Perencanaan Dan Perangan Tapak

PERENCANAAN & PERANCANGAN TAPAK

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Palembang merupakan kota metropolitan yang pertumbuhan kotanya cukup

pesat baik dari segi ekonomi maupun pertumbuhan penduduk. Tetapi pertumbuhan

kota yang pesat tidak di imbangi dengan infrastruktur pendukung kota antara lain

taman kota. Taman kota yang ada, tidak dapat mewadahi (menampung) kebutuhan

rekreasi masyarakat palembang. Selain itu taman-taman yang ada tidak di minati

masyarakat karena tidak di kelolah dengan baik oleh pemerintah. Contohnya taman

kolam retensi kawasan iba yang sekarang di fungsikan sebagai tempat pedagang kaki

lima yang menjajakan dagangannya di area tersebut.

Kawasan yang mempunyai lokasi yang baik sebagai wadah sosial ini di

dukung dengan banyaknya lembaga pendidikan dan permukiman sehingga dapat

mewadahi ruang sosial pelajar di taman ini. Kawasan ini juga merupakan area

resapan air hujan di kawasan jl rajawali, jl. Mayor ruslan dan sekitarnya sehingga

harus di optimalkan dengan baik, agar banjir yang sering terjadi di area tersebut, bisa

di tanggulangi dengan optimal. Dengan permasalahan di atas maka kawasan kolam

retensi iba harus di revitalisasi sehingga dapat mewadahi interaksi sosial, rekreasi

dan resapan air hujan yang optimal. Dengan Judul Taman Rekreasi Kota Kambang

Iba Palembang.

Taman rekreasi merupakan sebuah ruang terbuka publik yang menjadi salah

satu kebutuhan masyarakat, apalagi saat ini ruang terbuka untuk publik sudah

semakin sulit ditemui, maka dari itu dipilihnya perencanaan taman rekreasi kolam

retensi iba.

Pada taman rekreasi/ ruang terbuka publik tersebut masyarakat dapat melakukan

berbagai macam kegiatan seperti berkumpul, berolahraga, berekreasi, bermain

maupun menonton pertunjukan musik. Dan pada intinya taman rekreasi ini menjadi

tempat yang menyenangkan untuk berekreasi maupun berolahraga tanpa harus

mengeluarkan biaya.

Sugeng Widianto 142011028 Teknik Arsitektur 1


1.2. Pernyataan Masalah

1) Bagaimana mengembangkan dan menata kembali kawasan kolam retensi di

jalan mayor ruslan, sehingga fungsi resapan tidak beruba dan fungsi wisata

dan sosial bisa di masukan kedalam perencanaan tapak?

2) Bagaimana pemilihan vegetasi di tapak sehingga memiliki fungsi maksimal?

3) Penempatan fasilitas-fasilitas penunjang sebagai ruang sosial?

4) Bagaimana membuat tersedianya lahan khusus bagi para pedagang kaki

lima.

5) Parkir mobil dan motor di Taman Rekreasi Taman Retensi Kolam Iba masi

di sembarang tempat.

1.3. Tujuan dan Sasaran

1.3.1. Tujuan Perancangan

Tujuan perencaan dan perancangan tapak di area ini adalah untuk mewadahi

ruang sosial masyarakat secara umum dan pelajar-pelajar secara khusus. Selain itu

untuk mengoptimalkan fungsi tapak sebagai kawasan hijau maupun ruang resapan

air.

1.3.2. Sasaran Perancangan

Menciptakan desain perencanaan Taman rekreasi merupakan sebuah ruang

terbuka publik yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat.

1.4. Metode Pembahasan

Metode pembahasan yang dipakai dalam perencanaan dan perancangan tapak

Taman Kota Kambang IBA Palembang ini dilakukan dengan cara pendekatan

terhadap masalah. Langkah pengumpulan data diperoleh dari studi literatur dan studi

lapangan. Metode analisa dan pendekatan perencanaan menerapkan metode

pendekatan yang mengelompokan aspek pembahasan menjadi beberapa aspek yaitu:

