64
Ilmu Administrasi Negara

perencanaan Dan Pengawasan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perencanaan Dan Pengawasan

Ilmu Administrasi Negara

Page 2: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Ilmu Perbandingan

1. Melalui perbandingan diharapkan dapat menilai sistim yang kita gunakan benar.

2. Dapat memahami sistim pada organisasi lain.3. Dengan sistim yang benar diharapkan dapat membentuk

kelembagaan yang lebih strategis.4. Dengan perbandingan kita dapat memahami kelemahan

dan kelebihan sistim yang pakai dengan studi banding dengan organisasi lain.

Page 3: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

1.Sistim Kerja yang digunakan

2.Prilaku Organisasi3.Budaya Organisasi4.Bahasa yang

digunakan

HarusMemahami

Page 4: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Dilema dalamPembangunan

Kemiskinan

Sumber Daya Alam yg tdk dieksploitasi

Produktivitas Rendah

Pendapatan Rill Rendah

Buta Huruf Tinggi

Tabungan Rendah

Kesehatan Menurun

Investasi Rendah

Permintaan Rendah

Perkembangan Teknologi Rendah

Page 5: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Perencanaan sebagai Alternatif

6 Sifat

1. Perencanaan menyajikan tujuan kebijakan pemerintah, terutama penekanan pada pembangunan ekonomi

2. Strategi untuk pencapaian tujuan harus dikenali, sesuai dengan kondisi.

3. Perencanaan harus dilakukan dengan konsisten menurut pedoman yang terarah.

4. Perencanaan mencoba untuk memahami dan mempengaruhi , seluruh kehidupan perekonomian.

5. Suatu rencana menggunakan metode makro untuk meramal suatu kinerja perekonomian yang diinginkan.

6. Perencanaan seyogianya dibagi menurut jangka waktu tertentu, misalnya panjang, menengah dan pendek.

Page 6: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Segi luas wilayah :1.Perencanaan Nasional2.Perencanaan Daerah Penyusunan :

1.Komprehensif yaitu perencanaan yang menyeluruh dan Integrated2.Parsial yaitu perencanaan yang terpotong-potong walaupun dalam Koordinasi yang sama.

Page 7: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.ccJangka waktu :1.Jangka Panjang2.Jangka Menengah3.Jangka Pendek

Ruang lingkup :1.Komprehensif2.Parsial3.Terpadu

Tingkat Keluwesan1.Preskriptif2.Indikatif

a. Mengarah pada tujuan

b. Urutan prioritasc. Model tidak

kaku

Arus Informasi1.Dari atas ke bawah2.Dari bawah ke atas

Page 8: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

1. Perencanaan harus didasari atas tujuan pembangunan

2. Perencanaan harus konsisten dan realitis3. Perencanaan harus dibarengi dengan pengawasan4. Perencanaan harus mencakup aspek fisik dan

pembiayaan5. Perencanaan harus memahami berbagai prilaku dan

hubungan antar variable ekonomi6. Perencanaan harus mempunyai koordinasi

Page 9: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pentingnya Koordinasi adalah untuk menghindari inskonsistensi antarkebijakan, antarperencanaan dan pelaksanaan.

Tahapan

1. Melakukan penelitian tentang potensi sumberdaya alam dan manusia serta kelembagaan yang tersedia pada saat akan dimulai perencanaan.

2. Menentukan tujuan dan sasaran perencanaan untuk memenuhi keinginan masyarakat.

3. Menjabarkan tujuan dan sasaran ke dalam program dan kebijakan ditingkat makro.

4. Menyusun kebijakan secara lebih rinci mengenai apa dan siapa yang melaksanakan, serta kapan.

5. Melaksanakan apa yang telah direncakan 6. Melakukan penilaian terhadap program dan proyek dan kebijakan

yang sedang berjalan.7. Apabila diperlukan, dilakukan revisi dan menyesuaikan dengan

perencanaan program yang benar.8. Menindentifikasi baik keberhasilan maupun kegagalan yang dapat

dipergunakan sebagai bahan untuk perencanaan berikutnya.

Page 10: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Penelitian tentang SDA

Penentuan Tujuan

Pelaksanaan

Menjabarkan dlm Program

Menyusun Kebijakan

Evaluasi keberhasilan

Revisi apabila diperlukan

Penilaian

1. Tahap penyusunan rencana.

2. Tahap pelaksanaan

3. Tahap evaluasi

1. Tahap penyusunan rencana.

2. Tahap pelaksanaan

3. Tahap evaluasi

Page 11: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Makna

Makna

Sering terjadinya konflik diantara aktor para penyusun perencanaan , karena masing-masing fihak mempertahankan keinginannya

Lembaga yg terlibat

Lembaga yg terlibat

1. Bappenas dan Departemen Keuangan

2. Departemen Teknis3. Lembaga Legislatif4. Kelompok Masyarakat yang

Terlibat.

