View
15.002
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda Opan
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP
KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SEJARAHBAB VI
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGANFaktor yang mendorong bangsa Barat pergi ke Timur :
Dikuasainya rute dan pusat perdagangan di Timur Tengah oleh orang Islam
Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan teknologi
Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal
Adanya keinginan untuk melanjutkan perang salib
Adanya jiwa petualang
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia~
1498 -> Portugis berhasil ke India
1509 -> Portugis mendirikan kantor dagangan di Gowa
1511 -> Portugis menguasai Malaka
1512 -> Portugis sampai ke Malaka diterima baik oleh Sultan Ternate
yang pada waktu itu sedang bermusuhan dengan Tidore
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia~
Tujuan Portugis ke Maluku :
Mengadakan monopoli perdagangan rempah-rempah
Menyebarkan agama kristen (katolik)
Memusatkan kegiatan di Maluku dan Pajajaran
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia~
1522 -> Portugis datang ke Pajajaran. Tujuan = Portugis mau membantu dalam
menghadapi ekspansi Demak.
Terjadi Perjanjian Sunda Kelapa. Isi :
Portugis diijinkan mendirikan benteng di Sunda Kelapa
Pajajaran akan menerima barang” yg dibutuhkan Portugis
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia~
termasuk senjata
Portugis akan memperoleh lada dari pajajaran menurut kebutuhannya
1527 -> Portugis datang ke Pajajaran lagi untuk merealisasikan
Perjanjian Sunda Kelapa.
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Spanyol ke Indonesia~
7 April 1512 -> Spanyol sampai di Pulau Cebu
1521 -> Bangsa Spanyol sampai ke Maluku
22 April 1529 -> Diadakan perjanjian Saragosa, isi :
Spanyol harus meninggalkan Maluku, n memusatkan kegiatan di Filiphina.
Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia~
April 1595 -> Belanda memulai pelayaran ke Nusantara. (Rombongan Pertama)
Bangsa Belanda diusir dari Banten karena sikapnya yang kurang
baik terhadap rakyat Banten.
Orang Belanda meneruskan pelayaran ke Bali.
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia~
Rombongan kedua dari Bangsa Belanda tiba di Banten, diterima baik oleh rakyat
Banten. Alasan : Hubungan Banten dengan Portugis memburuk.
Belanda mengambil hati para penguasa Banten sehingga berhasil membawa 3
kapal rempah-rempah.
1602 -> dibentuk VOC / Perserikatan Dagang Hindia
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
MASUKNYA KEKUASAAN ASING ke WILAYAH INDONESIA MELALU KONGSI-KONGSI
PERDAGANGAN~Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia~
Tujuan dibentuk VOC :
Untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama pedagang
Belanda
Untuk memperkuatkan posisi Belanda dalam menghadapi persaingan
Untuk mendapatkan monopoli perdagangan
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
PERLUASAN KOLONIALISME dan IMPERALISME di INDONESIA
1602 -> VOC didirikan oleh pemerintah Kerajaan Belanda dan diberikan hak
istimewa :
Hak monopoli perdagangan
Hak untuk memiliki tentara
Hak untuk melakukan ekspansi ke Asia, Afrika dan Australia
Hak untuk melakukan peperangan, membuat perdamaian
Hak untuk mencetak uang
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
PERLUASAN KOLONIALISME dan IMPERALISME di INDONESIA
1605 -> VOC berhasil merebut benteng Portugis di ambon. Alasannya : Ambon
merupakan pangkalan dagang yang paling kuat dan strategis.
1619 -> VOC berpindah markas di Jayakarta karena Ambon dinilai tidak
strstegis lagi.
JP Coen mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia.
VOC menanamkan sistem monopoli.
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
PERLUASAN KOLONIALISME dan IMPERALISME di INDONESIA
VOC melakukan pelayaran Hongi untuk mencegah terjadinya pelanggaran
terhadap peraturan monopoli.
Rakyat melakukan perlawanan ke VOC karena rakyat hidup tertekan dan
tertindas akibat adanya praktik monopoli dan pelayaran Hongi.
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Runtuhnya VOC & Terbentuknya Pemerintah Kolonial Hindia Belanda~
Faktor runtuhnya VOC :
VOC banyak mengeluarkan biaya baik untuk operasi militer
maupun untuk penyelenggaraan pemerintahan
sehingga hutangnya menumpuk
Banyak pegawai VOC yang mencari keuntungan pribadi dengan
melakukan korupsi
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pembaharuan Sistem Pemerintahan Hindia Belanda di Bawah Deandels~
Golongan yang mengusulkan pemerintahan di tanah jajahan :
Golongan konservatif
Golongan Liberal
15 Januari 1808 -> Gubernur Jenderal Wiese menyerahkan
kekuasaan kepada Deandels.
