30
Perkembangan Fisik dan Kognitif Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi

Perkembangan Fisik dan Kognitif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perkembangan Fisik dan Kognitif. Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc ., M. Psi. Perkembangan Manusia. Hereditas ( bawaan ) VS Pengaruh lingkungan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Fisik dan Kognitif

Akademi Perawat Panti WaluyaPrepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi

Page 2: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Manusia

• Hereditas (bawaan) VS Pengaruh lingkungan• Pada beberapa kasus, perbedaan yang dialami

setiap individu merupakan pengaruh hereditas saja mis : orang yang terlahir dengan kondisi buta warna, tidak dapat dilatih

• Ada pula yang dikarenakan pengaruh lingkungan saja mis: kemampuan anak dlm berbahasa Inggris ditentukan oleh bagaimana penggunaan bhs tsb di lingkungan sekitarnya

Page 3: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Prinsip Genetis

• Manusia memiliki 23 pasang kromosom dalam setiap nukleus

• Kecuali pada sel telur dan sperma yang memiliki 23 kromosom yang tidak berpasangan

• Kromosom terdiri atas gen yang mengontrol proses kimiawi dalam pertumbuhan

Page 4: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Prinsip Genetis

• Gen bertanggung jawab dalam pembentukan DNA, warna rambut, warna kulit, dsb

• Gen dominan = satu gen single yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan efek tertentu

• Gen resesif = gen yang dapat menghasilkan efek bila gen dominan tidak muncul

Page 5: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Prinsip Genetis

• Contoh: anda dapat memiliki warna mata biru apabila anda memiliki 2 gen dominan untuk mata berwarna biru

• Bila anda memiliki 2 gen resesif untuk mata biru, maka tidak ada kemungkinan untuk memiliki bermata biru

Page 6: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Gen Seks

• Wanita sepasang gen X yang satu aktif, yang lain diam secara acak (random)

• Pria gen X dan Y• Terbentuknya janin wanita atau pria

ditentukan oleh ayah X (dari Ibu) + X (dari ayah) = XX (anak wanita)X (dari Ibu) + Y (dari ayah) = XY (anak pria)

Page 7: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Anak Kembar

• Monozygotic = kembar identik pasti sama jenis kelamin

• Dizygotic = kembar fraternal, karena seperti kakak beradik yang dilahirkan bersamaan bisa beda jenis kelamin

Page 8: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Anak Kembar

• Riset terhadap 100 pasang anak kembar monozygotic dan dizygotic yang dibesarkan secara terpisah dan dikumpulkan pada saat dewasa

• Pasangan monozygotic memiliki kesamaan dengan pasangannya dalam: hobi, jwbn pada tes kepribadian, pandangan politis, kepuasan kerja & hidup, kemungkinan mengalami gangguan jiwa, konsumsi jus & kopi dan preferensi menjadi morning/evening people

Page 9: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Anak Kembar

• Hasil penelitian tsb merupakan bukti bahwa anak kembar (terutama monozygotic) lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik dalam pertumbuhannya, meskipun mereka dibesarkan secara terpisah

Page 10: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Anak Adopsi

• Lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka tumbuh dan dibesarkan yaitu keluarga adopsinya

• Namun … susah untuk menentukan karena terkadang anak adopsi bertumbuh sesuai dengan kondisi genetis yang sama dengan orangtua biologisnya

• Dipengaruhi oleh prenatal environment

Page 11: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Anak Adopsi

• Prenatal environment adalah situasi yang sangat mempengaruhi janin selama di dalam kandungan

• Misal: ibu peminum/perokok berat, pemakai obat-obatan terlarang, kurang gizi

• Seringkali Prenatal environment kurang diperhatikan dalam menentukan kondisi anak setelah lahir mis: anak tidak sehat karena selama hamil, ibu kurang gizi

Page 12: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Pengaruh Genetis dalam Perilaku

• Ada pengaruh genetis dalam beberapa perilaku: rasa sendiri, perilaku sosial, waktu yang dihabiskan untuk menonton TV, dan kehidupan rohani (hanya seberapa rajin anda beribadah di tempat agama)

• Pilihan agama tidak dipengaruhi oleh faktor genetis sama sekali

Page 13: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Pengaruh Genetis dalam Perilaku

• Pengaruh langsung terhadap struktur otak, produksi neurotransmitters dan reseptor dari neurotransmitters, mengontrol jenis reseptor warna pada mata dan titik-titik rasa pada lidah

• Pengaruh tidak langsung terhadap kemampuan sosialisasi kita Mis: anda terlahir sangattttt cantik pria akan selalu

tersenyum pada anda rasa percaya diri dan kemampuan sosialisasi anda akan meningkat