Page 12: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Rencana Yg Dpt Diterima Umum

Rancana Yg Efisien Dpt Dilaksanakan

Usaha-Usaha Masyarakat

Sistim Politik dan

Komposisinya

Perkiraan Menurut

Matematis

Perkiraan Sasaran

Penerapan Prinsif Manajemen

Penerapan Prinsip Logika

Perencanaan dr Sudut Pandang

Politis

Perencanaan Secara Teknis

Koordinasi Metode Perencanaan

Kesepakatan

Page 13: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Koordinasi Intern

Perencanaan Sektoral

Koordinasi Intern

Perencanaan Makro

Koordinasi Intern

Perencanaan Regional

Koordinasi Intern

Perencanaan Mikro

Page 14: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Perencanaan Makro perencanaan makro mengkoordinasikan hubungan variable ekonomi yang menjawab pertanyaan mengenai pertanyaan berapa besarnya tingkat ivestasi baik pemerintah maupun swasta, ekspor impor, perpajakan, tingkat bunga, dsb

Perencanaan Makro perencanaan makro mengkoordinasikan hubungan variable ekonomi yang menjawab pertanyaan mengenai pertanyaan berapa besarnya tingkat ivestasi baik pemerintah maupun swasta, ekspor impor, perpajakan, tingkat bunga, dsb

Perencanaan Sektoral memproyeksikan sasaran-sasaran pembangunan sektor dalam pencapaian sasaran pendapatan nasional yang telah ditentukan.Perencanaan Sektoral memproyeksikan sasaran-sasaran pembangunan sektor dalam pencapaian sasaran pendapatan nasional yang telah ditentukan.

Perencanaan Regional memproyeksikan perkiraan pertumbuhan untuk masing-masing propinsi dan penentuan program dan proyek yang akan dibangun di propinsi yang bersangkutan dalam rangka keseimbangan pembangunan

Perencanaan Regional memproyeksikan perkiraan pertumbuhan untuk masing-masing propinsi dan penentuan program dan proyek yang akan dibangun di propinsi yang bersangkutan dalam rangka keseimbangan pembangunan

Pelaksanaan Proyek terdiri atas :1.Manajemen kontruksi2.Konsultan perencana3.Konsultas pengawas4.Pelaksana value engeineering5.Kontraktor / pelaksana kontruksi

Pelaksanaan Proyek terdiri atas :1.Manajemen kontruksi2.Konsultan perencana3.Konsultas pengawas4.Pelaksana value engeineering5.Kontraktor / pelaksana kontruksi

Page 15: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pengawasan Kuantitas dan

Kualitas Produksi

Kebijakan Tingkat Bunga

Kebijakan Pajak dan Subsidi

Kebijaksanaan Pendapatan dan

Harga

Menampung Pendapat yg Berbeda

di Masyarakat

Mobilisasi Sumber2 dr Luar

Penyediaan Fasilitas Sarana

Prasarana

Lembaga Keuangan

Kemudahan Prosedur Perizinan

Partisipasi Aktip Dlm Pembangunan

Perangsang

Peraturan

Koordinasi Usaha Masyarakat

Koordinasi Usaha Masyarakat

Page 16: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Proyek

Suatu kegiatan investasi yang menggunakan faktor2 produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan harapan dapat memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu.

Ciri-ciri

1. Proyek mempunyai tujuan, yaitu menghasilakan barang dan jasa2. Proyek membutuhkan masukan (input) berupa sumber-sumber yang

langka seperti modal, tenaga kerja, tanah dan kepemimpinan.3. Proyek mempunyai titik awal dan akhir4. Dalam waktu tertentu setelah proyek selesai, mulai dapat

menghasilkan

Page 17: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

1. Proyek yg menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan bangunan fisik seperti, bendungan, jalan raya dsb.

2. Proyek yang dibangun untuk menghasilkan output berupa faktor produksi non fisik misalnya proyek pendidikan yang menghasilkan keterampilan dan ilmu pengetahuan.