A. Aspek Manusia

Jenis kegiatan

Karakter pemakai tapak, jenis, luas dan hubungan antar tapak

B. Aspek tapak

Bentuk fisik bangunan Ruang parkir Peghijuan Sirkulasi



Potensi lingkungan1.5. Metode Pembahasan

Adapun metode yang digunakan dalam perancangan Taman Kota Kambang

Iba Palembang. yaitu Metoda Kuantitatif dan Kualitatif. Ada dua tahapan dalam

metoda ini yaitu :

1) Pengumpulan Data

a) Studi Literatur. Bersumber dari buku yang berkaitan dengan pembahasan

perencanaan ini yang bertujuan untuk mendapatkan persyaratan atau

ketentuan yang terikat pada bangunan yang akan direncanakan. Metoda

yang digunakan yaitu metoda kuantitatif yang bersifat deskrtif yang

menggunakan analisa dengan pendekatan induktif.

b) Wawancara. Metoda yang digunakan merupakan metoda kuantitatif

(deskriptif) Yaitu melakukan wawancara atau tanya jawab dengan pihak-

pihak kompeten yang berkaitan langsung dengan proyek sejenis yang

akan dirancang baik langsung maupun menggunakan questioner dengan

pundekatan deduktif.

c) Studi Banding. Metoda yang digunakan adalah metoda kualitatif

(perhitungan) dilakukan dengan cara melakukan peninjauan langsung ke

proyek-proyek yang sejenis yang sudah ada dengan tujuan mebandingkan

perencanaan dengan proyek nyata/real.

d) Observasi Lapangan. Metoda yang digunakan adalah metoda kualitatif

(perhitungan) Dengan cara peninjuaan langsung ke lapangan atau lokasi

dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi site, batasan site, serta

informasi-informasi lain mengenai potensi site dengan pendekatan

deduktif.

2) Analisa

Yaitu menganalisa hasil pengumpulan data dengan cara di atas menjadi

konsep dasar perencanaan dan perancangan.



1.6. Sistematika Penulisan / Laporan

Secara garis besar sistematika laporan / penulisan dapat diuraikan sebagai

berikut

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan, yang menjabarkan Latar Belakang dalam pemilihan judul

proyek tugas, dan di teruskan dengan permasalah, maksud dan tujuan, metode

pembahasan, sistematika penulisan, dan kerangka berpikir.

BAB II TINJAUAN PROYEK

Menjelaskan mengenai penjelasan umum tentang Taman Rekreasi Kota

Kambang IBA Palembang yang mencakup pengertian, fungsi, aktivitas

pelaku, studi lokasi, pengolahan tapak dengan tofografi dan klimatologi.

BAB III PROGRAM RUANG DAN TAPAK

Analisa perancangan, menjabarkan analisa perancangan fungsi-fungsi di

dalam tapak Taman Kota renetsi Kambang IBA Palembang.



1.1. Kerangka Berpikir

Gambar 1.1 : Kerangka Berfikir


Latar BelakangTaman rekreasi merupakan sebuah ruang terbuka publik yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, apalagi saat ini ruang terbuka untuk publik sudah semakin sulit ditemui, maka dari itu dipilihnya perencanaan taman rekreasi kolam retensi iba.

Ide/Gagasantaman rekreasi/ ruang terbuka publik tersebut masyarakat dapat melakukan berbagai macam kegiatan seperti berkumpul, berolahraga, berekreasi, bermain maupun menonton pertunjukan musik. Dan pada intinya taman rekreasi ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk berekreasi maupun berolahraga tanpa harus mengeluarkan biaya.

.

Study1. Literatur 2. Observasi lapangan3. Wawancara/ asistensi

DATA

Analisa 1.Ruang2.Tapak3.Penampilan bangunan4.Struktur dan konstruksi5.Utilitas

Konsep Desain

1. Site plan & block plan2. Denah3. Tampak4. Potongan5. Perspektif &animasi6. Maket

INPUT

PROSE

OUTPUT

Permasalahan1) Bagaimana mengembangkan dan

menata kembali kawasan kolam retensi di jalan mayor ruslan, sehingga fungsi resapan tidak beruba dan fungsi wisata dan sosial bisa di masukan kedalam perencanaan tapak?

2) Bagaimana pemilihan vegetasi di tapak sehingga memiliki fungsi maksimal?

3) Penempatan fasilitas-fasilitas penunjang sebagai ruang sosial?