Page 14: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Interaksi Hereditas dan Lingkungan

• Shyness (pemalu) terkait dengan temperamen• Temperamen tendensi untuk menjadi

aktif/tidak aktif, suka aktivitas luar ruangan/ dalam ruangan dan heboh/biasa aja dalam menanggapi stimulus sebagian dipengaruhi oleh faktor genetik

Page 15: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Janin

• Zigot terbentuk ketika sel telur dibuahi oleh sel sperma

• Janin terbentuk 8 minggu setelah dibuahi• 6 minggu setelah pembuahan otak sudah cukup

matang untuk melakukan beberapa gerakan pertama di dalam kandungan

• Minggu ke-36 otak dapat memerintahkan janin untuk menggerakan kepala sebagai respon terhadap bunyi; mata sebagai bentuk bangun dan tidur

Page 16: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Janin

• Janin menerima nutrisi dari ibu• Jika ibu mengkonsumsi NAPZA maka janin

juga akan mengalami efek sampingnya• Jika ibu kekurangan gizi anak cenderung

lahir dengan berat badan rendah mempengaruhi kemampuan kognitif nya di kemudian hari

Page 17: Perkembangan Fisik dan Kognitif
Page 18: Perkembangan Fisik dan Kognitif
Page 19: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Janin

• Fetal Alcohol Syndrome = kondisi bayi yang tidak sempurna karena ibu mengkonsumsi alkohol selama periode kehamilan – Pertumbuhan kepala dan badan yang terhambat– Formasi mata, telinga dan jantung yang tidak

sempurna– Kerusakan sistem saraf – kejang, hiperaktif,

gangguan belajar dan retardasi mental

Page 20: Perkembangan Fisik dan Kognitif
Page 21: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Kognitif

• Untuk mengukur kemampuan kognitif anak-anak, diperlukan standar pengukuran yang berbeda dengan dewasa

• Orang dewasa seringkali salah paham dengan maksud anak dan sebaliknya

Page 22: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Kognitif Piaget

• Perkembangan intelektual pada anak-anak tidak hanya merupakan akumulasi pengalaman sebelumnya

• Namun, anak membentuk proses mental ketika berinteraksi dengan lingkungannya

Page 23: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Kognitif Piaget

• Schema sebuah cara yang terorganisir untuk berinteraksi dengan obyek di dalam dunia

• Contoh: seorang bayi telah mempelajari schema memegang dan schema menghisap

• Melalui proses asimilasi anak akan mengaplikasikan schema lama ke obyek/problem baru

• Contoh: anak akan menggunakan schema memegang dan menghisap dalam belajar minum susu dengan gelas (tidak lagi dengan botol)

Page 24: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Perkembangan Kognitif Piaget

• Akomodasi proses memodifikasi schema lama agar sesuai dengan pengalaman baru

• Contoh : anak akan belajar untuk menggunakan gelas plastik saja, karena tidak dapat pecah apabila terlepas dari tangannya

• Penggunaan asimilasi dan akomodasi dilakukan secara bergantian untuk mencapai equilibrium (keseimbangan)

Page 25: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Tahap Perkembangan Kognitif Piaget

1. Sensorimotor = lahir – hampir 2 tahun2. Pre-operasional = 2-7 tahun3. Konkrit operasional = 7-11 tahun4. Formal operasional = 11 tahun ke atas

Page 26: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Sensorimotor

• Perilaku yang muncul hanya respon motorik sederhana

• Bayi hanya merespon stimulus yang mereka lihat dan dengar pada saat itu saja

• Memahami ‘sense of self’ keberadaan dirinya• Dimulai pada usia yang berbeda untuk setiap

anak diawali ketika anak mulai bisa merasa malu

Page 27: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Pre-operasional

Ditandai dengan 3 aspek:1. Egosentris : bukan egois, namun anak

memandang bahwa pusat dunia adalah dirinya dan belum bisa memahami kondisi dari sisi orang lain

2. Tidak dapat membedakan penampilan dengan realitas

3. Belum memahami konsep: angka, panjang, volume, luas dan berat dari suatu obyek

Page 28: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Konkrit Operasional

• Mulai mampu memahami konsep/masalah secara konkrit, namun belum mampu memahami konsep/ide yang abstrak

• Belum dapat membedakan bahwa jumlah titik-titik di bawah ini sama

. . . . . .. . . . . .

Page 29: Perkembangan Fisik dan Kognitif
Page 30: Perkembangan Fisik dan Kognitif

Formal Operasional

• Mampu memahami konsep abstrak dalam suatu situasi

• Telah menguasai kemampuan berpikir logis, deduktif dan menyusun rencana sistematis