3. Proyek yang dibangun untuk menciptakan penemuan baru misalnya proyek penelitian tehnologi.

Proyek – proyek yang dibangun oleh Pemerintah :

1.Proyek yang dibangun untuk melayani kepentingan umum, jalan raya, air minum, bendungan, pelabuhan, dll.2.Proyek yang dibangun untuk peningkatkan tehnologi dan peningkatan pendapatan di daerah yang terbelakang. Misalnya proyek pengairan sedang-kecil, penyuluhan pertanian dll.3.Proyek untuk meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan seperti proyek pendidikan dan pelatihan.4.Proyek yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan rohani, gereja masjid, dll5.Proyek yg dibangun untuk pengenalan teknologi tinggi, seperti proyek besi baja, tenaga atom, proyek kedirgantaraan.

Page 18: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Tujuan dari Perencanaan Proyek adalah : untuk meningkatkan efisiensi dalam opresional

1. Meningkatkan efisiensi dalam tahap operasionalnya.2. Tujuan proyek dapat dicapai secara sistimatis 3. Menciptakan sistim pengawasan yang lebih terarah.

Hal yg perlu diperhatikan

1. Menentukan tujuan proyek yang akan dibangun

2. Menentukan jadwal waktu3. Menentukan anggaran dan sumber-

sumber dana4. Menentukan organisasi pelaksanaan5. Menentukan kebijakan dan prosedur.

Page 19: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Berkaitan Dengan Investasi

1. Mengenali ciri-ciri kegiatan2. Pemilihan pola investasi3. Penentuan cara produksi4. Penggunaan kapasitas yang ada

secara efisien5. Penghematan biaya6. Proyek – proyek dengan prioritas

rendah.

Page 20: perencanaan Dan Pengawasan

Program adalah merupakan perangkat dari kegiatan-kegiatan atau paket dari kegiatan yang diorganisasikan untuk tujuan pencapaian sasaran yang khusus, seperti imunisasi, program air bersih.

1.Tidak mempunyai titik awal dan akhir2.Sering tidak direncanakan dan tidak mempunyai waktu penyelesaian menurut jangka waktu tertentu.3.Program merupakan seperangkat kegiatan yang masing2 mempunyai hubungan yang berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mencapai sasaran yang dikehendaki.4.Keberhasilan program tidak mutlak tergantung dari outpun masing2 kegiatan, tetapi bahkan sering berkelanjutan, misal imunisasi

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Proyek adalah kegiatan investasi yang menggunakan faktor prosuksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan berharap akan mendapat keuntungan.

1.Mempunyai titik awal dan akhir.2.Kegiatan proyek dapat dikenali, yaitu kegiatan yg erat hubungannya dengan pencapaian sasaran.3.Proyek itu dikatakan selesai apabila menghasilkan output sesuai dengan target tujuan dan biaya.4.Efisiensi proyek dapat diukur dengan rasio antara manfaat dan biayanya.

Page 21: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Tahap Pelaksan

aan

Tahap Pre-

Feasibility Studi

Tahap Pembuat

an Desain

Tahap Persiapan Pelaks Proyek

Tahap Penentu

an Keputus

an

Tahap Penjajak

an

Tahap Pengusul

an

Tahap Feasobility Studi

Page 22: perencanaan Dan Pengawasan

Analisis Net Present Value

Internal Rate of

Return

Inte

rnal

Ben

efit

Cost R

atio

Selisih antara arus pendapatan dari proyek dengan arus biaya yang dikeluarkan dengan

nilai sekarang

Mencari tingkat bunga apabila proyek tersebut tidak untung atau tidak merugi.

Membandingkan antara nilai prosuksi dan biaya yang telah dikeluarkan, dinilai menurut nilai sekarang

Metode Analisis Proyek

Page 23: perencanaan Dan Pengawasan

Pembiayaan

Pembiayaan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Dana Pembiayaan Pembangunan

Dana Pembiayaan Pembangunan

Perencanaan

Perencanaan

Dengan perencanaan yang baik, pengeluaran dapat diarahkan menuju ke sasaran yang sistimatis, konsisten, effisien dan efektip.

1. Perencanaan dianggap sangat kaku, seolah-olah perencanaan merupakan pedoman umum yang harus diikuti.

2. Pelaksanaan biasanya tidak sesuai dengan sasaran.3. Negara yg sedang berkembang kurang mampu untuk

menanggulangi masalah pembiayaan.

