghan (1957:33) pada difinisi

yang lain, Gottchalk (1983:32), Metode

sejarah sebagai “proses menguji dan

menganalisis kesaksian sejarah guna

menemukan data yang otentik dan dapat

dipercaya, serta usaha sintesis atas data

semacam itu menjadi kisah sejarah yang

dapat dipercaya (Abdurrahman”1999:43:44)

Langkah-langkah yang dikemukan

oleh Kuntowijoyo,1995:89) yaitu: pemilihan

topik, pengumpulan sumber, verefikasi

(kritik sejarah, keabsahan sumber),

interpretasi: analisis dan penulisan.

.Penulisan ini bertujuan mengakaji

perkembangan Pesantren Shalahuddin

Page 8: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

20

Modern Al-Munawwarah dari awal hingga

sekarang, maka yang digunakan ialah

metode sejarah, dimana metode sejarah

meneliti tentang sebagaimana suatu

kejadian yang dan hingga sekarang. Menurut

Gilbert J. Garragahan dalam (Abdurahaman,

1999:43) Seperangkat aturan dan prinsip

sistematis untuk mengumpulkan sumber-

sumber sejarah secara efektif, menilainya

secara kritis dan mengajukan sintesis dari

hasil-hasil yang dicapai dalam bentuk

tertulis.

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode yang

digunakan untuk mencari data mengenai

hal-hal yang variabelnya berupa catatan-

catatan,transkip,buku-buku,surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, legger,

agenda dan sebagainya (Arikunto,1998:149)

Metode ini digunakan untuk mendapatkan

data tentang struktur organisasi, tenaga

pendidikan, jumlah peserta pengajian, dan

data lain yang diperlukan dalam penelitian.

Wawancara

Wawancara atau interview adalah

carapengumpulandata dengancara tanya-

jawab sepihak yang dilakukan dengan

sistematik dan berlandaskan pada tujuan

penelitian. Teknik wawancara yang

digunakan adalah teknik wawancara bebas

terpimpin, yaitu wawancara yang

pelaksanaanya pewawancara membawa

garis besarhal-halyangakan ditanyakan

(Bungin,2011:36). Metode wawancara

dalam penelitian ini dipakai penulis untuk

mengambil data tentang perkembangan

Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah.

Studi Kepustakaan

Dalam kegiatan studi kepustakaan

penulisan akan mengumpulkan berbagai

referensi tentang perkembangan Pesantren di

Aceh khusunya Pesantren Modern

Shalahuddin, referensi yang digunakan

berupa buku-buku, majalah, artikel dan lain-

lain. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

informasi awal tentang perkembangan

Pesantren. Studi kepustakaan ini dilakukan

pada berbagai badan perpustakaan

Universitas Syiah Kuala dan Universitas

Islam Negeri Ar-Raniry.

Page 9: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

21

Teknik Analisa Data

Semua data yang dikumpulkan dan

dihimpun lalu diklasifikasikan kemudian

dianalisis. Data yang diperoleh kemudian

diolah dengan menyeleksi data-data yang

relevean, membahas dan menyimpulkan.

Pembahsan analisa dilakukan secara

sitematis dengan cara analisa pendekatan

deskriftif kualitatif, yaitu pendekatan

berdasarkan kondisi objek.

PEMBAHASAN

Pada tahun 1992 setelah

menamatkan pendidikan formalnya di

pendidikan tinggi, berkumpulah beberapa

orang sarjana yang masih muda dari

beberapa bidang disiplin ilmu. Di antaranya

Drs. M. Idris Darga, Ir. Tahmin Ja’far, Drs.

Sudirman S, Drs. Chairul Abdi, Drs. Abdan

Idris, Ir. M. Hasan Zakaria. Para sarjana

yang masih muda ini mengadakan

musyawarah dan bertukar pikiran sehingga

atas kesepakatan mereka lahirlah sebuah

perkumpulan yang diberi nama Sarjana

Penggerak Pembangunan Pedesaan Mandiri

yang disingkat dengan SPPP Mandiri.

Setelah dua tahun berdiri SPPP Mandiri,

para sarjana ini berupaya untuk menjalin

hubungan dengan para dermawan muslim

baik yang ada di dalam maupun di luar

negeri. Setelah puluhan surat yang

dilayangkan, denganizin Allah Swt. Ada

satu surat yang mendapat tanggapan baik,

yakni dari Asosiasi Muslim Compert

Singapore, yang kemudian berubah nama

menjadi Global IMPACT Singapore.