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pembaharuan Sistem Pemerintahan Hindia Belanda di Bawah Deandels~
Kedatangan Deandels ke Indonesia sebagai gubernur jenderal mempunyai dua
tugas, yakni :
Mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris
Memperbaiki keadaan tanah jajahan di Indonesia
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pembaharuan Sistem Pemerintahan Hindia Belanda di Bawah Deandels~
Langkah-langkah kebijaksanaan Deandels untuk mempertahankan Pulau Jawa
dari serangan Inggris :
Membuat jalan raya dari Anyer sampai ke Panarukan
Mendirikan benteng-benteng pertahanan
Membangun angkatan laut di Merak n Ujung Kulon
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pembaharuan Sistem Pemerintahan Hindia Belanda di Bawah Deandels~
Mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya
Memperkuat pasukan yang anggotanya terdiri atas orang-orang Indonesia
Pulau Jawa dibagi menjadi 9 prefectur, tujuan untuk mempermudah
administrasi pemerintahan
Para bupati dijadikan pegawai pemerintah Belanda
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pembaharuan Sistem Pemerintahan Hindia Belanda di Bawah Deandels~
Perbaikan gaji pegawai dan memberantas korupsi
Pendirian badan-badan pengadilan
Sistem yang dilakukan Deandels untuk menekan biaya yang keluar dalam
melaksakan kebijaksanaan tersebut :
Pelaksanaan kerja rodi
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pembaharuan Sistem Pemerintahan Hindia Belanda di Bawah Deandels~
Aturan penyerahan sebagian dari hasil kerja bumi sebagai pajak
Aturan penjualan paksa hasil bumi kepada pemerintah dengan harga yang
telah ditetapkan
Penjualan tanah kepada orang Belanda/Cina
Perluasan tanaman kopi
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pemerintahan Raffles~
Langkah yang diambil Raffles untuk mengubah pemerintahan di Jawa :
Pulau Jawa dibagi menjadi delapan belas karesidenan
Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah
Penghapusan segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa
Pelaksanaan monopoli garam
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA
~Pemerintahan Raffles~
Pemberian kebebasan dalam usaha perdagangan
Penjualan tanah kepada pihak swasta
Melanjutkan usaha penanaman kopi
Penciptaan sistem sewa tanah atau landrente
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Latar Belakangnya Timbulnya Sistem Tanam Paksa~
1830 -> Van Den Bosch tiba di Indonesia. Beliau menyusun program :
Sistem sewa tanah dengan uang harus dihapus
Sistem tanam bebas harus diganti
Pajak atas tanah harus dibayar dengan penyerahan sebagian dari hasil
tanamannya kepada pemerintah Belanda
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Aturan-Aturan Tanam Paksa~
Penduduk desa yang memiliki tanah, diminta menyediakan 1/5 dari tanahnya
utk ditanami tanaman yg laku di pasaran dunia
Tanah yg disediakan bebas pajak
Hasil tanaman harus diserahkan kepada pemerintah Belanda
Waktu penanaman tidak boleh melebihi waktu utk menanam padi
Kegagalan panenan mjd tanggung jawab pemerintah
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Aturan-Aturan Tanam Paksa~
Wajib tanam dapat diganti dgn penyerahan tenaga utk dipekerjakan di
pengangkutan, perkebunan, atau di pabrik selama 66 hari
Penggarapan tanaman di bawah pengawasan langsung oleh kepala-kepala
pribumi. Pihak Belanda bertindak sebagai pengawas secara umum
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Pelaksanaan Tanam Paksa~
Pelaksanaan tanam paksa sangat menekan dan memberatkan rakyat
Untuk mempertinggi upah yg diterima para penguasa pribumi berusaha
memperbesar setoran
Penyelewengan-penyelewengan yg timbul :
o Tanah yg disediakan melebihi 1/5
o Kegagalan panen menjadi tanggung jawab petani
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Pelaksanaan Tanam Paksa~
o Tenaga kerja yg semestinya dibayar oleh pemerintah tidak dibayar
o Eaktu yg dibutuhkan melebihi waktu penanaman padi
o Pekerjaan di perkebunan/pabrik lebih berat daripada di sawah
o Kelebihan hasil yg seharusnya dikembalikan kepada petani ternyata tdk
dikembalikan
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Akibat Tanam Paksa~
Bagi Indonesia
Sawah ladang menjadi terbengkalai
Beban rakyat semakin berat
Menimbulkan tekanan fisik dan mental yg berkepanjangan
Timbul bahaya kemiskinan
Timbulnya bahaya kelaparan n wabah penyakit
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Akibat Tanam Paksa~
Bagi Belanda :
Keuntungan n kemakmuran
Hutang belanda terlunasi
Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja
Kas Belanda terpenuhi
Amsterdam mjd kota pusat perdagangan dunia
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Akhir Tanam Paksa~
Golongan Pengusaha -> Menghendaki kebebasan berusaha
Baron Van Hoevel -> Menuntut tanam paksa dihapuskan
Eduard Douwes Dekker
1865 : menghapuskan nila, teh, kayu manis
1866 : menghapuskan tembakau
1884 : menghapuskan tebu, 1917 : kopi
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
SISTEM TANAM PAKSA~Sistem Usaha Swasta~
Tanah milik negara -> Tanah tidak secara langsung menjadi milik penduduk
pribumi. Tanah dapat di sewa selama 75 tahun
Tanah milik penduduk pribumi -> sawah, ladang dimiliki langsung oleh penduduk
desa. Dapat disewa jangka waktu 5 tahun / sampai dengan 30 tahun
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
PERUBAHAN-PERUBAHAN AKIBAT PERLUASAN KOLONIALISME dan IMPERALISME di INDONESIA
~Bidang Politik~~Bidang Ekonomi~
~Bidang Demografi~~Bidang Sosial~
~Bidang Budaya~
Created By : Bunga C, Nawang Wulan JF, Rhamadita YP, Triani TD, Yuanda OpanSEJARAHBAB VI
PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
PERLAWANAN di BERBAGAI DAERAH di INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI
ASING~Perlawanan Rakyat Maluku~
~Perlawanan Kaum Paderi~~Perlawanan Pangeran Diponegoro~~Perlawanan di Kalimantan Selatan~
~Perlawanan di Bali~~Perlawanan di Aceh ~
THANKS