Tidak sesuai dgn yg diharapkan

Page 24: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Masalah yg biasanya timbul dr

perencanaan

1. Mengusahakan dana dari dalam negeri, misal dengan mencetak uang

2. Meminjam dari luar negeri

Keuangan Keuangan

1. Sumber2 yg terbatas dibandingkan dengan kebutuhannya.

2. Perubahan nilai tukar yg tidak diperhitungkan dlm perencanaan pengeluaran negara.

1. Tabungan Masyarakat

2. Tabungan Pemerintah

3. Pinjaman luar negeri

Page 25: perencanaan Dan Pengawasan

1. Minyak bumi dan gas alam

2. Pajak penghasilan3. Pajak penambahan

nilai 4. Bea masuk5. Pajak bumi dan

bangunan 6. Penerimaan lain

bukan pajak

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Tabungan PemerintahTabungan Pemerintah

Penerimaan Dalam

Negeri

Penerimaan Dalam

Negeri

Pengeluaran Rutin

Pemerintah

Pengeluaran Rutin

Pemerintah

Selisih

Belanja pegawai berupa :

1. Gaji 2. Pensiun3. Tunjangan beras4. Biaya makan

lauk/pauk5. Pengeluran rutin

lainnya

Page 26: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pinjaman Luar Negeri

Diperlukan

1. Menutupi kekurangan pembiayaan pembangunan yang diperlukan untuk mencapai sasaran tertentu.

2. Menunjang neraca pembayaran atau menutup devisit yang terjadi pada neraca pembayaran

Pembatasan

1. Penerimaan pinjaman luar negeri dibatasi oleh kemampuan negara peminjam untuk membayar kembali.

2. Tergantung pada jenis pinjaman, pinjaman lunak, kurang lunak dan pinjaman komersial.

3. Berpegang pada perinsip untuk membangun atas kemampuan sendiri, karena pinjaman luar negeri hanya bersifat pelengkap.

Page 27: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Jenis Pinjaman

Luar Negeri

Pinjaman Proyek : pinjaman yg digunakan untuk pengadaan barang peralatan dan jasa untuk membangun proyek dalam negeri

Pinjaman program : pinjaman atau hibah yang bertujuan untuk menunjang neraca pembayaran dan menunjang anggaran pembangunan

Kredit Ekspor : kredit ekspor adalah pinjaman luar negeri yang berasal dari perbankan luar negeri kepada pemerintah Indonesia dgn persyaratan yg tidak lunak

Bantuan teknis : bantuan ini biasanya berupa jasa konsultan dari negara donor untuk kebutuhan penelitian, seperti biaya ahli yang dipekerjakan di Indonesia

Page 28: perencanaan Dan Pengawasan

Dana Pembangunan

Dana Pembangunan

Masyarakat Pemerintah

Dalam Negeri

Alokasi Alokasi Mobiliasas

i Mobiliasas

i

Regional Sektoral Wajib Sukarela Kendala

Jumlah dan Penyebaran

lembaga Keuangan

Daya Serap

Keterampilan

Ekspor Tabungan Perangsan

g

Luar Negeri

(pinjaman)

Dalam Negeri (PMA)

Luar Negeri (PMA)

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Page 29: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Kebijakan Fiskal

Peranan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara (anggaran penerimaan dan belanja negara APBN yang mempunyai fungsi alokasi, distribusi dan stabilitasi.

Fungsi

1. Fungsi Alokasi : menyediakan dana yang dibutuhkan oleh masyarakat atas kebutuhan pembangunan sarana prasarana, yg tidak mungkin disediakan oleh swasta

2. Fungsi Distribusi : anggaran yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi masalah kesenjangan yang ada dalam masyarakat.

3. Fungsi stabilitas berhubungan dengan masalah terpeliharanya kestabilan ekonomi dalam negeri seperti pertumbuhan ekonomi yang memadai dan stabilitas harga.

Page 30: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Luar Negeri

Pemerintah Pemerintah Perusahaan Rumah Tangga

b

c

e

f

h

g

d

a

Page 31: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Penerimaan : hasil dari kumpulan penerimaan berupa pajak dan penerimaan lainnya yang dihimpun oleh negara untuk keperluan membiayai pengeluaran pemerintah.

1.Penerimaan Minyak Bumi dan Gas Alam (migas)a.Bagian pemerintah atas hasil ekspor minyak mentah yang pelaksanaan ekspornya dilakukan oleh pertamina sendiri.b.Bagian pemerintah hasil perjanjian karya dan production sharing.c.Pembayaran pajak dalam valuta asing dan penyetoran-penyetoran overlaping dari kontraktor-kontraktor perusahaan minyak asing yang beroperasi di Indonesiad.Pembayaran retensi kepada pemerintah.e.Penyetoran pajak bumi dan bangunan dari sektor pertambangan kepada pemerintah.