Bapak Hamzah Abd Muthalib

merupakan penyumbang dana awal untuk

pembangunan yang menjadi cikal bakal lahir

dan berdirinya Pesantren Modern

Shalahuddin dengan Akta Notaris Nomor 11

Tahun 1994 Notaris IKA AZNIGA

LOKMAN, SH. yang berkedudukan di

Medan. Namun dalam perjalanannya,

setelah berdiri beberapa tahun, tepatnya

pada bulan Ramadhan tahun 2004 dalam

rapat kerja ketua Yayasan dan pimpinan

Pesantren Shalahuddin Al-Munawwarah

disepakatilah kata Shalahuddin ditambah

dengan kata Al-Munawwarah yang diambil

dari nama Madinatul Munawwarah sehingga

nama pesantren ini berubah menjadi

Shalahuddin Al-Munawwarah. Dengan

harapan Pesantren Shalahuddin Al-

Munawwarah mampu menjadi penyinar

(suluh) atau menyinari masyarakat

Kabupaten Gayo Lues

Page 10: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

22

Sarana dan prasarana di Pesantren

Modern Shalahuddin terus berkembang

seiring berjalan waktu dan perubahan

zaman, meskipun masalah keuangan sedikit

menghambat perkembangannya.

Perkembangan sarana dan prasarana di

Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah mulai nampak sejak tahun

2003 setelah pemekaran dari kabupaten

Aceh Tenggara. Sarana dan prasarana yang

ada di Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah dapat dikatakan semuanya

berkembang, meskipun kendala masalah

keuangan dengan kerja keras pihak pengurus

pesantren terus bertambah sarana dan

prasarana, perkembangan pada sarana dan

prasarana pesantren dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

Kepemimpinan merupakan faktor

penting dalam sebuah lembaga pendidikan

dimana peran seorang kyai menentukan

berhasilnya atau tidak suatu pesantren,

karena pengelolaan kedaulatan sepenuhnya

di tangan kyai mulai dari menentukan

kebijakan, keputusan dan metode pengajaran

yang berlaku di dalam pesantren.

Kepemimpinan mempunyai dampak positif

terhadap perkembangan pesantren dimana

kyai berinteraksi langsung dengan

masyarakat dan pemerintahan untuk bekerja

sama dalam proses pembangunan lembaga

pendidikan maupun pesantren. Dampak

positif yang jelas terhadap Pesantren

Modern shalahuddin Al-munawwarah

adalah adanya bertambah lembaga pesantren

lain di gayo lues meskipun bukan cabangnya

seperti pesantren gontor tetapi sebagian

yang mendirikan ada dari alumni pesantren

modern shalahuddin Al-Munawwarah.

Pesantren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah telah menghasilkan banyak

tamatan (alumni) yang tersebar di berbagai

daerah dan telah terjun ke masyarakat baik

sebagai guru ngaji, muballigh, serta

pimpinan organisasi, juga yang mengabdi

kembali ke Pesantren Modern Shalahuddin

Al-Munawwarah. Ada sebagian dari mereka

yang mendirikan madrasah-madrasah serta

pondok pesantren serta aktif bergerak dalam

bidang organisasi pemerintahan disamping

itu ada pula yang meneruskan

pendidikannya ke perguruan tinggi baik di

negeri maupun swasta yang ada di

Indonesia.

Guru termasuk kedalam faktor yang

mempengaruhi perkembangan pesantren

dimana guru mempuyai peran penting dalam

proses pendidikan sebagai ujung tombak

Page 11: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

23

dalam meningkatkan kualitas pendidikan

juga berinteraksi langsung dengan peserta

didik dalam peroses pembelajaran di ruang

kelas, melalui proses belajar dan mengajar

inilah berawal kualiats pendidikan artinya

secara keseluruhan kualitas pendidikan

berawal dari kualitas pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru di ruang kelas.

Tersebarnya para alumni di berbagai daerah

tidak begitu saja memutuskan ikatan

kekeluargaan mereka antara alumni dengan

pesantren modern shalahuddin Al-

Munawwarah terjalin hubungan batin dan

erat yang akrab itu tidak hanya terbatas

antara para alumni dengan pengasuh

pesantren saja tetapi juga antar alumi sendiri

sehingga antara yang satu dengan lain

mengaggap sebagai keluaraga besar.

Demikianlah ikatan yang terjalin dan telah

tertanam semasa mereka bernaung di

pesantren dan meskipun telah terjun ke

masyarakat silaturahmi mereka tetap

terpelihara untuk mempererat ikatan

persaudaraan itu, maka dibentuklah

organisasi kekeluargaan dengan nama Ikatan

Alumni pesantren modern shalahuddin Al-

Munawwarah yang disingkat dengan

(Ikasha). Organisasi ini bertujuan

memelihara hubungan persaudaraana ntara

sesame warga pondok pesantren.

KESIMPULAN

Latar belakang berdirinya Pesantren

Modern Shalahuddin Al-Munawwarah

adalah tidak terlepas dari usaha bapak M.