4) Bagaimana membuat tersedianya lahan khusus bagi para pedagang kaki lima.

Maksud PerancanganTujuan perencaan dan perancangan tapak di area ini adalah untuk mewadahi ruang sosial masyarakat secara umum dan pelajar-pelajar secara khusus. Selain itu untuk mengoptimalkan fungsi tapak sebagai kawasan hijau maupun ruang resapan air.

Tujuan PerancanganMenciptakan desain perencanaan Taman rekreasi merupakan sebuah ruang terbuka publik yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat.


Sumber : Analisa Penulis, Tahun 2014

BAB IITINJAUAN PROYEK

2.1. Tinjauan judul2.1.1. Tinjauan Tema Arsitektural

Tema perencanaan pada tapak adalah arsitektur sosial, yaitu seni arsitektur

yang didesain sebagai ruang semua kalangan tanpa memandang status sosial. Tema

ini menekankan semua manusia mempunyai hak dalam menikmati seni arsitektural

yang ada pada tapak. Penekanan tema ini pada tapak adalah baik pejalan kaki

maupun kendaraan bermotor dapat memasuki kawasan tapak tanpa ada pungutan

sehingga tidak akan terjadi kecemburuan sosial yang terjadi, selain itu perancangan

Amphiteater atau plaza di peruntukan sebagai wadah interaksi sosial untuk semua

kalang pada saat plaza menampung event-event yang ada.

2.2. Tinjauan lokasi

Pada kolam retensi iba yang terletak di jalan mayor ruslan ini merupakan

sebuah tempat resapan air dan juga sebagai ruang terbuka untuk publik yang dimana

saat ini keadaannya tidak tertata dan terlihat kumuh.

Taman Kota Kambang IBA Palembang adalah taman yang revitalisasidi

kawasan kambang IBA sebagai ruang hijau yang mencakup taman dan ruang sosial

di kawasan IBA. Fungsi lainnya juga sebagai pemecah keramaian ke arah pusat kota,

sehingga keramaian di area kecamatan ilir timur II, kecamatan sako dan sekitarnya

dapat di tampung di area tersebut.

Lokasi site berada di Jln. Mayor Ruslan Kec. Ilir Timur II kawasan kolam

Retensi IBA , Kota Palembang. Luas keseluruhan Site 2,3 Ha dengan luas kolam

retensi 1 Ha. Kaasan ini di perutntukan sebagai area hijau pendidikan, perkantoran

dan perdagangan. Kambang kawasan IBA merupakan salah satu kambang resapan di

Kota Palembang, kambang yang di fungsikan sebagai resapan air hujan ini tidak di

fungsikan secara optimal sebagai ruang terbuka hijau (Taman kota).



Gambar 2.1 : Peta IndonesiaSumber : google.com

Gambar 2.2 : Peta sumatra Sumber : google.com



2.3. Tinjauan Site2.3.1. Dimensi site

Gambar 2. 4: Dimendi Site Sumber : Analisa Penulis, Tahun 2014

Data Exsisting

Luas Lahan : 2.3 H

Gsb / Gsj : 8/20/8 M

Kdb Maks : 80%

Konsisi Tanah : Tanah Keras & Datar

Keistimewaan site

Lokasi strategis berada dekat pada pusat kota . Akses mudah dicapai dengan

angkutan umum maupun pribadi. Sarana dan prasarana yang mendukung. Ramai

Exsisting Site. Denagn site dengan luas lahan 2.3 H Site di batasi dengan.

Di bagian :

Barat. Site Berbatasan Dengan Jalan Banggau


Gambar 2. 3 : lokasi site Sumber : Analisa Penulis, Tahun 2014


Timur. Site Berbatasan Dengan Rumah Rumah Penduduk

Selatan .Site Berbatasan Dengan Pagar Universitas STT MUSI

Utara. site. Berbatasn dengan jalan Mayor Ruslan

2.3.2. Batasan Site

Batasan site berbatasan dengan yayasan IBA di utara, berbatasan dengan

STIE MUSI di area selatan, berbatasan dengan permukiman dan pertokon di area

timur dan barat site.