2.Penerimaan dari sektor pajak

Penerimaan dan Pengeluaran

Page 32: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pengeluaran

1.Pengeluaran Rutina.Belanja Pegawaib.Belanja barangc.Bunga dan cicilan utang

2.Pengeluaran Rutin Lainnya

3.Pengeluaran Pembangunan

Page 33: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Peranan Anggaran Negara Dalam Pembiayaan Program dan Proyek

Penyusunan Anggaran Neraga

Penyusunan Anggaran Neraga

1. Ilmu Administrasi Negara

2. Ilmu ekonomi3. Ilmu politik4. Akuntansi

Dipengaruhi

Bukan Hal yg Mudah

Page 34: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.ccProses Penyusunan Anggaran

Tak lepas dari

Perencanaan Pengeluaran

Meliputi kegiatan

1. Indentifikasi Kebutuhan : mengindentifikasi kebutuhan serta mempertimbangkan kebijakan yang menyangkut pengalokasian pada program yang dihubungkan dengan tujuan perekonomian secara keseluruhan.

2. Analisis dan Ramalan : menyusun perkiraan jangka pendek dan panjang, terhadap dampak dari pengalokasian dana terhadap perkembangan perekonomian yang akan datang.

3. Evaluasi : dilakukan evaluasi terhadap dana yang dialokasikan serta manfaat yang telah diperoleh dari pengeluaran pemerintah tersebut.

Page 35: perencanaan Dan Pengawasan

Penentuan sasaran, tujuan dan kebijakan

Analisis ekonomi, keuangan, alokasi tahunan: laporan

keuangan dan progres fisik

Pengumpulan data ; mereview data;

membuat asumsi dan batasan, serta

masukan yang lain

Dievaluasi

Pengembangan

program jangka

pendek, menengah

dan panjang

Penentuan sasaran,

tujuan dan kebijakan

Melakukan persiapan

dan penilaian

untuk proyek besar

Perubahan jangka pendek dlm anggaran serta realokasi sumber

dana

Alokasi Sumber-sumber

dana

Pelaksanaan Anggaran

Penentuan pencapaian

sasaran dimana

waktu dan kebutuhan

biaya

Lap. Dan pemantauan

program , peyesuaian dan evaluasi

Proyeksi dan rencana ke depan; penyusunan

kriteria terhadap program terpilih

Proses Anggaran

Page 36: perencanaan Dan Pengawasan

Sasaran, Pendekatan, dan Instrumen

Page 37: perencanaan Dan Pengawasan

Perencanaan dan Penganggaran

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Page 38: perencanaan Dan Pengawasan

Klasifikasi Sektor

Program Tujuan Sasaran Program Pembinaan Pendidikan Dasar

1. Menyiapkan standar pendidikan untuk murid sekolah dasar

2. Mengurangi kesenjangan kesempatan belajar

Penurunan rasio anak sekolah dan rasio buta huruf

Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat

1. Meningkatkan setandar kesehatan masyarakat.

Menambah jumlah rata-rata harapan hidup dan mengurangi orang yang menderita sakit

Program Pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu

1. Meningkatkan penggunaan pupuk dan meningkatkan hasil perhektar

2. Mengembangkan irigasi dan perluasan pengawasan hama.

Meningkatkan produktivitas hasil tanaman pangan

Program Pengembangan Usaha Pertanian (Khusus Perikanan)

1. Meningkatkan hasil produksi setiap hektar.

2. Memperluas kolam-kolam ikan dan memperbanyak kapal-kapal ikan

Mengembangkan produksi ikan untuk memenuhi permintaan dan mengembangkan ekspor ikan

Page 39: perencanaan Dan Pengawasan

DPR

Proses Penyusunan Anggaran

Departemen Keuangan

BAPPENASDepartemen

Teknis

PRESIDEN

(Akhir Desember)

Pengesahan DIP

(Juli)

Usulan Anggaran(April)

Pengarahan Anggaran

Pengajuan UU APBN

Akhir Oktober

Pengesahan UU APBN

(November / Desem

ber)

Persetujuan UU APBN

(November/Desember)

(Awall Oktober)

Pengajuan RUU APBN

Perkiraan Platfond Anggaran

(Pertengahan Oktober)

8

7

6

5

4

3

2

1

Page 40: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Penanggulangan Konflik

