18
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER A. PENDAHULUAN Salah satu dorongan orang bekerja pada suatu organisasi, termasuk perusahaan adalah karena di sana ada kesempatan untuk maju. Sudah menjadi sifat dasar dari manusia pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang dipunyai saat ini, karena itulah mereka menginginkan suatu kemajuan dalam hidupnya. Kesempatan untuk maju yang termasuk ke dalam program pengembangan dapat diwujudkan jika mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan dan pendidikan. Program pelatihan dan pendidikan yang mana yang diikuti perlu direncanakan dengan baik, agar pada gilirannya mereka mempunyai kesempatan untuk dipromosikan dipindahkan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Berikut akan diberikan pemahaman tentang pengertian perencanaan dan pengembangan karier, manfaat pengembangan karier bagi karyawan maupun perusahaan,

Perencanaan Dan Pengembangan Karier

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fakultas PsikologiPSDM

Citation preview

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIERA. PENDAHULUAN

Salah satu dorongan orang bekerja pada suatu organisasi, termasuk perusahaan adalah karena di sana ada kesempatan untuk maju.Sudahmenjadisifat dasar dari manusia pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang dipunyai saat ini, karena itulah mereka menginginkan suatukemajuandalamhidupnya.

Kesempatan untuk maju yang termasuk ke dalam program pengembangan dapat diwujudkan jika mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan dan pendidikan. Program pelatihan dan pendidikan yang mana yang diikuti perlu direncanakan dengan baik, agar pada gilirannya mereka mempunyai kesempatan untuk dipromosikan dipindahkan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dantanggung jawabyang lebih tinggi.

Berikut akan diberikan pemahaman tentang pengertian perencanaan dan pengembangan karier, manfaat pengembangan karier bagi karyawan maupun perusahaan, penempatan tenaga kerja, dan menggambarkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perencanaan karier, selain itu juga akan dibahas mengenai jalur karier yang diawali dengan penjelasan tentang karier dan tahapan-tahapannya.

B. PERENCANAAN KARIER

1. Pengertian Perencanaan Karier

Perencanaan karier terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan dan karier.Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang. Sedangkan karier adalah semuapekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya yang memberikankelangsungan, keteraturan,dan nilai bagikehidupan seseorang.

Perencanaan karier dapat didefinisikan sebagai suatu proses yangdigunakan seseorang untuk memilih tujuan karier dan jalur karier untuk mencapaitujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuankarier dan kemampuan individu dengan kesempatan untuk mengisinya secarasistematis.

Secara umum, tahapan perjalanan karier seseorang dapat dikelompokkan ke dalam 5 tahapan, yaitu pertumbuhan, penjajakan, pemantapan, pemeliharaan, dankemunduran. Pengelompokan itu didasarkan pada usiaDalam tahap pertumbuhan dialami oleh mereka yang berusia di bawah 15 tahun.Tahap ini diakhiri dengan adanya konsep tentang minat dan kemampuan dan mulaiberpikir tentang alternatif keahlian.

Dalam usia 15 sampai 24 tahun, seseorang berada dalam tahap penjajakan. Dalamusia ini, mereka mulai menggali beberapa keahlian secara serius dan mulai mencobauntuk bekerja.Pada usia 25 sampai 44 tahun, seseorang berada dalam tahap pemantapan.Mereka secara terus-menerus melakukan pengujian terhadap kemampuan yangdimilikinya dan mencoba untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat danbakatnya. Dari usia 45 hingga 65, seseorang sudah berada dalam tahap pemeliharaan yangartinya ia tidak lagi akan berusaha untuk mencari pekerjaan yang baru, melainkan akanmempertahankan pekerjaannya yang sekarang.

2. Langkah-Langkah Perencanaan KarirProses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyusun rencanakarier terdiri atas hal-hal berikut ini :1.MenilaiDiriSendiri

Hal utama dalam memulai perencanaan karier adalah bertanya atau memahami diri sendiri. Misalnya, orang seperti apakah saya? Keterampilan apa yang saya miliki? Bagaimana dengan bakat dan nilai yang saya miliki? Apakah saya menyukainya? Apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan dan kelemahan atau kekurangan saya? Mengenali kesempatan-kesempatan, keterampilan, bakat, dan nilai berhubungan pada kesempatan karier. Kesempatan dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh pertumbuhan atau kepadatan dari bisnis, kebijakan organisasi tentang pengembangan dan promosi karyawan dari dalam dan kebijakan dari internal kantor.