Kondisi Lingkungan :

Terdapatnya sarana seperti jaringan listrik, Pdam, dan angkutan umum dan

juga terdapatnya Prasarana seperti sekolah, universitas (Prasarana pendidikan) dan


Gambar 2. 5 : Batasan Site Taman Retensi Kolan IbaSumber : Analisa Penulis, Tahun 2014


Toko-toko pada lokasi ini berpotensi sangat baik, karna lokasi ini sangat strategis

untuk menjadi suatu wadah tempat menampung segala aktifitas bagi anak muda

maupun orang tua yang akan berkunjung.

2.4. Tinjauan Klimatologi

Gambar 2. 7 : Faktor klimatologi Sumber : Analisa Penulis, Tahun 2014


Taman

Kota


Faktor klimatologi mencakup keadaan arah angin dan arah matahari yang

akan mempengaruhi bentuk dan fungsi bangunan di site.

Cara mengatasinya ialah menggunakan pohon di area site untuk meminimalisir

cahaya matahari yang masuk, menyerap kebisingan dan mencegah polusi atau debu

yang datang dari luar site

2.5. Tinjauan Aktivitas

Aktivitas di area tapak di jadikan tempat berjualan para pedagang kaki lima

(angkringan) di pinggiran kambang IBA. Pemecahan masalahnya aktivitas ini tidak

akan di hilangkan pada tapak tetapi di jadikan fungsi utama di dalam perencanaan

dan perancangan tapak.

2.5.1. Fasilitas Utama


Jalur Jogging track Gazebo Taman

Panggung di tengah kolam Taman Bunga


Gambar 2. 8 : Vasilitas- Vasilata UtamaSumber : Analisa Penulis, Tahun 2014

2.5.2. Fasilitas Pendukung

Gambar 2. 9 : Vasilitas PendukungSumber : Analisa Penulis, Tahun 2014

2.5.3. Fasilitas Service


Plaza

Bangku Taman CCTV (Kamera Perekam) Lampu Taman

Pos Jaga Kotak Sampah Lahan Parkir

Wc umum


Gambar 2. 10: Vasilitas- vasilitas serviceSumber : Analisa Penulis, Tahun 2014

2.6. Analisa Vegetasi

Vegetasi merupakan berbagai macam jenis tumbuhan atau tanaman yang

menempati suatu ekosistem. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, vegetasi

didefinisikan sebagai suatu bentuk kehidupan yang berhubungan dengan tumbuh-

tumbuhana tau tanam-tanaman.

Gambar 2. 11: Analisa vegetasiSumber : Analisa Penulis, Tahun 2014

istilah vegetasi dalam ekologi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut

komunitas tumbuh-tumbuhan yang hidup di dalam suatu ekosistem. yang dimana

dalam perencanaan tamanrekreasi kolam retensi iba. Mengunakan vegetasi tumbuhan

dan tanaman :

Pohon Angsana

Pohon ketapang

Pohon bambu jepang

Tanaman bunga perdu dan bunga teratai

2.7. Analisa Sirkulasi


Foodcourt Bangunan Pengelola


Sirkulasi pada taman rekreasi ini di bagi atas sirkulasi kendaraan dan sirkulasi

pengunjung. Untuk sirkulasi kendaraan dalam tapak di terpakan sistem satu arah.

Sirkulasi masuk di letakan berdekatan dengan kolan retensi sedangkan sirkulasi

keluar melalui Jl. Rifai Said.

sedangkan sirkulasi pejalan kaki di rencanakan dengan di buat pedistrian

way, joging track atau jalur menuju ke ara sirkulasi.

2.7.1. Pola Sirkulasi Antar Ruang

pola sirkulasi suatu bangunan biasanya memiliki kombinasi dari pola linier,

radial dll. Sirkulasi linier yang berada di jalan mayor ruslan, sirkulasi pola spiral di

yang berada di pinggiran area kolam retensi dan sir kulasi radial yang berpusat ke

plaza.

Gambar 2. 12: Pola Sirku campuranSumber : Analisa Penulis, Tahun 2014

2.8. Analisa Penzoningan

Denagn site dengan luas lahan 2.3 H Site di bagi dengan ketentuan sebagai berikut :


Pola campuran


BAB III

ANALISA PERANCANGAN


Documents

Perencanaan Dan Perangan Tapak