Penanggulangan Konflik

Dep. Tehnis

Dep. Keu

Dep. Tehnis

Dep. Keu

BappenasBappenas

Memutuskan

1. Memuaskan semua pihak2. Memenuhi permintaan dengan

pentahapan3. Menunda permintaan 4. Membuat samar-samar5. Memenuhi permintaan

Page 41: perencanaan Dan Pengawasan

Kurangnya

Dalam Pelaksanaan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Perencanaan di Era Desentralisasi

Perencanaan Pembangunan

Indonesia kelemahan

koordinasi

sinkronisasi

1. Luas wilayah2. Sarana dan prasarana

komunikasi

1. Luas wilayah2. Sarana dan prasarana

komunikasi

DESENTRALIASI

DESENTRALIASI

Page 42: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.ccDESENTRALIASASI

Desentralisasi meliputi pengdelegasian wewenang de dalam tingkat yang lebih rendah dalan hierarki pemerintahan dalam suatu negara maupun bagian dalam suatu organisasi yang besar

B.C. Smith

Desentralisasi dalam suatu negara adalah Pelimpahan kekuasaan pelayanan public dari individu atau pemerintah pusat yang lebih dekat dalam pelayanannya

Secara umumSecara umum

Page 43: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

DESENTRALIASASI

1. Menanggulangi kemiskinan yang timbul karena adanya kesenjangan antar daerah

2. Membantu kelompok masyarakat yang hidup dipedesaan3. Memudahkan masalah-masalah pemungutan pajak4. Mengurangi pengeluaran pemerintah secara umum5. Memobilisasi sumber-sumber daerah6. Mengurangi tugas-tugas pemerintah pusat yang sudah terlalu

banyak.7. Mengenalkan perencanaan dari bawah8. Mengenalkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

1. Pemerintah daerah lebih mengetahui situasi dan kondisi di daerahnya , dgn kemampuan manajemen yang baik, mereka akan dapat merencanakan dan melaksanakan tugas pembangunan dengan baik pula.

2. Secara teknis, suatu proyek menjadi tanggung jawab baik segi pembiayaan, perencanaan dan pelaksanaan oleh daerah sehingga akan efisien dari segi waktu serta efektif.

3. Secara prosedural, berbagai prosedur yang selama ini harus membutuhkan penetapan dari pusat tidak akan dapat dilimpahkan kepada derah.

4. Koordinasi pembangunan akan lebih efektif sebab tanggung jawab daerah lebih besar bagi keberhasilan tugas pembangunan secara menyeluruh.

Diharapkan

Page 44: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Kelebihan Desentralisasi

David Osborne dan Ted Gaebler

4 kelebihan yaitu :

1.Lembaga yang terdesentralisasi jauh lebih fleksible 2.Lembaga yang terdesentralisasi jauh lebih efektif3.Lembaga yang terdesentralisasi jauh lebih inovatif4.Lembaga yang terdesentralisasi mengahasilkan semangat kerja yang lebih tinggi.

Fleksible

Fleksible

Semangat

kerja tinggi

Semangat

kerja tinggi

Inovatif Inovatif Efektif Efektif

Undang-Undang No. 22 Tahun 1999

Page 45: perencanaan Dan Pengawasan

Mekanisme APBN

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Perencanaan Program Dan Proyek dalam Anggaran Negara

Pembiayaan Program dan Proyek dalam APBN

Dalam Negeri

Luar Negeri

Usulan Program

Apakah Usulan Perlu di beri Pagu (batasan)

1.Anggaran tanpa batas2.Pagu anggaran tertentu3.Kenaikan dengan persentase tertentu4.Dengan mempertimbangkan hasil review5.Usulan dengan daftar prioritas

Page 46: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Prosedur Usulan Program

Sesuai dgn Pagu yg

telah ditentukan

Prioritas Tertinggi

Kriteria :1.Menunjang sarana program dalam Propenas2.Menunjang biaya lokal pinjaman luar negeri yang diperoleh3.Mampu meningkatkan kesempatan kerja dan langsung memberi manfaat kepada rakyat yang berpendapatan rendah4.Sesuai dengan keinginan daerah terutama sesuai dengan jiwa di era otonomi dan desentralisasi.5.Setelah selesai tidak mengganggu kelestarian lingkungan hidup.6.Secara fungsional menunjang program dan proyek yang lain.7.Cepat berfungsi dan menghasilkan.8.Tidak ada masalah pada tahun sebelumnya.9.Tidak membawa ikatan biaya yang besar pada tahun-tahun mendatang.