2.MenetapkanTujuanKarier

Setelah seseorang dapat menilai kekuatan, kelemahan, bakat, dan setelah mendapat pengetahuan tentang arah dari kesempatan kerja, maka tujuan karier dapat dibentuk.

3.MenyiapkanRencana-rencana

Rencana tersebut mungkin dibuat dari berbagai macam desain kegiatan untuk mencapai tujuan karier

4.MelaksanakanRencana-rencana

Untuk mengimplementasikan satu rencana kebanyakan diperlukan iklim organisasi yang mendukung. Artinya bahwa manajemen tingkat atas harus mengajak semua tingkatan dari manajemen untuk membantu bawahan mereka dalam meningkatkan karier mereka.3. Manfaat Perencanaan KarierDengan adanya perencanaan karier, maka perusahaan dapat:

1.Menurunkantingkatperputarankaryawan (turn over), di mana perhatian terhadap karier individual dalam perencanaan karier yang telah ditetapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan di mana mereka bekerja, sehingga akan memungkinkan menurunkan tingkat perputarankaryawan,

2.Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karier yang baikakan dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian motivasi karyawan dapatterpelihara,

3.Memenuhikebutuhan-kebutuhanorganisasiakansumberdayamanusiadi masayang akan datang,

4.Memberikan informasi kepadaorganisasi danindividu yanglebih baik mengenaijalur potensial karier di dalamsuatu organisasi,

5.Mengembangkanpegawaiyangdapatdipromosikan,perencanaankariermembantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat dipromosikan untuk mempertemukan dengan lowongan yang disebabkan oleh masa pensiun, berhenti bekerja dan pengembangan,

6.Menyediakanfasilitasbagipenempataninternasional,organisasiglobalmenggunakan perencanaan karier untuk membantu mengindentifikasi dan mempersiapkan penempatan di luar negeri,

7.Membantumenciptakankeanekaragamanangkatankerja,ketikamerekadiberikan bantuan perencanaan karier, pekerja dengan latar belakang berbeda dapat belajar tentang harapan -harapan organisasi untuk pertumbuhan sendiri dan pengembangan.8.Membuka jalan bagikaryawan yang potensial, perencanaan kariermemberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju kemampuan potensial mereka karena mereka mempunyai tujuan karier yang spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk lowongan di masa depan, hal ini dapat memberikan performansi yang lebih baik untuk pekerjaannya sekarang ini.

9.Mengurangi kelebihan, perencanaankarier menyebabkan karyawan, manajer,dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi karyawan, mencegah manajer yang mau menang sendiri dari pembatasan subordinat kunci.10.Membantupelaksanaanrencana-rencanakegiatanyangtelahdisetujui, perencanaan karier dapat membantu anggota kelompok agar siap untuk jabatan-jabatan penting, persiapan ini akan membantu pencapaian rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui

4. Metode Perencanaan KarierPerencanaan karier dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1.PendidikanKarier,2.PenyediaanInformasi3.BimbinganKarier.5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Karier

Ada beberapa faktor penting yangmempengaruhi perencanaan karier,di mana seseorang akan mengakui dan mau mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat mereka merencanakan karier, yaitu sebagai berikut :

1.TahapKehidupanKarier

Seseorang akan berubah secara terus menerus dan kemudian memandang perbedaan karier mereka pada berbagai tingkatan dalam hidupnya.A. Karier Awal Merupakan tahap pembentukan yang berupa penekanan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan ditahun-tahun awal pekerjaan

B. Karier Pertengahan Tahap ini biasanya meliputi pengalaman-pengalaman baru, seperti penugasan khusus, transfer dan promosi yang lebih tinggi, tawaran dari organisasi lain, kesempatan untukke jenjang organisasi yang lebih tinggi dan pembentukan nilai seseorang bagiorganisasi.C. Karier AkhirPemberian pelatihan kepada penerus (karyawan baru), pengurangan beban kerja,atau pendelegasian tugas-tugas utama periode karier akhir agar tetap produktif dan persiapan diri untuk pensiun.2.DasarKarier

Adalimaperbedaanmotifdasarkarieryangmenjelaskanjalanbagiorang-oranguntuk memilih dan mempersiapkan kariernya, di mana mereka menyebutnya sebagai jangkar karier (career anchors) yaitu antara lain :A.KemampuanManajerial,

Tujuan karier bagi manajer adalah untuk meningkatkan kualitasdari dirisendiri, analitis, dankemampuan emosional.Manajer menggunakan dasar iniuntuk mengatur orang atau karyawan.