Idris Darga sesuai dengan tujuan Pesantren

Modern shalahuddin Al-Munawwarah

didirikan karena melihat kurangnya ilmu

pengtahuan agama ditenggah-tenggah

masyarakat dan pengaruh pesantren modern

shalahuddin juga telihat jelas dengan

berdirinya pesantren lain di Kabupaten Gayo

Lues. Perkembangan Pesantren Modern

Shalahuddin Al-Munawwarah mulai

berdirinya tahun 1994 sampai sekarang

banyak mengalami perkembangan dilihat

dari jumlah santri yang terus meningkat

setiap tahun, merupakan pesantren yang

modern yang mengembangkan pola

pendidikan agama islam yang dipadukan

dengan pendidikan umum, sehingga jelas

dari awal berdirinya sampai sekarang ini

terlihat jelas perkembangannya menujukan

kearah yang lebih maju, baik dari segi

perkembangan sarana dan prasarana maupun

dari segi manajemen kurikulum pendidikan

yang lebih luas tidak hanya

Page 12: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

24

mengembangkan pendidikan agama islam

saja tetapi menambah dengan materi

pendidikan umum yang sedang berkembang.

Faktor yang mempengaruhi perkembangan

Pesatren Modern Shalahuddin Al-

Munawwarah adalah tidak terlepas dari

sentral dari seorang kepemipinan dimana

prilaku, sifat, gaya berpengaruh sangat kuat

terhadap perubahan sikap, pengetahuan,

keterampilan, moral, guna untuk

mempengaruhi pesantren atau kumunitas,

kepemimpian pesantren merupakan figur

utama dalam setiap aktivitas keseharian

dilingkungan pesantren, guru juga

mempunyai peran penting untuk memajukan

sebuah lembaga pendidikan karena sukses

murid dilihat dari tenaga pengajar, sarana

dan prasarana mendukung untuk kegiatan

proses belajar sehingga masyarakat setempat

mendukung dengan cara memasukannya

anak-anak belajar di PesantrenModern

Shaluddin Al-Munawwarah.

DAFTAR PUSTAKA

Abduraham, Dudung. 1999. Metode

PenelitianSejarah. Jakarta: PT.

Logos WacanaIlmu

Arikunto, Suharsimi, 2006,

ProsedurPenelitian:

SuatuPendekatanPraktek,

EdisiRevisi, PT, RinekaCipta,

Jakarta.

Bosrawi dan Suwandi. 2008. Memahami

Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Reneka Cipta.

Bungin, Burhan. 2011. Metodologi

Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,

Ekonomi, dan Kebijakan Publik

serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya.

Jakarta: Kencana Prenada Media

Dhofier, Zamakhsyari. 2011.

TradisiPesantren Studi Tentang

Pandangan Hidup Kyai. Cet. Ke-8.

Jakarta. LP3ES.

Djufri,dkk.2016. Pedoman Penulisn Skripsi

Fkif Unsyiah. Banda Aceh.

Helius, Sjamsuddin. 2007.

MetodologiSejarah, Yogyakarta:

Ombak.

Hasbullah. 1999. Sejarah Pendidikan Islam

Di Indonesia lintas pertumbuhan

dan perkembangan. Cet. Ke-3.

Jakarta. LSIK.

Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah:

Yayasan Bentang Budaya.

Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem

Pendidikan Pesantren. Jakarta.

Mustafa Cut Fitria. 2014. Perkembangan

Pondok Pesantren Darussa’adah

Cot Puuk Kecamatan Gandapura

Kabupaten Bireuen, 1968-2012.

Skripsi. Banda Aceh: Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Syiah Kuala Banda

Aceh.

Page 13: PERKEMBANGAN PESANTREN MODERN SHALAHUDDIN AL …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah

Vol. 4 No. 1 – Januari 2019 (hal. 13 - 25)

25

M. Yusuf. 2015. Perkembangan Pesantren

Modern Babun Najah Banda Aceh,

1994-2014.Skripsi. Banda Aceh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Syiah

Kuala Banda Aceh.

Qomar. 2005. Pesantren dari Transformasi

Metodologi Menuju Demokratisasi

Institusi: ERLANGGA.

Rauzatul Jannah. 2015. Perkembangan

Dayah Modern Tgk. Chiek Oemar

Diyan Krueng Lamkareung

Kecamatan Indrapuri Kabupaten

Aceh Besar, 1990-2014. Skripsi.

Banda Aceh: Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas

Syiah Kuala Banda Aceh.

Soebahar. 2013. Modernisasi Pesantren

Studi Transformasi Kepemimpinan

Kiai Dan Sistem Pendidikan

Pesantren: Lkis Yogyakarta.

Zuhairini, Dkk. 1999. Sejarah Pendidikan

Islam. Jakarta: Bumi Aksara

www.shalahuddiin.com>html