Page 47: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Daftar Usulan Program

Kriteria

1. Apakah program termasuk dalam propenas

2. Apakah program itu merupakan program baru atau lanjutan.

3. Apakah program yang diusulkan mendukung pinjman luar negeri yang diterima dari negara donor

4. Apakah program ini mempunyai kaitan dengan program lain yang perlu didukung.

5. Apakah program cepat menghasilkan 6. Apakah program mendukung

peningkatan ekspor dan peningkatan kesempatan kerja

7. Apakah program sudah mempunyai studi kelayakan

Usulan Proyek Bantuan Luar Negeri

Katagori A : Proyek yg siap untuk dibiayaiKatagori B : Proyek yg telah ada studinya tetapi masih diperlukan riview ulang.Katagori C : Proyek yg sangat urgen tetapi studinya belum ada

Buku Biru

Page 48: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pengendalian Program

Suatu proses untuk mengarahkan kegiatan menuju ke sasaran yang telah ditentukan

Aspek-aspek :1.Mendesain formulir sebagai pedoman pengelolaan program/proyek untuk dilaksanakan.2.Menyusun standarisasi3.Menyusun peraturan perundang 4.Prosedur pembiayaan5.Prosedur administratif pelaksanaan6.Pengawasan yg terus-menerus agar penyimpangan dapat diketahui sedini mungkin.

Page 49: perencanaan Dan Pengawasan

Effect dan Dampak

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pelaksanaan Proyek dan Program

Input Proses Output

Pelaksanaan Proyek

Page 50: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pelelangan Pengadaan barang/jasa yg dilakukan secara terbuka untuk umum dengan pengumuman secara luas melalui media cetak atau sejenisnya.

Tujuan

1.Efisien2.Efektif3.Bersaing4.Transparan5.Adil dan tidak

diskriminatif6.Bertanggung

jawab.

Page 51: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pemilihan Langsung

Pengadaan barang / jasa melalui pelelangan dan hanya diikuti oleh penyedia barang/jasa yang memenuhi syarat

Kriteria 1. Penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan masyarakat

dan pengadaan barang/jasa masih memungkinkan untuk menggunakan proses pemilihan langsung.

2. Pekerjaan yang perlu dirahasiakan3. Pengadaan barang dan jasa yang setelah dilakukan pelelangan

ulang ternyata jumlah penyediaan barang dan jasa yang lulus prakualifikasi atau yang memasukkan penawaran kurang dari 3 peserta.

Page 52: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Penunjukan Langsung

Pengadaan barang/jasa ditunjuk langsung kepada penyedia barang/ jasan

1. Keandaan tertentuo Penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan masyarakat yang

pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda atau dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat banjir.

o Pekerjaan yang perlu dirahasiakano Pekerjaan sekala kecil dengan nilai maksimum 50 juta.

2. Pengadaan barang/jasa khusus yaitu :o Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah atau,o Pekerjaan /barang sepesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh suatu

penyedia barang/jasa, pabrik, pemegang hak paten .o Merupakan hasil industri usaha kecil atau koprasi kecil atau pengrajin industri

kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif mantap.o Jenis pekerjaan yang seluruhnya dilaksanakan oleh kelompok swadaya

masyarakat setempat atauo Pekerjaan yang kompleks, yang hanya dapat dilaksanakan dengan

penggunaan teknologi khusus dan / atau hanya ada satu penyedia barang / jasa yang mampu mengaplikasikannya.

Page 53: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Swakelola Pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri dengan upah borongan.

Jenis Pekerjaannya 1. Pekerjaan tersebut dilihat dari segi besaran, sifat, lokasi atau pembiayaan

tidak dapat dilakukan dengan cara pelelangan atau pemilihan langsung atau penunjukan langsung.

2. Pekerjaan secara rinci tidak dapat dihitung terlebih dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa akan menanggung resiko yang besar

3. Penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya atau penyuluhan.

4. Pekerjaan untuk proyek percontohan yang bersifat khusus untuk pengembangan teknologi / metode kerja yang belum dilaksanakan oleh penyedia barang / jasa

5. Pekerjaan khusus yang bersifat pemerosesan data, perumusan kebijaksanaan pemerintah, pengujian di labotarium, pengembangan sistem tertentu dan penelitian oleh perguruan tinggi / lembaga ilmiah pemerintah.

Page 54: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pengawasan

Kelembangaan Pengawasan

Pengawasan Intern

Yaitu pengawaan yang dilakukan oleh inspektur jendral departemen yang bertugas untuk melakukan pengawasan di lingkungan departemen yang bersangkutan.