B.KemampuanFungsional Teknis,

Dasar ini digunakan untuk para teknisi yang akan melanjutkan pengembangan dari bakat teknisnya. Orang-orang tersebut tidak mencari kedudukan dalam manajerial

C. Keamanan,

Dasar ini digunakan untuk kesadaran keamanan individu untuk memantapkan kesadaran karier mereka. Mereka seringkali melihat ikatan merekasendiri sebagai organisasi yang istimewa atau lokasi geografi.

D. Kreativitas,

Seseorang yang kreatif memiliki sedikit sikap seperti pengusaha. Mereka ingin menciptakan atau membangun sesuatu yang benar-benar milik mereka.

E.OtonomiDanKebebasan.

Dasar karier ini digunakan untuk orang yang memiliki hasratkebebasan agar bebas dari aturan-aturan organisasi. Mereka menilai otonomi dan inginmenjadi bos dari mereka sendiri dan bekerja pada langkah mereka sendiri.6. Tipe Jalur KarierJalur karier biasanya memfokuskan pada mobilitas kedepan dalam jabatan khusus. Ada tiga tipe metode di dalam jalur karier, yaitu sebagai berikut :1.JalurKarierTradisional

Di mana kemajuan karyawan dalam organisasi adalah lurus kedepan dari satupekerjaan khusus ke pekerjaan selanjumya. Asumsi dari tiap pekerjaan yang terdahuluadalah inti persiapan untuk menuju tingkatan kerja yang lebih tinggi.

2.JalurKarierJaringan

Di mana pada jalur karier ini merupakan suatu jaringan kerja yang vertikal dan rentetandari kesempatan - kesempatan horizontal. Jalur karier jaringan mengakui pertukaran dari pengalaman pada tingkat khusus dan butuh untuk meluaskan pengalaman pada satu tingkat sebelum dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi.

3.JalurKarierDua

Jalur karier ini mengakui bahwa spesialis teknik dapat dan akan memberikan kontribusidari keahlian mereka pada perusahaan tanpa berharap menjadi manajer.

C. PENGEMBANGAN KARIER1. Pengertian Pengembangan Karier

Pengembangan karier merupakan implementasi dari perencanaan karier.Untuk itu pengembangan karier dapat didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang ditujukan untuk melaksanakan rencana kariernya melalui pendidikan,pelatihan, pencarian dan perolehankerja, serta pengalaman kerja.Titik awal pengembangan karier dimulai dari diri karyawan sendiri, dimana setiap orang bertanggung jawab atas pengembangan atau kemajuan kariernya. Setelah komitmen dimiliki, beberapa kegiatan pengembangan karier dapat dilakukan. Untuk mengarahkan pengembangan karier agar menguntungkan karyawan danorganisasi, departemen SDM mekakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.

2. Pihak-Pihak Yang Berperan Dalam Pengembangan Karier1. Karyawan

Seorang karyawan berperan dalam melakukan perencanaan karir pribadinya.Dia bertanggung jawab untuk terus meningkatkan keterampilan yang dia miliki untuk memastikan bahwa dirinya mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pasar tenaga kerja. Dia juga sebaiknya bertindak proaktif untuk melihat kesempatan yang ada, dan kemungkinan munculnya masalah dengan karirnya saat ini.Untuk itulah, ada baiknya seorang karyawan senantiasa dapat melakukan penilaian diri untuk mengenal aspirasi karir yang dia inginkan, mengukur kekuatan yang ia miliki dan hal-hal yang perlu ditingkatkan lebih baik lagi. Dengan perencanaan karir pribadi ini,seorang karyawan dapat menilai tingkat kesesuaian antara aspirasi karirnya dan karir yang dipegangnya saat ini. Dengan demikian dapat mengarahkan dirinya untuk memilih penugasan atau pekerjaan-pekerjaan yang lebih sesuai dengan aspirasi karirnya.

2.Pengusaha(Organisasi)

Para pengusaha cukup berperan dalam proses pengembangan karier, seperti membantu karyawan dengan memberikan:

-Pendidikan Formal,

-Penilaian Prestasi Karyawan dalam karier nya,

-Konseling oleh para menajer,

-Konseling oleh SDM,

-Persiapan Pensiun, dan

-Perencanaan Sukses.

Sebelum mempekerjakan seseorang, pengusaha bisa membantu calon karyawan untuk mengukur apakah pekerjaan itu memang untuk mereka, dan apakahjenis pekerjaantersebutsesuaidenganketerampilandanminatdariparakandidatitu.

Disinilah perusahaan dapat berperan untuk mendorong para senior manajernya agar bersedia meluangkan waktunya menjadi mentor, dan memberikan penghargaan kepada mereka atas kesediaannya tersebut. Namun demikian, pada akhirnya karyawan sendirilah yang paling berperan dalam pengembangan kariernya dengan mendapatkan seorang mentor dan membangun hubungan yang produktif dengannya.

3. Manfaat Pengembangan KarierPada dasarnya pengembangan karier dapat bermanfaat bagi organisasimaupun karyawan. Bagi organisasi, pengembangan karier dapat :

1.Menjaminketersediaanbakatyangdiperlukan,2.Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankankaryawan-karyawan yang berkualitas.

3.Mengaturpromosidanpemindahankaryawan,4.Mengurangifrustrasikaryawan,5.Menjaminagarkelompok-kelompok minoritasdanwanitamempunyaikesempatan yang sama untuk meningkatkan karier6.Mendorongadanyakeanekaragamanbudayadalamsebuahorganisasi, dan7.Meningkatkannamabaikorganisasi.Bagi karyawan :pengembangan karier identik dengan keberhasilan, karena pengembangan karier bermanfaat untuk dapat :1.Menggunakanpotensiseseorangdengansepenuhnya,2.Menambahtantangandalambekerja,3.Meningkatkanotonomi,dan4.Meningkatkantanggungjawab.D. KESIMPULAN

Karier adalahsuatu urutankegiatan kerjayangterpisahtetapi berhubungan,yang memberikan kesinambungan, keteraturan, dan arti bagi kehidupan seseorang. Hal tersebut dibentuk oleh banyak faktor yang diantaranya keturunan, kebudayaan,orang tua, tingkat umur, pendidikan, dan pengalaman - pengalaman.

Perencanaankarier adalah suatuproses di manaindividu menyusun tujuankarier dan mengenal kemampuan mereka untuk mencapainya, yang merupakanbagian pokok dari pengembangan karier.

Pengembangankarier adalahsuatu perencanaankarier yangdiimplementasikan melalui pendidikan, pelatihan, pencarian dan perolehan kerja, serta pengalaman kerja. Padatahap karierseseorang dapatdisimpulkan bahwakebutuhan danharapan berubah pada saat orang-orang bergerak melalui setiap tahap karier dan lamanya setiap tahap adalah bervariasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam perencanaan karier, yang akan menentukan berhasil tidaknya suatu perencanaan karier yang dilakukan adalahtahap hidup (life stage) dan dasar karir(anchors career).

Keberhasilandalamperencanaandanpengembangan karier memberikan manfaat yang menguntungkan baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan, antara laindapat menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over), mendorong pertumbuhan, serta dapat meningkatkan kemampuan karyawan. Untukmencapai tujuankarier selainmerencanakan karier,karyawanjuga harus memperhatikan dan membentuk jalur kariernya agar dapat dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi. Ada beberapa tipe dari jalur karier, yaitu jalur karier tradisional, jalur karier jaringan, dan jalur karier dual.

Demikianlah setelah diuraikan secara mendetail dapat dilihat bahwa perencanaan dan pengembangan karier merupakan hal yang sangat penting, bukan hanya bagi individu atau karyawan tetapi juga bagi perusahaan secara keseluruhan dalarnmencapaitujuan.Daftar Pustaka

Dessler, Garry. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh Jilid 2.Jakarta : Indeks