Pengawasan Ektern

Yaitu pengawasan yang dilakukan oleh aparatur pengawasan dari luar departemen misalnya Badan Pemeriksa Keuangan.

Untuk mengurangi kesalahan dalam pelaksanaan program atau proyek pembangunan

Page 55: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Pengawasan Oleh lembaga Formal dan

Masyarakat

Pengawasan yg dilakukan lembaga formal belum tentu menjangkau secara tuntas mengingat luasnya

bidang pengawasan

Fungsi Pengawasan

Perilaku Para Pengawas

1.Membimbing dan mengasuh2.Pengamanan agar tidak terjadi penyimpangan3.Penggerak agar tujuan proyek itu dapat menggerakkan kegiatan perekonomian.4.Pengarah dan pengendali5.Pengamat 6.Pengayom7.Penasehat dan sumber informasi

Page 56: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Macam-Macam Pengawasan

Dibedakan menjadi

Subjek yang melakukan pengawasan :

a.Pengawasan melekatb.Pengawasan Fungsionalc.Pengawasan Legislatifd.Pengawasan masyarakat

Cara Pelaksanaan Pengawasan :

a.Waktu pengawasanb.Sasaran pengawasanc.Subjek pengawasan

Waktu Pelaksanaan Pengawasan

Page 57: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Waktu Pelaksanaan Pengawasan

Sesudah kegiatan dilakukan

Selama pelaksanaan

kegiatan

Sebelum kegiatan dimulai

Pengawasan preventif atau pre-audit

Pengawasan represif untuk mencegah berkembangnya kesalahan pada tahap lanjutan

Pengawasan audit pemeriksanaan terhadap pelaksanaan dan perencanaan setelah semua kegiatan selesai

Page 58: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Evaluasi Program

Tidak ada difinisi tertentu dan tidak mempunyai keseragaman dalam penerapannya.

Solusinya

Melakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang langsung dalam suatu survei, melalui observasi, wawancara atau daftar pertanyaan yang diambil secara sampling.

Page 59: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Page 60: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

Proses Pendukung

EffectOutputProsesInput Impact

Ekonomi

Efesiensi

Efektivitas

Page 61: perencanaan Dan Pengawasan

Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414

Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414

E-mail: [email protected]

Website : http://www.stiasandikta.co.cc

1. Tujuan Program2. Kegiatan yang

menjadi pendukung program

3. Bagaimana prosedur pelaksanaannya

4. Hasil yang diharapkan dari masing-masing program

5. Memperkirakan effect dan imfact suatu program yang bersangkutan

a. Mempertanggung jawabkan keberhasilan program kepada masyarakat, atau istansi yang membiayai program tersebut.

b. Keberhasilan maupun ketidakberhasilan program sebagai dasar untuk pengambilan keputusan oleh yang berwenang.

Page 62: perencanaan Dan Pengawasan

Langkah Sistimatis dalam Evaluasi Program

Pemantauan

1. Mencatat kegiatan secara terus-menerus selama dalam kegiatan.

2. Mencatat hasil setiap periode disesuikan dengan rencana pada dokumen

3. Mencocokkan antara biaya yang dikeluarkan dengan sasaran fisik yang dicapai

4. Membuat laporan kemajuan dalam selang waktu yang pendek

5. Mengambil tindakan apabila antara pembiayaan dan sasaran sisik tidak sesuai

6. Mengindentifikasi masalah yang timbul dan mencapai solusinya

Evaluasi

1. Me-review kegiatan yang telah dikerjakan melalui studi yang mendalam

2. Me-rivew program secara keseluruhan untuk tujuan pengambilan keputusan

3. Mengukur kinerja proyek secara objektif

4. Menekankan pencapaian objektif secara menyeluruh

5. Menyiapkan laporan kinerja untuk keperluan pengambilan keputusan di masa yang akan datang

Page 63: perencanaan Dan Pengawasan

PROGRAM

Kesehatan meningkat

OUTPUT

Penyembuhan secara individual

Mengurangi penyakit lain

Penigkatan tenaga kerja

Pencegahan penyakit demam

berdarah

Luas wilayah yang diperbaiki

Jumlah orang yang dilayani

Jmlh rumah tangga yg di

suluh

Perbaikan Lingkungan

Pengobatan PenyuluhanMelakukan

fogging jentik nyamuk

IMPACT

EFFECT

KOMPONEN

Hasil Fogging

Page 64: perencanaan Dan Pengawasan